BAB II PROFIL PERUSAHAAN. besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan
|
|
- Surya Johan
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PROFIL PERUSAHAAN Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan khususnya manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada kenyataannya meningkat di mana tingkatan tersebut mempunyai dampak potensial terbesar terhadap sukses organisasi perusahaan atau tingkatan manajemen atas. Proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan harus diimplementasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna. Perencanaan kembali bila terkadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses akhir. Oleh karena itu, perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan: 11
2 A. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan DODOL HITAM MANIS 2. Bidang Usaha Makanan 3. Jenis Produk/Jasa Makanan 4. Alamat Perusahaan Jl. Medan-Siantar 5. Nomor Telepon Alamat 7 Bank Perusahaan BNI 8. Mulai Berdiri Agustus 2011
3 B. Biodata Pemilik dan Karyawan 1. BiodataPemilik 1. Nama Syahrani Noor Putri 2. Jabatan Pimpinan 3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 05 November Alamat Rumah Jl. Pancing III No. 58 Medan 5. Nomor Handphone Alamat 7. Pendidikan Terakhir SMA
4 2. Karyawan 1. Nama Kamarul hafish 2. Jabatan Bagian Pemasaran 3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 09 September Alamat Rumah Jl. Beringin XI No. 9 Medan 5. Nomor Handphone Alamat ngikngok@yahoo.com 7. Pendidikan Terakhir SMA
5 1. Nama Raisha Armaliza 2. Jabatan Bagian Produksi 3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 02 April Alamat Rumah Jl. Melati I No. 30 Medan 5. Nomor Handphone Alamat ecaagora@yahoo.com 7. Pendidikan Terakhir SMA
6 1. Nama Asifa Aini 2. Jabatan Bagian Keuangan 3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 01 Juli Alamat Rumah Jl. Karya II No. 18 Medan 5. Nomor Handphone Alamat 7. Pendidikan Terakhir SMA
7 C. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masingmasing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini usaha yang akan dikembangkan memiliki 3 karyawan. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap bila usaha yang akan saya jalankan ini memerlukan lagi tenaga kerja atau karyawan dalam menggerakan usaha ini. Penulis yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar. Gambar 1.1 Struktur Organisasi Syahrani N. Putri Pimpinan Raisha Armaliza Bagian Produksi Kamarul Hafish Bagian Pemasaran Asifa Aini Bagian Keuangan
8 Tugas dari direktur utama atau Pimpinan yaitu : 1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan 2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) 3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan 4. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan. 5. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan. 6. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. Tugas dari bagian pemasaran yaitu : Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan menganalisa pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka, memiliki keterampilan menganalisa, menempatkan perkembangan dan kemampuan untuk memahami secara sistem : 1. Pelanggan dan lingkungannya, 2. Struktur pasar, ukuran dan trend,
9 3. Kebutuhan penelitian pemasaran dan struktur penelitian, 4. Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan, 5. Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persaingan lingkungan, 6. Sumber-sumber perusahaan dan kompetensi, kekuatan dan kelemahan. Tugas dari bagian keuangan yaitu : 1. Mengendalikan kegiatan-kegiatan Bidang Keuangan. 2. Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan. 3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. 4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. 5. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Umum.
10 Tugas Bagian Produksi 1. Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi. 2. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap karyawan untuk menjamin kesinambungan dalam produksi. 3. Memonitor pelaksanaan rencana produksi. 4. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja, peralatan, dan mesin. 5. Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan. 6. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bidangnya sesuai sistem yang berlaku. 7. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang lebih efisien. D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 1. Produk yang Dihasilkan Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output) yaitu: a. Dimensi Produk Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang
11 berbahan baku pulut disajikan dengan berbagai varian rasa dan harga. b. Nilai dan Manfaat Produk Produk Dodol Hitam Manis yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan konsumen. c. Kegunaan/Fungsi Produk Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk Dodol Hitam Manis merupakan Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Dodol Hitam Manis menyediakan beberapa jenis dodol. Adapun jenis dodol yang ditawarkan di Dodol Hitam Manis meliputi : Dodol Rasa Durian Merupakan dodol dengan campuran santan kelapa, tepung pulut, gula aren, garam secukupnya, dan sebagai pelengkap aromanya ditambahkan daging buah durian. Gambar 1.2 Dodol Rasa Durian
12 Dodol Rasa Vanilla Merupakan dodol dengan campuran santan kelapa, tepung pulut, gula aren, garam secukupnya, dan sebagai pelengkap aromanya ditambahkan vanilla. Gambar 1.3 Dodol Rasa Vanilla Dodol Rasa Pandan Merupakan dodol dengan campuran santan kelapa, tepung pulut, gula putih, garam secukupnya, dan sebagai pelengkap warna dan aromanya ditambahkan saripati daun pandan. Gambar 1.4 Dodol Rasa Pandan
13 Keunggulan Dodol Hitam Manis dibandingkan dengan Dodol lainnya yaitu : Dodol Hitam Manis merupakan dodol yang berkualitas karena terbuat dari bahan baku yang berkualitas, seperti pulut yang merupakan pulut pilihan bermutu tinggi, kelapa yang cukup tua sehingga menghasilkan santan yang baik dan gula arennya asli tanpa ada campuran. Dodol Hitam Manis menawarkan dodol dengan berbagai variasi rasa. Dodol Hitam Manis memiliki rasa yang lezat karena cara pembuatannya tidak menggunakan bahan kimia (pengawet). 2. Gambaran Pasar Seperti yang kita ketahui dodol merupakan salah satu makanan khas tradisional etnis Jawa, yang bahan bakunya terdiri dari pulut/ketan, kelapa dan gula merah. Pada umumnya makanan dodol ini bagi etnis jawa dibuat dan disajikan pada hari-hari besar seperti hari Raya atau dalam acara pesta, yang dijadikan sebagai makanan camilan. Kenapa makanan dodol ini dahulunya agak sulit dijumpai, karena pembuatannya masih manual sehingga memakan waktu yang lama sampai sepuluh jam dan mengunakan tenaga manusia sampai tiga atau empat orang. Sekarang perkembangan tekhnologi sudah canggih maka makanan dodol mudah dijumpai. Peluang usaha dodol sangat baik, hampir semua orang menyukai dodol, makanan ini disukai mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sebagai
14 makanan jajanan di setiap toko-toko pinggir jalan yang disertai minuman dan makanan-makanan ringan seperti keripik-keripik dan lain-lainnya, karena pada umumnya masyarakat/wisatawan menyukai makanan jajanan khas daerah sebagai oleh-oleh dan cemilan dalam perjalanan. Untuk itu sehingga memberikan peluang untuk saya membuka Usaha Dodol Hitam Manis. Dengan dimukanya usaha Dodol Hitam Manis, saya yakin dan percaya bagi masyarakat/wisatawan yang menyukai makanan jajanan khas daerah akan mudah mendapatkannya. Berdasarkan keterangan di atas, saya yakin dan percaya bahwa bisnis ini akan menjadi bisnis dengan prospek yang jelas. Adapun harga yang ditawarkan di Dodol Hitam Manis ini adalah: Tabel 2.1 Daftar Harga Dodol Hitam Manis Uraian Kilogram (Kg) Harga Dodol Rasa Durian 1kg Rp Dodol Rasa Vanilla 1kg Rp Dodol Rasa Pandan 1kg Rp Target atau Segmen pasar yang Dituju Hampir semua kalangan menyukai Dodol, mulai dari yang tua sampai yang muda. Maka, target pasar yang dituju oleh Dodol Hitam Manis adalah semua kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa.
15 4. Trend Perkembangan Pasar Secara umum, Usaha Dodol Hitam Manis tetap mengutamakan bahan baku pilihan seperti beras pulut, gula merah dan kelapa sehingga menghasilkan produk makanan jajanan dodol yang berkualitas/bermutu agar pelanggan tetap tertarik dan menambah pelanggan yang baru. Usaha ini akan berpengaruh terhadap tingkat inflasi yang terjadi pada saat harga bahan baku mengalami kenaikan, maka usaha Dodol Hitam Manis juga akan berpengaruh. Terutama apabila kenaikan harga terjadi pada harga beras pulut, kelapa dan gula. Dalam fluktuasi seperti ini Usaha Dodol Hitam Manis tetap mengutamakan kualitas/mutu dagangannya sehingga pelanggan tidak kecewa, mengingat banyaknya usaha dodol saat ini dan apabila kenaikan bahan baku meningkat terus maka Dodol Hitam Manis menyesuaikan dengan perkembangan pasar. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepuasan konsumen. Selain inflasi, tingkat persaingan industri sejenis juga turut mempengaruhi naik turunnya tren penjualan. Banyaknya industri sejenis dodol yang dapat ditemukan di setiap sudut kota/pinggir jalan mengakibatkan terpengaruhnya trend penjulan. Untuk mengatasi hal ini, setiap pengusaha dituntut untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi yang lebih baru dalam menjalankan usahanya sehingga mampu untuk menghadapi persaingan yang ada. Setidaknya ada hal yang membedakan suatu produk dengan produk lainnya atau ada keunikan tersendiri Dodol Hitam Manis yang lezat dibandingkan dodol yang murah tapi belum tentu lezat.
