RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
|
|
- Susanti Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
2 KATA PENGANTAR Sesuai Peraturan Presiden No. 7 tahun 2005 yang menggariskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan setiap lembaga pemerintah diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra) selama lima tahun ke depan. Secara nasional BPS Republik Indonesia telah menyusun Renstranya untuk tahun dengan harapan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tupoksinya sesuai Undang-undang No. 16 tahun Secara kewilayahan renstra BPS RI yang telah disusun dapat saja dijadikan sumber rujukan dalam pelaksanaan tugas BPS di tingkat kabupaten, namun perlu disadari bahwa renstra BPS RI disusun sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan konsumen pada tataran nasional dan apabila diterapkan pada tingkat kabupaten akan terasa kurang sesuai mengingat kepentingan dan kebutuhan konsumen yang berbeda. BPS Kabupaten Kepulauan Anambas resmi terbentuk pada bulan Mei 2011 dan oleh karenanya Rencana Strategis BPS Kabupaten Kepulauan Anambas disusun untuk kurun waktu dengan berpedoman pada Renstra BPS RI. Rencana Strategis BPS Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan suatu dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas Seksi Statistik untuk kurun waktu Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan Rencana Stretegis ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan Rencana Stretegis dimasa datang sangat kami hargai. Tarempa, 25 Juni 2012 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas H. AHMADINI, SE NIP i
3 DAFTAR ISI Hal. Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Kondisi Umum... 2 C. Potensi Permasalahan... 3 Bab II Visi, Misi dan tujuan BPS... 7 A. Visi BPS Kab. Kep. Anambas... 7 B. Misi BPS Kab. Kep. Anambas... 9 C. Tujuan dan Sasaran Bab III Arah Kebijakan dan Strategi A. Arah Kebijakan dan Strategi Wilayah B. Arah Kebijakan dan Strategi BPS Kab. Kep. Anambas C. Program Capaian Sasaran Bab IV Penutup ii
4 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BPS Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) di daerah yang merupakan instansi vertikal yang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut BPS Kabupaten Kepulauan Anambas menyelenggarakan fungsi koordinasi statistik dasar di Kabupataten Kepulauan Anambas, koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaaan tugas BPS Kabupaten, pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di kabupaten; dan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di seksi perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten. Kemudian dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, mandat atau kewenangan BPS Kabupaten Kepulauan Anambas adalah penyusunan rencana daerah di kabupaten secara makro di seksi statistik; Perumusan kebijakan di seksi statistik untuk mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas; Penetapan sistem informasi statistik di kabupaten; Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di kabupaten; Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai Peraturan Presiden No. 7 tahun 2005 digariskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan setiap lembaga pemerintah diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra) selama lima tahun ke depan. Secara nasional BPS Republik Indonesia telah menyusun Renstranya untuk tahun dengan harapan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tupoksinya sesuai Undang-undang No. 16 tahun Secara kewilayahan renstra BPS RI yang telah tersedia dapat saja dijadikan sumber rujukan dalam pelaksanaan tugas BPS di tingkat kabupaten, namun perlu disadari bahwa 1
5 renstra BPS RI disusun sesuai dengan cakupan kewenangannya di tingkat nasional dan jika langsung diterapkan di tingkat kabupaten terasa kurang sesuai karena renstra BPS RI disusun untuk cakupan nasional sesuai kepentingan dan kebutuhan konsumen pada tataran nasional. BPS Kabupaten Kepulauan Anambas resmi terbentuk pada bulan Mei 2011 dan oleh karenanya rencana strategis BPS Kabupaten Kepulauan Anambas disusun selama kurun waktu Renstra BPS Kabupaten Kepulauan Anambas disusun dengan menyesuaikan kondisi wilayah yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas, sehingga arah dan kebijakan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dapat tergambarkan dalam renstra BPS Kabupaten Kepulauan Anambas. Rencana Strategis BPS Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan suatu dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas di seksi statistik untuk kurun waktu Selain sebagai dokumen perencanaan juga dapat dijadikan acuan umum bagi seluruh aparat BPS Kabupaten Kepulauan Anambas dalam melaksanakan pembangunan selama tiga tahun ke depan. Dokumen renstra dapat juga dijadikan sebagai landasan pemenuhan kewajiban sebagai penyedia data di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. B. Kondisi Umum Kondisi