BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bawah pimpinan Any Kristanti Katili, serta para Gurunya ibu Hindun Kunusa,
|
|
- Hartono Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 A. Gambaran Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Taman Kanak-kanak (TK) Alkhairaat didirikan pada tahun 1992 berlokasi di Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Di bawah pimpinan Any Kristanti Katili, serta para Gurunya ibu Hindun Kunusa, S.Pd, dan Irawaty Abdjul, TK Alkhairaat Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo ini telah mengalami berkembangan terutama dari segi parasaran pendidikan serta kualitas output nya. Selanjutnya untuk memperkaya khasanah dalam penelitian ini, maka berikut ini penelitian akan deskripsikan data-data pendukung berupa; keadaan anak, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Untuk mempermudah pemahaman kita terhadap kedua data pendukung tersebut, maka penelitian akan sajikan dalam bentuk tabel sebagaimana berikut ini: Tabel. 1 Keadaan Anak TK Alkhairaat Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo Tahun Pelajaran 2011/2012 NO KELOMPOK BELAJAR Laki-Laki JUMLAH Perempuan JUMLAH TOTAL 1 A B Jumlah Sumber: Profil, TK Alkhairaat Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo
2 49 Berdasarkan gambaran pada tabel tersebut, tentang jumlah anak TK Alkhairaat Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo 2011/2012 menunjukkan bahwa kesadaran orangtua untuk menyekolahkan putraputri mereka di TK mulai nampak, meskipun diketahui bahwa jumlah tersebut masih relatif sedikit dari jumlah anak yang ada di TK lainnya. Hanya saja perlu diketahui, anak yang seusia dini di lokasi TK ini sangat sedikit, di samping itu tersedia pula beberapa TK yang berdekatan dengan sistem pengrekrutannya hampir sama dengan yang dilakukan di TK Alkhairaat. Tabel. 2 Keadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan TK Alkhairaat Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo NO RUANGAN JUMLAH 1 Ruang Beajar 2 Buah 2 Ruang Kantor 1 Buah 3 Ruang Bermain 1 Buah 4 Tempat Cuci Tangan 1 Buah 5 Kamar Mandi/WC 1 Buah 6 Kantin 1 Buah 7 Alat-alat Permainan 10 Macam 8 Kursi Anak 60 Buah 10 Meja Anak 25 Buah 11 Kursi Guru 4 Buah 12 Meja Guru 4 Buah 12 Lemari Buku 2 Buah 13 Lemari Tempat Mainan 2 Buah Sumber: Profil, TK Alkhairaat Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo 2012.
3 50 Dari tabel tersebut, penelitian dapat menyimpulkan bahwa sarana prasarana pendidikan yang terdapat di TK Alkhairaat Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo, dilihat dari syarat oprasional pendidikan dan pengajaran sudah cukup memadai. Di samping itu, jika dilihat dari efektif dan tidaknya perlengkapan yang ada dalam menunjang proses pembelajaran, maka keadaan perlengkapan yang ada telah dioprasikan secara maksimal sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada. B. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok A TK Alkhairaat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo, dengan jumlah anak 20 orang. Peneliti adalah Guru Kelompok A dan yang menjadi mitra kerja sekaligus pengamat adalah dua orang guru. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Penelitian ini diawali dengan observasi awal terhadap subyek penelitian sebagai data awal yang menjadi dasar dipilihnya masalah dalam penelitian ini. a. Observasi Awal Dari hasil pengamatan pada anak yang diadakan sebelum penelitian tindakan yaitu pada tanggal 30 April 2012 diperoleh hal-hal sebagai berikut: 1. Sebagian anak menunjukkan sikap acuh tak acuh ketika pembelajaran berlangsung.
