BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran fisika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran fisika"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Setelah melakukan pengumpulan data penelitian berdasarkan tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak yang valid, praktis dan efektif dengan menggunakan prinsip pengembangan Research and Development (R & D) yaitu tahap pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk, uji lapangan, dan revisi produk akhir. Diperoleh hasil penelitian berupa pengembangan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak pada benda adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Informasi Awal Pengumpulan informasi awal, yang meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan laporan awal. Pengumpulan informasi awal atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan guna memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan. Ini bisa dilakukan misalnya melalui pengamatan kelas untuk melihat kondisi riil lapangan. Kajian pustaka dan termasuk literatur pendukung terkait sangat diperlukan sebagai landasan melakukan pengembangan.

2 Adapun pengumpulan informasi awal, yang meliputi: a. Melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan materi Adapun materi yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah materi gerak pada benda. Melakukan tinjauan terhadap kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) untuk menentukan indikator-indikator yang hendak dicapai. Pada tahap ini difokuskan KI dan KD untuk materi gerak. Kompetensi Inti yang dituntut terhadap peserta didik adalah Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Untuk KI ini difokuskan pada satu KD yaitu: menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda. Tahap ini dilakukan dengan menjabarkan kompetensi dasar menjadi beberapa indikator pembelajaran pada materi gerak lurus. 1) Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan indikator terdapat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 KI, KD dan Indikator untuk Materi Gerak Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator 3. Memahami dan 3.1 Menganalisis Menjelaskan menerapkan gerak lurus, pengertian gerak pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum Mengelompokkan jenis-jenis gerak Membedakan jarak dan perpindahan berdasarkan rasa Newton, dan Membedakan ingin tahunya penerapannya kelajuan dan tentang ilmu pada gerak kecepatan pengetahuan, benda Membedakan

3 teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata perlajuan dan percepatan Membedakan karakteristik GLB Membedakan karakteristik GLBB Menjelskan pengertian gaya Menjelaskan pengaruh gaya pada benda Mengelompokkan jenis-jenis gaya Menjelaskan cara menghitung resultan gaya Menjelaskan hukum I,II,III Newton serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2) Materi Gerak Pada Benda a) Pengertian Gerak Suatu benda dikatakan bergerak apabila posisi atau kedudukannya berubah dibandingkan dengan sesuatu yang dianggap diam. a) Jenis-Jenis Gerak 1) Gerak Menurut Keadaan Benda Gerak nyata Gerak nyata adalah gerak suatu benda yang diakibatkan oleh perubahan jarak dan atau posisi benda terhadap titik acuannya. Contoh: gerak revolusi bumi mengitari gerak tahunan bumi

4 Gerak semu Gerak semu adalah gerakan suatu benda yang sebenarnya diam namun oleh pengamat teramati bahwa benda tersebut seolaholah bergerak. Contoh: orang yang berada didalam bus, seolah-olah melihat benda yang berada diluar bergerak. 2) Gerak Menurut Bentuk Lintasan a) Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berbentuk garis lurus (tidak berbelok-belok) Gerak lurus ada dua macam yaitu GLB dan GLBB. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Gerak suatu benda dengan lintasan lurus dengan kelajuan tetap. Pada gerak lurus beraturan (GLB), dalam waktu yang sama benda akan menempuh jarak yang sama. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Gerak benda yang membentuk lintasan lurus dengan kelajuan yang selalu berubah secara teratur. Contoh: buah kelapa yang jatuh dari tangkainya, kelereng yang

5 menggelinding dengan lintasan yang lurus, pesawat yang sedang terbang dengan lintasan lurus di udara. b) Gerak Melingkar Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran atau bagian dari lingkaran. Contoh: ujung jarum jam yang melingkari pusat putarannya. c) Gerak Parabola Gerak parabola adalah gerak benda dengan lintasan berbentuk parabola. Contoh: bola yang ditendang melambung ke atas b) Hukum I Newton Hukum I Newton menyatakan "Suatu benda tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda itu atau jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol." Hukum I Newton jika ΣF = 0 c) Hukum II Newton Hukum II Newton membahas hubungan antara gaya konstan yang bekerja pada benda terhadap percepatan yang timbul pada benda tersebut dan hubungan antara massa benda terhadap percepatan yang timbul pada benda akibat gaya konstan yang bekerja pada benda tersebut. Hukum II Newton dapat dinyatakan dengan bentuk persamaan:

6 a = F m F = m. a a = percepatan (m/s2) F = gaya (N) m = massa benda (kg) d) Hukum III Newton Hukum III Newton disebut juga dengan hukum aksi-reaksi. Artinya jika pada suatu benda diberikan gaya sebagai aksi maka benda tersebut akan melawan dengan gaya sebagai gaya reaksi. Hukum III Newton menyatakan "Jika suatu benda I mengerjakan gaya terhadap benda II maka benda II mengerjakan gaya pada benda I yang besarnya sama, tetapi dengan arah yang berlawanan dengan arah gaya dari benda I". Secara matematis hukum III Newton dapat dinyatakan : Faksi = -Freaksi e) Penerapan Hukum Newton Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dalam kehidupan sehari-hari hukum newton banyak diterapkan pada hal-hal sebagai berikut. 2. Orang yang sedang mendayung sampan 3. Mempercepat laju kendaraan bermotor dengan memperbesar gas 4. Memperlambat laju kendaraan bermotor dengan mengerem 5. Orang yang sedang berjalan di tempat yang kasar Untuk membuat media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) tersebut, peneliti mengumpulkan dari

7 beberapa sumber seperti buku-buku paket dan media pendukung lainnya contohnya internet. Sehingga terciptalah media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang bermanfaat untuk pembelajaran. Dalam hal ini peneliti mengambil dari beberapa buku yang menjelaskan mulai dari mendaftar sampai membuat media pembelajaran. 3) Cara Mendaftar atau Instalasi Aplikasi Prezi : Ada 5 langkah penginstalan prezi : 1. Membuat 2. Mendaftar Akun di Prezi.com Untuk mendaftar prezi, lakukan hal berikut: a. Akses ke Klik Log In. Gambar 4.1 b. Dan selanjutnya pada bagian kanan atas, klik Sign Up. Gambar 4.2

8 c. Choose your Prezi License. Gambar 4.3 Jika menggunakan license Public setiap Prezi yang dibuat oleh pengguna harus dipublikasikan di situs web Prezi agar bisa diakses oleh publik. d. Pada bagian ini, pastikan yang kamu punya benar password dan username-nya. Kamu harus mengisi data yang diminta. Maka nanti akan tampil layar seperti ini : Gambar 4.4 e. Setelah data yang diminta diisi dan disetujui, maka akan keluar tampilan layar seperti dibawah ini. Lalu klik Create a New Prezi. Gambar 4.5

9 f. Pilih template sesuai dengan apa yang kamu suka, lalu klik Use Template. Atau double click di template yang sudah dipilih 3. Menginstal Prezi Gambar 4.6 a. Select bagian pojok kanan atas, pilih Product. Gambar 4.7 b. Lalu akan muncul download now pada layar komputer kamu. Dan klik Gambar 4.8 c. Setelah download selesai, cek di-folder download kamu Prezi dekstop yang logonya seperti berikut

10 Gambar 4.9 d. Double click pada Prezi dekstop, maka akan muncul box seperti ini lalu klik Install. Gambar 4.10 e. Setelah penginstalan selesai klik Launch Gambar 4.11 f. Jika telah selesai, maka akan muncul tampilan seperti di bawah, kamu hanya tinggal mengisi dan password yang telah kamu buat sebelumnya. Gambar 4.12

11 4. Copy Crack File (PreziNext.Windows.Core.dll) 5. Instal CrackClock b. Pengamatan atau observasi kelas Dalam hal ini peneliti mengambil data dari hasil observasi yang dilakukan disekolah. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan pendidik IPA kelas VIII Ibuk EY pada hari Senin tanggal 13 Februari 2017 diperoleh informasi bahwa: Rendahnya minat belajar peserta didik disebabkan oleh beberapa faktor. Beliau mengatakan rendah minat belajar disebabkan oleh materi yang terlalu padat, waktu pembelajaran tersita oleh persiapan ujian nasional (UN), sedangkan materi harus tetap tuntas diajarkan, hal ini mengakibatkan minat belajar peserta didik menurun dalam belajar, peserta didik kurang memahami konsep fisika dengan baik, mereka mengganggap fisika itu menyulitkan. Hal ini dikarenakan selama proses pembelajaran di kelas peserta didik hanya mencatat dan mendengarkan serta melakukan kegiatan sesuai perintah pendidik, sehingga peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran apalagi mengajukan pertanyaan. Kurangnya kerjasama antara peserta didik kecuali menyalin jawaban peserta didik yang lain tanpa mau mencari sendiri. Dengan demikian peserta didik tidak termotivasi untuk belajar fisika, peserta didik suka meribut, sering keluar masuk kelas yang akhirnya mereka tidak mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pelajaran fisika. Dari data diatas peneliti dapat merancang media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang berhubungan dengan cara mengatasi kesulitan yang terjadi dilingkungan peserta didik dan berharap media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang dibuat dapat meningkatkan minat belajar peserta didik untuk mempelajari fisika tersebut.

