KEPUTUSAN RAPAT KERJA CABANG PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO TAHUN 2014
|
|
- Leony Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEPUTUSAN RAPAT KERJA CABANG PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO TAHUN 2014 Rapat Kerja Cabang Pengadilan Agama Muara Bungo, dengan tema Melalui Rapat Kerja Kita Tingkatkan Profesionalitas dan Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Peradilan yang Agung, pada Hari Senin, tanggal 01 Desember Memperhatikan : Pengarahan Ketua Pengadilan Agama Muara Bungo. Membaca : 1. Hasil Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014; 2. Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Muara Bungo Tahun Mendengar : Tanggapan dari Para Peserta Rapat Kerja Cabang Pengadilan Agama Muara Bungo; Menimbang : Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Rapat Kerja Cabang Pengadilan Agama Muara Bungo tahun 2014 menetapkan rumusan hasil Rapat Kerja sebagai berikut: A. BIDANG YUSTISIAL 1. Dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara Hakim harus bersikap responsif, progresif, dan tidak terpaku pada sikap positivism.
2 2. Putusan hakim harus sistematis, rasional, responsive dan disusun dengan format yang baku dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3. Untuk keperluan dalam menetapkan nafkah dan mut ah dalam perkara perceraian, identitas pemohon/penggugat dan termohon/tergugat harus mencantumkan pekerjaan yang jelas. 4. Pada dasarnya putusan perkara hadhonah dapat dieksekusi, akan tetapi dalam pelaksanaannya harus memperhatikan kepentingan dan psikologis anak. Untuk menghidari kesulitan pelaksanaan eksekusi, Hakim dapat menghukum tergugat untuk membayar dwangsom. 5. Duplikat akta cerai dapat diterbitkan dengan syarat ada surat keterangan kehilangan akte cerai dari kepolisian, penerbitan duplikat dimaksud harus didasarkan atas data dalam register perkara dan register akta cerai yang berkaitan. 6. Biaya sita dan pemeriksaan setempat dalam gugatan rekonvensi perkara bidang perkawinan dibebankan kepada pihak penggugat rekonvensi, bukan kepada pihak penggugat konvensi. 7. Untuk menghindari berlarut-larutnya pemeriksaan perkara perceraian, maka gugatan menyangkut nafkah anak dan pembagian harta bersama diajukan setelah terjadi perceraian, sebagaimana anjuran Mahkamah Agung Nomor 11/TUAKA- AG/VII/2014, tanggal 16 Juli Nafkah anak yang telah lampau tidak dapat diajukan gugatan, sedangkan nafkah anak yang akan datang dapat diajukan gugatan, namun tidak dapat dikumulasi dengan gugatan pembagian harta bersama.
3 9. Demi kepentingan hukum, ikrar talak yang sudah diucapkan didepan sidang pengadilan dapat dibatalkan dengan putusan Peninjauan Kembali (PK). 10. Dalam kasus perceraian, sebelum memerintahkan para pihak untuk mediasi, hakim wajib mendamaikan terlebih dahulu. 11. Mediasi dalam perkara perceraian yang kumulatif dianggap berhasil walaupun perceraiannya berlanjut, demikian juga mediasi dalam rekonvensi. 12. Jika suami atau istri mengajukan gugatan perceraian atas perkawinan yang dilangsungkan di luar negeri yang tidak dicatatkan di KUA dalam tenggang waktu satu tahun, terhadap gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima. 13. Kumulasi isbat nikah atas pernikahan kedua dengan perceraian, sedangkan pernikahan yang kedua tersebut tidak mendapatkan izin poligami dari pengadilan agama, tidak dapat diisbatkan. 14. Gugatan harta bersama setelah perceraian bagi Warga Negara Indonesia yang beragama Islam yang perkawinannya dilakukan di luar negeri dapat dilakukan sepanjang perkawinan tersebut telah didaftar di PPN Jakarta Pusat. 