4 51 Pengamat 2. Sebagian anak tidak agresif untuk mencari tahu benda-benda yang dilihatnya. 3. Sebagian anak tidak mau mengingat kembali pelajaran yang diberikan guru. 4. Sebagian anak tidak mau mengungkapkan kembali tentang benda-benda yang dilihatnya atau materi yang pelajaran yang telah diberikan guru dan cara memanfaatkannya. 5. Sebagian anak tidak memiliki keberanian untuk merangkai kata-kata sendiri. Secara lebih jelas hasil pengamatan untuk observasi awal dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel. 1: Hasil Pengamatan Observasi Awal Persentase Aspek yang Diobservasi Aktif Mengikuti Pelajaran Agresif untuk Mencari Tahu Anak Mengingat Kembali Mengungkapkan Kembali Memiliki Keberanian Merangkai Kata SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM I II Ratarata Persentasi 35 % 65 % 40 % 60 % 35 % 65 % 35 % 65 % 30 % 70 % Keterangan: SM = Sangat Memuaskan M= Memuaskan, KM= Kurang Memuaskan TM= Tidak Memuaskan Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk aspek keaktifan mengikuti pelajaran ada 35 % atau 7 orang anak yang sudah memperlihatkan sesuai kriteria baik, dan 65 % atau 13 orang anak yang belum baik. Untuk aspek
5 52 agresif untuk mencari tahu benda-benda yang telah dilihatnya, 40 % atau 8 orang anak yang sudah baik dan 60 % atau 12 orang anak yang belum baik. Untuk aspek mengingat kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru, 35 % atau 7 orang anak yang sudah baik dan 65 % atau 13 orang anak yang belum baik. Untuk aspek mengungkapkan kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru, 35 % atau 7 orang anak yang sudah baik dan 65 % atau 13 orang anak yang belum baik, terakhir aspek memiliki keberanian untuk merangkai kata-kata sendiri 30 % atau 6 orang anak yang sudah baik dan 70% atau 14 orang anak yang belum baik. Apabila dilihat, maka persentasi anak di Kelompok A TK Alkhairaat Kota Gorontalo yang kemampuan berimajinasinya sudah baik hanya 35 % atau 7 orang anak, dan yang belum baik 65 % atau 13 orang anak. Dari hasil observasi yang diperoleh memberikan makna bahwa untuk meningkatkan kemampuan berimajinasi pada anak dapat diupayakan melalui metode bercerita. Di samping itu, untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas, maka upaya-upaya yang dapat ditempuh antara lain: a) Melakukan perencanaan kegiatan 1. Dalam hubungannya dengan kegiatan ini, penelitian memberikan kontribusi pemikiran terhadap para guru yang ada di TK tersebut tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengefektifkan rencana kegiatan pembelajaran dalam bentuk metode bercerita, di antaranya: 1) Para guru harus membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH), dan Skenario Pembelajaran.
6 53 2) Para guru harus merumuskan indikator pembelajaran dan target pencapaiannya pada setiap kegiatan 3) Para guru harus menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berdasarkan tingkat kemampuan anak pada jenjang pendidikan TK. 4) Para guru harus menyediakan media-media pembelajaran yang diperlukan dan berkesesuaian dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 5) Para guru harus harus dapat menentukan materi-materi pelajaran yang relevan dengan metode bercerita dan rencana kegiatan yang dirumuskan. 2. Membuat Time Schedule pelaksanaan metode bercerita pada kegiatankegiatan tertentu 3. Mengelompokkan anak berdasarkan tingkat kognitivitas, efektivitas, dan keterampilan mereka.. b) Kegiatan yang harus dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung meliputi; 1. Menumbuhkan minat belajar anak melalui berbagai cerita 2. Menerapkan kegiatan pembelajaran yang efektif dan kreatif 3. Menggunakan variatif metode dalam pembelajaran dengan lebih mengoptimalkan metode bercerita. 4. Mengemas berbagai cerita yang sangat digemari oleh anak
7 54 5. Menyiapkan media-media pembelajaran yang representatif hingga dapat memotivasi anak untuk bercerita secara aktif dengan teman lainnya. 6. Melakukan berbagai pertanyaan dalam bentuk dialog terahadap kegiatan yang dilakukan anak. 7. Memberikan penghargaan kepada setiap anak setelah melakukan kegiatan yang ditugaskan. 8. Menampung segala harapan yang diungkapkan anak untuk ditindaklanjuti pada kegiatan berikutnya. c) Melaksanakan pengawasan dan bimbingan secara intensif terhadap seluruh kegiatan anak dengan lebih mengefektivkan metode bercerita sebagai upaya menjembatani terjadinya peningkatan kemampuan berimajinasi pada anak. d) Melakukan analisis dan refleksi terhadap perkembangan kemampuan berimajinasi pada anak TK selama berada di lembaga pendidikan formal ini. e) Membiasakan anak dapat berbicara dan bergaul dengan temannya dengan merangkaikan kata-kata yang baik dan benar. Dari hasil yang diperoleh gambaran tentang perkembangan imajinasi anak akan diupayakan mengalami peningkatan melalui metode bercerita. Untuk itu dipersiapkan segala sesuatu yang digunakan dalam pelaksanaan siklus 1, yaitu satuan rencana kegiatan harian, skenario bercerita dan lembar observasi.