12 2. Perencanaan Perencanaan, yang mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan tujuan khusus untuk menentukan urutan bahan, dan uji coba skala kecil. Hal yang sangat urgen dalam tahap ini adalah merumuskan tujuan khusus yang ingin dicapai oleh produk yang dikembangkan. Tahap perencanaan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak yang valid, praktis dan efektif setelah direvisi oleh validator. a. Pembuatan kisi-kisi instrumen penelitian. Dalam pembuatan kisi-kisi instrumen penelitian, kriteria penilaian disesuaikan dengan kategori masing-masing penilai seperti ahli materi, ahli media, ahli bahasa, pendidik IPA dan peserta didik di MTsN Koto Baru Solok. Format lembar kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada lampiran 5. b. Pembuatan angket penelitian. Angket penelitian yang akan digunakan adalah lembar validitas, lembar praktikalitas dan lembar efektivitas. Lembar validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Lembar praktikalitas digunakan untuk mengetahui respon dan tanggapan pendidik serta peserta didik mengenai penggunaan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) di dalam kelas. Selanjutnya lembar efektivitas

13 digunakan untuk mengetahui minat belajar peserta didik di MTsN Koto Baru Solok terhadap media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi). 1) Lembar Validasi Media Pembelajaran (Prezi) Lembar validasi instrumen untuk penilaian validitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) terdiri dari 3 kategori pernyataan yaitu: komponen isi (materi), komponen media dan komponen kebahasaan. Lembar validitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) diisi oleh 3 orang ahli media, 3 orang ahli materi, dan 3 orang ahli bahasa. Format lembar validasi media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) dapat dilihat pada lampiran 5. 2) Lembar Praktikalitas Media Pembelajaran (Prezi) Lembar penilaian yang digunakan untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) untuk pendidik IPA terdiri dari 4 kategori yaitu: dari segi tampilan, keterlaksanaan, kebahasaan, dan efisiensi. Lembar penilaian untuk mengetahui kepraktisan dari media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak untuk peserta didik kelas VIII terdiri dari 5 kategori yaitu: dari segi tampilan, kebahasaan, motivasi, keterlaksanaan, dan pemahaman. Lembar praktikalitas ini diisi oleh 3 orang pendidik IPA, sedangkan lembar praktikalitas skala kecil untuk peserta didik

14 diisi oleh 10 orang peserta didik, lembar praktikalitas skala besar untuk peserta didik diisi oleh 22 orang peserta didik dari kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. Format lembar praktikalitas untuk pendidik dapat dilihat pada lampiran 20 dan format lembar praktikalitas untuk peserta didik dapat dilihat pada lampiran 8. 3) Lembar Efektifitas Media Pembelajaran Lembar efektifitas media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) terdiri dari 5 kategori yaitu: rasa tertarik, perhatian, perasaan senang, keterlibatan, keinginan dan kesadaran. Lembar efektifitas diisi oleh 32 orang peserta didik. Format lembar efektifitas dapat dilihat pada lampiran Tahap Pengembangan Produk Awal Pada tahap ini peneliti mulai merancang media yang akan dikembangkan, mulai mendesain hal-hal yang penting dalam sebuah media yaitu struktur media, sebelum membuat sturktur media yang dikembangkan, peneliti terlebih dahulu merancang struktur media yang dikembangkan dimulai dari perancangan halaman awal, petunjuk penggunaan, materi yang dapat diakses peserta didik, kemudian sampai kepada halaman evaluasi dari masing-masing materi. Dalam perancangan media pembelajaran berbasis prezi ini, adapun format atau susunan media pembelajaran berbasis prezi pada rancangan awal adalah sebagai berikut:

15 1) Halaman awal Pada bagian halaman awal dirancang dengan warna dan gambar menarik. Desain halaman awal ditampilkan seperti gambar ) Halaman petunjuk penggunaan Gambar 4.13 Tampilan halaman awal Halaman petunjuk penggunaan memuat cara menggunakan media pembelajaran. Halaman petunjuk penggunaan dilihat pada gambar Gambar 4.14 halaman petunjuk penggunaan

16 3) Materi Pelajaran Untuk materi pelajaran ditampilkan dengan warna menarik, gambar menarik dan dilengkapi dengan video yang mendukung materi pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti memilih materi gerak yang ditampilkan pada gambar 4.15 Gambar 4.15 Materi Gerak 4) Halaman Evaluasi Halaman evaluasi memuat soal latihan yang akan diisi oleh peserta didik setelah mempelajari materi gerak. Evaluasi berisi 10 soal objektif. Tampilan halaman evaluasi dan jawaban dapat dilihat pada gambar 4.16

17 4. Tahap Uji Coba Awal Gambar 4.16 Tampilan evaluasi dan jawaban Uji coba awal media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak dilakukan oleh 9 orang validator yang berasal dari dosen dan pendidik, yaitu 3 orang dosen Tadris IPA-Fisika, 3 orang dosen media pembelajaran, 3 orang dosen bahasa Indonesia UIN Imam Bonjol Padang dan 3 orang pendidik IPA MTsN Koto Baru Solok. Hasil validasi dosen dan pendidik digunakan untuk menentukan kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi). Nama Validator dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Daftar Nama Validator Produk No Nama Validator Spesifikasi 1 Rhaudatul Jannah, M.Si Dosen Tadris IPA-Fisika 2 Fauziah Ulmi, M.Pd Dosen Tadris IPA-Fisika 3 Muharmen Suari, M.Pd Dosen Tadris IPA-Fisika 4 Yusmaridi M, M.Pd Dosen Media Pembelajaran 5 Muntashir, M.Hum Dosen Media Pembelajaran

18 No Nama Validator Spesifikasi 6 Zulvia Trinova, S. Ag., M. Pd Dosen Media Pembelajaran 7 Yulfira Riza, M.Hum Dosen Bahsa Indonesia 8 Abdul Basit, M. Pd Dosen Bahsa Indonesia 9 Lidya Arman, M.Pd Dosen Bahsa Indonesia 5. Revisi Produk Setelah melakukan validasi dengan 9 orang validator, terdapat beberapa saran dan perubahan demi kesempurnaan media yang dikembangkan. Berdasarkan saran para validator, revisi dilakukan pada gambar, video, dan warna ataupun background yang digunakan. 6. Uji Coba Lapangan Uji coba lapangan terdiri dari dua yaitu uji coba praktikalitas oleh pendidik dan uji praktikalitas peserta didik. Uji praktikalitas dilakukan oleh 3 orang pendidik IPA dan uji praktikalitas peserta didik dilaksanakan pleh peserta didik kelas VIII MTsN yaitu uji coba kelompok kecil yang dilakukan oleh 10 orang peserta didik, untuk uji coba kelompok sedang yang dilakukan oleh 22 orang peserta didik. Uji coba ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. a) Uji coba terbatas (skala kecil) dilakukan oleh 3 orang pendidik IPA MTsN Koto Baru Solok. Nama pendidik IPA terlihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Daftar Nama Pendidik IPA No Nama Spesialisasi 1 Elsef Yenti, S.Pd Pendidik IPA 2 Nella Nelliza, S.Pd Pendidik IPA

