BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 64 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejara Singkat Berdirinya Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Madrasa Tsanawiya pada awal didirikan pada taun 1983, ini merupakan gagasan dari toko-toko masyarakat yang ingin meliat anakanaknya dapat melanjutkan pendidikan dari Sekola Dasar (SD) ke Sekola Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), maka dari itu di bentuk suatu panitia untuk mencari dana atau istilanya donator bagi terlaksananya program tersebut. Tokotoko masyarakat tersebut bekerjasama dengan sala satu partai politik terkemuka pada saat itu ditamba dana dari swadaya masyarakat sekitar. Dan mengingat banyaknya minat dari siswa yang ingin melanjutkan sekolanya ke jenjang pendidikan yang lebi tinggi, sementara aktor biaya masi menjadi kendala apabila para siswa sekola ke kota kabupaten, maka dari kerjasama tersebut didirikan Madrasa Tsanawiya Swasta yang bernama MTs.S Mambaul Ulum yang bertempat di Jl. Pendidikan No. Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. Setela berjalan 13 taun dengan pergantian kepala sekola orang, maka pada taun 14 ada tawaran dari piak Depertemen Agama agar Madrasa Tsanawiya yang bersangkutan dapat di negerikan. Akirnya pada tanggal

2 65 16 April 16 dengan No 515 A 15 Madrasa Tsanawiya Swasta Mambaul Ulum beruba nama menjadi Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara dengan status negeri. Adapun Nama-nama Kepala Sekola yang perna menjabat di Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara adala : Tabel 4.1 Keadaan Kepala Sekola No Nama Periode Status Abdulla Usman Syaida Asmuni H.MA S.Pd Drs. Zainuddin Amad Yamani S.Ag s/d sekarang Swasta Swasta Negeri Negeri Negeri. Letak Geograis Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara terletak di daera pedesaan yang sedang berkembang, tepatnya di desa Margasari Jl. Pendidikan No. Pasar Lama Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin Rantau Karena letaknya di daera pedesaan, maka suasana tenang dan nyaman dalam belajar sangat nampak disini. Hal ini akan jau berbeda dengan Madrasamadrasa yang berlokasi di daera perkotaan yang biasanya bising dan ramai ole lalu-lalang kendaraan bermotor atau bakan bunyi mesin pabrik. Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara mempunyai luas areal kurang lebi 1 ektar dan mempunyai batas-batas sebagai berikut : a. Sebela utara : Berbatasan dengan perumaan penduduk. b. Sebela timur : Berbatasan dengan Kantor KANDIP dan SD Pusaka, SD Sejetara

3 66 c. Sebela selatan : Berbatasan dengan areal persawaan. d. Sebela barat : Berbatasan dengan perkebunan. 3. Keadaan Guru dan Sta Tata Usaa Adapun keadaan guru di MTs.N I CLU Kabupaten Tapin terdapat 4 orang. Untuk kebi jelasnya dapat diliat pad lampiran 5. Sta tata usaa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin taun pelajaran 9/1 terdiri dari orang. Untuk lebi jelasnya dapat diliat pada lampiran Keadaan Sarana dan Prasarana Madrasa Adapun Sarana dan Prasarana yang ada di Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin Rantau cukup memadai dalam menunjang proses belajar mengajar. Keadaan sarana dan prasarana di MTs. N I CLU Kabupaten Tapin dapat diliat pada lampiran 7.

4 67 B. Penyajian Data 1. Data Tentang Prestasi Belajar Matematika Siswa MTs.N I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin Tabel 4. Nilai rapor siswa kelas VII yang memiliki prestasi tinggi pada semester II Nilai X M = X 143 = = 61 N 3

5 68 Tabel 4.3 Nilai rapor siswa kelas VII yang memiliki prestasi renda pada semester II Nilai X M = X 141 = = 44,3 N 8 Tabel 4.4 Nilai rapor siswa kelas VIII yang memiliki prestasi tinggi pada semester II Nilai X M = X 1545 = = 61,8 N 5

6 69 Tabel 4.5 Nilai rapor siswa kelas VIII yang memiliki prestasi renda pada semester II Nilai X M = X 13 = = 44,78 N 3. Data Tentang Aktivitas Belajar Siswa yang Memiliki Prestasi Tinggi dan Aktivitas Belajar Siswa yang Memiliki Prestasi Renda pada Mata Pelajaran Matematika Setela penulis memberikan gambaran umum secara singkat mengenai Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara, selanjutnya akan ditemukan data yang diperole selama penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yakni : Angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Setela data terkumpul maka penulis sajikan dalam bentuk tabel dengan uraian dan keterangan seperlunya, berdasarkan kategori yang suda ditentukan dengan rumusan masala sebelumnya.

7 7 1. Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Disini akan dipaparkan bagaimana aktivitas belajar siswa di sekola yang dianggap turut menunjang prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika Seingga siswa tersebut memiliki prestasi tinggi maupun prestasi renda, yaitu ada adala sebagai berikut : a. Aktivitas belajar di sekola Tabel 4.6 : Aktivitas belajar siswa di sekola pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin No Kategori Frekuensi Persentasi % Sangat baik Cukup baik Kurang baik ,43% 5,5% 31,31% Jumla 1 Berdasarkan asil angket diketaui 43,43% aktivitas belajar siswa di sekola pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin di kategorikan sangat baik. b. Aktivitas belajar di ruma Tabel 4.7 : Aktivitas belajar siswa di ruma pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin No Kategori Frekuensi Persentasi % Sangat baik Cukup baik Kurang baik ,73% 31,31% 31,31% Jumla 1 Berdasarkan asil angket diketaui 37,37% aktivitas belajar siswa diruma pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin di kategorikan sangat baik.

8 71. Faktor-aktor yang Mempengarui Belajar Siswa yang Memiliki Prestasi Tinggi dan Siswa yang Memiliki Prestasi Renda pada Mata Pelajaran Matematika di MTs.N I CLU Kabupaten Tapin a. Faktor Siswa Tabel 4.8 : Faktor siswa yang meliputi minat dan motivasi siswa teradap mata pelajaran matematika di MTs.N I CLU Kabupaten Tapin No Kategori Frekuensi Persentasi % Tinggi Sedang Renda 9 7 9,9% 1,9% 6,73% Jumla 1 Berdasarkan asil angket diketaui 9,9% minat dan motivasi siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin teradap mata pelajaran matematika di kategorikan tinggi. b. Faktor Guru 1) Latar Belakang Pendidikan Guru Tabel 4.9 Nama Guru Matematika di MTs.N I CLU No Nama Pendidikan Gol/Ruang 1. Norjani S.PdI S1 Tarbiya III/b. Zuliati S.PdI Ramadania S1 Tarbiya III/a Adapun latar pendidikan guru matematika yang mengajar di Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara saat ini ada orang dan berstatus guru negeri yang mempunyai latar belakang sama yaitu dari

9 7 Institut Agama Islam Antasari Banjarmasin dengan Fakultas Tarbiya Jurusan Tadris Matematika. ) Pengalaman Mengajar Mengenai pengalaman mengajar berdasarkan asil wawancara dengan ke guru matematika yang mengajar di sana adala sangat berbeda, kenapa dari Bapak Norjani S.PdI pengalaman mengajar lebi lama selama 9 taun dan perna mengajar di sekola lain, sedangkan Ibu Zuliati Ramadania S.PdI sangat sedikit selama taun dan tidak perna mengajar di sekola lain. 3) Metode Mengajar Kemudian mengenai metode yang digunakan dalam mengajar pun sangat berbeda, diliat dari Bapak Norjani S.PdI metode yang digunakan adala Kooperati Tipe STAD (Student Team Acievement Division), dan Ibu Zuliati Ramadania S.PdI menggunakan metode yang bervariasi dari Metode cerama, tanya jawab, latian dan lain-lain. 4) Pemamaatan Waktu Kemudian bagaimana guru tersebut memanaatkan waktu yang diberikan, karena jumla mengajar untuk Bapak Norjani S.PdI adala 4 jam untuk 1 minggu, jadi disini arus bersesuaian dengan KTSP 8. Sedangkan untuk Ibu Zuliati Ramadania S.PdI jumla mengajarnya adala 1 jam untuk 1 minggu dan beliau juga, karena beliau menggunakan LKS maka pemaparan tentang materi tinggal diliat di LKS dan sesuda itu diadakan latian untuk mengevaluasi asil belajar siswa.