15. Pihak ahli waris yang sudah menjual sebagian harta warisan maka harta warisan yang dijual tersebut harus diperhitungkan dengan bagian waris yang seharusnya diterima oleh ahli waris yang menjual harta warisan tersebut. Dan pihak pembeli yang beritikad baik harus dilindungi. 16. Kewajiban nafkah terhadap anak angkat adalah sama dengan kewajiban nafkah terhadap anak kandung, oleh karenanya jika suami istri telah bercerai maka kewajiban nafkah terhadap anak angkat tetap menjadi kewajiban ayah angkatnya sepanjang ia mampu untuk memenuhi kewajiban nafkah
4 tersebut, akan tetapi jika ayah angkatnya tidak mampu maka pengadilan dapat menetapkan ibu angkat berkewajiban untuk memenuhi nafkah anak tersebut. 17. Harta bersama perkawinan poligami ditentukan berdasarkan harta tersebut diperoleh pada masa perkawinan dengan istri pertama, kedua, ketiga dan keempat. Istri pertama mempunyai hak atas harta yang diperoleh suami dengan perkawinan istri kedua, ketiga, keempat. 18. Anak yang dilahirkan dari hasil zina sebaiknya untuk memenuhi rasa keadilan dan kepentingan anak serta hak asasi anak menerapkan pendapat Mazhab Hanafiah dimana anak hasil zina berhak mendapat nafkah dari pihak ayah biologisnya dan keluarga ayah biologisnya. 19. Anak yang dilahirkan dari perkawinan yang tidak tercatat oleh Pejabat yang berwenang, berhak untuk memperoleh nafkah dan wasiat wajibah dari ayahnya tersebut. 20. Anak yang lahir dalam perkawinan sirri dapat mengajukan permohonan pengesahan anak ke Pengadilan Agama, karena anak mempunyai hak asasi untuk mengetahui dan memperoleh kepastian siapa orang tuanya. 21. Penentuan besaran mut ah, nafkah iddah dan nafkah anak disesuaikan dengan kemampuan suami dan kepatutan, seperti lamanya masa perkawinan dan besaran take home pay suami, bukan gaji resmi. 22. Harta warisan adalah nilai harta warisan yang ditinggalkan oleh pewaris pada saat meninggal dunia. Adapun hasil yang dikembangkan dari harta warisan merupakan harta perkongsian antara para ahli waris dan dapat dibagi diantara para ahli waris sesuai perbandingan bagian masing-masing.
5 23. Anak tiri yang dipelihara sejak kecil bukan sebagai ahli waris, tetapi dapat diberi bagian dari harta warisan berdasarkan wasiat wajibah. 24. Hibah orang tua kepada anaknya dapat dicabut. Pencabutan hibah oleh salah seorang dari orang tua tanpa persetujuan suami/isteri, sedangkan harta yang dihibahkan tersebut adalah harta bersama, maka hanya ½ dari obyek hibah saja yang dapat dicabut, setelah hakim mempertimbangkan bahwa pencabutan tersebut cukup beralasan. 25. Penerbitan Akta Cerai oleh Panitera harus didasarkan atas minutasi perkara bersangkutan. 26. Relaas panggilan harus telah diserahkan oleh jurusita pengganti ke panitera pengganti perkara bersangkutan sehari setelah dilakukan pemanggilan. 27. Panitera Pengganti yang berhalangan hadir ketika hari persidangan harus melapor dan menyerahkan berkas perkaranya kepada Panitera dan memberitahukan kepada Ketua Majelis. 28. Pencatatan segala administrasi jalannya persidangan harus didasarkan kepada instrumen perkara, sehingga seluruh instrumen perkara harus didayagunakan. 29. Seluruh dokumen perkara harus diberi nomor halaman, termasuk relaas panggilan, kecuali dokumen sebelum dilaksanakan sidang pertama. 30. Seluruh berkas perkara harus tersimpan dan dilengkapi dengan e-dokumen berbentuk CD. 31. Mengaktifkan sistem paperless dalam rangka percepatan penyelesaian perkara. 32. Menata pengarsipan perkara secara manual dan e-dokumen.
