Market Preview. ditopang penguatan rupiah terhadap

Transkripsi

1 1 DAILY RESEARCH Statistics Opening Today Nikkei AORD Change Index Last Chg % DJIA (2.67) (0.01) S&P FTSE CAC (0.52) (0.01) DAX (19.54) (0.15) NIKKEI (81.31) (0.41) HANGSENG STI (5.74) (0.18) SHENZHEN (1.79) (0.10) SHANGHAI Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) (52.00) (1.99) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T (110.00) (1.20) Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) (0.35) (0.48) Exchange Rates Chg % IDR/USD USD/EUR (0.00) (0.30) JPY/USD (0.38) (0.34) IDR/SGD IDR/AUD TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE Top Gainers IDR % Chg BOGA W UNIC 4, BMSR MTSM HOME Top Losers IDR % Chg BABP W 2 (33.30) (1) TRIS W 10 (23.10) (3) MGNA W 7 (22.20) (2) HDFA 156 (21.20) (42) BSWD 1,890 (19.20) (450) Top Value IDR % (miliar) TLKM 4, ,106 B BBCA 17, B BBRI 14, B BUMI B SRIL B Top Volume IDR % (juta) MYRX , SRIL , BUMI , RIMO , IIKP Highlight Darmin: Inflasi akhir Mei 0,20%-0,25%. Bank Mandiri patok NPL 3,5% di akhir tahun. BFIN stock split, ini jadwalnya. Ekspor bergairah, DSFI revisi target penjualan. Market Preview S etelah koreksi selama tiga hari perdagangan berturut turut, IHSG akhirnya berhasil rebound terbatas pada perdagangan akhir pekan lalu, tutup di 5716,815 atau menguat 13,382 poin (0,23%). Rebound IHSG akhir pekan lalu terutama ditopang aksi beli balik atas saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan sejumlah saham unggulan yang bergerak di perbankan, utilitas dan tambang batubara. Penguatan IHSG juga ditopang penguatan rupiah terhadap dolar AS yang akhir pekan lalu berada di Rp Namun selama sepekan terakhir, IHSG terkoreksi 1,3% setelah pekan sebelumnya menguat 2%. IHSG 5, Change Change (%) 0.23 Change (%/ytd) 7.93 Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) (79.000) Up: 170 Down: 295 Unchange: 123 Koreksi IHSG sepekan terakhir lebih dipicu aksi ambil untung pemodal dan harga komoditas yang kembali melemah. Sementara Wall Street akhir pekan lalu ditutup flat bervariasi. Indeks DJIA koreksi 0,01% di 21080,28. Indeks S&P dan Nasdaq menguat tipis masing masing 0,03% dan 0,08% di 2415,82 dan 6210,19. Wall Street akhir pekan lalu bergerak konsolidasi setelah enam hari perdagangan berturut turut menguat. Pasar mengurangi transaksi menyambut libur panjang memperingati Memorial Day Senin mendatang (29/5). Sentimen positif akhir pekan lalu ditopang data GDP AS 1Q17 yang tumbuh 1,2% (qoq) di atas perkiraan 0,9% dan angka sebelumnya 0,7%. Selama sepekan Wall Street melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA dan S&P masing masing menguat 1,3% dan 1,4%. Sedangkan harga minyak mentah akhir pekan lalu berhasil rebound menguat 1,9% di USD49,80/barel. Selama sepekan terakhir harga minyak mentah di AS koreksi 1,05% setelah menguat 5,1% pekan sebelumnya menyusul kekecewaan pasar atas hasil pertemuan OPEC (25/5) yang mempertahankan pemotongan produksi dengan tingkatan yang sama dengan putusan akhir 2016 lalu yakni 1,8 juta barel per hari. Pada perdagangan awal pekan terakhir Mei ini, aksi beli diperkirakan akan terbatas. Pelaku pasar cenderung wait and see menanti katalis pasar berikutnya di tengah ekspektasi kenaikan inflasi Mei yang diperkirakan Bank Indonesia (BI) bisa mencapai 0,4% (mom) naik dari April sebesar 0,09%. IHSG diperkirakan bergerak bervariasi di kisaran 5700 hingga 5750 menguat terbatas dengan dukungan penguatan rupiah terhadap dolar AS. S S R R2 5780

