Lampiran 1 Tindakan petani dalam pengolahan tanah

Transkripsi

1 LAMPIRAN 4

2 4 Lampiran 1 Tindakan petani dalam pengolahan tanah No Tindakan Pengolahan Tanah Jumlah Petani (n) Proporsi petani (%) 1 Pembibitan Melakukan Pembibitan Tidak melakukan pembibitan Lama Persemaian sampai Waktu tanam bagi petani yang melakukan persemaian (hari) 4 X > > ,, 8, Jarak Tanam (m) 2 x 2 2, x 2, X > 2 x 2 > 2, x 2, , 7, 4 Kedalaman Lubang Tanam (cm) 4 6 X > 4 > Ukuran Lubang Tanam (cm) 4 x 4 6 x 6 X > 4 x 4 > 6 x , 67, 2 6 Pupuk yang Digunakan Pupuk kandang Pupuk buatan Pupuk kandang dan pupuk buatan Pupuk kompos , 17, 8

3 Lampiran 2 Dosis pemupukan dalam budidaya pepaya (pertanaman) Pupuk Kandang (kg) 2 2 X > 2 > 2 dibawah bulan setelah tanam Dosis Jumlah petani (n) Proporsi petani (%) , 62, Urea/ZA (g) 2 X > 2 > TSP (g) 2 X > 4 > , 7, KCL (g) 1 2 X > 1 > , 7, NPK (g) 1 2 X > 1 > , 7, Pupuk Kandang (kg) 2 2 X > 2 > 2 antara - 6 bulan setelah tanam Dosis Jumlah petani (n) Proporsi petani (%) , 27, Urea/ZA (g) 2 X > 2 > 2, 12, TSP (g) 2 X > 4 > , 4 12, KCL (g) 2 X > 2 > , 42, 27, NPK (g) 1 2 X > 1 > , 2, 41

4 Lampiran 2 (Lanjutan) antara 6-1 bulan setelah tanam Dosis Jumlah petani (n) Proporsi petani (%) Pupuk Kandang (kg) 2 2 X > 2 > , 27, Urea/ZA (g) 2 X > 2 > TSP (g) 2 X > 4 > 4 KCL (g) 2 X > 2 > NPK (g) 1 2 X > 1 > , 47, 7, 2, 22, , 42, diatas 1 bulan setelah tanam Dosis Jumlah petani (n) Proporsi petani (%) Pupuk Kandang (kg) 2 2 X > 2 > 2 1 2, 2, Urea/ZA (g) 2 X > 2 > TSP (g) 2 X > 4 > 4 KCL (g) 2 X > 2 > NPK (g) 1 2 X > 1 > , 2, 7, 42, 7, 17, 4 22, 12, 7, 42

5 4 Lampiran Dosis pemupukan dalam budidaya pepaya (pertanaman), menurut RISTEK 27 Bulan Pupuk Kandang (kg) Urea/ZA (g) TSP (g) KCL (g) Lampiran 4 Penggunaan pupuk cair oleh petani responden dalam budidaya tanaman pepaya No Kegunaan Jumlah petani (n) Proporsi petani (%) 1 Pupuk buah Pupuk daun 16 4 Pengatur pertumbuhan 6 1

6 44 Lampiran Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PETANI DALAM PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT PEPAYA DI KECAMATAN RANCABUNGUR, BOGOR KARAKTERISTIK PETANI 1. Nama : 2. Usia :. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 4. Alamat :. Pekerjaan utama : 6. Pekerjaan sampingan : 7. Tingkat pendidikan : a. SD/MI d. Perguruan Tinggi b. SLTP/ MTs e. Tidak Sekolah c. SLTA/SMK 8. Jumlah tanggungan keluarga : orang 9. Pengalaman usaha tani pepaya : tahun 1. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti kegiatan peningkatan pengetahuan pertanian (SLPHT)? a. Ya, misalnya:... b. Tidak KARAKTERISTIK USAHA TANI PEPAYA 1. Status kepemilikan tanah : a. pemilik penggarap b. penyewa penggarap c. penggarap (maro) 2. Luas lahan keseluruhan :... m 2 / ha. Luas lahan yang ditanamai pepaya :... m 2 / ha 4. Varietas yang ditanam:... Alasannya:.... Asal benih yang ditanam : a. dari hasil panen sebelumnya b. membeli dari petani lain c. membeli dari kios saprotan 6. Biaya yang banyak dikeluarkan selama proses produksi: a. membayar tenaga kerja b. pupuk c. pestisida d. bibit e. lainnya, Berapa banyak biaya yang dikeluarkan selama proses produksi? Rp Harga jual : Rp.... /kg TINDAKAN PENGOLAHAN TANAH 1. Jarak tanam : x m 2. Kedalaman lubang tanam : cm. Ukuran lubang tanam : cm. Pupuk yang digunakan umumnya: a. pupuk buatan c. pupuk kandang dan pupuk buatan b. pupuk kandang d. pupuk kompos PENERAPAN KOMPONEN PHT 1. Apakah budidaya tanaman pepaya dilakukan dengan tumpang sari? a. Ya, misalnya:... b. Tidak 2. Apakah rotasi tanaman pernah dilakukan? a. Ya, Alasannya:... b. Tidak. Umumnya, rotasi tanaman dilakukan dengan tanaman: Apakah bapak/ibu menggunakan pupuk kandang? a. Ya, dengan jumlah... ton/ha. b. Tidak (lanjut ke nomor 8) halaman 1

