BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Hadi Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan, maka adalah: a. Sistem pengupahan yang berlaku di Distributor Beras Silungkang adalah Straight Piece Work Plan yaitu upah yang diberikan berdasarkan pada unit yang dihasilkan. b. Kenaikan besaran upah per unit tidak bisa dilakukan karena terdapat perbedaan signifikan rata-rata selisih harga dari bulan ke bulan. c. Usulan sistem pengupahan pada Distributor Beras Silungkang yang dapat memotivasi pekerja untuk hadir adalah kombinasi antara Straight Piece Work Plan dan Bonus Plan karena sistem pengupahan ini telah memenuhi kriteria perusahaan Saran Saran yang dapat diberikan kepada Distributor Beras Silungkang adalah melakukan implementasi usulan sistem pengupahan (kombinasi Straight Piece Work Plan dan Bonus Plan) sedangkan untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan penelitian tentang pengaruh sistem pengupahan terhadap motivasi dan produktivitas pekerja. 89
2 DAFTAR PUSTAKA Achmad, dan Sumarni N., 2007, Evaluasi Sistem Insentif di Rumah Sakit Pertamina, Thesis di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Handoko, T. Hani, 1997, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta Heidjrachman, dan Suad H., 1999, Manajemen Personalia, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta Rachmawati, I. I., 2006, Evaluasi Penerapan Sistem Penggajian dan Pengupahan pada PT. Pabelan Surakarta Tahun 2006, Skripsi Universitas Sebelas Maret, Solo Sirait, J. T., 2006, Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, Grasindo, Jakarta Sutalaksana, Z. Iftikar, Ruhana Anggawisastra, Jann H. Tjakraatmadja, 2006, Teknik Tata Cara Kerja, Institut Teknologi Bandung, Bandung Tim Asisten, 2011, Buku Petunjuk Praktikum Analisis Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi, Program Studi Teknik Industri, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Walpole. R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., and Ye, K., 2007, Probability & Statistics for Engineering & Scientists, Eight Edition, Prentice Hall, Inc., New Jersey Viklund, A., 2009, Jurnal Manajemen, Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Bahan Kuliah Manajemen, /insentifdefinisi-tujuan-jenis-proses.html, (Diakses: 13 Desember 2010) Yenny, 2007, Evaluasi Penerapan Sistem Pengupahan Insentif Straight Piecework Plan dan Dampaknya terhadap Produktivitas Karyawan di UD X, Skripsi di Program Studi Akuntansi, Universitas Kristen Petra, Surabaya 90
3 Lampiran 1. Berisi hasil perhitungan selisih harga beli dan jual per kilogram, rata rata dan standar deviasi selisih harga dari bulan Februari 2010 sampai dengan Juni Tabel Hasil Perhitungan Selisih Harga Beli dan Jual per Kilogram, Rata Rata dan Standar Deviasi Selisih Harga pada Bulan Februari 2010 Tanggal Banyak Beras Jenis Beras Harga Beli Harga Jual Selisih per kilogram 2 30 Sokan Sokan IR AD Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan rata-rata 930,769 standar deviasi 112,318 91
4 Tabel Hasil Perhitungan Selisih Harga Beli dan Jual per Kilogram, Rata Rata dan Standar Deviasi Selisih Harga r Banyak Beras pada Bulan Maret 2010 Jenis Beras Harga Beli Harga Jual Selisih per kilogram 1 30 Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan IR Sokan Sokan Sokan IR Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan IR Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan AD Sokan Sokan rata-rata 858,974 standar deviasi 122,942 92
5 Tabel Hasil Perhitungan Selisih Harga Beli dan Jual per Kilogram, Rata Rata dan Standar Deviasi Selisih Harga Tanggal Banyak Beras pada Bulan April 2010 Jenis Beras Harga Beli Harga Jual Selisih per kilogram 1 16 Sokan Sokan Sokan IR Sokan Sokan Sokan AD IR Sokan Sokan Sokan AD Sokan Sokan Sokan AD Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan IR Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan rata-rata 800,000 standar deviasi 121,268 93