10 73 c. Faktor Fasilitas 1. Buku pegangan dan buku tunjangan bagi guru matematika Adapun buku yang di gunakan untuk mengajar adala buku yang bersesuaian dengan KTSP taun 8. ditamba dengan LKS sebagai untuk memudakan siswa mengerjakan tugas yang di berikan guru.. Buku Penunjang Siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Tabel 4.1 : Faktor asilitas meliputi kepemilikan buku penunjang (rumusrumus matematika, buku berpetak), dan alat-alat bantu belajar matematika (penggaris, jangka, busur dan sejenisnya) di MTs.N I CLU Kabupaten Tapin No Kategori Frekuensi Persentasi % Lengkap Cukup lengkap Tidak lengkap ,7% 13,46% 14,4% Jumla 1 Berdasarkan asil angket diketaui 7,7% asilitas belajar siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin di kategorikan lengkap.

11 74 d. Faktor Orang Tua 1. Peran Orang Tua dalam Menemani dan Memberikan Araan Waktu Belajar Matematika Tabel 4.11: Faktor orang tua meliputi menemani dan memberikan araan waktu belajar matematika pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin No Kategori Frekuensi Persentasi % Sangat baik Cukup baik Kurang baik 57 57,57%,%,% Jumla 1 Berdasarkan asil angket diketaui 57,57% orang tua siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin menemani dan memberikan araan di kategorikan sangat baik. e. Faktor Lingkungan Tabel 4.1 : Lingkungan Sekola, Ruma dan Masyarakat Siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin No Kategori Frekuensi Persentasi % Sangat mendukung Cukup mendukung Kurang mendukung ,31% 8,8% 4,4% Jumla 14 1 Berdasarkan asil angket diketaui 4,4% lingkungan sekola, ruma dan masyarakat siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin dikategorikan kurang mendukung.

12 75 C. Analisis Data 1. Data Tentang Prestasi Belajar Matematika siswa Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin Tabel 4.13 : Nilai Rata-rata Prestasi Belajar Matematika siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin No Kelas Nilai rata-rata siswa yang memiliki prestasi tinggi 1. VII 61, Nilai rata-rata siswa yang memiliki prestasi renda 44,3. VIII 61,8 44,78 Nilai Rata-rata total 61,4 44,55 Berdasarkan data yang diperole terliat bawa nilai rata-rata yang memiliki nilai tinggi berada pada kualiikasi sedang yakni 61,4, sedangkan untuk nilai rata-rata siswa yang memiliki nilai renda berada pada kualiikasi kurang yakni 44,55. Kemudian untuk mengetaui perbedaan aktivitas belajar siswa yang memiliki prestasi tinggi dengan aktivitas belajar siswa yang memiliki prestasi renda dilakukan analisis sebagai berikut : Untuk kelas VII : Alat Uji : Student Test ( t test) t test (t ) :,38 H a : Terdapat perbedaan yang signiikan antara siswa yang memiliki prestasi tinggi dengan siswa yang memiliki prestasi renda pada tara signiikansi 1%.

13 76 Db = N-1 : db = 51-1 = 5, karena 5 ada di tabel kritik seingga di perole pada tara signiikansi 1% arga kritik t (t t ) =,68 Hasil Uji t :,38 <,68 Keputusan : H a di tolak Artinya : Tidak terdapat perbedaan yang signiikan antara siswa yang memiliki prestasi tinggi dengan siswa yang memiliki prestasi renda di Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. Untuk kelas VIII : Alat Uji : Student Test ( t test) t test (t ) : 9,4 H a : Terdapat perbedaan yang signiikan antara siswa yang memiliki prestasi tinggi dengan siswa yang memiliki prestasi renda pada tara signiikansi 1%. db = N-1 : db = 48-1 = 47, karena db sebesar 47 tidak tercantum dalam tabel arga kritik t maka db yang di gunakan adala yang terdekat dengan 47 yaitu sebesar 45, seingga di perole pada tara signiikansi 1% arga kritik t (t t ) =,69 Hasil Uji t : 9,4 >,69

14 77 Keputusan Artinya : H a di terima : Terdapat perbedaan yang signiikan antara siswa yang memiliki prestasi tinggi dengan siswa yang memiliki prestasi renda di Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. Untuk kelas VII dan VIII = Alat Uji : Student Test ( t test) t test (t ) : 1,95 H a : Terdapat perbedaan yang signiikan antara siswa yang memiliki prestasi tinggi dengan siswa yang memiliki prestasi renda pada tara signiikansi 1%. db = N-1 : db = -1 = 98, karena db sebesar 98 tidak tercantum dalam tabel arga kritik t maka db yang digunakan adala yang terdekat dengan 98 yaitu sebesar 1, seingga di perole pada tara signiikansi 1% arga kritik t (t t ) =,73 Hasil Uji t : 1,95 >,73 Keputusan Artinya : H a di terima : Terdapat perbedaan yang signiikan antara siswa yang memiliki prestasi tinggi dengan siswa yang

15 78 memiliki prestasi renda di Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin.. Data Tentang Aktivitas Belajar Siswa yang memiliki Prestasi Tinggi dan Aktivitas Belajar Siswa yang Memiliki Prestasi Renda serta Faktoraktor yang Penunjangnya. a. Data Tentang Aktivitas Belajar Siswa yang Memiliki Prestasi Tinggi dan Aktivitas Belajar Siswa yang Memiliki Prestasi Renda 1) Aktivitas Belajar Siswa di sekola Tabel 4.13 : Data Mengenai Frekuensi yang di Observasi dari Aktivitas Belajar Siswa di Sekola pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Prestasi belajar di sekola Tinggi Sedang/Renda Jumla Prestasi belajar Tinggi Renda Jumla 43 56

16 79 Dimasukkan kedalam Rumus Ci Kuadrat : Sel ( - ) ( x48 =,85 43x51 =,15 56x48 = 7,15,15,85-7,15 ) 4,6 8,1 51,1 ( ),,367 1, x51 = 8,85,15 4,6,16,63 KK KK N,63,63,63 11,63, 6,161 Untuk memberikan interpretasi teradap arga Koeisien Kontigensi terlebi daulu diuba menjadi Pi : Pi = Pi = KK 1 kk,161 1,161

17 8 = = =,161 1,6,161,974,161,987 =,163 Selanjutnya arga Pi yang suda diperole kita konsultasikan dengan Tabel Nilai r Product Moment. Dimana N= diperole arga r table pada tara signiikansi 5% =,195 dan pada tara signiikansi 1% =,56. Karena Pi =,163 lebi kecil dari r tabel, baik pada tara signiikansi 5% maupun 1%, maka ipotesis alternati H a yang berbunyi : Ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktivitas belajar siswa di sekola ditolak. Ini berarti tidak ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktivitas belajar siswa di sekola pada Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin.

