Analisis Preferensi Konsumen Dodol Rumput Laut di UKM. Puspa Marina Pamekasan ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Preferensi Konsumen Dodol Rumput Laut di UKM. Puspa Marina Pamekasan ABSTRAK"

Transkripsi

1 Analisis Preferensi Konsumen Dodol Rumput Laut di UKM. Puspa Marina Pamekasan Muhammad Halili. A 1), Iffan Maflahah 2), Rakhmawati 3) 1) Alumni Prodi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura 1) Staf Pengajar Prodi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal, Bangkalan muhammadhalili14@gmail.com ABSTRAK Pengolahan dodol rumput laut sangat sederhana yaitu dengan menggunakan bahan dasar tepung beras, gula merah, santan kelapa, dan rumput laut. Salah satu industri rumah tangga (UKM) yang memproduksi dodol rumput laut adalah Puspa Marina. Dodol rumput laut tersebut belum terkenal seperti dodol yang lain. Oleh sebab itu, UKM Puspa Marina perlu melakukan preferensi konsumen dengan metode kano. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian produk dodol rumput laut dan mengetahui atribut-atribut produk dodol rumput laut di UKM Puspa Marina yang harus diperbaiki dan dipertahankan. Parameter utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah nilai kepuasan konsumen (IBT) dan ketidakpuasan konsumen (IWT). Nilai IBT dan IWT tertinggi berada pada atribut 5 (tanggal kadaluarsa) dengan nilai IBT yaitu 0,62, dan nilai IWT -0,68 sedangkan atribut 6 (label halal pada kemasan) yaitu 0,69 nilai IBT dan nilai IWT -0,82. Atribut yang harus dipertahankan adalah atribut 5 Exp (tanggal kadaluarsa) sebanyak 52 responden karena masuk kategori Onedimensional, namun pada kategori One-dimensional atribut yang harus diperbaiki yaitu atribut 6 (label halal harus ada pada kemasan) karena UKM. Puspa Marina tidak menerapkan label halal, sedangkan atribut yang harus diperbaiki adalah atribut 1 (rasa), atribut 2 (kekenyalan), atribut 3 (tampilan), atribut 4 (desain kemasan), atribut 7 tempat pemasaran harus strategis, dan atribut 8 (harga), karena masuk pada kategori Indifferent. Kata Kunci: Dodol Rumput Laut, Preferensi Konsumen, Metode Kano PENDAHULUAN Rumput laut adalah salah satu sumber daya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Rumput laut mengandung zat-zat nutrisi penting yang diperlukan bagi tubuh manusia. Dodol rumput laut merupakan makanan yang relatif lebih tahan lama dibandingkan dengan puding, cendol, dan manisan. Pengolahan dodol rumput laut sangat sederhana yaitu dengan menggunakan bahan dasar tepung beras, gula merah, santan kelapa, dan rumput laut. Salah satu industri rumah tangga (UKM) yang memproduksi dodol rumput laut adalah Puspa Marina. Puspa Marina merupakan salah satu UKM yang berada di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Dodol rumput laut yang diolah di UKM Puspa Marina memiliki ciri khas tersendiri, yaitu memiliki warna sesuai dengan rasa dan bentuk. Dodol rumput laut tersebut belum terkenal seperti dodol yang lain. Oleh sebab itu, UKM Puspa Marina perlu melakukan preferensi konsumen. Salah satu teknik untuk menganalisa preferensi konsumen adalah metode kano. Metode Kano adalah metode yang bertujuan untuk mengkategorikan atribut-atribut dari produk maupun jasa berdasarkan seberapa baik produk/ jasa tersebut mampu memuaskan kebutuhan pelanggan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian produk dodol rumput laut di UKM. Puspa Marina dan mengetahui atribut-atribut produk dodol rumput laut di UKM Puspa Marina yang harus diperbaiki dan dipertahankan. METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April Mei 2015 di UKM Puspa Marina, Pamekasan, Jawa Timur. B-264

2 Tahapan Penelitian Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. Penyebaran dan Pengujian Kuesioner Gambar 1. Tahapan Penelitian Penyebaran dan pengujian kuesioner dilakuakan dengan cara membagikan kuesioner pada 100 responden yang pernah membeli atau mengkonsumsi dodol rumput laut di UKM. Puspa Marina. Setelah itu tabulasi data kuesioner dari responden dihitung dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel. Kemudian data dari excel diinput ke SPSS untuk dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis Data Analisis data yang dilakukan yaitu: 1. Analisis Metode Kano Dalam kuesioner ada dua jenis pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui prefrensi konsumen diantaranya yaitu functional question (positif), dan disfunctional (negatif), dimana pertanyaan yang functional question berisi apa yang pelanggan rasakan jika atribut-atribut layanan tersebut tersedia dan pertanyaan disfunctional question berisi apa yang dirasakan pelanggan jika atribut-atribut layanan tersebut tidak tersedia/tidak terpenuhi. Berikut tabel evaluasi kano. B-265

