Meletakan masyarakat sebagai subjek pembangunan dalam arti yang seluas luasnya, termasuk investasi infrastruktur oleh pihak swasta.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Meletakan masyarakat sebagai subjek pembangunan dalam arti yang seluas luasnya, termasuk investasi infrastruktur oleh pihak swasta."

Transkripsi

1 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun pembangunan infrastruktur sebagai pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum pada tahun 2011 telah mencapai suatu strategi dan gagasan yang lebih segar dalam rangka percepatan target yang ditetapkan. Nilai penting infrastruktur dalam sudut pandang konstruksi dan ekonomi menjadi alasan utama bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama pembangunan, pada satu sisi infrastruktur dapat berperan dalam mengurangi kemiskinan, pembukaan daerah terisolir/terpencil serta mempersempit disparitas antar wilayah, dan disisi lain infrastruktur juga berperan sebagai katalisator antara proses produksi, pasar serta konsumsi akhir dari suatu produk, dalam hal ini infrastruktur mempunyai peran besar sebagai barang modal bergantungnya perkembangan ekonomi (Social Overhead Capital). Dalam kerangka berfikir tersebut, maka strategi yang segar dalam mengelola infrastruktur secara cerdas adalah suatu keharusan. untuk itu pilar strategi pengelolaan infrastruktur tersebut dijabarkan sebagai berikut : 1. Mewujudkan peningkatan dan pengembangan kapasitas kelembagaan Pembenahan internal merupakan langkah awal dalam keberhasilan program, maka usaha internal yang dapat dilaksanakan adalah peningkatan kapasitas SDM, bidang keteknikan, meletakkan personil sesuai dengan keahliannya dan penambahan SDM bidang keteknikan. Selain itu, usaha peningkatan kapasitas kelembagaan adalah pelaksanaan forum kemitraan bidang infrastruktur sebagai upaya membangun jejaring kemitraan bidang infrastruktur. 2. Mewujudkan sinergitas program dalam menentukan fokus dan lokus kegiatan Tolok ukur keberhasilan tidak hanya pada capaian output saja tetapi sampai dengan out comes (bagaimana infrastruktur yang terbangun dapat lebih bermanfaat), prioritas penanganan pada lokus yang tepat yaitu memperhatikan penataan ruang serta fasilitasi pada kawasan yang memiliki pick up economic effect, pembangunan infrastruktur juga memperhatikan pembangunan bidang strategis lain seperti pertanian, pariwisata, industri, sarana pemerintahan dan ekonomi 3. Mewujudkan peningkatan kemitraan strategis dalam penanganan infrastruktur Meletakan masyarakat sebagai subjek pembangunan dalam arti yang seluas luasnya, termasuk investasi infrastruktur oleh pihak swasta. Dengan pengembangan strategi pengelolaan infrastruktur tersebut diharapkan program yang ada akan menghasilkan efek kegiatan yang lebih baik dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. a. Program dan kegiatan Sejalan dengan arah kebijakan tersebut pada tahun 2011 telah dilaksanakan berbagai program dan kegiatan dengan tetap mengfokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan infrastruktur yang berkeadilan dan mempunyai daya gerak perekonomian yang besar. Untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan infrastruktur tersebut, melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2011 telah dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp atau sebesar 17,14 % dari total LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 58

2 APBD Tahun 2011 yang berjumlah Rp Dari alokasi anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp atau 68,16%. Anggaran tersebut digunakan untuk belanja tidak langsung dan belanja langsung Urusan Pekerjaan Umum yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana bidang infrastruktur terkait penanganan jalan dan jembatan, air bersih dan sanitasi, sarana irigasi dan penanganan sarana prasarana umum permukiman dan perdesaan. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. IV.B.4.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2011 No. Program Alokasi Realisasi (Rupiah) (Rupiah) A Belanja Langsung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 5 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 6 Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya 7 Program pembangunan infrastruktur perdesaaan Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 9 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 10 Program Peningkatan Disiplin Aparatur B Belanja Tidak langsung Belanja Pegawai Belanja Tak Terduga Total Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2011 (diolah) Dari alokasi belanja langsung Urusan Pekerjaan Umum sebesar Rp ,00 terealisasi 66,34% atau Rp ,00. Capaian realisasi ini lebih menggambarkan capaian out put kegiatan namun masih belum dapat menggambarkan dengan baik capaian out come, untuk itu keberlanjutan pembangunan infrastruktur dengan perencanaan dan strategi pengentasan penanganannya menjadi hal penting LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 59