18 81 ) Aktivitas Belajar Siswa di ruma Tabel 4.14 : Data Mengenai Frekuensi yang di Observasi dari Aktivitas Belajar Siswa diruma pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Prestasi belajar di ruma Prestasi belajar Tinggi Sedang/Renda Jumla Tinggi Renda Jumla Dimasukkan kedalam Rumus Ci Kuadrat : Sel ( - ) ( - ) x48 = 15,3 31x51 = 15,97 68x48 = 3,97 3,97 13,3 -,97 15, , ,741 ( ) 1,49 1,631 13, x51 = 35,3 3,97 15,761,45 5,468 KK KK N 5,468 5,468

19 8 5,468 14,468, 5,45 Untuk memberikan interpretasi teradap arga Koeisien Kontigensi terlebi daulu diuba menjadi Pi : Pi = Pi = = = KK 1 kk,45 1,45,45 1,4,45,796, 45 = =,57, 89 Selanjutnya arga Pi yang suda diperole kita konsultasikan dengan Tabel Nilai r Product Moment. Dimana N= diperole arga r tabel pada tara signiikansi 5% =,195 dan pada tara signiikansi 1% =,56. Karena Pi =,57 lebi besar dari r tabel, baik pada tara signiikansi 5% maupun 1%, maka ipotesis alternati H a yang berbunyi : Ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktivitas belajar siswa di ruma diterima. Ini berarti ada korelasi antara siswa yang

20 83 memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktivitas belajar siswa di ruma pada Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. b. Faktor-aktor yang Menunjang dan Mengambat Aktivitas Belajar Siswa yang Memiliki Prestasi Tinggi dan Aktivitas Belajar Siswa yang Memiliki Prestasi Renda 1) Faktor Siswa Tabel 4.15 : Data Mengenai Frekuensi yang di Observasi dari Faktor Siswa yang Mempengarui Aktivitas Belajar pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Faktor Siswa Prestasi belajar Tinggi Sedang/Renda Jumla Tinggi Renda Jumla 9 9

21 84 Dimasukkan kedalam Rumus Ci Kuadrat : Sel ( - ) ( - ) x48 = 43,64 9x51 = 46,36 9x48 = 4,36,36-44,36 39,64 5, , ,33 ( ),18 4,446 36, x51 = 4,64,36 5,57 1, 44,174 KK KK N 44,174 44,174 5,468 53,174, 83,896 Untuk memberikan interpretasi teradap arga Koeisien Kontigensi terlebi daulu diuba menjadi Pi : Pi = KK 1 kk

22 85 Pi = = =,896 1,896,896 1,8,896,198 =,896,445 =,13 Selanjutnya arga Pi yang suda diperole kita konsultasikan dengan Tabel Nilai r Product Moment. Dimana N= diperole arga r table pada tara signiikansi 5% =,195 dan pada tara signiikansi 1% =,56. Karena Pi =,13 lebi besar dari r tabel, baik pada tara signiikansi 5% maupun 1%, maka ipotesis alternati H a yang berbunyi : Ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktor siswa diterima. Ini berarti ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktor siswa pada Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin.. Faktor Guru Berdasarkan asil observasi dan wawancara, orang guru matematika yang mengajar di Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin adala guru yang berasal dari lulusan S1 Tadris Matematika Fakultas Tarbiya IAIN Antasari Banjarmasin, pengajar di kelas VII A,B,C adala Ibu Zuliati Ramadania S.PdI dengan lama mengajar taun, dan Ibu Zuliati Ramadania S.PdI belum perna mengikuti pendidikan tambaan

23 86 (pelatian/penataran) kusus untuk mata pelajaran matematika sedangkan Bapak Norjani S.PdI mengajar di kelas VIII dan IX dengan lama mengajar 9 taun, Bapak Norjani S.PdI perna mengajar ditempat lain dan juga mengajar matematika. Penggunaan metode mengajar guru matematika yang bervariasi sangat diarapkan dapat diterapkan ole guru, sebab dapat menumbukan minat dan motivasi seingga jalan pembelajaran tidak membosankan, tetapi menarik peratian siswa dan siswa akan muda memaami materi pelajaran yang disampaikan. Apalagi bila dikaitkan dengan keagamaan disamping kita memberikan ilmu tentang matematika dibarengi dengan siraman roani bagi siswa dan ini merupakan motivasi yang diberikan ole Bapak Norjani S.PdI untuk memberikan semangat bagi siswa untuk belajar matematika. 3. Faktor Fasilitas Tabel 4.16 : Data Mengenai Frekuensi yang di Observasi dari Faktor Fasilitas yang Mempengarui Aktivitas Belajar pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Faktor Fasilitas Prestasi belajar Tinggi Sedang/Renda Jumla Tinggi Renda Jumla 7 9

24 87 Dimasukkan kedalam Rumus Ci Kuadrat : Sel ( - ) ( - ) x48 = 33,94 7x51 = 36,6 9x48 = 14,6,6 -,6 1,94,4 486, ,364 ( ) 13,495 34, x51 = 14,94,6,4 47,731 KK KK N 47,731 47,731 47, ,731, 35,57 Untuk memberikan interpretasi teradap arga Koeisien Kontigensi terlebi daulu diuba menjadi Pi : Pi = KK 1 kk

25 88 Pi = = =,57 1,57,57 1,35,57,675 =,57,81 =,694 Selanjutnya arga Pi yang suda diperole kita konsultasikan dengan Tabel Nilai r Product Moment. Dimana N= diperole arga r table pada tara signiikansi 5% =,195 dan pada tara signiikansi 1% =,56. Karena Pi =,694 lebi besar dari r tabel, baik pada tara signiikansi 5% maupun 1%, maka ipotesis alternati H a yang berbunyi : Ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktor asilitas diterima. Ini berarti ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktor asilitas pada Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin.

26 89 4. Faktor Orang Tua Tabel 4.17 : Data Mengenai Frekuensi yang di Observasi dari Faktor Orang Tua yang Mempengarui Aktivitas Belajar Siswa pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Faktor Orang Tua Prestasi belajar Tinggi Sedang/Renda Jumla Tinggi 8 48 Renda 9 51 Jumla 57 4 Dimasukkan kedalam Rumus Ci Kuadrat : Sel ( - ) ( - ) x48 = 7,636 57x51 = 9,364 4x48 =,364,364-9,364 8,636,13 87,684 74,58 ( ),5,986 3,66 4 4x51 = 1,636,364,13,6 6,659 KK KK N 6,659 6,659

27 9 6,659 15,659, 63,51 Untuk memberikan interpretasi teradap arga Koeisien Kontigensi terlebi daulu diuba menjadi Pi : Pi = Pi = = = KK 1 kk,51 1,51,51 1,63,51,937 =,51,968 =,59 Selanjutnya arga Pi yang suda diperole kita konsultasikan dengan Tabel Nilai r Product Moment. Dimana N= diperole arga r table pada tara signiikansi 5% =,195 dan pada tara signiikansi 1% =,56. Karena Pi =,59 lebi besar dari r tabel, baik pada tara signiikansi 5% maupun 1%, maka ipotesis alternati H a yang berbunyi : Ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktor orang tua diterima. Ini berarti ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi

28 91 maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktor orang tua pada Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin 5. Faktor Lingkungan Tabel 4.18 : Data Mengenai Frekuensi yang di Observasi dari Faktor Lingkungan yang Mempengarui Aktivitas Belajar Siswa pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Faktor Lingkungan Prestasi belajar Tinggi Sedang/Renda Jumla Tinggi 8 48 Renda Jumla Dimasukkan kedalam Rumus Ci Kuadrat : Sel ( - ) ( - ) x48 = 15,3 31x51 = 15,97 68x48 = 33,97 4,97 13,3-1,97 4,71 144,71 48,681 ( ) 1,643 9,6 14, x51 = 35,3 4,97 4,71,75 6,5

29 9 KK KK N 6,5 6,5 6,5 15,5, 8,456 Untuk memberikan interpretasi teradap arga Koeisien Kontigensi terlebi daulu diuba menjadi Pi : Pi = Pi = = = KK 1 kk,456 1,456,456 1,8,456,79 =,456,89 =,51 Selanjutnya arga Pi yang suda diperole kita konsultasikan dengan Tabel Nilai r Product Moment. Dimana N= diperole arga r table pada tara signiikansi 5% =,195 dan pada tara signiikansi 1% =,56. Karena Pi =,51 lebi besar dari r tabel, baik pada tara signiikansi 5% maupun 1%, maka

30 93 ipotesis alternati H a yang berbunyi : Ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktor lingkungan diterima. Ini berarti ada korelasi antara siswa yang memiliki prestasi tinggi maupun siswa yang memiliki prestasi renda dengan aktor lingkungan pada Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. D. Pembaasan Hasil Analisis Setela melalui taap analisis data, maka pada bagian ini disajikan pembaasan asil analisis sebagai berikut : 1. Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Pada dasarnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika di MTs.N I CLU Kabupaten Tapin baik yang memiliki nilai tinggi pada kualiikasi sedang, sedangkan untuk siswa yang memiliki nilai renda pada kualiikasi kurang. Untuk meliat apaka ada perbedaan tersebut signiikan atau tidak, maka diadakan uji ipotesis t setela diadakan uji ipotesis t, dari nilai rata-rata siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin secara keseluruan dengan t = 1,95 di simpulkan terdapat perbedaan yang signiikan antara prestasi belajar siswa yang memiliki nilai tinggi dengan prestasi belajar siswa yang memiliki nilai renda pada tara signiikansi 1% karena t > t t yaitu 1,85 >,73 dan H a yang penulis ajukan di terima. Berdasarkan asil analisis secara kusus terliat pada siswa kelas VII dengan t =,38 di simpulkan tidak terdapat perbedaan yang signiikan antara prestasi belajar siswa yang memiliki nilai tinggi dengan prestasi belajar

31 94 siswa yang memiliki nilai renda pada tara signiikansi 1% karena t > t t yaitu,38 <,68 dan H a yang penulis ajukan di tolak. Sedangkan untuk kelas VIII dengan t = 9,4 di simpulkan terdapat perbedaan yang signiikan antara prestasi belajar siswa yang memiliki nilai tinggi dengan prestasi belajar siswa yang memiliki nilai renda pada tara signiikansi 1% karena t > t t yaitu 9,4 >,69 dan H a yang penulis ajukan di terima.. Aktivitas Belajar Siswa di Sekola dan di Ruma yang Mempengarui Prstasi Belajar Matematika di MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Untuk mengetaui apaka ada perbedaan aktivitas belajar siswa di sekola maupun di ruma pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin penulis menggunakan rumus Ci Kuadrat, adala sebagai berikut : a. Aktivitas Belajar Siswa di sekola Antara aktivitas belajar siswa di sekola dengan prestasi belajar siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda dengan Pi =,163 dikonsultasikan dengan tabel Product Moment pada tara signiikansi 5% =,195 dan pada tara signikansi 1% =,56. Karena arga Pi lebi kecil dari arga tabel Product Moment maka dapat disiimpulkan aktivitas belajar siswa di sekola ada korelasinya dengan prestasi belajar siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda. b. Aktivitas Belajar Siswa di Ruma Antara aktivitas belajar siswa di ruma dengan prestasi belajar siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda dengan

32 95 Pi =,57 dikonsultasikan dengan tabel Product Moment pada tara signiikansi 5% =,195 dan tara signiilansi 1% =,56. Karena arga Pi lebi besar dari arga tabel Product Moment maka dapat disimpulkan aktivitas belajar siswa di ruma ada korelasinya dengan prestasi belajar siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda. 3. Faktor-Faktor yang Mempengarui Prestasi Belajar Matematika Siswa MTs.N I CLU Kabupaten Tapin Kemudian untuk mengetaui aktor-aktor apa saja yang mempengarui prestasi belajar siswa pada MTs.N I CLU Kabupaten Tapin penulis menggunakan rumus Ci Kuadrat, adala sebagai berikut : a. Faktor Siswa Antara aktor siswa dan prestasi siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda dengan Pi =,13 dan dikonsultasikan dengan tabel Product Moment pada tara signiikansi 5% =,195 dan tara signiikansi 1% =,56. Karena arga Pi lebi besar dari arga tabel Product Moment maka dapat disimpulkan aktor siswa ada korelasinya dengan prestasi belajar siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda. c. Faktor Guru Latar belakang pendidkan guru matematika adala S1, pengalaman mengajar guru matematika rata-rata -9 taun, adapun belum perna mengikuti pendidikan tambaan (pelatian/penataran) kusus untuk mata pelajaran matematika, penggunaan metode disini ada yang menggunakan metode

33 96 Kooperati Tipe STAD dan variasi metode dari cerama, tanya jawab, latian dan penugasan. Menurut N. A Amentembun tela disebutkan bawa kombinasi beberapa metode memungkinkan lebi eekti dari pada anya menggunakan metode tunggal. ketepatan dan kepandaian guru dalam menentukan, menggunakan dan memvariasikan metode mengajar sangat diarapkan dapat diterapkan ole guru, sebab ini dapat menumbukan minat dan motivasi siswa seingga jalan pembelajaran tidak membosankan, tetapi menarik peratian siswa dan siswa akan lebi muda memaami materi pelajaran yang disampaikan. d. Faktor Fasilitas Antara aktor asilitas dan prestasi siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda dengan Pi =,694 dan dikonsultasikan dengan tabel Product Moment pada tara signiikansi 5% =,195 dan tara signiikansi 1% =,56. Karena arga Pi lebi besar dari arga Product Moment maka dapat disimpulkan aktor asilitas ada korelasinya dengan prestasi belajar siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda. e. Faktor Orang Tua Antara aktor orang tua dan prestasi siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda dengan Pi =,59 dan dikonsultasikan dengan tabel Product Moment pada tara signiikansi 5% =,195 dan tara signiikansi 1% =,56. Karena arga Pi lebi besar dari arga Product Moment maka dapat disimpulkan aktor orang tua ada korelasinya dengan prestasi

34 97 belajar siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda.. Faktor Lingkungan Antara aktor lingkungan dan prestasi siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda dengan Pi=,51 dan dikonsultasikan dengan tabel Product Moment pada tara signiikansi 5% =,195 dan tarac signiikansi 1% =,56. Karena arga Pi lebi besar dari arga Product Moment maka dapat disimpulkan aktor lingkungan ada korelasinya dengan prestasi belajar siswa baik siswa yang memiliki nilai tinggi maupun siswa yang memiliki nilai renda.