Kabupaten Kepulauan Anambassampai dengan tahun 2012, secara administratif pemerintahan mencakup tujuh (7) Kecamatan yaitu Kecamatan Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kecamatan Siantan, Kecamatan Siantan Tengah, Kecamatan Siantan Timur, Kecamatan Siantan Selatan dan Kecamatan Palmatak. Keberadaan Badan Pusat Statistik pada wilayah-wilayah kecamatan seluruhnya sudah terpenuhi. Koordinator Statistik Kecamatannya (KSK) sebanyak tujuh (7) orang. Dimana Kabupaten Kepulauan Anambas terletak di antara pulau Sumatera dan Kalimantan di jalur Laut Cina Selatan yang mempunyai pulau sebanyak dua ratus lima puluh lima (255) buah, diantaranya ada tiga (3) pulau besar yaitu pulau Siantan, pulau Palmatak dan pulau Jemaja. Dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan 2
6 pembangunan antar wilayah di Daerah Kepulauan Anambas sebagai wilayah berciri kepulauan, maka salah satu pendekatan dalam implementasi pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas adalah pendekatan wilayah, yang didasarkan pada konsep Gugus Pulau, Kawasan Laut Pulau, dan Pintu Jamak dengan pusat-pusat pertumbuhan yang berfungsi sebagai pusat pelayanan publik, pusat perdagangan, serta lalu lintas arus barang dan jasa. Berdasarkan kondisi umum Kabupaten Kepulauan Anambas, maka tantangan strategis yang dihadapi BPS Kabupaten Kepulauan Anambas adalah beragamnya permintaan data dari berbagai pihak terkait. Sebagai contoh pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menginginkan BPS Kabupaten Kepulauan Anambas dapat menyediakan data statistik bernuansa kepulauan sesuai dengan kondisi gugus pulau yang telah dikonsepkan. C. Potensi dan Permasalahan Potensi dan permasalahan perstatistikan di Kabupaten Kepulauan Anambas tidak terlepas dari keberadaan perstatistikan secara nasional, regional Kabupaten Kepulauan Anambas. Secara nasional perkembangan perpolitikan akhir-akhir ini menuntut BPS berada pada posisi terdepan sebagai pihak yang diminta atensinya terhadap proses pemilu baik pemilu presiden, gubernur, bupati, dan walikota. Dalam keadaan carut marutnya data penduduk dan ketidak independensinya berbagai pihak dalam penyelenggaraan pesta rakyat tersebut memaksa BPS untuk selalu bertindak independen tanpa harus melibatkan diri dalam proses tersebut terkait penyediaan data penduduk yang disadari tidak hanya untuk mendukung proses politik tetapi juga semua aspek terkait kehidupan masyarakat Indonesia. Upaya penyediaan statistik sosial dan ekonomi seperti kemiskinan, kesejahteraan rakyat, data produksi, data harga konsumen, pendapatan regional, dan sebagainya harus diakui sudah memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang terlihat melalui pengakuan pihak-pihak pengguna data tersebut. Pada sisi lain upaya dan kerja keras tersebut mendapat tantangan yang tidak sedikit. Adanya ketidak percayaan pihak tertentu yang menuding seolah-olah data statistik merupakan produk pesanan pemerintah atau data tersebut sengaja dibuat untuk 3
7 menyenangkan pemerintah, merupakan suatu tudingan miring yang perlu disikapi seluruh jajaran BPS secara positif. Tantangan lain yang dihadapi oleh BPS Kabupaten Kepulauan Anambas sekarang ini adalah kebutuhan data terkini oleh masyarakat pelaku usaha dan pemerintah yakni data yang dikumpulkan secara rutin dari instansi pemerintah, badan usaha milik daerah maupun swasta yang disajikan dalam bentuk publikasi. Dengan demikian keakuratan data dan ketepatan waktu diseminasi merupakan kata kunci yang harus diperhatikan oleh BPS Kabupaten Kepulauan Anambas dalam memberikan sebesar-besarnya layanan yang terpercaya dan berkualitas bagi semua pihak. Secara spesifik terdapat permasalahan yang bersifat internal dan eksternal di Kabupaten Kepulauan Anambas yang dihadapi oleh BPS Kabupaten Kepulauan Anambas. Permasalahan internal yang dihadapi adalah sejak diberlakukannya otonomi daerah sesuai UU Nomor 32 Tahun 2004 beserta peraturan pelaksanaannya. Konsekwensinya adalah peningkatan permintaan kebutuhan data baik dari sisi kualitas maupun ragam data yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan pada skala provinsi maupun kabupaten/kota. Sementara itu fakta bahwa kualitas dan keragaman data yang disajikan oleh BPS Kabupaten Kepulauan Anambas pada saat ini masih perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan, sedangkan realitas kondisi wilayah seperti luas wilayah dan kesulitan sarana prasarana transportasi yang belum teratasi. Akibatnya kegiatan pengiriman dokumen menjadi terlambat dan berdampak pula pada lambatnya pencacahan lapangan, tertundanya proses pengolahan yang akhirnya mengganggu proses diseminasi statistik. Pada tataran pimpinan, koordinasi antara instansi pemerintah di Kabupaten Kepulauan Anambas sudah berjalan sangat baik, namun yang perlu diperbaiki adalah kesadaran mempercepat pemenuhan permintaan data statistik dalam rangka penyediaan data statistik sektoral, dan pembinaan kesadaran untuk menata statistik sektoral pada instansi terkait. Sementara itu peningkatan tergantung aparat yang terkait tentang data statistik masih perlu ditigkatkan sesuai dengan fakta yang menunjukkan bahwa sumberdaya manusia statistik baik internal BPS Kabupaten Kepulauan Anambas masih terlalu sedikit, dimana pajabat eselon 4
