DAILY RESEARCH. Market Preview. Kamis, 14 Desember HSG pada perdagangan kemarin I berhasil melanjutkan tren penguatannya

Transkripsi

1 1 DAILY RESEARCH Statistics Opening Today Nikkei AORD Change Index Last Chg % DJIA S&P (1.26) (0.05) FTSE (3.90) (0.05) CAC (27.74) (0.51) DAX (57.89) (0.44) NIKKEI (115.01) (0.50) HANGSENG STI (0.81) (0.02) SHENZHEN SHANGHAI Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) (0.64) (1.11) CPO (RM/M.T) (15.00) (0.61) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) (65.00) (0.34) Coal (USD/M.T) (0.85) (0.85) Exchange Rates Chg % IDR/USD (33.00) (0.24) USD/EUR JPY/USD (0.79) (0.70) IDR/SGD IDR/AUD TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE Top Gainers IDR % Chg DWGL-W 1, , ,099 DWGL HOTL-W KONI PEGE Top Losers IDR % Chg VOKS 214 (22.46) (62) FIRE 1,150 (20.42) (295) INCF 230 (14.81) (40) ERTX 122 (11.59) (16) ARTA 220 (9.84) (24) Top Value IDR % (miliar) BUMI BBCA 20,925 (1.53) ASII 8,100 (1.22) INDY 3, TLKM 4, Top Volume IDR % (juta) BUMI MYRX IIKP RIMO 154 (3.75) ELSA Highlight Ekspektasi kenaikan FFR sejak tiga bulan terakhir. Central Proteina Prima restrukturisasi utang Indo Straits kantongi kontrak senilai Rp 21 miliar. AKKU bangun fasilitas pariwisata terpadu di Bali. Market Preview HSG pada perdagangan kemarin I berhasil melanjutkan tren penguatannya terutama dipicu aksi beli selektif atas sejumlah saham lapis dua dan tiga. Sejumlah saham yang sebelumnya sudah tertekan cukup dalam kemarin berhasil rebound. Secara sektoral, saham sektor tambang, perdagangan dan infrastruktur menjadi penopang penguatan IHSG kemarin yang tutup menguat 22,233 poin (0,37%) di 6054,604. Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan tren positif pergerakan sejumlah bursa utama di kawasan Asia di tengah penantian hasil pertemuan The Fed (13/12) yang diperkirakan akan menaikkan bunga FFR 25 bp menjadi 1,5%. Rencana kenaikan bunga FFR membuat rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS dalam beberapa hari terakhir dan kemarin berada di Rp13589 (kurs Jisdor). Sementara Wall Street tadi malam berhasil melanjutkan penguatannya pasca hasil pertemuan The Fed yang sesuai perkiraan menaikkan bunga FFR 25 bp menjadi 1,5%. Sepanjang 2017 The Fed telah menaikkan bunganya sebanyak tiga kali. Untuk tahun depan diperkirakan kenaikan bunga akan sebanyak tiga kali. Indeks DJIA dan Nasdaq menguat masingmasing 0,33% dan 0,20% di 24585,43 dan 6875,80. Sedangka indeks S&P koreksi tipis 0,05% di 2662,85 akibat tekanan di saham sektor keuangan. Pada pertemuan The Fed Desember ini, bank sentral AS tersebut juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun depan menjadi 2,5% dari proyeksi sebelumnya 2,1%. The Fed juga mengkonfirmasi rencana pengurangan aset di Neraca mulai Januari tahun depan sebanyak USD20 miliar setiap bulan. Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi rawan koreksi menyusul pelemahan rupiah atas dolar AS membayangi pergerakan pasar. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 6010 hingga resisten di Harga komoditas energi dan logam yang cenderung melemah tadi malam turut mempengaruhi pergerakan IHSG. S S R R IHSG 6, Change Change (%) 0.37 Change (%/ytd) Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) ( ) Up: 196 Down: 148 Unchange: 132

