BAB 4 HASIL PENELITIAN. mengenai karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN. mengenai karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan formal terakhir dan pengalaman kerja di bidang sistem informasi Navision. a) Jenis Kelamin Dilihat dari jenis kelamin responden, maka diperoleh sebesar 47,27 % (empat puluh tujuh koma dua puluh tujuh persen) atau sebanyak 26 (dua puluh enam) responden berjenis kelamin pria dan sisanya sebesar 52,73 % (lima puluh dua koma tujuh puluh tiga persen) atau sebanyak 29 (dua puluh sembilan) responden berjenis kelamin wanita. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Urut Jenis Kelamin Jumlah Responden Persen 1. Pria 26 47,27 % 2. Wanita 29 52,73 % Total %

2 124 Karakteristik Jenis Kelamin Responden Wanita 52.73% Pria 47.27% Pria Wanita Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Mayoritas responden yang menggunakan sistem informasi Navision adalah wanita. Hal ini terbukti dengan diperolehnya presentase yang tinggi oleh responden dengan jenis kelamin wanita yaitu sebesar 52,73 % (lima puluh dua koma tujuh puluh tiga persen) berbanding 47,27 % (empat puluh tujuh koma dua puluh tujuh persen) pria. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data karakteristik jenis kelamin responden diatas, diperoleh bahwa responden yang lebih banyak menggunakan sistem informasi Navision adalah karyawan wanita. Karena penggunaan sistem informasi Navision ini bersifat teknis operasional (seperti kegiatan penginputan data transaksi / EDP) dimana umumnya karyawan wanita lebih teliti dan menguasai pengoperasian sistem informasi Navision dibandingkan dengan karyawan pria. Selain itu, sistem informasi Navision tidak memerlukan keahlian teknis yang tinggi di dalam pengoperasiannya karena ada staf IT yang bertugas mengatasi masalah teknis yang berhubungan dengan komputer / sistem.

3 125 b) Usia Berdasarkan usianya, maka responden dalam penelitian ini sebagian besar berusia (dua puluh lima sampai tiga puluh lima) tahun yaitu sebesar 65,45 % (enam puluh lima koma empat puluh lima persen) atau sebanyak 36 (tiga puluh enam) responden. Selanjutnya, responden yang berusia <25 (kurang dari dua puluh lima) tahun sebesar 23,64 % (dua puluh tiga koma enam puluh empat persen) atau sebanyak 13 (tiga belas) responden, responden yang berusia (tiga puluh enam sampai empat puluh enam) tahun sebesar 7,27 % (tujuh koma dua puluh tujuh persen) atau sebanyak 4 (empat) responden dan responden yang berusia >46 (lebih dari empat puluh enam) tahun sebesar 3,64 % (tiga koma enam puluh empat persen) atau sebanyak 2 (dua) responden. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Urut Umur Jumlah Responden Persen 1. <25 tahun 13 23,64 % tahun 36 65,45 % tahun 4 7,27 % 4. >46 tahun 2 3,64 % Total %

4 126 Karakteristik Usia Responden tahun 7.27% >46 tahun 3.64% <25 tahun 23.64% <25 tahun tahun tahun >46 tahun tahun 65.45% Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Mayoritas responden yang menggunakan sistem informasi Navision berusia antara (dua puluh lima sampai tiga puluh lima) tahun. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data karakteristik usia responden diatas, diperoleh bahwa responden yang lebih banyak mengoperasikan sistem informasi Navision memiliki usia yang masih tergolong muda. Selain itu, persentase yang cukup tinggi juga diperoleh responden yang memiliki usia <25 (kurang dari dua puluh lima) tahun jika dibandingkan dengan responden yang berusia >46 (lebih dari empat puluh enam) tahun. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut (usia yang masih muda), kemampuan dalam memahami dan menerima pelatihan serta mengoperasikan sistem informasi Navision lebih mudah untuk diterima dan diterapkan.

