BAB 2 DATA DAN ANALISA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 DATA DAN ANALISA"

Transkripsi

1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: 1. Literatur Pencarian data dilakukan melalui beberapa media yang berhubungan dengan proyek yang diangkat, yaitu mengenai desain kemasan, sirup, dan home industry yang berhubungan dengan profil Putra Perkasa pada umumnya dan Sirup Astina pada khususnya, yaitu sebagai berikut: Website logoresource.com Buku Desain Kemasan, Marriane Rosner Klimchuk and Sandra A. Krasorvec(2007) Pantone:Guide to Communication with Color, Leatrice Eiseman (2000) 2. Wawancara dengan pihak Putra Perkasa dan Sirup Astina Perolehan data dari hasil wawancara dengan Bapak Mulyadi selaku pemilik dari Putra Perkasa, Ibu Jeni selaku pembuat formula dari Sirup Astina, dan Bapak Alan selaku Marketing Sirup Astina. 3. Kuisioner Kuisioner disebarkan di Temanggung kepada 50 responden. 3

2 4 Dari data yang sudah diperoleh tersebut dilakukan pengolahan data, yaitu melalui proses penyaringan dan analisa. Pada proses penyaringan, data yang sudah terkumpul diperiksa kembali untuk dipisahkan dan disesuaikan mana yang dapat dipergunakan untuk mendukung proyek tugas akhir. Proses selanjutnya adalah menganalisa, yaitu data yang sudah terpilih kemudian diolah dan diambil kesimpulan yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi sebagai dasar dalam mengambil keputusan. Hasil rangkuman pencarian data adalah sebagai berikut: Pengertian Sirup Sirup adalah cairan yang kental dan memiliki kadar gula terlarut yang tinggi, namun hampir tidak memiliki kecenderungan untuk mengendapkan kristal. Untuk meningkatkan kadar gula terlarut, biasanya sirup dipanaskan. Larutan sirup menjadi super-jenuh. Sirup juga sering digunakan pada dunia obat-obatan, kuliner serta minuman. Seiring dengan berjalannya waktu muncul jenis sirup cair juga Sejarah Singkat Putra Perkasa dan Sirup Astina Berawal dari keahlian Ibu Jeni dalam membuat formula untuk sirup, maka timbul keinginan dari Bapak Mulyadi, S.E. sebagai suami dari Ibu Jeni untuk mendirikan usaha pembuatan sirup yang diberi nama Putra Perkasa pada bulan Maret tahun Perusahaan yang bergerak di bidang home industry sirup ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Joho, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, PO BOX 146, Kode Pos Pada awal berdiri hanya memiliki 6 orang pekerja, namun sampai sekarang sudah bertambah menjadi 10 orang pekerja tetap dan 5 orang pekerja musiman. Putra Perkasa beroperasi mulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Putra Perkasa pada awalnya memproduksi sirup yang diberi nama dagang Sirup Astina. Seiring dengan berjalannya waktu Ibu Jeni mulai mencoba memproduksi kecap manis dengan merek yang sama. Namun kuantitas produksi sirup jauh lebih banyak daripada produksi kecap. Komposisi dasar dari Sirup Astina terdiri dari gula, pewarna, dan perasa. Gula yang dipakai adalah gula pasir murni, bukan pemanis buatan sehingga tidak berasa pahit. Pewarna yang digunakan adalah pewarna untuk makanan. Gula pasir dan pewarna dipasok dari Jakarta. Untuk rasa dan aroma sirup menggunakan perasa yang diimpor dari Inggris dan Netherland, melalui pemasok di Jakarta. Kemasan Sirup Astina menggunakan botol kaca yang dipasok oleh distributor dari Semarang dan Temanggung. Label Sirup Astina didesain oleh Bapak Mulyadi sendiri, dan belum pernah dirubah sejak tahun 1993.

