W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI
|
|
- Widya Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI Nama Peneliti : Ir. Achmad Farid Wadjdi, MM Dra. Aries Setyani, M.Si Santi Andriany, S.Ss Dwij Human Subandaya, S.Ss Yurviany S.Si Balitbang Kementerian Pertahanan 2012
2 LATAR BELAKANG Kndisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa NTB merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indnesia yang ptensial untuk ditingkatkan dan media internet merupakan wahana infrmasi publik dalam pengenalan daerah tujuan wisata yang penggunaannya terus meningkat. Namun adanya ancaman perang asimetri infrmasi melalui internet dapat menjadi ancaman terhadap pariwisata. Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Meningkatnya pengguna jejaring ssial di internet telah meningkatkan minat penelitian ssial secara nline. Salah satu ilpeng terkait hal itu yang sedang dalam trend pengembangannya adalah SEMIOTIKA dan turunannya. Dalam kaitannya dengan penyiapan pertahanan siber nasinal pengetahuan tentang semitika dan turunannya sangat dibutuhkan khususnya semantik dan ntlgi. Kebutuhan metde peralatan teknlgi yang perlu dipenuhi Metdlgi riset n-line khususnya semantik dan ntlgi serta berbagai aplikasi analisis semantik/ntlgi.
3 PERMASALAHAN Bagaimana persepsi wisatawan terhadap citra pariwisata Lmbk Barat? Bagaimana strategi dan upaya untuk menghadapi ancaman perang infrmasi melalui media n-line dengan memanfaatkan pelaku pariwisata sebagai cyber defence?
4 METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan Mengetahui persepsi wisatawan terhadap citra pariwisata di NTB khususnya Kabupaten Lmbk Barat dan mengetahui strategi dan upaya untuk menghadapi ancaman perang simetris khususnya perang infrmasi dengan memanfaatkan pelaku pariwisata. Fkus kegiatan Pengambilan data melalui wawancara mendalam dan pengisian kuisiner di Kab. Lmbk Barat Nusa Tenggara Barat Design Penelitian
5 METODOLOGI Tahapan - Metde pelaksanaan kegiatan Mencari tinjauan pustaka yang relevan terhadap penelitian Pemanfaatan Pelaku Pariwisata Sebagai Sumber Daya Cyber Defence Dalam Menghadapi Perang Asimetri. Tersusunnya instrumen penelitian Terkumpulnya data primetdlgier dan data sekunder Penglahan data Analisis data Penyusunan naskah Perkembangan dan hasil kegiatan Internet dan sediaan infrmasi di situs web menjadi sumber utama wisatawan mendapat infrmasi pariwisata. Mentin di jejaring scial mempunyai krelasi psitif dan kuat terhadap jumlah wisatawan di NTB. Ptensi besar ancaman perang asimetri infrmasi berasal dari jejaring scial dan bukan dari jumlah tersedianya infrmasi atau arusnya sebagaimana ditunjukkan leh ppularitas ggle. Faktr keamanan (kriminalitas lcal dan nasinal) walaupun mempengaruhi jumlah arus infrmasi di internet tapi tidak memiliki krelasi terhadap jumlah wisatawan di NTB. Strategi yang digunakan dalam pemanfaatan pelaku pariwisata di prpinsi NTB sebagai sumber daya cyber defence guna menghadapi perang asimetri adalah strategi kuadran I strategi SO (Strength Opprtunities) atau strategi ekspansi, maka alternatif strategi yang dilakukan antara lain: Menyiapkan dan meningkatkan SDM yang berkualitas. Dalam rangka menghadapi perang asimetris khususnya perang infrmasi diperlukan penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas Meningkatkan kerja sama dengan pelaku pariwisata lain dalam penyediaan infrmasi Mengembangkan situs web. Memberdayakan perguruan tinggi untuk penyediaan infrmasi pariwisata Strategi pengembangan SDM pelaku pariwisata menjadi alternatif utama untuk dikembangkan dengan berbasis TIK. Kerjasama antar pelaku pariwisata nasinal menjadi alternatif penting untuk dibina.
