BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil pengamatan awal terhadap kemampuan mengerjakan maze pada
|
|
- Indra Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Observasi Awal Berdasarkan hasil pengamatan awal terhadap kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B di TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango yang berjumlah 20 orang didapatkan informasi sebagai berikut. Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Awal Aspek yang Diamati Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze Frekuensi % Frekuensi % Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B ditinjau dari 2 aspek yang diamati yakni terdapat 7 orang atau 35% yang memiliki kemampuan untuk berpikir mencari jalan keluar pada sedangkan kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze berjumlah 7 orang atau 35%. Berikut ini adalah data capaian kemampuan mengerjakan maze pada masing-masing anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Tabel 4.2 Data Hasil Pengamatan Kemampuan Mengerjakan Maze Pada Anak Kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten 28 Bone Bolango Pada Observasi Awal Aspek Yang Diamati Kemampuan anak Kemampuan anak untuk berpikir untuk menemukan mencari jalan jalan keluar yang
2 No N a m a keluar pada tepat pada media maze M KM BM M KM BM 1. Aditya 2. Irsan 3. Ilham 4. Kelvin 5. Samir 6. Moh. Akbal 7. Moh. Ali Yusuf 8. Khdar 9. Syahril 10. Aini Wahyuni 11. Anisa Pratiwi 12. Berliana 13. Mutiara 14. Melisa 15. Maryam 16. Siti Alwiya 17. Siti Nurvadila 18. Naila 19. Stepania 20. Vanisa Jumlah Persentase Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B yang dinilai dari aspek kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada terdapat 7 orang atau 35% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 5 orang atau 25% dan yang belum mampu berjumlah 8 orang atau 40%. Sedangkan ditinjau dari aspek kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze terdapat 7 orang atau 35% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 5 orang atau 25% dan yang belum mampu berjumlah 8 orang atau 40%. 2. Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I a. Tahap Persiapan
3 Pada tahapan persiapan ini, peneliti mempersiapkan alat permainan edukatif dalam bentuk maze, mempersiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH), mempersiapkan lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa, dan merancang langkah-langkah proses dari strategi pembelajaran yang dipilih dan disepakati bersama. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan yakni pertemuan pertama hari kamis tanggal 10 Mei 2012 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari kamis tanggal 17 Mei Dalam kegiatan tindakan kelas ini peneliti bertindak sebagai guru pengajar dan meminta guru kelompok A untuk bertindak sebagai pengamat. Pengamatan yang dilakukan meliputi kegiatan belajar mengajar dan peningkatan kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyak pada anak kelompok B di TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango yang dinilai dari 2 (tiga) indikator yakni : (1) Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada dan (2) Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat yang telah ditentukan pada media maze. Pelaksanaan siklus I dihadiri oleh 20 orang anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. c. Tahap Observasi dan Evaluasi 1) Data Hasil Pengamatan Siklus I Pertemuan I Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peningkatan kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B di TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango menunjukkan peningkatan yang baik namun belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya peningkatan kemampuan mengerjakan maze pada 20 orang anak kelompok B dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.3 Data Hasil Pengamatan Siklus I Pertemuan I
4 Aspek yang Diamati Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze Frekuensi % Frekuensi % Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B ditinjau dari 2 aspek yang diamati yakni terdapat 10 orang atau 50% yang memiliki kemampuan untuk berpikir mencari jalan keluar pada sedangkan kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze berjumlah 8 orang atau 40%. Tabel 4.4 Data Hasil Pengamatan Peningkatan Kemampuan Mengerjakan Maze Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus I Pertemuan I No N a m a Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Aspek Yang Diamati Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze M KM BM M KM BM 1. Aditya 2. Irsan 3. Ilham 4. Kelvin 5. Samir 6. Moh. Akbal 7. Moh. Ali Yusuf 8. Khdar 9. Syahril 10. Aini Wahyuni 11. Anisa Pratiwi 12. Berliana 13. Mutiara 14. Melisa 15. Maryam 16. Siti Alwiya
5 17. Siti Nurvadila 18. Naila 19. Stepania 20. Vanisa Jumlah Persentase Keterangan M = Mampu KM = Kurang Mampu BM = Belum Mampu Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa peningkatan kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B yang dinilai dari aspek kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada terdapat 10 orang atau 50% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 6 orang atau 30% dan yang belum mampu berjumlah 4 orang atau 20%. Sedangkan ditinjau dari aspek kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze terdapat 8 orang atau 40% yang mampu, 6 orang atau 30% kurang mampu dan yang belum mampu berjumlah 6 orang atau 30%. 2) Data Hasil Pengamatan Siklus I Pertemuan II Berdasarkan hasil pengamatan siklus I pertemuan II diketahui bahwa kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango menunjukkan adanya peningkatan. Peningkatan kemampuan mengerjakan maze pada anak dapat dilihat dari hasil pengamatan kedua aspek yang dijadikan indikator kemampuan mengerjakan maze di bawah ini.