5 127 c) Pendidikan Formal Terakhir Dilihat dari jenjang pendidikan formal terakhir, maka sebagian besar responden dalam penelitian ini merupakan lulusan S1 yaitu sebesar 54,55 % (lima puluh empat koma lima puluh lima persen) atau sebanyak 30 (tiga puluh) responden. Selanjutnya, responden yang merupakan lulusan SMU / Sederajat sebesar 20 % (dua puluh persen) atau sebanyak 11 (sebelas) responden, lulusan Diploma sebesar 20 % (dua puluh persen) atau sebanyak 11 (sebelas) responden dan lulusan S2 / S3 (Pascasarjana) sebesar 5,45 % (lima koma empat puluh lima persen) atau sebanyak 3 (tiga) responden. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Formal No. Urut Pendidikan Jumlah Responden Persen 1. SMU / Sederajat % 2. Diploma % 3. S ,55 % 4. S2 / S3 (Pascasarjana) 3 5,45 % Total %

6 128 Karakteristik Jenjang Pendidikan Formal Responden S % S2 / S3 5.45% SM U / Sederajat 20% Diploma 20% SMU / Sederajat Diploma S1 S2 / S3 Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Berdasarkan karakteristik jenjang pendidikan formal terakhir responden, maka diketahui bahwa mayoritas responden memiliki jenjang pendidikan terakhir sebagai lulusan S1. Hal ini ditunjukkan melalui data yang telah diperoleh diatas yaitu sebesar 54,55 % (lima puluh empat koma lima puluh lima persen) atau sebanyak 30 (tiga puluh) responden memiliki jenjang pendidikan formal terakhir sebagai S1. Dari data tersebut dapat dianalisis bahwa PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk khususnya pada Divisi Pemasaran (Sub Divisi Penjualan dan EDP) mempunyai standar penerimaan karyawan setingkat S1. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin memiliki karyawan yang berkualifikasi serta mampu memberi nilai tambah bagi perusahaan.

7 129 d) Pengalaman Kerja di Bidang Sistem Informasi Navision Dilihat dari pengalaman kerja khususnya di bidang sistem informasi Navision, maka sebagian besar responden dalam penelitian ini telah memiliki pengalaman kerja di bidang sistem informasi Navision selama 1-2 (satu sampai dua) tahun yaitu sebesar 61,81 % (enam puluh satu koma delapan puluh satu persen) atau sebanyak 34 (tiga puluh empat) responden. Selanjutnya, responden yang memiliki pengalaman kerja selama <6 (kurang dari enam) bulan sebesar 9,09 % (sembilan koma nol sembilan persen) atau sebanyak 5 (lima) responden, responden yang memiliki pengalaman kerja selama 6 11 (enam sampai sebelas) bulan sebesar 14,55 % (empat belas koma lima puluh lima persen) atau sebanyak 8 (delapan) responden dan responden yang memiliki pengalaman kerja >2 (lebih dari dua) tahun sebesar 14,55 % (empat belas koma lima puluh lima persen) atau sebanyak 8 (delapan) responden. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja di Bidang Sistem Informasi Navision No. Urut Pengalaman Kerja Jumlah Responden Persen 1. < 6 bulan 5 9,09 % bulan 8 14,55 % tahun 34 61,81 %

8 >2 tahun 8 14,55 % Total % Karakteristik Pengalaman Kerja Responden di Bidang Sistem Informasi Navision >2tahun 14.55% 1-2 tahun 61.81% <6 bulan 9.09% 6-11 bulan 14.55% <6 bulan 6-11 bulan 1-2 tahun >2tahun Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja di Bidang Sistem Informasi Navision Data karakteristik responden yang telah diperoleh diatas menunjukkan bahwa mayoritas karyawan yang bekerja pada PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk (khususnya Sub Divisi Penjualan dan EDP) memiliki pengalaman kerja di bidang sistem informasi Navision selama 1 2 (satu sampai dua) tahun. Hal ini dibuktikan melalui data pada tabel karakteristik responden di atas, bahwa karyawan (Sub Divisi Penjualan dan EDP) yang mempunyai pengalaman kerja di bidang sistem informasi Navision selama 1 2 (satu