16 5. Proyeksi Penjualan Adapun rencana penjualan Dodol Hitam Manis hingga 3 tahun kedepan yaitu : Tabel 2.2 Perkiraan Penjualan Dodol Hitam Manis Untuk 3 Tahun kedepan ( Per Kilogram ) Tahun Perkiraan Penjualan Kilogram Kilogram Kilogram 6. Strategi Pemasaran Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan Dodol Hitam Manis yaitu : Menggunakan pamplet nama dagang. Kemasan makanan di desain secara menarik. Dengan kualitas dan rasa yang enak, menciptakan pemasaran dari mulut ke mulut. Memperkenalkan produk secara online
17 7. Analisis Pesaing Untuk memulai suatu bisnis kita juga sebaiknya membuat analisis pesaingnya. Hal ini dilakukan agar kita dapat mengantisipasi dan menyusun suatu cara untuk menghadapi pesaing. Adapun hal yang menjadi pesaing dari usaha Dodol Hitam Manis adalah : Usaha makanan sejenis (Dodol) lainnya yang sebelumnya memang sudah ada. Usaha makanan lainnya yang banyak dijual, terutama yang berada di daerah tempat penjualan Dodol Hitam Manis. E. Aspek Produksi 1. Bahan Baku dan Bahan Penolong Pembuatan Dodol Hitam Manis per adonan/kuali dengan menggunakan beras pulut sebanyak 5 kg, kelapa 20 butir, gula aren 10 kg, akan mengasilkan 19 kg dodol.
18 Adapun bahan baku yang digunakan untuk pembuatan Dodol Hitam Manis yaitu (dihitung berdasarkan keperluan perhari) : Tabel 2.3 Daftar Kebutuhan Bahan Baku Dodol per adonan/kuali No Uraian Jumlah Harga 1 Beras pulut 5 kg Rp Rp Gula Merah 10 kg Rp Rp Kelapa 20 butir Rp Rp Total Biaya Bahan Baku (untuk 19 Kg) Rp
19 2. Bahan Penolong / Pelengkap Adapun rinciana biaya bahan penolong / pelengkap yang digunakan untuk 19 kilogram perharinya adalah sebagai berikut : Tabel 2.4 Daftar kebutuhan bahan penolong/pelengkap Dodol Hitam Manis No Uraian Jumlah Harga 1 Kayu Bakar 10 potong Rp Rp Upah Kerja 1 adonan Rp Rp Pandan 5 sendok Rp Rp Vanila 5 sendok Rp Rp Durian 1kg Rp Rp Total Biaya Bahan Pelengkap (untuk 19 kg) Rp
20 3. Proses Produksi Gambar Proses produksi Dodol Rasa Durian Santan kelapa dimasukan kedalam kuali dan garam secukupnya Lalu setelah santan sudah melegak dimasukan tepung beras pulut yg diadon lalu di aduk-aduk sampai menjadi bubur Kemudian dimasukan gula merah yg sdh dicairkan lalu diaduk-aduk sampai 4 jam Lalu dodol diangkat dan di masukkan ke dalam talam untuk di dinginkan selama 12 jam dan siap di kemas untuk di sajikan. Setengah jam sebelum diangkat dimasukan durian
21 Gambar Proses produksi Dodol Rasa Vanilla Santan kelapa dimasukan kedalam kuali dan garam secukupnya Lalu setelah santan sudah melegak dimasukan tepung beras pulut yg diadon lalu di aduk-aduk sampai menjadi bubur Kemudian dimasukan gula merah yg sdh dicairkan lalu diaduk-aduk sampai 4 jam Lalu dodol diangkat dan di masukkan ke dalam talam untuk di dinginkan selama 12 jam dan siap di kemas untuk di sajikan. Setengah jam sebelum diangkat dimasukan vanilla
22 Gambar Proses produksi Dodol Rasa Pandan Santan kelapa dimasukan kedalam kuali dan garam secukupnya Lalu setelah santan sudah melegak dimasukan tepung beras pulut yg diadon lalu di aduk-aduk sampai menjadi bubur Kemudian dimasukan gula merah yg sdh dicairkan lalu diaduk-aduk sampai 4 jam Lalu dodol diangkat dan di masukkan ke dalam talam untuk di dinginkan selama 12 jam dan siap di kemas untuk di sajikan. Setengah jam sebelum diangkat dimasukan saripati daun pandan
23 4. Peralatan yang Diperlukan Tabel 2.5 Daftar Peralatan yang Diperlukan No Uraian Harga Jumlah Harga 1 Wajan besi Rp Rp Sendok adukan (terbuat dari besi) Rp Rp Plastik (1kg = 100 lbr) Rp Rp Kotak plastik kemasan (100 lbr) Rp Rp Label kemasan (100 lbr) Rp Rp Total Biaya Peralatan Rp Sarana Penunjang Rincian Biaya untuk sarana penunjang dihitung berdasarkan keperluan perbulannya adalah sebagai berikut : Tabel 2.6 Sarana Penunjang No Jenis Biaya Jumlah Biaya 1 Air Rp Listrik Rp Total Biaya Sarana Penunjang Rp