6 33. Mempersiapkan pencatatan dan sistem registrasi perkara melalui e-dokumen. 34. Mengefektifkan penggunaan SIADPA Plus. B. BIDANG KESEKRETARIATAN I. KEPEGAWAIAN 1. Mengusulkan penambahan pegawai, baik staf maupun pejabat untuk mengisi formasi yang kosong. 2. Setiap penambahan personil, baik pegawai maupun honorer, serta promosi dan demosi dilakukan melalui dan atas usul hasil TPM (Baperjakat) yang dibentuk oleh Ketua Pengadilan Agama Muara Bungo. 3. Dalam hal rangkap jabatan, pejabat tertentu tidak sanggup melaksanakan jabatan lain di luar jabatan pokoknya, maka yang bersangkutan membuat pernyataan pengunduran diri dari jabatan yang dirangkapnya. 4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Hakim, Panitera, Jurusita, Pejabat Struktural dan staf/operator melalui DDTK, diskusi, dan pelatihan lainnya. 5. Mengusulkan dan mengawal secara intensif peningkatan kenaikan kelas Pengadilan Agama Muara Bungo dari Kelas II ke Kelas I.B. 6. Melakukan akurasi data kepegawaian dalam SIMPEG dengan melakukan update secara berkala yang didasarkan atas perubahan data dari setiap pegawai. 7. Mengupayakan pemberian apresiasi untuk segala operator pendukung tugas, seperti operator Simpeg, Siadpa, Website, dll.
7 8. SKP telah dilakukan penyerahan pada awal (minggu pertama) bulan Desember setiap tahun berjalan. 9. Menyiapkan satu hari dalam setiap minggu (hari Kamis) untuk digunakan sebagai ajang diskusi ilmiah, pembinaan mental, dan lainnya. 10. Meningkatkan kedisiplinan pegawai dengan mengikuti segala kegiatan, baik yang diatur dalam peraturan perundangundangan maupun atas kebijakan pimpinan. 11. Menata arsip kepegawaian secara manual dan e-dokumen. II. UMUM 1. Mengusulkan pengadaan barang dengan mempertimbangkan kualitas dan mengusulkan penghapusan barang yang telah memenuhi ketentuan perundang-undangan. 2. Mengevaluasi hasil kerja dan job description tenaga honorer secara berkala. 3. Meningkatkan pengelolaan arsip, baik arsip berbentuk hard copy maupun soft copy. 4. Meningkatkan pengelolaan administrasi perpustakaan. 5. Meningkatkan pengelolaan kebersihan kantor. 6. Melakukan penyeragaman atas pengelolaan buku kendali surat masuk dan surat keluar. 7. Meningkatkan pengadaan pelayanan publik dalam hal pemberian fasilitas terhadap ruang tunggu pihak berkara, khususnya terhadap ruang tunggu ibu menyusui/laktasi. 8. Mengusulkan pengadaan fasilitas lemari arsip, meja, kursi, toga hakim, jas panitera pengganti, rak arsip, dan rak perpustakaan. 9. Membuat dan menyusun tugas cleaning service.
8 10. Mengusulkan pengadaan barang-barang pantry. 11. Memprioritaskan ketersediaan dana untuk pengadaan print finger, karena finger print yang telah tersedia dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat dimanfaatkan. 12. Melaksanakan Hasil Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan Pengadilan Agama se-wilayah PTA. Jambi tahun 2014, khususnya bidang umum. III. KEUANGAN 1. Kegiatan perjalanan dinas harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan riil. 2. Pengeluaran biaya ATK perkara dengan ATK operasional harus terpisah dengan tidak saling over lapping. 3. Melaksanakan Hasil Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan Pengadilan Agama se-wilayah PTA. Jambi tahun 2014, khususnya bidang Keuangan C. PROGRAM KERJA 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pejabat struktural dan fungsional melalui peningkatan jenjang pendidikan S.2 dan S.3, diskusi ilmiah, serta peningkatan berbahasa asing (Arab dan Inggris). 2. Mengoptimalkan pelaksanaan Perma Nomor 01 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. 3. Meningkatkan implementasi KMA 1-144/SK/2010 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan dengan melengkapi dan meng-update contents website.