6 Tabel 4.5 Data Hasil Pengamatan Siklus I Pertemuan II Aspek yang Diamati Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze Frekuensi % Frekuensi % Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B ditinjau dari 2 aspek yang diamati yakni terdapat 12 orang atau 60% yang memiliki kemampuan untuk berpikir mencari jalan keluar pada sedangkan kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze berjumlah 11 orang atau 55%. Berikut ini adalah data capaian hasil penelitian siklus I pertemuan II pada masing-masing anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.
7 Tabel 4.6 Data Hasil Pengamatan Peningkatan Kemampuan Mengerjakan Maze Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus I Pertemuan II No N a m a Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Aspek Yang Diamati Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze M KM BM M KM BM 1. Aditya 2. Irsan 3. Ilham 4. Kelvin 5. Samir 6. Moh. Akbal 7. Moh. Ali Yusuf 8. Khdar 9. Syahril 10. Aini Wahyuni 11. Anisa Pratiwi 12. Berliana 13. Mutiara 14. Melisa 15. Maryam 16. Siti Alwiya 17. Siti Nurvadila 18. Naila 19. Stepania 20. Vanisa Jumlah Persentase Keterangan M = Mampu
8 KM = Kurang Mampu BM = Belum Mampu Mencermati hasil pengamatan pada tabel di atas diketahui bahwa terjadi peningkatan yang baik terhadap kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B yang ditinjau dari aspek aspek kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada terdapat 11 orang atau 55% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 9 orang atau 45% dan yang belum mampu berjumlah 2 orang atau 10%. Sedangkan ditinjau dari aspek kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze terdapat 11 orang atau 55% yang mampu, 7 orang atau 35% kurang mampu dan yang belum mampu berjumlah 2 orang atau 10%. d. Tahap Analisis dan Refleksi Berdasarkan hasil kegiatan tindakan kelas pada siklus I pertemuan I dan pertemuan II dapat dijelaskan bahwa peningkatan kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango yakni: 1) Anak sudah mampu mencari jalan keluar walaupun masih terdapat anak yang sulit untuk menemukan jalan yang tepat. 2) Anak-anak senang untuk terus berusaha mencari jalan keluar yang tepat dengan mengulangi lagi pekerjaannya 3) Anak-anak melakukan kerjasama dengan teman sekelompok untuk menyelesaikan proyek menemukan jalan keluar yang tepat. 4) Masih terdapat anak yang belum mampu untuk mencari jalan keluar yang tepat pada media maze
9 Sehubungan dengan hasil pengamatan kegiatan siklus I pertemuan I dan pertemuan II di atas, maka peneliti dan guru mitra melakukan refleksi dengan hasil sebagai berikut. 1) Guru harus memperhatikan anak-anak yang belum mampu mencari jalan keluar pada. 2) Guru harus memberikan kesempatan kepada anak-anak dalam kelompok yang belum mampu mengerjakan maze untuk menemukan jalan keluar yang tepat melalui metode proyek 3) Guru harus bisa membimbing anak yang belum mampu dengan cara memberikan contoh mengerjakan maze melalui metode proyek. 4) Guru harus bisa mengulangi langkah-langkah mengerjakan maze melalui metode proyek. Dari hasil kegiatan tindakan kelas siklus I terjadi peningkatan kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango yang dinilai dari 2 aspek yakni kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada dan kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat yang telah ditentukan pada media maze mencapai 11 orang atau 55% yang mampu sedangkan yang belum mampu berjumlah 9 orang atau 45%. Berdasarkan hasil capaian tindakan kelas siklus I pertemuan I dan II dapat dikatakan bahwa penelitian ini harus dilanjutkan ke siklus II karena belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango dapat meningkat dari 7 orang (35%) menjadi 16 orang (80%). 3. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II a. Tahap Persiapan