6 Tabel Hasil Perhitungan Selisih Harga Beli dan Jual per Kilogram, Rata Rata dan Standar Deviasi Selisih Harga Tanggal Banyak Beras pada Bulan Mei 2010 Jenis Beras Harga Beli Harga Jual Selisih per kilogram 1 16 Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan AD Sokan Sokan Sokan Sokan AD Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan IR Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan AD Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan IR rata-rata 825,000 standar deviasi 117,124 94
7 Tabel Hasil Perhitungan Selisih Harga Beli dan Jual per Kilogram, Rata Rata dan Standar Deviasi Selisih Harga Tanggal Banyak Beras pada Bulan Juni 2010 Jenis Beras Harga Beli Harga Jual Selisih per kilogram Sokan Sokan Sokan AD Sokan Sokan AD IR Sokan Sokan Sokan Sokan IR AD Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan Sokan IR Sokan IR IR rata-rata standar deviasi 86,384 95
8 Lampiran 2. Berisi gambar selisih harga beli dan jual pada bulan Februari 2010 sampai dengan Juni Gambar Selisih Harga Beli dan Jual pada Bulan Februari 2010 Gambar Selisih Harga Beli dan Jual pada Bulan Maret
9 Gambar Selisih Harga Beli dan Jual pada Bulan April 2010 Gambar Selisih Harga Beli dan Jual pada Bulan Mei
10 Gambar Selisih Harga Beli dan Jual pada Bulan Juni
11 Lampiran 3. Berisi hasil perhitungan biaya transportasi mulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan Juni Tabel Hasil Perhitungan Transportasi pada Bulan Februari 2010 Tanggal Banyak Beras (Kg) Wilayah Pemesanan Alat Transport Transport Transport (Rp / hari) 2 30 E Motor D Motor A Motor K Motor L Motor C Mobil J Motor A Motor C Mobil B Motor A Motor C Mobil E Motor C Mobil F Motor C Mobil I Mobil D Motor B Motor A Motor H Motor E Motor C Mobil B Motor D Motor I Motor TOTAL
12 Tabel Hasil Perhitungan Transportasi pada Bulan Tanggal Banyak Beras (Kg) Wilayah Pemesanan Maret 2010 Alat Transport Transport Transport (Rp / hari) I Mobil D Motor A Motor K Motor C Mobil B Motor C Mobil C Mobil E Motor A Motor D Motor H Motor F Motor C Mobil I Motor I Mobil G Motor A Motor B Motor J Motor E Motor D Motor L Motor C Mobil B Motor F Motor A Motor D Motor D Motor K Motor E Motor H Motor B Motor C Mobil I Motor G Motor J Motor C Mobil TOTAL
13 Tabel Hasil Perhitungan Transportasi pada Bulan Tanggal Banyak Beras (Kg) Wilayah Pemesanan April 2010 Alat Transport Transport Transport (Rp / hari) 1 16 C Motor J Motor E Motor D Motor B Motor A Motor D Motor I Motor J Motor C Mobil E Motor I Mobil L Motor A Motor B Motor F Motor H Motor K Motor C Mobil J Motor C Mobil A Motor E Motor B Motor D Motor A Motor C Mobil F Motor A Motor B Motor G Motor B Motor E Motor I Mobil C Mobil TOTAL
14 Tabel Hasil Perhitungan Transportasi pada Bulan Tanggal Banyak Beras (Kg) Wilayah Pemesanan Mei 2010 Alat Transport Transport Transport (Rp / hari) 1 16 L Motor M Motor A Motor B Motor C Mobil H Motor D Motor K Motor G Motor I Mobil A Motor A Motor J Motor B Motor I Motor L Motor G Motor B Motor A Motor F Motor H Motor C Mobil D Motor H Motor I Mobil C Mobil B Motor C Mobil I Mobil K Motor A Motor D Motor J Motor B Motor F Motor G Motor A Motor H Motor B Motor H Motor TOTAL
15 Tabel Hasil Perhitungan Transportasi pada Bulan Tanggal Banyak Beras (Kg) Wilayah Pemesanan Juni 2010 Alat Transport Transport Transport (Rp / hari) C Mobil A Motor K Motor D Motor J Motor C Mobil A Motor G Motor F Motor I Mobil B Motor D Motor L Motor H Motor J Motor B Motor A Motor I Mobil B Motor A Motor G Motor F Motor D Motor A Motor L Motor D Motor B Motor C Mobil H Motor G Motor J Motor B Motor K Motor TOTAL