3 5 Proses pembuatan sirup mula-mula dilakukan dengan merebus gula yang dicampur dengan air, pewarna, dan perasa, hingga gula mencair. Setelah semua bahan tercampur merata dan mengental, sirup didinginkan terlebih dahulu sebelum dikemas dalam botol. Proses pengemasan ke dalam botol masih dilakukan dengan cara manual, yaitu menggunakan alat bantu takaran agar volume tiap-tiap botol sesuai dengan takaran. Selanjutnya, botol-botol yang telah terisi diberikan segel dan label sebelum dimasukkan ke dalam kardus untuk pengepakan sebelum dijual. Sirup Astina ini mempunyai 6 varian rasa, yaitu: Framboise, Jeruk, Nanas, Melon, Rose, dan Leci. Seiring dengan perkembangan lingkup penjualan dan permintaan konsumen, Ibu Jeni melakukan inovasi terhadap formula sirup, dan menghasilkan 2 varian baru yaitu: Anggur dan Fruit Punch. Pada tahun 1993 Sirup Astina hanya dipasarkan di sekitar daerah Temanggung dan Parakan. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya usaha sirup ini, daerah pemasaran semakin diperluas, tidak hanya di daerah Temanggung dan Parakan, tetapi juga ke Ngadirejo, Magelang, dan Ambarawa. Penjualan Sirup Astina ini disetorkan ke toko-toko dan beberapa swalayan, seperti Gardena dan Surya Swalayan. Dengan harga yang terjangkau sekitar Rp ,-, satu botol sirup ini dapat disajikan menjadi 20 gelas. Sehingga sirup ini dapat menarik banyak peminat mulai dari anak-anak hingga dewasa. Sebagian besar konsumennya berpendapat bahwa rasa dari sirup ini manis dan enak, karena tidak memakai pemanis buatan. Di samping itu varian rasanya yang beraneka macam membuat konsumen bisa memilih rasa yang disukainya. Omset penjualan sirup ini mencapai 30 juta per bulan atau sekitar 360 juta per tahun dan omsetnya selalu naik tiap tahunnya. Periode puncak penjualan sirup adalah pada bulan puasa. Untuk lebih memperkenalkan Sirup Astina di pasaran, Ibu Jeni juga melakukan promosi pada event-event tertentu, misalnya pada acara bazaar di Sekolah Masehi, Ibu Jeni membuka stand Sirup Astina yang menyediakan minuman dingin Sirup Astina. Hasil penjualan pada acara ini lumayan besar, karena banyak yang menyukai rasa dari es sirup ini Visi dan Misi Perusahaan Visi: Memajukan usaha home industry terutama dalam bidang pangan melalui berbagai produk yang diproduksi oleh Putra Perkasa. Misi: Membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Menambah varian rasa dan menciptakan produk baru sesuai dengan permintaan dan selera konsumen.

4 Deskripsi Umum tentang Sirup Astina Visual Kemasan Kemasan sirup ini merupakan kemasan yang terbuat dari material botol kaca bekas dengan label. Visual pada kemasan sedikit terpengaruh gaya Art Deco, terlihat dari penggunaan bentuk yang geometris dan kaku. Desain sangat geometris terlihat simetris bila dilipat menjadi 2 sama besar. Pada bagian atas label terdapat pita bertuliskan syrup, kemudian di bawah pita terdapat logo Astina, di bawahnya lagi terdapat keterangan rasa dan komposisi. Warna yang dominan orange dan emas. Tipografi pada kemasan menggunakan huruf arial yang mudah dikenali. Layoutnya seimbang dan label dibuat dengan cara dicetak pada kertas kemudian dilem pada botol. Gambar 1 Gambar 2 Data Produk Nama Produk : Sirup Astina Jenis Produk : Minuman Alamat Produk : PO BOX 146, Temanggung 56201, Indonesia Tahun Daftar Merek : P-IRT No Isi Bersih : 620 ml Visual : Logo Astina dan pita bertuliskan syrup

5 7 Komposisi Sirup Astina - Gula pasir - Asam Sitrat - Pewarna - Air - Aroma buah / perasa Varian Rasa - Framboise - Melon - Jeruk - Leci - Nanas - Rose - Anggur - Fruit Punch 2.1 Hasil Survei Data Kompetitor Sirup Tjampolay Gambar 3 Data Produk Nama Produk : Siroop Tjap Buah Tjampolay

6 8 Jenis Produk : Minuman Alamat Produk : Cirebon Indonesia No. REG : Visual : Gambar buah tjampolay Isi Bersih : 700 ml Komposisi - Gula Batu - Pewarna Varian Rasa - Pisang Susu - Rozen Roos - Strawberry - Mangga Gedong - Sirsak - Durian - Nanas - Asam Jeruk - Jeruk Nipis - Lychee - Melon - Cocopandan - Coffe Mocca - Copyor - Jambu Deskripsi Produk Siroop Tjap Buah Tjampolay ini merupakan sirup dengan bahan dasar gula batu. Didirikan sejak 11 Juli Kelebihan dari sirup ini adalah tanpa bahan pengawet dan tidak menyebabkan batuk. Siroop Tjap Buah Tjampolay ini memiliki 15 varian rasa yang bisa dinikmati. Harga di pasar sekitar Rp ,00 - Rp ,00. Satu botol bisa dibuat menjadi gelas.

