LAPORAN KEGIATAN. DPP PERSAGI,KIGI,AIPGI, STAKEHOLDER SURABAYA, Sept 2012 Meylina
|
|
- Liani Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN KEGIATAN bidang GIZI DPP PERSAGI,KIGI,AIPGI, STAKEHOLDER SURABAYA, Sept 2012 Meylina
2 PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN TINGGI GIZI 1. BIMBINGAN & PENGARAHAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK Pddk Tgg GIZI oleh DR.Mega, DR. Ir.Endrotomo 2. PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK bl.mei 2011 sd Agustus FINALISASI NASKAH AKADEMIK Maret PENANDA TANGANAN BERSAMA : DPP PERSAGI & AIPGI 28 Maret RANCANGAN UJI KOMPETENSI,SERTIFIKASI dan STR
3 Naskah akademik bidang Gizi Penyusunan NA bid Gizi, mendapat bantuan biaya HPEQ, DPP Persagi Seluruh penyusun Persagi, AIPGI, dan sektor lain terkait ( terlampir) Sosialisasi NA bid Gizi direncanakan th 2012, pada beberapa pertemuan Ilmiah Nasional dan kesempatan
4 RENCANA KEGIATAN Workshop Sertifikasi Uji Nasional Gizi 2.2 Workshop penyusunan item/materi uji kompetensi Gizi 2.3 Workshop perangkat uji kompetensi Gizi (metodologi, SDM) 2.4 Sosialisasi system CBT dan OSCE 2.5 Training Penguji OSCE & CBT 2.6 Workshop pengembangan CBT 2.7 Uji Coba pelaksanaan CBT 2.8 Uji Coba Pelaksanaan OSCE
5 Rencana kegiatan Komp 2 ( ) 3.1 Workshop Sosialisasi Jejaring bank soal Nasional untuk uji kompetensi Gizi (National International Bank Networking Assessment/NIBNA) 3.2 Workshop pengembangan system bank soal di tingkat regional dan Institusional 3.3 Workshop untuk pengembangan bank soal & administrasi bank soal Gizi 3.4 Implementasi Uji Kompetensi Gizi 3.5 Monitoring & evaluasi bank soal Gizi 3.6 Capasity building uji komp Gizi bagi Institusi Pendidikan Gizi ( Feed back bagi Ins pendidikan ttg hasil uji kompetensi)
6 RENCANA KEG Komp 1 gizi Workshop Nasional Sistem Pendidikan Gizi Workshop Pendidikan Profesi Gizi Membangun aliansi strategis diantara pemangku kepentingan. Workshop Penyusunan Pedoman Benchmarking. Menyusun dan melakukan revisi standar pendidikan dan standar kompetensi. Sinkronisasi dan harmonisasi regulasi. Mengembangkan sistem manajemen data untuk mendukung sistem akreditasi (pangkalan data / EPSBED) Penyusunan Draft Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia untuk pendidikan gizi
7 Urgensi ujian Kompt nasional Uji nasional adalah proses standarisasi penilaian kemampuan Menegakan akuntabilitas profesional Menegakan standard dan ethik profesi Melindungi kepercayaan publik Melindungi pemberi jasa
8 PENYUSUNAN BLUE PRINT UK GIZI 1. PERSIAPAN PENYUSUNAN BLUE PRINT berdasarkan : Permenkes 374/ 2007 tentang Standar Profesi, Standar Kompetensi tenaga Gizi ( Diploma, Sarjana Gizi) dan Deskripsi Kompetensi pd Kualifikasi Gizi sesuai KKNI Pddk Gizi 2. Berdasarkan arahan, bimbingan HPEQ melalui pertemuan2 Profesi di MTKI 3. Penyusunan Blue Print Gizi (terlampir)
9 BLUE PRINT DIETISIEN TEKNIKAL REGISTER/DTR ( Lulusan Diploma Gizi, D3, D4 ) TINJAUAN 1 (Area Kompetensi) TINJAUAN 2 (Dimensi perilaku) TINJAUAN 3 (Reasoning ablity) TINJAUAN 4 (Proses Pelayanan Gizi) TINJAUAN 5 (Sasaran) Kompetensi Dasar Asuhan Gizi Klinik (40 %) Kompetensi Dasar Asuhan Gizi Masyarakat (30 %) Kompetensi Dasar Penyelenggaraa n Makanan Institusi / Food Services (20 %) Etika dan profesionalisme tenaga gizi (10 %) Kognitif (60-70 %) Prosedural Knowledge (20-30 %), Berkaitan dengan SOP Konatif (Kognitif & Afektif) (5-10 %) Recall / C1 & C2 (10 %) Reasoning / C3, C4, C5, C6 (90% ) Pengkajian (10-15 %) Analisis (5-10 %) Perencanaan (10-15 %) Intervensi (35 %) Monev (20 %) Dokumentasi (5 %) Lain-lain (0-5%) Preventiv,promotiv kurativ, rehabilitativ Individu tanpa komplikasi (50 %) Penyakit infeksi Penyakit defisiensi dan malnutrisi Penyakit degeneratif Kasus bedah Kelompok masyarakat (50 %) Bayi, Balita, Ibu Hamil,Ibu Meyusui, Anak Sekolah, Remaja Pekerja, Usila, Atlet
10 Area Kompetensi 1 Kompetensi Kritis Asuhan Gizi Klinik : Penapisan gizi (Nutritional Screening) pada klien/pasien secara individu (5%) Pengkajian data (Nutritional Assesment) klien/pasien tanpa komplikasi (dengan kondisi kesehatan umum misalnya hipertensi, jantung, obesitas dll) (5%) Diagnosa gizi pasien (10%) bagaian dari Asuhan Gizi Asuhan gizi pasien pada klien/pasien (5%) Konseling gizi dalam kegiatan promosi Kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi kesehatan umum (misalnya penyakit jantung, hipertensi, obesitas). (10%) Monitoring dan evaluasi intervensi gizi pada pasien (5%)
