BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. harapan siswa dengan kinerja yang diberikan sekolah adalah: siswa dengan kinerja sekolah.
|
|
- Lanny Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pengumpulan dan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa kesenjangan antara harapan siswa dengan kinerja yang diberikan sekolah adalah: a. Terdapat kesenjangan bernilai negatif di semua item atribut jasa, hal ini berarti bahwa secara umum masih ada kesenjangan antara harapan siswa dengan kinerja sekolah. b. Terdapat kesenjangan bernilai negatif di semua dimensi jasa, dengan gap terbesar bernilai negatif terdapat pada dimensi karyawan dan tenaga kependidikan lainnya (KTP) 2. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan siswa terhadap layanan yang diberikan sekolah adalah: a. Berdasarkan atribut jasa: 1. Atribut dengan tingkat kepuasan tertinggi adalah atribut SP12 yaitu keluasan areal parkir Hal ini berarti bahwa keluasan areal parkir yang disediakan oleh fihak sekolah dinilai oleh siswa paling mampu memuaskan mereka dibandingkan dengan atribut-atribut jasa pendidikan lainnya. 127
2 2. Atribut dengan tingkat kepuasan terendah terlihat pada Atribut SP8 yaitu memadainya koneksi internet Atribut SP11 yaitu keamanan lingkungan sekolah, Hal ini berarti bahwa kedua atribut tersebut merupakan atribut yang paling kurang mampu memuaskan siswa. b. Berdasarkan dimensi jasa: 1. Dimensi kualitas jasa dengan tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada dimensi guru. Hal ini berarti bahwa menurut siswa kinerja yang di lakukan oleh guru paling mampu memuaskan mereka dibandingkan dimensi yang lain. 2. Dimensi kualitas jasa dengan tingkat kepuasan terendah terdapat pada dimensi karyawan dan tenaga kependidikan lainnya. Hal ini berarti bahwa kinerja karyawan dan tenaga kependidikan lainnya dinilai paling kurang mampu memuaskan siswa dibandingkan dengan dimensi-dimensi jasa pendidikan lainnya. 3. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan Atribut-atribut jasa yang tidak mampu memuaskan siswa adalah: a. Berdasarkan atribut jasa: Kategorisasi kepuasan siswa pada masing-masing item atribut jasa, diketemukan bahwa 13 atribut jasa berkategori cukup memuaskan 128
3 Meliputi: 1. Kelengkapan Fasilitas ruang kelas (SP 1) 2. Kenyamanan ruang kelas (SP 2) 3. Kelengkapan peralatan Bengkel (SP 3) 4. Kelengkapan peralatan Laboratorium (SP 4) 5. Kelengkapan peralatan olahraga (SP 5) 6. Memadainya papan informasi sekolah (SP 7) 7. Memadainya koneksi internet (SP 8) 8. Kebersihan toilet (SP 9) 9. Keamanan lingkungan sekolah (SP 11) 10. Kecepattanggapan karyawan dalam memberikan pelayanan (KTP 22) 11. Kecepattanggapan tenaga teknis (Toolman, lab, perpus) dalam memberikan pelayanan (KTP 23) 12. Keramahan karyawan-tenaga teknis (KTP 26) 13. Keadilan dalam penerapan peraturan sekolah bagi seluruh siswa (TP 31) Ini berarti bahwa 13 atribut jasa di atas belum mampu memenuhi kepuasan siswa. b. Berdasarkan dimensi jasa Hanya ada satu dimensi kualitas jasa pendidikan yang berkategori cukup memuaskan menurut siswa, yaitu: Dimensi Karyawan Dan Tenaga Kependidikan Lainnya. 129
4 Ini berarti bahwa kinerja dimensi karyawan dan tenaga kependidikan kainnya belum mampu memuaskan siswa. Kategorisasi kepuasan siswa berdasar dimensi kualitas jasa diketemukan bahwa, 4 dimensi berkategori memuaskan menurut siswa yaitu: 1. Dimensi Sarana Prasarana, 2. Dimensi Guru, 3. Dimensi Kurikulum Dan 4. Dimensi Tata Pamong c. Secara umum kualitas layanan jasa yang diberikan sekolah kepada siswa adalah berkategori memuaskan. 4. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa: Urutan prioritas atribut jasa yang perlu mendapat perbaikan segera berdasarkan hasil integrasi analisis IPA-Kano adalah atribut yang terletak pada kuadran A analisis IPA dengan urutan kategori A-O-M pada analisis Kano: a. Prioritas utama untuk diprioritaskan peningkatan kinerjanya sebagai rekomendasi untuk menuju kepuasan siswa urutannya adalah (Kuadran A-O) : 1. Memadainya koneksi internet (SP 8) 2. Keamanan lingkungan sekolah (SP 11) 3. Kelengkapan fasilitas ruang kelas (SP 1) 4. Kelengkapan peralatan Bengkel (SP 3) 130
