SILABUS (Kelas eksperimen)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS (Kelas eksperimen)"

Transkripsi

1 Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran 57 SILABUS (Kelas eksperimen) Sekolah : SMA Negeri 2 Metro Mata Pelajaran : Biologi Kelas : XI Semester : 2 (Genap) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). Materi Pokok/Materi Pembelajaran Sistem pernapasan pada manusia: Struktur dan fungsi organ sistem pernapasan Proses pernapasan manusia Penyakit/ kelainan yang terjadi pada Kegiatan Pembelajaran Mendiskusikan pertanyaan secara berkelompok mengenai keterkaitan struktur dan fungsi organ-organ sistem pernapasan, serta proses pernapasan pada manusia yang ada dalam LKS dengan memanfaatkan media audio-visual yang ditayangkan. Mendiskusikan pertanyaan secara berkelompok mengenai Produk: Indikator Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organorgan dalam sistem pernapasan. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang Teknik - Tes - Non tes Penilaian Bentuk Instrumen - Pilihan jamak beralasan - Lembar observasi aktivitas siswa Alokasi Waktu 5 x 45 menit Sumber Belajar/ Alat dan Bahan Sumber: - Pratiwi, D. A, dkk Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga: Jakarta. - Media audiovisual Alat: - LCD Proyektor - Laptop Bahan: - LKS

2 58 sistem pernapasan pada manusia Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia kelainan/penyakit serta teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia yang ada di LKS dengan memanfaatkan media audio-visual yang ditayangkan. menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia. Menjelaskan cara pencegahan/ menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia. Proses: Menganalisis pertanyaan, mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, mengemukakan argumen. Karakter: Jujur, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif, dan bekerja sama. Keterampilan Sosial: Menghargai pendapat orang lain.

3 59

4 60 SILABUS (Kelas Kontrol) Sekolah : SMA Negeri 2 Metro Mata Pelajaran : Biologi Kelas : XI IPA Semester : 2 (Genap) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/ atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung) Materi Pokok/Materi Pembelajaran Sistem pernapasan pada manusia: Struktur dan fungsi organ sistem pernapasan pada manusia Proses pernapasan pada manusia Penyakit/kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia Kegiatan Pembelajaran Mendiskusikan pertanyaan secara berkelompok mengenai keterkaitan struktur dan fungsi organ-organ sistem pernapasan, serta proses pernapasan pada manusia yang ada dalam LKS. Mendiskusikan pertanyaan secara berkelompok mengenai kelainan/ penyakit serta teknologi yang berkaitan dengan sistem Produk: Indikator Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ-organ dalam proses pernapasan. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia. Teknik - Tes - Non tes Penilaian Bentuk Instrumen - Pilihan jamak beralasan - Lembar observasi aktivitas siswa Alokasi Waktu 5 x 45 menit Sumber Belajar/ Alat dan Bahan Sumber: - Pratiwi, D. A, dkk Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga: Jakarta. Bahan: - LKS

5 61 pernapasan pada manusia yang ada di LKS. Menjelaskan cara pencegahan/ menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia. Proses: Menganalisis pertanyaan, mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, mengemukakan argumen. Karakter: Jujur, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif, dan bekerja sama. Keterampilan Sosial: Menghargai pendapat orang lain.

6 62

7 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Pertemuan ke- Alokasi Waktu : SMA Negeri 2 Metro : XI/IPA : II : Biologi : I : 3 x 45 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). Indikator : a. Kognitif 1. Produk a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pernapasan. b. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia.

8 64 2. Proses: Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi dengan mengamati media audio-visual untuk memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi: a. Menganalisis pertanyaan, b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, c. Mengemukakan argumen. b. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur, b) tanggung jawab, c) ingin tahu, d) komunikatif, e) bekerja sama 2. Mengembangkan keterampilan sosial, seperti menghargai pendapat orang lain. I. Tujuan Pembelajaran: a. Kognitif 1. Produk: Setelah mengamati media audio-visual dan mendiskusikan LKS, siswa dapat: a) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi rongga hidung dalam proses pernapasan. b) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring dalam proses pernapasan. c) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam proses pernapasan. d) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi trakea dalam proses pernapasan.

9 65 e) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam proses pernapasan. f) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkiolus dalam proses pernapasan. g) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam proses pernapasan. h) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia. 2. Proses: Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi dengan mengamati media audio-visual untuk memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi: a. Menganalisis pertanyaan, b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, c. Mengemukakan argumen. b. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: jujur, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif dan bekerja sama. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial menghargai pendapat orang lain. II. Materi Ajar Struktur dan fungsi organ sistem pernapasan pada manusia serta proses pernapasan pada manusia.

10 66 III. Model Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) IV. Langkah - Langkah Pembelajaran A. Pendahuluan Kegiatan 1. Siswa mengerjakan tes awal (pretest) berupa soal pilihan jamak beralasan mengenai Sistem Pernapasan pada Manusia. 2. Siswa mendengarkan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran. 3. Siswa menerima apersepsi dengan menjawab pertanyaan Cobalah menahan napas selama 1 menit saja! Dapatkah kalian melakukannya? Apakah yang kalian rasakan? Mengapa bernapas itu penting? Lalu organ-organ apa saja yang menyusun sistem pernapasan pada manusia? 4. Siswa menerima motivasi dengan memperoleh penjelasan sederhana mengenai proses pernapasan yang terjadi dalam tubuh dan mengungkapkan pentingnya proses pernapasan tersebut bagi tubuh kita. Sintaks NHT Alokasi Waktu 30 menit B. Inti Kegiatan Pertemuan I 1. Siswa dibagi dalam 7 kelompok, terdiri dari 4 orang siswa yang heterogen, dan setiap siswa Sintaks NHT Pembentukan kelompok Alokasi Waktu 95 menit