16 Lampiran 4. Berisi hasil perhitungan biaya kemasan mulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan Juni Tabel Hasil Perhitungan Kemasan pada Bulan Februari 2010 Tanggal Banyak Beras (Kg) Rafia Steples 104 Spidol Plastik Total Pengemasan
17 Tanggal Banyak Beras (Kg) Rafia Tabel (Lanjutan) Steples Spidol Plastik Total Pengemasan TOTAL
18 Tanggal Tabel Hasil Perhitungan Kemasan pada Bulan Maret 2010 Banyak Beras (Kg) Rafia Steples 106 Spidol Plastik Total Pengemasan
19 Tanggal Banyak Beras (Kg) Rafia Tabel (Lanjutan) Steples Spidol Plastik Total Pengemasan TOTAL
20 Tanggal Banyak Beras (Kg) Tabel Hasil Perhitungan Kemasan pada Bulan April 2010 Rafia Steples 108 Spidol Plastik Total Pengemasan
21 Tanggal Banyak Beras (Kg) Rafia Tabel (Lanjutan) Steples Spidol Plastik Total Pengemasan TOTAL
22 Tanggal Banyak Beras (Kg) Tabel Hasil Perhitungan Kemasan pada Bulan Mei 2010 Rafia Steples Spidol Plastik Total Pengemasan
23 Tanggal Banyak Beras (Kg) Rafia Tabel (Lanjutan) Steples Spidol Plastik Total Pengemasan TOTAL
24 Tanggal Banyak Beras (Kg) Tabel Hasil Perhitungan Kemasan pada Bulan Juni 2010 Rafia Steples 112 Spidol Plastik Total Pengemasan
25 Tanggal Banyak Beras (Kg) Rafia Tabel (Lanjutan) Steples Spidol Plastik Total Pengemasan TOTAL
26 Lampiran 5. Berisi hasil perhitungan upah pekerja mulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan Juni Tabel Hasil Perhitungan Upah Pekerja pada Bulan Februari 2010 Tanggal Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja
27 Tanggal Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian (Lanjutan) Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja TOTAL
28 Tanggal Tabel Hasil Perhitungan Upah Pekerja pada Bulan Maret 2010 Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja
29 Tanggal Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian Tabel (Lanjutan) Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja TOTAL
30 Tanggal Tabel Hasil Perhitungan Upah Pekerja pada Bulan April 2010 Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja
31 Tanggal Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian Tabel (Lanjutan) Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja TOTAL
32 Tanggal Total Beras (Kilogram / hari) Tabel Hasil Perhitungan Upah Pekerja pada Bulan Mei Banyak Tampian Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja
33 Tanggal Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian Tabel (Lanjutan) Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja TOTAL
34 Tanggal Tabel Hasil Perhitungan Upah Pekerja pada Bulan Juni 2010 Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja
35 Tanggal Total Beras (Kilogram / hari) Banyak Tampian Tabel (Lanjutan) Persediaan Awal Sisa Beras Persediaan Akhir Upah Pekerja TOTAL
36 Lampiran 6. Berisi data regresi mulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan Juni Tabel Data Regresi pada Bulan Februari 2010 Tanggal Permintaan Operasional Upah Pekerja TOTAL
37 Tabel Data Regresi pada Bulan Maret 2010 Tanggal Permintaan Operasional Upah Pekerja TOTAL
38 Tabel Data Regresi pada Bulan April 2010 Tanggal Permintaan Operasional Upah Pekerja TOTAL
39 Tabel Data Regresi pada Bulan Mei 2010 Tnaggal Permintaan Operasional Upah Pekerja TOTAL
40 Tabel Data Regresi pada Bulan Juni 2010 Tanggal Permintaan Operasional Upah Pekerja TOTAL
41 Lampiran 7. Berisi hasil regresi mulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan Juni Tabel Hasil Regresi pada Bulan Februari 2010 Tabel Hasil Regresi pada Bulan Maret
42 Tabel Hasil Regresi pada Bulan April 2010 Tabel Hasil Regresi pada Bulan Mei 2010 Gambar Hasil Regresi pada Bulan Juni
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Distributor memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat karena distributor merupakan perantara antara produsen dan konsumen. Menurut Anief (2000),
