TERMINAL BARU BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Transkripsi

1 TERMINAL BARU BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

2 konsepdesain local to modern Konsep desain yang mengadopsi dan mengangkat kekayaan budaya lokal dalam konteks desain modern. operational flexibilities Metode perancangan dan pelaksanaan yang memungkinkan penggunaan area dengan utilitas tinggi dan perluasan bangunan terminal di masa mendatang tanpa mengganggu kegiatan operasional yang berlangsung. 2

3 efisien + efektif Penataan dan desain fasilitas dan sarana penunjang yang efisien dan efektif serta selaras sesuai standar yang ada dengan memperhatikan waktu dan biaya pelaksanaan. keseimbangan ekologi Landscape dan waterscape yang memperhatikan dan menjaga keseimbangan ekologi eksisting. 3

4 30 check-in counter voa counter 4 aviobridge elevator escalator travelator

5 konsep bandara Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memiliki luas hampir 9 kali lipat dari luas terminal yang ada saat ini. Terminal seluas m2 ini bisa menampung 6,9 juta penumpang per tahun, memiliki apron dengan 12 parking stand, serta dilengkapi dengan tiga garbarata. Fasilitas bangunan terminal berstandar internasional yang modern dan mutakhir. Tampilannya pun sangat eye catching dengan dua level dengan ruang tunggu di bagian atas dan area keberangkatan di lantai bawah, lengkap dengan lift, eskalator, dan elevator. Desain terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang mengadopsi konsep eco-green airport, di mana bandara direncanakan, dikembangkan, dan dioperasikan dengan tujuan menciptakan sarana dan prasarana perhubungan yang ramah lingkungan serta berkontribusi positif kepada lingkungan hidup. Bangunan terminal baru sebagian besar berdiri di atas air dan dikelilingi kolam, mulai dari gedung terminal, gedung parkir, dan wetland park area. Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodir konteks lahan yang sebelumnya merupakan lahan rawa. Pada area bandara juga ditanami 24 ribu bibit mangrove untuk medukung pelestarian lingkungan yang dapat menghadirkan banyak keistimewaan, baik dari aspek fisik, ekologi, maupun ekonomi. 5

6 lay-outbandara Runway m x 45 m Terminal m 2 (kap. 6,9 pax/thn) Apron m 2 (kap. 13 pesawat) Tower ATC & Airnav Terminal & Apron 700 m 2 eksisting 6

7 masterplan pengembangan TAHAP I FASE 1 ( ) TAHAP I FASE 2 ( ) EKSISTING - Kapasitas terminal 800 ribu penumpang/tahun - Runway m - Apron m 2 TAHAP I FASE 1 ( ) - Kapasitas terminal 6,9 juta penumpang/tahun - Runway m - Apron m 2 TAHAP I FASE 2 ( ) - Kapasitas terminal 8,7 juta penumpang/tahun - Pararel taxiway & rapid exit timur - Apron m 2 7

8 pengembangan bandara FASILITAS BANDARA KONDISI SAAT INI SETELAH PENGEMBANGAN N FIELD) FASILITAS SAAT INI Terminal m 2 (kap pnp/thn) SETELAH PENGEMBANGAN m 2 (kap. (kap. 6,9 6 juta pnp/thn) Apron m 2 65 ps narrow body & 2 ps other (ATR) m ps narrow body/ 10 narrow body & 2 wide body LUAS TERMINAL & KAPASITAS m ribu penumpang/ tahun m 2 6,9 juta penumpang/ tahun Parkir m 2 ( srp) m 2 (1.200 srp) Aviobridge - 3 buah Elevator - 86 buah Travelator - 21 buah Escalator - 81 buah LUAS APRON & KAPASITAS PESAWAT m 2 8 parking stand m 2 12 parking stand Gd. ACS 70 m m 2 Gd. Apron Service 141 m m 2 Gd. EMPU 135 m m 2 Gd. Serbaguna m 2 Gd. Kargo 774 m m 2 Masjid 393 m m 2 KAPASITAS PARKIR KENDARAAN m srp m srp Gd. Meteorologi 291 m m 2 Gd. Terpadu m 2 Gd. Angkasa Pura I m m 2 Gd. PKP-PK 326 m m 2 Gd. A2B 135 -m m 2 8

9 data2017 SRG 4,4 juta penumpang 4,9% pertumbuhan trafik penumpang per hari 14 maskapai penerbangan 15 destinasi non-stop 9

10 pertumbuhan trafik RATA-RATA 7 TAHUN TERAKHIR ( ) 6,0 PENUMPANG (dalam juta pax) 5,0 4,0 3,0 2,0 1,0 2,4 3,0 3,3 3,4 3,7 4,2 4,4 10,7% PESAWAT (dalam ribu pergerakan) ,8 28,3 30,5 32,6 36,5 38,2 38,6 9,35% KARGO (dalam ribu ton) ,4 10,1 10,8 13,7 14,3 15,4 17,6 11,35%

11 proyeksi trafik 15,0 12,5 15,4 13,0 10,0 7,5 9,8 8,6 7,5 11,0 PENUMPANG (dalam juta pax) 5,0 2,5 4, ,9 PESAWAT (dalam ribu pergerakan) ,6 80,2 72,6 49,0 99,0 59, Optimis 52,5 54,7 Moderat 45,0 47,8 Pesimis 37,5 36,1 42,9 30,0 22,5 17,6 32,7 30,3 KARGO (dalam ribu ton) 15,0 7,5 *) Metode Analisa Tren: - Penumpang: kombinasi PDRB, industri, dan pax historis - Pesawat: wisatawan mancanegara dan pax historis - Kargo: kargo udara historis

12 terminal baru Terminal Keberangkatan Public Hall Apron Area Travelator 12

13 Drop Zone Area Imigrasi Internasional Pelayanan Pelanggan Area Pengambilan Bagasi 13

14 14 Area Check-in Food Hall Area Boarding Wrapping & Strapping Service

15 destinasi wisata Lawang Sewu Masjid Agung Jawa Tengah Gereja Blenduk Kuil Sam Po Kong 15

16