11 67 dalam setiap kelompok mendapat nomor yang berbeda, kelompok bersifat heterogen dibentuk berdasarkan nilai akademik, kemudian siswa duduk dikelompoknya masing-masing. 2. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisi pertanyaan yang relevan dengan media audio-visual yang akan disajikan selama proses pembelajaran. 3. Siswa melaksanakan diskusi dan berpikir bersama dalam satu kelompoknya untuk menjawab pertannyaan yang diberikan oleh guru dengan cara disajikan media audio-visual yang dapat diakses langsung oleh siswa menggunakan laptop. 4. Siswa diberikan pengarahan dan dibimbing oleh guru dalam mengerjakan LKS. 5. Guru memanggil satu nomor tertentu dan setiap siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban, kemudian guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya sehingga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab individual siswa. 6. Siswa yang lain yang bernomor sama dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberi sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan dari hasil diskusi namun tetap dengan sikap menghargai pendapat orang lain. Tahap ini dapat membuat siswa lebih komunikatif. dan penomoran Mengajukan pertanyaan Berpikir bersama Menjawab

12 68 C. Penutup Kegiatan 1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran yang dipelajari hari ini. 2. Siswa diberi tugas untuk membaca di rumah materi selanjutnya tentang kelainan/penyakit dan teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia. Sintaks NHT Alokasi Waktu 10 menit V. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik : Tes dan Non Tes 2. Bentuk: Pilihan jamak beralasan dan Lembar observasi aktivitas siswa VI. Sumber Pembelajaran 1. Pratiwi, D. A, dkk Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga: Jakarta. 2. Media audio-visual 3. Alat: LCD Proyektor, Laptop 4. Bahan: LKS

13 69

14 70 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Pertemuan ke- Alokasi Waktu : SMA Negeri 2 Metro : XI/IPA : II : Biologi : II : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). Indikator a. Kognitif 1. Produk: a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia. b. Menjelaskan cara pencegahan/menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. c. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia.

15 71 2. Proses: Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi dengan mengamati media audio-visual untuk memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi: a. Menganalisis pertanyaan, b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, c. Mengemukakan argumen. b. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur, b) tanggung jawab, c) ingin tahu, d) komunikatif, e) bekerja sama 2. Mengembangkan keterampilan sosial, seperti menghargai pendapat orang lain. I. Tujuan Pembelajaran: a. Kognitif 1. Produk: Setelah mengamati media audio-visual dan mendiskusikan LKS, siswa dapat: a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia. b. Menjelaskan cara pencegahan/menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. c. Menjelaskan volume pernapasan pada paru-paru.

16 72 d. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia. 2. Proses: Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi dengan mengamati media audio-visual untuk memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi: a. Menganalisis pertanyaan, b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, c. Mengemukakan argumen. b. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif dan bekerja sama 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial menghargai pendapat orang lain. II. Materi Ajar Penyakit/kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia III. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)

17 73 IV. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan Kegiatan 1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran hari ini 2. Memberikan apersepsi Mengapa pada pengidap asma mengalami sesak napas? 3. Memberikan motivasi Siswa dijelaskan penyebab Asma, penyakit kronis dan menurun ini terjadi akibat menyempitnya bronki dan bronkiolus sehingga udara yang masuk di bawah batas minimal. Selanjutnya guru memberikan penjelasan gangguan-gangguan yang mungkin terjadi pada organ-organ yang terdapat pada sistem pernapasan dan memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang gangguan pada sistem pernapasan. Sintaks NHT Alokasi waktu 10 menit B. Inti Kegiatan 1. Mempersilahkan siswa untuk duduk dikelompoknya masing-masing sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisi pertanyaan yang relevan dengan media audio-visual yang akan ditayangkan selama proses pembelajaran. Sintaks NHT Pembentukan kelompok dan penomoran Mengajukan pertanyaan Alokasi waktu 50 menit

18 74 3. Siswa berdiskusi dan berpikir bersama dalam satu kelompoknya untuk menjawab pertannyaan yang diberikan oleh guru dengan cara disajikan media audio-visual yang dapat diakses langsung oleh siswa menggunakan laptop. 4. Siswa diberikan pengarahan dan dibimbing oleh guru dalam mengerjakan LKS. 5. Guru memanggil satu nomor tertentu dan setiap siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban, kemudian guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya sehingga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab individual siswa. 6. Siswa yang lain yang bernomor sama dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberi sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan dari hasil diskusi namun tetap dengan sikap menghargai pendapat orang lain. Tahap ini dapat membuat siswa lebih komunikatif. 7. Guru memberikan evaluasi dari hasil tugas kelompok yang telah dikerjakan oleh siswa. 8. Siswa dan guru mengadakan refleksi dengan melakukan tanya-jawab tentang materi yang belum dipahami oleh siswa. C. Penutup Kegiatan 1. Siswa bersama dengan guru menarik kesimpulan untuk pembelajaran hari ini. 2. Siswa mengerjakan soal tes akhir (postes). Berpikir bersama Menjawab Sintaks NHT Alokasi waktu 30 menit

19 75 V. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik : Tes dan Non Tes 2. Bentuk : Pilihan jamak beralasan, Lembar observasi aktivitas siswa VI. Sumber Pembelajaran 1. Pratiwi, D. A, dkk Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga: Jakarta. 2. Media audio-visual 3. Alat: LCD Proyektor, Laptop 4. Bahan: LKS

20 76 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Pertemuan ke- Alokasi Waktu : SMA Negeri 2 Metro : XI/IPA : II : Biologi : I : 3 x 45 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). Indikator : a. Kognitif 1. Produk a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pernapasan. b. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia.

21 77 2. Proses: Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi untuk memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi: a. Menganalisis pertanyaan, b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, c. Mengemukakan argumen. b. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur, b) tanggung jawab, c) ingin tahu, d) komunikatif, e) bekerja sama 2. Mengembangkan keterampilan sosial, seperti menghargai pendapat orang lain. I. Tujuan Pembelajaran: a. Kognitif 1. Produk: Setelah mendiskusikan LKS, siswa dapat: a) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi rongga hidung dalam proses pernapasan. b) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring dalam proses pernapasan. c) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam proses pernapasan. d) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi trakea dalam proses pernapasan. e) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam proses pernapasan.

