Pengantar. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillahirobbil alamin. Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta ala

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengantar. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillahirobbil alamin. Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta ala"

Transkripsi

1

2

3 Pengantar Pengantar Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirobbil alamin. Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta ala Rabb semesta alam. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Berkat rahmat serta kasih sayang-nya, inayah dan hidayah-nya sehingga Pengadilan Agama Manna Kelas II dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun Laporan tahunan ini disusun berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Manna Kelas II selama satu tahun penuh. Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat diketahui kekurangan dan kendala yang dihadapi selama melaksanakan tugas. Dari data tersebut kemudian berusaha mencari solusi untuk memecahkan masalah sehingga bisa menjadi tolak ukur untuk melaksanakan tugas pada tahun yang akan datang. Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan kemampuan kami menyusun laporan ini secara bersama sesuai dengan ketentuan yang ada. Namun apabila ada kekurangan atau kesalahan pada laporan yang kami sajikan maka kami sangat mengharapkan adanya koreksi, kritik, dan saran yang bersifat konstruktif dari berbagai pihak demi perbaikan laporan tahunan di masa yang akan datang. Selain itu disampaikan juga ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai Pengadilan Agama Manna Kelas II dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi atas laporan tahunan ini. Semoga dengan segala bantuannya akan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta ala. Aamiin yaa rabbal alamin. Akhirnya, sebagai harapan kami laporan tahunan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Manna, 31 Desember 2015 Ketua, Drs. Lazuarman, M.Ag. NIP Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun 2015 i

4 Daftar isi Daftar Isi Pengantar... i Daftar Isi... ii Bab I Pendahuluan... 1 Bab II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 6 A. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 8 B. Kinerja/ Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Bab III Pembinaan dan Pengelolaan A. Sumber Daya Manusia Profil Sumber Daya Manusia Kebutuhan Sumberdaya Manusia Mutasi Promosi Pensiun B. Keadaan Perkara Rekapitulasi Perkara Rasio Perkara Terhadap Majelis Putusan yang Diajukan Banding Putusan yang Diajukan Kasasi Putusan yang Diajukan Peninjauan Kembali (PK) C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana D. Pengelolaan Keuangan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Manajemen Peradilan E. Dukungan Teknologi Informasi Perangkat Keras Perangkat Lunak F. Regulasi Tahun Manajemen Perubahan Perundang-undangan Penataan dan Penguatan Organisasi Penataan Tata Laksana Penataan Sistem Manajemen SDM Penguatan Akuntabilitas Penguatan Pengawasan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Bab IV Pengawasan A. Internal B. Evaluasi Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi Lampiran Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun 2015 ii

5 Bab i Pendahuluan Bab I Pendahuluan Setiap anggota masyarakat baik dalam kedudukannya sebagai makhluk mandiri maupun sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan perlindungan dari Negara. Perlindungan ini antara lain dalam bentuk perlindungan hukum dan keadilan melalui lembaga peradilan, termasuk di dalamnya adalah Peradilan Agama. Masyarakat pencari keadilan menaruh harapan penuh terhadap Pengadilan Agama. Peradilan pada umumnya atau Pengadilan Agama pada khususnya atau lebih khusus lagi Pengadilan Agama Manna Kelas II, dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik tugas pokok mengenai Teknis Yudisial dan Non Teknis Yudisial maupun tugas-tugas yang lain. Sejak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama semakin memantapkan keberadaan lembaga peradilan agama dalam hal fungsi, kedudukan dan kewenangannya di Indonesia. Diantara faktor yang mengalami perubahan mendasar adalah beralihnya fungsi dan kedudukan kewenangan lembaga peradilan agama dari peradilan semu (quasi rechtspraak) dan independen pada lembaga eksekutif dalam hal pembinaan teknis non yudisial dalam tata hukum di Indonesia berubah kedudukan menjadi sejajar dengan lembaga peradilan lainnya dan pula independen dari campur tangan pihak lain ekstra yudisial (eksekutif). Acuan dari pada pelaksanaan tugas dibidang Teknis Yudisial termasuk didalamnya pelaksanaan tugas dibidang administrasi kepaniteraan diantaranya yaitu : 1. Staatsblat 1941 Tentang Reglemen Indonesia yang diperbaharui (RIB=HIR), dan Undang-undang Darurat Nomor 1 Tahun Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yang didukung Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 Tahun Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat 6. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman yang telah diubah di Undang-Undang Nomor 48 Tahun Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan Permenag Nomor 1 Tahun 1978 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Pengalihan Organisasi Administrasi dan Finansial dilingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

6 Bab i Pendahuluan 9. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam. Dan Keputusan Menteri Agama Nomor 154 Tahun 1991 Tentang Pelaksanaan Inpres Nomor 1 Tahun Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/001/SK/I/1991 Tentang Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama 11. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/007/SK/IV/1994 Tentang Memberlakukan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi pengadilan 12. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/004/SK/II/1992 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama 13. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/006/SK/III/1994 Tentang Pengawasan dan Evaluasi Atas Hasil Pengawasan oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama 14. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/127A/SK/VIO/2008 Tentang Perubahan Biaya Perkara Yang Dimohonkan Kasasi dan Peninjauan Kembali 15. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 2008 tentang prosedur mediasi di pengadilan 16. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 02 Tahun 2008 tentang kompilasi hukum ekonomi syar iyah. Dan Peraturan Perundang-undangan lainnya yang ada hubungannya dengan tugas pokok di bidang Teknis Yudisial. Selanjutnya acuan dari pada pelaksanaan tugas pokok di bidang Non Teknis Yudisial diantaranya yaitu : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Apratur Sipil Negara 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2014 Tentang Perubahan Keenam Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri sipil. 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 128/KMA/SK/VII/2014 tentang tunjangan khusus kinerja pegawai negeri di lingkungan Mahkamah Agung RI dan badan peradilan dibawahnya. 4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2013 tentang Standar Pelayanan Peradilan. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2012 Tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim Yang Berada Dibawah Mahkamah Agung. 6. Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah. 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan. 8. Peraturan Pemrintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Pegawai Negeri Sipil. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

7 Bab i Pendahuluan 10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 11. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 069/KMA/SK/V/2009 perubahan pertama atas keputusan Ketua MARI Nomor 71/KMA/SK/V/2008tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dalam pelaksanaan pemberian tunjangan khusus kinerja hakim dan pegawai negeri di lingkungan Mahkamah Agung RI dan badan peradilan yang berada dibawahnya. 12. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Pengaduan pada Badan Peradilan. 13. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 14. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Jenis dan tarif atas jasa penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya. 15. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2008 tentang tunjangan khusus bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Mahkamah Agung RI. 16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. 17. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 080/KMA/SK/VIII/2006 tentang pedoman pelaksanaan pengawasan di lingkungan lembaga peradilan. 18. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 19. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 20. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 21. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah. 22. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 23. Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Pengalihan Organisasi Administrasi dan Finansial Dilingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung. 24. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 25. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003 Tentang Kenaikan Jabatan dan Pangkat Hakim. 26. Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2002, dan Nomor 42 tahun 2003 tentang Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara. 27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja Negara. 28. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 12/SEK/SK/I/2014 tentang Pemberhentian Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dan Penunjukan Pejabat Kuasa pengguna Anggaran/Pengguna Barang Pengadilan Agama Manna Tahun Anggaran Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

8 Bab i Pendahuluan 29. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 02 Tahun 2013 tentang Pedoman pelaksanaan dan pertanggungjawaban belanja Negara di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya. 30. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2002 Tentang perubahan Atas Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN 32. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2002 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. 33. Keputusan Presiden RI Nomor 138 Tahun 2000, dan Keputusan Presiden RI Nomor 89 Tahun 2002 Tentang Tunjangan Panitera dan Tunjangan Hakim 34. Undang-undang nomor 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak 35. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1994 Tentang pajak Penghasilan Bagi Pejabat, PNS, Angkatan Bersenjata RI dan Para Pensiunan. 36. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1984 yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian. 37. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 65a/SEK/SK/I/2014 tentang Pemberhentian Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dan Penunjukan Pejabat Kuasa pengguna Anggaran/Pengguna Barang Pengadilan Agama Manna Tahun Anggaran 2015; V I S I Visi Pengadilan Agama Manna mengacu pada visi Mahkamah Agung RI sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Negara Indonesia yaitu : Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung. Dalam frasa tersebut tercermin harapan terwujudnya Pengadilan yang modern, independen, bertanggung jawab, kredibel, menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Misi yang dikembangkan untuk mencapai visi tersebut adalah : 1. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Peradilan Agama 2. Mewujudkan Manajemen Peradilan Agama yang modern 3. Meningkatkan Kualitas system Pemberkasan Perkara kasasi 4. Meningkatkan Kajian Syari ah Sebagai Sumber Hukum Materi Peradilan Agama. Sebagai tindak lanjut dari Visi dan Misi Mahkamah Agung tersebut, berdasarkan Keputusan Ketua Pengadilan Agama Manna Nomor: W7- A2/95/KP.05.8/I/2015 tanggal 2 Januari 2015, Pengadilan Agama Manna memiliki visi dan misi sebagai berikut: Terwujudnya Peradilan Agama Manna yang Agung Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

9 Bab i Pendahuluan M I S I 1. Meningkatkan profesionalisme Aparatur peradilan Agama; 2. Mewujudkan Manajemen Peradilan Agama yang Modern; 3. Meningkatkan Kwalitas Sistem Pemberkasan Perkara; 4. Meningkatkan Kajian Syariah Sebagai Sumber Hukum Materi Peradilan Agama. Pengadilan Agama Manna, selama menjalankan tugasnya pada tahun 2015 ini telah melakukan kebijakan-kebijakan yang secara garis besar telah tersusun dalam suatu laporan tahunan yang sistematikanya sebagai berikut : Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Pendahuluan Struktur Organisasi (Tupoksi) Menguraikan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Kinerja/ Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Pembinaan dan Pengelolaan Menguraikan Sumber Daya Manusia, Keadaan Perkara, Pengelolaan Sarana dan Prasarana, Pengelolaan Keuangan, Dukungan Teknologi Informasi, dan Regulasi Tahun Pengawasan Menguraikan pengawasan Internal dan Evaluasi. Kesimpulan dan Rekomendasi. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

10 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) Bab II Struktur Organisasi (Tupoksi) Pegawai Pengadilan Agama Manna Kelas II pada tahun 2015 berjumlah 33 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Nama-nama Pegawai Pengadilan Agama Manna Kelas II Tahun 2015 Bidang Non No. Nama Teknis Jabatan Teknis Yudisial Yudisial 1. Drs. Lazuarman, M.Ag. Ketua 2. Drs. H. Syazili, S.H., M.H. Wakil Ketua 3. Dra. Nurmalis, M Hakim Madya Muda 4. Al Fitri, S. Ag., S.H., M.H.I. Hakim Pratama Utama 5. Masalan Bainon, S.Ag., M.H. Hakim Pratama Utama 6. Saifullah Anshari, M.Ag. Hakim Pratama Madya 7. Mashuri, S.Ag., M.H. Hakim Pratama Madya 8. Sudiliharti, S.H.I. Hakim Pratama Madya 9. Asyrof Syarifuddin, S.H.I. Hakim Pratama Muda 10. Ahmad Ridha Ibrahim, S.H.I., Hakim Pratama Muda M.H. 11. Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I. Hakim Pratama Muda 12. M. Sahrun, S.Ag. Panitera 13. Tamrin, S.H. Wakil Panitera 14. Maryanti, S.H. Sekretaris 15. Neli Sakdah, S.Ag., S.H. Panitera Muda Hukum 16. Zana Sulasteri, S.H. Panitera Muda Gugatan 17. Dansahari, S.H. Panitera Muda Permohonan 18. Haris Munandar, S.T. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan 19. Rani Asmara, S.T., M.M. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan 20. M. Amin, S.H.I Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

11 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) 21. Su ud Panitera Pengganti 22. Ardina, BA Panitera Pengganti 23. Dimra Jurusita 24. Eviyati Jurusita Pengganti 25. Amril Jurusita Pengganti 26. Sopiah, SH Jurusita Pengganti 27. Yulia Elsiana, S.H.I. Staf Panmud Hukum 28. Alnita Iriani, S.E. Staf Urusan Keuangan 29. Diny Sriwijayanti, A.Md. Staf Urusan Keuangan 30. Zulvayana, S.H.I. Staf Bagian Kepegawaian 31. Liza Puspanita, S.H.I. Staf Panmud Hukum 32. Muhammad Nur Arifin, S.Kom. Staf Bagian Umum 33. Nurhasanah, A. Md. Staf BagianKeuangan Jumlah 24 9 Sumber: Pengadilan Agama Manna Tahun 2015 Dari tabel di atas diketahui bahwa pegawai fungsional sebanyak 24 orang dan pegawai struktural sebanyak 9 orang (3 orang calon pegawai negeri). Di samping itu Pengadilan Agama Manna Kelas II juga dibantu oleh tenaga honorer yang diangkat melalui DIPA Pengadilan Agama Manna yang berjumlah 10 orang dengan perincian dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tenaga Honorer Pengadilan Agama Manna Kelas II Tahun 2015 NO NAMA JOB/TUGAS KET 1 Bambang Sugiantoro Sopir NON DIPA ( ) DIPA ( ) 2 Thomas Yandi Satpam DIPA 3 Gros Ocsan, S.H. Pramusaji DIPA 4 Disarman Afriadi Pramusaji DIPA 5 Eva Yunita, S. Pd Pramusaji DIPA 6 Patih Kurniawan Satpam DIPA 7 Montus Doni Arwan, SP Sopir DIPA 8 Cici Nopita Sari, S. Pd Pramusaji DIPA 9 Yuriska Angjelina, S. Sos Pramusaji DIPA 10 Ahmad Saifullah Satpam DIPA Sumber: Pengadilan Agama Manna Kelas II Tahun 2015 Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

12 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) STANDARD OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) Standar Operasional Prosedur (SOP) Dalam penyusunan standard operational prosedur (SOP) Pengadilan Agama Manna Kelas II berpedoman kepada penyusunan standard operational prosedures (SOP) Mahkamah Agung RI. Standard operational prosedur (SOP) Pengadilan Agama Manna ini mengambarkan bagaimana proses pekerjaan dilaksanakan sesuai kebijakan dan peraturan yang berlaku, pejabat terkait yang bertanggung jawab dan alokasi waktu penyelesaian pekerjaannya. Hal ini bertujuan sebagai acuan dalam bertindak agar akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Manna Kelas II dapat dievaluasi dan terukur, dengan rincian sebagai berikut : Standar Operasional Prosedur (SOP) Bagian Kepaniteraan 1. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama a. Pemberian informasi tetang procedure berperkara. b. Penaksiran panjar biaya perkara dalam satu daftar rincian panjar. c. Penerbitan SKUM rangkap 4 (empat) dan penyerahan berkas lengkap dengan gugatan/permohonan kepada pihak d. Penerimaan pendaftaran perkara dan penyerahan satu eksemplar surat gugatan/permohonan kepada pihak. 2. Pendaftaran Perkara Dengan Pembayaran Cuma-Cuma (Prodeo) a. Menerima permohonan dan gugatan secara cuma-cuma (prodeo) b. Memeriksa kelengkapan berkas c. Berkas perkara diteruskan kepada Panitera d. Panitera memeriksa kelayakan dan ketersediaan dana untuk berperkara secara cuma-cuma e. Panitera membuat penetapan berdasarkan pertimbangan terhadap berkas perkara f. Panitera meneruskan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan g. Ketua Pengadilan membuat penetapan berdasakan pertimbangan-pertimbangan yang telah dibuat oleh Panitera h. Panitera/Sekretaris selaku kuasa pengguna anggaran membuat surat keputusan tentang pembebanan biaya perkara kepada Negara 3. Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi a. Menjelaskan kepada para pihak tentang kewajiban dan prosedur mediasi b. Menunjukkan daftar mediator kepada para pihak c. Menawarkan kepada para pihak untuk memilih. d. Memilih dan menyepakati mediator e. Membuat penetapan mediator yang disepakati atau membuat penetapan penunjukan mediator yang tidak disepakati. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

13 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) f. Menyerahkan penetapan atau penunjukan mediator kepada para pihak g. Menerima penetapan mediator dari para pihak h. Mencatat penetapan mediator dalam register mediasi berdasarkan instrumen dari Meja I i. Mengarahkan para pihak untuk menghadap ke Mediator j. Melaksanakan mediasi k. Melaporkan hasil mediasi melalui para pihak kepada Majelis Hakim. 4. Penerimaan Memori Banding a. Menerima memori banding serta soft copy dari pembanding (kuasanya) b. Meneliti kelengkapan memori banding. c. Membuat tanda terima penerimaan memori banding. d. Menandatangani tanda terima memori banding. e. Menyerahkan tindasan tanda terima memori banding kepada pembanding (kuasanya). f. Menggabungkan memori banding dan tanda terima memori banding kedalam map bundel g. Membuat instrumen PBT memori banding dan menyerahkan kepada JSP. h. Membuat instrumen pencatatan dan menyerahkan kepada petugas meja II i. Mencatat tanggal penerimaan memori banding dalam buku register. Pencabutan Banding (Sebelum Berkas Permohonan Banding Dikirim) a. Menerima SKUM dan rincian panjar biaya yang telah ditanda tangani dan dicap Bank yang ditunjuk b. Menanda tangani SKUM dan menterakan cap tanda lunas setelah dicatat dalam Register Keuangan c. Menyerahkan lembaran I dan II SKUM kepada Pembanding (Kuasa) d. Menerima SKUM yang telah ditanda tangani Kasir dan di cap lunas e. Membuat akta pencabutan banding 2 eks dan menyerahkan kepada Panitera setelah ditanda tangani Pembanding (Kuasa) f. Menyerahkan 1 (satu) eksemplar Salinan Akta Pencabutan dan lembaran I SKUM kepada Pembanding g. Menyerahkan berkas pencabutan kepada Petugas Meja III h. Membuat Surat perihal pencabutan tersebut yang ditujukan kepada Ketua PTA i. Menanda tangani Surat pencabutan j. Menggabungkan Akta pencabutan dan Surat Ketua dalam Map Bundel B k. Membuat Instrument perintah pemberitahuan pencabutan. Pengiriman Hasil Perdamaian Perkara Banding a. Menerima laporan penyelesaian perkara banding secara damai dari Pembanding b. Membuat tanda terima Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