19 No Nama Spesialisasi 3 Erza Surya Werita, S.Pd Pendidik IPA Hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas (skala kecil) yaitu, media yang ditampilkan sangat bagus, mudah dimengerti dan dipahami, menjadikan wawasan banyak lagi, dan mengatahui apa yang belum diketahui. b) Uji coba terbatas (skala kecil) dilakukan oleh 10 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. Nama peserta didik terlihat pada tabel 4.5 Tabel 4.5 Daftar Nama Peserta Didik No Nama Peserta Didik Kelas 1 Sari Hanifah VIII MTsN 2 Putri Nabila VIII MTsN 3 Apni Miranti VIII MTsN 4 Andini VIII MTsN 5 Ahda Sabila VIII MTsN 6 Kayla Hafizha Putri Jelita VIII MTsN 7 Salsabila Humaira VIII MTsN 8 Nurzhila Azkiyah VIII MTsN 9 Nurhazizah Fadhilah VIII MTsN 10 Mutiara Fembli VIII MTsN Hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas (skala kecil) yaitu, media yang ditampilkan sangat bagus, dapat membuat mudah mengerti dan dipahami, menjadikan wawasan banyak lagi, dan mengatahui apa yang belum diketahui oleh peserta didik. c) Uji coba terbatas (skala kecil) dilakukan oleh 22 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. Nama peserta didik terlihat pada tabel 4. 6

20 Tabel 4.6 Daftar Nama Peserta Didik No Nama Peserta Didik Kelas 1 Muhammad Sammy Alfaresky VIII MTsN 2 Arifa Humaira Candra VIII MTsN 3 Lathimah Windi Oktavia VIII MTsN 4 Afifah Rihhadatul Aisy VIII MTsN 5 Mai Tasa Wilia VIII MTsN 6 Aqni Ilmi Anaya VIII MTsN 7 Annisa Rahmi VIII MTsN 8 Indriani Ratu Kendedes VIII MTsN 9 Adinda Demishia Frandas VIII MTsN 10 Aisyah Safira Putri VIII MTsN 11 Nur Elfina VIII MTsN 12 Kholida Rezki Khoiriah VIII MTsN 13 Viona Nasywa VIII MTsN 14 Dinda Nurul Athifah VIII MTsN 15 Almara VIII MTsN 16 Mutiara Sakinah Almunawarah VIII MTsN 17 Puti Jona Wildan VIII MTsN 18 Ahmad Edelweis Putra VIII MTsN 19 Zahid Risky Rabbani VIII MTsN 20 Revo Dwi Arya VIII MTsN 21 Ikhwan Ash-Shiddiqi VIII MTsN 22 Lathimah Winda Oktavia VIII MTsN Hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas (skala kecil) yaitu, media yang ditampilkan sangat bagus, dapat membuat mudah mengerti dan dipahami, menjadikan wawasan banyak lagi, dan mengatahui apa yang belum diketahui peserta didik. Pengamatan yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung di dalam kelas VIII MTsN Koto Baru Solok, secara umum peserta didik antusias mendengarkan dan menyaksikan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) yang ditampilkan oleh pendidik.

21 7. Revisi Produk Berdasarkan saran dari uji coba terbatas (skala kecil), seluruhnya berkomentar bahwa media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) sudah terlihat menarik dan paham dimengerti dan didapatkan hasil praktis. 8. Uji Lapangan Pada tahap ini merupakan tahap uji coba produk dengan skala besar, dimana pada tahap ini peneliti melakukan uji efektivitas dengan jumlah subjek uji coba yang lebih besar dari pada sebelumnya. Uji coba dilaksanakan pada kelas yang sama dengan uji coba kelompok yang lebih besar yaitu 32 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. Uji coba terbatas (skala besar) dilakukan oleh 32 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. Nama peserta didik terlihat pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Daftar Nama Peserta Didik No Nama Peserta Didik Kelas 1 Sari Hanifah VIII MTsN 2 Putri Nabila VIII MTsN 3 Mutiara Fembli VIII MTsN 4 Nurzhila Azkiyah VIII MTsN 5 Aqni Ilmi Anaya VIII MTsN 6 Kholida Rezki Khoiriah VIII MTsN 7 Viona Nasywa VIII MTsN 8 Lathimah Winda Oktavia VIII MTsN 9 Dinda Nurul Athifah VIII MTsN 10 Almara VIII MTsN 11 Mutiara Sakinah Almunawarah VIII MTsN 12 Puti Jona Wildan VIII MTsN 13 Ahmad Edelweis Putra VIII MTsN 14 Zahid Risky Rabbani VIII MTsN 15 Revo Dwi Arya VIII MTsN

22 No Nama Peserta Didik Kelas 16 Ikhwan Ash-Shiddiqi VIII MTsN 17 Salsabila Humaira VIII MTsN 18 Kayla Hafizha Putri Jelita VIII MTsN 19 Andini VIII MTsN 20 Ahda Sabila VIII MTsN 21 Apni Miranti VIII MTsN 22 Arifa Humaira Candra VIII MTsN 23 Indriani Ratu Kendedes VIII MTsN 24 Afifah Rihhadatul Aisy VIII MTsN 25 Mai Tasa Wilia VIII MTsN 26 Aisyah Safira Putri VIII MTsN 27 Nur Elfina VIII MTsN 28 Adinda Demishia Frandas VIII MTsN 29 Annisa Rahmi VIII MTsN 30 Nurhazizah Fadhilah VIII MTsN 31 Muhammad Sammy Alfaresky VIII MTsN 32 Lathimah Windi Oktavia VIII MTsN Hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas (skala besar) yaitu, media yang ditampilkan sangat bagus, dapat membuat mudah mengerti dan dipahami, menjadikan wawasan banyak lagi, dan mengatahui apa yang belum diketahui peserta didik. B. Penyajian Data Hasil Uji Coba Validitas, Praktikalitas, dan Efektivitas 1. Uji Validitas Validator yang memvalidasi media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak terdiri dari 9 orang validator. Skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 1, sedangkan skor tertinggi adalah 4. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dapat dikonversi ke dalam bentuk nilai sehingga nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 100. Skor dan nilai rata-rata untuk satu kategori ditentukan

23 dari skor dan nilai rata-rata semua pernyataan yang terdapat dalam satu kategori penilaian validitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi). Data uji validitas terdiri dari dua yaitu, data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari hasil angket validitas. Dan data kualilatif yaitu data yang diperoleh dari saran dan masukan dari validator. Penyajian data dan analisis data uji validitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) sebagai berikut : a. Validitas Kelayakan Isi (Materi) 1) Data Kuantitatif Indikator kelayakan isi terdiri dari dua puluh kategori pernyataan. Nilai untuk setiap pernyataan pada indikator kelayakan isi dapat dilihat pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Data Kuantitatif Nilai Rata-Rata 3 Orang Validator Untuk Indikator Kelayakan Isi (Materi). No Pernyataan Nilai Kategori 1 Konsep yang disajikan dalam media sudah tepat 92 Sangat Valid 2 Konsep sudah sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan 83 Sangat Valid Kompetensi Dasar (KD) 3 Konsistensi antara Kompetensi Dasar, Indikator, Materi, dan 83 Sangat Valid Evaluasi 4 Notasi/ simbol besaran yang digunakan sudah sesuai dengan 92 Sangat Valid Satuan Internasional (SI) 5 Satuan sudah sesuai dengan Satuan Internasional (SI) 100 Sangat Valid 6 Materi dalam media sudah runtut 83 Sangat

24 dan sistematis 7 Materi pelajaran dalam media sudah jelas 8 Materi dalam media memberi manfaat bagi peserta didik 9 Materi yang disajikan dalam media sesuai pembelajaran untuk peserta didik MTsN kelas VIII 10 Materi pelajaran dalam media sudah mencapai tujuan pembelajaran 11 Kedalaman dan kemenarikan materi dalam media sudah tepat 12 Kebenaran dan keterkinian (up to date) materi 13 Materi pelajaran dalam media mudah untuk dipahami 14 Pemberian animasi, simulasi atau video sudah sesuai dengan isi materi 15 Pembelajaran animasi, simulasi atau video sudah dilengkapi dengan keterangan yang jelas 16 Pembelajaran animasi, simulasi atau video dapat membantu dalam memahami materi 17 Latihan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran 18 Bahasa yang digunakn dalam materi mudah dipahami 19 Kaitan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari 20 Kesesuaian penggunaan animasi, video, dan gambar Valid 75 Valid 75 Valid 83 Sangat Valid 75 Valid 75 Valid 75 Valid 83 Sangat Valid 92 Sangat Valid 83 Sangat Valid 100 Sangat Valid 75 Valid 92 Sangat Valid 83 Sangat Valid 83 Sangat Valid Nilai rata-rata 84.1 Sangat Valid Tabel 4.8 pada indikator kelayakan isi media pembelajaran (prezi), nilai terendah terdapat pada pernyataan no 7, 8, 10, 11, 12, 17 dengan nilai 75, sedangkan nilai tertinggi terdapat pada pernyataan no 5, 16 dengan nilai 100. Secara keseluruhan

