BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

Transkripsi

1 III-1 BAB III METODOLOGI PERENCANAAN Di dalam Metodologi Perencanaan, maka langkah utama yang dilakukan yaitu dengan membuat Bagan Alir Perencanaan. Bagan alir perencanaan dipergunakan sebagai gambaran langkah-langkah yang akan diambil dalam proses perencanaan perpanjangan landasan pacu, dimana didalamnya terdapat beberapa proses, diantaranya adalah proses identifikasi masalah yang ada, proses pengumpulan data, proses pengkompilasian data, proses penganalisaan kondisi eksisting landasan pacu, dan proses perhitungan kebutuhan landasan pacu yang diperlukan dalam pendesainan perpanjangan landasan pacu yang telah ada. Perencanaan difokuskan pada perencanaan geometris dan perencanaan terhadap struktural perkerasan landasan pacu.

2 III-2 BAGAN ALIR PERENCANAAN Mulai Inventarisasi dan Identifikasi Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Kompilasi dan Analisa Data Studi Pustaka Tidak Informasi dan Data Cukup Ya Analisa Kondisi Eksisting Landasan Pacu Perhitungan Kebutuhan Landasan Pacu Pada Tahun Rencana Desain Landasan Pacu Selesai

3 III-3 Keterangan dari langkah Bagan Alir Perencanaan tersebut yaitu : 3.1 Tahap Mulai Adalah tahap dimana kita akan mengawali perencanaan dari suatu permasalahan, sehingga nantinya dapat ditemukan penyelesaian masalah yang dihadapi. 3.2 Tahap Identifikasi Identifikasi masalah adalah peninjauan pada pokok masalah untuk menentukan sejauh mana pembahasan masalah tersebut dilakukan. Identifikasi masalah ini dilakukan setelah didapatkan gambaran umum atas kondisi di lapangan sebenarnya. Pada tahap ini, akan dihasilkan banyak permasalahan yang melatar belakangi Perencanaan Perpanjangan Landasan Pacu Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Berdasarkan studi pustaka yang tyelah ditentukan sebelumnya, dalam ini penyusunan akan menampilkan beberapa permasalahan diatas sekaligus mencoba memberikan alternative penyelesaiannya sesuai dengan pembatasan permasalahan yang ada. 3.3 Tahap Pengumpulan Data Pada tahap ini, metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : a. Metode Observasi Metode observasi adalah metode dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung dilapangan mengenai permasalahan yang ditinjau. b. Metode Wawancara Metode wawancara adalah metode dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara tanya jawab (wawancara) dengan pihak-pihak terkait.

4 III-4 c. Metode Literatur Metode literature adalah pembahasan masalah dengan cara mengadakan studi banding dengan literatur-literatur yang berkaitan. Data-data pendukung yang dibutuhkan untuk peningkatan kapasitas runway Bandar Udara Ahmad Yani berupa data-data sekunder dan primer Tahap Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh tanpa survei atau pengamatan langsung. Data sekunder didapat dari instansi-instansi terkait. Data sekunder tersebut diantaranya : Data mengenai lalu lintas udara dan data teknis bandara yang diperoleh dari PT. Angkasa Pura I cabang Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Data temperature, curah hujan, kelembaban udara, arah dan kecepatan angin di sekitar lokasi bandara. Data-data ini diperoleh dari Dinas Meteorologi dan Geofisika Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Data mengenai tata guna lahan di sekitar bandara dan kota Semarang yang diperoleh dari Bappeda Jawa Tengah. Data konstruksi perkerasan eksisting termasuk, sistem drainase dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya Tahap Pengumpulan Data Sekunder Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara. Pengamatan langsung di lapangan dilakukan secara cermat dengan memperhatikan kondisi eksisting yang ada. Data primer dapat berupa :

5 III-5 Jumlah penumpang datang Jumlah penumpang berangkat Kemudian dari Tahap Pengumpulan Data Primer dan Sekunder akan dihubungkan menjadi satu yaitu Tahap Kompilasi dan Analisa Data. 3.4 Tahap Kompilasi dan Analisa Data Adalah suatu tahapan untuk menguraikan cara atau metode yang digunakan dalam perencanaan perpanjangan landasan pacu. Data-data yang berhasil dikumpulkan tersebut dikompilasi dan dianalisa untuk merencanakan perpanjangan landasan pacu untuk masa yang akan datang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Analisa data yang dilakukan antara lain : a. Analisa tingkat pertumbuhan demand. b. Analisa sistem operasi bandara. c. Analisa komponen geometris bandara. Tahapan Kompilasi dan Analisa Data ini juga didukung oleh suatu tahapan studi pustaka. 3.5 Tahap Studi Pustaka Adalah suatu tahapan dimana terdapat sumber dari berbagai literatur yang nantinya akan digunakan untuk perencanaan perpanjangan landasan pacu. 3.6 Tahap Informasi dan Data Cukup Apabila data analisa yang ditunjang oleh beberapa studi pustaka sudah cukup untuk digunakan, maka diteruskan ke tahapan berikutnya. Tetapi apabila belum cukup, maka kita akan melakukan tahap pengumpulan data yang selengkap mungkin, agar tahapan berikutnya tidak terjadi kesalahan.

6 III Tahapan Analisa Kondisi Eksisting Landasan Pacu Adalah suatu tahapan dimana kita harus menganalisa keadaan eksisting dari suatau daerah yang akan kita rencanakan menjadi lebih baik lagi. Tahapan ini mengacu pada analisa tentang pesawat yang beroperasi, analisa tentang penumpang, analisa tentang permintaan dan kondisi dari perkerasan perpanjangan landasan pacu landasan pacu sampai saat ini Tahapan Perhitungan Kebutuhan Landasan Pacu Pada Tahun Rencana Adalah tahapan dimana pada awalnya kita menghitung dan memprediksi, apakah landasan pacu harus diperpanjang sesuai dengan syarat-syarat dan peraturan yang berlaku, karena akan semakin meningkatnya jumlah dari pesawat terbang yang dari tahun ke tahun penambahan dari pesawat tersebut diimbangi dengan bobot pesawat yang semakin besar, sehingga dapat diterima dari perkerasan landasan pacu yang kemudian dapat disalurkan ke tanah dan dapat bertahan lama sampai pada tahun rencana. Setelah diprediksi bahwa perkerasan landasan pacu harus diperpanjang, maka dilakukan tahap-tahap perhitungannya yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku. 3.7 Tahap Desain Landasan Pacu Setelah melalui Tahapan Analisa Kondisi Eksisting Landasan Pacu dan Tahapan Perhitungan Kebutuhan Landasan Pacu Pada Tahun Rencana, maka dilakukan desain landasan pacu yang baru untuk diterapkan di lapangan.

7 III Tahap Selesai Setelah semua dilakukan tahap demi tahap, maka alir atau proses perencanaan landasan pacu sudah selesai.