14 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) c. Menyerahkan tanda terima kepada Pembanding setelah ditanda tangani Panitera d. Menyerahkan laporan penyelesaian perkara secara damai dari Petugas Meja I e. Membuat instrument perintah pengiriman hasil upaya perdamaian dan instrument biaya pengirirman serta surat pengantar f. Menanda tangani Surat Pengantar, instrument perintah pengiriman hasil upaya perdamaian dan instrument biaya pengiriman g. Menyerahkan instrument pengiriman akta pencabutan kepada kasir h. Menerima biaya pengiriman dari kasir dengan tanda terima setelah dicatat dalam buku register i. Membuat surat pengantar j. Penomoran Surat Pengantar setelah dicatat dalam Buku Surat Keluar k. Menanda tangani Surat Pengantar l. Mengirim berkas perdamaian secara tercatat dengan ekspedisi m. Membuat instrument mencatat dan menyerahkan kepada Petugas Meja II n. Mencatat tanggal pengiriman berkas Banding ke dalam Register Banding o. Menggabungkan instrument perintah mengirim ke dalam arsip bundel salinan A dan B setelah diberi catatan tanggal pengiriman dan di paraf Petugas Meja III. 5. Pendaftaran Perkara Kasasi a. Menerima surat permohonan/pernyataan kasasi dari Pemohon kasasi dilampiri salinan putusan tingkat banding dan tingkat pertama yang diperoleh dari meja III (tiga rangkap) beserta soft copy. b. Meneliti surat permohonan / pernyataan kasasi beserta lampirannya berupa memori kasasi, salinan putusan banding dan salinan putusan tingkat pertama beserta soft copy. c. Menaksir panjar biaya perkara kasasi dan membuat SKUM. d. Menerima pembayaran panjar biayakasasi sesuai SKUM e. Memberi tanda lunas pada SKUM f. setelah Pemohon kasasi membayar panjar biaya perkara di Bank yang ditunjuk g. Mencatat panjar biaya kasasi dalam buku jurnal biaya kasasi h. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada Pemohon kasasi untuk disimpan oleh yang bersangkutan i. Menempelkan SKUM lembar kedua pada surat permohonan kasasi dan menyerahkan kepada Pemohon kasasi untuk diijukan kasasi ke meja I j. Menerima surat permohonan kasasi beserta lampirannya disertai SKUM lembar kedua k. Menerbitkan akta permohonan kasasi dengan ditanda tangani oleh Panitera rangkap 3 plus sejumlah Termohon kasasi l. Menyerahkan akta permohonan kasasi beserta surat permohonan kasasi, SKUM dan lampirannya kepada Pemohon kasasi untuk didaftarkan ke meja II Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

15 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) m. Menerima pendaftaran permohonan kasasi dari Pemohon kasasi dan mencatat dalam buku register gugatan dan register kasasi n. Menyerahkan berkas kasasi kepada petugas meja I o. Menerima berkas kasasi dari Petugas meja II untuk persiipan pemberkasan p. Menunjuk JS/JSP agar memberitahukan adanya kasasi kepada Termohon kasasi q. Menyerahkan relass pemberitahuan Kasasi kepada meja I untuk dimasukkan di dalam berkas kasasi r. Menerima memori kasasi dari pemohon kasasi dan kontra memori kasasi kepada termohon kasasi s. menyerahkan memori kasasi/kontra memori kasasi kepada meja II untuk dicatat di dalam register gugatan dan register kasasi t. Menyerahkan memori kasasi/kontra memori kasasi kepada meja I untuk dimasukkan di dalam berkas kasasi u. Menunjuk JS/JSP untuk memberitahukan tentang adanya memori/kontra memori kasasi kepada masing-masing pihak v. Menyerahkan relass pemberitahuan memori kasasi/kontra memori kasasi kepada meja I untuk dimasukkan di dalam berkas kasasi w. Menunjuk JS/JSP agar memberitahukan kesempatan inzage kepada para pihak dalam perkara kasasi x. Menyerahkan pemberitahuan insage kepada meja I untuk dimasukkan di dalam berkas kasasi y. Menyusun dan menjilid bundel A dan bundel B sesuai dengan urutan yang telah ditentukan masing-masing rangkap 2 z. Mengirim berkas kasasi (asli) ke Mahkamah Agung RI dan soft copy putusan tingkat pertama dan putusan tingkat banding (berkas elektronik) lewat dan atau cd aa. Menyerahkan berkas kasasi (Photo copy) kepada Panmud Gugatan untuk disimpan di dalam box berkas berjaalan bb. Menerima surat pemberitahuan pendaftaran perkara kasasi dari Mahkamah Agung RI cc. Menyerahkan surat pemberitahuan pendaftaran perkara kasasi kepada meja II untuk di catat dalam register gugatan dan register kasasi dd. Menunjuk JS/JSP untuk memberitahukan pendaftaran kasasi kepada para pihak dalam kasasi ee. Menyerahkan relas pemberitahuan Kasasi kepada Panmud gugatan untuk disimpan di dalam box berkas berjalan. Penerimaan Pendaftaran Permohonan Kasasi Dengan Pembayaran Cuma-Cuma (Prodeo) a. Menerima permohonan kasasi secara cuma-cuma (prodeo) b. Memeriksa kelengkapan berkas kasasi c. Membuat SKUM nihil d. Menyerahkan SKUM kepada pemohon kasasi. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

16 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) e. Mencatat biaya perkara nihil dalam buku jurnal perkara kasasi f. Membubuhkan nomor perkara pada SKUM sesuai nomor perkara yang dimohonkan kasasi g. Menyerahkan kembali surat permohonan kasasi beserta asli SKUM kepada pemohon kasasi h. Menerima surat permohonan kasasi dan asli SKUM dari pemohon kasasi i. Menyerahkan berkas permohonan kasasi kepada Meja III j. Menyerahkan berkas permohonan kasasi kepada Ketua melalui Panitera dengan disertai blanko PMH, PHS dan Penunjukan PP. k. Membuat PMH l. Menyerahkan berkas permohonan prodeo kasasi kepada panitera m. Menunjuk panitera pengganti n. Menyerahkan berkas permohonan prodeo kasasi kepada Ketua Majelis o. Membuat PHS permohonan prodeo kasasi p. Menunjuk Jurusita/JSP untuk melakukan pemanggilan kepada para pihak q. Melakukan pemanggilan para pihak untuk hadir dalam persidangan insidentil r. Melakukan persidangan insidentil s. Membuat BAP pemeriksaan permohonan prodeo kasasi dan menanda tanganinya bersama Ketua Majelis t. Menyerahkan BAP pemeriksaan permohonan prodeo kasasi kepada Meja III u. Membundel berkas permohonan prodeo kasasi v. Memasukan BAP permohonan prodeo kasasi kedalam bundel B w. Mengirimkan bundel A dan B ke Mahkamah Agung RI. 6. Pendaftaran Perkara Peninjauan Kembali a. Menerima surat permohonan peninjauan kembali beserta alasannya dilampiri salinan putusan tingkat kasassi, salinan putusan tingkat banding dan salinan putusan tingkat pertama dan soft copy yang diperoleh dari meja III (tiga rangkap) b. Meneliti surat permohonan peninjauan kembali beserta lampirannya berupa salinan putusan kasasi atau salinan putusan banding atau salinan putusan tingkat pertama c. Menaksir panjar biaya perkara Peninjauaan Kembal dan membuat SKUM. d. Menerima pembayaran panjar biaya perkara Peninjauan Kembali sesuai SKUM e. Memberi tanda lunas pada SKUM setelah Pemohon PK membayar panjar biaya perkara di Bank yang ditunjuk f. Mencatat panjar biaya PK dalam buku jurnal biaya PK g. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada Pemohon PK untuk disimpan oleh yang bersangkutan h. Menempelkan SKUM lembar kedua pada surat permohonan PK dan menyerahkan kepada Pemohon PK untuk diijukan PK ke meja I Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

17 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) i. Menerima surat permohonan PK beserta lampirannya disertai SKUM lembar kedua j. Menerbitkan akta permohonan PK dengan ditanda tangani oleh Panitera rangkap 3 plus sejumlah Termohon PK k. Menyerahkan akta permohonan PK beserta surat permohonan PK, SKUM beserta lampirannya kepada Pemohon PK untuk didaftarkan ke meja II l. Menerima pendaftaran permohonan PK beserta alasan dan bukti-buktinya dari Pemohon PK serta mencatat dalam buku register gugatan dan register PK m. Menunjuk JS/JSP untuk memberitahukan adanya PK kepada Termohon PK n. Menyerahkan relass pemberitahuan PK kepada meja II untuk dimasukkan di dalam berkas PK o. Menerima surat jawaban atas permohonan peninjauan kembali dari Termohon Peninjauan Kembali p. Menyerahkan jawaban atas permohonan Peninjauan Kembali kepada meja II untuk dimasukkan ke dalam berkas perkara Peninjauan Kembali q. Meneruskan berkas perkara PK kepada Panitera disertai blanko PMH, PHS dan Penunjukan panitera sidang r. Menunjuk panitera sidang perkara PK s. Menyerahkan berkas PK kepada Ketua t. Menerbitkan Penetapan Majelis Hakim u. Menyerahkan berkas perkara PK kepada Majlis hakim yang ditunjuk v. Menerbitkan PHS dan memerintahkan JS/JSP untuk memanggil para Pihak dalam perkara PK melalui Panitera sidang yang ditunjuk w. Menunjuk JS/JSP agar memanggil para pihak dalam perkara PK x. Menyerahkan relass panggilan kepada Majlis Hakim y. Melaksanakan sidang untuk memeriksa dan memastikan adanya alasan PK dan novum z. Menyerahkan berkas perkara beserta berita acara sidang kepada Meja I aa. Menyusun dan menjilid bundel A dan bundel B perkara Peninjauan kembali sesuai ketentuan yang berlaku rangkap 2 bb. Mengirimkan berkas perkara PK (asli) ke Mahkamah Agung RI cc. Menyerahkan berkas PK (photo copy) kepada Panmud Gugatan untuk disimpan di dalam box berkas berjalan dd. Menerima surat pemberitahuan pendaftaran perkara PK dari Mahkamah Agung ee. Menunjuk JS/JSP agar memberitahukan pendaftaran perkara PK di Mahkamah Agung kepada para pihak dalam PK ff. Menyerahkan relass pemberitahuan pendaftaran perkara PK kepada Panmud gugatan untuk disimpan dalam box berkas berjalan. 7. Konsignasi a. Menerima surat permohonan konsignasi b. Meneliti surat permohonan yang diajukan oleh Pemohon Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

18 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) c. Menaksir panjar biaya konsignasi dan membuat SKUM Rangkap 4 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon agar membayar panjar biaya konsignasi pada bank yang telah ditunjuk d. Memberi tanda lunas pada SKUM setelah Pemohon membayar panjar biaya konsignasi di Bank yang ditunjuk. e. Menyerahkan SKUM lembar kedua kepada Pemohon untuk disimpan yang bersangkutan f. Mencatat biaya konsignasi dalam buku jurnal konsignasi g. Menyerahkan satu eksemplar surat permohonan kepada Pemohon untuk disimpan yang bersangkutan h. Menunjuk JS/JSP untuk melaksanakan penawaran untuk menerima pembayaran tunai kepada pihak yang berhak/termohon konsignasi i. Membuat berita acara akan dilakukan penyimpanan atau konsignasi di kas pengadilan j. Membuat berita acara konsignasi. 8. Proses Pemberkasan Perkara Dan Minutasi a. Menyusun berkas perkara secara kronologis, di mulai dari surat Gugatan samapai dengan berita acara pembacaan putusan yang di lakukan setiap kali persidangan b. Membuat daftar isi berkas perkara. c. Mencatat tanggal penyelesaian minutasi dan memaraf pada pojok kanan bawah sampul berkas d. menyerahkan berkas yang sudah diminutasi kepada meja III e. Menjahit bekas yang sudah diminutasi dan menyegel dengan kertas yanng di bubuhi setempel Pengadilan Agama. f. Menyerahkan instrumen tanggal penyelesaian minutasi kepada meja II g. Mencatat tanggal penyelesaian minutasi dalam buku register perkara. Minutasi Berkas Perkara A. Penyampaian Salinan Putusan/Penetapan a. Melakukan crosscheck salinan putusan/penetapan dengan putusan/ penetapan asli. b. Menyampaikan salinan putusan/penetapan kepada para pihak. c. Membuat catatan kaki dalam putusan/penetapan yang menerangkan bahwa salinan putusan/penetapan telah disampaikan kepada para pihak tanggal... d. Menyampaikan salinan putsan perceraian /penetapan ikrar talak kepada KUA ditempat para pihak bertempat tinggal melalui penyedia jasa pos/pengiriman B. Penyampaian Akta Cerai a. Membuat akta cerai untuk Penggugat/Tergugat pada hari Putusan BHT b. Membuat akta cerai untuk Pemohon/Termohon pada hari ikrar talak dijatuhkan. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

19 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) c. Mencatat akta cerai dalam register akta cerai. d. Mencatat nomor dan tanggal akta cerai dalam register induk perkara. e. Menyampaikan akta cerai kepada Penggugat/Tergugat/Pemohon/ Termohon. f. Mencatat tanggal penyampaian akta cerai dalam register akta cerai. g. Menyimpan lembar ketiga akta cerai dalam arsip berkas perkara. 9. Penanganan Laporan Pengaduan Masyarakat a. Menerima pengaduan masyarakat melalui lisan, tulisan, dan faksimili). b. Mencatat pengaduan kedalam register pengaduan. c. Meneruskan pengaduan masyarakat tersebut kepada Ketua melalui Panitera. d. Meneruskan tentang pengaduan maasyarakat/publik tersebut kepada Ketua PTA. e. Menyimpan surat pengantar pengiriman pengaduan ke PTA 10. Pelaporan Perkara Pembuatan Laporan Bulanan Perkara Laporan Keadaan Perkara (L1PA1) a. Menghimpun data perkara bulan sebelumnya yang belum diputus. b. Menghimpun data yang diterima pada bulan berjalan. c. Menghimpun data perkara yang sudah diputus dengan menyebutkan tanggal putus. d. Menghimpun data majelis yang menangani perkara yang belum diputus. e. Menghimpun data perkara sisa akhir bulan. f. Menghimpun data perkara yang belum dibagi kepada majelis. g. Menghimpun data perkara yang belum diminutir. h. Menuangkan data tersebut diatas kedalam blangko L1PA1. i. Menandatangani laporan L1PA1. j. Mengirimkan laporan L1PA1 ke PTA. Laporan Keadaan Perkara Yang Mohon Banding (LIPA2) a. Mengambil data dari Meja II b. Menuangkan data tersebut diatas kedalam blangko LIPA2 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera. c. Menandatangani laporan LIPA2 d. Mengirimkan laporan LI PA2 ke PTA Laporan Keadaan Perkara Yang Dimohon Kasasi (LIPA3) a. Mengambil data dari Meja II b. Menuangkan data tersebut diatas kedalam blangko LIPA3 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera. c. Menandatangani laporan LIPA3 d. Mengirimkan laporan LI PA3 ke PTA Laporan Keadaan Perkara Yang Dimohon PK (LIPA4) a. Mengambil data dari Meja II Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

20 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) b. Menuangkan data tersebut diatas kedalam blangko LIPA4 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera. c. Menandatangani laporan LIPA4 d. Mengirimkan laporan LIPA4 ke PTA. Laporan Keadaan Perkara Yang Dimohon Eksekusi (LIPA5) a. Mengambil data dari Meja II b. Menuangkan data tersebut diatas kedalam blangko LIPA5 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera. c. Menandatangani laporan LI PA5 d. Mengirimkan laporan LI PA5 ke PTA. Laporan Tentang Kegiatan Hakim (LIPA6) a. Menghimpun data dari Meja II b. Menuangkan data tersebut diatas kedalam blangko LI PA6 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera. c. Menandatangani laporan LIPA6 d. Mengirimkan laporan LI PA6 ke PTA Laporan Keuangan Perkara (L1PA7) a. Menghimpun data saldo keuangan bulan sebelumnya. b. Menghimpun data keuangan perkara yang diterima pada bulan berjalan. c. Menghimpun data pengeluaran biaya panggilan. d. Menghimpun data biaya sita. e. Menghimpun data biaya pengeluaran discente/ pemeriksaan setempat. f. Menghimpun data pengeluaran biayas pemberitahuan. g. Menghimpun data biaya pengeluaran biaya perkara. h. Menghimpun data pengambilan sisa panjar. i. Menuangkan data tersebut diatas kedalam blangko LIPA7 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera. j. Menandatangani laporan LIPA7 k. Mengirimkan laporan LI PA7 ke PTA. Laporan Perkara Yang Diterima Dan Diputus (LIPA8) a. Menghimpun data perkara berdasarkan jenisnya bulan sebelumnya yang belum diputus. b. Menghimpun data perkara berdasarkan jenisnya yang diterima pada bulan berjalan. c. Menghimpun data perkara yang sudah dicabut dengan menyebutkan tanggal dicabut. d. Menghimpun data perkara yang sudah digugurkan dengan menyebutkan tanggal digugurkan. e. Menghimpun data perkara yang tidak dapat diterima dengan menyebutkan tanggal tidak dapat diterima. f. Menghimpun data perkara yang dikabulkan dengan menyebutkan tanggal dikabulkan. g. Menghimpun data perkara yang ditolak dengan menyebutkan tanggal ditolak. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

21 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) h. Menghimpun data perkara yang dibanding dengan menyebutkan tanggal dibanding. i. Menghimpun data perkara yang di PK dengan menyebutkan tanggal di PK. j. Menuangkan data tersebut diatas kedalam laporan blangko LIPA8. k. Menandatangani laporan LIPA8 l. Mengirimkan laporan LI PA8 ke PTA. Standar Operasional Prosedur (SOP) Bagian Kesekretariatan Urusan Umum 1. Tata Cara Pengelolaan Persuratan A. Pengelolaan Surat Masuk a. Menerima dan mencatat nomor surat, tanggal surat, asal surat, tanggal terima dan perihal pada buku register surat masuk b. Membubuhkan kartu kendali (KK) untuk surat kepaniteraan dan lembar disposisi (LD) untuk surat kesekretariatan. c. Menuliskan nomor surat, tanggal surat, asal surat, tanggal terima dan perihal pada lembar KK atau LD. d. Mencatat nomor surat, tanggal surat, asal surat, tanggal terima dan perihal dalam buku ekspedisi surat untuk surat kepaniteraan e. Menyerahkan surat yang dilampiri LD kepada Kaur Umum. f. Menyerahkan surat yang dilampiri KK kepada Panmud Hukum serta meminta paraf pada KK dan buku ekspedisi surat serta mengambil dan mengarsipkan lembar kedua KK. h. Menerima surat dan memberi paraf pada KK dan buku ekspedisi surat i. Mencatat nomor surat, tanggal surat, asal surat, tanggal terima dan perihal dalam buku register surat masuk. j. Mengarsipkan dan mengganti KK dengan LD serta menuliskan nomor, tanggal surat, asal surat, tanggal terima dan perihal pada LD. k. Membaca surat kemudian memberi paraf pada LD dan menyerahkan surat kepada Wasek l. Membaca surat kemudian memberi paraf pada LD dan menyerahkan surat kepada Wapan. m. Wapan/Wasek Membaca surat kemudian memberi paraf pada LD dan menyerahkan surat kepada Panitera/Sekretaris n. Pansek Membaca dan meneliti surat kemudian memberi paraf pada LD dan menyerahkan surat kepada Ketua atau memberi perintah pada LD kemudian diserahkan kembali kepada Wapan/Wasek. o. Ketua Membaca dan meneliti surat kemudian memberi perintah pada LD dan menyerahkan kepada Pansek. p. Pansek Mengisi perintah pada LD dan menyerahkan kepada Wapan/Wasek. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

