DAILY RESEARCH. Market Preview. Kamis, 28 Juli 2016

Transkripsi

1 1 DAILY RESEARCH Statistics Opening Today Nikkei AORD Change Index Last Chg % DJIA (1.58) (0.01) S&P (2.60) (0.12) FTSE CAC DAX NIKKEI (79.71) (0.48) HANGSENG STI (709.51) (24.23) SHENZHEN (90.97) (4.45) SHANGHAI (58.17) (1.91) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) (0.64) (1.50) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T (155.00) (1.48) Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange Rates Chg % IDR/USD USD/EUR JPY/USD (0.25) (0.23) IDR/SGD IDR/AUD (18.60) (0.19) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE Top Gainers IDR % Chg ALKA SMBR BKSW BPFI GDST Top Losers IDR % Chg MKNT 432 (10.00) (48) CKRA 72 (10.00) (8) CMPP 121 (9.70) (13) OASA 228 (8.80) (22) FORU 555 (7.50) (45) Top Value IDR % (miliar) BMRI 10, ,360 B BBRI 11, ,292 B BBCA 14, ,214 B TLKM 4, B ASII 7,375 (1.00) 915 B Top Volume IDR % (juta) SMBR CNKO 62 (3.10) BEST 322 (1.80) ANTM PGAS 3, Highlight Laba TLKM melonjak 31,16%. Rajawali bantah Felda menyetop aksi akuisisi. Lunasi utang, VIVA menjual 15% saham MDIA. Semester I, DILD cetak kenaikan laba bersih 27%. Market Preview HSG kemarin melonjak tajam I hingga sempat menyentuh level 5300 sebelum tutup di 5274,361 atau menguat 50 poin (0,96%) setelah pasar merespon positif hasil reshuffle jilid II Kabinet Kerja terutama di portofolio ekonomi dengan masuknya Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan. Pasar menilai reshuffle kali ini menghasilkan figur yang lebih kredibel dan berkemampuan terutama di tim ekonomi untuk menjawab tantangan perekonomian domestik ke depan terutama tantangan keberhasilan program tax amnesty. Nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin meningkat mencapai Rp8,62 triliun dan pembelian bersih asing mencapai Rp617,54 miliar. Saham sektor semen, infrastruktur, perbankan dan konsumsi menjadi motor penguatan indeks. Disamping respon atas hasil reshuffle kabinet, penguatan indeks kemarin juga turut ditopang respon atas rilis laba 2Q16 sejumlah emiten yang berhasil tumbuh di atas estimasi sebelumnya. Sedangkan dari eksternal, sentimen positif terutama dipicu kebijakan Jepang yang menambah stimulus hingga USD265 miliar yang mendorong indeks saham Nikkei kemarin melonjak 1,7%. Sementara tadi malam pasar Wall Street bergerak bervariasi merespon hasil pertemuan FOMC dan rilis laba 2Q16 sejumlah emiten. Indeks DJIA dan S&P tutup tipis di teritori negatif masing masing melemah 0,01% dan 0,12% di 18472,17 dan 2166,58. Indeks Nasdaq berhasil menguat 0,58% di 5139,81 terutama ditopang kenaikan saham Apple. Harga minyak mentah kembali melemah ke level terendah dalam tiga bulan terakhir di USD41,92/barel. Hasil pertemuan FOMC pekan ini masih menahan tingkat bunga FFR di 0,25% 0,5%. Pernyataan Yellen mengindikasikan pasar tenaga kerja menguat dan resiko perekonomian redah pasca Brexit. Pasar memperkirakan kenaikan bunga FFR akan terjadi di Desember tahun ini. Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG berpeluang melanjutkan tren bullish menguji psikologis level 5300 dengan support di Sentimen pasar ditopang rilis laba 2Q16 sejumlah emiten dan pergerakan pasar emerging market yang kondusif terutama setelah Jepang melanjutkan komitmen kebijakan stimulusnya dengan mengalokasikan dana hingga USD265 miliar. S S R R IHSG 5, Change Change (%) 0.96 Change (%/ytd) 0.91 Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 218 Down: 254 Unchange: 98

