Analisis Estimasi Biaya. Hanna Lestari, M.Eng Teknik Industri-UDINUS-2014
|
|
- Ari Suryadi Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Estimasi Biaya Bahan Baku Hanna Lestari, M.Eng Teknik Industri-UDINUS-2014
2 Pendahuluan Bahan baku bahan yang secara menyeluruh mendominasi pembentukan produk hingga selesai & dapat d iidentifikasi secara langsung pada produk yang bersangkutan.
3 Bahan Baku Langsung Penolong
4 Siklus Penggunaan Bahan Baku Mendapatkan baku dari vendor Permintaan bahan baku dari bagian produksi ke gudang bahan baku Penilaian persediaan bahan baku dan aliran harga pokoknya.
5 Basic of Logistics
6
7 Tahap - Pembelian Dokumen Perintah pembelian Distribusi Dokumen Vendor, Bag akuntansi, Bag perencanaan&pengendalian bahan baku, bag penerimaan bahan baku -Penerimaan -Pengecekan -Penyimpanan -Pemakaian -Pemenuhan kembali Lap penerimaan barang Lap pengecekan Ringkasan catatan persediaan Permintaan bahan baku Permintaan pembelian bahan baku Bag akuntansi, Bag perencanaan&pengendalian bahan baku, Bag pembelian Bag akuntansi, Bag pembelian, Bag perencanaan&pengendalian bahan baku Bag Akuntansi biaya Bag.pembelian 7
8 Alur Mendapatkan Bahan baku dari Suplier : Persetujuan pemenuhan bahan baku Permintaan pembelian, digunakan bag pembelian untuk memenuhi kebutuhan Perintah pembelian, bahan baku dikirim oleh suplier Laporan penerimaan barang, pesanan tiba Faktur penjualan, suplier mengirimlan faktur yang harus dibayar 8
9 Elemen biaya bahan baku yang dibeli : Jumlah yang tercantum dalam faktur Pajak dan cukai Biaya angkut pembelian Masalah Biaya Angkut Pembelian : yang menjadi masalah adalah biaya angkut pembelian. Jika dalam satu faktur ada pembelian lebih dari satu jenis bahan baku, maka biaya angkut pembelian bahan baku harus dialokasikan. 9
10 Metode alokasi biaya angkut pembelian : a. Perbandingan kuantitas fisik bahan Dasar alokasi biaya angkut bahan atas dasar kuantitas fisik. Kelemahan : pemakaiannya terbatas pada bahan yang dapat diukur dalam kuantitas fisik yang sama, contoh berat, volume, atau panjang dari bahan yang dibeli. b. Perbandingan harga faktur bahan yang dibeli Kebaikan dasar perbandinga harga faktur adalah merupakan dasar yang paling mudah digunakan. Kelemahan metode ini adalah bahan yang harganya mahal belum tentu memerlukan biaya angkutan yang tinggi. Biaya angkut lebih banyak dipengaruhi oleh factor fisik dan resiko.