Lebih terperinciEVALUASI DAN PERBAIKAN SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA PENAMPI PADA DISTRIBUTOR BERAS SILUNGKANG
EVALUASI DAN PERBAIKAN SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA PENAMPI PADA DISTRIBUTOR BERAS SILUNGKANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Disusun oleh:
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian tentang perbedaan usia terhadap kemampuan memori jangka pendek adalah sebagai
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI TIN 4004 Pertemuan 5 Outline: Uji Chi-Squared Uji F Uji Contingency Uji Homogenitas Referensi: Johnson, R. A., Statistics Principle and Methods, 4 th Ed. John Wiley & Sons, Inc., 001.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang maksimal dan sebesar-besarnya. Diharapkan dengan didirikannya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk mencapai laba yang maksimal dan sebesar-besarnya. Diharapkan dengan didirikannya perusahaan, maka dapat meningkatkan
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Menyusun langkahlangkah. 1. Langkahlangkah. setiap metode penarikan sampel 2.
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-209 Nama Mata Kuliah : Praktikum Statistika Jumlah SKS : 1 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-110 Teori Probabilitas
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI TIN 4004 Pertemuan 5 Outline: Uji Chi-Squared Uji F Uji Goodness-of-Fit Uji Contingency Uji Homogenitas Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and Probability
Lebih terperinciESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.
ESENSI, Vol. 19 No. / 016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisi tentang uraian-uraian kesimpulan pada penelitian ini. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian pada Bab 1. Bagian ini juga terdapat saran-saran
Lebih terperinciPENGARUH KEBIJAKAN UPAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT X SURABAYA SKRIPSI
PENGARUH KEBIJAKAN UPAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT X SURABAYA SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan di CV. Surya Puspita penulis dapat memberikan kesimpulan yaitu sebagai berikut : a. Penugasan yang tepat untuk membuat sarung
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 8 Outline: Simple Linear Regression and Correlation Multiple Linear Regression and Correlation Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP WAKTU PERAKITAN STICK PLAYSTATION
PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP WAKTU PERAKITAN STICK PLAYSTATION Resa Taruna Suhada dan Ricky Reza Adhavi Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri - Universitas Mercu Buana
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Kalbe Farma mengenai proses perencanaan produksi dalam menentukan nilai allowance dan mengetahui kapasitas yang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI Oleh : FAJAR BHASKARA B 100 060 122 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan : a. Pengaturan kerja dan waktu baku (Wb) pada PT Dewata Sari Prima memiliki beberapa perbedaan
Lebih terperinciPertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression
Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Outline: Regresi Linier Sederhana dan Korelasi (Simple Linier Regression and Correlation) Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and Probability
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 3 Outline: Uji Hipotesis: Uji t Uji Proportional Referensi: Johnson, R. A., Statistics Principle and Methods, 4 th Ed. John Wiley & Sons, Inc., 2001. Walpole, R.E.,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Waktu Standar untuk membuat 1 unit body bis besar adalah 8 hari.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Waktu Standar untuk membuat 1 unit body bis besar adalah 8 hari.