9 131 sampai dua) tahun yaitu sebesar 61,81 % (enam puluh satu koma delapan puluh satu persen) lebih tinggi persentasenya dibandingkan dengan karyawan yang mempunyai pengalaman kerja dibawah 1 (satu) tahun. Dari data tersebut dapat dianalisis bahwa mayoritas karyawan PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk khususnya pada Divisi Pemasaran (Sub Divisi Penjualan dan EDP) telah mempunyai pengalaman kerja di bidang sistem informasi Navision selama 1 2 (satu sampai dua) tahun sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat seorang karyawan yang belum pernah bekerja di bidang sistem informasi Navision. Dengan demikian, maka diharapkan sistem informasi Navision dapat lebih mudah diterapkan kepada para karyawan. 4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi Data Terdistribusi Efektivitas Sistem Informasi Navision Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai 5 (lima) diperoleh rentang teoritis antara Rentang skor diperoleh dari skor minimal (data terkecil) 52 dan skor maksimal (data terbesar) 84, dengan rentang data sebesar 32. Nilai rata-rata (mean) sebesar , nilai median sebesar 71, nilai modus sebesar 72, nilai varians sebesar dan nilai standar deviasi sebesar Berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk efektivitas sistem informasi Navision.

10 132 Tabel 4.5 Tabel Distribusi Frekuensi Efektivitas Sistem Informasi Navision Frekuensi Kelas Batas Batas Relatif Kumulatif No. Interval Bawah Atas Absolut (%) (%) Total Tabel diatas menunjukkan bahwa keseluruhan responden tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju maupun tidak setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval pertama dan kedua), sebesar 20 % dari jumlah keseluruhan responden menyatakan ragu-ragu (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval ketiga), sebesar % dari jumlah keseluruhan responden menyatakan setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval keempat), dan sebesar % dari jumlah keseluruhan responden menyatakan sangat setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval kelima).

11 133 Gambar 4.5 Histogram Distribusi Frekuensi Efektivitas Sistem Informasi Navision Deskripsi Data Terdistribusi Kinerja User Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai 5 (lima) diperoleh rentang teoritis antara Rentang skor diperoleh dari skor minimal (data terkecil) 39 dan skor maksimal (data terbesar)

12 134 65, dengan rentang data sebesar 26. Nilai rata-rata (mean) sebesar , nilai median sebesar 55, nilai modus sebesar 45, nilai varians sebesar dan nilai standar deviasi sebesar Berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk kinerja user. Tabel 4.6 Tabel Distribusi Frekuensi Kinerja User Frekuensi Kelas Batas Batas Relatif Kumulatif No. Interval Bawah Atas Absolut (%) (%) Total Tabel diatas menunjukkan bahwa keseluruhan responden tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju maupun tidak setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval pertama dan kedua), sebesar % dari jumlah keseluruhan responden menyatakan ragu-ragu (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval ketiga), sebesar % dari jumlah keseluruhan responden menyatakan setuju (nilai

13 135 tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval keempat), dan sebesar % dari jumlah keseluruhan responden menyatakan sangat setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval kelima). Gambar 4.6 Histogram Distribusi Frekuensi Kinerja User

14 136 Tabel 4.7 Tabel Rangkuman Deskripsi Data Distribusi Frekuensi Efektivitas Sistem No. Perhitungan Informasi Navision Kinerja User 1. Skor Terendah Skor Tertinggi Rentang Skor Data Terkecil Data Terbesar Rentang Data Jumlah Mean Median Modus Varians Standar Deviasi Pengujian Persyaratan Analisis Uji persyaratan analisis merupakan suatu syarat yang harus dipenuhi agar analisis regresi dapat dilakukan, baik untuk kepentingan prediksi maupun untuk pengujian hipotesis. Tiga syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi, baik regresi linier sederhana maupun regresi ganda, yaitu : 1) Uji normalitas menggunakan uji Liliefors dengan galat taksiran (Y Y) ˆ dari suatu regresi sederhana,