3 Tabel 1. Tabel Evaluasi Kano Kebutuhan Konsumen Pertanyaan Disfungsional (Negatif) Sangat setuju Setuju Biasa saja Tidak Sangat setuju tidak setuju Sangat setuju Q A A A O Pertanyaan Setuju R I I I M Fungsional Biasa saja R I I I M (Positif) Tidak setuju R I I I M Sangat tidak R R R R Q setuju (Sumber: Bakhtiar et al., 2010) Keterangan : M : Must-be O : One-dimensional A : Attractive I : Indefferent R : Reserve Q : Questionable 2. Analisis CSC (Customer Satisfaction Coefficient) Analisis CSC dilakukan setelah proses pengelompokan data dari tabel evaluasi kano. Analisis CSC menunjukan koefisien kepuasan dan ketidakpuasan konsumen terhadap atribut produk. Nilai IBT (If Better Than) menunjukkan pengaruh kepuasan konsumen terhadap atribut produk. Rumus IBT Sedangkan nilai IWT (If Worse Than) menunjukkan pengaruh ketidakpuasan konsumen terhadap atribut produk. Rumus IWT Hasil perhitungan dari nilai IBT dan IWT kemudian dibuat grafik koefisien kepuasan kano. Nilai IBT berada disumbu y dengan nilai antara 0 hingga 1. Sedangkan nilai IWT berada disumbu x dengan nilai antara 0 hingga -1. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Produk Dodol rumput laut UKM. Puspa Marina memiliki ciri khas dalam tampilan produknya. Tampilan produknya memanjang dan mempunyai tekstur yang unik dibandingkan dengan dodol rumput laut pada umumnya. Kemasan dari produk dodol rumput laut masih terlihat sederhana karena label yang diberikan kurang maksimal. Harga dodol rumput laut adalah Rp /bungkus dengan berat bersih 200 g. Karakteristik Responden Pengambilan sampel responden pada penelitian ini adalah konsumen atau responden yang membeli atau pernah mengkonsumsi produk dodol rumput laut UKM. Puspa Marina Pamekasan sebanyak 100 responden. Karakteristik Responden dapat dilihat pada Tabel 2. B-266

4 Tabel 2. Karakteristik Responden KETERANGAN KARAKTERISTIK JUMLAH PERSENTASE a Tahun 23 23% USIA b Tahun 60 60% c. > 30 Tahun 17 17% PEKERJAAN a. Pelajar/Mahasiswa 58 58% b. Pegawai (Negeri/Swasta) 13 13% c. Wiraswasta 15 15% d. Lainnya 14 14% JENIS a. Laki-laki 33 33% KELAMIN b. Perempuan 67 67% BERAPA LAMA a. < 1 Minggu 18 18% MENJADI b. 1-4 Minggu 36 36% PELANGGAN c. 1-3 Bulan 34 34% d. > 3 Bulan 12 12% JUMLAH a. 2 Produk 28 28% PEMBELIAN b. 3 Produk 17 17% PRODUK c. 4 Produk 25 25% d. 5 Produk 16 16% e. > 5 Produk 14 14% Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa mayoritas responden didominasi karakteristik usia tahun yaitu sebanyak 60%. Usia tahun ini merupakan responden dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang termasuk dalam usia produktif. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan mayoritas pelajar/mahasiswa sebanyak 58%, karena yang banyak mengetahui produk dodol rumput yaitu pelajar/ mahasiswa, disamping itu tempat pemasaran yang beralokasi di ruang lingkup pelajar dan mahasiswa sehingga responden yang lebih banyak mengenal dodol rumput laut. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 67% dan laki-laki sebanyak 37%. Hal ini dikarenakan perempuan menjadi kendali dalam setiap pembelian. Hasil ini diperkuat oleh penelitian Riska (2012), yang menunjukkan bahwa perempuan pada umumnya berperan dalam pengambilan keputusan pembelian serta melakukan kegiatan pembelanjaan dalam pemenuhan kebutuhan dan konsumsi rumah tangga. Karakteristik responden berdasarkan lamanya menjadi pelanggan dodol rumput laut yang paling mendominasi sebanyak 36 responden yaitu 1-4 minggu. Berdasarkan penelitiannya Putra (2011), semakin lama menjadi pelanggan maka semakin banyak dan tahu seberapa baik pelayanan yang telah dirasakannya. Uji Validitas Uji validitas merupakan suatu pengujian digunakan untuk mengetahui apakah suatu data yang telah diambil dari hasil kuesioner tersebut merupakan data yang valid atau tidak valid. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa hasil pengujian data kuesioner Fungsional dan disfungsional merupakan data valid, karena 100% analisa diterima, nilai uji valid kuesioner fungsional dan disfungsional lebih besar dari niai R Tabel sehingga data tersebut dikatakan valid. Uji Reliabilitas Menurut Wijaya (2011), uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi jawaban atau tanggapan responden terhadap keseluruhan item pertanyaan yang Tabel 3. Kategori Kano diajukan. Menurut Iriani (2014), reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach s Alpha > 0,60. Dari hasil perhitungan didapat nilai 0,725 pada data fungsional dan B-267

