KARAKTERISASI TINGKAT GETARAN LATAR RUANGAN KALIBRASI VIBRATION METER
|
|
- Siska Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KARAKTERISASI TINGKAT GETARAN LATAR RUANGAN KALIBRASI VIBRATION METER Ninuk Ragil Prasasti, Denny Hermawanto Pusat Penelitian Metrologi LIPI Kompleks PUSPIPTEK Gedung 420, Setu, Tangerang Selatan, INTISARI Ruangan yang dipergunakan sebagai sebuah laboratorium kalibrasi harus memenuhi persyaratan kondisi lingkungan yang bisa berpengaruh kepada hasil pengukuran dan salah satu parameternya adalah getaran latar ruangan. Pada makalah ini dijelaskan mengenai proses pengukuran getaran latar di ruangan yang akan digunakan untuk laboratorium kalibrasi vibration meter. Getaran diukur menggunakan accelerometer Endevco tipe 7703A-1000 sedangkan frekuensi dan magnitude getaran dianalisa menggunakan FFT dengan instrument PULSE Analyzer. Dari hasil analisis didapatkan frekuensi getaran latar di ruangan yang diamati adalah 9 Hz dengan magnitude sebesar 42,974 nm/s 2. Kata Kunci: getaran, accelerometer, voltage sensitivity ABSTRAK A room used for calibration laboratory should satisfy environmental condition which may affect the measurement result, and background vibration is one of the environmental parameter. This paper presents the measurement of background vibration in a room which will be used for calibration of vibration meter. The vibration is measured by using B&K 8305 accelerometer while vibration frequency and magnitude is analyzed by FFT utilizing PULSE Analyzer instrument. From the analysis obtained that the background vibration is occur at 9 Hz with magnitude 42,974 nm/s 2. Keyword: vibration, accelerometer, voltage sensitivity 1. PENDAHULUAN Pada ISO/IEC tentang persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi terdapat persyataan teknis pada kausul 5.3 mengenai kondisi akomodasi dan kondisi lingkungan yang menjelaskan bahwa fasilitas laboratorium untuk pengujian dan/atau kalibrasi, termasuk (tetapi tidak terbatas pada) sumber energi, kondisi penerangan dan lingkungan, harus sedemikian rupa sehingga mampu memfasilitasi kebenaran unjuk kerja pengujian dan/atau kalibrasi. Laboratorium harus memastikan kondisi lingkungan tidak mengakibatkan ketidakabsahan hasil atau berpengaruh buruk pada mutu setiap pengukuran yang dipersyaratkan [1]. Salah satu yang menjadi perhatian khusus dari kondisi lingkungan laboratorium adalah tingkat getaran
2 latar. Suatu ruangan yang digunakan untuk laboratorium perlu dilakukan karakterisasi tingkat getaran latar ruangan tersebut. Ruangan 3015 yang berada di Pusat Penelitian Metrologi - LIPI akan digunakan sebagai laboratorium kalibrasi vibration meter. Oleh karena itu dilakukan karakterisasi tingkat getaran latar ruangan tersebut untuk mengetahui apabila ada getaran latar yang mungkin dapat berpengaruh pada proses kalibrasi vibration meter. 2. DASAR TEORI Setiap gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak-balik melalui lintasan yang sama, geraknya disebut gerak oslilasi. Getaran adalah gerak osilasi suatu benda terhadap suatu titik setimbang. Waktu yang ditempuh untuk melakukan satu getaran disebut perioda (T). Sedangkan jumlah getaran yang terjadi tiap detik disebut frekuensi (f). Getaran tanah (ground vibration) adalah gelombang yang bergerak di dalam tanah disebabkan oleh adanya sumber energi. Sumber energi tersebut dapat berasal dari alam, seperti gempa bumi atau adanya aktivitas manusia maupun ledakan [2][3]. Bentuk getaran periodik yang paling sederhana pada umumnya adalah gerak harmonik [4]. Gerak harmonik sering juga dinyatakan sebagai proyeksi suatu titik yang bergerak melingkar yang mempunyai kecepatan tetap pada suatu garis lurus dengan kecepatan sudut sebesar, dengan perpindahan sepanjang x seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 [5]. Gambar 1. Getaran periodik sederhana (gerak harmonik) Simpangan getaran atau displacement dapat dihitung melalui persamaan... 1
3 Kecepatan getaran atau velocity dapat dihitung dari turunan pertama persamaan simpangan getaran melalui persamaan... 2 Percepatan getaran atau acceleration dapat dihitung dari dari turunan pertama persamaan kecepatan atau turunan kedua persamaan simpangan melalui persamaan... 3 Sebuah transducer didefinisikan secara umum sebagai sebuah alat yang mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain. Accelerometer adalah sebuah tranducer yang mengubah percepatan mekanik menjadi sebuah sinyal listrik [6]. Sinyal listrik tersebut dapat berupa voltage, current, atau charge value [7]. Accelerometer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari massa, pegas, dan peredam [8]. Sensitivitas accelerometer didefinisikan sebagai perbandingan antara keluaran sinyal listrik dengan masukan percepatan mekanik. Berdasarkan keluaran sinyalnya, ada 2 sensitivitas accelerometer yang dapat diketahui, yaitu charge sensitivity dan voltage sensitivity. Charge sensitivity Sqa dari sebuah piezoelectric accelerometer di kalibrasi per satuan unit percepatan dengan menggunakan persamaan Begitu juga dengan voltage sensitivity Sva dari sebuah piezoelectric accelerometer di kalibrasi per satuan unit percepatan dengan menggunakan persamaan 5 [9] METODA PENGUKURAN Pengukuran getaran latar dilakukan di ruangan 3015 yang berada di Pusat Penelitian Metrologi - LIPI. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan accelerometer Endevco tipe 7703A-1000 dimana keluaran dari accelerometer ini dihubungkan dengan conditioning amplifier B & K tipe Kemudian keluaran dari conditioning amplifier dihubungkan dengan PULSE voltmeter dan komputer seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
4 Cond.Am PULS Acceleromet Output 1 Input 1 LAN-Bus Kompute Gambar 2. Konfigurasi Pengukuran Background Vibration Untuk mengukur getaran latar, accelerometer diletakkan di lantai. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 set, setiap set terdiri dari 3 kali pengukuran. Set yang pertama accelerometer di letakkan pada posisi A, set yang kedua accelerometer di letakkan pada posisi B. Set pertama dan kedua dilakukan tanpa menggunakan pendingin ruangan atau air conditioner. Set yang ketiga accelerometer di letakkan pada posisi C dan dilakukan menggunakan pendingin ruangan. Getaran yang terukur oleh accelerometer di ubah dari energi mekanik menjadi energi listrik. Sinyal listrik dari accelerometer kemudian dikuatkan oleh conditioning amplifier. Tegangan keluaran dari conditioning amplifier diukur oleh PULSE voltmeter dan ditampilkan pada FFT Analyzer di komputer. Apabila tegangan keluaran dari conditioning amplifier adalah V out, dan sensitivitas dari accelerometer adalah S acc maka percepatan getaran latar a dapat dihitung menggunakan persamaan: HASIL DAN PEMBAHASAN Tegangan keluaran Vout dari conditioning amplifier yang terukur oleh Pulse voltmeter di tampilkan pada FFT Analyzer seperti pada Gambar 3.
5 Gambar 3. Tampilan FFT Analyzer menunjukkan tegangan keluaran yang terukur Selanjutnya percepatan getaran latar a dihitung menggunakan persamaan 6 dan hasilnya ditampilkan pada Gambar 4. Gambar 4. Grafik Tingkat Getaran Latar Ruangan 3015 Puslit Metrologi LIPI Gambar 4 menunjukkan hasil dari 3 set pengukuran yang telah dilakukan. Ketiga kurva menunjukkan trend yang sama yaitu percepatan getaran latar mengalami peningkatan mulai dari frekuensi 5 Hz dengan nilai rata-rata percepatan getaran latar sebesar 1,389 nm/s 2 kemudian beranjak naik pada frekuensi 6 Hz, 7 Hz, dan 8 Hz dengan nilai rata-rata percepatan getaran latar sebesar 2,115 nm/s 2. Peningkatan yang tinggi terjadi pada frekuensi 9 Hz dengan nilai rata-rata percepatan getaran latar sebesar 42,974 nm/s 2. Kemudian percepatan getaran latar mengalami penuruan mulai dari frekuensi 10 Hz
6 dengan nilai rata-rata percepatan getaran latar sebesar 4,325 nm/s 2. Selanjutnya penurunan terus terjadi sampai dengan frekuensi 20 Hz dengan nilai rata-rata percepatan getaran latar sebesar 1,603 nm/s KESIMPULAN Dari hasil analisis getaran menggunakan FFT dapat diketahui getaran latar di ruangan 3015 Pusat Penelitian Metrologi LIPI yaitu puncaknya terjadi pada frekuensi 9 Hz. Frekuensi getaran latar ini diluar rentang kalibrasi yang dilakukan yaitu dari frekuensi 20 sampai dengan 5000 Hz. Magnitude percepatan getaran latar yang terukur kecil sekali yaitu sebesar 42,974 nm/s 2 dibandingkan dengan rentang magnitude percepatan getaran yang digunakan untuk kalibrasi yaitu sebesar 5,000 m/s 2. Dengan nilai ini dapat disimpulkan bahwa getaran latar di ruangan 3015 Pusat Penelitian Metrologi LIPI tidak mempengaruhi proses kalibrasi vibration meter. 6. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada manajemen Puslit Metrologi-LIPI yang telah menyediakan fasilitas di laboratorium akustik dan getaran sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan, juga kepada Bapak Achmad Suwandi dan Ibu Maharani yang telah memberikan dukungan dan masukan sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. 7. DAFTAR PUSTAKA [1] ISO/IEC Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. [2] Maryura, R. M Taufik Toha dan Djuki Sudarmono Kajian Pengurangan Tingkat Getaran Tanah (Ground Vibration Level) Pada Operasi Peledakan Interburden B2-C Tambang Batubara Air Laya Pt. Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim. Jurnal Ilmu Teknik. Volume 2 No 1. Universitas Sriwijaya. Palembang. [3] Fahlevi, Rendy. Budi Sulistianto dan Bustani Husn Perangkat Lunak Analisis Getaran Tanah Akibat Peledakan. Jurnal Teknologi Mineral. Vol XIX No 2. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
7 [4] BROCH, J.T Mechanical Vibration and Shock. Brüel & Kjær. Nærum.Denmark. [5] Suwandi, A Pengukuran Getaran Lingkungan. Puslit Metrologi-LIPI. [6] Endevco Practical understanding of key accelerometer specifications. Technical Papers TP 328.Meggitt. San Juan Capistrano. [7] ISO Methods for the Calibration of Vibration and Shock Transducer. Part 21-Vibration Calibration by Comparison to a Reference Transducer. [8] Saad, S. Z. Ghemari. Herous L. and O.E. Hadjadj Transducer (Accelerometer) Modeling and Simulation. Asian Journal of Information Technology. Volume 6 Number [9] Serridge, Mark and Torben R. Licht Piezoelectric Accelerometer and Vibration Preamplifier Handbook. K Larsen&Sen A/S. Denmark. HASIL DISKUSI Tidak ada diskusi
BAB III METODOLOGI DAN HASIL PENELITIAN
BAB III METODOLOGI DAN HASIL PENELITIAN 3.1. Metode Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan pada mesin bubut type EMCO MAXIMAT V13 dengan menggunakan alat vibrometer (untuk mengukur getaran) Kohtect
Lebih terperinciTUJUAN PERCOBAAN II. DASAR TEORI
I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Menentukan momen inersia batang. 2. Mempelajari sifat sifat osilasi pada batang. 3. Mempelajari sistem osilasi. 4. Menentukan periode osilasi dengan panjang tali dan jarak antara
Lebih terperinciMateri Pendalaman 01:
Materi Pendalaman 01: GETARAN & GERAK HARMONIK SEDERHANA 1 L T (1.) f g Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas. Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 FISIKA
Antiremed Kelas 11 FISIKA Gerak Harmonis - Soal Doc Name: K1AR11FIS0401 Version : 014-09 halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran (A) selalu sebanding dengan simpangannya tidak bergantung
Lebih terperinciPENGUKURAN GETARAN DAN SUARA
PENGUKURAN GETARAN DAN SUARA ISI: PENDAHULUAN GETARAN MENGUKUR GETARAN ACCELEROMETER KALIBRASI PENGUKURAN AKUSTIK TEKANAN SUARA DAN TINGKAT TEKANAN SUARA ALAT PENGUKUR SUARA METODE KALIBRASI WHAT IS VIBRATION?
Lebih terperinciKarakteristik Gerak Harmonik Sederhana
Pertemuan GEARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (5B0809), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 06 Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik getaran: Amplitudo
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA
KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA Pertemuan 2 GETARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (15B08019), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 2016 Beberapa parameter
Lebih terperinciFisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari
Lebih terperinciHasil Uji Kalibrasi Sensor Accelerometer ADXL335
Hasil Uji Kalibrasi Sensor Accelerometer ADXL335 Iwan SETIAWAN #1, Budi SETIYONO #2, Tri Bagus SUSILO #3 # Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang,
Lebih terperinciPEMBUATAN KOTAK AKUSTIK KEDAP SUARA YANG DIGUNAKAN UNTUK KALIBRASI SOUND LEVEL METER
PEMBUATAN KOTAK AKUSTIK KEDAP SUARA YANG DIGUNAKAN UNTUK KALIBRASI SOUND LEVEL METER Achmad Suandi, Maharani Ratna Palupi, Ninuk Ragil Prasasti 1 Pusat Penelitian Metrologi LIPI Kompleks PUSPIPTEK Gedung
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA
K Revisi Antiremed Kelas 0 FISIKA Getaran Harmonis - Soal Doc Name: RKAR0FIS00 Version : 06-0 halaman 0. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran (A) selalu sebanding dengan simpangannya tidak bergantung
Lebih terperinciPENGUKURAN CEPAT KERATAAN JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN MEMS ACCELEROMETER SENSOR SKRIPSI NOVIANTI LASMARIA
PENGUKURAN CEPAT KERATAAN JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN MEMS ACCELEROMETER SENSOR SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains NOVIANTI LASMARIA 060801046 DEPARTEMEN
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI ACUAN UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM KALIBRASI UNTUK KALIBRASI MIKROPIPET BERDASARKAN KONSENSUS
Penentuan Nilai Acuan Uji Banding Antar Laboratorium Kalibrasi untuk Kalibrasi Mikropipet (Renanta Hayu dan Zuhdi Ismail) PENENTUAN NILAI ACUAN UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM KALIBRASI UNTUK KALIBRASI
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : balance performance, massa unbalance, balancing roda mobil, metoda sudut fasa
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH BERAT RODA PADA PROSENTASE UNJUK KERJA BALANCING RODA MOBIL Harie Satiyadi Jaya *, Suhardjono ** Laboratorium Mesin Perkakas, Jurusan Teknik Mesin FTI ITS, Surabaya. E-mail:
Lebih terperinciFisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari
Lebih terperinciGETARAN DAN GELOMBANG
GEARAN DAN GELOMBANG Getaran dapat diartikan sebagai gerak bolak balik sebuah benda terhadap titik kesetimbangan dalam selang waktu yang periodik. Dua besaran yang penting dalam getaran yaitu periode getaran
Lebih terperinciReferensi : Hirose, A Introduction to Wave Phenomena. John Wiley and Sons
SILABUS : 1.Getaran a. Getaran pada sistem pegas b. Getaran teredam c. Energi dalam gerak harmonik sederhana 2.Gelombang a. Gelombang sinusoidal b. Kecepatan phase dan kecepatan grup c. Superposisi gelombang
Lebih terperinciSoal dan Pembahasan : Getaran dan Gelombang
Soal dan : Getaran dan Gelombang IPA Fisika Kelas 8 Semester 2 Soal 1 Perhatikan grafik simpangan gelombang terhadap waktu pada gambar di atas! Jika jarak AB = 250 cm, tentukan cepat rambat gelombang tersebut!
Lebih terperinciGERAK HARMONIK. Pembahasan Persamaan Gerak. untuk Osilator Harmonik Sederhana
GERAK HARMONIK Pembahasan Persamaan Gerak untuk Osilator Harmonik Sederhana Ilustrasi Pegas posisi setimbang, F = 0 Pegas teregang, F = - k.x Pegas tertekan, F = k.x Persamaan tsb mengandung turunan terhadap
Lebih terperinciKajian tentang Kemungkinan Pemanfaatan Bahan Serat Ijuk sebagai Bahan Penyerap Suara Ramah Lingkungan
Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan Vol. 7, No. 2, hal. 94-98, 2009 ISSN 1412-5064 Kajian tentang Kemungkinan Pemanfaatan Bahan Serat Ijuk sebagai Bahan Penyerap Suara Ramah Lingkungan Zulfian*, Muhammad
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasar I (FI-31) Topik hari ini Getaran dan Gelombang Getaran 1. Getaran dan Besaran-besarannya. Gerak harmonik sederhana 3. Tipe-tipe getaran (1) Getaran dan besaran-besarannya besarannya Getaran
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT DAN ANALISIS EKSPERIMENTAL GETARAN AKIBAT MISALIGNMENT POROS
PERANCANGAN ALAT DAN ANALISIS EKSPERIMENTAL GETARAN AKIBAT MISALIGNMENT POROS Muhammad Hasbi, Nanang Endriatno, Jainudin Staf Pengajar Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo,
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN KONDISI LINGKUNGAN TERHADAP NILAI TEKANAN YANG DIBANGKITKAN OLEH STANDAR PRESSURE BALANCE
PENGARUH PERUBAHAN KONDISI LINGKUNGAN TERHADAP NILAI TEKANAN YANG DIBANGKITKAN OLEH STANDAR PRESSURE BALANCE Adindra Vickar Ega, R.Rudi Anggoro Samodro Pusat Penelitian Metrologi LIPI Kompleks PUSPIPTEK
Lebih terperinciPENINGKATAN KESTABILAN PENGUKURAN FREKUENSI RUBIDIUM DENGAN PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DISCIPLINED OSCILLATOR
PENINGKATAN KESTABILAN PENGUKURAN FREKUENSI RUBIDIUM DENGAN PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DISCIPLINED OSCILLATOR Windi Kurnia Perangin-angin 1, A. Mohamad Boynawan 2, Ratnaningsih 3 1 Puslit KIM
Lebih terperinciPertemuan ke-5 Sensor : Bagian 1. Afif Rakhman, S.Si., M.T. Drs. Suparwoto, M.Si. Geofisika - UGM
Pertemuan ke-5 Sensor : Bagian 1 Afif Rakhman, S.Si., M.T. Drs. Suparwoto, M.Si. Geofisika - UGM Agenda Pengantar sensor Pengubah analog ke digital Pengkondisi sinyal Pengantar sensor medan EM Transduser
Lebih terperinciPenggunaan Jerk untuk Deteksi Dini Kerusakan Bantalan Gelinding dan Pemantauan Kondisi Pelumasan
Penggunaan Jerk untuk Deteksi Dini Kerusakan Bantalan Gelinding dan Pemantauan Kondisi Pelumasan Zainal Abidin dan Budi Heryadi Laboratorium Dinamika PPAU-IR, Institut Teknologi Bandung, Bandung Email:
Lebih terperinciUji Kompetensi Semester 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t
Lebih terperinciTUGAS GETARAN MEKANIK ALAT UKUR GETARAN. Oleh : Opi Sumardi
TUGAS GETARAN MEKANIK ALAT UKUR GETARAN Oleh : Opi Sumardi 1215021064 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 Dalam pengambilan data suatu getaran agar supaya informasi mengenai data getaran
Lebih terperinciDESAIN AWAL SISTEM PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN DEBIT AIR PADA SALURAN TERBUKA BERBASIS V-NOTCH WEIR MENGGUNAKAN PRESSURE TRANMITTER
DESAIN AWAL SISTEM PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN DEBIT AIR PADA SALURAN TERBUKA BERBASIS V-NOTCH WEIR MENGGUNAKAN PRESSURE TRANMITTER Dadang Rustandi Pusat Penelitian Metrologi LIPI Kompleks PUSPIPTEK Gedung
Lebih terperinciBAB 7. INSTRUMENTASI UNTUK PENGUKURAN KEBISINGAN
BAB 7. INSTRUMENTASI UNTUK PENGUKURAN KEBISINGAN 7.1. TUJUAN PENGUKURAN Ada banyak alasan untuk membuat pengukuran kebisingan. Data kebisingan berisi amplitudo, frekuensi, waktu atau fase informasi, yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Gelombang dan klasifikasinya. Gelombang adalah suatu gangguan menjalar dalam suatu medium ataupun tanpa medium. Dalam klasifikasinya gelombang terbagi menjadi yaitu :. Gelombang
Lebih terperinciKelayakan Akselerometer MEMS Sebagai Velocitymeter
59 NATURAL B, Vol. 3, No. 1, April 2015 Kelayakan Akselerometer MEMS Sebagai Velocitymeter Rinda S. Ariyani 1)*, Didik R. Santoso 2), Ahmad Nadhir 2) 1) Program Studi Magister Ilmu Fisika, Jurusan Fisika,
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGUKUR MAGNITUDO DAN ARAH GEMPA MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER ADXL330 MELALUI TELEMETRI
Jurnal Sistem Komputer Unikom Komputika Volume 1, No.2-2012 PERANCANGAN PENGUKUR MAGNITUDO DAN ARAH GEMPA MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER ADXL330 MELALUI TELEMETRI Hidayat 1, Usep Mohamad Ishaq 2, Andi
Lebih terperinciPENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA
PENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA DANDAN LUHUR SARASWATI dandanluhur09@gmail.com Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciPENENTUAN KONSTANTA PEGAS DENGAN CARA STATIS DAN DINAMIS. Oleh:
PENENTUAN KONSTANTA PEGAS DENGAN CARA STATIS DAN DINAMIS Oleh: Elisa 1 dan Yenni Claudya 2 2) 1) Mahasiswa Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Syiah Kuala Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Fisika
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PEREKAM DIGITAL DAN PENDETEKSI GEMPA MENGGUNAKAN METODE STA/LTA PADA SEISMOGRAF TELEMETERI.
PENGEMBANGAN PEREKAM DIGITAL DAN PENDETEKSI GEMPA MENGGUNAKAN METODE STA/LTA PADA SEISMOGRAF TELEMETERI. T 55I.280 287 SUP ABSTRAK Telah dilakukan pengembangan perangkat perekam digital dan pendeteksi
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung
Lebih terperinciGERAK HARMONIK SEDERHANA. Program Studi Teknik Pertambangan
GERAK HARMONIK SEDERHANA Program Studi Teknik Pertambangan GERAK HARMONIK SEDERHANA Dalam mempelajari masalah gerak pada gelombang atau gerak harmonik, kita mengenal yang namanya PERIODE, FREKUENSI DAN
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GETARAN DAN TEKANAN RUANG SILINDER AKIBAT VARIASI PUTARAN KOMPRESOR PADA LIMA MODEL PROFIL DUDUKAN KATUP TEKAN SEBUAH KOMPRESOR TORAK
KARAKTERISTIK GETARAN DAN TEKANAN RUANG SILINDER AKIBAT VARIASI PUTARAN KOMPRESOR PADA LIMA MODEL PROFIL DUDUKAN KATUP TEKAN SEBUAH KOMPRESOR TORAK Muhamad Abdurrochman 2108 100 147 Pembimbing : Ir. Bambang
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : KEP-49/MENLH/11/1996 TENTANG BAKU TINGKAT GETARAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : KEP-49/MENLH/11/1996 TENTANG BAKU TINGKAT GETARAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kelestarian lingkungan hidup agar
Lebih terperinciKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996 Tentang : Baku Tingkat Getaran
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996 Tentang : Baku Tingkat Getaran MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : 1. bahwa untuk menjamin kelestarian lingkungan hidup agar dapat bermanfaat
Lebih terperinciBaku tingkat getaran peledakan pada kegiatan tambang terbuka terhadap bangunan
Standar Nasional Indonesia Baku tingkat getaran peledakan pada kegiatan tambang terbuka terhadap bangunan ICS 71.100.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Prakata...ii Pendahuluan... iii 1 Ruang
Lebih terperinciAPLIKASI PERANGKAT LUNAK ELECTRONICS WORKBENCH PADA ALAT ELEKTRONIK ANALOG
Aplikasi Perangkat Lunak Electronics Workbench pada Alat Elektronik Analog (Samuel H. Tirtamihardja) APLIKASI PERANGKAT LUNAK ELECTRONICS WORKBENCH PADA ALAT ELEKTRONIK ANALOG Samuel H. Tirtamihardja ABSTRAK
Lebih terperinciLaboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
2. Sistem Osilasi Pegas A. Tujuan 1. Menentukan besar konstanta gaya pegas tunggal 2. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan sistem pegas 3. Menentukan konstanta gaya pegas gabungan (specnya)
Lebih terperinciINTERFERENSI GELOMBANG
INERFERENSI GELOMBANG Gelombang merupakan perambatan dari getaran. Perambatan gelombang tidak disertai dengan perpindahan materi-materi medium perantaranya. Gelombang dalam perambatannya memindahkan energi.
Lebih terperinciPEMANTAUAN KONDISI MESIN BERDASARKAN SINYAL GETARAN
130 PEMANTAUAN KONDISI MESIN BERDASARKAN SINYAL GETARAN Didik Djoko Susilo 1 1 Staf Pengajar - Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UNS Keywords : Machine Monitoring Vibration Signal Data Acquisition
Lebih terperinciPENGARUH PELETAKAN SENSOR ACCELEROMETER TERHADAP HASIL PENGUKURAN FREKWENSI GETARAN
PENGARUH PELETAKAN SENSOR ACCELEROMETER TERHADAP HASIL PENGUKURAN FREKWENSI GETARAN Dedi Suryadi 1, Redo Vanesa 1, Ahmad Fauzan 1, Veky M Fikry 2 1 Program Studi Teknik Mesin, Universitas Bengkulu 2 Balai
Lebih terperinciGERAK HARMONIK SEDERHANA
GERAK HARMONIK SEDERHANA Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak harmonik
Lebih terperinciBAB 11 GETARAN DAN GELOMBANG
BAB 11 GETARAN DAN GELOMBANG A. Getaran Benda Getaran adalah gerakan bolak balik terhadap titik keseimbangan. - Penggaris melakukan getaran dari posisi 1 2 1 3 1 - Bandul melakukan gerak bolak balik dari
Lebih terperinciMetoda pengukuran intensitas kebisingan di tempat kerja
Standar Nasional Indonesia Metoda pengukuran intensitas kebisingan di tempat kerja ICS 13.140 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi...
Lebih terperinciSASARAN PEMBELAJARAN
OSILASI SASARAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mengenal persamaan matematik osilasi harmonik sederhana. Mahasiswa mampu mencari besaranbesaran osilasi antara lain amplitudo, frekuensi, fasa awal. Syarat Kelulusan
Lebih terperinciKesalahan Akibat Integrasi Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Euler dan Trapesium
Kesalahan Akibat Integrasi pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Euler dan Trapesium Zainal Abidin dan Fandi Purnama Laboratorium Dinamika, Pusat Rekayasa Industri (PAU), ITB, Bandung Email: za@dynamic.pauir.itb.ac.id
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INSTRUMENTASI ANALISA PEMANCANGAN PAKU BUMI
PERANCANGAN SISTEM INSTRUMENTASI ANALISA PEMANCANGAN PAKU BUMI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah Tugas Akhir 2 oleh REZKI WINDARTA 10202023 PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciGetaran, Gelombang dan Bunyi
Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran 01. EBTANAS-06- Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan dan percepatannya maksimum
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Deskripsi Perangkat Perangkat yang dirancang dalam tugas akhir ini merupakan sistem instrumentasi pengukuran yang bertujuan untuk merekam data sinyal dari
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK ANALISIS GETARAN TANAH AKIBAT PELEDAKAN
JTM Vol. XIX No. 2/2012 PERANGKAT LUNAK ANALISIS GETARAN TANAH AKIBAT PELEDAKAN Rendy Fahlevi 1, Budi Sulistianto 1*, dan Bustanil Husni 1 Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan
Lebih terperinciPENGUKURAN FUNGSI RESPON FREKUENSI (FRF) PADA SISTEM POROS-ROTOR
PENGUKURAN FUNGSI RESPON FREKUENSI (FRF) PADA SISTEM POROS-ROTOR Erinofiardi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bengkulu E-mail : riyuno.vandi@yahoo.com Abstract Frequency response function (FRF)
Lebih terperincimenganalisis suatu gerak periodik tertentu
Gerak Harmonik Sederhana GETARAN Gerak harmonik sederhana Gerak periodik adalah gerak berulang/berosilasi melalui titik setimbang dalam interval waktu tetap. Gerak harmonik sederhana (GHS) adalah gerak
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS
JURNAL PRAKTIKUM GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS AJI NUR LAKSONO 1202150032 KELOMPOK SI 8J LABORATORIUM FISIKA DASAR PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM UNIVERSITAS TELKOM 2015-2016 TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami
Lebih terperinciPEMICU 1 29 SEPT 2015
PEMICU 1 9 SEPT 015 Kumpul 06 Okt 015 Diketahui: Data eksperimental hasil pengukuran sinyal vibrasi sesuai soal. Ditanya: a. Hitung persamaan karakteristiknya. b. Dapatkan putaran kritisnya c. Simulasikan
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG BAKU TINGKAT GETARAN
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG BAKU TINGKAT GETARAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 11 FISIKA
ANTIRMD KLAS 11 FISIKA Persiapan UAS 1 Fisika Doc. Name: AR11FIS01UAS Version : 016-08 halaman 1 01. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r = 5t + 1, maka kecepatan rata-rata antara t
Lebih terperinciPENGUKURAN ACCELEROMETER ADXL105 UNTUK APLIKASI ALARM PENCURI
PENGUKURAN ACCELEROMETER ADXL105 UNTUK APLIKASI ALARM PENCURI Hany Ferdinando Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra, email: hanyf@petra.ac.id Abstrak Alarm mobil merupakan suatu alat yang ditambahkan
Lebih terperinciPENGATURAN KECEPATAN KIPAS ANGIN DENGAN TEKNOLOGI INVERTER FAN CONTROLLING BASED ON INVERTER TECHNOLOGY
Techno, ISSN 1410-8607 Volume 13 No. 1, April 2012 Hal. 52 56 PENGATURAN KECEPATAN KIPAS ANGIN DENGAN TEKNOLOGI INVERTER FAN CONTROLLING BASED ON INVERTER TECHNOLOGY M. Taufiq Tamam*, Arif Johar Taufiq
Lebih terperinciPERBANDINGAN NILAI HASIL KALIBRASI SOUND CALIBRATOR DI RUANG TERBUKA DAN DI DALAM KOTAK INSULASI BUNYI
PERBANDINGAN NILAI HASIL KALIBRASI SOUND CALIBRATOR DI RUANG TERBUKA DAN DI DALAM KOTAK INTISARI INSULASI BUNYI Chery Chaen Putri Denny Hermawanto, Dodi Rusjadi Pusat Penelitian Metrologi LIPI Kompleks
Lebih terperinciALAT PENGUKUR GETARAN
ALAT PENGUKUR GETARAN Dalam pengambilan data suatu getaran agar supaya informasi mengenai data getaran tersebut mempunyai arti, maka kita harus mengenal dengan baik alat yang akan kita gunakan. Ada beberapa
Lebih terperinciGETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran 01. EBTANAS-06-24 Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TINGKAT REDAMAN SHOCK UPSIDE DOWN PADA KENDARAAN BERMOTOR YAMAHA BYSON 150 CC
ANALISIS PENGARUH TINGKAT REDAMAN SHOCK UPSIDE DOWN PADA KENDARAAN BERMOTOR YAMAHA BYSON 150 CC Dedy Muji Prasetyo, Eko Prasetyo Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Pancasila dedymuji@gmail.com,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GELOMBANG
KARAKTERISTIK GELOMBANG Pemahaman tentang Gelombang 4/17/2017 SMA NEGERI 1 PANGKAJENE AHSAN WAHYUDIN Pada subbab ini Anda harus mampu: Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium
Lebih terperinciBAB III SIMPLE VIBRATION APPARATUS
3.1 Tujuan Percobaan BAB III 1. Untuk memahami hubungan antara massa benda, kekakuan dari pegas dan periode atau frekuensi dari osilasi untuk sistem pegas massa sederhana yang mempunyai satu derajat kebebasan..
Lebih terperinciALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS
Getaran dan Gelombang ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS BANDUL Amplitudo Amplitudo (A) Amplitudo adalah posisi maksimum benda relatif terhadap posisi kesetimbangan Ketika tidak ada gaya gesekan, sebuah
Lebih terperinciTeori & Soal GGB Getaran - Set 08
Xpedia Fisika Teori & Soal GGB Getaran - Set 08 Doc Name : XPFIS0108 Version : 2013-02 halaman 1 01. Menurut Hukum Hooke untuk getaran suatu benda bermassa pada pegas ideal, panjang peregangan yang dijadikan
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) F 132
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F 132 Pemodelan dan Analisa Reduksi Respon Getaran Translasi pada Sistem Utama dan Energi Listrik yang Dihasilkan oleh Mekanisme
Lebih terperinciPENGUKURAN SINYAL GETARAN PADA MESIN BUBUT GALLIC 16N DENGAN MENGGUNAKAN MULTYCHANNEL SPECTRUM ANALYZER
PENUKURAN SINYAL ETARAN PADA MESIN BUBUT ALLIC 6N DENAN MENUNAKAN MULTYCANNEL SPECTRUM ANALYZER endra () () Staf Pengajar Universitas Bengkulu ABSTRACT Design of machine tools is the high stiffness. Stiffness
Lebih terperinciPENGUKURAN TEKNIK TM3213
PENGUKURAN TEKNIK TM3213 KULIAH 2: KARAKTERISTIK PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI Mochamad Safarudin Jurusan Teknik Mesin, STT Mandala Isi Kesalahan pengukuran Definisi statik Karakteristik statik Kalibrasi
Lebih terperinciOsilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas
OSILASI Osilasi Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang.
Lebih terperinciSoal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121
SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap
Lebih terperinciBab IV Pengujian dan Analisis
Bab IV Pengujian dan Analisis Pada penelitian ini dilakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui unjuk kerja dari perangkat lunak yang telah dikembangkan. Data hasil pengujian tersebut nantinya akan
Lebih terperinciPerilaku Kesalahan Puncak Spektrum Akibat Penggunaan Fungsi Jendela Kotak, Hanning, dan Flattop pada Sinyal Sinus Waktu Kontinu
Perilaku Kesalahan Puncak Spektrum Akibat Penggunaan Fungsi Jendela Kotak, Hanning, dan Flattop pada Sinyal Sinus Waktu Kontinu Khuschandra dan Zainal Abidin Laboratorium Dinamika PPAU-IR, Institut Tteknologi
Lebih terperinciGERAK OSILASI. Penuntun Praktikum Fisika Dasar : Perc.3
GERAK OSILASI I. Tujuan Umum Percobaan Mahasiswa akan dapat memahami dinamika sistem yang bersifat bolak-balik khususnya sistem yang bergetar secara selaras. II Tujuan Khusus Percobaan 1. Mengungkapkan
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PARALLEL-MISALIGNMENT DAN TINGKAT GETARAN YANG TERJADI PADA PULLEY DEPERICARPER FAN SKRIPSI
ANALISA PENGARUH PARALLEL-MISALIGNMENT DAN TINGKAT GETARAN YANG TERJADI PADA PULLEY DEPERICARPER FAN SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik OLEH LASTRI SITUMORANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persamaan diferensial merupakan persamaan yang didalamnya terdapat beberapa derivatif. Persamaan diferensial menyatakan hubungan antara derivatif dari satu variabel
Lebih terperinciABSTRAK. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version
ABSTRAK Scattering Parameters (S-Parameter) merupakan suatu metode pengukuran yang berhubungan dengan daya datang dan daya pantul. Dalam tugas akhir ini dibahas prinsip kerja S-Parameter yang berhubungan
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN
Mata Pelajaran : Fisika Guru : Arnel Hendri, SPd., M.Si Nama Siswa :... Kelas :... EBTANAS-06-24 Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik
Lebih terperinciGELOMBANG YUSRON SUGIARTO
GELOMBANG YUSRON SUGIARTO OUTLINE Gelombang Klasiikasi Gelombang Siat gelombang Gelombang Suara Eek Doppler GELOMBANG KLASIFIKASI GELOMBANG Gelombang menurut arah perambatannya: Gelombang Longitudinal
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/ 01 / XI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/ 01 / XI SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEG. KHUSUS RAHA MATA PELAJARAN : F I S I K A KELAS / SEM./ PROGRAM : XI / 1 / IPA ALOKASI WAKTU : 2 x 45 I. STANDAR KOMPETENSI
Lebih terperinciPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat terselesaikannya modul IPA terpadu untuk SMP. Modul ini bertujuan untuk membantu siswa SMP dalam memahami penggunaan
Lebih terperinciSimulasi Gerak Harmonik Sederhana dan Osilasi Teredam pada Cassy-E
ISSN:2089 0133 Indonesian Journal of Applied Physics (2012) Vol.2 No.2 halaman 124 Oktober 2012 Simulasi Gerak Harmonik Sederhana dan Osilasi Teredam pada Cassy-E 524000 Anto Susilo 1, Mohtar Yunianto
Lebih terperinciDitanya : v =? Jawab : v =
1. Telinga manusia mampu menanggapi gelombang longitudinal pada jangkaun frekuensi ± 20 Hz-20.000 Hz. Hitunglah panjang gelombang di udara dengan perambatan v = 344 m/s! Diket : v = 344 m/s f 1 = 20 Hz
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, 28 Mei Penyusun
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang MahaEsa. Berkat rahmat dan karunia-nya, kami bisa menyelesaikan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini, penyusun menyadari masih
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MISALIGNMENT TERHADAP VIBRASI DAN KINERJA MOTOR INDUKSI
POLITEKNOLOGI VOL. 10 NO. 3, SEPTEMBER 2011 ANALISIS PENGARUH MISALIGNMENT TERHADAP VIBRASI DAN KINERJA MOTOR INDUKSI ABSTRACT Andi Ulfiana Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru -
Lebih terperinciHAND OUT FISIKA DASAR I/GELOMBANG/GERAK HARMONIK SEDERHANA
GELOMBAG : Gerak Harmonik Sederhana M. Ishaq Pendahuluan Gerak harmonik adalah sebuah kajian yang penting terutama jika anda bergelut dalam bidang teknik, elektronika, geofisika dan lain-lain. Banyak gejala
Lebih terperinciFISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.
1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1988
SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1988 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Jika gesekan katrol diabaikan dan tegangan
Lebih terperinciLATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB Soal No. 1 Seorang berjalan santai dengan kelajuan 2,5 km/jam, berapakah waktu yang dibutuhkan agar ia sampai ke suatu tempat yang
Lebih terperinciON-BOARD FUNDAMENTAL FREQUENCY ESTIMATION OF ROCKET FLIGHT EXPERIMENTS USING DSP MICROCONTROLLER AND ACCELEROMETER
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 1 Juni 29:46-5 ON-BOARD FUNDAMENTAL FREQUENCY ESTIMATION OF ROCKET FLIGHT EXPERIMENTS USING DSP MICROCONTROLLER AND ACCELEROMETER Agus Harno Nurdin Syah, Sri Kliwati,
Lebih terperinci5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)
1. Simpangan terjauh pada suatu benda bergetar disebut. a. Amplitudo c. Periode b. Frekuensi d. Keseimbangan 2. Berikut ini adalah sebuah contoh getaran. a. Roda yang berputar pada sumbunya b. Gerak buah
Lebih terperinciValidasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis Untuk Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi
Validasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis Untuk Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi Yeni Tirtasari1,a), Fourier Dzar Eljabbar Latief 2,b), Abd. Haji Amahoru1,c) dan Nadia Azizah1,d)
Lebih terperinciBAB 1. RANGKAIAN LISTRIK
BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen
Lebih terperinciFisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran dan Gelombang Getaran/Osilasi Gerak Harmonik Sederhana Gelombang Gelombang : Gangguan yang merambat Jika seutas tali yang diregangkan
Lebih terperinci