10 Pada tahapan persiapan ini, peneliti mempersiapkan alat permainan edukatif dalam bentuk maze, mempersiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH), mempersiapkan lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa, dan merancang langkah-langkah proses dari strategi pembelajaran yang dipilih dan disepakati bersama. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Kegiatan tindakan kelas pada siklus II sama halnya dengan siklus I yang terbagi dalam dua tahapan yakni pertemuan I dilaksanakan pada hari jumat tanggal 1 Juni 2012 dan pertemuan II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 7 Juni Pada siklus II tahap I peneliti berupaya untuk dapat melaksanakan semua aspek kegiatan belajar mengajar dengan hasil yang maksimal dan lebih memperhatikan beberapa aspek kegiatan belajar mengajar yang baru terlaksana dengan kriteria kurang. Selain itu peneliti lebih banyak menjelaskan langkah-langkah mengerjakan maze melalui metode proyek. Pada kegiatan tindakan kelas siklus II pertemuan I tetap dihadiri oleh 20 orang anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila. Hal-hal yang akan diamati pada kegiatan tindakan kelas siklus II sama seperti kegiatan yang dilakukan pada siklus I yakni pengamatan hasil belajar. c. Tahap Observasi dan Evaluasi 1) Hasil Pengamatan Siklus II Pertemuan I Dari hasil pengamatan dapat dikatakan bahwa metode proyek bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B walaupun masih terdapat beberapa anak yang masih mengalami kendala dalam mencari jalan keluar yang tepat pada media maze. Peningkatan kemampuan mengerjakan maze melalui
11 metode proyek pada tindakan kelas siklus II pertemuan I ditunjukkan oleh data pada tabel di bawah ini. Tabel 4.7 Data Hasil Pengamatan Siklus II Pertemuan I Aspek yang Diamati Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze Frekuensi % Frekuensi % Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B ditinjau dari 2 aspek yang diamati yakni terdapat 14 orang atau 70% yang memiliki kemampuan untuk berpikir mencari jalan keluar pada begitu juga dengan kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze berjumlah 14 orang atau 70%. Berikut ini adalah data capaian hasil penelitian siklus II pertemuan I pada masing-masing anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Tabel 4.8 Data Hasil Pengamatan Peningkatan Kemampuan Mengerjakan Maze Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus II Pertemuan I No N a m a Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Aspek Yang Diamati Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze M KM BM M KM BM 1. Aditya 2. Irsan 3. Ilham 4. Kelvin 5. Samir 6. Moh. Akbal 7. Moh. Ali Yusuf
12 8. Khdar 9. Syahril 10. Aini Wahyuni 11. Anisa Pratiwi 12. Berliana 13. Mutiara 14. Melisa 15. Maryam 16. Siti Alwiya 17. Siti Nurvadila 18. Naila 19. Stepania 20. Vanisa Jumlah Persentase Keterangan M = Mampu KM = Kurang Mampu BM = Belum Mampu Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa peningkatan kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B yang dinilai dari aspek kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada terdapat 14 orang atau 70% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 3 orang atau 15% dan yang belum mampu berjumlah 2 orang atau 10%. Sedangkan ditinjau dari aspek kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze terdapat 14 orang atau 70% yang mampu, 3 orang atau 15% kurang mampu dan yang belum mampu berjumlah 2 orang atau 10%. 2) Data Hasil Pengamatan Siklus II Pertemuan II Berdasarkan hasil pengamatan siklus II pertemuan II diketahui bahwa kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK
13 Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango menunjukkan adanya peningkatan yang lebih baik dibandingkan siklus sebelumnya. Peningkatan kemampuan mengerjakan maze pada anak dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.9 Data Hasil Pengamatan Siklus II Pertemuan II Aspek yang Diamati Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze Frekuensi % Frekuensi % Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B ditinjau dari 2 aspek yang diamati yakni terdapat 18 orang atau 90% yang memiliki kemampuan untuk berpikir mencari jalan keluar pada sedangkan kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze berjumlah 16 orang atau 80%. Berikut ini adalah data capaian hasil penelitian siklus II pertemuan II pada masing-masing anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.