25 indikator kelayakan isi sangat valid dengan nilai rata-rata Hasil pengolahan data validasi angket kelayakan isi media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) dapat dilihat pada lampiran 22. 2) Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari saran 3 orang validator isi atau materi pada media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang disajikan sebagai berikut : Tabel 4.9 Saran Validator Terhadap Indikator Isi Media Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia Presentasi (Prezi) Nama Validator Saran 1. Rhaudatul Jannah, Media sudah cukup bagi perlu M.Si sedikit perbaikan. 2. Fauziah Ulmi, M.Pd Tambahkan contoh penerapan hukum-hukum Newton Tambahkan gambar, dan contoh soal hukum II Newton. Tambahkan animasi, video yang berhubungan dengan materi. Tambahkan soal-soal. 3. Muharmen Suari Tambahkan soal-soal yang berhubungan dengan materi Saran dari validator dijadikan acuan untuk kesempurnaan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi)yang telah dikembangkan dari segi isi atau materi pelajaran.

26 b. Validitas Tampilan Media Pembelajaran 1. Data Kuantitatif Indikator tampilan berdasarkan instrumen validasi terdapat 15 pernyataan. Nilai untuk setiap pernyataan pada indikator tampilan media pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.10 Tabel 4.10 Data Kuantitatif Nilai Rata-Rata 3 Orang Validator Untuk Indikator Tampilan Media Pembelajaran No Pernyataan Nilai Kategori 1 Pemilihan jenis huruf dalam 100 Sangat Valid media prezi sudah tepat 2 Pemilihan ukuran huruf dalam media prezi sudah tepat 92 Sangat Valid 3 Ketepatan pemilihan 83 Sangat Valid background sudah tepat 4 Teks pada media pembelajaran 83 Sangat Valid dapat dibaca dengan baik 5 Tampilan gambar dalam media 83 Sangat Valid sudah menarik 6 Warna yang digunakan dalam 92 Sangat Valid media prezi sudah menarik 7 Penempatan gambar, animasi, dan video sudah tepat 75 Valid 8 Penempatan button antar 100 Sangat Valid halaman sudah konsisten 9 Penyajian antar halaman dalam 100 Sangat Valid media sudah konsisten 10 Tampilan video dalam media menarik 100 Sangat Valid 11 Design pada media sudah 83 Sangat Valid menarik 12 Petunjuk penggunaan media 92 Sangat Valid pembelajaran sudah jelas 13 Kualitas gambar yang digunakan sudah baik 83 Sangat Valid 14 Respon media pembelajaran 83 Sangat Valid terhadap perintah yang diberikan sudah tepat 15 Respon media pembelajaran 100 Sangat Valid terhadap perintah yang diberikan sudah cepat

27 Nilai rata-rata 89.9 Sangat Valid Dari Tabel 4.10 pada indikator tampilan media pembelajaran (prezi), nilai terendah terdapat pada pernyataan no 7 dengan nilai 75, sedangkan nilai tertinggi terdapat pada pernyataan no 1, 8, 9, 10, dan 15 dengan nilai 100. Secara keseluruhan indikator tampilan media sangat valid dengan nilai rata-rata Hasil pengolahan data validasi angket tampilan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) dapat dilihat pada lampiran Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari saran 3 orang validator tampilan media pada media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang disajikan sebagai berikut : Tabel 4.11 Saran Validator Terhadap Indikator Tampilan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia Presentasi (Prezi) Nama Validator Saran 1. Muntashir, M.Hum Lebih baik gunakan frame invisible Sebaiknya unsur gambar dijadikan sebuah slide termasuk video Video yang ada sebaiknya berjalan otomatis ketika slide berjalan Sebaiknya tersedia slide referensi. 2. Yusmaridi M. M.Pd Perbaiki sesuai saran demi penyempurnaan 3. Zulvia Trinova, S.Ag, M.Pd Tulisan di edit sehingga terlihat jelas disaat bertepatan dengan gambar berwarna gelap

28 Saran dari validator dijadikan acuan untuk kesempurnaan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang telah dikembangkan dari segi tampilan media. c. Penggunaan Bahasa 1) Data Kuantitatif Indikator penggunaan bahasa dalam media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak terdapat sepuluh pernyataan. Nilai untuk setiap pernyataan pada indikator penggunaan bahasa pada media pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.12 Tabel 4.12 Data Kuantitatif Nilai Rata-Rata 3 Orang Validator Untuk Indikator Penggunaan Bahasa No Pernyataan Nilai Kategori 1 Bentuk tulisan yang digunakan sudah tepat 2 Ukuran tulisan yang digunakan sudah tepat 3 Penggunaan tanda baca dalam tulisan sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia 4 Penulisan istilah-istilah dalam media pembelajaran fisika sudah tepat 5 Simbol atau lambang fisika dalam media pembelajaran Fisika sudah tepat 6 Penulisan persamaan Fisika sudah benar dan jelas 7 Kalimat sudah sesuai dengan EYD 8 Ketepatan istilah sesuai dengan tingkat berpikir peserta didik 9 Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir peserta didik 92 Sangat Valid 92 Sangat Valid 92 Sangat Valid 92 Sangat Valid 83 Sangat Valid 83 Sangat Valid 83 Sangat Valid 92 Sangat Valid 92 Sangat Valid

29 10 Bahasa yang digunakan dalam 92 Sangat Valid media pembelajaran Fisika sudah mudah dipamahami dan mudah dimengerti Nilai rata-rata 89.3 Sangat Valid Tabel 4.12 penilaian oleh 3 orang validator untuk indikator penggunaan bahasa menunjukkan bahwa nilai terendah adalah 83, sedangkan nilai tertinggi adalah 92. Nilai rata-rata dari 3 orang validator dengan 10 pernyataan untuk indikator penggunaan bahasa dalam media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak tergolong sangat valid dengan perolehan nilai rata-rata Hasil pengolahan data validasi angket tampilan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) dapat dilihat pada lampiran 28. 2) Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari saran 3 orang validator penggunaan bahasa pada media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang disajikan sebagai berikut : Tabel 4.13 Saran Validator Terhadap Indikator Penggunaan Bahasa Media Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia Presentasi (Prezi) Nama Validator Saran 1. Yulfira Riza, M.Hum Perbaiki dan cermati penulisan kata, yaitu penulisan imbuhan dan kata depan 2. Abdul Basit Perbaiki dan cermati penulisan kata, yaitu penulisan imbuhan dan kata depan

30 Nama Validator Saran 3. Lidya Arman, M.Pd Gunakanlah huruf kapital dengan tepat Saran dari validator dijadikan acuan untuk kesempurnaan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang telah dikembangkan dari segi penggunaan bahasa. 2. Uji Praktikalitas a. Praktikalitas oleh Pendidik IPA Lembaran praktikalitas tanggapan pendidik tersebut dianalisis dari 6 butir pernyataan. Setiap butir pernyataan terdapat pernyataan sehubungan dengan tanggapan pendidik terhadap media pembelajaran fisika. Pada setiap indikator memperoleh skor dari 1-4. Jumlah pendidik yang memberi tanggapan terhadap media pembelajaran fisika adalah tiga orang, sehingga skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 3 dan skor tertinggi adalah 12. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dikonversi ke dalam bentuk nilai sehingga nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 100. Data yang diperoleh dari hasil praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia prezi terdiri dari dua data yaitu : data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitaif bersumber dari hasil analisis angket praktikalitas oleh pendidik, dan data kualitatif berasal dari saran praktisi terhadap media tersebut.