11 Area Kompetensi 2 Kompetensi Kritis Asuhan Gizi Masyarakat : Penapisan gizi masyarakat (5 %) Penentuan Status Gizi dengan metode antropometri dan konsumsi makanan (10 %) Perencanaan intervensi gizi masyarakat (5 %) Penyuluhan gizi pada kelompok masyarakat (5 %) Asuhan Gizi untuk Klien Gizi Buruk (5 %) Defisiensi Zat Gizi Mikro
12 Area Kompetensi 3 Kompetensi Kritis Penyelenggaraan Makanan Perencanaan menu untuk kelompok sasaran (5 %) Pengadaan bahan makanan (4 %) Produksi, distribusi dan pelayanan makanan (5 %) Modifikasi resep/formula makanan (4 %) Quality Control (Uji cita rasa/uji organoleptik) (4 %) Keamanan pangan dan sanitasi penyelenggarakan makanan (4 %) Pengawasan sumber daya (SDM, biaya dan sarana) (4 %)
13 Area kompetensi 3 Etika dan profesionalisme Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi Merujuk klien / pasien kepada ahli lain pada saat situasi diluar kompetensinya Menggunakan teknologi terbaru (tepat guna) dalam kegiatan informasi dan komunikasi Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi Ikut serta dalam pemasaran produk pelayanan gizi Berpartisipasi dalam menetapkan beaya pelayanan gizi
14 Dasar Ilmu Gizi pendukung Tinjauan 1 : Ilmu Gizi Dalam Daur Kehidupan Ilmu Bahan Makanan Penilaian Status Gizi Dasar Penyuluhan dan Konseling Gizi
15 PELATIHAN Item Dev & Review Pelatihan /Cap Building diawali dengan pertemuan antara MTKI, semua Orgn Profesi (19 OP) dengan LPUK,HPEQ pengalaman melaksanakan UKDI, UKDrg- pengarahan dan bimbingan penyelenggaraan pelatihan /Cap Build di setiap regional DPP persagi melakukan Cap. Build Item Dev sebanyak 2 kali
16 Pelatihan Item Dev & Item review bagi anggota MTKI, sebagai wakil OP Pelatihan Item Dev bagi Tim oleh MTKI bagi Penyusun msg2 profesi- 2 3 org ( th2011) dilanjutkan R1 dengan hasil 500 soal Gizi Kegiatan Item Review sekaligus menyusun soal R2 dari soal R1 Gizi yang terkumpul, menjadi 350 butir soal
17 Pelatihan Item Dev, angkatan Menghasilkan butir soal Gizi (R1) Kegiatan Item review,okt angkatan Diharapkan dari R1 di review menjadi R2 Gizi > %
18 PESERTA Jumlah peserta berdasarkan pengelola pelatihan: Dpp Persagi : jmlah 65 org ( 2 angkt) MTKI : jmlh 14 org (3 angkt) Dinkes Sumsel: jmlh 5 org Poltekes Lampung: jmlh 12 org
19 Persyaratan peserta Item Dev Dosen P T Kes Gizi, min.s1 Gizi Instruktur pd Unit pelayanan Gizi bg Mhsw yg memahami Std Kompetensi, Kurikulum/KBK, kasus2 Gizi Memahami bidang profesi terkait dengan Area Kompetensi Persyaratan lain
20 Syarat peserta workshop - Regional Dosen sesuai profesi kesehatan Bersedia dan ditugaskan oleh pimpinan institusi untuk menjadi pelatih tingkat institusi dan wilayah Bersedia menjadi kontributor soal untuk ujian nasional bila terpilih Pernah mengikuti pelatihan tentang student assessment (termasuk AA, Pekerti, Akta 5) Membawa 30 buah soal pilihan ganda dengan 1 jawaban sesuai format. Membawa dokumen standar kompetensi profesinya, laptop dan flash drive
21 SYARAT PESERTA WORKSHOP - Nasional Dosen sesuai profesi kesehatan Bersedia dan ditugaskan oleh pimpinan institusi untuk menjadi pelatih tingkat wilayah dan nasional Bersedia menjadi kontributor soal untuk ujian nasional bila terpilih Membawa 100 buah soal pilihan ganda dengan 1 jawaban sesuai format berdasarkan pelaksanaan hasil workshop regional Membawa dokumen standar kompetensi profesinya, laptop dan flash drive Telah mengikuti workshop sejenis di tingkat regional
22 Syarat Item Reviewer Dosen sesuai profesi kesehatan Bersedia dan ditugaskan oleh pimpinan institusi untuk menjadi pelatih tingkat wilayah dan nasional Bersedia menjadi kontributor soal untuk ujian nasional bila terpilih Pernah mengikuti pelatihan tentang student assessment (termasuk AA, Pekerti, Akta 5) Telah mengikuti pelatihan item development (tingkat institusi/regional/nasional) Membawa dokumen standar kompetensi profesinya (Laptop dan flash disk yang berisi item yang akan direview disipakan oleh item bank administrator)
23 Diskusi Kriteria dan jumlah item reviewer Kriteria dan jumlah panel reviewer Plan of action untuk menyiapkan ujian kompetensi sesuai jadwal : Call for items Capacity building Dll.