9 4. Meningkatkan implementasi SIMPEG. 5. Meningkatkan pelaksanaan pelayanan meja informasi dan pengaduan dengan berpedoman kepada surat Dirjen Badilag Nomor 0017/DJA/SK/V/II/ Meningkatkan pembinaan dan pengawasan dengan pemberdayaan hakim pengawas bidang. 7. Mengusulkan pengisian jabatan wakil panitera, panitera muda gugatan, dan panitera pengganti. 8. Meningkatkan pengelolaan anggaran dan laporan keuangan dalam rangka mendukung terwujudnya laporan keuangan Mahkamah Agung dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 9. Meningkatkan pelaksanaan publikasi putusan pada website secara one day publish. 10. Meningkatkan tertib administrasi dalam pengelolaan inventaris barang milik negara. 11. Mengupayakan pemberian apresiasi untuk segala operator pendukung tugas, seperti operator Simpeg, Siadpa, Website, dll. 12. Memprioritaskan ketersediaan dana untuk pengadaan print finger. 13. Meningkatkan pengadaan pelayanan publik dalam hal pemberian fasilitas terhadap ruang tunggu pihak berkara, khususnya terhadap ruang tunggu ibu menyusui/laktasi.
10 14. Melakukan penyeragaman atas pengelolaan buku kendali surat masuk dan surat keluar. 15. Meningkatkan penataan kearsipan perkara, baik secara manual maupun e-dokumen. 16. Meningkatkan pengelolaan perpustakaan. 17. Mengefektifkan organisasi pendukung, seperti PTWP, Bapor, IPASPI, Dharmayukti Karini, Koperasi, BKM, dll. Muara Bungo, 01 Desember 2014 Ketua TIM PERUMUS Sekretaris, AFRIZAL, M.Ag Drs. ZUBIR ISHAK Anggota 1. Hidayah, S.H.I ( ) 2. Iqbal Kadafi, S.H ( ) 3. Sri Rizki Dwi Putri, S.H ( ) 4. Rinaldi. M, S.H.I ( ) 5. Drs. Agus Salim ( ) 6. Drs. Defrizal ( ) 7. Hoiriyah, S.Ag ( ) 8. Zulfitri ( )
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Nomor W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG PENGESAHAN HASIL RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH HUKUM
Lebih terperinciRUMUSAN HASIL RAPAT PLENO KAMAR AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 03 S/D 05 MEI
RUMUSAN HASIL RAPAT PLENO KAMAR AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 03 S/D 05 MEI 2012 NO MASALAH JAWABAN 1. Putusan Pengadilan Agama tidak menerima gugatan Penggugat karena bukan termasuk
Lebih terperinciRAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013
RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013 Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan jajaran Pengadilan Agama
Lebih terperinciBAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.
Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan
Lebih terperinciRUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DALAM RAPAT KERJA PENGADILAN TINGKAT BANDING SULAWESI TENGAH
RUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DALAM RAPAT KERJA PENGADILAN TINGKAT BANDING SULAWESI TENGAH Pada hari Rabu s.d. Jum at, tanggal 05 s.d. 07 Desember 2012 dilaksanakan Rapat Kerja
Lebih terperinciPengadilan Agama Cilacap
111. Rekapitulasi Perkara Penyelesaian perkara tahun 2015 adalah meliputi sisa perkara tahun lalu (2014) ditambah dengan perkara yang diterima pada tahun 2015. a. Sisa perkara pada tahun 2014 sejumlah
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data
PENGADILAN AGAMA BREBES KELAS IA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1 Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi
Lebih terperinciPROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA
Tempat Pendaftaran : BAGAN PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA Pengadilan Agama Brebes Jl. A.Yani No.92 Telp/ fax (0283) 671442 Waktu Pendaftaran : Hari Senin s.d. Jum'at Jam 08.00 s.d 14.00 wib PADA PENGADILAN
Lebih terperinciPerkara Tingkat Pertama Cerai Gugat. Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya :
Perkara Tingkat Pertama Cerai Gugat Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya : 1. a. Mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada pengadilan agama/mahkamah syar iyah
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013
PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 A. Bidang Teknis Yustisial 1. Mengadakan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bintek) yang melibatkan Hakim, Panitera / Panitera Pengganti dan Jurusita
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA DEMAK KLAS I-B TAHUN 2015
KERJA PENGADILAN AGAMA DEMAK KLAS I-B TAHUN 015 WAKTU PELAKSANAAN I BIDANG TEKNIS DAN ADMINISTRASI YUSTISIAL A TEKNIS YUDISIAL Mempedomani Buku II Mahkamah Agung Edisi Terlaksananya Buku II Terwujudnya
Lebih terperinciLangkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya :
Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya : 1. a. Mengajukan permohonan secara tertulis atau lisan kepada pengadilan agama/mahkamah syar iyah (Pasal 118 HIR, 142 R.Bg jo Pasal
Lebih terperinciRIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN
PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. Lampiran SK.Ketua Pengadilan Agama Brebes Kelas IA No. W11-A2/0525/OT.01.