5 5. Keadilan dalam penerapan peraturan sekolah bagi seluruh siswa ( TP 31) 6. Kecepattanggapan BP dalam menyelesaikan kasus yang terjadi (TP 33) b. Urutan prioritas kedua adalah ( Kuadran A-M): Kenyamanan ruang kelas (TP 2) 5. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa: a. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar gender pada dimensi sarana prasarana, guru, karyawan dan kurikulum b. Terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar gender pada dimensi tata pamong. 6. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa: a. Terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar jurusan pada: 1. Dimensi Karyawan Ada beda dan perbedaan yang signifikan terlihat antara jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dengan jurusan Teknik Pemesinan (TP) 2. Dimensi Tata Pamong Ada beda dan perbedaan yang signifikan terlihat antara jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dengan jurusan Teknik Pemesinan (TP) 131
6 3. Dimensi Guru Ada beda, tetapi perbedaannya tidak signifikan di semua jurusan b. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar jurusan pada: 1. Dimensi Sarana Prasarana 2. Dimensi Kurikulum 5.2 Keterbatasan Penelitian Secara operasional terdapat keterbatasan penelitian yaitu berupa sampel, dari seluruh populasi yang terdiri dari siswa kelas X-XII, ternyata siswa kelas XII tidak bisa dijadikan sampel dikarenakan kesibukan persiapan UN (Ujian Nasional). Responden dari penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Wonogiri sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisir untuk kasus di luar SMK Negeri 2 Wonogiri atau yang memiliki karakteristik tidak sama dengan SMK Negeri 2 Wonogiri. Oleh karena itu, dalam penelitian selanjutnya dapat lebih memperhatikan keterbatasan-keterbatasan ini. Konsep pengukuran kualitas layanan jasa pada SERVQUAL adalah mengungkap gap antara persepsi dan ekspektasi konsumen dimana pengukurannya dilakukan ketika konsumen telah mengalami kualitas layana jasa tersebut, sehingga subyektifitas dari konsumen terhadap kualitas layanan jasa yang diberikan besar, dimana harapan konsumen akan selalu lebih tinggi daripada kinerja kualitas layanan jasa yang mengakibatkan selalu muncul gap yang benilai negatif. Kedepannya untuk lebih menyempurnakan pengukuran kualitas layanan 132
7 jasa dan mengantisipasi subyektifitas pendapat konsumen, maka bisa menggunakan konsep SERVPERF (Service Performance) Terdapat masalah yang serius dalam kualitas jasa/pelayanan yang dinyatakan sebagai perbedaan nilai harapan dan persepsi pembeli, sehingga penggunaan pengukuran kualitas jasa yang paling tepat adalah berdasarkan kinerja (Peter et al., 1994). Kinerja jasa lebih bisa menjawab permasalahan yang muncul dalam menentukan kualitas jasa karena pembeli hanya bisa menilai kualitas yang mereka terima dari suatu produsen tertentu bukan pada persepsi mereka atas kualitas jasa pada umumnya (Bolton dan Drew, 1999); Cronin dan Taylor (1994); Teas (1993) dan Gotlieb et al., (1994). 5.3 Implikasi Implikasi Teoritis Implikasi teoritis merupakan suatu cerminan bagi penelitian, dimana implikasi teoritis memberikan gambaran mengenai rujukan-rujukan yang dipergunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini membawa beberapa implikasi teoritis atas berbagai teori maupun hasil penelitian terdahulu yang mendasarinya. Pada hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa secara teoritis, penelitian ini secara keseluruhan mendukung beberapa teori yang telah disampaikan pada bagian awal penelitian. Hal penting yang berhubungan dengan implikasi teoritis penelitian ini dapat dijabarkan adalah bahwa kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. (Kotler, 1997) dalam Tjiptono (2012). Hal ini berarti bahwa kualitas yang baik bukanlah berdasarkan persepsi penyedia jasa, melainkan berdasarkan persepsi pelanggan. 133
