BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
|
|
- Herman Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari PT. Garuda Indonesia, Tbk. Bergerak dalam bidang pemeliharaan, perbaikan dan pemerikasaan pesawat Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 sebagai Garuda Maintenance Facilities Support Center. Kemudian pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri memisahkan diri dari PT. Garuda Indonesia, tbk dengan nama PT. GMF Aero Asia. Perusahaan yang terletak di kompleks perkantoran Bandar Udara International Soekarno-Hatta ini merupakan sebuah perushaan MRO (Maintenance, repair, overhaul ) yang telah mendapat kepercayaan dari pangsa pasar internasional, dan menjadi perusahaan MRO terbesar di Asia tenggara. Untuk menjawab kebutuhan global dalam bidang perawatan pesawat, PT. GMF AeroAsia memiliki sertifikasi-sertifikasi nasional dan internasional yang dapat membuktikan bahwa perusahaan ini mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan luar negeri. PT. GMF AeroAsia telah memberikan jasa pelayanan kepada 56 perusahaan penerbangan dari pasar internasional dan 20 perusahaan penerbangan dari pasar domestik. Jasa perawatan pesawat yang dilakukan oleh PT. GMF AeroAsia melingkupi struktur pesawat dan spesifikasi pesawat
2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan A world class MRO provider Sebuah perusahaan Maintenance, Repair, and Overhaul yang dapat menjawab kebutuhan pasar dunia akan layanan perawatan pesawat yang beragam dan berkualitas tinggi disertai layanan yang memuaskan. Misi Perusahaan Provide integrated maintenance, repair, and overhaul solutions for a safer sky Sinergi dari teknologi yang tinggi, teknisi yang berkompeten, dan keinginan yang kuat untuk menciptakan penerbangan yang aman. Untuk mendukung misi, PT GMF Aero Asia maka setiap individu dalam PT. GMF Aero Asia harus : 1. Berusaha untuk memastikan layanan perawatan sesuai dengan standar internasional. 2. Mempertinggi kapabilitas untuk menyediakan memperpanjang layanan dari setiap pesawat pelanggan. 3. Mendukung tim kerja dan menghargai kemampuan individual untuk mencapai performa kerja yang unggul 4. Befokus pada kebutuhan pelanggan dan membantu pelanggan untuk menentukan pilihan layanan yang tepat dengan harga yang tepat. 5. Menjadi pegawai perusahaan yang baik, mendukung perubahan ke arah yang lebih baik dan etika bisnis.
3 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. GMF Aero Asia
4 Tugas dan Wewenang President & CEO Memimpin perusahaan dalam mencapai tujuan (visi) perusahaan untuk menjadi perusahaan MRO yang bertaraf internasional dan menyediakan layanan pemeliharaan, perbaikan, dan pemerikasaan yang terintegrasi untuk menghasilkan penerbangan yang lebih aman. E.V.P Corporate Strategy &Development Berfungsi untuk menentukan arah strategi perusahaan, kegiatan peningkatan kualitas proses dan melaksanakan aktivitas pengontrolan kinerja. E.V.P Line Operation Meyakinkan bahwa proses Line Maintenance Control dan proses penjadwalan telah berjalan sebagai mana mestinya. E.V.P Human Capital & Corporate Affair Berfungsi dalam mengelola sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan dan memastikan sumber daya manusia yang dibutuhkan tersedia. Serta menangani isu-isu yang mengenai perusahaan. E.V.P Finance Mengatur administrasi keuangan dan arus keuangan perusahaan PT. GMF AeroAsia, mendukung dalam hal penganggaran dan kalkulasi biaya. E.V.P Base Operation memastikan bahwa semua aktivitas yang ada dalam hanggar berjalan dengan semestinya dan memastikan bahwa semua sumber daya yang diperlukan tersedia (hanggar maintenance)
5 49 V.P Internal Audit Control Melakukan aktivitas pengawasan untuk memastikan bahwa semua proses akutansi dan keuangan berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. V.P Corporate Secretary Memastikan bahwa semua pergerakan eksekutif sesuai dengan tindakan yang seharusnya sesuai dengan jabatan mereka. V.P Quality Insurance & Safety Melakukan aktifitas pengontrolan mengenai sistem yang berjalan dalam PT. GMF AeroAsia dan melakukan penilaian dan memberi usulan kepada manajemen mengenai sistem atau proses yang lebih baik. V.P Sales & Marketing berfungsi melakukan pengawasan terhadap proses sales dan marketing yang berjalan di perusahaan V.P Corporate Development & ICT Mengelola dan mengembangkan teknologi informasi yang ada dalam PT. GMF AeroAsia dan memastikan proses aliran data dan integritas data berjalan sesuai dengan ketentuan. V.P Line Maintenance memastikan bahwa semua sumber daya yang dibutuhkan pada kegiatan line maintenance sudah tersedia dan berada pada posisi yang tepat. V.P Engineering Services Memastikan bahwa semua data mengenai engineering yang dibutuhkan tersedia dan dapat diakses.