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PENGADILAN AGAMA BREBES KELAS IA Lampiran SK.Ketua Pengadilan Agama Brebes Kelas IA No. W11-A2/0525/OT.01.2/II/2013 No Kinerja Utama Indikator Kinerja
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo
PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan
Lebih terperinciDOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN
DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com
Lebih terperinciH. Penetapan Ikrar Talak - Penetapan Ikrar Talak tidak dibubuhi meterai. I. Akta cerai. - Akta Cerai tidak dibubuhi meterai dan foto.
Lampiran I Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli Nomor : W2-15/146 /OT.01.2/II/2012 Tanggal: Pebruari 2012 Tentang Pedoman dan Program Kerja Pengadilan Agama Gunungsitoli tahun 2012 A. BIDANG
Lebih terperinciLAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016
LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 TENTANG : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang :
Lebih terperinciSetiap orang yang melaksanakan perkawinan mempunyai tujuan untuk. pada akhirnya perkawinan tersebut harus berakhir dengan perceraian.
BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PUTUSAN PERCERAIAN ATAS NAFKAH ISTRI DAN ANAK DI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA DAN PENYELESAIANYA JIKA PUTUSAN TERSEBUT TIDAK DILAKSANAKAN A. Pelaksanaan Putusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan perkara di lingkungan peradilan agama, khususnya di pengadilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelesaian perkara di lingkungan peradilan agama sebagaimana lingkungan peradilan lainnya tidak hanya dilakukan oleh hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014
PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 I. KEPANITERAAN PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2011/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2011/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara cerai talak dalam tingkat banding
Lebih terperinciMemperhatikan : I. PERSIDANGAN
RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT
PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat 11610 Website : pa-jakartabarat.go.id Email : info@pa-jakartabarat.go.id SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS I.B
BAGAN STRUKTUR PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS I.B KETUA Drs. H. PAET HASIBUAN, SH, HAKIM 1. Drs. AMIRUDDIN DARSA 2. Drs. BASRI.S WAKIL KETUA Drs. M. YUSAR HUSEIN, MH PANITERA/SEKRETARIS Drs. H. KAUZI
Lebih terperincidiajukan oleh pihak :
------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara Cerai Talak yang diajukan oleh pihak :-------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat Website : pa-jakartabarat.go.
PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat 11610 Website : pa-jakartabarat.go.id Email : info@pa-jakartabarat.go.id SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015
PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015 Sasaran A MANAJEMEN 1 Terwujudnya menejemen Peradilan yang baik menunjang pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kwalitas kerja Peningkatan kwalitas Menejemen
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014
PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014 No A MANAJEMEN 1 Terwujudnya menejemen Peradilan yang baik menunjang pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kwalitas kerja Peningkatan kwalitas Menejemen
Lebih terperinciHASIL RUMUSAN DISKUSI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA PADA RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN TINGGI AGAMA DENGAN JAJARAN PENGADILAN
HASIL RUMUSAN DISKUSI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA PADA RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN TINGGI AGAMA DENGAN JAJARAN PENGADILAN TINGKAT PERTAMA SE-KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA 2010 HASIL
Lebih terperinciADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA
ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor XX03/Pdt.G/2012/PTA.AB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON
PUTUSAN Nomor XX03/Pdt.G/2012/PTA.AB ب س م هللا الر ح من الر ح يم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON mengadili pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia, Menimbang: a. bahwa Negara Republik Indonesia, sebagai negara
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG Nomor: 7 TAHUN 1989 Tentang PERADILAN AGAMA Tanggal: 29 DESEMBER 1989 (JAKARTA) LN 1989/49; TLN NO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG Nomor: 7 TAHUN 1989 Tentang PERADILAN AGAMA Tanggal: 29 DESEMBER 1989 (JAKARTA) LN 1989/49; TLN NO. 3400 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia,
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016
DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu
Lebih terperinciPermohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; LAWAN. Termohon ;--
Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;----------------------------------------
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO Nomor : W21-6 / SK. 1a / HK.00.6 / I /2014
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO Nomor : W21-6 / SK. 1a / HK.00.6 / I /2014 T E N T A N G PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO KETUA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO Menimbang : a.
