DAFTAR PUSTAKA. Creswell, John W Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
|
|
- Ratna Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Buku: Creswell, John W Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Dwipayana, AAGN Ari dan Sutoro Eko, (eds) Membangun Good Governance di Desa. IRE Press. Yogyakarta Dwiyanto, Agus dkk Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM. Yogyakarta. Dwiyanto, Agus (edt), Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Indah Mindarti, Lely Revolusi Adminitrasi Publik: Aneka Pendekatan dan Teori Dasar. Banyumedia. Malang. Keban, Yeremias T Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Gava Media. Yogyakarta. Krippendorff, Klaus Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Rajawali Pers. Jakarta. Kumorotomo, Wahyudi dan Ambar Widaningrum (eds) Reformasi Aparatur Negara Ditinjau Kembali. Gava Media. Yogyakarta. Pramusinto, Agus dan Erwan Agus Purwanto (eds) Reformasi Birokrasi, Kepemimpinan, dan Pelayanan Publik. Gava Media. Yogyakarta. Rosyadi, Slamet Paradigma Baru Manajemen Pembangunan. Gava Media. Yogyakarta. Sirajuddin, dkk (eds) Hak Rakyat Mengontrol Negara: Membangun Model Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. YAPPIKA. Jakarta. Solekhan, Moch Penyelenggaraan Pemerintahan Desa: Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Mekanisme Akubtabilitas. Setara Press. Malang. Sukardi, Akhmad Participatory Governance dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. LaksBang PREESSindo. Yogyakarta.
2 Sumarto, Hetifah Sj Inovasi, Partisipasi dan Good Governance: 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Suparjan, Hempri Suyatno Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan sampai Pemberdayaan. Aditya Media. Yogyakarta. Team Work Lapera Politik Pemberdayaan Jalan Mewujudkan Otonomi Desa. Lapera Pustaka Utama. Yogyakarta. Thoha, Miftah Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Kencana. Jakarta. Thoha, Miftah Birokrasi Politik dan Pemilihan Umum di Indonesia. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta Wahyuni, Hermin Indah Pengembangan Desain Metode Penelitiam dalam Analaisis Isis Teks Kualitatif (Studi Eksplorasi Mengenai Prinsisp Metodologi dan Pengembangan Desain Alternatif dalam Analisis Isi Teks Kualitatif). Laporan Hibah Riset Tingkat Jurusan Tahun Anggaran UGM. Yogyakarta. Widjaja, HAW Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat dan Utuh. Rajagrafindo Persada. Jakarta. Widodo, Joko Good Governance: Telaah dari Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi. Insan Cendekia. Surabaya. Wijaya, Angger Jati dkk (eds) Reformasi Tata Pemerintahan Desa Menuju Demokrasi, YAPPIKA. Yogyakarta. Wrihatnolo, Randy R. dan Riant Nugroho Dwidjowijoto Manajemen Pemberdayaan, Elex Media Komputindo. Jakarta. Jurnal dan Makalah Website: Dwiyanto, Agus Reorientasi Ilmu Administrasi Publik. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fisipol UGM, Yogyakarta, dalam: file:///c:/users/hp%20pavilion/downloads/pidato%20prof.%20dr.%20ag us%20dwiyanto%20s.u.%20m.p.a.pdf diakses tanggal 5 Desember Eko, Sutoro. Meletakan Desa dalam Desentralisasi dan Demokrasi. dalam: %20Desentralisasi%20dan%20Demokrasi.pdf diakses pada 27 Nopember Nuraini, Siti, 2010, Hubungan Kekuasaan Elit Pemerintahan Desa, Jurnal Kybernan, Vol. 1, No. 1 Maret 2010, dalam:
3 file:///c:/users/hp%20pavilion/downloads/ pb.pdf tanggal 3 Juli diakses Pramusinto, Agus, dan M. Syahbudin Latief Dinamika Good Governance di Tingkat Desa. Jurnal Ilmu Administrasi Negara. Volume 11, Nomor 1, Januari dalam: diakses tanggal 19 Agustus Priyanto, I Made Dedy, I Wayan Suandi, Dewi Bunga, I Wayan Novy Purwanto, Peranan Prajuru Desa dalam Penyelesaian Sengketa Perebutan Tanah Kuburan (Studi Kasus di Desa Pakraman Kerobokan dan Desa Pakraman Padang Sambian), dalam: DY%20PRIYANTO_udayana.pdf diakses tanggal 3 Juli Rumekso, Irawan, 11 Pebruari 2014, Telaah Kritis terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dalam: diakses 2 Juli Website: alikan.pilkada.ke.dprd Tesis: Anuar, Parizal Penerapan Good Governance di Tingkat Daerah. Tesis. MAP-UGM. Yogyakarta. Retnoningsih, Diah Tata Kelola Desa : Isu-Isu Otonomi Desa, Demokrasi Desa Dan Pemberdayaan Desa (Analisis Isi Undang -Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Dan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 Tentang Desa). Tesis, MAP-UGM. Yogyakarta.