2 2 News Update Laba TLKM melonjak 31,16%. Bisnis internet dan data semakin menopang kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Porsi pendapatan data, internet dan jasa informatika TLKM mencapai Rp 29,63 triliun atau 52,49% dari total pendapatan sepanjang semester pertama Porsi segmen bisnis data ini melonjak ketimbang semester pertama tahun lalu, sekitar Rp 22,12 triliun atau 45,29% dari total pendapatan. Total pendapatan dan laba bersih emiten telekomunikasi pelat merah ini meningkat pesat. Pendapatan telepon TLKM hanya naik 1,34% dari Rp 21,70 triliun menjadi Rp 21,99 triliun. Porsi pendapatan telepon ini mengerut dari 44,42% menjadi 38,95%. Sedangkan pendapatan interkoneksi TLKM melorot 16,07% menjadi hanya Rp 1,88 triliun. Selain dari kinerja operasional, TLKM mengantongi keuntungan dari hasil penjualan saham tresuri. Pada 29 Juni lalu, Telkom Indonesia menjual 864 juta saham tresuri atau setara 0,86% modal disetor. Total nilai penjualan mencapai Rp 3,26 triliun. Dari penjualan saham tresuri, TLKM mengantongi keuntungan hingga Rp 2 triliun, yang dicatat sebagai tambahan modal disetor. Setelah penjualan saham, TLKM masih memiliki simpanan 1,74 miliar saham tresuri. (Kontan) Rajawali bantah Felda menyetop aksi akuisisi. Rajawali Corpora memastikan, proses akuisisi salah satu anak usahanya, PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) oleh Felda Global Ventures Holdings Bhd masih terus berlanjut. Hal ini sekaligus membantah pembatalan proses akuisisi oleh emiten perkebunan asal Malaysia tersebut. "Proses masih terus berjalan, tidak batal," ujar Managing Director Darjoto Setiawan. Namun, dia enggan merinci konfirmasi lanjutan terkait akuisisi ini. Sekretaris Perusahaan BWPT Rudy Suhendra juga mengaku, pihaknya belum memperoleh informasi lanjutan terkait isu ini. "Kami belum diinformasikan oleh shareholder kami," imbuhnya. Sebelumnya, media Malaysia, Thestar.com memberitakan, FGV menghentikan perjanjian terkait akuisisi tersebut. Catatan saja, FGV dan Rajawali Corpora selaku induk BWPT tahun lalu telah meneken rencana pengalihan 37% saham BWPT. Dari total tersebut, 30% diantaranya akan dibeli secara cash, senilai US$ 632 miliar. Sementara, sisa 7% dibayar dengan menukar 95 juta saham baru yang diterbitkan FGV. Jika dinominalkan, setara US$ 47 juta. Jadi, total nilai akuisisinya mencapai US$ 679 juta. Selain perundingan yang berjalan alot, nilai perjanjian akusisi ini pun telah kian menggelembung. Jika awalnya nilai akuisisi ini hanya RM 2,8 miliar kini membengkak jadi RM 3,2 miliar. Batalnya akuisisi ini justru memberikan katalis positif bagi pergerakan harga saham FGV. Pada penutupan perdagangan kemarin (waktu Malaysia), saham FGV berada pada level RM 1,87 per saham, tertinggi sejak November tahun lalu. Meski belum kembali pada harga saat IPO, setidaknya sejak awal bulan ini harga saham FGV naik 17%. (Kontan) Lunasi utang, VIVA menjual 15% saham MDIA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan menjual maksimal 15% saham anak usahanya yang mengelola stasiun televisi antv, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Dana hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk percepatan pelunasan utang (prepayment). Yang akan dilunasi adalah bagian dari utang Credit Suisse, yang diterima pada November 2013 senilai US$ 230 juta dan jatuh tempo pada 8 November 2017 mendatang. Nah, per akhir Maret 2016, sisa utang perseroan ini kepada Credit Suisse tersebut tercatat sebesar US$ 160,8 juta atau setara Rp 2,1 triliun. "Kami ingin mengurangi beban utang dalam denominasi dollar AS melalu mekanisme pembayaran yang dipercepat," ujar Anindya Novyan Bakrie, Presiden Direktur VIVA. Harga divestasi saham MDIA belum ditentukan. Perseroan ini juga belum menyebutkan calon pembeli dalam rencana divestasi saham MDIA tersebut. Anindya sebelumnya mengatakan, perseroan tengah menjajaki calon pembeli yang potensial. Dari divestasi saham MDIA itu, VIVA akan melunasi kewajiban dari Credit Suisse senilai US$ 61,02 juta. Setelah pelunasan sebagian utang ini, VIVA akan kembali memperoleh pinjaman baru dari Credit Suisse maksimal sebesar US$ 65 juta. (Kontan) Semester I, DILD cetak kenaikan laba bersih 27%. PT Intiland Development Tbk (DILD) mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 1,13 triliun hingga paruh pertama tahun ini. Jumlah itu meningkat Rp 136,78 miliar atau 13,77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 993,43 miliar. Hal itu berimbas pada kenaikan laba bersih DILD yang mencapai Rp 150,65 miliar atau naik 16,06% year on year (yoy). Laba kotor DILD tercatat mencapai Rp 466,71 miliar atau naik 17,51% yoy. Sementara laba usaha tercatat Rp 181,46 miliar, naik 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono mengatakan, pendapatan perseroan naik karena ada peningkatan penjualan dari beberapa progress proyek pembangunan dan penyelesaian proyek-proyek di segmen kawasan perumahan. Archied menjelaskan, ditinjau dari tipenya, kontribusi dari pendapatan pengembangan (development income) mencapai Rp 985,03 miliar atau 87% dari total pendapatan perseroan. Lalu, sisanya berasal dari pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang berkontribusi sebesar Rp 145,19 miliar atau 13% dari pendapatan. Kontribusi dari pendapatan berkelanjutan itu terlihat lebih tinggi dibandingkan hasil kontribusi pada semester I 2015 yang mencapai 11%. Peningkatan ini disebabkan naiknya pendapatan sewa dari perkantoran dan sejumlah kontribusi dari sarana olahraga dan ritel. (Kontan)

3 Stock Picks 3 TLKM Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kembali melanjutkan tren bullish pada perdagangan kemarin setelah bergerak konsolidasi sepekan terakhir. Harga sahamnya kemarin berhasil tembus Rp4300 tutup di Rp4340. Akumulasi beli pemodal terutama merespon pertumbuhan kinerjanya sepanjang 2Q16 yang di atas perkiraan. Secara kuartalan pendapatan usaha perseroan sepanjang 2Q16 tumbuh 5% (qoq) mencapai Rp28,91 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp27,54 triliun. Sedangkan laba bersih di 2Q16 tumbuh 16,34% (qoq) mencapai Rp5,34 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp4,59 triliun. Bila dilihat sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16), pendapatan usaha perseroan tumbuh 15,59% mencapai Rp56,45 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp48,84 triliun. Kontribusi utama pertumbuhan pendapatan usaha perseroan adalah segmen bisnis data yang tumbuh 34% (yoy) mencapai Rp29,63 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp22,12 triliun. Kontribusi dari segmen data terhadap total pendapatan usaha Telkom mencapai 52,5% sepanjang 1H16. Laba bersih perseroan sepanjang 1H16 mencapai Rp9,93 triliun tumbuh 33,39% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp7,45 triliun. Marjin bersih meningkat mencapai 17,58% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar 15,25%. Pencapaian laba bersih sepanjang 1H16 masih sejalan dengan estimasi laba bersih tahun ini sebesar Rp5,34 triliun atau tumbuh 16,34%. Hingga 1H16 pencapaian laba bersih mencerminkan 50,28% dari proyeksi laba tahun ini. Sedangkan pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 1H16 mencerminkan 48% dari target pendapatan usaha tahun ini yang kami perkirakan sebelumnya mencapai Rp117,73 triliun atau tumbuh 14,9% dibandingkan tahun 2015 lalu. EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp195,93 naik dari 2015 sebesar Rp157,77. Sebelumnya harga saham TLKM kami perkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x, atau mencapai target harga di Rp3920. Namun dengan kondisi pasar bullish dan pertumbuhan kinerja di atas perkiraan, harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE hingga 24x atau mencapai Rp4700. Dari harga saat ini di Rp4340, masih ada ruang penguatan hingga 8,3%. Namun ruang penguatan yang terbatas, di bawah 10%, mencerminkan harga sahamnya saat ini relatif mahal, disarankan memakai pola trading atas saham TLKM saat ini. Secara technical saat ini level support ada di Rp4100 dengan resisten di Rp4400. Trading Buy, SL 4000

4 Stock Picks WIKA Setelah lama bergerak konsolidasi, harga saham emiten jasa konstruksi Wijaya Karya Tbk (WIKA) kemarin kembali bergerak bullish seiring respon positif pasar atas hasil reshuffle Kabinet kedua dan antisipasi atas rilis laba 2Q16. Pergantian Menteri Perhubungan diperkirakan akan mempercepat proses pembangunan KA cepat Jakarta Bandung yang menjadi andalan perseroan tahun ini. DPR juga akhir bulan lalu menyetujui PMN ke perseroan senilai Rp4 triliun terkait disetujuinya revisi APBN P Penambaham Modal Negara ini (PMN) akan memperkuat ekspansi bisnis perseroan yang direncanakan akan menggarap sejumlah proyek seperti proyek kerata api cepat Jakarta Bandung, sejumlah ruas tol dan pembangkit listrik di sejumlah wilayah. Untuk menyerap PMN tersebut, WIKA akan melaksanakan rights issue tahun ini yang diperkirakan bulan Oktober mendatang. Dana yang diharapkan dari rights issue mencapai Rp6,1 triliun dimana Rp4 triliun dari negara dan Rp2,1 triliun dari publik. PMN akan berdampak positif bagi pertumbuhan kinerja perseroan ke depan. Kontrak baru tahun ini diperkirakan tumbuh signifikan hingga 106% mencapai Rp52,2 triliun dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp25,3 triliun. Hingga paruh pertama tahun ini kontrak baru telah mencapai Rp15 triliun tumbuh 30% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan kontrak carry over tahun ini mencapai Rp33 triliun. Total kontrak perseroan tahun ini mencapai Rp86 triliun. Dengan proyeksi kontrak baru tersebut, proyeksi penjualan tahun ini diperkirakan mencapai Rp26,56 triliun dan laba bersih Rp1,22 triliun. EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp198,68. Pada harga Rp3020, saham WIKA ditransaksikan dengan PE 15,2x (E/16). Sebelumnya kami perkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x sesuai industrinya atau mencapai Rp3974 dalam kondisi pasar bullish, memiliki ruang penguatan 32,4% dari harga saat ini. Secara technical peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp3150. Sedangkan level support saat ini bergeser ke Rp2900. Pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola long white candle setelah bergerak konsolidasi mengindikasikan sinyal bullish reversal. Maintain Buy, SL

5 Stock Picks UNVR Harga saham emiten sektor barang konsumsi, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kemarin berhasil melanjutkan tren bullish menguat hingga 3,7% tutup di Rp Pasar merespon positif pencapaian kinerjanya sepanjang 2Q16 setelah di 1Q16 mencatatkan penurunan laba bersih 1,2% (yoy). Secara kuartalan penjualan bersih perseroan sepanjang 2Q16 tumbuh 7,81% (qoq) mencapai Rp10,76 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp9,98 triliun. Sedangkan laba bersih di 2Q16 tumbuh 10,19% (qoq) mencapai Rp1,73 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,57 triliun. Sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16), penjualan bersih tumbuh 10,34% mencapai Rp20,74 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp18,80 triliun. Pencapaian penjualan bersih tersebut mencerminkan 51,6% dari target penjualan bersih tahun ini yang kami perkirakan sebesar Rp40,16 triliun atau tumbuh 9,97%. Sedangkan laba bersih sepanjang 1H16 mencapai Rp3,30 triliun naik 12,54% (yoy) dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp2,93 triliun. Pencapaian laba bersih sepanjang 1H16 mencerminkan 49% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang kami perkirakan sebelumnya Rp6,74 triliun atau tumbuh 15,2%. EPS tahun ini sebelumnya kami proyeksikan mencapai Rp883,41/saham. Target harga sahamnya sebelumnya diperkirakan berpeluang mencapai Rp49470 atau PE 56x. Secara technical level resisten terdekat akan menguji di Rp48000 dengan support bergeser ke Rp Maintain Buy, SL Saham Pilihan BBNI Buy, SL 5100 BBRI Buy, SL BMRI Buy, SL 9800 INDF TB, SL 7500 ADHI Buy, SL 2700 SMGR TB, SL 9400 INTP TB, SL 16300

6 Stock View EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG PERKEBUNAN AALI , , , , ,059, BWPT LSIP , , , , ,189, SGRO , , , , SIMP ,835, UNSP PERTAMBANGAN BATU BARA ADRO , , , , ,032, BORN BRAU BUMI DEWA ,312, HRUM , , , , ITMG , , , , ,925, PTBA , , , , ,733, PTRO PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI BIPI ELSA ,775, ENRG ESSA , , , , MEDC , , , , PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA ANTM ,531, INCO , , , , ,894, TINS ,874, SEMEN INTP , , , , ,798, , SMCB , , , , ,239, SMGR , , , , ,948, LOGAM DAN SEJENISNYA GDST JPRS KRAS PAKAN TERNAK CPIN , , , , JPFA , , , , ,022, OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA ASII , , , , ,196, GJTL , , , , INDUSTRI BARANG KONSUMSI ICBP , , , , INDF , , , , MYOR , , , , ROTI , , , , GGRM , , , , INAF , , , , ,621, KAEF , , , , ,860, KLBF , , , , KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA UNVR , , , ,

7 EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT APLN ASRI BKSL BSDE , , , , ,209, , COWL CTRA , , , , CTRP CTRS , , , , ELTY KIJA MDLN ,962, KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI , , , , ,389, DGIK PTPP , , , , ,217, SSIA TOTL WIKA , , , , ,908, INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI PGAS , , , , ,333, JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA CMNP , , , , JSMR , , , , ,848, TELEKOMUNIKASI BTEL EXCL , , , , ,876, , ISAT , , , , TLKM , , , , ,470, TRANSPORTASI GIAA ,627, MBSS WINS ,378, KONSTRUKSI NON BANGUNAN INDY BANK BBCA , , , , ,081, BBKP ,303, BBNI , , , , ,895, BBRI , , , , ,434, , BBTN , , , , ,966, BDMN , , , , ,420, BJBR , , , , ,084, BMRI , , , , ,570, BNGA ,318, PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI AKRA , , , , ,764, INTA UNTR , , , , ,347, , PERDAGANGAN ECERAN MAPI , , , , RALS , , , , ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA MNCN , , , , PERUSAHAAN INVESTASI BRMS BNBR

8 Corporate Action Code Name Type Date Time Venue ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/ :10:00 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/ :10:00 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. AGM 03/08/ :10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan 8 MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/ :09:00 PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/ :09:00 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/ :10:00 ISSP ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk AGM 21/07/ :10:00 EGM 21/07/ :10:00 SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/ :09:00 WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/ :14:00 CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/ :10:30 TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/ :10:00 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk AGM 14/07/ :09:30 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/ :15:00 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. EGM 01/07/ :10:00 INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/ :09:00 MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/ :10:00 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/ :10:00 GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/ :09:00 ECII Electronic City Indonesia Tbk AGM 30/06/ :10:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta Pusat Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indonesia, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Hotel Nite & Day Jakarta Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

9 Corporate Action EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN TIFA 7 24 Jun Jun Jul 16 SQBB Jun Jun Jul 16 SQBI Jun Jun Jul 16 DPNS 5 23 Jun Jun Jul 16 GEMA Jun Jun Jul 16 MREI Jun Jun Jul 16 JTPE Jun Jun Jul 16 PEGE Jun Jun Jul 16 CPIN Jun Jun Jul 16 TALF 3 22 Jun Jun Jul 16 KBLI 7 22 Jun Jun Jul 16 SRTG Jun Jun Jul 16 KKGI Jun Jun Jul 16 CTRP 4 22 Jun Jun Jul 16 CTRS Jun Jun Jul 16 CTRA 6 22 Jun Jun Jul 16 IDPR 5 21 Jun Jun Jun 16 UNVR Jun Jun Jul 16 INPP Jun Jun Jul 16 9

10 Panin Bank Centre 4 th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : Fax : Web : cs@firstasiacapital.com First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com) David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com) 10 Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta Phone : Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara Yogyakarta Phone : Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah (0271) Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar Phone : Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah Phone : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.