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 49, 1989 (AGAMA. KEHAKIMAN. PERADILAN. Perkawinan. Perceraian. Warisan. Warganegara. Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3400) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciLAMPIRAN PENETAPAN HASIL RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR TAHUN 2012
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR Nomor W20-A/ 1932 /OT.01.1/SK/X/2012 TENTANG PENGESAHAN HASIL RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA POLEWALI TAHUN 2017
PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA POLEWALI TAHUN 2017 I. KEPANITERAAN NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET A. BIDANG ADMINISTRASI YUSTISIAL 1. Pelaksanaan dengan pola BINDALMIN dan SIPP
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013
LAMPIRAN Keputusan Pengadilan Agama Blitar Nomor : W11-A10/ / KP/SK/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013
Lebih terperinciProsedur berperkara pada Pengadilan Agama Sungai Penuh, adalah sebagai berikut:
Prosedur Berperkara Prosedur berperkara pada Pengadilan Agama Sungai Penuh, adalah sebagai berikut: Tempat Pendaftaran : Kantor Pengadilan Agama Sungai Penuh Jl. Depati Parbo, Kota Sungai Penuh, Jambi
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 85/Pdt.G/2010/PA.Pkc
PUTUSAN Nomor : 85/Pdt.G/2010/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASAR KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciHASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI II BIDANG BINDALMIN SIADPA PLUS
HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI II BIDANG BINDALMIN SIADPA PLUS Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tingi Agama Bandung dengan Jajaran Pengadilan agama se wilayah pengadilan Tinggi Agama Bandung di Bogor, tema
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran
Lebih terperinciALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI
ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM PERMOHAN Meja I Pendaftaran Permohonan &Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara Meja II Registrasi Perkara dan Kelengkapannya
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011
INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 No INDIKATOR KINERJA 1 1a Prosentase pendaftaran perkara gugatan/ permohonan pada tingkat pertama b Prosentase pendaftaran perkara permohonan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N :
P U T U S A N Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciHASIL RUMUSAN RAPAT KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG A. BIDANG MANAJEMEN PERADILAN DAN REFORMASI BIROKRASI
HASIL RUMUSAN RAPAT KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG A. BIDANG MANAJEMEN PERADILAN DAN REFORMASI BIROKRASI 1. Diperlukan peran para manager (pimpinan) yang mempunyai kualifikasi dalam menjalankan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI KLAS IA JAYAPURA JL. RAYA ABEPURA KOTAK POS 223, TELP , FAX Homepage:
PENGADILAN NEGERI KLAS IA JAYAPURA JL. RAYA ABEPURA KOTAK POS 223, TELP. 0967-581157, FAX. 0967-581014 Homepage: http://www.pn-jayapura.go.id; e-mail : pnjayapura@yahoo.co.id ABEPURA JAYAPURA 99351 NO
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat
Lebih terperinciDOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN
DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com
Lebih terperinciRUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG TEKNIS YUSTISIAL. : 1. Pengarahan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI
RUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG TEKNIS YUSTISIAL Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dengan Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten, dengan tema Meningkatkan peran Pengadilan Tinggi
Lebih terperinciSALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.
SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 43/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 43/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95
\ PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat 11610 Telp./Fax. (021) 58352092 sd. 95 E-Mail: info@pa-jakartabarat.go.id ; Website: www.pa-jakartabarat.co.id A. Dasar
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG
STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG No TAHAPAN PELAKSANA DASAR 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Perdata (Petugas Meja Pertama) 2.
Lebih terperinciSILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA
SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA
Lebih terperinciRUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG BINDALMIN. : 1. Pengarahan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI
RUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG BINDALMIN Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dengan Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten, dengan tema Meningkatkan peran Pengadilan Tinggi Agama
Lebih terperinciPROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA
PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA I.A. Prosedur Dan Proses Penyelesaian Perkara Cerai Talak PROSEDUR Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (suami) atau kuasanya : 1. a. Mengajukan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 38/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N
S A L I N A N 1 P U T U S A N Nomor : 38/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinci4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG
4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG I. Prosedur pendaftaran Akta Perjanjian Bersama dan Surat Keterangan Perkara - Prosedur Pendaftaran Perjanjian Bersama
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,
Lebih terperinciRIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017
RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017 NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1 Terwujudnya peningkatan penyelesaian sisa perkara yang sederhana,
Lebih terperinciREVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA JL. BASUKI RAHMAT NO.11, KOTA BENGKULU Website : www.pa-bengkulukota.go.id Email : info@pa-bengkulukota.go.id, pa_bengkulu@yahoo.co.id
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA
STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA Nomor 026/KMA/SK/II/2012) A. Dasar Hukum 1. HIR/Rbg 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang
Lebih terperinciEVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016
PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.
PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : 195808051984031004 : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya
Lebih terperinciSekitar Kejurusitaan
Sekitar Kejurusitaan (Oleh : H. Sarwohadi, S.H., M.H. Hakim Tinggi PTA Bengkulu) A. Pengertian Juru Sita Juru sita adalah salah satu pejabat yang bertugas di pengadilan agama, selain hakim, panitera dan
Lebih terperinciPROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA
PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA CERAI GUGAT A. Pendahuluan Penggugat atau kuasanya mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah (Pasal 118 HIR,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Negara Republik Indonesia, sebagai negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan
Lebih terperinciSTANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN
STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENYELESAIAN PERKARA 1. Pendaftaran gugatan dan permohonan, setelah biaya perkara ditaksir oleh
Lebih terperinciDrs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak
PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7551665 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari
Lebih terperinciPERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM SENGKETA PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM PADA PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang 1 Tahun - Jangka Waktu Hibah - Kecuali dapat dibuktikan sebaliknya, Debitor dianggap mengetahui atau patut mengetahui bahwa hibah
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%
PENETAPAN KINERJA Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 0 PROGRAM / 3 5. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran perkara gugatan/permohonan pada
Lebih terperinciHASIL RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI DENGAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TAHUN 2013
Lampiran I Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari Nomor : W21-A/SK.53/OT.00/IV/2013 Tanggal : 5 April 2013 HASIL RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI DENGAN PENGADILAN AGAMA
Lebih terperinciNomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN
SALINAN PENETAPAN Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciSalinan P U T U S A N
Salinan P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciNOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Republik Indonesia, sebagai negara
Lebih terperinciTugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016
H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.
Lebih terperinciNomor : 35/Pdt.G/2012/PTA Bdg.
1 SALINAN PUTUSAN Nomor : 35/Pdt.G/2012/PTA Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciDrs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat
PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7551665 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari
Lebih terperinciBEBERAPA PERMASALAHAN DI LINGKUNGAN ULDILAG. Oleh : Tuada Uldilag
BEBERAPA PERMASALAHAN DI LINGKUNGAN ULDILAG Oleh : Tuada Uldilag Pendahuluan Dalam rangka penyelenggaraan Rakernas MARI tahun 2010 di Balikpapan, maka berikut ini akan diuraikan beberapa masalah di lingkungan
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor: 0050/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN
PENETAPAN Nomor: 0050/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat pertama, dalam
Lebih terperinciP U T U S A N 25/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Nomor P U T U S A N 25/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada
Lebih terperinci