15 137 2) Uji homogenitas menggunakan uji Bartlett terhadap varians kelompok kelompok skor Y yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan data variabel predictor (X) dan 3) Uji linearitas dan uji signifikansi menggunakan Anova terhadap bentuk regresi Y atas X untuk regresi sederhana. Berdasarkan ketiga persyaratan tersebut terdapat dua persyaratan yang disajikan pengujiannnya, yaitu : (1.) Uji persyaratan normalitas untuk galat taksiran regresi Y atas X dengan asumsi bahwa distribusi populasi yang normal tercermin dari distribusi sampel yang normal pula. Pengujian ini dilakukan karena pengujian hipotesis mensyaratkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. (2.) Uji persyaratan homogenitas dilakukan terhadap varians kelompokkelompok skor Y berdasarkan kesamaan data X, sedangkan untuk uji kelinearan bentuk regresi sederhana Y atas X akan diuji pada bagian pengujian hipotesis penelitian. Uji persyaratan homogenitas yang mengasumsikan bahwa skor-skor variabel terikat (Y) yang berpasangan dengan setiap skor variabel bebas (X) memiliki varians yang homogen Uji Normalitas Pengujian normalitas terhadap populasi dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors terhadap galat taksiran regresi Y atas X. Pengujian ini dimaksudkan

16 138 untuk menguji apakah galat taksiran regresi (Y Y) ˆ berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengujian hipotesis : H 0 : Galat taksiran H 1 : Galat taksiran Y Yˆ Y Yˆ berdistribusi normal tidak berdistribusi normal Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis untuk galat taksiran Y Yˆ, maka kriteria untuk menerima hipotesis nol (H 0 ) : jika L 0 < L tabel. Untuk pengujian hipotesis nol (H 0 ) tersebut, maka prosedur yang harus ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Data hasil pengamatan disusun berdasarkan pasangan variabel yaitu variabel X dan Y, kemudian dihitung nilai X 2, Y 2, dan XY beserta jumlahnya masing-masing ( X 2, Y 2, dan XY ). 2. Menghitung nilai koefisien a dan b untuk persamaan Ŷ = a + bx. 3. Menghitung nilai Y Yˆ dan ˆ 2 serta Y ˆ (Y Y) Y dan (Y Y) ˆ 2 4. Menghitung rata-rata ( Y Yˆ ) dan simpangan baku (s) dari Y Yˆ. 5. Hasil perhitungan dari Y Yˆ disusun ke dalam bentuk tabel dan diurutkan dari nilai yang terkecil sampai nilai yang terbesar. 6. Nilai Hasil Pengamatan (Y Y) ˆ ˆ ˆ 1,(Y Y) 2,...(Y Y) n dijadikan bilangan baku Z 1, Z 2,..., Z n dengan menggunakan rumus : Z i X i X s Sumber : Sudjana, Metoda Statistika (Tarsito : Bandung 1997) p94

17 139 Dimana : X (Y-Y) ˆ i (Y-Y) ˆ X = n ˆ 2 ˆ 2 n (Y-Y) ( Y-Y) s = n(n 1) 7. Untuk tiap bilangan baku ini (Z i ) menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F(z i ) = P(z z i ). 8. Selanjutnya dihitung proporsi z 1,z 2,...,z n yang lebih kecil atau sama dengan z i. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(z i ), banyaknya z, z,...,z yang n z 1 2 n i maka S(z i ) = 9. Hitung selisih F(z i) S(z i), kemudian tentukan harga mutlaknya ( F(z i) S(z i) ). 10. Menetapkan nilai L 0 yang merupakan L hitung, dengan cara mengambil nilai yang paling besar diantara nilai-nilai mutlak selisih tersebut ( L0 F(z i ) S(z i) ). maks 11. Membandingkan nilai L 0 dengan nilai kritis L (L tabel ) (lihat Lampiran Tabel Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors hal L153). L = n ( untuk ukuran sampel (n) > 30) Sumber : Sudjana, Metoda Statistika (Tarsito : Bandung 1997) p Kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis nol (H 0 ) : Tolak H 0 Terima H 0 : jika L 0 > L tabel : jika L 0 < L tabel