11 Contoh I : Pada tanggal 20 Maret 2008 PT Ungaran Garmen membeli 2 macam bahan baku yang terdiri dari unit bahan baku X dengan harga per unit Rp , berat per unit bahan baku X adalah 1 Kg dan bahan penolong Y dengan harga per unit Rp , berat per unit bahan baku Y adalah 1,5 Kg.Syarat pembayaran termin 5/10,n/30. Biaya angkut pembelian dibayar tunai sebesar Rp Tentukan alokasi biaya angkut dengan kedua metode. Tentukan berapa kas yang dibayar PT Ungaran jika potongan pembelian 12 juta dan pembayaran dilakukan tanggal 30 Maret
12 Alokasi Biaya Angkut dengan Metode Perbandingan Kuantitas : Bahan X = (4.000 : ) x Rp = Rp Bahan Y = (8.000 : ) x Rp = Rp Alokasi Biaya Angkut dengan Metode Perbandingan Harga Faktur : Bahan X = ( : ) x Rp = Rp Bahan Y = ( : ) x Rp = Rp
13 Kas yang harus dibayar adalah : (Harga Pokok Pembelian Potongan Pembelian)+ Biaya Angkut Pembelian. = (Rp Rp ) + Rp = Rp
14 Contoh 2 : Diketahui jenis data sebagai berikut : Jenis Bahan Kuantitas Harga Faktur Bahan Baku Utama 300 Buah Rp Bahan Penolong 700 Buah Rp Total 1000 Buah Rp Total Biaya Angkut : Rp Hitunglah : 1. Alokasi biaya angkut kedalam harga perolehan bahan baku utama dan bahan penolong menggunakan kedua metode. 2. Harga perolehan bahan baku utama dan bahan penolong
15 Masalah Potongan Pembelian : mengenai ketidakpastian diambil tidaknya potongan tersebut. Contoh : termin 3/10,n/30. Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat dua cara pencatatan : 1. Mencatat harga faktur kotor (sebelum dikurangi potongan pembelian) pada saat terjadi pembelian tersebut. 2. Mengakui potongan pembelian sebagai pendapatan pada saat pembayaran dilakukan pada periode potongan, 15
16 Penilaian Persediaan Bahan Baku : Kegiatan produksi akan melibatkan pembelian bahan baku, kemudian penggunaan bahan baku untuk proses produksi. Supaya tidak terjadi penumpukan persediaan perlu dilakukan pembelian secara berulang yang tentunya mengakibatkan perbedaan harga pokok 16
17 Alokasi harga pokok Bahan Baku Produksi dan Penentuan Nilai Persediaan Akhir Sistem Periodik (Fisik) Sistem Perpetual (Permanen) Identifikasi Khusus Rata rata sederhana Rata Rata tertimbang FIFO (MPKP) LIFO (MTKP) Metode Persediaan Dasar Rata rata bergerak FIFO LIFO
18 Sistem Periodik ( Fisik ) Digunakan oleh perusahaan relatif kecil Nilai persediaan barang akhir periode diketahui setelah kuantitas barang yang tersedia dihitung secara fisik kemudian dikalikan dengan harga satuan. Harga satuan barang yang digunakan sebagai dasar penilaian persediaan bergantung kepada metode penilaian yang digunakan
19 Identifikasi Khusus Contoh : Terdapat persediaan akhir barang AB sebanyak 7500 kg yang terdiri atas kg. Tanda pengenal khusus: 40 Karung tanda pengenal khusus Rp Karung tanda pengenal khusus Rp Karung tanda pengenal khusus Rp Jawab : 40 x Rp = Rp x Rp = Rp x Rp = Rp Total persediaan akhir Rp
20 Rata Rata Sederhana TGL KETERANGAN UNIT HP/UNIT TOTAL H.P 1/1/12005 Persd.Awal 200 Rp.20 Rp /4/2005 Pembelian 400 Rp.21 Rp /8/2005 Pembelian 600 Rp.22 Rp /11/2005 Pembelian 800 Rp23 Rp J u m l a h Rp Perhitungan rata-rata sederhana per unit diperoleh sbb: Rp20 + Rp 21 + Rp 22 + Rp 23 = Rp 86 = Rp 21,5 Metode rata-rata sederhana ini mempunyai 2 (dua) kelemahan yaitu : Tidak memperhitungkan jumlah unit yang dibeli Bisa dipengaruhi oleh harga beli perunit yang ekstrim tinggi atau ekstrim rendah Karenanya untuk harga rata-rata dalam pencatatan akuntansinya lebih dianjurkan untuk tidak digunakan.