3 yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur pada masa yang akan datang. b. Realisasi Program dan Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program ini merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ke-pu-an secara umum. Program ini dilaksanakan melalui 15 kegiatan rutin berupa kegiatan surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik, jasa administrasi keuangan, penyediaan alat tulis perkantoran, pengadaan barang percetakan, Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, Penyediaan makanan dan minuman kedinasan, biaya Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan dalam daerah, Penyediaan jasa kebersihan dan keamanan kantor,kota dan pasar, Penyelesaian Pekerjaan Kantor dan Penyediaan jasa pelayanan umum pemerintahan Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program ini dilaksanakan melalui 7 kegiatan pokok yang sasaran capaiannya adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana prasarana yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang dibutuhkan oleh mayarakat. Kegiatan yang ada dalam program ini yaitu kegiatan-kegiatan rutin pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat-alat Kantor, Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat Berat, Perbengkelan dan Prasarana umum. Selain pelaksanaan kegiatan-kegiatan rutin pemeliharaan sarana prasarana yang tersebut, dalam mencapai tujuan peningkatan sarana parasaran pelayanan publik dilaksanakan kegiatan Pembangunan gedung kantor, Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dan Pengadaan sarana penunjang sistem pemadam kebakaran. Adapun out put kegiatan ini meliputi : Pembangunan gedung kantor, dilaksanakan melalui penyempurnaan gedung kantor yang telah dibangun pada tahun sebelumnya yaitu berupa Penyempurnaan Gedung Balai Kelurahan Bumireso, Penyempurnaan Kantor Kelurahan Bumireso dan Penyempuranaan Pembangunan Balai Kelurahan Kertek. Dengan dilaksanakannya kegiatn tersebut diharapkan pelayanan pemerintahan pada kelurah tersebut dapat ditingkatkan. Pengadaan sarana penunjang sistem pemadam kebakaran berupa pengadaan pompa, selang dan nosel sebagai piranti pelaksanaan operasi pemadam kebakaran. Tersedianya alat-alat kebakaran yang lengkap dapat meningkatkan efektifitas kerja aparat pemadam kebkaran sehingga lebih handal dalam pelaksanaan operasi pemadam kebakaran. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap peran UPTD Pemadan Kebakaran, sebagai pertolongan kejadian bencana kebakaran. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor pemadam kebakaran dilaksanakan untuk meningkatkan fasilitas aparatur UPTD Pemadam Kebakaran, dengan tersedianya gedung yang memadai dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan petugas pemadam kebakaran. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 60

4 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Sejalan dengan tuntutan peningkatan arus transportasi maka upaya peningkatan kapasitas jalan dan jembatan terus digalakan seiring dengan upaya rahabilitasi/pemeliharaan jalan yang juga terus diupayakan untuk terus ditingkatkan. Pada tahun 2011, telah dianggarkan dana sebesar Rp ,00 meskipun 93,76% berasal dari dana Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota APBD Provinsi Jawa Tengah, namun anggaran Program Pembangunan Jalan dan Jembatan merupakan program dengan proporsi anggaran terbesar yaitu 34,52% dari total anggaran belanja langsung Urusan Pekerjaan Umum. Implementasi anggaran Program Pembangunan Jalan dan Jembatan berupa pelaksanaan 4 kegiatan yang dijabarkan dalam 70 paket kegiatan. Meskipun demikian realisasi pelaksanaan kegiatan hanya 15 kegiatan, sedangkan 55 kegiatan lainya yang berasal dari Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota Perubahan APBD Provinsi Jawa Tengah, pelaksanaannya akan diluncurkan pada tahun 2012 dengan mempertimbangakan waktu pelaksanaan dan sumber daya yang ada. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Mengupayakan kondisi pelayanan infrastruktur jalan/jembatan untuk tetap pada kondisi baik sehingga umur ekonomis jalan dan jembatan yang telah terbangun dapat tercapai secara maksimal merupakan tujuan dari pelaksanaan program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan pemeliharaan baik berupa pemeliharaan rutin maupun kegiatan pemeliharaan berkala infrastruktur jalan dan jembatan yang ada. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, pada Tahun 2011 dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp ,00 dengan realisasi anggaran sebesar 92,60% yaitu sebesar Rp ,00. Terdapat 2 kegiatan pokok dalam program ini yaitu pemelihraan rutin dan rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan. Penjabaran dari 2 kegiatan pokok tersebut adalah pengalokasian 35 paket kegiatan. Namun dari jumlah paket kegiatan tersebut, terdapat 7 kegiatan yang diluncurkan untuk dilaksanakan di Tahun 2012 yang berasal dari dana Bantuan Keuangan Kepada kabupaten/kota Perubahan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya. Sebagai daerah agraris, maka pelaksanaan program dan kegiatan terkait infrastruktur penunjang pertanian merupakan suatu prioritas. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya merupakan salah satu perwujutan upaya penanganan sarana irigasi yang ditujukan untuk menjamin ketersediaan air pertanian melalui efektifitas distribusi air pertanian yang dijamin dengan ketersediaan infrastruktur baik. Pada tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menganggarkan alokasi dana sebesar Rp yang berasal dari DAK sebesar 32,64%, Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar 66,81% dan APBD Kabuten Wonosobo sebesar 0,55%. Dari alokasi anggaran tersebut, besaran serapan anggaran sebesar 94,38% yaitu sebesar Rp ,00. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 61