8 Kualitas layanan merupakan pendahulu dari kepuasan konsumen (Cronin dan Taylor, 1992) dalam Tjiptono dan Chandra (2011). Patut diingat bahwa pelayanan yang memuaskan merupakan bagian masa depan SMK Negeri 2 Wonogiri sebagai bagian dari competitive advantagenya. Metode IPA yang digunakan dapat memberi kerangka kerja di dalam memahami kepuasan pelanggan sebagai fungsi dari expectation (importance atau tingkat kepentingan) terkait dengan suatu atribut serta penilaian pelanggan terhadap kinerja organisasi (performance) dilihat dari atribut terkait. Adapun metoda Kano yang terintegrasi dengan metoda IPA mampu memberikan urutan prioritas layanan atribut jasa mana yang perlu diperbaiki terlebih dahulu Implikasi Praktis Dari hasil temuan dan kesimpulan pada penelitian ini, maka diambillah beberapa implikasi praktis berkaitan dengan kebijakan manajerial yang dapat membantu SMK Negeri 2 Wonogiri dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. A. Prioritas peningkatan kualitas pelayanan berdasarkan atribut jasa Prioritas Utama dengan urutan: 1. Memadainya Koneksi Internet a. Penambahan bandwidth untuk koneksifitas wifi dan LAN serta dialokasikan dananya pada RAPBS sekolah untuk disetujui bersama. 134
9 b. Konsistensi perawatan jaringan LAN secara berkala dan keseriusan pelaksanaan program kerja maintenance sarana prasarana pada waka sarpras karena banyak jaringan terutama di kelas-kelas yang rusak. 2. Keamanan Lingkungan Sekolah a. Penambahan tenaga security yang definitif. b. Empowering ekstrakurikuler PKS (Patroli Keamanan Sekolah) yang kalau di SMK Negeri 2 Wonogiri disebut BARET (Barisan Remaja Teknik) untuk ikut menjaga keamanan sekolah dengan sistem piket bergilir. c. Pemberian Tupoksi yang jelas dan sosialisasinya kepada seluruh siswa mengenai tanggung jawab keamanan sekolah yang selama ini masih rancu apakah tanggung jawab BP ataukah tanggung jawab waka kesiswaan dan pembina OSIS ataukah tanggung jawab mereka bertiga, sehingga tidak memunculkan kesalahpahaman dan kebingungan ketika terjadi kehilangan harus menghubungi siapa. d. Pelibatan security secara resmi dalam struktural keamanan sekolah e. Pembentukan sistem sadar lingkungan di setiap kelas yang dipandu oleh masing-masing wali kelas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang dapat mengurangi kondusifitas kelas. f. Pemberian fasilitas locker dan kuncinya disetiap kelas untuk menyimpan barang-barang siswa. 135
10 3. Kelengkapan fasilitas ruangan kelas a. Konsistensi perawatan inventaris kelas secara berkala dan keseriusan pelaksanaan program kerja maintenance sarana prasarana pada waka sarpras karena banyak fasilitas ruang di kelas yang rusak. b. Pembentukan sistem tanggung jawab kelas terhadap inventaris yang diberikan, caranya: 1. Warga kelas diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk mengelola dan menjaga keutuhan inventaris kelas. 2. Apabila ada inventaris kelas yang rusak atau hilang, itu merupakan tanggung jawab bersama warga kelas dan warga kelas wajib mencarikan penggantinya secara swadana, tetapi hal ini tidak berlaku untuk kerusakan: LCD Projector, jaringan LAN dan sound system. 4. Kelengkapan peralatan bengkel a. Segera melakukan inventarisasi peralatan bengkel dan mengkalkulasikannya dengan rasio standar ideal jumlah peralatan bengkel dibanding jumlah rombongan belajar serta mengajukan penambahan peralatan yang dimasukkan dalam RAPBS untuk disetujui bersama. 136
11 b. Melakukan kerjasama dengan pihak dunia usaha dan dunia industri dengan sistem saling menguntungkan untuk menambah peralatan bengkel c. Memanfaatkan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaanperusahaan besar, misalnya: CSR Astra untuk pendidikan dengan mengajukan bantuan peralatan bengkel dan alat praktek. 5. Keadilan dalam penerapan aturan sekolah bagi seluruh siswa a. Penegakan peraturan dilakukan setegak-tegaknya terhadap siapapun siswa tanpa memandang jenis kelamin, status sosial dan kedekatan serta menerapkan peraturan yang mampu memenuhi rasa keadilan siswa. b. Guru memberi contoh dan teladan yang baik bahwasanya guru dan seluruh civitas akademika sekolah apabila melanggar peraturan pasti mendapat sanksi dan peringatan. c. Sosialisasi terhadap peraturan sekolah diharapkan dilakukan secara intens dan terintegrasi. d. Menerapkan reward dan punishment bagi siswa, yaitu jika ada kesalahan yang dilakukan oleh siswa dia akan mendapat punishment yang mendidik, akan halnya sebaliknya perlu juga diberikan reward kepada siswa atau kelompok siswa yang mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya. 137