21 Rata rata tertimbang Contoh: Selama suatu periode PT. X membeli barang dagang Rp sebanyak unit. Pada akhir periode, sisa barang dagang tersebut sebanyak unit. Jawab: Harga rata-rata = (98jt/40ribu) = Rp Sehingga, nilai persediaan pada akhir periode yaitu unit x Rp = Rp
22 FIFO Contoh: pembelian selama bulan maret 1 Persediaan = Rp ,- 5 pembelian = Rp ,- 10 pembelian = Rp ,- 15 pembelian = Rp ,- 20 pembelian = Rp ,- 26 pembelian = Rp ,- 30 pembelian 5000 = Rp ,- Barang yang tersedia dijual bulan maret unit Rp ,- Dari data tersebut diketahui persediaan akhir digudang sebanyak unit. Jawab : Maret x = Rp , x = Rp ,- Total Rp ,-
23 LIFO Menurut metode LIFO (Last In First Out) atau MTKP (Masuk Terakhir Keluar Pertama), barang yang terakhir masuk dianggap barang yang lebih dulu keluar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai persediaan akhir merupakan nilai pada pembelian awal. Contoh (Menggunakan data FIFO) Persediaan akhir menurut metode LIFO dihitung: Maret x = Rp , x = Rp ,- Total Rp ,-
24 Persediaan Dasar Persediaan dasar barang ABC ditentukan sebanya kg dengan harga Rp 2.200,00 tiap kg. Harga pasar barang pada saat perhitungan adalah Rp 2.800,00Persediaan pada 31 Mei sebanyak kg Sehingga dinilai : Sediaan dasar : 6000 x = Ditambah kelebihannya : 1500 x = Jumlah =
25 Sistem Perpetual Biasa digunakan di perusahaan besar Pencatatan persediaan pada sistem ini dilakukan setiap terjadi transaksi. Penilaian persediaan pada sistem ini bukan mencari persediaan akhir seperti halnya sistem periodik. sistem perpetual penilaian digunakan untuk mencari total persediaan yang keluar sesuai harga beli atau disebut dengan harga pokok penjualan. Biasanya untuk memudahkan, perhitungan HPP ini dilakukan dengan pembuatan Kartu Persediaan.
26 Contoh Soal : Diketahui data transaksi pada perusahaan ABC sebagai berikut: Mei 1 Persediaan = 6,48 jt 5 Pembelian = 10,8 jt 10 Penjualan 200 unit 16 pembelian = 12,6jt 20 Pembelian = 7,68 jt 26 Penjualan 280 unit
27 Rata Rata Bergerak Penerapan metode rata-rata dalam sistem pencatatan perpetual, disebut metode rata-rata bergerak (Moving Average Method). Disebut demikian, karena tiap terjadi transaksi pembelian, harga rata-rata per satuan barang harus dihitung, sehingga rata-rata per satuan akan berubah-ubah. Harga pokok satuan barang yang dijual adalah harga pokok rata-rata yang berlaku pada saat terjadi transaksi penjualan.
28 Mei 10 Penjualan 200 unit, Dihitung dengan mencari harga pokok rata-rata terlebih dahulu: Sediaan 1 Mei 120 x = Pembelian 5 Mei 180 x = Jumlah 300 unit HP rata-rata/unit = = Rp Jadi, Penjualan 200 unit adalah 200 x = Rp Coba hitung Mei 26..?
29 Dari data di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa: Persediaan awal periode 120 unit Rp ,00 Total Pembelian selama bulan mei 500 unit Rp ,00 Total Barang Tersedia untuk dijual 620 unit Rp ,00 Total HPP selama bulan mei (480 unit)(rp ,00) Saldo Persediaan akhir periode 140 unit Rp ,00
30 FIFO : barang yang pertama kali masuk dijual terlebih dulu.kekurangan diambil dari barang masuk berikutnya, begitu seterusnya. Mei 10 Penjualan 200 unit, Dihitung dari : Mei x = x = Jumlah Rp Mei 26 Penjualan 280, Dihitung dari: Mei x = x = Jumlah Rp Sehingga HPP selama bulan Mei 2004 menurut metode FIFO: HPP Mei 10 Rp HPP Mei 26 Rp Total HPP Rp
31 Dari data di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa: Persediaan awal periode a 120 unit Rp ,00 Total Pembelian selama bulan mei 500 unit Rp ,00 Total Barang Tersedia untuk dijual 620 unit Rp ,00 Total HPP selama bulan mei (480 unit) (Rp ,00) Saldo Persediaan akhir periode 140 unit Rp ,00 FIFO Memaksimalkan Laba bersih
32 LIFO: harga pokok barang yang dijual dihitung dengan anggapan bahwa barang yang terakhir masuk adalah barang yang dijual lebih dulu.kekurangannya diambil dari barang yang masuk sebelumnya, begitu seterusnya Mei 10 Penjualan 200 unit, Dihitung dari : Mei x = x = Jumlah = Rp Mei 26 Penjualan 280, Dihitung dari: Mei x = x = Jumlah = Sehingga HPP selama bulan Mei 2004 menurut metode LIFO: HPP Mei 10 Rp HPP Mei 26 Rp Total HPP =
33 Dari data di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa: Persediaan awal periode 120 unit Rp ,00 Total Pembelian selama bulan mei 500 unit Rp ,00 Total Barang Tersedia untuk dijual 620 unit Rp ,00 Total HPP selama bulan mei (480 unit) (Rp ,00) Saldo Persediaan akhir periode 140 unit Rp ,00 LIFO < Meminimalkan Pajak Penghasilan
Akuntansi Persediaan (INVENTORY)
Akuntansi Persediaan (INVENTORY) PERSEDIAAN (INVENTORY) Persediaan adalah barangbarang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barangbarang yang akan dijual. Klasifikasi Persediaan
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU
AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU A. Pengertian bahan baku (bhn mentah) Bahan baku adalah bahan yg secara menyeluruh membentuk produk selesai dan dpt diidentifikasi secara langsung pada produk yang bersangkutan.