8 III/a satu (1) orang, sedangkan pejabat eselon IV/a tidak ada dan staf hanya ada tiga (3) orang yang menangani pekerjaan subbag tata usaha dan lima (5) seksi yang ada. Sementara itu permasalahan eksternal lainnya yang dihadapi adalah kesadaran dari responden perusahaan usaha dalam memberikan informasi yang baik dan benar kepada petugas statistik masih rendah. Agar perstatistikan dapat berkembang ke arah yang lebih baik, perlu pemahaman dan implementasi dari 10 prinsip dasar penyelengaraan statistik resmi seperti direkomendasikan oleh PBB, yaitu : (1) Statistik adalah instrumen penting dalam masyarakat demokrasi, mempunyai kegunaan praktis (practical use) dan tersedia bagi siapapun yang berkepentingan tanpa terkecuali. Prinsip ini mengandung arti bahwa statistik yang dihasilkan harus berorientasi kepada kebutuhan konsumen. (2) Statistik dihasilkan dari proses intelektual oleh tenaga profesional yang berdidikasi tinggi, menjunjung tinggi etika profesi dan mengunakan metode dan prosedur yang dipertanggungjawabkan secara ilmiah.untuk menjamin arti dan kegunaannya, statistik harus disajikan menurut standar ilmiah yang berkaitan dengan sumber informasi, metode pengumpulan, penghitungan, dan penyajiannya. (3) National Statistical Offices (NSO) berhak untuk membentulkan dan mengklarifikasi apa bila terjadi kekeliruan tafsir dan penyalahgunaan statistik. (4) Informasi statistik di peroleh dari berbagai sumber baik melalui sensus, survei maupun catatan administrasi di mana NSO bertanggungjawab terhadap kualitas, ketepatan waktu, biaya dan beban pada responden. (5) NSO harus mampu menjaga secara ketat kerahasiaan informasi dan sumbernya. (6) Segara aturan perundangan dan penerapannya yang berkait dengan statistik harus diketahui secara luas oleh publik. 5
9 (7) Koordinasi di antara penyelenggara statistik dan NSO adalah penting untuk mencapai sistem statistik yang konsisten dan efisien. (8) Penggunaan konsep, definisi, metedologi, dan klasifikasi oleh NSO harus mengacu pada standar internasional untuk menjaga konsistensinya dan efisiensinya di semua tingkatan. (9) Kerja sama bilateral dan multilateral dalam bidang statistik dianjurkan dalam kerangka perbaikan sistem statistik nasional di semua negara. 6
10 BAB II. VISI, MISI DAN TUJUAN BPS A. Visi BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Visi BPS Kabupaten Kepulauan Anambas disusun dengan memperhatikan kondisi internal dan eksternal berdasarkan pemikiran yang berkembang. Pembangunan perstatistikan di Kabupaten Kepulauan Anambas diarahkan pada upaya pemenuhan kebutuhan data yang semakin beragam karena adanya tantangan otonomi yang semakin berkembang, kondisi geografis wilayah yang didominasi laut menyebabkan rentang kendali yang panjang, penyediaan informasi yang cepat dan tepat sesuai undang-undang teknologi informasi, masih kurangnya pemahaman konsumen terhadap data yang disajikan, serta memperhatikan kesiapan aparat penyelenggara kegiatan statistik, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu adanya kecendrungan kesulitan memperoleh data dari responden perusahaan usaha. Walaupun demikian berdasarkan berbagai kendala tersebut di atas, Visi BPS Kabupaten Kepulauan Anambas disepakati tetap mengacu pada Visi BPS RI , yaitu PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA Visi tersebut mempunyai makna yang sangat dalam yaitu, bahwa BPS Kabupaten Kepulauan Anambas pada tataran pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan satu-satunya pelopor penyedia data statistik terpercaya. Istilah pelopor berarti yang terdepan, dipisahkan dari yang ada di belakangnya, berarti penyedia data statistik bukan hanya BPS Kabupaten Kepulauan Anambas tetapi instansi lain boleh menyediakannya. Dari aspek ini berarti upaya penyediaan data statistik terbuka bagi siapa saja baik instansi pemerintah maupun masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan statistik di Kabupaten Kepulauan Anambas. Konotasi untuk semua, memberikan makna bahwa penyediaan data statistik dan pemanfaatannya tidak hanya untuk kalangan tertentu saja tetapi seluruh lapisan pemerintahan, dunia usaha, kalangan perguruan tinggi, dan masyarakat di manapun berada yang membutuhkannya. 7