7 4. Berapa banyak pupuk kandang yang digunakan? Kapan aplikasi pupuk kandang? Cara aplikasinya?... ditutupi/tidak ditutupi tanah 8. Penggunaan pupuk buatan (padat) : ke- Umur tanaman (MST) Dosis (kg/ha) Urea ZA TSP KCL NPK Ditutupi tanah Tidak ditutupi tanah 9. Apakah bapak/ibu menggunakan pupuk cair? a. ya b. tidak (lanjut ke nomor 11) 1. kapan dan bagaimana aplikasi pupuk cair?... Jenis Dosis Waktu aplikasi 11. Apakah bapak/ibu melakukan pengamatan hama dan penyakit? a. ya b. tidak (langsung ke nomor 14) 12. Bagaimana dan kapan bapak mengamati hama dan penyakit di dipertanaman?....dilakukan setiap... hari/minggu/bulan/tidak tertentu 1. Dalam melaksanakan pengamatan, apa saja yang bapak/ibu amati? a. adanya serangan hama da penyakit b. menduga tingkat kerusakan c. menduga jumlah hama d Permasalahan utama yang dihadapi dalam usaha tani pepaya: a. gangguan hama dan penyakit b. fluktuasi harga c. kecocokan lahan. d. banyaknya gulma e. pemasaran f. lainnya, Bagaimana bapak/ibu mengendalikan gulma? a. disemprot herbisida sebelum ditanam b. disiangi atau dicabut c. disemprot herbisida selama pertumbuhan tanaman 16. Dari pengalaman bapak.ibu, jenis hama dan penyakit apa saja yang paling sering menimbulkan kerugian (urutan): Bagaimana bapak mengendalikan hama dan penyakit tersebut? a. menyemprot petisida b. membuang sisa-sisa tanaman sakit c. membunuh hama d. lainnya, Dalam hal menyemprot, apakah bapak melaksanakan pencampuran pestisida? a. tidak b. ya, 2 jenis c. ya, jenis d. ya, 4 jenis e. > 4 jenis 19. Pestisida apa yang bapak gunakan untuk pengendalian hama dan penyakit: Jenis pestisida yang digunakan Aplikasi Hama dan penyakit sasaran Halaman 2

8 46 2. menurut bapak/ibu, bagaimana hasil dari penyemprotan tersebut? a. serangan hama dan penyakit berkurang b. serangan hama dan penyakit tetap c. serangan hama dan penyakit meningkat d. lainnya,.... Kapan penyemprotan petisida dilakukan? a. secara terjadwal b. ketika terjadi serangan hama dan penyakit 22. Apakan penggunaan jenis pestisida tergantung pada musim? a. Ya, alasannya,... b. Tidak (lanjut ke nomor 2) 2. Pestisida yang digunakan pada musim hujan: Jenis Frekuensi penggunaan 24. Pestisida yang digunakan pada musim kemarau Jenis Frekuensi penggunaan 2.Apakah pestisida yang digunakan dipengaruhi oleh petani lain yang menyemprot dengan petisida tersebut? a. Ya, alasannya,... b. Tidak. Kapan penggunaan pestisida dihentikan?... PENGETAHUAN Budidaya 1. Kapan varietas... mulai dikembangkan? Kenapa bapak/ibu memilih varietas tersebut?.... Sumber informasi untuk budidaya dan pengelolaan hama dan penyakit didapatkan dari? (urutan)... Pengalaman sendiri... Petugas (PPL, PHP)... Panjual pestisda (kios, sales)... Petani lain... Kelompok (Gapoktan/koperasi)... IPB Hama dan Penyakit 1. Apakah penyebab dari gejala busuk pada batang dan buah: a. Hama b. Penyakit c. Keracunan d. Lainnya, 2. Penyakit pada nomor 1, disebakan oleh faktor?.... Potongan daun yang terdapat kutu putih ini, termasuk ke dalam?: a. telur serangga b.... c. tidak tahu. Kapan awal terjadinya serangan kutu putih pada pertanaman pepaya? Kapan terjadinya serangan berat dari kutu putih tersebut? Kapan awal terjadinya serangan busuk buah pada pertanaman pepaya? Kapan terjadinya serangan berat dari busuk buah tersebut?... Musuh Alami 1. Serangga yang ada dalam tabung I / kumbang coccinellidae adalah: a. hama perusak tanaman b. musuh hama c. tidak tahu 2. Serangga yang ada dalam tabung II / laba-laba adalah: a. hama perusak tanaman b. musuh hama c. tidak tahu. Serangga yang ada dalam tabung III / tabuhan adalah: a. hama perusak tanaman b. musuh hama c. tidak tahu Halama

