BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian ini

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adala penelitian kuantitati, penelitian ini berlandaskan pada ilsaat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersiat kuantitati/statistik dengan tujuan untuk menguji ipotesis yang tela ditetapkan (Sugiyono, 010: 14). 3.1 Identiikasi Variabel-variabel Penelitian a. Variabel bebas : 1) Religiusitas ) Kontrol Diri b. Variabel tergantung : Passionate Love (Cinta membara) 3. Deinisi Operasional Variabel-variabel Penelitian Religiusitas adala suatu sistem menyeluru pada diri seseorang yang menjadikannya memaami agama secara mendalam dan sempurna, tidak setenga-setenga. Kemudian mendorong seseorang tersebut bertindak sesuai ajaran agamanya yang meliputi dimensi keyakinan, praktek agama, pengalaman, pengetauan agama, dan pengamalan. Untuk mengukur tingkat religiusitas akan digunakan Skala religiusitas. Semakin tinggi nilai yang diperole berarti semakin tinggi religiusitasnya, sebaliknya semakin renda nilai yang diperole maka semakin renda pula religiusitas seseorang tersebut. Kontrol diri adala kemampuan individu untuk mengarakan serta mengatur tingka laku yang ada pada dirinya, seingga seseorang tersebut 341

2 dapat mengindari atau mencega al-al yang akan membuatnya menyesal dikemudikan ari. Pengaturan tingka laku tersebut meliputi aspek kontrol perilaku, kogniti, dan keputusan. Untuk mengukur kontrol diri akan digunakan Skala kontrol diri. Semakin tinggi nilai yang diperole maka semakin tinggi pula tingkat kontrol diri yang ada pada diri seseorang tersebut. Passionate love (cinta membara) adala campuran antara ketertarikan seksual, keterangsangan isiologis, asrat untuk dekat secara isik, dan kebutuan yang intensi untuk dicintai (Baron & Byrne, 005: 6). Sementara itu komponen dasarnya berupa keintiman, nasu, keputusan/komitmen. Untuk mengetaui tingkat passionate love maka akan digunakan Skala passionate love. Semakin tinggi nilai yang diperole, semakin tinggi pula tingkat passionate love yang dimiliki ole seseorang tersebut. 3.3 Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di jurusan BPI Fakultas Dakwa IAIN Walisongo Semarang, dengan adanya pertimbangan bawa: a) Piak Fakultas Dakwa tela memberikan ijin untuk kegiatan penelitian ini. b) Dari pengetauan peneliti belum perna ada penelitian yang meneliti tentang pengaru religiusitas dan kontrol diri teradap passionate love yang ada pada maasiswa. c) Banyaknya kejadian yang menunjukkan terlalu bebasnya pergaulan antara maasiswa perempuan dan laki-laki.

3 3 d) Maraknya model berpacaran yang sangat tidak sesuai dengan ajaran agama, kususnya agama Islam. 3.4 Subjek Subjek penelitian ini adala maasiswa BPI angkatan 010/011, yang sekarang ini tela mencapai semester lima. Penelitian ini tidak menggunakan sampel karena seluru populasinya anya berjumla 91, namun dalam penelitian ini peneliti anya dapat meneliti 80 maasiswa karena 7 maasiswa lainnya sedang cuti sedangkan 3 maasiswa lagi tercatat sebagai maasiswa yang non-akti. 3.5 Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adala: 1. Dokumentasi, yaitu berupa data tertulis yang mengandung keterangan serta penjelasan dan suda disimpan atau didokumentasikan (Arikunto, 006: 36). Dalam al digunakan untuk mengetaui gambaran umum akultas dakwa. metode skala psikologi, yaitu cara pengumpulan data dengan menetapkan besarnya bobot atau nilai skala bagi setiap jawaban pernyataan objek psikologis yang berdasarkan pada suatu kontinu. Skala yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Skala religiusitas, Skala kontrol diri, dan Skala passionate love (cinta membara).