18 140 Berdasarkan pengujian normalitas yang telah dilakukan, diperoleh L 0 (L hitung ) yang paling tinggi (setelah data diurutkan secara ascending) adalah sebesar dan nilai L tabel untuk n = 55 dan alpha = 0.05 adalah Jadi, L hitung lebih kecil dari L tabel sehingga H 0 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa galat taksiran dari persamaan regresi Ŷ = x adalah berdistribusi normal. Tabel 4.8 Hasil Pengujian Normalitas Pasangan Pengujian Normalitas Variabel L 0 L (0.05 : 55) Penelitian (L hitung) (L tabel) Keterangan Kesimpulan X Y L hitung < L tabel Terima H 0 : Galat taksiran (Y-Ŷ) Berdistribusi Normal Uji Homogenitas Pengujian homogenitas yang dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett dimaksudkan untuk menguji homogenitas varians antara kelompokkelompok skor Y yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan nilai X atau untuk menguji kesamaan (homogenitas) dari pasangan skor antara variabel bebas dengan variabel terikat.

19 141 Kriteria pengujian hipotesis : H 0 : Varian (Y-X) homogen H 1 : Varian (Y-X) tidak homogen Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis untuk varian (Y-X), maka kriteria untuk menerima hipotesis nol (H 0 ) : jika X 2 hitung < X 2 tabel. Untuk pengujian hipotesis nol tersebut, langkah-langkah yang harus di tempuh adalah sebagai berikut : 1. Data dikelompokkan berdasarkan skor X yang sama dan dihitung banyaknya data dalam tiap kelompok (yang diberi simbol n i ). 2. Dicari nilai n i - 1 (dk) untuk setiap kelompok. dk = n - 1 Sumber : Sudjana, Metode Statistika, Tarsito, Bandung, 2002, p Nilai Y ditulis berdasarkan data di dalam kelompok X tersebut. 4. Dihitung jumlah nilai Y (Y) dalam satu kelompok. 5. Nilai Y dikuadratkan (Y 2 ). 6. Dihitung jumlah nilai Y yang dkuadratkan (Y 2 ). 7. Hasil dari jumlah nilai Y (butir 4) dikuadratkan (Y) 2 dan dibagi dengan n i. 8. Hasil dari jumlah nilai Y yang dikuadratkan (butir 6) (Y 2 ) dikurang dengan jumlah Y yang dikuadratkan (Y) 2 dan dibagi dengan n i. 9. Hasil dari jumlah nilai Y yang dikuadratkan (Y) 2 dikurang dengan jumlah Y yang dikuadratkan (Y) 2 yang dibagi dengan n i lalu dibagi dengan n i Nilai tersebut disusun dalam tabel.

20 142 Selanjutnya langkah yang harus ditempuh : 11. Dihitung nilai 1/dk untuk setiap kelompok. 12. Dihitung varians (s i 2 ) skor Y dari setiap kelompok s 2 i ny ( y ) n( n 1) 2 2 i i 13. Dihitung nilai log s 2 i. 14. Dihitung hasil kali dk dengan log s 2 i. 15. Dihitung hasil kali dk dengan s 2 i. 16. Nilai-nilai tersebut disusun dalam tabel. 17. Dihitung varians gabungan (s 2 ) dari semua sampel s 2 = (n 1)s i i 2 i 2 i (n 1) dk s Sumber : Sudjana, Metode Statistika, Tarsito, Bandung, 2002, p Dihitung nilai log s Dicari harga satuan B dengan rumus : 2 B = (log s )( dk 2 = (log s ) dk ni-1) Sumber : Sudjana, Metode Statistika, Tarsito, Bandung, 2002, p Dicari nilai X 2 atau X 2 hitung X hitung = (ln10) B - (ni-1) log s 2 2 i = (ln10) B- dk log s Sumber : Sudjana, Metode Statistika, Tarsito, Bandung, 2002, p263 Dimana : ln 10 = disebut logaritma asli dari bilangan 10 2 i