7 9 Sirup Nyonya Gwat Gambar 4 Data Produk Nama Produk : Syrup Ny. Gwat Jenis Produk : Minuman Alamat Produk : Muntilan No. REG : Dep. Kes. RI. No. Sp. 142/11.11/1994 Isi Bersih : 630 ml Visual : Gambar bunga mawar Komposisi - Pemanis buatan - Air - Pewarna - Perasa Varian Rasa - Framboise

8 10 Deskripsi Produk Syrup Ny. Gwat ini merupakan sirup dengan bahan dasar gula, pewarna, perasa, dan pemanis buatan. Syrup Ny. Gwat ini hanya memiliki 1 varian rasa, yaitu Framboise. Harga di pasar sekitar Rp ,00. Satu botol bisa dibuat menjadi gelas. Tabel Perbandingan Produk Nama Produk Isi Bersih Harga (Rp) 1 botol setara dengan Jumlah Varian Rasa Kuisioner Sirup Astina 620ml gelas 8 Sirup Ny. Gwat 630ml gelas 1 Sirup Tjampolay 700ml gelas 15 Tabel 1. Perbandingan produk Sirup Astina dengan kompetitor Penulis melakukan survey mengenai Sirup Astina dari sudut pandang target audience yang baru, yaitu wanita yang sudah menjadi Ibu rumah tangga, dengan umur sekitar tahun. Survey ini dilakukan kepada 50 responden di Temanggung dengan cara membagikan kuisioner. Hasil dari survey ini akan dijelaskan dengan diagram dan telah ditabulasikan secara akurat dengan presentase. Berikut daftar pertanyaan yang diajukan dan hasil dari responden : Nama : Umur : tahun Pekerjaan: Penghasilan sebulan : o < Rp ,00 o Rp ,00 - Rp ,00 o Rp ,00 - Rp ,00 o Rp ,00 - Rp ,00 < Rp ,00 = 25 Rp ,00 - Rp ,00 = 16 Rp ,00 - Rp ,00 = 5 Rp ,00 - Rp ,00 = 4 1. Apakah anda suka minum sirup? o Ya o Tidak

9 11 Ya = 37 Tidak = 13 No % Ya 37 Tidak 74% Diagram 1 Kesimpulan : Sebanyak 74% responden suka minum sirup ini membuktikan bahwa produk sirup banyak diminati oleh target audience. Hal ini merupakan peluang bagi Sirup Astina untuk meningkatkan produksinya. 2. Sirup apa yang biasa anda konsumsi? o ABC o Marjan o Tropicana Slim o Tjampolay o Astina ABC = 17 Marjan = 8 Tropicana Slim = 4 Tjampolay = 5 Astina = 16

10 12 No % 5 10% 4 8% 17 34% 8 16% ABC Marjan Tropicana Slim Tjampolay Astina Diagram 2 Kesimpulan : Sirup ABC menjadi sirup paling disukai masyarakat Temanggung. Hasilnya sedikit bersaing dengan Sirup ABC yang mencapai 17%, sedangkan Sirup Astina 16%. Hal ini membuktikan bahwa Sirup Astina belum menjadi market leader di Temanggung. 3. Berapa standar harga sirup yang anda biasa konsumsi? o Rp ,00 - Rp ,00 o Rp ,00 - Rp ,00 o Rp ,00 - Rp ,00 o Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 = 16 Rp ,00 Rp ,00 = 34 Rp ,00 Rp ,00 = 0 Rp ,00 Rp ,00 = 0 No % 16 32% 10,000-15,000 16,000-20,000 21,000-25,000 26,000-30,000 Diagram 3

11 13 Kesimpulan : Rata-rata 68% responden membeli sirup dengan kisaran harga Rp ,00 Rp ,00, tetapi banyak juga yang memilih sirup dengan harga yang lebih murah. Di sini jelas bahwa masih ada responden yang mengkonsumsi sirup dengan harga yang berkisar Rp ,00-Rp ,00. hal ini menunjukkan bahwa Sirup Astina masih mempunyai peluang di pasar untuk bersaing dengan produk yang lebih mahal dan terkenal. 4. Pernahkah anda mendengar tentang Sirup Astina? o Pernah o Tidak pernah (langsung ke pertanyaan no. 7) Pernah = 37 Tidak pernah = 13 No % Pernah 37 74% Tidak pernah Diagram 4 Kesimpulan : Rata-rata sebanyak 74% responden mengetahui tentang keberadaan Sirup Astina. Hal ini membuktikan bahwa Sirup Astina terkenal di Temanggung, namun belum dapat menjadi market leader. 5. Pernahkah mengkonsumsi Sirup Astina? o Pernah Alasan : o Tidak pernah Alasan : Pernah = 37 Tidak pernah = 0

12 14 No % Pernah Tidak pernah Diagram 5 Kesimpulan : Responden yang mengetahui keberadaan Sirup Astina pernah mengkonsumsi Sirup Astina. Alasan responden mencoba mengkonsumsi Sirup Astina adalah karena ingin mencoba saja, kesukaan keluarga, murah, dan anak-anak suka rasanya. Hal ini menjadi keunggulan Sirup Astina, selain harganya murah, anakanak dan keluarga menyukainya. 6. Bagaimana pendapat anda tentang rasa dari Sirup Astina? o Sangat enak o Enak o Biasa o Tidak enak Sangat enak = 2 Enak = 29 Biasa = 6 Tidak enak = 0 No % 16% Sangat enak 29 79% Enak Biasa Tidak enak Diagram 6

