BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Setelah melakukan pengumpulan data penelitian berdasarkan tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD berbasis praktikum pada pembelajaran fisika yang valid, praktis, dan efektif dengan menggunakan prinsip pengembangan 4-D dengan tahapan Define, Design, Develop, Disseminate, diperoleh hasil penelitian berupa pengambangan LKPD berbasis praktikum pada pembelajaran fisika sebagai berikut : 1. Tahap Pendefenisian (define) Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahapan pendefinisian adalah sebagai berikut: a. Analisis Ujung Depan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pendidik kelas VIII MTsN 5 Padang terungkap masalah yang terjadi pada saat proses pembelajaran, pada umumnya adalah karena kurangnya minat atau daya tarik peserta didik untuk belajar. Salah satu faktor penyebab hal ini adalah Dalam pembelajaran pendidik menjelaskan materi hanya bersumber kepada bahan ajar buku dan LKPD yang berisi latihan hitung-hitungan saja. Selain itu LKPD yang digunakan hanya berasal dari satu penerbit yang berisi soal-soal hitungan belum berupa petunjuk pelaksanaan percobaan-percobaan yang sederhana. Oleh 51

2 52 karena itu dikembangkan LKPD berbasis praktikum pada pembelajaran fisika. b. Analisis Peserta Didik Berdasarkan analisis peserta didik, maka dari segi usia, pada umumnya peserta didik yang duduk di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) memiliki usia rata-rata tahun. Menurut teori belajar Piaget, Trianto (2014) anak yang berusia demikian, termasuk berada pada tahap operasional formal, kisaran 11/12-18 tahun. Ciri pokok perkembangan anak pada tahap ini adalah memiliki pemikiran abstrak dan murni simbolis mungkin dilakukan. Masalah-masalah dapat dipecahkan melalui penggunaan eksperimental sistematis. Oleh karena itu peserta didik yang akan dijadikan aspek penelitian ini berada pada tahap sudah bisa berfikir logis, mengembangkan hipotesa dan menarik kesimpulan. Selain itu melalui wawancara dengan peserta didik kelas VIII MTsN 5 Padang, mereka menyatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, mereka merasa pelajaran IPA-Fisika hanya menjelaskan materi saja yang identik dengan rumus-rumus, sehingga peserta didik merasa pelajaran fisika kurang menarik dan kurang meningkatkan minat belajar peserta didik. Hasil analisis peserta didik ini dijadikan kerangka acuan untuk menyiapkan aspek-aspek yang berhubungan dengan LKPD berbasis praktikum yang akan dibuat (seperti tata bahasa, materi dan desain

3 53 LKPD berbasis praktikum), sehingga dapat dihasilkan LKPD berbasis praktikum yang cocok digunakan oleh peserta didik. c. Analisis Tugas Analisis tugas mencakup beberapa hal sebagai berikut: 1) Menentukan KI, KD dan Indikator Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator KI 1. Menghargai dan Menjelaskan prinsip menghayati ajaran gaya berat benda agama yang dianutnya. melalui Percobaan KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan 3.9 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan 3.11 Menerapkan konsep getaran, gelombang, bunyi, dan sistem pendengaran dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem sonar pada hewan 4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi Memahami sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya untuk menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja alat optic (Hukum Archimedes) Menjelaskan prinsip hukum pascal Menentukan peristiwa kapilaritas pada tumbuhan Melakukan percobaan hukum archimedes Melakukan percobaan hukum pascal Melakukan Percobaan kapilaritas pada tumbuhan Menjelaskan pengertian bunyi Menentukan Pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari Percobaan tentang pengaruh kolom udara terhadap tinggi rendahnya bunyi Menjelaskan sifatsifat cahaya Menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin datar melakukan percobaan tentang pembentukan bayangan cermin datar pada

4 54 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator KI 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa 2) Menentukan Pokok Bahasan Pada pokok bahasan ini yang akan dibahas yaitu materi 1 semester pada pembelajaran fisika: tekanan zat cair, bunyi, dan cahaya. 3) Menentukan Sub Pokok Bahasan 1. Pada materi tekanan zat cair sub pokok bahasannya : a) Hukum Archimedes b) Hukum Pascal c) Kapilaritas 2. Pada materi bunyi sub pokok bahasannya : Bunyi dan pemanfaatan gelombang bunyi 3. Pada materi cahaya sub pokok bahasannya: sifat-sifat cahaya dan pembentukan bayangan pada cermin datar

5 55 Berdasarkan analisis tugas yang telah dilakukan dengan melihat KI, KD, Indikator, pokok bahasan serta sub bahasan yang akan dibahas pada materi fisika selama 1 semester, maka bahan ajar berupa LKPD berbasis praktikum dibuat dengan jelas dan rinci sesuai dengan materi yang akan dibahas. d. Analisis Konsep Pada analisis konsep ini dapat dilihat dari KI, KD, dan pokok bahasan yang nantinya akan didapatkan konsep-konsep utama yang terdapat pada materi tekanan zat cair, bunyi, dan cahaya. Konsepkonsep yang terdapat pada materi ini adalah sebagai berikut: a) Pada materi tekanan zat cair analisis konsepnya yaitu menjelaskan prinsip hukum archimedes, menjelaskan prinsip hukum pascal, dan menjelaskan peristiwa kapilaritas pada tumbuhan. b) Pada materi bunyi analisis konsepnya yaitu menjelaskan pengertian bunyi, menjelaskan manfaat gelombang bunyi, dan pengaruh kolom udara terhadap tinggi rendahnya bunyi. c) Pada materi cahaya analisis konsepnya yaitu menjelaskan sifatsifat cahaya, dan pembentukan bayangan pada cermin datar. e. Hasil Perumusan Tujuan Pembelajaran Berdasarkan analisis tugas dan konsep di atas, maka tujuan pembelajaran pada materi fisika ini adalah sebagai berikut.

6 56 1) Materi tekanan zat cair a. Melalui praktikum peserta didik dapat menjelaskan prinsip gaya berat benda (Hukum Archimedes) dengan benar b. Melalui praktikum peserta didik dapat menjelaskan prinsip hukum pascal dengan benar c. Melalui praktikum peserta didik dapat menentukan peristiwa kapilaritas pada tumbuhan dengan benar 2) Materi Bunyi a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bunyi dengan tepat b. Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam bunyi dengan tepat c. Peserta didik dapat menjelaskan pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari dengan baik d. Melalui percobaan peserta didik dapat menjelaskan pengaruh kolom udara terhadap tinggi rendahnya bunyi dengan tepat 3) Materi cahaya a. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya dengan tepat b. Melalui percobaan peserta didik dapat menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin datar dengan benar Tahap pendefenisian dilakukan untuk menetapkan dan mendefenisikan syarat-syarat pembelajaran dengan menganalisis kompetensi dasar (KD) dan materi pelajaran yang akan diajarkan oleh pendidik kepada peserta didik.

7 57 2. Tahap Perancangan (Design) Tahap perancangan merupakan tahap penyusunan bahan ajar yang sesuai dengan KD dan indikator yang telah dirumuskan. Tahap perancangan ini terdiri dari perancangan produk berupa bahan ajar LKPD berbasis praktikum, perancangan instrumen penilaian validitas, praktikalitas, dan efektifitas bahan ajar, dan perancangan perangkat validasi instrumen yang akan digunakan untuk validitas, praktikalitas, dan efektifitas produk. a. Perancangan Instrumen Penilaian Produk 1) Lembar Validasi Angket Validitas LKPD berbasis praktikum Lembar validasi angket validitas LKPD berbasis praktikum terdiri dari 12 pernyataan. Lembar validasi angket untuk penilaian validitas LKPD berbasis praktikum divalidasi oleh 3 orang validator. Format lembar validasi angket validitas LKPD berbasis praktikum secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5. 2) Lembar Validasi Angket Praktikalitas LKPD berbasis praktikum Lembar validasi angket praktikalitas LKPD berbasis praktikum untuk pendidik dan peserta didik terdiri dari 8 pernyataan yang akan divalidasi oleh 3 orang validator. Format lembar validasi angket praktikalitas LKPD berbasis praktikum dapat dilihat pada lampiran 8.