24 Rencana Tindak lanjut Profesi Gizi I Pelatihan /Cap Building Item Dev, utk menghasilkan lebih banyak soal yang baik harapan butir soal MCQ (2012) Kegiatan Item Review, untuk menghasilkan R1 dan R2 soal Gizi butir soal (4 180 soal ) Uji Coba (TO) Uji Kompt Tenaga Gizi titik seluruh Indo Analisis soal Item Bank 2 Item Bank 3 Pembuatan buku soal untuk UK Gizi 2013
25 RENCANA TINDAK LANJUT Akademik dan Profesi Workshop penyusunan dan kesepakatan Blue print Uji Kompetensi Sarjana Gizi (SGZ) dan RD Pelatihan /Cap Building Item Dev, utk menghasilkan lebih banyak soal yang baik harapan butir soal MCQ ( ) Kegiatan Item Review, untuk menghasilkan R1 dan R2 soal Gizi bagi SGZ dan RD butir soal ( soal ) Uji Coba (TO) Uji Kompt S.Gizi & RD 2013 titik Analisis soal Item Bank 2 Item Bank 3 Pembuatan buku soal untuk UK S. Gizi & RD
26 RTL komponen 1 Akreditasi Pendidikan Gizi (Vokasi,Akademik, profesi) Persiapan Inst PT Kes Gizi Persiapan pengadaan Asesor Akreditasi Pelaksanaan Akreditasi Ptkes Gizi
27 CATEGORIES OF DIETETIC PROFESSION REGISTER DIETITIAN (RD) S1 / D4 PROFESSIONAL EDUCATION Technical Register Dietetian (TRD) D3 ( Professional Education included in curriculum) SK 374/2007 ttg Standar Profesi Gizi
28 Level of Dietitian Technician and Dietitian according to KKNI (Indonesian Qualification Framework) Level 5 Level 7 TRD RD
29 Workflow of Item Bank Administration Item writer Local Item Bank Administrator Regional Item Bank Administrator National Item Review Item Bank 2 Panel expert National Item Bank Administrator Item Bank 1 Non scored items Item Bank 3 Item Selection process Question book Item Bank 4
30 TERIMA KASIH WASS. WR WB
DIAJUKAN KOMPETENSI. 1 Berpenampilan (Unjuk Kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi
NO KOMPETENSI DIAJUKAN 1 Berpenampilan (Unjuk Kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi 2 Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya berada di luar kompetensinya. 3 Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI
KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan RAKERNAS AIPGI, 9 Februari 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1
Lebih terperinciKomponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Kedokteran & Kedokteran Gigi Health Professional Education Quality Project
Lebih terperinciI Made Kariasa, SKp.,MM.,Mkep.,Sp.KMB.,PG.Cert
I Made Kariasa, SKp.,MM.,Mkep.,Sp.KMB.,PG.Cert Persiapan uji kompetensi Manejemen soal Manejemen ujian Analisis soal Standard setting untuk menentukan kelulusan Workflow of Item Bank Administration Item
Lebih terperinciSub-komponen pada Komponen 2
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Health Professional Education Quality Project Bandung, 14 September 2011 Sub-komponen pada Komponen 2 Sub-Komponen
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI
K N U K P KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI Uji Kompetensi Bagian dari credentialing Penapisan seseorang disebut profesional oleh komunitas profesi berdasarkan standar profesi Credentialing professional
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN
UJI KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN 1 Mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi harus mengikuti Uji Kompetensi secara nasional. 2 Uji Kompetensi diselenggarakan oleh PT bekerja
Lebih terperinciPeningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui Uji Kompetensi
Peningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui Uji Kompetensi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PERTEMUAN TAHUNAN ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI GIZI INDONESIA MURY KUSWARI NIK
LAPORAN KEGIATAN PERTEMUAN TAHUNAN ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI GIZI INDONESIA (AIPGI) MURY KUSWARI NIK 214050597 PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2017
Lebih terperinciSertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) melalui Uji Kompetensi
Kolegium Dokter Gigi Indonesia Pelaksanaan Uji Kompetensi Dokter Gigi April 2007 Januari 2010 Undang-Undang RI Nomor: 29 Tahun 2004 BAB I Pasal 1Ayat 13 Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) Badan yang dibentuk
Lebih terperinciURGENSI EXIT EXAM BAGI NAKES
URGENSI EXIT EXAM BAGI NAKES Anas Tamsuri E s e n s i Uji Kompetensi diselenggarakan untuk melindungi masyarakat terhadap praktik profesi; sehingga aman dan efektif bagi masyarakat Urgensi Pokok Ukom Proses
Lebih terperinciDAYA SAING LULUSAN S1 GIZI DALAM PEKERJAAN TERTENTU
Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS Lahir di Pekanbaru Riau 7 Agustus, gelar S1 &S2 di IPB, Gelar PhD in Nutrition di University of Queensland Brisbane Australia, visiting scholar at Cornell University, USA
Lebih terperinciPOTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012
POTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012 Tri Hanggono Achmad Health Professional Education Quality (HPEQ) Project Sistematika Presentasi n Overview Komponen 2 n Evaluasi Pencapaian