4 Utomo, Puguh Prasetya Kualiatas Website Pemerintah Daerah Sebagai Media untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Partisi0atif di Indonesia. Tesis. MAP-UGM, Yogyakarta. Peraturan: Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa. Undang-Undang Momor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
5 LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA. Dunn, William N., 2003, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Edisi Kedua, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press
DAFTAR PUSTAKA Buku dan Artikel/Opini Azizah, Nur, 2014, Refleksi Desentralisasi dan Otda di DIY, Artikel opini yang dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, 28 April 2014 Dunn, William N., 2003,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. otonomi di Desa Aglik, memuat tiga agenda, yaitu pertama, merupakan sebuah sistem perencanaan sendiri (self-planning) yang
103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Penerapan otonomi desa di Desa Aglik dilaksanakan berdasarkan beberapa dasr hukum yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. yang merupakan gambaran menyeluruh dari hasil pembahasan yang dapat. 1. Keterbukaan proses pelayanan publik pada pelayanan pengadaan
BAB VI PENUTUP VI.1 Kesimpulan Dari keseluruhan uraian dalam skripsi ini maka dapat diambil kesimpulan yang merupakan gambaran menyeluruh dari hasil pembahasan yang dapat dikemukakan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Ambar Teguh Sulistiyani. 2003. Manajemen dan Sumber Daya Manusia : Konsep Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur dan MIPI Naskah. Akademik dan Draft Peraturan Presiden tentang Revitalisasi BKSP
DAFTAR PUSTAKA Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur dan MIPI. 2011. Naskah Akademik dan Draft Peraturan Presiden tentang Revitalisasi BKSP Jabodetabekjur. Bernardin, H. John dan Joyce E. A. Russell.
Lebih terperinciPENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Suatu Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro)
PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Suatu Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro) Oleh MELANI DWIYANTI SELAMAT Abstraksi Berkembangnya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1995, Manajemen Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Alhalik, 2006, Efektifitas Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) Sebagai Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman, Tesis, Magister Teknik Pembangunan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Addin, A Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit. Bandung : Puri
DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku: Addin, A. 2009. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit. Bandung : Puri Delco. Dwiyanto, Agus (ed). 2008. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta :
Lebih terperinciPENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Suatu Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro) Oleh MELANI DWIYANTI SELAMAT Abstraksi Berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Lahirnya Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah telah merubah tatanan demokrasi bangsa Indonesia dengan diberlakukannya sistem otonomi daerah,
Lebih terperinciMukhtar H., Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah, Gaung Persada Press, Jakarta. Mustopapadidjaja, AR. Prof. Dr
156 DAK SPDT di Kabupaten Situbondo dengan nilai R sebesar 0,897. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara variabel independen (Kompetensi Sumber Daya Manusia, Kelembagaan, Tata Kelola)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kota Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Data Sekunder Abdul Wahab, Solichin. 2012. Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara. Achmad. 2006. Skripsi.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor internal yang merupakan faktor yang mempengaruhi kurangnya
Lebih terperinciKesiapan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa, Menyongsong Implementasi UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa
Kesiapan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa, Menyongsong Implementasi UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi Di Desa Laiwui, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan) SKRIPSI Oleh : MUHAMMAD
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi
DAFTAR PUSTAKA Buku : Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi Kebangkitan Indonesia, Jakarta: Erlangga. Bryant, Coralie dan Louise G. White, 1989, Manajemen Pembangunan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka ada beberapa. kesimpulan yang bisa diambil :