6 SINERGI KOORDINASI Lingkup dan Bentuk Krdinasi yang dilakukan melalui : Surat Telepn Nama Lembaga yang Diajak Krdinasi Dinas pariwisata Nusa tenggara Barat Badan Prmsi Nusa tenggara Barat Plda Nusa Tenggara Barat Kantr Bupati Lmbk Barat Dinas Pariwisata lmbk Barat Strategi Pelaksanaan Krdinasi Surat permhnan ijin penelitian ke instansi /telpn (kmunikasi data dan diskusi) Kunjungan/silaturrahmi peneliti ke instansi dan ke lkasi penelitian Signifikansi capaian krdinasi yang dilakukan Krdinasi yang dilakukan berjalan dengan baik dan telah memberikan kntribusi psitif khususnya dalam penyediaan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
7 Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Jejaring ssial internet berkrelasi psitif terhadap jumlah wisatawan di NTB Pemanfaatan media internet secara masif dan intensif dalam rangka mendrng ppularitas dan ketersediaan infrmasi pariwisata indnesia khususnya NTB Mendrng pemanfaatan jejaring ssial di internet sebagai media kmunikasi dan pemnitran perkiraan wisatawan yang akan berkunjung Merekmendasikan jejaring ssial internet dijadikan fkus (psi utama) dalam kegiatan PSN (pertahanan siber nasinal) Wujud bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Mnitring terhadap jejaring ssial dapat dijadikan KPI untuk mengukur tingkat ancaman dalam kerangka PSN (bagi Kemhan dan K/L terkait), dan tingkat ppularitas pariwisata (bagi pelaku pariwisata/dinas pariwisata). Data (jumlah dan demgrafi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Hasil infrmasi dan Rekmendasi dari penelitian ini bermanfaat bagi: Seluruh pelaku layanan pariwisata di Indnesia. Kemhan dan K/L terkait dengan temuan bahwa ptensi terbesar perang asimetri infrmasi berasal dari jejaring ssial agar dapat diantisipasi secara dini Signifikansi pemanfaatan yang dilakukan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Dapat meningkatkan layanan infrmasi wisata dan penjaringan wisatawan Mnitring terhadap indikasi ancaman perang asimetri infrmasi nline
8 POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan pengembangan ke depan Pembuatan aplikasi mnitring dan analisis dalam knteks PSN berbasis SEMIOTIKA/Semantik/Ontlgi. Strategi pengembangan ke depan Kemhan perlu segera membuat aplikasi yang secara spesifik melakukan mnitring terhadap jejaring ssial dan memberikan analisisnya, diharapkan hasil-hasilnya dapat di-sharing dengan K/L terkait termasuk juga dengan pelaku layanan pariwisata Tahapan pengembangan ke depan Penelitian lanjutan tentang kemungkinan ancaman perang asimetri pada bidang lainnya Pengembangan knsep PSN lintas sektral Pembuatan berbagai aplikasi semitika dalam rangka PSN
9 FOTO KEGIATAN
10 TERIMA KASIH Ir. Achmad Farid Wadjdi, MM Dra. Aries Setyani, M.Si Santi Andriany, S.Ss Dwij Human Subandaya, S.Ss Yurviany S.Si
MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH DAN NASIONAL DALAM PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU BERBASIS DATA SATELIT
H-1 MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH DAN NASIONAL DALAM PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU BERBASIS DATA SATELIT Lely Qdrita Avia LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) 2012 Kndisi yang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara agraris, Indnesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang sangat beragam yang jika dikella dengan tepat, kekayaan tersebut mampu diandalkan menjadi andalan
Lebih terperinciVISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT
VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT 4.1. Visi dan Misi Visi adalah gambaran realistis masa depan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu
Lebih terperinciMEMBANGUN E-GOVERNMENT
1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik
Lebih terperinciLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012
(I. 125) SISTEM INFORMASI TRAYEK KENDARAAN UMUM DI DAERAH JAKARTA Ir. Tomi Budi Waluyo, M.Eng.Sc. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012 LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa
Lebih terperinci3.3. TAHAP METODE PENGUMPULAN DATA
BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM Tahapan pekerjaan merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan guna mencapai tujuan yang direncanakan. Dalam perencanaan ini tahapantahapan yang diambil meliputi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER
L1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri A. Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri 1. Pada lingkup industri
Lebih terperinciNILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT
NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.