6 50 V.P Asset Management &Material Services Mengatur aset dan persediaan yang mendukung aktifitas pada PT. GMF AeroAsia tersedia pada saat dibutuhkan. V.P Human Capital Management Memastikan bahwa sumber daya manusia tersedia jika diperlukan. Menyediakan skill yang dibutuhkan. V.P Learning Center & Knowledge Mengatur bidang pembelajaran seperti pelatihan karywan dan pembagian knowledge dalam organisasi. V.P Accounting Mengatur dalam bidang akutansi, mastikan setiap pencatatan dan setiap proses akutansi berjalan sebagai mana mestinya. V.P Component Maintenance Mengatur dalam hal pemeliharaan komponen-komponen aircraft, memastikan bahwa semua komponen-komponen tersedia pada saat dibutuhkan V.P Engine Maintenance Memastikan bahwa semua engine yang dibutuhkan pada saat melakukan aktivitsa perawatan tersedia dan dalam kondisi yang baik. G.M Aircraft Cabin Maintenance Memastikan bahwa kebutuhan spesifikasi pesawat (bagian cabin) tersedia pada saat dibutuhkan dan mengawasi pergerakan material spesifikasi pesawat.
7 51 G.M Base Maintenance Material Bertanggung jawab dalam penyediaan material/sparepart. Melakukan aktifitas pembelian material G.M Base Maintenance 3 Memastikan bahwa sistem navigasi dan power plan telah berjalan sesuai dengan ketentuan G.M Aircraft Structure Maintenance Memastikan dan mengawasi kualitas pekerjaan perawatan, perbaikan, dan pemerikasaan struktur pesawat G.M Base Maintenance Planning & Control Memastikan bahwa perencanaan mendetil mengenai kebutuhan yang dibutuhkan telah dilakukan, dan memastikan bahwa teknisi dengan kemampuan yang tepat, semua komponen yang dibutuhkan, semua peralatan yang dibutuhkan berada pada lokasi dan waktu yang tepat.