22 78 f) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkiolus dalam proses pernapasan. g) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam proses pernapasan. h) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia. 2. Proses: Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi untuk memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi: a. Menganalisis pertanyaan, d. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, e. Mengemukakan argumen. b. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: jujur, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif dan bekerja sama. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial menghargai pendapat orang lain. II. Materi Ajar Struktur dan fungsi organ sistem pernapasan pada manusia serta proses pernapasan pada manusia.

23 79 III. Model Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) IV. Langkah - Langkah Pembelajaran A. Pendahuluan Kegiatan 1. Siswa mengerjakan tes awal (pretes) berupa soal pilihan jamak beralasan mengenai mengenai Sistem Pernapasan pada Manusia. 2. Siswa mendengarkan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran. 3. Siswa menerima apersepsi dengan menjawab pertanyaan Cobalah menahan napas selama 1 menit saja! Dapatkah kalian melakukannya? Apakah yang kalian rasakan? Mengapa bernapas itu penting? Lalu organ-organ apa saja yang menyusun sistem pernapasan pada manusia? 4. Siswa menerima motivasi dengan memperoleh penjelasan sederhana mengenai proses pernapasan yang terjadi dalam tubuh dan mengungkapkan pentingnya proses pernapasan tersebut bagi tubuh kita. Sintaks NHT Alokasi Waktu 30 menit B. Inti Pertemuan I Kegiatan Sintaks NHT Alokasi Waktu 1. Siswa dibagi dalam 7 kelompok, terdiri dari 4 orang siswa yang heterogen, dan setiap siswa Pembentukan kelompok dan 95 menit

24 80 dalam setiap kelompok mendapat nomor yang berbeda, kelompok bersifat heterogen dibentuk berdasarkan nilai akademik, kemudian siswa duduk dikelompoknya masing-masing. 2. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) penomoran Mengajukan pertanyaan 3. Siswa berdiskusi dan berpikir bersama dalam satu kelompoknya untuk menjawab pertannyaan yang diberikan oleh guru. 4. Siswa diberikan pengarahan dan dibimbing oleh guru dalam mengerjakan LKS. 5. Guru memanggil satu nomor tertentu dan setiap siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban, kemudian guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya sehingga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab individual siswa. 6. Siswa yang lain yang bernomor sama dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberi sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan dari hasil diskusi namun tetap dengan sikap menghargai pendapat orang lain. Tahap ini dapat membuat siswa lebih komunikatif. Berpikir bersama Menjawab

25 81 C. Penutup Kegiatan 3. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran yang dipelajari hari ini. 4. Siswa diberi tugas untuk membaca di rumah materi selanjutnya tentang kelainan/penyakit dan teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia. Sintaks NHT Alokasi Waktu 10 menit IX. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik : Tes dan Non Tes 2. Bentuk: Pilihan jamak beralasan dan Lembar observasi aktivitas siswa X. Sumber Pembelajaran 1. Pratiwi, D. A, dkk Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga: Jakarta. 2. Bahan: LKS

26 82 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Pertemuan ke- Alokasi Waktu : SMA Negeri 2 Metro : XI/IPA : II : Biologi : II : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). Indikator : a. Kognitif 1. Produk: a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia. b. Menjelaskan cara pencegahan/menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. c. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia.

27 83 2. Proses: Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi untuk memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi: a. Menganalisis pertanyaan, b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, c. Mengemukakan argumen. b. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur, b) tanggung jawab, c) ingin tahu, d) komunikatif, e) bekerja sama 2. Mengembangkan keterampilan sosial, seperti menghargai pendapat orang lain. I. Tujuan Pembelajaran: a. Kognitif 1. Produk: Setelah mendiskusikan LKS, siswa dapat: a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia. b. Menjelaskan cara pencegahan/menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. c. Menjelaskan volume pernapasan pada paru-paru. d. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia.

28 84 2. Proses: Secara berkelompok, siswa dapat melaksanakan diskusi untuk memecahkan masalah yang terdapat pada LKS meliputi: a. Menganalisis pertanyaan, b. Mengidentifikasi kriteria jawaban yang mungkin, c. Mengemukakan argumen. b. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, tanggung jawab, ingin tahu, komunikatif dan bekerja sama 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial menghargai pendapat orang lain. II. Materi Ajar Penyakit/kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia III. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)

29 85 IV. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan Kegiatan 1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran hari ini. 2. Memberikan apersepsi Mengapa pada pengidap asma mengalami sesak napas? 3. Memberikan motivasi Siswa dijelaskan penyebab Asma, penyakit kronis dan menurun ini terjadi akibat menyempitnya bronki dan bronkiolus sehingga udara yang masuk di bawah batas minimal. Selanjutnya guru memberikan penjelasan gangguan-gangguan yang mungkin terjadi pada organ-organ yang terdapat pada sistem pernapasan dan memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang gangguan pada sistem pernapasan. Sintaks NHT Alokasi waktu B. Inti Kegiatan 1. Mempersilahkan siswa untuk duduk dikelompoknya masing-masing sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) Sintaks NHT Pembentukan kelompok dan penomoran Mengajukan pertanyaan Alokasi waktu 50 menit

30 86 3. Siswa berdiskusi dan berpikir bersama dalam satu kelompoknya untuk menjawab pertannyaan yang diberikan oleh guru. 4. Siswa diberikan pengarahan dan dibimbing oleh guru dalam mengerjakan LKS. 5. Guru memanggil satu nomor tertentu dan setiap siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban, kemudian guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya sehingga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab individual siswa. 6. Siswa yang lain yang bernomor sama dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberi sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan dari hasil diskusi namun tetap dengan sikap menghargai pendapat orang lain. Tahap ini dapat membuat siswa lebih komunikatif. Berpikir bersama Menjawab C. Penutup Kegiatan 1. Siswa bersama dengan guru menarik kesimpulan untuk pembelajaran hari ini. 2. Siswa mengerjakan soal tes akhir (postes). Sintaks NHT Alokasi waktu 30 menit V. Penilaian Hasil Belajar 1.Teknik : Tes dan Non Tes 2.Bentuk : Pilihan jamak beralasan, Lembar observasi aktivitas siswa

