BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan : a. Pengaturan kerja dan waktu baku (Wb) pada PT Dewata Sari Prima memiliki beberapa perbedaan karena penyesuaian tergantung berapa banyak anggota kelompok yang datang untuk menggiling. Pengaturan kerja pada kelompok yang terdiri dari 6 orang pekerja adalah 1 orang sebegai penggiling batu yang memindahkan bongkahan batu ke mesin crusher, 1 orang memasukan iner plastik kedalam sak sebagai pelapis, 2 orang bertugas memasukan mill ( tepung batu ) kedalam sak, dan 2 orang bertugas menimbang dan menjahit sak yang sudah terisi mill. Waktu baku (Wb) yang dihasilkan oleh kelompok ini adalah 19,72 detik/sak. b. Standar kerja yang dipilih adalah dengan 6 orang pekerja dalam 1 kelompok, karena memiliki waktu baku ( Wb ) paling rendah dan memiliki tingkat persentase optimum yang tinggi ( 98,6% ). c. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, upah yang akan diusulkan untuk PT Dewata Sari Prima sebesar Rp ,00 untuk satu kelompok yang berhasil memproduksi sebanyak satu ton produk dimana dalam satu kelompok terdiri dari 6 orang Saran Terdapat beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian ini, diantaranya : 1. Penelitian ini menghasilkan usulan untuk PT Dewata Sari Prima yang berkaitan dengan mekanisme kerja, standar kerja dan niai upah yang harus diberikan oleh perusahaan untuk kelompok penggiling batu. Saran yang bisa diberikan untuk menerapkan usulan ini adalah perusahaan membentuk ulang kelompok dengan beranggotakan 6 orang pekerja dan pembayaran upah dengan skala tonase tertentu. Jika perusahaan akan menerapkan usulan ini, makan jam lembur untuk memenuhi pesanan produk yang tertunda lebih baik dihapuskan, karena berdasarkan penelitian ini maka perusahaan dapat memenuhi semua pesanan tanpa harus ada yang tertunda. 57

2 2. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan adanya penelitian mengenai penjawalan kelompok produksi untuk 32 orang pekerja yang dimiliki oleh perusahaan. 58

3 DAFTAR PUSTAKA Adji, Artidiatun. Ardianta, Dwi. Wimadi. Arif, 2015, Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Melalui Insentif Fiskal Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. Jurnal Kebijakan Administrasi Publik. Vol.19, No.2 : Barners,R. 1998, Motion and Time Study, International edition, Seventh edition, Prentice-Hall, New Jersey. Dessler. G., Human Resources Management. Second edition. Prentice Hall. New Jersey Flippo, E.B Manajemen Personalia. Terjemahan. Erlangga, Jakarta Hariandja, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Grasindo Persada Keputusan Gubernur DIY, Upah Minimum Regional. Daerah Istimewa Yogyakarta La, M, Sistem Informasi Akuntansi I. edisi kesebelas. Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi ( LIA ) Mangkunegara,A.P, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya Mira, Insentif ekonomi terhadap usaha aquaculture. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol.13 No.02 : Moekijat, Administrasi Gaji dan upah. Bandung: CV Mandar Maju Munandar, D. Rukmi, H.S, Novirani, Dwi Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasarkan Jumlah Produksi. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Vol.1, No.1 : Ngatilah Y., Penyusunan Strategi untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan Noe, R., Mondy, W., and Premeaux, S., Human Resources Management. International edition. Seventh edition. Prentice-Hall. New Jersey Purwono, H Sistem Personalia. Yogyakarta: Andi Offset Rini E.S dan Absah.R, strategi Pengembangan Sistem Insentif Pada Pegawai Negri Sipil. Jurnal Ekonom. Vol.15, No.02 :

4 Sukma,D Perancangan Insenif Berdasarkan Penilaian Prestasi Kerja. Jurnal FTI-UPN veteran Jawa Timur. Sukirno,S, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: Grafindo Persada Undang-undang No.13 Tahun Waktu Istirahat Kerja. Pasal Veitzal, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada Winarni dan G. Sugiyarso Administrasi Gaji dan Upah, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Yassierli, Hardjomidjojo, P. Aisha, A.N, Evaluasi Sistem Insentif Unuk Meningkatkan Performansi Kerja, Jurnal Ilmiah Teknik Indutri, Vol.13, No.01 :

