BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Setelah melakukan pengumpulan data dari penelitian, berdasarkan tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and development) yaitu untuk menghasilkan media Lecture Maker pada pembelajaran Fisika yang valid, praktis, dan efektif dengan menggunakan prinsip pengembangan 4-D (four D-Models) yaitu tahap define, design, develop dan disseminate, serta diharapkan diperoleh hasil penelitian berupa pengembangan media Lecture Maker pada pembelajaran Fisika yang valid, praktis, dan efektif dengan menggunakan 4 tahapan dari 4-D yaitu sebagai berikut ini: 1. Tahap Pendefenisian ( Define ) Penelitian dan pengembangan (R&D) dimulai dengan tahapan pendefinisian, yang bertujuan untuk menetapkan dan mendefenisikan syarat-syarat pembelajaran dengan menganalisis standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pelajaran yang akan diajarkan oleh pendidik. Tahap pendefenisian dilakukan melalui lima tahap yaitu tahap analisis ujung depan, tahap analisis peserta didik, tahap analisis kurikulum, tahap analisis konsep dan tahap perumusan tujuan pembelajaran. 74

2 75 a. Tahap Analisis Ujung Depan Analisis ujung depan bertujuan untuk memunculkan dan menetapkan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran Fisika, sehingga diperlukan suatu pengembangan media pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pendidik kelas VII Ibuk Nety MTsN 6 Padang terungkap masalah yang terjadi pada saat proses pembelajaran, pada umumnya adalah karena kurangnya minat atau daya tarik peserta didik untuk belajar. Salah satu faktor penyebab hal ini adalah pendidik fisika disekolah lebih sering membahas teori dari buku pegangan yang digunakan, kemudian memberikan rumusrumusnya lalu memberikan contoh soal. Jika hal ini dibiarkan maka peserta didik akan mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut. Selain itu, pendidik menggunakan media pembelajaran biasa seperti charta. Oleh karena itu dikembangkan media pembelajaran interaktif berupa media pembelajaran fisika. b. Tahap Analisis Peserta Didik Tahap analisis peserta didik merupakan telaah karakteristik peserta didik yang disesuaikan dengan rancangan dan pengembangan media Lcture Maker pada Pembelajaran Fisika. Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik peserta didik. Berdasarkan wawancara, peserta didik kelas VII MTsN 6 Padang ratarata berusia tahun, Peserta didik yang saat ini tengah menempuh pendidikan pada jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan

3 76 anak-anak yang lahir pada era Generasi Z, yaitu lahir pada sekitar tahun 1995 sampai dengan tahun 2010 (Puspita, 2016). Generasi Z sendiri merupakan generasi yang disebut dengan generasi net, yaitu mereka yang hidup pada masa digital. Dengan status anak yang lahir pada Generasi Z, otomatis membuat mereka lebih mudah mengenal dan memahami teknologi. Sebagai peserta didik mereka dengan cepat mampu menguasai media informasi digital, baik yang mereka manfaatkan untuk keperluan belajar atau yang lainnya sekedar untuk hiburan. Adanya hal ini membuat peserta didik terkadang justru mengesampingkan adanya proses pembelajaran klasikal di kelas. Peserta didik cenderung akan lebih tertarik untuk mencari bahan belajar melalui media elektronik. Anak-anak yang tumbuh pada Generasi Z ini juga kurang menyukai proses, mereka pada umumnya kurang sabar dan lebih menyukai hal-hal yang sifatnya instan. Menghadapi generasi Z yang sangat dekat dengan teknologi, memiliki kecenderungan hiperaktif, penuh percaya diri, dan mudah bosan, inovasi dan terobosan dalam metode pengajaran sangat diperlukan, di mana guru berperan sebagai fasilitator (Yusuf, 2016). Hasil analisis peserta didik ini dijadikan kerangka acuan untuk menyiapkan aspek-aspek yang berhubungan dengan media pembelajaran yang dikembangkan (seperti tata bahasa, tingkat kesulitan soal-soal yang terdapat pada media pembelajaran fisika, simulasi yang

4 77 diberikan dan materi yang disajikan), sehingga dapat dihasilkan media pembelajaran fisika yang cocok digunakan oleh peserta didik. c. Tahap Analisis Kurikulum Tahap analisis kurikulum untuk melihat tuntutan kompetensi yang tertuang dalam KI, Kompetensi Dasar (KD) dan indikator agar sesuai dengan penyusunan media pembelajaran. Analisis ini mencakup sebagai berikut: 1) Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

5 78 terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan. 2) Kompetensi Dasar dan Indikator Kopetensi dasar dan indikator dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1. Kompetensi Dasar dan Indikator pada Media Pembelajaran Kompetensi Dasar 3.10 : Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya. Indikator : Menjelaskan karakteristik lapisan penyusun bumi : Menjelaskan karakteristik atmosfer : Menjelaskan karakteristik litosfer : Menjelaskan karakteristik gempa bumi serta pengurangan risiko bencanannya : Menjelaskan karakteristik gunung api serta pengurangan risiko bencanannya : Menjelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan risiko bencanannya. d. Tahap Analisis Konsep Kegiatan pada analisis konsep adalah mengidentifikasi konsep pada pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya sebagai materi

6 79 yang diajarkan dan dikembangkan menggunakan media Lecture Maker pada Pembelajaran Fisika. Hasil identifikasi analisis konsep terhadap pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya yang disesuaikan dengan rancangan pengembangan media pembelajaran digambarkan pada peta konsep di bawah ini. Tersusun atas Atmosfer Litosfer Struktur Bumi Fenomena yang ada Hidrosfer Gempa Bumi Gunung Api Menyebabkan Banjir Erupsi Pergeseran Lempeng Tanah Tindakan Pengurangan Bencana Dilakukan Gambar 4.1. Draf Peta Konsep Struktur Bumi dan dinamikanya e. Tahap Analisis Tujuan Pembelajaran Berdasarkan analisis kurikulum dan konsep di atas, maka tujuan pembelajaran pada pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya ini adalah sebagai berikut: 1) Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat menggolongkan karakteristik lapisan penyusun bumi. 2) Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan tekanan di dataran rendah dan di puncak gunung.

7 80 3) Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan bahwasanya udara memiliki massa. 4) Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan struktur penyusun lapisan Litosfer. 5) Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan efek yang terjadi akibat gempa bumi. 6) Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat mendeskripsikan material yang dikeluarkan ketika erupsi gunung api. 7) Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan proses daur air. 2. Tahap Perancangan (Design) Perancangan media pembelajaran fisika menggunakan Lecture Maker ini merupakan suatu bentuk upaya peneliti dalam mengadakan pembaharuan pembelajaran IPA khususnya Fisika kelas VII Madrasah Tsanawiyah dengan memanfaatkan media teknologi komputer yang semakin berkembang. Beberapa tahapan yang dilakukan telah dilakukan pada tahap perancangan, antara lain: a. Pemilihan Media Tahap pemilihan software media, pengembangan media yang dikembangkan sesuai dengan KI, KD, dan Indikator yang telah dirumuskan.

8 81 1) Pemilihan Gambar pada Media Pemilihan gambar dipilih agar dapat mendukung penyampaian materi pada media pembelajaran yang dirancang. Gambar pada media seperti terlihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Tabel Gambar pada Media No Gambar Keterangan 1. Gambar guru pda media pembelajaran 2. Gambar lapisan bumi pada media pembelajaran 3. Gambar komponen atmosfer pada media pembelajaran 4. Gambar lapisan atmosfer pada media pembelajaran

9 82 Lanjutan Tabel Salah satu gambar fenomena pada lapisan atmosfer 6. Gambar perubahan suhu pada atmosfer 7. Gambar struktur tanah pada media pembelajaran 8. Salah satu gambar pergerakan lempeng 9. Gambar siklus air pada media pembelajaran 10. Salah satu video pada media pembelajaran 2) Pemilihan Format

10 83 Pemilihan format pengembangan media diawali dengan pemilihan desain yang tepat dan yang menarik dan disertai dengan pemilihan buku sumber yang memuat tentang pembelajaran struktur bumi dan dinamikanya kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Rancangan tampilan dan isi media pembelajaran fisika didesain untuk mempermudah peserta didik dalam memahami dan mempelajari mata pelajaran IPA Fisika khususnya untuk struktur bumi dan dinamikanya. Adapun format/komponen media pembelajaran fisika menggunakan Lecture Maker adalah sebagai berikut: a) Halaman Petunjuk Penggunaan Halaman petunjuk penggunaan bertujuan untuk menerangkan tombol-tombol yang digunakan berdasarkan fungsinya masing-masing. b) Halaman Home Halaman home merupakan halaman yang menampilkan tombol-tombol yang memuat tentang kurikulum, materi, evaluasi dan profil penulis. c) Halaman Kurikulum Halaman kurikulum berisi kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran. d) Halaman Materi

11 84 Halaman materi diawali dengan pengamatan sebagai awal materi untuk peserta didik, dilanjutkan dengan bentuk-bentuk lapisan bumi, kemudian pengertian lapisan atmosfer, lapisanlapisan pada atmosfer, lapisan litosfer, struktur lapisan litosfer, teori struktur bumi, kemudian lapisan hidrosfer, siklus air dan pengurangan risiko bencana. e) Halaman Evaluasi Halaman evaluasi berisi latihan-latihan soal untuk menguji kemampuan peserta didik yang dilengkapi dengan pernyataan benar dan salah. f) Halaman Profil Halaman profil berisi tentang profil penulis. 3) Rancangan Awal Adapun rancangan awal media pembelajaran fisika menggunakan Lecture Maker adalah sebagai berikut: a) Halaman Petunjuk Penggunaan Rancangan awal tampilan halaman petunjuk penggunaan sebagai berikut: Gambar 4.2. Tampilan halaman petunjuk penggunaan b) Halaman Home

12 85 Rancangan awal tampilan halaman home sebagai berikut: Gambar 4.3. Tampilan halaman home c) Halaman Kurikulum Rancangan awal tampilan halaman kurikulum adalah sebagai berikut: Gambar 4.4. Tampilan halaman kurikulum d) Halaman Materi Rancangan awal tampilan halaman materi adalah sebagai berikut: Gambar 4.5. Tampilan halaman materi e) Halaman Evaluasi

13 86 Rancangan awal tampilan halaman evaluasi adalah sebagai berikut: Gambar 4.6. Tampilan halaman evaluasi f) Halaman Profil Rancangan awal tampilan halaman profil adalah sebagai berikut: Gambar 4.7. Tampilan halaman profil 3. Tahap Pengembangan (Develop) Tahap pengembangan bertujuan untuk menghasilkan media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya di MTsN Model Padang yang valid dan praktis setelah direvisi oleh beberapa validator. a. Tahap Validitas

14 87 Media Lecture Maker pada pembelajaran fisika, sebelum diuji coba terlebih dahulu divalidasi oleh pakar/ahli yang disebut dengan validator. Validasi media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya dilakukan oleh 5 orang ahli terdiri dari 2 ahli media, 1 ahli bahasa dan 2 ahli materi. Hasil validasi dari dosen digunakan untuk menentukan kelayakan media Lecture Maker pada pembelajaran fisika. Format nama 5 orang validator dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Nama 5 Orang Validator NO NAMA VALIDATOR SPEALISASI 1 Usman., S.Sos.I., M.A Dosen Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi 2 Raudhatul Jannah., M.Si Dosen Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 3 Abdul Basit, M.Pd Dosen Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 4 Yusmaridi M., S.Pd.I., M.Pd Dosen Fisika dan Media Fakultas Tarbiyah dan keguruan 5 Fauziah Ulmi, M.Pd Dosen Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan b. Tahap Praktikalitas Hasil uji praktikalitas terhadap media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya terbagi atas dua yaitu uji praktikalitas oleh pendidik IPA fisika dan uji praktikalitas oleh peserta didik. Uji praktikalitas diperoleh dari penyebaran angket yang diisi oleh 2 orang pendidik IPA fisika dengan 6 pernyataan dan 40 orang peserta didik dengan 5 pernyataan. Format nama praktisi oleh pendidik dapat dilihat pada Tabel 4.4.

15 88 Tabel 4.4 Nama Praktisi oleh 2 Pendidik NO NAMA SPEALISASI 1 Netti, S.Pd Guru IPA MTSN 6 Padang 2 Dra. Pertamawaty Guru IPA MTSN 6 Padang 4. Tahap Penyebaran (Disseminate) Tahap bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran fisika yang efektif. Tingkat keefektifan ditinjau dari minat belajar peserta didik menggunakan media.tahap ini merupakan tahap penggunanaan media pembelajaran yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas. Dalam tahap ini dilakukan di sekolah yang akan dilakukan uji coba dengan menggunakan satu kelas uji coba. Uji coba produk diterapkan di kelas VII.8 MTsN 6 Padang. B. Penyajian Data Hasil Uji Coba 1. Uji Validasi Berdasarkan angket penilaian validasi dosen terhadap media pada pembelajaran dianalisis tiga kategori validasi. Tiga kategori validasi yang digunakan adalah kelengkapan media, kelayakan isi pada media, dan penggunaan bahasa pada media. a. Kelengkapan Media

16 89 Penilain untuk kelengkapan media divalidasikan oleh 2 orang validator. Indikator kelengkapan media terdiri dari 13 pernyataan. Persentase hasil kelengkapan media dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Validasi 2 Orang Validator Terhadap Indikator Kelengkapan Media. No Pernyataan Persentase (%) Kategori Petunjuk penggunaan pada media Lecture Maker sudah jelas Tombol pada media Lecture Maker berfungsi dengan baik Navigasi antar slide dengan slide yang lain terhubung dengan benar Font pada media Lecture Maker memiliki ukuran yang tepat Perpaduan warna pada media Lecture Maker menarik Media Lecture Maker mempunyai design tampilan yang sederhana Media Lecture Maker mempunyai design tampilan yang menarik Video pada media Lecture Maker menarik Gambar pada media Lecture Maker menarik Animasi pada media Lecture Maker menarik Video pada media Lecture Maker sesuai dengan materi Gambar pada media Lecture Maker sesuai dengan materi Animasi pada media Lecture Maker sesuai dengan materi 100 Sangat Valid 75 Valid 87 Sangat Valid 75 Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Persentase Rata-rata 86 Sangat Valid Tabel 4.5 pada komponen kelengapan media dari persentase 13 pernyataan didapatkan persentase rata-rata pada komponen kelengkapan media adalah 86% yang tergolong kepada kriteria sangat valid. Hasil validasi media terhadap komponen kelengkapan media secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran II D.

17 90 b. Kelayakan Isi Media Penilaian untuk kelayakan isi media divalidasikan oleh 2 orang validator. Indikator kelayakan isi berdasarkan instrumen validasi terdapat 13 pernyataan. Persentase hasil kelayakan isi media dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Validasi 2 Orang Validator Terhadap Indikator Kelayakan Isi Media. No Pernyataan Persentase (%) Kategori KD pada media Lecture Maker tersedia dengan lengkap Indikator pada media Lecture Maker tersedia dengan lengkap Tujuan pembelajaran pada media Lecture Maker tersedia dengan lengkap Materi pada media Lecture Maker tersedia dengan lengkap KD pada media Lecture Maker mengacu pada kurikulum 2013 Indikator pada media Lecture Maker sesuai dengan KD pada materi Tujuan pembelajaran pada media Lecture Maker memenuhi tuntutan indicator Materi pada media Lecture Maker sesuai dengan capaian indicator Video pada media Lecture Maker memenuhi ketercapaian indicator Animasi pada media Lecture Maker memenuhi ketercapaian indicator Gambar pada media Lecture Maker memenuhi ketercapaian indicator Latihan soal pada media Lecture Maker memenuhi ketercapaian indicator Latihan soal pada media Lecture Maker disajikan dengan terurut dari sederhana hingga kompleks Persentase Rata-rata Sangat Valid 100 Sangat Valid 100 Sangat Valid 100 Sangat Valid 87,5 Sangat Valid 87,5 Sangat Valid 87,5 Sangat Valid 87,5 Sangat Valid 87,5 Sangat Valid 87,5 Sangat Valid 8,75 Sangat Valid 100 Sangat Valid 100 Sangat Valid Sangat Valid Tabel 4.6 pada komponen kelayakan isi media dari persentase 13 pernyataan didapatkan persentase rata-rata pada komponen kelayakan isi adalah 93% yang tergolong kepada kriteria sangat valid.

18 91 Hasil validasi terhadap komponen kelayakan isi media secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran II G. c. Penggunaan Bahasa. Penilaian untuk penggunaan bahasa pada media pembelajaran divalidasikan oleh 1 orang validator. Indikator penggunaan bahasa dalam media pembelajaran terdapat 6 pernyataan. Persentase hasil penggunaan bahasa pada media dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Validasi 1 Orang Validator Terhadap Indikator Penggunaan Bahasa. No Pernyataan Persentase (%) Kategori Bahasa yang digunakan pada media Lecture Maker mudah dipahami Bahasa yang digunakan pada media Lecture Maker tidak bermakna ganda Bahasa yang digunakan pada media Lecture Maker merupakan bahasa yang baik Bahasa yang digunakan pada media Lecture Maker sesuai kaidah tata bahasa Indonesia yang baku Penggunaan tanda baca dalam tulisan pada media Lecture Maker sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang baku Ejaan yang digunakan pada media Lecture Maker mengacu kepada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 100 Sangat Valid 100 Sangat Valid 100 Sangat Valid 100 Sangat Valid 100 Sangat Valid 100 Sangat Valid Persentase Rata-Rata 100 Sangat Valid Tabel 4.7 penilaian oleh satu orang validator untuk indikator penggunaan bahasa menunjukkan persentase rata-rata yang diperolehan adalah 100% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi

19 92 untuk komponen penggunaan bahasa pada media lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran II J. Adapun saran-saran validator terhadap media pembelajaran terdapat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Saran-Saran Dari Validator Nama Validator Usman, S.Sos.I., M.A (Dosen Komunikas /Media) Raudhatul Jannah., M.Si (Dosen Fisika) Yusmaridi M., S.Pd.I., M.Pd (Dosen Fisika) Abdul Basit (Dosen Bahasa Indonesia) Fuziah Ulmi (Dosen Fisika) Saran 1. Pemakaian font perlu diperbesar, ada beberapa yang sangat kecil. 2. Gerak perpindahan slide terlalu lambat. 1. Gambar animasi guru dipindahkan ke kanan. 2. Berikan contoh dan karakteristik setiap lapisan atmosfer. 3. Tambahkan lagi latihan soal pada media. 4. Materi yang terlalu panjang diringkas supaya bagus 1. Tambahkan sound dubber pada materi 2. Warna pada font diperbaiki 3. Tambahan kata kurikulum 2013 pada home media 1. Tulisan diperjelas 2. Pemilihan kata diperbaiki lagi 1. Perbaiki intonasi saat dubber 2. Tambahkan gambar lapisan-lapisan pada atmosfer 3. Suara saat dubber diperkeras supaya jelas terdengar Revisi media dilakukan sesuai saran validator, sehingga dihasilkan media pembelajaran fisika dengan tingkat kevalidan yang tinggi dan dapat dilanjutkan ke uji praktikalitas guna mengetahui tingkat kepraktisan media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya untuk pendidik dan peserta didik kelas VII MTsN 6 Padang. 2. Uji Praktikalitas a. Uji Praktikalitas oleh Pendidik

20 93 Uji praktikalitas dilakukan 2 orang pendidik IPA Fisika terhadap media pembelajaran fisika. Terdapat 6 pernyataan dan setiap indikator memperoleh skor dari 1-4. Persentase hasil praktikalitas oleh pendidik dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Praktikalitas 2 Orang Pendidik IPA MTsN 6 Padang No Pernyataan Persentase (%) Kategori Media pembelajaran Lecture Maker dapat menghemat waktu pendidik dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran Lecture Maker mudah diterapkan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran Lecture Maker lebih hemat biaya ketika diterapkan dalam proses pembelajaran, karena materi dirangkum dari beberapa buku pelajaran. Media pembelajaran Lecture Maker lebih hemat tenaga ketika diterapkan dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran bersifat student center. Media pembelajaran Lecture Maker memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Media pembelajaran Lecture Maker dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. 75 Praktis 75 Praktis 75 Praktis 75 Praktis 75 Praktis 87,5 Persentase Rata-rata 77 Sangat Praktis Sangat Praktis Tabel 4.9 menunjukkan hasil analisis praktikalitas oleh 2 orang pendidik IPA MTsN Model Padang terhadap media pembelajaran dengan persentase rata-rata dari 7 pernyataan untuk penilaian praktikalitas media yaitu 77% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis praktikalitas media pembelajaran oleh pendidik lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran III D.

21 94 Tabel Adapun saran-saran pendidik terhadap media dapat dilihat pada Tabel 4.10 Saran 2 orang Pendidik terhadap Media Pembelajaran Nama Pendidik Saran 1. Netti, S.Pd Pembelajaran dengan menggunakan Lecture Maker sangat baik, karena dapat meningkatkan daya belajar siswa. 2. Dra. Pertamawaty Media Lecture Maker bagus sekali untuk membantu siswa dan guru dalam pembelajaran agar tidak membosankan. b. Uji Praktikalitas oleh Peserta didik Tanggapan peserta didik diperoleh berdasarkan hasil angket respon peserta didik terhadap media pembelajaran fisika. Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan mengenai kemudahan dalam proses penggunaan dan kemudahan dalam pemahaman konsep setelah menggunakan media pembelajaran fisika. Jumlah peserta didik yang memberi tanggapan terhadap media adalah 40 orang sehingga skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 40 dan skor tertinggi adalah 160. Persentase hasil praktikalitas oleh pendidik dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.11 Hasil Praktikalitas 40 Orang Peserta Didik Kelas VII.8 MTsN 6 Padang No Pernyataan Persentase (%) Kategori

22 Media pembelajaran Lecture Maker menghemat waktu saya dalam memahami materi. Media pembelajaran Lecture Maker mudah saya gunakan. Media pembelajaran Lecture Maker merupakan rangkuman materi dari beberapa buku sehingga menghemat biaya saya dalam membeli buku pelajaran. Media pembelajaran Lecture Maker memudahkan saya dalam memahami materi. Media pembelajaran Lecture Maker lebih memudahkan saya dalam mengulang pelajaran. 79 Sangat Praktis 80 Sangat Praktis 84 Sangat Praktis 79 Sangat Praktis 79,5 Sangat Praktis Persentase Rata-rata 80 Sangat Praktis Tabel 4.11 terlihat persentase rata-rata dari hasil praktikalitas 40 orang peserta didik kelas VII.8 MTsN 6 Padang dari 5 pernyataan penilaian diperoleh nilai rata-rata yaitu 80% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis praktikalitas oleh peserta didik dapat dilihat pada Lampiran III H. Adapun saran-saran peserta didik terhadap media dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.12 Saran praktisi terhadap praktikalitas media Nama Saran 1. Muhammad Ismael Saya suka belajar menggunakan Lecture Maker. 2. Tiffany Syentia Putri Saat belajar dengan Lecture Maker kita dapat memudahkan belajar fisika. 3. Aqil Ma ruf Saya sangat senang belajar dengan Lecture Maker karena lebih mudah dimengerti dan tidak bosan belajar. 3. Uji Efektivitas Uji efektifitas diperoleh dari penilaian 40 orang peserta didik kelas VII.8 MTsN 6 Padang. Untuk indikator setiap pernyatan pada angket

23 96 efektifitas terhadap minat peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran fisika. Persentase hasil efektifitas terhadap minat peserta didik dapat dilihat pada tabel Tabel 4.13 Hasil Efektifitas Media Oleh Peserta Didik No Pernyataan Persantase (%) Kategori Saya lebih tertarik belajar fisika menggunakan media pembelajaran Lecture Maker Saya menjadi lebih aktif belajar fisika di dalam kelas ketika menggunakan media pembelajaran Lecture Maker Saya dapat berkonsentrasi dengan baik dalam belajar fiska ketika menggunakan media pembelajaran Lecture Maker Saya suka mengulang pelajaran dengan adanya media pembelajaran Lecture Maker Saya senang dalam belajar fisika ketika menggunakan media pembelajaran Lecture Maker Saya tidak merasa bosan belajar fisika menggunakan media pembelajaran Lecture Maker Saya antusias belajar fisika ketika menggunakan media pembelajaran Lecture Maker Saya dapat memperhatikan pembelajaran dengan baik ketika menggunakan media pembelajaran Lecture Maker Persentase Rata-rata 78 79,5 Sangat Efektif 78 Sangat Efektif 76 Sangat Efektif 77 Sangat Efektif 82 Sangat Efektif 77,5 Sangat Efektif 72 Efektif 82,5 Sangat Efektif Sangat Efektif Tabel 4.13 terlihat persentase rata-rata dari hasil efektifitas 40 orang peserta didik kelas VII MTsN 6 Padang terhadap media yaitu 78% dengan kategori sangat efektiv. Hasil analisis efektivitas oleh peserta didik dapat dilihat pada Lampiran IV D. Adapun saran-saran dari peserta didik pada tahap efektivitas dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.14 Saran peserta didik terhadap efektifitas media

24 97 C. Analisis Data Nama Saran 1. Nabila Umaira Sebaiknya Lecture Maker dibuat sekreatif mungkin supaya siswa mudah memahami pelajaran. 2. Rika Primadani Saya sangat suka belajar menggunakan Lecture Maker karena saya jadi tidak merasa bosan. 3. Naufal Dzaki Pratama Medianya harus lebih bagus Analisis data didasarkan pada kriteri produk, yaitu valid, praktis, dan efektif, yang dijelaskan sebagai berikut : 1. Analisis Data Validitas Berdasarkan angket penilaian validitas yang diberikan kepada validator terhadap media lecture maker pada pembelajaran fisika terdapat 3 variabel penilain, yaitu validitas isi, validasi konstruksi, validasi bahasa,. Ketiga variabel dijelaskan dalam beberapa pernyataan. Persentase setiap indikator validasi media pembelajaran fisika dapat ditentukan dari persentase rata-rata semua pernyataan yang dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.15 Persentase Rata-Rata Oleh 5 Orang Validator Untuk Setiap Indikator No Indikator Persentase Rata-rata Kategori 1. Kelengkapan media 86 Sangat Valid 2. Kelayakan isi 86,5 Sangat Valid 3. Penggunaan bahasa 100 Sangat Valid Nilai Rata-rata 91 Sangat Valid Hasil validasi media pembelajaran fisika oleh lima orang validator dapat disimpulkan bahwa ketiga indikator media diperoleh persentase ratarata adalah 91% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan kualitas produk menurut Sugiyono (2012) maka media lecture maker pada pembelajaran fisika sudah memenuhi kriteria valid dan dapat digunakan

25 98 sebagai media pembelajaran, menurut Nieeven (2013) validitas adalah pernyataannya harus sesuai dengan kebutuhan dan komponenya harus didasarkan pada pengetahuan mutakhir (validitas konten, juga disebut relevansi) dan semua komponennya harus saling terkait secara konsisten. Berdasarkan kualitas produk Nieeven (2013) media lecture maker pada pembelajaran fisika sudah memenuhi kriteria valid. 2. Analisis Data Praktikalitas Berdasarkan angket penilaian praktikalitas yang diberikan kepada pendidik dan peserta didik terhadap media lecture maker pada pembelajaran fisika terdapat beberapa indikator, yaitu kemudahan dalam proses penggunaan, waktu dan biaya. Kedua indikator tersebut dijelaskan dalam beberapa pernyataan. Untuk mendapatkan nilai akhir dari praktikalitas media lecture maker pada pembelajaran fisika ditentukan dari nilai rata-rata dari pendidik dan peserta didik. Nilai praktikalitas dari pendidik dan peserta didik dapat dilihat pad Tabel Tabel Nilai rata-rata Praktikalitas Media Lecture Maker pada Pembelajaran fisika No Praktisi Nilai Rata-rata Kategori (%) 1 Pendidik 77 Sangat Praktis 2 Peserta didik 80 Sangat Praktis Nilai Rata-rata 78.5 Sangat Praktis Berdasarkan Tabel 4.16 didapatkan hasil praktikalitas media pembelajaran fisika 78,5 % dengan kategori sangat praktis.. Menurut kualitas produk oleh Nieeven (2013) Kepraktisan dilihat dari aspek apakah

26 99 produk mudah digunakan oleh pendidik dan peserta didik. Berdasarkan kualitas produk tersebut media lecture maker pada pembelajaran fisika sudah memenuhi kualitas praktis. 3. Analisis Data Efektifitas Data yang diperoleh dari 40 orang peserta didik kelas VII.8 MTsN 6 Padang di dapatkan hasil efektifitas penggunaan media pembelajaran fisika yang ditinjau dari aspek minat belajar pesera didik menggunakan media pembelajaran fisika. Hasil efektifitas dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.17 Hasil Efektifitas Media Lecture Maker pada pembelajaran fisika oleh Peserta Didik No Peserta Didik Jumlah Nilai Ratarata Kategori Peserta didik (%) 1 Kelas VII Sangat Efektif Tabel 4.17 menunjukkan bahwa hasil analisis efektifitas media pembelajaran fisika berdasarkan angket efektifitas yang diisi oleh peserta didik. Hasil analisis efektifitas yang diperoleh adalah 78% dengan kategori sangat efektif. D. Pembahasan 1. Analisis Validitas Validasi produk dapat dilakukan oleh beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai kelemahan dan kekuatan produk yang dihasilkan (Sugiyono, 2011). Hasil analisis penilaian dari lima orang validator mengenai validitas media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya untuk

27 100 peserta didik kelas VII MTsN 6 Padang telah dikategorikan sangat valid dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang disarankan oleh validator. Nilai validitas media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya oleh lima orang validator merupakan hasil rata-rata yang diperoleh dari indikator kelengkapan media, kelayakan isi pada media, dan penggunaan bahasa pada media adalah 91% dengan kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya yang dikembangkan untuk peserta didik kelas VII MTsN 6 Padang sudah memenuhi syarat sebagai sebuah media untuk pembelajaran Fisika dan siap untuk digunakan sekaligus uji kepraktisan bagi peserta didik dan pendidik MTsN 6 Padang. Hasil penilaian diperoleh nilai validitas untuk kelengkapan media adalah 86% dengan kategori sangat valid menunjukkan bahwa media Lecture Maker pada pembelajaran sudah memenuhi syarat sebagai sebuah media yang baik. Berdasarkan validasi ahli terhadap kelengkapan media setiap pernyataan telah mendekati nilai 100% dengan hal itu dapat dikatakan bahwa kelengkapan pada media lengkap. Ditinjau dari indikator kelayakan isi media Lecture Maker pada pembelajaran fisika diperoleh hasil validitas 86,5% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan validasi ahli menunjukkan bahwa materi yang terdapat dalam media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya sudah sesuai kompetensi dasar, indikator

28 101 pembelajaran dan tujuan pembelajaran hal tersebut dibuktikan dengan persentase setiap indikator mendapatkan persentase 100%. Penilaian untuk indikator penggunaan bahasa media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya diperoleh hasil validitas 100% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan validasi ahli menunjukkan bahwa penulisan dan penggunaan kalimat pada media Lecture Maker pada pembelajaran fisika sudah sesuai dengan kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Revisi dari media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya dilakukan berdasarkan saran dari lima orang validator yang dianggap ahli dibidangnya. Revisi media Lecture Maker pada pembelajaran fisika dari validator dengan spesialisasi Fisika adalah persoalan kelayakan isi materi dan sumber latihan. Revisi dari validator dari ahli media adalah kelengkapan tobmol, perpindahan slide, kemenarikan background warna, dan kejelasan tulisan. Revisi dari validator dengan spesialisasi Bahasa Indonesia, yaitu pemilihan bahasa harus diperhatikan. 2. Analisis Praktikalitas Hasil uji praktikalitas media Lecture Maker pada pembelajaran fisika pokok bahasan struktur bumi dan dinamikanya oleh peserta didik kelas VII.8 MTsN 6 Padang diperoleh hasil 80% dengan kategori sangat praktis. Penilaian praktikalitas oleh 2 orang pendidik MTsN 6 Padang diperoleh hasil 77% dengan kategori sangat praktis.

29 102 Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Fisika untuk peserta didik kelas VII MTsN 6 Padang memudahkan dan membantu bagi peserta didik dalam pembelajaran, serta memudahkan dan praktis digunakan oleh pendidik. Hasil tersebut sesuai dengan pendapat (Sanjaya, 2012) yang menyatakan bahwa dengan menggunakan media dapat menghemat waktu dalam penyampaian materi, sehingga materi yang disampaikan lebih luas dan lebih dalam lagi sesuai dengan topik yang dibahas dan pencapaian tujuan pembelajaran dapat dilakukan dengan cepat. 3. Analisis Efektifitas Keefektifan dari hasil penelitian ini dinilai dari minat belajar peserta didik terhadap media Lecture Maker pada pembelajaran fisika dengan cara pengisian angket berdasarkan minat belajar mereka setelah menggunakan media pembelajaran Fisika ini. Hasil uji efektifitas media oleh peserta didik terhadap media Lecture Maker pada pembelajaran fisika dengan nilai rata-rata 78% menunjukkan bahwa media ini telah sangat efektif. Hal ini berarti media pembelajaran Fisika ini telah diminati oleh peserta didik dan efektif digunakan sebagai media untuk materi struktur bumi dan dinamikanya di kelas VII.8 MTsN 6 Padang. E. Revisi Produk

30 103 Selama proses pengembangan revisi produk hanya terjadi pada tahap validitas sedangkan tahap praktikalitas dan efektivitas tidak ada revisi. Revisi hasil validasi dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.18 Tabel Revisi produk N o Aspek Sebelum Sesudah 1. Penambahan kata 2. Mengganti warna font 3. Penambahan gambar lapisan atmosfer 4. Penambahan video terjadinya gempa bumi 5. Memindahkan gambar animasi guru

31 104 N o Aspek Sebelum Sesudah 6. Penambahan fenomena pada lapisan mesosfer 7. Penambahan soal latihan tentang hidrosfer Belum ada 8. Memperbesar ukuran font F. Keterbatasan Produk Pada penelitian ini terdapat beberapa kekurangan dan keterbatasan dalam pelaksanaannya, yaitu: 1. Media pembelajaran fisika menggunakan lecture maker hanya memuat beberapa materi fisika saja, belum dapat menghimpunn seluruh materi fisika di dalam media tersebut.

32 Media pembelajaran fisika yang dikembangkan tidak dapat dikemas dalam bentuk CD, karena aplikasi yang digunakan masih versi trial. 3. Media pembelajaran fisika yang dikembangkan belum dapat digunakan melalui android.

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan. Seperti yang dikemukakan Arsyad (2014) Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Paparan Proses Pengembangan. Tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Paparan Proses Pengembangan. Tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran e-book Fisika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Proses Pengembangan Setelah melakukan pengumpulan data penelitian berdasarkan tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD berbasis

Lebih terperinci

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KELAS : X Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut sebuah kajian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi Bahan ajar A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis praktikum pada pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Analisis (Analysis) Analisis awal dengan dilakukan observasi sekolah dan wawancara dengan guru kelas pada awal bulan September

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 KOMPETENSI INTI DAN GEOGRAFI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum

Lebih terperinci

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA 12. KOMPETENSI INTI DAN EKONOMI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA 50. KOMPETENSI INTI DAN GEOGRAFI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Hari/Tanggal Alokasi Waktu Judul : SMA : XI/1(Gasal) : Senin/09-Oktober-2017 : 1 x 35 Menit : Energi Potensial Pegas A. Kompetensi

Lebih terperinci

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KALOR DAN PERPINDAHANNYA LEMBAR KERJA SISWA Berbasis Scientific Approach KALOR DAN PERPINDAHANNYA FISIKA KELAS X SMA / MA ZURNIATI RSA1C312012 UNIVERSITAS JAMBI NAMA KELAS NIS ALAMAT Lembar Kerja Siswa KALOR DAN PERPINDAHANNYA

Lebih terperinci

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN Satuan Pendidikan : Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Keahlian : Keuangan Paket Keahlian : Kelas /Semester : XI /1 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 1 (satu) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk:

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk: BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK :XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 5 (lima) A.

Lebih terperinci

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 41. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 1 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 20. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KELAS: X KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1. Menghayati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN Lampiran 1. Struktur Spektrum Keahlian PMK SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN No. 1 BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN DURASI (3/4 TAHUN) Lampiran 2. Struktur Kurikulum SMK (Generik)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran fisika dipandang penting dalam pembelajaran pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) karena fisika memiliki potensi yang sangat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KELAS: X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Telkom Malang Program Keahlian : TKJ & RPL Kelas/Semester : XII/1 Mata Pelajaran : Database Materi Pokok : Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) merupakan salah satu pelajaran yang memiliki peran penting dari proses pendidikan. Melalui pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 1 (satu) : Matematika : Umum : Komposisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. melalui proses kerja praktikum di laboratorium untuk menghasilkan sikap

I. PENDAHULUAN. melalui proses kerja praktikum di laboratorium untuk menghasilkan sikap 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan praktikum di laboratorium merupakan kegiatan yang sangat penting dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya mata pelajaran kimia. Kimia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan proses pengembangan Tujuan dan prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KOMPETENSI INTI DAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KELAS: X KERAJINAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) melalui

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Program

Lebih terperinci

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Program Keahlian : Teknik Mesin Paket Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Mata Pelajaran : Gambar Teknik Kelas : XI smt 1 dan 2 : 72 Jam Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 KOMPETENSI INTI: KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.

Lebih terperinci

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Peluang 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Matematika - Wajib Kelas/Semester X MIPA/Ganjil Alokasi Waktu 4 x 40 menit (1 kali pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI) KI-1 KI-2 KI- Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM

LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM Kelompok : Nama anggota : Kelas : LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/semester : XII/1 Hari/tanggal : Alokasi Waktu : Nama

Lebih terperinci

KompetensiInti KompetensiDasar Materi Ajar Indikator

KompetensiInti KompetensiDasar Materi Ajar Indikator ANALISIS SKL, KI dan KD Mata Pelajaran Kelas Materi Ajar : Penjasorkes : X : Permainan Bola Voli No 1 Sikap 1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Matriks

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Dicetak pada tanggal 2018-0-29 Id Doc: 589c95819dce119ed2 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis pendekatan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Barisan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang di dalamnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang di dalamnya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang

Lebih terperinci

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

NO.SOAL SKOR TINGKAT KESUKARAN. NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL 1 Matematika Wajib. Uraian

NO.SOAL SKOR TINGKAT KESUKARAN. NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL 1 Matematika Wajib. Uraian Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X (Sepuluh)/ 1 (Satu) Materi : Eksponen dan Logaritma Alokasi Waktu : 60 menit Nama Sekolah : SMA Muhammmadiyah 4 Surabaya Kompetensi Inti (Matematika Wajib)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Limit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 2 x 3 JP KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 4 Klaten MATA PELAJARAN : Perakitan Komputer KELAS/SEMESTER : X/1 ALOKASI

Lebih terperinci

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA 13. KOMPETENSI INTI DAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI KURIKULUM 2013 GEOGRAFI Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KI dan KD Geografi untuk Peminatan Ilmu-ilmu Sosial SMA/MA 1 A. Pengertian Geografi

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Lumajang Kelas/Semester : XI / Ganjil Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital Topik : Anatomi font huruf pada : 24 x 45 menit (6x

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA ARAB KELAS X KELAS X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi

Lebih terperinci

MODUL SIMULASI DIGITAL

MODUL SIMULASI DIGITAL MODUL SIMULASI DIGITAL Mempraktikkan Cara Membuat Video Movie Maker Oleh : Riska Nadya Pratiwi SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK KELAS X I. JUDUL Mengidentifikasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Kedua A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENGARUH KALOR TERHADAP PERUBAHAN SUHU OLEH NAMA : PUTRI MARTHA DESI NIM : 1305763 PRODI : PENDIDIKAN FISIKA DOSEN PEMBIMBING : Dr. Amali Putra, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Tema Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi waktu : SMA Negeri 5 Watampone : FISIKA : KINEMATIKA : X (sepuluh) / Semester I : Gerak Lurus

Lebih terperinci

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation.

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Dalam mendesain LKS ini, peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

SILABUS PRODUKTIF MULTIMEDIA

SILABUS PRODUKTIF MULTIMEDIA SILABUS PRODUKTIF MULTIMEDIA Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Inti : Produktif Multimedia (C2) : X : Dasar Desain Grafis 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Statistika 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Materi Pokok : Turunan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) KEMENTERIAN

Lebih terperinci