11 Secara lengkap Visi BPS Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan makna bahwa BPS merupakan yang terdepan dalam menyediakan data statistik yang terpercaya, sesuai dengan kondisi di lapangan dalam dimensi waktu, bagi semua pihak di mana saja berada. Karena itu, fungsi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya akan menyentuh pada beberapa aspek sebagai berikut : 1. Sebagai pembina dalam penyusunan dan penyediaan statistik terpercaya di setiap sektor; 2. Memberikan advokasi bagi setiap sektor dalam penyusunan dan penyediaan statistik terpercaya; Langkah statistik yang harus selalu menjadi perhatian meliputi : 1. Penyediaan data statistik harus melalui tahapan perencanaan statistik, dimana ditangani kerangka sampel induk, sampling, pemetaan statistik, metodologi, pembakuan konsep definisi, dan pembakuan klasifikasi. 2. Penyediaan data statistik harus melalui tahapan persiapan, dimana ditangani rancangan instrumen, buku pedoman pencacahan, pelatihan petugas, koordinasi, dan sosialisasi. 3. Penyediaan data statistik harus melalui tahapan pengumpulan data, dimana keterangan dari responden ataupun sumber data dikumpulkan sesuai dengan metoda dan cara yang telah dirancang sebelumnya, dilakukan editing dan koding. 4. Penyediaan data statistik harus melalui tahapan pengolahan, dimana melakukan entri data, cek validasi, dan tabulasi. 5. Penyediaan data statistik harus melalui tahapan diseminasi, dimana semua output pengolahan disusun menjadi publikasi dalam berbagai bentuk media. 6. Penyediaan data statistik harus melalui tahapan interpretasi dan analisis, dimana data statistik dideskripsikan, diinterpretasikan dan dianalisis dengan berbagai teknik analisis statistik. 8
12 B. Misi BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Sesuai visi tersebut di atas, maka misi yang ingin diemban oleh BPS Kabupaten Kepulauan Anambas dalam tahun adalah : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistic untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 3. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistic bagi semua pihak; Secara regional dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, misi pertama lebih merujuk pada semakin berkembangnya tuntutan kerjasama dengan instansi / lembaga terkait dalam rangka penyediaan data statistic beragam sesuai tuntutan kebutuhan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Bahwa tuntutan kerjasama yang dilaksanakan mestinya tetap mengacu kepada landasan konstitusional yang berlaku yaitu UU Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik dengan segala kelebihan dan kelemahannya. Misi kedua, BPS Kabupaten Kepulauan Anambas dalam penyelenggaraan statistik secara regional tetap mengacu pada 10 prinsip dasar yang direkomendasi UN yaitu output yang dihasilkan sesuai proses metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Misi ketiga, BPS Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai pelayan publik dituntut memberikan pelayanan prima. Misi ini amat penting karena terkait langsung dengan visi mempelopori penyediaan data statistik terpercaya untuk semua, dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Misi keempat, menunjukkan BPS Kabupaten Kepulauan Anambas berupaya meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta di dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam kerangka membangun statistik regional sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. 9
13 C. Tujuan dan Sasaran Pembangunan statistik pada tataran nasional dimaksukan untuk menyediakan data statistic pada skala nasional maupun regional sesuai amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Amanat UU No. 16 Tahun1997 dan PP No. 39 Tahun 2007, kepala BPS antara lain bertanggung jawab dalam penyediaan statistik dasar yang lengkap, akurat dan tepat waktu serta melakukan koordinasi, integrasi sinkronisasi, dan standarisasi dalam pengelengaraan statistik. Untuk menjawab tantangan sesuai amanat UU No. 16 Tahun 1997 dan PP No. 39 Tahun 2007, maka Badan Pusat Statistik melakukan pembenahan diawali dengan melakukan reformasi birokrasi, dengan cara menerapkan Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building Change and Reform for Development of Statistic in Indonesia). Empat pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo , meliputi : (1) Peningkatan Kualitas Data, (2) Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia, (3) Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja, dan (4) Penguatan Kelembagaan dan hubungan dengan sumber data dan penggunaan data. Secara eksplisit tujuan pembangunan perstatistikan di Kabupaten Kepulauan Anambas adalah : 1. Menyelenggarakan kegiatan pemasyarakatan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 2. Menyelenggarakan kegiatan statistik sensus, survei dengan efektif sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP); 3. Menyelenggarakan pemasyarakatan standar baku klasifikasi lapangan usaha sesuai kriteria yang telah ditetapkan kepada masyarakat pengguna melalui media massa; 4. Meningkatkan ketersediaan informasi statistik yang akurat dan muktahir di seluruh bidang pembangunan pada tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas. 10