13 15 Kesimpulan : Sebanyak 79% responden berpendapat bahwa rasa dari Sirup Astina enak, 16% biasa saja, dan 5% sangat enak. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi rasa Sirup Astina cukup disukai responden. 7. Setelah anda melihat desain dari kemasan produk Sirup Astina bagaimana pendapat anda? o Kurang menarik o Biasa saja o Menarik o Sangat menarik Kurang Menarik = 20 Biasa saja = 22 Menarik = 8 Tidak menarik = 0 No % 22 44% 20 40% Kurang Menarik Biasa Saja Menarik Sangat Menarik Diagram 7 Kesimpulan : Mengenai desain kemasan responden rata-rata berpendapat bahwa desainnya kurang menarik dan biasa saja. Hasil ini menunjukkan bahwa desain kemasan Sirup Astina belum diminati target audience secara visual. Oleh karena itu desain kemasannya perlu diperbaiki, baik secara desain visual maupun bentuk. 8. Apakah desain kemasan Sirup Astina tersebut sudah mendukung faktor penjualan dan daya minat dari konsumen? o Sudah o Belum Sudah = 12 Belum = 38

14 16 No % 12 24% Sudah Belum Diagram 8 Kesimpulan : Menurut 38 responden desain kemasan dari Sirup Astina belum mendukung faktor penjualan dan daya minat konsumen. Hal ini dikarenakan desain yang kurang menarik perhatian mata. Menurut hasil survey di atas, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden suka mengkonsumsi sirup dan Sirup Astina adalah salah satu pilihan tertinggi target audience. Mereka memilih Sirup Astina karena rasanya yang enak, harganya murah, dan disukai keluarga. Hal ini merupakan keunggulan Sirup Astina yang dapat menjadi peluang untuk meningkatkan penjualan. Namun Sirup Astina belum menjadi market leader, hal ini dikarenakan desain kemasan yang kurang menarik perhatian responden sehingga belum mendukung faktor penjualan dan daya minat konsumen terhadap produk ini. 2.3 Target Audience Target Audience Primer Geografi Target audience primer Sirup Astina dari segi geografinya adalah seluruh masyarakat yang tinggal di Temanggung dan daerah sekitarnya. Demografi Target audience primer Sirup Astina dari segi demografi yaitu sebagai berikut: Usia Gender Kelas Sosial : anak-anak sampai dewasa : Unisex : B (menengah)

15 17 Psikografi Target audience primer Sirup Astina dari segi psikografinya adalah masyarakat yang menyukai sirup dengan bahan alami tanpa pemanis buatan dengan harga yang terjangkau Target Audience Sekunder Geografi Target audience sekunder Sirup Astina dari segi geografinya adalah para pedagang makanan dan minuman di wilayah Temanggung dan sekitarnya. Demografi Target audience sekunder Sirup Astina dari segi demografi yaitu sebagai berikut: Usia : dewasa (25-50 tahun) Gender : Unisex Kelas Sosial : B (menengah) Pekerjaan : pedagang Psikografi Target audience sekunder Sirup Astina dari segi psikografinya adalah para pedagang yang menjual makanan dan minuman baik yang memiliki toko atau swalayan yang menginginkan harga kulak yang terjangkau dengan kualitas barang yang bermutu. 2.4 Analisa SWOT Strength: - Terbuat dari gula murni - Tanpa bahan pengawet dan dapat bertahan hingga 1,5 tahun - Kualitas terjamin - Harga terjangkau Weakness: - Kemasan masih kurang menarik - Daerah distribusi masih belum terlalu luas

16 18 Opportunity: - Masyarakat menyukai sirup dengan rasa manis yang tanpa pemanis buatan. - Masyarakat cenderung memilih sirup dengan harga terjangkau namun dengan kualitas yang baik. Threat: - Adanya sirup home industry merek lain dengan variasi rasa lebih banyak. - Adanya sirup buatan pabrik dengan merek yang lebih terkenal. 2.5 Preposisi Preposisi (keunikan) Sirup Astina dari sirup-sirup home industry yang lain adalah diproduksi oleh tenaga manusia, dibuat dengan bahan-bahan berkualitas baik, 100% gula murni, tanpa pemanis buatan namun harganya tetap terjangkau, dan dapat bertahan hingga 1,5 tahun tanpa bahan pengawet.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kemasan Menurut Klimchuk dan Krasorvec (2007, p33), desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi,

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA 3 BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber. Diantaranya adalah : 1. Pencarian bahan melalui buku, artikel, dan literatur

Lebih terperinci

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat A. Penggunaan Siapa yang tidak kenal dengan selai? Bahan pelengkap dalam menyantap roti atau singkong rebus ini memiliki rasa yang manis dan terbuat dari buah segar. Tak hanya itu, variasi rasa dari selai

