4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S10); Garis Entry Behavior

Transkripsi

1 Mata kuliah: Proses Manufaktur (AK043233) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES MANUFAKTUR : 1. Mah Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu (KU1); 2. Mah Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip rekayasa, sains rekayasa dan perancangan (P1, P2, P3, P4); 3. menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) (KK1, KK3, KK4); 4. Mah menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S); EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16) [C6, A2, P4]: 8. Mah terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. (mg ke 14-15) [C4, A4, P1]: 7. Mah membuat design for manufacture yang ditujukan untuk paling efisien untuk membuat produk. (mg ke 11-13) [C1, A4, P5]: 6. Mah terampil masalah terkait perakitan mekanis (mg ke ) [C4, A5, P5]: 5. Mah terampil masalah terkait teknik pengelasan (mg ke 9) EVALUASI TENGAH SEMESTER (mg ke 8) [C1, A1, P2]: 3. Mah mampu dan terampil memilih proses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar rancangan proses paling efisien.(mg ke4-5) [C6, A4, P2]:2. Mah mampu dan terampilsecara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; merancang sistem pada proses manufaktur non logam(mg ke2-3) [C2, A4, P5]: 4. Mah menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur. (mg ke 6-7) [C2, A5.]: 1.Mah menjelaskan sejarah, ruang lingkup dan proses manufaktur guna terampil merancang sistem. (mg 1) Garis Entry Behavior

2 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUTRI JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nama Mata Kode Mata Semester Tgl Penyusunan Bobot (sks) Proses Manufaktur AK September 2016 Otorisasi Nama KoordinatorPengembang Koordinator Bidang Keahlian Ka PRODI RPS (Jika Ada) Capaian Pembelajaran (CP) Ratih Wulandari, S. T., M.T. Ratih Wulandari, S. T.,M.T. Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T. CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata S Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; KU1 P1 P2 P3 P4 menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi; Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem; Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum; Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini; KK1 Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi); KK3 Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social dan lingkungan (environmental consideration); KK4 Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural. CPMK (Capaian Pembelajaran Mata ) CPMK1 Mah Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi(ku1); CPMK2 Mah Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (P1, P2, P3, P4); CPMK3 Mah Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)(kk1, KK3, KK4);

3 CPMK4 Mah menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri(s) Diskripsi Singkat MK Konsep dasar manufaktur, dasar pengecoran logam, proses rolling, proses forging, proses coining, proses forming, proses extrusion, proses machining, proses turning, proses drilling, proses grinding, proses joining dan proses assembling. Bahan Kajian / Materi Pembelajaran 1. Pengantar proses manufaktur; 2. Permesinan metalurgi serbuk; 3. Teknologi non-logam; 4. Permesinan non konvensional; 5. Teori pembentukan; 6. Teknik pengelasan; 7. Perakitan mekanis; 8. Studi kasus; 9. Teknologi mesin perkakas dan pahat;. Daftar Referensi Utama: 1. Begeman H., Sriati Djaprie, Teknologi Mekanik Jilid 1 & 2, Erlangga, Kibbe R.R., et.al., Machine Tool Practices, Prentice Hall, S. Kalpakjian, Manufacturing Engineering and Technology, Addison Wesley, 2006 P.C. 4. Pandey, Modern Machining Processes, University of Roorkee, Mc Graw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi, 2002 Pendukung: - Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras : - Notebook danlcdprojector Nama Dosen Ratih Wulandari, S. T., M.T. Pengampu Matakuliah prasyarat (Jika ada) - Minggu Ke- Sub-CPMK (Kemampuan akhir yg direncanakan) Bahan Kajian (Materi Pembelajaran) Bentuk dan Metode Pembelajaran Estimasi Waktu Pengalaman Belajar Mah Penilaian Kriteria & Bentuk Indikator Bobot (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 sejarah, Pengantar Proses ruang lingkup dan Manufaktur : Sejarah dan sejarah, ruang as proses manufaktur Ruang Lingkup; Teknik lingkup dan proses iswa sejarah, ruang guna terampil manufaktur guna lingkup dan proses