14 5. Meningkatkan mutu dan jumlah sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan statistik. 6. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang profesional dan berkualitas dalam rangka penyediaan data dan sistem penyediaan data yang memadai. Sesuai tujuan pembangunan perstatistikan tersebut, maka sasaran pembangunan yang ingin dicapai adalah : 1. Terselenggaranya kegiatan pemasyarakatan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 2. Terselenggaranya kegiatan statistik sensus, survei dengan efektif sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP); 3. Terselenggaranya pemasyarakatan standar baku klasifikasi lapangan usaha sesuai kriteria yang telah ditetapkan kepada masyarakat pengguna melalui media massa; 4. Meningkatnya ketersediaan informasi statistik yang akurat dan muktahir di seluruh bidang pembangunan pada tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas. 5. Meningkatnya mutu dan jumlah sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan statistik. 6. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia yang profesional dan berkualitas dalam rangka penyediaan data dan sistem penyediaan data yang memadai. 11
15 BAB III. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI A. Arah Kebijakan dan Strategi Wilayah Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun adalah : a) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi; b) Meningkatkan nilai investasi; c) Meningkatkan pertumbuhan industri pengolahan; d) Meningkatkan ekspor komoditas unggulan berbasis masyarakat; e) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari sektor sektor potensial; f) Meningkatnya pertumbuhan dan produktivitas sektor pertanian (pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan). Sesuai sasaran RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun itulah maka, arah kebijakan pembangunan bidang statistik di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun diarahkan dan disesuaikan dengan strategi pembangunan nasional bidang statistik yang meliputi peningkatan penyediaan dan pelayanan informasi statistik di berbagai wilayah pemerintahan melalui berbagai upaya : a) Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait, terintegrasi, sinkronisasi, dan standardisasi kegiatan statistic dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) sehingga dapat mengurangi penyediaan data yang tumpang tindih. b) Peningkatan kemampuan SDM pengelola kegiatan statistik, baik statistik dasar, sektoral maupun statistic khusus, dalam upaya peningkatan kualitas data statistik. 12
16 c) Peningkatan kerjasama dan dukungan pemerintah Kabupaten sehingga hasil survei dapat dimanfaatkan secara memadai oleh pemerintah daerah. d) Peningkatan titik jaringan komunikasi data sehingga hasil pencacahan akan dikirim melalui jaringan ke provinsi maupun pusat secara online. e) Penguatan kelembagaan dan hubungan dengan sumber data dan pengguna data. B. Arah Kebijakan dan Strategi BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Merujuk pada visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan statistik BPS Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah ditetapkan, maka arah kebijakan pembangunan statistic Kabupaten Kepulauan Anambas adalah : a) Mendorong terselenggaranya kegiatan statistik sensus, survei dengan efektif dan efisien, dimaksudkan untuk menyelenggarakan sensus, survei dan penyediaan statistik yang memberikan manfaat yang memadai, tidak sia-sia karena memberikan manfaat bagi konsumen data, serta didukung dengan sumberdaya yang optimal. b) Melakukan upaya peningkatan ketersediaan informasi statistik yang akurat dan muktahir di seluruh bidang pembangunan pada tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas. Upaya tersebut dilakukan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi sehingga hasil penyajian lebih berkualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap data yang disajikan dapat diperoleh. c) Peningkatan mutu dan jumlah sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan statistik secara terus menerus dilakukan agar produk data yang dihasilkan lebih bermutu, tepat waktu, dan tepat pemanfaatan oleh pengguna data. d) Mengupayakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang profesional dan berkualitas dalam rangka penyediaan data dan sistem penyediaan data yang memadai. Kualitas SDM pelaksana kegiatan statistik sangat berpengaruh terhadap kualitas data 13
17 statistik yang dihasilkan dan disajikan. Karena itu peningkatan kualitas SDM dimaksudkan agar pada akhirnya dapat menghasilkan data statistik yang berkualitas. C. Program Capaian Sasaran Agar sasaran yang telah dirumuskan dapat tercapai, maka terdapat tiga program yang dicanangkan, yaitu : 1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 2. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 14