31 1) Data Kuantitatif Data kuantitatif berasal dari hasil angket yang diisi oleh 3 orang pendidik IPA kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. Tabel 4.14 Data kuantitatif praktikalitas media oleh 3 orang pendidik IPA No Pernyataan Nilai Kategori 1 Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki tampilan yang menarik 2 Peserta didik dapat belajar mandiri jika tidak ada pendidik yang membimbing 3 Bahasa yang digunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) sederhana dan mudah dimengerti 4 Penyampaian pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi), tidak membutuhkan waktu yang lama 5 Biaya yang digunakan dalam menyebarluaskan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) lebih hemat 6 Memberi kemudahan kepada pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran 100 Sangat 92 Sangat 92 Sangat 83 Sangat 100 Sangat 83 Sangat Nilai rata-rata 91.6 Sangat Data yang diiperoleh dari hasil praktikalitas adalah 91.6 dengan kriteria sangat praktis, untuk itu media pembelajaran

32 fisika berbasis multimedia prezi praktis digunakan untuk media pembelajaran fisika. a. Data Kualitatif Data kualitatif berasal dari saran pendidik IPA terhadap praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia prezi. Saran dari pendidik ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk kesempurnaan media pembejaran tersebut. Tabel 4.15 Saran pendidik terhadap praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia prezi Nama Saran Elsef Yenti, S.Pd Oke Nella Nelliza, S.Pd Bagus Erza Surya Werita, Penggunaan media pembelajaran S.Pd berbasis multimedia harus diperbanyak. Sebab, multimedia sangat banyak variasinya dan dapat digunakan di tiap pertemuan yang berbeda-beda materinya. Saran dari praktisi digunakan sebagai bahan revisi terhadap media pembelajaran fisika berbasis multimedia prezi. b. Praktikalitas oleh Peserta Didik Nilai respon peserta didik diperoleh berdasarkan hasil angket respon dari beberapa orang peserta didik. Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan mengenai tampilan, kebahasaan, motivasi, keterlaksanaan peserta didik, serta pemahaman peserta didik setelah belajar menggunakan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak kelas VIII MTs. Setiap pernyataan memperoleh skor

33 dari 1-4. Jumlah peserta didik yang memberi tanggapan terhadap media pembelajaran adalah 10 orang sehingga skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 10 dan skor tertinggi adalah 40. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dikonversi ke dalam bentuk nilai sehingga nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 100. Data yang diperoleh dari hasil praktikalitas terdiri dari dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitaif berasal dari hasil angket yang diisi oleh peserta didik. Data kualitatif berasal dari saran oleh peserta didik terhadap media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi). 1) Uji coba terbatas Uji coba terbatas dilakukan oleh 10 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. a) Data kuantitatif Tabel 4.16 Data kuantitatif uji coba terbatas No Pernyataan Nilai Kategori Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki tampilan yang menarik Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki warna yang menarik Bahasa yang digunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) sederhana dan mudah dimengerti Saya lebih termotivasi belajar fisika dengan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 82 Sangat 80 Sangat 85 Sangat 87 Sangat 5 Saya dapat rileks belajar dan tidak 77 Sangat

34 No Pernyataan Nilai Kategori cepat bosan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya lebih senang belajar fisika dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya dapat belajar mandiri jika tidak ada pendidik yang membimbing Saya bisa mempelajari pelajaran dirumah berulang-ulang tanpa harus dibimbing oleh pendidik Belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) membuat saya mudah memahami pelajaran Nilai Rata-Rata Sangat 77 Sangat 77 Sangat 80 Sangat Sangat Tabel 4.16 menjabarkan bahwa hasil praktikalitas dalam uji terbatas yaitu 81.1 dengan kategori sangat praktis. Artinya media sudah mencapai kritria praktis dan dapat dilanjutkan pada tahap uji coba pemakaian produk. b) Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari saran oleh praktisi yang digunakan untuk kesempurnaan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi). Tabel 4.17 Saran praktisi terhadap praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) Nama Saran 1. Ahda Sabila Multimedia presentasi sebaiknya! Lebih berwarna semuanya agar tambah lebih menarik 2. Nurhazizah Dengan menggunakan media, belajar

35 Nama Saran Fadhillah menjadi lebih mudah 3. Sari Hanifah Media pembelajarannya mudah lebih menbantu dalam belajar memahami fisika terutama gerak. 2) Uji Coba Pemakaian Uji coba pemakaian atau yang dinamakan dengan uji coba kelompok besar yang dilakukan oleh 22 orang peserta didik yang berasal dari kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. a) Data Kuantitatif Tabel 4.18 Data kuantitatif dari praktikalitas uji coba pemakaian No Pernyataan Nilai Kategori Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki tampilan yang menarik Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki warna yang menarik Bahasa yang digunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) sederhana dan mudah dimengerti Saya lebih termotivasi belajar fisika dengan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya dapat rileks belajar dan tidak cepat bosan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya lebih senang belajar fisika dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya dapat belajar mandiri jika tidak ada pendidik yang membimbing 95 Sangat 84 Sangat 84 Sangat 85 Sangat 90 Sangat 86 Sangat 87 Sangat

36 No Pernyataan Nilai Kategori 8 9 Saya bisa mempelajari pelajaran dirumah berulang-ulang tanpa harus dibimbing oleh pendidik Belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) membuat saya mudah memahami pelajaran Nilai Rata-Rata Sangat 92 Sangat Sangat Hasil yang didapatkan dari tahap praktikalitas dalam uji coba pemakaian adalh 88.2 dengan kategori sangat praktis. b) Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari saran oleh praktisi yang digunakan untuk kesempurnaan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi). Tabel 4.19 Saran praktisi terhadap praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) Nama Saran 1. Muhammad Medianya bagus, dan sebaiknya Syammy setiap belajar menggunakan media Alfaresky ini saja karena peserta didik menjadi 2. Aisyah Safira Putri 3. Indriani Ratu Kendedes semangat dalam belajar. Medianya sangat bagus, sebaiknya semua materi belajar dengan menggunakan media ini. Medianya bagus, sebaiknya tambahkan animasi yang lain. 3. Uji Efektifitas Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan mengenai minat belajar menggunakan media pembelajaran fisika berbasis

37 multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak. Setiap pernyataan memperoleh skor dari 1-4. Jumlah peserta didik yang memberi tanggapan terhadap media pembelajaran fisika adalah 32 orang sehingga skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 32 dan skor tertinggi adalah 128. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dikonversi ke dalam bentuk nilai sehingga nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 100. Data yang diperoleh dari uji efektifitas media pembelajaran fisika tebagi dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil analisis angket efektifitas yang diisi oleh peserta didik, dan data kualitatif diperoleh dari saran peserta didik terhadap media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi). a. Data Kuantitatif Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil angket efektifitas adalah sebagai berikut : Tabel 4.20 Data kuantitatif dari efektivitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) No Pernyataan Nilai Kategori 1 Saya lebih tertarik mempelajari materi gerak dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 2 Saya lebih berkonsentrasi belajar materi gerak dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 3 Saya mau menghabiskan banyak waktu untuk belajar ketika menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 4 Saya senang mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran 93 Sangat Efektif 80 Sangat Efektif 82 Sangat Efektif 85 Sangat Efektif

38 berbasis multimedia presentasi (prezi) 5 Saya tidak merasa bosan saat mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 6 Saya menjadi lebih rajin bertanya di dalam kelas saat belajar menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 7 Saya menjadi lebih aktif mengemukakan pendapat di dalam kelas saat belajar menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 8 Saya menjadi lebih ingin tahu untuk mempelajari materi gerak dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 9 Menurut pendapat saya, pembelajaran fisika lebih efektif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 89 Sangat Efektif 82 Sangat Efektif 91 Sangat Efektif 89 Sangat Efektif 94 Sangat Efektif Nilai rata-rata 87.2 Sangat Efektif Data yang diiperoleh dari hasil efektifitas adalah 87.2 dengan kriteria sangat efektif, untuk itu media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) efektif digunakan untuk media pembelajaran fisika. b. Data Kualitatif Data kualitatif berasal dari saran peserta didik terhadap keefektifan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Saran dari peserta didik ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk kesempurnaan media pembelajaran tersebut.

39 Tabel 4.21 Saran peserta didik terhadap efektivitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) Nama Saran Aisyah Safira Sebaiknya pelajaran IPA (Fisika) dilanjutkan Putri dengan cara seperti ini yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Ahmad Edelweis Putra Prezi sudah sangat bagus, jadi saran saya jelaskan dengan kata-kata yang mudah dimengerti dan gambar yang menarik C. Analisis Data Validitas, Praktikalitas dan Efektifitas 1. Analisis Data Validitas Dilihat dari angket penilaian validasi dosen terhadap media pembelajaran fisika pada materi gerak dianalisis dengan tiga indikator. Tiga indikator yang digunakan adalah kelayakan materi, tampilan media, dan komponen kebahasaan. Ketiga indikator tersebut dijabarkan dalam beberapa pernyataan. Nilai setiap indikator validasi media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak dapat ditentukan dari nilai rata-rata semua pernyataan. Ketiga indikator media pembelajaran (prezi) meliputi: 1) kelayakan isi, 2) tampilan media pembelajaran, 3) penggunaan bahasa, dapat diperlihatkan pada Tabel 4.22 Tabel Nilai Rata-Rata Oleh 9 Orang Validator Untuk Setiap Indikator No Indikator Nilai Kategori Rata-rata 1 Kelayakan isi (materi) 84.1 Sangat Valid 2 Tampilan 89.9 Sangat Valid

40 3 Penggunaan bahasa 89.3 Sangat Valid Nilai Rata-Rata 87.7 Sangat Valid Hasil validasi media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak oleh sembilan orang validator dapat dikemukakan bahwa ketiga indikator media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak berada pada kategori sangat valid. Hasil analisis validasi oleh validator diperoleh nilai validitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak adalah Hasil validasi media pembelajaran (prezi) secara rinci dapat dilihat pada lampiran 22, 25, dan Tahap Praktikalitas Media Pembelajaran (Prezi) a. Praktikalitas Oleh Pendidik IPA Hasil tanggapan tiga orang pendidik IPA terhadap media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak diolah dalam bentuk data hasil praktikalitas pada Tabel Tabel 4.23 Hasil Praktikalitas 3 Orang Pendidik IPA MTsN Koto Baru Solok No Indikator Nilai Kategori Rata-Rata 1 Tampilan 100 Sangat 2 Keterlaksanaan 92 Sangat 3 Kebahasaan 92 Sangat 4 Efisiensi 88.6 Sangat Nilai Rata-Rata 91.6 Sangat

41 Tabel 4.23 menunjukkan hasil analisis praktikalitas oleh 3 orang pendidik IPA MTsN Koto Baru Solok terhadap media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak dengan nilai rata-rata dari 4 indikator untuk penilaian praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak yaitu 91.6 dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak oleh pendidik terdapat pada lampiran 31. b. Praktikalitas Oleh Peserta didik a) Uji Praktikalitas kelompok kecil Hasil angket respon peserta didik yang diisi oleh 10 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok terhadap media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi), diperoleh hasil yang dipaparkan pada tabel Uji coba terbatas dilakukan oleh 10 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok. Tabel 4.24 Nilai Hasil Praktikalitas Media oleh Peserta Didik dalam skala kecil No Pernyataan Nilai Kategori 1 2 Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki tampilan yang menarik Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki 82 Sangat 80 Sangat

42 No Pernyataan Nilai Kategori warna yang menarik Bahasa yang digunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) sederhana dan mudah dimengerti Saya lebih termotivasi belajar fisika dengan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya dapat rileks belajar dan tidak cepat bosan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya lebih senang belajar fisika dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya dapat belajar mandiri jika tidak ada pendidik yang membimbing Saya bisa mempelajari pelajaran dirumah berulang-ulang tanpa harus dibimbing oleh pendidik Belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) membuat saya mudah memahami pelajaran Nilai Rata-Rata Sangat 87 Sangat 77 Sangat 85 Sangat 77 Sangat 77 Sangat 80 Sangat Sangat Tabel 4.24 terlihat bahwa nilai rata-rata dari hasil praktikalitas 10 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok yang terdiri dari 9 pernyataan. Berdasarkan tabel 4.24 didapatkan hasil rata-rata praktikalitas dalam skala kecil yaitu 81.1 dengan kategori sangat praktis. Analisis data praktikalitas pada kelompok kecil terdapat pada lampiran 34.

43 b) Uji Praktikalitas Kelompok Besar Hasil angket respon peserta didik yang diisi oleh 22 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok terhadap media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi), diperoleh hasil yang dipaparkan pada tabel Tabel 4.25 nilai hasil praktikalitas media oleh Peserta didik dalam skala besar No Pernyataan Nilai Kategori Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki tampilan yang menarik Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) memiliki warna yang menarik Bahasa yang digunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) sederhana dan mudah dimengerti Saya lebih termotivasi belajar fisika dengan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya dapat rileks belajar dan tidak cepat bosan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya lebih senang belajar fisika dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Saya dapat belajar mandiri jika tidak ada pendidik yang membimbing Saya bisa mempelajari pelajaran dirumah berulang-ulang tanpa harus dibimbing oleh pendidik Belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) membuat saya mudah memahami pelajaran Nilai Rata-Rata Sangat 84 Sangat 84 Sangat 85 Sangat 90 Sangat 86 Sangat 87 Sangat 91 Sangat 92 Sangat Sangat

44 Tabel 4.25 terlihat bahwa nilai rata-rata dari hasil praktikalitas 22 orang peserta didik kelas VIII MTsN Koto Baru Solok yang terdiri dari 9 pernyataan. Berdasarkan tabel 4.25 didapatkan hasil rata-rata praktikalitas dalam skala besar yaitu 88.2 dengan kategori sangat praktis. Analisis data praktikalitas pada kelompok besar terdapat pada lampiran 37. Untuk mendapatkan nilai akhir dari praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) ditentukan dari nilai rata-rata dari kedua uji coba media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yaitu: a. Uji coba skala kecil, b. Uji coba skala besar, yang dapat dilihat dari tabel Tabel 4.26 Nilai Rata-rata praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) No. Indikator Nilai rata-rata indikator Kategori 1. Uji coba skala kecil 81.1 Sangat 2. Uji coba skala besar 88.2 Sangat Rata-rata Sangat Hasil praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) didapatkan bahwa dari kedua uji coba media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) adalah sangat. Hasil praktikalitas diperoleh nilai

45 3. Tahap Efektivitas Media Pembelajaran (Prezi) Data yang diperoleh dari 23 orang peserta didik VIII MTsN Koto Baru Solok di dapatkan hasil efektifitas penggunaan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang ditinjau dari aspek belajar mandiri pesera didik menggunakan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi). Hasil efektifitas dapat dilihat pada tabel Tabel 4.27 Hasil Efektifitas Media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) oleh Peserta Didik No Pernyataan Nilai Kategori 1 Saya lebih tertarik mempelajari materi gerak dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 2 Saya lebih berkonsentrasi belajar materi gerak dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 3 Saya mau menghabiskan banyak waktu untuk belajar ketika menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 4 Saya senang mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 5 Saya tidak merasa bosan saat mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 6 Saya menjadi lebih rajin bertanya di dalam kelas saat belajar menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 7 Saya menjadi lebih aktif mengemukakan pendapat di dalam kelas saat belajar menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 93 Sangat Efektif 80 Sangat Efektif 82 Sangat Efektif 85 Sangat Efektif 89 Sangat Efektif 82 Sangat Efektif 91 Sangat Efektif 8 Saya menjadi lebih ingin tahu untuk 89 Sangat

46 mempelajari materi gerak dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) 9 Menurut pendapat saya, pembelajaran fisika lebih efektif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) Efektif 94 Sangat Efektif Nilai rata-rata 87.2 Sangat Efektif Tabel 4.27 menunjukkan bahwa hasil analisis efektifitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) berdasarkan angket efektifitas yang diisi oleh peserta didik. Hasil analisis efektifitas yang diperoleh adalah 87.2 dengan kategori sangat efektif. Hasil analisis terlampir pada lampiran 40. D. Pembahasan 1. Analisis Validitas Nilai validitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak oleh sembilan orang validator merupakan hasil rata-rata yang diperoleh dari indikator kelayakan isi, tampilan media pembelajaran, penggunaan bahasa adalah 87.7 dengan kategori sangat valid. Indikator kelayakan isi pada penilaian validitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak berkaitan dengan penilaian umum mengenai media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak.