5 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Wawancara Manajemen List pertanyaan untuk mengetahui keluhan pekerja serta respon / tanggapan dari keluhan tersebut baik dari pihak manajement. a. Jumlah pekerja dalam satu kelompok penggiling dan julah kelompok yang terbentuk. b. Mekanisme kerja yang ditetepkan untuk kelompok penggiling. c. Sistem pengupahan yang diterapkan. d. Keluhan-keluhan yang didapatkan dari kelompok penggiling serta tindakantindakan yang sudah dilakukan oleh manajemen Keluhan Pekerja Tanggapan dan Tindakan Manajemen e. Apakah pihak manajemen menghendaki adanya perubahan yang berkaitan dengan mekanisme kerja atau sistem pengupahan? 61

6 2. Wawancara Pekerja Penggiling Batu List pertanyaan untuk mengetahui keluhan pekerja serta respon / tanggapan dari keluhan tersebut baik dari pihak pekerja ( penggiling batu ). a. Jumlah pekerja dalam satu kelompok penggiling dan julah kelompok yang terbentuk. b. Mekanisme kerja yang ditetepkan untuk kelompok penggiling. c. Sistem pengupahan yang diterima dan besarnya upah tersebut. d. Keluhan-keluhan yang telah dirasakan atau disampaikan oleh kelompok penggiling serta tanggapan atau tindakan yang telah diakukan Manajemen. e. Dampak dari keluhan yang dirasakan. i. Ketidakpuasan ii. Bosan bekerja iii. Kerja seperlunya iv. Biasa saja v. Puas vi. Bukan prioritas utama vii. Lainnya... f. Harapan pihak pekerja 62

7 LAMPIRAN 2 : Lembar Data Penelitian jumlah pekerja kemasan produk (kg) jumlah pekerja kemasan produk (kg) jumlah pekerja kemasan produk (kg) 4 13,5 5 13,5 6 13,5 No. Waktu siklus (detik) X² No. Waktu siklus (detik) X² No. Waktu siklus (detik) jumlah Jumlah jumlah X² 63

8 LAMPIRAN 3 : Dokumentasi Penelitian 1. Proses Pengambilan Waktu Siklus 2. Tumpukan Produk siap Kirim 64

9 3. Proses Wawancara 4. Pabrik PT Dewata Sari Prima 65

10 LAMPIRAN 4 : Biaya Real yang Dikeluarkan untuk Pembayaran Upah Penggiling Batu Pada Bulan Februari 2017 Hari Shift Tgl Group Sak Kg Tonase Rabu Siang nilai upah /tonase upah /kelompok 01-Feb-17 Bilung (Ari) ,5 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,827 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,5 11,5425 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,5 12,8925 Rp Rp Kamis Jumat Sabtu Minggu (Lembur) Senin Siang Siang Siang 01-Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,5 6,5475 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,5 11,5425 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,72 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,7 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,395 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,475 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,5 11,5425 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,7 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,425 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,425 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,83 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,775 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,805 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,4 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,72 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,775 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,5 9,0045 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,91 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,5 8,9775 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,235 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,72 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,83 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,5 8,9775 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,91 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,5 8,0325 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,965 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,5 11,5425 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,7 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,5 11,1375 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,83 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,5 11,5425 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,83 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,72 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,7 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,72 Rp Rp

11 LAMPIRAN 4 : Biaya Real yang Dikeluarkan untuk Pembayaran Upah Penggiling Batu Pada Bulan Februari 2017 (lanjutan) Hari Shift Tgl Group Sak Kg Tonase nilai upah /tonase upah /kelompok selasa rabu kamis jumat sabtu pagi Siang 07-Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,83 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,5 11,1375 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,88 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,7 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,5 12,8925 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,125 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,29 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,83 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,987 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,7 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,5 11,5425 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,5 11,2725 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,177 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,8 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,775 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,075 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,67 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,535 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,5 8,8425 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,5 8,8425 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,5 8,8425 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,88 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,885 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,29 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,15 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,5 11,8125 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,045 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,5 11,9475 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,745 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,395 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,85 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,097 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,097 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,7 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,587 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,125 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,45 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,72 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,48 Rp Rp