5 Implementasi kegiatan dari program ini, terdapat 4 kegiatan pokok dan 63 paket kegiatan, dengan rincian 30 kegiatan dibiayai melalui DAK Sub Bidang Irigasi, 31 kegiatan dibiayai melalui APBD Provinsi Jawa Tengah dan 2 kegiatan dibiayai oleh APBD Kabupaten Wonosobo. Dari 63 paket kegiatan tersebut, terdapat 2 kegiatan yang diluncurkan untuk dilaksanakan di tahun 2012 yaitu kegiatan yang berasal dari Perubahan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Kegiatan luncuran tersebuta adalah Normalisasi jaringan irigasi petir (Rp ) dan Saluran irigasi setalang Kalibeber Mojotengah (Rp ) Keberadaan sarana irigasi dalam kondisi baik sudah barang tentu menjadi prioritas penangan dalam rangka mensukseskan program lanjutan yaitu pencapaian ketahan pangan, untuk itu kedepan prioritasi dan juga optimalisasi penanganan sarana irigasi harus silaksanakan dengan lebih cermat dengan mensinergikan program penanganan dengan program-program dibidang pertanian. Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya. Salah satu upaya revitalisasi pertanian, selain pelaksanaan rehabilitasi kegiatan terkait sarana pertanian, maka pembangunan sarana baru yang menunjang peningkatan kapasitas pengelolaan air pertanian perlu dilaksanakan. Pembangunan embung mini di tingkat perdesaan merupakansalah satu usaha yang dikembangkan. Pembangunan embung dimaksudkan untuk menyediakan prasarana pertanian berupa tampungan air pertanian sehingga ketersediaan air pertanian dapat lebih terjamin, terlebih dalam upaya mengantisipasi efek perubahan iklim sehingga pola tata tanam tidak terganggu dengan perubahan iklim dan musim yang sekarang melada secara global. Dalam kerangka berfikir tersebut, tahun 2011 merupakan tahun kedua pengalokasian Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya, dimana Tahun 2011 ini dilaksanakan melalui Kegiatan Pembanguan Embung Mini Sentra Usaha Tani Desa Lipursari yang didanai dengan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp Namun, dengan pertimbangan teknis dan waktu pelaksanaan, maka realisasi kegiatannya diluncurkan pada tahun Program pembangunan infrastruktur perdesaaan Program pembangunan infrastruktur perdesaan merupakan salah satu program 3 besar Urusan Pekerjaan Umum, yaitu dengan jumlah anggaran sebesar Rp Namun, anggaran sebesar 23,67% dari anggaran Belanja Langsung Urusan Pekerjaan Umum tersebut tidak semuanya dapat diserap sebagai realisasi anggaran. Pada tahun 2011, serapan anggaran program ini sebesar 70,59%, dimana sisa anggaran akan diluncurkan pada APBD Tahun 2012 untuk paket kegiatan yang sama. Program ini dilaksanakan dengan 19 kegiatan pokok yang dijabarkan dalam 478 paket kegiatan. Dari total paket kegiatan tersebut, 410 kegiatan diantaranya berasal dari pendanaan APBD Kabupaten Wonosobo, 61 kegiatan berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah melalui dana Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota dan 7 kegiatan dari DAK Bidang Infrastruktur Subbidang Air Bersih. Dengan kata lain 64,16% kegiatan yang ada berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah melalui dana Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 62