47 Hasil penilaian diperoleh nilai validitas untuk kelayakan isi adalah 84.1 dengan kategori sangat valid. Ditinjau dari indikator tampilan media pembelajaran dari media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak diperoleh hasil validitas 89.9 dengan kategori sangat valid. Penilaian untuk indikator penggunaan bahasa media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak diperoleh hasil validitas 89.3 dengan kategori sangat valid. Berdasarkan kategori yang diperoleh oleh masing-masing indikator validasi media pembelajaran fsika maka secara keseluruhan memperoleh hasil validasi 87.7 dengan katergori sangat valid. Hal tersebut menunjukkan bahwa menurut validator media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) sudah valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Analisis Praktikalitas Praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) dilihat melalui angket yang diisi oleh pendidik dan peserta didik sebagai pengguna dari media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) yang dikembangkan. Berdasarkan angket yang diisi oleh 3 orang pendidik, media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) memperoleh hasil praktikalitas 91.6 dengan kategori sangat praktis. Hal tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran fisika berbasis

48 multimedia presentasi (prezi) sudah praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil yang didapatkan dari angket praktikalitas oleh peserta didik diperoleh nilai kepraktisan dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta didik tersebut, dari segi desain atau tampilan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) sudah menarik karena warna yang digunakan pada media mampu menarik perhatian peserta didik, dari kebahasaan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik, media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) memberikan motivasi kepada peserta didik dalam belajar, dengan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) membantu keterlaksanaan dalam belajar, dan dengan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam belajar. 3. Analisis Efektivitas Efektifitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) dilihat dari aspek minat belajar peserta didik yang diketahui melalui pengisian angket oleh peserta didik. Hasil uji efektif setelah peserta didik menggunakan media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis multimedia presentasi (prezi) telah efektif

49 digunakan dengan nilai 87.8 dengan kategori sangat efektif. Hal ini berarti media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) telah dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah maupun di rumah. E. Revisi Produk 1. Aspek Validitas Selama proses validasi, pengembangan media pembelajaran fisika mengalami 6 kali revisi berdasarkan masukan dari para dosen ahli. Revisi produk dilakukan pada uji validitas dan uji praktikalitas, sedangkan pada uji efektifitas tidak terjadi revisi. Tabel4.28 Revisi oleh ahli materi No Aspek Sebelum Sesudah 1 Tambahkan Soal-soal untuk mendukung pembelajara n 2 Tambahkan contoh penerapan hukumhukum Newton, gambar dan contoh soal hukum II

50 No Aspek Sebelum Sesudah Newton 3 Tambahkan animasi yang berhubunga n dengan materi 4 Hindari penggunaan kalimat yang tidak berhubunga n dengan materi 5 Tampilan kalimat dalam media kurang jelas

51 Tabel 4.29 Revisi Oleh Ahli Media No Aspek Sebelum Sesudah 1 Minimalkan teks dalam media 2 Sebaiknya unsur gambar dijadikan sebuah slide termasuk video 3 Lebih baik gunakan frame invisible

52 Tabel 4.30 Revisi Oleh Ahli Bahasa No Aspek Sebelum Sesudah 1 Hindari tulisan yang bertepatan dengan gambar yang berwarna gelap 2 Perbaiki dan cermati penulisan kata, yaitu penulisan imbuhan dan kata depan 2. Aspek Praktikalitas Selama proses praktikalitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak kelas VIII yang dinilai oleh 3 orang pendidik IPA dan 10 orang peserta didik Kelas VIII MTsN Koto Baru Solok dengan hasil sangat praktis sehingga tidak ada dilakukan revisi terhadap media pembelajaran fisika yang dikembangkan dan dapat digunakan untuk uji coba skala besar dengan melihat keefektivitasan produk. 3. Aspek Efektifitas Selama proses efektifitas media pembelajaran fisika berbasis multimedia presentasi (prezi) pada materi gerak kelas VIII yang di nilai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut sebuah kajian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Setelah melakukan pengumpulan data penelitian berdasarkan tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan proses pengembangan Tujuan dan prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Setelah melakukan pengumpulan data dari penelitian, berdasarkan tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and development)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. Kajian Teori 1. Pembelajaran Fisika (Hakekat IPA) Pada hakikatnya IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu, IPA dipandang sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. dalam Setyosari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan atau sains. Menurut H.W Fowler (dalam Trianto: 2010) Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan atau sains. Menurut H.W Fowler (dalam Trianto: 2010) Ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan atau sains. Menurut H.W Fowler (dalam Trianto: 2010) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengetahuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs. Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs. Skripsi PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan pembelajaran yang sederhana, didefenisikan sebagai kajian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan pembelajaran yang sederhana, didefenisikan sebagai kajian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D (research and development). Penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall adalah

Lebih terperinci

A. Pengertian Gaya. B. Jenis-Jenis Gaya

A. Pengertian Gaya. B. Jenis-Jenis Gaya A. Pengertian Gaya Tarikan dan dorongan yang kita berikan pada benda disebut gaya. Apakah gaya yang kita berikan memiliki arah? Tentu, gaya memiliki arah. Ketika kita mendorong ke depan, benda pun akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari hari,banyak aktivitas maupun kegiatan kita tertuang dalam fisika. Salah satu materi yang sering berkaitan adalah penerapan hukum newton, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Analisis (Analysis) Analisis awal dengan dilakukan observasi sekolah dan wawancara dengan guru kelas pada awal bulan September

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran Mata Pelajaran : FISIKA. Materi Pokok : BAB VII (Gerak)

Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran Mata Pelajaran : FISIKA. Materi Pokok : BAB VII (Gerak) Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran 2011 2012 Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : VII Semester : GENAP Waktu : (2 x 40 Menit) Materi Pokok : BAB VII (Gerak) I.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut. BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. prosedur penelitiam yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. prosedur penelitiam yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran fisika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Setelah melakukan pengumpulan data penlitian berdasarkan tujuan dan prosedur penelitiam yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan 35 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan pengembangan. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan media pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis praktikum pada pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.

Lebih terperinci

Daftar Nama Validator. Nama-Nama Validator Instrument. No Validator Jabatan. Nurhasnah, M.Si

Daftar Nama Validator. Nama-Nama Validator Instrument. No Validator Jabatan. Nurhasnah, M.Si LAMPIRAN I Daftar Nama Validator Nama-Nama Validator Instrument No Validator Jabatan 1. Nurhasnah, M.Si NIP.197807182006042002 Dosen T-IPA (Fisika) 2. Yusmaridi M, S.Pd, M.Pd Dosen T-IPA (Fisika) 3. Fauziah

Lebih terperinci

GAYA DAN HUKUM NEWTON

GAYA DAN HUKUM NEWTON GAYA DAN HUKUM NEWTON 1. Gaya Gaya merupakan suatu besaran yang mempunyai besar dan arah. Satuan gaya adalah Newton (N). Gbr. 1 Gaya berupa tarikan pada sebuah balok Pada gambar 1 ditunjukkan sebuah balok

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Tema : Hukum-hukum Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-3) A.

Lebih terperinci

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik Suyoto 1*, Mita Hapsari Jannah 2 1 PGSD/FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo 2 Pendidikan Matematika/FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo *Email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini, akan dipaparkan beberapa subjudul yang meliputi jenis dan model penelitian, prosedur pengembangan, prosedur uji coba produk, dan jadwal penelitian. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan. Seperti yang dikemukakan Arsyad (2014) Perkembangan

Lebih terperinci

tujuh4glb - - GERAK LURUS - - Gerak Lurus 7112 Fisika A 4 km 3 km

tujuh4glb - - GERAK LURUS - - Gerak Lurus 7112 Fisika A 4 km 3 km - - GERAK LURUS - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh4glb Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and

BAB III METODE PENELITIAN. and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Metode penelitian

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK LURUS 1

KINEMATIKA GERAK LURUS 1 KINEMATIKA GERAK LURUS 1 Gerak Perhatikan kedudukan benda-benda di sekitarmu yang selalu berubah. Misalnya, teman-temanmu yang hilir mudik di halaman sekolah, mobil atau motor yang melaju di jalan raya,

Lebih terperinci

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Desain (model) pengembangan yang digunakan mengacu pada research

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN. Dalam bab ini disajikan tiga hal pokok, yaitu : (1) pengembangan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN. Dalam bab ini disajikan tiga hal pokok, yaitu : (1) pengembangan BAB IV HASIL PENGEMBANGAN Dalam bab ini disajikan tiga hal pokok, yaitu : (1) pengembangan pembelajaran berbasis penggabungan, (blended) (2) analisis data, dan (3) revisi produk pengembangan, secara runtut

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN A. URAIAN MATERI: Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut kedudukannya berubah setiap saat terhadap titik acuannya (titik asalnya).