12 6. Kecepattanggapan BP dalam menyelesaikan kasus yang terjadi a. Pemberian Tupoksi yang jelas dan sosialisasinya kepada seluruh siswa mengenai tanggung jawab keamanan sekolah yang selama ini masih rancu apakah tanggung jawab BP ataukah tanggung jawab waka kesiswaan dan pembina OSIS ataukah tanggung jawab mereka bertiga, sehingga tidak memunculkan kesalahpahaman dan kebingungan ketika terjadi kehilangan harus menghubungi siapa. b. Penambahan tenaga guru BP definitif sehingga sesuai dengan rasio ideal yang ada. Prioritas Kedua Kenyamanan ruang kelas Memperhatikan iklim dan cuaca Wonogiri yang panas ada baiknya setiap ruang kelas ditambahi fasilitas kipas angin besar pada langit-langit kelas 138
13 Setelah semua prioritas peningkatan kualitas pelayanan pada atribut jasa terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan peningkatan kualitas pelayanan berdasar dimensi B. Prioritas peningkatan kualitas pelayanan berdasarkan dimensi Prioritas utama: Dimensi karyawan dan tenaga kependidikan lainnya: 1. Peningkatan kompetensi karyawan dan tenaga teknis, dengan cara: a. Enabling dan Empowering karyawan dan tenaga teknis. 1. Memampukan karyawan dan tenaga teknis yang kurang kompetensinya dengan cara pengiriman diklat karyawan dan tenaga teknis secara berkala, minimum 2 bulan 1 karyawan dan tenaga teknis. 2. Memberdayakan karyawan dan tenaga teknis yang telah bagus kompetensinya untuk menjadi tutor dan mentor kepada sesama karyawan dan tenaga teknis lainnya pada pelatihan internal sekolah resmi, minimum dilaksanakan 1 semester sekali b. Membuat aturan berupa petunjuk standard operation procedure (SOP) bagi karyawan dan tenaga teknis yang telah dikirim diklat, berisi: 1. Kewajiban karyawan dan tenaga teknis yang telah selesai melaksanakan diklat untuk melakukan sosialisasi hasil 139
14 diklat kepada seluruh rekannya dalam bentuk tutorial dan mentoring resmi. 2. Melaksanakan pendampingan terhadap karyawan dan tenaga teknis lain sampai mereka bisa melaksanakan materi hasil sosialisasi tersebut. c. Mendatangkan tutor dari luar untuk melakukan IHT di sekolah tentang peningkatan kompetensi dan pentingnya pelayanan bagi karyawan dan tenaga teknis, dilaksanakan minimum 1 semester sekali 2. Pemberian reward bagi karyawan dan tenaga teknis berprestasi atau karyawan dan tenaga teknis yang inovatif untuk meningkatkan motivasi bekerja karyawan dan tenaga teknis. Reward bisa berujud uang, penghargaan atau promosi jabatan. 140
15 5.4 Saran Adapun saran yang hendaknya diperhatikan fihak sekolah demi terlaksananya peningkatan kualitas pelayanan sekolah adalah sebagai berikut: 1. Untuk Prioritas perbaikan dan peningkatan layanan menuju kepuasan siswa hendaknya didahulukan perbaikan berdasarkan atribut jasa baru kemudian perbaikan berdasar dimensi atau bisa dilakukan seiring apabila dananya mencukupi. 2. Pemberian layanan dari sekolah kepada siswa hendaknya memperhatikan karakteristik per jurusan karena terdapat perbedaan persepsi siswa berdasarkan jurusan terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh sekolah terutama pada dimensi guru, dimensi karyawan dan tenaga kependidikan lainnya dan dimensi tata pamong. 3. Pemberian layanan dari sekolah kepada siswa, khususnya pada dimensi tata pamong hendaknya memperhatikan karakteristik dari berdasarkan gender, hal ini mengisyaratkan bahwa baik BP/BK dan wali kelas harus melakukan treatment yang berbeda antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan dalam menangani sebuah kasus atau melakukan pembimbingan, kesemuanya harus memperhatikan dasar karakteristik masing-masing gender, dimana perempuan biasanya lebih tertutup dan lebih perasa daripada laki-laki 141