8 Analisis sistem yang berjalan Berikut ini adalah proses bisnis yang berjalan pada PT. GMF AeroAsia Tim Pemasaran akan mengadakan perundingan untuk mencari calon pelanggan dan mengadakan negosiasi dengan pelanggan. Setelah terjadi kesepakatan, Tim pemasaran akan melakukan pengesahan delivery Project yang memastikan bahwa ada satu project yang disetujui untuk dikerjakan. Project ini kemudian diserahkan kepada Customer service untuk dibuatkan sales order. Satu proyek memiliki satu sales order. Dalam sales order akan ditentukan jenis perawatan yang akan dikerjakan, Suatu pekerjaan dapat dikatakan confirm dan belum confirm dapat dilihat dari perawatan yang diambilnya. Jikalau satu perusahaan menyetujui untuk melakukan kontrak dengan GMF untuk bertanggung jawab terhadap perawatan pesawatnya selama jangka waktu tertentu (special request), misalnya satu tahun maka perawatan-perawatan yang akan dilakukan untuk pesawat tersebut belum jelas tanggal dan lokasi hangar pastinya. Ini disebut dengan situasi yang belum confirm sehingga perencanaan tanggal dan hangar untuk pekerjaan yang belum confirm masih dapat dirubah-rubah. Berdasarkan sales order, Planner engineer akan mengadakan pertemuan untuk mensetting kebutuhan proyek mengenai scope pekerjaan, keperluan apa saja yang dibutuhkan (man hours,man power, material, tools) serta menentukan job card dan lokasi hangar serta waktu estimasi pekerjaan. Semua sumber daya yang tercantum dipastikan bersifat available belum terikat pekerjaan Selanjutnya proyek akan dipecah kedalam project daily sesuai dengan perkiraan banyaknya jumlah hari yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek yang disepakati. Selain itu, berdasarkan job card yang ada dalam trans job akan dibuat
9 53 perincian tugas-tugas dari pekerjaan yang akan dijalani. Setelah itu job card dikirmkan ke job coordinator. Dalam satu hangar terdapat beberapa slot dan setiap slot terdapat doc coordinator. Didalam satu slot terdapat beberapa manajer area. Job card yang telah dibuat diatas kemudian diturunkan ke manajer area.satu pekerjaan area dapat terdiri oleh banyak job card. Tugas manajer area membagikan job cardjob card kepada mekanik-mekanik yang akan memperbaiki pesawat. Job card yang akan dikerjakan akan di barcode sebelum melakukan pekerjaan dan sesudah melakukan pekerjaan untuk menyimpan data-data pekerjaan yang dilakukan. Data pekerjaan ini kan disimpan dalam database perusahaan
10 Rich Picture proses bisnis yang berjalan Gambar 3.2 Rich Picture Proses Bisnis Base Maintenance PT. GMF Aero Asia
11 ERD Gambar 3.3 Entity Relational Diagram PT. GMF Aero Asia
12 Spesifikasi Tabel ERD No Nama Tabel Lampiran 1 STORE L1 2 SO JOB L2 3 PERSONEL L3 4 TRANS JOB SO L4 5 TRANSUBTASK L6 6 TASK Exec L8 7 TASK DAILY DYNAMIC L9 8 HANGGAR SLOT L10 9 TRANSUBTASK HANGGAR MPWR L11 10 TRANSUBTASK HANGGAR MPWR DETAIL L12 11 TRANSUBTASK HANGGAR SLOT L13 12 TRANSUBTASK HANGGAR SLOT ACTUAL L14 13 PART L15 14 MATERIAL L16 15 DETIL TRANSJOB MATERIAL L17 16 DETIL TRANSJOB PART L18 Tabel 3.1 Spesifikasi tabel ERD 3.8 Analisis Masalah Untuk mencapai visi dan misi perusahaan maka diperlukan serangkaian usaha-usahan yang mendukung agar setiap proses berjalan untuk memenuhi visi perushaan. Perusahaan ingin memberikan layanan yang bekualitas dan memuaskan
13 57 yang sesuai dengan standar internasional agar mampu menjadi a world class MRO Provider namun seringkali terhalang karena beberapa hal yaitu : - Pekerjaan selesai tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan hal ini mengakibatkan layanan kepada pelanggan tidak maksimal. - Tidak terpenuhinya personel, material, dan tool pada saat dibutuhkan. Ini juga dapat menyebakan pekerjaan selesai melewati batas waktu yang diperkirakan. - Penjadawalan penggunaan hangar yang sering tidak pasti akibat pekerjaan yang belum confirm. - Komposisis teknisi dengan skill tertentu belum dapat memenuhi kebutuhan akan permintaan perawatan pesawat. 3.9 Informasi yang dibutuhkan Setelah melakukan analisi, informasi-informasi yang dibutuhkan untuk membantu pemecahan masalah adalah : - Laporan mengenai production management berupa jumlah tugas, jumlah pekerjaan, jumlah mhrs actual, jumlah mhrs plan, jumlah exception mhrs, jumlah tool, jumlah material per periode waktu, per tugas, per pekerjaan, per material, per tool - Laporan-laporan mengenai hanggar slot management berupa jumlah slot yang digunakan, jumlah waktu penggunaan slot actual, jumlah waktu pengunaan slot planning, Jumlah exception waktu penggunaan hanggar per periode waktu, per pekerjaan, per slot - Laporan laporan mengenai mechanic management berupa jumlah personel yang digunakan per periode waktu, per personel, per pekerjaan