22 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) q. Wasuk/Wapan Mengisi perintah pada LD, menyimpan dan mengarsipkan lembar kedua LD kemudian menyerahkan kepada unit pelaksana (UP) r. Mengarsipkan/menindaklanjuti sesuai perintah pada LD. B. Pengelolaan Surat Keluar a. Meneliti, mengkoreksi dan menyerahkan kembali konsep surat kepada TU/UP untuk diperbaiki. b. Wapan/Wasek Memberi paraf dan menyerahkan kepada Pansek apabila konsep surat sudah diperbaiki. c. Pansek Memberi paraf dan menyerahkan kepada Ketua/Wakil Ketua apabila konsep surat sudah diperbaiki d. Menandatangani surat dan menyerahkan TU/UP. e. Meminta nomor surat kepada petugas pengelola surat pada urusan umum f. Memberi dan mencatat nomor surat, tanggal surat, perihal surat dan tujuan surat pada buku register surat keluar g. Mencatat nomor surat, tanggal surat, perihal surat dan tujuan surat pada buku ekspedisi surat keluar dan menyerahkan kepada urusan umum h. Mengarsipkan surat keluar sesuai klasifikasi surat i. Menerima dan memberi paraf pada buku ekspedisi surat keluar TU/UP j. Mengirim surat sesuai dengan tujuan. C. Pengelolaan/ Penatausahaan Arsip a. Menerima arsip inaktif dari unit pengolah beserta daftarnya b. Menata arsip sesuai dengan kode klasifikasi dan indeks surat c. Menyeleksi dan menginventarisir arsip-arsip yang telah dapat dimusnahkan d. Melakukan pemusnahan arsip e. Membuat berita acara pemusnahan arsip f. Menyusun laporan. 2. Tata Cara Pengelolaan Humas Dan Pelayanan Publik/ Sarana A. Humas a. Menunjuk Hakim sebagai Humas Pengadilan b. Membuat print out informasi tentang kebijakan dan permasalahan Pengadilan c. Memberikan informasi kepada yang membutuhkan dengan berpedoman kepada kode etik e. Petugas humas mendampingi pimpinan dalam jumpa pers, wawancara dan audiensi dengan pejabat/instansi terkait f. Melakukan kehumasan perlu koordinasi dengan Tim IT dalam setiap pemberitaan penting Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

23 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) B. Pelayanan Publik/ Sarana a. Setiap pengunjung atau tamu Pengadilan Agama melalui meja information desk (meja informasi) b. Setiap tamu segera di transit ke ruang tunggu yang telah disediakan c. Menyediakan papan informasi d. Menyediakan informasi profil dan peta pengadilan e. Melakukan kehumasan perlu koordinasi dengan Tim IT dalam setiap pemberitaan penting. 3. Tata Cara Pengelolahan Website A. Membuat Berita/ Artikel a. Mengkonsep berita/ artikel b. Mengkoreksi konsep berita/ artikel c. Memperbaiki konsep berita/ artikel d. Mengupload artikel, berita dan foto ke website e. Mengirimkan berita ke untuk dapat dimuat di website badilag. B. Update Isi/ Menu Website a. Mengumpulkan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai bagian masing-masing b. Mengupload data ke website dengan menggunakan user masing-masing operator c. Memonitor updating isi/menu website setiap minggu d. Menegur operator yang tidak melakukan updating. C. Mendownload / Surat Elektronik a. Memeriksa setiap hari b. Membuka website Mahkamah Agung, Badilag dan PTA Bengkulu setiap hari c. Mendownload surat dinas d. Mencetak surat dinas dan menyerahkan kepada petugas register surat masuk. D. Mengirim / Data Elektronik a. Menerima softcopy data dari unit pelaksana b. Mengirimkan softcopy data ke yang dituju melalui 4. Tata Cara Pengelolaan Kebersihan, Keindahan Dan Keamanan Kantor A. Kebersihan Dan Keindahan a. Membuat jadwal petugas kebersihan b. Mengesahkan dan menandatangani jadual petugas kebersihan c. Membersihkan ruangan dan lingkungan kantor setiap saat Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

24 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) d. Menata ruang dan keindahan kantor e. Melengkapi keperluan ruangan non inventaris (barang habis pakai) dan mencatat dalam buku tersendiri. f. Menerima Laporan Pelaksanaan Kebersihan perbulan. B. Keamanan a. Membuat jadual petugas keamanan b. Mengesahkan dan menandatangani jadwal petugas keamanan c. Setiap tamu wajib melapor ke petugas piket d. Setiap tamu mencatat identitas dan keperluan di buku tamu e. Petugas piket mengarahkan tamu pada Kaur Umum dan dapat mengarahkan pada humas Pengadilan Agama Manna f. Melakukan koordinasi dengan aparat keamanan setempat jika terjadi peristiwa g. Menerima Laporan Petugas Keamanan perbulan. 5. Tata Cara Pengolahaan Barang Milik Negara A. Penatausahaan Simak BMN Aset Tetap a. Melakukan opname fisik BMN b. Mengoreksi keadaan saldo awal BMN c. Mencatat SP2D dan dokumen pengadaan BJ ke dalam buku bantu ekstra dan intrakomptable secara manual d. Menginput data mutasi barang dan jasa kedalam aplikasi SIMAK BMN berdasarkan buku bantu ekstrakomptable dan intrakomptable manual e. Memberi label nomor inventaris pada fisik barang f. Mencetak dan membuat DBR, DIL dan KIB g. Melakukan rekonsiliasi internal SIMAK dan SAK h. Melakukan rekonsiliasi ke KPKNL Bengkulu i. Mengirimkan hasil Rekon KPKNL ke Korwil j. Menerima laporan SIMAK BMN dan hasil opname fisik BMN satker k. Merekonsiliasi SIMAK wilayah ke DJKN Lampung l. Mengirimkan laporan korwil ke eselon I MARI m. Membuat laporan LMBT pertriwulan n. Meneima laporan LMBT dari PA sewilayah PTA pertriwulan o. Mengirimkan laporan LMBT, UPB dan PPBI pertriwulan ke Dirjen Badilag MARI. B. Penghapusan BMN a. Mengusulkan panitia penghapusan barang kepada Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu b. Panitia penghapusan yang ditunjuk PTA Bengkulu mengumpulkan dokumen barang-barang yang akan di hapus c. Panitia meneliti dan menilai kondisi serta kegunaan barang yang akan di hapus Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

25 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) d. Menghubungi instansi terkait yang berhubungan dengan barang yang akan dihapus e. Mengirimkan surat ke KPKNL Bengkulu untuk rekomendasi penghapusan non kendaraan dan Dinas Perhubungan untuk penghapusan kendaraan f. Mengirimkan berkas penghapusan kepada PTA Bengkulu g. Setelah Surat Keputusan Kepala BUA MARI tentang persetujuan penghapusan barang diterima, selanjutnya mengajukan permohonan untuk jadual pelelangan kepada KPKNL Bengkulu h. Melaksanakan lelang dan membuat berita acara pelelangan i. Melaporkan hasil pelelangan penghapusan kepada pimpinan dengan bukti berita acara lelang j. Menerima dan membukukan bukti setor hasil penjualan lelang dari KPNL k. Menerima risalah lelang untuk di input sebagai mutasi barang pada aplkasi SIMAK BMN l. Melaporkan hasil pelaksanaan lelang ke eselon I MARI. C. Penatausahaan BMN Aset Lancar a. Melakukan opname fisik barang persediaan b. Mengkoreksi saldo awal barang persediaan c. Mencatat pembelian barang persediaan kedalam buku bantu persediaan berdasarkan faktur pembelian d. Menginput pembelian barang persediaan kedalam aplikasi persediaan berdasarkan buku bantu e. Mencatat pendistribusian barang berdasarkan instrument permintaan /distribusi barang f. Menginput data pendistribusian barang kedalam aplikasi persediaan g. Menutup buku persediaan barang setiap akhir bulan h. Mengirimkan data barang persediaan kedalam aplikasi SIMAK BMN i. Setiap bulan membuat laporan barang persediaan j. Mengirimkan laporan barang persediaan secara berkala ke korwil. D. Pengadaan Barang Inventaris Kantor a. Membuat daftar rencana kebutuhan barang inventaris kantor/bmn b. Mengajukan daftar tersebut diajukan kepada pimpinan secara berjenjang c. Pejabat penerima barang menerima barang dari panitia pengadaan atau pejabat pengadaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang d. Daftar barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas aplikasi SIMAK-BMN e. Menginput data pengadaan dalam aplikasi SIMAK-BMN f. Melakukan Rekonsiliasi kepada petugas pengelola aplikasi SAKPA setiap bulannya g. Melakukan Rekonsiliasi dengan KPKNL minimal 2 (dua) kali setahun. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

26 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) E. Pemeliharaan Gedung Dan Bangunan a. Mengajukan rencana kegiatan pemeliharaan gedung kantor secara berjenjang b. Melakukan pemeliharaan gedung kantor c. Mencatat pekerjaan pemeliharaan gedung kantor dan material yang digunakan d. Mengajukan rencana kegiatan pemeliharaan gedung rumah dinas kepada pimpinan secara berjenjang e. Melakukan pemeliharaan gedung rumah dinas f. Melakukan pencatatan tentang pekerjaan pemeliharaan gedung dan bangunan rumah dinas material yang digunakan. F. Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 a. Melakukan perawatan kendaraan roda-4 secara rutin b. Mengajukan penggantian oli kendaraan roda-4 c. Mengganti oli kendaraan roda-4 setelah mendapatkan pesetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran d. Mencatat penggantian oli untuk control penggantian oli berikutnya e. Melakukan perbaikan kendaraan roda-4 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran f. Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagian-bagian yang diperbaiki g. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya h. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. G. Perawatan Kendaraan Roda 2 a. Melakukan perawatan kebersihan roda-2 secara rutin b. Mengajukan penggantian oli kendaraan roda-2 c. Mengganti oli kendaraan roda-2 setelah mendapatkan pesetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran d. Mencatat penggantian oli untuk control penggantian oli berikutnya e. Melakukan perbaikan kendaraan roda-2 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran f. Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagian-bagian yang diperbaiki g. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya h. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. H. Pemeliharaan Peralatan Dan Mesin Komputer / Laptop a. Mengontrol kondisi unit fisik komputer/laptop dan programnya b. Melakukan perbaikan jika kondisinya mengalami kerusakan, setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran c. Mencatat komponen-komponen yang diperbaiki Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

27 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) d. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. Air Conditioner (AC) a. Melakukan perawatan AC secara rutin dan berkala b. Mencatat AC yang telah dilakukan perawatan c. Melakukan perbaikan AC yang mengalami kerusakan, setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran d. Mencatat rincian tentang bagian-bagian AC yang telah diperbaiki e. Melaporkan hasil pencatatan/perbaikan kepada pimpinan. Meubelair a. Menata meubelair pada masing-masing ruangan dan mencatat pada DIR b. Melakukan perbaikan jika ada yang mengalami kerusakan, setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran c. Mencatat jenis-jenis meubelair yang telah diperbaiki d. Melaporkan hasil penataan dan perbaikan kepada pimpinan. Generator Set (Genset) a. Menunjuk petugas (operator) mesin Genset b. Mengoperasikan jika listrik PLN padam c. Mengontrol dan mengajukan pembelian BBM d. Melakukan perbaikan dan perawatan Genset secara berkala e. Mencatat dan mengajukan penggantian pelumas mesin f. Melaporkan hasil pengoperasian dan perawatan/perbaikan kepada pimpinan. I. Pengelolaan Perpustakaan Kantor a. Menunjuk pengelola perpustakaan b. Petugas perpustakaan mengisi buku induk perpustakaan c. Petugas perpustakaan menata buku di rak sesuai dengan klasifikasi d. Membuat daftar kepustakaan buku yang telah ada. e. Setiap pengunjung mentaati tata tertib peminjaman buku yang telah ditempelkan tata tertib tersebut di ruang baca dan di meja pelayanan peminjaman f. Setiap pengunjung perpustakaan mengisi daftar kunjungan pelayanan g. Buku yang dipinjam dikembalikan sesuai dengan waktu yang tercantum pada daftar peminjaman atau diperpanjang kembali. Urusan Kepegawaian 1. Pelaksanaan Pengambilan Sumpah/ Pelantikan Pejabat Dan PNS a. Menerima SK mutasi pejabat/ PNS, diteruskan kepada Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris, dan Ketua sesuai SOP pengelolaan surat masuk kepegawaian b. Meneliti dan menyetujui seluruh bahan-bahan yang telah dipersiapkan oleh Staf kepegawai c. Pelaksanaan Pengambilan Sumpah/ Pelantikan Pejabat atau PNS Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

28 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) d. Memberikan file pengambilan sumpah/ pelantikan kepada yang bersangkutan dan mengarsipkannya. 2. Pembuatan Karpeg, Karis Dan Karsu a. Menerima dan mengecek kelengkapan berkas usul serta Menaikan surat Pengantar pembuatan KARPEG, KARIS dan KARSU b. Memaraf surat pengantar pembuatan KARPEG, KARIS dan KARSU c. Memaraf surat pengantar pembuatan KARPEG, KARIS dan KARSU yang telah disetujui d. Memberi persetujuan pada konsep dan kemudian turun ke Staf Kepegawaian e. Memaraf surat Pengantar pembuatan KARPEG, KARIS dan KARSU ke Wakil Sekretaris f. Memaraf surat pengantar pembuatan KARPEG, KARIS dan KARSU yang telah disetujui ke Pansek g. Menandatangani surat pengantar pembuatan KARPEG, KARIS dan KARSU h. Menyerahkan kepada kepegawaian untuk diserahkan kepada pegawai yang bersangkutan. 3. Usul Pembuatan BPJS Dan Taspen a. Menerima dan mengecek kelengkapan berkas usul serta Menaikan Pengantar pembuatan Taspen dan BPJS b. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan BPJS c. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan BPJS yang telah disetujui d. Memberi persetujuan pada konsep dan kemudian turun ke Staf Kepegawaian e. Memaraf surat Pengantar pembuatan Taspen dan BPJS ke Wakil Sekretaris f. Memaraf surat pengantar pembuatan Taspen dan BPJS yang telah disetujui ke Pansek g. Menandatangani surat pengantar pembuatan Taspen dan BPJS h. Menyerahkan kepada kepegawaian untuk diserahkan kepada pegawai yang bersangkutan. 4. Kenaikan Gaji Berkala a. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK Penyesuaian Gaji atau SK KGB terakhir dan menyerahkan ke Kaur Kepegawaian b. Membuat konsep dan menaikkan ke Wakil Sekretaris c. Membuat konsep dan menaikkan ke Panitera/Sekretaris d. Meneliti ulang dan memberi paraf kemudian diteruskan kepada Ketua e. Dikoreksi kemudian diturunkan kembali ke Kepegawaian f. Mengetik SK KGB g. Meneliti SK KGB kemudian diteruskan kepada Wakil Sekretaris Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

29 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) h. Meneliti ulang dan memberi paraf kemudian diteruskan kepada Panitera/Sekretaris i. Meneliti SK dan memberi paraf diteruskan kepada Ketua PA Manna j. Menandatanganani SK KGB dan diturunkan ke Kaur Kepegawaian k. Surat KGB jadi dan siap diberikan kepada yang bersangkutan dan dikirim kepada pihak-pihak yang terkait. 5. Kenaikan Pangkat Pegawai Teknis a. Pegawai menyerahkan berkas kenaikan pangkat kepada staf kepegawaian b. Menerima, Meneliti Keakuratan dan kevalidan data pada aplikasi Simpeg c. Mengupload data pegawai ke dalam aplikasi SIMPEG dan mengarsipkannya melalui aplikasi e-dokumen. d. Mengecek data yang sudah diupload ke SIMPEG dan e-doc e. Mengirimkan berkas usul ke Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu. 6. Kenaikan Pangkat Non Teknis a. Pegawai menyerahkan berkas kenaikan pangkat kepada Kaur Kepegawaian kemudian berkas tersebut di periksa kelengkapannya b. Memaraf konsep nota usul ke PTA Bengkulu dan pengantar kenaikan pangkat ke Wakil Sekretaris c. Memaraf konsep nota usul ke PTA Bengkulu dan pengantar kenaikan pangkat ke Panitera/Sekretaris Ketua d. Mengoreksi, memaraf konsep nota usul ke PTA Bengkulu dan pengantar kenaikan pangkat ke Ketua e. Membuat Nota usul ke PTA Bengkulu dan pengantar kenaikan pangkat f. Memaraf nota usul ke PTA Bengkulu dan pengantar kenaikan pangkat dan diteruskan kepada Panitera/Sekretaris g. Memaraf nota usul ke PTA Bengkulu dan pengantar kenaikan pangkat untuk diteruskan kepada Ketua PA Manna h. Ketua PA Manna menandatangani nota usul ke PTA Bengkulu dan pengantar kemudian turun ke Kepegawaian i. Kepegawaian mengirim berkas ke PTA Bengkulu untuk diproses lebih lanjut. 7. Cuti Tahunan a. Menerima dan meneliti permohonan cuti serta mengisi catatan kepegawaian pada permohonan untuk diteruskan kepada atasan langsung b. Atasan langsung memberikan catatan/pertimbangan pada permohonan cuti tahunan yang bersangkutan pada kolom catatan/pertimbangan atasan. c. Menerima dan meneruskan permohonan cuti tahunan untuk diteruskan ke Wakil Sekretaris d. Menerima dan meneruskan permohonan cuti tahunan untuk diteruskan ke Panitera/ Sekretaris Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