35 98

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS JURNAL EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR DI SMP NEGERI 5 KEDIRI THE EFFECTIVENESS OF

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: ELVYN LELYANA ROSI MARANTIKA Dibimbing oleh : 1. Dian Devita Yohanie, M. Pd 2. Ika Santia, M. Pd

JURNAL. Oleh: ELVYN LELYANA ROSI MARANTIKA Dibimbing oleh : 1. Dian Devita Yohanie, M. Pd 2. Ika Santia, M. Pd JURNAL PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KUMON PADA MATERI PEMBAGIAN BENTUK ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA KEDIRI PADA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitati dengan desain posttest control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar 26 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adala siswa kelas VII B MTs Al Hikma Bandar Lampung semester genap taun pelajaran 2010/2011 pada pokok baasan Gerak Lurus. Dengan jumla

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala penelitian komparasi. Kata komparasi dalam baasa inggris comparation yaitu perbandingan. Makna dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adala penelitian kuantitati, penelitian ini berlandaskan pada ilsaat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik

Lebih terperinci

Keyword: Motivasi belajar, minat berkomunikasi, bahasa arab, mahasiswa, berkorelasi.

Keyword: Motivasi belajar, minat berkomunikasi, bahasa arab, mahasiswa, berkorelasi. KORELASI MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB DENGAN MINAT BERKOMUNIKASI DALAM BAHASA ARAB PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masala Pendidikan merupakan sala satu kebutuan manusia yang penting untuk mengembangkan diri dalam keidupan bermasyarakat dan bernegara. Pendidikan terbagi atas pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ALAM SEKITAR. Abstrak

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ALAM SEKITAR. Abstrak UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ALAM SEKITAR Siti Halima 1, Jon Sabari 2 1 Maasiswa Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta (2015) 2 Dosen Pengampu

Lebih terperinci

Lina Sri Rahayu, Achmad Ramadhan, dan Najamuddin Laganing

Lina Sri Rahayu, Achmad Ramadhan, dan Najamuddin Laganing Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SDN Bumi Harapan Kecamatan

Lebih terperinci

Implementasi Metode Pembelajaran inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII Mts. Hidayatullah Mataram

Implementasi Metode Pembelajaran inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII Mts. Hidayatullah Mataram Implementasi Metode Pembelajaran inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII Mts. Hidayatulla Mataram Ainun Mardia, Saiful Prayogi, Samsun Hidayat Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSPRESIF PUISI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 3 SDN JUBUNG 01 KEC. SUKORAMBI KAB. JEMBER.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSPRESIF PUISI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 3 SDN JUBUNG 01 KEC. SUKORAMBI KAB. JEMBER. :/. ttp:/ ttp:/. ttp:/ ttp:/. ttp:/ ttp:/. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSPRESIF PUISI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 3 SDN JUBUNG 01 KEC. SUKORAMBI KAB. JEMBER e TA ( elektronik

Lebih terperinci

Profil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan

Profil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan Profil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan Iin Indawati, Tjandrakirana, Rinie Pratiwi Puspitawati Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya Jalan

Lebih terperinci

Universitas Bung Hatta. Universitas Negeri Padang

Universitas Bung Hatta. Universitas Negeri Padang UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII.3 SMPN 1 GUNUNG TALANG TAHUN 2012-2013

Lebih terperinci

AUDITING 2 PENGUJIAN SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG

AUDITING 2 PENGUJIAN SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG AUDITING 2 PENGUJIAN SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG NAMA KELOMPOK : KHUSNUL KHOTIMAH (108 694 003) INDAH NOVITASARI (108 694 012) LAILATUR ROHMAH (108 694 028) MOCH. BAGUS ALIM MS (108 694

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V/A DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD PT. BINTARA TANI NUSANTARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V/A DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD PT. BINTARA TANI NUSANTARA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V/A DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD PT. BINTARA TANI NUSANTARA Abdul Hamid 1, Pebriyenni 1, Niniwati 1 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 01 UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT Sutarma 1), Jon Sabari ) 1) Pascasarjana, Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

Betty Rahayu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum Jombang

Betty Rahayu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum Jombang FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA DOSEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG Betty Raayu (bettyraayu.se@gmail.com) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum ABSTRAK Tujuan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Jakarta adalah salah satu industri

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Jakarta adalah salah satu industri BAB IV HASIL PENELITIAN PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Jakarta adala sala satu industri pembuatan obat obatan terkemuka di Indonesia dibawa naungan BUMN. Dalam proses produksinya PT Kimia Farma (Persero)

Lebih terperinci

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 009 SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Suciati

Lebih terperinci

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi 8 Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi ; Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan ; Ekstrim Fungsi Model Matematika dari Masala

Lebih terperinci

STATISTICS WEEK 8. By : Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP

STATISTICS WEEK 8. By : Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP STATISTICS WEEK 8 By : Hanung N. Prasetyo BAHASAN Pengertian Hypotesisdan Hypotesis Testing Tipe Kesalaan dalam Pengujian Hipotesis Lima Langka Pengujian Hipotesis Pengujian: Dua Sisi dan Satu Sisi Uji

Lebih terperinci

Abstrak. : kepatuhan ibu, imunisasi bayi. Kata kunci

Abstrak. : kepatuhan ibu, imunisasi bayi. Kata kunci HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PROGRAM IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA BANDENGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUKUH KOTA PEKALONGAN Hilda Prajayanti Ana Setyowati

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK :/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u :/ :/ :/ :/ :/ PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK BAHASAN JASA DAN PERANAN TOKOH PERJUANGAN DALAM

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN USIA DINI (PAUD) DAN TAMAN KANAK-KANAK (TK)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN USIA DINI (PAUD) DAN TAMAN KANAK-KANAK (TK) VOL : XX, NO : 1, MARET 013 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN USIA DINI (PAUD) DAN TAMAN KANAK-KANAK (TK) Kasidi FPIPS IKIP Veteran Semarang e-mail : kasidi.david4@gmail.cm ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Matematika ITB Tahun 1975

Matematika ITB Tahun 1975 Matematika ITB Taun 975 ITB-75-0 + 5 6 tidak tau ITB-75-0 Nilai-nilai yang memenui ketidaksamaan kuadrat 5 7 0 atau atau 0 < ITB-75-0 Persamaan garis yang melalui A(,) dan tegak lurus garis + y = 0 + y

Lebih terperinci

BAB III STRATIFIED CLUSTER SAMPLING

BAB III STRATIFIED CLUSTER SAMPLING BAB III STRATIFIED CUSTER SAMPING 3.1 Pengertian Stratified Cluster Sampling Proses memprediksi asil quick count sangat dipengarui ole pemilian sampel yang dilakukan dengan metode sampling tertentu. Sampel

Lebih terperinci

BAB V ALINYEMEN VERTIKAL

BAB V ALINYEMEN VERTIKAL BB V INYEMEN VERTIK linyemen vertikal adala perpotongan bidang vertikal dengan bidang permukaan perkerasan jalan melalui sumbu jalan untuk jalan lajur ara atau melalui tepi dalam masing masing perkerasan

Lebih terperinci

Ambarwati, et al, Verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) Pasca Pemicuan (Studi di Kelurahan...