14 Tabel 4.10 Data Hasil Pengamatan Peningkatan Kemampuan Mengerjakan Maze Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus II Pertemuan II Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada Aspek Yang Diamati Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze No N a m a M KM BM M KM BM 1. Aditya 2. Irsan 3. Ilham 4. Kelvin 5. Samir 6. Moh. Akbal 7. Moh. Ali Yusuf 8. Khdar 9. Syahril 10. Aini Wahyuni 11. Anisa Pratiwi 12. Berliana 13. Mutiara 14. Melisa 15. Maryam 16. Siti Alwiya 17. Siti Nurvadila 18. Naila 19. Stepania 20. Vanisa Jumlah Persentase
15 Keterangan M = Mampu KM = Kurang Mampu BM = Belum Mampu Mencermati hasil pengamatan pada tabel di atas diketahui bahwa kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B yang ditinjau dari aspek aspek kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada mengalami peningkatan yakni terdapat 18 orang atau 90% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 2 orang atau 10% dan yang belum mampu tidak ada lagi. Begitu pula dengan aspek kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze yakni terdapat 18 orang atau 90% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 2 orang atau 10% dan yang belum mampu tidak ada lagi. d. Tahap Analisis dan Refleksi Berdasarkan hasil kegiatan tindakan kelas pada siklus II pertemuan I dan pertemuan II dapat dijelaskan bahwa peningkatan kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango yakni: 1) Kemampuan anak mengerjakan maze sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan namun masih terdapat 2 anak yang kemampuannya masih kurang. 2) Kemampuan anak untuk terus berusaha mencari jalan keluar yang tepat pada permainan maze menunjukan kemampuan yang lebih baik sebab dengan model
16 yang berbeda juga tetap bisa diselesaikan walaupun masih ada 4 anak yang sering salah menemukan jalan keluar yang tepat. 3) Kekompakan anak-anak secara kelompok untuk mengerjakan maze melalui metode proyek semakin baik. Sehubungan dengan hasil pengamatan kegiatan siklus II pertemuan I dan pertemuan II di atas, maka dapat dikatakan bahwa kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni minimal 18 orang atau 90% dari 20 anak kelompok B bisa mengerjakan maze sehingga penelitian ini dinyatakan selesai. B. Pembahasan Maze adalah permainan mencari jejak yaitu suatu kegiatan untuk mencari, menelusuri dan memilih jalan menuju tempat yang ditentukan dengan memakai media tertentu. Kegiatan ini digemari anak-anak karena dapat memberikan nilai positif dalam pengembangan daya pikir dan kecermatan serta keterampilan. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B masih rendah sebab dari 20 anak hanya 7 orang atau 35% yang mampu dan yang belum mampu mencapai 13 orang atau 65%. Kondisi ini yang mendasari peneliti untuk melaksanakan tindakan kelas. Upaya pemecahan masalah yang dilakukan peneliti adalah dengan menerapkan metode proyek yang dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas siklus I pada pertemuan dan pertemuan II terjadi peningkatan kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B TK Cempaka yakni kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada dan kemampuan
17 anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat yang telah ditentukan pada media maze mencapai 11 orang atau 55% yang mampu sedangkan yang belum mampu berjumlah 9 orang atau 45%. Peningkatan kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B mengalami peningkatan 4 orang atau 20% dibandingkan dengan hasil observasi awal. Pada tindakan kelas siklus II kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B mengelami peningkatan yang lebih baik lagi yakni terdapat 18 orang atau 90% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 2 orang atau 10% dan yang belum mampu tidak ada lagi. Begitu pula dengan aspek kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze yakni terdapat 18 orang atau 90% yang mampu, yang kurang mampu berjumlah 2 orang atau 10% dan yang belum mampu tidak ada lagi. Peningkatan kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabla Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.11 Peningkatan Kemampuan kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone BolangoTahun 2012
18 No Siklus Kemampuan anak untuk berpikir mencari jalan keluar pada permainan maze Aspek Yang Diamati Kemampuan anak untuk menemukan jalan keluar yang tepat pada media maze M KM BM M KM BM 1. Siklus I Pertemuan I Siklus I Pertemuan II Siklus II Pertemuan I Siklus II Pertemuan II Berdasarkan data pada tabel di atas nampak bahwa terjadi peningkatan kemampuan mengerjakan maze melalui metode proyek pada anak kelompok B TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango setiap pelaksanaan siklus. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan yakni: Jika diterapkan metode proyek maka kemampuan mengerjakan maze pada anak kelompok B di Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango dapat ditingkatkan dapat diterima.