6 Dari 478 kegiatan yang ada tersebut, terdapat 55 kegiatan Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota dengan anggaran sebesar Rp dan 5 kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Wonosobo yang akan diluncurkan pelaksanaannya di Tahun 2012, atau tingkat realisasi kegiatan sebesar 87,45%. Kegiatan yang diluncurkan tersebut terdiri dari 2 paket kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaaan, 47 kegiatan Pembangunan / Rehabilitasi Jalan Lingkungan Infrastuktur Pedesaan dan 6 kegiatan Pembangunan Senderan yang kesemuanya adalah kegiatankegiatan yang bersumber dana APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah. Sedangan kegiatan yang berasal dari APBD Kabuaten Wonosobo yang ikut ditunda pelaksanaannya adalah 5 paket pada Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Infrastruktur. Kelima paket kegiatan tersebut adalah kegiatan konsultansi sebagai pendampingan pengawasaan pelaksanaan kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 63

7 Tabel IV.B.4.2 Realisasi Anggaran dan Realisasi Paket Kegiatan NO KEGIATAN PAGU ANGGARAN REALISASI RINCIAN SUMBER DANA DAN JUMLAH REALISASI KEGIATAN Rp Jml Paket Rp Jml Keg. APBD KAB. APBD PROV. APBN (DAK) Realisasi (Rp) Paket Realisasi (Rp) Paket Realisasi (Rp) Paket 1 Pembangunan Sarana dan Prasarana Air bersih Perdesaan Penunjang PAM SIMAS Pendamping PAM SIMAS Pengadaan Replika Desa PAM SIMAS Penunjang Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 6 Pembangunan/rehabilitasi jalan infrastruktur perdesaan 7 Pembangunan/Rehabilitasi jalan lingkungan Infrastruktur Perdesaan 8 Pembangunan/Rehabilitasi Jembatan Infrastruktur Perdesaan 9 Pembangunan /Rehabilitasi senderan Infrastruktur Perdesaan 10 Pembangunan/Rehabilitasi sarana Irigasi Infrastruktur perdesaan 11 Pembangunan/Rehabilitasi Saluran, Talud, Bronjong Infrastruktur Perdesaan 12 Pembangunan/Rehabilitasi Drainase Infrastruktur Perdesaan 13 Pembangunan/Rehabilitasi MCK Infrastruktur Perdesaan 14 Pengadaan Jaringan listrik Infrastruktur Perdesaan Pembangunan/Rehabililtasi Gedung prasarana umum Perdesaan 16 Pembangunan senderan (Bantuan Provinsi) Pembangunan /Rehabilitasi Infrastuktur pendidikan Fasilitasi pembangunan infrastruktur Perdesaan Penataan lingkungan Pemukiman penduduk Perdesaan TOTAL LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 64

8 Program pembangunan infrastruktur perdesaan sebagai program yang ditujukan untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan infrastruktur di tingkat perdesaan, disisi lain diharapkan dapat bermanfaat untuk menggerakkan perekonomian lokal di tingkat lingkungan pelaksana melalui serapan tenaga kerja. Namun, pengaturan, pembinaan, pemngembangan dan pengawasan program kegiatan terkait perencanaan strategis Program pembangunan infrastruktur perdesaan perlu untuk dianalisis secara mendalam, besarnya anggaran program ini diharapkan dapat lebih memberikan dampak dalam skala yang besar. Pelaksanaan kegiatan saat ini masih merupakan kegiatan dengan skala manfaat di lingkungan dalam lingkup dusun atau lingkungan administrasi yang lebih kecil. Kedepan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat yang ada baik dilingkungan perkotaan dan perdesaan, program ini dapat lebih bergeser pada penanganan infrastruktur perdesaan yang berdampak luas dalam skala kabupaten. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Penanganan terhadap saluran drainsae dan gorong-gorong merupakan salah satu sasaran Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan melalui Kegiatan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong. Kegiatan ini didanai melalui dana APBD Provinsi Jawa Tengah melalui Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota dengan anggaran sebesar Rp dan realisasi anggaran sebesar 98,20% (Rp ). Kegiatan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong diimplementasikan dalam 2 paket kegiatan yaitu Perbaikan Drainase Kota dan Pembangunan Saluran Drainase Ruas Jalan Kagungan-Gadingrejo Kec. Kepil. Kegiatan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong sebagaimana diterangkan diatas, ditujukan untuk perbaikan saluran-saluran drainase yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengaliran air drainase sehingga dapat mendukung upaya pemeliharaan jalan. Program pembangunan turap/talud/bronjong Pelaksanaan kegiatan pembangunan turap/talud/bronjong dimaksudkan untuk menyediakan prasarana infrastruktur sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan rasa aman selain memelihara infrastruktur pokok yang telah terbangun dari ancaman longsor akibat kondisi lingkungan yang labil. Pada tahun 2011, kegiatan ini dianggarkan dengan anggaran APBD kabupaten dan APBD Provinsi dengan total anggaran Rp Namun demikian, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dengan realisasi anggaran yang kecil yaitu hanya 7,05% yaitu Rp Dilihat dari realisasi paket kegiatan, dari 13 paket kegiatan yang dianggarkan hanya dapat terealisasi sebanyak 2 kegiatan yang berasal dari anggaran APBD murni Kabupaten Wonosobo yaitu kegiatan Pemb. Talud / Bronjong Jl. Pringapus Kembaran dan Pemb. Talud/Bronjong Jl. Pakuwojo. Sebanyak 11 kegiatan lain yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah, pelaksanaannya akan diluncurkan pada tahun LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 65