30 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) e. Memberikan keputusan terhadap permohonan cuti tahunan yang bersangkutan pada kolom Keputusan Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti f. Membuat surat cuti apabila permohonan cuti disetujui. 8. Cuti Sakit, Cuti Alasan Penting, Cuti Besar a. Menerima, memberikan catatan cuti dan meneruskan ke atasan langsung pegawai yang bersangkutan kemudian menaikkan permohonan cuti pegawai yang bersangkutan ke Wakil Sekretaris b. Menerima dan meneruskan permohonan cuti pegawai yang bersangkutan ke Panitera/ Sekretaris c. Menerima dan meneruskan permohonan cuti pegawai yang bersangkutan ke Ketua d. Memberikan instruksi pada lembar disposisi e. Mengirimkan Permohonan cuti tersebut ke Kasubbag Kepegawaian Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu untuk diteruskan ke Dirjen Badilag (Pegawai Teknis) dan Kepala BUA (pegawai Non teknis). 9. Cuti Bersalin a. Menerima dan menaikkan permohonan cuti bersalin satu bulan sebelum melahirkan ke Wakil Sekretaris b. Menerima dan menaikkan permohonan cuti bersalin ke Panitera/ Sekretaris c. Menerima dan menaikkan permohonan cuti bersalin ke Ketua d. Menerima dan memberikan instruksi pada lembar disposisi permohonan cuti bersalin ke Kaur Kepegawaian e. Mengetik konsep surat cuti bersalin kemudian menaikkan ke Wakil Sekretaris f. Mengoreksi, memaraf dan menaikkan konsep surat cuti bersalin ke Panitera/ Sekretaris g. Mengoreksi, memaraf dan menaikkan konsep surat cuti bersalin ke Ketua h. Mengetik surat cuti bersalin kemudian menaikkan ke Wakil Sekretaris i. Memaraf dan menaikkan surat cuti bersalin ke Panitera/ Sekretaris j. Memaraf dan menaikkan surat cuti bersalin ke Ketua k. Menandatangani dan menurunkan surat cuti bersalin ke Kaur Kepegawaian l. Memberikan surat cuti bersalin kepada yang bersangkutan 10. Pelaksanaan Baperjakat a. Menyiapkan agenda Baperjakat dan berkas-berkas yang diperlukan b. Meneliti agenda Baperjakat dan menandatangani undangan rapat Baperjakat c. Menerima undangan rapat dan agenda Baperjakat untuk bahan rapat Baperjakat d. Rapat Baperjakat sesuai agenda yang telah dipersiapkan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

31 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) e. Mengkonsep hasil rapat Baperjakat untuk laporan kepada Ketua PA Manna f. Meneliti dan menandatangani hasil Baperjakat untuk laporan kepada Ketua PA Manna g. Menerima, meneliti dan menindaklanjuti laporan hasil Baperjakat. 11. Penjatuhan Hukum Disiplin Pegawai a. Menerima pengaduan adanya pelanggaan disiplin oleh pejabat/pegawai pengadilan b. Menyampaikan prihal adanya pengaduan tersebut kepada atasan c. Membuat surat perintah untuk mengadakan pemeriksaan terhadap pegawai yang diadukan d. Pejabat yang ditunjuk memanggil pegawai yang diadukan untuk diadakan pemeriksaan e. Membuat berita acara pemeriksaan f. Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman sesuai dengan kesalahannya. Urusan Keuangan DASAR HUKUM: 1. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara; 3. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 65a/SEK/SK/I/2014 tentang Pemberhentian Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dan Penunjukan Pejabat Kuasa pengguna Anggaran/Pengguna Barang Pengadilan Agama Manna Tahun Anggaran 2015; 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 02 Tahun 2013 tentang Pedoman pelaksanaan dan pertanggungjawaban belanja Negara di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya. A. Pengajuan Gaji Dan Tunjangan Pegawai (Gaji Induk/Susulan/ Kekuarangan Gaji) a. Membuat daftar gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji (SK Kenaikan Berkala, SK Kenaikan Pangkat, Tunjangan istri/anak dan SK Mutasi setiap awal bulan b. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP) dan ditandatangani oleh Bendahara c. Koreksi daftar gaji dan kelengkapannya Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

32 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) d. Pengajuan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan Surat Peritah Pembayaran (SPP) daftar gaji dan kelengkapannya untuk ditandatangani oleh PPK/KPA e. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) melalui aplikasi SPM untuk ditandatangani oleh PPSPM f. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) dan daftar gaji beserta Arsip Data Komputer (ADK) aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) dan Gaji Pokok Pegawai (GPP) ke KPPN g. Mengambil SP2D dan memberikan daftar transfer ke rekening masingmasing pegawai ke Bank Persepsi h. Menyimpan kelengkapan berkas usulan belanja. B. Pengajuan dan Pembayaran Uang Makan Pegawai a. Membuat daftar uang makan pegawai menggunakan aplikasi gaji pokok pegawai (gpp) dan mengoreksi Daftar Nominatif uang makan setelah mendapat rekapitulasi absensi dari sub bagian Kepegawaian pada setiap bulan b. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) c. Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran d. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) dan daftar uang makan beserta Arsip Data Komputer (ADK) aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan kemudian dikoreksi oleh petugas KPPN untuk diterbitkan SP2D e. Mengambil SP2D dan memberikan daftar transfer uang makan ke rekening masing-masing pegawai ke Bank Persepsi f. Menyimpan kelengkapan berkas usulan belanja. C. Pengajuan dan Pembayaran Gaji ke-13 Pegawai a. Membuat daftar gaji ke 13 Hakim dan Pegawai menggunakan aplikasi gaji dan kelengkapannya mengacu pada daftar gaji bulan Juni, dilaksanakan setelah ada Surat Edaran Menteri Keuangan b. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP) dan ditandatangani oleh Bendahara c. Pengajuan daftar gaji ke 13 dan kelengkapannya dan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJM) untuk ditanda tangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) d. Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) e. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) dan daftar uang makan beserta Arsip Data Komputer (ADK) aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) dan Gaji Pokok Pegawai (GPPP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan kemudian dikoreksi oleh petugas KPPN untuk diterbitkan SP2D Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

33 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) f. Mengambil SP2D dan memberikan daftar transfer uang makan ke rekening masing-masing pegawai ke Bank Persepsi. D. Pengajuan dan Pembayaran Uang Lembur Pegawai a. Membuat Surat Perintah Lembur yang ditandatangani oleh Ketua atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) b. Membuat Daftar Absen Lembur c. Penandatanganan oleh penerima/ yang diperintah lembur dan disetujui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) d. Pembuatan Daftar Nominatif uang lembur, Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)dan ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) e. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) melalui aplikasi SPM untuk ditandatangani oleh pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) f. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) beserta Arsip Data Komputer (ADK) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara g. Mengambil SP2D h. Menyimpan kelengkapan berkas usulan belanja. E. Pengajuan Belanja Rutin (Operasional, Barang dan Jasa) a. Menerima blanko pengajuan belanja dari Kaur Umum b. Kaur Keuangan meneruskan pada Bendahara c. Bendahara memberikan informasi saldo keuangan rutin (akun 52) kepada Kaur Keuangan per tanggal pengajuan d. Kaur Keuangan memberikan informasi tentang saldo tersebut pada blanko pengajuan dari Kaur Umum Tersebut. e. Blanko pengajuan tersebut di teruskan ke pada Wakil Sekretaris (PPK) untuk diteruskan minta persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran f. Setelah mendapat persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran, disampaikan kepada Wakil Sekretaris agar bendahara pengeluaran mengeluarkan anggaran sebesar yang disetujui KPA g. Instrumen tersebut dijadikan dasar bendahara mengeluarkan anggaran dan diserahkan pada bagian umum untuk segera dibelanjakan h. Untuk teknis pembelanjaan tentunya bagian umum dan bendahara bersama-sama, bagian umum yang melakukan inventaris barang-barang yang akan di beli sementara bendahara yang melakukan pembayaran i. Bendahara tidak bisa mengeluarkan anggaran APBN tanpa sepengetahuan dan dari Wakil Sekretaris dan persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran j. Dalam hal yang sifatnya rutin, mendesak dan tidak dapat ditunda (langganan daya dan jasa) bendahara bisa mengeluarkan anggaran tersebut. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

34 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) F. Pengajuan Uang Persedian (UP) a. Menyusun kelengkapan untuk pengajuan Uang Persediaan (UP). Membagi pagu anggaran belanja barang dengan 12 bulan untuk mendapatkan UP b. Membuat Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) c. Mengoreksi dan meneliti berkas usulan, dan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan SPM d. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) e. Menerima SP2D dari KPPN bukti SPM sudah bias di cairkan pada bank persepsi f. Menyimpan kelengkapan berkas usulan belanja. G. Pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TUP) a. Membuat surat permohonan permintaan Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) b. Setelah mendapat persetujuan dari KPPN atau DJPN dilampirkan pada saat pengajuan TUP c. Merekap nilai TUP yang akan di ajukan ke KPPN d. Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) e. Mengoreksi dan meneliti berkas usulan, dan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan SPM f. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) g. Mempertanggungjawabkan TUP ke dalam SPM NIHIL ke KPPN terhitung 1 bulan sejak terbitnya SP2D h. Menerima SP2D dan SPM NIHIL dari KPPN bukti SPM sudah bisa di pertanggungjawabkan. H. Pengajuan SPM - Langsung (LS) a. Membuat SPM Langsung (LS) dan kelengkapannya seperti untuk belanja pegawai dan belanja modal b. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) c. Menerima SP2D dari KPPN bukti SPM sudah bisa di cairkan pada bank persepsi d. Menyimpan kelengkapan berkas usulan belanja dan apabila memungkinkan melakukan Koordinasi dan Konsultasi ke KPPN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

35 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) I. Pengajuan Tunjangan Khusus Kinerja (TKK) Pegawai - Remunerasi a. Bagian kepegawaian merekap absen hadir dan pulang pegawai melalui mesin fingerscan kemudian di input ke dalam aplikasi Komdanas b. Bagian keuangan dapat mendownload berkas pengusulan remunerasi pegawai dari aplikasi Komdanas dalam hal tersebut data mesti ditandatangani oleh seluruh pegawai kemuadian pengajuan ditandatangi oleh, ketua, pansek/kuasa pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran c. Pengiriman scan dokumen TKK yang meliputi: daftar hadir, rekap absensi, tanda terima, perhitungan PPH, rekap grade, kwitansi, SPTJM dan rekening Koran bendahara pengeluaran. d. pengajuan remunerasi di ajukan ke Pengadilan Tinggi Agama dan kemudian diteruskan ke Mahkamah Agung RI. J. Laporan Keuangan Unit Akuntasi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) a. Pengumpulan dokumen, SP2D, SSBP b. Mengimput SP2D, SSBP dan Mengaksesnya ke Aplikasi SAKPA c. Terima ADK SIMAK BMN bulan berjalan (kalau ada transaksi) d. Rekon Internal antara SAKPA dan SIMAK BMN, kalau masih ada selisih dikros cek ulang e. Kalau tidak ada selish lagi antara SAKPA dan SIMAK BMN yang dilihat pada neraca bulan berjalan maka SAKPA melakukan rekomsiliasi ADK SAKPA ke KPPN via f. Rekonsiliasi ADK SAKPA dengan KPPN kalau masih ada selisih antara Data SAU dan DATA SAI maka operator SAKPA melakukan kros cek, mengumpulkan data kembali dan mengimput ulang selisih tersebut g. Rekonsiliasi ulang ke KPPN agar sama antara data SAU dan data SAI h. Cetak BAR, Neraca, LRA, bulan berjalan dan penanda tanganan oleh KPA tiga rangkap untuk disampaikan ke KPPN, Kaur Keuangan dan Operator/Arsip i. Penjilidan Laporan Keuangan j. Pengiriman ADK, BAR, neraca dan LRA ke UAKPA-W (Tingkat Wilayah) k. Untuk teknis pembelajaran tentunya bagian umum dan bendaraha bersamasama, bagian umum yang melakukan inventaris barang-barang yang akan di beli sementara bendarahara yang melakukan pembayaran l. Bendahara tidak bias mengeluarkan anggaran APBN tanpa sepengetahuan dan Wakil sekretaris dan persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran m. Dalam hal yang sifatnya rutin, mendesak dan tidak dapat ditunda (langganan daya dan jasa)bendahara bias mengeluarkan anggaran tersebut. K. Pengelolaan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) a. Menerima, membukukan, dan menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada bank persepsi, dilaksanakan setiap hari jum'at (kecuali hari jum'at libur dilaksanakan hari kerja sebelumnya) b. Melaporkan pembukuan disertai bukti penyetoran untuk ditandatangani oleh Panitera/Sekretaris pada setiap hari senin Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

36 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) c. Melaporkan Penerimaan Negara Bukan Pajak ke Biro Keuangan Mahkamah Agung RI paling lambat tanggal 5 setiap bulannya L. Administrasi Pembukuan Keuangan 1. Buku Kas Umum a. Mencatat seluruh transaksi keuangan ke dalam Buku Kas Umum setiap ada transaksi b. Melakukan penutupan Buku Kas Umum setiap bulan c. Buku Kas Umum di periksa dan dikoreksi oleh Kepala Urusan Keuangan dan Pejabat Pembuat Komitmen (wakil sekretaris) serta diteruskan kepada Kuasa Penguna Anggaran (Panitera Sekretaris) d. Membuat laporan Pertanggung-jawaban bendahara bulanan dan dilaporkan ke KPPN Bengkulu setiap awal bulan. 2. Buku Kas Bantu a. Mencatat seluruh transaksi keuangan ke dalam Buku Pembantu setiap ada transaksi - Buku Pajak : Mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran pajak yang disetorkan oleh bendahara - Buku Bank : Mencatat seluruh transaksi yang masuk ke rekening bendahara pengeluaran melalui bank presepsi - Buku Kas Tunai : Mencatat seluruh transaksi yang masuk ke kas bendahara b. Melakukan penutupan Buku Pembantu setiap bulan. M. Perencanaan Penyusunan Anggaran/Kegiatan a. Rapat koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan, seluruh hakim, pengelola keuangan dan pejabat terkait dalam rangka pembahasan kebutuhan kantor berdasarkan hasil rapat koordinasi b. Menginput kebutuhan ke dalam aplikasi RKAKL sebagai draft RKA-KL c. Menyerahkan draft RKA-KL ke Pansek untuk dikoreksi dan diteliti d. Ketua Meneliti dan mengkoreksi draft RKA-KL e. Menyusun dan memperbaiki kembali usulan kegiatan RKA-KL untuk dapat dikrimkan ke Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu f. Mengirimkan usulan kegiatan RKA-KL dan ADK ke Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu g. Menyusun kembali usulan kegiatan di PTA setelah disesuaikan dengan pagu sementara ke biro Perencanaan dan Oranisasi MARI melalui PTA Bengkulu h. Pengiriman kembali hasil penelaahan penyesuaian pagu sementara ke PTA Bengkulu i. Pembahasan dan penelaahan RKA-KL kembali dalam bentuk pagu definitif yang diberikan oleh Biro Perencanaan dan Organisasi MA melalui PTA Bengkulu Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

37 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) j. Menyiapkan data pendukung berupa (TOR) Term Of Reference, Rencana Anggaran Biaya, SPTJM dan data pendukung lainnya dalam bentuk hard copy dan soft copy untuk dikirm ke Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu. N. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Pengadilan Agama Manna Tahun 2015, merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola kantor. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akutansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur maula maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangna pada Kementrian Negara/Lembaga. O. Basis Akuntansi Kantor Pengadilan Agama Manna menerapkan basis akrual dalam penysunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dngan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. KINERJA/ SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan seorang pegawai. Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil selama ini dituangkan dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil atau yang lebih dikenal dengan DP3 PNS. Pada kenyataannya, DP3 PNS yang merupakan daftar penilaian yang dalam penilaiannya menggunakan azas tertutup sering dipertanyakan objektivitasnya, karena penilaiannya yang bersifat rahasia dan si penilai mempunyai otoritas yang mutlak dalam menilai kinerja seseorang. Dengan penilaian yang bersifat rahasia tersebut, mungkin saja pegawai yang dinilai kurang puas terhadap hasil penilaian karena tidak adanya indikator yang digunakan secara jelas. Untuk kondisi ssaat ini, ada banyak hal yang membuat DP3 tidak sesuai untuk dilaksanakan dalam menilai kinerja PNS. Melihat banyaknya kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem penilaian PNS dalam bentuk DP3 tersebut, sekaligus sebagai pengejawantahan pasal 12 dan pasal 20 UU Nomor 43 Tahun 1999, maka pemerintah mencoba membuat cara baru dalam menilai prestasi kerja PNS yaitu dengan menggunakan pendekatan metode Penilaian Prestasi Kerja. Pasal 20 UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

38 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) mengamanatkan bahwa tujuan dari penilaian prestasi kerja adalah untuk lebih menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat. Pemerintah sendiri, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia sudah mengeluarkan aturan mengenai Sasaran Kerja Pegawai yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Penilaian prestasi kerja PNS merupakan suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS (Pasal 1 ayat 2 PP No. 46 Tahun 2011). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja PNS, yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Penilaian prestasi kerja PNS menggabungkan antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil dengan Penilaian Perilaku Kerja. Penilaian prestasi kerja tersebut terdiri dari dua unsur yaitu SKP (sasaran kerja pegawai) dan Perilaku Kerja dengan bobot penilaian masing-masing unsur SKP sebesar 60 % dan Perilaku Kerja sebesar 40 %. Hasil penilaian prestasi kerja PNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan. Secara umum, penilaian prestasi kerja PNS dibagi dalam 2 (dua) unsur yaitu : 1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS dan dilakukan berdasarkan kurun waktu tertentu. Sasaran kerja pegawai meliputi unsur : a. Kuantitas merupakan ukuran jumlah atau banyaknya hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai. b. Kualitas merupakan ukuran mutu setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai. c. Waktu merupakan ukuran lamanya proses setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai. d. Biaya merupakan besaran jumlah anggaran yang digunakan setiap hasil kerja oleh seorang pegawai. 2. Perilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seorang PNS yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun unsur perilaku kerja meliputi : a. Orientasi pelayanan merupakan sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain. c. Integritas merupakan kemampuan seorang PNS untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi. d. Komitmen merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk dapat menyeimbangkan antara sikap dan tindakan untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan. e. Disiplin merupakan kesanggupan seorang PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi sanksi. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

39 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) f. Kerja sama merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan baik dalam unit kerjanya maupun instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang diembannya. g. Kepemimpinan merupakan kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi. Adapun manfaat dari adanya SKP ini antara lain: a. Meningkatkan produktifitas dan tanggung jawab pegawai b. Meningkatkan motivasi pegawai c. Untuk menetapkan pengembangan karier atau promosi d. Untuk menentukan training e. Untuk menentukan standar penggajian f. Untuk menentukan mutasi atau perpindahan pegawai g. Menghindari pilih kasih h. Mengukur keberhasilan seseorang. Berikut ini diuraikan sasaran kerja pegawai pada Pengadilan Agama Manna Kelas II : Ketua 1. Membuat Penetapan Perkara Prodeo 2. Menunjuk Hakim membuat cacatan gugatan bagi yang buta huruf 3. Menunjuk Hakim Mediator 4. Membuat PMH 5. Membuat PHS 6. Mengoreksi dan menandatangani Berita Acara Sidang 7. Membuat/ mengoreksi dan menandatangani putusan 8. Meminutasi berkas perkara 9. Mengevaluasi hasil pengawasan hakim 10. Membuat penetapan perintah eksekusi 11. Membuat surat izin Kuasa insidentil 12. Menandatangani dan memaraf Buku Register Perkara dan Keuangan Perkara 13. Menandatangani dan memaraf Buku Register Perkara dan Keuangan Perkara 14. Memeriksa dan menutup secara insidentil BIKP 15. Memeriksa dan menandatangani Penutupan Buku Register Perkara dan Keuangan Perkara setiap akhir tahun 16. Memeriksa dan menandatangani laporan perkara 17. Memeriksa dan menandatangani laporan pengaduan 18. Membuat SK yang berkaitan dengan proses perkara 19. Mengevaluasi pelaksanaan SOP 20. Menetapakan Renstra, IKU, RKT (Renja) dan Program Kerja 21. Menandatangani SK yang berhubungan dengan kepegawaian dan keuangan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