Lebih terperinciREGISTRASI TENAGA KESEHATAN (PERMENKES NO. 161 TAHUN 2010)
REGISTRASI TENAGA KESEHATAN (PERMENKES NO. 161 TAHUN 2010) MAJELIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA KEMENKES RI 1 ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN Agenda: MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PENINGKATAN KUALITAS SDM
Lebih terperinciPerihal : Permohonan Kredensial Fisioterapi Kepada Yth, Ketua Komite Kredensial Tenaga Teknisian Medis Rumah Sakit TNI AU dr. Dody Sarjoto Di Makassar
Perihal : Permohonan Kredensial Fisioterapi Kepada Yth, Ketua Komite Kredensial Tenaga Teknisian Medis Rumah Sakit TNI AU dr. Dody Sarjoto Di Makassar a b c d e f Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciKebijakan Dalam Pelaksanaan Dan Persiapan Uji Kompetensi Tahun 2013
Kebijakan Dalam Pelaksanaan Dan Persiapan Uji Kompetensi Tahun 2013 Drg. Oscar Primadi, MPH Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Disampaikan pada : Pertemuan
Lebih terperinciAdministrasi Bank Soal
+ Administrasi Bank Soal Sari Puspa Dewi KB UKDI + Bahan presentasi Definisi Administrator Bank Soal/Item bank administrator Alur kerja Hambatan & Tantangan 1 + Definisi Tim/orang yang melakukan administrasi/manajemen
Lebih terperinciKolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan
Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan Uji Kompetensi Dokter Gigi - Jalur Ujian 1 Uji Kompetensi Dokter Gigi untuk sertifikasi kompetensi Ujian Nasional untuk Standarisasi lulusan (mahasiswa)
Lebih terperinciPenyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI
Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Workshop Tindak Lanjut Penerbitan SK Izin Penyelenggaraan
Lebih terperinciPerubahan Paradigma Sistem Penjaminan Mutu dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Kesehatan : Revitalisasi Peran Masyarakat Profesi Kesehatan
Perubahan Paradigma Sistem Penjaminan Mutu dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Kesehatan : Revitalisasi Peran Masyarakat Profesi Kesehatan Djoko Santoso 3 PARADIGMA PERUBAHAN DALAM SISTEM PENDIDIKAN
Lebih terperinciSOSIALISASI HASIL UJI COBA UJI KOMPETENSI BIDAN
SOSIALISASI HASIL UJI COBA UJI KOMPETENSI BIDAN KEMENDIKBUD 22 DESEMBER 2011 Dasar hukum Praktek Bidan UU Kesehatan no 36 tahun 2009 pasal 23 Permenkes no 1796 / 2011 tentang Registrasi tenaga kesehatan
Lebih terperinciTransisi epidemiologis
Transisi epidemiologis Tenaga gizi profesional Masalah gizi ganda Peny. degeneratif AFTA 2003 WTO 2010 Standard kompetensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 374/MENKES/SK/III/2007 Tanggal : 27 Maret
Lebih terperinciPokok Bahasan. Urgensi Validasi Data Dasar FK. Izin Prodi Akademik-Profesi FK. Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis
Illah Sailah Pokok Bahasan 1 2 3 4 5 Urgensi Validasi Data Dasar FK Izin Prodi Akademik-Profesi FK Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis Komitmen UKDI sebagai Exit Exam Komitmen FK untuk
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA Nomor:2284/SK/DPP-PERSAGI/XI/2014 T E N T A N G
SURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA Nomor:2284/SK/DPP-PERSAGI/XI/2014 T E N T A N G PANDUAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PERSATUAN
Lebih terperinciSistematika Presentasi
PRAKTIK BAIK UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA Dwi Agustian KB UKDI Makassar, 13 14 Maret 2010 Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Komponen 2 HPEQ Project Sistematika Presentasi Pengembangan Perangkat
Lebih terperinciManual Prosedur DIETETIC INTERNSHIP CLINIC PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur DIETETIC INTERNSHIP CLINIC PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Manual Prosedur DIETETIC INTERNSHIP CLINIC PROGRAM
Lebih terperinciSTANDAR TERKINI PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT (PGRS)
STANDAR TERKINI PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT (PGRS) Marina Damajanti Kasubdit Bina Gizi Klinik Direktorat Bina Gizi Disampaikan pada Temu Ilmiah Internasional-PERSAGI Jogyakarta, 27 November 2014 DEFINISI
Lebih terperinciMeylina Djafar. MCN. MBA DPP PERSAGI Disampaikan pada Temu Ilmiah & Kongres Persagi,Yogya Nov 14
Meylina Djafar. MCN. MBA DPP PERSAGI Disampaikan pada Temu Ilmiah & Kongres Persagi,Yogya Nov 14 DEFINISI TENAGA KESEHATAN Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
Lebih terperinciUJI COBA UJI KOMPETENSI TENAGA GIZI
UJI COBA UJI KOMPETENSI TENAGA GIZI EDITH.SUMEDI TUJUAN UJI KOMPETENSI PENDIDIKAN - Mengukur hasil pendidikan - Menetapkan standar - Mengidentifikasi problem mahasiswa - Mendorong cara belajar yang lebih
Lebih terperinciSTANDAR PROFESI GIZI
Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 374/MENKES/SK/III/2007 Tanggal : 27 Maret 2007 STANDAR PROFESI GIZI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan gizi di Indonesia semakin kompleks seiring
