Christianingtyas Ari Pramono Putri¹, T.t. Sipayung², Drs.³
|
|
- Sucianty Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM TAMBAHAN PENGHASILAN (INSENTIF) 2011 BERDASARKAN PERBANDINGAN TINGKAT KINERJA PEGAWAI DISKOMINFO JABAR (SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PROGRAM TAMBAHAN PENGHASILAN 2011) Christianingtyas Ari Pramono Putri¹, T.t. Sipayung², Drs.³ ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika),, Universitas Telkom ¹christi_app@yahoo.com
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat adalah adalah kelanjutan dari organisasi sejenis, yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Pada tanggal 8 April 1978 diresmikan pembentukan/pendirian PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di Jalan Tamansari No. 57 Bandung. PUSLAHTA Provinsi Jawa Barat kemudian dikembangkan menjadi Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) tanggal 29 Juni Pada tanggal 12 Desember 2000, dilakukan lagi perubahan menjadi Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah (BAPESITELDA) sebagai pengembangan dari KPDE. Akhirnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, BAPELSITELDA diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. 1
3 Berikut adalah logo dari Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat. GAMBAR 1.1 LOGO DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAWA BARAT Perubahan yang dilakukan memberikan ruang lingkup, cakupan kerja, serta tanggung jawab yang lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan internal maupun eksternal yang menyentuh kepentingan publik khususnya di bidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi demi kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province Visi, Misi, Tugas Pokok, dan Fungsi a. Visi Terwujud masyarakat informasi Jawa Barat, melalui penyelenggaran komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien. b. Misi 1) Meningkatkan saran dan prasarana dan profesionalisme sumber daya aparatur bidang komunikasi dan informatika. 2) Mengoptimalkan pos dan telekomunikasi 2
4 3) Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan komunikasi dan informasi pemerintah dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi informasi. 4) Mewujudkan layanan online dalam penyelanggaran pemerintah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. c. Tugas Pokok Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi, dan tugas perbantuan. d. Fungsi 1) Penyelenggaraan perumusan, penetapan pengaturan serta pelaksanaan kebijakan teknis urusan teknis pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; 2) Penyelenggaraan fasilitas dan pengendalian komunikasi dan informatika meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; 3) Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Unit-Unit dalam Diskominfo Jabar Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, berikut adalah unit-unit dalam Diskominfo Jabar: 3
5 a. Kepala b. Sekretariat, membawahi: 1) Subbagian Perencanaan dan Program; 2) Subbagian Keuangan; 3) Subbagian Kepegawaian dan Umum; c. Bidang Pos dan Telekomunikasi, membawahi: 1) Seksi Pos dan Telekomunikasi; 2) Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi; 3) Seksi Standarisasi Pos dan Telekomunikasi; d. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, membawahi: 1) Seksi Komunikasi Sosial; 2) Seksi Komunikasi Pemerintahh dan Pemerintah Daerah; 3) Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media; e. Bidang Telematika, membawahi: 1) Seksi Pengembangan Telematika; 2) Seksi Penerapan Telematika; 3) Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika; f. Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahi: 1) Seksi Kompilasi Data 2) Seksi Integrasi Data 3) Seksi Penyajian Data dan Informasi g. Balai LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) 1) Tata Usaha LPSE 2) Layanan Informasi LPSE 3) Dukungan dan Pendayagunaan TIK LPSE 4
6 1.2 Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber daya tersebut antara lain terdiri dari sumber daya keuangan, sumber daya manusia, sumber daya pengetahuan, dan sumber daya teknologi. Sumber daya yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM), karena tanpa adanya sumber daya manusia, maka sumber daya yang lain menjadi sia-sia. Dengan alasan tersebut, maka setiap organisasi pun berusaha meningkatkan pengelolaan sumber daya manusianya. Peranan sumber daya manusia di organisasi sangat dominan, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi, termasuk di Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat. Dinas Pemerintahan juga memberikan perhatian khusus kepada sumber daya manusianya. Terdapat program-program yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja dari para Pegawai Negeri Sipil, termasuk pemberian insentif. Menurut Mangkunegara (2009:89), insentif adalah suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dengan kata lain, insentif merupakan pemberian uang di luar gaji yang dilakukan organisasi sebagai pengakuan terhadap prestasi kerja dan kontribusi karyawan kepada organisasi. Pemberian insentif yang diberlakukan di Diskominfo Jawa Barat adalah Program Tambahan Penghasilan (dengan Pengukuran Kinerja) Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2011 berdasarkan 5
7 Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 83 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 119 tahun Dalam peraturan tersebut diinformasikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja pegawai. Dalam implementasi program tersebut, setiap satu bulan sekali diadakan pengukuran kinerja pegawai Diskominfo Jabar sebagai dasar penghitungan besaran tambahan penghasilan (insentif), untuk memenuhi kebutuhan hidup layak, meningkatkan kinerja, motivasi, inovasi, disiplin dan penghargaan terhadap kinerja pegawai berdasarkan perilaku kerja dan prestasi kerja. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 83 Tahun 2010 menjabarkan bahwa pengukuran aspek perilaku kerja dilaksanakan dengan memberikan penambahan terhadap besaran tambahan penghasilan bagi pegawai yang menunjukkan perilaku kerja sebagai berikut: a) Hadir sesuai dengan ketentuan mengenai jam kerja; b) Pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan mengenai jam kerja; c) Mentaati ketentuan mengenai masuk kerja; d) Melaksanakan tugas dan/atau perintah kedinasan dari atasan dengan baik; dan e) Tidak sedang dikenai sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan pengukuran aspek prestasi kerja didasarkan pada pelaksanaan tugas pokok dan tugas tambahan oleh masing-masing pegawai. Tugas pokok adalah tugas utama yang merupakan penjabaran langsung dari fungsi tugas organisasi, sebagaimana dinyatakan dalam rincian tugas jabatan yang bersangkutan. Tugas tambahan adalah tugas yang pada dasarnya tidak dinyatakan dalam rincian tugas jabatan, tetapi memberikan manfaat bagi unit kerja tempat pegawai yang bersangkutan ditugaskan atau apabila pegawai masih melaksanakan tugas pokok 6
8 minimal 3 (tiga) jam setelah melaksanakan tugas pokok selama 7 (tujuh) jam dalam 1 (satu) hari. Seharusnya, dengan penerapan program Pemberian Tambahan Penghasilan ini, terdapat peningkatan kinerja pegawai Diskominfo Jabar sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Panggabean (2004:90) bahwa pemberian insentif dapat meningkatkan kinerja karyawan, sesuai pula dengan hasil penelitian Condly, dkk (2003: 56) bahwa insentif memiliki pengaruh positif dalam tujuannya untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas kinerja, dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun Pada kenyataannya terdapat fenomena bahwa muncul indikator penurunan kinerja pegawai berupa kenaikan rata-rata tingkat keterlambatan dan kepulangan lebih awal pegawai Diskominfo. Indikator penurunan tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa kinerja organisasi dinyatakan dalam tiga jenis dimensi kerja, antara lain adalah hasil kerja dan perilaku kerja (Wirawan, 2009:54) dan dalam Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2010, perilaku kerja di Diskominfo Jabar diukur dengan ketepatan waktu hadir dan kepulangan pegawai. Data kenaikan rata-rata tingkat keterlambatan Pegawai Diskominfo Jabar disajikan dalam tabel di bawah ini. 7
9 Bulan Tabel 1.1 Perbandingan Rata-Rata Jumlah Keterlambatan Pegawai Diskominfo Jabar Tahun 2010 dan Rata-Rata Tingkat Keterlambatan Bulan Rata-Rata Tingkat Keterlambatan Agustus 0,00 Januari 0,02 September 0,08 Februari 0,15 Oktober 0,00 Maret 0,39 November 0,00 April 0,31 Desember 0,00 Mei 0,21 Rata-rata 0,02 Rata-rata 0,22 Sumber : SDM Diskominfo Jabar (November 2011) Tabel 1.1 menginformasikan bahwa dapat disimpulkan bahwa ratarata tingkat keterlambatan sebelum penerapan program Tambahan Penghasilan 2011 adalah 0,02 dan rata-rata tingkat keterlambatan setelah penerapan program Tambahan Penghasilan 2011 adalah 0,22. Terdapat peningkatan rata-rata tingkat keterlambatan pegawai sebesar 0,20 yang menunjukkan indikasi penurunan tingkat kinerja pegawai Diskominfo Jabar. Selain data rata-rata tingkat keterlambatan pegawai, ternyata ratarata tingkat kepulangan pegawai sebelum waktunya juga meningkat, seperti disajikan dalam Tabel
10 Bulan Tabel 1.2 Perbandingan Rata-Rata Tingkat Kepulangan Lebih Awal Pegawai Diskominfo Jabar Tahun 2010 dan Rata-rata Tingkat Kepulangan Lebih Awal Bulan Rata-rata Tingkat Kepulangan Lebih Awal Agustus 0,00 Januari 0.05 September 0,01 Februari 0,33 Oktober 0,00 Maret 0,77 November 0,00 April 0,55 Desember 0,00 Mei 0,60 Rata-rata 0,00 Rata-rata 0,56 Sumber : SDM Diskominfo Jabar (November 2011) Tabel 1.2 menginformasikan bahwa dapat disimpulkan bahwa ratarata tingkat kepulangan lebih awal sebelum penerapan program Tambahan Penghasilan 2011 adalah 0,00 dan rata-rata tingkat kepulangan lebih awal setelah penerapan program Tambahan Penghasilan 2011 adalah 0,56. Terdapat peningkatan rata-rata tingkat kepulangan lebih awal pegawai sebesar 0,56 yang menunjukkan indikasi penurunan tingkat kinerja pegawai Diskominfo Jabar. Fakta-fakta tersebut menunjukkan adanya penyimpangan antara teori yang ada dengan realita yang terjadi di lapangan, sehingga penulis tertarik untuk meneliti fenomena ini. Berdasarkan penjabaran yang telah disajikan, penulis ingin melakukan penelitian mengenai efektivitas Program Tambahan Penghasilan 2011 kepada Pegawai Diskominfo jabar 9
11 dengan melihat perubahan tingkat kinerja pada Diskominfo Jabar sebelum dan setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan Penulis mengajukan topik bahasan dengan judul Analisis Efektivitas Program Tambahan Penghasilan (Insentif) 2011 berdasarkan Perbandingan Tingkat Kinerja Pegawai Diskominfo Jabar (Sebelum dan Sesudah Penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011). 1.3 Perumusan Masalah Perumusan masalah berdasar latar belakang penelitian di atas adalah sebagai berikut: a. Bagaimana penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011 berdasarkan persepsi pegawai Diskominfo Jabar? b. Bagaimana kinerja pegawai Diskominfo Jabar tahun 2010 (sebelum penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) dan tahun 2011 (setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011)? c. Apakah Program Tambahan Penghasilan 2011 terbukti efektif berdasarkan hasil perbandingan kinerja Pegawai Diskominfo Jabar tahun 2010 (sebelum penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) dan tahun 2011 (setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011)? 1.4 Tujuan Penelitian Mengacu pada rumusan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mengetahui penerapan Program Tambahan Penghasilan berdasarkan persepsi pegawai Diskominfo Jabar. 10
12 b. Mengetahui kinerja pegawai Diskominfo Jabar tahun 2010 (sebelum penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) dan tahun 2011 (setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011). c. Mengetahui efektif atau tidaknya Program Tambahan Penghasilan 2011 berdasarkan hasil perbandingan kinerja Pegawai Diskominfo Jabar tahun 2010 (sebelum penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) dan tahun 2011 (setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011). 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu: a. Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu wujud kontribusi akademik dalam mengembangkan konsep Manajemen Sumber Daya Manusia serta menambah penelitian di bidang tersebut sebagai referensi penelitian selanjutnya. b. Kegunaan Praktis Dapat digunakan sebagai literatur maupun bahan rujukan atau masukan bagi Diskominfo Jabar mengenai pemberian tambahan penghasilan serta peningkatan kinerja pegawai. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Tugas akhir ini terdiri dari lima bab yang disertai oleh gambar, tabel, dan diberi pelengkap berupa judul, abstrak, daftar isi, serta daftar pustaka. 11
13 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir Bab I berisi tentang pendahuluan, yang di dalamnya terdapat penjabaran tentang profil objek penelitian, termasuk logo organisasi, visi, misi, tugas pokok, fungsi, serta unit-unit yang berada dalam organisasi. Kemudian dilanjutkan dengan latar belakang penelitian yang membuat penulis mengangkat masalah dalam penelitian ini. Setelah itu, terdapat rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan dan tujuan penelitian yang merupakan bentuk kalimat pernyataan dari pertanyaan dalam rumusan masalah. Dilanjutkan dengan kegunaan penelitian serta sistematika penelitian. Bab II berisi tentang tinjauan pustaka penelitian berupa rangkuman teori maupun penelitian-penelitian terdahulu yang menjadi dasar penyusunan kerangka pemikiran dan hipotesis. Kemudian penulis juga mencantumkan kerangka pemikiran penelitian dengan penjabarannya. Terdapat pula hipotesis berdasarkan literatur yang sudah disertakan oleh penulis. Bab III berisi tentang metode penelitian yang memiliki sub bab jenis penelitian, variabel operasional penelitian, tahapan penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian, data dan teknik pengumpulan data penelitian, uji validitas dan reliabilitas dari pertanyaan kuisioner, serta paired Z test (teknik analisis data). Bab IV berisi tentang hasil dan pembahasan yang dijabarkan dalam sub-sub bab karakterisitik responden penelitian, hasil penelitian dan pembahasan. Bab V berisi tentang kesimpulan dari penelitian ini serta saran yang diberikan penulis untuk penelitian sejenis yang akan datang dan bagi Diskominfo Jabar. 12
14 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yang diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini. a. Penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011 berdasarkan Persepsi Pegawai Diskominfo Jabar Rata-rata persepsi Pegawai Diskominfo Jabar terhadap Program Tambahan Penghasilan 2011 (insentif) berada dalam kategori tinggi, yaitu 67,75% dari tanggapan responden. Skor ini diperoleh dari populasi sebanyak 94 pegawai Diskominfo. Dari 16 item pernyataan, 14 pernyataan dalam kategori tinggi dan dua pernyataan dalam kategori rendah. Dua item yang berada dalam kategori rendah tersebut adalah item insentif yang diberikan kepada saya telah dapat membuat saya menabung dan item insentif yang diberikan kepada saya telah dapat membuat saya melakukan kegiatan rekreasi, yaitu indikator sesuai dengan biaya hidup dari sub variabel kriteria pemberian insentif. Menurut pegawai Diskominfo Jabar, besaran insentif yang diberikan dirasa kurang karena belum dapat memberikan kesempatan pada pegawai untuk menabung dan melakukan kegiatan rekreasi. Insentif yang diberikan digunakan bersamaan dengan gaji pegawai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka. Meskipun rata-rata persepsi pegawai berada dalam kategori tinggi, namun nilai tersebut mendekati ambang bawah kategori tinggi. Penerapan Program Tambahan Penghasilan harus diperbaiki 90
15 supaya nilai tersebut bergeser ke kanan dan tidak bergeser ke kiri (mendekati atau masuk ke dalam kategori rendah). b. Kinerja Pegawai Diskominfo Jabar tahun 2010 (sebelum penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) dan tahun 2011 (setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) Nilai Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) seluruh Pegawai Diskominfo tahun 2010 (sebelum penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) seluruhnya berada dalam kategori Baik dan rata-rata nilainya adalah 82,607. Rata-rata tersebut masuk dalam kategori Baik. Nilai terendah adalah 78,738 dan nilai tertinggi adalah 89,812. Nilai Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) seluruh Pegawai Diskominfo 2011 (setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) seluruhnya berada dalam kategori Baik dan rata-rata nilainya adalah 82,389. Rata-rata tersebut masuk dalam kategori Baik. Nilai terendah adalah 78,500 dan nilai tertinggi adalah 89,770. c. Efektivitas Program Tambahan Penghasilan 2011 berdasarkan hasil perbandingan kinerja Pegawai Diskominfo Jabar tahun 2010 (sebelum penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) dan tahun 2011 (setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil z hitung adalah -0,874 dan z tabel adalah -1,650. Artinya, z hitung lebih kecil dari z tabel sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat kinerja Pegawai 91
16 Diskominfo 2011 (setelah penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011) lebih kecil daripada rata-rata tingkat kinerja Pegawai Diskominfo 2010 (sebelum penerapan Program Tambahan Penghasilan 2011), sehingga program Tambahan Penghasilan 2011 tidak terbukti efektif. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diajukan saransaran sebagai berikut: a. Bagi Diskominfo Jabar 1) Tidak efektifnya Program Tambahan Penghasilan 2011 dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, sehingga penulis memberikan alternatif solusi yaitu diadakannya penelitian oleh pihak Diskominfo Jabar terkait dengan analisis faktor penyebab tidak efektifnya Program Tambahan Penghasilan. 2) Diskominfo Jabar sebaiknya melakukan penelitian terkait besaran insentif yang diharapkan oleh pegawai berdasarkan kebutuhan-kebutuhan lain di luar kebutuhan pokok pegawai dan menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan dalam penentuan besaran insentif. 3) Diskominfo Jabar sebaiknya memperbaiki kriteria penilaian kinerja untuk memberikan besaran tambahan penghasilan yang berkaitan dengan pengukuran peningkatan kinerja. Langkah tersebut dilakukan supaya tujuan Program Tambahan Penghasilan untuk meningkatkan kinerja pegawai dapat tercapai. 4) Diskominfo Jabar sebaiknya memberikan peluang bagi para pegawai yang kinerjanya melampaui kinerja pegawai lain untuk 92
17 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir memperoleh nominal insentif yang lebih besar (dibanding pegawai lain yang kinerjanya berada di bawah pegawai tersebut). Standar penilaian kinerja untuk pemberian insentif juga didasarkan pada kinerja pegawai pada umumnya, tidak hanya standar angka yang ditetapkan oleh organisasi. b. Bagi Penelitian Selanjutnya Penelitian ini hanya dilakukan di Diskominfo Jabar sehingga perlu dilakukan penelitian di dinas pemerintahan lain dalam lingkup Jawa Barat terdapat pencapaian tujuan pemberian insentif yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun Penelitian selanjutnya juga dapat membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan Program Pemberian Tambahan Penghasilan di Diskominfo Jabar tidak efektif. 93
18 DAFTAR PUSTAKA Tugas Akhir BUKU Lind, Douglas A. Et.al. (2007), Teknik-Teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global, Buku 1, Edisi 13, Jakarta: Salemba Empat. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (2007), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Panggabean, Mutiara S. (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bogor: Ghalia Indonesia. Riduwan. (2009), Metode dan Teknik Menyusun proposal Penelitian (untuk Mahasiswa S-1, S-2, dan S-3), Bandung: Alfabeta. (2010), Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung: Alfabeta. Rivai, Veithzal. (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sekaran, Uma. (2006), Research Methods For Business, Buku 1, Jakarta; Salemba Empat. Siagian, Sondang. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta; Bumi Aksara. Suwatno, Juni Priansa. (2011), Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi dan Bisnis, Bandung: Alfabeta. Trihendradi, Cornelius. (2005), SPSS 13: Step By Step Analisis Data Statistik, Yogyakarta: Andi. Wirawan. (2009), Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat. 94
19 JURNAL Condly, Steven J. et.al. (2003), The Effects of Incentives on Workplace Performance: A Meta-analytic Review of Research Studies, Performance Improvement Quarterly Journal. Lewa, Eka Idham Iip K. Dan Subowo. (2005), Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Pertamina (PERSERO) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat, Cirebon, Jurnal Sinergi. Muljani, Ninuk. (2002), Kompensasi Sebagai Motivator Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan, Jurnal Manajemen dan Kwirausahaan Vol.4, No.2. Nofrinaldi, dkk. (2006), Persepsi dan Pengaruh Sistem Pembagian Jasa Pelayanan terhadap Kinerja Karyawan di Rumah Sakit Jiwa Madani, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Pambelum, Yohanes Joni dan Harmanto. (2005), Pengaruh Sistem Insentif terhadap Efektivitas Kinerja Dinas Pendapatan daerah Kota Palangka Raya, Jurnal Sosiosains. Pass, Christopher et al. (2000), Performance Criteria of Corporate Option and Longterm Incentive Plans: A Survey of 150 UK Companies , MCB University Press. Stajkovic, Alexander D. and Fred Luthans. (2000), The Differential Engagement and Relative Effects of Incentive Motivators on Work Performance, In Press Academy of Management Journal. Stolovitch, Harold D., et al. (2002), Incentives, Motivation and workplace Performance: Research and Best Practices, International Society for Performance Improvement. 95
20 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir SKRIPSI DAN TESIS Indudewi, Dian. (2009), Pengaruh Sasaran Jelas dan Terukur, Insentif, Desentralisasi, dan Pengukuran Kinerja terhadap Kinerja Organisasi, Tesis Program S2 Universitas Diponegoro Semarang: tidak diterbitkan. Lucia, Diety. (2010), Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Ditinjau dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional pada Kantor Divisi Regional I PT TELKOM Medan, Skripsi Program S1 Universitas Sumatera Utara Medan: tidak diterbitkan. Setiawan, Mitra. (2009), Analisis Pengaruh Komunikasi, komitmen Organisasi, dan Insentif terhadap Kinerja Pegawai pada PT Bank Negara Indonesia (Persero), TBK di Medan, Tesis Program S2 Universitas Sumatera Utara Medan: tidak diterbitkan. Surya, Ricko Bramada. (2010), Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Kelompok Kompas Gramedia Sub Divisi Majalah Angkasa Jakarta Tahun 2010, Skripsi Program S1 IM Telkom Bandung: tidak diterbitkan. Syahputra, Irwan. (2009), Analisis Pengaruh Pemberian Insentif dan Tunjangan Risiko terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Bagian Pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan, Skripsi Program S1 Universitas Sumatera Utara Medan: tidak diterbitkan. Zebua, Juneta. (2009), Pengaruh Budaya Organisasi dan Insentif terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008, Tesis Program S2 Universitas Sumatera Utara Medan: tidak diterbitkan. 96
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Profil Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat adalah adalah kelanjutan dari organisasi sejenis, yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 3.1 SEJARAH DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 3.1 SEJARAH DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PROVINSI JAWA BARAT
32 BAB III TINJAUAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PROVINSI JAWA BARAT 3.1 Profil Instansi 3.1.1 Sejarah Diskominfo Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciDINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Obyek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) merupakan Kantor Pengolahan Data Elektronik
Lebih terperinci1.1.2 Visi dan Misi a. Visi Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Komunikasi dan Informatika Dalam sejarahnya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat atau sering disingkat dengan Diskominfo
Lebih terperinciSumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Bandung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), merupakan Kantor Pengolahan Data Elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan Alamat Website Bidang Usaha : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (DISKOMINFO). : Jalan Tamansari
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Diskominfo Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciBAB III PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
BAB III PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 3.1. Tinjauan Umum Dinas Kominfo Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 21 Tahun 2008 mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat dominan dalam aktifitas organisasi, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan aspek penting bagi suatu instansi dan memegang peranan yang sangat dominan dalam aktifitas organisasi, karena sumber daya manusia
Lebih terperinciPERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.
PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. SURABAYA Skripsi S1 Prodi Manajemen Diajukan Oleh : BAYU BRAHMAN DEWA NIM :
Lebih terperinciKantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)
Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan BAKOMINFO Kota Bandung merupakan Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007, Tanggal 4 Desember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Cikal bakal lembaga pemerintah daerah di Jawa Barat yang menangani teknologi informasi yang kini namanya menjadi Dinas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahan Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) provinsi Jawa Barat yang terletak di Jalan Taman Sari no.55 Bandung. Awal mula berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah sangat diperlukannya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Riwayat Singkat DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu instansi tidak bisa berpartisipasi dan memperhatikan hal tersebut, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan teknologi semakin maju dari masa ke masa, mau tidak mau memaksa suatu instansi agar mengikuti perkembangan tersebut, jika suatu instansi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Bidang Usaha
BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Objek Penelitian Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) provinsi Jawa Tengah merupakan kantor pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia saat ini semakin maju dan modern, banyak teknologi yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, tetapi secanggih apapun peralatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu perangkat daerah yang memiliki Kegiatan Produksi holtikultura, Peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Merupakan salah satu perangkat daerah yang memiliki Kegiatan Produksi holtikultura, Peningkatan Produksi
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan suatu kebutuhan guna mendukung kegiatan organisasi termasuk di lingkungan pemerintahan dalam pencapaian tujuannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Gambar 1.1 Logo Dinas Provinsi Banten Provinsi Banten yang dibentuk berdasarkan Undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karyawan sebagai sumber daya utama perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal sehingga konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar pegawai yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan. Lingkungan pekerjaan merupakan keseluruhan sarana
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, kepuasan kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan PT. United
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 467-478 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG
BAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG 2.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Pemerintah Kota Bandung adalah instansi yang berada dibawah
Lebih terperinciU R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 10,346,576, BELANJA LANGSUNG 24,813,266,052.00
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.25 URUSAN WAJIB Komunikasi dan Informatika 1.25.01 Dinas Komunikasi dan Informatika KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 10,36,576,202.00
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II Sumber: www.angkasapura2.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Pada awalnya, dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di Kabupaten
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018 merupakan bagian integral dari program pembangunan Pemerintah Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Latar belakang permasalahan menguraikan alasan mengapa suatu penelitian layak untuk dilakukan. Bagian ini menjelaskan tentang permasalahan dari sisi teoritis
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANJARBARU
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANJARBARU SITI MADINA / HELDA WARNI ABSTRAKSI Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh disiplin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam suatu perusahaan. Dalam menghadapi arus globalisasi, berhasil atau tidaknya perusahaan dalam
Lebih terperinciJURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO
JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO THE INFLUENCE OF MOTIVATION, DISCIPLINE, AND A GUARANTEE K3 AGAINST THE PERFORMANCE
Lebih terperinciMAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAJALENGKA Oleh : ELI ACHMAD MAHIRI *) email : elimahiri@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN
PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Produksi Cetak PT. Temprina Media Grafika di Surabaya) Anggi Rizki Zaputri Kusdi Rahardjo Hamidah
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian dengan judul Peran Pelatihan, Prosedur Operasi Standar, dan Penghargaan Petugas Pengawasan Mutu dalam Usaha untuk Menciptakan Produk Berkualitas di PT. X dapat menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan 1.1.1 Gambaran Umum Koperasi Pegawai Telkom Koperasi Pegawai Telkom didirikan pada tanggal 28 februari 1984 dengan badan hukum No.8026/BH/DK 4/1 tanggal 7
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Propinsi Jawa Barat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Propinsi Jawa Barat Negara Indonesia adalah negara yang sedang membangun (developing country), dimana pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang atau lebih yang didasarkan atas tujuan yang ingin dicapai bersama. Suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi sekarang ini dipahami sebagai suatu wadah atau tempat berkumpulnya manusia dalam melaksanakan suatu aktivitas kerjasama antara dua orang atau lebih
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2016 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No.55 Bandung 40132 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 Website : http:www.jabarprov.go..id/
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (DISPARBUD JABAR) merupakan salah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. kinerja terhadap minat mahasiswa STIE Perbanas Surabaya untuk berkarir di
BAB V PENUTUP Dalam Bab V tentang penutup ini, akan dibahas beberapa hal terkait dengan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. 5.1 Kesimpulan Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi
Lebih terperinciLaporan Kinerja /LKj 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paradigma penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang mengedepankan aspek akuntanbilitas, transparansi dan partisipatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bernegara seperti organisasi pemerintahan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bernegara seperti organisasi pemerintahan khususnya kelurahan, faktor manusia merupakan masalah utama disetiap kegiatannya. Faktor manusia disini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi membawa dampak sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan pembangunan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di
I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung pada kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat di dalam organisasi tersebut. Untuk itu dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, akan tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia saat ini semakin maju dan modern, banyak teknologi yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, akan tetapi secanggih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi baik itu swasta maupun pemerintah akan berupaya dan berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang diindikasikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik (Diskominfo-pde) Provinsi Riau terbentuk berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. pemerintah dan pemerintah provinsi dimana dalam setiap kegiatannya selalu
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Malayu S.P
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Malayu S.P Hasibuan mengatakan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Semarang ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
Lebih terperincitentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang
61 tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Propinsi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Tentang Dinas Komunikasi Dan Informasi. a. Visi dan Misi Dinas Komunikasi Dan Informasi
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Tentang Dinas Komunikasi Dan Informasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) adalah lembaga resmi yang diselenggarakan sebagai perpanjangan
Lebih terperinciDalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
ANALISIS PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS KOMPETENSI DI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KARAWANG Eman S, SE., MM Puji Isyanto, SE., MM Yosi Syafi'i,SEAbstrak Kinerja berbasis kompetensi pegawai
Lebih terperinciBudiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PT. INTILAND Tbk (STUDI KASUS: KONDOMINIUM
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan
80 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, sistem penghargaan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan bagian operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitif yang dapat menunjukan kelebihan atau keunggulan yang ada pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman yang menunjukan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan menuntut setiap individu untuk dapat mempunyai kemampuan dan kecakapan dalam mengimbangi
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 83 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 119 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN KINERJA DALAM PEMBERIAN
Lebih terperinciOleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK
Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi Finansial Dan Pelatihan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Aurora Horeca Internasional Di Seminyak, Kuta, Badung Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK Salah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DINKOMINFO) SURABAYA. DINKOMINFO adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DINKOMINFO) SURABAYA 2.1 Uraian Tentang Perusahaan DINKOMINFO adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di bidang pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia global semakin kompleks, sehingga pemanfaatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia global semakin kompleks, sehingga pemanfaatan sumber daya yang ada, seperti sumber daya alam maupun sumber daya manusia perlu diperhatikan
Lebih terperinciJadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia
Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M 01 04:29 04:39 06:01 06:27 12:24 15:51 18:44 19:59 (9:16) 02 04:30 04:40 06:01 06:27 12:24 15:51 18:45 19:59 (9:18) 03 04:30 04:40 06:02 06:28 12:25 15:51 18:45 20:00
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era reformasi yang telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era reformasi yang telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu, membawa angin segar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia telah bertekad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, sumber daya manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dimulai dengan rekruitmen yang terdiri dari aktifitas perencanaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan atau instansi dalam pengelolaan pegawai secara profesional harus dimulai dengan rekruitmen yang terdiri dari aktifitas perencanaan, penarikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang akan dimasuki. Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi berdampak terhadap dunia usaha. Salah satunya menimbulkan persaingan yang ketat di antara perusahaanperusahaan untuk
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin kompetitif. Perusahaan berusaha untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan di dalam dunia bisnis pada saat ini mengakibatkan persaingan antar perusahaan semakin kompetitif. Perusahaan berusaha untuk bersaing dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan paradigma pembangunan dan pemerintahan seperti pemberian kewenangan yang lebih besar kepada daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri, mengandung
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BLORA
Lebih terperinciBagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pasal 446
Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Pasal 446 (1) Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan
Lebih terperinciBAB I. Dimana, sumber daya manusia yang berkualitas merupakan suatu. organisasi pemerintahan maupun swasta. Maka dari itu, setiap organisasi
1 BAB I PEMBAHASAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan maju di era modernisasi ini, perindustrian pun juga mengalami kemajuan. Dimana, sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat KISEL Koperasi Telekomunikasi Seluler (kisel) adalah lembaga penyedia jasa Distribution Channel (Penjualan dan Distribusi), General
Lebih terperinciDINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan informatika
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang penting yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang industri, perdagangan maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA GURU, DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP/MTS DI KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO Sri Wahyu Triwarti Guru SMKN 1 Nanggulan Abstrak Tujuan
Lebih terperinciBUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN WONOGIRI BUPATI WONOGIRI, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya, merupakan langkahlangkah perencanaan, penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga proses pencapaian tujuan pun terhambat. Tingkat kepedulian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu organisasi perlu memperhatikan sumber daya manusia yang kelak akan membantu pencapaian tujuan. Namun fenomena saat ini jumlah pegawai yang memiliki loyalitas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang merupakan badan atau organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bandung sebelumnya disebut Balai
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat DISPARBUD Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya manusia dalam organisasi sangat kuat Sulistiyani (2003).
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis dalam organisasi, artinya unsur manusia memegang peranan penting dalam melakukan aktivitas untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung dituntut agar selalu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung dituntut agar selalu memberikan kinerja terbaik dari produk jasa mereka, agar mampu mewujudkan kereta api, sebagai
Lebih terperinci