Lebih terperinciINFORMASI REGISTRASI IMPORTIR
INFORMASI REGISTRASI IMPORTIR A. UMUM Berdasarkan Pasal 6A Undang-Undang Nmr 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nmr 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, telah ditetapkan bahwa rang yang akan
Lebih terperinciJenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan
Jenis Infrmasi yang Terbuka dan Dikecualikan Kelmpk Infrmasi Publik yang diatur dalam UU KIP mencakup Infrmasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; Infrmasi Publik yang wajib diumumkan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOMUNKASI DAN INFORMATIKA 2012
KEMKOMINFO Q 8 PEMANFAATAN TIK DALAM PENINGKATAN PROMOSI POTENSI PARIWISATA BALI Dr.Ir. Finarya Legoh, M.Sc. KEMENTERIAN KOMUNKASI DAN INFORMATIKA 2012 LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Gatot (1999), ekowisata mulai menjadi isu nasional di Indonesia
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekwisata 2.1.1 Perkembangan Ekwisata di Indnesia Menurut Gatt (1999), ekwisata mulai menjadi isu nasinal di Indnesia semenjak Seminar dan Lkakarya (Semilka) Nasinal yang diselenggarakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa-analisa yang penulis telah lakukan pada bab sebelumnya memiliki tujuan untuk dapat memberikan kesimpulan pada bab ini mengenai masalah-masalah yang
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Knsep ekwisata pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable develpment). Pembangunan berkelanjutan merupakan aktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh
Lebih terperinciTERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2028 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Issue yang sedang hangat menjadi pembicaraan adalah rencana pemindahan aktivitas pelabuhan laut khusus penumpang lintas Semarang - Kumai pada Pelabuhan Tanjung Emas.Tanjung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tepatnya di Desa Suban Kecamatan Tungkal Ulu di kabupaten Tanjung Jabung Barat,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lkasi Penelitian Lkasi analisis ketersediaan air yang ditijau adalah di Daerah irigasi Suban, tepatnya di Desa Suban Kecamatan Tungkal Ulu di kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK
KERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK BADAN PUSAT STATISTIK 2016 1 PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK BADAN PUSAT STATISTIK I. Latar
Lebih terperinciDANA BANTUAN LANGSUNG - DBL
DANA BANTUAN LANGSUNG - DBL Sebagai alternatif pengellaan subsidi bantuan untuk peningkatan mutu pendidikan Oleh : Danny Meirawan Bahan News Letter Kantr Dinas Pendidikan Jawa Barat A. LATAR BELAKANG Wajib
Lebih terperinciLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012
I.34 PENGEMBANGAN MODEL DAN DESTINASI EKOWISATA DI KEBUN RAYA EKA KARYA BALI Siti Fatimah Hanum, S.P. dkk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012 LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PEMBINAAN PETUGAS HUMAS DALAM MENYEBARLUASKAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KARAWANG
e ISSN : 8-069 RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PEMBINAAN PETUGAS HUMAS DALAM MENYEBARLUASKAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KARAWANG BANUARA NADEAK banuaranadeak@gmail.cm FEB UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
Lebih terperinciPERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN
PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN a. Penilaian Praktikum: 1. Penilaian praktikum terdiri dari 2 kelmpk nilai: tugas kelmpk dinilai leh pembimbing asistensi yang bersangkutan
Lebih terperinciBAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI
BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI 4.1 PRODI MATEMATIKA 4.1.1 Visi Prdi Matematika Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu matematika terkemuka pada tahun 2025 yang mensinergikan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciMODEL PENCEGAHAN TRAFFICKING MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI DAERAH ASAL TENAGA KERJA WANITA (TKW) BERBASIS POTENSI LOKAL
Workshop MODEL PENCEGAHAN TRAFFICKING MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI DAERAH ASAL TENAGA KERJA WANITA (TKW) BERBASIS POTENSI LOKAL Peneliti: Dra. Ikawati Dra. C. Elly Kumari Tjahja Putri, M.Pd
Lebih terperinciHingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta
FORM B.3 (Perkembangan Bulan 5-6) Judul: Pengembangan Prttip klaster peragaan hands-n interaktif bidang Antariksa untuk Science Center Pntianak,Kalimantan Barat Kde: SIDa.H.7 K/L: LEMBAGA PENERBANGAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah populasi jiwa serta kepadatan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah ppulasi 8.389.443 jiwa serta kepadatan penduduk sebesar 12.682,1/ 2 km, diperkirakan akan terus bertambah. Pertumbuhan penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembang pesat dan semakin kuat nya persaingan bisnis di bidang tmtif saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki ptensi yang menjanjikan. Hal ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian yang sangat penting dalam knteks keberlanjutan suatu bangsa. Anak merupakan penentu kualitas sumber daya manusia serta kemajuan di masa
Lebih terperinciSTUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT
STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT Dwi Endah Kurniasih Prgram Studi Kesehatan Masyarakat Universita Respati Ygyakarta d.endaah@yah.cm Abstrak Prgram Mbil
Lebih terperinci- Perencanaan dan Penyusunan Program
Manajemen Prgram Kegiatan manajemen pryek meliputi kegiatan untuk mendukung persiapan pelaksanaan pryek, penyediaan fasilitas dalam perasinal, krdinasi kegiatan pryek di pusat maupun daerah, dan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Televisi Republik Indnesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran pertama di Indnesia. Berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962,
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN Peluncuran Dkumen Kebijakan Respnsif Gender: Kertas Kebijakan: Pengarusutamaan Gender dalam Adaptasi Perubahan
Lebih terperinciHeru Frianto Simanjuntak 1, Siti Latifah 2, Muhdi 2
Analisis Pengembangan Objek Wisata Pemandian Manigm di Kabupaten Simalungun (Analysis f the Develpment f Pemandian Manigm Ecturism in Simalungun) Heru Friant Simanjuntak, Siti Latifah, Muhdi Mahasiswa
Lebih terperinciSTRATEGI PENGELOLAAN POTENSI MARITIM UNTUK MENINGKATKAN USAHA PERIKANAN DI WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR DALAM RANGKA PERTAHANAN NEGARA
STRATEGI PENGELOLAAN POTENSI MARITIM UNTUK MENINGKATKAN USAHA PERIKANAN DI WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR DALAM RANGKA PERTAHANAN NEGARA Kode : W.35 KOORDINATOR PENELITI : KOLONEL ARM BAIHAQI BALITBANG KEMENTERIAN
Lebih terperinciApa yang seharusnya dilaporkan dengan menggunakan prosedur Angkat Bicara! ini?
Tanya jawab tentang pelapran Mengapa AkzNbel mengntrak EthicsPint? Apa peran EthicsPint? Apa yang seharusnya dilaprkan dengan menggunakan prsedur Angkat Bicara! ini? Bagaimana jika hal ini merupakan kndisi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kredit pegawai adalah fasilitas pemberian kredit yang ditujukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kredit Pegawai Kredit pegawai adalah fasilitas pemberian kredit yang ditujukan kepada PNS, POLRI, atau TNI. Dengan kebijaksanaan bank, pegawai swasta pada instansi tertentu
Lebih terperinciISSN No Jurnal Sangkareang Mataram 33
ISSN N. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram 33 PENGARUH THERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ MUTIARA SUKMA PROPINSI NTB Oleh
Lebih terperinciPANDUAN PERENCANAAN KOLABORATIF PSABM
PANDUAN PERENCANAAN KOLABORATIF PSABM Perencanaan secara klabratif Pengellaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat (PSABM) dilakukan untuk menyusun acuan dan prgram bersama di antara pemangku kepentingan
Lebih terperinciFakta yang terjadi: Di Aceh Di DIY: Hari 1- Hari 8 Hari 1: Sabtu 27 Mei 2006 Kekacauan, Telekmunikasi break dwn. Banyak isu. Kebetulan hari libur panj
ASPEK GOVERNANCE DALAM BENCANA Pengalaman dari Gempa Bumi dan Tsunami di Aceh Pengalaman dari Gempa Bumi di Ygyakarta tahun 2006. Oleh: Laksn Trisnantr Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM Isi Pendahuluan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PU NO. 20/PRT/M/2010
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PERATURAN MENTERI PU NO. 20/PRT/M/2010 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN BAGIAN JALAN Ssialisasi Permen Pemanfaatan Bagian- Bagian
Lebih terperinciZ.4 KAJIAN PELUANG KOPERASI UNTUK MEMBANGUN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MINI PENELITI: 3. Dr. Ir. Anwar Sitompul MM.