2 2 News Update Ekspektasi kenaikan FFR sejak tiga bulan terakhir. Tren nilai tukar rupiah pada tahun depan diperkirakan bisa stabil. Meskipun pada pertemuan kebijakan yang berakhir Rabu (13/12) waktu setempat (Kamis dini hari WIB), The Fed diprediksi akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Peneliti LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Febrio N Kacaribu mengatakan, tentang kenaikan Fed Funds Rate, ekspektasi pasar sudah terbentuk sejak sekitar tiga bulan sebelum FOMC meeting pada Desember ini. Dengan demikian, bahaya yang akan dihadapi Indonesia pasca kenaikan bunga the Fed tak terlalu besar. Tahun depan sendiri, Febrio mengatakan nilai tukar rupiah sebagian besar ditentukan oleh arus modal portofolio. Namun, dalam jangka menengah, Balance of Payment menunjukkan tren yang menjanjikan. BI sudah cukup ready. Cadangan devisa sudah cukup tinggi di US$ 126 miliar, katanya. Menurut Febrio, pada tahun depan, rupiah mampu bergerak pada kisaran Rp per dollar Amerika Serikat (AS). Adapun menurutnya, soal stabilitas suku bunga jangka panjang, arus masuk modal ke obligasi rupiah masih cukup menjanjikan. Outflow September-Oktober sedikit menaikkan suku bunga jangka panjang. Dengan tren menurunnya Credit Default Swap (CDS) dan anggaran yang kredibel, yield SUN tenor 10 tahun bisa tetap di bawah 7% dengan tren menurun, ujarnya. (Kontan) Central Proteina Prima restrukturisasi utang PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) telah kantongi restu untuk restrukturisasi utang obligasi sebesar US$ 331 juta. Tunggu pengesahan restrukturisasi dari pengadilan Singapura, CPRO menargetkan proses restrukturisasi ini bisa berjalan di kuartal I Meski ada langkah perbaikan, analis masih rekomendasikan netral untuk saham CPRO. Akhir November dan awal Desember lalu, CPRO menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tersebut telah merestui rencana restrukturisasi utang. Ada dua upaya yang akan ditempuh CPRO untuk berbenah utang, yakni dengan menerbitkan obligasi baru dan mengkonversi obligasi ke saham seri B lewat skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD). Pasca-persetujuan tersebut, CPRO mengajukan Scheme of Arrangement ke pengadilan singapura untuk men. Sekarang menunggu hasil pengadilan di singapura yang meneguhkan keputusan bond holder untuk lakukan konversi, mungkin sekitar kuartal I-2018 penyetujuannya, ujar Direktur Utama CPRO Irwan Tirtariyadi beberapa waktu lalu kepada Kontan.co.id. Total utang obligasi CPRO akan dipecah menjadi dua. Utang sebesar US$ 145,75 juta akan dibayarkan lewat penerbitan obligasi dengan suku bunga 8% dan berakhir di Sedangkan sebanyak US$ 185,25 juta sisanya akan ditukar dengan saham perseroan yang akan diterbitkan lewat skema non-hmetd, dengan porsi saham baru maksimal 23%. Per 30 Juni 2017, ekuitas CPRO menunjukkan penurunan yang signifikan menjadi minus Rp 2,09 triliun. Dibandingkan posisi per 31 Desember 2016 sebesar Rp 180,9 miliar. Penurunan ekuitas ini disebabkan oleh kerugian bersih CPRO periode berjalan sebesar Rp 2,25 triliun. Terutama akibat amortisasi obligasi yang direstrukturisasi sebesar Rp 1,05 triliun dan beban operasi lain sebesar Rp 1 triliun. Beban operasi lain terjadi karena perubahan pola budidaya di tambak per Mei "Dulunya kami pinjamkan uang untuk pakan, nanti bayarnya waktu tambak panen udang. Jadi karena ubah pola, jadi ada penurunan penjualan pakan maupun udang," jelas Iwan. (Kontan) Indo Straits kantongi kontrak senilai Rp 21 miliar. PT Indo Straits Tbk (PTIS) yang merupakan emiten jasa kelautan dan logistik baru kemarin mendapatkan kontrak baru senilai Rp 21 miliar. Kontrak tersebut berlaku selama enam bulan terhitung sejak 1 Januari Anton Ramada Saragih, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PTIS menyampaikan melalui keterbukaan informasi, perusahaan mendapat kontrak penyediaan Crane Barge. Pengerjaannya untuk pengerukan, pengangkatan dan pekerjaan tambahan lainnya. "Diperoleh oleh perusahaan dari pemberi kerja yaitu suatu perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas di Kalimantan," ujarnya dalam keterbukaan informasi. Perusahaan tidak memiliki hubungan afiliasi dan kontrak ini akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional perusahaan. Selain mendapatkan sumber pendapatan baru, perusahaan juga memiliki kesempatan memperkuat posisi sebagai perusahaan jasa kelautan terintegrasi. "Diharapkan bahwa, dengan adanya perolehan kontrak baru ini, keberlangsungan usaha perusahaan akan lebih menjanjikan," lanjutnya. (Kontan) AKKU bangun fasilitas pariwisata terpadu di Bali. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU) berencana membangun fasilitas pariwisata terpadu di Karangasem, Bali dengan perkiraan investasi Rp 100 miliar - Rp 300 miliar. Presiden Direktur PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk, Herliansyah Rahadian mengatakan perusahaan melalui anak usahanya memiliki lahan seluas sekitar 5 hekatre di Karangasem, Bali. Lahan tersebut akan dioptimalkan untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan dengan membangun fasilitas pariwisata terpadu seperti hotel, vila, tempat rekreasi dan kuliner. Selain itu, di lahan tersebut, perusahaan juga sedang mempertimbangkan membangun apartemen yang khsusus disewakan kepada wisatawan asing usia pensiun dari Jepang yang hendak menghabiskan musim dingin di negaranya dengan berlibur di daerah tropis. Rencananya, pada tahap pertama perusahaan akan membangun vila dengan perkirakaan investasi Rp 100 miliar-rp 300 miliar. Namun, ia belum bisa memastikan kapan rencana tersebut mulai dieksekusi sebab perusahaan kini masih mencari pendanaan. Saat ini kami masih sedang mecari pendaaan, ujar Herliansyah. Selain di Bali, perusahaan juga memiliki land bank di kawasan Setiabudi, Bandung seluas 10 hektare. Lahan tersebut, kata dia juga akan dioptimalkan untuk meningkatan nilai tambah. Itu akan dibangun fasilitas pariwisata terpadu juga, tetapi masih perlu pendalaman, ujarnya. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk bergerak di bidang real estate [apartemen] dan manajemen hotel. Pada periode Januari-Septeber 2017, total pendapatan perusahaan sebesar Rp 15,08 miliar, dimana 79,6% disumbangkan dari lini bisnis real estate. Sedangkan, pendapatan dari manajemen hotel sebesar Rp 3,05 miliar atau 20,24%. Sisanya dari Zodiak Store. (Kontan)

3 Stock Picks RALS Harga saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), sejak awal November lalu bergerak bullish setelah sebelumnya bergerak bearish hingga sempat anjlok ke Rp835 (27/9). Kinerja perseroan tahun ini yang relatif stagnan menjadi pemicu pergerakan harganya yang bearish. Namun dua bulan terakhir di penghujung tahun ini, pasar mulai melakukan akumulasi beli atas sahamnya dengan ekspektasi perbaikan kinerjanya tahun depan dengan dukungan perbaikan belanja konsumsi rumah tangga. Kemarin harganya sempat menyentuh Rp1080 sebelum tutup di Rp1055. Ini sudah mencerminkan proyeksi kami sebelumnya untu harga sahamnya setahun ke depan. Secara technical saat ini support bergeser ke Rp1040 dari Rp990. Sedangkan peluang penguatan akan menguji resisten di Rp1100 yang belum pernah tertembus sejak perdagangan pertengahan Juli lalu. Akhir tahun lalu harganya tutup di Rp1195. Harganya tertinggi tahun ini sempat mencapai Rp1510 (6/2). Dari sisi kinerja, sepanjang 9M17 total pendapatan perseroan turun 3% mencapai Rp4,42 triliun dari Rp4,56 triliun di 9M16. Pendapatan perseroan di 3Q17 saja turun 32% (yoy) mencapai Rp953,12 miliar dibandingkan periode yang sama 2016 (3Q16) sebesar Rp1,40 triliun dan turun 60% (qoq) dibandingkan 2Q17 sebesar Rp2,38 triliun. Penurunan kuartalan ini lebih tinggi ketimbang penurunan yang terjadi di 3Q16 yang sebesar 32% (qoq). Dengan melihat pencapaian pendapatan hingga 9M17 tersebut, maka target pendapatan tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp5,71 triliun turun dari perkiraan awal tahun sebesara Rp6,44 triliun. Ini mencerminkan penurunan 2,47% dari pencapaian 2016 sebesar Rp5,86 triliun. Tahun depan dengan dukungan sejumlah momen pilkada di sejumlah daerah, momen olahraga internasional seperti Asian Games dan pertumbuhan daya beli masyarakat yang lebih baik dari tahun ini, maka diperkirakan pendapatan usaha berpeluang tumbuh 5,8% mencapai Rp6,04 triliun. Di bottom line, laba bersih sepanjang 9M17 berhasil naik tipis 1,70% mencapai Rp367,80 miliar dari Rp361,65 miliar terutama ditopang turunnya sejumlah biaya operasional. Hal ini membuat marjin bersih bisa meningkat menjadi 8,32% dari 7,93% di 9M16. Penurunan biaya operasional ini juga sebagai dampak dari perubahan format sejumlah gerai yang dimiliki perseroan dengan mengganti konsep supermarket menjadi bisnis usaha lainnya. Sejumlah gerai yang dimilikinya juga akan dikembangkan dengan konsep one stop shopping, salah satunya bekerja sama dengan bioskop. Saat ini total gerai Ramayana Departemen Store berjumlah 115 gerai. Akhir tahun ini akan bertambah tiga gerai baru dan tahun depan direncanakan membuka 5-8 gerai baru. Untuk laba bersih, proyeksi tahun ini sebelumnya Rp451 miliar atau tumbuh 10,4% akan sulit tercapai mengingat hingga kuartal tiga tahun ini laba bersih baru mencapai Rp367,80 miliar. Diperkirakan laba bersih tahun ini hanya mencapai Rp419,56 miliar atau tumbuh tipis 2,71% dari 2016 lalu sebesar Rp408,48 miliar. Tahun depan dengan marjin 7%, peluang laba bersih mencapai Rp423 miliar atau hanya tumbuh tipis 0,83% dari perkiraan EPS 2017 diperkirakan turun menjadi Rp62,41 dari perkiraan sebelumnya Rp63,55. Sedangkan EPS 2018 diperkirakan Rp62,93. Kami perkirakan harga sahamnya tahun depan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x turun dari PE 22x mengingat sektor bisnis ritel yang terbatas pertumbuhannya. Dengan PE 17x peluang harga sahamnya diperkirakan Rp1070 (E/18). Sell on Strength, SL

4 Stock Picks UNTR Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) kemarin berhasil rebound setelah tertekan aksi ambil untung selama dua pekan sebelumnya. Saat ini support bertahan di Rp32000 dan harganya kemarin tutup di Rp Harga komoditas batubara yang bergerak bullish dan saat ini sudah mencapai di kisaran USD100/MT menjadi katalis positif rebound harga sahamnya menjelang perdagangan akhir tahun. Sebelumnya harga sahamnya tertinggi November lalu sempat mencapai Rp37250 (2/11). Akhir 2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp Sepanjang tahun ini harga sahamnya bergerak bullish ditopang pertumbuhan kinerjanya dengan dukungan pertumbuhan penjualan alat berat dan kenaikan harga komoditas batubara. Hingga kuartal tiga 2017 (9M17), pendapatan bersih tumbuh 36,47% mencapai Rp46,26 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 Rp33,89 triliun. Pencapaian pendapatan bersih ini telah mencerminkan 90% dari target tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp51,46 triliun atau tumbuh 13% dari 2016 sebesar Rp45,54 triliun. Penjualan alat berat memberikan kontribusi 38% terhadap total pendapatan bersih, diikuti kontraktor penambangan 46% dan pertambangan 12%. Penjualan alat berat perseroan hingga September 2017 mencapai 2744 unit tumbuh 73% dibandingkan periode yang sama Hal ini ditopang peningkatan permintaan dari sektor pertambangan dan perkebunan. Pencapaian penjualan alat berat hingga September 2017 tersebut telah melampaui proyeksi penjualan alat berat tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai 2500 unit. Tahun lalu penjualan alat berat mencapai 2181 unit. Tahun ini penjualan alat berat berpotensi mencapai 3644 unit atau tumbuh 67%. Kenaikan harga batubara dunia sepanjang tahun ini juga berkontribusi positif atas pertumbuhan labanya. Pendapatan bersih dari bisnis pertambangan sepanjang 9M17 mencapai Rp5,65 triliun tumbuh 33,6% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp4,23 triliun. Kenaikan ini terutama dikontribusikan dari kenaikan harga jual rata-rata batubara hingga 34% (yoy) dengan volume penjualan batubara mencapai 5,1 juta ton turun 12% dari periode yang sama 2016 sebesar 5,7 juta ton. Sedangkan laba bersih sepanjang 9M17 mencapai Rp5,64 triliun tumbuh 80,31% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp3,13 triliun. Pencapaian laba bersih hingga 9M17 telah mencerminkan 95% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp5,92 triliun. Kami merevisi perkiraan pendapatan bersih tahun ini mencapai Rp62,55 triliun atau tumbuh 37,35% dari 2016 lalu Rp45,54 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini berpeluang mencapai Rp7,50 triliun atau tumbuh 50% dari 2016 lalu Rp5 triliun. EPS 2017 diperkirakan mencapai Rp2012. Tahun ini pendapatan bersih diproyeksikan tumbuh 20% mencapai Rp75,06 triliun dan laba bersih mencapai Rp9,38 triliun atau tumbuh 25% dari perkiraan tahun ini Rp7,50 triliun. EPS proyeksi 2018 Rp2515. Harga sahamnya tahun depan diproyeksikan ditransaksikan dengan PE 16x atau mencapai Rp Dari harga saat ini di Rp33100 ada ruang penguatan 21,6%. Maintain Buy, SL

5 Stock Picks 3 PTPP Harga saham emiten jasa konstruksi, PT PP Tbk (PTPP) kemarin berhasil rebound tutup di Rp2490. Posisi harganya yang sudah berada di area oversold menopang aksi beli bali pemodal. Sebelumnya sejak awal November lalu harga saham emiten jasa konstruksi termasuk saham perseroan dilanda tekanan jual menyusul meningkatnya kekhawatiran pemodal akan arus kas sejumlah BUMN Karya yang mencatatkan arus kas negatif. Terbatas pendanaan dari anggaran negara turut memicu sentimen negatif atas saham jasa konstruksi. Sepanjang tahun ini pergerakan harga sahamnya bearish. Akhir 2016 lalu saham perseroan tutup di Rp3810. Harganya terendah tahun ini sempat mencapai Rp2280 (28/9). Terkait dengan posisi arus kas negatif yang dialami perseroan hingga kuartal tiga 2017 sebesar Rp1,5 triliun, perseroan optimis hingga akhir 2017 arus kas akan positif sesuai siklus bisnis Industri Konstruksi di Indonesia. Perseroan menargetkan arus kas positif hingga Rp1,7 triliun sampai akhir Hingga akhir Sept 2017, perseroan meraih kontrak baru sebesar Rp31,9 triliun atau tumbuh 40,5% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp22,7 triliun. Raihan kontrak baru tersebut mencerminkan 78,6% dari total target tahun ini. Kontribusi dari induk usaha Rp28,1 triliun dan anak usaha Rp3,8 triliun. Beberapa proyek yang berhasil diraih selama September lalu yaitu proyek bandara kulon progo Yogyakarta dengan nilai Rp6,5 triliun, Transmart Bali senilai Rp497 miliar, dan jalan tol ruas Gempol-Pasuruan Rp423,5 miliar. Secara technical posisi support di Rp2400 dengan peluang penguatan lanjutan menguji resisten terdekat di Rp2520. Bila berhasil break Rp2520 peluang penguatan lanjutan akan menuju resisten di Rp2600. Sepanjang 9M17 pendapatan usaha mencapai Rp13,76 triliun tumbuh 26,89% dibandingkan periode yang sama 2016 Rp10,84 triliun. Pencapaian pendapatan usaha hingga kuartal tiga tahun ini mencerminkan 64,30% dari target pendapatan usaha tahun ini yang diperkirakan Rp13,76 triliun atau tumbuh 30%. Sedangkan laba bersih sepanjang 9M17 mencapai Rp989,98 miliar tumbuh 74,66% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp566,82 miliar. Pencapaian laba bersih ini mencerminkan 65% dari target laba bersih tahun ini sebesar Rp1,53 triliun atau tumbuh 50%. EPS 2017 diperkirakan Rp247,59. Tahun depan pendapatan bersih diperkirakan tumbuh 34% mencapai Rp28,67 triliun dan laba bersih 2018 diperkirakan tumbuh 15% mencapai Rp1,76 triliun. EPS proyeksi 2018 Rp283,61. Kontrak baru tahun depan diperkirakan tumbuh 20% mencapai Rp48,7 triliun. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 11,7x (E/18) atau mencapai Rp3314. Dari harga saat ini di Rp2490 ada ruang penguatan 33%. Maintain Buy, SL 2370 Saham Pilihan TLKM Buy, SL 4070 BDMN Buy, SL 5400 PTBA Buy, SL 2120 ADRO Buy, SL 1740 BUMI Buy, SL 230 MNCN Buy, SL 1200 AKRA Buy, SL 6000

6 Stock View EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG PERKEBUNAN AALI , , , , ,059, BWPT LSIP , , , , ,189, SGRO , , , , SIMP ,835, UNSP PERTAMBANGAN BATU BARA ADRO , , , , ,032, BORN BRAU , , , , BUMI DEWA ,312, HRUM , , , , ITMG , , , , ,925, PTBA , , , , ,733, PTRO , , , , PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI BIPI ELSA ,775, ENRG ESSA MEDC PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA ANTM ,531, INCO , , , , ,894, TINS ,874, SEMEN INTP , , , , ,798, , SMCB ,239, SMGR , , , , ,948, LOGAM DAN SEJENISNYA GDST JPRS KRAS PAKAN TERNAK CPIN , , , , JPFA , , , , ,022, OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA ASII , , , , ,196, GJTL INDUSTRI BARANG KONSUMSI ICBP , , , , INDF , , , , MYOR , , , , ROTI , , , , GGRM , , , , INAF , , , , ,621, KAEF , , , , ,860, KLBF , , , , KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA UNVR , , , ,

7 EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT APLN ASRI BKSL BSDE , , , , ,209, , COWL CTRA , , , , CTRP , , , , CTRS , , , , ELTY KIJA MDLN ,962, KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI , , , , ,389, DGIK PTPP , , , , ,217, SSIA TOTL WIKA , , , , ,908, INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI PGAS , , , , ,333, JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA CMNP , , , , JSMR , , , , ,848, TELEKOMUNIKASI BTEL EXCL , , , , ,876, , ISAT , , , , TLKM , , , , ,470, TRANSPORTASI GIAA ,627, MBSS WINS ,378, KONSTRUKSI NON BANGUNAN INDY , , , , BANK BBCA , , , , ,081, BBKP ,303, BBNI , , , , ,895, BBRI , , , , ,434, , BBTN , , , , ,966, BDMN , , , , ,420, BJBR , , , , ,084, BMRI , , , , ,570, BNGA , , , , ,318, PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI AKRA , , , , ,764, INTA UNTR , , , , ,347, , PERDAGANGAN ECERAN MAPI , , , , RALS , , , , ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA MNCN , , , , PERUSAHAAN INVESTASI BRMS BNBR

8 Corporate Action Code Name Type Date Time Venue ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/ :10:00 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/ :10:00 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. AGM 03/08/ :10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan 8 MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/ :09:00 PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/ :09:00 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/ :10:00 ISSP ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk AGM 21/07/ :10:00 EGM 21/07/ :10:00 SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/ :09:00 WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/ :14:00 CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/ :10:30 TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/ :10:00 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk AGM 14/07/ :09:30 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/ :15:00 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. EGM 01/07/ :10:00 INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/ :09:00 MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/ :10:00 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/ :10:00 GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/ :09:00 ECII Electronic City Indonesia Tbk AGM 30/06/ :10:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Pusat Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indonesia, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

9 Corporate Action EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN TIFA 7 24-Jun Jun Jul-16 SQBB Jun Jun Jul-16 SQBI Jun Jun Jul-16 DPNS 5 23-Jun Jun Jul-16 GEMA Jun Jun Jul-16 MREI Jun Jun Jul-16 JTPE Jun Jun Jul-16 PEGE Jun Jun Jul-16 CPIN Jun Jun Jul-16 TALF 3 22-Jun Jun Jul-16 KBLI 7 22-Jun Jun Jul-16 SRTG Jun Jun Jul-16 KKGI Jun Jun Jul-16 CTRP 4 22-Jun Jun Jul-16 CTRS Jun Jun Jul-16 CTRA 6 22-Jun Jun Jul-16 IDPR 5 21-Jun Jun Jun-16 UNVR Jun Jun Jul-16 INPP Jun Jun Jul-16 9

10 Panin Bank Centre 4 th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : Fax : Web : cs@firstasiacapital.com KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat Phone : Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta Phone : Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar Phone : Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi Phone : GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta Phone : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta Phone : Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah Phone : Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah Phone : Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin Phone : Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh Phone : Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat Phone : Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu Phone : Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi Phone : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.