24 F. Analisis Sumber Daya Manusia Persaingan merupakan inti keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Lebih jauh dijelaskan bahwa persaingan memerlukan ketepatan aktivitas perusahaan seperti inovasi, budaya kerja yang baik. Semua aktivitas itu diperlukan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu pendukung peningkatan kinerja adalah modal yang dipunyai perusahaan dalam bentuk knowledge atau yang disebut dengan Human capital. Dalam menjalankan suatu usaha, sumber daya manusia sangat mempengaruhi kelangsungan usaha tersebut. Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari adanya sumber daya alam yang kompeten juga. Mengingat pentingnya sumber daya manusia dalam menjalankan suatu usaha, maka Dodol Hitam Manis juga akan merekrut karyawan yang benarbenar kompeten di bidangnya masing-masing, rajin, ulet dan jujur. Untuk bagian produksi, Dodol Hitam Manis akan merekrut karyawan yang benarbenar ahli dalam memasak dodol. Untuk bagian pemasaran akan dijabat oleh orang yang ahli dalam bidang pemasaran produksi. Untuk bagian keuangan akan dijabat oleh orang yang memiliki latar belakang yang baik dalam membaca dan menganalisis laporan keuangan. Untuk tahap awal usaha ini hanya akan merekrut beberapa orang saja dalam menjalankan bisnis, namun untuk tahap selanjutnya dimana usaha ini akan menjadi lebih besar lagi pemilik akan merekrut karyawan yang lebih banyak lagi. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga
25 menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem penggajian karyawan di lakukan secara spesifik. G. Rencana Pengembangan Usaha 1. Strategi Produksi Dalam strategi produksi Dodol Hitam Manis akan terus meningkatkan kualitas rasa dari dodol itu sendiri dan juga meningkatkan pelayanan dan kepuasan konsumen. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang. 2. Strategi Organisasi dan SDM Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang rajin berupa bonus, ataupun tunjangan lainnya. 3. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan promosi melalui spanduk yang dipajang, dan dengan kualitas rasa yang enak akan menimbulkan promosi dari mulut ke mulut. Selain itu melalui kecanggihan teknologi Dodol Hitam Manis juga dapat memasarkan produknya. Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan
26 penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Untuk itu, Dodol Hitam Manis memasarkan produknya selain secara offline juga melalui dunia maya (online), sehingga akan lebih banyak orang lagi yang mengetahui tentang Dodol Hitam Manis. 4. Strategi Keuangan Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat. H. Analisis Keuangan a. Sumber Pendanaan Tabel 2.7 Sumber Pendanaan No. Uraian Jumlah 1 Modal Sendiri Rp Pinjaman 0 Total Pendanaan Rp
27 b. Kebutuhan Biaya Investasi Tabel 2.8 Daftar Kebutuhan Biaya Investasi No. Uraian Jumlah 1. Tanah 0 2. Bangunan 0 3. Steling Kaca Rp Peralatan Masak Rp Meja dan Kursi Rp Peralatan Lain-lain Rp Jumlah Rp Perkiraan Penjualan Perbulan Bulan I Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 570 kilogram : 19 kilogram Dengan rincian : 7Kg Dodol Rasa Durian + 5Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 7 (Rp ) + 5 (Rp ) + 7 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp
28 Bulan II Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 600 kilogram : 20 kilogram Dengan rincian : 6Kg Dodol Rasa Durian + 9Kg Dodol Rasa Vanilla + 5Kg Dodol Rasa Pandan = 6 (Rp ) + 9 (Rp ) + 5 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp Bulan III Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 720 kilogram : 24 kilogram Dengan rincian : 10Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 4Kg Dodol Rasa Pandan = 10 (Rp ) + 10 (Rp ) + 4 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp
29 Bulan IV Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 720 kilogram : 24 kilogram Dengan rincian : 10Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 4Kg Dodol Rasa Pandan = 10 (Rp ) + 10 (Rp ) + 4 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp Bulan V Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 780 kilogram : 26 kilogram Dengan rincian : 9Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 9 (Rp ) + 10 (Rp ) + 7 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp
30 Bulan VI Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 510 kilogram : 17 kilogram Dengan rincian : 4Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 3Kg Dodol Rasa Pandan = 4 (Rp ) + 10 (Rp ) + 3 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp Bulan VII Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 600 kilogram : 20 kilogram Dengan rincian : 8Kg Dodol Rasa Durian + 6Kg Dodol Rasa Vanilla + 6Kg Dodol Rasa Pandan = 8 (Rp ) + 6 (Rp ) + 6 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp
31 Bulan VIII Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 840 kilogram : 28 kilogram Dengan rincian : 9Kg Dodol Rasa Durian + 13Kg Dodol Rasa Vanilla + 6Kg Dodol Rasa Pandan = 9 (Rp ) + 13 (Rp ) + 6 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp Bulan IX Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 780 kilogram : 26 kilogram Dengan rincian : 9Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 9 (Rp ) + 10 (Rp ) + 7 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp
32 Bulan X Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 900 kilogram : 30 kilogram Dengan rincian : 14Kg Dodol Rasa Durian + 9Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 14 (Rp ) + 9 (Rp ) + 7 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp Bulan XI Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 900 kilogram : 30 kilogram Dengan rincian : 8Kg Dodol Rasa Durian + 13Kg Dodol Rasa Vanilla + 9Kg Dodol Rasa Pandan = 8 (Rp ) + 13 (Rp ) + 9 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp
33 Bulan XII Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 900 kilogram : 30 kilogram Dengan rincian : 14Kg Dodol Rasa Durian + 9Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 14 (Rp ) + 9 (Rp ) + 7 (Rp ) = Rp Rp Rp = Rp Maka penerimaan perbulannya : Rp x 30 hari : Rp Perkiraan Pengeluaran untuk Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong Bulan I (dihitung berdasarkan keperluan perhari sebanyak 19 kilogram) Tabel 2.9 Perkiraan Pengeluaran untuk Biaya Bahan Baku No. Uraian Jumlah Harga 1 Beras pulut 5 kg Rp Rp Gula Merah 10 kg Rp Rp Kelapa 20 butir Rp Rp Total Biaya Bahan Baku (untuk 19 Kg) Rp Berarti untuk pembelian bahan baku selama sebulan : Rp x 30 hari : Rp
34 Perkiraan Pengeluaran untuk Pembelian Bahan Penolong / Pembantu Tabel 2.10 Daftar kebutuhan bahan penolong/pelengkap Dodol Hitam Manis No Uraian Jumlah Harga 1 Kayu Bakar 10 potong Rp Rp Upah Kerja 1 adonan Rp Rp Pandan 5 sendok Rp Rp Vanila 5 sendok Rp Rp Durian 1kg Rp Rp Total Biaya Bahan Pelengkap (untuk 19 kg) Rp Berarti untuk pembelian bahan pembantu selama sebulan : Rp x 30 hari : Rp
35 PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN DODOL HITAM MANIS Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 35% per tahun Tabel 2.11 Proyeksi Laporan Arus Kas Uraian a. Sumber dana (in flow) Tahun b. Penggunaan dana (out flow) (biaya bahan baku + biaya penolong + biaya investasi + biaya sarana penunjang) c. Arus kas bersih (net flow = a b) d. Keadaan kas awal e. Keadaan kas akhir (c + d) Perhitungan Tahun ke 2 sampai dengan Tahun ke 5 diperoleh dengan rumus : Thn ke 2 = Penggunaan dana tahun pertama x 35% + Penggunaan dana tahun pertama
36 Tabel 2.12 RENCANA ARUS KAS DODOL HITAM MANIS TAHUN 2011 (dalam ribuan rupiah) Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII A PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Sub Total Penerimaan B. PENGELUARAN Pembelian B. Baku , , , ,6 7, , , , , ,5 Pembelian B , , , , , , , , , ,5 2,140,5 Pembantu Gaji Pimpinan Gaji Staf Adm
37 Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Sub Total Pengeluaran , , , , , , , , C. SELISIH KAS , , , ,6 984,8 3563, ,8 8178, Z D. SALDO KAS AWAL , , , , , , , , ,6 E. SALDO KAS AKHIR , , , , , , , , , ,6
38 I. Analisis Risiko Risiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/perusahaan dalam memprediksi masa depan perusahaannya. 1. Analisa Risiko Usaha Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah khususnya apabila terjadi kenaikan harga bahan pokok yaitu harga beras pulut yang menjadi bahan baku utama usaha Dodol Hitam Manis ini. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir. Ketidaktersediaannya bahan baku dan bahan penolong untuk menghasilkan produk usaha.