logo lembaga Z.4 KAJIAN PELUANG KOPERASI UNTUK MEMBANGUN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MINI PENELITI: 1. Ir. Achmad H.Gopar,, MA. 2. Akhmad Junaidi,, SE, ME. 3. Dr. Ir. Anwar Sitompul MM. 4. Ir. Pardi
Lebih terperinci[I.75. [Rekayasa rantai Makanan untuk Meningkatkan Produktivitas Biota Perairan pada. Sistem Aliran Tertutup]
[I.75 [Rekayasa rantai Makanan untuk Meningkatkan Produktivitas Biota Perairan pada Sistem Aliran Tertutup] [ Drs. Tjandra Chrismadha, M.Phill Ir. Fachmijany Sulawesty Dra. Awalina, M.Si. Ir. Gunawan Pratama
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS TOGAF ADM PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA
Ygyakarta, 15-16 Juni 2012 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS TOGAF ADM PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA Arfive Gandhi 1, Angelina Prima Kurniati 2 1,2 Prgram Studi S1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi jangka panjang. Kesehatan yang baik biasanya bermulai dari pla makan dan pla hidup yang sudah
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP
LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH LOMBOK UNTUK MENDUKUNG PERIKANAN NELAYAN DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI CUACA ONLINE Peneliti Utama : Dwi Risdianto, ST. BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat
101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan : Terdapat hubungan yang mderat antara persepsi tentang perilaku seksual pada tayangan
Lebih terperinciby : Andika Putra Utami; Yunike Rahmi; Dewi Permata Sari; Bismatullah; Ismadi
Manajemen Risik K3 di Perusahaan Pertambangan Psted n 21 Januari 2011 by Aria Gusti by : Andika Putra Utami; Yunike Rahmi; Dewi Permata Sari; Bismatullah; Ismadi Pendahuluan Pertambangan memiliki peran
Lebih terperinciH.9. [Krismianto, S.Si ; Edy Maryadi, ST ; Ir.Halimurrahman, MT ;
H.9 PENGEMBANGAN KAPASITAS DAERAH DI JAWA DENGAN SISTEM INFORMASI LIPUTAN AWAN BERBASIS MOBILE PHONE [Krismianto, S.Si ; Edy Maryadi, ST ; Ir.Halimurrahman, MT ; Ir. Muzirwan, M.Kom ; Drs. Safrudin] Lembaga
Lebih terperinciMenjadikan Kutai Kartanegara Sebagai Daerah Tujuan Wisata dengan Berbasis Budaya Lokal
B A B 4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi Keinginan dan harapan SKPD dalam pembangunan kebudayaan dan di tingkat lokal-regional, nasional dan global yang merupakan salah satu penjabaran
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metde Penilaian Investasi Metde Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak
Lebih terperinciY_5_ Presentasi_ Evaluasi _Kinerja PKPP
logo lembaga Y_5_ Presentasi_ Evaluasi _Kinerja PKPP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MISKIN MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DAN KELAUTAN DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI DESA SEKOTONG KEC. SEKOTONG
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO
Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: 978-602-1180-50-1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO n HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Rani Purbaningtyas 1*, Arif Arizal
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA KOMUNIKASI INTERNET TERHADAP POLA PERILAKU ANAK DI BAWAH 17 TAHUN. Syafruddin Ritonga 1, Wira Andhika 2
PEGARUH MEDIA KOMUIKASI ITERET TERHADAP POLA PERILAKU AAK DI BAWAH 1 TAHU Syafruddin Ritnga 1, Wira Andhika 2 1 Email: syafruddin.ritnga@yah.c.id Jl. Klam 1 Kampus Universitas Medan Area-Prdi Ilmu Kmunikasi-FISIPOL
Lebih terperinciNotulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013
Ntulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Refrmasi Birkrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013 Peserta : Kepala Daerah dan Ketua DPRD seluruh Indnesia Agenda : Pencanangan Pelaksanaan Refrmasi Birkrasi
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2012
ANALISIS CUACA/IKLIM TERHADAP SERANGAN HAMA PENYAKIT TANAMAN JAGUNG DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT E.8 1. Dra. Nurhayati, M.Sc 2. Nuryadi,M.Si 3. Drs. Basuki, M.Si 4. Guswanto, M.Si 5. Dedi Sucahyono
Lebih terperinciSTANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID
STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut
Lebih terperinciPenerimaan Peserta Didik Baru
Penerimaan Peserta Didik Baru 2017 2018 SMKN 1 Dlanggu adalah Seklah Menengah Kejuruan Negeri yang berbasis Teknlgi dan Pariwisata untuk mencetak lulusan yang siap menjadi prfessinal muda di bidang teknlgi
Lebih terperinci6 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah : 1. Faktor-faktor SWOT pengembangan proyek KPS Kampung Reyog adalah sebagai berikut : a. Faktor strength
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa kegiatan pengembangan wisata di KKPD Kota Pariaman layak untuk dijalankan, baik ditinjau
Lebih terperinciKolonel Inf. Agus Suyoko, SE Ir. Catur Ninik Wijanarni, M.Si Hery Teguhsantoso, M.Si Mamat Rahmat, M.Si Ii Suhendi, S.Si
logo lembaga W. 8 RANCANG BANGUN TEROPONG BIDIK SENAPAN MALAM UNTUK OPERASI TNI DI LAPANGAN Kolonel Inf. Agus Suyoko, SE Ir. Catur Ninik Wijanarni, M.Si Hery Teguhsantoso, M.Si Mamat Rahmat, M.Si Ii Suhendi,
Lebih terperinciLEMBAR DISPOSISI i CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKART~! lirllo.?{)[~. Tanggal Masuk :. . (lilt t0 7\.. 0 / /.
m Indek: LEMBAR DISPOSISI i CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKART! lirllo.?{)[. Tanggal Masuk :.... LltT. Kde. (lilt t0 7\.. Hal/isi Ringkas : f: &itlit h.ttj.:l " 5 :
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN TOTAL FAKTOR PRODUCTIVITY 1) Oleh: Syahrituah Siregar, SE, MA 2)
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN TOTAL FAKTOR PRODUCTIVITY 1) Oleh: Syahrituah Siregar, SE, MA 2) Pendahuluan Secara umum aktivitas pembangunan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciKETUA PENELITI : LETKOL LAUT (KH) IR. INDRA USMANSYAH
logo lembaga RUTR KABUPATEN BELU BERBASIS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN BELU DALAM MENDUKUNG PERTAHANAN DAERAH (KODE KEGIATAN W 12) KETUA PENELITI : LETKOL
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Timur
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lmbk Timur KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktr mendasar agar pembangunan disegala bidang lebih terarah sesuai dengan tujuan dan
Lebih terperinciBUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003
BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki nilai eknmi, eklgi dan ssial
Lebih terperinciN 50 PENERAPAN TEKNOLOGI PITA VOLUME POHON BERDIRI DALAM PEMANFAATAN KALIWO DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
N 50 PENERAPAN TEKNOLOGI PITA VOLUME POHON BERDIRI DALAM PEMANFAATAN KALIWO DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR S. Agung Sri Raharjo, Hery Kurniawan, Budiyanto Dwi Prasetyo [Eko
Lebih terperinciBAB II. LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS. determinan perilaku. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan
7 BAB II LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Teri Penetapan Tujuan (Gal Setting) Teri penetapan tujuan adalah prses kgnitif membangun tujuan dan merupakan determinan perilaku.
Lebih terperinciSEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA) & !