8 58 3) Lembar Validasi Angket Efektifitas LKPD berbasis praktikum Lembar validasi angket efektifitas LKPD berbasis praktikum terdiri dari 5 pernyataan yang akan validasi oleh 3 orang validator. Format lembar validasi angket praktikaitas dapat dilihat pada lampiran 11. 4) Lembar Validasi LKPD berbasis praktikum Lembar instrumen validasi untuk penilaian validitas LKPD berbasis praktikum terdiri dari 4 variabel yaitu: validitas kelengkapan bahan ajar, vaiditas isi, validitas bahasa, dan validitas kegrafisan. Lembar validitas LKPD berbasis praktikum diisi oleh 2 orang ahli media, 2 orang ahli materi, dan 1 orang ahli bahasa. Format lembar validasi LKPD berbasis praktikum dapat dilihat pada lampiran 14. 5) Lembar Praktikalitas LKPD berbasis praktikum Lembar penilaian yang digunakan untuk mengetahui kepraktisan LKPD berbasis praktikum untuk pendidik dan peserta didik terdiri dari 2 variabel yaitu: tampilan dan kemudahan dalam proses penggunaan, dan pemahaman konsep dan materi. Lembar praktikalitas oleh pendidik diisi oleh 2 orang pendidik fisika dan lembar praktikalitas oleh peserta didik diisi oleh 38 orang peserta didik. Format lembar praktikalitas untuk pendidik dapat dilihat

9 59 pada lampiran 21 dan format lembar praktikalitas untuk peserta didik dapat dilihat pada lampiran 24. 6) Lembar Efektifitas LKPD berbasis praktikum Lembar efektifitas LKPD berbasis praktikum terdiri dari 8 indikator. Lembar efektifitas diisi oleh 30 orang peserta didik. Format lembar efektifitas dapat dilihat pada lampiran 29. b. Pemilihan media Pada tahap ini media yang dipilih berupa bahan ajar LKPD berbasis praktikum yang dilengkapi dengan langkah-langkah percobaan sederhana. Bahan ajar yang dikembangkan sesuai dengan KI, KD dan indikator yang telah dirumuskan. c. Pemilihan format Pengembangan LKPD berbasis praktikum diawali dengan pemilihan desain yang tepat dan yang menarik dan disertai dengan pemilihan buku sumber yang memuat tentang pembelajaran tekanan zat cair, bunyi, dan cahaya kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Padang. Rancangan tampilan dan isi LKPD berbasis praktikum didesain untuk mempermudah peserta didik dalam memahami dan mempelajari mata pelajaran IPA fisika khususnya materi tekanan zat cair, bunyi dan cahaya. Format/komponen LKPD berbasis praktikum adalah sebagai berikut: judul eksperimen, teori singkat tentang materi, alat dan bahan,

10 60 prosedur eksperimen, data pengamatan serta pertanyaan dan kesimpulan untuk bahan diskusi. d. Perancangan Produk Bahan ajar LKPD berbasis praktikum dikembangkan hanya pada materi fisika kelas VIII semester II yaitu tekanan zat, bunyi, dan cahaya yang rancangannya sesuai dengan desain yang sudah direncanakan. Bahan ajar ini terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, petunjuk LKPD, KD, indikator, ringkasan materi, langkah praktikum dan latihan-latihan. Perancangan produk dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Adapun format atau susunan LKPD berbasis praktikum pada rancangan awal adalah sebagai berikut: 1) Cover LKPD berbasis praktikum Pada bagian cover LKPD berbasis praktikum ini terdapat judul bahan ajar, komponen-komponen dalam LKPD berbasis praktikum dan identitas pengembang LKPD berbasis praktikum, dan identitas pemilik LKPD berbasis praktikum. Bagian cover LKPD berbasis praktikum juga dirancang dengan warna dan gambar menarik. Desain cover LKPD berbasis praktikum ditampilkan seperti Gambar 4.1.

11 61 Gambar 4.1 cover LKPD berbasis praktikum 2) Kata Pengantar dan daftar isi LKPD berbasis praktikum Pada daftar isi terdapat halaman-halaman materi yang bisa membantu dalam menemukan materi yang dipelajari yaitu materi tekanan zat, bunyi, dan cahaya. Desain kata pengantar dan daftar isi LKPD berbasis praktikum gambar 4.2 :

12 62 Gambar 4.2 Kata pengantar dan daftar isi LKPD berbasis praktikum 3) Petunjuk LKPD berbasis praktikum Halaman petunjuk LKPD berbasis praktikum memuat langkah-langkah bagaimana petunjuk penggunakan LKPD berbasis praktikum yang dikembangkan, dan dapat membantu peserta didik untuk menikmati pembelajaran dengan mudah. Desain petunjuk LKPD berbasis praktikum gambar 4.3 : Gambar 4.3 petunjuk LKPD berbasis praktikum

13 63 4) KD dan Indikator Tampilan isi diawali dengan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai dalam proses pembelajaran. Pada tampilan ini juga dilengkapii dengan tujuan pembelajaran yang akan membantu peserta didik dalam mempelajari LKPD berbasis praktikum. KD dan indikator pada LKPD berbasis praktikum ini dapat dilihat pada gambar 4.4 Gambar 4.4 KD dan Indikator LKPD berbasis praktikum 5) Ringkasan Materi Pada LKPD berbasis praktikum ini terdapat materi-materi yang akan membantu proses pembelajaran. Materi ini disusun sesuai dengan menggunakan bahasa mudah dan dapat dipahami oleh peserta didik. Pada LKPD ini juga terdapat ayat-ayat al-qur an yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari, bukan

14 64 hanya ilmu alam saja yang diperoleh oleh peserta didik, tetapi dengan adanya ayat-ayat al-qur an didalam LKPD berbasis praktikum bisa membantu peserta didik dalam menghubungkan ilmu-ilmu alam dengan ayat al-qur an. Selain itu pada materi ini juga dirancang dengan warna dan gambar yang menarik. Desain materi LKPD berbasis praktikum dilihat pada gambar 4.5 : Gambar 4.5 Materi LKPD berbasis praktikum 6) Langkah-langkah percobaan Langkah-langkah dalam percobaan LKPD berbasis praktikum dirancang dengan menggunakan alat dan bahan-bahan praktikum yang sederhana, sehingga memudahkan peserta didik menghubungkan pelajaran yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari. LKPD ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami

15 65 dan dilengkapi dengan latihan-latihan yang bisa membantu peserta didik dalam memahami materi. Desain langkah-langkah praktikum LKPD berbasis praktikum bisa dilihat pada gambar 4.6 : Gambar 4.6 langkah-langkah percobaan LKPD berbasis praktikum 3. Tahap Pengembangan (develop) Tahap pengembangan bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar LKPD berbasis praktikum yang valid dan praktis. Terdiri dari dua tahap, yaitu; tahap validitas dan tahap praktikalitas. a. Tahap Validitas Produk pengembangan yang telah dirancang, sebelum diuji cobakan kepada peserta didik, terlebih dahulu divalidasi oleh lima orang pakar/ahli yang disebut validator. Lembar validasi akan diberikan kepada lima orang ahli ini berupa angket.

16 66 1) Validasi Produk Validasi produk LKPD berbasis praktikum dilakukan oleh 5 orang validator yang berasal dari dosen UIN Imam Bonjol Padang, yaitu 3 orang dosen Tadris IPA-Fisika, 1 orang dosen media pembelajaran, 1 orang dosen Bahasa Indonesia UIN Imam Bonjol Padang. Hasil validasi digunakan untuk menentukan kelayakan LKPD berbasis praktikum. Setelah melakukan validasi dengan 5 orang validator, terdapat beberapa saran dan perubahan demi kesempurnaan bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan saran para validator, revisi dilakukan pada materi, bahasa, warna, dan gambar yang digunakan. b. Tahap Praktikalitas Uji praktikalitas terhadap LKPD berbasis praktikum terdiri dari dua tahapan, yaitu uji praktikalitas oleh dua orang pendidik fisika dan uji praktikalitas oleh 38 orang peserta didik MTsN 5 Padang. Uji coba terbatas dilakukan oleh 8 orang peserta didik kelas VIII.1 MTsN 5 Padang. Nama peserta didik terlihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1. Daftar nama peserta didik praktikalitas (uji kecil) No Nama Peserta Didik Kelas 1 Esha Tulhaqma VIII.1 2 Fikri Mulyana Setiawan VIII.1 3 Ilham Al Rasyid VIII.1 4 Intan Putri Amanda VIII.1 5 Olin Seprina Azman VIII.1 6 Putri Fadillah Muthmainah VIII.1 7 Salsa Hamidah Efendi VIII.1 8 Sukma Maksum VIII.1