Lebih terperinciBAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN A. Penilaian Persediaan dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan dengan Metode FIFO Persediaan adalah barang yang dimiliki perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Akuntansi Sebelum membahas tentang judul di atas maka perlu adanya penjelasan mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi akuntansi ini
Lebih terperinciPert 12. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016
Pert 12 Team Teaching Universitas Islam Malang 2016 Bahan dibagi menjadi 2 golongan, yaitu: Bahan baku (bahan langsung) adalah bahan yang menjadi bagian produk jadi dan dapat diidentifikasi ke produk jadi.
Lebih terperinciBAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG
BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PENCATATAN METODE PERPETUAL Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENCATATAN METODE PERPETUAL Perusahaan dagang dapat menggunakan
Lebih terperinciPERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok)
PERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok) Karakteristik Persediaan Di dalam akuntansi, persediaan meliputi semua barang yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu dengan tujuan untuk dijual, dikonsumsi,
Lebih terperinci: Felicia Mariska Hendrikasari NPM : Dosen Pembimbing : Mulatsih, S.E., M.M.
ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN PERSEDIAAN DENGAN METODE FIFO, LIFO, DAN MOVING AVERAGE DALAM MENDAPATKAN LABA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA JAKARTA (KPN PPSJ) Nama : Felicia
Lebih terperinciAKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak Persediaan. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :
AKUNTANSI PERPAJAKAN Modul ke: 05 Akuntansi Pajak Persediaan Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013 Email : suhirmanmadjid@ymail.com
Lebih terperinciPERSEDIAAN BARANG DAGANGAN
PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN 1. Pengertian adalah persediaan barang dagangan yang diperjualbelikan 2. Dokumen 1. Kartu perhitungan persediaan 2. Rekapitulasi perhitungan persediaan 3. Catatan Akuntansi 1.