ROAD MAP SEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA) 2017-2019 & 2020-2024 Direktrat Aparatur Negara Kedeputian Plitik Hukum Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciANALISIS JABATAN : KEPALA SUBBAG KEPEGAWAIAN DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA JAMBI. Sekretaris Dinas.
AALISIS JABATA 1. ama Jabatan : AALIS JABATA Pegawai. Kde Jabatan : - Unit Kerja : DIAS PERTAIA, PETERAKA, PERIKAA DA KEHUAA KOTA JAMBI Eseln III : SEKRTARIS DIAS PERTAIA, PETERAKA, PEIKAA DA KEHUTAA KOTA
Lebih terperinci-i- DAFTAR ISI. Kata Pengantar... BAB I PENDAHULUAN... 1
-i- -i- DAFTAR ISI Kata Pengantar... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud... 1 C. Ruang Lingkup... 1 D. Dasar Hukum... 1 E. Pengertian Umum... 2 BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN SOSIALISASI...
Lebih terperinciU. 22. Peneliti: Siti Maimunah, S.Si., M.SE., M.A. Fredrikson Hamonangan, ST. Romi Sujatmiko, ST. Buni Lukito Hadi F, SH. Lidya Chotimah, SH.
U. 22 ANALISIS BIAYA EKONOMI DAN SOSIAL TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN KERETA API CEPAT JAKARTA-SURABAYA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KONEKTIVITAS KORIDOR EKONOMI JAWA Peneliti: Siti Maimunah, S.Si., M.SE.,
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN Skema Reviewer : B : 1. Sri Asriyani 2. Hemma Yulfi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan alasan mengapa penulis mengambil judul dari masalah yang dialami atau disebut juga latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah dari judul
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR Visi dan Misi Struktur Organisasi Prgram Kerja Prgram Kegiatan 2013 PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN PENDAHULUAN Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten
Lebih terperinciProfil DAS Bengawan Solo
D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R S A T K E R B A L A I B E S A R W I L A Y A H S U N G A I B E N G A W A N S O L O Jl. SOLO-Kartsur
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori
Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : FK Universitas Sriwijaya : C : 1. Rachmad Sarw Bekti 2. Chlis Abrri 1. Kmentar Umum Prgram Hibah Kmpetensi Peningkatan Kualitas Pendidikan
Lebih terperinciKODE ETIK KONTEN MULTIMEDIA INDONESIA
Kde Etik Knten Multimedia Indnesia Departemen Kmunikasi dan Infrmatika, RI KODE ETIK KONTEN MULTIMEDIA INDONESIA (Dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Kmunikasi dan Infrmatika, Republika Indnesia - Draft
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Fakultas Kedkteran Universitas Brawijaya : A : 1. Siti Aminah TSE 2. Segiant Ali 1. Kmentar Umum Pelaksanaan PHK-PKPD leh Fakultas Kedkteran
Lebih terperinciANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO
Jurnal Sipil Statik Vl.1 N.9, Agustus (623-629) ISSN: 2337-6732 ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO Ardi Palin A. L. E. Rumayar, Lintng E. Fakultas Teknik,
Lebih terperinciRANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013
Lampiran 1 RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 PENDAHULUAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dkumen pembangunan yang disusun untuk kurun waktu
Lebih terperinciTripBarometer. Tren Wisata 2016
TripBarmeter Tren Wisata 2016 Dua pertiga wisatawan memesan liburan mereka melalui platfrm nline: 74% wisatawan Irlandia melakukan cara tersebut, nilai tertinggi secara glbal. Satu dari lima Generasi Ringkasan
Lebih terperinciDESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pertemuan ke : 1 Alkasi waktu : 0,5 Jam Kmpetensi dasar : 1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya mempelajari perancangan antarmuka pengguna. Indikatr : 1. Menuliskan dan menjelaskan knsep
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang akan dituangkan dalam visi dan misi Rencana Strategis
Lebih terperinciTeknik Audit Internal dalam Akreditasi PUSKESMAS (#14)