14 Masalah yang dihadapi dalam menghadirkan informasi yang dibutuhkan Untuk menghasilkan Informasi yang dibutuhkan tidak dapat didukung oleh sistem yang sekarang sedang berjalan dikarenakan : Informasi mengenai Production Management, Hanggar Slot Management, dan Mechanic management masih bersifat detail, sehingga sulit untuk melakukan analisis yang mendukung para pengambil keputusan. Laporan-laporan yang dihasilkan dari sistem yang berjalan hanya menampilkan laporan yang dapat dilihat dari satu dimensi sehingga sulit untuk melakukan perbandingan. Kesulitan dalam mengakses data-data historis yang sudah berumur lama sehingga sulit untuk dapat digunakan sebagai bahan analisis serta kesulitan dan lam melihat data secara keseluruhan Pemecahan Masalah Untuk menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan maka diusulkan untuk membangun sebuah data warehouse Data-data yang ada ditampilkan dalam bentuk yang lebih ringkas sehingga memudahkan dalam proses analisis. Data-data yang ada dapat ditampilkan dalam berbagai dimensi sehingga membantu para pengambil keputusan untuk melihat perbandingan informasi dari berbagai sudut pandang. Data-data yang disimpan terintegrasi sehingga menghidari kesalahan dan menghasilkan kualitas data yang baik.
BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan membuat perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang meningkat membuat permintaan akan pelayanan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
16 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Garuda Indonesia adalah sebuah perusahaan milik negara Republik Indonesia. Garuda Indonesia berkantor pusat di Jakarta,
Lebih terperinciPROPOSAL KERJA PRAKTEK
1 PROPOSAL KERJA PRAKTEK I. JUDUL KERJA PRAKTEK Kegiatan ini dinamakan Kerja Praktek di PT. GMF Aeroasia II. LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dimana tuntutan
Lebih terperinciM.Azzuhri Al Banna, Afiandi Pantri Megah, Louisa C. Kandou
ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CAPACITY PLANNING UNTUK PRODUCTION MANAGEMENT, HANGGAR SLOT MANAGEMENT, MECHANIC MANAGEMENT PADA PT. GMF AERO ASIA M.Azzuhri Al Banna, Afiandi Pantri Megah, Louisa
Lebih terperinciPenjadwalan Shift Kerja Line Maintenance Menggunakan Integer Linier Programing (ILP) di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia
Penjadwalan Shift Kerja Line Maintenance Menggunakan Integer Linier Programing (ILP) di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Oleh : Andiani Kuswardhany NRP. 2506 100 093 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik. Saat ini aplikasi administratif semakin banyak digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merpati Maintenance Facility (MMF) adalah Strategic Business Unit dari PT. Merpati Nusantara Airlines yang bisnis utamanya merupakan pusat perawatan pesawat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kebanyakan perusahaan, investasi dalam inovasi mengikuti siklus boom-bust. Survei tahunan yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Industri mengkonfirmasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan dan penjelasan mengenai apa yang menjadi masalah untuk dipecahkan dalam penelitian ini. Bab ini juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Operasi merupakan bagian dari organisasi dalam menciptakan dan mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik secara tersirat atau tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dalam kehidupan manusia dan selalu berkembang. Bahkan komunikasi telah menjadi terbentuknya suatu masyarakat yang terintegrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perawatan IGTE & Power Services GMF Aeroasia berdiri sejak tahun 2011, merupakan perusahaan mandiri dan merupakan anak perusahaan dari PT GMF Aeroasia yang bergerak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2009 meningkat sebesar 4,5
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2009 meningkat sebesar 4,5 persen terhadap tahun 2008, terjadi pada semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya yang timbul dari lubuk hati. (Effendy, 2011 :11)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi sebagai suatu proses pengiriman dan penyampaian pesan baik berupa verbal maupun non verbal oleh seseorang kepada orang lain untuk mengubah sikap, pendapat,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK CREW SCHEDULING PADA DINAS LINE MAINTENANCE (STUDI KASUS : PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY-AEROASIA)
PENGEMBANGAN ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK CREW SCHEDULING PADA DINAS LINE MAINTENANCE (STUDI KASUS : PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY-AEROASIA) IRAWAN HUTAMA 2505 100 006 PEMBIMBING I : Dr. Eng, Ir.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.