Lebih terperinciProduk Institusi Pendidikan Kebidanan BIDAN
Latar Belakang Produk Institusi Pendidikan Kebidanan BIDAN seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat mengakses informasi kesehatan dan isu tentang pelayanan kesehatan, maka tenaga kesehatan dituntut untuk
Lebih terperinciWORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2
LAPORAN WORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2 Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Santika Jogjakarta, 15-16 Juni 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat
Lebih terperinciINDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK
AIPNI HPEQ-DIKTI Makasar 13-14 Maret 2010 8/20/2012 INDONESIA 1 INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK PRAKTIK PROFESSIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA BUDAYA KERANGKA KERJA KOMPETENSI PERAWAT
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI BIDAN IKATAN BIDAN INDONESIA dan ASSOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN INDONESIA 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan
Lebih terperinciPengawasan dan Perijinan Tenaga Kesehatan: Peran berbagai stakeholder dengan studi kasus di Yogyakarta Konsultan Regulasi PHP-1, Bank Dunia
Pengantar Forum Mutu Jakarta, 29-30 Juni 2005 Pengawasan dan Perijinan Tenaga Kesehatan: Peran berbagai stakeholder dengan studi kasus di Yogyakarta 2001-2004 Konsultan Regulasi PHP-1, Bank Dunia Adi Utarini,
Lebih terperinciMetode Uji Kompetensi Profesi. Pengalaman KBUKDI sebagai masukan untuk pengembangan uji kompetensi profesi lain
Metode Uji Kompetensi Profesi Pengalaman KBUKDI sebagai masukan untuk pengembangan uji kompetensi profesi lain Persiapan KBUKDI 2006 (nov) UKDI TO 1 dan UKDI 1 (PBT) 2007 (Mei dan Juli) Pengembangan CBT
Lebih terperinciPANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT JALAN
PANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT JALAN RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG Jalan Raya Kedu Km 2 Temanggung 56253 Telp: (0293) 596704 Fax : (0293) 598700 e-mail: tmg.rspku@gmail.com 2016 1 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT NERS TAHAP 2 Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Novotel Bandung, 9-10 November 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciSERTIFIKASI TENAGA KESEHATAN
SERTIFIKASI TENAGA KESEHATAN PUSAT PEMBERDAYAAN PROFESI DAN TENAGA KESEHATAN LUAR NEGERI Disampaikan pada acara Workshop Nasional Kesepakatan Ujian Keperawatan Makasar, 13 Maret 2010 13.03.2010 VISI DEPKES
Lebih terperinciKURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI
KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN DAN PRAKTIK TENAGA GIZI
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN DAN PRAKTIK TENAGA GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM DEVELOPMENT DAN ITEM REVIEW UJI KOMPETENSI PERAWAT DIPLOMA III Gelombang 1 Proyek HPEQ Bandung, 1-2 Juni 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal
Lebih terperinciLEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK)
LEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK) Komponen 2 Health Professional Education Quality Project (HPEQ Project) HPEQ: 1 Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang paripurna Penerapan beberapa aturan hukum
Lebih terperinciDirektorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT PERAWAT GELOMBANG 3 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Santika Jogjakarta, 22 23 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Lebih terperinciMateri Uji Kompetensi. Endang W. Jakarta,
Materi Uji Kompetensi Endang W. Jakarta, 6-06-2017 Pengantar Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Upaya standardisasi kompetensi tenaga kesehatan Menguji kompetensi calon lulusan dalam rangka memperoleh sertifikat
Lebih terperinciREKAP FEEDBACK WORKSHOP
// REKAP FEEDBACK WS SINKRONISASI KEDOKTERAN BANDUNG, - OKTOBER tidak sesuai kurang sesuai sesuai sangat sesuai 9 melakukan sosialisasi rencana ujian dalam UKDI memiliki pengalaman menyelenggarakan Setiap
Lebih terperinciJakarta, 1-2 Oktober 2012
Jakarta, 1-2 Oktober 2012 Landasan Hukum : (Permenkes RI no 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang registrasi tenaga kesehatan pasal-2 ayat 1-3) Setiap tenaga kesehatan yang akan menjalankan pekerjaannya wajib
Lebih terperinciLaporan Workshop Panel Expert Bidan Gelombang 1 Tahun 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ
Laporan Workshop Panel Expert Bidan Gelombang 1 Tahun 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ Hotel Novotel Bandung, 30-31 Oktober 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciAPLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC. Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung
APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung TANTANGAN TENAGA GIZI Abad 21 Mencegah & mengurangi masalah gizi terkait
Lebih terperinciMONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010.
MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2 Padang, 13 14 Agustus 2010 PESERTA WORKSHOP Exam Manager : Mei Syafriadi 3 Fasilitator : 1. Utmi Arma 2. Anandina
Lebih terperinciIsu Strategis Komponen 1
Pointers Forum Dekan Institusi Pendidikan Dokter Gigi : Isu Strategis Pendidikan Dokter Gigi Jakarta, 10 Agustus 2011 Isu Strategis Komponen 1 Pengembangan LAM Penyempurnaan standar pendidikan dan standar
Lebih terperinciUUD 1945 Ps: 28 H ayat 1
PUSAT PEMBERDAYAAN PROFESI & TENAGA KESEHATAN LUAR NEGERI BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENKES RI Bandung, 15 Nov 2010 UUD 1945 Ps: 28 H ayat 1 SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN, BERTEMPAT
Lebih terperinciUji Kompetensi SKM Indonesia
Uji Kompetensi SKM Indonesia Instrumen Peningkatan Mutu Ahli Kesehatan Masyarakat Pratama Agustin Kusumayati Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia Disampaikan dalam
Lebih terperinciOutline of presentation
HEALTH PROFESSION EDUCATION QUALITY PROJECT (HPEQ PROJECT) COMPONENT 2 JOGYAKARTA, 11 OKTOBER 2010 Outline of presentation Overview of Component 2 Report for first semester 1 Overview of Component 2 Introducing
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT & OSCE KG Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Arya Duta Jakarta, 3-4 April 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat
Lebih terperinciKEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI
KEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI DEFINISI ORGANISASI PROFESI ORGANISASI YANG MELAKUKAN PENILAIAN THD KEMAMPUAN ORANG PER ORANG SECARA PROFESIONAL DAN MEMPUNYAI
Lebih terperinciProgram kerja sama Asia Networking (S2 Biomedik, dan S1 PSPD (Asia AUN QA) Program pembinaan akreditasi badan internasional (Asia AUN QA)
Tabel 3.1 Rencana Operasional bidang Pendidikan Sasaran Tujuan Indikator Program Kegiatan 2014 2015 2016 2017 Target kapabilitas dan daya saing institusi sehingga mampu bersaing ditingkat nasional dan
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PELATIHAN INTENSIVE TRAINING FOR INSTRUCTOR (ITFI) DALAM RANGKA PENDIRIAN PROGRAM PROFESI DIETISIEN- BATCH 4
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN INTENSIVE TRAINING FOR INSTRUCTOR (ITFI) DALAM RANGKA PENDIRIAN PROGRAM PROFESI DIETISIEN- BATCH 4 Jum at-ahad, 24-26 Februari 2017 Swiss-Bel Inn Hotel, Malang Disusun oleh:
Lebih terperinciCATATAN MONEV. WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1. Bandung, Mei Catatan kegiatan :
CATATAN MONEV WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1 Bandung, 25-26 Mei 2012 Catatan kegiatan : Secara umum kegiatan berlangsung lancar dan tepat waktu, walaupun pada saat memulai acara terdapat
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Negara RI adalah kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
RANGKUMAN PEMIKIRAN Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Konsil Kedokteran indonesia dengan Pemangku Kepentingan dalam Pengawalan Profesionalisme Dokter dan dokter Gigi Menghadapi Tantangan Global Makasar,
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Best Western Premiere Basko Padang, 13 14 Agustus 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.603, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Praktik. Pekerjaan. Tenaga Gizi. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : FK Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) :.Non Grantee : 1. Pratiwi Sudarmono 2. Hemma Yulfi 1. Komentar Umum Pada tanggal 2-3 Juni 2014 telah
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri
Lebih terperinciPERAN DAN KEBUTUHAN TENAGA GIZI DI SEKTOR KESEHATAN. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Bogor, 26 Januari 2017
PERAN DAN KEBUTUHAN TENAGA GIZI DI SEKTOR KESEHATAN Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Bogor, 26 Januari 2017 PETA STRATEGI PENCAPAIAN VISI MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PENTAHAPAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI
KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG KURIKULUM INSTITUSI VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN A. VISI PENDIDIKAN Menjadi Sarjana Terapan Gizi yang beriman
Lebih terperinciIllah Sailah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan
Illah Sailah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan Konferensi Utama : 7-8 November Konferensi Profesi : 3 Sept 30 Okt PEMANGKU
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Garden Permata Bandung 25 26 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciTabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes
1 Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes LANGKAH-LANGKAH 1. Memilih Majelis Pemangku Kepentingan LAM-PTKes dari 7 Asosiasi Institusi Pendidikan Kesehatan 7 Organisasi Profesi Kesehatan
Lebih terperinci(Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas)
(Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas) *** EXPERT SHARING IKATAN AHLI FASILITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI INDONESIA Hotel AMOS-COZY, Oleh : Muliana Sukardi (Ketua LSP-Hulu Migas) ***
Lebih terperinciDPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR Dasar hukum Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan UU Kesehatan no 36 tahun 2009 Keputusan mentri Kesehatan no 374 tahun 2007 tentang standar Profesi
Lebih terperinciSUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Peningkatan Kualifikasi SDM Kesehatan POKOPK BAHASAN 1) KETENAGAAN DI BANTEN DAN TANTANGAN SDM KESEHATAN KEDEPAN 2) PERAN DAN TANGGUNG
Lebih terperinciProfil UKDI XIX. Laporan Standard Setting 29 Maret 2012
Profil UKDI XIX Laporan Standard Setting 29 Maret 2012 Peserta UKDI XIX Sebaran peserta berdasarkan lokasi UKDI Wilayah Peserta 1 1,092 2 1,004 3 444 4 702 5 655 6 424 Grand Total 4,321 Sebaran Peserta
Lebih terperinciUji Kompetensi sebagai sebuah Sistem
Blue Print untuk uji kompetensi Mengapa diperlukan? Sari PuspaDewi KomiteBersama UjiKompetensiDokter Indonesia Uji Kompetensi sebagai sebuah Sistem Ujian Standarisasi Nasional Benchmarking Regional Sistem
Lebih terperinciKolegium Dokter Gigi Indonesia
Kolegium Dokter Gigi Indonesia Uji Kompetensi Dokter Gigi Laporan Persiapan Pelaksanaan CBT dan OSCE Rencana UKDGI 2010-2014 CBT Jenis Uji 2010 2011 2012 2013 2014 Persiapan PBT Implementasi Uji Coba Implementasi
Lebih terperinciRegistrasi & Sertifikasi Tenaga Kesehatan MTKP DIY
Registrasi & Sertifikasi Tenaga Kesehatan MTKP DIY ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN Agenda: MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PENINGKATAN KUALITAS SDM Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL
Standard Operating Procedure PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR
Lebih terperinciDjoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Implementasi UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan Konferensi Utama : 7-8 November Konferensi
Lebih terperinciDirektorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
LAPORAN WORKSHOP PENYUSUNAN DRAFT BLUE PRINT SISTEM UJI KOMPETENSI BIDAN KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Goodway Batam, 17 18 Juli 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Lebih terperinciPROGRAM KERJA AIPViKI REGIONAL 4 JAWA BARAT DAN BANTEN KEGIATAN WAKTU SASARAN BIAYA INDIKATOR PENCAPAIAN
BIDANG I : ORGANISASI, HUKUM DAN KELEMBAGAAN PROGRAM KERJA REGIONAL 4 JAWA BARAT DAN BANTEN NO PROGRAM KERJA DIVISI ORGANISASI 1. Penguatan kapasitas organisasi dalam pelayanan terhadap anggota KEGIATAN
Lebih terperinciPANDUAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT AULIA TAHUN 2015
PANDUAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT AULIA TAHUN 2015 I. PANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT JALAN II. PANDUAN PELAYANAN GIZIRAWAT INAP III. PANDUAN PENYELENGGARAAN MAKANAN IV. PANDUAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBorang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi
Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO:9001-008 Program Studi Program Studi Fakultas : PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI : EKONOMI DAN BISNIS No. Item/Proses Narasi dan Kelengkapan Dokumen A1. Perolehan
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN
1. Staf Ahli Bid. Teknologi Kesehatan dan Globalisasi; 2. Staf Ahli Bid. Pembiayaan & Pemberdayaan Masyarakat; 3. Staf Ahli Bid. Perlindungan Faktor Resiko Kesehatan; 4. Staf Ahli Bid Peningkatan Kapasitas
Lebih terperinciPEDOMAN PELAYANAN GIZI PUSKESMAS WONOSARI II
PEDOMAN PELAYANAN GIZI PUSKESMAS WONOSARI II BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, besaran masalah gizi pada balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang,
Lebih terperinciMuslich Mahmud Eky S. Soeria Soemantri AFDOKGI
Muslich Mahmud Eky S. Soeria Soemantri AFDOKGI Merupakan serangkaian strategi yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan responsivitas dari kinerja pemerintahan, dengan memusatkan perhatian
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara : Skema B : 1. Erlina Marfianti 2. Joko Mulyanto 1. Komentar Umum Selama dua hari visitasi, tanggal
Lebih terperinciLembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes)
Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes) Proyek HPEQ Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Landasan Pendirian LPUK-Nakes Peta Jalan Pendirian LPUK-Nakes Tujuan, Visi,
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-2 TAHUN 2012
LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-2 TAHUN 2012 I. PENDAHULUAN Dalam upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan tenaga kesehatan
Lebih terperinciPOKJA STANDAR KOMPETENSI DAN STANDAR PENDIDIKAN
POKJA STANDAR KOMPETENSI DAN STANDAR PENDIDIKAN POKJA Standar Ketua : Rahmatina B. Herman (Unand) Sekretaris : Wiwik Kusumawati (UMY) Anggota: 1. Nancy Margarita (Unair) 2. Dhanasari V. Trisna (UI) 3.