21 X 2 (1-α) (k-1) atau disebut juga X 2 tabel (lihat Lampiran Tabel Chi Kuadrat hal L149). 22. Untuk menerima atau menolak hipotesis ketentuannya adalah sebagai berikut : Tolak H 0 jika X 2 hitung > X 2 tabel Terima H 0 jika X 2 hitung < X 2 tabel Berdasarkan pengujian homogenitas yang telah dilakukan, diperoleh X 2 hitung adalah sebesar dan nilai X 2 tabel untuk dk = 13 dan alpha = 5% adalah Jadi, X 2 hitung lebih kecil dari X 2 tabel sehingga H0 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa galat taksiran dari persamaan regresi Ŷ = x adalah berdistribusi homogen. Tabel 4.9 Hasil Pengujian Homogenitas Pasangan Pengujian Homogenitas Variabel X 2 X 2 (0.95)(13) Penelitian (X 2 hitung) (X 2 tabel) Keterangan Kesimpulan X Y X 2 hitung < X 2 tabel Terima H 0 : varian Y-X Homogen

22 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan secara empiris pada Bab 2, yaitu: Terdapat hubungan antara efektivitas sistem informasi Navision dengan kinerja user pada PT. PBP Tbk. Dengan demikian, berarti menerima hipotesis nol (H 0 ). Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh hubungan antara efektivitas sistem informasi Navision dengan tingkat kinerja user pada PT. PBP Tbk yang dinyatakan melalui persamaan regresi Ŷ = x, maka pengujian signifikansi dan linearitas persamaan regresi tersebut dijabarkan pada tabel berikut. Tabel 4.10 Analisis Varians untuk Pengujian Signifikansi dan Linearitas Persamaan Regresi Ŷ = X Sumber kajian dk JK KT F hitung F tabel (0.05) Total Regresi a Regresi b/a * 4.024

23 145 Sisa Tuna cocok ** Galat Keterangan: * = Regresi Signifikansi pada > F table = ** = Regresi Linear F hitung = < F table = dk = Derajat Kebebasan JK = Jumlah Kuadrat KT = Kuadrat Tengah Berdasarkan tabel pengujian signifikansi dan linearitas pada tabel tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = x adalah signifikan dan linear. Persamaan regresi tersebut memberi arti bahwa setiap peningkatan satu satuan dari skor efektivitas sistem informasi Navision akan berdampak pada kenaikan skor kinerja user sebesar pada konstanta Penjelasan lebih lanjut dapat dilakukan dengan mengamati grafik sebagai berikut.

24 146 Gambar 4.7 Grafik Hubungan Antara Efektivitas Sistem Informasi Navision (X) atas Kinerja User (Y) dalam Persamaan Regresi Ŷ = X Keterangan : X = 0, Ŷ = Jika X = 60, maka terjadi peningkatan nilai Ŷ = Ŷ = ( ) = Jika X = 84, maka terjadi peningkatan nilai Ŷ = Ŷ = ( ) = Hasil perhitungan kekuatan hubungan (koefisien korelasi) antara efektivitas sistem informasi Navision (X) dengan kinerja user (Y) menghasilkan angka koefisien korelasi sebesar Hal ini menunjukkan adanya hubungan

25 147 yang tinggi atau kuat antara efektivitas sistem informasi Navision (X) dengan kinerja user (Y). Disamping itu, nilai positif pada koefisien korelasi sebesar menunjukkan hubungan yang positif antara efektivitas sistem informasi Navision (X) dengan kinerja user (Y). Tabel 4.11 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Antara Efektivitas Sistem Informasi Navision (X) dengan Kinerja User (Y) Cacah Koefisien t t tabel Observasi Korelasi (t hitung ) ( = 0.05) Keterangan Kesimpulan (r xy ) t hitung > t tabel Terima H a : Koefisien korelasi signifikan Koefisien korelasi signifikan (t hitung = > t tabel = 1.682) Dari hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi tersebut (t hitung) diperoleh nilai > t tabel yang bernilai Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara efektivitas sistem informasi Navision (X) dengan kinerja user (Y) sebesar adalah signifikan. Ini juga berarti terdapat hubungan antara efektivitas sistem informasi Navision (X) dengan kinerja user (Y) atau dengan kata lain semakin efektif sistem informasi