BAB I PENDAHULUAN. bermain dan juga berbagai alat permainan anak-anak. Salah satu lembaga pendidikan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan tingkat kanak-kanak adalah sebuah dunia yang tidak terlepas dari bermain dan juga berbagai alat permainan anak-anak. Salah satu lembaga pendidikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B TK Melati Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Tsanawiyah Muhammadiyah Kabila Kabupaten Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Sebelumnya tim yakni peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Kartini Desa Modelomo Kabila Kabupaten Bone
Lebih terperinciBAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa Timur Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Taman Kanak-kanak Sakura Bulota Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 8 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Pertiwi Kecamatan Hulontalangi Kota Gorontalo.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam permainan maze anak-anak harus menemukan
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kajian Teoritis 1. Hakekat Maze Maze merupakan game sederhana yang bertujuan menentukan jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam dan lingkungan di kelas IV SDN 3 Tapa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di MTs. Nurul Bahri
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di MTs. Nurul Bahri Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa
4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa 4.1.1.1 Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa Siklus I
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penerapan kegiatan keterampilan motorik halus bertujuan untuk meningkatkan kemandirian. 4.1.1 Deskripsi Kondisi awal Langkah awal yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Di SMK N 1 Suwawa Kec. Suwawa Kab. Bone bolango, yang menjadi penelitian adalah kelas XI TKJ C yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian di laksanakan di SMK 1 Suwawa, kec. Suwawa, Kab. Bone Bolango. Penelitian ini merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Tindakan Siklus I 4.1.1.1. Tahap Persiapan Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : Menyampaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri 9 orang laki-laki, dan 11 orang perempuan.
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 4 Kabila Kabupaten Bone Bolango, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahapan Persiapan Kegiatan persiapan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 25
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian dapat tuntas dengan melalui 2 siklus. Hasilnya dapat diuraikan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian Berdasarkan data hasil peneliti yang diperoleh menunjukkan bahwa pada siklus 1 belum mencapai indikator yang telah ditetapkan yakni 65. Indikator
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebanyak tiga siklus, di mana setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali tindakan dan
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Pada bagian ini akan mendeskripsikan hasil penelitian yang dilakukan sebanyak tiga siklus, di mana setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teknik modeling pada anak Kelompok B TK Aster berlangsung dalam tiga siklus pembelajaran.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Proses Pelaksanakan Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam upaya meningkatkan budaya antri melalui teknik modeling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang hendak dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif yang dalam pelaksanaannya terdapat kolaborasi atau kerjasama anatara dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana Kota Gorontalo,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. November-Desember 2012 pada siswa kelas V SDN 8 Kabila Kecamatan Kabila
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan selama 4 minggu dalam bulan November-Desember 2012 pada siswa kelas V SDN 8 Kabila Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini berada di TK PGRI Karang Tengah Kecamatan Tuntang. Sekolah tersebut mempunyai 3 ruang kelas, yaitu
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA Nirda Pettalolo ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah kemampuan anak mengenal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN 11 Tabongo Kabupaten Gorontalo dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dan yang menjadi subjek adalah
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas III SDN Ambelang
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas III SDN Ambelang Norma, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Latar Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Kabila Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango tempat peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi SMP Negeri 13 Kota Gorontalo SMP Negeri 13 Gorontalo yang beralamatkan di Jl. Poowo Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN No 87 Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Melati Molutabu Kabupaten Bone Bolango dalam
Lebih terperinciLEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Observasi Awal Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B Paud Afiat seperti anak menggambar bentuk segitiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkan model penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan dikelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango pada semester genap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada pembelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelompokkan bangun ruang sederhana melalui pendekatan kontekstual
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII.c SMP Negeri 1 Kabila
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII.c SMP Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah siswa 29 orang dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara singkat pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas V SDN I Kabila Kabupaten Bone Bolango