8 55 b. Siklus I Dari kegiatan bimbingan yang di integrasikan dengan pembelajaran tentang tema Tanaman dengan kegiatan bercerita, yang dilaksanakan pada tanggal 01 dan 02 Mei 2012, diperoleh hasil sebagai berikut: Tebel. 2: Hasil Pengamatan Siklus I Pengamat Persentase Aspek yang Diobservasi Memiliki Aktif Mengikuti Agresif untuk Anak Mengingat Mengungkapkan Keberanian Pelajaran Mencari Tahu Kembali Kembali Merangkai Kata SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM I II Ratarata Persentasi 65 % 35 % 60 % 40 % 60 % 40 % 55 % 45 % 60 % 40 % Keterangan: SM = Sangat Memuaskan M= Memuaskan, KM= Kurang Memuaskan TM= Tidak Memuaskan Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk aspek keaktifan mengikuti pelajaran ada 65 % atau 13 orang anak yang sudah memperlihatkan sesuai kriteria baik, dan 35 % atau 7 orang anak yang belum baik. Untuk aspek agresif untuk mencari tahu benda-benda yang dilihatnya, 60 % atau 12 orang anak yang sudah baik dan 40 % atau 12 orang anak yang belum baik. Untuk aspek mengingat kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru, 60 % atau 12 orang anak yang sudah baik dan 40 % atau 8 orang anak yang belum baik. Untuk aspek mengungkapkan kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru, 55 % atau 11 orang anak yang sudah baik dan 45 % atau 9 orang anak yang belum baik, terakhir aspek memiliki keberanian untuk merangkai kata-kata sendiri 60 %
9 56 atau 12 orang anak yang sudah baik dan 40 % atau 8 orang anak yang belum baik. Apabila dilihat, maka persentasi anak di Kelompok A TK Alkhairaat Kota Gorontalo yang kemampuan berimajinasinya mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 60 % atau 12 orang anak yang sudah baik dan 40 % atau 8 orang anak yang belum baik. Dari jurnal pengamatan diperoleh beberapa hasil pengamatan tentang kemampuan berimajinasi anak untuk siklus I sebagai berikut. 1. Sebagian anak telah menunjukkan sikap keinginan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Sebagian anak sudah agresif mencari tahu tentang benda-benda yang dilihatnya. 3. Sebagian anak sudah mau mengingat kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru. 4. Sebagian anak sudah mulai mengungkapkan kembali tentang benda-benda yang dilihatnya atau materi yang pelajaran yang telah diberikan guru dan cara memanfaatkannya. 5. Sebagian anak sudah memiliki keberanian untuk merangkai kata-kata sendiri. Tahap Analisis dan Refleksi Siklus I Berdasarkan data yang dikemukakan di atas, diperoleh gambaran hasil pelaksanaan tindakan siklus I dengan rata-rata keberhasilan guru dalam meningkatkan kemampuan berimajinasi pada Anak Kelompok A TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo melalui metode bercerita yaitu sudah 60 %
10 57 atau 12 orang anak yang sudah baik. Selebihnya masih terdapat 40 % atau 8 orang anak yang kemampuan berimajinasinya belum baik. Apabila dibandingkan dengan indikator keberhasilan dalam penelitian yaitu, kemampuan berimajinasi pada Anak Kelompok A TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo mengalami peningkatan melalui metode bercerita menjadi 85 % atau 17 orang anak dalam kategori baik atau memuaskan, hasil tindakan siklus I belum mencapai target tersebut. Dengan demikian, dari analisis ini peneliti dan guru merasa bahwa hasil penelitian ini belum maksimal. Oleh sebab itu, peneliti dan gruu membuat perencanaan untuk melakukan tindakan pada siklus berikutnya. Beradasarkan hasil pemantauan dan evaluasi tersebut, peneliti bersama pimpinan TK dan guru kelas melakukan analisi