26 148 Navision maka semakin tinggi pula kinerja user. Hasil koefisien determinasinya (r) 2 = atau 68.6%. Ini berarti bahwa variasi yang terjadi dalam kinerja user dapat dijelaskan oleh variabel efektivitas sistem informasi Navision melalui persamaan regresi Ŷ = x. 4.5 Keterbatasan Penelitian Secara kodrati, sebagai manusia biasa disadari bahwa tidak dapat terhindar dari kesalahan dan keterbatasan. Oleh karena itu, di dalam melakukan penelitian ini terdapat beberapa hal yang menjadi kelemahan akibat keterbatasan yang tidak dapat dihindari, antara lain : 1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang memiliki kesulitan dalam mengukur peristiwa yang bersifat kualitatif. 2. Penelitian ini telah dipersiapkan dengan semaksimal mungkin melalui suatu tahap perencanaan terlebih dahulu sehingga setiap butir pertanyaan dalam kuesioner telah melalui tahap uji validitas dan uji reliabilitas. Namun, masih terdapat kelemahan dalam kuesioner tersebut terutama pada situasi saat responden melakukan pengisian kuesioner. 3. Penelitian ini menggunakan rating scale yang terdiri dari lima pilihan jawaban pada setiap butir pertanyaannya. Namun, butir pertanyaannya tetap saja masih memiliki keterbatasan dan kelemahan. Hal ini dikarenakan responden masih diberi kesempatan untuk menilai pertanyaan-pertanyaan yang ada dengan tidak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya, sebagaimana yang dialami oleh responden sendiri.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karateristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai karateristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 59 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data dari hasil penelitian, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian kuesioner yang telah dibagikan pada tanggal 16 November 2007 di kantor

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karekteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 81 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Untuk memperoleh data dari responden yang ada, maka digunakan kuesioner yang telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas butir pertanyaan yang diajukan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya bahwa penelitian ini terdiri dari dua perangkat data, yakni 1) Data Pola

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang . Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengambil lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Peneliti memilih lokasi ini guna mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data tentang Pemahaman terhadap Konsep Akhlaqul Karimah Siswa Kelas VIII SMP IT Al Ma ruf Candisari Mranggen Demak Sebelum melakukan penelitian dan memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data tentang Intensitas Latihan Membaca Al-Qur an Siswa MTs Al-Khoiriyyah Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014 Data tentang intensitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) deskripsi latar, digunakan untuk menggambarkan jumlah keseluruhan mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Di sini akan dikemukakan deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah data kemampuan menulis teks negosiasi (Y),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggembarkan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa angket tentang pengetahuan

Lebih terperinci

BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS

BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS A. Uji Normalitas 1. Dengan Kertas Peluang Normal Buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari berdasarkan sample yang ada dan gambarkan ogivenya. Pindahkan ogive

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey dengan mengukur besar pengaruh tingkat modalitas belajar terhadap prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.2 Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang pengaruh pelaksanaan shalat Dhuha terhadap akhlak siswa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang telah disebutkan dalam Bab I halaman 6-7, dibutuhkan data-data terkait penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 01-013. 3.1. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Syaodih Sukmadinata, N (2005:52) metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi dasar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N I Tapa kelas VIII tahun ajaran 2012-2013selama kurang lebih 2 (dua) bulan. 3.2. Metode dan Desain

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Beberapa hal lain yang perlu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif Verifikatif, dengan menggunakan metode pendekatan Ex Post Fakto dan Survey. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri : Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) dan Epistemologi Sains (X1), dan Motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang perhatian orang tua, bimbingan belajar dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian 4.2.1 Deskripsi tentang Pola Asuh Orangtua Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 32 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting. Penggunaan metode ini untuk menentukan data penelitian, menguji kebenaran, menemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan dalam penelitian yang bekerja dengan angka,