9 Program peningkatan disiplin aparatur Program peningkatan disiplin aparatur diimplementasikan dalam kegiatan pengadaan pakaian kerja lapangan berupa paket kegiatan Pengadaan Baju Tahan panas, Helmet dan Masker sebagai penunjang operasi pemadam kebakaran. Kegiatan ini didanai melalui APBD Kabupaten dengan anggaran sebesar Rp dengan realisasi sebesar 98,9% atau Rp Manfaat dari terealisasimya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan prasarana operasi pemadam kebakaran sehingga meningkatkan pelayanan operasi pemadam kebakaran. Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum Capaian kinerja urusan pekerjaan umum dapat dilihat pada beberapa indikator pendidikan yang tersaji pada tabel berikut : Tabel. IV.B.4.3 Capaian kinerja Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2011 berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) penyelenggaraan pemerintahan daerah No. Indikator Kinerja Berdasarkan EKPPD Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 1 (Panjang jalan kab. dalam kondisi baik) / (Panjang seluruh jalan kab./kota di daerah tersebut) x 100% Luas Irigasi kabupaten Baik 2 (Luas Irigasi kabupaten baik) / (Luas Irigasi kabupaten) x 100% Rumah Tangga bersanitasi 3 (Jumlah rumah tangga ber sanitasi) / (Jumlah total rumah tangga) x 100% % Kawasan Kumuh 4 (Luas Kawasan Kumuh hektare) / (Luas wilayah hektare) x 100% Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Capaian Kinerja % 65,25% 63,61% 64,99% 33,76% 33,82% 0,25% 0,25% LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 66

10 c. Permasalahan dan Solusi Pada tahun 2011 ini kita patut berbangga atas keberhasilan mengumpulkan sumber daya dalam rangka pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum, keberhasilan ini dapat terlihat dari besarnya anggaran belanja langsung Urusan pekerjaan Umum yang meningkat 290% dari pada anggaran belanja langsung Urusan Pekerjaan Umum Kabupaten Wonosobo tahun Besarnya pembiayaan program dari Provinsi Jawa Tengah melalui anggaran Bantuan keuangan Kabupaten/Kota yaitu sebesar Rp atau 52,33% dari total anggaran Belanja Langsung Urusan Pekerjaan Umum dapat dimaknai sebagai besarnya kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam penyelenggaraan infrastruktur. Namun demikian, besarnya anggaran yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah tersebut 60,93% diantaranya, atau Rp berasal dari anggaran Perubahan APBD Provinsi Jawa Tengah sehingga dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu yang ada, kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Tahun 2012 sebagai kegiatan yang sama pada APBD Kabupaten Wonosobo. Perkembangan penanganan infrastruktur strategis juga menampakkan hasil yang cukup menggembirakan pada tahun 2011 ini. Terlepas dari permasalah teknis lapangan yang menyisakan kewajiban untuk melaksanakan kegiatan penyempurnaan fisik, kegiatan Pembangunan Jembatan Kali Serayu Sempol Sigaluh memberikan warna baru penanganan infrastruktur melalui Kemitraan G to G (Government to Government). Penanganan bersama Pembangunan Jembatan Kali Serayu Sempol Sigaluh antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan berdasarkan Kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah nomor 06/KB/VIII/2011 dan 050/KB/VI/2011 tanggal 10 Agustus Pembangunan Jembatan Kali Serayu Sempol Sigaluh Kabupaten Wonosobo merupakan pembangunan jembatan pada ruas jalan alternatif yang mempunyai fungsi sebagai prioritas penanganan sebagai pendukung ruas jalan wilayah berbatasan antar kabupaten yang diharapkan dampak jangka panjangnya dapat mempermudah akses distribusi hasil pertanian dan perkebunan, khususnya tersedianya ruas jalan dan jembatan ini sangat membantu pertumbuhan wilayah Agropolitan Rojonoto. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 67

