PERANCANGAN DATABASE PEMBAYARAN NON DAFTAR PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG BANDA ACEH JURNAL SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN DATABASE PEMBAYARAN NON DAFTAR PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG BANDA ACEH JURNAL SKRIPSI"

Transkripsi

1 PERANCANGAN DATABASE PEMBAYARAN NON DAFTAR PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG BANDA ACEH JURNAL SKRIPSI Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer STMIK U Budiyah Indonesia Oleh Nama : Ade Rizqa Rivana Nim : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK U BUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH 2013

2 LEMBAR PERSETUJUAN Jurnal Skripsi ini telah disetujui pada tanggal 27 September 2013 oleh Pembimbing Skripsi Prodi S-1 Sistem Informasi STMIK U Budiyah Indonesia. Mengetahui Ketua Prodi S-1 Sistem Informasi Dosen Pembimbing Fathiah, ST., M.Eng Dedi Satria, M.Sc Mengetahui, Ka. STMIK U Budiyah Indonesia Dr. Amin Haris, M.Pd 1

3 PERANCANGAN DATABASE PEMBAYARAN NON DAFTAR PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG BANDA ACEH Ade Rizqa Rivana Jurusan Sistem Informasi, STMIK U Budiyah Indonesia, Banda Aceh ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat cepat, sehingga berpengaruh terhadap tata cara kerja diperkantoran dalam suatu perusahaan. Pada waktu pengolahan data dengan cepat, tepat dan akurat. Oleh karena itu tertarik membahas masalah dengan laporan ini tentang Pembuatan Database Pembayaran NonDapem dengan menggunakan Visual Basic pada PT. TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG BANDA ACEH. Dalam memperkuat penulisan laporan ini, penulis megumpulkan data melalui bukubuku, literatur dan sumber dari internet sekaligus observasi dan wawancara langsung selama praktek kerja lapangan. Hasil dari penulisan laporan ini adalah dapat mempermudah menginput data, menghemat waktu, tenaga, biaya dan tempat penyimpanan berkas. Kata Kunci : Taspen, Daftar Pembayaran I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer memegang pengaruh yang penting untuk mengolah data dan informasi, sehingga berpengaruh terhadap tata cara kerja di perkantoran dalam suatu perusahaan. Dalam pemanfaat teknologi komputer merupakan suatu keharusan oleh setiap perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya, tanpa ada pemanfaat teknologi dalam suatu perusahaan atau organisasi maka setiap aktivitas ataupun hal-hal yang berkaitan dengan operasional sebuah perusahaan akan sangat tidak efisien. Pada dasarnya setiap instansi Swasta atau Pemerintah yang melakukan kegiatan pengolahan data memerlukan sebuah sistem aplikasi, dalam hal ini pada PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG BANDA ACEH sudah menggunakan fasilitas komputer yang dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam proses pengolahan data. Sehingga dalam melakukan proses pengolahan data dapat berlangsung tepat dan akurat, namun hal tersebut sangat tergantung pada pimpinan dalam mengatur sebuah sistem aplikasi. Oleh karena itu diperlukan pengaturan dan aktivitas secara baik dalam menerapkan suatu sistem aplikasi alat bantu untuk menjalankan sebuah sistem aplikasi dalam pengolahan data adalah sangat efektif baik dari pengolahan data, menambah data maupun mengambil data yang disimpan untuk sebuah rancangan dari sebuah sistem aplikasi. 1

4 Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas permasalahan tersebut 1.4 Tujuan Pembahasan Adapun tujuan penulisan laporan ini dalam bentuk penulisan laporan dengan judul adalah untuk merancang aplikasi Database PERANCANGAN DATABASE untuk pembayaran Non Daftar Pembayaran PEMBAYARAN NON DAFTAR pada PT. TASPEN (Persero) Cabang Banda PEMBAYARAN DENGAN Aceh. MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG BANDA ACEH. Non Daftar Pembayaran adalah daftar bukan penerima pensiun bulanan rutin. Semua pembayara yang dilakukan oleh Taspen kepada setiap pensiun disebut Non Daftar Pembayaran. 1.2 Perumusan Masalah Pembahasan yang telalu umum akan membuat permasalahan semakin tidak jelas dan tidak terarah, dalam pembahasan ini yang menjadi pembahasan bagaimana pembuatan database pembayaran Non Daftar Pembayaran menggunakan Visual Basic pada PT. TASPEN (PERSERO) CABANG BANDA ACEH. 1.3 Perumusan Penulisan Adapun Perumusan Masalah dari Tugas Akhir ini adalah :. Bagaimana prosedur Non Daftar Pembayaran dapat dituangkan dalam membangun Sistem Aplikasi Database Non Daftar Pembayaran Menggunakan Visua Basic. 1.5 Sistematika Penulisan Berikut sistematika penyusunan tugas akhir yang akan disusun : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini memuat tentang latar belakang masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum instansi, mencakup sejarah dan struktur organisasi, kajian kepustakaan, mekanisme pengolahan data secara manual. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini dibahas tentang metodelogi penelitian, tahapan pengumpulan data, alat alat yang digunakan dalam analisa data. BAB IV MEMBANGUN SISTEM APLIKASI DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini tentang membangun sistem aplikasi pencatatan surat meliputi diagram konteks, diagram fungsional. 2

5 dan flowcart sistem serta tampilan aplikasi pencatatan berkas masuk. BAB V PENUTUP Membahas tentang kesimpulan 1402 tanggal 14 November 1987 tentang penugasan TASPEN untuk menyelenggarakan Pembayaran Pensiun Pusat dan Daerah di Wilayah Sumatera, maka dibukalah Kantor berdasarkan pembahasan sebelumnya serta Cabang TASPEN di Banda Aceh, dengan saran untuk pengembangan program, lembaga maupun untuk instansi wilayah kerja se - Provinsi Darussalam. Nanggroe Aceh II. METODE PENELITIAN 2.1 Sejarah Singkat TASPEN (PERSERO) Cabang Banda Aceh Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 15 / 1963 didirikan sebuah Badan Usaha Milik Negara untuk mengelola kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil, pada tanggal 17 April 1963 dengan bentuk Perusahaan Negara yang disebut PN TASPEN. Pada tahun 1970 status hukum PN TASPEN disesuaikan, yang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 749/KM/IV/1970 tanggal 18 November 1970 disebut dengan PERUM TASPEN. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26//1981 tanggal 30 Juli 1981 diubah lagi statusnya menjadi Perseroan yaitu PT TASPEN (PERSERO). Sementara itu, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 702/KMK.03/1987 tanggal 31 Oktober 1987 dan SK Menteri Dalam Negeri Nomor : TASPEN Kantor Cabang Banda Aceh beroperasi awal Desember 1987 di Jl. Majid Ibrahim II nomor 8, kemudian pindah dan menempati gedung baru pada awal Januari 1993 dengan alamat Jl. Tgk. Abdullah Ujong Rimba No.22 Banda Aceh. Saat terjadinya peristiwa gempa dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004, maka segala aktivitas ketaspenan pun terhenti. Untuk menjaga kekosongan dalam hal pelayanan pasca gempa dan tsunami, maka kurang lebih selama satu bulan pelayanan dialihkan di Kantor Cabang Utama Medan. Jauhnya jarak Banda Aceh dengan Medan mengakibatkan kendala dalam memberikan pelayanan kepada peserta dengan banyaknya peserta yang mengalami musibah sehingaa jumlah pengajuan klim meningkat. Oleh karena itu, mulai bulan Februari 2005 pelayanan dilakukan dengan menyewa gedung di Jl. Residen Danubroto No.34 Banda Aceh sampai proses pembangunan gedung baru selesai di Jl. Tgk.Abdullah Ujong Rimba No.22 Banda Aceh. 3

6 2.2 Bidang Usaha Program yang dikelola oleh PT. TASPEN ( Persero ) Cabang Banda Aceh adalah: 1. Program Tabungan Hari Tua (THT) suatu program asuransi terdiri dari Tabungan Dwiguna yang berkaitan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dan keluarganya dengan memberikan jaminan keuangan bagi peserta pada waktu mencapai usia pension atau bagi ahli warisnya (suami/ istri/ anak/ orang tua) pada waktu peserta meninggal dunia sebelum usia pension (pesert meninggal dunia dimasa aktif bekerja) 2. Program Pensiun Tujuannya untuk memberikan jaminan hari tua bagi Pegawai memberikan pengabdiannya kepada Negara. 2.3 Struktur Organisasi Banyak orang percaya, bahwa seorang manager atau seorang pegawai yang baik, haruslah mampu melaksanakan tugas dengan baik, dengan memandang struktur organisasi dan lingkungan karena dengan adanya struktur organisasi yang baik tentu akan menolong untuk mencapai pelaksanaan tugas yang baik dalam organisasi, yaitu berguna dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang terpisah. Dalam hal ini penulis terlebih dahulu membahas beberapa pendapat para ahli tentang batasan / pengertian organisasi sebagai landasan teoritis dalam pembahasan ini. Menurut Stoner pengertian tentang organisasi yaitu: Organisasi adalah suatu pola hubunganhubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.. Adapun pengertian organisasi menurut James D. Mooney yaitu Organisasi adalah Negeri/ Peserta Taspen pada saat mencapai usia pension dan sebagai bentuk setiap perserikatan manusia mencapai tujuan bersama.. untuk penghargan atas jasa-jasa Pegawai Negeri/ Peserta kepada Negara setelah yang bersangkutan Menurut Chester I. Bernard mendefinisikan organisasi sebagai berikut : Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas 4

7 kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.. Struktur organisasi yang ada pada PT. Taspen (persero) Cabang Banda Aceh adalah struktur organisasi segaris. Dalam organisasi digambarkan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dan sangat sesuai Kepala Bidang Keuangan, membawahi Seksi Keuangan dan Seksi Administrasi Keuangan Kepala Bidang Personalia dan Umum, membawahi Seksi Umum dan Seksi Personalia Kepala Bidang Sistem Informasi dengan PT. Taspen Cabang Banda Aceh ini. Sehingga dalam mengambil keputusan dapat dilakukan dengan tepat karena adanya suatu kesederhanaan yang tercipta pada struktur organisasi tersebut. Dari struktur organisasi kantor Cabang Banda Aceh tersebut dapat dilihat bahwa pinjaman perusahaan dibantu oleh Kepala Bidang Pelayanan, Kepala Bidang Keuangan, Kepala Bidang Personalia dan Umum serta ditunjang oleh Kasie-Kasie yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan masing masing yaitu : Kasie Klim, Kasie Administrasi Peserta dan Pemasaran, Kasie Administrasi Keuangan, Kasie Keuangan, Kasie Personalia, Kasie Umum, Kasie SI (Sentral Informasi). Struktur organisasi PT. Taspen (Persero) kantor cabang Banda Aceh terdiri atas : Kepala Cabang Kepala Bidang Pelayanan, membawahi Seksi Penetapan Klim dan Seksi Data Peserta dan Pemasaran Berikut ini di jelaskan tugas dan tanggung jawab mereka masing masing : a. Kepala Kantor Cabang kepala kantor cabang merupakan pemimpin tertinggi dicabangnya yang mempunyai tugas pokok membantu Dewan Direksi serta bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan operasional kantor cabang. - Bertindak untuk dan atas nama dewan direksi serta mengikat cabang dengan pihak lain atas persetujuan dari dewan direksi PT. Taspen (Persero) - Membantu menjabarkan pelaksanaan perusahaan yang menyangkut kegiatan kantor cabang. - Memberikan arahan serta pembinaan jajaran dibawahnya yang menjadi tanggung jawabnya. - Bertanggung jawab terhadap pembinaan usaha kecil dan koprasi dalam unit kerjanya. 5

8 - Bertanggung jawab atas penilaian, pembinaan dan peningkatan mutu karyawan di unit kerjanya. - Bertanggung jawab terhadap penyelesaian catatan identifikasi masalah yang berkaitan dengan mutu. - Melaksanakan kebijakan lain yang dibebankan oleh Dewan Direksi. b. Kepala Bidang Pelayanan Bidang pelayanan dengan nama jabatan kepala bidang pelayanan mempunyai tugas pokok membantu kepala kantor cabang serta bertanggung jawab atas seluruh kegiatan dibidang pelayanan. - Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan bidang pelayanan. Bidang pelayanan ini mempunyai kasie yang membawahinya yaitu Kasie Penetapan Klim, dan Kasie Data Peserta dan Pemasaran Program Taspen. a. Kepala Seksi Penetapan Klim kepala seksi ini mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang pelayanan serta bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan seksi penetapan klim. Secara rinci uraian tugas dari kepala seksi ini adalah : - Mengesahkan kebenaran pengajuan Uraian tugas dari kepala bidang pelayanan adalah sebagai berikut : - Merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pemasaran. - Mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data peserta program Taspen. klim manfaat program Taspen. - Menetapkan besarnya klim manfaat program Taspen. - Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan seksi penetapan klim. - Bertanggung jawab atas pelaksanaan pimpinan dan peningkatan mutu karyawan yang dibawahinya. - Menyetujui besarnya tagihan premi peserta program Taspen. - Menyetujui keabsahan dan klim yang diajukan. 6

9 b. Kepala Seksi Data Peserta Dan Karyawan Kepala seksi ini mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang pelayanan serta bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiata seksi data peserta dan pemasaran. Secara rinci uraian tugas seksi ini adalah: - Mengkoordinasikan kegiatan pengadministrasian dan pemeliharaan data peserta program Taspen. - Melakukan kegiatan pertanggungan dari calon peserta program Taspen. - Menetapkan besarnya tagihan premi peserta program Taspen. - Menganalisa dan mengendalikan data peserta program Taspen. - Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan administrasi data peserta dan pemasaran. - Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan peningkatan mutu karyawan yang dibawahinya. c. Kepala Bidang Keuangan Kepala bidang ini mempunyai tugas pokok membantu kepala kantor cabang serta bertanggung jawab atas seluruh kegiatan keuangan. Uraian tugas dari kepala bidang keuangan sebagai berikut : - Merencanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan fungsi fungsi keuangan kantor cabang. - Merencanakan dan mengendalikan keuangan kantor cabang. - Menyelenggarakan kegiatan akutansi dan penyusunan laporan keuangan kantor cabang. - Menyelenggarakan kegiatan perbendaharaan kantor cabang. - Bertanggung jawab atas pelayanan kualitas terhadap peserta. - Melaksanakan pelayanan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, menverifikasi dan melaporkan kepada menejemen kantor cabang. - Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembinaan dan peningkatan mutu karyawan yang dibawahnya. Bidang keuangan mempunyai dua Kasie yang membawahinya yaitu Kasie Keuangan dan Kasie Administrasi Keuangan. a. Kepala Seksi Keuangan Kepala seksi ini mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang keuangan serta bertanggung jawab pelaksanaan kegiatan seksi keuangan. Uraian tugas kepala seksi ini secara rinci adalah : 7

10 - Menyiapkan dan mengendalikan penerimaan dan pengeluaran (cash flow) kantor cabang. - Menerima dan mengeluarkan pembayaran atas perintah kepala bidang keuangan. - Melakukan tugas verifikasi sebagai langkah pre-audit transaksi keuangan di kantor cabang. Melakukan penagihan premi kantor cabang. - Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan seksi keuangan. - Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembinaan dan peningkatan mutu karyawan yang dibawahinya. b. Kepala Seksi Administrasi Keuangan kepala seksi ini mempuyai tugas pokok pembantu kepala bidang keuangan serta bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi administrasi keuangan. Uraian tugas secara rinci dari kepala seksi administrasi adalah: - Mengkoordinasikan kegiatan bidang personalia dan umum. - Menyelenggarakan administrasi aktiva tetap kantor cabang. - Melakukan rekonsiliasi bank dan pengecekan terhadap catatan pembukuan program taspen. - Bertanggung jawab atas terlaksananya dan peningkatan mutu karyawan yang dibawahinya. 2.4 Landasan Teori Pengertian Pemograman Pemograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrogram adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan programer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman. Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya mengkombinasikan tiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi waktu berjalan (running time), atau memori. (Jeni, 2012). Instruksi (statement) adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan. Bahasa Pemrograman adalah alat untuk membuat program. Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, 8

11 Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll. Perbedaan: cara memberikan instruksi. Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. (Ferdinand, 2012: Sistem Informasi) Pengertian Arsip Menurut (Armasyah, 2005) menyatakan Arsip adalah setiap catatan/record/warkat yang tertulis, tercetak atau ketikan dalam bentuk huruf, angka atau gambar, yang mempunyai arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi yang terekam pada kertas, media komputer piringan dan kertas fotocopy. Berdasarkan uraian diatas dapat didefinisikan bahwa arsip adalah naskahnaskah atau dokumen-dokumen sebagai pusat ingatan dari berbagai kegiatan atau organisasi dimana naskah-naskah tersebut disimpan sebaik mungkin secara sistematis ditempat yang telah disediakan agar lebih mudah dicari apabila diperlukan kembali Pengertian Data Data adalah suatu istilah majemuk dari kata Datum yang berarti fakta atau bagian fakta yang mengandung arti yang di hubungakan dengan kenyataan, gambaran, kata-kata, hurufhuruf atau yang menunjukkan suatu ide. Baridwan, (1993) menyatakan bahwa data dalah sebagai kumpulan karakter, fakta atau jumlah yang merupakan masukan bagi suatu system informasi, sedangkan Menurut Kadir, (1999) Data adalah fakta mengenai objek orang dan lain-lain. Selanjutnya menurut Vincent, (1988) menerangkan data adalah Fakta-fakta terpisah 9

12 yang harus digabung terlebih dahulu dengan cara tersendiri agar data-data tersebut mempunyai arti. Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa data adalah fakta mengenai objek atau orang lain, yang kemudian diproses sehingga menghasilkan suatu informasi yang lebih berguna Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa memberikan hasil pengolahan tersebut dalam bentuk output setelah itu untuk keluaran dalam bentuk informasi Pengertian Database Database adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan satu kesatuan yang utuh. Dengan system tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna. latin yaitu Compute yang artinya alat hitung, Menurut Budi, (2004) mengatakan akan tetapi komputer sendiri mempunyai arti sebagai suatu alat elektronika yang berfungsi untuk mengolah data dengan bantuan operator system untuk menghasilkan informasi. Rusmadi, (2000) mengemukakan bahwa komputer adalah suatu alat yang dapat mengolah data dengan perantaraan program dan memberikan hasil informasi yang di inginkan. Baridwan, (1990) komputer adalah alat bantu yang bermanfaat dalam pengolahan data dan informasi, hal ini dapat terjadi karena kemampuan untuk mengolah data lebih jauh dibanding dengan kecepatan manusia. Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa komputer sebagai sekumpulan alat logic yang dapat menerima data, mengolah data dan menyimpan data dengan menggunakan program yang terdapat pada memori system komputer kemudian bahwa Database adalah sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan kita dapat,mengakses data tersebut, baik menambah, mengganti, menghapus dan mengedit data dalam tabel-tabel tersebut. Menurut Elmasari, (1994) Database adalah kumpulan informasi yang menyangkut suatu topic tertentu. Database dapat diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain. Definisi tentang database basis data mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi interaksi kejadian dari dunia nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa pemakai untuk berbagai kepentingan. 10

13 2.5 Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data system yang penggunaanya sangat membantu untuk Entity Relation Diagram adalah salah satu tehnik pemodelan data dengan cara menentukan data apa saja yang terdapat dalam suatu entity dan hubungan antar entity. Berikut simbol yang ada pada ERD memahami secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khsusnya bila fungsi-fungsi system yang merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh system. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi system. Komponen DFD menurut Yourdan dan Simbol Keterangan Entitas terlibat Relasi antar entitas Atribut Penghubung Entitas dengan relasi, Entitas dengan atribut Atribut turunan Simbol DeMarco : Arti Satuan luar, satuan kesatuan atau entitas terlibat Proses : simbol proses atau kegiatan yang dilaksanakan oleh orang atau mesin komputer. Arah Arus Data, Arus informasi yang masuk dan keluaran antar bagian dan antar pemyimpanan Simpanan data symbol baru media penyimpanan data. Atribut Key (kunci) Atribut Komposisi Gambar 2.2. Simbol Entity Relation Diagram (Diagram ER) 2.7 Pengertian Non Daftar Pembayaran Non Daftar Pembayaran adalah Gambar 2.1. Komponen DFD Menurut Yourdan dan DeMarco 2.6 Entity Relation Diagram (Diagram ER) pembayaran pensiun yang bukan Dapem induk. Yang termasuk Pembayaran Non Daftar Pembayaran adalah 1 Dana Pensiun 2 Tabungan Hari Tua (THT) 11

14 Daftar Pembayaran Non Daftar Pembayaran adalah daftar bukan penerima pensiun bulanan rutin. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tampilan Form Login Form Login ini berfungsi sebagai media Antarmuka yang berinteraksi dengan pengguna sebelum mengoperasikan keseluruh fitur yang dimiliki oleh program untuk proses masuk ke menu utama. Gambar 4.2 Tampilan Form Menu Utama 4.3 Tampilan Form Tambah User Baru Form ini berfungsi sebagai media antarmuka user untuk proses penggantian user dan password yang sesuai dihendakinya, demi alasan fitur kenyamanan user sebagai pengguna tetap aplikasi. Gambar 4.1 Tampilan Form Login 4.2 Tampilan Form Menu Utama Form ini berfungsi sebagai menu utama yang terdapat beberapa menu editor yang bisa digunakan untuk menjalan kan program Seperti Input data, Cari Data, Laporan Data, Pengaturan yang didalamnya terdapat tambah User untuk mengubah password, About, dan Keluar. Gambar 4.3 Tampilan Form Tambah User dan Password Baru 4.4 Tampilan Form Tabungan Hari Tua (THT) Form ini berfungsi untuk menambah, menghapus data-data Berkas yang ada didalam database. Data-data yang di input meliputi Nip, nama pst, tgl lahir, pangkat, no voucher, kode jiwa, sisa asuransi, renc bayar, TMT kerja, penerima, alamat serta data-data opsional 12

15 lainnya yang mewakili keseluruhan dari identitas berkas tersebut. database. Data-data yang di input meliputi NIP, nama pst, gaji pokok, pangkat, no dosir, tgl lahir, kode jiwa, jenis kelamin, TMT pensiun, renc bayar, TMT kerja, alamat serta data-data opsional lainnya yang mewakili keseluruhan dari identitas berkas tersebut. Gambar 4.4 Tampilan Form Tabungan Hari Tua (THT) 4.5 Tampilan Form Edit Tabungan Hari Tua (THT) Form ini berfungsi untuk mengedit data-data Berkas yang ada didalam database. Data-data yang di input meliputi Nip, nama pst, tgl lahir, pangkat, no voucher, kode jiwa, sisa asuransi, renc bayar, TMT kerja, penerima, alamat serta data-data opsional lainnya yang mewakili keseluruhan dari identitas berkas tersebut. Gambar 4.6 Tampilan Form Pensiun 4.7 Tampilan Form Edit Pensiun Form ini berfungsi untuk mengedit data-data Berkas yang ada didalam database. Data-data yang di input meliputi NIP, nama pst, gaji pokok, pangkat, no dosir, tgl lahir, kode jiwa, jenis kelamin, TMT pensiun, renc bayar, TMT kerja, alamat serta data-data opsional lainnya yang mewakili keseluruhan dari identitas berkas tersebut. Gambar 4.5 Tampilan Form Edit Tabungan Hari Tua (THT) 4.6 Tampilan Form Pensiun Gambar 4.7 Tampilan Form Pensiun Form ini berfungsi untuk menambah, menghapus data-data Berkas yang ada didalam 13

16 4.8 Tampilam Form Kartu Identitas Pegawai (Karip) Form ini berfungsi untuk menambah, menghapus data-data Berkas yang ada didalam database. Data-data yang di input meliputi NIP, 4.10 Tampilan Form Pencarian Data Pensiun Form ini berfungsi untuk memudahkan Pencarian data-data Pensiun yang tersimpan didalam database. nama pst, tgl lahir, TMT Pensiun, alamat serta data-data opsional lainnya yang mewakili keseluruhan dari identitas berkas tersebut. Gambar 4.10 Tampilan Form Pencarian Data Pensiun Gambar 4.8 Tampilan Form Karip 4.9 Tampilam Form Edit Kartu 4.11 Tampilan Form Laporan Data Tabungan Hari Tua (THT) Form ini berfungsi untuk melihat hasil Laporan Data THT. Identitas Pegawai (Karip) Form ini berfungsi untuk mengedit data-data Berkas yang ada didalam database. Data-data yang di input meliputi NIP, nama pst, tgl lahir, TMT Pensiun, alamat serta data-data opsional lainnya yang mewakili keseluruhan dari identitas berkas tersebut. Gambar 4.11 Tampilan Form hasil Laporan Data THT 4.12 Tampilan Form Laporan Data Pensiun Form ini berfungsi untuk melihat hasil Laporan Data Pensiun. Gambar 4.9 Tampilan Form Karip 14

17 VI. DAFTAR PUSTAKA Armansyah Mengenai Arsip. CV. Indo Media, Jakarta. Benard I Chester, Pengenalan Organisasi. Graha Ilmu, Yogyakarta. Money Baridwan, Sistem Basis Data. PT Elex Media. Jakarta. Gambar 4.12 Tampilan Form hasil Laporan Data Pensiun 4.13 Tampilan Form Laporan Data Kartu Identitas Pegawai (Karip) Form ini berfungsi untuk melihat hasil Laporan Data Karip. Budi Database. Andi Ofset. Yogyakarta. Elmasari Rancangan Database. Andi Ofset. Yogyakarta. Ferdinand Sistem Informasi. CV Indra Grafika. Bandung. Kadir Basis Data. Informatika Bandung. Mooney D. James Tujuan Organisasi. CV. Andi Ofset. Yogyakarta. Rusmadi Pengnalan Komputer. Andi Ofset. Yogyakarta. Vincent Database Regional. PT Erlangga. Bandung. Gambar 4.13 Tampilan Form hasil Laporan Data Karip 15

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK Perkembangan teknologi pada zaman era globalisasi saat ini semakin

Lebih terperinci

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

STMIK-MURA Lubuklinggau 1 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS DALAM PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Dalam Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau pada pengolahan

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer STMIK U Budiyah Indonesia

JURNAL SKRIPSI. Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer STMIK U Budiyah Indonesia SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH TUGAS (SPT) DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (BKPP) PROVINSI ACEH JURNAL SKRIPSI Di ajukan untuk melengkapi tugas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanpa data dan informasi yang memadai dan akurat, setiap pihak yang memerlukan informasi keuangan dari suatu badan usaha akan mengambil keputusan yang salah dan tanpa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Marsella Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP) SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP) Abstrak Latar Belakang - Apotek merupakan pelayanan produk dan jasa yang dikaitkan dengan kepuasan customer. Pengelolaan Apotek adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia telah mengenal suatu teknologi yang dinamakan internet. Dengan internet ini semua orang dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berada di

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... LAPORAN TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar mengajar dan salah satu sumber dari ilmu pengetahuan di sekolah adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu lembaga dari Direktorat Jendral Pajak yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Supanto Anderson Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang bergerak dibidang pencelupan kain dimana saat ini dihadapkan oleh suatu hambatan dalam memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Technologia Vol 8, No.1, Januari Maret 2017 40 SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Mayang Sari, S.Kom, M.Kom mayang@fti.uniska-bjm.ac.id Yusri Ikhwani,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian

PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian ABSTRAKSI Teknologi Informasi memegang peranan penting bagi suatu organisasi perusahaan sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen untuk mengambil keputusan. Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pengolahan Pembayaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar)

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar) Perancangan dan Implementasi Anggaran (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar) Dedi Suhendro AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar didihendra5@ymail.com Trika Aprilila AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN Dedi Suprapto Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pelayanan Perizinan dan Penanaman

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Veri Rahman Toko Gudang Buku Aceh Jurusan Teknik Informatika STMIK U Budiyah Indonesia ABSTRAK Adapun tujuan penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem yang sedang berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai perusahaan, gaji pegawai prosuder, penggajian dan flowmap yang sedang berjalan.di

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pengolahan data perpustakaan pada SLTPN 1 Waway Karya saat ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pengolahan data perpustakaan pada SLTPN 1 Waway Karya saat ini 21 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pengolahan data perpustakaan pada SLTPN 1 Waway Karya saat ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pendataan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Linanda Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH PALEMBANG

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama ABSTRAKS Sistem informasi reservasi

Lebih terperinci

SISTEM PELAYANAN PENGAJUAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LESTARI LUBUKLINGGAU

SISTEM PELAYANAN PENGAJUAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LESTARI LUBUKLINGGAU SISTEM PELAYANAN PENGAJUAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LESTARI LUBUKLINGGAU Andri Anto Tri Susilo (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK ` Sistem pelayan pengajuan pinjaman, merupakan sistem

Lebih terperinci

SISTEM PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Dewi Maryati Dianni Doso Priyono Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI Oleh : NANO SATRIA N 0432010265 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK Perkembangan dunia teknologi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN Eli Ermawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam Indragiri (UNISI) Jl. Parit 1 Tembilahan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2 APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Jamaludin 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Tri Sutrisno 1, Tri Susilowati 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Lampung Jl. Wismarini No.09 Pringsewu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGINAPAN PADA HOTEL BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGINAPAN PADA HOTEL BERBASIS WEB APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGINAPAN PADA HOTEL BERBASIS WEB Fajar Sari Kurniawan 1, Aghus Sofwan 2, Adian Fatchurrohim 2 Abstrak - Pada era teknologi informasi seperti sekarang ini, efisiensi waktu dan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani 2008.01.0138 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmawati 11.12.6301 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average ABSTRAK Dengan adanya perkembangan teknologi, untuk menjaga kualitas roti maka setiap jenis roti memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor utama dalam menentukan jumlah roti yang

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Dearry Mirczah Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Kegiatan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA SWASTA ANGKASA LANUD MEDAN TUGAS AKHIR SYAFRIZAL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA SWASTA ANGKASA LANUD MEDAN TUGAS AKHIR SYAFRIZAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA SWASTA ANGKASA LANUD MEDAN TUGAS AKHIR SYAFRIZAL 072406018 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMP ISLAM SWASTA DARUL YATAMA BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMP ISLAM SWASTA DARUL YATAMA BERBASIS WEB PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMP ISLAM SWASTA DARUL YATAMA BERBASIS WEB Dahlan Abdullah* 1, Herawati 2 dan Cut Ita Erliana 3 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI BERBASIS WEB DI SETDAKAB ACEH UTARA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI BERBASIS WEB DI SETDAKAB ACEH UTARA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI BERBASIS WEB DI SETDAKAB ACEH UTARA Dahlan Abdullah Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh Reuleut, Aceh Utara,

Lebih terperinci

SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PADA TVRI KALIMANTAN TIMUR MENGGUNAKAN METODE AGEN CERDAS

APLIKASI PENGOLAHAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PADA TVRI KALIMANTAN TIMUR MENGGUNAKAN METODE AGEN CERDAS APLIKASI PENGOLAHAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PADA TVRI KALIMANTAN TIMUR MENGGUNAKAN METODE AGEN CERDAS M. Irwan Ukkas ¹, Eko Sulistyo Utomo ² 1 Jurusan Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma E-mail

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN 7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN PADA LPKBM MADCOMS MADIUN. Puji Astuti ( )

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN PADA LPKBM MADCOMS MADIUN. Puji Astuti ( ) ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN PADA LPKBM MADCOMS MADIUN Puji Astuti (09211049) Program Studi Teknik Informatika STT Dharma Iswara Madiun Jl. Auri no 4, Madiun. Telp. 0351-469128

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas 41 Marketing Back Office Pimpinan Pengajuan Form BI T Lengkap Pengecekan BI Tanda Tangan Y Form Cek BI DB BI Cetak Hasil Cek Pengembalian T Hasil Cek Tanda Tangan Kolektibilitas Y Informasi Input Data

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN ISSN : 2338-4018 SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN Bayu Nugroho (yudobayu@gmailcom) Sri Hariyati Fitriasih (fitriasih@gmailcom) Bebas Widada (bbswdd@yahoocom) ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG DWI BAHTIAR ARITAMA 10706035 Email : aritama54@gmail.com ABSTRAK Program aplikasi pengolahan data siswa di SMK Merdeka merupakan aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer sebagai alat yang dapat meringankan kerja manusia dalam memecahkan masalah atau

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Penelitian ini membuat Aplikasi pada Sistem Informasi Harga Pangan Pokok pada

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer - BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung) SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung) Muhammad Ma mur Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung Jl. Cut Nyak Dien No. 65 Palapa

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL Moch Taufik, ST,MT. 1),Sri Handayani, ST,MT 2),Suparno Dedy Prastyo 3), 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI KARYAWAN PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PERUMKA DINAMIKO PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) BANDUNG

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI KARYAWAN PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PERUMKA DINAMIKO PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) BANDUNG SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI KARYAWAN PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PERUMKA DINAMIKO PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) BANDUNG FIRMAN KEMAL P Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL

SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL Yuyun Heryuni Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi selular yang mana sahamnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem yang Sedang Berjalan SMK PGRI Wonoasri merupakan sebuah lembaga pendidikan yang penggajian gurunya diatur dalam sebuah Sistem Penggajian Guru. Gaji guru dihitung

Lebih terperinci

Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web Konferensi Nasional & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web Ni Kadek Sumiari 1), Ni Ketut Dewi Ari Jayanti 2), Ni Luh Eka

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasaan Tentang Arti Sistem Sistem dapat diartikan sesuatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur untuk saling berhubungan, saat melakukan suatu kegiatan agar

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan proses adalah desain dari hasil analisa yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan-permintaan sistem dan gambaran-gambaran perancangan proses

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH Nur Fadilah ABSTRAKSI Sistem informasi menganjurkan penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh 86 JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh Shofwan Hanief STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar, telp/fax 0361 24445/0361

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun / 2011

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun / 2011 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 20010 / 2011 APLIKASI SISTEM PENGGAJIAN DAN ABSENSI PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) PALEMBANG Dwi Wahyudi Zagoro

Lebih terperinci

APLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON. ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 ===================

APLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON. ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 =================== APLIKASI PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA DI STMIK IKMI CIREBON ===================Anna Sovyana Ramadhan 1, Kaslani 2 =================== Abstraks Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur penilaian

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN PT. DANA TABUNGAN DAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN PT. DANA TABUNGAN DAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah berdirinya PT Taspen PT. DANA TABUNGAN DAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI atau yang sering disebut dengan PT.TASPEN merupakan badan

Lebih terperinci