17 67 Hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas yaitu, bahan ajar yang ditampilkan sangat bagus, dapat membuat mudah mengerti dan dipahami, menjadikan wawasan banyak lagi, dan mengatahui apa yang belum diketahui. Pengamatan yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung di dalam kelas VIII.1 MTsN 5 Padang, secara umum peserta didik antusias dan semangat dalam belajar maupun mengerjakan langkah-langkah percobaan LKPD berbasis praktikum. Berdasarkan saran dari uji coba terbatas, seluruhnya berkomentar bahwa LKPD berbasis praktikum sudah terlihat menarik dan mudah dimengerti dan didapatkan hasil sangat praktis. 4. Tahap Penyebaran (Disseminate) Tahap ini merupakan tahap penggunaan LKPD berbasis praktikum secara luas. Dalam hal ini, dilaksanakan di sekolah yang dilakukan uji coba secara luas pada kelas VIII.1 MTsN 5 Padang. Pada tahap ini dilaksanakan uji efektifitas berdasarkan angket yang disebarkan kepada peserta didik. B. Penyajian dan Analisis Uji Coba Data 1. Validasi Angket Validitas, Praktikalitas, dan Efektifitas Validasi angket validitas, praktikalitas, dan efektifitas LKPD berbasis praktikum divalidasi oleh 3 orang validator, sehingga skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 3, dan skor tertinggi adalah 12. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dapat dikonversi ke dalam bentuk persentase nilai, sehingga persentase nilai terendah adalah 25%

18 68 dan persentase nilai tertinggi adalah 100%. Skor dan nilai rata-rata untuk satu variabel ditentukan dari nilai rata-rata semua pernyataan dalam satu variabel penilaian validasi angket validitas, praktikalitas, dan efektifitas LKPD berbasis praktikum. Data validasi angket validitas, praktikalitas, dan efektifitas terdiri dari dua, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data pertama yaitu data kuantitatif yang diperoleh dari hasil penskoran berupa persentase untuk mengetahui kelayakan produk pengembangan LKPD berbasis praktikum tersebut. Data kedua merupakan data kualitatif yang berupa saran dari validator. Penyajian data dan analisis data penilaian validasi angket validitas, validasi angket praktikalitas, validasi angket efektifitas, sebagai berikut: a. Hasil validasi angket validitas Data kuantitatif berasal dari hasil angket yang diisi oleh 3 orang validator. Tabel 4.2 Data Kuantitatif validasi angket validitas No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria 1 Petunjuk pengisian angket validitas sudah 83% Sangat Valid dibuat dengan jelas 2 Petunjuk penilaian angket validitas 92% Sangat Valid disajikan dengan benar 3 Petunjuk penilaian angket validitas 100% Sangat Valid disajikan dengan benar 4 Aspek-aspek penilaian untuk komponen 92% Sangat Valid kelngkapan bahan ajar pada angket validitas sudah dibuat dengan benar 5 Aspek-aspek penilaian untuk komponen 92% Sangat Valid isi/materi pada angket validitas sudah dibuat dengan benar 6 Aaspek-aspek penilaian untuk komponen kebahasaan pada angket validitas sudah 92% Sangat Valid

19 69 No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria dibuat dengan benar 7 Aspek-aspek penilaian untuk komponen 92% Sangat Valid kegrafisan dalam angket validitas sudah dibuat dengan benar 8 Urutan pernyataan dalam angket validitas 92% Sangat Valid sudah sesuai dengan komponen LKPD berbasis praktikum 9 Angket validitas LKPD berbasis 100% Sangat Valid praktiukm menggunakan bahasa indonesia yang baik 10 Angket validitas LKPD berbasis 100% Sangat Valid praktikum menggunakan bahasa indonesia yang benar 11 Angket validitas LKPD berbasis 92% Sangat Valid praktikum sudah menggunakan kalimat yang mudah dipahami 12 Angket Validitas LKPD berbasis 92% Sangat Valid praktikum sudah menggunakan kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda Jumlah persentase Nilai Rata-rata 93% Sangat Valid Tabel 4.2 menunjukkan persentase nilai rata-rata penilaian validasi angket validitas yang diperoleh dari 12 pernyataan adalah 93% dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan untuk penilaian validitas LKPD berbasis praktikum pada pembelajaran fisika MTs kelas VIII semester II. Pengolahan data validasi angket validitas LKPD berbasis praktikum terdapat pada lampiran 7. Data kualitatif bersumber dari saran oleh 3 orang validator terhadap instrumen penelitian.

20 70 Tabel 4.3 Saran validator pada validasi angket validitas Nama Validator Saran 1. Fauziah Ulmi, 1. Ganti standar inti dengan kompetensi inti M.Pd (KI) 2. Tambahkan pernyataan pada komponen kelayakan isi yaitu materi sesuai dengan 2. Nova Selvia Yuza, M.Pd 3. Nurhasnah, M.Si tujuan pembelajaran 1. Perbaiki rumusan pernyataan dalam angket 2. Cantumkan sumber atau referensi kisi-kisi angket 1. Perbaiki sistem penomoran 2. Perhatikan urutan pernyataan 3. Sesuaikan penulisan dengan EYD Saran dari validator dijadikan sebagai pertimbangan untuk penyempurnaan instrumen penilaian validitas. b. Hasil validasi angket Praktikalitas Data kuantitatif diperoleh dari hasil angket yang diisi oleh 3 orang validator. Tabel 4.4 Data kuantitatif validasi angket praktikalitas No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria 1 Petunjuk pengisian angket praktikalitas 92% Sangat Valid sudah dibuat dengan jelas 2 Petunjuk penilaian angket praktikalitas 83% Sangat Valid disajikan dengan benar 3 Petunjuk penilaian angket praktikalitas 100% Sangat Valid disajikan dengan jelas 4 Aspek-aspek penilaian angket praktikalitas 92% Sangat Valid LKPD berbasis praktikum terkait tanggapan peserta didik sudah disusun dengan benar 5 Aspek-aspek penilaian angket praktikalitas 92% Sangat Valid terkait tanggapan pendidik terhadap LKPD berbasis praktikum sudah disusun dengan benar 6 Urutan pernyataan dalam angket 83% Sangat Valid praktikalitas sudah sesuai dengan komponen praktikalitas LKPD berbasis praktikum 7 Angket praktikalitas LKPD berbasis praktikum dibuat dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar 83% Sangat Valid

21 71 No Pernyataan 8 Angket praktikalitas LKPD berbasis praktikum sudah menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda Persentase Nilai Kriteria 92% Sangat Valid Jumlah Persentase Nilai Rata-rata 87% Sangat Valid Dari hasil di atas menunjukkan persentase nilai rata-rata penilaian validasi angket praktikalitas yang diperoleh dari 8 pernyataan adalah 87% dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan untuk penilaian praktikalitas LKPD berbasis praktikum pada pembelajaran fisika MTs. Pengolahan data validasi angket praktikalitas LKPD berbasis praktikum terdapat pada lampiran 10. validator. Data kualitatif berasal dari saran dan masukan dari 3 orang Tabel 4.5 Saran validator pada validasi angket praktikalitas Nama Validator Saran 1. Nurhasnah, M.Si 1. Kisi-kisi intrumen harus bersumber dari jurnal/referensi lainnya 2. Perhatikan skala likert yang digunakan 3. Penulisan sesuaikan dengan EYD 2. Nova Sevia Yuza M.Pd 1. Perbaiki rumusan pernyataan dalam angket 2. Cantumkan sumber atau referensi kisi-kisi angket 3. Fauziah Ulmi, M.Pd 1. Jelaskan jenis LKPD yang dikembangkan 2. Perbaiki kalimat pada pernyataan nomor 6 dan nomor 8 Saran dari validator dijadikan sebagai pertimbangan untuk penyempurnaan instrumen penilaian praktikalitas LKPD berbasis praktikum.