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur

Lebih terperinci

f. Life-cycle : menikah (primer) &single (sekunder). g. Kewarganegaraan :Indonesia (primer) & pendatang (sekunder). 3. Psikografis a. Kelas sosial: me

f. Life-cycle : menikah (primer) &single (sekunder). g. Kewarganegaraan :Indonesia (primer) & pendatang (sekunder). 3. Psikografis a. Kelas sosial: me BAB III ANALISA 3.1. Analisa Sasaran 3.1.1. Price 1. Susu (coklat, stoberi, kopi, pisang, kopi, peach, green tea) @ Rp. 15.000,- 2. Yoghurt (stoberi, jeruk, mangga, anggur, jambu, apel, leci, mix fruit,

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Survey Lapangan Penulis mengunjungi Madu Mutiara Ibu yang terletak di Jl. Putri Tunggal, Komplek Casa Soronza, RT. 002/03 No.102, Harjamukti Cimanggis Depok,

Lebih terperinci

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 65 BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 5.1. Analisa SWOT 5.1.1. Strength (Kekuatan) - Mempunyai ragam variasi kegunaan yang tinggi (masak, membuat roti, minum, mengobati penyakit autisme,

Lebih terperinci

Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran

Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran Menyajikan aneka macam minuman segar di moment buka puasa maupun ketika hari lebaran tiba, menjadi salah satu rutinitas yang tak bisa dipisahkan dari

Lebih terperinci

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian

Lebih terperinci

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB 2 DATA & ANALISA 3 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data 2.1.1 Sumber Data Di bawah ini merupakan beberapa sumber data yang mendukung untuk membuat laporan ini. Diantaranya: - www.yubiomex.com - Observasi ke pabrik PT. Yubi Citra

Lebih terperinci

2.4 Data Produsen Sejarah Charis

2.4 Data Produsen Sejarah Charis 5 Agak berbeda dengan sekoteng yang sudah dianggap asli Jawa Tengah yang memakai jahe sebagai penghangat, sikoteng (shi guo t'eng) bisa diminum hangat atau dingin pakai es, dan tidak beraroma jahe. Di

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Sumber data yang digunakan dan didapatkan guna untuk mendukung dalam penyusunan laporan Tugas Akhir diperoleh dari beberapa sumber, yaitu :. Wawancara dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tebu atau Saccharum officinarum termasuk keluarga rumput-rumputan. Mulai

PENDAHULUAN. Tebu atau Saccharum officinarum termasuk keluarga rumput-rumputan. Mulai PENDAHULUAN Latar Belakang Tebu atau Saccharum officinarum termasuk keluarga rumput-rumputan. Mulai dari pangkal sampai ujung batangnya mengandung air gula dengan kadar mencapai 20 persen. Air gula inilah

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Senang Anak,Pak Marsa ad

BAB 2 DATA DAN ANALISA. ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Senang Anak,Pak Marsa ad BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : a. Data literatur berupa artikel elektronik

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. 1. Data elektronik (internet atau online) 2. Data non elektronik (buku, media cetak)

BAB 2 DATA DAN ANALISA. 1. Data elektronik (internet atau online) 2. Data non elektronik (buku, media cetak) 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data & Literatur 2.1.1 Sumber Data Data dan informasi yang mendukung proyek Tugas Akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: 1. Data elektronik (internet atau

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan diambil dari berbagai sumber yang ada, diantaranya adalah : Literatur : buku, serta

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya

BAB I PENDAHULUAN. Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya kehidupan manusia. Sejak jaman dahulu sampai sekarang makanan dan minuman masih diperlukan, dimulai

Lebih terperinci

RINGKASAN Herlina Gita Astuti.

RINGKASAN Herlina Gita Astuti. RINGKASAN Herlina Gita Astuti. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Pemanis Buatan Siklamat pada Selai Tidak Berlabel yang Dijual di Pasar Besar Kota Palangka Raya Tahun 2015. Program Studi D-III Farmasi

Lebih terperinci

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN Oleh : Aditya Oryza 0911033001 Novan Bagas Sayoga 0911030088 Vicky Pratama Putra 105100301111051 Winanto 0911033042 Yakun A. 0911030068 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat.

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain: Wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma

Lebih terperinci

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco Istilah nata berasal dari bahasa Spanyol yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin sebagai natare, yang berarti terapung-apung. Nata dapat

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang dilihat dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, jenis pekerjaan dan pendapatan dari masing- masing responden.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Responden Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 30 responden es dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang meliputi: usia,

Lebih terperinci

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT)

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT) Department of Food Science and Technology Bogor Agricultural University http://itp.fateta.ipb.ac.id Tujuan Aturan Label dan Iklan Pangan (PP 69/1999) Terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan diambil dari berbagai sumber yang ada, diantaranya adalah : 1. Literatur : buku, serta

