DAILY RESEARCH. Market Preview. 25 Oktober 2017

Transkripsi

1 1 DAILY RESEARCH Statistics Opening Today Nikkei AORD Change Index Last Chg % DJIA S&P FTSE CAC DAX NIKKEI HANGSENG (51.84) (0.18) STI (13.15) (0.39) SHENZHEN SHANGHAI Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) (10.00) (0.36) Gold (USD/T.oz) (5.10) (0.40) Nikel (USD/M.T (290.00) (2.40) Timah (USD/M.T) (175.00) (0.89) Coal (USD/M.T) (0.60) (0.62) Exchange Rates Chg % IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD (18.60) (0.19) IDR/AUD (93.39) (0.88) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE (0.42) (1.34) Top Gainers IDR % Chg SQMI APII AKKU BYAN 10, ,500 MINA 2, Top Losers IDR % Chg SDRA 615 (24.50) (200) YULE 110 (21.40) (30) DPNS 326 (20.10) (82) AKSI 416 (17.60) (89) HOME 143 (15.90) (27) Top Value IDR % (miliar) BUMI B RIMO B TLKM 4,230 (0.50) 219 B POOL 3, B IIKP 214 (0.90) 169 B Top Volume IDR % (juta) ENRG , SRIL 372 (3.10) 1, BRMS 68 (2.90) IIKP 214 (0.90) MYRX Highlight Kimia Farma terbitkan MTN senilai Rp 400 miliar. Energi Mega batalkan RUPSLB. Menadah dividen interim Chandra Asri. Indosat merilis obligasi Rp 2,72 triliun. Market Preview HSG pada perdagangan kemarin I bergerak dalam rentang terbatas di teritori positif diwarnai aksi ambil untung di sejumlah saham unggulan yang sebelumnya berhasil menguat. IHSG akhirnya tutup hanya menguat tipis 2 poin di 5952,076. Secara sektoral, saham tambang, aneka industri dan perdagangan berhasil menguat. Sedangkan koreksi terutama melanda saham sektor perbankan, IHSG 5, Change 6.99 konsumsi, dan infrastruktur. Pasar Change (%) 0.12 cenderung wait and see menanti Change (%/ytd) rilis sejumlah laba 3Q17 emiten Total Value (IDR triliun) menjelang berakhirnya Oktober. Total Volume (miliar saham) Nilai transaksi di Pasar Reguler Net Foreign Buy (IDR miliar) (76.000) kemarin hanya mencapai Rp4,7 Up: 171 Down: 185 Unchange: 126 triliun jauh di bawah rata-rata harian pekan lalu sebesar Rp6,5 triliun. Sementara Wall Street tadi malam kembali mencatatkan rekor baru. Indeks DJIA melonjak 167,80 poin (0,7%) di 23441,76. Indeks S&P dan Nasdaq masing-masing menguat 0,16% dan 0,18% di 2569,13 dan 6598,43. Data flash manufacturing PMI AS Oktober naik ke 55,9 di atas perkiraan 55,2 maupun bulan sebelumnya 55,3 telah mendorong optimisme pasar terhadap prospek pertumbuhan industri AS ke depan. Pasar juga digerakkan dengan laporan laba 3Q17 sejumlah emiten yang mencatatkan kenaikan di atas perkiraan seperti Caterpillar dan 3M. Pertumbuhan ekonomi AS 3Q17, yang akan rilis pekan ini, diperkirakan 2,5% (yoy). Harga komoditas tadi malam juga bullish. Harga minyak mentah di AS naik 1% di USD52,5/barel. Harga logam nikel dan timah di LME masing-masing menguat 1% dan 0,4% di USD12037,5/MT dan USD19737,5/MT. Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan mencatatkan rekor tertinggi baru. Sentimen positif ditopang bullish harga komoditas dan pasar saham global, dan rilis laba 3Q17 sejumlah emiten unggulan yang tumbuh di atas perkiraan. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5930 hingga resisten di 5980 cenderung di teritori positif. S S R R2 6000

2 2 News Update Kimia Farma terbitkan MTN senilai Rp 400 miliar. Demi memuluskan niatnya mengakuisisi perusahaan asal Arab Saudi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menerbitkan medium term notes (MTN) dengan total nilai Rp 1 triliun. Surat utang jangka menengah ini akan dirilis secara bertahap. Lewat penerbitan MTN tahap I tahun 2017, KAEF mencari dana Rp 400 miliar. MTN selanjutnya bakal diterbitkan pada kuartal I Kupon yang ditawarkan pada surat utang bertenor tiga tahun ini sebesar 8,1%. KAEF menunjuk BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Indo Premier Securities sebagai arranger. Dana yang didapat dari MTN tahap I ini akan digunakan untuk pengembangan usaha dan pelunasan sebagian pinjaman perusahaan yang sudah jatuh tempo. Salah satu pengembangan usaha yang di maksud adalah akuisisi Dwaa Medical Limited. KAEF ingin menjadi pemegang saham mayoritas pada perusahaan asal Arab Saudi tersebut. ""Akuisisi berjalan sesuai jadwal dan selesai pada Oktober,"" kata Sekretaris Perusahaan KAEF Eddy Murianto kepada KONTAN, Selasa (24/10). Dalam catatan KONTAN, nilai akuisisi ini tak kurang dari Rp 100 miliar. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, akuisisi tersebut bakal membuat penetrasi bisnis KAEF di kawasan Timur Tengah semakin baik. Mengingat di wilayah tersebut memiliki banyak warga negara Indonesia (WNI). Di sisi lain, penerbitan MTN ini membuat debt equity ratio (DER) KAEF melejit. ""DER KAEF naik jadi 114%, padahal tahun lalu 103%,"" jelas Nafan. Meskipun penerbitan ditujukan untuk ekspansi usaha, beban bunga menjadi dilema. ""Bunga utang yang akan dibayarkan berpotensi meningkat,"" imbuh Nafan. Namun, Nafan tetap merekomendasikan buy saham KAEF dengan target harga secara bertahap ada di level Rp dan Rp per saham. Secara teknikal, harga sahaam KAEF kini sudah memperlihatkan pola bullish doji star candle. Hal itu mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Pada penutupan perdagangan kemarin (24/10), saham KAEF stagnan dan ditutup di level Rp per saham. (Kontan) Energi Mega batalkan RUPSLB. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membatalkan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan digelar pada Jumat, 27 Oktober mendatang. Pembatalan ini diumumkan lewat keterbukaan informasi pada Selasa (24/10). Sebelumnya, 5 Oktober 2017, ENRG menumumkan pemanggilan RUPSLB. Agenda rapat ini adalah persetujuan atas rencana penambahan modal dengan menerbitkan saham baru tanpa memberikan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (non HMETD). Investor Relation ENRG Herwin Hidayat, Selasa (24/10) mengatakan, RUPSLB terpaksa dibatalkan mengingat ENRG masih menunggu lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk aksi korporasi tersebut. Kami sedang mengkaji lebih lanjut dengan OJK. Saat ini sifatnya penundaan, tapi dibatalkan dulu karena waktunya belum bisa diprediksi, jelas Herwin. ENRG berharap secepatnya ada keputusan dari OJK, mengingat saat ini sudah masuk tahap finalisasi. (Kontan) Menadah dividen interim Chandra Asri. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan membagikan dividen interim sebesar US$ 0,01219 per saham. Suryandi, Direktur TPIA, mengatakan, dividen tersebut akan dikonversi dengan nilai kurs tengah rupiah per 20 Oktober, yakni Rp per dollar AS. Dengan kata lain, jumlah keseluruhan dividen interim yang akan dibagikan dalam mata uang rupiah mencapai Rp 587,69 miliar, atau Rp 164,77 per saham. Mengacu harga saham TPIA saat ini sekitar Rp per saham, maka yield dividen TPIA akan berkisar 0,62%. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 8 November Analis NH Korindo Sekuritas Yuni menilai, pembagian dividen TPIA akan memberi sentimen positif untuk saham perusahaan ini. Apalagi, jumlah nominal dividen yang dibagikan lebih besar dari dividen interim yang dibayarkan pada September 2016, yakni US$ 0,01 per saham. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, secara fundamental, TPIA masih menarik. Meski begitu, ia menilai yield dividen yang dibagikan tak terlalu besar. ""Sebenarnya akan lebih menarik jika yield-nya minimal di atas 2% atau 3%, ujar Nafan, Selasa (24/10). Pasalnya, harga saham TPIA sudah tinggi. ""Bisa dikatakan return on investment-nya kecil. Jadi kalau dilihat secara yield, memang kurang menarik, imbuh Yuni. Meski demikian, Yuni menilai prospek bisnis TPIA masih dalam jangka panjang masih bagus. Hal ini mengingat kebutuhan bahan kimia di dalam dan luar negeri masih tinggi. Apalagi, TPIA berencana membangun pabrik polietilena baru dan memperluas pabrik butadiena. Debt to equity ratio (DER) perusahaan ini juga makin turun dari tahun ke tahun. Prospek TPIA semakin menarik setelah Senin (23/10) Moody's Investors Service menyematkan peringkat Ba3 terhadap surat utang perusahaan kimia ini. Seperti diketahui, TPIA berencana merilis senior unsecured notes senilai US$ 300 juta. Pefindo juga menaikkan peringkat untuk TPIA dari ida+ menjadi idaa-. Nafan merekomendasikan buy saham TPIA dengan target harga jangka panjang di level Rp Yuni juga merekomendasikan buy saham TPIA dengan target harga Rp per saham. (Kontan) Indosat merilis obligasi Rp 2,72 triliun. PT Indosat Tbk (ISAT) bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan II Indosat tahap II tahun 2017 sebesar Rp 2,72 triliun. Perusahaan ini akan membagi obligasi yang ditawarkan mulai awal November ini dalam lima seri. Pertama, Seri A sebesar Rp 1,02 triliun dengan kupon 6,15% dan tenor 370 hari. Kedua, seri B yang menawarkan kupon 7,45% dengan nilai Rp 673 miliar dan jangka waktu tiga tahun. Ketiga, seri C dengan nilai Rp 498 miliar memiliki kupon 7,65% dan tenor lima tahun. Keempat, seri D berjangka waktu tujuh tahun senilai Rp 21 miliar dan berkupon 7,95%. Kelima, seri E sebesar Rp 511 miliar berkupon 8,65% dan tenor 10 tahun. Sekitar 62,3% dana yang terkumpul akan digunakan untuk refinancing pinjaman rupiah. ""Sementara 37,7% bakal digunakan untuk pembayaran biaya hak penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio ke pemerintah,"" tulis manajemen ISAT dalam prospektus singkat, Selasa (24/10). (Kontan)

3 Stock Picks 3 ADRO Harga saham emiten batubara, Adaro Energy Tbk (ADRO), kemarin berhasil rebound membentuk pola bullish reversal dan tutup di Rp1890 menguji kembali resisten kuat di kisaran Rp1930 hingga Rp1950. Saat ini support bergeser ke Rp1840 hingga Rp1860 dari sebelumnya di Rp1790. Pasar tengah mengantisipasi rilis laba 3Q17 yang diperkirakan keluar akhir pekan ini. Perseroan juga selama ini rajin membagikan dividen interim di akhir tahun. Secara sektoral, bisnis batubara tahun ini tumbuh kuat ditopang penguatan harga komoditas batubara dunia yang saat ini di kisaran USD96/MT. Perseroan juga berhasil menjalankan bisnisnya lebih efisien yang berdampak positif terhadap peningkatan marjin laba. Dari sisi kinerjanya, sepanjang 1H17 pendapatan usaha bersih tumbuh 31,76% mencapai USD1,55 miliar dibandingkan 1H16 sebesar USD1,17 miliar. Pertumbuhan pendapatan bersih ini terutama ditopang kenaikan harga jual rata-rata batubara hingga 42% (yoy). Sedangkan volume penjualan batubara sepanjang 1H17 mencapai 25,27 juta ton atau turun 6,75% dibandingkan 1H16 sebanyak 27,1 juta ton. Volume produksi batubara perseroan mencapai 25,13 juta ton di 1H17 turun 3% dibandingkan 1H16 sebanyak 25,97 juta ton. Tahun ini perseroan menargetkan volume produksi di kisaran juta ton. Sedangkan laba bersih 1H17 mencapai USD222,39 juta naik 82,12% dibandingkan 1H16 sebesar USD122,11 juta. Selain ditopang kenaikan harga jual batubara, pertumbuhan laba bersih hingga 82% turut ditopang keberhasilan perseroan mengelola biaya secara efisien dan penataan utang yang lebih baik. Utang bank jangka panjang perseroan turun 9% mencapai USD1,30 miliar. Utang bersih turun 78% mencapai USD157 juta. Dengan pencapaian laba bersih tersebut maka target laba bersih tahun ini berpeluang mencapai USD456,85 juta naik 36,53% dari tahun sebelumnya USD334,62 juta. EPS tahun ini diperkirakan USD0,0143 atau sekitar Rp190 dengan kurs 1USD=Rp Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 12-14x dalam kondisi pasar bullish. Dengan PE 12x harga sahamnya berpeluang mencapai Rp2280. Maintain Buy, SL 1780

4 Stock Picks LSIP Pergerakan harga emiten perkebunan, dua hari terakhir, terlihat mulai keluar dari tekanan jual. Kemarin harga sahamnya berhasil membentuk pola bullish reversal tutup di Rp1455. Saat ini support bertahan di Rp1420 dan peluang resisten akan kembali menguji Rp1490. Sentimen penguatan harga komoditas CPO akhir-akhir ini yang sudah berada mendekati RM2800/MT dan antisipasi atas rilis laba 3Q17 menjadi katalis positif pergerakan harganya untuk jangka pendek. Harga sahamnya akhir 2016 lalu tutup di Rp1740. Ketika itu harga CPO dunia berada di RM3218/MT. Harga sahamnya terendah September lalu di Rp1330 (5/9). Sepanjang tahun ini harga saham perkebunan bergerak bearish dibandingkan dengan tren pasar yang bullish. Ini terutama dipicu pergerakan harga CPO dunia yang cenderung bearish. Dari sisi kinerja, sepanjang 1H17 laba bersih mencapai Rp459,53 miliar atau tumbuh 308% dibandingkan 1H16 sebesar Rp112,64 miliar. Marjin bersih 1H17 mencapai 18,62% naik dari 6,82% di 1H16. Pertumbuhan laba di 1H17 terutama ditopang kenaikan volume penjualan dan rata-rata harga jual produk CPO di paruh pertama tahun ini. Volume penjualan CPO di 1H17 naik 24% mencapai ton dibandingkan 1H ton. Penjualan CPO berkontribusi 91% terhadap total penjualan perseroan di 1H17 yang mencapai Rp2,5 triliun atau tumbuh 49,33% dibandingkan 1H16 sebesar Rp1,65 triliun. Pencapaian penjualan di 1H17 telah mencerminkan 54,5% dari target penjualan bersih tahun ini sebesar Rp4,53 triliun. Target penjualan tahun ini naik 19,2% dibandingkan 2016 sebesar Rp3,8 triliun. Sedangkan pencapaian laba di 1H17 telah mencerminkan 50,7% dari target laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp905,5 miliar atau tumbuh 52,5% dibandingkan 2016 sebesar Rp593,8 miliar. EPS proyeksi tahun ini Rp132,72. Sebelumnya kami perkirakan harganya berpeluang ditransaksikan dengan PE 14x atau mencapai Rp1860. Dari harga saat ini di Rp1455 ada ruang penguatan sekitar 28%. Maintain Buy, SL

5 Stock Picks SCMA Harga saham emiten media, Surya Citra Media Tbk (SCMA) kemarin berhasil menguat keluar dari rentang konsolidasinya tutup di Rp2180. Saat ini support bergeser ke Rp2150 dari sebelumnya Rp2100. Sedangkan rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp2240 dan bila berhasil break akan menuju ke resisten berikut di Rp2350. Harga sahamnya saat ini relatif murah dan pasar tengah mengantisipasi rilis laba 3Q17 dan peluang perseroan membagikan dividen interim tahun buku 2017 sebagaimana yang dilakukan tahun sebelumnya. Kami menargetkan pendapatan neto tahun ini berpeluang tumbuh 3,87% mencapai Rp4,70 triliun dari 2016 Rp4,52 triliun. Hingga 1H17 pendapatan neto mencerminkan 51,4% dari target tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini berpeluang mencapai Rp1,65 triliun atau naik 9,93% dari 2016 sebesar Rp1,50 triliun. Hingga 1H17 raihan laba bersih mencerminkan 50,8% target EPS tahun ini diperkirakan Rp112,85. Harga sahamnya setahun terakhir ditransaksikan dengan rata-rata PE 25-27x. Dalam kondisi pasar bullish saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan PE 27x atau mencapai Rp3040. Pergerakan harganya kemarin membentuk pola bullish reversal. Maintain Buy, SL Saham Pilihan ASII Buy, SL 7850 WIKA Buy, SL 1850 ASRI TB, SL 370 INDF Buy, SL 8100 INCO TB, SL 2860 BUMI TB, SL 220 PPRO TB. SL 200

6 Stock View EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG PERKEBUNAN AALI , , , , ,059, BWPT LSIP , , , , ,189, SGRO , , , , SIMP ,835, UNSP PERTAMBANGAN BATU BARA ADRO , , , , ,032, BORN BRAU BUMI DEWA ,312, HRUM , , , , ITMG , , , , ,925, PTBA , , , , ,733, PTRO , , , , PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI BIPI ELSA ,775, ENRG ESSA , , , , MEDC PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA ANTM ,531, INCO , , , , ,894, TINS ,874, SEMEN INTP , , , , ,798, , SMCB ,239, SMGR , , , , ,948, LOGAM DAN SEJENISNYA GDST JPRS KRAS PAKAN TERNAK CPIN , , , , JPFA , , , , ,022, OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA ASII , , , , ,196, GJTL INDUSTRI BARANG KONSUMSI ICBP , , , , INDF , , , , MYOR , , , , ROTI , , , , GGRM , , , , INAF , , , , ,621, KAEF , , , , ,860, KLBF , , , , KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA UNVR , , , ,

7 EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT APLN ASRI BKSL BSDE , , , , ,209, , COWL , , , , CTRA , , , , CTRP , , , , CTRS , , , , ELTY KIJA MDLN ,962, KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI , , , , ,389, DGIK PTPP , , , , ,217, SSIA TOTL WIKA , , , , ,908, INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI PGAS , , , , ,333, JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA CMNP , , , , JSMR , , , , ,848, TELEKOMUNIKASI BTEL EXCL , , , , ,876, , ISAT , , , , TLKM , , , , ,470, TRANSPORTASI GIAA ,627, MBSS WINS ,378, KONSTRUKSI NON BANGUNAN INDY , , , , BANK BBCA , , , , ,081, BBKP ,303, BBNI , , , , ,895, BBRI , , , , ,434, , BBTN , , , , ,966, BDMN , , , , ,420, BJBR , , , , ,084, BMRI , , , , ,570, BNGA , , , , ,318, PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI AKRA , , , , ,764, INTA UNTR , , , , ,347, , PERDAGANGAN ECERAN MAPI , , , , RALS ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA MNCN , , , , PERUSAHAAN INVESTASI BRMS BNBR

8 Corporate Action Code Name Type Date Time Venue ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/ :10:00 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/ :10:00 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. AGM 03/08/ :10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan 8 MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/ :09:00 PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/ :09:00 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/ :10:00 ISSP ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk AGM 21/07/ :10:00 EGM 21/07/ :10:00 SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/ :09:00 WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/ :14:00 CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/ :10:30 TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/ :10:00 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk AGM 14/07/ :09:30 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/ :15:00 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. EGM 01/07/ :10:00 INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/ :09:00 MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/ :10:00 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/ :10:00 GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/ :09:00 ECII Electronic City Indonesia Tbk AGM 30/06/ :10:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Pusat Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indonesia, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

9 Corporate Action EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN TIFA 7 24-Jun Jun Jul-16 SQBB Jun Jun Jul-16 SQBI Jun Jun Jul-16 DPNS 5 23-Jun Jun Jul-16 GEMA Jun Jun Jul-16 MREI Jun Jun Jul-16 JTPE Jun Jun Jul-16 PEGE Jun Jun Jul-16 CPIN Jun Jun Jul-16 TALF 3 22-Jun Jun Jul-16 KBLI 7 22-Jun Jun Jul-16 SRTG Jun Jun Jul-16 KKGI Jun Jun Jul-16 CTRP 4 22-Jun Jun Jul-16 CTRS Jun Jun Jul-16 CTRA 6 22-Jun Jun Jul-16 IDPR 5 21-Jun Jun Jun-16 UNVR Jun Jun Jul-16 INPP Jun Jun Jul-16 9

10 Panin Bank Centre 4 th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : Fax : Web : cs@firstasiacapital.com KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat Phone : Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta Phone : Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar Phone : Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi Phone : GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta Phone : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta Phone : Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah Phone : Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah Phone : Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin Phone : Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh Phone : Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat Phone : Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu Phone : Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi Phone : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.