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Perubahan tatanan penyelenggaraan pemerintahan dengan prinsip good governance memberikan isyarat budaya organisasi (pemerintah) yang memiliki kemampuan beradaptasi terhadap berbagai

Lebih terperinci

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Pelaksanaan urusan pekerjaan umum merupakan usaha pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur yang memadai. Keberadaan infrastruktur dalam suatu pembangunan mempunyai peran

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum Organisasi :. 03. 0 Dinas

Lebih terperinci

: PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG URAIAN

: PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG URAIAN URUSAN PEMERINTAHAN : 10103 - PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG ORGANISASI : 1010301 - DINAS PEKERJAAN UMUM KODE REKENING URAIAN JUMLAH DASAR HUKUM 1 2 3 4 1010310103010000 PENDAPATAN DAERAH 970827000,00 4

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SKPD Dinas Bina Marga dan PSDA Kota Salatiga

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pekerjaan Umum dan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan Organisasi RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016 1.03 Pekerjaan Umum 1.03.01 Dinas Pekerjaan Umum FORMULIR

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Pekerjaan Umum NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN

Lebih terperinci

4. URUSAN PEKERJAAN UMUM

4. URUSAN PEKERJAAN UMUM 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Infrastruktur merupakan prasarana publik primer dalam mendukung kegiatan ekonomi suatu daerah, dan ketersediaan infrastruktur sangat menentukan tingkat efisiensi dan efektivitas

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 23 31 Desember 2012 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 BAB

Lebih terperinci

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Pekerjaan Umum NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN

Lebih terperinci

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Urusan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi yaitu sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain yang berdampak ekspansif atau meluas ke berbagai sektor

Lebih terperinci

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Sektor perikanan di Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting. Dari sektor ini dimungkinkan akan menghasilkan protein hewani dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

PAGU Progaram Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik

PAGU Progaram Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik PAGU 5.2.01 Progaram Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.2.01.02 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik 5.2.01.06 Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

Lebih terperinci

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan

Lebih terperinci

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.

Lebih terperinci

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Pembangunan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi penduduk merupakan salah satu urusan wajib pemerintah. Hal ini memberikan landasan dan peluang kepada daerah

Lebih terperinci

6. URUSAN PERINDUSTRIAN

6. URUSAN PERINDUSTRIAN 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Sektor industri memegang peranan penting dalam peningkatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.03. - PEKERJAAN UMUM : 1.03.01.

Lebih terperinci

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan 7. URUSAN PERUMAHAN Penataan lingkungan perumahan yang baik sangat mendukung terciptanya kualitas lingkungan yang sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan meningkatnya kualitas

Lebih terperinci

LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013

LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013 LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013 Urusan Pekerjaan Umum Pada dasarnya urusan Pekerjaan Umum dengan tolok ukur dukungan infrastruktur berupa sarana dan prasaran fasilitas jalan/jembatan serta jaringan irigasi

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. PEKERJAAN UMUM :.0.0. DINAS PEKERJAAN UMUM DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi Belanja

Lebih terperinci

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan 5. URUSAN KEPARIWISATAAN Wonosobo dengan kondisi geografis pegunungan dan panorama alam yang memukau merupakan kekayaan alam yang tak ternilai bagi potensi pariwisata. Selain itu budaya dan keseniannya

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 TRIWULAN IV

LAPORAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 TRIWULAN IV LAPORAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 TRIWULAN IV BELANJA 1.03 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA 1.03.02 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA 1.03.1.03.02.01.01

Lebih terperinci

IV.C.3 Urusan Pilihan Kehutanan

IV.C.3 Urusan Pilihan Kehutanan 3. URUSAN KEHUTANAN Sumber daya hutan di Kabupaten Wonosobo terdiri dari kawasan hutan negara seluas + 20.300 Ha serta hutan rakyat seluas ± 19.481.581 Ha. Kawasan hutan negara di wilayah Wonosobo secara