Lebih terperinci

MENENTUKAN BESARAN PADA GERAK LURUS DAN PENERAPANNYA

MENENTUKAN BESARAN PADA GERAK LURUS DAN PENERAPANNYA MENENTUKAN BESARAN PADA GERAK LURUS DAN PENERAPANNYA Identitas Mata Pelajaran Sekolah : SMP N 8 Padang Kelas : VIII Semester : 1 Pelajaran / Materi : IPA / Gerak Lurus Alokasi Waktu : 2 x 40 menit KELOMPOK

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP Izmi Handayani, Ipung Yuwono, dan Mimiep S. Madja Universitas Negeri Malang E-mail : izmi_270189@yahoo.com;

Lebih terperinci

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe IV. HASIL PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe Flash. Materi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Tahap awal dalam pengembangan media pembelajaran yaitu penelitian dan pengumpulan data. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius BAB III GERAK LURUS Pada bab ini kita akan mempelajari tentang kinematika. Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab timbulnya gerak. Sedangkan ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program BAB III METODE PENGEMBANGAN Model Pengembangan Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program 3D Pageflip Professional pada materi struktur atom ini dilakukan dengan mengikuti model pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2013), metode penelitian dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah konsep Gaya dan Tekanan yang terdapat dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) dan buku cetak SMP/MTs kelas VIII.

Lebih terperinci

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau 24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini menyajikan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi ikatan kimia ini menggunakan model pengembangan (ADDIE) dengan alur Analisis, Desain,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Prototipe Produk 1. Hasil Pengumpulan Data Data dan informasi yang diperlukan dalam bab ini, penulis menggunakan tiga metode pengumpulan data. Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) melalui

Lebih terperinci

Dokumen Penerbit. Kelajuan dan kecepatan terdiri dari. Beraturan. Kedudukan dan Perpindahan

Dokumen Penerbit. Kelajuan dan kecepatan terdiri dari. Beraturan. Kedudukan dan Perpindahan BAB 10 GERAK Dokumen Penerbit Kompetensi Dasar: Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan seharihari. Standar Kompetensi: Memahami

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan 31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan pengembangan), sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2013: 297) bahwa metode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang dasar teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan perangkat lunak Aplikasi Pembelajaran Fisika Berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Paparan Proses Pengembangan. Tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Paparan Proses Pengembangan. Tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran e-book Fisika

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal 19 NOMOR BUTIR SOAL BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 a. Indicator Tabel 2. Saran Perbaikan asi SARAN PERBAIKAN VALIDASI b. Kalimat soal 2 a. indicator b. kalimat soal 3 a. Indicator b. Grafik diperbaiki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa e-module pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Rotasi Alokasi Waktu : 7 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan sesuatu hasil studi. Dalam hal ini dikemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas

Lebih terperinci

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA PROBLEM SET KINEMATIKA PERKULIAHAN FISIKA DOSEN : Dede Trie Kurniawan, S.Si., M.Pd MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA Fisika_dHeTik_16 Page 1 Fisika_dHeTik_16 Page 2 GERAK LURUS Suatu benda melakukan gerak,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development, R&D). Borg & Gall (Sugiyono 2011: 47) menyatakan bahwa research and development

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Uji Coba 1. Data Proses Penelitian ini mengadopsi model pengembangan Research and Development (R&D) yang terdiri dari: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu lembar kerja siswa (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Subjek, dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), penelitian pengembangan adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penelitian dan Pengumpulan Data (Research & Information Collecting) Langkah pertama yang dilakukan adalah analisis kebutuhan, studi literatur dan riset kecil. Adapun hasil

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian pengembangan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian pengembangan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis 37 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian pengembangan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk materi kemagnetan kelas IX

Lebih terperinci

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah

Lebih terperinci

BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN

BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN A. GAYA SENTUH Gaya merupakan besaran vector, karena memiliki satuan, besaran, dan arah. Gaya adalah sesuatu yang dapat berupa dorongan atau tarikan. Pengaruh gaya dapat berupa:

Lebih terperinci

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB memerlukan Titik acuan contoh Orang naik bus contoh Gerak matahari Pohon berjalan Gerak Semu Terdiri atas Terdiri atas GERAK Terdiri atas Gerak Lurus Terdiri atas Gerak

Lebih terperinci

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam?

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam? DINAMIKA GERAK KEGIATAN TATAP MUKA A. Pendahuluan Mengapa buah nangka yang tergantung di pohon, bila sudah matang jatuh ke Bumi? Gerak apa yang dialami nangka yang jatuh itu? Ya benar, buah nangka yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMKN 2 Indramayu jalan Pabean Udik No. 15 Indramayu.Waktu penelitian berlangsung pada

Lebih terperinci

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Gerak Lurus 137 138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII V Gerak Lurus Jika kamu berada di dalam mobil yang sedang berjalan dan memandang sebuah pohon di pinggir jalan, kamu akan melihat seolah-olah

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

Seminar Nasional Hasil Penelitian Universitas Kanjuruhan Malang 2017

Seminar Nasional Hasil Penelitian Universitas Kanjuruhan Malang 2017 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI MENCERNA (MENYIMAK CERITA ANAK) BERBASIS CERITA ANAK MAJALAH BOBO PADA SISWA KELAS VI MI DARUN NAJAH 1 JATIREJO MOJOKERTO Eka Nurjanah, Dhikrul Hakim Universitas Pesantren

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan 32 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Penelitian yang dilakukan adalah pembuatan multimedia interaktif

Lebih terperinci

KAIDAH PENULISAN SOAL. Parsaoran Siahaan-Fisika FPMIPA UPI Bandung

KAIDAH PENULISAN SOAL. Parsaoran Siahaan-Fisika FPMIPA UPI Bandung KAIDAH PENULISAN SOAL Parsaoran Siahaan-Fisika FPMIPA UPI SOAL URAIAN SOAL URAIAN adalah soal yang jawabannya menuntut peserta tes untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran Bahasa inggris dengan konsep media CBI berbasis Adobe Captivate. Metode dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembalajaran berbasis Adobe Flash CS6 yang didalamnya membahas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian 17 BAB III METODOLOGI A. Waktu dan Tempat 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media berbasis audiovisual untuk materi ekstraksi dilakukan di SMK Negeri 2 Indramayu. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 2. GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 2.5

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 2. GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 2.5 SMP kelas 8 - FISIKA BAB 2. GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 2.5 1. Sebuah benda bermassa 6 kg pada bidang datar yang licin, kecepatan benda berkurang dari 25 m/s menjadi 9 m/s setelah bergerak selama

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media paket pembelajaran berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD pembelajaran pada materi teori kinetik gas yang dibuat dengan menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media LKS untuk materi dasar penggorengan (deep frying) dilakukan di SMK Negeri 1 Cidaun,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 7 Bandung dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah model prosedural. Model prosedural adalah model yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini termasuk penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini termasuk penelitian pengembangan media pembelajaran dan instrumen penelitian. Media pembelajaran berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation.

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Dalam mendesain LKS ini, peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation,

Lebih terperinci

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : I c. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com Tabel tersebut mendeskripsikan besarnya jarak dan waktu yang diperlukan sepeda untuk bergerak. Dengan menggunakan rumus kelajuan dan percepatan, hitunglah: a. kelajuan sepeda pada detik ke 2, b. kelajuan

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM SATU PROGRAM TAHUNAN Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika Kelas : X Tahun Pelajaran : 2016/2017 SEM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU KET. 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian yang dilakukan adalah bahan ajar kimia berbasis web pada materi karbohidrat. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS

Lebih terperinci

Pemahaman Konsep Hubungan antara Arah Gaya, Kecepatan dan Percepatan dalam Satu Dimensi pada Mahasiswa Calon Guru Fisika FKIP Universitas Tadulako

Pemahaman Konsep Hubungan antara Arah Gaya, Kecepatan dan Percepatan dalam Satu Dimensi pada Mahasiswa Calon Guru Fisika FKIP Universitas Tadulako Pemahaman Konsep Hubungan antara Arah Gaya Kecepatan dan Percepatan dalam Satu Dimensi pada Mahasiswa Calon Guru Fisika FKIP Universitas Tadulako Hasnawiyah Unggul Wahyono dan Darsikin E-mail: Hasnawiyahphysics@yahoo.co.id

Lebih terperinci