5 0,755 pada data disfungsional yang berarti Cronbach s Alpha > 0,60. Analisis Metode Kano Atribut dari dodol rumput laut yang diteliti yaitu rasa, kekenyalan/kualitas, label halal, tanggal kadaluarsa (exp), harga, pemasaran, desain kemasan, dan tampilannya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat kategori Attractive, One-dimensional, Must-be, Indifferent, Reverse, dan Quistionable. Data dari kategori kano terhadap atribut dodol rumput laut dapat dilihat pada Tabel 3. ATRIBUT A O M I R Q TOTAL GRADE Indifferent Indifferent Indifferent Indifferent One-dimensional One-dimensional Indifferent Indiffernt Keterangan : Atribut 1: Rasa pada produk dapat diterima oleh konsumen Atribut 2: Kekenyalan dodol rumput laut sangat terasa Atribut 3: Tampilan dodol rumput laut menarik Atribut 4: Desain kemasan menarik Atribut 5: Exp (tanggal kadaluarsa) harus ada pada kemasan Atribut 6: Label halal harus ada pada kemasan Atribut 7: Tempat pemasaran harus strategis Atribut 8: Harga dodol rumput laut kompetitif Kategori kano pada Tabel 3 hanya terdapat dua grade yang paling besar yaitu kategori Indifferent dan One-dimensional. Maksud dari grade tersebut adalah jumlah responden paling besar/banyak jika dibandingkan dengan jumlah responden yang terdapat pada kategori yang lainnya. 1. Kategori Indifferent Jumlah kategori Indifferent pada Tabel 3 sebanyak enam. Atribut Indifferent mewakili preferensi konsumen terhadap atribut produk yang tidak memberikan pengaruh pada kepuasan konsumen. Keenam atribut Indifferent yaitu: a. Atribut 1 (rasa), terdapat 73 responden yang memilih atribut rasa dapat diterima konsumen. Rasa dari dodol rumput laut dianggap biasa saja oleh responden karena rasa dari dodol rumput laut tidak sesuai dengan aneka macam rasa yang ditetapkan oleh UKM. Puspa Marina. Oleh karena itu diperlukan adanya kode rasa pada kemasan supaya konsumen mudah untuk memilihnya. b. Atribut 2 (kekenyalan), terdapat 67 responden yang memilih kekenyalan dodol rumput laut sangat terasa. Kekenyalan dari dodol rumput laut dianggap biasa saja oleh responden karena kekenyalan dodol rumput laut sama dengan dodol yang biasanya. Kekenyalan dodol rumput laut merupakan salah satu ciri khas dari dodol rumput laut sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap atribut tersebut supaya tingkat kepuasan konsumen meningkat. c. Atribut 3 (tampilan), pada atribut tampilan dodol rumput laut menarik terdapat 65 responden. Tampilan dari dodol rumput laut ukurannya tidak sama dan tekstur dari dodol rumput laut terdapat bintik-bintik putih sehingga konsumen menganggap bintik- bintik putih pada dodol rumput laut tersebut jamur dan memasuki kadaluarsa. B-268

6 d. Atribut 4 (desain kemasan), pada atribut desain kemasan menarik terdapat 69 responden artinya responden menganggap desain kemasan menarik tidak memberikan pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Desain kemasan perlu diperbaiki baik dari tampilan, ukuran, warna supaya tingkat kepuasan konsumen meningkat. Selain itu, yang perlu diperhatikan pada kemasan yaitu informasi dari kemasan kurang lengkap sehingga konsumen menganggap kemasan dari dodol rumput laut biasa saja. Menurut Anwar (2011), kemasan merupakan iklan setengah detik yang dapat mempengaruhi minat pembelian para konsumen. e. Atribut 7 (tempat pemasaran harus strategis), terdapat 39 responden pada atribut tempat pemasaran harus strategis yang artinya tidak memberikan pengaruh terhadap kepuasan konsumen karena tempat pemasaran tersebut sulit untuk dijangkau oleh konsumen. Berdasarkan penelitian Kamal (2012), Pemilihan lokasi usaha yang strategis akan menentukan keberhasilan usaha tersebut di masa yang akan datang. f. Atribut 8 (harga rumput laut kompetitif), sebanyak 60 responden. Konsumen menganggap harga dari dodol rumput laut tidak kompetitif karena harganya terlalu mahal dibandingkan dengan harga dodol rumput laut yang ada dipasaran. Selain itu, ditempat pemasaran harga dari dodol rumput laut tidak sama sehingga konsumen merasa tidak puas, oleh larena itu, harga dodol rumput laut harus dipertimbangkan kembali agar tingkat kepuasan konsumen meningkat. Berdasarkan penelitian Kamal (2012), harga merupakan salah satu faktor penentu pembeli dalam menentukan suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk. 2. Kategori One-dimensional Jumlah kategori One-dimensional pada Tabel 3 ada 2 (dua). Atribut One-dimensional menggambarkan kepuasan konsumen akan meningkat jika atribut-atribut diberikan, namun kepuasan konsumen akan menurun jika atribut-atribut tidak diberikan. a. Atribut 5 (tanggal kadaluarsa harus ada pada kemasan), sebanyak 52 responden. Lebih dari setengah responden yang memilih atribut (tanggal kadaluarsa) harus ada pada kemasan, supaya konsumen bisa mengetahui berapa lama daya simpan dari dodol rumput laut tersebut dan supaya konsumen juga mengetahui apakah dodol rumput laut sudah kadaluarsa apa belum. Atribut 6 (label halal harus ada pada kemasan), 61 responden memilih label halal harus ada pada kemasan agar konsumen tidak ragu untuk mengkonsumsinya. Konsumen tidak akan puas apabila tidak ada pencantuman informasi halal pada kemasan karena konsumen khawatir produk yang konsumen konsumsi berasal dari tidak halal. Consumer Satisfaction Coefficient (CSC) Consumer Satisfaction Coefficient (CSC) atau koefisien kepuasan konsumen adalah hasil yang menunjukkan kepuasan dan ketidakpuasan konsumen/responden terhadap suatu atribut yang diteliti pada pada produk dodol rumput laut UKM. Puspa Marina Pamekasan. Terdapat dua perhitungan dalam menentukan Consumer Satisfaction Coefficient (CSC). Kedua perhitungan tersebut yaitu IBT dan IWT, IBT merupakan tingkat kepuasan konsumen (+) dan IWT merupakan tingkat ketidakpuasan konsumen dan bernilai negatife (-). Perhitungan koefisien kepuasan seperti yang tercantum pada Tabel 4. Tabel 4 menunjukkan nilai IBT (is better than best in class) dan IWT (if worse than best in class) pada tiap-tiap atribut dodol rumput laut Puspa Marina. Nilai IBT semakin mendekati 1 dapat diartikan bahwa pengaruh kehadiran karakteristik produk terhadap kepuasan konsumen akan semakin tinggi. Atribut tertinggi yang memiliki nilai IBT yang paling mendekati 1 terdapat pada atribut 6 yaitu atribut label halal harus ada pada kemasan dengan nilai 0,69 artinya pada kemasan dodol rumput laut Puspa Marina memang diharuskan ada label halal karena sangat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Nilai IWT semakin mendekati -1 dapat diartikan bahwa pengaruh ketidakhadiran suatu karakteristik produk terhadap ketidakpuasan semakin tinggi. Atribut tertinggi yang memiliki nilai IWT yang paling mendekati -1 terdapat pada atribut 6 sama dengan nilai IBT yaitu atribut label halal harus ada pada kemasan dengan nilai -0,82 sehingga label halal memang perlu ada pada kemasan agar terhindar dari kekecewaan konsumen. B-269