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG KOMUNIKASI VISUAL KEMASAN NEW DAY COFFEE CITA RASA BUAH

PERANCANGAN ULANG KOMUNIKASI VISUAL KEMASAN NEW DAY COFFEE CITA RASA BUAH PERANCANGAN ULANG KOMUNIKASI VISUAL KEMASAN NEW DAY COFFEE CITA RASA BUAH Yunita Fitriani Dosen Pembimbing: Inda Ariesta S.Sn School of Design Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keripik pisang Aneka Yen Yen berdiri sejak tahun 1988, dengan produksi awal berupa Kopi, Sambal dan Keripik Pisang. Seiring berkembangnya, usaha home industry

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1. Sumber Data Metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan riset BL Skin Care, melakukan survey kepada konsumen BL Skin Care

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data yang digunakan untuk mendukung proses Tugas Akhir ini di peroleh dari berbagai sumber, yaitu: 1. Wawancara dengan Ida Laksmi selaku pendiri Markaas 2. Buku

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis, oleh karena itu Indonesia memiliki keanekaragaman buah-buahan tropis. Banyak buah yang dapat tumbuh di Indonesia namun tidak dapat tumbuh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari atribut produk terhadap keputusan pembelian ulang kecap ABC pada ibu rumah tangga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pangan dan bahan kimia yang dibutuhkan agar mutunya baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pangan dan bahan kimia yang dibutuhkan agar mutunya baik. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi menyebabkan aktivitas masyarakat meningkat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks menyebabkan perlu

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS MEMILIH COKELAT SEBAGAI USAHA BARU Indah Puspita Purna Bhayangkara 11 S1-TI 04 11.11.4879 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Abstrak Minat konsumen akan cokelat, memang tidak perlu

Lebih terperinci

SELAI DAN JELI BUAH 1. PENDAHULUAN

SELAI DAN JELI BUAH 1. PENDAHULUAN SELAI DAN JELI BUAH 1. PENDAHULUAN Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data didapat dari: - www.lautanindonesia.com - www.iptek.net.id - www.aagos.ristek.go.id - www.iklanmax.com - www.wikipedia.org wawancara dengan pemilik

Lebih terperinci

BAB III DATA A. KEMASAN

BAB III DATA A. KEMASAN BAB III DATA A. KEMASAN Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Kemasan meliputi tiga hal, yaitu: 1. Merek, Merek adalah

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa BAB III ANALISA 3.1. Literatur Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen.

Lebih terperinci

Nama :Saefulloh Lipana Kelas :4EA04 NPM :

Nama :Saefulloh Lipana Kelas :4EA04 NPM : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KOPI NIKMAT PT NGESTI PRIMA MAKMUR (Studi Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Ciomas Kota Bogor). Nama :Saefulloh Lipana

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Rinadya Yoghurt Rinadya Yoghurt merupakan usaha rumahtangga yang bergerak dalam bidang pengolahan susu segar yaitu memproduksi yoghurt. Usaha ini

Lebih terperinci

BAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai

BAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai BAB II DATA & ANALISA 2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain : a. Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan tinjauan

Lebih terperinci

4. Menurut anda jenis es batu apa yang baik digunakan?

4. Menurut anda jenis es batu apa yang baik digunakan? Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEDAGANG MINUMAN DALAM MEMILIH JENIS ES BATU DI PASAR TRADISIONAL SENTRAL KOTA MEDAN TAHUN 2012 I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah Kopi Jetak Mentari Kopi Jetak Mentari adalah industri rumahan milik Bp. Sudriman yang sudah berdiri sejak 1996. Namun karena usia yang semakin tua,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman dunia kuliner yang ada di Indonesia sudah tersohor

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman dunia kuliner yang ada di Indonesia sudah tersohor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakan Masalah Keanekaragaman dunia kuliner yang ada di Indonesia sudah tersohor keseluruh pelosok dunia, makanan yang mulai dari Rendang, Nasi goreng, Sate, Gudeg, dll, begitu

Lebih terperinci

Bab 3. Metode penelitian

Bab 3. Metode penelitian Bab 3 Metode penelitian 3.1 Sistematika Perancangan Dalam sistematika perancangan digunakan strategi perancangan linear atau strategi garis lurus ini merupakan urutan logis pada tahapan perancangan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri khususnya industri makanan dan minuman. Hal ini terlihat dengan banyaknya jenis makanan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN 1 DAFTAR ISI I. Kata Pengantar II. Daftar Isi III. Pendahuluan...1 IV. Bahan Tambahan 1. Pemanis...1 2. Asam Sitrat...1 3. Pewarna...1 4. Pengawet...2 5. Penstabil...2 V. Bentuk Olahan 1. Dodol...2 2.