22 72 c. Hasil validasi angket efektifitas Data kuantitatif berasal dari hasil angket yang diisi oleh 3 orang validator. Tabel 4.6 Data kuantitatif validasi angket efektifitas No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria 1 Petunjuk pengisian angket efektifitas 100% Sangat Valid sudah dibuat dengan jelas 2 Petunjuk penilaian angket efektifitas 92% Sangat Valid disajikan dengan benar dan jelas 3 Urutan pertanyaan atau pernyataan dalam 92% Sangat Valid angket efektifitas sudah sesuai dengan komponen LKPD berbasis praktikum 4 Angket efektifitas LKPD berbasis 92% Sangat Valid praktikum menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar 5 Angket efektifitas bahan ajar sudah 92% Sangat Valid menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda Jumlah Persentase Nilai Rata-rata 94% Sangat Valid Dari hasil di atas menunjukkan persentase nilai rata-rata penilaian validasi angket efektifitas yang diperoleh dari 5 pernyataan adalah 94% dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan untuk penilaian efektifitas LKPD berbasis praktikum pada pembelajaran fisika MTs. Pengolahan data validasi angket efektifitas LKPD berbasis praktikum terdapat pada lampiran 13. Tabel 4.7 Saran validator pada validasi angket efektifitas Nama Validator Saran 1. Nova Selvia Yuza, M.Pd 1. Perbaiki rumusan pernyataan angket 2. Cantumkan referensi atau sumber kisikisi angket 2. Nurhasnah, M.Pd 1. Kisi-kisi intrumen harus bersumber dari jurnal/referensi lainnya 2. Perhatikan skala likert yang digunakan 3. Penulisan sesuaikan dengan EYD 3. Fauziah Ulmi, M.Pd 1. Perbaiki pernyataan nomor 1 dan nomor 8 dengan bahasa indonesia yang benar

23 73 Saran dari validator tersebut dijadikan sebagai acuan untuk penyempurnaan instrumen penilaian efektifitas penggunaan LKPD berbasis praktikum. 2. Uji Validitas LKPD berbasis praktikum yang sudah didesain, sebelum diuji coba dilakukan terlebih dahulu tahap validasi. Validasi dilakukan oleh 5 orang validator yang terdiri dari: 2 orang ahli media, 2 orang ahli materi, dan 1 orang ahli bahasa. Hasil validasi oleh validator digunakan untuk menentukan kelayakan LKPD berbasis praktikum. Skor yang terendah untuk setiap pernyataan adalah 5, dan skor tertinggi adalah 20. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dikonversi dalam bentuk persentase, sehingga persentase nilai terendah adalah 20% dan persentase nilai tertinggi adalah 100%. Skor dan nilai rata-rata untuk satu variabel ditentukan dari nilai dan rata-rata semua pernyataan yang terdapat dalam satu kategori penilaian validitas LKPD berbasis praktikum. Data uji validitas terdiri dari dua yaitu, data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari hasil angket validitas. Dan data kualilatif yaitu data yang diperoleh dari saran dan masukan dari validator. Penyajian data dan analisis data uji validitas LKPD berbasis praktikum sebagai berikut :

24 74 a. Validasi Kelengkapan bahan ajar Indikator validasi kelengkapan bahan ajar pada LKPD berbasis praktikum terdiri dari 1 pernyataan yang diisi oleh 5 orang validator dan hasil tanya jawab dengan validator. Tabel 4.8 Data kuantitatif validasi kelengkapan LKPD berbasis praktikum NO Pernyataan Persentase Kategori Nilai 1. Komponen-komponen dalam LKPD 95% Sangat Valid berbasis praktikum sudah lengkap (judul, petunjuk, belajar, KI/KD, materi pelajaran, informasi pendukung, paparan isi materi, langkah kerja, penilaian) Jumlah Persentase Nilai Rata-rata 95% Sangat Valid Tabel 4.8 menjelaskan bahwa pada validitas kelengkapan bahan ajar didapatkan persentase nilai secara keseluruhan sangat valid dengan nilai 95%, sehingga produk sudah dapat digunakan sebagai bahan ajar dan dapat dilanjutkan dengan uji praktikalitas produk. Data kualitatif diperoleh dari saran validator isi atau materi pada LKPD berbasis praktikum yang disajikan sebagai berikut : Tabel 4.9 Saran validator terhadap kelengkapan LKPD berbasis praktikum Nama Saran Validator 1. Fauziah Ganti Standar Kompetensi (SK) dengan Kompetensi Inti (KI) Ulmi M.Pd

25 75 Saran dari validator dijadikan acuan untuk kesempurnaan LKPD berbasis praktikum yang telah dikembangkan dari kelayakan bahan ajar. b. Validasi Isi Indikator validitas isi LKPD berbasis praktikum terdiri dari 9 pernyataan. Setiap variabel validitas yang diisi oleh 5 orang validator dan hasil tanya jawab dengan 2 orang validator isi atau materi. Nilai untuk setiap pernyataan terdapat pada tabel 4.10 Tabel 4.10 Data kuantitatif validasi isi LKPD berbasis praktikum NO Pernyataan Persetase Kategori Nilai 1. Materi yang disajikan dalam LKPD 95% Sangat Valid berbasis praktikum sudah sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) 2. materi yang disusun dalam LKPD 95% Sangat Valid berbasis praktikum sudah sesuai dengan indikator 3. Materi yang dikembangkan dalam LKPD 90% Sangat Valid berbasis praktikum sudah relevan dengan kurikulum Materi dalam LKPD berbasis praktikum 85% Sangat Valid disusun secara sistematis 5. Penyampaian Konsep materi yang 85% Sangat Valid disusun pada LKPD berbasis praktikum mudah dipahami 6. Dalam LKPD berbasis praktikum 90% Sangat Valid menyajikan contoh fenomena fisika yang sesuai dengan materi 7. Prosedur penyelesaian masalah mudah 85% Sangat Valid dipahami 8. LKPD berbasis praktikum yang dibuat 90% Sangat Valid dapat memberikan informasi keterkaitan antara sains & islam 9. Soal-soal yang disusun sudah sesuai 90% Sangat Valid dengan materi yang disajikan dalam LKPD berbasis praktikum Jumlah Persentase Nilai Rata-rata 89% Sangat Valid

26 76 Tabel 4.10 menjelaskan bahwa pada validitas isi didapatkan persentase nilai terendah pada pernyataan nomor 5, 6, dan 8 dengan nilai 85%, sedangkan nilai tertinggi terdapat pada pernyataan nomor 1, 2 dan 3 dengan nilai 95%. Secara keseluruhan didapatkan hasil validasi isi LKPD berbasis praktikum sangat valid dengan nilai 89%. Dengan demikian produk sudah dapat digunakan sebagai bahan ajar dan dapat dilanjutkan dengan uji praktikalitas produk. Data kualitatif diperoleh dari saran 2 orang validator isi atau materi pada bahan ajar LKPD berbasis praktikum yang disajikan sebagai berikut : Tabel 4.11 Saran validator terhadap isi LKPD berbasis praktikum Nama Validator Saran 1. Nova Selvia Langkah-langkah praktikum dituliskan dengan jelas Yuza M.Pd dan mudah dipahami oleh peserta didik untuk siswa SMP/MTs (sesuai dengan perkembangan peserta didik) 2. Fauziah Ulmi Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti M.pd oleh peserta didik, tambahkan gambar dalam langkahlangkah percobaan, berikan apersepsi yang ditemukan dalam kehiduoan sehari-hari peserta didik, tambahkan lagi soal-soal latihan. Saran dari validator dijadikan acuan untuk kesempurnaan LKPD berbasis praktikum yang telah dikembangkan dari segi isi atau materi pelajaran. c. Validitas Bahasa Indikator validitas bahasa pada LKPD berbasis praktikum terdiri dari 3 pernyataan. Semua kategori pada angket validitas

27 77 diisi oleh 5 orang validator dan hasil tanya jawab dengan 1 orang ahli bahasa. Nilai untuk setiap pernyataan dapat dilihat pada tabel 4.12 Tabel 4.12 Data kuantitatif pada validasi bahasa LKPD berbasis praktikum No Persentase Pernyataan Nilai Kategori 1 LKPD berbasis praktikum sudah sesuai dengan EYD 95% Sangat valid 2 Bahasa yang digunakan dalam LKPD berbasis praktikum mudah dipahami 95% Sangat valid 3 LKPD berbasis praktikum menggunakan kalimat yang sederhana 85% Sangat valid Persentase Nilai Rata-Rata 92% Sangat valid Tabel 4.12 menjelaskan bahwa pada validitas bahasa didapatkan persentase nilai terendah pada pernyataan nomor 3 dengan nilai 85%, sedangkan persentase nilai tertinggi terdapat pada pernyataan nomor 1 dan 2 dengan nilai 95%. Secara keseluruhan didapatkan hasil validasi bahasa LKPD berbasis praktikum sangat valid dengan nilai 92%, dengan demikian bahasa pada bahan ajar sudah tersusun baik dan dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya. Data kualitatif diperoleh dari saran validator dan hasil tanya jawab dengan 1 orang ahli bahasa, yang hasilnya sebagai berikut : Tabel 4.13 Saran validator terhadap kelayakan bahasa pada LKPD berbasis praktikum Nama Saran Validator Abdul Basit Perkuat dengan referensi bahan materi dari buku dan M.Pd penerbit lain. Seperti : Erlangga, yudistira, dll.

28 78 Saran dari validator dijadikan sebagai acuan dan pertimbangan demi kesempurnaan bahan ajar LKPD berbasis praktikum yang telah dikembangkan. d. Validitas Kegrafisan Indikator validitas kegrafisan LKPD berbasis praktikum terdiri dari 6 pernyataan. Setiap variabel validasi diisi oleh 5 orang validator dan hasil tanya jawab dengan 2 orang validator mengenai kegrafisan LKPD berbasis praktikum. Nilai untuk setiap pernyataan terdapat pada tabel No Tabel 4.14 Data kuantitatif validasi kegrafisan LKPD berbasis praktikum Pernyataan Persentase Nilai Kategori Tampilan sampul pada LKPD berbasis praktikum sangat menarik 95% Sangat Valid Desain tampilan LKPD berbasis praktikum secara keseluruhan sangat menarik 70% Valid Ukuran huruf yang digunakan dalam LKPD berbasis praktikum mudah dibaca 95% Sangat Valid Bentuk huruf yang digunakan dalam LKPD berbasis praktikum mudah dibaca 90% Sangat Valid LKPD berbasis praktikum dilengkapi dengan gambar yang dapat mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang 85% Sangat Valid disajikan LKPD berbasis praktikum memiliki keindahan gaya pada tulisan 90% Sangat Valid Jumlah persentase Nilai Rata-rata 88% Sangat Valid Tabel 4.14 menjelaskan bahwa pada validitas kegrafisan didapatkan persentase nilai terendah pada pernyataan nomor 2 dengan nilai 70%, sedangkan persentase nilai tertinggi terdapat pada pernyataan

29 79 nomor 1 dan 3 dengan nilai 95%. Secara keseluruhan didapatkan hasil validasi kegrafisan LKPD berbasis praktikum sangat valid dengan nilai 88%. Artinya bahan ajar sudah disusun dengan baik dan dapat dilanjutkan pada tahap praktikalitas. Data kualitatif berasal dari saran dan tanya jawab dengan 2 orang validator ahli media. Tabel 4.15 Saran validator terhadap kegrafisan LKPD berbasis praktikum Nama Validator Saran 1. Zulvia Trinova, Ukuran font dibuat lebih menarik dan S.Ag, M.Pd diperbesar. Gambar dibuat lebih menarik. Saran dari validator dijadikan acuan untuk kesempurnaan LKPD berbasis praktikum yang telah dikembangkan dari segi kegrafisan LKPD berbasis praktikum. Untuk mendapatkan nilai akhir dari validasi LKPD berbasis praktikum ditentukan dari nilai rata-rata dari keempat variabel validasi LKPD berbasis praktikum yaitu: a. Validitas kelengkapan bahan ajar, b. Validitas isi, c. Validitas Bahasa, d. Validitas Kegrafisan, yang dapat dilihat dari Tabel 4.16 Tabel 4.16 Nilai Rata-rata variabel validasi LKPD berbasis praktikum No. Indikator Nilai rata-rata indicator Kategori 1. Validitas kelengkapan bahan 95% Sangat Valid ajar 2. Validitas isi 89% Sangat Valid 3. Validitas Bahasa 92% Sangat Valid 4. Validitas gerafisan 88% Sangat Valid Rata-rata 91% Sangat Valid

30 80 Hasil validasi LKPD berbasis praktikum didapatkan bahwa dari keempat variabel validasi LKPD berbasis praktikum adalah sangat valid. Hasil validasi oleh validator diperoleh nilai validitas 91%. Hasil validasi terdapat pada lampiran Uji Praktikalitas a. Praktikalitas oleh Pendidik Fisika Lembar praktikalitas untuk pendidik terdiri dari 10 pernyataan. Pada setiap indikator memperoleh skor dari 1 4. Angket praktikalitas oleh pendidik diisi oleh 2 orang, sehingga skor terendah adalah 2 dan skor tertinggi adalah 8. Skor setiap penyataan dikonversi dalam bentuk persentase nilai sehingga nilai terendah 25% dan nilai tertinggi 100%. Hasil praktikalitas oleh 2 orang pendidik di MTsN 5 Padang terhadap LKPD berbasis praktikum dapat dilihat pada Tabel 4.17 Tabel 4.17 Nilai Hasil Praktikalitas 2 orang Pendidik No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria 1 Petunjuk dalam penggunaan LKPD berbasis 88% Sangat Praktis praktikum sudah jelas 2 LKPD berbasis praktikum memiliki 88% Sangat Praktis tampilan yang menarik 3 Waktu yang dibutuhkan pendidik dalam 88% Sangat Praktis menyampaikan materi lebih singkat 4 LKPD berbasis praktikum dapat 100% Sangat Praktis memudahkan pendidik dalam membantu peserta didik memahami materi fisika. 5 Peserta didik dapat belajar mandiri dari 88% Sangat Praktis LKPD berbasis praktikum 6 Bahasa yang digunakan LKPD berbasis praktikum sederhana 100% Sangat Praktis

31 81 No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria 7 Bahasa yang digunakan LKPD berbasis 100% Sangat Praktis praktikum mudah di mengerti 8 Belajar menggunakan LKPD berbasis 100% Sangat Praktis praktikum dapat memudahkan peserta didik dalam membantu peserta didik menghubungkan materi fisika dengan kehidupan sehari-hari 9 Penyajian materi dalam LKPD berbasis 88% Sangat Praktis praktikum dapat membantu peserta didik dalam memahami materi fisika 10 Soal-soal dalam LKPD berbasis praktikum 75% Praktis dapat memudahkan pendidik dalam membantu peserta didik memahami materi fisika Jumlah persentase Nilai Rata-rata 92% Sangat Praktis Tabel 4.17 menunjukkan hasil analisis praktikalitas oleh pendidik fisika di MTsN 5 Padang terhadap LKPD berbasis praktikum dengan persentase nilai rata-rata 92% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis praktikalitas oleh pendidik terhadap LKPD berbasis praktikum terdapat pada lampiran 23. b. Praktikalitas oleh Peserta Didik Nilai respon peserta didik diperoleh berdasarkan angket praktikalitas yang dibagikan kepada peserta didik. Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan berupa komentar dan saran mengenai LKPD berbasis praktikum. Jumlah peserta didik yang memberi tanggapan adalah 8 orang sehingga skor terendah adalah 8 dan skor tertinggi adalah 32. Skor setiap pernyataan dikonversi dalam bentuk persentase nilai sehingga nilai terendah adalah 25% dan nilai tertinggi adalah 100%.

32 82 1) Uji Praktikalitas kelompok kecil Hasil angket respon peserta didik yang diisi oleh 8 orang peserta didik kelas VIII.1 MTsN 5 Padang terhadap LKPD berbasis praktikum, diperoleh hasil yang dipaparkan pada Tabel 4.18 Tabel 4.18 Nilai Hasil Praktikalitas LKPD berbasis praktikum oleh Peserta Didik dalam skala kecil No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria 1 Petunjuk dalam penggunaan LKPD 91% Sangat Praktis berbasis praktikum sudah jelas 2 LKPD berbasis praktikum memiliki 84% Sangat Praktis tampilan yang lebih menarik 3 Waktu yang saya butuhkan dalam 81% Sangat Praktis memahami materi sudah sesuai dengan waktu yang tersedia 4 Bahasa yang digunakan dalam LKPD 87% Sangat Praktis berbasis praktikum sangat mudah dipahami 5 Belajar dengan menggunakan LKPD 84% Sangat Praktis berbasis praktikum membuat saya mudah memahami pelajaran 6 Saya dapat belajar mandiri dengan LKPD 84% Sangat Praktis berbasis praktikum walaupun tidak ada pendidik yang membimbing 7 Saya lebih cepat memahami konsep fisika 81% Sangat Praktis dengan menggunakan LKPD berbasis praktikum 8 Belajar menggunakan LKPD berbasis 81% Sangat Praktis praktikum membuat saya lebih mudah menghubungkan gejala-gejala fisika dalam kehidupan sehari-hari dengan konsep fisika Jumlah Persentase Nilai Rata-rata 84% Sangat Praktis Tabel 4.18 terlihat bahwa nilai rata-rata dari hasil praktikalitas 8 orang peserta didik kelas VIII MTsN 5 Padang yang terdiri dari 8 pernyataan didapatkan hasil yaitu 84% dengan

33 83 kategori sangat praktis. Analisis data praktikalitas pada kelompok kecil terdapat pada lampiran 26. 2) Uji Praktikalitas kelompok Besar Hasil angket respon peserta didik terhadap LKPD berbasis praktikum yang diisi oleh 30 orang peserta didik kelas VIII.1 MTsN 5 Padang terhadap LKPD berbasis praktikum diperoleh hasil yang dipaparkan pada Tabel 4.19 Tabel 4.19 Nilai Hasil Praktikalitas LKPD berbasis praktikum olehpeserta Didik dalam skala besar No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria 1 Petunjuk dalam penggunaan LKPD 75% Praktis berbasis praktikum sudah jelas 2 LKPD berbasis praktikum memiliki 88% Sangat Praktis tampilan yang lebih menarik 3 Waktu yang saya butuhkan dalam 78% Praktis memahami materi sudah sesuai dengan waktu yang tersedia 4 Bahasa yang digunakan dalam LKPD 84% Sangat Praktis berbasis praktikum sangat mudah dipahami 5 Belajar dengan menggunakan LKPD 86% Sangat Praktis berbasis praktikum membuat saya mudah memahami pelajaran 6 Saya dapat belajar mandiri dengan LKPD 68% Praktis berbasis praktikum walaupun tidak ada pendidik yang membimbing 7 Saya lebih cepat memahami konsep fisika 83% Sangat Praktis dengan menggunakan LKPD berbasis praktikum 8 Belajar menggunakan LKPD berbasis 85% Sangat Praktis praktikum membuat saya lebih mudah menghubungkan gejala-gejala fisika dalam kehidupan sehari-hari dengan konsep fisika Jumlah Persentase Nilai Rata-rata 81% Sangat Praktis Tabel 4.19 terlihat bahwa nilai rata-rata dari hasil praktikalitas 30 orang peserta didik kelas VIII MTsN 5 Padang yang terdiri dari 8 pernyataan yaitu 81% dengan kategori sangat

34 84 praktis. Analisis data praktikalitas pada kelompok besar terdapat pada lampiran 28. Untuk mendapatkan nilai akhir dari praktikalitas LKPD berbasis praktikum ditentukan dari nilai rata-rata dari kedua uji coba bahan ajar LKPD berbasis praktikum yaitu: a. Uji coba skala kecil, b. Uji coba skala besar, yang dapat dilihat dari Tabel Tabel 4.20 Nilai Rata-rata praktikalitas LKPD berbasis praktikum No. Indikator Nilai rata-rata indicator Kategori 1. Uji coba skala kecil 84% Sangat Praktis 2. Uji coba skala besar 81% Sangat Praktis Rata-rata 83% Sangat Praktis Hasil praktikalitas LKPD berbasis praktikum didapatkan bahwa dari kedua uji coba LKPD berbasis praktikum adalah sangat Praktis. Hasil praktikalitas diperoleh nilai 83%. 4. Uji Efektifitas Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan mengenai LKPD berbasis praktikum. Setiap penyataan memperoleh skor 1 4. Jumlah peserta didik yang memberi tanggapan terhadap LKPD berbasis praktikum adalah 30 orang, sehingga skor terendah adalah 30 dan skor tertinggi adalah 120. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dikonversi dalam bentuk persentase nilai yaitu nilai terendah adalah 25% dan nilai tertinggi adalah 100%. Tabel 4.21 Hasil Efektifitas LKPD Berbasis Praktikum No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria 1 Saya senang belajar fisika dengan LKPD berbasis praktikum karena memudahkan saya 90% Sangat Efektif

35 85 No Pernyataan Persentase Nilai Kriteria dalam memahami konsep tentang materi fisika 2 Saya senang menyelesaikan soal dengan 88% Sangat Efektif prosedur atau langkah-langkah yang sederhana dengan menggunakan LKPD berbasis praktikum 3 Saya dapat memahami materi fisika dengan 88% Sangat Efektif menggunakan LKPD berbasis praktikum dengan mudah 4 Saya merasa LKPD berbasis praktikum 85% Sangat Efektif memudahkan saya dalam mengerjakan soal yang berhubungan dengan materi fisika 5 Saya tertarik mengerjakan soal-soal yang 88% Sangat Efektif berhubungan dengan materi fisika melalui LKPD berbasis praktikum 6 Saya dapat mengelompokkan contoh materi 81% Sangat Efektif fisika dalam kehidupan sehari-hari 7 Saya mudah menerapkan konsep materi fisika 86% Sangat Efektif dalam kehidupan sehari-hari dengan LKPD berbasis praktikum 8 Saya dapat memberikan contoh peristiwaperistiwa 83% Sangat Efektif yang berhubungan dengan konsep materi fisika dengan menggunakan LKPD berbasis praktikum Jumlah Persentase Nilai Rata-rata 86% Sangat Efektif Tabel 4.21 menunjukkan bahwa hasil analisis efektifitas LKPD berbasis praktikum berdasarkan angket efektifitas yang diisi oleh peserta didik. Hasil analisis efektifitas yang diperoleh adalah 86% dengan kategori sangat efektif. Hasil analisis terlampir pada lampiran 31. C. Pembahasan 1. Analisis Validitas Agar suatu produk dapat digunakan sesuai dengan tujuannya, maka perlu dilihat validitas produk tersebut. Validitas merupakan penilaian terhadap rancangan suatu produk, apakah produk tersebut sudah tepat dan dapat digunakan dengan baik. Produk pengembangan LKPD

36 86 berbasis praktikum dapat dikatakan valid apabila telah mencapai nilai validitas minimal 61% sampai 81%. Produk yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator melalui beberapa indikator penilaian validitas yaitu validitas kelengkapan bahan ajar, validitas isi, validitas bahasa, dan validitas kegrafisan. Untuk variabel kelengkapan bahan ajar LKPD berbasis praktikum diperoleh nilai validitas 95% dengan kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD berbasis praktikum dari segi kelengkapan bahan ajarnya sudah sangat valid karena sesuai dengan unsur-unsur dalam bahan ajar yaitu: adanya petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja, dan evaluasi. Ditinjau dari isi LKPD berbasis praktikum diperoleh nilai validitas secara keseluruhan 89% dengan kategori sangat valid. Hal ini berarti isi dari segi materi yang ada pada LKPD berbasis praktikum sudah lengkap dan terurut karena isi pada LKPD ini memuat materi selama 1 semester pada pembelajaran fisika. Selain itu materi pada LKPD ini memenuhi syarat-syarat ditaktik dalam pengembangan LKPD karena dapat digunakan dengan baik untuk peserta didik yang lamban atau yang pandai. Pada validitas bahasa bahan ajar LKPD berbasis praktikum memperoleh hasil validitas secara keseluruhan diperoleh hasil 92% dengan kategori sangat valid, hal ini berarti LKPD berbasis praktikum sudah memenuhi syarat-syarat konstruksi dalam

37 87 mengembangkan LKPD yaitu penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam LKPD dengan benar. Sedangkan ditinjau dari kegrafisan LKPD berbasis praktikum diperoleh nilai 88% dengan kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD berbasis praktikum sudah memenuhi syarat teknis dalam pengembangan yaitu tulisan, gambar, dan penampilan LKPD berbasis praktikum sudah baik. Berdasarkan kategori yang diperoleh oleh masing-masing variabel validasi LKPD berbasis praktikum maka secara keseluruhan memperoleh hasil validasi 91 dengan kategori sangat valid. Hal tersebut menunjukkan bahwa menurut validator LKPD berbasis praktikum sudah valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Analisis Praktikalitas Praktikalitas LKPD berbasis praktikum dilihat melalui angket yang diisi oleh pendidik dan peserta didik sebagai pengguna dari LKPD berbasis praktikum yang dikembangkan. Berdasarkan angket yang diisi oleh pendidik, LKPD berbasis praktikum memperoleh hasil praktikalitas 92% dengan kategori sangat praktis. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKPD berbasis praktikum sudah praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Kepraktisan disini yaitu praktis dalam penggunaan bahan ajar LKPD berbasis praktikum baik dari segi waktu, penggunaan, dan manfaatnya dalam pembelajaran. Praktikalitass