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Berdasarkan tujuan dan pembahasan penelitian, maka dapat ditarik simpulan penelitian sebagai berikut: 1. Persepsi siswa terhadap kinerja layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsisten dalam rangka memenuhi ekspektasi pelanggan sasaran. Kualitas jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai organisasi sektor publik yang berujud institusi penghasil jasa mempunyai tujuan, salah satunya adalah memaksimalkan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciKata Kunci: Kualitas Jasa, Perbaikan layanan, SERVQUAL, Importance Performance Analysis (IPA), Kano, Integrasi IPA-Kano. xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Conceptual model of service quality: Gap Analysis... 17 Gambar 3.1 Flowchart Rancangan Penelitian... 40 Gambar 3.2 Gap Model SERVQUAL... 52 Gambar 3.3 Quadrant Analysis metoda
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,
Lebih terperinciSeminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULA DA SARA 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis maka didapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai identifikasi
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Sari Burger Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
149 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Atas Kualitas Pelayanan di SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2013 ini menggunakan data yang dikelompokkan menjadi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan metode Importance and Performance Analysis (IPA), dapat diketahui
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Jeruk Nipis berdasarkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL...... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN...... xvii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah..... 7 1.3 Tujuan Penelitian.... 8 1.4 Manfaat Penelitian.....
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA
LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA ANALISIS SERVICE QUALITY UNTUK MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN TIK DI UNIVERSITAS SILIWANGI Tahun Ke-1 dari Rencana 1 Tahun OLEH Eka Wahyu Hidayat, S.T.,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari Pengolahan data dan analisis yang dilakukan pada BAB 5, dapat disimpulkan dari penelitian yang telah dilakukan untuk masalah yang terjadi pada universitas
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO (Studi Kasus PT. Bank Negara Indonesia KCP. Biro Rektor USU Medan) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA
Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10, No. 2, Desember 2011 ISSN 1412-6869 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA Pendahuluan Muzakiyah 1, Siti Husna
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang (Yarsi Sumbar) bertempat di Jl. Gajah Mada Gunung
Lebih terperinci* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **
B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD
Lebih terperinciPENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.
PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA P.H. Saragi Abstrak Sekolah Tinggi Manajemen Industri telah membuka jurusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP A. Kesimpulan
BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Karakteristik pengguna jasa Stasiun Lempuyangan Yogyakarta dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Jenis Kelamin Responden
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data
III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data populasi responden dilakukan pada bulan Desember 2008 Mei 2009. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara, (1) Penyusunan kuesioner (2) Uji validasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini dapat dilakukan dengan memberikan harga yang relatif murah disertai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi telah menyebabkan persaingan semakin ketat, tak terkecuali dengan industri jasa kurir. Hal ini mengakibatkan perusahaanperusahaan dalam industri
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab VI Kesimpulan dan Saran VI - 1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengolahan data dan analisis data, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan dari penelitian ini.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105
DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT...