40 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) 22. Mendisposisi surat masuk 23. Mengoreksi dan menandatangani surat-surat 24. Membuat Laporan tahunan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja (Lakip) 25. Menilai dan menandatangani SKP Wakil Ketua, Hakim dan Panitera/ Sekretaris. Wakil Ketua 1. Menerima dan meneliti berkas yang akan sidangkan 2. Membuat penetpan hari sidang (PHS) 3. Menyidangkan perkara 4. Mengoreksi dan menandatangani BAP 5. Mengonsep dan mengoreksi putusan 6. Meneliti dan menandatangani berkas perkara 7. Membuat penetapan sita jaminan 8. Mengkodinir HAWASBID 9. Melaksanakan BAPERJAKAT. Hakim 1. Membuat catatan gugatan/permohonan bagi yang buta huruf 2. Melaksanakan persidangan sebagai ketua majelis 3. Mempelajari berkas perkara 4. Menyidangkan perkara 5. Mengoreksi berita acara 6. Melakukan musyawarah Majelis 7. Membuat konsep putusan 8. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi 9. Melakukan Pengawasan 10. Membuat laporan hasil pengawasan 11. Menandatangani instrumen persidangan 12. Membuat laporan kegiatan Hakim 13. Melakukan mediasi 14. Bertugas sebagai Hakim mediator 15. Menerima dan meneliti berkas perkara dan menetapkan PHS serta memasukkannya pada kalender persidangan 16. Memaraf serta menandatangani berkas perkara setelah selesai 17. Memonitoring perkara-perkara tundaan dengan dibantu oleh Panitera/Panitera Pengganti 18. Mengawasi dan membimbing pelaksanaan tugas Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti 19. Membimbing dan mengawasi Administrasi Umum, Inventaris dan Perpustakaan sebagai HAWASBID dan melaporkan hasilnya ke Wakil Ketua setiap akhir bulan 20. Sebagai petugas pemeriksa pengaduan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

41 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) 21. Membantu Ketua Majelis mengawasi dan membimbing pelaksanaan tugas Panitera/Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti 22. Membantu Ketua Majelis memonitor tundaan perkara 23. Membuat laporan hasil pengawasan 24. Meneliti Berita acara sidang 25. Membuat laporan hasil pengawasan sebagai Hawasbid Panitera/ Sekretaris 1. Menyusun Program Kerja bersama Ketua dan Pejabat terakit 2. Mengangkat Pejabat Penanggungjawab Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM dan Bendahara Pengeluaran 3. Memeriksa dan menandatangani laporan keuangan secara priodik ke Mahkamah Agung melalui PTA Bengkulu 4. Merumuskan dan menyusun RKA-KL bersama Ketua dan Pejabat terkait 5. Membuat rencana realisasi anggaran 6. Melakukan pemeriksaan kepada Bendahara Pengeluaran 7. Mendisposisi surat masuk dan meneruskannya ke bagian terkait untuk diselesaikan 8. Menilai dan menandatangani SKP Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti 9. Menandatangani SKP sebagai atasan langsung penilai Kepala Urusan Umum dan Panitera Muda 10. Mengadakan rapat berkala 11. Membuat rencana anggaran biaya proses 12. Meneliti dan menandatangani pendaftaran surat kuasa 13. Memeriksa berkas perkara yang baru diterima untuk diteruskan kepada Ketua 14. Membuat dan menandatangani surat penunjukan panitera 15. Meneliti dan menandatangani Akta Cerai 16. Meneliti dan menandatangani putusan/penetapan sesuai aslinya 17. Meneliti dan menandatangani laporan bulan perkara 18. Meneliti dan menandatangani laporan tahunan 19. Menandatangani Akta Banding 20. Menandatangani Akta Kasasi 21. Menandatangani Akta Peninjauan Kembali 22. Sebagai Panitera sidang membuat berita acara sidang 23. Menandatangani Putusan/penetapan 24. Meminutasi berkas perkara 25. Menyusun LAKIP 26. Melaksanakan BAPERJAKAT Wakil Panitera 1. Mengikuti dan mencatat jalannya sidang 2. Membuat berita acara sidang (BAS) 3. Melakukan minutasi perkara Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

42 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) 4. Menilai dan menandatangani SKP Panmud Gugatan, Panmud Permohonan dan Panmud Hukum 5. Mengoreksi laporan perkara, bulanan, empat, enam bulanan dan tahuhan 6. Bertindak untuk dan atas nama Panitera apabila Panitera berhalangan sehingga dapat menerbitkan akta cerai 7. Meneliti surat masuk/keluar tentang perkara Wakil Sekretaris 1. Menilai dan menandatangani SKP Kaur Kepegawaian, Kaur Keuangan dan Kaur Umum 2. Mengoreksi konsep surat bagian keuangan, umum dan kepegawaian 3. Memaraf surat keluar dan masuk bidang kesekretariatan 4. Menyusun RKA-Kl bersama sekretaris 5. Menandatangani bukti pengeluaran anggaran dipa ( 01) BUA 6. Menandatangani bukti pengeluaran anggaran dipa ( 04) Badilag 7. Menandatangani surat perintah pembayaran 8. Melakukan rapat BAPERJAKAT 9. Mengoreksi dan memaraf laporan Tahunan 10. Mengoreksi dan memaraf SOP 11. Menandatangani surat perintah pembayaran 12. Meneruskan disposisi surat masuk Panitera Muda Hukum 1. Mengarsipkan Perkara 2. Menyajikan statistik perkara 3. Menilai dan menandatangani SKP staf Panmud Hukum 4. Mengarsipkan surat 5. Membuat Berita Acara sidang dan meminutasi berkas perkara 6. Mengumpulkan dan mengelola data perkara 7. Mengonsep dan menyelesaikan laporan perkara 8. Meminutasi berkas perkara 9. Mengirimkan berkas yang akan di eksaminasi 10. Mengirim salinan putusan/penetapan ke KUA 11. Menerbitkan akta cerai 12. Melayani, mengelola, mengajukan data perkara dan lain-lain jika diperlukan Panitera Muda Gugatan 1. Mengikuti dan mencatat jalannya sidang 2. Membuat berita acara sidang 3. Melaksanakan pemberkasan perkara 4. Menerima/memeriksa berkas gugatan yang diajukan 5. Meminutasi berkas perkara 6. Menandatangani berita acara sidang (BAS) dan putusan 7. Menerima/memeriksa berkas banding, kasasi, peninjauan kembali Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

43 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) 8. Mengisi instrumen PGL/PBT/amar putusan/undur 9. Memasukkan berkas perkara ke box 10. Menilai dan menandatangani SKP staf Panmud Gugatan Panitera Muda Permohonan 1. Memeriksa kelengkapan berkas 2. Menerima perkara permohonan 3. Memberikan penjelasan kepada penaksir 4. Membuat laporan bulanan jalannya perkara 5. Membuat berita acara 6. Mengisi instrumen dan melaporkan kepada petugas meja II 7. Meminutasi perkara 8. Menjadi rohaniwan dalam Pelantikan 9. Menilai dan menandatangani SKP staf Panmud Permohonan Panitera Pengganti 1. Membantu Majelis Hakim mencatat jalannya sidang 2. Membuat Berita Acara sidang 3. Membuat daftar sidang 4. Membuat Penundaan sidang 5. Membuat laporan perkara 6. Membantu Majelis Hakim meminutasi berkas Jurusita/ Jurusita Pengganti 1. Membuat Relaas panggilan 2. Menyampaikan Relaas panggilan 3. Menyampaikan Relaas PBT 4. Membuat berita acara sita ekskusi 5. Melaksanakan sita ekskusi 6. Menyampaikan pelaksanaan ekskusi 7. Menyampaikan teguran biaya perkara 8. Mengarsipkan surat bagian perkara 9. Mengambil data pengeluaran akte cerai (AC) 10. Mengagendakan surat masuk bagian relaas 11. Mengetik akte cerai yang sudah BHT dan Ikrar Kepala Urusan Keuangan 1. Menyusun program Rencana Kegiatan Anggaran (RKA-KL) 2. Membuat RPU (Rencana Penggunaan Uang) DIPA 01 dan DIPA 04 Tahun Anggaran Melakukan pengujian terhadap SPP dan menerbitkan SPM 4. Menandatangani SPM 5. Memasukkan Personal Indentification Number (PINP PPSPM) sebagai tandatangan elektronik pada ADK SPM Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

44 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) 6. Membuat laporan bulanan terkait pelaksanaan tugas (seperti Jumlah SPP/SPM) kepada KPA 7. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen (seperti SP2D, SPM, SPP, DRPP maupun hak tagih dan setoran) 8. Membuat SK Pengelola Keuangan untuk diajukan ke KPA 9. Menginput data aplikasi online dan membuat laporan realisasi anggaran berdasarkan PP 39 Tahun 2006 per triwulan tahun anggaran Membuat Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) per semester 11. Menyampaikan realisasi anggaran (monev anggaran.depkeu.co.id) maupun informasi yang berkaitan dalam bagian keuangan setiap bulan untuk ditampilkan di 12. Memerika dan memaraf konsep surat keluar 13. Memeriksa dan menerima surat masuk 14. Memerika laporan SAKPA, LRA manual, LPJ Bendahara dan pengajuan Remunerasi 15. Menilai dan menandatangani SKP staf Urusan Keuangan Kepala Urusan Kepegawaian 1. Mengonsep dan mengoreksi struktur organisasi 2. Mengonsep dan mengoreksi SPMJ dan SPMT setiap pejabat 3. Mengonsep KP4 4. Mengonsep KGB 5. Mengonsep dan memaraf surat keluar 6. Mengonsep dan mengoreksi SK 7. Mengoreksi daftar hadir pegawai 8. Membuat file penilaian prestasi kerja pegawai 9. Memeriksa dan menerima surat masuk 10. Mengoreksi dan memaraf Surat Tugas 11. Menilai dan menandatangani SKP staf Urusan Kepegawaian 12. Sekretaris BAPERJAKAT 13. Bertanggung jawab atas isi buku BAPERJAKAT, kontrol askes pegawai, kontrol karis/karsu, kontrol kartu pegawai, kontrol izin honorer, kontrol taspen pegawai, kontrol KGB, kontrol izin belajar pegawai, kontrol satya lencana, statistik pegawai, daftar urut kepangkatan, kontrol izin pegawai, kontrol ujian dinas pegawai, kontrol KGB dan naik pangkat dan bazetting. Kepala Urusan Umum 1. Membuat daftar barang disetiap ruangan dan membuat buku inventaris barang 2. Membuat laporan rekonsiliasi SIMAK-BMN ke KPKNL dan KORWIL 3. Melakukan Opname fisik persediaan dan menginput data ke dalam aplikasi persediaan 4. Membuat laporan CALBMN 5. Membuat KIB dan DIR Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

45 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) 6. Melaksanakan perawatan barang milik negara 7. Melaksanakan pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan 8. Meneliti, mengelola surat masuk dan surat keluar bagian umum 9. Mengelola arsip dan laporan-laporan di bidang umum 10. Membuat laporan evaluasi pelaksanaan tugas honorer 11. Melaporkan kegiatan bidang umum kepada wakil sekretaris 12. Menyusun konsep SK tentang penanggung jawaban barang milik Negara 13. Menilai dan menandatangani SKP staf Panmud Hukum Staf Urusan Keuangan 1. Membuat daftar gaji induk, susulan, kekurangan gaji, uang muka gaji, uang lembur, uang makan, honorarium, membuat daftar permintaan perhitungan belanja pegawai 2. Membuat dosir pegawai 3. Membuat laporan realisasi belanja pegawai 4. Membuat pengajuan, kekurangan dan susulan remunerasi 5. Membuat laporan SAKPA DIPA 01 dan DIPA Membuat surat yang berkenaan dengan urusan Keuangan 7. Membayar gaji sesuai daftar yang telah disahkan pimpinan 8. Melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK 9. Membuat dan menandatangani kwitansi pembayaran 10. Membuat rekapitulasi pengeluaran 11. Melakukan pungutan pajak sesuai ketentuan 12. Menyetorkan pajak yang dipungut ke bank 13. Mengambil uang di bank dan menyimpan di brangkas 14. Membuat LPJ bendahara pengeluaran setiap bulan 15. Menerbitkan kwitansi pengajuan remunerasi 16. Membukukan seluruh kegiatan perbendaharaan 17. Membuat SPT tahunan 18. Membayar uang makan sesuai rekapitulasi daftar hadir pegawai 19. Menyetor biaya Penerimaan Negara (PNBP) 20. Membuat laporan bulanan dan triwulan PNBP 01 dan 04 Staf Urusan Umum 1. Mengetik surat-surat atas perintah atasan 2. Membukukan belanja keperluan kantor 3. Membuat laporan bulanan persediaan melalui Aplikasi Persediaan 4. Membuat laporan bulanan SIMAK BMN 5. Membuat laporan mutasi barang triwulan (LMBT) 6. Melakukan opname fisik barang persediaan 7. Membuat laporan LAKIP dan laporan tahunan bagian umum 8. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan meja Informasi Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

46 Bab ii struktur organisasi (tupoksi) Staf Kepegawaian 1. Membantu administrasi absen baik finger scan maupun absen manual, pengisisan absen pada Komdanas dan pengiriman laporan absen ke PTA Bengkulu. 2. Mengetik dan mengarsipkan surat tugas dan SPD. 3. Mengetik semua surat cuti. 4. Mengetik pembaruan SOP dan SKP. 5. Mengetik surat keluar. 6. Mengarsipkan surat-surat urusan kepegawaian. 7. Menginput dan memperbarui data pada aplikasi SIMPEG dan SIMPEG e-doc. 8. Mengetik pembaruan KP4, SPMT, SPMJ, impassing dan KBG. 9. Membantu persiapan berkas pegawai yang akan naik pangkat, usul kartu, dll. 10. Merapikan map file pegawai. 11. Mencatat notulasi rapat ke buku rapat. 12. Memperbarui statistik kepegawaian setiap bulan. Staf Kepaniteraan 1. Membuat berita di website 2. Mengupload data harian info perkara 3. Mengupload data bulanan info perkara 4. Mengupdate data yang ada di website Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

47 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Bab III Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia 1. Profil Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Manna sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama bertugas dan berwenang : memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama islam dibidang perkawinan, kewarisan, wasiat, dan hibah, yang dilaksanakan berdasarkan hukum islam; Untuk melaksanakan peran tersebut salah satu unsur yang harus dimiliki Pengadilan Agama Manna adalah sumber daya manusia. Pengadilan Agama Manna Kelas II memiliki Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial dan Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial. Berikut ini rincian Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Manna Kelas II tahun 2015: I. SDM Pengadilan Agama Manna Per 2 Januari Desember Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial i. Hakim = 11 Orang ii. Panitera/Sekretaris = 1 Orang iii. Wakil Panitera = 1 Orang iv. Panmud = 3 Orang v. Panitera Pengganti = 2 Orang vi. Jurusita = 1 Orang vii. Jurusita Pengganti = 3 Orang viii. Staf Kepaniteraan = 2 Orang (1 Orang CPNS) 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial i. Sekretaris = 1 Orang ii. Kepala Urusan = 3 Orang iii. Staf = 5 Orang ( 2 Orang CPNS) iv. Honorer = 10 Orang II. SDM Pengadilan Agama Manna Per 23 Desember Desember Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial i. Hakim = 11 Orang ii. Panitera = 1 Orang iii. Wakil Panitera = 1 Orang iv. Panmud = 3 Orang v. Panitera Pengganti = 2 Orang Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

48 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan vi. Jurusita vii. Jurusita Pengganti viii. Staf Kepaniteraan = 1 Orang = 3 Orang = 2 Orang (1 Orang CPNS) 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial i. Sekretaris = 1 Orang ii. Kepala Sub Bagian = 3 Orang iii. Staf = 5 Orang ( 2 Orang CPNS) iv. Honorer = 10 Orang Sedangkan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pejabat Pengadilan Agama Manna Kelas II dan tata kerja sesuai dengan pola Bindalmin, terdiri dari: a. Ketua : Drs.Lazuarman, M. Ag b. Wakil ketua : Drs. H. Syazili, S.H., M.H c. Panitera : M. Sahrun, S.Ag d. Wakil panitera : Tamrin, S.H e. Sekretaris : Maryanti, S.H f. Panitera Muda Gugatan : Zana Sulateri, S.H g. Panitera Muda Permohonan : Dansahari, S.H h. Panitera Muda Hukum : Neli Sakdah, S.Ag, S.H i. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana : M. Amin, S.H.I j. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan : Haris Munandar, S.T k. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, Pelaporan : Rani Asmara, S.T., M.M 2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Manna mendapat penambahan dua orang CPNS hasil seleksi penerimaan CPNS Mahkamah Agung RI tahun 2014 atas nama Muhammad Nur Arifin, S. Kom dan Nurhasanah, A.Md. Penempatan masing-masing pegawai tersebut pada Bagian Kesekretariatan, yaitu Bagian Umum dan Bagian Keuangan. Dengan demikian tidak ada penambahan pegawai pada Bagian Kepaniteraan sehingga Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Permohonan dalam tugas sehari-hari dibantu oleh tenaga honorer. Selain itu pegawai dengan jabatan Panitera Pengganti di Pengadilan Agama Manna berjumlah 2 (dua) orang. Oleh karena itu, Pengadilan Agama Manna sangat membutuhkan tambahan Panitera Pengganti dengan pertimbangan jumlah perkara yang masuk di Pengadilan Agama Manna semakin meningkat. 3. Mutasi Untuk tahun 2015 ada 3 orang pegawai Pengadilan Agama Manna Kelas II yang mendapat mutasi keluar dari Pengadilan Agama Manna Kelas II, yaitu: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