Lebih terperinciLatihan Soal Akuntansi Biaya & Praktek (1)
Latihan Soal Akuntansi Biaya & Praktek (1) Pertemuan 1 1. Manakah yang termasuk jenis biaya jika digolongkan berdasarkan Tendensi Perubahannya terhadap Kegiatan atau Volume.. a. Biaya Pemasaran b. Biaya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode Perhitungan Persediaan yang Dilakukan RS. Medika Permata Hijau Menggunakan Metode. Dalam menghitung persediaan RS. Medika Permata Hijau menggunakan metode FIFO
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur,
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Persediaan Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan, tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. oleh beberapa ilmuan dalam ruang lingkup yang berbeda, antara lain :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Akuntansi Penjelasan mengenai definisi akuntansi ini telah didefinisikan atau diuraikan oleh beberapa ilmuan dalam ruang lingkup yang berbeda, antara lain : Menurut
Lebih terperinciPERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok)
PERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok) Karakteristik Persediaan Di dalam akuntansi, persediaan meliputi semua barang yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu dengan tujuan untuk dijual, dikonsumsi,
Lebih terperinciekonomi Sesi METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG A. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 13 Sesi NGAN METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG A. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG Persediaan barang dagang merupakan nilai barang yang tersimpan
Lebih terperinciPERSEDIAAN A. HARGA PEROLEHAN/HARGA POKOK PERSEDIAAN
PERSEDIAAN Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan berbeda-beda, tergantung dari jenis usahanya. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan dagang berupa persediaan barang dagangan. Persediaan barang dagangan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi dan Persediaan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada
Lebih terperinciPERTEMUAN KEEMPAT PERSEDIAAN BARANG (1) Pengertian Persediaan
PERTEMUAN KEEMPAT PERSEDIAAN BARANG (1) Pengertian Persediaan Persediaan adalah aktiva yang tersedia dijual dalam kegiatan usaha normal atau dalam proses produksi atau dalam perjalanan atau dalam bentuk
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha iv
ABSTRAK Dewasa ini, perusahaan bersaing semakin ketat untuk memperoleh laba dan mengembangkan usahanya. Salah satu cara untuk menghadapi persaingan ini adalah dengan mengelola persediaan. Persediaan merupakan
Lebih terperinciPenilaian Persediaan Pada Home industri Tempe Pak Nurhadi
Penilaian Persediaan Pada Home industri Tempe Pak Nurhadi Latar Belakang Masalah Setiap pabrik baik yang bergerak dibidang industri besar maupun industri rumah tangga mempunyai tujuan yang sama adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Pengertian Akuntansi menurut Rudiyanto ( 2012 : 4 ) akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Materials : Controlling, Costing, and Planning. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1
Akuntansi Biaya Modul ke: Materials : Controlling, Costing, and Planning Fakultas FEB Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Program Studi Manajemen S1 www.mercubuana.ac.id Definisi Bahan Baku adalah Bahan yang secara
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU. Akuntansi Biaya TIP FTP UB Mas ud Effendi
AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya TIP FTP UB Mas ud Effendi Bahasan Konsep Bahan Baku dalam Akuntansi Biaya Pembelian Bahan Baku Harga Pokok Pembelian Bahan Baku Penentuan Harga Pokok Bahan Baku
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta
COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU Universitas Esa Unggul Jakarta PENGERTIAN BAHAN BAKU Adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi. Bahan baku dapat diperoleh dari pembelian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut James A. Hall (2011 : 6) Sistem adalah kelompok dari dua orang atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan Dalam perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur, persediaan sangat penting dan termasuk bagian aktiva lancar yang aktif. Persediaan (inventory) adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Menurut Keiso, Weygandt dan Warfield (2007:402) persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal,
Lebih terperinciBahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi;
Pengertian Persediaan Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi kegiatan perusahaan dagang. Persediaan juga merupakan aktiva lancar terbesar dari perusahaan manufaktur maupun
Lebih terperinciBAB 4 Persediaan (inventory)
BAB 4 Persediaan (inventory) Akuntansi Dasar 2 Modul Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian persediaan 2. Menjelaskan sistem akuntansi dalam
Lebih terperinciPERSEDIAAN. Berdasarkan kriteria di atas, persediaan akan mencakup unsure-unsur sebagai berikut:
PERSEDIAAN ARTI PERSEDIAAN Istilah persediaan di dalam akuntansi ditujukan untuk menyatakan suatu jumlah barang yang berwujud (tangible) yang memenuhi kriteria di bawah ini: 1. Tersedia untuk dijual (barang
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat satu dengan yang lainnya, yang berfungsi secara bersama-sama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem Romney dan Steinbart (2014:3) menyatakan bahwa sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi
Lebih terperinciIr. Rini Anggraini, MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Sistem persediaan adalah suatu mekanisme mengenai bagaimana mengelola masukan-masukan yang sehubungan dengan persediaan menjadi output, dimana untuk itu diperlukan umpan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Akuntansi Menurut (Jerry J.Weygandt 2007:5) pengertian akuntansi adalah : Suatu sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas
Lebih terperinciPenilaian Persediaan: Pendekatan Kos (Inventory Valuation: Cost Method)
Penilaian Persediaan: Pendekatan Kos (Inventory Valuation: Cost Method) Definisi Persediaan: Adalah meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. Istilah akuntansi untuk persediaan yang digunakan untuk menunjukkan
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Persediaan Istilah akuntansi untuk persediaan yang digunakan untuk menunjukkan barang-barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan tergantung pada jenis usaha
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) 1. Kegiatan pengadaan bahan baku Bon Permintaan Barang
BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) PT Bio Farma (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang bergerak di bidang memproduksi vaksin dan antisera. Untuk
Lebih terperinciBiaya persediaan = Rp ,-
BAB 5 PERSEDIAAN A. Pengertian Salah satu aset lancar yang umumnya memiliki nilai yang besar diantara aset-aset lancar lainnya adalah persediaan. Persediaan merupakan jenis aset produktif yang dimiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan dan Jenis-jenis Persediaan 2.1.1 Persediaan Barang Menurut Zaki Baridwan (2000:149) pengertian persediaan (inventory) adalah: pos-pos aktiva yang dimiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan Pada umumnya, persediaan (inventory) merupakan barang dagangan yang utama dalam perusahaan dagang. Persediaan termasuk dalam golongan aset lancar perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan Persediaan ( inventory ) adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya sumber daya perusahaan yang disimpan dalam antisipasi pemenuhan
Lebih terperinciBAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan Berikut beberapa defenisi persediaan menurut beberapa ahli : Persediaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Menurut Handri Mulya, (2010:214) Persediaan dalam sebuah perusahaan merupakan aset yang cukup besar nilainya. Keberadaannya dalam sebuah perusahaan juga
Lebih terperinciPengaruh Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku Terhadap Besarnya Laba kotor
Pengaruh Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku Terhadap Besarnya Laba kotor Salah satu alasan digunakannya beberapa penilaian persediaan yang berbeda adalah bahwa masing-masing metode itu mempunyai pengaruh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan PSAK No.14 (2012), paragraf 06, Persediaan adalah Aset yang dimiliki dan tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, dalam proses produksi untuk penjualan
Lebih terperinciBAB VXII AKUNTANSI PERSEDIAAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB VXII AKUNTANSI PERSEDIAAN Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciAda 2 metode yang umum digunakan dalam akumulasi biaya, yaitu : 1. Metode Akumulasi Biaya Pesanan. 2. Metode Akumulasi Biaya Proses.
MEET 4 BIAYA BAHAN Masalah yang dihadapi manajemen yang berhubungan dengan bahan adalah keterlambatan tersedianya bahan akan mempengaruhi kelancaran kegiatan produksi. Sedangkan persediaan bahan yang terlalu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2002;2) menyatakan bahwa : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PT Industri Telekomunikasi
BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang dimulai sejak pada tanggal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia mengalami hal yang serupa mengikuti perkembangan era
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Sejalan dengan era globalisasi dunia yang semakin berkembang, kondisi perekonomian Indonesia mengalami hal yang serupa mengikuti perkembangan era globalisasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut Soemarso (2002:3), pengertian akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan malaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis Berbagai teori yang berhubungan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam penjelasan di bawah ini: 1. Persediaan a. Pengertian persediaan Persediaan merupakan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK PROSEDUR PENGADAAN RANGKAIAN SAMBUNG BARU PADA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG
BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK PROSEDUR PENGADAAN RANGKAIAN SAMBUNG BARU PADA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur menurut Mulyadi (2001:5) adalah suatu
Lebih terperinciYuni Ahlamiah Fatillah
ANALISA PERHITUNGAN PENILAIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SESUAI PSAK dan IFRS DENGAN METODE FIFO dan RATA- RATA TERTIMBANG PADA TOKO ENNY BAKERY Yuni Ahlamiah Fatillah 27212957 Latar Belakang Persediaan adalah
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan
Dosen: Christian Ramos K COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan REFERENSI: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall (BOOK) Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan Pesediaan pada umumnya merupakan barang-barang yang tersedia untuk dijual yaitu jika perusahaan itu berbentuk perusahaan dagang, jika perusahaan berbentuk
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Persediaan Persediaan ditujukan pada bahan baku yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal dan dalam kasus perusahaan manufaktur, yaitu barang dalam proses