36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pandu Engineering mulai mengoperasikan PT. Patria Maritime Lines sejak Senin 27 Juli
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya, PT United Tractors Pandu Engineering mulai mengoperasikan PT. Patria Maritime Lines
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya PT. Jakarta Pallet Service merupakan eksportir pallet kayu bagi perusahaan rental pallet di jepang bernama Japan Pallet Rental.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1. Skema Metodologi Penelitian 119 Gambar 3.2. Skema Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data 120 Gambar 3.3. Skema Metode Analisa Sistem Informasi (lanjutan 1) 121
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan yang bergerak di industri airlines, produk utama yang dijual kepada konsumen adalah: tempat, waktu dan tujuan perjalanan yang disebut dengan istilah
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2
MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 DEFINISI PROYEK Proyek adalah serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan tertentu (Schwalbe K, 2002). DEFINISI MANAJEMEN PROYEK
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan field project ini di masa mendatang.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, teknologi informasi memegang peranan yang sangat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting bagi seluruh aspek kehidupan. Dengan menguasai teknologi dan informasi, perusahaan
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Company Profile TelkomProperty PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981, untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan berbagai perbaikan dan kualitas dari dalam perusahaan. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di Indonesia dari masa ke masa terasa semakin kompetitif. Agar setiap perusahaan memiliki keunggulan kompetitif maka diperlukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan
Lebih terperinciCV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatannya, setiap perusahaan selalu melibatkan lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran lingkungan sekitar sangat
Lebih terperinciNANCI ADRIANI Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2009
Perancangan Perhitungan Direct Maintenance Cost dengan menggunakan Relational Database Studi Kasus di Engineering Service, GMF- Aero Asia NANCI ADRIANI 2505100163 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT TransNusa Aviation Mandiri biasa disingkat menjadi TransNusa merupakan maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang menyediakan layanan transportasi udara
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. hingga sekarang dan melakukan analisa bisnis pada site office dari PT. GMF AeroAsia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM Bab ini menjelaskan tentang sejarah dari perusahaan sejak berdirinya perusahaan hingga sekarang dan melakukan analisa bisnis pada site office dari PT. GMF AeroAsia. Bahasan diawali
Lebih terperinciITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan suatu framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang teruji pada
ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan suatu framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang teruji pada manajemen pelayanan teknologi informasi sehingga suatu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Indopelita Aircraft Services merupakan anak perusahaan dari PT. Pelita Air Services dimana perusahaan tersebut adalah anak perusahaan dari
Lebih terperinciAplikasi Sistem Informasi (1)
Dasar Sistem Informasi Aplikasi Sistem Informasi (1) Arif Basofi Objectives l Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis. (1) l Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Proses Bisnis Pengadaan Barang Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas bagaimana PT.A didalam melakukan proses pengadaan barang. Didalam melakukan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. 1. Pengembangan layanan yang dilakukan di dalam implementasi strategi
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI A. Simpulan 1. Pengembangan layanan yang dilakukan di dalam implementasi strategi diferensiasi Quantum Leap 2011-2015 antara lain adalah: a. Penciptaan Produk
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1
Materi 11 STRUKTUR ORGANISASI deden08m.com 1 LIMA STRUKTUR ORGANISASI TRADISIONAL 1. Struktur Organisasi Sederhana (Simple Organizational Structure) 2. Struktur Organisasi Fungsional 3. Struktur Organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan kita akan berbagai informasi menjadi sesuatu yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Abad informasi telah menyentuh kehidupan manusia di berbagai bidang. tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan kita akan berbagai informasi menjadi sesuatu yang bersifat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang
Lebih terperinciManajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1
Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Proyek Kumpulan orang-orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan Sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah hasil
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana
Lebih terperinciBINUS UNIVERSITY. Graduate Program Program Studi Magister Manajemen Sistem Informasi Binus University 2007/2009
BINUS UNIVERSITY Graduate Program Program Studi Magister Manajemen Sistem Informasi Binus University 2007/2009 IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) DALAM
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)
26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan pelatihan sistem manajemen dan teknologi. Perusahaan ini beroperasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT
PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT TUJUAN : 1. Memahami konsep manajemen proyek. 2. Memahami siklus manajemen proyek. 3. Memahami struktur organisasi team proyek pengembangan
Lebih terperinciPertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007
Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007 Tujuan : 1. Memahami konsep manajemen proyek. 2. Memahami siklus manajemen proyek. 3. Memahami struktur organisasi team proyek pengembangan sistem.
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )
Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciRINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2017
RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2017 Direksi PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA, Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGELOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGELOLAHAN DATA Dalam proses pelayanan nya PT.GMF AeroAsia melakukan proses maintenance Carbon Brake Assembly milik pesawat Garuda Indonesia yang di lakukan sebagai berikut: Customer/GA
Lebih terperinciPENGADAAN MANAGED SERVICE APLIKASI DAN HARDWARE BUKTI TIMBANG BARANG GA CARGO
REQUEST FOR PROPOSAL PENGADAAN MANAGED SERVICE APLIKASI DAN HARDWARE BUKTI TIMBANG BARANG GA CARGO PT AERO SYSTEMS INDONESIA Nomor : FPG/RFP-.../I/2016 02 Februari 2016 Page 1 PENDAHULUAN PT Aero Systems
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South Sumatra NGL Project PT. Tripatra dapat dilihat dari aspek lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan menunjukkan korelasi yang sebanding dengan output perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan industri di era global saat ini meningkat sangat pesat. Persaingan ini timbul sebagai salah satu konsekuensi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Persaingan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Pengembangan Sistem Informasi Mulyadi, S.Kom, M.S.I Proses dalam Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem - serangkaian kegiatan, metode, praktik, dan alat-alat terotomatisasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi perawatan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi perawatan pesawat, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi pada akhir abad ke-20 telah membawa suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan pandangan para
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR: PK.14/BPSDMP-2017 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR: PK.14/BPSDMP-2017 TENTANG KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN DI BIDANG MANAJEMEN PENERBANGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin meningkat membuat kalangan dunia usaha terus meningkatkan daya saingnya, dengan cara perbaikan struktur organisasi dan manajemen, sumber daya
Lebih terperinciURAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP
Job Description Direktur Tanggung Jawab Utama: Dewan Penasehat Direktur Marketing & Resources Department URAIAN JABATAN Identitas Jabatan Nama Jabatan : Direktur Pemasaran Departemen : Pemasaran Atasan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Kajian Organisasi Dalam sub bab ini akan dijelaskan menengenai profil perusahaan dimana penulis melakukan analisa dan perancangan sistem untuk Tugas Akhir ini.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis
Lebih terperinciCOVER BAB III.
COVER BAB III 1 BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang IT Consultant penyedia layanan Jasa Sistem Integrator khusus nya bagi
Lebih terperinciBAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan.