Ambarwati, et al, Verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) Pasca Pemicuan (Studi di Kelurahan... Verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) Pasca Pemicuan (Studi Di Keluraan Banjar Sengon Kecamatan Patrang dan Desa Wringin Telu Kecamatan Puger Kabupaten jember) (Te Verification of Open Defecation

Lebih terperinci

PEMIKIRAN SUTAN SJAHRIR DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA SKRIPSI. Oleh: RIMA ROMANSYAH NIM

PEMIKIRAN SUTAN SJAHRIR DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA SKRIPSI. Oleh: RIMA ROMANSYAH NIM PEMIKIRAN SUTAN SJAHRIR DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1927-1947 SKRIPSI Ole: RIMA ROMANSYAH NIM. 060210302379 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Oleh:

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Oleh: PENGARUH TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM, KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN MELAKUKAN STOCK SPLIT ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenui Sala Satu

Lebih terperinci

Penggunaan Media Kelereng dan Gelas Plastik

Penggunaan Media Kelereng dan Gelas Plastik MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KELERENG DAN GELAS PLASTIK SISWA KELAS III SDN JATIBANJAR I JOMBANG Awaludin Arif Hidayat PGSD FIP Universitas

Lebih terperinci

dapat dihampiri oleh:

dapat dihampiri oleh: BAB V PENGGUNAAN TURUNAN Setela pada bab sebelumnya kita membaas pengertian, sifat-sifat, dan rumus-rumus dasar turunan, pada bab ini kita akan membaas tentang aplikasi turunan, diantaranya untuk mengitung

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN JUMLAH KREDIT TERHADAP VOLUME PENJUALAN PEDAGANG KECIL DI LKMM MAWAR KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012 SKRIPSI Ole NENI PUSPA PRATIWI NIM. 080210391008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Solusi Analitik Model Perubahan Garis Pantai Menggunakan Transformasi Laplace

Solusi Analitik Model Perubahan Garis Pantai Menggunakan Transformasi Laplace Jurnal Gradien Vol. No.2 Juli 24 : 5-3 Solusi Analitik Model Perubaan Garis Pantai Menggunakan Transformasi Laplace Syarifa Meura Yuni, Icsan Setiawan 2, dan Okvita Maufiza Jurusan Matematika FMIPA Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KETEBALAN GERAM PADA PROSES PEMBUBUTAN

ANALISIS RASIO KETEBALAN GERAM PADA PROSES PEMBUBUTAN ANALISIS RASIO KETEBALAN GERAM PADA PROSES PEMBUBUTAN Samuel Lepar 1), Rudy Poeng 2), I Nyoman Gede 3) Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adala untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi (Mixed Methods).

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). 31 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adala metode penelitian kombinasi (Mixed Metods). Metode penelitian kombinasi adala suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara

Lebih terperinci

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b PENDAHULUAN. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus perlu memaami baasan tentang system bilangan real karena kalkulus didasarkan pada system bilangan real dan sifatsifatnya. Sistem bilangan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE STRATIFIED RANDOM SAMPLING

BAB III METODE STRATIFIED RANDOM SAMPLING BAB III METODE STRATIFIED RADOM SAMPIG 3.1 Pengertian Stratified Random Sampling Dalam bukunya Elementary Sampling Teory, Taro Yamane menuliskan Te process of breaking down te population into rata, selecting

Lebih terperinci

REPRESENTASI DAN TEORI APOS UNTUK MENGEKSPLORASI PEMAHAMAN MATEMATIKA MAHASISWA PADA KONSEP LIMIT

REPRESENTASI DAN TEORI APOS UNTUK MENGEKSPLORASI PEMAHAMAN MATEMATIKA MAHASISWA PADA KONSEP LIMIT 1 REPRESENTASI DAN TEORI APOS UNTUK MENGEKSPLORASI PEMAHAMAN MATEMATIKA MAHASISWA PADA KONSEP LIMIT Disusun ole: Ela Nurlaela Jurusan Pendidikan Matematika UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA A. Pendauluan

Lebih terperinci

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR (STUDI KASUS PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2011-2014) THE FINANCIAL

Lebih terperinci

Imtiyaz, et al, Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan...

Imtiyaz, et al, Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan... Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember (Analysis of P-IRT Number on Te Food Label IRTP Production in Kaliwates District Jember Regency) Andi Hilman

Lebih terperinci

Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Agustus 2008 Waktu: 4 jam

Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Agustus 2008 Waktu: 4 jam Olimpiade Sains Nasional 008 Eksperimen Fisika Hal dari Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekola Menenga Atas Agustus 008 Waktu: 4 jam Petunjuk umum. Hanya ada satu soal eksperimen, namun

Lebih terperinci

Limit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri

Limit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri 7 Limit Fungsi Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Mengitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri Cobala kamu mengambil kembang gula-kembang gula dalam

Lebih terperinci

Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom

Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (s,s) DAN METODE CONTINUOUS REVIEW (s,q) UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN PADA PT. XYZ Selvia Dayanti 1, Ari

Lebih terperinci

PENETAPAN MODEL BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR

PENETAPAN MODEL BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR PENETAPAN MODEL BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR Muammad Efrizal Lubis 1 (Dosen FT USI / Dinas PU Pengairan Kab. Simalungun) Novdin M Sianturi 2 (Dosen FT USI)

Lebih terperinci

BAB III INTEGRASI NUMERIK

BAB III INTEGRASI NUMERIK Bab BAB III INTEGRASI NUMERIK Integrasi numerik mengambil peranan penting dalam masala sains dan teknik. Hal ini menginat di dalam bidang sains sering ditemukan ungkapan-ungkapam integral matematis yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO Ferry Yulianti* Winarsi Nur Ambarwati** Abstract Perception is processing organization,

Lebih terperinci

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim 0 f ( x ) f( x) KELAS : XI IPA SEMESTER : (DUA) SMA Santa Angela Bandung Taun Pelajaran 04-05 XI IPA Semester Taun Pelajaran 04 05 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini kami

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Margasari Ilir Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Provinsi Kalimantan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Margasari Ilir Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Provinsi Kalimantan BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian MTsN 1 Candi Laras Utara terletak di Jl. Pendidikan No Kelurahan Margasari Ilir Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN GASTRITIS DI RUANGAN IV & IV RSU DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Eli Kurniasih, S.Pd. S.Kep. Ners.

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN GASTRITIS DI RUANGAN IV & IV RSU DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Eli Kurniasih, S.Pd. S.Kep. Ners. HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN GASTRITIS DI RUANGAN IV & IV RSU DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Eli Kurniasi, S.Pd. S.Kep. Ners. MKM Program Studi D-III Keperawatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmlaya

Lebih terperinci

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU TERHADAP KESEHATAN ANAK USIA 0-4 TAHUN DI DESA INGIN JAYA KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU TERHADAP KESEHATAN ANAK USIA 0-4 TAHUN DI DESA INGIN JAYA KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU TERHADAP KESEHATAN ANAK USIA 0-4 TAHUN DI DESA INGIN JAYA KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG Sudirman & Supiani* Abstrak Masala dalam penelitian ini adala masi

Lebih terperinci

di FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adalah Dosen Pendidikan Fisika

di FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adalah Dosen Pendidikan Fisika PENENTUAN PANJANG GELOMBANG BERBAGAI FILTER WARNA PADA LAMPU TL DAN WOLFRAM DENGAN SPEKTROMETER KISI DIFRAKSI UNTUK MENUNJANG EKSPERIMEN EFEKFOTOLISTRIK Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung

Lebih terperinci

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan. Turunan Fungsi Aljabar a. Mengitung Limit Fungsi yang Mengara ke Konsep Turunan Dari grafik di bawa ini, diketaui fungsi y f() pada interval k < < k +, seingga

Lebih terperinci

PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV ) KELAS VIIIB SEMESTER GANJIL SMP MUHAMADIYAH 1 JEMBER

PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV ) KELAS VIIIB SEMESTER GANJIL SMP MUHAMADIYAH 1 JEMBER ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, dan REVIEW) PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH BAGI SISWA KELAS IX J DI SMPN 3 CIMAHI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH BAGI SISWA KELAS IX J DI SMPN 3 CIMAHI Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Uniersitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN

Lebih terperinci

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL [SUSENAS JULI 2010] BUKU 1 PEDOMAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA BADAN PUSAT STATISTIK Pedoman Kepala BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota DAFTAR ISI

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM MESIN PENDINGIN WATER CHILLER YANG MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA R12 DENGAN VARIASI PULI KOMPRESOR

ANALISA SISTEM MESIN PENDINGIN WATER CHILLER YANG MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA R12 DENGAN VARIASI PULI KOMPRESOR ANALISA SISTEM MESIN PENDINGIN WATER CHILLER YANG MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA R DENGAN VARIASI PULI KOMPRESOR Agung Nugroo Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Fata (UNISFAT) Jl.