Lebih terperinciBAB VI METODE HARGA POKOK PROSES
BAB VI METODE HARGA POKOK PROSES Pengumpulan biaya produksi tergantung karakteristik perusahaan dalam melakukan proses produksi : Perusahaan yang berproduksi atas dasar pesanan : pengumpulan biaya produksi
Lebih terperinciK13 Antiremed Kelas 12 Ekonomi UAS
K13 Antiremed Kelas 12 Ekonomi UAS Persiapan UAS-1 Akuntansi Kelas 12 Doc Name: K13AR12EKO01UAS Version : 2017-11 halaman 1 01. Pada tanggal 8 Desember 2014, PD Maskapai membeli barang dagang senilai Rp6.000.000,00
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN TEORI KEJURUAN
KISI-KISI UJIAN TEORI KEJURUAN Jenis Sekolah Kompetensi Keahlian Kode Kurikulum Alokasi waktu Jumlah dan Bentuk Soal Tahun Ajaran : Sekolah Menengah Kejuruan : Akuntansi : 6072 : K13 : 120 menit : Pilihan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 1.1 Tinjauan Teori Pengertian Aset
BAB III PEMBAHASAN Dalam bab pembahasan ini akan disajikan beberapa hal secara tinjauan teori maupun tinjauan praktik mengenai persediaan. Diantaranya pada tinjuan teori akan dibahas mengenai pengertian
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan
Dosen: Christian Ramos K COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan REFERENSI: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall (BOOK) Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage
Lebih terperinciB A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
59 B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kebijakan Organisasi Perusahaan Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan menentukan kebijakan yang telah dibuat dan disepakati oleh para pimpinan perusahaan.
Lebih terperinciManajemen Persediaan. Penilaian & Pengendalian Persediaan. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Persediaan Modul ke: Penilaian & Pengendalian Persediaan Fakultas Ekonomi & Bisnis Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Penilaian Persediaan Penilaian Persediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. This page was created using BCL ALLPDF demo software. To purchase, go to
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan era globalisasi yang juga mempengaruhi kemajuan perkembangan dunia usaha, Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang menggalakkan pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring perkembangan jaman kebutuhan manusia akan pakaian semakin meningkat. Kondisi ini merupakan peluang bagi
Lebih terperinciSOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR
SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2015 Myob Accounting Perusahaan Manufaktur 2 SOAL A. IDENTITAS PERUSAHAAN Nama Perusahaan : Pabrik Tempe
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan antarperusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal tetapi mencakup kawasan regional dan global. Oleh karena itu, setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Definisi atau Pengertian Persediaan. persediaan dapat diartikan sebagai berikut :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan 2.1.1 Definisi atau Pengertian Persediaan Pengertian persediaan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2011;14.5), persediaan dapat diartikan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Secara umum akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari proses akuntansi perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum
Lebih terperinciMETODE HARGA POKOK PESANAN
METODE HARGA POKOK PESANAN A. TUJUAN 1. Mengetahui karakteristik perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan 2. Melakukan akumulasi biaya berdasarkan pesanan 3. Membuat ayat jurnal akuntansi biaya
Lebih terperinciAkuntansi Perusahaan Perdagangan
PERTEMUAN VIII Akuntansi Perusahaan Perdagangan Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Mengidentifikasi karakteristik perusahaan perdagangan Menyebutkan akun-akun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. keakuratan data dan penelitian yang dilakukan saat ini. Dalam penelitian
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Hasil penelitian terdahulu digunakan sebagai refrensi dalam menunjang keakuratan data dan penelitian yang dilakukan saat ini. Dalam penelitian terdahulu
Lebih terperinciMETODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB Pembebanan Biaya ke Produk 2 Obyek Biaya Biaya Langsung Biaya Bahan Biaya Tenaga Kerja PRODUK Biaya tdk Langsung Biaya
Lebih terperinciLAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. I
Contoh Soal : PT. NONA dalam pengumpulan harga pokoknya menggunakan metode harga pokok proses. Perusahaan ini menghasilkan satu macam barang yang diproses melalui dua departemen produksi. Berikur ini data
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem akuntansi
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem akuntansi Setiap yang berkepentingan atas perkembangan suatu organisasi antara lain organisasi perusahaan baik secara intern yang terdiri dari pimpinan puncak, tengah maupun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan. atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penjualan Definisi penjualan menurut Mulyadi (2008:202), penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh
Lebih terperinci2 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya
2 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya adalah sebuah Perancangan dan Implementasi Sistem Persediaan Berbasis Client Server ( Studi kasus: PD Karunia Motor Bandar Lampung).