dan refleksi sebagai berikut; 1) agar anak aktif mengikuti pelajaran, maka sebaiknya peneliti dan guru dapat memberikan motivasi atau membangkitkan semangat belajar anak terlebih dahulu melalui menyanyi bersama atau bermain sambil belajar, 2) agar anak agresif untuk mencari tahu benda-benda yang dilihatnya, maka sebaiknya peneliti dan guru dapat memberikan bimbingan dan petunjuk kepada anak yang mengalami kesulitan pada saat mencari tahu tentang benda-benda yang ada di sekitarnya termasuk yang telah dilihatnya, 3) untuk memotivasi anak agar mau mengingat kembali materi pelajaran yang telah diberikan guru, maka sebaiknya peneliti dan guru dapat membuat kelompok belajar, dan diberikan tugas untuk merangkaikan kalimat dari masing-masing anggota kelompok terhadap suatu peristiwa yang
11 58 Pengamat pernah mereka ketahui, 4) agar anak memiliki sikap mengungkapkan kembali tentang benda-benda yang dilihatnya atau materi yang pelajaran yang telah diberikan guru dan cara memanfaatkannya, maka sebaiknya peneliti dan guru memberikan reward kepada anak yang dapat melakukannya dengan benar berupa pujian seperti; bagus sekali, baik sekali, tepat sekali, bagus, dan sebagainya ataupun dengan memberi hadiah kepada anak yang memperoleh skor tertinggi pada kegiatan belajar tersebut, 5) agar anak memiliki keberanian untuk merangkai kata-kata sendiri, maka sebaiknya peneliti dan guru, memberi tugas kepada masing-masing anak untuk melaporkan secara lisan hasil pengalamannya setiap hari. c. Siklus II Dari kegiatan bimbingan yang diintegrasikan dengan pembelajaran tentang tema Binatang melalui motode bercerita yang dilaksanakan pada tanggal 03 Mei dan 07 Juni 2012, diperoleh hasil sebagai berikut: Tebel. 3: Hasil Pengamatan Siklus II Persentase Aspek yang Diobservasi Memiliki Aktif Mengikuti Agresif untuk Anak Mengingat Mengungkapkan Keberanian Pelajaran Mencari Tahu Kembali Kembali Merangkai Kata SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM SM M KM TM I II Ratarata Persentasi 95 % 5 % 90 % 10 % 80 % 20 % 85 % 15 % 75 % 25 % Keterangan: SM = Sangat Memuaskan M= Memuaskan, KM= Kurang Memuaskan TM= Tidak Memuaskan
12 59 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk aspek keaktifan mengikuti pelajaran ada 95 % atau 19 orang anak yang sudah memperlihatkan sesuai kriteria baik, dan 5 % atau 1 orang anak yang belum baik. Untuk aspek agresif untuk mencari tahu tentang benda-benda yang telah dilitanya, 90 % atau 18 orang anak yang sudah baik dan 10 % atau 2 orang anak yang belum baik. Untuk aspek mengingat kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru, 80 % atau 16 orang anak yang sudah baik dan 20 % atau 4 orang anak yang belum baik. Untuk aspek mengungkapkan kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru, 85 % atau 17 orang anak yang sudah baik dan 15 % atau 3 orang anak yang belum baik, terakhir aspek memiliki keberanian untuk merangkai katakata sendiri 75 % atau 15 orang anak yang sudah baik dan 25 % atau 5 orang anak yang belum baik. Apabila dilihat, maka persentasi anak di Kelompok A TK Alkhairaat Kota Gorontalo yang kemampuan berimajinasinya mengalami peningkatan sebanyak 85 % atau 17 orang anak dan yang belum baik 15 % atau 3 orang anak. Dari jurnal pengamatan diperoleh beberapa hasil pengamatan tentang kemampuan berimajinasi anak pada siklus II sebagai berikut. 1. Sebagian besar anak telah menunjukkan sikap keinginan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Sebagian besar anak sudah agresif mencari tahu tentang benda-benda yang dilihatnya.