Lebih terperinci

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan 7. URUSAN PERUMAHAN Kebijakan dan strategi pelaksanaan urusan perumahan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo disusun dengan memperhatikan indikator-indikator capaian program yang merupakan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum Organisasi :. 03. 0 DINAS

Lebih terperinci

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan 5. URUSAN KEPARIWISATAAN Sektor pariwisata dipandang sebagai sektor andalan yang mempunyai andil yang besar dalam memacu pembangunan. Perkembangan sektor pariwisata akan membawa dampak terhadap perkembangan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR : 180/ /KEP/421.013/2013 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang UU NO. 32 tahun 2004 sebagai pengganti dari UU NO. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengurus sendiri daerahnya

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada

Lebih terperinci

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan pangan tidak hanya mencakup pengertian kesediaan pangan yang cukup. Dalam pencapaian kondisi ketahanan pangan, ada tiga subsistem/aspek yang sangat berpengaruh, yaitu

Lebih terperinci

7. URUSAN PERDAGANGAN

7. URUSAN PERDAGANGAN 7. URUSAN PERDAGANGAN Perdagangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, utamanya dalam mendukung kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan pokok rakyat, serta

Lebih terperinci

Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.C.5.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kepariwisataan Tahun 2013

Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.C.5.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kepariwisataan Tahun 2013 5. URUSAN KEPARIWISATAAN Sektor pariwisata sebagai salah satu kegiatan ekonomi yang cukup penting mempunyai peran dalam memacu pembangunan. Pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2018

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2018 Urusan Pemerintahan :.04. DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 08 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN Formulir Halaman : DPAOPD. Organisasi

Lebih terperinci

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN Pembangunan bidang ketenagakerjaan dewasa ini masih menghadapi berbagai permasalahan antara lain tingginya tingkat pengangguran, terbatasnya penciptaan dan perluasan kesempatan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN PROPINSI JAWA TIMUR

TABEL 6.1 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN PROPINSI JAWA TIMUR TABEL 6.1 INDIKATOR KINERJA SK YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN PROPINSI JAWA TIMUR NO Kindisi awal 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8

Lebih terperinci

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG Singaraja, Januari 2018 1. URUSAN STATISTIK Pemerintah Kabupaten Buleleng Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut :

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut : 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Urusan kependudukan dan catatan sipil mempunyai nilai strategis di bidang perencanaan, pengembangan dan penanganan permasalahan pembangunan. Idealnya kebijakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 1.03. - PEKERJAAN UMUM 1.03.03. - DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Peran strategis kecamatan di Kota Badnung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2015

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2015 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan nasional Kebijakan prioritas Pembangunan Nasional sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 adalah

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. KENDAL TAHUN ANGGARAN : 207 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN CIAMIS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Ciamis pada

Lebih terperinci

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA 1. Sejarah Singkat Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala merupakan salah

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

a. PROGRAM DAN KEGIATAN

a. PROGRAM DAN KEGIATAN 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pengembangan perindustrian tidak terlepas dari pengaruh perkembangan lingkungan strategis yaitu pengaruh perkembangan global, regional dan nasional. Untuk itu pembangunan industri

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PAREPARE PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 ORGANISASI : DINAS PEKERJAAN UMUM

PEMERINTAH KOTA PAREPARE PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 ORGANISASI : DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KOTA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.03. - PEKERJAAN UMUM ORGANISASI : 1.03.01. - DINAS PEKERJAAN UMUM Halaman : 65 1.03.1.03.01.00.00.4. PENDAPATAN DAERAH 226.500.000,00

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 201 4.01. - PERENCANAAN 4.01.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN,

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,, KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN -2013 KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN INDIKATOR PADA TAHUN AWAL PROGRAM PROGRAM(OUTCOME)

Lebih terperinci

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DINASPEKERJAANUMUM DAN PENATAAN RUANG KOMPLEK KANTOR PEMDA. KABUPATEN LOMBOK BARAT Jl. SoekarnoHattaGiriMenang GerungKode Pos 83363 email : dpu@lombokbaratkab.go.id BekerjaKeras,BergerakCepat,

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015 PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 01 NO 1 3 6 I Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Dokumen 93.00 Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1 URUSAN WAJIB 82,519,163,150.00 230,157,269,778.00 477,995,890,837.00 790,672,323,765.00 1.01 1.01 1.01.01 1.01 1.01.01 01 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN No Program/ Kegiatan Anggaran A Program Pelayanan Administrasi 1 Penyediaan Jasa Surat-Menyurat 35.000.000 8.751.525 25,00 6.876.000