4 merancang sistem. [C2, A5.] 2 Mampu dan terampil secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; [C6, A4, P2] 3 Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam [C6, A4, P2] 4 Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar paling efisien. [C1, A1, P2] 5 Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar paling efisien. [C1, A1, P2] dan Proses Pengerjaan terampil merancang sistem. Permesinan Metalurgi Serbuk; Struktur Mekanika Konvensional : Pengolahan Panas dan Dingin Teknologi Non-Logam - Plastik - Semen Permesinan non Konvensional : - Mechanical : AJM, USM - Electonic Chemical : ECG, ECM Permesinan non Konvensional : - Chemical Machining: Chemical Etching - ThermoElectric : EDM, LBM, PAM project based learning, diskusi, Tugas 1 Mampu dan terampil secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar paling efisien. perbedaan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional dalam kehidupan sehari-hari as iswa as iswa as iswa - Kelengkapanisir angkuman - Kebenaranisira ngkuman - Dayatarikkomu nikasi/presenta si manufaktur guna terampil merancang sistem. Mampu dan terampil secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar paling efisien. - perbedaan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional 15

5 6 secara integrasi dari suatu proses manufaktur. [C2, A4, P5] 7 secara integrasi dari suatu proses manufaktur. [C2, A4, P5] Teori Pembentukan 1 Teori Pembentukan 2 8 UJIAN TENGAH SEMESTER secara integrasi dari suatu proses manufaktur. secara integrasi dari suatu proses manufaktur. as iswa as iswa dalam kehidupan sehari-hari - mencari jurnal yang relevan - Presentasikan minimal 3 halaman secara integrasi dari suatu proses manufaktur. secara integrasi dari suatu proses manufaktur. 9 teknik pengelasan[c4, A5, P5] perakitan mekanis [C1, A4, P5] 11 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk paling Teknik Pengelasan Perakitan Mekanis Studi Kasus 1 : Logam dan Non Logam project based teknik pengelasan perakitan mekanis Menyusun Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dengan - Kelengkapani sirangkuman - Kebenaranisir angkuman teknik pengelasan perakitan mekanis - Menyusun Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam 15

6 efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1] 12 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk paling efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1] 13 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk paling efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1] 14 menggunakan mesin perkakas agar dapat masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. [C6, A2, P4] Studi Kasus 2 : Logam dan Non Logam Studi Kasus 3 : Logam dan Non Logam Teknologi Mesin Perkakas dan Pahat - Mesin Bubut (Lathe Machine) - Mesin Serut (Scrap Machine) learning, diskusi, Tugas 2 project based learning, diskusi, project based learning,diskusi, diskusi, mengangkat suatu Studi Kasus yang sederhana. Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk paling efisien untuk membuat produk. Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk paling efisien untuk membuat produk. menggunakan mesin perkakas agar dapat masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. - Dayatarikkom unikasi/prese ntasi dan Non Logam dengan mengangkat suatu Studi Kasus yang sederhana. - mencari jurnal yang relevan - Presentasikan maksimal 9 halaman Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk paling efisien untuk membuat produk. Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk paling efisien untuk membuat produk. menggunakan mesin perkakas agar dapat masalah di manufaktur, sekaligus

7 15 menggunakan mesin perkakas agar dapat masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. [C6, A2, P4] Teknologi Mesin Perkakas dan Pahat - Mesin Freis (Milling Machine) - Mesin Gurdi (Drill Machine) diskusi menggunakan mesin perkakas agar dapat masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. merancang alur produksi. menggunakan mesin perkakas agar dapat masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi.