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 4 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek yang menerima tindakan berjumlah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola dengan melalui strategi kelompok.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Daya Nusa yang beralamat di Jalan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Daya Nusa yang beralamat di Jalan Muara Takus Raya, Kompleks Pharmindo RT 01/25, Kelurahan Melong, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan penelitian Pelaksanaan Tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan penelitian Pelaksanaan Tindakan (PTK) yang bertujuan untuk meminimalkan perilaku bolos melalui layanan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA Rukni 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan fisik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis
26 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan membahas tentang beberapa pokok penting berdasarkan hasil analisis data. Secara rinci hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Subjek penelitian adalah siswa di SMP Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini terletak di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindak kelas (PTK) yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Kabila Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.margono (1996:8)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.margono (1996:8) mengemukakan bahwa metode deskriptif berusaha memberikan dengan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 8 Tilong KabilaKabupaten Bone Bolango
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas ( Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas adalah bagaimana sekelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Karakter penelitian ini adalah anak kelompok B dengan jumlah anak 16 orang,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Saroja Hutadaa Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. 3.1.2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto, (2009) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang memberikan kepercayaan kepada pengembang kekuatan berfikir, reflektif, diskusi, penentuan keputusan dan tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian tindakan terdapat kata tindakan yang artinya guru melakukan sesuatu. Arah
Lebih terperinciPenggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Tolitoli
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Tolitoli Posia, Jamaluddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sejak tanggal 18 Nopember
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sejak tanggal 18 Nopember 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 di Kelas II SDN 11 Bone Pantai Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Observasi Awal Siklus I Pertemuan I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Observasi Awal Siklus I Pertemuan I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan meningkatkan hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siklus II. Pada tindakan siklus II ternayata indikator penelitian telah tercapai,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tindakan siklus I belum mencapai indikator yang telah ditetapkan, sehingga dilanjutkan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan deskripsikan hasil dari penelitian masing-masing siklus
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini akan deskripsikan hasil dari penelitian masing-masing siklus yang telah dilaksanakan di lapangan, kemudian setelah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Waktu penelitian Waktu yang dipilih untuk melakukan penelitian, dilakukan pada tahun pelajaran 2014-2015. Waktu tersebut terbagi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dijadikan sebagai tempat penelitian tindakan kelas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak Kelompok B di PAUD Anggrek Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RA Mluweh Ungaran Timur pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016. Subyek yang menerima
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya peningkatan mutu pembelajaran di sekolah perlu dikedepankan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena seiring perkembangan zaman di era globalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kelompok A TK. anak di kelompok A TK ABA Payunga Kecamatan Batudaa.
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Tempat Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kelompok A TK ABA Payunga Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, yang dimungkinkan dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pembina Sukarame Bandar Lampung. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas
III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian bisa diartikan suatu proses analisis dan pengumpulan data penelitian. Penelitian ini berjudul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian
Lebih terperinciARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU
ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU Oleh NANI LUTRI NIM. 57368/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT BERMAIN BALOK PADA KELOMPOK B DI TK KEMBANG JAYA OMU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT BERMAIN BALOK PADA KELOMPOK B DI TK KEMBANG JAYA OMU Yanna 1 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas II SDN 3 Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis persentase. Hasil dari
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari hasil pengolahan data angket tentang faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa SMP 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bawah pimpinan Any Kristanti Katili, serta para Gurunya ibu Hindun Kunusa,
A. Gambaran Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Taman Kanak-kanak (TK) Alkhairaat didirikan pada tahun 1992 berlokasi di Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Di
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.
JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMANFAATAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA 02 KARANGTALUN KALIDAWIR TULUNGAGUNG IMPROVED
Lebih terperinci