7 Tabel 4. Data Koefisien Kepuasan Kano NO KARAKTERISTIK IBT IWT 1 Rasa pada produk dapat diterima oleh konsumen 0,13-0,21 2 Kekenyalan dodol rumput laut sangat terasa 0,21-0,23 3 Tampilan dodol rumput laut menarik 0,19-0,21 4 Desain kemasan menarik 0,17-0,2 5 Exp (tanggal kadaluarsa harus ada pada kemasan) 0,62-0,68 6 Label halal harus ada pada kemasan 0,69-0,82 7 Tempat pemasaran harus strategis 0,49-0,47 8 Harga dodol rumput laut kompetitif 0,24-0,30 Grafik Koefisien Kepuasan Kano Nilai IBT dan IWT yang telah dihasilkan kemudian digunakan untuk membuat grafik kepuasan kano. IWT pada sumbu x dan IBT pada sumbu y, tujuan dari pembuatan grafik tersebut untuk menggambarkan nilai IBT dan IWT dari masing-masing atribut produk yang diteliti sehingga disajikan dalam bentuk gambaran secara jelas. Grafik kepuasan kano dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Grafik koefisien kepuasan kano Berdasarkan gambar grafik koefisien kepuasan kano atribut yang termasuk kedalam kategori One-dimensional adalah atribut dengan notasi angka 5 dan 6 yang berarti kepuasan konsumen akan meningkat jika atribut-atribut tersebut diberikan, namun kepuasan konsumen akan menurun jika atribut-atribut tersebut tidak diberikan. Pada kategori One-dimensional, atribut yang lebih diinginkan oleh konsumen adalah atribut label halah harus ada pada kemasan yang ditunjukkan oleh notasi angka 6. Atribut tersebut memiliki nilai IBT paling mendekati 1, yaitu 0,69 dan nilai IWT mendekati -1 yaitu -0,82. B-270

8 Atribut selanjutnya yaitu atribut dengan notasi angka 1, 2, 3, 4, 7, dan 8 merupakan atribut yang masuk dalam kategori Indifferent. Atribut yang termasuk dalam kategori Indifferent berarti ada atau tidaknya atribut tidak berpengaruh terhadap kepuasan maupun ketidakpuasan konsumen. Oleh karena itu pemberian atribut yang termasuk dalam kategori Indifferent perlu dipertimbangkan kembali oleh pihak UKM. Puspa Marina. Atribut yang paling tidak berpengaruh terhadap kepuasan maupun ketidakpuasan konsumen yaitu atribut dengan notasi angka 1 dan 4, yaitu atribut 1 (Rasa pada produk dapat diterima oleh konsumen). Atribut ini memiliki nilai yang paling jauh dari 1 atau -1 baik nilai IBT maupun nilai IWT, yaitu 0,13 untuk nilai IBT dan -0,21 untuk nilai IWT. Dan atribut 4 (Desain kemasan menarik). Atribut ini memiliki nilai IBT dan IWT yang sangat jauh dari 1 atau -1 yaitu 0,17 untuk nilai IBT dan -0,2 untuk nilai IWT. Atribut-Atribut yang Perlu Dipertahankan dan Diperbaiki Data dari hasil penelitian mampu menentukan atribut-atribut dodol rumput laut UKM. Puspa Marina yang harus dipertahankan dan harus diperbaiki. Atribut-atribut tersebut adalah : 1. Atribut yang harus dipertahankan a. Atribut 5 (tanggal kadaluarsa), atribut (tanggal kadaluarsa) termasuk kategori One-dimensional yang artinya kepuasan konsumen akan meningkat jika atribut diberikan, namun kepuasan konsumen akan menurun jika atribut tidak diberikan (tanggal kadaluarsa) harus ada pada kemasan supaya konsumen bisa mengetahui berapa lama daya simpan dari dodol rumput laut tersebut. 2. Atribut yang harus diperbaiki a. Atribut 1 (rasa), konsumen menganggap rasa dodol rumput laut biasa saja karena rasa dari dodol rumput laut tidak sesuai dengan aneka macam rasanya. perlu adanya kode rasa pada kemasan. b. Atribut 2 (kekenyalan), Kekenyalan dari dodol rumput laut dianggap biasa saja oleh responden karena kekenyalan dodol rumput laut sama dengan dodol yang seperti biasanya. Perlu diperbaiki kekenyalan dodol rumput laut karena kekenyalan dodol rumput merupakan ciri khas dari dodol rumput laut. c. Atribut 3 (tampilan), Tampilan dari dodol rumput laut ukurannya tidak sama dan tekstur dari dodol rumput laut terdapat bintik-bintik putih sehingga konsumen menganggap bintik-bintik putih pada dodol rumput laut tersebut jamur. Perbaikan ukuran dari dodol rumput laut harus seragam dan bintik-bintik putih yang sering disebut jamur oleh konsumen harus dihilangkan. d. Atribut 4 (desain kemasan menarik), Tidak memberikan pengaruh terhadap kepuasan dan ketidakpuasan konsumen, Desain kemasan perlu diperbaiki baik dari tampilan, ukuran, warna supaya tingkat kepuasan konsumen meningkat. Selain itu, yang perlu diperhatikan pada kemasan yaitu informasi dari kemasan kurang begitu lengkap sehingga konsumen menganggap kemasan dari dodol rumput laut biasa saja. e. Atribut 6 label halal harus ada pada kemasan, Konsumen tidak akan puas apabila tidak ada pencantuman informasi halal pada kemasan karena konsumen khawatir produk yang konsumen konsumsi berasal dari tidak halal. f. Atribut 7 (tempat pemasaran harus strategis). produk hanya dipasarkan pada 3 tempat. Tempat pemasaran harus meluas supaya dodol rumput laut lebih dikenal luas oleh konsumen dan tempat pemasaran harus mudah terjangkau oleh konsumen. g. Atribut 8 (harga dodol rumput laut kompetitif), Konsumen menganggap harga dari dodol rumput laut tidak kompetitif karena harganya terlalu mahal dibandingkan dengan harga dodol rumput laut yang ada di pasar. B-271

