Sumber Daya Manusia. Pendukung Bisnis
|
|
- Siska Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Kontribusi karyawan di semua tingkat organisasi merupakan kunci dalam menjaga kepercayaan dan memberikan layanan berkualitas kepada nasabah, yang pada akhirnya menopang kinerja BCA di tengah perubahanperubahan yang sedang terjadi. 222 PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan 2017
2 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Keandalan sumber daya manusia menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha BCA dalam mendukung penerapan strategi jangka panjang BCA. Untuk itu, BCA memiliki komitmen dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan. Proses kaderisasi pemimpin menjadi salah satu prioritas untuk memastikan kesinambungan regenerasi dan suksesi dalam organisasi. Lebih lanjut, BCA berkomitmen untuk menjadi perusahaan pilihan para pencari kerja (employer of choice) dan berupaya membangun lingkungan kerja yang kondusif. Atas komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia, BCA memperoleh berbagai penghargaan. Pada tahun 2017 BCA meraih penghargaan Great Workplace Award dari Gallup, perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi kinerja manajemen, dimana BCA merupakan pemenang tunggal dari Indonesia dari 37 pemenang di dunia. Selain itu, BCA juga mendapat peringkat ke-2 dalam Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2017 dari majalah SWA dan NBO consulting group, serta masuk dalam Forbes Global 2000 World s Best Employers (perusahaan pemberi kerja terbaik dunia), berada pada peringkat ke-40. Semua penghargaan dan pencapaian tersebut tidak lepas dari komitmen BCA dalam mengembangkan sumber daya manusia. BCA menerapkan berbagai langkah strategis pada area rekrutmen; pelatihan dan pengembangan; remunerasi; dan pembangunan budaya inovasi. Strategi Rekrutmen Regenerasi sumber daya manusia merupakan hal yang penting dalam mempertahankan dan mengembangkan keunggulan kompetitif BCA. Proses ini dimulai dengan melakukan seleksi para lulusan terbaik dari universitas-universitas di dalam maupun luar negeri. Sebelum ditempatkan di berbagai unit kerja, para karyawan baru tersebut diberi pelatihan intensif dan menyeluruh melalui berbagai program pelatihan. BCA secara aktif melakukan kerja sama dengan universitasuniversitas terkemuka di Indonesia dan berpartisipasi pada kegiatan job fair. Dalam menarik para calon karyawan yang berkualitas, BCA memperkenalkan profil perusahaan ke universitas-universitas dan menerima kunjungan mahasiswa. Untuk menjaring para kandidat BCA Banker Program, pada tahun 2017 BCA menyelenggarakan acara Director s Insight yang merupakan acara berbagi pengalaman tentang perjalanan karir di Bank oleh Direktur Sumber Daya Manusia. Pada tahun 2017 BCA menyelenggarakan Future Marketeer Camp, yang didalamnya terdapat kegiatan dua hari pelatihan untuk mempersiapkan para mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate yang ingin memasuki bidang pemasaran di sektor perbankan. Melalui kegiatan ini, BCA juga mengadakan on-thespot interview untuk memperoleh kandidat account officer dan relationship officer yang berkualitas. Bankers Program yang dimulai sejak tahun 2016, merupakan suatu program management trainee yang terus disempurnakan BCA. Melalui program tersebut, BCA membuka kesempatan bagi para peserta untuk memperoleh pengetahuan perbankan secara menyeluruh, pengalaman on the job training di berbagai unit kerja di BCA, serta kesempatan untuk terlibat langsung dalam menangani suatu proyek. Setelah lulus program, para peserta yang potensial akan menempati berbagai posisi manajerial di BCA. Bank merekrut karyawan untuk berbagai posisi seperti tenaga pemasaran, frontliner dan tenaga kerja pendukung seperti staf teknologi informasi. BCA juga memanfaatkan teknologi untuk memperluas cara perekrutan karyawan, sehingga mempermudah para pencari kerja dalam memperoleh informasi pekerjaan di BCA melalui media website dan media sosial. Para pencari kerja dapat menggunakan fasilitas website BCA yang mudah diakses untuk penyampaian aplikasi permohonan bekerja. Melalui berbagai program rekrutmen, pada tahun 2017 BCA telah merekrut karyawan baru dan menerima orang untuk bekerja sebagai teller dan customer service melalui program Magang Bakti BCA. Strategi Pelatihan dan Pengembangan Untuk memastikan tersedianya sumber daya manusia yang siap dan mampu beradaptasi dengan cepat seiring perubahan arah strategi bisnis khususnya karena pengaruh digitalisasi, maka BCA membangun budaya belajar dan kerja yang semakin agile. Pembelajaran secara konvensional dimana proses tatap muka di kelas tetap dipertahankan, namun semakin dilengkapi dengan PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan
3 Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia berbagai metode dan sarana digital sehingga memberikan kemudahan dan kecepatan bagi karyawan dalam proses belajar dan menyerap pengetahuan. Pembelajaran Dalam Kelas Sepanjang tahun 2017, jumlah peserta pelatihan di berbagai bidang pembelajaran mencapai peserta dalam kelas selama hari pelatihan. Mayoritas pembelajaran dalam kelas saat ini dilakukan di BCA Learning Institute, Sentul, Bogor dan diberikan kepada karyawan baru, trainee maupun karyawan tetap. Beberapa fokus pembelajaran dalam kelas antara lain, melanjutkan pelatihan customer relationship management khususnya memberikan pelatihan pemberian solusi nasabah yang menyeluruh kepada para relationship officer dan account officer. BCA juga menekankan pada pengembangan soft skills karyawan sebagai suatu hal yang sama penting dengan peningkatan keterampilan teknis. Untuk itu, BCA menyelenggarakan berbagai program kepemimpinan, pengembangan kepribadian maupun praktik coaching. Dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan spesifikasinya, BCA juga mendukung para karyawan untuk mengikuti berbagai program pengayaan termasuk pelatihan ke luar negeri. Melalui pelatihan ke luar negeri, para karyawan dapat memperoleh wawasan yang lebih luas termasuk dalam memahami perkembangan bisnis perbankan pada lingkup internasional. Sejalan dengan perubahan bisnis perbankan, program pengayaan diarahkan agar para pemimpin di unit kerja dapat beradaptasi serta memiliki kemampuan dan fleksibilitas untuk dapat menempati berbagai posisi dalam organisasi. Pembelajaran Digital Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah karyawan generasi milenial dan guna menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, BCA meningkatkan kualitas metode pembelajaran blended & experiental serta memanfaatkan penggunaan alat pembelajaran digital yang diterapkan secara terstruktur di berbagai lapisan organisasi dan unit kerja. Sejak tahun 2009, Bank telah menyediakan pelatihan melalui media e-learning yang dapat menjangkau peserta secara massal. Materi pelatihan e-learning terus diperkaya dan diperbaharui secara berkala agar materi-materi tersebut selalu relevan dan berkualitas serta digabungkan dengan efektivitas pembelajaran saat di kelas dan setelahnya atau disebut Blended Learning. Selain itu, BCA juga menggunakan metode pelatihan interaktif seperti video learning dan video conference yang terus berkembang dan menarik lebih banyak peserta di luar kota-kota besar. peserta e-learning pada tahun 2017 mencapai peserta, meningkat dibandingkan peserta pada tahun BCA mengembangkan Mobile learning Morning BCA, suatu sarana belajar yang dapat diakses secara mobile dengan smartphone. Aplikasi ini terus diperbaharui melalui penyediaan fasilitas pembelajaran dengan video dan permainan. Metode pembelajaran dengan gamification, yang merupakan suatu proses pembelajaran menggunakan permainan edukatif, dirancang menarik sehingga dapat meningkatkan jumlah peserta e-learning. Di tahun 2017, BCA memperbaharui aplikasi perpustakaan buku dan digital yang disebut BCA Library Management System (BLIMS) untuk menarik minat baca karyawan. Pengembangan Karir Secara berkala BCA melakukan kajian arah dan pengembangan karir yang disesuaikan dengan kualitas pencapaian target kinerja individu dan unit kerja. Para karyawan memiliki kesempatan kerja yang sama, dimana kualitas dan kompetensi merupakan faktor penentu utama. BCA telah melakukan program promosi kepemimpinan guna mempersiapkan caloncalon suksesor pejabat Bank. Melalui sistem penilaian secara panel pada unit kerja, BCA mengidentifikasi karyawan terbaik yang siap dipromosikan dan mendapat kesempatan mengikuti program pendidikan khusus. Setelah program tersebut, BCA melakukan evaluasi atas kinerja karyawan dan dipersiapkan untuk mengikuti program pengembangan diri berkelanjutan dan promosi yang ditargetkan. Pada tahun 2017 terdapat karyawan yang telah menyelesaikan program pengembangan karir BCA. Strategi Remunerasi Sebagai apresiasi atas kontribusi karyawan dan guna meningkatkan loyalitas, BCA senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan dan mengelola kebijakan remunerasi yang kompetitif sesuai dengan kinerja dalam bekerja. Hal ini ditunjukkan oleh BCA dengan memberikan remunerasi yang meliputi imbalan kerja bersifat moneter berupa gaji, bonus dan tunjangan lainnya maupun imbalan kerja yang bersifat non-moneter. BCA menyediakan beberapa fasilitas kesehatan, termasuk memfasilitasi kepersertaan dalam BPJS Kesehatan guna mendukung kesehatan para karyawan dan keluarganya. 224 PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan 2017
4 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk memastikan karyawan mendapatkan imbalan keuangan yang kompetitif, BCA senantiasa melakukan studi banding melalui survei untuk melihat posisi remunerasi yang diberikan BCA dibandingkan dengan kompetitor maupun industri lainnya. Dalam meningkatkan rasa kepemilikan terhadap BCA, Bank secara konsisten sejak tahun 2012 telah memberikan ekstra bonus berupa saham BCA yang diperoleh melalui pembelian di Bursa Efek Indonesia dan ditahan selama tiga tahun sebelum karyawan memiliki hak untuk menjual. Disamping itu BCA juga mengedepankan terbangunnya iklim kerja yang berimbang (work-life balance). Work-Life Balance BCA menekankan pentingnya work-life balance kepada seluruh karyawan. BCA percaya bahwa keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dengan kehidupan pribadi akan mengembangkan produktivitas sekaligus meningkatkan kesejahteraan hidup karyawan. Secara konsisten BCA menyelenggarakan berbagai aktivitas diantaranya pelatihan perencanaan keuangan, pola hidup sehat, perawatan anak serta persiapan menjelang pensiun. BCA juga mendukung aktivitas rekreasi, berbagai kegiatan olahraga dan penyaluran hobi karyawan seperti fotografi, peminat wayang dan paduan suara. BCA menyelenggarakan program pelatihan kesehatan dan layanan konseling untuk membantu karyawan menemukan solusi atas masalah dalam kehidupan pribadi mereka. Bagi karyawati yang memiliki balita, BCA menyediakan ruang laktasi di beberapa kantor untuk memudahkan pemberian ASI secara rutin bagi putra-putrinya. Melalui berbagai aktivitas work-life balance tersebut, BCA dapat membangun engagement dan kerja sama antara karyawan. Sejak tahun 2016 BCA telah memulai proyek percontohan penerapan waktu kerja yang fleksibel dimana karyawan diberi keleluasaan untuk menentukan waktu kerja berdasarkan jumlah jam kerja harian, sehingga tidak terpaku pada jam operasional kantor yang berlaku umumnya. Untuk saat ini waktu kerja yang fleksible tersebut diterapkan di unit kerja group teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan unit kerja. Diharapkan dengan inisiatif tersebut, karyawan menjadi lebih efisien dalam bekerja. Program work-life balance memberikan kenyamanan bekerja bagi karyawan sehingga dapat meningkatkan produktivitas sekaligus tetap menjaga keseimbangan dengan aspek lainnya dalam kehidupan mereka. Upaya Bank dalam mengembangkan budaya engagement mendukung pencapaian keterlibatan karyawan yang tercermin dari hasil team engagement survey. Srategi dalam Membangun Budaya Inovasi BCA secara konsisten membangun budaya inovasi untuk mewujudkan BCA sebagai organisasi pembelajar yang mampu merespon dinamika perubahan eksternal yang terjadi. BCA berupaya untuk membentuk karyawan yang tangkas dan memiliki kemampuan mempelajari keterampilan baru dengan cepat, selalu siap menghadapi tantangan-tantangan baru, dan beradaptasi dengan tren bisnis yang semakin kompleks. Guna membangun budaya belajar dan berbagi pengetahuan dalam meningkatkan kompetensi para karyawan, BCA menyelenggarakan program Community of Practice (COP). Melalui COP, para karyawan dapat berbagi pengetahuan dan keahlian yang bermanfaat bagi para karyawan lainnya disetiap unit kerja. Dengan sarana tersebut, para karyawan juga memperoleh sosialisasi produk dan layanan baru ataupun perkembangan terkini terkait bisnis perbankan dan industri lainnya yang berkaitan dengan BCA. COP juga diselenggarakan bagi jajaran pemimpin senior BCA, termasuk mengundang pembicara dan pakar eksternal untuk berbagi pandangannya terkait topik dan praktik manajemen terbaru guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan pejabat senior Bank. Selanjutnya, untuk mendukung pengembangan diri karyawan, pada tahun 2017 BCA menyelenggarakan BCA Innovation Awards (BIA) sebagai ajang inovasi dan ekspresi diri karyawan. Diselenggarakan sejak tahun 2014, ajang ini memberi kesempatan bagi karyawan di seluruh tingkatan untuk menyalurkan ide-ide kreatif dalam berinovasi, mengembangkan layanan serta solusi perbankan maupun penyempurnaan proses internal. Sebagai pengembangan dari BIA, pada tahun 2017 BCA juga menyelenggarakan dua kali kegiatan Financial Technology Hackaton (Finhack) yaitu Finhack yang diperuntukkan bagi non karyawan atau masyarakat umum dan Finhack BIA yang pesertanya adalah para karyawan yang memiliki ide inovasi di bidang digital. Konsep inovasi yang akan dibawakan dalam BIA terlebih dahulu disampaikan dan didiskusikan dalam COP untuk mendapat masukan dari rekan-rekan unit kerja kemudian diajukan kepada juri independen untuk memperoleh penilaian. Sementara itu, BCA senantiasa menerapkan Kaizen, PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan
5 Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia suatu filosofi yang menekankan pada perubahan proses secara terus menerus untuk menghasilkan pencapaian yang lebih baik. Melalui program-program tersebut, BCA mendorong para karyawan untuk menumbuhkan budaya inovasi dan continuous improvement. Untuk mempermudah pemberian informasi bagi para karyawan, BCA mengembangkan berbagai sarana komunikasi internal, termasuk dalam bentuk korespondensi resmi, serta memanfaatkan perkembangan teknologi internet dan mobile apps. Pada tahun 2017 BCA menyelenggarakan acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) sebagai media berbagi pengetahuan dan pengalaman yang ditujukan untuk masyarakat, nasabah dan karyawan BCA pada jenjang tertentu. Diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2012, tema IKF pada tahun 2017 adalah Moving Our Nation to the Next Level Elevating Creativity and Innovation through Digital Collaboration yaitu mengenai upaya menghadapi disrupsi teknologi yang menyebabkan perubahan gaya hidup ke arah digital. Penyelenggaraan IKF ini mendapat respon positif dari masyarakat yang terlihat dari jumlah peserta yang mencapai sekitar orang dari beberapa kalangan masyarakat, seperti pengusaha, mahasiswa, nasabah dan karyawan perbankan. Ke depannya, pembelajaran mengenai customer relationship management dan pengenalan teknologi digital akan lebih diperluas. Dengan memanfaatkan dan mengolah data nasabah yang ada (data analytics), para account officer, relationship officer dan frontliner diharapkan agar dapat terus menambah pengetahuan tentang produk dan layanan guna mendukung penawaran produk dan layanan bagi para nasabah. Kompetensi digital akan menjadi salah satu fokus jangka panjang guna memastikan kesiapan para karyawan BCA dalam penerapan inisiatif-inisiatif layanan digital dan otomasi. BCA akan memastikan aspek kompetensi dan karakter dalam menciptakan karyawan yang siap di tengah berbagai perusahaan lingkungan usaha. BCA telah memperbaharui acuan kompetensi karyawan dan melakukan sosialisasi ke seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Selanjutnya BCA telah menyusun roadmap training dari kompetensi baru tersebut sehingga bisa diterapkan oleh seluruh unit kerja. Dengan demikian, diharapkan pengembangan kompetensi setiap karyawan akan lebih fokus dan tepat sasaran sehingga hasilnya terhadap kinerja perusahaan akan lebih baik. BCA juga akan melanjutkan proses pengembangan suatu mobile apps yang dapat mendukung para karyawan untuk dapat saling berkomunikasi dan memperoleh informasi tentang kebijakan sumber daya manusia dan sebagai media pembelajaran. Rencana Ke Depan BCA akan senantiasa menyesuaikan kebijakan sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan nasabah. Sejalan dengan upaya BCA dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dan otomasi proses, pengembangan sumber daya manusia akan difokuskan untuk mendukung inovasi layanan perbankan digital dan mempererat hubungan dengan nasabah. Dengan mencermati demografi karyawan, BCA menyusun rencana akan kebutuhan jumlah sumber daya yang memadai melalui proses rekrutmen berkelanjutan dan suksesi kepemimpinan. BCA terus mendukung terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan memperkokoh citra sebagai perusahaan pilihan guna mempertahankan loyalitas karyawan dan menarik para calon karyawan yang potensial. Karyawan berdasarkan Level Organisasi Non Staf Staf Manajer Pejabat Senior (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan 2017
6 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Karyawan berdasarkan Masa Kerja 1 Tahun > 1 5 Tahun > 5 10 Tahun > Tahun > Tahun > 20 Tahun Karyawan berdasarkan Usia 25 Tahun > Tahun > Tahun > Tahun > Tahun > Tahun > 50 Tahun Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan Sampai dengan Tingkat SMU Diploma dan Sarjana Pasca Sarjana Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian Karyawan Tetap (Permanen) Karyawan Tidak Tetap* * termasuk karyawan kontrak, percobaan dan trainee Pelatihan Karyawan Kelas Hari Peserta Manajerial Kepemimpinan & Pengembangan Diri Manajemen Kredit Program Sertifikasi Manajemen Risiko Penjualan Pelayanan Operasi & Teknologi Informasi Lainnya Kelas Hari Peserta Total Biaya Pelatihan Karyawan (dalam juta Rupiah) Total Biaya Pelatihan PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan
Sumber Daya Manusia. Ribu. Jumlah Karyawan. Pendukung Bisnis
Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Ribu Karyawan BCA fokus pada kualitas
Lebih terperinciSumber Daya Manusia. Pendukung Bisnis. Pelatihan dan Pengembangan. 224 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2016
01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian 04 Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Sumber Daya Manusia BCA memiliki
Lebih terperinciSumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan
Lebih terperinciSumber Daya Manusia PENDUKUNG BISNIS
Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan PENDUKUNG BISNIS 156 Sumber Daya Manusia karyawan 22 ribu Melayani jutaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat dibuat berdasarkan dari hasil analisa yang diperoleh. Dari analisa yang dilakukan pada Bab IV, maka dapat diambil beberapa
Lebih terperinci12,1% Perbankan Individu. Tinjauan Bisnis. Rp 122,8 triliun
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis Perbankan Individu Perbankan Individu Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau sumber daya manusia (Samsudin, 2006:21). Hal tersebut menjadi. menjadi berkualitas dan mampu meningkatkan kinerjanya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aset paling penting yang harus dimiliki oleh organisasi atau perusahaan dan harus diperhatikan dalam manajemen adalah tenaga kerja atau sumber daya manusia
Lebih terperinciPerbankan Komersial dan UKM
01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 122 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis 06 Tanggung Jawab Sosial Tinjauan Perbankan Komersial dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup tinggi, meningkatkan loyalitas nasabah muncul sebagai suatu tantangan penting yang
Lebih terperincienyatukan dan Memadukan Sumber Daya
M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinamika pertumbuhan perekonomian di Indonesia sangatlah pesat. Manajemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya organisasi yang memiliki peranan penting dalam mencapai suatu tujuan organisasi atau perusahaan. Dinamika pertumbuhan
Lebih terperinci10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam
Lebih terperinci7 SUMBER DAYA MANUSIA
7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam
Lebih terperinciID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2
ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi
Lebih terperinciPROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA
PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA Oleh : 1 Darmawan 2 Rizka Mauliddia Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9
Lebih terperinciPenyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah
Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah Disampaikan pada Seminar Awal tahun Masyarakat Ekonomi Syariah 2010 Pokok Bahasan : Overview SDM Perbankan Syariah Studi Kasus
Lebih terperinciTENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN
f Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun secara syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.07/2017
Lebih terperinciPENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di BCA Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016 dikategorikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan
Lebih terperinciSambutan Komisaris Utama
Sambutan Komisaris Utama Bank Danamon mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank dengan profitabilitas tertinggi di Indonesia pada tahun 2005. Sim Kee Boon, Komisaris Utama Pemegang Saham yang terhormat,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Hasil Analisis Budaya perusahaan merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Hasil analisis mengenai budaya perusahaan yang
Lebih terperinciMengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Modul ke: 14 Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen
Lebih terperinciMempertahankan arah, menjadi lebih kuat.
Bank Danamon Laporan Tahunan 2006 18 Laporan Direktur Utama Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat. Di tahun 2006 Bank Danamon memperingati ulang tahunnya yang ke-50 dan menjadi lebih kuat pada akhir
Lebih terperinci1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor
Yogyakarta, 18 Maret 2017 JNR Creative, Home industri yang berfokus pada jasa pembuatan Buku Tahunan sebagai pelaksana kegiatan yang terkait dengan jasa desain, fotografi, dan jasa percetakan bagi kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik Good Corporate Governance (GCG), sedangakan di luar perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu menyeimbangkan kepentingan, baik kepentingan di dalam perusahaan maupun kepentingan di luar perusahaan. Kepentingan
Lebih terperinciKODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.
KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta
Lebih terperincibaru agar selalu menjadi yang terdepan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan
Lebih terperinciLaporan Direktur Utama
Laporan Utama Utama 16 Laporan Tahunan Danamon 2007 Kami berhasil meraih kinerja yang sangat memuaskan di berbagai bidang... Pemegang Saham yang Terhormat, Dengan bangga saya laporkan bahwa dalam segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri, mengahapuskan pagu kredit dan memberi kebebasan bank-bank
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan di Indonesia memulai babak perkembangan baru sejak digulirkannya Paket Deregulasi 1 Juni 1983. Paket Deregulasi ini memberikan kewenangan kepada bank-bank
Lebih terperinciBAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
Pemahaman mengenai cara merancang sistem pelatihan, orientasi dan pengembangan yang dikaitkan dengan strategi bisnis organisasi Pemahaman mengenai metode-metode dalam pelatihan Pemahaman mengenai sosialisasi
Lebih terperinciKuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya
Kuesioner Perihal: Permohonan kesediaan menjadi responden Kepada Yth. Bapak/ Ibu Manajer Tingkat Atas/Menengah/Bawah.. Dengan hormat, Yang mengirim kuisioner ini: Nama Status : Adrianus Yanuar : Mahasiswa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah suatu aset atau modal bagi suatu perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuannya yang biasanya disebut dengan pekerja,tenaga kerja,atau personil
Lebih terperinciPemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen
Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen BAB 4. PERENCANAAN SDM & PROSES REKRUTMEN 2 1 Kegagalan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan semakin sulit karena jumlah perusahaan dapat dikatakan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Hal
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciTata Kelola Perusahaan
01 Ikhtisar Data 02 Laporan 05 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian Tata Kelola PENDAHULUAN 1. 292 Tujuan Penerapan Tata Kelola BCA menyadari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. Seiring dengan berkembangnya. mendorong kesinambungan dan kelangsungan hidup perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dunia usaha yang semakin berkembang dengan pesatnya pada setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur selalu berhadapan dengan
Lebih terperinciTINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI
TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)
Lebih terperinciPERSIAPAN PROFESI PELATIH OLAHRAGA
PERSIAPAN PROFESI PELATIH OLAHRAGA MANSUR JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENGEMBANGAN PERSPEKTIF PROFESIONAL 1. Mencapai sukses dalam bekerja membutuhkan
Lebih terperinciOPSI SAHAM PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT
01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian Visi, Misi, dan Tata Nilai BCA Visi dan Misi BCA ditetapkan untuk memberikan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan
Lebih terperinciLAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE
LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE FINTECH TO IMPROVE FINANCIAL INCLUSION & EFFICIENCY Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, 30 Agustus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di Indonesia mempunyai banyak perusahaan bank yang sudah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di Indonesia mempunyai banyak perusahaan bank yang sudah berkembang. Hal yang mendukung perkembangan perusahaan bank menjadi besar adalah meningkatkan emosional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu syarat mutlak untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen memegang peranan penting dalam segala kegiatan yang dijalankan suatu organisasi dewasa ini. Manajemen yang baik merupakan salah satu syarat mutlak untuk membantu
Lebih terperinci-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2017 PEMBANGUNAN. Konstruksi. Jasa. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat adalah bank. Bank mempunyai peranan penting dalam kehidupan perekonomian. Fungsi
Lebih terperinciSurvey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia
www.pwc.com/id Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia November 2014 Terima kasih.. Atas partisipasi dalam survey dan kehadirannya Agenda Latar belakang Family business survey 2014 Sekilas temuan utama Gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh perusahaan adalah ketenagakerjaan (workforce) (Carnegie, 2012).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dicapai dengan kinerja perusahaan yang semakin baik dari waktu ke waktu. Produk, layanan, strategi, teknologi ataupun
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kondisi eksternal dan internal perbankan
Lebih terperinciPEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk
PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk KETENTUAN UMUM Pedoman dan Tata Tertib Kerja untuk anggota Direksi PT. Bank Maspion Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut Bank dengan
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo maka data dan informasi yang diperoleh sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat
BAB I PENDAHULUAN Sebuah penelitian berawal dari adanya fenomena dalam perusahaan yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat dalam latar belakang penelitian
Lebih terperinciyang dibutuhkan, untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain, jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka pendek misalnya untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Komunikasi sangat diperlukan untuk memperoleh dan memberi informasi yang dibutuhkan, untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain, mempertimbangkan solusi alternatif
Lebih terperinciKebijakan Manajemen Risiko
Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung
Lebih terperinciSumber Daya Manusia PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Ikhtisar Utama Profil Analisa & Pembahasan Sumber Daya Manusia Komitmen Danamon untuk memberikan yang terbaik untuk karyawannya diwujudkan dalam berbagai aspek. Hal utama yang dilakukan dalam tahun 2017
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. TELKOM CDC PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut TELKOM atau Perseroan, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kita melihat perkembangan yang begitu pesat baik dibidang teknologi maupun ekonomi, sehingga mendorong keinginan perkembangan dunia usaha untuk semakin meningkatkan
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015
1 PIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015 3 3. Remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris karena
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya merupakan suatu wadah dimana orang-orang berkumpul dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, manajemen memegang peranan penting dalam segala kegiatan yang dijalankan suatu organisasi. Manajemen yang baik merupakan salah satu syarat mutlak
Lebih terperinci1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal
Piagam Audit Intern 1.0 PENDAHULUAN 2.0 VISI 3.0 MISI 1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal a. Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan
Lebih terperinciGlobal Advocacy Platform
Global Advocacy Platform SEKILAS TENTANG INSTITUTE OF INTERNAL AUDITORS The Institute of Internal Auditors (IIA) adalah penyatuan suara, otoritas yang diakui dan pendidik utama dari profesi auditor internal
Lebih terperinciFaktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365
Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor keberhasilan penting yang mempengaruhi penerapan Office 365 serta cara agar berhasil menggunakannya dalam rollout Office 365 akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tanggap menjalankan fungsi dan tanggung jawab di bidang keuangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia perbankan dewasa ini bergerak pesat sebagai motor penggerak roda perekonomian bangsa. Hal ini membuat perbankan harus cepat dan tanggap
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinci5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif
5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap organisasi perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan organisasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami kemajuan secara signifikan di Indonesia, sehingga terjadi persaingan yang kompetitif
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
95 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis dan deskripsi data hasil penelitian pada bab 4, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Peta potensi Learning Organization di BPSDM Hukum dan HAM
Lebih terperinciNo POJK Remunerasi Detail Pengungkapan a. Komite Remunerasi Nama anggota, komposisi, tugas dan tanggung jawab
Indikator Penetapan Anggota Direksi Indikator sebagai dasar penetapan remunerasi anggota Direksi antara lain sebagai berikut : a. Prestasi kerja masing-masing individual anggota Direksi. b. Kinerja keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer atau seorang pimpinan sudah seharusnya lebih mengutamakan keberadaan sumber daya manusia
Lebih terperinciPerbankan Individu. Tinjauan Bisnis. 03 Profil Perusahaan. 02 Laporan Manajemen. 04 Analisis dan Pembahasan Manajemen. 01 Ikhtisar Data Keuangan
01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 128 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan Pendukung Bisnis Perbankan Individu Laporan Tahunan 2016 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan.
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan. 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi
Lebih terperinciPENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR Penjelasan Umum Tata Cara Pengisian Faktor Penilaian Profil BPR Nama BPR * PT. BPR CIPATUJAH JABAR Alamat BPR * JL. RAYA CIPATUJAH RT/RW 009/00 CIPATUJAH, KAB. TASIKMALAYA
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN SDM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING BPR
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING BPR Oleh Heru Santoso Direktur Departemen Kredit, BPR dan UMKM - Bank Indonesia Disampaikan dalam Seminar Nasional Peningkatan Kompetensi
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN (studi kasus pada PT INDATEX PALUR di KARANGANYAR ) SKRIPSI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN (studi kasus pada PT INDATEX PALUR di KARANGANYAR ) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. di perusahaan dan juga kaitannya dengan aspek penelitian.
BAB V PENUTUP Pada bab ini disajikan kesimpulan dari proses penelitian yang dilakukan, keterbatasan penelitian, dan saran yang dapat diberikan terkait dengan topik penelitian di perusahaan dan juga kaitannya
Lebih terperinciMateri 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia
Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLaporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola BPR
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Tata Kelola BPR Profil BPR Nama BPR Alamat BPR Posisi Laporan Modal Inti BPR Total Aset BPR Bobot Faktor BPR PT BPR KEPRI BINTAN JL. D.I. Panjaitan KM. IX No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja karyawan yang bekerja didalamnya (Wiryanto, 2006). tercapai dengan baik sesuai yang diharapkan perusahaan, maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja dalam suatu organisasi merupakan suatu tolak ukur untuk menentukan berhasil atau tidaknya organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja suatu
Lebih terperinciChapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE
Chapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE Perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa aset terpenting mereka adalah SDM yang mereka miliki, dengan pengetahuan yang dimiliki oleh para pegawai. Tidaklah
Lebih terperinci5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi
5 BAB V KESIMPULAN HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi masalah pada tempat tinggal. Melalui visi HandyPro yaitu menjadi perusahaan yang memberikan kemudahan dalam
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA
LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA 2 PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA A. Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Upaya pembangunan pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya pembangunan pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam berbagai level/jenjang pendidikan. Mulai dari pendidikan dasar, menengah, sampai pendidikan tinggi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Alasan Pemilihan Tema Tumbuhnya tingkat pembangunan saat ini menyebabkan semakin banyak berdirinya perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di berbagai macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bendanya. Agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang dengan baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha yang semakin berkembang dengan pesatnya pada setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur selalu berhadapan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. inovatif. Kompetisi yang terjadi menuntut organisasi untuk senantiasa mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi menghadapi tantangan berupa perubahan yang terjadi terus-menerus. Perubahan ini memunculkan kompetisi antar organisasi untuk menghasilkan produk yang inovatif.
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS KRITERIA PEMILIHAN KANDIDAT PROGRAM MANAGEMENT TRAINEE PADA PT. XYZ DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
PENENTUAN PRIORITAS KRITERIA PEMILIHAN KANDIDAT PROGRAM MANAGEMENT TRAINEE PADA PT. XYZ DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Ida Ayu Utari Ananda Putri ), Fida N. Nugraha 2), Litasari W. Suwarsono
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan inovasi dan mengembangkan diferensiasi produknya. Teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era teknologi seperti ini, kompetisi untuk memenangkan persaingan pasar mengalami percepatan yang luar biasa. Perusahaan dituntut untuk selalu melakukan
Lebih terperinciNOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA
Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Sehubungan dengan Peraturan
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL
MANAJEMEN OPERASIONAL SUBSISTEM MANAJEMEN TENAGA KERJA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENDAHULUAN Subsistem yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia dalam hal keterampilan dan pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia (SDM) adalah pelaksanaan job analysis, perencanaan SDM,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bagian dari manajemen yang berfokus kepada aspek manusia. Fungsi dari manajemen sumber daya manusia (SDM)
Lebih terperinciPELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:
BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel
Lebih terperinci