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISIS

BAB 2 DATA DAN ANALISIS BAB 2 DATA DAN ANALISIS 2.1. Sumber Data Data dan informasi yang akan digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya, yaitu: a. Pencarian pengetahuan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Kacang-kacangan merupakan buah atau biji dari sebuah tumbuhan yang menjadi makanan yang banyak digemari dengan kandungan gizi yang sangat banyak. Dalam sebutir

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR ISI DAFTAR ISI....iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Manfaat Penelitian... 9 1.5

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.00.5.1.2569 TENTANG KRITERIA DAN TATA LAKSANA PENILAIAN PRODUK PANGAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan atau bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rebranding Usaha Pindang Bandeng Presto Sari Rasa Pak Kumis

BAB I PENDAHULUAN. Rebranding Usaha Pindang Bandeng Presto Sari Rasa Pak Kumis BAB I PENDAHULUAN Rebranding Usaha Pindang Bandeng Presto Sari Rasa Pak Kumis 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia kaya akan ragam makanannya yang bervariasi. Setiap daerah memiliki budaya, kebiasaan,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah Konsumsi. Pertumbuhan (%) Konsumsi Per Kapita (Gram) Jumlah Populasi. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah Konsumsi. Pertumbuhan (%) Konsumsi Per Kapita (Gram) Jumlah Populasi. Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan kopi olahan di Indonesia secara keseluruhan selama setengah dasawarsa terakhir mengalami peningkatan, dengan rata-rata pertumbuhan lebih kurang 5,12 persen

Lebih terperinci

DIVERSIFIKASI PRODUK AREN UNTUK PANGAN DAN PROSPEK PASAR

DIVERSIFIKASI PRODUK AREN UNTUK PANGAN DAN PROSPEK PASAR DIVERSIFIKASI PRODUK AREN UNTUK PANGAN DAN PROSPEK PASAR Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc & Tim Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Disampaikan pada Pertemuan Pengembanan dan Pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA

BAB II IDENTIFIKASI DATA BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Cendol keju Bianconery Food Bianconery Food, di Tasikmadu Karanganyar merupakan salah satu produsen makanan ringan yang didirikan oleh Ahmed Jimain (31

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari tahun ke tahun perkembangan dan persaingan di segala sektor industri semakin meningkat, hal ini menuntut perusahaan semakin kreatif dalam menjalakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha BAB 1 Pendahuluan 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Perusahaan HJ Heinz didirikan di Pennsylvania pada tanggal 27 Juli 1900. Pada tahun 1905, perusahaan berhasil melakukan bisnis

Lebih terperinci

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake 2.1.1 Data Disanda Disanda Cake berdiri sejak tahun 2004 dengan mengandalkan resep warisan keluarga.

Lebih terperinci

BAB 2. DATA dan ANALISA

BAB 2. DATA dan ANALISA BAB 2 DATA dan ANALISA 2.1 Sumber Data Halua Delima ini berdiri sejak tahun 2001, berawal dari sebuah usaha kecil rumahan yang membuat manisan khas melayu deli yang kemudian mengikuti berbagai macam pameran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha dewasa ini tambah dan berkembang begitu pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami perubahan seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisa dan membahas data yang diperoleh dari hasil. wawancara baik dengan pihak PT Heinz ABC maupun dengan pihak TBWA\,

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisa dan membahas data yang diperoleh dari hasil. wawancara baik dengan pihak PT Heinz ABC maupun dengan pihak TBWA\, 66 BAB V PENUTUP 3.5 Kesimpulan Setelah menganalisa dan membahas data yang diperoleh dari hasil wawancara baik dengan pihak PT Heinz ABC maupun dengan pihak TBWA\, maka dalam bab ini penulis mencoba menarik

Lebih terperinci

Customer Retention Marketing

Customer Retention Marketing Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan & Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.di Customer Retention Marketing Customer Segregation & Behaviour The value of customer knowledge Perilaku

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT. Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi

BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT. Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT A. Visi dan Misi 1. Visi Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi dikonsumsi setiap hari. 2. Misi Menghadirkan sensasi rasa es buah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia,

I. PENDAHULUAN. karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan manuasia akan pangan merupakan hal yang sangat mendasar karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia, baik dipandang dari segi kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin banyaknya produk pertanian yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya membuat persaingan diantara perusahaan berbasis agroindustri semakin

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Elnawati (D1814035 Angkatan 2014) 2. Putri Atika Dewi (D1814079 Angkatan 2014)

Lebih terperinci

ARTIKEL IDENTIFIKASI SAKARIN PADA MINUMAN JAJANAN DI KAWASAN PENDIDIKAN SD DI WILAYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

ARTIKEL IDENTIFIKASI SAKARIN PADA MINUMAN JAJANAN DI KAWASAN PENDIDIKAN SD DI WILAYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011 ARTIKEL IDENTIFIKASI SAKARIN PADA MINUMAN JAJANAN DI KAWASAN PENDIDIKAN SD DI WILAYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI Oleh: DWI ARINI 13.1.01.06.0015

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam pengerjaan proyek tugas akhir ini, penulis mendapatkan data melalui: 1. Tinjauan pustaka/referensi. 2. Wawancara dengan pemilik dan konsumen Mochi Mochi.

