RENCANA KERJA TAHUN 2018 DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO

Transkripsi

1 RENCANA KERJA TAHUN 08 DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 07

2 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 08 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 07

3 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) merupakan acuan perencanaan kegiatan OPD selama satu tahun. Adapun penyusunan Renja OPD merupakan amanat dari Undangundang No. Tahun 00 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Sedangkan aturan secara rinci berpedoman dari Permendagri Nomor Tahun 00. Renja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tahun 08 ini merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tahun 07 terdapat 9 (sembilan) program dan (empat puluh empat) kegiatan. Harapan kami semoga Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten ini benarbenar dapat menjadi acuan dalam penyusunan program dan kegiatan, lokasi kegiatan, indikator kinerja kegiatan, serta pagu indikatif Tahun 08 dan prakiraan maju rencana kegiatan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tahun 08 mendatang., Desember 07 KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TRI MULYANTO, S.E, M.Si Pembina Utama Muda NIP RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08 i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang.... Landasan Hukum.... Maksud dan Tujuan.... Sistematika Penulisan... BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD.... IsuIsu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD... BAB III TUJUAN DAN SASARAN. Tujuan dan Sasaran... BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN. Program dan Kegiatan... BAB V PENUTUP... LAMPIRANLAMPIRAN RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08 ii

5 BAB I PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Berdasarkan amanat Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor Tahun 00, setiap OPD diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja OPD (Renja OPD) sebagai acuan perencanaan kegiatan OPD untuk kurun waktu satu tahun. Penyusunan Renja OPD ini mengacu pada Rancangan Awal RKPD, Renstra OPD, serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi serta mendasarkan kegiatan pada usulan masyarakat. Rancangan awal RKPD menjadi acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif dalam Renja OPD, sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD. Renstra OPD menjadi acuan penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju berdasarkan program prioritas rancangan awal RKPD yang disusun ke dalam rancangan Renja OPD, selaras dengan Renstra OPD. Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya menjadi acuan perumusan kegiatan alternatif dan/atau baru untuk tercapainya sasaran Renstra OPD berdasarkan pelaksanaan Renja OPD tahuntahun sebelumnya. Masalah yang dihadapi menjadi acuan perumusan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju dalam rancangan Renja OPD dapat menjawab berbagai isuisu penting terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD. Usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat menjadi acuan perumusan kegiatan dalam rancangan Renja OPD mengakomodir usulan masyarakat yang selaras dengan program prioritas yang tercantum dalam rancangan awal RKPD. Rancangan renja OPD dibahas pada forum OPD yang dikoordinasikan oleh Bappeda, dimana pembahasan tersebut meliputi penyelarasan program dan berdasarkan kegiatan usulan sesuai program dengan dan tugas kegiatan dan hasil fungsi OPD musrenbang, penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi OPD, penyelarasan program dan kegiatan RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

6 antar OPD dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing OPD, penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masingmasing OPD. Renja OPD ditetapkan melalui Keputusan Bupati yang dikoordinir oleh Bappeda. Kemudian Renja tersebut dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun n+. Berdasar Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten membuat Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen perencanaan yang harus memberikan arahan sehingga memudahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara terukur. Rencana Kerja Disnaker disusun sebagai suatu proses yang berkesinambungan, maka dalam penyusunannya memerlukan data dan informasi yang akurat sebagai bahan dalam penentuan kebijakan, sasaran, program dan kegiatan. Selain itu Rencana Kerja (Renja) adalah sebagai penjabaran Visi dan Misi OPD, oleh karena itu untuk mewujudkan penyelenggaraan Tugas Pemerintahan dalam Pembangunan di Bidang Ketenagakerjaan yang efektif, efisien dan akuntabel maka perlu adanya rumusan tujuan yang jelas, faktual dan realistis... LANDASAN HUKUM. Undangundang Nomor 8 Tahun 999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 999 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8);. UndangUndang Nomor Tahun 00 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor );. UndangUndang Nomor Tahun 00 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8);. UndangUndang Nomor 7 Tahun 007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 007 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 700); RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

7 . Undangundang Nomor Tahun 008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 008 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8);. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 007 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 77); 7. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 007 tentang Organisasi Perangkat Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 00 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 7); 8. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 008 Nomor 0, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8); 0. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 008 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 87);. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 00 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 00 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 00 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

8 . Peraturan Menteri Dalam Negeri No Tahun 0 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 0;. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 0 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 0;. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor Tahun 008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 008 Nomor Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Nomor 8);. Peraturan Daerah Kabupaten l Nomor Tahun 008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 000 (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 008 Nomor ); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor Tahun 00 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 0 Tahun 00 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Nomor 0 Tahun 00); 8. Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 008 tentang Perubahan tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 0 Tentang RPJMD Tahun MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten adalah menentukan sasaran indikator dan penetapan kinerja dalam bentuk penyusunan program kegiatan, menentukan lokasi kegiatan dan menyusun indikator kinerja kegiatan serta menyusun pagu indikatif dan prakiraan maju kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang, sehingga mampu menjawab tuntutan agar pembangunan di bidang ketenagakerjaan khususnya di Kabupaten lebih efektif, efisien, lancar dan RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

9 dapat dipertanggungjawabkan. Adapun tujuannya adalah sebagaimana tertuang di dalam Renstra yang telah ditetapkan... SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Rencana Kerja OPD berdasarkan Permendagri Nomor Tahun 00 adalah sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan Berisi mengenai latar belakang penyusunan renja, dasar hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan yang dipergunakan. BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan, selanjutnya dikaitkan dengan target Renstra OPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja OPD tahuntahun sebelumnya, Analisis Kinerja Pelayanan OPD dan Isuisu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD. BAB III. Tujuan dan Sasaran Berisi ulasan tentang perumusan tujuan dan sasaran, yang didasarkan atas rumusan isuisu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra OPD. BAB IV. Program dan Kegiatan Berisikan uraian tentang indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi kegiatan, kebutuhan dana indikatif dan sumber dana. BAB V. Penutup Berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan; kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut. RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

10 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA OPD Evaluasi pelaksanaan kegiatan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten pada Renja tahun lalu dan pencapaian target Renstra OPD bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah disusun dan direncanakan dalam Dokumen Renstra OPD. Capaian Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten pada Tahun 07 pada umumnya dapat tercapai hal ini dapat dilihat dan disajikan pada hasil pencapaian kinerja program dan kegiatan sebagai berikut :. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran dalam menunjang kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten secara keseluruhan. Kegiatan : a) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Lancarnya pelaksanaan pekerjaan kantor sebesar 97,9% b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/ operasional Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Kelancaran aktivitas pegawai sebesar,%. c) Penyediaan alat tulis kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Kelancaran aktivitas pelayanan administrasi kantor sebesar 89,%. d) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Lancarnya pelaksanaan administrasi kantor sebesar 7,98%. e) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terselesaikannya pekerjaan kantor sebesar. RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

11 f) Penyediaan makanan dan minuman Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Lancarnya pelaksanaan pekerjaan kantor sebesar 0%. g) Rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah Pencapaian kinerja ini adalah Terselenggaranya rapat koordinasi dan konsultasi sebesar 89,%. h) Penyediaan jasa tenaga kerja Pencapaian kinerja ini adalah Lancarnya pelaksanaan tugas/ pekerjaan kantor sebesar.. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah Rutin/Berkala terlaksananya Gedung Kantor, kegiatan Pemeliharaan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dan Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan gedung kantor. Kegiatan : a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Kenyamanan tempat kerja sebesar 99,9%. b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Kelancaran aktivitas pegawai sebesar 9,%. c) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Kelancaran pelayanan meningkat sebesar 7,%.. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan : a) Penyusunan rencana tahunan dan pelaporan kinerja OPD Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Tersedianya bahan pengambilan keputusan sebesar 97,00%. RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08 7

12 . Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Kegiatan : a) Penyusunan informasi dan data ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Pencapaian kinerja ini adalah Tersedianya informasi dan data ketenagkerjan dan ketransmigrasian yang benar, lengkap, akurat dan berkesinambungan sebesar. b) Pengembangan keahlian dan Ketrampilan Tenaga Kerja Lokal melalui Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Personalia dan Pendamping TKA Pencapaian Kinerja ini sebesar 9,97% c) Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Ketenagakerjaan Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 99,9% d) Peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan teknik las Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar e) Peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan teknik otomotif (teknik sepeda motor) Pencapaian kinerja ini adalah Masyarakat yang memiliki kemampuan dan ketrampilan kerja dibidang Service sepeda motor sebesar. f) Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja melalui pelatihan elektronika (HP) Pencapaian kinerja ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam bidang servis elektronika sebesar. g) Peningkatan Pelayanan Penerbitan Rekomendasi IMTA Perpanjangan Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 9,9% h) Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumbersumber Pendapatan Asli Daerah Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar i) Pelayanan kartu AK dan Rekomendasi IMTA perpanjangan standart ISO 900:00 Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 90,99% RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08 8

13 . Program Peningkatan Kesempatan Kerja Kegiatan : a) Pemberdayaan Masyarakat melalui Teknologi Tepat Guna (TTG) Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar b) Informasi Pasar Kerja Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 97,0%. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Kegiatan : a. Penanganan Kasus Perselisihan Hubungan Industrial Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 88,% b. Peningkatan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 9,9% c. Peningkatan kinerja dewan pengupahan Kabupaten Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar d. Pembinaan HI dan syarat kerja serta fungsi kelembagaan HI di perusahaan Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar e. Monitoring perlindungan norma penggunaan TKA Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar f. Verifikasi keanggotaan serikat pekerja/ serikat buruh di perusahaan Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar g. Sosialisasi UMK dan UMSK Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar h. Pemberdayaan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar i. Peningkatan Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Perusahaan Kabupaten Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 7. Program Transmigrasi Kegiatan : a. Fasilitasi Transmigrasi RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08 9

14 Pencapaian kinerja ini adalah Penempatan Tranmigran ke Luar Jawa sebesar 88,87%. Realisasi pemberangkatan Transmigrasi dengan kuota KK berhasil diberangkatkan sebanyak KK jadi capaian target fisik sudah tercapai 0%. 8. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Lingkup Tenaga Kerja Kegiatan : a. Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat melalui pelatihan pengolahan aneka makanan (SG Cukai) Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 9,% b. Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat melalui pelatihan perakitan komputer (SG Cukai) Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 9,07% c. Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat melalui pelatihan meubelair (SG Cukai) Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 9,7% d. Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat melalui pelatihan las (SG Cukai) Pencapaian pelaksanaan kegiatan ini sebesar 9,% Secara umum capaian kinerja dari 7 (tiga puluh tujuh) kegiatan di atas ratarata adalah hampir mencapai. Selanjutnya pencapaian Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten bisa dilihat pada Tabel. RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08 0

15 . ISUISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI OPD NO ISUISU KENDALA DAN TANTANGAN Masalah kesempatan kerja Timbulnya Jumlah pencari kerja permasalahan semakin meningkat ketenagakerjaan serta jumlah perusahaan semakin bertambah UMK (Upah Fungsi Upah Minimum : Dalam rangka Minimum menetapkan UMK perlu. Peningkatan taraf Kabupaten) dan dilakukan koordinasi hidup UMSK (Upah yang intensif dengan dan kesejahteraan Minimum komponen pengupahan pekerja Sektoral di tingkat Kabupaten dan keluarga Kabupaten) Koordinasi dan. Peningkatan konsultasi dengan Produktivitas Pemerintah Provinsi kerja Jatim. Peningkatan daya beli masyarakat. Instrumen pengentasan kemiskinan Banyak peluang kerja di sektor formal, namun informasi tidak sampai ke pencari kerja REKOMENDASI RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08 Dalam rangka mempertemukan peluang kerja antara pencari kerja dan perusahaan diperlukan Informasi Bursa Kerja yang mudah diperoleh Perlu dilaksanakan penyusunan perencanaan tenaga kerja di kabupaten

16 BAB III TUJUAN DAN SASARAN. TUJUAN DAN SASARAN Dalam rangka turut mendukung pelaksanaan Visi Misi Kabupaten sesuai yang tertuang dalam RPJMD 00, yaitu Misi Ketiga yaitu Membangun Kemandirian Ekonomi yang Berdimensi Kerakyatan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Penguatan Struktur Ekonomi yang Berorientasi pada Pengembangan Jaringan Infrastruktur, UMKM, Agrobisnis, Agroindustri dan Pariwisata. Penyelenggaraan pemerintahan yang dimaksud dalam misi ke (tiga) ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di wilayah Kabupaten. Berikut bisa dilihat Rumusan tujuan dan sasasaran setiap misi : I. Misi : Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang selaras dengan semangat revolusi mental untuk memperkuat citra PNS sebagai abdi Negara sekaligus pelayanan masyarakat. Tujuan : Pemberian pembinaan peningkatan disiplin dan peningkatan SDM serta peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kehidupan bermasyarakat. Sasaran : Meningkatnya kualitas keimanan dan ketaqwaan serta implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat. II. Misi : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih penyelenggaraan pembangunan dan berwibawa pemerintahan yang lebih dan melalui pelaksanaan profesional, aspiratif, parsitipatif, dan transparan. Tujuan : Pelaksanaan reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah. Sasaran : Meningkatnya sumber daya manusia PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten. III. Misi : Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

17 penguatan struktur ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan infrastruktur, UMKM, agrobisnis, agroindustri, dan pariwisata. Tujuan : Pemerataan pertumbuhan ekonomi sesuai potensi daerah yang dimiliki Kabupaten. Sasaran : Meningkatnya kualitas PNS selaku pelayan masyarakat. IV. Misi : Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk menumbuh kembangkan kepercayaan sosial (social trust) dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih berkarakter. Tujuan : Peningkatan hubungan yang harmonis antara Pemerintah Daerah dan masyarakat. Sasaran : Meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintah daerah sekaligus membangun terwujudnya aspirasi, partisipasi dan transparansi serta keterlibatan peran serta masyarakat. V. Misi : Meningkatkan kualitas SDM dengan cara memperbesar peluang memperoleh akses pendidikan yang lebih baik untuk mengoptimalkan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan : Peningkatan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Sasaran : Terciptanya peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi yang berdimensi kerakyatan. VI. Misi : Memperlebar akses dan kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah dan murah serta mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Tujuan : Peningkatan pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas. Sasaran : Terciptanya infrastruktur perekonomian dalam peningkatan pemberdayaan lingkungan sosial ekonomi. VII. Misi 7 : Memperkuat kondusifitas ketertiban dan keamanan serta peningkatan pemberian pelayanan prima di semua sektor bagi masyarakat. Tujuan : Peningkatan pemberian perlindungan keamanan serta pemberian pelayanan prima. Sasaran : Tumbuh dan RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08 berkembangnya usaha agrobisnis,

18 agroindustri dan pariwisata serta keterlibatan UMKM secara aktif. RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

19 BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN. PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai dengan tupoksinya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten mempunyai Pemerintahan Daerah tugas pokok berdasarkan azas melaksanakan otonomi dan urusan tugas pembantuan di bidang Ketenagakerjaan. Dimana pada tahun 08 mendatang diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya di bidang Ketenagakerjaan. Tujuan tersebut didukung dengan program dan kegiatan di bidang pembinaan ketenagakerjaan bisa dilihat pada Tabel. RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

20 BAB V PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tahun 08 yang telah disusun, merupakan acuan dasar atau pedoman yang bersifat konseptual dalam melaksanakan tugas. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan yang lebih bersifat operasional sebagai pedoman melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan sasaran guna mencapai tujuan dan misi sehingga target kinerja yang telah ditetapkan dapat terwujud pada tahun 08 yang akan datang. Halhal yang dihasilkan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten adalah dalam rangka mewujudkan visi dan misi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang telah diselaraskan dengan visi Pemerintah Kabupaten., Desember 07 KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TRI MULYANTO, S.E, M.Si Pembina Utama Muda NIP RENJA DISNAKER KAB. MOJOKERTO 08

21 Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 0 dan Prakiraan Maju Tahun 0 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kode Rencana Tahun 0 (Tahun Rencana) Target Kebutuhan Dana Sumber Lokasi Capaian / Pagu Indikatif Dana Kinerja (Rp) 7 Catatan Penting 8 Lembar dari Prakiraan Maju Rencana Tahun Kebutuhan Target Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif 9 0 Urusan Wajib Ketenagakerjaan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,77,80,000.00,70,00, ,0, ,00, Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tercukupinya Biaya Telpon, Air dan Listrik (Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat),0, Kab. 8,000, Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya Peralatan dan perlengkapan kantor Tercukupinya biaya perpanjangan STNK, Pajak Kendaraan dinas/ Operasional,00, ,000,000.00,000, Kab. Kab.,000, Penyediaan jasa Administrasi Keuangan Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas lembur kantor 7,000, Kab. 0,000, Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terpeliharanya Peralatan kerja kantor,, Kab.,000, Penyediaan Alat Tulis Kantor Tercukupinya kebutuhan Alat Tulis Kantor (Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat) 0,000, Kab. 0,000, Penyediaan barang cetakan dan pengadaan Tercukupinya barang cetakan dan penggandaan (Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat),800, Kab Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tercukupinya kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 7,000, Kab. 8,000, Penyediaan makanan dan minuman Tercukupinya makanan dan minuman pelaksanaan kegiatan (Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat),000, Kab. 7,00, Rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke Luar dan Dalam daerah Penyediaan jasa tenaga kerja Terwujudnya Kelancaran pelaksanaan Tugas Koordinasi/Rapatrapat Terselesaikannya hasil pekerjaan dengan tepat 9,000, Kab. 7,000,000.00,80, Kab. 0,000, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan rutin/berkala gedung Kenyamanan tempat kerja kantor Pemeliharaan rutin/berkala kelancaran aktivitas pegawai kendaraan dinas / operasional ,0, ,0, ,900,000.00,000, Kab. Kab.,000,000.00,000,000.00

22 Lembar dari Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu Biaya Kepesertaan Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat,00, ,000, Kedisiplinan seragam PNS 9,000, Terwujudnya Kelancaran pelaksanaan Tugas Koordinasi/Rapatrapat,000, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Rencana Tahunan dan Pelaporan Kinerja SKPD Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja 7 Kab. 79,000, Kab. Kab. 9,000, ,000,000.00,000, ,000, ,000, Kab. 0,000, ,000, ,000, Penyusunan Informasi dan data ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Meningkatkan ketersediaan informasi data ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang benar, akurat, lengkap dan berkesinambungan.00 Kab. 0,000, Peningkatan ketrampilan masyarakat berbasis wirausaha melalui pelatihan menjahit Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian Angkatan.00 Kab. Angkatan 7,000, Peningkatan ketrampilan Tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi service sepeda motor Peningkatan keterampilan berbasis masyarakat melalui pelatihan daur ulang limbah Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian Angkatan.00 Kab. Angkatan 7,000, Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian Angkatan 0,000, Kab. Angkatan.00 Pengembangan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja lokal melalui Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Personalia dan Pendamping TKA Meningkatkan kualitas personalia dan pendamping TKA dalam alih teknologi dan pengetahuan dari TKA Orang.00 Kab. 0 Orang,000, Pengembangan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja lokal melalui Pelatihan Perpajakan Pengembangan keahlian dan ketrampilan Tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi service elektro Meningkatnya tenaga kerja perusahaan yang terampil di bidang akuntansi perpajakan Meningkatnya ketrampilan Tenaga kerja dengan sertifikat kompetensi nasional 0,000, Kab. 0 Orang 7,000, Angkatan.00 Kab. Angkatan 0,000, Penatausahaan perpanjangan Meningkatnya pelayanan IMTA melalui Peningkatan rekomendasi perpanjangan IMTA Pelayanan penerbitan rekomendasi (satu) hari selesai perpanjangan IMTA Paket.00 Kab. Paket 7,000, Pengembangan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi las Angkatan.00 Kab. Angkatan 0,000, Meningkatnya ketrampilan Tenaga kerja dengan sertifikat kompetensi nasional

23 Lembar dari Penatausahaan perpanjangan IMTA melalui Pengelolaan Data TKA dan Pendamping TKA Berbasis Teknologi Informasi Tersedianya data TKA dan pendamping TKA yang valid sbg dasar pemungutan retribusi perpanjangan IMTA 0 Perusahaan 0,000, Kab Pelatihan membangun kewirausahaan bidang Tata Boga dan Bordir Meningkatnya ketrampilan masyarakat yang siap berwirausaha dalam upaya peningkatan perekonomian Angkatan.00 Kab Program Peningkatan Kesempatan Kerja Informasi Tenaga Kerja (AKL, AKAD, AKAN) Perusahaan 0 0,000, Angkatan 7,000, ,000, Orang,000, Kab. 0 Orang.00 Pemberdayaan masyarakat melalui Meningkatnya pengetahuan dan Teknologi Tepat Guna (TTG) ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian 7,000, Kab. 0 Orang.00 Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Personalia dan Pendamping TKA Meningkatnya pengetahuan personalia dan pendamping TKA yang profesional 0,000, Kab. 0 Orang 80,000, Pengembangan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja lokal melalui Pemberdayaan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Meningkatkan penempatan tenaga kerja 0 Orang 0,000, Kab. Orang 0,000, Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan Penanganan Kasus Perselisihan Hubungan Industrial Meningkatnya ketersediaan informasi permintaan dan lowongan kerja 0,000,000.00,000, ,000, Meningkatkan penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial 0 Kasus 0,000, Kab. 0 Kasus 0,000, Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kecelakaan nihil atau zero accident di perusahaan 0 Perusahaan.00 Kab. 0 Perusahaan 7,000, Peningkatan Kinerja Dewan Pengupahan Kab. Usulan UMK serta UMSK,000, Kab Kab. kl Rapat UMK kl Rpt UMSK kl Survey Perusahaan Pembinaan HI dan Syarat Kerja Berkurangnya tingkat Perselisihan serta Fungsi Kelembagaan Hubungan Industrial di Perusahaan Hubungan Industrial di Perusahaan kl Rapat UMK kl Rpt UMSK kl Survey Perusahaan Pengawasan di lapangan melalui Pengawasan Norma penggunaan TKA Meningkatkan pembinaan dan kunjungan ke perusahaan pengguna TKA 0 Perusahaan.00 Kab. 70 Perusahaan 70,000, Biaya dampak negatif dari perpanjangan IMTA melalui Pembinaan hubungan industrial yang harmonis antara TKA dan tenaga kerja lokal Meningkatkan hubungan yang harmonis antara TKA dengan tenaga kerja lokal Perusahaan,000, Kab. Perusahaan,000, Verifikasi Keanggotaan Serikat Pekerja/ Serikat Buruh di Perusahaan Meningkatkan sarana hubungan industrial dan keterwakilan dalam kelembagaan HI 0 Perusahaan,000, Kab. 0 Perusahaan 70,000,

24 Lembar dari Penegakan aturan dan peningkatan Meningkatkan Pengawasan dan kepesertaan Jaminan Sosial Pemeriksaan Ketenagakerjaan Tenaga Kerja di Perusahaan Kabupaten 0 Perusahaan 0,000, Kab Sosialisasi UMK dan UMSK Pertemuan,000, Kab. Urusan Pilihan Program Transmigrasi Regional Fasilitasi Transmigrasi Meningkatkan pengertian dalam pelaksanaan UMK dan UMSK Perusahaan 0 0,000, Pertemuan.00,000, Peningkatan taraf hidup transmigran 0 KK,000, Kab. KK.00

25 .. ISUISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI OPD NO ISUISU Masalah kesempatan kerja KENDALA DAN TANTANGAN Banyak peluang kerja di sektor formal, namun informasi tidak sampai ke pencari kerja REKOMENDASI Dalam rangka mempertemukan peluang kerja antara pencari kerja dan perusahaan diperlukan Informasi Bursa Kerja yang mudah diperoleh Timbulnya permasalahan Jumlah pencari kerja semakin ketenagakerjaan meningkat serta jumlah perusahaan semakin bertambah Perlu dilaksanakan penyusunan perencanaan tenaga kerja di kabupaten UMK (Upah Minimum Kabupaten) dan UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten) Dalam rangka menetapkan UMK perlu dilakukan koordinasi yang intensif dengan komponen pengupahan di tingkat Kabupaten Koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim Fungsi Upah Minimum :. Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan pekerja dan keluarga. Peningkatan Produktivitas kerja. Peningkatan daya beli masyarakat. Instrumen pengentasan kemiskinan

26 Renja Disnaker 08 III

27 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO DINAS TENAGA KERJA Jl. Pemuda No. A Mojosari, 8 Jawa Timur Telp. (0) 99 Fax. (0) 98 KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: 88./ /KEP/07/07 TENTANG RENCANA KERJA DINAS TENAGA KERJA TAHUN 08 KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas tentang Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Tahun 08; Mengingat :. UndangUndang Nomor Tahun 90 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten dalam Lingkup Provinsi Jawa Timur juncto UndangUndang Nomor Tahun 9 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya;. UndangUndang Nomor Tahun 00 tentang Ketenagakerjaan;. UndangUndang Nomor 7 Tahun 00 tentang Keuangan Negara;. UndangUndang Nomor Tahun 0 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan;. UndangUndang Nomor Tahun 00 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;. UndangUndang Nomor Tahun 0 Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik tentang

28 Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 7) sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 0 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor Tahun 0 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8); 7. Undang Undang Nomor Tahun 00 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional; 8. UndangUndang Nomor Tahun 00 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8); 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 00 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 0. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Tahun 007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 0 Tentang RPJMD Tahun 0 0. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tahun 08. KEDUA : Rencana kerja sebagaimana di maksud pada diktum Kesatu memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi organisasi yang disusun dengan sistematika sebagai berikut :

29 BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang.. Landasan Hukum.. Maksud dan Tujuan.. Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU.. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD.. IsuIsu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD BAB III TUJUAN DAN SASARAN.. Tujuan dan Sasaran BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN.. Program dan Kegiatan BAB V PENUTUP LAMPIRAN KETIGA : Uraian Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada diktum Kedua, tersebut dalam Lampiran Keputusan ini. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di pada tanggal Juni 07 KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TRI MULYANTO

30

31 Tabel Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tahun 0 Lembar : SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN MOJOKERTO Perkiraan Realiasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n) 0 Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun = (7/) 9 0 = (+7+9) Realisasi Target Target program dan Realisasi Kinerja Hasil kegiatan Capaian Program dan (Renja Program dan Realisasi Kegiatan s/d Target Renja Tingkat SKPD tahun Kegiatan s/d dengan tahun SKPD tahun Renja SKPD Realisasi (%) 0) tahun 0 tahun 0 0 berjalan (tahun 0) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) = (0/) Urusan Wajib Ketenagakerjaan Program Pelayanan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Output : Tersedianya jasa komunikasi, air bersih dan listrik. Outcome : Lancarnya pelaksanaan pekerjaan kantor 9.% 9.% Penyediaan jasa peralatan Output : Tersedianya alatalat kebersihan dan perlengkapan kantor. Outcome : Kantor bersih dan aman.0%.00 Administrasi Perkantoran dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa pemeliharaan Output : Terawatnya kendaraan dinas/ operasional. dan perijinan kendaraan Outcome : Kelancaran aktivitas dinas/ operasional pegawai 88.% 80.% Penyediaan jasa administrasi 99.8% 99.00% 0.99 keuangan Output : Terbayarnya uang lembur pegawai. Outcome : Lancarnya pelaksanaan tugas administrasi keuangan

32 Lembar : Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 7 8 = (7/) 9 0 = (+7+9) = (0/) Output : Tersedianya alatalat kebersihan dan perlengkapan kantor. Outcome : Kantor bersih dan aman Penyediaan alat tulis kantor Output :Tersedianya alat tulis kantor. Outcome : Kelancaran aktivitas pelayanan administrasi kantor 7.9% Penyediaan barang cetakan Output :Tersedianya barang cetakan dan foto kopian. Outcome : Lancarnya pelaksanaan administrasi kantor 7.0%.00 Output : Tersedianya perlengkapan kantor. Outcome : Terselesainya pekerjaan kantor 87.% 98.8% 0.99 Output : makanan dan minuman. Outcome : Lancarnya pelaksanaan pekerjaan kantor 7.8% 9.9% 0.0 Output : Tersedianya transportasi dan akomodasi pegawai. Outcome : Terselenggaranya rapat koordinasi dan konsultasi 99.7%.00 Output : Tersedianya tenaga administrasi/ teknis honor lepas daerah Outcome : Lancarnya pelaksanaan tugas/ pekerjaan kantor. 99.% 9.% 0.9 dan penggandaan Penyediaan peralatan dan pelengkapan kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah 0 0 Penyediaan Jasa Tenaga kerja

33 Lembar : 7 8 = (7/) 9 0 = (+7+9) = (0/) 0 0 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/ Output : Terpeliharanya sarana dan Operasional prasarana aparatur. Outcome : Terawatnya kendaraan dinas/operasional 9.7% 99.90% Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Output : Terpeliharanya gedung tempat kerja. Outcome : Kenyamanan tempat kerja 9.% 99.90% Pemeliharaan rutin / berkala Output : Terawatnya kendaraan dinas/ operasional. Outcome : Kelancaran aktivitas pegawai 79.90%.00 Output : Terpeliharanya peralatan gedung kantor. Outcome : Kelancaran pelayanan meningkat 7.%.00 Output : Terwujudnya keseragaman dan kedisiplinan pegawai. Outcome : Terciptanya kedisiplinan pegawai 97.98% 9.% 0.9 Output : Terwujudnya pegawai yang trampl dan disiplin. Outcome : Meningkatnya ketrampilan dan kedisiplinan 9.00% kendaraan dinas/operasional 0 0 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 0 0 Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya Peningkatan SDM Pegawai Program Peningkatan Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

34 ketrampilan dan kedisiplinan pegawai Lembar : 7 8 = (7/) 9 0 = (+7+9).00 Output : Tersedianya informasi dan data ketenagkerjan dan ketransmigrasian yang benar, lengkap, akurat dan berkesinambungan. Outcome : Meningkatnya kelengkapan informasi dan data ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sebagai bahan untuk penanganan masalah ketenagakerjaan.00 Orang Orang Orang Penyusunan rencana tahunan Output : Tercapanya laporan dan pelaporan kinerja SKPD program dan kegiatan SKPD. Outcome : Tersedianya bahan pengambilan keputusan Penyusunan Informasi dan = (0/) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja data ketenagakerjaan dan ketransmigrasian 0 0 Peningkatan ketrampilan masyarakat berbasis wirausaha melalui pelatihan menjahit Output : Tenaga kerja trampil yang siap berwirausaha. Outcome : Masyarakat yang memiliki kemampuan dan ketrampilan kerja dibidang menjahit Orang Orang Orang Orang 0 Peningkatan ketampilan tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi service sepeda motor (TMMD) Output : Tenaga kerja trampil yang siap berkompetensi. Outcome : Masyarakat yang memiliki kemampuan dan ketrampilan kerja dibidang Service sepeda motor

35 dibidang Service sepeda motor Lembar : 7 8 = (7/) 9 0 = (+7+9) = (0/) 0 Peningkatan ketrampilan berbasis masyarakat melalui pelatihan daur ulang limbah Output : Terselenggaranya kegiatan pelatihan untuk peningkatan ketrampilan. Outcome : Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian 0 Pengembangan keahlian dan keterampilan Tenaga Kerja Lokal melalui Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Personalia dan Pendamping TKA Output : Tercapainya peningkatan ketrampilan personalia dan TKI pendamping TKA dalam alih teknologi dan pengetahuan dari TKA. Outcome : Meningkatnya profesionalisme personalia dan TKI Pendamping TKA 8 Orang 8 Orang 0 orang 0 orang 0 Orang 8 Orang orang 0 Pengembangan keahlian dan Output : Tersedianya tenaga kerja ketrampilan tenaga kerja lokal perusahaan yang terampil dalam melalui pelatihan perpajakan administrasi perpajakan. Outcome : Meningkatnya ketrampilan tenaga kerja perusahaan dalam melaksanakan administrasi perpajakan 0 Pengembangan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi service elektro Orang 99.0% Orang Orang Orang Output : Terselenggaranya kegiatan pelatihan service elektro telephone selular. Ourcome : Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian

36 0 7 Penatausahaan perpanjangan IMTA melalui peningkatan pelayanan penerbitan rekomendasi perpanjangan IMTA Output : Meningkatkan pelayanan 08 rekomendasi perpanjangan IMTA. Rekomendas Outcome : Pelayanan rekomendasi i perpanjangan IMTA (satu) hari selesai 99.0% Rekomendas Rekomendasi Rekomendas i i Lembar : 7 8 = (7/) 9 0 = (+7+9) Orang Orang 70 Perusahaan 70 Perusahaan Pengembangan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja likal melalui pelatihan berbasis kompetensi las Output : Terselenggaranya kegiatan pelatihan untuk peningkatan ketrampilan. Outcome : Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian Orang 87.80% Penatausahaan perpanjangan IMTA melalui pengelolaan data TKA dan pendamping TKA berbasis teknologi informasi Output : Meningkatkan kelengkapan dan pengelolaan data TKA dan Pendamping TKA melalui penyediaan website untuk pelaporan penggunaan TKA. Outcome : Meningkatnya akurasi data TKA dan pendamping TKA dan kemudahan perusahaan pengguna TKA 70 Perusahaan 78.% 0 9 Pelatihan membangun kewirausahaan bidang tata boga dan bordir Output : Tersedianya tenaga kerja terampil yang siap merintis usaha di bdang tata boga. Outcome : Meningkatnya ketrampilan tenaga kerja untuk berwirausaha dibidang tataboga 9.7% = (0/) Orang 70 Perusahaan

37 0 0 Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja diwilayah Kabupaten Output : Tersedianya informasi dan data ketenagakerjaan yang benar, lengkap, akurat. Outcome : Meningkatnya kelengkapan informasi dan data ketenagakerjaan yang benar, lengkap, akurat, dan berkesinambungan untuk peningkatan kualitas perencanaan penanganan masalah ketenagakerjaan 89.0% Lembar : = (7/) 9 0 = (+7+9) = (0/) 0 Pembinaan kemampuan & keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui pelatihan menjahit (cukai) Output : Tenaga kerja terampil yang siap berwirausaha. Outcome : Masyarakat yang memiliki kemampuan dan ketrampilan kerja dibidang menjahit 99.98% 0 Pembinaan kemampuan & keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui pelatihan bordir (cukai) Output : Tenaga kerja terampil yang siap berwirausaha. Outcome : Masyarakat yang memiliki kemampuan dan ketrampilan kerja dibidang bordir

38 0 Pembinaan kemampuan & keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui pelatihan service computer (cukai) Output : Tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam bidang service komputer. Outcome : Terciptanya tenaga kerja trampil sesuai kebutuhan masyarakat 0 Penyusunan survey kepuasan Output : Terlaksananya survey masyarakat pelayanan kepuasan masyarakat tentang ketenagakerjaan pelayanan ketenagakerjaan. Outcome : Hasil survey kepuasan masyarakat tentang pelayanan ketenagakerjaan Lembar : = (7/) 9 0 = (+7+9) = (0/) 0 7 Pembinaan kemampuan & keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui pelatihan las (cukai) Output : Terselenggaranya kegiatan pelatihan untuk peningkatan ketrampilan las. Outcome : Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian 0 orang 0 8 Pembinaan kemampuan & keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui pelatihan budidaya ayam kampung unggulan (cukai) Output : Masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau yang terampil dalam budidaya ayam kampung unggulan. Outcome : Tercapainya peningkatan kemampuan masyarakat dalam budidaya ayam kampung unggulan 0 orang 9.%

39 0 9 7 Pembinaan kemampuan & keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui pelatihan servic HP (cukai) Output : Tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam bidang service HP. Outcome : Terciptanya tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan masyarakat peningkatan perekonomian Informasi Tenaga kerja (AKAL, Output : Tercapainya informasi AKAD, AKAN) lowongan kerja (didalam negeri, dan luar negeri) yang lengkap dan cepat pada pencaker, masyarakat. Outcome : Meningkatnya ketersediaan informasi permintaan dan lowongan kerja 0 orang 0 Orang 8.% 70 orang 70 orang 70 orang 0 Orang 90 Orang Program Peningkatan Kesempatan Kerja.9 Lembar : Pemberdayaan masyarakat Output : Terselenggaranya kegiatan melalui Teknologi Tepat Guna pelatihan untuk peningkatan (TTG) ketrampilan. Outcome : Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian 7 8 = (7/) 9 0 = (+7+9) 0 Orang 99.% 0 Orang 0 Orang = (0/) 0 Orang

40 0 0 Pengembangan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja lokal melalui pemberdayaan Lembaga Penempatan tenaga kerja Output : Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pengelola lembaga penempatan tenaga kerja. Outcome : Meningkatnya kompetensi pengelola lembaga penempatan tenaga kerja 0 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Pelatihan pemagangan Luar Negeri (Jepang) bagi Pencari Kerja dilingkungan industri hasil tembakau (cukai) Output : Tersedianaya Tenaga kerja terampil yang siap magang di perusahaan di Jepang. Outcome : Tenaga kerja yang siap mengikuti program pemagangan di Jepang 0 Pembinaan kemampuan & keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui pelatihan pembuatan aneka makanan (cukai) Output : Tenaga kerja trampil yang siap berwirausaha di bidang kue dan makanan. Outcome : Tenaga kerja trampil yang siap berwirausaha kue dan makanan 9.% 0 Penciptaan lapangan kerja melalui pemberdayaan Usaha Mandiri Sektor Informal (UMSI) dilingkungan industri Hasil tembakau (Cukai) Output : Tersedianya lapangan kerja dan terbentuknya kelompok usaha baru. Outcome : Terciptanya lapangan kerja sektor informal dan pengurangan pengangguran Lembar : 0 0 Pembinaan kemampuan & keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui pelatihan menjahit dasar dan terampil (cukai) 7 8 = (7/) 9 0 = (+7+9) = (0/) Output : Tenaga kerja terampil yang siap berwirausaha dalam menjahit pakaian. Outcome : Tenaga kerja terampil dalam usaha jasa menjahit pakaian

41 0 Penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui bantuan pemodalan dan sarana produksi (cukai) Output : Tersedianya lapangan kerja dan terbentuknya kelompok usaha baru. Outcome : Terciptanya lapangan kerja sektor informal 0 orang 0 7 Peningkatan ketrampilan tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi service sepeda motor (cukai) Output : Tenaga kerja terampil yang siap berkompetensi. Outcome : Masyarakat yang memiliki kemampuan dan ketrampilan kerja di bidang service sepeda motor 0 orang Penanganan kasus perselisihan Hubungan Industrial Output : Terselesainya kasus Hubungan Industrial. Outcome : Terciptanya Hubungan industrial yang harmonis 99.9% Output : Kecelakaan nihil atau Zerro accident. Outcome : Terlaksananya undangundang Ketenagakerjaan 0 Perusahaan 0 Perusahaan 80 Perusahaan 80 Perusahaan 80 Perusahaan 0 Perusahaan 0 Perusahaan Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Peningkatan pengawasan perlindungan dan penegakan hukum serta keselamatan dan kesehatan kerja.7 Lembar : Peningkatan kinerja dewan pengupahan kabupaten mojokerto Output : Usulan UMK dan UMSK sesuai hasil survey. Outcome : Kebutuhan hidup layak bagi pekerja 7 8 = (7/) 9 0 = (+7+9) 99.% = (0/)