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi: 1. Berdasarkan perhitungan Customer Satisfaction Index, secara keseluruhan indeks kepuasan jamaah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance performance analysis dan model kano. Integrasi IPA-Kano merumuskan strategi prioritas terhadap setiap indikator
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA DATA
BAB V HASIL DAN ANALISA DATA Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh berdasarkan dimensi kualitas
Lebih terperinciBAB V ANALISA PEMBAHASAN
5.1 Identifikasi Atribut Pelayanan BAB V ANALISA PEMBAHASAN Dari hasil interview dan observasi yang dilakukan di PT CKB Logistik, dapat diidentifikasi 16 atribut pelayanan jasa yang ada di CKB. Identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanannya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena semakin kompleksnya permasalahan yang dialami oleh perusahaan pelayanan jasa khususnya perbankan, mengharuskan setiap unit perbankan untuk selalu meningkatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk semakin giat dalam memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga persaingan antara satu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v
ABSTRAK Bengkel Alfa Motor bergerak dalam bidang jasa yaitu bengkel yang mengurus mobil-mobil mulai dari service sampai pelayanan cuci mobil. Bengkel ini ingin memaksimalkan kepuasan konsumen dan pelanggannya.
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian yang telah dilakukan di P.A. KAWAN mengenai analisis
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan di P.A. KAWAN mengenai analisis kualitas jasa angkutan dengan menggunakan metoda kesenjangan, maka dapat diambil kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini telah membawa para pelaku dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi ke persaingan yang sangat ketat. Perguruan tinggi sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, pernyataan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi
ABSTRAK Dalam melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, RS Hermina Pasteur sangat perlu memperhatikan kualitas jasa pelayanannya. Untuk mencapai hal tersebut, RS Hermina perlu
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner Terbuka L - 1
Lampiran 1 Kuesioner Terbuka L - 1 1. Menurut anda, faktor-faktor fasilitas fisik apa yang sebaiknya dimiliki oleh sebuah bengkel resmi yang sesuai dengan harapan anda? Gedung yang mewah Peralatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan keberlangsungan kehidupan. Dengan pendidikan menjadikan hidup lebih bermakna, mampu mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kepuasan pelanggan, diperoleh nilai
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dibahas pada bab V, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fasilitas publik yang untuk tempat berolah raga. dapat digunakan. Alat fitnes bisa digunakan baik pria maupun wanita.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesehatan merupakan hal yang terpenting bagi manusia. Berbagai cara dilakukan manusia untuk dapat menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani, pola hidup sehat
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis data yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian pada Bab 1, diperoleh hasil temuan penelitian yang dapat disimpulkan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti
Lebih terperinciPenilaian Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Berdasarkan KEPMENPAN No.25 Tahun 2004 (Studi Kasus Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Cilegon)
Penilaian Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Berdasarkan KEPMENPAN No.25 Tahun 2004 (Studi Kasus Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Cilegon) Alex Harchy Saputra¹, Hadi Setiawan², Shanti Kirana Anggraeni³
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG
JURNAL SAINS PEMASARAN INDONESIA Volume IX, No. 3, Desember 2010, halaman 256-276 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG Abstraksi Kualitas layanan jasa dapat diukur dengan melihat seberapa
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi responden Profil responden digambarkan dengan menganalisa karakteristik sosial dan demografi responden. Karakteristik demografi dilihat dari umur dan jenis kelamin, sedangkan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)
48 BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan penyebaran kuisioner secara langsung kepada pengunjung Cito labs Yogyakarta. 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN
62 BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya yang berupa nilai kepuasan pelanggan. Pada Tugas Akhir ini nilai kepuasan pelanggan dilihat
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan
62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG Herwin Hamonangan Sinaga, S.Kom, MM ABSTRAKSI Kualitas layanan jasa dapat diukur dengan melihat seberapa jauh efektifitas layanan jasa dapat mempertipis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.