47 BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I YANG S EDANG BERJALAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada bulan April 2003, awalnya bernama PT Hexindo International, PT Metrotech
Lebih terperinciPENANGANAN HEATEXCHANGER (MATERIAL REPAIRABLE) PADA BAGIAN QUALITY INSPECTION DI PT. X
PENANGANAN HEATEXCHANGER (MATERIAL REPAIRABLE) PADA BAGIAN QUALITY INSPECTION DI PT. X Astin Tiara Pratiwi Sunardi 1, Erlian Suprianto, ST., MT 2 Program Studi Teknik & Manajemen Pembekalan Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, dimana abad 21 merupakan era komputerisasi, sekitar 70% dari kegiatan dan aktivitas manusia dapat disubtitusikan
Lebih terperinciPT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Lampiran I Surat Keputusan No. Kpts- 167/DSI0000/2014-S0 PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA STRUKTUR JABATAN ( JOB STRUCTURE) 2015 ORGANISASI DASAR DIREKTUR UTAMA 698 TRANSFORMASI & QUALITY MGT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan IT untuk menciptakan suatu solusi yang dapat mengatasi data-data perusahaan dalam volume yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 707 TAHUN 2012
MENTERI KEPUTUSAN MENTERI NOMOR 707 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI OLEH TENAGA KERJA ASING PADA KATEGORI TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN GOLONGAN POKOK ANGKUTAN UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan
Lebih terperinciPERSONNEL EXPERIENCE LOG BOOK
PERSONNEL EXPERIENCE LOG BOOK N A M E NO.PEG. :.... : AMEL. NO :.. ADDRESS / UNIT COMPANY :.... : GMF AeroAsia Type of Aircraft Part No. Signature Nama / No. Peg : / Unit : GARUDA MAINTENANCE FACILITY
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra Energy International, terdapat beberapa evaluasi yang dapat dijabarkan
Lebih terperinciKeterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan
Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PROSES MANAGEMENT New produk Bisnis Plan Regular production REALISASI PRODUK Recruitmen Perencanaan Mutu Contract
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari maupun di bidang industri manufaktur, persediaan tidak dapat dihindari. Tanpa adanya persediaan, perusahaan manufaktur harus siap menghadapi
Lebih terperinciAKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN
AKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN Menekan Input 1.03-Planning & Budgeting-R0 1/18 MAINTENANCE PLANNING Maintenance Plan diperlukan untuk melakukan penyesuaian dengan Production
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Marquis Sarana Cipta didirikan pada tahun 1995. Perusahaan ini pada mulanya dikenal dengan nama PT.Marquis
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X
PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah perusahaan PT. GMF AeroAsia pada awalnya adalah merupakan sebuah unit dari PT. Garuda Indonesia yang merupakan perusahaan penerbangan nasional. Pada tahun 1949, PT.
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, sistem terkomputerisasi banyak digunakan pada berbagai bidang. Teknologi informasi akan terus berkembang karena meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi telah berkembang sangat pesat. Setiap perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari perusahaan mereka.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI
BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Selular Indonesia Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Telekomunikasi Selular merupakan
Lebih terperincimempengaruhi eksistensi maskapai penerbangan di Indonesia pada umumnya, karena setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum dan Objek Observasi Setiap manusia di dunia memiliki kebutuhan dan keinginan dalam usaha untuk mempertahankan hidup, namun sering kali manusia tidak suka memperhatikan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Auxiliary Power Unit (APU) merupakan engine turbin gas cadangan yang terletak pada bagian ekor (tail section) pesawat. APU berfungsi sebagai penghasil cadangan daya
Lebih terperinciStruktur Organisasi Perusahaan. Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu bagan yang
Struktur Organisasi Perusahaan. Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu bagan yang memperlihatkan adanya suatu hubungan kerja diantara setiap bagian, serta menggambarkan hubungan tanggung jawab
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Di awal perkembangan kegiatan industri di Indonesia yang semakin pesat, kebutuhan akan sarana transportasi yang dapat dengan cepat dan tepat,
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi dan penyimpanan peti
BAB III OBJEK PENELITIAN III. 1 Objek Penelitian III. 1. 1. Sejarah Singkat PT Global Terminal Marunda yang selanjutnya disebut PT GTM merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level
Lebih terperinci