49 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 1. Arisa Anggeraini dari Staf Keuangan Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Staf Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A; 2. Adi Harja, S.H. dari Panitera Pengganti Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Wakil Panitera Pengadilan Agama Lebong Kelas II; 3. Barunuddin, S.H. dari Panitera Pengganti Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A. Adapun mutasi masuk ke Pengadilan Agama Manna Kelas II ada dua orang, yaitu: 1. Yulia Elsiana, S.H.I dari staf Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu menjadi staf Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Manna Kelas II; 2. Alnita Iriani, SE dari Staf Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Curup Kelas I B menjadi Staf Keuangan Pengadilan Agama Manna Kelas II; Sedangkan mutasi kenaikan pangkat dengan rincian sebagai berikut: No Nama Jabatan Gol Ruang Gol. Ruang Sebelumnya TMT Jenis Kenaikan Pangkat 1 Sudiliharti, S.H.I Hakim Pratama III/b III/c Reguler Madya 2 Dansahari, S.H Panitera Muda III/b III/c Reguler Permohonan 3 Adi Harja, S.H Panitera Pengganti III/c III/d Reguler 4 Arisa Anggeraini, S.H Staf Keuangan III/a III/b Reguler 4. Promosi Pegawai Pengadilan Agama Manna Kelas II yang mendapatkan promosi pada tahun 2015 sebagai berikut : 1. Adi Harja, S.H. dari Panitera Pengganti Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Wakil Panitera Pengadilan Agama Lebong Kelas II; 2. M. Sahrun, S.Ag. dari Panitera/ Sekretaris Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Panitera Pengadilan Agama Manna Kelas II; 3. Maryanti, S.H. dari Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Sekretaris Pengadilan Agama Manna Kelas II; 4. Haris Munandar, S.T. dari Kepala Urusan Keuangan Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pengadilan Agama Manna Kelas II; 5. Rani Asmara, S.T.,M.M. dari Kepala Urusan Kepegawaian Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan Pengadilan Agama Manna Kelas II; 6. M. Amin, S.H.I. dari Staf Urusan Umum Pengadilan Agama Manna Kelas II menjadi Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Pengadilan Agama Manna Kelas II; 5. Pensiun Tidak ada Pegawai Pengadilan Agama Manna yang Pensiun pada tahun Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

50 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Keadaan Perkara 1. Rekapitulasi Perkara A. Panitera Muda Gugatan A. PADalam tahun 2015 perkara gugatan yang diterima berjumlah 598 perkara ditambah dengan sisa perkara tahun 2014 sebanyak 48 perkara, dan perkara gugatan yang dapat diselesaikan sebanyak 568 dengan rincian sebagai berikut : No. Bulan Perkara Gugatan Yang Diterima Perkara Gugatan Yang Diselesaikan Sisa Perkara Tahun Perkara Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 64 Perkara 51 Perkara 48 Perkara 40 Perkara 52 Perkara 47 Perkara 29 Perkara 58 Perkara 44 Perkara 70 Perkara 66 Perkara 29 Perkara 43 Perkara 43 Perkara 53 Perkara 43 Perkara 34 Perkara 62 Perkara 38 Perkara 35 Perkara 55 Perkara 43 Perkara 66 Perkara 58 Perkara Jumlah 598 Perkara 573 Perkara Sisa perkara bulan Desember 2014 Jumlah Keseluruhan Sisa perkara bulan Desember 2015 PA NITERA MUDA PERMOHONAN 48 Perkara 646 Perkara 73 Perkara Jenis Perkara Gugatan yang diterima tahun 2015 sebagai berikut: Perkara Perkara Yang No. Jenis Perkara Yang Diterima Diselesaikan Sisa perkara tahun 2014 Gugatan Perceraian Perceraian karena talak Penyelesaian harta bersama 48 perkara 397 perkara 190 perkara 8 perkara 366 perkara 198 perkara 6 perkara Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

51 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Pencabutan Kekuasaan Wali sbat Nikah zin Poligami 1 perkara 2 perkara 1 perkara 1 perkara 1 perkara Jumlah 598 perkara 573 perkara Sisa perkara bulan Desember Perkara Jumlah Keseluruhan Sisa perkara bulan Desember Perkara 73 Perkara No. Perkara Banding yang diterima tahun 2015 sebanyak 3 perkara dengan rincian sebagai berikut: Jenis Perkara Perkara Yang Diterima Perkara Yang Diselesaikan Sisa perkara Banding Tahun 2014 Cerai Talak 0 perkara 3 perkara 3 perkara Jumlah 3 perkara 3 perkara Sisa perkara bulan Desember Perkara Jumlah Keseluruhan Sisa perkara bulan Desember Perkara 0 Perkara No. Perkara Kasasi yang diterima tahun 2015 sebanyak 1 perkara dengan rincian sebagai berikut: Jenis Perkara Perkara Yang Diterima Perkara Yang Diselesaikan Sisa perkara Kasasi Tahun 2014 Cerai Talak 0 perkara 1 perkara 0 perkara Jumlah 1 perkara 0 perkara Sisa perkara bulan Desember Perkara Jumlah Keseluruhan Sisa perkara bulan Desember 2015 No. 1 Perkara 1 Perkara Perkara Eksekusi yang diterima tahun 2015 sebanyak 10 dengan rincian sebagai berikut: Jenis Perkara Perkara Yang Diterima Perkara Yang Diselesaikan Sisa perkara Eksekusi Tahun 2014 Eksekusi atas putusan Pengadilan Agama Eksekusi Hak Tanggungan 4 perkara 2 perkara 8 perkara 0 perkara 3 perkara Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

52 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Jumlah 10 perkara 3 perkara Sisa perkara bulan Desember Perkara Jumlah Keseluruhan Sisa perkara bulan Desember Perkara 11 Perkara B. Panitera Muda Permohonan Dalam tahun 2015, perkara permohonan yang diterima berjumlah 66 Perkara ditambah dengan sisa perkara tahun 2014 sebanyak 2 perkara, sedangkan perkara permohonan yang diselesaikan pada tahun 2015 sebanyak 66 Perkara, dengan rincian sebagai berikut : No. Bulan Perkara Gugatan Yang Diterima Perkara Gugatan Yang Diselesaikan Sisa Perkara Tahun Perkara Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 2 Perkara 2 Perkara 3 Perkara 3 Perkara 4 Perkara 3 Perkara 8 Perkara 14 Perkara 7 Perkara 5 Perkara 10 Perkara 5 Perkara 2 Perkara 2 Perkara 2 Perkara 3 Perkara 4 Perkara 3 Perkara 4 Perkara 11 Perkara 11 Perkara 6 Perkara 7 Perkara 11 Perkara Jumlah 66 Perkara 66 Perkara Sisa perkara bulan Desember 2014 Jumlah Keseluruhan Sisa perkara bulan Desember 2015 No. 2 Perkara 68 Perkara 2 Perkara Jenis Perkara Permohonan yang diterima tahun 2015 sebagai berikut: Jenis Perkara Perkara Yang Diterima Isbat Nikah Dispensasi kawin Permohonan penetapan wali Pengangkatan Anak Penetapan Ahli Waris Wali Adhol 25 perkara 34 perkara 1 perkara 1 perkara 1 perkara 4 perkara Perkara Yang Diselesaikan 25 perkara 34 perkara 1 perkara 1 perkara 1 perkara 4 perkara Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

53 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Jumlah 66 perkara 66 perkara Sisa perkara bulan Desember Perkara Jumlah Keseluruhan Sisa perkara bulan Desember 2015 PANITERA MUDA HUKUM C. Panitera Muda Hukum 68 Perkara 2 Perkara Pada tahun 2015 Panitera Muda Hukum telah melaksanakan pelaporan tentang perkara sebagai berikut : 1. Jenis perkara yang diterima dalam tahun 2015 adalah No. Perkara Yang Diterima Jumlah Perkara Sisa perkara tahun 2014 Gugatan Perceraian Perceraian karena talak Penyelesaian harta bersama Permohonan penetapan ahli waris Gugatan waris Pengangkatan anak Pernyataan sahnya perkawinan yang terjadi sebelum UU. No. 1 Th tentang perkawinan dan dijalankan menurut peraturan yang lain Pengangkatan Wali Dispensasi kawin Penunjukkan wali untuk anak yang belum 18 tahun dan ditinggal kedua orang tua Pencabutan Kekuasaan Wali Penunjukan Wali Oleh Pengadilan dalam hal Kekuasaan Wali dicabut/wali Adhol Izin beristeri lebih dari seorang Bank Syari ah Eksekusi Banding Kasasi Jumlah Sisa perkara bulan Desember 2014 Jumlah keseluruhan Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara 678 Perkara 54 Perkara 732 Perkara 2. Jenis Perkara yang diputus/diselesaikan dan dicabut dalam tahun 2015 adalah : No. Perkara yang diputus Jumlah perkara 1. Gugatan Perceraian 366 Perkara Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

54 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Perceraian karena talak Penyelesaian harta bersama Permohonan penetapan ahli waris Gugatan waris Pengangkatan anak Pernyataan sahnya perkawinan yang terjadi sebelum UU. No. 1 Th tentang perkawinan dan dijalankan menurut peraturan yang lain. Dispensasi kawin Penunjukkan wali untuk anak yang belum 18 tahun dan ditinggal kedua orang tua. Penunjukan Wali oleh Pengadilan dalam hak kekuasaan wali dicabut/wali adhol Pencabutan kekuasaan wali Penetapan Wali Izin beristeri lebih dari seorang Bank Syari ah Eksekusi Hak Tanggungan Banding Jumlah 198 Perkara 6 Perkara 1 Perkara - Perkara 1 Perkara 27 Perkara 35 Perkara - Perkara 4 Perkara 1 Perkara 1 Perkara 1 Perkara - Perkara 3 Perkara 3 Perkara 645 Perkara 3. Jenis putusan/penetapan adalah : No. Putusan / Penetapan Jumlah Perkara Dikabulkan Dicabut Digugurkan Dicoret dari daftar register Ditolak Tidak diterima 584 Perkara 37 Perkara 7 Perkara 4 Perkara 11 Perkara 2 Perkara Jumlah 645 Perkara 1. Perkara Khusus Peraturan Pemerintah Nomor : 10 Tahun 1983 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor : 45 Tahun Masuk sebanyak 34 Perkara Putus sebanyak : 29 Perkara Sisa sebanyak 5 perkara 2. Pengeluaran Akta Cerai 489 lembar dari : - Cerai Gugat : 348 lembar - Cerai Talak : 141 lembar Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

55 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 3. Perkara Ghaib a. Perkara ghaib: Masuk sebanyak 44 Perkara Putus sebanyak 34 Perkara Sisa sebanyak 10 perkara b. Perkara yang menjadi ghaib: Perkara yang menjadi ghaib 10 perkara Putus sebanyak 5 perkara Sisa sebanyak 5 perkara 4. Perkara Verzet NIHIL 5. Perkara yang dimohonkan Banding 3 (tiga), yaitu : a. Perkara Nomor : 0398/Pdt.G/2014/PA.Mna. b. Perkara Nomor : 0411/Pdt.G/2014/PA.Mna. c. Perkara Nomor : 0173/Pdt.G/2015/PA.Mna. 6. Perkara yang dimohonkan Kasasi 1 (satu), yaitu : 1. Perkara Nomor : 0411/Pdt.G/2014/PA.Mna. 7. Perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali : NIHIL 8. Perkara yang dimohonkan Eksekusi : a. Perkara Nomor : 0001/Eks-HT/2014/PA.Mna b. Perkara Nomor : 0005/Eks-HT/2014/PA.Mna c. Perkara Nomor : 0012/Eks-HT/2014/PA.Mna d. Perkara Nomor : 0135/Pdt.G/2015/PA.Mna. e. Perkara Nomor : 0221/Pdt.G/2015/PA.Mna. f. Perkara Nomor : 0003/Eks-HT/2015/PA.Mna g. Perkara Nomor : 0004/Eks-HT/2015/PA.Mna h. Perkara Nomor : 0005/Eks-HT/2015/PA.Mna i. Perkara Nomor : 0006/Eks-HT/2015/PA.Mna j. Perkara Nomor : 0007/Eks-HT/2015/PA.Mna k. Perkara Nomor : 0008/Eks-HT/2015/PA.Mna 2. Rasio Perkara Terhadap Majelis Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

56 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan RASIO PERKARA TERHADAP MAJELIS BULAN JANUARI SAMPAI DENGAN DESEMBER 2015 Nomor Urut 1 NAMA HAKIM / MAJELIS SisaTahun lalu Tambah Tahun ini Jumlah Diputus Sisa bulan YBS Jumlah yang diminutir Sisa yang belum diminutir G P G P G P G P G P G P G P Drs. Lazuarman, M.Ag (A) Sudiliharti, S.H.I (C.6) Asyrof Syarifuddin, SHI (C.8) Drs. H. Syazili, S.H (B) Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H(C.5) Sudiliharti, S.H.I (C.6) Dra. Nurmalis. M (C.1) Ahmad Ridha Ibrahim, SHI,MH (C.7) Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I (C9) Saifullah Anshari, M.Ag (C.2) Asyrof Syarifuddin, SHI (C.8) Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I (C9) Masalan Bainon, S.Ag (C.3) Mashuri, S.Ag, M.H (C.4) Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

57 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Ahmad Ridha Ibrahim, SHI,MH (C.7) Jumlah Catatan Putus sebelum PMH 1 perkara 0060/Pdt.G/2015/PAMna Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

58 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 3. Putusan yang Diajukan Banding a. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Tk Banding NO NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK /Pdt.G/2015/PA.Mna Deva Erni Junita Sari binti Liman sebagai Pembanding Melawan Nopizal bin Sopyan Safe i Sebagai Terbanding /Pdt.G/2015/PA.Mna Erma Gustina, ST binti Djahri Sa i sebagai Pembanding Melawan Rudi Saputra, S.STP bin Hamdani Raden Sebagai Terbanding PA BANDING KETERANGAN Selesai Kasasi Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

59 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan b. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dibatalkan Tk Banding NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK /Pdt.G/2015/PA.Mna Ofriadi, S.Sos bin Busrin sebagai Pembanding Melawan Yensi Susanti binti Arsi Sebagai Terbanding PA BANDING KETERANGAN Selesai c. Putusan Pengadilan Tk.1 yang tidak dapat diterima Tk Banding NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KETERANGAN N I H I L Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

60 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 4. Putusan yang Diajukan Kasasi a. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Banding dan dikuatkan Tk.Kasasi NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI KETERANGAN N I H I L b. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Banding dan dibatalkan Kasasi Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

61 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan NO NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PUTUS AN PA BANDING KASASI KETERANGAN N I H I L c. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi NO NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PUTUS AN PA BANDING KASASI KETERANGAN N I H I L d. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk. Kasasi Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

62 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan NO NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PUTUS AN PA BANDING KASASI KETERANGAN N I H I L e. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk. Kasasi NO NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PUTUS AN PA BANDING KASASI KETERANGAN N I H I L Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

63 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 5. Putusan yang Diajukan Kembali (PK) a. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Banding dan dikuatkan Tk.Kasasi yang dikuatkan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L b. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Banding dan dibatalkan Tk.Kasasi yang dikuatkan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L c. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

64 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L d. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dibatalkan Tk. Banding dan dikutakan Tk.Kasasi yang dikuatkan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

65 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan e. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dibatalkan Tk.Banding dan dibatalkan Tk.Kasasi yang dikuatkan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L f. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Banding dan dikuatkan Tk.Kasasi yang dibatalakan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

66 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan g. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dibatalakan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L h. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi yang dibatalakan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

67 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan i. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dibatalakan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L j. Putusan Pengadilan Tk.1 yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dibatalakan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L k. Putusan Pengadilan Tk.1 yang berkekuatan hukum tetap yang dikuatkan Tk. PK Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

68 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum tetap yang dikuatkan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang berkekuatan hukum tetap yang dikuatkan Tk. PK NO. NOMOR NAMA PARA PIHAK PK KETERANG Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

69 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan PERKARA PA BANDING KASASI AN N I H I L n. Putusan Pengadilan Tk.1 yang berkekuatan hukum tetap yang dibatalkan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum tetap yang dibatalkan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

70 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan N I H I L p. Tk. Kasasi yang berkekuatan hukum tetap yang dibatalkan Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L q. Putusan Pengadilan Tk.1 yang berkekuatan hukum tetap yang tidak dapat diteima Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

71 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan I H I L r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum tetap yang tidak dapat diterima Tk. PK NO. NOMOR PERKARA NAMA PARA PIHAK PA BANDING KASASI PK KETERANG AN N I H I L Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

72 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Susunan Majelis Hakim Pengadilan Agama Manna Kelas II Tahun 2015 Selama tahun 2015 Pengadilan Agama Manna telah melakukan penyusunan majelis hakim sebanyak 3 kali. Berikut ini disajikan susunan majelis hakim setiap mengalami perubahan. Susunan Majelis Hakim berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W7-A2/218/HK.05/II/2015 Tanggal 02 Februari 2015 : M Majelis I : Drs. Lazuarman, M.Ag Su Sudiliharti, S.H.I Asyrof Syarifuddin, S.H.I Majelis II : Drs. H. Syazili, S.H, M.H Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I Sudiliharti, S.H.I Majelis III : Dra. Nurmalis Ahmad Ridha Ibrahim, S.H.I., M.H Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I Majelis IV : Saifullah Anshari, M.Ag Asyrof Syarifuddin, S.H.I Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I Majelis V : Masalan Bainon, S.Ag., M.H Mashuri, S.Ag., M.H Ahmad Ridha Ibrahim, S.H.I., M.H Majelis Khusus Ekonomi Syari ah Drs. H. Syazili, S.H, M.H Mashuri, S.Ag., M.H Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Susunan Majelis Hakim berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W7-A2/519/HK.05/04/2015 Tanggal 08 April 2015 : M Majelis I : Drs. Lazuarman, M.Ag Mashuri, S.Ag., M.H Asyrof Syarifuddin, S.H.I Majelis II : Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

73 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Drs. H. Syazili, S.H, M.H Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I Sudiliharti, S.H.I Majelis III : Dra. Nurmalis Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I Majelis IV : Saifullah Anshari, M.Ag Asyrof Syarifuddin, S.H.I Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I Majelis V : Masalan Bainon, S.Ag., M.H Mashuri, S.Ag., M.H Sudiliharti, S.H.I Majelis Khusus Ekonomi Syari ah Lazuarman, M.Ag Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I Asyrof Syarifuddin, S.H.I Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Susunan Majelis Hakim berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W7-A2/707/HK.05/05/2015 Tanggal 21 Mei 2015 : M Majelis I : Drs. Lazuarman, M.Ag Sudiliharti, S.H.I Asyrof Syarifuddin, S.H.I Majelis II : Drs. H. Syazili, S.H, M.H Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I Sudiliharti, S.H.I Majelis III : Dra. Nurmalis Ahmad Ridha Ibrahim, S.H.I., M.H Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I Majelis IV : Saifullah Anshari, M.Ag Asyrof Syarifuddin, S.H.I Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I Majelis V : Masalan Bainon, S.Ag., M.H Mashuri, S.Ag., M.H Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