31 87 VI. Sumber Pembelajaran 1. Pratiwi, D. A, dkk Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga: Jakarta. 2. Bahan: LKS

32 88 LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SISTEM PENAPASAN pada manusia Pertemuan 1 (Kelas Eksperimen) Kelas/kelompok:../.. Anggota kelompok: Tujuan Pembelajaran : Setelah mengamati media audio-visual dan mendiskusikan LKS, siswa dapat: a) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi rongga hidung dalam proses pernapasan. b) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring dalam proses pernapasan. c) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam proses pernapasan. d) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi trakea dalam proses pernapasan. e) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam proses pernapasan. f) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkiolus dalam proses pernapasan. g) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam proses pernapasan. h) Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia. Teori Dasar : Pada pernapasan manusia terjadi dua peristiwa, yaitu pengambilan napas atau inspirasi (inhalasi) dan pengeluaran napas atau ekspirasi (ekshalasi). Organ pernapasan manusia meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Petunjuk 1. Perhatikanlah media audio-visual yang ditayangkan! 2. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok! 3. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!

33 89 Pertanyaan : 1. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan fungsi rongga hidung! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses bernapas! (Skor 6) Identifikasi Struktur Rongga Hidung Keterkaitannya Struktur dan Fungsi Rongga Hidung dalam Proses Pernapasan Silia 1. Bentuk Fungsi Sel goblet 1. Bentuk Fungsi Sel mukus 1. Bentuk Fungsi......

34 90 2. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan fungsi faring! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2) Identifikasi Struktur Keterkaitannya Dengan Fungsi Faring Dalam Proses Pernapasan Faring 1. Bentuk Fungsi Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan fungsi laring! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2) Identifikasi Struktur Keterkaitannya dengan Fungsi Laring dalam Proses Pernapasan Laring 1. Bentuk Fungsi

35 91 4. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan fungsi trakea! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2) Identifikasi Struktur Keterkaitannya dengan Fungsi Trakea dalam Proses Pernapasan Trakea 1. Bentuk Fungsi Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan fungsi bronkus! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2) Identifikasi Struktur Keterkaitannya dengan Fungsi Bronkus dalam Proses Pernapasan Bronkus 1. Bentuk Fungsi

36 92 6. Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan fungsi bronkiolus! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2) Identifikasi Struktur Keterkaitannya dengan Fungsi Bronkiolus dalam Proses Pernapasan Bronkiolus 1. Bentuk Fungsi Berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan, identifikasi struktur dan fungsi alveolus! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2) Identifikasi Struktur Keterkaitannya Dengan Fungsi alveolus Dalam Proses Pernapasan Alveolus. 1. Bentuk Fungsi

37 93 8. Pada manusia ada dua jenis mekanisme pernapasan yang melibatkan beberapa organ. Mekanisme pernapasan tersebut adalah inhalasi dan ekshalasi. Jelaskan keterkaitan antara organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan dada! (Skor 2) Keterkaitan Antara Organ- Organ yang Terlibat dalam Proses Pernapasan Dada. =Selamat Mengerjakan=

38 94 Lembar Kerja Siswa (LKS) SISTEM PENAPASAN PADA MANUSIA Pertemuan 2 (Kelas Eksperimen) Kelas/Kelompok :./.. Anggota Kelompok : Tujuan Pembelajaran : Setelah mengamati media audio-visual dan mendiskusikan LKS, siswa dapat: 1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia. 2. Menjelaskan cara pencegahan/ menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. 3. Menjelaskan volume pernapasan pada paru-paru. 4. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia. 5. Teori Dasar : Pernapasan merupakan proses kontak langsung antara tubuh bagian dalam dan udara luar sehingga banyak risiko yang menjadi beban saluran pernapasan. Terlebih jika udara sudah terkena polusi. Beberapa kelainan pada sistem respirasi misalnya Asma, Bronkitis, Enfisema dan Pneumonia. Petunjuk 4. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok! 5. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!

39 95 1. Berdasarkan media audio visual yang telah ditayangkan. Isilah tabel dibawah ini! (Skor 3) Keterkaiatan antara struktur, Gambar Nama Kelainan/Penyakit Pada saluran Pernapasan fungsi dan proses yang menyebabkan kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan ( Tidak Normal Normal (

40 96 2. Berdasarkan media audio visual yang telah ditayangkan. Isilah tabel dibawah ini! (Skor 4) No Nama kelainan/ Penyebab Upaya pencegahan penyakit pada saluran pernapasan 1. Disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumonia sehingga terjadi peradangan pada paruparu. Dimana alveolus akan terinfeksi oleh cairan. Dan akan meluas dari satu alveolus ke alveolus lain bahkan seluruh lobus Enfisema Perhatikan gambar dibawah ini! (

41 97 Berdasarkan media audio visual yang telah ditayangkan. Apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan volume kapasitas vital paru-paru? (Skor 2) Berdasarkan media audio visual yang telah ditayangkan. tuliskan dan jelaskan salah satu alat tekhnologi yang digunakan untuk membantu sistem pernapasan! (Skor 2)

42 98 Lembar Kerja Siswa (LKS) SISTEM PENAPASAN PADA MANUSIA Pertemuan 1 (Kelas Kontrol) Kelas/Kelompok : / Anggota Kelompok : Tujuan Pembelajaran : Setelah mendiskusikan LKS secara berkelompok, siswa dapat: 1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi rongga hidung dalam proses pernapasan. 2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring dalam proses pernapasan. 3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam proses pernapasan. 4. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi trakea dalam proses pernapasan. 5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam proses pernapasan. 6. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkiolus dalam proses pernapasan. 7. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam proses pernapasan. 8. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia. Teori Dasar : Pada pernapasan manusia terjadi dua peristiwa, yaitu pengambilan napas atau inspirasi (inhalasi) dan pengeluaran napas atau ekspirasi (ekshalasi). Organ pernapasan manusia meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Petunjuk 6. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok! 7. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!