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA. ANGGARAN PAGU REALISASI s/d TW I % ,770,833,333 10,200, baik

PENGUKURAN KINERJA. ANGGARAN PAGU REALISASI s/d TW I % ,770,833,333 10,200, baik KEPALA TAHUN : 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI s/d TW I % PROGRAM PAGU REALISASI s/d TW I % 1 Meningkatnya kualitas jalan Persentase kualitas jalan dalam kondisi Km

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 07 KODE 06 0 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 06 0 0 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Persentase prasarana aparatur

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN. PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN. PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan Organisasi Sub Unit Organisasi : 1. 03 : 1. 03. 01 : 1. 03. 01. 01 Urusan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan : 4. 0 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 20 Otonomi Daerah,

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012-2017 telah ditetapkan visi jangka menengah, yaitu Terwujudnya Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkualitas

Lebih terperinci

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN Anggaran DESEMBER 2014 No Program/ Kegiatan Setelah Realisasi Keuangan Perubahan Desember sd Desember % A Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun berdasarkan Rencana Strategis 2011 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2014. Adapun Capaian Sasaran Dinas Bina Marga tahun 2014 tampak sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) 3. Sistem Informasi Perumahan di Seksi Pembangunan di Kabupaten Bogor

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) 3. Sistem Informasi Perumahan di Seksi Pembangunan di Kabupaten Bogor A. UTAMA 1 Program Lingkungan Sehat 1. Terlaksananya peningkatan 1. Persentase Luas 8.044 % 1. Verifikasi Prasarana, Sarana dan Seksi Pembangunan - 4.4 kualitas bangunan dan pemukiman yang tertata Utilitas

Lebih terperinci

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI

Lebih terperinci

IV.B.14. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

IV.B.14. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Pembangunan daerah Kabupaten Wonosobo ditujukan untuk seluruh penduduk tanpa membedakan laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Sub Unit Organisasi : 2. 05.

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 205 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 206 SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Pemerintahan dan Indikator Rencana Tahun 205 PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD x xx

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.22 - PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.22.01

Lebih terperinci

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian

Lebih terperinci

IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan

IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan 26. URUSAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan tempat atau sarana untuk mengakses informasi. Perpustakaan semula didefinisikan sebagai tempat di mana terdapat kumpulan atau koleksi buku. Menyimak perkembangan

Lebih terperinci

,00 (Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung diluar belanja hibah. IV.B.11. Urusan Wajib Kependudukan dan Pencatatan Sipil

,00 (Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung diluar belanja hibah. IV.B.11. Urusan Wajib Kependudukan dan Pencatatan Sipil 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Dimensi penduduk dalam pembangunan memiliki kedudukan yang sangat penting dan sangat berpengaruh dalam perkembangan serta kemajuan pembangunan wilayah, penduduk

Lebih terperinci

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN : 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78 Jumlah 1.06.1.06.01.00.00.4. PENDAPATAN Jumlah Pendapatan 1.06.1.06.01.00.00.5.

Lebih terperinci

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013 KODE 1 URUSAN WAJIB 69,566,418,640.00 194,611,035,763.10 399,325,387,902.31 663,502,842,305.41 1.01 1.01 1.01.01 1.01 1.01.01 01 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 03 Pekerjaan

Lebih terperinci

6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN 6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BLITAR Jl. S. Supriyadi No.86 Pos Box 24 Telp.

Lebih terperinci

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Amanat undang-undang dalam penyempurnaan sistem perencanaan dan

BAB V PEMBAHASAN. Amanat undang-undang dalam penyempurnaan sistem perencanaan dan 104 BAB V PEMBAHASAN Musrenbang di Kabupaten Gunungkidul Amanat undang-undang dalam penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran akan merubah paradigma pada proses perencanaan dan penganggaran mulai

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT (Rp) SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Meningkatnya

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2011 URUSAN PEMERINTAHAN 1 0 Pekerjaan Umum 1 0 0100 Dinas Pekerjaan

Lebih terperinci

Laporan Keterangan PertanggungjawabanTahun a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : 1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Laporan Keterangan PertanggungjawabanTahun a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : 1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat DINAS PEKERJANAN UMUM KABUPATEN KERINCI a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : 1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat a) Masukan : Dana Rp. 3.600.000,- b) Keluaran : Tersedianya jumlah

Lebih terperinci