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa pengertian sistem, berikut adalah pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:2) ; Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Dalam sebuah perusahaan persediaan barang dagang merupakan milik perusahaan yang siap untuk dijual kepada para konsumen. Pada setiap tingkat perusahaan baik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan Yang dimaksud dengan persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, barang dalam proses yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau diproses
Lebih terperinciBAB AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
BAB AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 6.1 Karakteristik Perusahaan Dagang Perusahaan dagang (Merchandising Company) ialah perusahaan yang kegiatannya membeli dan menjual barang dagangan tanpa memprosesnya lebih
Lebih terperinciProsedur Persediaan Barang Pada CV. Sunda Jaya Elektronik Bekasi. Nama : Nammeta Riski A.K Npm : Kelas : 3DA04
Prosedur Persediaan Barang Pada CV. Sunda Jaya Elektronik Bekasi Nama : Nammeta Riski A.K Npm : 41209113 Kelas : 3DA04 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perputaran persediaan adalah faktor atau elemen
Lebih terperinciClara Susilawati, MSi
Clara Susilawati, MSi Bahan baku (direct material) adalah bahan yang digunakan untuk membuat produk jadi dan dapat diidentifikasi secara fisik ke produk. Bahan baku merupakan bagian integral dari produk
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN PERSEDIAAN MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN MENURUT PERPAJAKAN PADA CV ALAM ABADI MULIA PALEMBANG
ANALISIS PERHITUNGAN PERSEDIAAN MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN MENURUT PERPAJAKAN PADA CV ALAM ABADI MULIA PALEMBANG Neni Agustria Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang Abstrak Sektor
Lebih terperinciPembimbing : Edi Pranoto, SE., MMSI
ANALISIS PERHITUNGAN PENILAIAN PERSEDIAAN AKHIR GUNA MENETAPKAN LABA KOTOR PADA PT. ADIYASA ABADI PERIODE JANUARI - DESEMBER 2014 Sari Mulyati 26212853 Pembimbing : Edi Pranoto, SE., MMSI Latar Belakang
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA KA2083. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan
AKUNTANSI BIAYA KA2083 Modul Praktek Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Daftar Penyusun Daftar Penyusun
Lebih terperinciBAB PERSEDIAAN. Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 1
BAB PERSEDIAAN PENGERTIAN PERSEDIAAN Persediaan merupakan salah satu aset yang paling penting bagi banyak perusahaan. PSAK 14 mendefinisikan persediaan sebagai aset yang: a) Tersedia untuk dijual dalam
Lebih terperinciMateri: 06 INVENTORIES (PERSEDIAAN) (Sistem Pencatatan & Metode Persediaan)
Materi: 06 INVENTORIES (PERSEDIAAN) (Sistem Pencatatan & Metode Persediaan) TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menggambarkan kontrol internal terhadap pesediaan. 2. Menjelaskan pengaruh pencatatan persediaan yang
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:
Akuntansi Biaya Modul ke: Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mengharapkan mendapat keuntungan untuk mencapai hal tersebut manajemen harus dapat mengelola faktor-faktor produksi dimana dalam
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI MENENGAH
MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI MENENGAH LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM SISTEM
Lebih terperinciAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG OLEH Ruly Wiliandri Perusahaan dan Kegiatannya Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang memproses bahan baku dan tenaga kerja (input) untuk menghasilkan barang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengendalian Internal 1. Pengertian Pengendalian Internal Pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa
Lebih terperinciBab 9 Persediaan. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
Bab 9 Persediaan Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess Tujuan 1. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh prosedur pengendalian internal atas persediaan. 2. Menjelaskan pengaruh kesalahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pembelian 2.1.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah transaksi pembelian terjadi antara perusahaan dengan pemasok atau pihak penjual. Barang-barang yang dibeli dapat berupa
Lebih terperinci