18 BAB IV. PENUTUP Dokumen Rencana Strategis BPS Kabupaten Kepulauan Anambas telah tersusun dengan berbagai kelebihan dan kelemahannya. Keberhasilan yang akan dicapai disadari sepenuhnya merupakan tanggungjawab berbagai pihak antara lain pemerintah daerah, lembaga legislatif, maupun semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan yang memerlukan dukungan data yang berkualitas. Ketersediaan data statistik yang bersifat strategis seperti pertumbuhan ekonomi, angka pengangguran, kemiskinan, ekpor-impor, penghunian kamar hotel, dan statistic padi palawija sangat perlu ditingkatkan kualitasnya yang membutuhkan dukungan berbagai pihak.terkait data strategis yang disajikan, salah satu masalah yang mengemuka dalam pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas adalah angka kemiskinan yang terus disoroti. Kenyataan ini menunjukkan bahwa peningkatan kepercayaan berbagai pihak terhadap data statistic masih merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan statistic tiga tahun mendatang. Kemungkinan tantangan yang dihadapi di masa yang akan dating dalam pembangunan statistic adalah; (1) Tingkat kepercayaan sumber data maupun pengguna data; (2) Meningkatnya keragaman data statistik yang dibutuhkan; (3) Meningkatnya permintaan statistic mikro dan wilayah kecil; (4) Meningkatnya tuntutan pelayanan prima. Dalam rangka pembangunan statistic dimasa yang akan dating diharapkan dukungan dari berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah, Legislatif maupun masyarakat luas, karena tanpa dukungan dari berbagai elemen tersebut mustahil pembangunan statistic dapat diwujudkan. 15
KATA PENGANTAR. Tarempa, 1 Juni 2015 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas. SUMARMONO, S.Si NIP
KATA PENGANTAR Sesuai Peraturan Presiden No. 7 tahun 2005 yang menggariskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan setiap lembaga pemerintah diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mempunyai tugas menyediakan data statistik dan informasi yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berelanjutan dan relevan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Disamping itu kebutuhan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO
Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan dasar yang baik dalam menentukan arah kebijakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. SEJARAH BPS Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang
Lebih terperinciRancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker
BAB I Kondisi Umum dan Permasalahan Satker 1.1. Kondisi Umum Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kabupaten Luwu Utara Periode sebelumnya (2010-2014) adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK SEKTORAL OLEH PEMERINTAH DAERAH
BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK SEKTORAL OLEH PEMERINTAH DAERAH KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang : bahwa sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli adalah perwakilan BPS di daerah Kabupaten yang bertugas menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS dan berada dibawah BPS Propinsi
Lebih terperinciBadan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran
Katalog BPS.1201005.1809 Rencana Strategis BPS Kabupaten Pesawaran 2010-2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran Kata Pengantar Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki tugas sebagai penyedia data dan informasi statistik yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan,
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG
BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG 1. 2.1. Profil Singkat Badan Pusat Statistik Kota Magelang BPSadalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN 2010 Kata Pengantar Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah (BPS Kabupaten Bangka Tengah) mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat,
Lebih terperinciRencana Strategi Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung
Rencana Strategi Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung 2010-2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara Rencana Strategi Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara Provinsi
Lebih terperinciBADAN PUSAT S T A T I S T I K KABUPATEN LANGKAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 BADA N PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANGKAT Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No.
Lebih terperinciL A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:
Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan
Lebih terperinciSelamat Pagi. Sri Kadarwati, S.Si., M.T. Kepala BPS Kabupaten Lamongan. E :
PENGENALAN BPS 2 Selamat Pagi Sri Kadarwati, S.Si., M.T. Kepala BPS Kabupaten Lamongan E : srikadar@bps.go.id 3 Overview : 1. Institusi statistik resmi BPS 2. Indikator Kinerja Utama 3. Peta Spasial 4
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non. Kementrian yang memiliki peran untuk menyediakan kebutuhan data bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang memiliki peran untuk menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat.
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN
Katalog BPS : 1201005.1502 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN RINGKASAN EKSEKUTIF BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Merangin
Lebih terperinciL A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) (tahun terbit) Satuan Kerja (Sebutkan) Kata Pengantar Bagian
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh :
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG 2015-2019 Ukuran Buku Halaman : 21 cm x 29,7 cm : 62 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang Gambar Kulit : BPS Kabupaten Ketapang Diterbitkan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Sukabumi Gambar Kulit
Lebih terperinciL A K I N LAPORAN KINERJA
L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan
Lebih terperinciKegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK
RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 BPS KOTA PONTIANAK 2015 RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciRANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2015-2019 Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa
Lebih terperinciL K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA
L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan
Lebih terperinciREVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Rencana Strategis BPS Provinsi Kalimantan Tengah 2015-2019 i REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2015-2019 No. Publikasi : 62510.1501 Katalog BPS : 1201005.62 Ukuran
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR
Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur 2010-2014 REVIEW KEEMPAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan dasar yang baik dalam menentukan
Lebih terperinci+ - R E N C AN A S T R AT E G I S BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA
+ - R E N C AN A S T R AT E G I S BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA 2011-2014 ISBN.978-979-064-145-7 No. Publikasi : 02110.1003 Katalog BPS : 1201005 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : halaman
Lebih terperincihttps://serangkab.bps.go.id
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SERANG 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17 cm x 24 cm : 44 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Serang
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan
Lebih terperinciREVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar
REVIU Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar 2015-2019 25 KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan landasan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan
Lebih terperinciSingkatan Dan Akronim
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 1 Singkatan Dan Akronim ADHB ADHK BLT BPK BPS DIPA EPPD HPB IHK IKK KSK SAKIP LAKIP LHKPN MDG s
Lebih terperinciiii KATA PENGANTAR Soe, Januari 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Timor Tengah Selatan Ir. P. Dikson R. Balukh NIP:
KATA PENGANTAR Tantangan penyediaan data dan informasi statistik dalam berbagai bidang pembangunan pada era saat ini semakin terasa. Kebutuhan data dan informasi yang beragam dan berkualitas menuntut BPS
Lebih terperinciL K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA
L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat
Lebih terperinciBAB II PROFIL BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik Kota Medan
BAB II PROFIL BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik Kota Medan a. Masa Sebelum Kemerdekaan Pada masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia BPS di bawah LandBouw Nisver
Lebih terperinciPalu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG RENCANA STRATEGIS BPS KOTA TANJUNGPINANG 2015-2019 (REVIEW 1) No. Publikasi : 02110.2172 Katalog
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MAGELANG 2015-2019 No. Publikasi : 33081.1602 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : vii + 56 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN AGAM PUSAT STATISTIK KABUPATEN AGAM
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN AGAM 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN AGAM KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Agam periode 2015-2019 adalah panduan pelaksanaan
Lebih terperinciBadan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA
Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS
Lebih terperinciKatalog BPS : RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU
Katalog BPS : 1201010 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SANGGAU 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206
Lebih terperinciLAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALOPO
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALOPO 2010-2014 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1201002.5100 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha Gambar
Lebih terperinciBAB II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN
BAB II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN 2.1. Kondisi Umum SKPD 2.1.1 Dasar Hukum Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik perlu memperhatikan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik, dan dalam
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SINGKAWANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SINGKAWANG BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BEKASI 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 44 halaman Naskah : BPS Kabupaten
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN Kata Pengantar Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan (Renstra
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2015
LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan ini dibuat sesuai Peraturan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2016 dibuat
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN
Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis
Lebih terperinciSISTEM STATISTIK NASIONAL
BADAN PUSAT STATISTIK KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 5 TAHUN 2000 TENTANG SISTEM STATISTIK NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017
RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciR E N S T R A (RENCANA STRATEGIS) BPS KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015
R E N S T R A (RENCANA STRATEGIS) BPS KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015 BPS KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUBANG 2015-2019 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17 cm x 24 cm : 48 halaman
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Agam ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor:
Lebih terperinciL A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 2017 KATA PENGANTAR Laporan
Lebih terperinciKata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP
Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut
Lebih terperinciREVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MUKOKUKO
Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Mukomuko 20102014 i REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MUKOKUKO 20102014 Katalog BPS : 1201005.1706 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS [ R E N S T R A ] KABUPATEN ROKAN HULU
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS [ R E N S T R A ] 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik sangat menentukan arah kebijakan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK. Katalog BPS :
Katalog BPS : 1201010.53 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK Provinsi Nusa Tenggara Timur RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciKATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP
KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban
Lebih terperinciL A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016
L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SEMARANG 2015-2019 No. Publikasi : - Katalog BPS : - Ukuran Buku : B5 (17 cm x 24 cm) Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Semarang Gambar
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016
Lebih terperinciLAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011
LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciA. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BPS Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai tugas menyediakan data dan statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan,
Lebih terperinciKatalog BPS : RENCANA STRATEGIS. Badan Pusat Statistik Kota Cimahi Badan Pusat Statistik Kota Cimahi
Katalog BPS : 1201005.3277 RENCANA STRATEGIS Badan Pusat Statistik Kota Cimahi 2015-2019 Badan Pusat Statistik Kota Cimahi RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2015-2019 No. Publikasi :
Lebih terperinciRENSTRA. Rencana Strategis BPS Kota Ambon. Tahun BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON
RENSTRA Rencana Strategis BPS Kota Ambon Tahun 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON RENSTRA Rencana Strategis BPS Kota Ambon Tahun 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON Rencana Strategis BPS
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN CIAMIS
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN CIAMIS 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 21 cm x 29 cm Halaman : 69 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis Gambar Kulit : Badan Pusat
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2015 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014 ii
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Otonomi daerah yang disahkan melalui Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015
LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 40 TAHUN 01 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 19 TAHUN 010 TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 010-014
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara Tahun Anggaran 2015
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinci