BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan
|
|
- Sudirman Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan Gambaran Umum Koperasi Pegawai Telkom Koperasi Pegawai Telkom didirikan pada tanggal 28 februari 1984 dengan badan hukum No.8026/BH/DK 4/1 tanggal 7 juni 1984, sebagaimana telah diubah dengan akta perubahan yang telah didaftar dalam Buku Daftar Umum Pemerintah Kota Bandung Dinas Koperasi dengan Nomor Pengesahan : 518/PAD.30-DISKOP/2003 tanggal 12 Juni Dan sesuai dengan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Telekomunikasi dengan nomor pendirian :KD.8673/KP051/PEG-12/87 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan dan Pembinaan Koperasi dilingkungan Perusahaan Umum Telekomunikasi VISI DAN MISI PERUSAHAAN 1. VISI Menjadikan KOPEGTEL Antapani sebagai Role Model pengelolaan koperasi dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance serta Good Corporate Citizen dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota. 2. MISI 1. Menjadi pelaku utama bisnis partner PT.Telkom khususnya divre III 2. Mengelola dan mengembangkan profitable business 3. Melibatkan seluruh resource dalam meningkatkan usaha koperasi 4. Menciptakan sinergi antar Kopegtel 1
2 5. Mengembangkan sistem informasi yang handal agar dapat membantu terciptanya lingkungan kerja yang positif 6. Mengupayakan lapangan pekerjaan dengan tetap memperhatikan efisiensi perusahaan Gambar 1.1 Struktur Organisasi Koperasi Pegawai TelkomAntapani Sumber : RAT Kopegtel Antapani 2
3 Gambar 1.2 Logo Koperasi Pegawai Telkom Antapani Sumber : Pada penelitian ini, peneliti memilih untuk melakukan penelitian pada perusahaan Koperasi Pegawai Telkom (Kopegtel) Antapani Bandung Timur. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini, dikarenakan dahulu perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Antapani merupakan tempat magang peneliti, oleh sebab itu peneliti berniat untuk memberikan suatu kontribusi bagi perusahaan Kopegtel. Disini peneliti tertarik untuk meneliti mengenai rotasi jabatan yang diterapkan oleh Koperasi Pegawai Telkom Antapani terhadap setiap karyawannya. Peneliti ingin mengetahui apakah rotasi jabatan yang diterapkan oleh Koperasi Pegawai Telkom Antapani sudah berjalan dengan baik atau tidak. Adapun dasar pertimbangan peneliti untuk meneliti rotasi jabatan yang diterapkan Kopegtel antara lain dikarenakan faktor sumber daya manusia memiliki sifat yang begitu kompleks dan berperan penting dalam mencapai tujuan serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, agar tujuan dan kelangsungan hidup perusahaan dapat tercapai maka kinerja karyawannya harus ditingkatkan lagi, sehingga produktivitas juga meningkat. Salah satu cara yang dapat meningkatkan kinerja 3
4 karyawan adalah dengan memenuhi faktor elemen-elemen kepuasan kerja karyawan, salah satunya yaitu rotasi. Mengapa demikian, sebab jika elemen kepuasan kerja karyawan terpenuhi maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat dan pada akhirnya kinerja dan produktivitas juga akan meningkat. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk dapat mengelola SDM yang memiliki sifat yang beragam dengan cara seprofesional mungkin. I.2 Latar Belakang Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti mengenai sistem rotasi yang diterapkan Koperasi Pegawai Telkom Antapani terhadap setiap karyawannya. Setiap karyawan yang sudah beberapa kali mengalami rotasi, maka karyawan tersebut sudah pasti memiliki banyak pengalaman, sehingga dalam menghadapi rotasi, karyawan yang bersangkutan tidak akan menghadapi hambatan yang berarti pada saat karyawan tersebut dirotasi dari satu bidang pekerjaan ke bidang pekerjaan yang lain. Akan tetapi tidak demikian halnya bagi karyawan yang baru pertama kali mengalami rotasi, karyawan tersebut tidak memiliki pengalaman sama sekali sehingga mereka akan menghadapi kendala pada saat menempati pekerjaan barunya setelah dirotasi. Mereka akan merasa kebingungan dari mana harus memulai pekerjaan pada posisi/jabatan yang baru ditempatinya. Berdasarkan pernyataan argumentasi diatas dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, dapat dilihat fenomena yang terjadi, bahwa rotasi mengakibatkan munculnya kesenjangan diantara karyawan yang sudah lebih dari 5 kali mengalami rotasi dengan karyawan yang baru mengalami rotasi atau karyawan yang kurang 4
5 dari 5 kali mengalami rotasi. Kesenjangan yang timbul pada kasus diatas ialah kesenjangan dalam hal pemahaman kerja, dan hal ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan data-data yang sudah dikumpulkan, peneliti melihat bahwa sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam setiap perusahaan karena sumber daya manusia sebagai potensi penggerak seluruh aktifitas perusahaan dan aspek yang paling menentukan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Perusahaan perlu memperhatikan elemen sumber daya manusia mengingat sumber daya manusia merupakan elemen yang kompleks dan dinamis. Sumber daya manusia yang dimiliki suatu organisasi terdiri dari tiap-tiap individu yang berbeda karakteristiknya antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga diperlukan koordinasi yang baik agar dapat bekerja sama sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan strategi dan perencanaan yang tepat dalam mengelola karyawan agar kinerja karyawan dapat lebih maksimal. Setiap perusahaan selalu menginginkan produktivitas kerja karyawan yang tinggi, maka untuk mewujudkan hal tersebut salah satu langkah strategi yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya sebagai salah satu komponen perusahaan yang memiliki peran cukup signifikan terhadap produktivitas perusahaan. Salah satu strategi yang dapat diterapkan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya adalah dengan melakukan penempatan kerja atau yang lebih dikenal dengan istilah penempatan staffing. Penempatan Staffing dapat dilakukan dengan rotasi jabatan/pekerjaan. 5
6 Rotasi jabatan/pekerjaan merupakan bagian dari strategi perencanaan dan pengembangan SDM yang dibentuk oleh MSDM, oleh sebab itu rotasi jabatan/pekerjaan sangat penting bagi karyawan untuk dapat meningkatkan kemampuan karyawan. Menurut Rivai dan Sagala (2010: ) Rotasi dapat memberikan pengaruh penting bagi karyawan, karena rotasi dapat mengurangi kejenuhan karyawan dalam bekerja, kemudian rotasi juga dapat menambah pengalaman kerja karyawan, serta juga dapat menambah pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam bekerja. Selanjutnya dalam perspektif lain rotasi merupakan tahapan awal bagi karyawan untuk memperoleh promosi jabatan dimasa yang akan datang. Disamping itu rotasi juga akan memperbaiki motivasi dan kepuasan individu, terutama ketika karyawan tersebut mengalami hambatan pada bidang tugas yang lama. Bahkan jika hambatan tersebut hanya hambatan kecil saja, maka paling tidak rotasi dapat memberikan variasi kerja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja. Dengan kata lain karyawan yang dirotasi nantinya akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan, baik itu tantangan internal maupun tantangan eksternal yang diakibatkan perubahan ekonomi global. Oleh sebab itu rotasi jabatan/pekerjaan adalah sesuatu yang mutlak yang harus diterapkan oleh perusahaan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui tanggapan karyawan terhadap rotasi jabatan/pekerjaan yang ada di Koperasi Pegawai Telkom Antapani Bandung Timur. 6
7 Untuk memperkuat latar belakang penelitian pada penelitian ini, peneliti melengkapinya dengan data-data yang diperoleh dari Buku Rapat Anggota Tahunan Kopegtel, yang didalamnya membahas hasil kinerja Kopegtel. Buku Rapat Anggota Tahunan Kopegtel ini juga berfungsi untuk meninjau dan memantau kepuasan karyawan dari berbagai elemen-elemen penting seperti : a. Karir (rotasi ) b. Remunerasi c. Penilaian Prestasi Kerja d. Jaminan Hari Tua e. Efisien&EfektifitasKerja f. Pendidikan & Pengembangan g. Dimensi K-3 h. Penghargaan. Berikut adalah hasil persentase yang peneliti peroleh dari pihak Koperasi Pegawai Telkom Antapani DCS Area Bandung Timur. Persentase Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan dan Persentase Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan tahun 2009 dan 2010 yang terdapat pada Tabel 1.1 sampai Tabel
8 TABEL 1.1 PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA KOPEGTEL ANTAPANI TAHUN NO Faktor faktor Kepuasan Kerja Kopegtel HR-03 Kopegtel HR-03 Tahun 2009 Tahun Karir (rotasi) 81.21% 80.58% 2 Remunerasi 78.69% 79.28% 3 Penilaian Prestasi Kerja 79.50% 79.73% 4 Jaminan Hari Tua 81.10% 83.13% 5 Efisiensi & Efektifitas Kerja 78.50% 80.50% 6 Pendidikan & Pengembangan 80.00% 80.43% 7 Dimensi K % 78.08% 8 Penghargaan 82.98% 79.31% RATA RATA 80.93% 80.13% INDIKASI Turun 0.80% Sumber : Buku RAT Kopegtel (2010) Keterangan : 1. Pada Tabel 1.1, diketahui bahwa tingkat kepuasan karyawan yang terdiri dari faktor-faktor, Karir (rotasi), Remunerasi, Penilaian Prestasi Kerja, Jaminan Hari Tua, Efisiensi & Efektifitas Kerja, Pendidikan & Pengembangan, Dimensi K- 8
9 3, dan Penghargaan pada Kopegtel HR Area 03 pada tahun 2010 mengalami penurunan, yaitu sebesar 0.80%. 2. Khusus untuk elemen Karir (rotasi) yang terdapat pada Tabel 1.2, peneliti melihat adanya penurunan Tingkat Kepuasan pada Kopegtel HR Area 03 sebesar 0,63%, dimana pada tahun 2010 tingkat Kepuasan pada Kopegtel HR Area 03 sebesar 80,58% sedangkan pada tahun 2009 sebesar 81,21%. TABEL 1.2 DATA PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN KOPEGTEL HR AREA 03 TAHUN 2010 no Tahun 2009 Tahun Prestasi Kerja 4.13% 3.44% Sumber : Buku RAT Kopegtel (2010) Keterangan : 1. Pada Tabel 1.2, peneliti melihat terjadi penurunan tingkat prestasi kerja karyawan. dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 nilai persentase prestasi kerja karyawan sebesar 4,13% sedangkan pada tahun 2010 nilainya 3,44%. 9
10 TABEL 1.3 DATA KARYAWAN KOPEGTEL ANTAPANI BANDUNG TIMUR YANG TELAH MENGALAMI ROTASI JABATAN PERIODE TAHUN Karyawan yang sudah 5 kali Karyawan yang < 5 kali mengalami rotasi. mengalami rotasi. 1) Nama : S 2) Nama : R N 3) Nama : Y I H 4) Nama : D H 5) Nama : S S 6) Nama : D T 7) Nama : N R 8) Nama : A E 9) Nama : T G 10) Nama : A M 11) Nama : Y 12) Nama : S N 13) Nama : W Y 14) Nama : H G 15) Nama : A P 16) Nama : R A 17) Nama : U C 18) Nama : Y R 19) Nama : R H 20) Nama : N W 21) Nama : T S 22) Nama : D Z 23) Nama : D R 24) Nama : S M 25) Nama : R F 26) Nama : Y G 27) Nama : C I 28) Nama : H S 29) Nama : S S 30) Nama : L P 10
11 31) Nama : T S 32) Nama : D P 33) Nama : I M 34) Nama : J K 35) Nama : N T 36) Nama : Y A 37) Nama : A S 38) Nama : N Y 39) Nama : Y F 40) Nama : W Y 41) Nama : L L 42) Nama : M E R 43) Nama : R E 44) Nama : An 45) Nama : A AW 46) Nama : A N 47) Nama : Rh 48) Nama : I A M 49) Nama : C N 50) Nama : M R 51) Nama : FA F 52) Nama : N N 53) Nama : E A 54) Nama : A K 55) Nama : A H 56) Nama : R P 57) Nama : D A E 58) Nama : Sd 59) Nama : T B 60) Nama : A R Sumber : Data Karyawan Kopegtel Antapani 11
12 Pada Tabel 1.3, peneliti melihat bahwa beberapa karyawan Koperasi Pegawai Telkom pernah mengalami Rotasi, 6 diantaranya telah lama bekerja di Kopegtel dan telah 5 kali mengalami rotasi, sedangkan 54 orang karyawan lainnya rata-rata mengalami rotasi < 5 kali. Kemudian beberapa karyawan pernah diwawancarai oleh peneliti ( Form Lampiran 7) dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai hambatan/kendala yang dihadapi karyawan yang menyebabkan adanya ketidakpuasan karyawan dalam bekerja. Kemudian sebelumnya pada Tabel 1.2 terjadi penurunan prestasi kerja karyawan. Disini peniliti melihat mungkin terdapat faktor-faktor lain yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi, seperti yang dikemukan oleh Rivai dan Sagala (2010: menjelaskan bahwa rotasi selain memberikan dampak positif juga memiliki dampak negatif. Rivai dan Sagala memaparkan dalam bukunya bahwa dalam rotasi karyawan menghadapi beberapa hambatan, diantaranya : Karyawan butuh waktu untuk beradaptasi pada pekerjaan baru yang ditempatinya, kemudian karyawan juga harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja barunya, jika kepindahan bersifat geografis ( pindah gedung/kota/pulau). 12
13 Jika digambarkan maka alur permasalahannya sebagai berikut : GAMBAR 1.3 ALUR PERMASALAHAN Kepuasan Kinerja Produktivitas Elemen-Elemen Kepuasan Kerja Karyawan: - Rotasi - Insentif - Bonus, - Kompensasi Sumber : Rivai dan Sagala (2010 :200) Beranjak dari latar belakang tersebut, maka penting untuk dibahas sebagai bahan bagi penulisan skripsi dengan mengambil judul : Pengaruh Rotasi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur) 13
14 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Bagaimana Rotasi Jabatan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur? 2. Bagaimana Kinerja karyawan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur? 3. Seberapa besar pengaruh Rotasi Jabatan terhadap Kinerja karyawan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur. 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui Rotasi Jabatan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur. 2. Mengetahui bagaimana Kinerja karyawan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur. 4. Mengetahui seberapa besar pengaruh Rotasi Jabatan terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur. 1.5 Kegunaan Penelitian Dari Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kegunaan dan manfaat sebagai berikut : 1. Kegunaan Teoritis a. Bagi Penulis 14
15 Penulis berharap dapat menuangkan ilmu dan teori yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan di Institut Manajemen Telkom dalam penelitian ini. b. Bagi pembaca Dihrarapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang ingin menggunakannya sebagai bahan pertimbangan atau referensi dalam kegiatan penelitian atau karya ilmiah lain. 2. Kegunaan Praktis a. Bagi pihak manajemen Hasil penelitian mengenai Pengaruh Rotasi Jabatan terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur ini diharapkan dapat dijadikan masuka bagi perusahaan, terutama untuk merumuskan bentuk pelaksanaan Rotasi Jabatan yang paling efektif agar meningkatkan kinerja karyawan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Sistematika penulisan disusun sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang tinjauan terhadap objek studi, latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi uraian umum mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian dan mendukung pemecahan permasalahan, yaitu teori tentang manajemen sumber daya manusia, kepemimpinan, dan kepuasan kerja, Selain itu juga mencakup 15
16 sumber literatur penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian,dan ruang lingkup penelitian. BAB III. METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, operasionalisasi variabel dan skala pengukuran, tahapan penelitian, populasi dan teknik sampling, metode pengumpulan data, analisis data, dan pengujian hipotesis. BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjelaskan secara rinci tentang pembahasan analisis pengaruh Rotasi Jabatan terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur yang berisi data-data yang telah dikumpulkan dan diolah untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedap dihadapi. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan akhir dari analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya serta saran-saran yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan berkaitan dengan Pengaruh Rotasi Jabatan terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Pegawai Telkom Antapani. Divisi Consumer Service Area Bandung Timur. 16
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) adalah perusahaan milik Negara (BUMN) yang merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam suatu perusahaan. Dalam menghadapi arus globalisasi, berhasil atau tidaknya perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan sumberdaya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan harus dapat menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kinerja merupakan kesuksesaan seseorang di dalam melaksanakan suatu pekerjaan, dimana merupakan hasil pencapaian seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada hakekatnya kemajuan suatu bangsa akan tercapai apabila bangsa tersebut memecahkan segala permasalahan yang dihadapinya dengan baik dan benar. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Badan Pemeriksa Keuangan Negara Republik Indonesia (BPK RI) merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi. Karyawan merupakan aset utama dalam organisasi serta menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya manusia yang mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi. Karyawan merupakan aset utama dalam organisasi serta menjadi perencana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Pada hakekatnya kemajuan suatu bangsa akan tercapai apabila bangsa tersebut mampu menghadapi segala permasalahan yang dihadapinya dengan baik dan benar.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan di dalam suatu organisasi sesuai dengan tujuan dari
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pencemaran dan kerusakan lingkungan merupakan permasalahan yang cukup pelik dan sulit untuk dihindari. Jika tidak ada kesadaran dari berbagai pihak dalam pengelolaan lingkungan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberadaan manusia sebagai sumber daya sangat penting dalam perusahaan, karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan manusia sebagai sumber daya sangat penting dalam perusahaan, karena sumber daya manusia menunjang perusahaan melalui karya, bakat, kreativitas, dorongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Istilah e-business pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, CEO perusahaan IBM.
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Istilah e-business pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, CEO perusahaan IBM. Istilah ini, dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara
Lebih terperinciSKRIPSI. ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Consumer Service Barat )
SKRIPSI ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Consumer Service Barat ) Mahasiswa Program Strata Satu ( S-1 ) Jurusan Akuntansi Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, kompetisi global dan perdagangan bebas menuntut sumber daya manusia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Profil Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat adalah adalah kelanjutan dari organisasi sejenis, yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Majalah Forbes yang merupakan salah satu majalah bisnis di Amerika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majalah Forbes yang merupakan salah satu majalah bisnis di Amerika Serikat merilis 2000 perusahaan terbesar di dunia (The Forbes Global 2000). Sepuluh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan beroperasi dengan cara mengkombinasikan antara sumber daya yang ada, untuk menghasilkan produk dan jasa yang dapat dipasarkan dan dapat mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PN Taspen memperoleh kantor sendiri di Jl. Merdeka no 64 Bandung.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembentukan program Tabungan Hari Tua pegawai negeri ditetapkan dalam peraturan pemerintah No.9 tahun 1963 tentang pembelanjaan pegawai negeri dan peraturan pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mencapai tujuannya adalah tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan - perusahaan selalu berupaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perusahaan dalam mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri farmasi di Indonesia merupakan usaha yang memiliki potensi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri farmasi di Indonesia merupakan usaha yang memiliki potensi yang cukup besar mengingat bangsa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang penting yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang industri, perdagangan maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dalam beberapa waktu ini semakin berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin terbukanya perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya, dan karya (rasio, rasa, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Ultra Jaya Milk Industry and Trading Company, Tbk merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Ultra Jaya Milk Industry and Trading Company, Tbk merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi minuman yang bermarkas di Padalarang, Kab. Bandung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kekuatan utama yang harus dimiliki dan dipersiapkan oleh organisasi untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin canggih terletak pada sumber daya manusia
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo PT. Telkom Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Profil PT. Telkom Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah perusahaan penyelenggara jasa dan jaringan paling lengkap terbesar di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi terdiri dari sekelompok individu yang saling bekerjasama dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan. Manusia merupakan aspek terpenting dalam kegiatan organisasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 7. Bonus (Departemen Khusus) 2. Tunjangan transportasi. 8. Service charge 3. Tunjangan kesehatan(bpjs) 9. Kantin 4.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Star Hotel (sebelumnya bernama Best Western Star Hotel) adalah hotel bintang empat yang berlokasi sangat strategis di Jl. MT. Haryono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik maka diperlukan administrasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas dari berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dimana untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan asset intangible bagi perusahaan. Bagi
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan asset intangible bagi perusahaan. Bagi perusahaan yang sadar akan pentingnya pengelolaan SDM ini, tentu memiliki langkah langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat KISEL Koperasi Telekomunikasi Seluler (kisel) adalah lembaga penyedia jasa Distribution Channel (Penjualan dan Distribusi), General
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Karyawan sebagai sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan sebagai sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelangsungan sebuah organisasi/perusahaan. Karyawan yang memiliki kualitas yang baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini berkembang semakin pesat,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini berkembang semakin pesat, ini terlihat dari beberapa pesaing perusahaan yang mulai menunjukkan kompetennya di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka menghadapi perubahan dan persaingan bisnis yang semakin ketat antar perusahaan, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Kondisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki dekade kedua dalam kiprah usahanya, PT. Industri
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki dekade kedua dalam kiprah usahanya, PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT.INTI) Persero sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya manusia dalam keunggulan bersaing. Artinya, bahwa
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang sangat cepat menuntut peran sumber daya manusia dalam keunggulan bersaing. Artinya, bahwa organisasi harus dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan memegang peranan sangat penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Potensi setiap SDM yang ada dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan di segala kegiatan bisnis. Perubahan lingkungan sedemikian dinamis telah memaksa berbagai jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsurunsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Lebih terperinciFenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan. unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih marak terjadi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai sumber daya manusia dalam pelaksanaan pembangunan memiliki peran penting karena manusia merupakan pelaksana dalam pembangunan. Suatu pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan, baik visi maupun misi suatu organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam suatu organisasi atau perusahaan dalam pencapaian tujuan, baik visi maupun misi suatu organisasi. Kesuksesan dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan terletak pada sumberdaya manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan secara tepat dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era informasi dan globalisasi sekarang ini, tantangan pada dunia industri semakin membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan yang baik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang produksi, perdagangan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures PT. Global Artha Futures adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan keuangan
Lebih terperinci1.1.2 Visi dan Misi a. Visi Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Komunikasi dan Informatika Dalam sejarahnya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat atau sering disingkat dengan Diskominfo
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1
PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Elizar Ramli 1 ABSTRACT This research was conducted by the phenomenon at Educational Institution in West Pasaman Regency that indicate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. era globalisasi yang penuh persaingan. Ritel adalah salah satu cara pemasaran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha ritel modern merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan di era globalisasi yang penuh persaingan. Ritel adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi baik itu swasta maupun pemerintah akan berupaya dan berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang diindikasikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. organisasi terhadap kualitas pelayanan pendidikan, maka dapat diambil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap guru-guru untuk mengetahui pengaruh pelatihan, kepuasan kerja, motivasi, dan komitmen organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak pula organisasi-organisasi baik yang bersifat sosial maupun formal di. akan mempermudah organisasi dalam mencapai tujuannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki pasar global, kita tidak bisa memungkiri bahwa semakin banyak pula organisasi-organisasi baik yang bersifat sosial maupun formal di Indonesia. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Efektifitas suatu perusahaan tergantung dari berbagai faktor salah satunya yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Efektifitas suatu perusahaan tergantung dari berbagai faktor salah satunya yaitu aspek manusia. Keberhasilan dan kemunduran suatu perusahaan tidak lepas dari aspek manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modern semakin berkembang. Kehadiran pusat-pusat perbelanjaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modern semakin berkembang. Kehadiran pusat-pusat perbelanjaan ataupun speciality distributor semakin merata di seluruh Indonesia. Hal ini semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan yang penting dalam menghadapi persaingan sebagai pelaku dalam mencapai tujuan perusahaan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, dan tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi yang disertai dengan peningkatan kinerja yang efektif. Strategi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang berkembang mempunyai tujuan agar seluruh kegiatan dalam perusahaan dapat mencapai visi dan misi sebuah strategi. Namun dalam menghadapi kondisi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perubahan di segala bidang terus berkembang pesat, dan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan itu, terutama dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia. organisasi. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) disini cenderung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen harus memperhatikan tenaga kerja atau sering disebut juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pengiriman, baik berupa pengiriman barang maupun jasa dalam cangkupan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia sering disebut sebagai human resource, tenaga atau kekuatan manusia (energy atau power) sumber daya juga disebut sumber tenaga, kemampuan, kekuatan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aspek sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.! Gambaran Umum Objek Penelitian PT Akses Nusa Karya Infratek
BAB I PENDAHULUAN 1.1.! Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT Akses Nusa Karya Infratek PT. Akses Nusa Karya Infratek, secara resmi didirikan pada 2 Juni 2008 adalah sebuah perusahaan Swasta Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai pembangunan rumah sakit, didirikan baik oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan CV. Bahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor berskala nasional, berpengalaman, berintegritas dan juga
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
158 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis mengambil kesimpulan untuk menjawab hipotesis mengenai analisis deskriptif yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta didirikan karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap organisasi dipengaruhi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Sumber daya manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memberikan tenaga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Pada awalnya, dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki era globalisasi yang akan membawa dampak terhadap perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang kita sudah mulai memasuki era globalisasi yang akan membawa dampak terhadap perubahan tatanan kehidupan global.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Keberhasilan perusahaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Perkembangan industri jasa saat ini tidak terlepas dari peran sumber daya
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri jasa saat ini tidak terlepas dari peran sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan, sehingga dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan sumber keunggulan kompetitif yang potensial karena kompetensi yang dimilikinya berupa intelektualitas, sifat, keterampilan, karakter personal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi yang sebagian sahamnya dimiliki oleh negara merupakan salah satu perusahaan yang banyak diminati oleh pencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan berkembang pesatnya dunia bisnis saat ini dalam skala global ataupun negara. Hal tersebut berbanding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Instansi pemerintah merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Instansi pemerintah merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai ragam tujuan. Aktivitas di dalam instansi pemerintah selalu diarahkan untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan adalah sebagai penggerak untuk semua aktivitas yang dijalankan perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya, salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di era globalisasi semakin hari dirasakan semakin ketat, manajemen sumber daya manusia sangat penting dan harus diperhatikan oleh pimpinan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat juga ikut berkembang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat juga ikut berkembang, manusia berkeinginan untuk meningkatkan status sosial, baik untuk dirinya sendiri maupun
Lebih terperinciBUMN yang usahanya berkaitan dengan kepentingan umum yang
BAB HI METODOLOGI PENELIT1AN A. Gambaran Umum Kan tor Kementerian Negara BUMN Kantor Menteri Negara BUMN dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 228/M tahun 2001 dan selanjutnya berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia global semakin kompleks, sehingga pemanfaatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia global semakin kompleks, sehingga pemanfaatan sumber daya yang ada, seperti sumber daya alam maupun sumber daya manusia perlu diperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program yang dapat melahirkan mahasiswa mahasiswa yang terampil,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Diploma III membuat peraturan akademis terhadap studi kuliahnya yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan magang sebagai persyaratan untuk kelulusannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya akan selalu berhadapan dengan manusia sebagai sumber daya yang dinamis dan memiliki kemampuan untuk terus berkembang.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang semakin ketat menjadikan setiap organisasi harus menghadapi tantangan yang menuntut sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam organisasinya. Kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persoalan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM pada suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persoalan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM pada suatu organisasi baik sektor swasta maupun publik masih menjadi masalah utama. karena berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perubahan di segala bidang terus berkembang pesat, dan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan itu, terutama dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Organisasi CV. Trimitra Komputindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan retail untuk produk-produk telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Dan..., Sarwo Edy, Program Pascasarjana, 2008
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara tradisional kebanyakan pengembangan karir sebagai bagian dari Pengembangan Sumber Daya Manusia di perusahaan dan atau organisasi masih atas dasar kekeluargaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat dengan LPP RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang telah bergulir, dominasi teknologi informasi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang telah bergulir, dominasi teknologi informasi sebagai infrastruktur menjadi sahabat para pelaku bisnis. Begitu pun persaingan antar
Lebih terperinci