43 99 Pertanyaan : 1. Perhatikan gambar di bawah ini! ( ( Identifikasi struktur dan fungsi epitel bersilia, sel goblet, dan kelenjar mukus yang terdapat pada rongga hidung! Jelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 6) Jawab:

44 Perhatikan gambar di bawah ini! ( Identifikasi struktur dan fungsi faring! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2) Jawab:......

45 Perhatikan gambar di bawah ini! ( Identifikasi struktur dan fungsi laring! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut pada sistem pernapasan! (Skor 2) Jawab:

46 Perhatikan gambar di bawah ini! ( Identifikasi struktur dan fungsi trakea! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut pada sistem penapasan! (Skor 2) Jawab:

47 Perhatiakan gambar struktur organ pernapasan berikut ini! ( Identifikasi struktur dan fungsi bronkus! Jelaskan keterkaitan antara srtuktur dan fungsi organ tersebut dalam sistem pernapasan! (Skor 2) Jawab: :. :.

48 Perhatikan gambar di bawah ini! ( Identifikasi struktur dan fungsi bronkiolus! Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam sistem pernapasan! (Skor 2) Jawab:

49 Perhatikan gambar di bawah ini! ( Menurut pendapat anda, mengapa pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi di alveolus? Jelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ tersebut dalam proses pernapasan! (Skor 2) Jawab:.....

50 Perhatikan gambar di bawah ini! ( Pada manusia ada dua jenis mekanisme pernapasan yaitu inhalasi dan ekshalasi yang melibatkan beberapa organ. Jelaskan keterkaitan antara organorgan yang terlibat dalam proses pernapasan dada! (Skor 2) Jawab: =Selamat Mengerjakan=

51 107 Lembar Kerja Siswa (LKS) SISTEM PENAPASAN PADA MANUSIA Pertemuan 2 (Kelas Kontrol ) Kelas/Kelompok :./.. Anggota Kelompok : Tujuan Pembelajaran : Setelah mendiskusikan LKS secara berkelompok, siswa dapat: 6. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/penyakit pada sistem pernapasan pada manusia. 7. Menjelaskan cara pencegahan/ menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. 8. Menjelaskan volume pernapasan pada paru-paru. 9. Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia. Teori Dasar : Pernapasan merupakan proses kontak langsung antara tubuh bagian dalam dan udara luar sehingga banyak risiko yang menjadi beban saluran pernapasan. Terlebih jika udara sudah terkena polusi. Beberapa kelainan pada sistem respirasi misalnya Asma, Bronkitis, Enfisema dan Pneumonia. Petunjuk 8. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok! 9. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!

52 Perhatikan gambar dibawah ini : ( Dari gambar diatas. Jelaskan hubungan antara penyebab terjadinya kelainan/penyakit asma dengan prosesnya dalam pernapasan pada manusia! (Skor 2) Jawab: Perhatikan gambar dibawah ini : ( Dari gambar diatas. Jelaskan hubungan antara penyebab terjadinya kelainan/penyakit bronkitis dengan prosesnya dalam pernapasan pada manusia! (Skor 2) Jawab:

53 Isilah tebel dibawah ini. Tulislah penyebab dan upaya pencegahan pada penyakit emfisema dan pneumonia. (Skor 3) No Nama penyakit/kelainan pada sistem pernapasan pada manusia Penyebab dan upaya pencegahan penyakit 1 Emfisema Pneumonia Perhatikan gambar dibawah ini! (

54 110 Berdasarkan gambar diatas. Apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan volume kapasitas vital paru-paru? (Skor 2) Jawab: Tuliskan dan jelaskan salah satu alat tekhnologi yang digunakan untuk membantu sistem pernapasan! (Skor 2) Jawab:

55 111 RUBRIK LKS EKSPERIMEN 1 Komponen LKS Analisis (C4) No. Soal Tujuan pembelajaran 1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi hidung dalam proses pernapasan pada manusia Skor Aspek yang diamati 6 - Mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia, sel goblet dan kelenjar mukus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 5 - Mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia dan sel goblet saja - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 4 - Mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia saja - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 3 - Kurang mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia, sel goblet dan kelenjar mukus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasan yang digunakan kurang jelas 2 - Tidak mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia, dan kelenjar mukus - Kurang mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasan yang digunakan kurang jelas 1 - Tidak mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia, sel goblet dan kelenjar mukus - Tidak mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasan yang digunakan tidak jelas 0 - Tidak ada jawaban

56 112 Analisis (C4) Analsis (C4) Analisis (C4) Analisis (C4) 2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi faring dalam proses pernapasan pada manusia. 3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam proses pernapasan pada manusia 4 Menjelaskan keterkaiatan struktur dan fungsi trakea dalam proses pernapasan pada manusia 5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam proses 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi faring. - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi faring. - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 - Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi laring - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur letak, bentuk, fungsi laring - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi trakea - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi trakea - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi bronkus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas

57 113 Analisis (C4) Analisis (C4) Analisis (C4) pernapasan pada manusia 6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkious dalam proses pernapasan pada manusia 7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam proses pernapasan pada manusia 8 Menjelasakan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi bronkus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi bronkiolus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi bronkiolus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi alveolus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi alveolus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 4 - Mampu menjelaskan proses inhalasi dan ekshalasi pada proses pernapasan dada dan perut - Bahasa yang digunakan jelas 3 - Mampu menjelaskan proses ekshalasi pada proses pernapasan dada dan perut - Bahasa yang digunakan jelas 2 - Kurang mampu menjelaskan proses inhalasi dan ekshalasi pada