13 60 3. Sebagian besar anak sudah mau mengingat kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru 4. Sebagian besar anak sudah mengungkapkan kembali tentang benda-benda yang dilihatnya atau materi yang pelajaran yang telah diberikan guru dan cara memanfaatkannya. 5. Sebagian besar anak sudah memiliki keberanian untuk merangkai kata-kata sendiri. Tahap Analisis dan Refleksi Siklus II Proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berimajinasi pada Anak Kelompok A TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo melalui metode bercerita pada siklus II yang dilaksanakan dua kali pertemuan, yakni pada hari Kamis, 3 Mei 2012 dan hari Senin, 7 Mei 2012 berjalan dengan lancar. Anak belajar dengan aktif dan kreatif, kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya telah diatasi. Anak yang sebelumnya acuh tak acuh mengikuti kegiatan pembelajaran, sekarang sudah aktif dan termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran. Secara kesuluruhan proses pembelajaran telah berjalan dengan lancar. Namun demikian, masih ada sedikit kekurangan yakni masih ada anak yang belum meningkat imajinasinya dengan baik meskipun telah menggunakan metode bercerita. Anak-anak tersebut sebanyak 3 orang yaitu; Rohim, Nurfatma, dan Rabi atun. Rata-rata ketidak mampuan tersebut terlihat pada aspek kurangnya agresif anak serta belum memiliki keberanian untuk merangkai kata-kata sendiri saat berbicara dengan orang lain.
14 61 Terhadap kelemahan tersebut, maka peneliti dan guru diharapkan dapat mengopimalkan pembelajarannya melalui pendekatan-pendekatan persuasif dengan tetap menggunakan metode bercerita. Berdasarkan data siklus II, dapat dijelaskan bahwa keberhasilan guru dalam meningkatkan kemampuan imajinasi anak pada Anak Kelompok A TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo melalui metode bercerita yaitu sudah terdapat 85 % atau 17 orang anak. Selebihnya, tinggal 15 % atau 3 orang anak yang imajinasinya belum meningkat dengan baik. Dengan demikian, apabila diidentifikasi, maka indikator keberhasilan dalam penelitian ini telah menunjukkan adanya peningkatan kemampuan imajinasi anak pada Anak Kelompok A TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo melalui metode bercerita, yaitu dari observasi awal hanya 35 % atau 7 orang anak, setelah diadakan siklus I meningkat menjadi 60 % atau 12 orang anak, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 85 % atau 17 orang anak. Selanjutnya, apabila dibandingkan dengan indikator keberhasilan dalam penelitian yaitu, kemampuan imajinasi anak pada Anak Kelompok A TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo melalui metode bercerita yaitu sudah terdapat 85 % atau 17 orang anak sebagaimana yang diharapkan, maka penelitian ini dianggap maksimal dan guru tidak lagi melanjutkan pembahasannya pada siklus berikutnya.