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-110 Nama Mata Kuliah : Teori Probabilitas Jumlah SKS : 2 Semester : II Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-101 Pengantar Teknik Industri
Lebih terperinciPERANCANGAN FASILITAS KERJA ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE OVAKA WORKING POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS)
PERANCANGAN FASILITAS KERJA ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE OVAKA WORKING POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS) (Study Kasus di CV Mitra Jaya Departemen Empat) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik/ Pokok Bahasan 1 : Penjelasan silabus dan prosedur Kompetensi : Mahasiswa memiliki pengetahuan konseptual tentang silabus dan prosedur 1 Pengantar mengenai silabus dan prosedur
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis sistem modal di Toko Ayu Lestari, dapat disimpulkan bahwa sistem modal di Toko Ayu Lestari sangat kompleks, banyak variabel-variabel yang
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA DEFINISI BIAYA TENAGA KERJA Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya berbagai macam industri yang ada di Indonesia, industri garmen juga mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini menyebabkan munculnya banyak perusahaan yang bergerak dalam
Lebih terperinciPERENCANAAN UPAH INSENTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DAN MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI YANG OPTIMAL DI PD. PANDUAN ILAHI
PERENCANAAN UPAH INSENTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DAN MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI YANG OPTIMAL DI PD. PANDUAN ILAHI (Studi kasus di PD. Panduan Ilahi) Gupron Van Hauten 1, Erwin Gunadhi, Ir.
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-204 Nama Mata Kuliah : Statistika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-110 Teori Probabilitas Deskripsi
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Langkah-langkah Uji Hipotesis Jenis Uji Hipotesis satu populasi Uji Z Referensi: Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Directional & Nondirectional test Langkah-langkah Uji Hipotesis Error dalam Uji hipotesis (Error Type I) Jenis Uji Hipotesis satu populasi
Lebih terperinciUsulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional [ Teknik Industri] Itenas No.2 Vol.1 September-2013 Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi DUWAR
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR
PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR Oleh : Chandra Ariansyah Ependi* Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja karyawan di bagian penjualan PT.Mekar Karya
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA. Akuntansi Biaya TIP FTP UB Mas ud Effendi
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA Akuntansi Biaya TIP FTP UB Mas ud Effendi Bahasan Definisi Biaya Tenaga Kerja Penggolongan Biaya Tenaga Kerja Akuntansi Biaya Tenaga Kerja Pendahuluan Tenaga kerja di perusahaan
Lebih terperinciPert 13 BIAYA TENAGA KERJA. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016
Pert 13 BIAYA TENAGA KERJA Team Teaching Universitas Islam Malang 2016 Komponen Biaya Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja merupakan salah satu dari tiga elemen biaya produksi. Elemen biaya produksi: Biaya
Lebih terperinciBAB VI. Berdasarkan analisis data pada bab IV melalui pendekatan Analytical Hierarchy
124 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data pada bab IV melalui pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software expert choice.v.11, maka dapat ditarik
Lebih terperinciUsulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi * DUWAR MUNANDAR,
Lebih terperinciAnalisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras
Petunjuk Sitasi: Wahyuni, D., Budiman, I., Sihombing, S. N., Sembiring, M. T., & Panjaitan, N. (2017). Analisis Beban dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras. Prosiding SNTI dan SATELIT
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan berkaitan pengaruh kondisi lingkungan yaitu suhu, pencahayaan, dan kebisingan terhadap tingkat kesalahan short term
Lebih terperinciPEMILIHAN ALTERNATIF PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY GAJAH DELTA SIDOARJO
PEMILIHAN ALTERNATIF PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY GAJAH DELTA SIDOARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh Achmad Lukman Hakim 201010160311361
Lebih terperinciANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PABRIK KACANG SANGRAI JAYA RAYA
ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PABRIK KACANG SANGRAI JAYA RAYA NAMA : SITI RAHAYU W NPM : 27212082 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI LATAR BELAKANG Mencari