12 LAMPIRAN 4 : Biaya Real yang Dikeluarkan untuk Pembayaran Upah Penggiling Batu Pada Bulan Februari 2017 (lanjutan) Hari Shift Tgl Group Sak Kg Tonase nilai upah /tonase upah /kelompok Minggu (Lembur) Senin selasa rabu kamis pagi pagi pagi 12-Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,5 12,5415 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,7 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,1 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,1 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,7 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,72 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,718 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,5 11,1375 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,7 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,7 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,5 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,72 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,88 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,88 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,5 13,5675 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,425 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,5 12,8925 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,725 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,7 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,5 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,5 13,6755 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,177 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,8 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,67 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,535 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,5 8,3025 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,72 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,7 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,5 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,85 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,177 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,535 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,101 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,72 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,96 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,72 Rp Rp

13 LAMPIRAN 4 : Biaya Real yang Dikeluarkan untuk Pembayaran Upah Penggiling Batu Pada Bulan Februari 2017 (lanjutan) Hari Shift Tgl Group Sak Kg Tonase nilai upah /tonase upah /kelompok 17-Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,45 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,585 Rp Rp jumat sabtu Minggu (Lembur) Senin pagi pagi 17-Feb-17 Nakula (Sutikno) ,177 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,67 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,535 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,7 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,5 11,6775 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,5 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,7 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,5 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,7 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,5 13,8375 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,5 13,8375 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,395 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,67 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,72 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,5 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,7 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,505 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,67 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,67 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,5 13,7025 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,72 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,5 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,725 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,185 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,86 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,5 8,8155 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,557 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,8 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,775 Rp Rp selasa rabu 21-Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,695 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,7 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,075 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,67 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,775 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,67 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,72 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,96 Rp Rp

14 LAMPIRAN 4 : Biaya Real yang Dikeluarkan untuk Pembayaran Upah Penggiling Batu Pada Bulan Februari 2017 (lanjutan) Hari Shift Tgl Group Sak Kg Tonase nilai upah /tonase upah /kelompok 23-Feb-17 Bilung (Ari) ,075 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,5 Rp Rp kamis jumat sabtu 23-Feb-17 Antasena (Sunar) ,075 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,5 2,2545 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,5 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,5 2,4705 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,72 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,809 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,88 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,504 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,5 11,1375 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,7 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,96 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,075 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,075 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,215 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,37 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,5 3,3615 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,775 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,075 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,535 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,075 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,5 10,3275 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,96 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,67 Rp Rp Minggu (Lembur) 26-Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,5 7,7625 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,395 Rp Rp Feb-17 Werkudoro (Wasehan) ,075 Rp Rp Feb-17 Gareng (Budi) ,131 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,075 Rp Rp Feb-17 Kresna (Eko) ,5 11,1375 Rp Rp Feb-17 Nakula (Sutikno) ,67 Rp Rp Senin 27-Feb-17 Gareng (Budi) ,67 Rp Rp Feb-17 Antasena (Sunar) ,075 Rp Rp Feb-17 Sadewa (Suranto) ,5 7,7625 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,5 5,6025 Rp Rp

15 LAMPIRAN 4 : Biaya Real yang Dikeluarkan untuk Pembayaran Upah Penggiling Batu Pada Bulan Februari 2017 (lanjutan) Hari Shift Tgl Group Sak Kg Tonase nilai upah /tonase upah /kelompok 28-Feb-17 Kresna (Eko) ,075 Rp Rp selasa 28-Feb-17 Nakula (Sutikno) ,5 4,3875 Rp Rp Feb-17 Bilung (Ari) ,05 Rp Rp Feb-17 Gatotkaca (Joko) ,8 Rp Rp Feb-17 Harjuna (Sutarman) ,075 Rp Rp Jumlah ,32 Rp Rp Rata-rata upah untuk 1 kelompok Rp Rata-rata upah untuk 1 orang pekerja Rp

A. Pengertian Gaji dan Upah

A. Pengertian Gaji dan Upah A. Pengertian Gaji dan Upah Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, DAFTAR PUSTAKA Dessler, G. 2000. Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Dessler, Gary. 1992. Manajemen Personalia. diterjemahkan oleh : Agus Dharma, Edisi Ketiga. Erlangga.

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: YAYUK

Lebih terperinci

Bab 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

Bab 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Bab 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kepuasan pelanggan merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut disebabkan karena kepuasan pelanggan atas hasil produk akan berdampak pada pendapatan perusahaan.