15 62 C. Pembahasan Hasil Penelitian Kegiatan penelitian tindakan kelas di kelompok A TK Alkhairaat melalui metode bercerita memiliki imdikator kinerja; apabila minimal 85 % atau 17 orang anak sudah mampu berimajinasi dengan baik sesuai yang diharapkan, Berdasarkan standar tersebut, penelitian tindakan kelas ini menunjukan hasil, yaitu pada observasi awal kemampuan berimajinasi anak hanya 35 % atau 7 orang anak, pada siklus I meningkat menjadi 60 % atau 12 orang anak, dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan hingga mencapai 85 % atau 17 orang anak. Selanjutnya sesuai hasil refleksi bersama dengan guru mitra/pengamat pada observasi awal, terdapat kelemahan-kelemahan seperti; sebagian anak menunjukkan sikap acuh tak acuh ketika pembelajaran berlangsung, tidak agresif untuk mencari tahu yang diberikan guru, tidak mau mengingat kembali materi yang pelajaran yang telah diberikan guru, tidak mau mengungkapkan kembali tentang benda-benda yang dilihatnya dan cara memanfaatkannya, serta tidak memiliki keberanian untuk merangkai kata-kata sendiri. Untuk itu dalam pelaksanakan pembelajaran pada siklus I telah dilaksanakan strategi pembelajaran dengan menggunakan skenario bermain peran sebagai berikut. 1) Guru memotivasi anak untuk belajar 2) Guru memilih dan menyampaikan cerita yang menarik bagi anak
16 63 3) Guru membimbing dan mendorong anak untuk bersifat mengungkapkan kembali tentang benda-benda yang ada disekitarnya. 4) Guru mengajak anak untuk bercerita dengan menggunakan kata-kata sendiri. 5) Guru memberikan reinforcement kepada anak yang memperlihatkan kemampuan berimajinasi sesuai yang diharapkan. Dari kegiatan tersebut maka pada siklus I terjadi perubahan yaitu meningkatnya jumlah siswa yang menunjukan kemampuan berimajinasinya sesuai yang diharapkan. Meskipun terjadi peningkatan, namun masih ada kelemahankelemahan,yaitu; 1. Baru sebagian kecil anak yang mencapai kriteria kemampuan berimajinasi sesuai yang diharapkan 2. Belum optimalnya penggunaan metode bercerita yang diberikan oleh guru 3. Belum maksimalnya bimbingan dan motivasi guru kepada anak untuk belajar Untuk itu pada siklus II dilakukan kegiatan-kegiatan berikut sebagai upaya perbaikan terhadap kelemahan yang dialami, yaitu; a. Dalam bercerita, guru memilih cerita yang disukai anak serta disampaikan dengan intonasi dan nada bahasa yang menarik. b. Guru membimbing dan memotivasi anak pada saat melakukan kegiatan dalam bercerita bersama, c. Guru memberikan penguatan positif bagi anak yang memperlihatkan kemampuan berimajinasi sesuai yang diharapkan dan memberikan bimbingan intesif kepada anak yang masih memperlihatkan sikap kurang agresif, dan
17 64 No Kegiatan Tindakan tidak memiliki keberanian untuk merangkaikan kata-kata saat berbicara dengan orang lain. Dari pelaksanaan kegiatan tersebut, maka hasil yang diperoleh adalah meningkatnya rata-rata persentasi jumlah anak yang memperlihatkan kemampuan berimajinasi sesuai yang diharapkan yaitu dari 60 % atau 12 orang anak menjadi 85 % atau 17 orang anak. Secara keseluruhan peningkatan ini telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yatu 85 %, sehingganya peneliti tidak melanjutkan ke siklus yang ketiga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tebel berikut ini; Aktif Mengikuti Pelajaran Anak Agresif untuk Mengingat Mencari Tahu Kembali Kurang Mampu Mampu Mampu Kurang Mampu Hasil Capaian Memiliki Mengungkapk Keberanian an Kembali Merangkai Kata Kurang Mampu Mampu Mampu Kurang Mampu Rata-rata Kurang Kurang Mampu Mampu Mampu Mampu Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % 1 Observasi Awal 2 Siklus I Siklus II Walaupun sudah mencapai target capaian, namun masih ada 3 orang atau 15 % anak yang belum memperlihatkan kemampuan berimajinasi sesuai yang diharapkan. Mereka masih kurang agresif dan tidak memiliki keberanian merangkan kata-kata sendiri saat berbicara. Untuk itu setelah penelitian tindakan ini selesai, kegiatan bimbingan melalui metode bercerita ini masih akan dilanjutkan untuk membantu anak tersebut.