58 114 proses pernapasan dada dan perut - Bahasa yang digunakan kurang jelas 1 - Tidak mampu menjelaskan proses inhalasi dan ekshalasi pada proses pernapasan pada dada dan perut - Bahasa yang yang digunakan kurang tepat. 0 Tidak ada jawaban Skor Maksimal : 22 Teknik penskoran : R Skor x100 N Skor = Nilai yang diharapkan (dicari) R = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah total skor maksimal

59 115 RUBRIK LKS 2 EKSPERIMEN Komponen No. LKS Soal analisis (C4) 1 analisis (C4) 2 Tujuan pembelajaran Menjelasakan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/ penyakit pada system pernapasan pada manusia Menjelaskan cara pencegahan/ menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. Menjelasakan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan kelainan/ penyakit pada system pernapasan pada manusia Skor Aspek yang diamati 3 - Mampu menyebutkan nama kelainan/penyakit pada sistem pernapasan manusia - Mampu menjelaskan perbedaan struktur dan fungsi organ pernapasan yang sehat dan tidak sehat dalam proses pernapasan pada manusia. - Bahasa yang digunakan jelas. 2 - Mampu menyebutkan nama penyakit bronchitis saja. - Mampu menjelaskan perbedaan struktur dan fungsi organ pernapasan yang sehat dan tidak sehat dalam proses pernapasan pada manusia. - Bahasa yang digunakan jelas. 1 - Mampu menyebutkan nama kelainan/penyakit pada sistem pernapasan manusia - Kurang mampu menjelaskan perbedaan struktur dan fungsi organ pernapasan yang sehat dan tidak sehat dalam proses pernapasan pada manusia. - Bahasa yang digunakan jelas. 0 Tidak ada jawaban 4 - Mampu menyebutkan nama kelainan/penyakit pada sistem pernapasan manusia - Mampu menjelaskan penyebab penyakit tersebut. - Mampu menjelaskan upaya pencegahan penyakit tersebut 3 - Mampu menyebutkan nama penyakit pneumonia saja. - Kurang mampu menjelaskan penyebab penyakit tersebut. - Mampu menjelaskan upaya pencegahan penyakit tersebut 2 - Tidak mampu menyebutkan nama kelainan/penyakit pada

60 116 Pemahaman (C2) Pemahaman (C2) Menjelaskan cara pencegahan/ menghindari penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia. 3 Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia 4 Menjelaskan penggunaan teknologi yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan dalam sistem pernapasan pada manusia sistem pernapasan. - Mampu menjelaskan penyebab penyakit tersebut. - Kurang mampu menjelaskan upaya pencegahan penyakit tersebut. 1 - Tidak mampu menyebutkan nama kelainan/penyakit pada system pernapasan - Kurang mampu menjelaskan penyebab penyakit tersebut. - Kurang mampu menjelaskan upaya pencegahan penyakit tersebut 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu menjelaskan volume udara paru-paru berdasarkan grafik - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang mampu menjelaskan volume udara paru-paru berdasarkan grafik - Bahasa yang digunakan kurang tepat 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu menjelaskan pemanfaatan alat yang digunakan untuk bernapas - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang mampu menjelaskan pemanfaatan alat yang digunakan untuk bernapas - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban Skor Maksimal : 14 Teknik penskoran : R Skor x100 N Skor = Nilai yang diharapkan (dicari) R = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah total skor maksimal

61 RUBRIK LKS KONTROL Komponen LKS Analisis (C4) Analisis (C4) No. Tujuan Soal pembelajaran 1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi hidung dalam proses pernapasan pada manusia 2 Menjelaskan keterkaitan Skor Aspek yang diamati 6 - Mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia, sel goblet dan kelenjar mukus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 5 - Mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia dan sel goblet saja - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 4 - Mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia saja - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 3 - Kurang mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia, sel goblet dan kelenjar mukus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasan yang digunakan kurang jelas 2 - Tidak mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia, dan kelenjar mukus - Kurang mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasan yang digunakan kurang jelas 1 - Tidak mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi silia, sel goblet dan kelenjar mukus - Tidak mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasan yang digunakan tidak jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi faring.

62 118 Analsis (C4) Analisis (C4) Analisis (C4) antara struktur dan fungsi faring dalam proses pernapasan pada manusia. 3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi laring dalam proses pernapasan pada manusia 4 Menjelaskan keterkaiatan struktur dan fungsi trakea dalam proses pernapasan pada manusia 5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkus dalam proses - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi faring. - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi laring - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur letak, bentuk, fungsi laring - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi trakea - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi trakea - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi bronkus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas

63 119 Analisis (C4) Analisis (C4) Analisis (C4) pernapasan pada manusia 6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bronkious dalam proses pernapasan pada manusia 7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi alveolus dalam proses pernapasan pada manusia 8 Menjelasakan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi bronkus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi bronkiolus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi bronkiolus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 2 - Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi alveolus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan jelas 1 - Kurang Mampu mengidentifikasi struktur bentuk dan fungsi alveolus - Mampu menjelaskan kaitan antara struktur dan fungsinya dalam proses pernapasan. - Bahasa yang digunakan kurang jelas 0 Tidak ada jawaban 4 - Mampu menjelaskan proses inhalasi dan ekshalasi pada proses pernapasan dada dan perut - Bahasa yang digunakan jelas 3 - Mampu menjelaskan proses ekshalasi pada proses pernapasan dada dan perut - Bahasa yang digunakan jelas 2 - Kurang mampu menjelaskan proses

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / Semester 2 Sub Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 2 x 10

Lebih terperinci

Sistem Pernafasan Manusia

Sistem Pernafasan Manusia Sistem Pernafasan Manusia Udara masuk kedalam sepasang rongga hidung melalui lubang hidung. Rongga hidung dilengkapi oleh rongga-rongga kecil (silia) dan selaput lendir. Dalam rongga hidung, udara dilembabkan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap 26 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Waktu penelitian pada bulan Mei 2012. B. Populasi