38 88 berkaitan dengan kemudahan dan kemajuan yang didapatkan peserta didik dengan menggunakan LKPD berbasis praktikum. Hasil yang didapatkan dari angket praktikalitas oleh peserta didik diperoleh nilai kepraktisan 84% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta didik tersebut, dari segi tampilan LKPD berbasis praktikum sudah menarik karena warna yang digunakan pada LKPD berbasis praktikum mampu menarik perhatian peserta didik, gambar dan materi yang ada pada LKPD berbasis praktikum dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Dari segi penggunaan, LKPD berbasis paktikum mudah digunakan, dan menggunakan alat dan bahan percobaan yang sederhana. 3. Analisis Efektifitas Efektifitas LKPD berbasis praktikum dilihat dari minat belajar peserta didik terhadap LKPD berbasis praktikum yang diketahui melalui pengisian angket oleh peserta didik. Hasil uji efektif setelah peserta didik menggunakan LKPD berbasis praktikum menunjukkan bahwa LKPD berbasis praktikum telah efektif digunakan dengan nilai 86% dengan kategori sangat efektif. Hal ini berarti LKPD berbasis praktikum bisa membantu minat belajar peserta didik dalam memahami konsep materi fisika dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran disekolah.

39 89 D. Revisi Produk 1. Berdasarkan Uji Validitas Selama proses validasi pengembangan LKPD berbasis praktikum mengalami beberapa kali revisi berdasarkan masukan dari para ahli. a. Revisi pertama Revisi pertama berdasarkan masukan dari ahli media yaitu tampilan LKPD dibuat menarik, gunakan gambar dan ukuran yang pas. Desain cover LKPD sesuai dengan gambar 4.7 : Gambar 4.7a Gambar 4.7b Gambar 4.7 Tampilan cover LKPD berbasis praktikum sebelum direvisi dan sesudah direvisi Gambar 4.7a (kiri) adalah rancangan rancangan cover produk awal sedangkan gambar 4.7b (kanan) merupakan cover akhir setelah direvisi oleh validator media. Pada cover akhir ada masukan dari

40 90 ahli untuk membuat identitas peneliti, gambar dan warna di buat lebih manarik lagi. b. Revisi kedua Revisi ketiga masukan dari ahli media gunakan gambar cocok dengan materi dan ukuran huruf yang pas. Desain tampilan LKPD berbasis praktikum sesuai dengan gambar 4.8 : Gambar 4.8a Gambar 4.8b Gambar 4.8 Tampilan isi LKPD berbasis praktikum sebelum direvisi dan sesudah direvisi

41 91 Gambar 4.8a (atas) adalah rancangan isi produk awal terdapat gambar bagaimana tanaman menggunakan aksi kapilaritas. sedangkan gambar 4.8b (bawah) merupakan materi akhir setelah direvisi oleh validator media dengan mengganti gambar yang sesuai dengan materi tentang bagaimana tanaman menggunakan aksi kapilaritas. c. Revisi ketiga Revisi kelima masukan dari ahli materi tentang materi pelajaran pada LKPD berbasis praktikum adalah sebagai berikut: 1) Perbaiki lagi Kompetensi Dasar (KD) dan indikator dengan benar Gambar 4.9 Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator sebelum direvisi Pada gambar 4.9 kompetensi dasar (KD) dan Indikator belum menggunakan bahasa dan penulisan yang baik dan benar.

42 92 Sehingga ahli materi memberikan masukan untuk memperbaiki bahasa untuk kompetensi dasar (KD) dan indikator dengan bahasa yang baik dan benar. 2) Berikan apersepsi pada awal materi LKPD berbasis praktikum Gambar 4.10 Tampilan sub materi sebelum direvisi Pada gambar 4.10 terdapat materi LKPD berbasis praktikum tentang tekanan zat cait yaitu sub materi hukum archimedes dan hukum pascal. Sebelumnya peneliti hanya memberikan penjelasan apa itu hukum archimedes dan hukum pascal, bagaimana persamaannya dari kedua hukum tersebut. Sehingga ahli validator memberi masukan untuk menambahkan apersepsi yang berhubungan dengan hukum archimedes dan hukum pascal.

43 93 3) Perubahan tabel yang lebih sederhana Gambar 4.11 tampilan tabel hasil percobaan hukum archimedes Sebelum direvisi Pada gambar 4.11 tabel hasil percobaan tentang hukum archimedes terlalu banyak dan tidak sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran, selain itu tabel tersebut tidak sesuai untuk peserta didik SMP/MTs. Sehingga ahli materi memberi masukan untuk mengubah tabel kebentuk yang ebih mudah dipahami oleh peserta didik SMP/MTs. 4) Tambahkan Gambar pada langkah-langkah percobaan Gambar 4.12 Tampilan langkah percobaan tentang materi hukum archimedes d. Revisi keempat Berdasarkan revisi ketiga, maka yang telah diperbaiki adalah sebagai berikut:

44 94 1) Perbaikan KD dan indikator pada LKPD berbasis praktikum Gambar 4.13 Tampilan KD dan Indikator sesudah direvisi Pada gambar 4.13 tampilan Kompetensi dasar (KD) dan indikator sudah diperbaiki, dan sudah menggunakan bahasa dan penulisan yang benar. 2) Menambah apersepsi pada awal materi LKPD berbasis praktikum Gambar 4.14 Tampilan materi LKPD setelah direvisi

45 95 Pada gambar 4.14 materi tekanan zat cair, apersepsi pada sub materi hukum archimedes dan hukum pascal sudah ditambahkan sesuai dengan masukan validator ahli materi. 3) Perubahan Tabel percobaan yang lebih sederhana Gambar 4.15 Tampilan Perubahan tabel setelah direvisi Pada gambar 4.15 tabel sudah di revisi kebentuk yang lebih sederhana dan sesuai untuk peserta didik SMP/MTs. 4) Penambahan gambar pada langkah-langkah percobaan Gambar 4.16 Tampilan langkah percobaan Hukum Archimedes

46 96 Pada gambar 4.16 gambar untuk langkah-langkah percobaan sudah tambahkan, fungsinya untuk membantu peserta didik dalam melakukan percobaan sesuai dengan masukan validator ahli materi. 2. Berdasarkan uji Praktikalitas Pada saat uji praktikalitas LKPD berbasis praktikum yang diisi oleh 2 orang pendidik fisika dan 38 orang peserta didik kelas VIII.1 MTsN 5 Padang dengan hasil sangat praktis, namun ada sedikit revisi pada materi yaitu: Gambar 4.17.a Gambar 4.17.b Gambar 4.17 tampilan sub materi sebelum direvisi dan sesudah direvisi Gambar 4.17.a yaitu tampilan sub materi sebelum direvisi dan ga,bar 4.17.b tampilan sub materi sesudah direvisi. Pada materi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut sebuah kajian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis praktikum pada pembelajaran

Lebih terperinci

6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs

6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs 6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Dicetak pada tanggal 2018-0-29 Id Doc: 589c95819dce119ed2 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang di dalamnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang di dalamnya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu :SMP Negeri 1 Bondowoso : IPA : VIII / DUA :SISTEM TRANSPORT PADA TUMBUHAN : 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan pembelajaran yang sederhana, didefenisikan sebagai kajian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan pembelajaran yang sederhana, didefenisikan sebagai kajian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D (research and development). Penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Setelah melakukan pengumpulan data dari penelitian, berdasarkan tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and development)

Lebih terperinci

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sumber belajar berbentuk komik yang diberi nama KOMIKA (Komik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis scientific pada materi bangun ruang sisi datar beraturan; (2) pengujian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII /Satu : Menggambar Model : 3 x 40

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut. BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. dalam Setyosari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science

BAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses pembelajaran banyak guru menggunakan media interaktif ketika menjelaskan materi pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian untuk setiap langkah sebagai berikut. 1. Analysis (Analisis)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) 104 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) Satuan Pendidikan : SMP IT Adzkia Sukabumi Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII / Genap Materi Pokok : Interaksi Mahluk Hidup Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) Penelitian ini menghasilkan produk permainan pembelajaran dalam bentuk Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) pada materi Tekanan

Lebih terperinci

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah KOMPETENSI INTI KELAS VII 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 8 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 8 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAMPIRAN 8 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Mata Pelajaran Sekolah : MTsN Tiku mata Pelajaran : IPA Terpadu Semester : 2/ Genap Kelas : VIII (Delapan) Topik : Getaran, gelombang, dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Sub Materi Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : Kelas VII / I : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

Daftar Nama Validator. Nama-Nama Validator Instrument. No Validator Jabatan. Nurhasnah, M.Si

Daftar Nama Validator. Nama-Nama Validator Instrument. No Validator Jabatan. Nurhasnah, M.Si LAMPIRAN I Daftar Nama Validator Nama-Nama Validator Instrument No Validator Jabatan 1. Nurhasnah, M.Si NIP.197807182006042002 Dosen T-IPA (Fisika) 2. Yusmaridi M, S.Pd, M.Pd Dosen T-IPA (Fisika) 3. Fauziah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP PGRI TANJUNGPANDAN Kelas / Semester : VII A & B / Gazal Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas penduduk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Klasifikasi Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Klasifikasi Makhluk Hidup RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1 Mata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup Alokasi Waktu : 15 JP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research

BAB III METODE PENELITIAN. berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research and Development (R & D).