Lebih terperinciA. PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
A. PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Profil Pengelola Gizi masyarakat : Capaian Pembelajaran 1. Menguasai konsep teoritis, pangan gizi dan kesehatan dalam pelayanan gizi dengan memanfaatkan IPTEK secara
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PELATIHAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETENSI REGISTERED DIETESIEN (RD) BAGI DOSEN PRODI DIETISIEN
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETENSI REGISTERED DIETESIEN (RD) BAGI DOSEN PRODI DIETISIEN NAMA NIK Erry Yudhya Mulyani 209100388 Putri Ronitawati 208100381 Laras Sitoayu
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBENTUKAN LEMBAGA AKREDITASI PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN (HPEQ Project)
STRATEGI PEMBENTUKAN LEMBAGA AKREDITASI PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN (HPEQ Project) oleh : Soedarmono Soejitno disampaikan pada acara : Tindak Lanjut Pembahasan Business Plan LAM Menara Peninsula Hotel
Lebih terperinciTerm Of Reference (TOR)
Term Of Reference (TOR) WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN DI WILAYAH AIPDIKI REGIONAL V SEMARANG, AGUSTUS 2014 I. PENDAHULUAN Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi dan globalisasi
Lebih terperinciPERAN AHLI GIZI DI BIDANG KLINIK brought to you by: Restu, Jen, Arin, Duhita, Rafifa, sopo neh PJ HO Etika Profesi
PERAN AHLI GIZI DI BIDANG KLINIK brought to you by: Restu, Jen, Arin, Duhita, Rafifa, sopo neh PJ HO Etika Profesi [Susetyowati, DCN, M.Kes] COVER MENYESESUAIKAN STANDAR SITU AJAH..... A. PENDAHULUAN Pelayanan
Lebih terperinciBAB I VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN. 1.1 Visi Menjadi institusi pendidikan di bidang Gizi Kesehatan yang bermutu internasional.
BAB I VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN 1.1 Visi Menjadi institusi pendidikan di bidang Gizi Kesehatan yang bermutu internasional. 1.2 Misi 1.2.1 Menyelenggarakan pendidikan di bidang gizi kesehatan yang
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK)
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Gizi (S1) Kode Mata Kuliah : GIZ 80154 Nama Mata Kuliah : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 (Empat) Semester : 8 (Delapan) Mata Kuliah
Lebih terperinciPROBLEM RETAKER PADA UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA. KB- UKDI DI PRESENTASIKAN 31-08 -2012 Forum Dekan AIPKI di Hotel Meridien Jakarta
PROBLEM RETAKER PADA UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA KB- UKDI DI PRESENTASIKAN 31-08 -2012 Forum Dekan AIPKI di Hotel Meridien Jakarta TUJUAN UKDI KENDALI MUTU PROFESIONALISME PRAKTISI DOKTER YANG BERPRAKTIK
Lebih terperinciSKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes
SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes 1 Kompetensi tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan kebutuhan individual pasien maupun populasi; Kerja sama antar profesi yang masih rendah; Paradigma yang lebih berorientasi
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI PERAWAT DIALISIS INDONESIA NIKEN D CAHYANINGSIH BIDANG DIKLAT PP IPDI
STANDAR KOMPETENSI PERAWAT DIALISIS INDONESIA NIKEN D CAHYANINGSIH BIDANG DIKLAT PP IPDI Pendahuluan IPDI sebagai organisasi profesi Peningkatan Kapasitas Perawat Penyusunan Standar Kompetensi Penyelenggaraan
Lebih terperinci