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRI MANUNGGAL TEKSTILE SALATIGA
PENGARUH UPAH DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRI MANUNGGAL TEKSTILE SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S1) Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM PENGGAJIAN PT TASPEN (PERSERO) JAKARTA Bani Zamzami bani.zamzami@gmail.com Pembimbing : Dr. Misdiyono Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinci4/16/2009. H 0 ditolak. H 0 tidak ditolak. ditolak. P(menolak H 0 H 0 benar) keputusan benar. = galat lttipe II = β. P(tidak menolak H 0 H 0 salah)
4/6/9 Galat (error) Uji Hipotesis H ditolak H benar H salah a P(menolak H H benar) galat tipe I keputusan benar MA 8 Statistika Dasar Kamis, 6 Februari 9 H tidak ditolak keputusan benar P(tidak menolak
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Mesin S1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DAN PROBABILITAS KODE / SKS : IT042238 / 2 SKS Program Studi Teknik Mesin S1 Pokok Bahasan Pertemuan dan TIU 1 Pendahuluan memahami tentang konsep statistik
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Rencana target produksi yang baru sebanyak 532 lembar per lintasan produksi utama membutuhkan tambahan 1 buah mesincross cut, 2 operator cross cut, 1 operator
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Kontrak Perkuliahan Pertemuan & Materi RPKPS Penilaian Tugas, short quiz (30%) Quiz 1 & 2 (40%) UAS (30%) Referensi Montgomery, D.C, George C. Runger. Applied Statistic and
Lebih terperinciANALISIS BIAYA AKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING. (Studi Kasus di Room Division Hotel Grand Zuri Duri) Victory
ANALISIS BIAYA AKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING (Studi Kasus di Room Division Hotel Grand Zuri Duri) Victory Anastasia Susty A. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan telah didapatkan rancangan mesin penangkap sampah padat yang mengapung di aliran sungai yang sesuai dengan permintaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dunia usaha ditandai dengan terbukanya persaingan yang ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan pembangunan bangsa
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM
PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM Dian Irma Aprianti (Fakultas Ekonomi, Universitas Widya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS PADA UD BINTANG USAHA DI KECAMATAN MUAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS PADA UD BINTANG USAHA DI KECAMATAN MUAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Agus Setiawan NPM : 08..00.33.5 Email : setiawanriski52@yahoo.com Eddy Soegiarto K Heriyanto Staff
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN VI.1 Kesimpulan Hasil penelitian mengenai rencana pengembangan moda transportasi baru yaitu trem di kota Surakarta yang di dibandingkan dengan moda transportasi sepeda motor,
Lebih terperinciTujuan Instruksional
Identitas Judul Mata Kuliah : PERANCANGAN KERJA DAN STUDI GERAKAN SKS : 3(1-2) Semester : 4 PK : MANAJEMEN INDUSTRI Prasyarat : - Pengajar : Ir. Purana Indrawan, MP (PJMK) Annisa Kartikawati, STP, MT Angga
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG Disusun oleh : Nama : Venite NPM : 17212555 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Hadir
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 4 Outline: Uji Dua Sample Uji Z Uji t Uji t gabungan (pooled t-test) Uji t berpasangan (paired t-test) Uji proporsi Uji Chi-Square Referensi: Johnson, R. A., Statistics
Lebih terperinciPenentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC)
Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC) Masitoh 1, Hadi Setiawan 2, Sirajuddin 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa masitoh_12ipa3@yahoo.com
Lebih terperinciEVALUASI MANAJEMEN KOMPENSASI PADA PT. JAYA LESTARI
EVALUASI MANAJEMEN KOMPENSASI PADA PT. JAYA LESTARI Alexander Roy S dan Roy Setiawan Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail:
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Darsono Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen ABSTRAKSI ;, Penelitian tentang
Lebih terperinciPERENCANAAN UPAH INSENTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DI PT PRAOE LAJAR SEMARANG
PERENCANAAN UPAH INSENTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DI PT PRAOE LAJAR SEMARANG Anggaina Elfandora Cahyantari *), Ratna Purwaningsih Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPenentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing
Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.4, Desember 2013, pp.278-283 ISSN 2302-495X Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing Masitoh 1, Hadi Setiawan 2, Sirajuddin