2 2 News Update Darmin: Inflasi akhir Mei 0,20%-0,25%. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution menegaskan jika laju inflasi nasional masih dalam tahap wajar dan aman memasuki bulan Ramadan. Darmin optimistis hingga akhir bulan Mei inflasi tidak terlalu tinggi. Ia memperkirakan hingga akhir Mei inflasi sekitar 0,20% -0,25%. Komponen tertentu, seperti volatile food disinyalir turut menyumbang inflasi cukup besar hingga pekan ketiga Mei. Ini karena suplai yang kurang lancar menjelang Ramadan. Sekitar minggu kedua dan ketiga ini memang ada bahan pangan yang sedikit agak naik, tapi kami percaya bisa turun kembali di akhir bulan, tuturnya. Darmin menjamin, untuk Tarif Dasar Listrik (TDL) maupun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan tidak akan naik untuk meredam inflasi sampai Lebaran. Pemerintah sedang berupaya menekan dampak dari komponen volatile food, agar inflasi bisa terjaga di angka 4% hingga akhir tahun. Harga beberapa komoditas pangan memang mengalami kenaikan akibat banyaknya permintaan seperti bawang putih, cabai merah, telur ayam dan daging ayam. Selain itu, lonjakan harga daging sapi juga terdapat di beberapa daerah, seperti Aceh, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. (Kontan) Bank Mandiri patok NPL 3,5% di akhir tahun. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan terus menekan laju pertumbuhan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Pasalnya, bank berkode emiten BMRI ini menilai memasuki kuartal II 2017 kondisi ekonomi sudah berada dalam kondisi yang stabil. Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, saat ini NPL industri perbankan nasional sudah berkisar antara 3% hingga 3,1%. Sementara itu, NPL Bank Mandiri masih berada di atas rata-rata industri yakni di posisi 3,9%. "Arahnya menurun. Tahun ini kami arahkan (NPL) di bawah 3,5%," kata Kartika, Jumat (26/5). Diharapkan dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan peningkatan peringkat Indonesia menjadi investment grade oleh Standard & Poor's dapat meningkatkan tren pembiayaan dalam negeri. Atas hal itu, pihaknya optimistis rasio NPL diproyeksi dapat melandai hingga akhir tahun Meski begitu, Kartika mengatakan Bank Mandiri tetap melakukan beberapa upaya penyelesaian kredit bermasalah. Sebagai informasi saja, Bank Mandiri mencatatkan rasio NPL gross pada Kuartal I 2017 mencapai 3,98%. Angka tersebut meningkat dibandingkan rasio pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 3,18%. Adapun, penyaluran kredit Bank Mandiri sepanjang kuartal I 2017 tercatat mencapai Rp 656,21 triliun. Jumlah tersebut meningkat 14,2% dibandingkan Rp 574,70 triliun akhir Maret (Kontan) BFIN stock split, ini jadwalnya. PT BFI Finance Indonesia Tbk memutuskan untuk memecah nilai nominal saham alias stock split. Keputusan tersebut berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 5 Mei 2017 lalu. Hasilnya menyebut jika BFI Finance akan stock split 1:10. Artinya, dari nilai nominal saham semula Rp 250 menjadi Rp 25 per saham. Sekretaris Perusahaan BFI Finance Sudjono menjelaskan, awal perdagangan saham menggunakan nilai nominal baru Rp 25 per saham di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Juni Sedangkan perdagangan terakhir Rp 250 dilaksanakan pada 2 Juni Sudjono menjelaskan, pemegang rekening yang berhak atas nominal saham baru harus tercatat pada 7 Juni. Sementara perdagangan dengan nilai nominal baru di pasar tunai baru pada 8 Juni. (Kontan) Ekspor bergairah, DSFI revisi target penjualan. Permintaan produk ikan olahan asal Indonesia di pasar global terus meningkat dalam dua bulan terakhir. Kondisi ini membawa berkah bagi produsen ikan olahan asal Indonesia. Salah satunya adalah PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI). Dalam lima bulan pertama tahun 2017, penjualan DSFI sudah mencapai setengah dari penjualan tahun Direktur Utama DSFI Herman Sutjiamidjaja mengatakan, ada permintaan yang tinggi dari pasar ekspor sejak di akhir Maret 2017 lalu. Ia mengambil contoh, pada bulan Februari 2017, permintaan produk ikan olahan dari Amerika Serikat (AS) sempat lesu. Tapi di akhir Maret mendadak naik. Demikian juga dengan pasar di Eropa yang lesu pada tahun 2016, justru mendadak meningkat permintaannya dalam dua bulan terakhir. "Kalau pada awal tahun, kami menargetkan penjualan naik 6% dari realisasi tahun Tapi tahun ini kami mengubah targetnya menjadi di atas 10%," ujar Herman kepada KONTAN. Herman menjelaskan pada tahun lalu, DSFI membukukan penjualan senilai Rp 604 miliar. Bila tahun ini ditargetkan naik di atas 10%, maka perkiraan proyeksi penjualan tahun ini mencapai Rp 664,4 miliar lebih. Optimisme DSFI meraup keuntungan besar tahun ini didasarkan pada nilai penjualan kontrak sampai akhir Mei 2017 yang sudah mencapai US$ 19,7 juta. Ini sama saja dengan separuh dari target tahun lalu yang sebesar US$ 40 juta. Untuk mencapai target penjualan tersebut, DSFI melakukan revitalisasi pada sejumlah pabrik. Sementara untuk meminimalisir pengeluaran biaya, DSFI menjalin pola kerja sama operasional (KSO) dengan pengusaha di daerah. Kerja sama kemitraan ini membuat DSFI lebih mudah menjangkau pasokan ikan dari daerah tanpa mengeluarkan biaya yang besar. (Kontan)

3 Stock Picks 3 ITMG Harga saham emiten batubara, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), akhir pekan lalu berhasil mengalami technical rebound tutup di resisten sederhana di Rp Pergerakan harganya sebelumnya konsolidasi di area downtrend. Selama kurang lebih dua bulan terakhir sejak awal April lalu harga sahamnya cenderung bearish. Harga sahamnya tertinggi tahun ini pernah mencapai Rp22300 (4/4) ketika pasar merespon rencana pembagian dividen tahun buku 2016 yang mencapai 99,8% laba bersih. Sedangkan terendah di Rp14200 (26/1). Harga sahamnya akhir 2016 lalu tutup di Rp Sentimen negatif saat ini adalah harga komoditas energi yang masih melemah seiring tren bearish harga minyak mentah yang akhir pekan lalu kembali berada di bawah USD49/barel. Harga batubara saat ini di kisaran USD74/MT (25/5). Dari sisi kinerja, pencapaian laba bersih hingga 1Q17 di atas estimasi sebelumnya. Sedangkan pendapatan bersih sudah sejalan dengan proyeksi tahun ini sebesar USD1,53 miliar atau tumbuh 11,8% (yoy) dibandingkan 2016 lalu sebesar USD1,37 miliar. Pendapatan bersih perseroan 1Q17 mencapai USD367,87 juta naik 11,10% (yoy) dibandingkan 1Q16 sebesar USD331,10 juta. Ini mencerminkan pencapaian 24% dari proyeksi pendapatan bersih tahun ini. Rata rata harga jual batubara (ASP) perseroan di 1Q17 USD67,5/MT naik 42% (yoy) dibandingkan 1Q16 sebesar USD47,7/MT. Volume produksi dan penjualan batubara di 1Q17 mencapai 5,4 juta ton turun dibandingkan 1Q16 sebanyak 5,9 juta ton. Sedangkan laba kotor 1Q17 tumbuh 65% (yoy) mencapai USD114,95 juta dari USD69,66 juta dengan marjin kotor naik mencapai 31,24% dari 21,04%. Marjin kotor ini di atas rata rata marjin kotor selama lima tahun terakhir di 24,32%. Laba bersih 1Q17 melonjak 148,27% mencapai USD57,17 juta dibandingkan 1Q16 sebesar USD23,03 juta. Marjin bersih melonjak mencapai 15,54% dibandingkan 1Q16 sebesar 6,95% dan sepanjang 2016 lalu 9,56%. Selain pertumbuhan pendapatan bersih, lonjakan marjin bersih di 1Q17 juga ditopang keuntungan dari transaksi derivatif USD4 juta dibandingkan 1Q16 yang menderita rugi USD470 ribu dan untung kurs USD909 ribu dibandingkan 1Q16 yang menderita rugi kurs USD596 ribu. Sebelumnya kami menargetkan laba bersih tahun ini USD152,93 juta atau tumbuh 17% dari 2016 sebesar USD130,71 juta. Dengan pencapaian laba bersih 1Q17 tersebut, proyeksi laba bersih tahun ini diperkirakan akan mencapai USD179,49 juta atau tumbuh 37,32% dengan marjin mencapai 11,7%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan USD0,1620 naik dari proyeksi sebelumnya USD0,1379. Dengan asumsi kurs 1USD=Rp13300 maka EPS 2017 dalam rupiah diperkirakan Rp2155. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 10x atau mencapai Rp Dari harga saat ini di Rp16000 ada ruang penguatan 34,7%. Tahun ini target volume penjualan batubara mencapai 27 juta ton dengan volume produksi 25,5 juta ton. Harga jual rata rata (ASP) batubara perseroan tahun ini diperkirakan USD67,5/ ton naik dari tahun lalu USD55.3/ton. Belanja modal perseroan tahun ini dialokasikan USD60,3 juta. Hingga 1Q17 telah direalisasikan sebesar USD5,6 juta. Secara technical, pergerakan harga sahamnya akhir pekan lalu mengindikasikan terbentuknya sinyal bullish reversal. Target resisten terdekat di Rp17000 dengan support di Rp Maintain Buy, SL 14600

4 Stock Picks UNVR Harga saham emiten barang konsumsi, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sepanjang tahun ini bergerak dalam tren bullish seiring kondisi pasar yang bullish. Harga sahamnya hingga akhir Mei ini diperdagangakan dengan harga tertinggi di Rp50025 (19/5) dan terendah di Rp38800 (3/1). Akhir 2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp Dibandingkan dengan harganya akhir pekan lalu di Rp47700, harga sahamnya sepanjang tahun ini (YTD) sudah menguat 23%. Katalis positif dalam waktu dekat adalah momentum bulan puasa dan lebaran yang secara historis mendorong permintaan akan barang konsumsi. Secara makro, ekonomi Indonesia tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu diperkirakan sekitar 5,1% hingga 5,3% dari tahun lalu 5%. Nilai tukar rupiah relatif stabil di kisaran Rp13300 pasca kenaikan peringkat utang Indonesia oleh S&P pertengahan Mei ini. Kondisi makro ekonomi yang kondusif telah mendorong pertumbuhan kinerjanya yang tercermin dari pencapaian sepanjang 1Q17. Sepanjang 1Q17 penjualan bersih tumbuh 8,58% mencapai Rp10,84 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 (1Q16) yang mencapai Rp9,98 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih ini lebih tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 6,10% (yoy). Laba bersih 1Q17 tumbuh 24,89% mencapai Rp1,96 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,57 triliun. Pertumbuhan laba bersih di 1Q17 membalikan posisi di 1Q16 yang ketika itu mengalami penurunan laba 1,36% (yoy). Marjin bersih 1Q17 melonjak mencapai 18,08% dibandingkan 1Q16 sebesar 15,72% maupun marjin bersih sepanjang 2016 yang hanya 15,95%. Laba kotor perseroan 1Q17 naik 12% mencapai Rp5,63 triliun dengan marjin naik mencapai 51,87% dari 50,27% di 1Q16. Laba usaha 1Q17 tumbuh 23,94% mencapai Rp2,66 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,15 triliun dengan marjin naik mencapai 24,53% dari 21,49%. Marjin kotor, marjin usaha dan marjin bersih sepanjang 1Q17 di atas rata rata pencapaian selama lima tahun terakhir yang masing masing 50,96%, 22,66% dan 16,77%. Tahun 2016 lalu penjualan bersih tumbuh 9,78% mencapai Rp40,05 triliun dibandingkan 2015 Rp36,48 triliun. Laba bersih 2016 lalu tumbuh 9,21% mencapai Rp6,39 triliun dibandingkan 2015 Rp5,85 triliun. Melihat pencapaian 1Q17, diperkirakan penjualan bersih 2017 berpeluang mencapai Rp4,61 triliun atau tumbuh 15,2% (yoy). Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 22,77% mencapai Rp7,84 triliun dengan marjin diperkirakan 17%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp1028,28. Harga sahamnya tahun lalu rata rata ditransaksikan dengan PE 53x. Dengan PE 53x harga sahamnya berpeluang mencapai Rp Dari harga saat ini di Rp47700 ada ruang penguatan 14%. Dalam waktu dekat perseroan juga memiliki agenda pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang diperkirakan bisa mencapai 100% laba atau sebesar Rp838/saham. Dengan harga Rp47700 ada potensi dividen yield sebesar 1,75%. Secara technical, resisten saat ini di Rp49000 hingga Rp50000 dan support di Rp47250 dengan pola pergerakan konsolidasi di tengah tren bullish jangka menengah. Trading Buy, SL

5 Stock Picks BMTR Aksi ambil untung atas saham Global Mediacom Tbk (BMTR) sejak pertengahan Mei ini tertahan di support Rp620. Akhir pekan lalu harga sahamnya berhasil rebound tutup di Rp640. Peluang rebound lanjutan akan menguji kembali resisten di Rp675. Pertengahan Mei lalu harga sahamnya sempat menguat ke Rp710 (12/5). Akhir 2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp615. Harga sahamnya terendah sepanjang tahun ini hingga Mei ini di Rp505. Katalis positif pergerakan harganya saat ini adalan menyambut momen bulan puasa dan lebaran bulan depan dimana belanja iklan TV secara historis meningkat untuk mendongkrak belanja konsumen. Dari sisi kinerja, sepanjang 1Q17 kinerja perseroan masih melemah terlihat dari pendapatan yang turun 3,33% mencapai Rp2,41 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,49 triliun. Namun penurunan pendapatan di 1Q17 masih lebih rendah ketimbang 1Q16 yang ketika itu mencatatkan penurunan hingga 6,2%. Perseroan di 1Q17 juga mengalami kenaikan beban langsung, beban umum dan adimistrasi sehingga menekan marjin keuntungan. Laba kotor perseroan 1Q17 turun 4,79% mencapai Rp938,86 miliar dengan marjin kotor 38,99%. Marjin kotor ini lebih rendah dari rata rata marjin kotor selama lima tahun terakhir sebesar 43%. Di bottom line, laba bersih perseroan 1Q17 turun 77% mencapai Rp48,22 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp212,83 miliar. Ini terutama disebabkan laba kurs yang turun hingga 85,5% mencapai Rp37,30 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp257,26 miliar. Tahun ini kami menargetkan pendapatan tumbuh tipis 2,5% mencapai Rp10,72 miliar dibandingkan 2016 lalu sebesar Rp10,46 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian pendapatan perseroan mencerminkan 22,5% dari proyeksi pendapatan tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini kami perkirakan mencapai Rp750,48 miliar atau naik 268% dibandingkan 2016 lalu yang hanya Rp203,90 miliar. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih baru mencapai 6,4% dari proyeksi laba tahun ini. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp52,85. Kami perkirakan harga saham berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x sesuai industrinya atau berpeluang mencapai Rp900. Secara technical pergerakan harga sahamnya akhir pekan lalu membentuk pola inverted hammer mengindikasikan sinyal bullish reversal. Resisten terdekat di Rp675 dengan support di Rp620. Sepanjang bertahan di atas Rp620, peluang penguatan akan berlanjut. Maintain Buy, SL Saham Pilihan TLKM Buy, SL 4200 ASII Buy, SL 8400 BDMN TB, SL 5150 PGAS Buy, SL 2340 CPIN Buy, SL 2950 PTPP TB, SL 2850 MNCN TB, SL 1700

6 Stock View EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG PERKEBUNAN AALI , , , , ,059, BWPT LSIP , , , , ,189, SGRO , , , , SIMP ,835, UNSP PERTAMBANGAN BATU BARA ADRO , , , , ,032, BORN BRAU BUMI DEWA ,312, HRUM , , , , ITMG , , , , ,925, PTBA , , , , ,733, PTRO , , PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI BIPI ELSA ,775, ENRG ESSA , , , , MEDC , , , , PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA ANTM ,531, INCO , , , , ,894, TINS ,874, SEMEN INTP , , , , ,798, , SMCB ,239, SMGR , , , , ,948, LOGAM DAN SEJENISNYA GDST JPRS KRAS PAKAN TERNAK CPIN , , , , JPFA , , , , ,022, OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA ASII , , , , ,196, GJTL , , INDUSTRI BARANG KONSUMSI ICBP , , , , INDF , , , , MYOR , , , , ROTI , , , , GGRM , , , , INAF , , , , ,621, KAEF , , , , ,860, KLBF , , , , KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA UNVR , , , ,

7 EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT APLN ASRI BKSL BSDE , , , , ,209, , COWL , , , , CTRA , , , , CTRP CTRS , , , , ELTY KIJA MDLN ,962, KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI , , , , ,389, DGIK PTPP , , , , ,217, SSIA TOTL WIKA , , , , ,908, INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI PGAS , , , , ,333, JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA CMNP , , , , JSMR , , , , ,848, TELEKOMUNIKASI BTEL EXCL , , , , ,876, , ISAT , , , , TLKM , , , , ,470, TRANSPORTASI GIAA ,627, MBSS WINS ,378, KONSTRUKSI NON BANGUNAN INDY BANK BBCA , , , , ,081, BBKP ,303, BBNI , , , , ,895, BBRI , , , , ,434, , BBTN , , , , ,966, BDMN , , , , ,420, BJBR , , , , ,084, BMRI , , , , ,570, BNGA , , , , ,318, PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI AKRA , , , , ,764, INTA UNTR , , , , ,347, , PERDAGANGAN ECERAN MAPI , , , , RALS , , , , ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA MNCN , , , , PERUSAHAAN INVESTASI BRMS BNBR

8 Corporate Action Code Name Type Date Time Venue ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/ :10:00 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/ :10:00 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. AGM 03/08/ :10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan 8 MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/ :14:00 Merchantile Athletic Club, World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/ :09:00 PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/ :09:00 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/ :10:00 ISSP ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk AGM 21/07/ :10:00 EGM 21/07/ :10:00 SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/ :09:00 WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/ :14:00 CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/ :10:30 TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/ :10:00 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk AGM 14/07/ :09:30 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/ :15:00 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. EGM 01/07/ :10:00 INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/ :09:00 MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/ :10:00 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/ :10:00 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/ :10:00 GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/ :09:00 ECII Electronic City Indonesia Tbk AGM 30/06/ :10:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta Pusat Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Gedung Baja Lt 9 Tower C, Pangeran Jayakarta no 55, Jakarta Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indonesia, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav , Jakarta Selatan Hotel Nite & Day Jakarta Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

9 Corporate Action EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN TIFA 7 24 Jun Jun Jul 16 SQBB Jun Jun Jul 16 SQBI Jun Jun Jul 16 DPNS 5 23 Jun Jun Jul 16 GEMA Jun Jun Jul 16 MREI Jun Jun Jul 16 JTPE Jun Jun Jul 16 PEGE Jun Jun Jul 16 CPIN Jun Jun Jul 16 TALF 3 22 Jun Jun Jul 16 KBLI 7 22 Jun Jun Jul 16 SRTG Jun Jun Jul 16 KKGI Jun Jun Jul 16 CTRP 4 22 Jun Jun Jul 16 CTRS Jun Jun Jul 16 CTRA 6 22 Jun Jun Jul 16 IDPR 5 21 Jun Jun Jun 16 UNVR Jun Jun Jul 16 INPP Jun Jun Jul 16 9

10 Panin Bank Centre 4 th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : Fax : Web : cs@firstasiacapital.com KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat Phone : Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta Phone : Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar Phone : Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi Phone : GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta Phone : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta Phone : Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah Phone : Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah Phone : Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin Phone : Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh Phone : Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat Phone : Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu Phone : Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi Phone : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.