Lebih terperinci

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Rahmy Sari S.Pd PERNAPASAN/RESPIRASI Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO 2 ), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Pernapasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat

I. PENDAHULUAN. pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan pokok dalam seluruh proses pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat merespon siswa untuk terlibat

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Bagian yang ditunjukan nomor 2 dan 4 adalah... Bronkiolus dan alveolus Bronkus danalveolus Bronkus

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 1. Berikut ini penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberuolosis adalah... TBC Bronkitis Kunci Jawaban : A TBC

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 SUMBER Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : XI/2 Topik : SISTEM RESPIRASI Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Pertemuan Ke

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 6 Sumber: Biology: Sumber: Realm www.legevakten.no of Life, 2006 Pada proses inspirasi, tulang-tulang rusuk akan terangkat ke atas untuk memperbesar rongga dada. Sistem Pernapasan Hasil yang harus

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 1. Perhatikan gambar berikut! Image not found http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio9-18-01.png Bagian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Februari s.d Juni 2010 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Februari s.d Juni 2010 di SMA Negeri 1 19 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Februari s.d Juni 2010 di SMA Negeri 1 Purbolinggo Tahun Pelajaran 2009/ 2010. B. Populasi dan Sampel Populasi

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Pernapasan manusia meliputi proses inspirasi dan ekspirasi Inspirasi : pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan Ekspirasi :pengeluaran udara pernapasan

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Apersepsi Kegiatan Siswa menarik napas kemudian menghembuskan napas Pertanyaan Melalui kegiatan bernapas yang telah kamu lakukan, dapatkah kamu memprediksikan organ apa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 di SMA Negeri 2 Metro. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa sudah mengetahui alat-alat pernapasan manusia, pernafasan

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI Diajukan untuk memenuhi tugas mandiri Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Biologi Dosen Pengampu : Ipin Arifin, M.Pd Disusun oleh: Nurul Syiam

Lebih terperinci

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc PENDAHULUAN HIDUNG CO2 O 2 SISTEM PERNAFASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO2 SISTEM PEREDARAN DARAH SEL ENERGI Respirasi Internal ALAT PERNAFASAN Hidung/rongga

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar 20 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha yang mempunyai tujuan, yang dengan. didik (Sardiman, 2008: 12). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha yang mempunyai tujuan, yang dengan. didik (Sardiman, 2008: 12). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha yang mempunyai tujuan, yang dengan sistematis terarah pada perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan anak didik (Sardiman, 2008: 12). Undang-Undang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi

Lebih terperinci

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru Exit Hidung Faring Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Paru-paru Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Pada hidung

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 1. Pasang yang tepat antara alat ekskresi dan zat yang dikeluarkan adalah... Hati menghasilkan hormon Paru-paru mengeluarkan uap air

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1 Kedondong Kabupaten Pesawaran. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini

Lebih terperinci

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea 1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan

Lebih terperinci

SILABUS (Kelas Eksperimen)

SILABUS (Kelas Eksperimen) 56 1 SILABUS (Kelas Eksperimen) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMP Negeri 2 Punggur : IPA (Biologi) : VII A/2 (Genap) : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST No Tujuan Pembelajaran 1 1. Menjelaskan pengertian sistem. 2. Menuliskan organ-organ 3. Menjelaskan fungsi organorgan yang terlibat dalam sistem Ranah Kognitif Deskripsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran 23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2013. B.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar 19 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar Lampung pada bulan November 2012. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1 Gumukrejo Pringsewu. B. Polpulasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3 Metro. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 26 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011, yaitu pada bulan April-Mei di SMA Arjuna Bandar Lampung. B. Populasi

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Di Susun oleh : Rukayah NPM : 3061424062 Dosen Pengasuh : Taufik Rahman, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan baik dan benar (Kunandar, 2011: 41). Adlan (2011: 4) menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan baik dan benar (Kunandar, 2011: 41). Adlan (2011: 4) menjelaskan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 18 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 2010 di kelas VIIIF semester ganjil SMP Negeri 1 Padangratu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Pleret : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / Ganjil : 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mutu pendidikan bergantung pada keberhasilan proses belajar yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Keberhasilan proses belajar ini sendiri

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a 45 Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SEMBOJO Alamat: Desa Sembojo kec. Tulis Batang 51261 SURAT IJIN PENELITIAN Yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. 27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas. Karakteristik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas. Karakteristik BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas. Karakteristik yang khas dari penelitian tindakan kelas yakni adanya tindakan-tindakan tertentu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA. Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 1x30 menit Tahun Ajaran :..

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA. Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 1x30 menit Tahun Ajaran :.. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA. Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 1x30 menit Tahun Ajaran :.. Standar kompetensi : 5. Menggunakan perbandingan,

Lebih terperinci

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi LAMPIRAN 34 34 SILABUS Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 2 Way Kepayang Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/II Standar Kompetensi : 2 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi

Lebih terperinci

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari.

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari. Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Tema : Hukum-hukum Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-2) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Jenjang Sekolah : S M P/MTs... Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di SMP Negeri 21 Bandar Lampung yaitu pada bulan Oktober 2015. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan dewasa ini dihadapkan kepada masalah-masalah yang mendasar, yaitu

I. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan dewasa ini dihadapkan kepada masalah-masalah yang mendasar, yaitu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan dewasa ini dihadapkan kepada masalah-masalah yang mendasar, yaitu usaha-usaha peningkatan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan itu sendiri. Sejalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada 20 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada bulan Mei 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008:26). Menurut Amri dan Ahmadi. (2010:89) bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus memahami

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008:26). Menurut Amri dan Ahmadi. (2010:89) bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus memahami 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses kerja antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada, baik potensi yang bersumber dari siswa seperti minat,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas / Semester : XII (dua belas) / 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 3. Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun pelajaran 2013/2014, di SD Negeri 1 Kampung Baru Kota Bandar Lampung. B.