24 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan mengupayakan penyelesaian masalah menjadi lebih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian ini kuesioner disebarkan kepada pasien rawat jalan yang telah mendapatkan pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinci7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja
2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki
Lebih terperinciA. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK
BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan lembaga yang paling penting dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, handal dan memiliki moralitas yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut,
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ABSTRACT The purpose of this study is to seek service
Lebih terperinciPERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS
PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS Ika Setiyaningsih 1, Renaningsih 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1
Lebih terperinciEVALUASI MODEL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN SERVPERF SIX SIGMA (Studi Kasus: Kantor Bersama Samsat Manyar Surabaya Timur)
EVALUASI MODEL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN SERVPERF SIX SIGMA (Studi Kasus: Kantor Bersama Samsat Manyar Surabaya Timur) Remba Yanuar Efranto 1, Moses Laksono Singgih 2 dan Mokh. Suef
Lebih terperinciBab 5. Kesimpulan dan Rekomendasi. Kesimpulan untuk penulisan thesis ini adalah sebagai berikut :
Bab 5 Kesimpulan dan Rekomendasi 5.1 Kesimpulan Kesimpulan untuk penulisan thesis ini adalah sebagai berikut : 1. Perbaikan masalah yang terdapat pada kuadran A dan C dengan menggunakan hasil dari analisa
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1. Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berorientasi ke depan dan mempunyai tujuan jangka panjang merupakan ciri ciri perusahaan yang serius mengelola bisnisnya, agar
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xix
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xix I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 7 1.3. Batasan Masalah... 10 1.4. Rumusan Masalah... 10
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimedan pada tanggal 08 September Sebagai perusahaan daerah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan PT. BPD Aceh Cabang Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Dimana perusahaan ini mulai beroperasional secara resmi dimedan
Lebih terperinciBAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 5.1 Analisa Nilai SERVQUAL Semakin kecil gap antara nilai kenyataan dengan harapan dapat disimpulkan bahwa nilai kepuasan nya semakin besar dan semakin besar gap antara
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line
Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya dalam memilih alat transportasi harian sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan kendaraan pribadi roda dua ataupun roda empat. Salah satu perusahaan
Lebih terperinci114 Universitas Indonesia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari tujuan penelitian, hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut : 1) Secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahap-tahap penelitian pengukuran tingkat kepuasan pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Gambar 3.1. Adapun tahapannya sebagai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman : DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Halaman :...viii...x...xi I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang...1 2. Rumusan Masalah...6 3. Ruang lingkup...7 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian...7 II.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Instruksi-instruksi tersebut berbentuk perangkat lunak (software).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Aplikasi adalah perangkat lunak yang ada pada komputer digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan (Jogiyanto, 2003). Teknologi canggih dari perangkat keras akan
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi sangat luas dan peluang ada dimanamana, hal itu membuat persaingan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciFORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK
Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma. 1 untukmahasiswa NAMA MAHASISWA : Agus Purnomo PUKUL : 09.30-11.00 NO. MAHASISWA :11520244027 TEMPAT
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini, sebanyak 232 responden dari penelitian ini terdiri dari laki-laki 82
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian Berikut disajikan hasil analisis data yang didapat dari lapangan, Pada bagian awal disajikan karakteristik responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI
ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam
Lebih terperinciASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ
ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu
15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi ini persaingan bisnis semakin ketat dan tidak menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan
Lebih terperinciANALISIS PERSEPSI KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS LAYANAN JASA PERBANKAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG JEMBER SKRIPSI
ANALISIS PERSEPSI KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS LAYANAN JASA PERBANKAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG JEMBER SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Setelah pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa Data yang sudah didapat dari pengumpulan, pengolahan dan pegujian data. Seperti yang sudah dijelaskan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN
ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK...
ABSTRAK Hotel X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan yang terletak disekitar jalan Sumatera, Bandung. Pada akhir-akhir ini terdapat pesaing yang muncul di sekitar hotel tersebut, manajemen
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN BARANG ATAU PAKET MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY *
Reka Integra ISSN: 2338-508 Jurusan Teknik Industri Itenas.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 205 USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN BARANG ATAU PAKET MENGGUNAKAN METODE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah
Lebih terperinciANALISIS KORELASI KUALITAS PELAYANAN KLUB OLAHRAGA DENGAN KEPUASAN ATLET
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan bulutangkis di Indonesia mulai mengalami kemajuan, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya orang yang melakukan olahraga bulutangkis
Lebih terperinciPENERAPAN MODIFIED IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN FAMILY SPA X
PENERAPAN MODIFIED IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN FAMILY SPA X Hotna Marina Sitorus dan Cathrine Santosa Jurusan Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun
Lebih terperinci