Lebih terperinci

Kata Kunci: Persediaan, Analisis ABC, Overstock, Continous Review (s,s), Continous Review (s,q) ABSTRACT

Kata Kunci: Persediaan, Analisis ABC, Overstock, Continous Review (s,s), Continous Review (s,q) ABSTRACT PERANCANGAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI CHEMICAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBABILISTIK CONTINOUS REVIEW (s,s) DAN CONTINOUS REVIEW (s,q) UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN DI PT XYZ Dimas

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 997

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 997 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 997 USULAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI KAWAT TEMBAGA UNTUK MEMINIMASI STOCK OUT DENGAN PENDEKATAN METODE CONTINUOUS REVIEW

Lebih terperinci

PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER LAN(STUDI KASUS DI SMK CITRA NUSANTARA TANGERANG)

PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER LAN(STUDI KASUS DI SMK CITRA NUSANTARA TANGERANG) Pelatian Jaringan Komputer LAN (Studi Kasus Di SMK Citra Nusantara Tangerang) PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER LAN(STUDI KASUS DI SMK CITRA NUSANTARA TANGERANG) Budi Tjajono Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

KETERSEDIAAN PRASARA SARANA DALAM MENDUKUNG KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN

KETERSEDIAAN PRASARA SARANA DALAM MENDUKUNG KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN KETERSEDIAAN PRASARA SARANA DALAM MENDUKUNG KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Liwe Brian Lamia¹, Micael M Rengkung, ST, MSi² & Esli D Takumansang, ST, MT³ Maasiswa S Program Studi Perencanaan

Lebih terperinci

KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI ole Nurani Martania NIM 080110201050 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2013 KAJIAN

Lebih terperinci

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR Ole : Tony Hartono Bagio 00 KALKULUS DASAR Tony Hartono Bagio KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

TEKNIS PERENCANAAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI

TEKNIS PERENCANAAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Nomor : /PRT/M/05 Tanggal : 4 MEI 05 TENTANG PENGELOLAAN ASET IRIGASI TEKNIS PERENCANAAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI. Pendauluan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Identifikasi Mata Kulia Nama Mata kulia Kode Mata Kulia Kredit Semester Tingkat Program studi Jurusan Dosen Waktu Kulia : Ekonomi Pembangunan : S1 : 2 SKS : II : I : SI : Akuntansi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK LABOLATORIUM PG PAUD PALEMBANG KECAMATAN SUKARAMI Ole : Dra. Hj. Rusnawaty Umar, M.Pd. Dra. Hj. Masito, M.Pd, ABSTRAC Tis researc

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2650

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2650 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2650 KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI SUB PART SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBABILISTIK CONTINUOUS

Lebih terperinci

TINJAUAN KEKUATAN ALAT PEMEGANG TENDON BAMBU DENGAN PLAT BESI DAN PASAK BAJI KAYU

TINJAUAN KEKUATAN ALAT PEMEGANG TENDON BAMBU DENGAN PLAT BESI DAN PASAK BAJI KAYU Jurnal eco REKAYASA, Vol., No., September 006 TINJAUAN KEKUATAN ALAT PEMEGANG TENDON BAMBU DENGAN PLAT BESI DAN PASAK BAJI KAYU Abdul Rocman* Agus Susanto * Samsudin Dwi Jatmiko ** * staf pengajar di Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Ada pun jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Ada pun jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2009-2012. III. 2 Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

Galeri Soal. Dirangkum Oleh: Anang Wibowo, S.Pd

Galeri Soal. Dirangkum Oleh: Anang Wibowo, S.Pd Galeri Soal Dirangkum Ole: Anang Wibowo, SPd April Semoga sedikit conto soal-soal ini dapat membantu siswa dalam mempelajari Matematika kususnya Bab Limit Kami mengusaakan agar soal-soal yang kami baas

Lebih terperinci

DZIKKI KHOIRUL MUBAROK B

DZIKKI KHOIRUL MUBAROK B PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TH 2010 2014 PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk

Lebih terperinci

MODEL REGRESI PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) (Studi Kasus : Kinerja Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal)

MODEL REGRESI PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) (Studi Kasus : Kinerja Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal) (Studi Kasus : Kinerja Sekretariat Daera Kabupaten Tegal MODEL REGRESI PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) (Studi Kasus : Kinerja Satuan Kerja Sekretariat Daera Kabupaten Tegal) Ole Imam Tayudin Dosen STMIK Amikom

Lebih terperinci

Pengkajian Metode Extended Runge Kutta dan Penerapannya pada Persamaan Diferensial Biasa

Pengkajian Metode Extended Runge Kutta dan Penerapannya pada Persamaan Diferensial Biasa JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (215 2337-352 (231-928X Print A-25 Pengkajian Metode Extended Runge Kutta dan Penerapannya pada Persamaan Diferensial Biasa Singgi Tawin Muammad, Erna Apriliani,

Lebih terperinci

LONCATAN AIR PADA SALURAN MIRING TERBUKA DENGAN VARIASI PANJANG KOLAM OLAKAN

LONCATAN AIR PADA SALURAN MIRING TERBUKA DENGAN VARIASI PANJANG KOLAM OLAKAN LONCATAN AIR PADA SALURAN MIRING TERBUKA DENGAN VARIASI PANJANG KOLAM OLAKAN Ign. Sutyas Aji ) Maraden S ) ) Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik UKRIM Yogyakarta ) Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik UKRIM

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN SEKOLAH MADANIA BOGOR

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN SEKOLAH MADANIA BOGOR AALISIS KEPUASA PELAGGA SEKOLAH MADAIA BOGOR R. ACHMAD ZAKARIA DEPARTEME STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DA ILMU PEGETAHUA ALAM ISTITUT PERTAIA BOGOR 2008 ABSTRAK R. ACHMAD ZAKARIA. Analisis Kepuasan Pelanggan

Lebih terperinci

Rancangan Penarikan Contoh (Sampling Design)

Rancangan Penarikan Contoh (Sampling Design) METODE PENELITIAN SOSIAL: Rancangan Penarikan Conto (Sampling Design) Dr. Rini Dwiastuti Lab. Agriculrure Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University Email : rinidwi.fp@ub.ac.id 1. DESKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH UMUR, PENGALAMAN KERJA, UPAH, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

PENGARUH UMUR, PENGALAMAN KERJA, UPAH, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PENGARUH UMUR, PENGALAMAN KERJA, UPAH, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Lu Sri Kumbadewi, I Wayan Suwendra 1, Gede Putu Agus Jana Susila 2 Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

KALKULUS. Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc. Disusun Oleh :