Lebih terperinci

Gambar 4-1. Histogram X3

Gambar 4-1. Histogram X3 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: A. Data Deskriptif 1. (X 3 ) (data/perhitungan manual ada pada file tabel frek kum ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Penelitian tentang Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Lingkungan Pendidikan di Rumah terhadap Prestasi Belajar di Kelas V MIN Kalibalik, Kec. Banyuputih, Kab. Batang Tahun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi penelitian bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data tentang konsep diri, minat dan motivasi belajar matematika peserta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di SMA

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto. Metode

III. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto. Metode 31 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto. Metode Data yang dikumpulkan berdasarkan data yang ada di tempat penelitian sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi. Antara sampai dengan 0,599 : cukup tinggi

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi. Antara sampai dengan 0,599 : cukup tinggi 55 Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : tinggi Antara 0.400 sampai dengan 0,599 : cukup tinggi Antara 0,00 sampai dengan 0,399 : rendah Antara 0,000 sampai

Lebih terperinci

PENGUJIAN NORMALITAS DATA

PENGUJIAN NORMALITAS DATA PENGUJIAN NORMALITAS DATA Dr. Zulkifi Matondang, M.Si A. Pengantar Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mendeteksi apakah data yang akan digunakan sebagai pangkal tolak pengujian hipotesis meru - pakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah 46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah tergantung pada tujuan dari penelitian itu sendiri, mendesain berarti menyusun perencanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitan Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan data yang valid, benar serta dapat dipercaya tentang hubungan antara dividen per saham dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan. Penelitian ini mengambil lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik inferensial, yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini ingin mengungkap apakah ada hubungan lari 30 Meter dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Lingkungan Sosial Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan sila ke-3, penerapan materi pendidikan kewarganegaraan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan dengan siswa kelas IX sebagai objek penelitian. Pemilihan penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian 1. Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat dan dapat dipercaya mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Data Hasil Penelitian Variabel X 1 Yang menjadi Variabel X 1 dalam penelitian ini yakni kekuatan otot lengan bahu. Dari hasil penelitian

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Gubug Kabupaten Grobogan, peneliti mengambil lokasi di SMA Muhammadiyah Gubug

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN JURNAL BENCHMARKING Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman 91 98 ISSN. 3459-2461 HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN REWARD DENGAN KINERJA GURU DI SD HIKMATUL FADHILLAH MEDAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada saat ini. Penelitian ini dimaksud untuk mengungkapkan tentang kontribusi hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam Malik No. 12 Medan. Penelitian ini pelaksanaannya pada Tahun Pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Peneliti memilih jenis penelitian kuantitatif karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan kelas 66 BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan desain pretest -postest control group design.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh dari variabel bebas dan variabel terikat sehingga didapatkan data

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). 40 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data hasil penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu berupa skor tes evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan media pembelajaran oleh guru mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Tes Setiap penyusunan instrumen dalam penelitian selalu memperhitungkan beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak diukurnya, apakah data yang terkumpul

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Untuk memperoleh data tentang hubungan antara tingkat kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mata pelajaran Akidah Akhlak pada siswa kelas V di

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden. Karakteristik tersebut meliputi Access Network Operation Karakteristik Responden Berdasarkan Departement

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden. Karakteristik tersebut meliputi Access Network Operation Karakteristik Responden Berdasarkan Departement 86 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HAS IL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HAS IL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HAS IL DAN PEMBAHASAN Untuk mengetahui besar kontribusi komitmen pada tugas (task commitmen) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Dharma Wanita Kota Surabaya, Kelurahan Kendangsari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain post test control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam dua kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Pemahaman Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Setelah melakukan penelitian di SMK Diponegoro Kabupaten Batang, peneliti memperoleh hasil berupa data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. Data yang diambil dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian

Lebih terperinci