74 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 6. Ahmad Ridha Ibrahim, S.H.I., M.H Majelis Khusus Ekonomi Syari ah Drs. H. Syazili, S.H, M.H Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I Ahmad Ridha Ibrahim, S.H.I., M.H Hakim Anggota Ketua Majelis Hakim Anggota Hakim Anggota PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1. Sarana dan Prasarana di lingkungan Gedung Kantor a. Pengadaan Pada DIPA anggaran 2015 Pengadilan Agama Manna mendapatkan pengadaan sarana dan prasarana kantor berupa : 1. Pengadaan meubelair sebesar Rp ,- 2. Pengadaan Pengelolah Data Rp ,- 3. Pengadaan server TI Rp ,- 4. Pembangunan pagar kantor sebesar Rp ,- No b. Pemeliharaan Pada DIPA Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Agama Manna memiliki dana anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana gedung di dalam pagu sebesar Rp ,- (Dua Belas Juta Rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp ,- (Dua Belas Juta Rupiah). Jenis Pemeliharaan PAGU Terealisasi Triwulan Jumlah Realisasi I II III IV 1 Pemeliharaan , Gedung dan - Halaman Kantor Total Total Realisasi c. Penghapusan Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Manna tidak melaksanakan penghapusan sarana dan prasarana gedung. 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Pengadilan Agama Manna sampai dengan Tahun Anggaran 2015 memiliki sarana dan prasarana fasilitas gedung yang terdiri dari : 1. Pengadaan meubelair No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Satuan Ukuran 1. Lemari berkas 1 Unit 2. Lemari arsip 2 Unit 3. Lemari arsip dinamis 1 Unit Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

75 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 4. Lemari Pustaka 1 Unit 5. Lemari arsip 2 Unit 6. Meja biro 1 Unit 7. Meja biro 1 Unit 8. Meja 1/2 biro 3 Unit 9. Meja 1/2 biro 1 Unit 10. Meja telpon 1 Unit 11. Meja perpustakaan 1 Unit 12. Meja komputer 3 Unit 13. Kursi besi / metal 5 Unit 14. Kursi besi / metal 6 Unit 15. Kursi besi / metal 14 Unit 2. Pengadaan Pengelolah Data No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Satuan Ukuran 1. Laptop 1 Unit 2. Desktop 1 Unit 3. Mesin Antrian 1 Unit 3. Pengadaan Server TI No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Satuan Ukuran 1. Server type 5457F3Ax3100 M5, 1 Unit 4. Pembangunan pagar kantor a. Pengadaan Pada DIPA anggaran 2015 Pengadilan Agama Manna mendapatkan pengadaan sarana dan prasarana kantor berupa : 1. Pengadaan meubelair sebesar Rp ,- 2. Pengadaan Pengelolah Data Rp ,- 3. Pengadaan server TI Rp ,- 4. Pembangunan pagar kantor sebesar Rp ,- b. Pemeliharaan Pada DIPA Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Agama Manna memiliki dana anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung/kantor di dalam pagu sebesar Rp ,- (delapan puluh satu juta lima ratus lima puluh dua ribu lima ratus rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp ,- ( delapan puluh satu juta lima ratus lima puluh satu ribu sembilan ratus tiga puluh satu rupiah) dengan rincian sebagai berikut : Jumlah Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

76 No Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Jenis Pemeliharaan PAGU Terealisasi Realisasi Triwulan I II III IV 1 Pemeliharaan kendaraan roda empat dan empat 2 Pemeliharaan inventaris kantor 3 Pemeliharaan peralatan dan mesin (Genset) Total Total Realisasi c. Penghapusan Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Manna tidak melaksanakan penghapusan fasilitas gedung. 3. Surat Menyurat 1) Surat masuk Dalam tahun 2015 terhitung tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 surat masuk sebanyak 1286 surat, terdiri dari : OT (Organisasi dan Tata Laksana) : 48 Surat HM (Kehumasan) : 43 Surat KP (Kepegawaian) : 410 Surat KU (Keuangan) : 97 Surat KS (Kesekretariatan) : 4 Surat HK (Hukum) : 494 Surat PL (Perlengkapan) : 22 Surat PS (Pengawasan) : 2 Surat PP (Pendidikan dan Pelatihan) : 6 Surat Humas : 160 Surat 2) Surat Keluar Dalam tahun 2015 terhitung tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 surat keluar sebanyak 1455 surat, terdiri dari : OT (Organisasi dan Tata Laksana) : 58 Surat HM (Kehumasan) : 90 Surat KP (Kepegawaian) : 495 Surat KU (Keuangan) : 178 Surat KS (Kesekretariatan) : 3 Surat HK (Hukum) : 517 Surat Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

77 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 4. Perlengkapan PL (Perlengkapan) : 94 Surat PS (Pengawasan) : 3 Surat PP (Pendidikan dan Pelatihan) : 17 Surat KKH : - Surat 1. Pembelian Alat-alat tulis kantor (ATK) dilaksanakan secara bertahap yaitu sekali disesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang tersedia dalam DIPA, begitu juga untuk barang cetakan dan blanko, Dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Barang Persediaan Masuk Tahun Anggaran 2015 Jenis Barang Jan Fe b Ma r Apr Me i Jun i Jul i Agt Sep t Ok t No v De s I Barang Konsumsi Alat tulis Tinta stempel, Tinta Tulis Penjepit kertas Penghapus/korekto r Buku tulis Ordner dan map Penggaris Cutter Pita mesin tik Alat perekat Alat tulis kantor 1 lainnya Kertas HVS Berbagai kertas Kertas cover Amplop Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

78 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Kertas Dan Cover Lainnya Tinta/Toner printer Flash disk Bahan komputer lainnya Perabot Kantor Lainnya Batu baterai Alat listrik lainnya b. Barang Pemeliharaan 1 Sapu dan sikat Alat-alat pel dan. lap Keset dan Tempat. Sampah Kunci, Kran,. Semprotan Pengharum. ruangan III. Pita Cukai, Materai, Leges Materai Materai Jumlah Barang Persediaan Keluar Tahun Anggaran 2015 N Jenis Barang o Jan Fe b Ma r Ap r M ei Jun i Jul i Ag t Sep t O kt No v De s I Barang Konsumsi 1. Alat tulis Tinta stempel, Tinta Tulis Penjepit kertas Penghapus/korektor Buku tulis Ordner dan map Penggaris Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

79 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 8. Cutter Pita mesin tik Alat perekat Alat tulis kantor lainnya Kertas HVS Berbagai kertas Kertas cover Amplop Kertas dan Cover Lainnya Tinta/Toner printer Flash disk Bahan komputer lainnya Perabot Kantor Lainnya Batu baterai Alat listrik lainnya II. Barang Pemeliharaan Sapu dan sikat Alat-alat pel dan lap Keset dan Tempat Sampah Kunci, Kran, Semprotan Pengharum ruangan c. Pita Cukai, Materai, Leges 1. Materai Materai Perpustakaan Perpustakaan Pengadilan Agama Manna memiliki 1 orang petugas layanan administrasi yang mempunyai tugas untuk memberikan layanan sumber informasi kepada Pegawai Pengadilan Agama Manna dengan cara mencari langsung ke lemari koleksi dan mengambil buku yang akan dipinjam sesuai dengan yang diminta. Petugas perpustakaan bertanggung jawab terhadap buku-buku yang ada di perpustakaan. Adapun buku yang ada di perpustakaan diperoleh melalui pembelian dan transfer masuk berjumlah sebanyak 64 buku. Pada tahun 2015 perpustakaan Pengadilan Agama Manna telah memperoleh buku sebagai berikut : 1. Buku Hukum : 62 buku 2. Buku Umum : 2 buku Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

80 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan 3. Buku Sosial : - buku Jumlah 64 buku 6. Website Untuk terwujudnya keterbukaan informasi tersebut, baik SK KMA 144/2007 maupun UU 14/2008 menghendaki setiap badan publik (pengadilan) harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah. Dalam konteks ini pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi menjadi sangat tepat. Salah satu bentuk pemanfaatan teknolgi komunikasi dan informasi ini adalah website. Fungsi paling dasar dari website ini adalah sebagai media informasi dan komunikasi pada setiap lembaga. Di level kedua fungsi website menjadi lebih matang sebagai media interaktif dalam membuat inteface Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

81 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan keterhubungan dengan lembaga lain. Tingkat berikutnya website dibangun untuk memberikan transaksi pelayanan publik. Website Pengadilan Agama Manna dapat diakses melalui situs Dengan keberadaan layanan ini berperan dalam membantu masyarakat umum agar mudah memperoleh informasi secara terbuka (dari mulai proses beracara sampai dengan pemberitahuan isi putusan), bahkan bagi internal aparat Pengadilan Agama Manna sendiri dapat mempermudah untuk mengakses informasi-informasi yang up to date (dari segi administrasi sampai dengan internal rule seperti : Perma, SEMA, Keputusan atau aturan kebijakan dan lainlain). Informasi yang ditampilkan pada layanan ini, sebagai berikut : 1. Gambaran umum Pengadilan Agama Manna, meliputi fungsi dan tugas, yuridiksi dan struktur organisasi serta telepon dan faksimile, profil pegawai, peta yuridiksi. 2. Gambaran umum proses beracara di Pengadilan (Standar Operasional Prosedur). 3. Biaya yang berhubungan dengan proses penyelesaian perkara serta biaya hak-hak kepaniteraan sesuai dengan kewenangan tugas dan kewajiban Pengadilan. 4. Berita seputar Pengadilan Agama Manna. 5. Kepekaraan meliputi info perkara (agenda sidang), jadwal sidang, perkara diputus, panggilan ghaib, publikasi putusan. 6. Transparasi anggaran meliputi DIPA, realisasi belanja pegawai, realisasi belanja barang, realisasi belanja modal, keuangan perkara, sarana dan daftar aset. 7. Mekanisme pengadua dugaan pelanggaran yang dilakukan Hakim dan Pegawai 8. Tata cara untuk memperoleh informasi di Pengadilan Agama Manna. 9. Link peradilan agama sewilayah provinsi Bengkulu seperti PTA Bengkulu, PA Bengkulu, PA Curup, PA Argamakmur, dan PA Lebong. 10. Link Berita Seputar Peradilan Agama, Badilag. 11. Link aplikasi online, simpeg, SIADPA Plus, KOMDANAS MA-RI. 7. Pelayanan Meja Informasi Meja Informasi sebagai first impression barisan terdepan dari sebuah instansi pelayan seperti Pengadilan Agama memiliki andil yang cukup besar dalam membentuk citra Pengadilan yang senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. Layanan meja informasi adalah suatu kegiatan baru yang mulai digalakkan oleh Mahkamah Agung sejak setahun yang lalu pada lingkungan Peradilan. Berdasarkan pada SK KMA Nomor 0017/Dj.A/SK/VII/2011 tentang Pedoman Pelayanan Meja Informasi. Maka dari itu, Meja Informasi Pengadilan Agama Manna mencoba memberikan pelayanan informasi yang optimal kepada masyarakat pencari keadilan. Karena meja informasi merupakan salah satu perwujudan keterbukaan informasi di lingkungan Peradilan Agama. Tujuan dibentuknya Meja Informasi di Pengadilan Agama Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

82 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan khususnya di Pengadilan Agama Manna diantaranya memberikan pelayanan informasi secara efektif dan efisien kepada Pemohon informasi, dan menjadi penghubung antara masyarakat, antara masyarakat dan aparat peradilan sehingga indenpendensi dan imparsialitas aparat peradilan tetap terjaga. 1. Sarana dan Prasarana Untuk mendapatkan pelayanan Informasi di Pengadilan Agama Manna, masyarakat pencari informasi dapat menelpon kantor Pengadilan Agama Manna atau mengakses laman Pengadilan Agama Manna pada dan mengirimkan surel dengan alamat Selain itu para pencari informasi dapat pula datang langsung ke kantor Pengadilan Agama Manna dan mengajukan permohonan informasi dengan menemui Petugas di Meja Informasi atau dapat melihat data di komputer touchscreen yang berada di depan Meja Informasi. Para pencari informasi, mayoritas adalah para pihak yang meminta salinan putusan/penetapan atas perkara mereka, ada juga dari kalangan wartawan maupun dari mahasiswa yang sedang melakukan penelitian pada Pengadilan Agama Manna. Untuk kelancaran pelayanan informasi, Pengadilan Agama Manna memiliki fasilitas pendukung sebagai berikut: No. Fasilitas Jumlah Kondisi Keterangan a. Komputer server 1 set Baik Membutuhkan perawatan berkala b. Komputer PC 1 unit Baik Membutuhkan perawatan berkala c. Wireless modem router 1 unit Baik d. Komputer layar sentuh 1 set Baik Membutuhkan perawatan berkala e. Pesawat telepon 1 unit Baik f. Meja Informasi 1 set Baik g. Ruang Tunggu 1 Baik h. Mushalla 1 Baik i. Tempat parkir bagi 2 Baik pegawai dan pengunjung j. Televisi 1 Baik k. Genset 1 Unit Baik Membutuhkan perawatan berkala l. AC, Kipas angin 1 Baik Membutuhkan perawatan berkala Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

83 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan m. Dispenser + gelas Air 1 set Baik minum n. Kursi lipat 2 unit Baik o. Gambar skema alur Pelayanan Informasi 1 unit Baik p. Sound system 1 unit Baik Membutuhkan perawatan berkala q. Tempat brosur 1 unit Baik Brosur dicetak ulang setiap hampir habis r. Digital LED Running Text 1 unit Baik 2. Sumber Daya Manusia Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi beserta Penanggung Jawab Informasi dan Petugas informasi Pengadilan Agama Manna berjumlah 8 (delapan) personil, 2 orang berlatar belakang pendidikan Strata II dan 6 orang berlatar belakang pendidikan Sarjana Hukum Strata I. 3. Anggaran Sampai laporan ini dibuat, Pengadilan Agama Manna belum mempunyai Anggaran Belanja khususnya untuk Pos Pelayanan Informasi atau Rp 0,- (nol rupiah). Sedangkan untuk sarana dan prasarana yang dimiliki diambil dari DIPA belanja modal. Tim Pengelola Meja Informasi Pengadilan Agama Manna Kelas II : 1. Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (atasan PPID) : Drs. Lazuarman, M.Ag 2. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi : M. Sahrun, S.Ag 3. Penanggung Jawab Informasi Bagian Kepaniteraan : Zana Sulasteri, S.H Neli Sakdah, S.Ag., S.H Bagian Kesekretariatan : Rani Asmara, ST.,MM Haris Munandar, ST M. Amin, S.H.I 4. Petugas Meja Informasi : Liza Puspanita, S.H.I Adapun Daftar Informasi Publik Pengadilan Agama Manna Kelas II yaitu : Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

84 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Daftar Informasi Publik Pengadilan Agama Manna No. Nama Informasi 1. Sejarah Visi dan Misi Kewenanga n Wilayah Yurisdiksi 5. Lakip Daftar Aset & Inventaris Kekayaan Pejabat Negara Unit Kerja yang Menyediakan Informasi Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum Penanggun g jawab Informasi Bentuk Informasi yang Tersedia DATA BAGIAN UMUM Kaur Umum Media Elektronik Kaur Umum Media Elektronik Kaur Umum Media Elektronik Kaur Umum Media Elektronik Kaur Umum Media Elektronik Kaur Umum Kaur Umum Media Elektronik Media Elektronik DATA KEPEGAWAIAN 1. Profil Pejabat Hakim Sub Bagian Kaur Media Kepegawaian Kepegawaian Elektronik Pejabat Sub Bagian Kaur Media Fungsional Kepegawaian Kepegawaian Elektronik Pejabat Sub Bagian Kaur Media Struktural Kepegawaian Kepegawaian Elektronik 2. Profil Pegawai Staf Sub Bagian Kaur Media Kepegawaian Kepegawaian Elektronik CPNS Sub Bagian Kaur Media Kepegawaian Kepegawaian Elektronik 3. Statistik Sub Bagian Kepegawaia Kepegawaian n Kaur Kepegawaian Media Elektronik Jangka Waktu Penyimpanan/Re tensi Sesuai Ketentuan Undang-Undang Kearsipan dan PerundangUndangan Lainnya 1 Tahun 1 bulan 4. Struktur Sub Bagian Kaur Media Organisasi Kepegawaian Kepegawaian Elektronik DATA KEUANGAN 1. DIPA Sub Bagian Kaur Media Keuangan Keuangan Elektronik 1 Tahun 2. Jadwal Sub Bagian Kaur Media 1 Tahun Sesuai Ketentuan Undang-Undang Kearsipan dan PerundangUndangan Lainnya Sesuai Ketentuan Undang-Undang Kearsipan dan PerundangUndangan Lainnya Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

85 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Rencana Kegiatan Realisasi Anggaran Neraca Satuan Kerja Calk Laporan Keuangan Laporan Realisasi PNBP Biaya Perkara Jadwal Sidang Panggilan Goib Putusan dan Penetapan Statistik Perkara Keuangan Keuangan Elektronik Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan Panmud Panmud Panmud Panmud Panmud Kaur Keuangan Kaur Keuangan Kaur Keuangan Kaur Keuangan Media Elektronik Media Elektronik Media Elektronik Media Elektronik DATA KEPANITERAAN Media Panmud Elektronik Soft Panmud Copy/Hard Copy Soft Panmud Copy/Hard Copy Soft Panmud Copy/Hard Copy Soft Panmud Copy/Hard Copy 1 bulan 1 bulan 6 bulan 1 bulan Sesuai Ketentuan Undang-Undang Kearsipan dan Perundang-Undangan Lainnya Dalam upaya pelayanan informasi maka biaya penggandaan yang diberlakukan yaitu : a. Biaya penggandaan sebesar : Rp. 300,- (tiga ratus rupiah perlembar) b. Biaya transportasi untuk melakukan penggandaan tersebut sebesar Rp (sepuluh ribu rupiah) Dari keseluruhan Masyarakat Pencari Keadilan dan Pengunjung Meja Informasi di pengadilan Agama Manna sebagian besar mereka tengah mengalami permasalahan rumah tangga (family dispute) dan ingin mengetahui bagaimana tata cara berperkara di Pengadilan Agama. Selain itu, ada dari kalangan mahasiswa, akademis, dan kalangan masyarakat sipil (civil society) yang ingin mendalami persoalan-persoalan tertentu, seperti penelitian lapangan, Court room study, dan juga para awak media yang umumnya meminta izin untuk bertemu secara khusus dan memang ditugaskan untuk melayani kebutuhan Media Masa. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

86 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Jumlah Pengunjung Meja Informasi Pengadilan Agama Manna Kelas II Dari Bulan Januari- Desember Tahun 2015 No Bulan Pemohon Informasi Jumlah permohonan yang ditolak Jumlah permohonan yang dikabulkan 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Pelayanan Meja Pengaduan Pelaksanaan Meja Informasi sekaligus Meja Pengaduan di Pengadilan Agama Manna didasarkan pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Pengadilan Agama Manna sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, sesuai dengan Surat Keputusan dimaksud hanya berwenang menerima pengaduan untuk kemudian diteruskan kepada Pengadilan Tingkat Banding atau Mahkamah Agung. Selanjutnya setiap kegiatan Meja Pengaduan di Pengadilan Agama Manna dibuat laporan setiap triwulan yang berisi jumlah pengaduan masuk dalam tiga bulan terakhir, jumlah pengaduan yang tengah ditangani dan status penanganannya, jumlah pengaduan yang selesai ditangani, dan jumlah sisa pengaduan. Data Penanganan Pengaduan Tahun 2015 No. Jenis Jumlah 1. Pengaduan Masuk - 2. Pengaduan ditindaklanjuti - 3. Hakim yang dijatuhi hukuman disiplin - 4. Pegawai Non-Hakim yang dijatuhi hukuman disiplin - Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