KALKULUS. Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc. Disusun Oleh : KALKULUS Laporan Ini Disusun Untuk Memenui Mata Kulia KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc Disusun Ole : 1. Anggit Sutama 14144100107 2. Andi Novantoro 14144100111 3. Diya Elvi Riana

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Sketsa Lokasi Proyek Perluasan Lahan Pabrik NPK Super. juga dibagi ke dalam beberapa zona pengerjaan.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Sketsa Lokasi Proyek Perluasan Lahan Pabrik NPK Super. juga dibagi ke dalam beberapa zona pengerjaan. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Hasil Pengumpulan Data 4... Sketsa Lokasi Proyek Perluasan Laan Pabrik NPK Super PT. Pupuk Kaltim PT. Pupuk Kaltim dibagi menjadi beberapa laan (blok) pabrik, sala satunya

Lebih terperinci

Kebijakan Persediaan Spare Parts (Studi Kasus : Pabrik Perakitan Sepeda Motor)

Kebijakan Persediaan Spare Parts (Studi Kasus : Pabrik Perakitan Sepeda Motor) A45 Kebijakan Persediaan Spare Parts (Studi Kasus : Pabrik Perakitan Sepeda Motor) Meriem Octaviana, Imam Baiaqi, dan Geodita Woro Bramanti Departemen Manajemen Bisnis, Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : 2 (DUA)

MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : 2 (DUA) MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : (DUA) Muammad Zainal Abidin Personal Blog SMAN Bone-Bone Luwu Utara Sulsel ttp://meetabied.wordpress.com PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PASIEN UMUM RAWAT INAP YANG MENGGUNAKAN SURAT KETERANGAN MISKIN (SKM) DAN PENGELUARAN KAS UNTUK PEMBAYARAN OBAT PADA RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK

Lebih terperinci

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5 TURUNAN FUNGSI. SIMAK UI Matematika Dasar 9, 009 Jika kurva y a b turun pada interval, maka nilai ab... 5 A. B. C. D. E. Solusi: [D] 5 5 5 0 5 5 0 5 0... () y a b y b b a b b 6 6a 0 b 0 b 6a 0 b 5 b a

Lebih terperinci

LIBERALISME ISLAM DI INDONESIA, SUATU TINJAUAN HISTORIS TAHUN

LIBERALISME ISLAM DI INDONESIA, SUATU TINJAUAN HISTORIS TAHUN :/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u LIBERALISME ISLAM DI INDONESIA, SUATU TINJAUAN HISTORIS TAHUN 1970-2005 SKRIPSI Ole Muammad Zulkifly NIM 080210382002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang

BAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang BAB IV ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUL ISLAMIYAH PALEMBANG Pada bab ini merupakan analisis

Lebih terperinci

Profil Keakuratan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Ditinjau dari Perbedaan Jender

Profil Keakuratan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Ditinjau dari Perbedaan Jender Jurnal Didaktik Matematika ISSN: 355-4185 Profil Keakuratan Komunikasi Matematis Maasiswa Calon Guru Ditinjau dari Perbedaan Jender Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan Email: dewi_lubis6@yaoo.co.id

Lebih terperinci

SKRIPSI AKIBAT HUKUM PUTUSNYA PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

SKRIPSI AKIBAT HUKUM PUTUSNYA PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN :/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u SKRIPSI AKIBAT HUKUM PUTUSNYA PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN LEGAL CONSEQUENCES OF MARRIAGE

Lebih terperinci

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 8-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 8-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) Sudaryatno Sudiram ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 8- Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 8 Teori Pita Energi Tentang Padatan Setela mempelajari bagaimana atom

Lebih terperinci

Pengendalian Persediaan Masalah utama

Pengendalian Persediaan Masalah utama Pemodelan EOQ 4 es 01 eko@uns.ac.id Pendauluan Pengendalian Persediaan Masala utama Menentukan jumla pemesanan yang ekonomis ( Economic Order Quantity ) Menentukan laju kecepatan produksi seingga meminimasi

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Vinosini Vignesvaran Tempat/Tanggal Lair : Kuala Lumpur, Malaysia / 11 Oktober 1993 Agama Alamat : Hindu : Resident K,Jl.Kamboja No.7&9, Setia Budi, Medan Riwayat Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data dan Analisis Data 1. Penyajian Data Sebelum diuraikan tentang hasil pengolahan data dan analisis data, maka terlebih dahulu penulis perlu mengemukakan

Lebih terperinci

Jurnal MIPA 40 (2) (2017): Jurnal MIPA.

Jurnal MIPA 40 (2) (2017): Jurnal MIPA. Jurnal MIPA 40 (2) (2017): 125-133 Jurnal MIPA ttp://journal.unnes.ac.id/nju/index.pp/jm Analisis Faktor-Faktor dan Peluang yang Berpengaru teradap Tingkat Keparaan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Sleman

Lebih terperinci

Setiap mahasiswa yang pernah mengambil kuliah kalkulus tentu masih ingat dengan turunan fungsi yang didefenisikan sebagai

Setiap mahasiswa yang pernah mengambil kuliah kalkulus tentu masih ingat dengan turunan fungsi yang didefenisikan sebagai Bab 7 Turunan Numerik Lebi banyak lagi yang terdapat di langit dan di bumi, Horatio, daripada yang kau mimpikan di dalam ilosoimu. (Hamlet) Setiap maasiswa yang perna mengambil kulia kalkulus tentu masi

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DAN KEMAMPUAN TEKNIK OPERATOR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DAN KEMAMPUAN TEKNIK OPERATOR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI Jurnal Ilmia Maasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) Vol. 1, No. 1, (2016) Halaman 36-46 PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DAN KEMAMPUAN TEKNIK OPERATOR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS INFORMASI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori berikut akan dibaas tentang variabel, skala data, varians kovarians, analisis multivariat, analisis kovarians (ANCOVA), dan gizi untuk menunjang pembaasan MANCOVA

Lebih terperinci

EFEK COMPTON. Drs. Wagito Guntoro, M.PFis Abstrak

EFEK COMPTON. Drs. Wagito Guntoro, M.PFis   Abstrak EFEK COMPTON Drs. Wagito Guntoro, M.PFis Email : wgtgtr@yaoo.co.id Abstrak Dalam analisanya Compton menyimpulkan bawa amburan radiasi elektromagnetik dari partikel bermuatan mempunyai kelakuan seperti

Lebih terperinci

PENGUAT DAYA (POWER AMPLIFIER) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

PENGUAT DAYA (POWER AMPLIFIER) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY PEGUAT DAYA (POWE AMPIFIE) Ole : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UY E-mail : sumarna@uny.ac.ic Dalam praktek, sistem penguat selalu terdiri dari sejumla tingkat yang menguatkan sinyal lema ingga cukup kuat

Lebih terperinci

65 Soal dengan Pembahasan, 315 Soal Latihan

65 Soal dengan Pembahasan, 315 Soal Latihan Galeri Soal Soal dengan Pembaasan, Soal Latian Dirangkum Ole: Anang Wibowo, SPd April MatikZone s Series Email : matikzone@gmailcom Blog : HP : 8 8 8 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Dilarang mengkutip

Lebih terperinci

Penyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya

Penyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya . Tentukan nilai maksimum dan minimum pada interval tertutup [, 5] untuk fungsi f(x) x + 9 x. 4. Suatu kolam ikan dipagari kawat berduri, pagar kawat yang tersedia panjangnya 400 m dan kolam berbentuk

Lebih terperinci