39 2. Antisipasi Risiko Usaha Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, Dodol Hitam Manis akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang kreatif dan inovatif dengan terus berusaha mengetahui kemana arah selera pasar dan berusaha memenuhi selera pasar tersebut. Menjalin hubungan baik dengan produsen (penyedia bahan baku) sehingga apabila terjadi kenaikan harga, produsen akan menawarkan harga yang lebih rendah yang dilihat dari hubungan baik tersebut. Menjalin hubungan baik dengan Lembaga Keuangan. Dimana nantinya akan terjadi pengembangan usaha Dodol Hitam Manis yang akan memerlukan dana yang lebih besar sehingga akan memerlukan bantuan Lembaga Keuangan untuk memenuhi dana tersebut.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan BAB II PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan : Bubur Ayam Rica-Rica : Usaha Makanan : Bubur Ayam : Jl. STM, Suka Jaya, Medan-Sumatera Utara Nomor
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PEMBAHASAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Perusahaan Data Perusahaan Kayla Florist 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist 2. Bidang Usaha : Papan Bunga 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang 4. Alamat Perusahaan : Jl.
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA
BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.
Lebih terperinciUSAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual
USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengana baik dan benar. Salah
Lebih terperinciUntung Besar Modal Kecil. dari Bisnis. Jajanan Tradisional
Untung Besar Modal Kecil dari Bisnis Jajanan Tradisional Nama : Triana Dewi Arumsari Nim : 11.02.8138 Kelas : D3-MI-04 Jurusan : Manajemen Informatika Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis SEKOLAH TINGGI TEKNIK
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciBAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI
BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI A. Profil Perusahaan Data Usaha Sate Nauli Tebing Tinggi 1. Nama Usaha 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Usaha 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Mulai
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT. Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi
BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT A. Visi dan Misi 1. Visi Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi dikonsumsi setiap hari. 2. Misi Menghadirkan sensasi rasa es buah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik.hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi
Lebih terperinci1. RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciBISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG
BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Profil Perusahaan Ide pembuatan perusahaan ini terinspirasi dari jenis makanan Choco Crispy yang biasa dibuat dan dijual pada saat Hari Raya Besar Idul Fitri, Imlek, dan Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN oleh bapak Kuswandi (alm.), dengan status pemilikan pribadi atau
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 PD Kaswari Lampion PD Kaswari Lampion merupakan perusahaan yang memproduksi moci dengan merek Moci Kaswari Lampion. Perusahaan ini menjual produknya secara langsung di toko
Lebih terperinciPROFIL USAHA KRIPIK TALES
PROFIL USAHA KRIPIK TALES SARI MURNI ALAMI A. Pendahuluan SARI MURNI ALAMI adalah perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas. SARI
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: Ketua : Ranti Ayu Mustikawati F0215090 / Angkatan 2015
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN
BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN A. Data Perusahaan Nama Perusahaan : Mie Jawa Bebas Formalin Bidang Usaha : Kuliner Jenis Produk/Jasa : Makanan & Minuman Alamat Usaha : Jln. Armada
Lebih terperinciMengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran
Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciLINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS DI SUSUN OLEH : NAMA : CORISUS TRISEPTIARAHARJO NIM : 10.11.4059 KELAS : S1 TI 2G SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010 / 2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MIE AYAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Usaha 4.1.1 Sejarah Perusahaan UKM Flamboyan adalah salah satu usaha kecil menengah yang mengolah bahan pertanian menjadi berbagai macam produk makanan olahan.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,
Lebih terperinciBUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)
BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) Makanan Ringan Sehat & Bermutu DISUSUN OLEH MOKHAMMAD HILMAN FATAH 105060807111093 [Jl Kembang Kertas IV Kav 2A, Malang] mhilmanfatah@yahoo.co.id No. Telp:
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.
20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM USAHA ROTI BOBO. 1980an oleh bapak Tedy Gunawan. Lokasi perusahaan beralamat di Jalan Kuras
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA ROTI BOBO A. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan CV. Inti Rotindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan berbasis tepung terigu yang didirikan pada
Lebih terperinciBisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong
Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :
MODUL PERKULIAHAN MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : A. Kriteria Investasi B. Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis C. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Fakultas Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur
1 BAB I PENDAHULUAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan Nomor Telepon : Corp. : Produk Makanan : Nugget Tahu : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur : 083895161xxx A. Identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciBAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA
BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA Percetakan Makmur Jaya yang memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, struktur organisasi, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail, yang mana data perusahaan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan sektor pertanian dalam pembangunan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi, karena pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pertanian guna
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A. Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli Nomor Telepon :
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Data Perusahaan Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Usaha : Aksesoris / Mainan Jilbab : Usaha Dagang : Barang Aksesoris : Jln. Setia Budi Kalptaru No.2A Nomor Telepon
Lebih terperinciHidangan Bubur Manis untuk Berbuka Puasa
Tuesday, 22 September 2009 21:18 Last Updated Tuesday, 22 September 2009 21:29 Hidangan Bubur Manis untuk Berbuka Puasa Berbuka belum lengkap rasanya jika tidak diawali dengan hidangan manis. Kali ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G Oleh Nama : Akhmad Noor NIM : 11.12.5525 Kelas : SI S1 03 Jurusan : Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.
BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan
Lebih terperinciPROPOSAL/ USULAN : PROPOSAL PENDIRIAN USAHA RUMAH MAKAN PADANG. ASIA UNIVERSITY 500, Lioufeng Rd., Wufeng, Taichung 41354, Taiwan
PROPOSAL/ USULAN Judul Rencana Usaha : PROPOSAL PENDIRIAN USAHA RUMAH MAKAN PADANG ASIA UNIVERSITY 500, Lioufeng Rd., Wufeng, Taichung 41354, Taiwan Nama Penanggung Jawab Martin Flemming Panggabean Student
Lebih terperinciTugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P
Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Oleh: Henny M Sitorus 071201024 Tetty Sinaga 071201041 DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, , NPWP serta perizinan
BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis,
Lebih terperinciSTMIK Amikom Yogyakarta Alamat : JL. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta
Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Peluang Bisnis Makanan Olahan Ikan Tenggiri Disusun Oleh : Nama : Dina Nur Fitriana NIM : 11.12.6009 Kelas : 11-S1SI-09 Dosen : Prof. Dr. M. Suyanto Mata kuliah : Lingkungan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS NAMA NIM : GAGAH PRAYOGI : 10.12.4744 / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Menekuni berbagai peluang bisnis di bidang makanan memang menjanjikan untung besar bagi para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akses Internet yang sekarang diberitakan memberikan biaya yang murah pun, jika. sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teknologi berkembang dengan cepat, pemenuhan akan akses Internet yang murah dan cepat saat ini hanya bisa diberikan oleh warnet. Beberapa teknologi akses Internet yang
Lebih terperinciBAB II WARUNG SEHAT. 2.1 Profil Usaha. 2.2 Biodata Pemilik/Pengurus Usaha. Data Usaha Warung Sehat. 1. Nama Usaha WARUNG SEHAT. 2.
BAB II WARUNG SEHAT 2.1 Profil Usaha Data Usaha Warung Sehat 1. Nama Usaha 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Usaha 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Mulai Berdiri WARUNG SEHAT Makanan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang sering dikunjungi. Menurut data statistik Dinas Pariwisata
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani 13030234013 / 2013 Dewi Firdausi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi perusahaan lebih besar. Sehubungan dengan hal
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi
Lebih terperinciPELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis
PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis disusun oleh I. Martiandos MH 11.02.7960 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari tempat wisata
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata di Indonesia mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari tempat wisata yang menyajikan keindahan alam hingga wisata kulinernya yang dapat memanjakan
Lebih terperinciPeluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa
Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni
Lebih terperinciB. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA
A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik
Lebih terperinciBAB II ISI. bergerak dalam bidang produk kue atau jajanan tradisional. Bagi para peminat dan
BAB II ISI 2.1 Profil Perusahaan Rumah durian terletak di Jalan Haji Abdul Manaf Lubis dan didirikan pada tanggal 21 Februari 2011. Rumah durian ini merupakan usaha rumah tangga yang bergerak dalam bidang
Lebih terperinciPeluang Bisnis Makanan Cepat Saji
Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji Disusun Oleh : Frendy Achyuwan Maizal (10.12.4926) S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 ABSTRAK Makanan cepat saji adalah sebuah alternatif bagi orang yang tidak
Lebih terperinciBisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran
Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran Menyajikan aneka macam minuman segar di moment buka puasa maupun ketika hari lebaran tiba, menjadi salah satu rutinitas yang tak bisa dipisahkan dari
Lebih terperinciTUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.
TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : 10. 12. 5144 Kelas : S1. SI. 2K STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini dibuat untuk membantu
Lebih terperinciBAB II PROFIL BISNIS
BAB II PROFIL BISNIS A. Biodata Bisnis Nama Bisnis Bidang Usaha Jenis Produk/Jasa Alamat Usaha : Bola Ubi Saus Coklat Maknyus : Industri Rumahan : Makanan Ringan : Jalan Bahagia Gang Sada Ari No 6, Medan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu pendapatan negara adalah perkebunan. Menurut
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian memiliki andil yang cukup besar dalam ekonomi nasional di Indonesia. Sub sektor pertanian yang selama ini diandalkan oleh pemerintah Indonesia sebagai
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN A. LATAR BELAKANG Business Plan akan menjadi dasar atau pijakan bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investor dan pengusaha besar yang mengalihkan modalnya ke negara-negara lain,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, bisnis mikro dan menengah turut berperan penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, pemerintah berupaya untuk
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, semakin banyak lulusan perguruan tinggi baik Sarjana maupun Diploma. Sedangkan penyediaan tenaga kerja tidak sepenuhnya dapat menampung
Lebih terperinciPeluang Bisnis Gorengan Dengan Modal Kecil
Peluang Bisnis Gorengan Dengan Modal Kecil Siapa yang tidak suka makan gorengan? Nah, makanan ringan yang satu ini memang sudah tidak asing lagi bagi lidah kita. Dalam hal usaha pun, dapat dipastikan para
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Kidung Agung Food terkenal dengan produk kacang atom serta berbagai macam kudapan tradisional Indonesia (kuping gajah, plintiran dan
Lebih terperinciTUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh:
TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Matakuliah Kewirausahaan (FI 201) Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Pengampu Matakuliah:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian suatu Negara sangat ditunjang oleh berkembangnya usaha
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian suatu Negara sangat ditunjang oleh berkembangnya usaha kecil dan menengah (UKM) yang produktif yang mampu menggerakkan roda perekonomian. Munculnya
Lebih terperinciPENGOLAHAN BUAH-BUAHAN
1 DAFTAR ISI I. Kata Pengantar II. Daftar Isi III. Pendahuluan...1 IV. Bahan Tambahan 1. Pemanis...1 2. Asam Sitrat...1 3. Pewarna...1 4. Pengawet...2 5. Penstabil...2 V. Bentuk Olahan 1. Dodol...2 2.
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh:
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut pada tahun 1991. Kemudian
Lebih terperinciPELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE
NAMA : JOKO NUR CAHYANTO NIM : 10.12.4486 KELAS : S1,SI,2B PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE Pernah berkunjung ke kota Cilacap????????? Pasti pernah mencicipi penganan khas kota ini. ya, sudah
Lebih terperinciPEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran
PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran - 33230 Pada saat ini aksesoris untuk pria maupun wanita yang sangat beragam jenis dan varian nya ada yang hanya sekedar untuk pelengkap atau untuk mempermanis
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Heni Nova Anggreani ( D11.2012.01472
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan Labuhbaru Barat Pekanbaru 1. Latar Belakang Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih Usaha
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Pada tahap awal pembangunan, ekspor setiap negara didominasi oleh hasil hasil
PENDAHULUAN Latar Belakang Pada tahap awal pembangunan, ekspor setiap negara didominasi oleh hasil hasil pertanian. Tetapi permintaan komoditas pertanian cenderung menurun dan diganti oleh produk olahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Progam Keahlian : Agroindustri Pangan Mata Pelajaran : Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Pertanian (PPMHP) 3 Kelas/Semester : XII / 6 Pertemuan ke : 1 s.d. 3 Alokasi
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A DAY WITH HOLLYCIOUS (Yoghurt-Jelly Delicious)
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A DAY WITH HOLLYCIOUS (Yoghurt-Jelly Delicious) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Tantri Oktaviana F3115062/2015 (Ketua Kelompok) Inneke Kus Irawati
Lebih terperinciPEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF
PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada
TINJAUAN PUSTAKA Agroindustri Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XI. Aktiva Tetap. (Sumber: Pemilik Usaha) Initial Cash Flow/ Initial Investment. Komponen Investasi
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilayakan kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL
LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara agraris yang dapat mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor pertanian dapat berupa
Lebih terperinciTUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Makanan ala Gerobak ESTU PRIYANGGO AJI 10.11.3920 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Dalam penyusunan karya tulis ilmiah
Lebih terperinciINDUSTRI KERIPIK SINGKONG
INDUSTRI KERIPIK SINGKONG KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 OLEH : EDY SETIAWAN 10.11.3986 KELAS 2F S1 TEKNIK INFORMATIKA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011
Lebih terperinci2.1.1 Data Perusahaan. 1. Nama Perusahaan Serba Serabi. 2. Bidang Usaha Makanan ringan. 3. Jenis Produk / Jasa Kue Serabi Aneka Rasa
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat
BAB V RENCANA AKSI Bab merupakan bagian terakhir yang berisikan tentang uraian perencanaan realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat bagian. Bagian pertama adalah kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ÉCLATO INOVASI ECLAIR DARI KACANG METE DAN SUSU BETON NANGKA YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMI TINGGI BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Aulia Rahmaniarsih
Lebih terperinciBisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai
Lebih terperinciNamun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.
Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita
Lebih terperinciPengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan
Pelatihan Kewirausahaan untuk Pemula olahan dengan memperhatikan nilai gizi dan memperpanjang umur simpan atau keawetan produk. Untuk meningkatkan keawetan produk dapat dilakukan dengan cara : (1) Alami
Lebih terperinci