4 4 a. Skala Religiusitas Di dalam religiusitas terdapat lima dimensi yang endak diteliti. Untuk mengukur kelima dimensi tersebut disusun Skala religiusitas yang terdiri dari 60 item. Skala ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari 40 item mengungkap dimensi keyakinan, praktek agama, pengalaman, dan pengamalan. Bagian kedua terdiri 0 item mengungkap dimensi pengetauan agama Islam. Kelima aspek religiusitas dijabarkan dalam item-item sebagaimana dalam rancangan berikut: Tabel I Rancangan Skala religiusitas Dimensi Favorable Unavorable Jumla Keyakinan 1,3,5,7,9,4,6,8,10 10 Praktek Agama 11,13,15,17,19 1,14,16,18,0 10 Pengalaman 1,3,5,7,9,4,6,8,30 10 Pengamalan 31,33,35,37,39 3,34,36,38,40 10 Pengetauan Agama 1,,3,4,5,6,7,8,9,10,11,1,13,14,1 0 5,16,17,18,19,0 Jumla 60 Skala religiusitas bagian pertama ini menggunakan pengukuran skala Likert, yakni skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang enomena sosial (Sugiyono, 010: 134). Dalam skala ini terdapat lima pilian jawaban, yaitu sangat sesuai, sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. Skor item skala jawaban berkisar antara 1 sampai 5. Kriteria pemberian skor meliputi: untuk item-item yang

5 5 avorable, jawaban sangat sesuai (SS) mendapat nilai 5, jawaban sesuai (S) mendapat nilai 4, jawaban ragu-ragu (RG) mendapat nilai 3, jawaban tidak sesuai (TS) mendapat nilai, dan jawaban sangat tidak sesuai (STS) mendapat nilai 1. Kriteria pemberian skor untuk item-item unavorable adala jawaban sangat sesuai (SS) mendapat nilai 1, jawaban sesuai (S) mendapat nilai, jawaban ragu-ragu (RG) mendapat nilai 3, jawaban tidak sesuai (TS) mendapat nilai 4, dan jawaban sangat tidak sesuai (STS) mendapat nilai 5. Makin tinggi skor yang diperole subjek, makin renda tingkat passionate love maasiswa BPI Fakultas Dakwa IAIN Walisongo Semarang 010/011. b. Skala Kontrol Diri Untuk kontrol diri terdapat tiga dimensi yang endak digunakan dalam penelitian ini, yakni dimensi kontrol perilaku, kontrol kogniti, dan kontrol keputusan. Dari ketiga item tersebut dirancangla sebua skala sebagai berikut: Tabel II Rancangan Skala Kontrol Diri Dimensi Favorable Unavorable Jumla Kontrol Perilaku 1,3,5,7,9,4,6,8,10 10 Kontrol Kogniti 11,13,15,17, 19 1,14,16,18, 0 10 Kontrol Keputusan 1,3,5,7, 9,4,6,8, Jumla 30

6 6 Skala kontrol diri terdapat lima pilian jawaban, yaitu sangat sesuai, sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. Skor item skala jawaban berkisar antara 1 sampai 5. Kriteria pemberian skor meliputi: untuk item-item yang avorable, jawaban sangat sesuai (SS) mendapat nilai 5, jawaban sesuai (S) mendapat nilai 4, jawaban ragu-ragu (RG) mendapat nilai 3, jawaban tidak sesuai (TS) mendapat nilai, dan jawaban sangat tidak sesuai (STS) mendapat nilai 1. Kriteria pemberian skor untuk item-item unavorable adala jawaban sangat sesuai (SS) mendapat nilai 1, jawaban sesuai (S) mendapat nilai, jawaban ragu-ragu (RG) mendapat nilai 3, jawaban tidak sesuai (TS) mendapat nilai 4, dan jawaban sangat tidak sesuai (STS) mendapat nilai 5. Makin tinggi skor yang diperole subjek, makin renda tingkat passionate love maasiswa BPI Fakultas Dakwa IAIN Walisongo Semarang 010/011. c. Skala Passionate Love (Cinta membara) Dalam pembaasan passionate love (cinta membara) peneliti mengambil tiga dimensi yaitu di antaranya dimensi keintiman (intimacy), nasu (passion), keputusan atau komitmen. Dari ketiga item tersebut diperole rancangan skala sebagai berikut:

7 7 Tabel III Rancangan Skala Passionate Love Dimensi Favorable Unavorable Jumla Keintiman (Intimacy) 1,3,5,7,9,4,6,8,10 10 Nasu (Passion) 11,13,15,17, 1,14,16,18, Komitmen/Keputusan 1,3,5,7,,4,6,8, Jumla 30 Untuk skala passionate love (cinta membara) juga terdapat lima pilian jawaban, yaitu sangat sesuai, sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. Skor item skala jawaban berkisar antara 1 sampai 5. Kriteria pemberian skor meliputi: untuk item-item yang avorable, jawaban sangat sesuai (SS) mendapat nilai 5, jawaban sesuai (S) mendapat nilai 4, jawaban ragu-ragu (RG) mendapat nilai 3, jawaban tidak sesuai (TS) mendapat nilai, dan jawaban sangat tidak sesuai (STS) mendapat nilai 1. Kriteria pemberian skor untuk item-item unavorable adala jawaban sangat sesuai (SS) mendapat nilai 1, jawaban sesuai (S) mendapat nilai, jawaban ragu-ragu (RG) mendapat nilai 3, jawaban tidak sesuai (TS) mendapat nilai 4, dan jawaban sangat tidak sesuai (STS) mendapat nilai 5. Makin tinggi skor yang diperole subjek, makin renda tingkat religiusitas dan kontrol diri maasiswa BPI Fakultas Dakwa IAIN Walisongo Semarang 010/011.

8 8 3.6 Analisis Data Analisis untuk mengetaui pengaru religiusitas dan kontrol diri teradap passionate love maasiswa BPI Fakultas Dakwa IAIN Walisongo Semarang antara lain menggunakan analisis: a. Uji Validitas (Arikunto, 006: 74) r xy = { N N XY ( X )( Y ) X ( X ) }{ N Y ( Y ) } Keterangan: r xy = koeisien korelasi antara variabel X dan Y N X Y XY = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes = skor item tiap nomor = jumla skor total = jumla perkalian X dan Y Jika r > r maka item tes yang diujikan valid. itung tabel b. Uji Reliabilitas (Sugiyono, 010: 186) r i k S pq = k 1 S Keterangan: r i = reliabilitas tes secara keseluruan S P = Varians = proporsi subjek yang menjawab benar pada suatu butir q = proporsi subjek yang menjawab item sala ( q = 1 p )

9 9 k pq = banyaknya item = jumla asil kali antara p dan q Harga r i yang diperole dikonsultasikan arga r dalam tabel products moment dengan tara signiikan 5%. Soal dikatakan reliabilitas jika arga r i > r tabel c. Uji Normalitas (Sugiyono, 010: 41) x ( 0 ) = Keterangan: x 0 = arga Ci Kuadrat = rekuensi asil pengamatan = rekuensi yang diarapkan Langka-langkanya (Sugiyono, 010: 41) adala: 1) Menentukan skor tertinggi ( X t ) dan terenda ( X ) ) Menentukan jarak pengukuran atau range (R) R = r ( X t X ) + 1 3) Menentukan jumla kelompok interval (K) K = 1 + 3,3 log n 4) Mengitung lebar interval (i) i = R K 5) Menyusun kelompok-kelompok interval kedalam tabel dan sekaligus menyusun tabel penolong untuk mengitung arga ci kuadrat itung. r

10 10 6) Mengitung arga-arga kedalam tabel sekaligus mengitung arga-arga ( 0 ) dan ( 0 ). Harga ( 0 ) adala merupakan arga Ci Kuadrat () itung. 7) Membandingkan arga Ci Kuadrat itung dengan Ci Kuadrat tabel. Jika x itung < x maka distribusi data dinyatakan normal. (1 a )( k 1) tabel d. Analisis Regresi Linier Berganda Di mana: Y ˆ = a + b X + b X 1 1 Y a X1 X b = Passionate Love = Konstanta = Religiusitas = Kontrol Diri = koeisien regresi yaitu besarnya perubaan yang terjadi pada y jika satu unit perubaan pada variabel bebas.