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger : :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger : : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : VIII/ Semester 1 Topik Sub Topik : : Gerak pada benda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Himpunan dan anggota himpunan KD.3 Alokasi Waktu : 2x40 menit (Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) melalui

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. mengetahui derajat kualitas (Arifin, 2009). Sedangkan menurut. komponen, hubungan satu sama lain, dan fungsi masing-masing dalam

BAB II KAJIAN TEORI. mengetahui derajat kualitas (Arifin, 2009). Sedangkan menurut. komponen, hubungan satu sama lain, dan fungsi masing-masing dalam BAB II KAJIAN TEORI A. Analisis Analisis merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas (Arifin, 2009). Sedangkan menurut Komaruddin (2002), analisis adalah kegiatan berpikir

Lebih terperinci

TUGAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM BIOLOGI (AKBC 257)

TUGAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM BIOLOGI (AKBC 257) TUGAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM BIOLOGI (AKBC 257) ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN SMP KELAS VII SEMESTER 1 Objek IPA dan Pengamatannya: Tujuan Pembelajaran 1 Pertemuan 1 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENGEMBANGAN. 4.1 Deskripsi Pengembangan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENGEMBANGAN. 4.1 Deskripsi Pengembangan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENGEMBANGAN 4.1 Deskripsi Pengembangan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis inkuiri terbimbing,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA) SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA) Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 :Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Tahap Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Tahap Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Tahap Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Momentum, Impuls dan Tumbukan Tahap pengembangan

Lebih terperinci

dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni

dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 05) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII/ Satu : Menggambar Ilustrasi : 3 x

Lebih terperinci

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa 1. Lembar Kerja Siswa 1. K s. Aritmatika Sosial. Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi. Matematika.

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa 1. Lembar Kerja Siswa 1. K s. Aritmatika Sosial. Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi. Matematika. Lampiran 2 L K s Lembar Kerja Siswa 1 Lembar Kerja Siswa 1 Aritmatika Sosial Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi Matematika Kelas VII 1 Mata Pelajaran Hari / tanggal : Nama Anggota Kelompok : : Matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development, R&D). Borg & Gall (Sugiyono 2011: 47) menyatakan bahwa research and development

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis BAB II KAJIAN TEORI A. Kemampuan Komunikasi matematis 1. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis Komunikasi dan hubungan manusiawi guru dengan siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Karakteristik Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan perangkat pembelajaran matematika materi Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia telah

Lebih terperinci

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru NIP/NIK

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru NIP/NIK KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VII (SATU) SMP / MTs Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru : NIP/NIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang menggunakan pendekatan kontekstual dan berorientasi pada kemampuan berpikir kritis

Lebih terperinci

Contoh Silabus dan RPP

Contoh Silabus dan RPP Lampiran 2 Contoh Silabus dan RPP PRODI PEDIDIKAN SAINS UNESA 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa CONTOH SILABUS IPA SMP Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : IPA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitan ini merupakan desain Research and Development (R&D). Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Dua Peminatan : MIA Materi Pokok : Fluida Statik Alokasi : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Gejala Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan proses pengembangan Tujuan dan prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs. Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs. Skripsi PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika : X/II : MIA : Fluida Statis dan Penerapannya

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNADAKSA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNADAKSA - 1528 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMALB TUNADAKSA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Model Webbed pada Tema Pencemaran Air untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif, Sikap Peduli

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA - 309 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. SURAT PENELITIAN. a. Surat Penelitian b. Surat keterangan telah melakukan penelitian

LAMPIRAN 1. SURAT PENELITIAN. a. Surat Penelitian b. Surat keterangan telah melakukan penelitian 37 LAMPIRAN 1. SURAT PENELITIAN a. Surat Penelitian b. Surat keterangan telah melakukan penelitian Lampiran 1a 38 lampiran 1b 39 40 LAMPIRAN 2. PERANGKAT PEMBELAJARAN a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Operasi pada himpunan (Irisan) KD.3 dan KD.4 Alokasi Waktu : 2x40 (Pertemuan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA - 1495 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : MTs Negeri 6 Sleman Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran : Al-Qur an Hadis Topik : Al-Qur an Dan Al-Hadis Sebagai Pedoman Hidupku Pertemuan ke

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan. Produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berupa Rancangan Pelaksanaan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX Kelompok 3 : 1. Afirah Nurhodijah (3115141678) 2. Adetia Suryani Tantry (3115141682) 3. Rifki Alfian Priatna (3115141684) 4. Eliyana

Lebih terperinci

SILABUS SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN AJARAN 2017/2018

SILABUS SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN AJARAN 2017/2018 SILABUS SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN AJARAN 2017/2018 SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran : SMA : XI IPA/ II : Biologi : Sistem Ekskresi pada Manusia : 8 x 45 menit Inti KI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, maka desain dari penelitian ini adalah penelitian pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, maka desain dari penelitian ini adalah penelitian pengembangan BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa LKPD IPA berbasis inquiry science issues yang dapat mengembangkan practical skills dan scientific

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE Disusun oleh: ARDI MARWILIANSYAH (161050801008) Dosen Pembimbing Dr. H. Ahmad Yani, M.si PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat Dian Fitriani *, Edrizon, Yusri Wahyuni, Rita Desfitri Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HO-3.1-2 RENN PELKSNN PEMELJRN (RPP) Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas Semester lokasi Waktu spek : Sekolah Menengah Pertama (SMP) : Prakarya : VII : 1 (satu) : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran) : udidaya

Lebih terperinci

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation.

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Dalam mendesain LKS ini, peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation,

Lebih terperinci

a. Judul Modul Bagian ini berisi nama modul dari suatu mata pelajaran tertentu. b. Petunjuk Umum

a. Judul Modul Bagian ini berisi nama modul dari suatu mata pelajaran tertentu. b. Petunjuk Umum BAB V BAHAN AJAR TEKS SASTRA DI SMP A. Dasar Pemikiran Hasil kajian struktur dan nilai-nilai moralpada cerpen-cerpensurat kabar Suara Merdeka yang telah dilakukan perlu ditindaklanjuti dengan menawarkan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2015 KOMPETENSI INTI DAN IPS SMP/MTs KELAS: VII KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang mengacu learning trajectory dan berorientasi pada kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang mengacu learning trajectory dan berorientasi pada kemampuan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pemecahan masalah yang mengacu learning trajectory dan berorientasi

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNANETRA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNANETRA - 318 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMP Citra Bangsa : Matematika : IX (Sembilan)/1 (Satu) : Bangun Ruang Sisi Lengkung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII / Ganjil Materi Pembelajaran : Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 8 JP x 45 menit (4 x pertemuan)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis menurut Komaruddin (1979) adalah kegiatan berpikir untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis menurut Komaruddin (1979) adalah kegiatan berpikir untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Analisis Analisis menurut Komaruddin (1979) adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga mengenali tanda-tanda komponen, hubungannya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII / Ganjil Materi Pembelajaran : Polarisasi Cahaya Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of Science untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik kelas VII Sekolah

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. rumusan kuntitatif, rumusan institusional, dan rumusan kualitatif.

BAB II KAJIAN TEORI. lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. rumusan kuntitatif, rumusan institusional, dan rumusan kualitatif. 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Konseptual. 1) Hakikat Belajar. Syah (2009) berpendapat belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. Menurut Arikunto (2007), metode penelitian deskriptif adalah suatu metode yang digunakan

Lebih terperinci

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs 11. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2015) menjelaskan bahwa penelitian

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci