DAILY RESEARCH. Market Preview

Transkripsi

1 1 DAILY RESEARCH Statistics Opening Today Nikkei AORD Change Index Last Chg % DJIA (232.43) (1.13) S&P (10.84) (0.46) FTSE (213.23) (2.91) CAC (67.37) (1.33) DAX (92.55) (0.76) NIKKEI HANGSENG (435.78) (1.80) STI (17.66) (0.56) SHENZHEN (26.09) (1.33) SHANGHAI (51.48) (1.60) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) (1.95) (3.70) CPO (RM/M.T) (89.00) (3.48) Gold (USD/T.oz) (3.30) (0.26) Nikel (USD/M.T (170.00) (1.74) Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) (0.65) (0.81) Exchange Rates Chg % IDR/USD USD/EUR JPY/USD (0.17) (0.15) IDR/SGD IDR/AUD (75.70) (0.75) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE (0.45) (1.46) Top Gainers IDR % Chg STAR HOTL MLPT 1, CANI TRIS W Top Losers IDR % Chg BABP W 3 (25.00) (1) BIPP W 7 (22.20) (2) VINS W 17 (19.00) (4) AKPI 800 (14.90) (140) ERTX 167 (14.40) (28) Top Value IDR % (miliar) BBCA 16,925 (2.40) 635 B MYRX B BUMI 386 (0.50) 569 B TLKM 4,010 (2.00) 416 B ASII 8,375 (1.50) 246 B Top Volume IDR % (juta) MYRX , BUMI 386 (0.50) 1, BRMS 82 (3.50) STAR MAMI Highlight Pendapatan AALI kuartal I naik 48,80%. JSMR target sekuritisasi aset pada Juli Perolehan laba kurs mengurangi kerugian MSKY. Tiga bulan, marketing sales PPRO capai 19,56%. Market Preview R edahnya resiko geopolitik kawasan Asia dan respon positif atas sejumlah rilis laba 1Q17 emiten sektoral kembali mengangkat minat beli pemodal pada perdagangan Selasa lalu (18/4) sebelum libur Pilkada DKI Putaran II. IHSG berhasil rebound setelah sepekan sebelumnya dilada koreksi akibat aksi ambil untung pemodal. IHSG ditutup menguat 29,030 poin (0,52%) di 5606,517. Penguatan IHSG terutama ditopang aksi beli bali atas saham perbankan, properti dan jasa konstruksi. IHSG 5, Change Change (%) 0.52 Change (%/ytd) 5.85 Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 155 Down: 297 Unchange: 129 Sementara Wall Street tadi malam kembali koreksi menandai koreksi untuk dua hari terakhir. Indeks DJIA dan S&P masing masing koreksi 0,6% dan 0,2% di 20404,49 dan 2338,17. Koreksi Wall Street tadi malam dipicu anjloknya harga minyak mentah di tengah sentimen positif rilis laba 1Q17 sejumlah emiten. Harga minyak mentah tadi malam di AS anjlok 3,76% di USD50,44/barel menyusul berlanjutnya kekhawatiran kelebihan suplai. Pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan akan bervariasi rawan koreksi menyusul kurang kondusifnya pergerakan bursa saham global dan kawasan Asia dalam dua hari terakhir. Harga komoditas tambang dan perkebunan yang cenderung koreksi ikut menekan pergerakan harga saham sektor komoditas. Namun di tengah sentimen negatif harga komoditas dan pergerakan bursa saham global, sentimen positif muncul dari domestik, seiring perkembangan makro ekonomi yang kondusif, antisipasi rilis laba 1Q17 sejumlah emiten sektoral dan selesainya agenda pilkada DKI putaran II kemarin yang berjalan dengan aman dan lancar. Dari perkembangan makro, hari ini Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali menahan tingkat bunga BI 7 days RR rate di level saat ini 4,75%. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5580 dan resisten di 5630 cenderung koreksi. S S R R2 5660

2 2 News Update Pendapatan AALI kuartal I naik 48,80%. Kinerja perusahaan perkebunan, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) cukup gemilang pada tiga bulan pertama di Laporan keuangan kuartal I-2017 menunjukkan, pendapatan bersih AALI sebesar Rp 4,49 triliun. Angka ini naik 48,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 3,02 triliun. Sementara, laba bersih AALI pada kuartal I 2017 naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 801,03 miliar. Penjualan CPO dan produk turunannya masih mendominasi pendapatan AALI. Tercatat, sampai kuartal pertama 2017, penjualan CPO berkontribusi Rp 3,67 triliun. Sedangkan, palm kernel berkontribusi Rp 810,76 miliar. "El Nino sudah berkurang dampaknya, yang paling parah memang tahun lalu. Tahun ini, kami optimistis akan lebih baik," kata Tofan Mahdi, Head of Public Relations AALI, Rabu (19/4). Dalam catatan KONTAN, AALI berinvestasi sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan dua pabrik pada tahun ini. Pabrik pencampuran pupuk (fertilizer blending plant) berkapasitas ton per tahun ini akan dibangun di Kalimantan Tengah. Sedangkan, pabrik palm kernel oil (PKO) dibangun di Sulawesi berkapasitas produksi 400 ton per hari. (Kontan) JSMR target sekuritisasi aset pada Juli PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mematangkan rencana sekuritisasi aset. Hasil sekuritisasi aset nantinya akan digunakan sebagai sumber pendanaan ekspansi emiten pelat merah tersebut. "Juni atau Juli ini mudah-mudahan sudah bisa kami launching," kata Donny Arsal, Direktur Investasi JSMR di Jakarta, belum lama ini. Diharapkan JSMR meraup dana segar sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun melalui sekuritisasi aset tersebut. Saat ini, progresnya masih berjalan dan sudah masuk dalam tahap pematangan termasuk penentuan pihak underwriter yang akan digunakan nantinya. Sederhananya, sekuritisasi aset adalah penjualan kepastian pendapatan kepada pihak lain. Dana yang diperoleh akan kembali digunakan JSMR untuk modal ekspansi jalan tol lainnya. Bentuknya nanti akan seperti Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Secara kepemilikan, aset tidak berubah, masih dikuasai oleh JSMR. Sayang, manajemen masih enggan merinci detail investor yang akan masuk dan ruas jalan tol yang bakal disekuritisasi. Donny hanya memastikan, sekuritisasi aset itu nanti memiliki jangka waktu lima hingga 10 tahun. (Kontan) Perolehan laba kurs mengurangi kerugian MSKY. Kerugian PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mengecil. Sepanjang 2016, entitas MNC Group itu mencatat rugi bersih Rp 197,44 miliar, susut sekitar 74% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 758,06 miliar. Mengacu pada laporan keuangan MSKY, Rabu (19/4), turunnya keugian itu seiring dengan perolehan laba kurs sebesar Rp 195,61 miliar. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya, MSKY mencatat rugi kurs hingga Rp 527,2 miliar. Sehingga, perolehan tersebut membuat kerugian MSKY jauh mengecil meski sejatinya pendapatan perseroan mengalami penurunan. Pendapatan 2016 tercatat Rp 3 triliun, turun 7% dibanding periode 2015, Rp 3,24 triliun. Untungnya, beban pokok MSKY ikut mengalami penurunan. Penurunannya sebesar 3% menjadi Rp 2,94 triliun dari sebelumnya Rp 3,03 triliun. Kendati demikian, penurunan pendapatan itu memberikan konsekuensi turunnya laba kotor MSKY sebesar 71% menjadi Rp 60,52 miliar dari sebelumnya Rp 211,17 miliar. (Kontan) Tiga bulan, marketing sales PPRO capai 19,56%. PT PP Properti Tbk (PPRO) meyakini perusahaan akan memperoleh pendapatan maksimal pada tahun Anak usaha PT PP Tbk ini menargetkan pendapatan pra penjualan alias marketing sales tahun ini tumbuh 20% menjadi Rp 2,99 triliun. "Marketing sales di kuartal pertama sebesar Rp 585 miliar, artinya hampir sama dibandingkan tahun lalu," kata Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO, Rabu (19/4). Dengan pencapaian ini, maka PPRO telah mencapai 19,56% dari target pra penjualan tahun Sebagai perbandingan, kuartal I 2016, PPRO mencapai marketing sales senilai Rp 550 miliar. Artinya secara year to year, pendapatan pra penjualan PPRO pada tiga bulan pertama di 2017 tumbuh sebesar 6,36%. Indaryanto mengatakan, perseroan akan tetap mengejar target marketing sales yang telah direncanakan. PPRO berencana meluncurkan sejumlah proyek di kuartal kedua 2017, seperti proyek di Malang seluas 1,4 hektare. (Kontan)

3 Stock Picks 3 BBTN Harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil rebound terbatas pada perdagangan Selasa lalu (18/4) sebelum libur ditutup di Rp2290. Rebound tertahan di Rp2320. Secara technical saat ini resisten di Rp2350 dan support di Rp2250. Rebound harga sahamnya seiring rilis laba 1Q17 dimana perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hampir 21% mencapai Rp594 miliar dibandingkan 1Q16 yang mencapai Rp491 miliar. Hal ini ditopang pertumbuhan kredit hingga 18,71% menjadi Rp169,69 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas rata rata industri periode yang sama yang hanya 9%. Pertumbuhan kredit perseroan berhasil diimbangi dengan pertumbuhan DPK hingga 20% menjadi Rp157,42 triliun. Pertumbuhan DPK ditopang pertumbuhan dana murah giro yang tumbuh 29,36% menjadi Rp41,73 triliun.total pertumbuhan dana murah (CASA) di 1Q17 18,22% (yoy) dengan porsi mencapai 46,04% terhadap total DPK. Pendapatan bunga perseroan tumbuh 8,74% (yoy) yang juga didorong perbaikan kualitas kredit selain pertumbuhan kredit. Sedangkan biaya bunga hanya naik 4,94%. Ini memberikan pertumbuhan pendapatan bunga bersih 13,84% sepanjang 1Q17 menjadi Rp2,04 triliun. Sedangkan pendapatan fee based income tumbuh 27,38% (yoy). Pertumbuhan kredit perseroan ditopang protofolio kredit perumahan hingga 90,35%, dengan dukungan KPR bersubsidi yang tumbuh 29,62%. Ini menunjukkan komitmen perseroan mendukung program Satu Juta Rumah. Sedangkan rasio NPL gross perseroan juga membaik menjadi 3,34% turun dari 3,59% periode yang sama tahun lalu. Pencapaian laba 1Q17 sejalan dengan target perseroan untuk tahun ini. Sebelumya perseroan untuk tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit berkisar 21% 23%. Sedangkan target DPK tahun ini tumbuh 22% 24%. Laba tahun ini ditargetkan minimal tumbuh 20% dengan pertumbuhan aset berkisar 20% 23% dan ekuitas 23%. Secara valuasi, harga sahamnya saat ini relatif murah karena ditrasaksikan dengan PBV 1x dan PE 7,7x (E/17). Sebelumnya kami menargetkan harga sahamnya ditransaksikan dengan PBV 1,2x atau berpeluang mencapai Rp2678. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 17%. Maintain Buy, SL 2200

4 Stock Picks TLKM Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berhasil rebound Selasa lalu tutup di Rp4070 setelah hari sebelumnya tekanan jual sempat membawa harganya ke Rp4010, kisaran supportnya sejak sebulan lalu. Peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di kisaran Rp4250 hingga Rp4300. Sedangkan support bergeser ke Rp4050. Katalis positif pergerakan harganya adalah rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 menyusul penyelenggaraan RUPS Tahunan Jumat ini. Perseroan berpeluang membagikan total dividen mencapai 60% laba bersih apabila merujuk pembagian dividen tahun buku 2015 lalu atau mencapai Rp117,71/saham (termasuk dividen interim Rp19,379/saham yang telah dibagikan Desember 2016). Laba TLKM 2016 lalu tumbuh 25% mencapai Rp19,35 triliun. Pertumbuhan laba bersih 2016 lalu di atas pertumbuhan laba 2015 yang hanya 7%. Sedangkan pendapatan 2016 lalu tumbuh 13,5% mencapai Rp116,33 triliun dari tahun sebelumnya Rp102,47 triliun. Pertumbuhan pendapatan 2016 lalu melambat dibandingkan 2015 sebesar 14,24%. Kontributor utama pendapatan TLKM berasal dari bisnis data, internet, dan jasa teknologi informatika yang mencapai 50,69% naik dari 2015 sebesar 46,67%. Total pendapatan dari bisnis data dan internet tersebut naik 23,32% mencapai Rp58,97 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp47,82 triliun. Sedangkan kontributor kedua berasal dari bisnis telepon seluler yang mencapai 33,09% turun dari 2015 sebesar 36,39%. Dari bisnis seluler pendapatan 2016 mencapai Rp38,49 triliun naik 3,2% dari 2015 sebesar Rp37,28 triliun. Tahun ini kami proyeksikan pendapatan tumbuh 13,9% mencapai Rp132,50 triliun. Laba bersih diperkirakan tumbuh 9,6% mencapai Rp21,20 triliun dengan marjin 16%. EPS proyeksi tahun ini Rp214,92. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 22,3x (E/17) atau mencapai Rp4800 dalam kondisi pasar bullish. Terkait rencana pembagian dividen final, pemodal diperkirakan berpeluang mendapatkan dividen yield sekitar 2,4% dari harga saat ini di Rp4070. Maintain Buy, SL

5 Stock Picks BBRI Harga saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Selasa lalu sebelum libur berhasil rebound tutup di Rp Tekanan jual yang terjadi sebelumnya berhasil menutup open gap yang terbentuk pada perdagangan 17 Maret 2017 lalu. Saat ini support di Rp12650 dengan peluang rebound lanjutan kembali menguji resisten Rp Saham perbankan sepanjang tahun ini bergerak bullish. Dalam waktu dekat pasar akan mengantisipasi rilis laba 1Q17. Sepanjang 2016 laba bersih perseroan hanya tumbuh 2,18% mencapai Rp25,8 triliun (hanya bank). Pertumbuhan ini lebih rendah dari tahun 2015 sebesar 4,15%. Sedangkan laba konsolidasi BBRI naik 3,2% mencapai Rp26,23 triliun. Tumbuh tipisnya laba perseroan karena pencadangan naik menjadi 170,34%. Ini membuat NPL gross berhasil bertahan di level 2% sama seperti tahun Tahun ini provisi perseroan akan diturunkan menjadi 160%. Penyaluran kredit BBRI 2016 lalu berhasil tumbuh 13,8% menjadi Rp635,3 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas rata rata industri sebesar 9%. Kinerja perseroan tahun lalu juga ditopang pertumbuhan fee based income yang tumbuh 26% menjadi Rp9,2 triliun. DPK perseroan tahun lalu tumbuh 12,6% menjadi Rp723,8 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan laba bersih tumbuh 5%. Sedangkan pertumbuhan kredit tahun ini ditargetkan naik di kisaran 12% 14%. Perseroan tahun ini akan menerbitkan surat utang sebesar Rp7 Rp8 triliun di semester pertama tahun ini. Selain surat utang, perseroan akan menerbitakn MTN sebesar Rp3 triliun. Ini semua ditujukan untuk menjaga likuiditas perseroan. Secara valuasi harga sahamnya saat ini di Rp12875 ditransaksikan dengan PBV 2x (E/17) dan PE 11,5x (E/17). Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan rata rata PBV 2,2x atau mencapai Rp Dari harga saat ini di Rp12875 ada ruang penguatan 9,8%. Trading Buy, SL Saham Pilihan ASII TB, SL 7900 UNTR BoW, SL ADHI TB, SL 2120 WSKT TB, SL 2300 BBNI Buy, SL 6050 JSMR TB, SL 4400 AKRA TB, SL 6000

6 Stock View EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG PERKEBUNAN AALI , , , , ,059, BWPT LSIP , , , , ,189, SGRO , , , , SIMP ,835, UNSP PERTAMBANGAN BATU BARA ADRO , , , , ,032, BORN BRAU BUMI DEWA ,312, HRUM , , , , ITMG , , , , ,925, PTBA , , , , ,733, PTRO , , , , PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI BIPI ELSA ,775, ENRG ESSA , , , , MEDC , , , , PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA ANTM ,531, INCO , , , , ,894, TINS ,874, SEMEN INTP , , , , ,798, , SMCB ,239, SMGR , , , , ,948, LOGAM DAN SEJENISNYA GDST JPRS KRAS PAKAN TERNAK CPIN , , , , JPFA , , , , ,022, OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA ASII , , , , ,196, GJTL , , , , INDUSTRI BARANG KONSUMSI ICBP , , , , INDF , , , , MYOR , , , , ROTI , , , , GGRM , , , , INAF , , , , ,621, KAEF , , , , ,860, KLBF , , , , KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA UNVR , , , ,

7 EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT APLN ASRI BKSL BSDE , , , , ,209, , COWL , , , , CTRA , , , , CTRP CTRS , , , , ELTY KIJA MDLN ,962, KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI , , , , ,389, DGIK PTPP , , , , ,217, SSIA TOTL WIKA , , , , ,908, INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI PGAS , , , , ,333, JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA CMNP , , , , JSMR , , , , ,848, TELEKOMUNIKASI BTEL EXCL , , , , ,876, , ISAT , , , , TLKM , , , , ,470, TRANSPORTASI GIAA ,627, MBSS WINS ,378, KONSTRUKSI NON BANGUNAN INDY BANK BBCA , , , , ,081, BBKP ,303, BBNI , , , , ,895, BBRI , , , , ,434, , BBTN , , , , ,966, BDMN , , , , ,420, BJBR , , , , ,084, BMRI , , , , ,570, BNGA , , , , ,318, PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI AKRA , , , , ,764, INTA UNTR , , , , ,347, , PERDAGANGAN ECERAN MAPI , , , , RALS , , , , ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA MNCN , , , , PERUSAHAAN INVESTASI BRMS BNBR

8 Corporate Action Code Name Type Date Time Venue ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/ :10:00 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/ :10:00 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. AGM 03/08/ :10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan 8 MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/ :09:00 PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/ :09:00 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/ :10:00 ISSP ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk AGM 21/07/ :10:00 EGM 21/07/ :10:00 SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/ :09:00 WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/ :14:00 CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/ :10:30 TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/ :10:00 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk AGM 14/07/ :09:30 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/ :15:00 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. EGM 01/07/ :10:00 INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/ :09:00 MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/ :10:00 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/ :10:00 GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/ :09:00 ECII Electronic City Indonesia Tbk AGM 30/06/ :10:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta Pusat Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indonesia, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Hotel Nite & Day Jakarta Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

9 Corporate Action EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN TIFA 7 24 Jun Jun Jul 16 SQBB Jun Jun Jul 16 SQBI Jun Jun Jul 16 DPNS 5 23 Jun Jun Jul 16 GEMA Jun Jun Jul 16 MREI Jun Jun Jul 16 JTPE Jun Jun Jul 16 PEGE Jun Jun Jul 16 CPIN Jun Jun Jul 16 TALF 3 22 Jun Jun Jul 16 KBLI 7 22 Jun Jun Jul 16 SRTG Jun Jun Jul 16 KKGI Jun Jun Jul 16 CTRP 4 22 Jun Jun Jul 16 CTRS Jun Jun Jul 16 CTRA 6 22 Jun Jun Jul 16 IDPR 5 21 Jun Jun Jun 16 UNVR Jun Jun Jul 16 INPP Jun Jun Jul 16 9

10 Panin Bank Centre 4 th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : Fax : Web : cs@firstasiacapital.com KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat Phone : Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta Phone : Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar Phone : Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi Phone : GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta Phone : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta Phone : Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah Phone : Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah Phone : Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin Phone : Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh Phone : Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat Phone : Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu Phone : Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi Phone : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.