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. bermanfaat bagi perusahaan jika perusahaan menerapkan metode EOQ pada
BAB IV PENUTUP Bagian bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat bermanfaat bagi perusahaan jika perusahaan menerapkan metode EOQ pada manajemen persediaannya. Kesimpulan dan saran ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibidang kontraktor lahan perkebunan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2001.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kencana Mas Berjaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor lahan perkebunan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2001. Jumlah keseluruhan
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. BAB I Pendahuluan. Tingkat persaingan dunia usaha yang semakin tinggi, membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dunia usaha yang semakin tinggi, membuat perusahaan harus semakin pandai dalam menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam menekan biaya produksi dengan studi kasus pada perusahaan konveksi Yuan F Collection Yogyakarta, maka
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program
Lebih terperinciPeningkatan Efisiensi Kerja Di Line 3 Blackpoly Take Pada PT. X
Peningkatan Efisiensi Kerja Di Line 3 Blackpoly Take Pada PT. X Nur Yulianti Hidayah 1, Agus Zainudin 2 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila Jl. Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Penelitian secara kesuluruhan bertujuan untuk meningkatkan output produksi brownies dengan merubah lot transfer operasi dan perubahan job description untuk
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Tenaga Kerja : Pengendalian dan Akuntansi Biaya (Labor : Controlling and Accounting for Costs) Rista Bintara, SE., M.Ak.
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Tenaga Kerja : Pengendalian dan Akuntansi Biaya (Labor : Controlling and Accounting for Costs) Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPERANCANGAN MEJA KERJA UNTUK ALAT PRES PLASTIK YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE RASIONAL DAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI
PERANCANGAN MEJA KERJA UNTUK ALAT PRES PLASTIK YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE RASIONAL DAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI Oleh : Adi Susanto E12.2006.00205 Fakultas Teknik industri Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK
ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK Arintha Parijuwana, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinciVII NILAI TAMBAH RANTAI PASOK BERAS ORGANIK
VII NILAI TAMBAH RANTAI PASOK BERAS ORGANIK Terdapat dua konsep nilai tambah yang digunakan dalam menganalisis beberapa kasus, yaitu nilai tambah produk akibat pengolahan dan nilai tambah perolehan pelaku
Lebih terperinciPERBAIKAN METODE KERJA PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. KEMBANG BULAN
No. 1, Januari 2013, pp 41-48 PERBAIKAN METODE KERJA PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. KEMBANG BULAN Yoppy Setiawan 1, Herry Christian Palit,S.T.,M.T. 2 Abstract: PT Kembang Bulan merupakan salah satu perusahaan
Lebih terperinciPENERAPAN ALAT PENCAMPUR BUMBU DI SENTRA INDUSTRI KECIL KERIPIK TEMPE SANAN
PENERAPAN ALAT PENCAMPUR BUMBU DI SENTRA INDUSTRI KECIL KERIPIK TEMPE SANAN Peniel I. Gultom 1, Priscilla Tamara 2, Erni J. Sinaga 2, Mujiono 2 1 Jurusan Teknik Mesin DIII, FTI ITN Malang 2 Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXTINDO INDUSTRI DI BOYOLALI
PENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXTINDO INDUSTRI DI BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPERANAN PROGRAM JAMSOSTEK TERHADAP KETENANGAN KERJA KARYAWAN PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK CITEUREUP, BOGOR
PERANAN PROGRAM JAMSOSTEK TERHADAP KETENANGAN KERJA KARYAWAN PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK CITEUREUP, BOGOR Yetty Husnul Hayati dan Rida Nopita Sari Dosen Tetap Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidupnya juga untuk memperoleh laba yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan utama mendirikan perusahaan, di samping untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya juga untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya dengan melalui
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)
PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: YAYUK
Lebih terperinci10/14/2010 UJI HIPOTESIS PENGERTIAN GALAT (ERROR) salah)
/4/ UJI HIPOTESIS UJI RATAAN UJIVARIANSI MA 8 Analisis Data Utriweni Mukhaiyar Oktober PENGERTIAN Hipotesis adalah suatu anggapan yang mungkin benar atau tidak mengenai satu populasi atau lebih yang perlu
Lebih terperinciPENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT MITRA MURNI MAKMUR PANDAAN
PENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT MITRA MURNI MAKMUR PANDAAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR
Lebih terperinciPENENTUAN ATRIBUT PRODUK BERAS MERAH ORGANIK BERDASARKAN HASIL RISET PASAR DI PERUSAHAAN BULIR INDONESIA
PENENTUAN ATRIBUT PRODUK BERAS MERAH ORGANIK BERDASARKAN HASIL RISET PASAR DI PERUSAHAAN BULIR INDONESIA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Teknik Industri
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Meja dan Kursi yang dirancang terbukti menurunkan keluhan kedua operator
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Tenaga Kerja: Pengendalian dan Akuntansi Biaya. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:
Akuntansi Biaya Modul ke: Tenaga Kerja: Pengendalian dan Akuntansi Biaya Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id Pendahuluan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbaikan disegala bidang, agar tetap menjadi pelaku pasar dalam jangka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia bisnis yang semakin competitive menyebabkan suatu perusahaan diharuskan melakukan perbaikan disegala bidang, agar
Lebih terperinci1. Penggolongan menurut fungsi pokok dalam perusahaan. 2. Penggolongan menurut kegiatan departemen dalam perusahaan.
BIAYA TENAGA KERJA A. PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN BIAYA TENAGA KERJA Sebelum masuk pada akuntansi biaya tenaga kerja, terlebih dahulu perlu dketahui mengenai pengertian dan penggolongan biaya tenaga kerja.
Lebih terperinciHubungan antara upah, motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Pilar Kekar Plasindo Surakarta tahun
107 Hubungan antara upah, motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Pilar Kekar Plasindo Surakarta tahun 2004 2005 Oleh : Rifki NIM K7499092 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan hidup pribadi dan keluarganya yang berupa pendapatan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kerja adalah aktifitas manusia baik fisik maupun yang dasarnya adalah bawaan dan mempunyai tujuan yaitu mendapatkan kepuasan kerja. 1 kerja merupakan sesuatu
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CV BERLIAN ABADI TUBAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CV BERLIAN ABADI TUBAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : PRAMUDITA ATYANTA 06610241
Lebih terperinciPerbaikan Tata Letak Fasilitas dengan Mempertimbangkan Keseimbangan Lintasan (Studi Kasus)
Perbaikan Tata Letak Fasilitas dengan Mempertimbangkan Keseimbangan Lintasan (Studi Kasus) Priscilla Gandasutisna 1, Tanti Octavia 2 Abstract: PT. X is a job-order plastic packaging industry using line
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. terdahulu penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut:
1 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan yang dilakukan pada bab-bab terdahulu penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut: 1. PT. Sejahtera Panca Jaya adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan analisis dan pembahasan, peneliti menemukan beberapa permasalahan yang dialami PT Lomax berkaitan dengan sistem persediaan bahan baku
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 5, September 2017 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CV JAYA RAYA DI NGABANG
KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA ABSTRAKSI Repi email: filivarepitasari3@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Kedisiplinan seringkali diartikan patuh dan taat pada nilai-nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan zaman sekarang ini, persaingan usaha semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman sekarang ini, persaingan usaha semakin sengit dan tajam. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang berlomba-lomba berusaha agar jangan
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA
PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA Sally Risaprianti, Saling Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua Alamat
Lebih terperinciMA2081 STATISTIKA DASAR. Utriweni Mukhaiyar 1 November 2012
Uji Hipotesis MA081 STATISTIKA DASAR MA081 STATISTIKA DASAR Utriweni Mukhaiyar 1 November 01 Pengertian Hipotesis adalah suatu anggapan yang mungkin benar atau tidak mengenai satu populasi atau lebih yang
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengendalian inernal yang ada dalam perusahaan belum cukup baik. Hal
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kapasitas optimal untuk tiap jenis kertas dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Kapasitas Optimal Tiap Jenis Kertas
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada beberapa bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan
Lebih terperinci