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU PENGANTAR MIKROBIOLOGI. Penerapan HACCP pada Proses Produksi Yoghurt

TUGAS INDIVIDU PENGANTAR MIKROBIOLOGI. Penerapan HACCP pada Proses Produksi Yoghurt TUGAS INDIVIDU PENGANTAR MIKROBIOLOGI Penerapan HACCP pada Proses Produksi Yoghurt Disusun Oleh : Yatin Dwi Rahayu 1006578 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN

Lebih terperinci

BAB 2 METODE PENELITIAN A. TUJUAN Tujuan dari pembuatan web design sebagai media dalam mempromosikan produk Celebrity agar semua orang lebih banyak mengenal Durian Pancake, memberikan kemudahan terhadap

Lebih terperinci

DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE ABSTRAK

DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE ABSTRAK 14 DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE Sayani 1, Sitti Sabariyah 1, Baharuddin 1 1 Fakultas PertanianUniversitas Alkhairaat Palu ABSTRAK Buah sirsak selain dikonsumsi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian

PENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian PENDAHULUAN Latar Belakang Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian besar diolah menjadi berbagai bentuk dan jenis makanan. Pengolahan buahbuahan bertujuan selain untuk memperpanjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri pangan dengan produk utama berupa minuman serbuk aneka rasa. Perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. industri pangan dengan produk utama berupa minuman serbuk aneka rasa. Perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Sejarah PT. Marimas Putera Kencana PT. Marimas Putera Kencana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pangan dengan produk utama berupa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen, pembahasan dan analisa yang telah dikemukan pada bab-bab terdahulu mengenai pengaruh

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Sampel Responden Survei Utama Perhitungan sampel dilakukan dengan berdasarkan teori sampling yang dikemukakan oleh Supranto (2000), antara lain rumusnya adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 2. DATA DAN ANALISA. Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari

BAB 2. DATA DAN ANALISA. Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari 3 BAB 2. DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut : 1. Literatur Data mengenai produk teh didapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Makanan ringan atau kudapan (dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan snack) adalah istilah bagi berbagai macam makanan yang tidak termasuk menu hidangan utama (contohnya seperti

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kinerja dan harapan atribut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kinerja dan harapan atribut BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kinerja dan harapan atribut produk minuman ringan jus kemasan Buavita dapat disimpulkan sebagai berikut : Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kedelai (sari kacang kedelai). Susu kacang kedelai adalah semacam minuman

BAB I PENDAHULUAN. kedelai (sari kacang kedelai). Susu kacang kedelai adalah semacam minuman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Susu kacang atau susu kacang kedelai adalah minuman yang terbuat dari kacang kedelai (sari kacang kedelai). Susu kacang kedelai adalah semacam minuman yang dibuat daripada

Lebih terperinci

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN 6.1 Kesadartahuan (Awareness) Responden pada Iklan Marjan 6.1.1 Acara Televisi yang Sering Menayangkan Iklan Marjan Iklan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak pengusaha yang mulai membuka usaha produk kaos kaki

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak pengusaha yang mulai membuka usaha produk kaos kaki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini banyak pengusaha yang mulai membuka usaha produk kaos kaki buatan sendiri dengan berbagai macam jenis. Bidang usaha produk kaos kaki ini cukup diminati karena

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Mochi Lampion Kaswari Sukabumi Kue Mochi Lampion Kaswari Sukabumi berdiri tahun 1983,tempat perdagangan dan pabrik si hijau ini berlokasi di Jl. Bhayangkara Gg. Kaswari

Lebih terperinci

Lampiran 1. A. Karakteristik Responden 1. Nama Responden : 2. Usia : 3. Pendidikan :

Lampiran 1. A. Karakteristik Responden 1. Nama Responden : 2. Usia : 3. Pendidikan : Lampiran 1 KUESINER PENELITIAN Analisa Kandungan Natrium Benzoat, Siklamat Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Serta Tingkat Pengetahuan Penjual Tentang Natrium Benzoat, Siklamat Pada Selai

Lebih terperinci

Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis

Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Disusun Oleh : Asep Firmansyah Murdas ( 11.11.4775 ) S1-TI-03 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG 2.1. Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Ruang Lingkup C59 Pada situs www.c59.com dijelaskan bahwa C59 Bandung merupakan clothing pertama di Indonesia yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN 27 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. JENIS PENELITIAN Eksperimental Klinis 4.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 4.2.1. Tempat Penelitian : FKG UI 4.2.2. Waktu Penelitian : November 2008 4.3. POPULASI DAN SUBJEK

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Nira adalah cairan yang rasanya manis dan diperoleh dari bagian tandan

PENDAHULUAN. Nira adalah cairan yang rasanya manis dan diperoleh dari bagian tandan PENDAHULUAN Latar Belakang Nira adalah cairan yang rasanya manis dan diperoleh dari bagian tandan bunga jantan tanaman penghasil nira seperti aren, kelapa, tebu, bit, sagu, kurma, nipah, siwalan, mapel,

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Llatar Belakang, (2) Identifikasi

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Llatar Belakang, (2) Identifikasi I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Llatar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan

Lebih terperinci