87 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Pengelolaan Keuangan 1. Program Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Agama Manna Kelas II bagian keuangan telah mengelola Bidang Keuangan Dana APBN, melalui DIPA BUA Nomor: SP DIPA /2015 tanggal 14 Desember 2014 dan telah di revisi ke 7 (tujuh) tanggal 24 November 2015 sebesar Rp ,-. Kode Satker : Nama Satker : Pengadilan Agama Manna Tabel pagu anggaran program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung No. Jenis Kegiatan DIPA [01] BUA TA Pagu (Rp.) Persentase (%) Belanja Barang Non Operasional 2 Belanja Pegawai Belanja Barang Operasional Total Anggaran Kegiatan DIPA [01] BUA Realisasi Program Dukungan dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dapat dilihat dalam uraian berikut : Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

88 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan NO JENIS REALISASI SISA ANGGARAN URAIAN PAGU DIPA MAK TOTAL % TOTAL % Program Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya , , B. BELANJA BARANG NON OPERASIONAL Rapat Koordinasi Tingkat Pimpinan , , Konsumsi Snack dan Makan ,00 0 0,00 C. Rapat Koordinasi Seluruh Pegawai Konsumsi Snack dan Makan , ,34 D. Pembinaan/Koordinasi Belanja Perjalanan Dinas , ,41 E. Jamuan Delegasi Tamu Konsumsi Snack dan dan Makan Pegawai dan Tamu , ,00 F. Diklat Bantuan Biaya Mengikuti Diklat Sertifikasi Barang dan Jasa Pemerintah , ,36 H Pakaian Sopir/Pramubakti/Satpam Pakaian Cleaning Sevis, Sopir dan Satpam , , Layanan Perkantoran A. Pembayaran Gaji dan Tunjangan [BELANJA PEGAWAI] , , Bel. Gaji Pokok PNS , , Bel. Pembulatan Gaji PNS , , Bel. Tunj. Suami/istri PNS , , Bel. Tunj. Anak PNS , , Bel. Tunj. Struktural PNS , Bel. Tunj. Fungsional PNS , Bel. Tunj. PPh PNS , ,36 Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

89 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Bel. Tunj. Beras PNS , , Bel. Uang Makan PNS , , Bel. Tunj. Umum PNS , Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaaan Perkantoran [BELANJA BARANG OPERASIONAL] A. Layanan Daya dan Jasa , , Belanja Langganan Listrik , , Belanja Langganan Telepon , ,07 B. Opersional Perkantoran Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Barang Persediaan dan Konsumsi Honor Operasional Satuan Kerja , , , , ,00 0 0,00 C. Perawatan Gedung Kantor Belanja Pemeliharan Gedung dan Bangunan ,00 0 0,00 D. Perawatan Sarana Gedung Belanja Pemeliharan Genset ,00 0 0,00 E. Perawatan Inventaris Kantor Belanja Biaya Pemeliharaan PC/laptop,printer, AC ,00 0 0,00 F. Perawatan Inventaris Kantor Belanja Biaya Pemeliharaan Knedaraan Roda 4 dan Roda , ,00 G. Jasa Pengiriman Surat Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat , ,16 2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Pada tahun 2015 ini, Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung didalam DIPA/RKA-KL Pengadilan Agama Manna Kelas II adalah sebesar Rp. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

90 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan ,-. dan sudah terealisasi sebesar Rp sehingga mempunyai sisa anggaran sebesar Rp ,- a. Pagu : Rp b. Realisasi : Rp c. Sisa Anggaran : Rp Realisasi Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Tahun Anggaran 2015 menurut anggaran per AKUN/MAK dapat dilihat pada uraian berikut ini: NO JENIS MAK URAIAN PAGU DIPA REALISASI SISA ANGGARAN TOTAL % TOTAL % Program Peningkatana Sarana dan Prasarana Mahkamah Agung , , Pengadaan Server TI Belanja Modal pengadaan Server IT , , Pengadaan Pengolah Data Belanja Modal Pengadaan Laptop,Desktop, Meja Antrian , , Pengadaan Meubeler Belanja Modal Pengadaan Meubeler , , Sarana Lingkungan Gedung Kantor Belanja Modal Gedung dan Bangunan , ,01 4. Program Peningkatan Manajeman Peradilan Program Penigkatan Manajeman Peradilan berdasarkan Pagu DIPA dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama adalah sebesar Rp ,-. Dan sudah terealisasi sebesar 100%. Kode Satker : Nama Satker : Pengadilan Agama Manna Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

91 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan a. Pagu :.Rp b. Realisasi : Rp c. Sisa Anggaran : Rp. 0 Pada akhir Desember 2015 jumlah realisasi pengeluaran menurut mata anggaran per AKUN/MAK yang dicairkan melalui KPPN dari SPM-GU.UP sebesar Rp ,-, dapat dilihat sebagai berikut: NO JENIS MAK URAIAN PAGU DIPA REALISASI SISA ANGGARAN TOTAL % TOTAL % Program Peningkatan Managemen Peradilan Agama 2 52 Belanja Barang , PENYELESAIAN ADMINISTRASI PERKARA Belanja Operasional Lainnya - Pemberkasan Perkara ,00 0 0, PENANGANAN PERKARA PRODEO Belanja Operasional Lainnya - Perkara Prodeo ,00 0 0, PENYELENGGARAAN SIDANG KELILING Belanja Operasional Lainnya - Perjalanan Sidang Keliling ,00 0 0,00 Rekapitulasi Realisasi Anggaran DIPA 01 BUA dan DIPA 04 BADILAG Tahun 2015 sebagai berikut: NO URAIAN PAGU DIPA REALISASI SISA ANGGARAN TOTAL % TOTAL % Program Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya , ,31 2 Program Penigkatan Sarana dan Prasarana , ,04 3 Program Peningkatan Manajeman Peradilan Agama ,00 0 0,00 Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

92 Bab Iii Pembinaan dan Pengelolaan Grafik Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2015: PAGU REALISASI SISA Program Dukungan Manajeman Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Program Peningkatan Manajeman Peradilan Agama DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI Dukungan Teknologi Informasi 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Server dengan spesifikasi sebagai berikut : Lenovo Server type 5457F3Ax3100 M5 Processor Intel Xeon E3-1271v3 (4 core) 80W 3.6GHz/1600MHz/8M Installed memory (RAM) 1x4GB HDD IBM ServeRAID M GB Laporan Tahunan Pengadilan Agama Manna Tahun

Telp. : (0739) Fax. : (0739) 22004

Telp. : (0739) Fax. : (0739) 22004 Jalan Raya Padang Panjang Manna Pembuatan `02 Januari 204 SOP TATA CARA PENGELOLAAN HUMAS DAN PELAYANAN PUBLIK/SARANA UU No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik S-2 Hukum Islam 2 2 S- Hukum SOP HUMAS

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA BENGKULU

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA BENGKULU LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA BENGKULU Kata pengantar KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirobbil alamin. Segala puji

Lebih terperinci

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon STANDARD OPERATING PROCEDURES DI PENGADILAN AGAMA Tgl Ditetapkan : 14 April 2011 Halaman : 1 dari 25 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan

Lebih terperinci

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) TATA PERSURATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan : 30 September

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651 Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan

Lebih terperinci

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon. Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan DISKRIPSI : Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan

Lebih terperinci

1. Pemohonmengajukanpermohonanpenelitian document untukkeperluankaryailmiyahkepadaketuapengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A

1. Pemohonmengajukanpermohonanpenelitian document untukkeperluankaryailmiyahkepadaketuapengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PROSEDUR PENELITIAN DOKUMENT UNTUK KEPERLUAN KARYA ILMIYAH DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/371 /OT.01.3/II/2014

Lebih terperinci

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon Tgl Ditetap : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Nomor : W23-A7/22.e/I/OT.01.3/SOP.PA.Kfn/2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU KETUA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Menimbang

Lebih terperinci

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI 1 dari 10 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberi pelayanan jasa publik

Lebih terperinci

A. PELAYANAN MASYARAKAT

A. PELAYANAN MASYARAKAT A. PELAYANAN MASYARAKAT Prosedur tentang Pencatatan Perkara Masuk, Penetapan Majelis Hakim dan Penetapan Hari Sidang B. PENCATATAN PERKARA MASUK 1. Petugas menerima surat permo-honan / gugatan / permohonan

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon Tgl Ditetap : 11 Februari 2013 Halaman : 1 dari 15 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberi pelayanan jasa publik dan pelayanan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 6 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Memberikan pelayanan prima kepada pencari keadilan Memberikan akses kepada masyarakat tidak mampu

Lebih terperinci

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNG JAWAB KET I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN A. SURAT MASUK I. Penerimaan Surat Masuk

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017 MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Atambua Jl. Sultan Hamengkubuwono IX. No. Homepage : www.pa-atambua.net Email : pa.atambua@yahoo.co.id Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP 9. SOP tentang Pendaftaran

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur aan Surat Masuk dan Surat Keluar A. Penerimaan Surat Masuk B. an Surat Masuk C. Surat Masuk D. Pengarsipan Surat Masuk E. an Surat

Lebih terperinci

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK W23-A6/ 7.a /OT.01.3/I/2017 Nomor

Lebih terperinci

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari

Lebih terperinci

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN ` Nomor

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENANGANAN PERMOHONAN BANDING DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 mor SOP : 00 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 203 Tanggal Revisi : 0 Pebruari 204 Tanggal Efektif : 0 Maret 204 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA. Undang-Undang mor 49

Lebih terperinci

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN NO. POLA BINDALMIN NO. HUKUM ACARA JURNAL KEUANGAN PERKARA 1 Tambahan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG 4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG I. Prosedur pendaftaran Akta Perjanjian Bersama dan Surat Keterangan Perkara - Prosedur Pendaftaran Perjanjian Bersama

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA TUAL

PENGADILAN AGAMA TUAL Tgl Ditetapkan : 03 Januari 2011 Halaman : 1 dari 45 hal. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. I. DISKRIPSI : Pelayanan peradilan yang diberikan kepada masyarakat

Lebih terperinci

SOP PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT

SOP PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT PENGADILAN AGAMA JL. A. Yani jalur II Sungailiat Nomor SOP 01/SOP/PA.Sglt/2016 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2015 Tanggal Revisi 04 Januari 2016 Tanggal Efektif 04 Januari 2016 Disahkan oleh SOP PENGADILAN

Lebih terperinci

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual W.A/ 0 /OT.01./I/01 Drs.H. Sudirman Mala, SH.,MH. Penjian Dasar 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 009 tentang Kekuasaan Kehakiman Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan. Undang-undang

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013 LAMPIRAN Keputusan Pengadilan Agama Blitar Nomor : W11-A10/ / KP/SK/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Lampiran: Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor : 353/DJU/SK/HM02.3/3/2015 Tanggal : 24 Maret 2015 PROSEDUR PENGGUNAAN DAN SUPERVISI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651 No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN LAPORAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA A. PEMBUATAN LAPORAN BULANAN PERKARA

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA Nomor 026/KMA/SK/II/2012) A. Dasar Hukum 1. HIR/Rbg 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENERIMAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENERIMAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG Nomor SOP Tanggal Pembuatan : 23/12/2015 Tanggal Revisi : 28/12/2015 Tanggal Efektif : 01/04/2016 Disahkan Oleh : W23-A/489.a/OT.01.3/SK/IV/2016 : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang Drs. H. HARYONO SUNARYO,

Lebih terperinci

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA L II.2 TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA I. PENGADILAN NEGERI I.1. PERKARA PERDATA A. PROSEDUR PENERIMAAN PERKARA Untuk mengetahui apakah prosedur penerimaan

Lebih terperinci

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 A. SURAT MASUK I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM Yang dimaksud surat masuk adalah semua surat surat dinas (termasuk surat permohonan perpanjangan penahanan / ijin penggeledahan,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk Standar Operasional Prosedur ( S O P ) PENERIMAAN DAN PERMOHONAN KASASI Nomor SOP : W13-A22/22/KP.01/I/2017 Tanggal Pembuatan

Lebih terperinci

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL

Lebih terperinci

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN ` Nomor

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 No Sasaran Program 1 Meningkatnya penyelesaian perkara peradilan Percepatan penyelesaian perkara Uraian Kegiatan Menyusun Rencana Penyelesaian

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI Jl. A. Yani No. 99 Slawi Telp. (0283) 491359 fax(0283) 491854 SLAWI 52412 Email : pn.slawi@yahoo.co.id Website : www.pn-slawi.go.id TAHUN 2016 KATA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN No Urut 2 BAGIAN UMUM TATA PERSURATAN A Pengelolaan Surat Masuk Mengelompokkan dan Mencatat seluruh

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95 \ PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat 11610 Telp./Fax. (021) 58352092 sd. 95 E-Mail: info@pa-jakartabarat.go.id ; Website: www.pa-jakartabarat.co.id A. Dasar

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2015; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2015 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek TATA PERSURATAN Prosedur Tatacara Pengelolaan Persuratan A. Pengelolaan Surat Masuk B. Pengelolaan Surat Keluar ERANGAN PELAYANAN 1. Menerima, meneliti dan mengelompokkan surat menurut jenisnya (surat

Lebih terperinci

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN PENGADILAN NEGERI KOLAKA PENGADILAN NEGERI KOLAKA Kepaniteraan Perdata Jln. Pemuda No. 175 Kolaka (0405) 2321012 Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh SOP PENYELESAIAN

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA : Drs. H Saerodji,SH : Ketua Pengadilan Agama Marisa Atasan Langsung : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo Memimpin dan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA PROGRAM KERJA PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA TAHUN 2015 P E N G A D I L A N N E G E R I B A N J A R N E G A R A J l. L e t. J e n d. S o e p r a p t o 1 2 1 / 4 4 T e l p

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada

KATA PENGANTAR. Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada KATA PENGANTAR Assalamuálaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Berkah dan RahmatNya, sehingga Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada Pengadilan

Lebih terperinci

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Banding

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Banding PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7551665 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari

Lebih terperinci

Nomor : W10-A/3210/OT.01.2/XII/2015 Bandung, 21 Desember 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar Perihal : Penyusunan Laporan Tahunan 2015

Nomor : W10-A/3210/OT.01.2/XII/2015 Bandung, 21 Desember 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar Perihal : Penyusunan Laporan Tahunan 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG JL. SOEKARNO HATTA NO.714 TELP. (022) 7810365 / FAX. (022) 7810349 KODE POS 40293 homepage : www.pta-bandung.go.id / e-mail : surat@pta-bandung.go.id / pta-bandung@badilag.net

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN Lampiran I STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN 1. Pemohon menyampaikan permohonan kepada Ketua Pengadilan Agama Lamongan. Pengadilan Agama Lamongan mendaftarkan permohonan dalam buku register dan memberi

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia 2013 Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang Tanggal Pembuatan: 4 Januari 2013 Tanggal Revisi: 4 Januari

Lebih terperinci

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari

Lebih terperinci

Standart Operating Procedure SOP Kepaniteraan. Standart Operating Procedure Pengadilan Agama Sanggau

Standart Operating Procedure SOP Kepaniteraan. Standart Operating Procedure Pengadilan Agama Sanggau Standart Operating Procedure SOP Kepaniteraan Standart Operating Procedure D A F T A R I S I SOP MEJA INFORMASI...2 SOP PENERIMAAN PENGADUAN...3 SOP PENERIMAAN PERKARA...4 SOP PENERIMAAN LAYANAN PEMBEBASAN

Lebih terperinci

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis

Lebih terperinci

5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum

5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 6 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan

Lebih terperinci

SOP PENERIMAAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

SOP PENERIMAAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PENGADILAN AGAMA MASAMBA Jalan Simpurusiang Telp (07) 66 Masamba 996 mor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi W0_//OT.0./IV/0 0 0 SOP PENERIMAAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Keputusan Ketua

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 7 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG Tgl Ditetap : Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = HARI Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat terbuka

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 4 BAB I Pendahuluan... 5 BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 A. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 11 - Eselon III... 12 - Eselon IV... 13 - Eselon V...

Lebih terperinci

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA No. JENIS & URAIAN KEGIATAN BATAS WAKTU Jam Hari / Hari Kerja PELAKSANA KEPANITERAAN PERKARA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS Menimbang : a. Bahwa untuk

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN Standard Operasional Prosedur (SOP) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A9/581/0T.01.3/III/2012 Revisi...Tgl. : Tgl Ditetapkan : 9 Maret 2012 Halaman : 3 halaman 1. PROSEDUR SURAT

Lebih terperinci

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan. : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif :

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan. : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif : MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG JL. SOEKARNO HATTA NO.714 TELP. (022) 7810365 / FAX. (022) 7810349 KODE POS 40293 homepage : www.pta-bandung.go.id / e-mail : surat@pta-bandung.go.id

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat 11610 Website : pa-jakartabarat.go.id Email : info@pa-jakartabarat.go.id SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita Tgl Ditetapkan : 11 Februari 2013 Halaman : 1 dari 8 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS I.A Jalan. KH.Ahmad Dahlan Wara Air Kuning Website www.pa ambon Email.paambon42@yahoo.co.id Nomor SOP : 001 Tanggal Pembuatan : 02 Januari

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014 LAMPIRAN SURAT SEKRETARIS NOMOR : 054a/SEK/01/II/2010 INSTANSI : PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN Mediator H A K I M KETUA / WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT 1. Menetapkan Majelis Hakim 2. Menetapkan Hakim Mediasi * Melaporkan Mediasi gagal / berhasil

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG No TAHAPAN PELAKSANA DASAR 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Perdata (Petugas Meja Pertama) 2.

Lebih terperinci

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENYELESAIAN PERKARA 1. Pendaftaran gugatan dan permohonan, setelah biaya perkara ditaksir oleh

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat Website : pa-jakartabarat.go.

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat Website : pa-jakartabarat.go. PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat 11610 Website : pa-jakartabarat.go.id Email : info@pa-jakartabarat.go.id SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. 3 DESKRIPSI: Prosedur Operasional Sita A. SITA DI LUAR GUGATAN

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155

Lebih terperinci

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI.

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI. DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = 1 HARI 1 Hari Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI )

STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI ) B A B II STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI ) A. Penyusunan Alur Tupoksi Adapun Alur Tupoksi Pengadilan Agama Kandangan terdiri dari : 1. Pimpinan yang terdiri dari ua dan Wakil ua. 2. Delapan orang Hakim.

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 I. KEPANITERAAN PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Lebih terperinci

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK) PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK) Pertama : Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat gugatan atau permohonan. Kedua : Pihak berperkara menghadap petugas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2014; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2014 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A22/ 438 /OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 9 halaman 1. PROSEDUR SURAT MASUK output 1. Setiap surat masuk diterima dan dibuka serta disortir

Lebih terperinci