Teknik Audit Internal dalam Akreditasi PUSKESMAS (#14) Audit internal merupakan salah satu prgram mutu manajerial. Standar akreditasi Bab 3, kriteria 3.1.4. EP2, 3, dam 4 mensyarakatkan dilakukan audit
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
64 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria ptimasi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan usaha adalah dengan studi kelayakan bisnis yang berdasarkan beberapa aspek,
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini meluangkan waktu untuk menikmati pesona alam milik negeri sendiri maupun mancanegara kini sudah menjadi salah satu kebutuhan. Berdasarkan data Kementerian
Lebih terperinciKode Kegiatan : F Kajian Kebijakan Tekno-Industri untuk Peningkatan Kapasitas SDM Industri Makanan di Koridor Jawa
Kode Kegiatan : F1. 113 Kajian Kebijakan Tekno-Industri untuk Peningkatan Kapasitas SDM Industri Makanan di Koridor Jawa Peneliti Utama : Dr. Ir. Dyan Vidyatmoko, MSc Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Lebih terperinciTugas e-learning 1 Komputer Masyarakat
Materi P2 : Menurut anda : Apa dampak psitif dan negative perkembangan cmputer terhadap anda dan lingkungan pekerjaan anda? Dalam lingkungan pekerjaan saya perkembangan cmputer memiliki peranan yang sangat
Lebih terperinciLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012
I.80 Eksplorasi Kondisi Oseanografi dan Ekosistem di Kawasan Pesisir Pangandaran dan Sekitarnya untuk Pengembangan Wisata Edukasi Wahyu Budi Setyawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Prfile Respnden 3.1.1 Sejarah Singkat Banyaknya anak-anak usia seklah dan anak-anak putus seklah pada awal pemerintahan Orde Baru pada tahun 1966, dan pengalaman selama
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Layanan Purna Jual Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indnesia N. 634/MPP/Kep/9/2002 tentang ketentuan dan tata cara pengawasan
Lebih terperinciPERANAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. (Suatu Studi di Desa Tondei Kecamatan Motoling Barat) Oleh : Clinton Ridel Kumayas.
PERANAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Suatu Studi di Desa Tndei Kecamatan Mtling Barat) Oleh : Clintn Ridel Kumayas Abstraksi Seperti yang menjadi masalah di desa Tndei saat ini adalah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
49 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Lkasi wilayah studi dalam penelitian ini secara fisik terletak dalam sistem DAS Law. Dalam penelitian ini batasan yang digunakan adalah batasan
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pemikiran Bahwa sebagai salah satu upaya untuk memajukan kebudayaan daerah, Perpustakaan, Kearsipan, dan Dkumentasi merupakan wahana pelestarian kekayaan budaya, serta
Lebih terperinciData. - Data Primer - Data Sekunder
Analisa Prgramming Tinjauan Lkasi Kndisi Eksisting Kndisi Site Batas batas wilayah (Makr & Mikr) Ptensi Lkasi ALR BERPIKIR (Pengembangan Ptensi Perkebunan) (Perancangan Agrwisata Strawberry) LATAR BELAKANG
Lebih terperinciKebijakan Privasi Loketagen.com. (Privasi Policy)
Kebijakan Privasi Lketagen.cm (Privasi Plicy) Kebijakan privasi adalah ketentuan yang mengatur akun Anda dan infrmasi yang Anda berikan kepada Perusahaan yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Ikhtisar
Lebih terperinciC 6 - Koridor 5 Tinjauan Tata Ruang Untuk Pengembangan Ekowisata Kabupaten Bangli BAKOSURTANAL 2012
C 6 - Koridor 5 Tinjauan Tata Ruang Untuk Pengembangan Ekowisata Kabupaten Bangli Dr. Sri Handoyo Drs. Helman, M.Si Drs. AB Suriadi MA, M.Sc Ir. Bambang Riadi, M.Tech Ir. M. Khifni Soleman (Alm) BAKOSURTANAL
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK DAERAH
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK DAERAH H a l a m a n 1 LATAR BELAKANG Sebelum tahun 2001, sistem fiskal di Indnesia masih sangat tersentralisasi dimana pemerintah pusat memegang hampir seluruh basis
Lebih terperinci