9 KESIMPULAN Dari hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Parameter utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah nilai kepuasan konsumen (IBT) dan ketidakpuasan konsumen (IWT), dengan nilai IBT dan IWT tertinggi berada pada atribut 5 dan 6, atribut 5 yaitu tanggal kadaluarsa harus ada pada kemasan yaitu 0,62 dengan nilai IBT, dan -0,68 dengan nilai IWT. Atribut 6 yaitu label halal harus ada pada kemasan yaitu 0,69 nilai IBT dan nilai IWT pada atribut label halal harus ada pada kemasan yaitu -0,82. Atribut yang harus dipertahankan adalah atribut 5 Exp (tanggal kadaluarsa) sebanyak 52 responden karena masuk kategori One-dimensional, namun pada kategori One-dimensional atribut yang harus diperbaiki yaitu atribut 6 (label halal harus ada pada kemasan) karena UKM. Puspa Marina tidak menerapkan label halal tersebut, sedangkan atribut yang harus diperbaiki adalah atribut 1 (rasa), atribut 2 (kekenyalan), atribut 3 (tampilan, atribut 4 (desain kemasan), atribut 7 tempat pemasaran harus strategis, dan atribut 8 (harga), karena masuk kategori Indifferent. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Y., Gunarsa, D Cerdas Mengemas Produk Makanan & Minuman. Jakarta: Agro Media Pustaka. Bakhtiar, A., Susanty, A. Massay, F Analisis Kualitas Pelayanan Yang Berpengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Servqual Dan Model Kano (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan). Program Studi Teknik Industri UNDIP. Vol. 5. No Kamal, M, Ghanimata, F Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Pembeli Produk Bandeng Juwana Elrina Semarang). Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Volume 1. No Putra, C, D Analisis Kepuasan Pelanggan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Di Kabupaten Jembrana. [Tesis]. Program Magister Program Studi Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Riska, I, Y Analisis Prefrensi Konsumen Terhadap Buah Jeruk Lokal Dan Buah Jeruk Impor Di Kabupaten Kudus. Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Vol 1. No Wijaya, T, Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: PT. Indeks. B-272

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP-UB 2) Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP-UB ABSTRAK

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP-UB 2) Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP-UB ABSTRAK PENENTUAN KARAKTERISTIK PRODUK SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN DALAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN PRODUK KERIPIK TEMPE ( Studi Kasus di Industri Keripik Tempe ABADI Malang ) Oleh: Dian Wijaya 1) ; E.F. Sri Maryani

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam setiap penelitian selalu menggunakan metode penelitian. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang bersifat obyektif, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang sistematis untuk membantu penelitian menjadi terarah dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian yang akan dilakukan adalah sistem pelayanan informasi yang dimiliki oleh bus Trans Jogja sebagai elemen pendukung dari moda transportasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

MODEL KANO DALAM MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN DI RESTAURAN CEPAT SAJI

MODEL KANO DALAM MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN DI RESTAURAN CEPAT SAJI MODEL KANO DALAM MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN DI RESTAURAN CEPAT SAJI Hendy Tannady, Riky Mulyadi Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi & Desain Universitas Bunda Mulia hendytannady@yahoo.com

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan Menggunakan Metode Kano Di Perpustakaan Universitas Kadiri

Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan Menggunakan Metode Kano Di Perpustakaan Universitas Kadiri Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan Menggunakan Metode Kano Di Perpustakaan Universitas Kadiri Mahmudatul Huda 1*, Heribertus Budi Santoso 2, Sri Rahayuningsih 3 1,2,3) Jurusan Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

METODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN

METODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN ELEKTRONIK (e-servqual) SISTEM INFORMASI AKADEMIK i-gracias MENGGUNAKAN METODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN 2012-2014) ELECTRONIC SERVICE QUALITY

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan para

BAB I PENDAHULUAN. domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan para BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK DODOL RUMPUT LAUT UKM AULIA SARI MENGGUNAKAN INTEGRASI DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN MODEL KANO

PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK DODOL RUMPUT LAUT UKM AULIA SARI MENGGUNAKAN INTEGRASI DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN MODEL KANO PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK DODOL RUMPUT LAUT UKM AULIA SARI MENGGUNAKAN INTEGRASI DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN MODEL KANO 1 Aziz Pratama Thahir, 2 Yati Rohayati, 3 Aulia F. Hadining 1, 2,3 Program Studi

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Konsumen Gula Rafinasi Dengan Pendekatan Model Kano Berdasarkan Dimensi Supply Chain Operation Reference

Analisis Kepuasan Konsumen Gula Rafinasi Dengan Pendekatan Model Kano Berdasarkan Dimensi Supply Chain Operation Reference Analisis Kepuasan Konsumen Gula Rafinasi Dengan Pendekatan Model Kano Berdasarkan Dimensi Supply Chain Operation Reference Maria Ulfah Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jendral

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah Kerangka pemecahan masalah merupakan serangkaian prosedur dan langkah-langkah dalam penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan tahapan yang terstruktur

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 LANDASAN BERFIKIR Persaingan antar perusahaan untuk mendapatkan konsumen semakin ketat. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus menempatkan kepuasan sebagai tujuan utama

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz IV. PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz Company Limited, sebuah perusahaan multinasional berbasis di Amerika Serikat

Lebih terperinci

LAMPIRAN SCREENING QUESTION. Silahkan memberi tanda (X) pada pilihan yang disediakan.

LAMPIRAN SCREENING QUESTION. Silahkan memberi tanda (X) pada pilihan yang disediakan. LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian Dengan Hormat, Saya Tabita Sitompul, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Bakrie sedang mengadakan penelitian mengenai analisis tingkat kepuasan

Lebih terperinci

Analisis Atribut Produk yang Mempengaruhi Kategori Kepuasan Konsumen dengan Metode KANO dan Root Cause Analysis (Studi Kasus di Citra Kendedes Cake

Analisis Atribut Produk yang Mempengaruhi Kategori Kepuasan Konsumen dengan Metode KANO dan Root Cause Analysis (Studi Kasus di Citra Kendedes Cake Analisis Atribut Produk yang Mempengaruhi Kategori Kepuasan Konsumen dengan Metode KANO dan Root Cause Analysis (Studi Kasus di Citra Kendedes Cake & Bakery, Malang) Analysis Products Attributes that Influences

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN III. METODELOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian dan pengukuran yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengguna produk smartphone Sony Xperia di DIY.Spesifikasi pengguna produk dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Kebab dengan Metode Kano (Studi Kasus di Outlet Kayana Kebab & Burger, Malang)

Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Kebab dengan Metode Kano (Studi Kasus di Outlet Kayana Kebab & Burger, Malang) Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Kebab dengan Metode Kano (Studi Kasus di Outlet Kayana Kebab & Burger, Malang) Analysis of Consumer s Preference on Kebab with Kano (Case Study at Kayana Kebab

Lebih terperinci

PEMANFAATAN METODE KANO UNTUK MENGEVALUASI KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

PEMANFAATAN METODE KANO UNTUK MENGEVALUASI KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PEMANFAATAN METODE KANO UNTUK MENGEVALUASI KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK Evi Yulianingsih 1) Vivi Sahfitri 2) 1) Sistem Informasi,Universitas Bina Darma Jl. A.Yani.No.12 Plaju Palembang email

Lebih terperinci

lingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip

lingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip PERANCANGAN PROSES PRODUKSI BUBUR KENTANG SIAP SAJI DENGAN MEMPERHATIKAN KEINGINAN KONSUMEN Grace Elizabeth Grace Elizabeth (grace_miong@yahoo.com) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis keputusan dan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk medan dilakukan di Pasar Baru Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survei. Metode survei merupakan penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN PUPUK ORGANIK CAIR MENGGUNAKAN METODE KANO DAN QFD

PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN PUPUK ORGANIK CAIR MENGGUNAKAN METODE KANO DAN QFD PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN PUPUK ORGANIK CAIR MENGGUNAKAN METODE KANO DAN QFD Anang Yanuar Setia Budi, Jazuli, Ratih Setyaningrum Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI Judul... i Pengajuan... ii Pengesahan... iii Persembahan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... viii Daftar Gambar... xi Daftar Rumus... xii DaftarTabel... xiii Daftar Lampiran... xv Intisari...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas

Lebih terperinci

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini:

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini: Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini: 1. Pengembangan produk yang lebih baik. Sebagai contoh perusahaan akan lebih menguntungkan jika meningkatkan atribut kategori

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENERAPAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENERAPAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS ANALISIS KEPUASAN KNSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENERAPAN IMPRTANCE PERFRMANCE ANALYSIS (IPA) DAN MDEL KAN (Studi Kasus pada Asrama Mahasiswa Griya Brawijaya Universitas Brawijaya Malang)

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas Uji Reliabilitas Kepuasan Responden Frozen Food Ayam Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Preferensi Responden Frozen Seafood Indikator Pvalue Keputusan Kesimpula n E1 dengan Etotal 0,000 Tolak Ho

Lebih terperinci

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- Faktor Strategi Bauran Pemasaran Jasa yang Memengaruhi Mahasiswa Memilih Program

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang gambaran umum tempat penelitian mengenai sejarah bedirinya KSO. sistem promosi yang dilakukan. hubungan KSO dengan NOSC dan pelanggan.