9 Pengetahuan Budidaya Tanaman Pernyataan Benar Salah Tidak tahu 1 Biji untuk benih sebaiknya berasal dari tanaman yang sehat 2 Pupuk kandang perlu diberikan agar tanah menjadi gembur Pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan secara berkala 4 Pupuk urea bila tidak ditutupi tanah sebagian akan hilang karena menguap terbawa air sebaiknya diberikan secara lengkap dengan menggunakan campuran urea/za dengan TSP dan KCL 6 Gulma yang ada dipertanaman dapat menjadi sumber penyakit 7 Sebagian penyakit tanaman dapat bertahan hidup di dalam tanah Pengetahuan Aplikasi Pestisida Pernyataan Benar Salah Tidak tahu 1 Pada saat penyemprotan, sprayer perlu dilonggarkan agar pengendalian berhasil dengan baik 2 Semakin tua/besar tanaman, jumlah cairan semprot yang dibutuhkan harus ditambah Pada saat menyemprot, sebaiknya berjalan sejalan dengan arah angin 4 Pada saat menyemprot, sebaiknya menggunakan penutup mulut dan hidung Sebaiknya tangki bekas semprot langsung dicuci setelah melakukan penyemprotan 6 Mencuci tangki bekas semprot tidak boleh dilakukan didekat kolam/kali/sumur 7 Untuk menghindari bahaya keracunan petisida, penyemprotan tidak boleh dilakukan menjelang waktu panen 8 Pestisida sebaiknya disimpan ditempat tersendiri dan tidak mudah terjangkau oleh anak-anak 47 Sikap Kerasionalan Penggunaan Pestisida Pernyataan 1 Bila harga hasil panen meningkat, penyemprotan perlu dilakukan lebih sering 2 Hanya dengan melakukan penyemprotan secara berjadwal, kita dapat menyelamatkan hasil panen Adanya tetangga yang menyemprot menunjukkan bahwa kita perlu melakukan penyemprotan 4 Penyemprotan pestisida perlu dilakukan seawal mungkin begitu terlihat gejala serangan hama dan penyakit Bila tersedia cukup uang untuk membeli pestisida, penyemprotan sebaiknya dilakukan secara berjadwal 6 Bila setelah penyemprotan turun hujan, maka keesokan harinya tanaman perlu disemprot lagi Setuju Tidak setuju Raguragu Halaman 4

10 48 Sikap Kecenderungan Mencampur Pestisida Pernyataan 1 Semua jenis pestisida dapat dicampur 2 Pencampuran pestisida dapat menghemat waktu Pencampuran pestisida perlu dilakukan bila pertanaman diserang berbagai jenis hama dan penyakit secara bersamaan 4 Pencampuran pestisida mengurangi biaya penyemprotan Kelemahan dari pestisida yang dicampurkan adalah daya bunuhnya menurun Dengan mencampur pestisida, beberapa jenis hama dan 6 penyakit dapat dikendalikan sekaligus Setuju Tidak setuju Ragu-ragu Sikap Kepedulian Terhadap Dampak Pestisida Pernyataan 1 Tanaman yang sering disemprot pestisida mengandung racun yang berbahaya bagi konsumen 2 Penyemprotan yang sering dapat menyebabkan hama dan penyakit reisten terhadap pestisida Pestisida yang digunakan telah memperoleh izin dari pemerintah, karena itu tidak berbahaya bagi kesehatan 4 Penyemprotan pestisida tidak hanya dapat membunuh hama/penyakit, tetapi dapat juga membunuh musuh alami yang ada dipertanaman Berkurangnya udang dan berbagai jenis ikan yang hidup disungai berkaitan dengan penggunaan pestisida Setuju Tidak setuju Ragu-ragu Sikap Pengendalian Non-kimiawi Pernyataan 1 Pergiliran tanaman dapat membantu mengurangi serangan hama dan penyakit 2 Musuh alami yang ada dipertanaman perlu dilestarikan karena dapat mengurangi serangan hama dan penyakit Membuang atau memusnahkan sisa-sisa tanaman yang sakit merupakan tindakan yang baik, karena dapat membantu menekan serangan penyakit pada tanaman 4 Menyiangi gulma/rumput dengan tangan atau alat lebih baik daripada menyemprot dengan racun Setuju Raguragu Tidak setuju Halaman