8 FORMAT RANCANGAN TUGAS 1 Nama Mata : Proses Manufaktur SKS : 2 Program Studi : Teknik Industri Pertemuan ke : 5 Fakultas : Teknologi Industri A. TUJUAN TUGAS : perbedaan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional dalam kehidupan sehari-hari B. URAIAN TUGAS : a. Obyek Garapan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi dari jurnal / artikel / majalah / koran / buletin ilmiah atau perusahaan manufaktur Buatlah rangkuman dari referensi tersebut, dengan mencakup aspek teknologi konvensional dan non konvensional proses manufaktur lengkap dengan gambar dan ulasan pribadi atau kesimpulan akhir. Ulasan disusun dalam bentuk tool blok atau diagram alir dilengkapi gambar dan disiapkan dalam format powerpoint (ppt) minimal 3 halaman Presentasikan hasil rangkuman tersebut di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Tayangan presentasi minimal 3 halaman dengan font Cambria, ukuran 16 C. KRITERIA PENILAIAN (15 %) Kelengkapan isi rangkuman Kebenaran isi rangkuman Daya tarik komunikasi/presentasi

9 FORMAT RANCANGAN TUGAS 2 Nama Mata : Proses Manufaktur SKS : 2 Program Studi : Teknik Industri Pertemuan ke : 11 Fakultas : Teknologi Industri A. TUJUAN TUGAS : Menyusun Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dengan mengangkat suatu Studi Kasus yang sederhana. B. URAIAN TUGAS : a. Obyek Garapan Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dalam Studi Kasus Sederhana b. Metode atau Cara pengerjaan Susunlah suatu Studi Kasus sederhana dengan mengambil tema proses manufaktur logam dan non logam, secara berkelompok. Kelompok maksimal terdiri dari 5 anggota mah, yang telah dibentuk oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut. Studi kasus disusun boleh dari bedah buku atau referensi dari jurnal / artikel / majalah / koran / buletin ilmiah atau berkunjung langsung ke perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur Studi kasus disusun dengan sistematis yang terdiri dari BAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang dan tujuan, BAB II Hasil dan Pembahasan terdiri dari tinjauan teori, hasil pengamatan dan pembahasan, dilengkapi dengan flowchart atau tool blok atau diagram alir serta gambar sebagai pendukung. BAB III Penutup terdiri dari Kesimpulan secara umum dari hasil studi kasus dan kesimpulan khusus dari masing-masing anggota kelompok dan saran pengembangan studi kasus. Format penyusunan : font cambria 12, judul BAB Cambria 14 Bold, Margin semua rata 3 cm. Maksimal lembar dalam penyusunan adalah 15 lembar sudah termasuk Halaman Depan (Cover) dan Daftar Pustaka. Rangkum dan susun kembali dalam bentuk format powerpoint (ppt) dengan maksimal lembar adalah 9 lembar sudah termasuk halaman depan, dengan font ukuran 12 tipe Arial. Presentasikan hasil pekerjaan kelompok mengangkat dalam satu studi kasus di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Tayangan presentasi maksimal 9 lembar, dengan font Arial, ukuran 16. C. KRITERIA PENILAIAN (15%) Kelengkapan isi rangkuman Kebenaran isi rangkuman Daya tarik komunikasi/presentasi

10 GRADING SCHEME COMPETENCE KRITERIA 1 : Kelengkapan isi rangkuman DIMENSI Sangat Memuaskan 81-0 Memuaskan Batas Kelengkapan rangkuman Lengkap dan terpadu Lengkap Masih kurang beberapa pembahasan Kurang Memuaskan Hanya menunjukkan sebagian kecil pembahsan Di bawah standard SKOR < 20 Tidak ada pembahasan 2 KRITERIA 2 : Kebenaran isi rangkuman DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR < 20 Kebenaran isi rangkuman Diungkapkan dengan tepat, terdapat aspek penting, analisis dan membantu memahami konsep Diungkap dengan tepat tetapi deskriptif Sebagian besar sudah dibahas, namun masih ada yang terlewatkan Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh Tidak ada pembahasan yang disajikan 2

11 KRITERIA 3 : Daya tarik komunikasi/presentasi KRITERIA 3a : Komunikasi tertulis DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR < 20 Bahasa Paper Bahasa menggugah pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalam Bahasa menambah informasi pembaca Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan Tidak ada hasil 1 Kerapian Paper Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi Tidak ada hasil 1 KRITERIA 3b : Komunikasi lisan DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR < 20 Isi Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Menambah wawasan Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah 2 Organisasi Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya Tidak mau presentasi 1 Gaya Presentasi Menggugah semangat pendengar Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan Lebih banyak membaca catatan Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Tidak berbunyi 1