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA Anom Mahendra*, Bobby Oedy Soepangkat**, Sonny Sunaryo** * PT. Kereta Api (persero), e-mail: klukkhan@yahoo.co.id

Lebih terperinci

MEMINIMALKAN GAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN BASIS IPA PADA SUPERMAKET DI PT X

MEMINIMALKAN GAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN BASIS IPA PADA SUPERMAKET DI PT X Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer MEMINIMALKAN GAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN BASIS IPA PADA SUPERMAKET DI PT X (Minimizing Customer Satisfaction Gap Using Servqual and IPA Based Methods

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Coba Kuesioner Uji coba kuisioner dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang

Lebih terperinci

commit to user BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian

commit to user BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di hotel Kusuma Kartikasari Surakarta yang beralamat di jalan Ir. Sutami No.63 Surakarta, Jawa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. TAHAPAN PENELITIAN Penelitian dibagi menjadi lima tahap, yaitu (1) penyusunan kuesioner, (2) pembuatan kuesioner online, (3) uji coba kuesioner, (4) pengumpulan data, dan

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan Ritel Surabaya Melalui Perancangan Shopping Map dengan Menggunakan Model Kano

Peningkatan Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan Ritel Surabaya Melalui Perancangan Shopping Map dengan Menggunakan Model Kano Peningkatan Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan Ritel Surabaya Melalui Perancangan Shopping Map dengan Menggunakan Model Kano Sugijanto 1, Budi Prijo Sembodo 2, I Ketut Surabagiarta 3 1 Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penlitian Obyek dalam penelitian ini adalah Paket Internet 3 (Tri). 3 (Tri) merupakan perusahaan layanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Gorontalo Kecamatan Kota Timur Kelurahaan Ipilo dan Heledulaa Utara selama 2 bulan yaitu bulan Mei sampai Juni tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Semar yang merupakan salah satu produsen pembuat bakso di Bandung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Semar yang merupakan salah satu produsen pembuat bakso di Bandung 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Semar yang merupakan salah satu produsen pembuat bakso di Bandung yang mempunyai sertifikasi halal dan mencantumkan

Lebih terperinci

ANALISIS KEBUTUHAN PRODUK SAMBAL STROBERI MENGGUNAKAN INTEGRASI PRODUCT QUALITY DAN MODEL KANO di USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SHAGY LESTARI

ANALISIS KEBUTUHAN PRODUK SAMBAL STROBERI MENGGUNAKAN INTEGRASI PRODUCT QUALITY DAN MODEL KANO di USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SHAGY LESTARI ANALISIS KEBUTUHAN PRODUK SAMBAL STROBERI MENGGUNAKAN INTEGRASI PRODUCT QUALITY DAN MODEL KANO di USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SHAGY LESTARI NEEDS ANALYSIS OF STRAWBERRY SAUCE PRODUCT USING THE INTEGRATION

Lebih terperinci

PEMETAAN KEBUTUHAN KONSUMEN TERHADAP FITUR APLIKASI E- BUSINESS MENGGUNKAN MODEL KANO GUNA MENCAPAI KEUNTUNGAN KOMPETITIF

PEMETAAN KEBUTUHAN KONSUMEN TERHADAP FITUR APLIKASI E- BUSINESS MENGGUNKAN MODEL KANO GUNA MENCAPAI KEUNTUNGAN KOMPETITIF PEMETAAN KEBUTUHAN KONSUMEN TERHADAP FITUR APLIKASI E- BUSINESS MENGGUNKAN MODEL KANO GUNA MENCAPAI KEUNTUNGAN KOMPETITIF ( Studi Kasus : Aplikasi E-Business UNIKOM) Diana Effendi 1) 1) Sistem Informasi

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Nia Budi Puspitasari 1), Dyah Ika Rinawati 1), Retno Indriartiningtias 2) 1) Program Magister Teknik Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK SUSU KEDELAI DENGAN PENENTUAN KARAKTERISTIK PRODUK

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK SUSU KEDELAI DENGAN PENENTUAN KARAKTERISTIK PRODUK STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK SUSU KEDELAI DENGAN PENENTUAN KARAKTERISTIK PRODUK ABSTRACT Trisna, Syamsul Ma arif, dan Yandra Akerman Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Teknologi Petanian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bauran promosi di perusahaan snack Ribut di Purwokerto, minat beli konsumen snack Ribut, dan pengaruh pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN I. KATA PENGANTAR Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesain tugas akhir

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien terhadap (Puspitasari dan Arifianty) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP Nia Budi

Lebih terperinci

USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PT. X DENGAN MODEL SERVQUAL DAN KANO

USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PT. X DENGAN MODEL SERVQUAL DAN KANO USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PT. X DENGAN MODEL SERVQUAL DAN KANO Niken Parwati 1, Ricky Martinus 1 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta 12110 niken.parwati@uai.ac.id