Lebih terperinci

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013 TRIYANTA, S.PD.M.M.. LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013 Kotabaru. 28 April 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI 29 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI IPA 5 pada bulan Febuari 2013. B. Populasi dan sample Populasi dalam

Lebih terperinci

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA Oleh : Maulana Hudan Daromi, S.Pd Reaksi kimia pernafasan O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi Energi berfungsi untuk memberikan kekuatan manusia dalam beraktifitas Alat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Tema : Hukum-hukum Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-1) A.

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 4 Sumber: www.brighamandwomans.org Sistem Pernapasan pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

Lampiran : 1 77

Lampiran : 1 77 76 76 Lampiran : 1 77 Lampiran : 2 78 Lampiran : 3 79 Lampiran : 4 80 81 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Nama Sekolah : SDN Mangunsari 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam

Lebih terperinci

Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa

Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa Salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok Siswa siswa sedang mengerjakan soal soal ulangan siklus 1 Aktifitas guru sedang membagi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013. 16 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1 Padangcermin. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN Pinrang Mata Pelajaran Kelas/ Semester : Biologi : XI/2 Pertemuan : 4 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian analisis kesinambungan konsep dalam buku pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian analisis kesinambungan konsep dalam buku pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian analisis kesinambungan konsep dalam buku pelajaran Tematik pada jenjang SD, buku pelajaran IPA pada jenjang SMP, dan buku Biologi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program/Semester : XI IPA/1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. A. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembaran Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

DAFTAR ISI. Lembaran Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran vi DAFTAR ISI Lembaran Pengesahan Riwayat Hidup Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i ii iii iv vi ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013. 21 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun 22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun pelajaran 2013/2014, di SMP N 6 Kotabumi. B. Populasi dan Sampel Populasi

Lebih terperinci

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam 1 I. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei 2012. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan 23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan Oktober sampai November 2012. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I pertemuan I Dalam rangka memperbaiki masalah Pembelajaran dikelas VI SD Negeri Pesantren pada mata pelajaran IPA, tentang Bumi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung 21 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Mei 2013, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngambur pada bulan November 2009. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI IMPLEMENTASI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI IMPLEMENTASI Peningkatan Aktivitas dan... (Dwi Wahyuningsih& Singgih Murwani) 65 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI IMPLEMENTASI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau. 25 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau. B. Populasi dan Sampel Populasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011. III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011. B. Populasi dan Sampel Populasi

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan Bab 4 Sistem Pernapasan Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan Hidung merupakan salah satu alat pernapasan. Melalui hidung, udara dapat keluar atau masuk ke dalam tubuh.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. 27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi dan Sampel Populasi

Lebih terperinci

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2 Sistem Respirasi Manusia Sistem Respirasi Manusia Isilah bernapas, seringkali diarikan dengan respirasi, walaupun secara hariah sebenarnya kedua isilah tersebut berbeda. Pernapasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sehingga siswa menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori,

I. PENDAHULUAN. sehingga siswa menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran biologi lebih menekankan pada pendekatan keterampilan proses, sehingga siswa menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori, dan sikap ilmiah yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini 35 orang siswa kelas VIII yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini 35 orang siswa kelas VIII yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti akan dibantu oleh satu orang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 2 Pertemuan : 1, 2, dan 3 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 5 SMA Perintis 2 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 5 SMA Perintis 2 Bandar III. METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 5 SMA Perintis 2 Bandar Lampung, semester genap Tahun Pelajaran 2009-2010, yang berjumlah 40 orang terdiri dari

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a Sistem Pernapasan Manusia Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, 111134028, 4a DAFTAR ISI 1. Daftar Isi... 1 2. Standar Isi.. 2 3. Mengidentifikasi Fungsi Organ Pernapasan Manusia A. Pengertian Pernapasan....

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII.

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Peta Konsep Alat-alat pernapasan Hidung Pernapasan Manusia Mekanisme pernapasan Volume pernapasan Trakea Pangkal tenggorok Paru Udara pernapasan Udara komplementer Udara cadangan Pernapasan dada Pernapasan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP. 2009-2010 yaitu bulan Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung B. Populasi dan Sampel Populasi dalam

Lebih terperinci

Perencanaan Tindakan BAB IV

Perencanaan Tindakan BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 153 LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan A.

Lebih terperinci

ABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN

ABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN Jurnal Wahana-Bio Volume XV Juni 2016 ABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN Oleh: Sisca Pratiwi Andriani

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran kimia di sekolah, umumnya masih berorientasi kepada materi yang tercantum pada kurikulum. Bagi para siswa, belajar kimia hanya untuk keperluan menghadapi ulangan

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

BAB VII SISTEM PERNAPASAN BAB VII SISTEM PERNAPASAN PERNAPASAN / RESPIRASI PROSES PERTUKARAN GAS OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA DALAM TUBUH ORGANISME FUNGSI Mensuplai oksigen ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan karbondioksida

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan untuk yang memilih penjurusan

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan untuk yang memilih penjurusan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisika merupakan bagian dari ilmu pasti yang mempelajari alam dan sekitarnya. Pada tingkat SMA, pelajaran Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menurut beberapa siswa dinilai sebagai mata pelajaran

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4 31 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4 Padang Cermin. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia masih hidup sampai saat ini karena setiap saat selalu bernafas menghirup udara. Secara garis besar, sistem pernafasan terdiri dari paru-paru dan susunan saluran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia dalam hidupnya dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia dalam hidupnya dan selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan manusia dalam hidupnya dan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, teknologi, dan budaya masyarakat. Pendidikan dari masa ke masa

Lebih terperinci

Fatihah Indah Rohmani K

Fatihah Indah Rohmani K PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI PENGALAMAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI I KARANGANYAR Skripsi Oleh: Fatihah Indah Rohmani K43030329 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun pelajaran 2011/2012, di SMAN 1 Pesisir Tengah Krui Lampung Barat tepatnya

Lebih terperinci