18 65 Dari hasil yang dicapai pada siklus kedua, maka dapat disimpulkan hipotesis penelitian tindakan yang menyatakan bahwa: jika guru menggunakan metode bercerita, maka kemampuan berimajinasi anak pada Kelompok A TK Alkhairaat Kota Gorontalo dapat dikembangkan dan ditingkatkan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Profil KB Birulwalidayini 23 Januari KB Birulwalidayini 23 Januari beroperasi sejak tanggal 14 Juli 2008 atas kerjasama PKK,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas II SDN 3 Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahapan Persiapan Kegiatan persiapan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 25
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai langkah awal dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus peneliti sebelum melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Adapun lokasi pelaksanaan penelitian dilakasanakan di TK Aster Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal
BAB III METODE PENELITIAN A. Latar dan Karakteristik Penelitian a. Latar Penelitian TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal 4 November 1992 yang diprakarsai oleh ibu-ibu wanita
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sejak tanggal 18 Nopember
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sejak tanggal 18 Nopember 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 di Kelas II SDN 11 Bone Pantai Kabupaten
Lebih terperinciPENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar
2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Pertiwi Kecamatan Hulontalangi Kota Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 2 Tontulow Utara Kabupaten Bolmong Utara didirikan pada tahun 1993 dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian SDN 2 Tontulow Utara Kabupaten Bolmong Utara didirikan pada tahun 1993 dan telah mengalami pergantian pimpinan kepala sekolah sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA Nikmat 1 ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan anak mengenal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian 3.1.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Lokasi pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada Paud sakura 1 Desa Sukamaju Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok A TK Beringin III Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana Kota Gorontalo,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masih jauh jarak layanan TK ini terhadap masyarakat mengingat TK ini berada di dusun IV yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian TK Cerdas Desa Lauwonu Kecamatam Tilango Kabupaten gorontalo, didirikan pada tanggal 1 November 2007 yang seatap dengan SDN 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Jenis Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di kelas 1 SD Negeri Salatiga 12, yang beralamat di jalan Domas 54 Salatiga 50711 Kelurahan Salatiga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.
47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berlokasi di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Di
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian Secara objektif PAUD Menara Laut didirikan pada tahun 2008 berlokasi di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Observasi Awal Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B Paud Afiat seperti anak menggambar bentuk segitiga
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan pada anak yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki misi yaitu sekolah merupakan pengembangan prestasi dan kreatif siswa
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian TK Tunas Harapan merupakan salah satu TK yang berada di kecamatan Tilango tepatnya di Desa Tualango. TK ini memiliki visi yaitu
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 DISUSUN OLEH SUTARJIANI NIM. A53B090001 Tahun
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI Hijrah 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan metode pemberian
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU Ramlah 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara anak kelompok B
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Taman Kanak-kanak Sakura Bulota Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN No 87 Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini, akan dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini, akan dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Bougenvil yang berlokasi 1,5
Lebih terperinciKEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A TK 02 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas 1 SDN 10 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu dengan siklus-siklus yang didalamnya terdapat 4 (empat) langkah, yaitu: perencanaan,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ERIN RAHMAWATI A520100155
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK KM IX BADAS
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK KM IX BADAS SKRIPSI Diajukan Untuk Guna Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten
Lebih terperinciBAB III. terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini
48 BAB III HASIL PENELITIAN TENTANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BAHASA ARAB DENGAN MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING (Bermain Peran) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HIWAR SISWA DALAM BAHASA ARAB A. Deskripsi Setting
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatuddiniyah yang beralamat Jalan Jambu Burung Keramat RT. 7 Desa Jambu Burung
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI Ening 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan motorik halus anak dapat
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI
UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI Adriati 1 ABSTRAK Penelitian dilaksanakan di TK Alkhairaat Pakuli, melibatkan 20 orang anak terdiri atas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh
Lebih terperinciMENINGKATKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK MELALUI PEMBIASAAN BERDOA DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT TOAYA
MENINGKATKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK MELALUI PEMBIASAAN BERDOA DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT TOAYA Endang Sari Dewi 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penanaman nilai agama anak