Lebih terperinci

BAB III TEMUAN PENELITIAN

BAB III TEMUAN PENELITIAN BAB III TEMUAN PENELITIAN Bab ini menyajikan hasil uji validitas dan reabilitas instrumen penelitian. Uji ini digunakan untuk mengukur kesahihan dan kevalidan suatu item pertanyaan. Berikutnya adalah analisis

Lebih terperinci

IV. ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERUPUK PALEMBANG

IV. ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERUPUK PALEMBANG 52 IV. ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERUPUK PALEMBANG Analisis yang digunakan dalam pembahasan ini meliputi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif

Lebih terperinci

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1 /Juni 216 (66-74) Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Esa Khoirinnisa,

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN MODEL KANO DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS)

INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN MODEL KANO DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS) Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 31 39 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN MODEL KANO DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 39 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan masuknya trend mengkonsumsi frozen yoghurt sejak tahun 2008 di Indonesia

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SITUS WEB PEMERINTAH (E-GOVERNMENT) KABUPATEN BADUNG

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SITUS WEB PEMERINTAH (E-GOVERNMENT) KABUPATEN BADUNG PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SITUS WEB PEMERINTAH (E-GOVERNMENT) KABUPATEN BADUNG Gerson Feoh 1), Putu WidaGunawan 2) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains dan Teknologi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Menurut Syamsir (2011), salah satu industri pengolahan minuman yang memiliki prospek yang semakin baik adalah industri yoghurt. Hal ini terkait nilai tambah

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

Analisis Kategori Kualitas Fisik dan Layanan pada Produk Cake in jar dengan Menggunakan Metode Kano (Studi kasus pada Café Bunchbead, Malang)

Analisis Kategori Kualitas Fisik dan Layanan pada Produk Cake in jar dengan Menggunakan Metode Kano (Studi kasus pada Café Bunchbead, Malang) Analisis Kategori Kualitas Fisik dan Layanan pada Produk Cake in jar dengan Menggunakan Metode Kano (Studi kasus pada Café Bunchbead, Malang) Analysis Category Physical Quality and Services Quality of

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Ada 4 tahap utama, yaitu: tahap pendahuluan, tahap data dan pengolahan data, tahap

Lebih terperinci

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN 1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah rumah makan Bakso Idola di Klaten. Bakso Idola adalah salah satu

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, diantaranya terdapat hewan,

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER Kuesioner sebagai alat ukur dalam rangka mengumpulkan data harus mampu menghasilkan data yang valid dan reliabel. Untuk itu dilakukan

Lebih terperinci

BAB III PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TENTANG UNSUR-UNSUR PEMBENTUK CITY BRANDING KOTA SEMARANG TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE KOTA SEMARANG

BAB III PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TENTANG UNSUR-UNSUR PEMBENTUK CITY BRANDING KOTA SEMARANG TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE KOTA SEMARANG BAB III PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TENTANG UNSUR-UNSUR PEMBENTUK CITY BRANDING KOTA SEMARANG TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE KOTA SEMARANG Pada bab ini peneliti akan memaparkan hasil uji validitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap

BAB III METODOLOGI. Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap 3 BAB III METODOLOGI Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap penelitian yang harus diterapkan sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas. Proses ini

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

ANALISIS SISTIM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL KANO

ANALISIS SISTIM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL KANO ANALISIS SISTIM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL KANO Oleh: Humaira 1)2),Indri Rahmayuni 1)3), Defni 1)4) 1) Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang Kampus Unand Limau Manis

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 35 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Proses gambar 4. 1 Alur proses Klaim Biaya Pengobatan 36 4.2. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data didapat dari hasil

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 34 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus IPB Dramaga. Waktu penelitian pada bulan September-Oktober 2009. Penentuan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS KEBUTUHAN PRODUK ABON AYAM ASEP POS MENGGUNAKAN INTEGRASI MODEL KANO DAN PRODUCT QUALITY PADA UKM RIZKY JAYA ABADI

ANALISIS KEBUTUHAN PRODUK ABON AYAM ASEP POS MENGGUNAKAN INTEGRASI MODEL KANO DAN PRODUCT QUALITY PADA UKM RIZKY JAYA ABADI ANALISIS KEBUTUHAN PRODUK ABON AYAM ASEP POS MENGGUNAKAN INTEGRASI MODEL KANO DAN PRODUCT QUALITY PADA UKM RIZKY JAYA ABADI Sri Yuni Oktarina 1, Yati Rohayati 2, Atya Nur Aisha 3 1,3 Prodi S1 Teknik Inustri,

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN NASABAH BANK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KANO

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN NASABAH BANK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KANO USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN NASABAH BANK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KANO 1 Vera Devani, 2 Ryan Ardiman 1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SUSKA Riau JL.HR Soebrantas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Depot Java Dancer Coffee, berada di Jl. Kahuripan 1 Malang. Alasan pengambilan lokasi ini karena pengunjung cukup banyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi

Lebih terperinci

Bab I Latar Belakang

Bab I Latar Belakang Laju (persen) Bab I Latar Belakang I.1 Latar Belakang Laju pertumbuhan UKM di Indonesia naik setiap tahunnya. Hal tersebut membuktikan bahwa UKM di Indonesia memulai usaha dengan optimisme. Namun pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil obyek yaitu produk minuman susu sereal UHT produksi sebuah perusahaan makanan dan minuman yang berada di Cakung. Bahan baku yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dinamika yang terjadi pada industri telekomunikasi seluler di Indonesia ditunjukkan dengan suatu respon yaitu semakin banyak dan beragamnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang

Lebih terperinci