Lebih terperinci

Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi

Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional [ Teknik Industri] Itenas No.2 Vol.1 September-2013 Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi DUWAR

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan, maka adalah: a. Sistem pengupahan yang berlaku di Distributor Beras Silungkang adalah Straight Piece

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi dan BIsnis Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan BIsnis Akuntansi Akuntansi Biaya Modul ke: Latihan-Latihan Soal Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan

Lebih terperinci

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR DAN MESIN PADA DIVISI PACKAGING PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk. UNIT PLANT WATUDAKON, JOMBANG

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR DAN MESIN PADA DIVISI PACKAGING PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk. UNIT PLANT WATUDAKON, JOMBANG PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR DAN MESIN PADA DIVISI PACKAGING PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk. UNIT PLANT WATUDAKON, JOMBANG TOTAL OPERATOR AND MACHINE PLANNING IN PACKAGING DIVISION PT KIMIA FARMA (Persero)

Lebih terperinci

BABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah:

BABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah: BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah: 1. Dari hasil pengujian hipotesis secara simultan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi *

Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi * DUWAR MUNANDAR,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpenting yang mampu digunakan menjalankan setiap proses di dalamnya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. terpenting yang mampu digunakan menjalankan setiap proses di dalamnya yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya, tentu tidak hanya membutuhkan sumber daya material seperti modal dan mesin, melainkan juga terdapat sumber terpenting yang

Lebih terperinci

IV.1.II. Kesimpulan peran Organisasi Taman Sari Royal Heritage Spa Yogyakarta sebagai motivator karyawan dalam sistem pembagian kerja

IV.1.II. Kesimpulan peran Organisasi Taman Sari Royal Heritage Spa Yogyakarta sebagai motivator karyawan dalam sistem pembagian kerja BAB IV KESIMPULAN IV.1.I. Kesimpulan peran Organisasi Taman Sari Royal Heritage Spa Yogyakarta sebagai motivator karyawan dalam sistem penghargaan atau reward Sebagai organisasi yang termasuk dalam kategori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada tenaga manusia. memberikan motivasi pada umumnya adalah dengan memberikan. prestasi kerja dan efektivitas biaya.

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada tenaga manusia. memberikan motivasi pada umumnya adalah dengan memberikan. prestasi kerja dan efektivitas biaya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PP. Burung Mas merupakan perusahaan yang memproduksi kantong plastik, dengan mendaur ulang plastik bekas dan membuat biji plastik sendiri sebagai bahan baku pembuatan

Lebih terperinci

5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 5.1 Pengaturan Kapasitas Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diketahui bahwa ada kebutuhan produksi yang tidak mampu dipenuhi oleh PT United Can Company

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Gaji dan Upah Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi kompensasi yang paling besar yang di berikan pemerintah sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi

Lebih terperinci

PERBAIKAN STRUKTUR GAJI DASAR KARYAWAN BERDASARKAN HASIL ANALISA DAN EVALUASI JABATAN

PERBAIKAN STRUKTUR GAJI DASAR KARYAWAN BERDASARKAN HASIL ANALISA DAN EVALUASI JABATAN PERBAIKAN STRUKTUR GAJI DASAR KARYAWAN BERDASARKAN HASIL ANALISA DAN EVALUASI JABATAN Ronald Sukwadi Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jalan Jenderal Sudirman 51 Jakarta

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pendidikan Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji, 2009. Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, 2005. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya. Arikunto, Suharsimi, 2011. Prosedur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan belum memenuhi tingkat kebutuhan dan kepuasan dari karyawan sesuai tingkat pendapatan yang diterima.

Lebih terperinci

OPTIMASI PENUGASAN GURU PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMKN 2 SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGER PROGRAMMING

OPTIMASI PENUGASAN GURU PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMKN 2 SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGER PROGRAMMING OPTIMASI PENUGASAN GURU PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMKN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGER PROGRAMMING Anik Perwita Sari dan Abdullah Shahab Program Studi MagisterManajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Q No. Dokumen 061.423.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 01 November 2011 Judul Mata Kuliah : MSDM Semester : II Sks : 3 Kode :

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2012

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2012 WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN PELAKSANAAN 5 (LIMA) HARI KERJA DAN PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS SERTA PEMBINAAN DISIPLIN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money,

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money, materials, machines, method, dan market. Selanjutnya unsur man (manusia)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan 67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan menggunakan pendekatan target costing ini, maka dapat diberi kesimpulan bahwa agar industri ini

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Tenaga Kerja : Pengendalian dan Akuntansi Biaya (Labor : Controlling and Accounting for Costs) Rista Bintara, SE., M.Ak.

Akuntansi Biaya. Tenaga Kerja : Pengendalian dan Akuntansi Biaya (Labor : Controlling and Accounting for Costs) Rista Bintara, SE., M.Ak. Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Tenaga Kerja : Pengendalian dan Akuntansi Biaya (Labor : Controlling and Accounting for Costs) Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BIAYA TENAGA KERJA A. Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 1. Perencanaan dan analisa biaya tenaga kerja a. Product engineering (pengembangan produk).

BIAYA TENAGA KERJA A. Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 1. Perencanaan dan analisa biaya tenaga kerja a. Product engineering (pengembangan produk). 1 BIAYA TENAGA KERJA Biaya tenaga kerja menggambarkan kontribusi karyawan perusahaan di dalam kegiatan perusahaan. Sesuai dengan fungsi yang ada dalam perusahaan, biaya tenaga kerja dikelompokkan ke dalam:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapainya, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan. Salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. mencapainya, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan. Salah satunya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sukses dalam karir pasti menjadi impian setiap orang. Tapi untuk mencapainya, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan. Salah satunya menetapkan tujuan dalam perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dunia usaha ditandai dengan terbukanya persaingan yang ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan pembangunan bangsa

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PERSEDIAAN SEMEN PADA C.V. SURYA INDAH DI SAMARINDA. Muhammad Erwan Rizki 1

OPTIMALISASI PERSEDIAAN SEMEN PADA C.V. SURYA INDAH DI SAMARINDA. Muhammad Erwan Rizki 1 OPTIMALISASI PERSEDIAAN SEMEN PADA C.V. SURYA INDAH DI SAMARINDA Muhammad Erwan Rizki 1 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. m.erwan_rizki@yahoo.com

Lebih terperinci

Analisis dan Desain Jabatan

Analisis dan Desain Jabatan MSDM Materi 2 Analisis dan Desain http://deden08m.com 1 APA YANG DIMAKSUD DENGAN ANALISIS JABATAN? Analisis adalah fungsi MSDM yang berusaha memotret masing-masing jabatan dalam organisasi agar diperoleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT.Masyarakat Pratama Anindita pertama kali didirikan di Jakarta pada tahun 1965. Pada saat pendiriannya masih dalam bentuk persekutuan Commanditer

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Mengetahui bentuk bentuk penerimaan kompensasi pada PT Ara Shoes

BAB V PENUTUP. 1. Mengetahui bentuk bentuk penerimaan kompensasi pada PT Ara Shoes BAB V PENUTUP 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP Berdasarkan hasil uraian dari bab bab yang telah disajikan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Mengetahui bentuk bentuk penerimaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kilang Padi Bersama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan padi menjadi beras atau penggilingan padi (Rice Milling

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan a. Dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Labor: Controlling and accounting for Costs Labor : Controlling and Accounting for Costs. Angela Dirman, SE., M.Ak.

Akuntansi Biaya. Labor: Controlling and accounting for Costs Labor : Controlling and Accounting for Costs. Angela Dirman, SE., M.Ak. Akuntansi Biaya Modul ke: Labor: Controlling and accounting for Costs Labor : Controlling and Accounting for Costs. Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Content

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. BAB. PENDAHULUAN - BAB PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. Sungai Budi Group. PT. Sungai Budi Group memulai kegiatan usahanya pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A;Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A;Latar Belakang 1 1 BAB I PENDAHULUAN A;Latar Belakang Akuntansi biaya adalah akuntansi yang membicarakan tentang penentuan harga pokok (costs) dari sesuatu produk yang diproduksi (atau dijual di pasar) baik untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

Buku Anjuran dan Buku Wajib :

Buku Anjuran dan Buku Wajib : Buku Anjuran dan Buku Wajib : Bernardin, John H & Joyce A. Russell, 1998, Applied Phychology in Human Resource Management, Fifth Edition, United States of USA: Prentice Hall, HllInc. Budi W. Soetjipto,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET Ronaldus Soegiarto dan Mahendrawathi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: ronaldus04@yahoo.com

Lebih terperinci

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA. Akuntansi Biaya TIP FTP UB Mas ud Effendi

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA. Akuntansi Biaya TIP FTP UB Mas ud Effendi AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA Akuntansi Biaya TIP FTP UB Mas ud Effendi Bahasan Definisi Biaya Tenaga Kerja Penggolongan Biaya Tenaga Kerja Akuntansi Biaya Tenaga Kerja Pendahuluan Tenaga kerja di perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai efektivitas Majalah Angkasa Pura I yang merupakan media internal PT. Angkasa Pura

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Rulam, Metodologi Penelitian Kualitatif, Ar-Ruzz Media : Yogyakarta, 2014.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Rulam, Metodologi Penelitian Kualitatif, Ar-Ruzz Media : Yogyakarta, 2014. 72 DAFTAR PUSTAKA Alimuddin, Analisis Pendekatan Target Costing Sebagai Alat Penilaian Efisiensi Produksi Semen Pada PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangke, Skripsi Universitas Hasanuddin : Makassar, 2012.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Balanced Scorecard pada RSUD Kebumen, maka dapat ditarik kesimpulan:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Balanced Scorecard pada RSUD Kebumen, maka dapat ditarik kesimpulan: 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan mengenai Pengukuran Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada RSUD Kebumen, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Penerapan Balanced

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Waisen 1 Andiles 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : white_sen@yahoo.com Abstrak Salah satu sistem informasi

Lebih terperinci

SIMULASI DISTRIBUSI PELUMAS PT.PERTAMINA UPms V

SIMULASI DISTRIBUSI PELUMAS PT.PERTAMINA UPms V SIMULASI DISTRIBUSI PELUMAS PT.PERTAMINA UPms V Rasky Sahnan Pilpala, Abdullah Shahab Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS email: rasky_mmt_its@yahoo.co.id ABSTRAK Sejak awal berdirinya PT.PERTAMINA

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG Kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para tenaga kerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di zaman sekarang ini, penggalangan dana sering dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di zaman sekarang ini, penggalangan dana sering dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di zaman sekarang ini, penggalangan dana sering dilakukan oleh banyak orang salah satu contohnya untuk pembuatan gedung masjid, acara amal untuk korban bencana

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN Suzi Suzana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin Jl. A Yani Km. 5,5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan e-mail: suzi.suzanna@yahoo.com

Lebih terperinci

PERBAIKAN METODE KERJA PENGANTONGAN SEMEN MENGGUNAKAN PETA TANGAN KIRI DAN KANAN. ABSTRAK

PERBAIKAN METODE KERJA PENGANTONGAN SEMEN MENGGUNAKAN PETA TANGAN KIRI DAN KANAN. ABSTRAK Konsumsi Semen PERBAIKAN METODE KERJA PENGANTONGAN SEMEN MENGGUNAKAN PETA DAN KANAN Cut Ita Erliana 1, Listiani Nurul Huda 2, A. Rahim Matondang 2 1 Program Studi Teknik Industri Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

ANALISIS PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA PENAMBAHAN SHIFT DAN KERJA LEMBUR PADA UD. BAROKAH

ANALISIS PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA PENAMBAHAN SHIFT DAN KERJA LEMBUR PADA UD. BAROKAH ANALISIS PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA PENAMBAHAN SHIFT DAN KERJA LEMBUR PADA UD. BAROKAH Suparjo, ST, Rony Prabowo, SE. ST. MT Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

2. Karyawan shift Shift 1 : istirahat 30 menit ( ) Shift 2 : istirahat 30 menit ( )

2. Karyawan shift Shift 1 : istirahat 30 menit ( ) Shift 2 : istirahat 30 menit ( ) BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 1. Memberikan pengetahuan tentang komponen apa saja yang terdapat pada forklift 2. Bisa memberikan gambaran tetang bagaimana perawatan dan pemakaian

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 99 TAHUN 1994 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 99 TAHUN 1994 TENTANG GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 99 TAHUN 1994 TENTANG UJI COBA PENGATURAN HARI DAN JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan analisis dan pembahasan, peneliti menemukan beberapa permasalahan yang dialami PT Lomax berkaitan dengan sistem persediaan bahan baku

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008) Tujuan manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di bidang produksi atau pembuatan kertas rokok (cigarette paper). Produk kertas

BAB I PENDAHULUAN. di bidang produksi atau pembuatan kertas rokok (cigarette paper). Produk kertas 19 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia usaha mengalami perkembangan yang sedemikian cepatnya yang menyebabkan maraknya perusahaan-perusahaan manufaktur yang saling bersaing untuk menjadi yang terbaik

Lebih terperinci

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN Modul ke: ETIK UMB Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas Fakultas FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Manajemen waktu yang baik penting

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INSENTIF MENGGUNAKAN METODE PERENCANAAN INSENTIF KELOMPOK

PERANCANGAN SISTEM INSENTIF MENGGUNAKAN METODE PERENCANAAN INSENTIF KELOMPOK Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10, No. 1, Juni 2011 ISSN 1412-6869 PERANCANGAN SISTEM INSENTIF MENGGUNAKAN METODE PERENCANAAN INSENTIF KELOMPOK Pendahuluan Cahyono Sigit Pramudyo 1 Abstrak: Manajemen

Lebih terperinci

BLOK 3 Jam Senin Ruang Selasa Ruang Rabu Ruang Kamis Ruang Jumat Ruang Sabtu Ruang Minggu 1 (6 Februari - 11 Februari ) P1 M1

BLOK 3 Jam Senin Ruang Selasa Ruang Rabu Ruang Kamis Ruang Jumat Ruang Sabtu Ruang Minggu 1 (6 Februari - 11 Februari ) P1 M1 BLOK 3 Jam Senin Ruang Selasa Ruang Rabu Ruang Kamis Ruang Jumat Ruang Sabtu Ruang Minggu 1 (6 Februari - 11 Februari ) P1 M1 P2 M1 P5 M1 A1// P5 M1 A3// anatomi anatomi 08.00-10.00 T1 M1 T3 M1 P4 M1 A3

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian dengan judul Peranan Program Pelatihan dan Penghargaan pada Operator Produksi dalam Meningkatkan Produktivitas di PT. X dapat menghasilkan kesimpulan dan saran sebagai

Lebih terperinci

Gaji merupakan pembayaran kepada tenaga kerja/karyawan yg didasarkan pada rentang waktu seperti gaji mingguan, bulanan dan lain sebagainya.

Gaji merupakan pembayaran kepada tenaga kerja/karyawan yg didasarkan pada rentang waktu seperti gaji mingguan, bulanan dan lain sebagainya. Biaya Tenaga kerja didefinisikan sebagai pembayaran-pembayaran kepada pada pekerja yang didasarkan pada jam kerja atau dasar unit yang diproduksi. Istilah yang digunakan utk biaya tenaga kerja ini adalah

Lebih terperinci

COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA DEFINISI BIAYA TENAGA KERJA Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah

Lebih terperinci

PENJADWALAN TENAGA KERJA UNTUK TIGA SHIFT KERJA DENGAN PENGEMBANGAN METODE ALGORITMA TIBREWALA, PHILIPPE DAN BROWNE

PENJADWALAN TENAGA KERJA UNTUK TIGA SHIFT KERJA DENGAN PENGEMBANGAN METODE ALGORITMA TIBREWALA, PHILIPPE DAN BROWNE PENJADWALAN TENAGA KERJA UNTUK TIGA SHIFT KERJA DENGAN PENGEMBANGAN METODE ALGORITMA TIBREWALA, PHILIPPE DAN BROWNE Suseno dan Efaoga Dhuha Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi

Lebih terperinci

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Menurut sumbernya, data-data yang berhasil dirangkum selama penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi data yang diperoleh dari hasil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness yang menguji mengenai variabel Brand Image dan Promotion terhadap minat pembelian. Dalam

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 144 VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices 48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis faktor diperoleh sebuah kesimpulan bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan

Lebih terperinci

Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa

Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa Retnari Dian Mudiastuti 1, Irfan Saputra 2 1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Jln.

Lebih terperinci

BAB 4. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISA DATA

BAB 4. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Data Waktu siklus Stasiun Kerja Stik (Jahit) Tabel 4.1 Data Waktu Siklus Stasiun Kerja Stik (Jahit) Per 1 pasang Pengamatan Waktu

Lebih terperinci

PEMILIHAN ALTERNATIF PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY GAJAH DELTA SIDOARJO

PEMILIHAN ALTERNATIF PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY GAJAH DELTA SIDOARJO PEMILIHAN ALTERNATIF PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY GAJAH DELTA SIDOARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh Achmad Lukman Hakim 201010160311361

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sasaran seseorang, organisasi dan masyarakat (Flippo, 1995). mengandung banyak unsur dan memiliki dampak yang cukup panjang bagi

BAB I PENDAHULUAN. sasaran seseorang, organisasi dan masyarakat (Flippo, 1995). mengandung banyak unsur dan memiliki dampak yang cukup panjang bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen kepegawaian atau manajemen personalia adalah perencanaan, pengorgasisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, kompensasi, integritasi,

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi 1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan sesuai rumusan masalah yang dicari sebagai berikut: 1. Tingkat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. Definisi Prosedur dan Upah Kata prosedur sering kita temui dalam keseharian. Ada prosedur kerja, prosedur pengupahan dan sebagainya. Simamora (006) didalam manajemen sumber daya

Lebih terperinci

ANALISIS SELISIH HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA SARI RASA BAKERY

ANALISIS SELISIH HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA SARI RASA BAKERY ANALISIS SELISIH HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA SARI RASA BAKERY NAMA : AJENG DWI UTAMININGSIH NPM : 20212511 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI LATAR BELAKANG Mencari

Lebih terperinci

dalam bekerja, hal ini juga akan PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. menyebabkan ketidakpuasan pasien dan Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas

dalam bekerja, hal ini juga akan PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. menyebabkan ketidakpuasan pasien dan Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas B+ Pendidikan dengan kapasitas 800 Tempat Tidur dan 14 unit pelayanan medis dan 8 unit pelayanan penunjang. Jumlah tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, persaingan yang terjadi diantara perusahaan-perusahaan sudah semakin

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, persaingan yang terjadi diantara perusahaan-perusahaan sudah semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam pertumbuhan ekonomi pada masa sekarang ini, khususnya di negara Indonesia, persaingan yang terjadi diantara perusahaan-perusahaan sudah semakin meningkat.

Lebih terperinci

PENGENDALIAN & AKUNTANSI BIAYA

PENGENDALIAN & AKUNTANSI BIAYA Modul ke: AKUNTANSI BIAYA Tenaga Kerja PENGENDALIAN & AKUNTANSI BIAYA Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul 1. Produktifitas dan biaya tenaga kerja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam CV

BAB III OBYEK PENELITIAN. bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam CV BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan kegiatan perusahaan CV Tepung Hunkwe Cap Boenga merupakan perusahaan pabrikasi yang bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam

Lebih terperinci

Analisis dan Desain Jabatan. Manajemen Sumber Daya Manusia

Analisis dan Desain Jabatan. Manajemen Sumber Daya Manusia Analisis dan Desain Jabatan Manajemen Sumber Daya Manusia Apa yang dimaksud dgn Analisis Jabatan? Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha memotret masing-masing jabatan dalam organisasi agar

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Kalbe Farma mengenai proses perencanaan produksi dalam menentukan nilai allowance dan mengetahui kapasitas yang

Lebih terperinci

PENJADWALAN TENAGA KERJA TIGA SHIFT BERKENDALA LIBUR HARI MINGGU DAN SATU HARI SETELAH SHIFT TIGA

PENJADWALAN TENAGA KERJA TIGA SHIFT BERKENDALA LIBUR HARI MINGGU DAN SATU HARI SETELAH SHIFT TIGA PENJADWALAN TENAGA KERJA TGA SHFT BERKENDALA LBUR HAR MNGGU DAN SATU HAR SETELAH SHFT TGA THREE SHFT LABOR SCHEDULNG CONSTRANED BY HOLDAY N SUNDAY AND ONE DAY AFTER THREE SHFT Erika Firdauzy Aminia 1),

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun Saat ini CV. Dwi

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun Saat ini CV. Dwi BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profil perusahaan CV. Dwi Sarana Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun 1999. Saat ini CV.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem presensi karyawan menggunakan mesin finger print

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN V.1. Bentuk Perusahaan Pabrik isopropil alkohol yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: - Bentuk : Perseroan Terbatas (PT) - Lapangan usaha : Industri isopropil alkohol

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Formasi Karyawan PG. Kebon Agung Malang

Lampiran 1. Formasi Karyawan PG. Kebon Agung Malang Lampiran 1. Formasi Karyawan PG. Kebon Agung Malang Lampiran 2. Rekap Absensi dan Lembur PG. Kebon Agung Malang Lampiran 3. Perintah Lembur PG. Kebon Agung Malang Lampiran 4. Daftar Uang Muka Karyawan

Lebih terperinci