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI KUPANG, KARANGDOWO, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Latar Penelitian 1. Profil TK RA Nurul Hikmah Ringinharjo Sragen RA Nurul Hikmah Sragen terletak di Desa Ringinharjo RT 20 Kelurahan Banyuurip Kecamatan Sambungmacan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA Nirda Pettalolo ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah kemampuan anak mengenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan. Peran dan kesadaran yang dimiliki orang tua untuk menempatkan anak-anak mereka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Biluhu Tengah Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Sosial Samaritania Salatiga, berada di jalan Jambewangi Cemara IV Bancaan Salatiga. Kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
Lebih terperinciArtikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MEMBUAT BERBAGAI BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN ADONAN TEPUNG PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA SUMBERASRI 03 KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian a. Gambaran Umum Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Perdamaian Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA Dian Herawati 1 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI
MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI Minartin 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah perilaku sosial
Lebih terperinciMeningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli
Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli MINARTIN Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Subjek penelitian adalah siswa di SMP Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yakni sejak bulan April
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA Rosyanti Lago 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kemampuan anak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang terdiri dari beberapa siklus yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam menulis puisi bebas di kelas V SDN Surawangi I pada awalnya teridentifikasi belum terlaksana secara optimal.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan didalam kelas (Classroom Action research) atau biasa juga
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan tindakan didalam kelas (Classroom Action research) atau biasa juga disebut PTK.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Hubungannya itu antara lain berupa menyampaikan isi pikiran dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai mahluk sosial memerlukan hubungan dan kerja sama dengan manusia lain. Hubungannya itu antara lain berupa menyampaikan isi pikiran dan perasaan, menyampaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah ini berdiri pada tanggal 1 Februari 1965 dengan nomor akte No. 359/I-003/KS-65/1977. Dengan Luas tanah 128 m². 1. Letak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yakni sebagai bahasa Negara dan Bahasa Nasional. Mengingat fungsi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting yakni sebagai bahasa Negara dan Bahasa Nasional. Mengingat fungsi yang diemban oleh Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembentukan sikap di mana melalui ucapan syair anak diantaranya dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengucap syair merupakan pengembangan kemampuan berbahasa yang perlu dibentuk oleh guru Taman Kanak-kanak, oleh karena berhubungan dengan pembentukan sikap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang sangat kompleks, banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang dimaksud adalah guru. Guru merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE
MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE Nunik 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan interaksi sosial
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B3
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. logam yang sisi-sisinya saling melengkapi. Dalam menulis dan membaca terdapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern yang ditandai oleh pesatnya perkembangan bahasa tulis menuntut pendukungnya supaya dapat mengembangkan tradisi menulis dan membaca. Tradisi menulis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2002, berlokasi di Kelurahan Libuo Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. TK ini merupakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian Secara objektif TK Negeri Pembina Kecamatan Dungingi didirikan pada tanggal 17 Juli 2002, berlokasi di Kelurahan
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan media pembelajaran flash cards dalam pembelajaran
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pembagian Bilangan Cacah melalui Metode Pemberian Tugas di Kelas II SD Inpres 3 Palasa
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pembagian Bilangan Cacah melalui Metode Pemberian Tugas di Kelas II SD Inpres 3 Palasa Rina Oktavianti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur di Kelas V. Pada Ruangan kelas V ini, Luas ruangan kelas 7 x 7, lantai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti
61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan mengkaji tentang metode penelitian. Bab ini terdiri dari
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan mengkaji tentang metode penelitian. Bab ini terdiri dari beberapa sub judul yaitu : a. Metode Penelitian b. Prosedur Penelitian c. Lokasi dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I MI Miftahul Ulum Curah Keris Kalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun
Lebih terperinciARTIKEL PENINGKATAN PENGENALAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK DENGAN TOTAL PSHYCAL RESPONSE DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KABUPATEN SIJUNJUNG
ARTIKEL PENINGKATAN PENGENALAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK DENGAN TOTAL PSHYCAL RESPONSE DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KABUPATEN SIJUNJUNG Oleh : MAYANG SARI 2008/10146 JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teknik modeling pada anak Kelompok B TK Aster berlangsung dalam tiga siklus pembelajaran.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Proses Pelaksanakan Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam upaya meningkatkan budaya antri melalui teknik modeling
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam dua siklus sebagaimana
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam penelitian
Lebih terperinci