116 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil : 1. Bahwa Pelayananan publik di kabupaten Waropen provinsi Papua, belum maksimal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap seperti pelayanan perizinan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pelayanan Publik dalam Proses Perizinan di Badan
Lebih terperinciSilabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana
Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu an Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana Deskripsi: Mata kuliah ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa memahami
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Dwiyanto, Agus Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: PUsat. Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM
Daftar Pustaka Dwiyanto, Agus. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: PUsat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah di Kabupaten Manggarai antara
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaruh pembatasan jumlah formasi pengadaan pegawai negeri sipil daerah guna
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA I. Buku-buku A. Hamid S. Attamimi, 1990, PERANAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA, Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden yang Berfungsi
Lebih terperinciวารสาร อ ล-น ร บ ณฑ ตว ทยาล ย 61 ก ก
วารสาร อ ล-น ร บ ณฑ ตว ทยาล ย 61 ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก กก ก ก ก ก ก กก 2 ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก กก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก ก
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembahasan, akhirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setelah melalui perjalanan panjang selama kurang lebih 7 tahun dalam pembahasan, akhirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disahkan pada tanggal 15 Januari
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KINERJA APARATUR DESA DALAM BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciGood Governance: Mengelola Pemerintahan dengan Baik
Good Governance: Mengelola Pemerintahan dengan Baik KOSKIP, KAJIAN RUTIN - Sejak lahir seorang manusia pasti berinteraksi dengan berbagai kegiatan pemerintahan hingga ia mati. Pemerintahan merupakan wujud
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung belum memiliki program yang baik,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bryson, John M, (Penerjemah M. Miftahudin),1999 perencanaan Strategi Organisasi Sosial, Pustaka Pelajar Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Bryson, John M, (Penerjemah M. Miftahudin),1999 perencanaan Strategi Organisasi Sosial, Pustaka Pelajar Yogyakarta. Dwiyanto, Agus, 1999, Penilaian Kinerja Organisasi Pelayanan Publik, Makalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik. Dilingkungan birokrasi juga telah dilakukan sejumlah inisiatif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Reformasi di Indonesia telah berjalan selama tujuh belas tahun, berbagai usaha dan inovasi telah dilakukan untuk mencari model yang lebih efektif dalam mewujudkan
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka
87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan publik bidang kependudukan dan catatan sipil pada pemerintah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERDES APBDES DI DESA TOLOK KABUPATEN MINAHASA. Oleh : Friski Rantung ABSTRAK
IMPLEMENTASI PERDES APBDES DI DESA TOLOK KABUPATEN MINAHASA Oleh : Friski Rantung ABSTRAK Pasal 215 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2004 secara tegas menyebutkan bahwa pembangunan kawasan pedesaan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I. tangganya sendiri (Kansil, C.S.T. & Christine S.T, 2008). perubahan dalam sistem pemerintahan dari tingkat pusat sampai ke desa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, dimana didalam negara kesatuan dibagi menjadi 2 bentuk, yang pertama adalah negara kesatuan dengan sistem sentralisasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja Aparat Kecamatan dalam Pelayanan KTP Di Kecamatan Tibawa
BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan uraian pembahasan yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja Aparat Kecamatan dalam Pelayanan KTP
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara
DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Buku :
DAFTAR PUSTAKA Buku : Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Amin Suprihatini, 2008, Otonomi Daerah Dari Masa Ke Masa, Cempaka Putih, Amin Suprihatini,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. bidang pemakaman kota Cimahi masih belum terlaksana dengan baik.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pelaksanaan komponen standar penyelenggaraan pelayanan publik di bidang pemakaman kota Cimahi, penulis menyimpulkan bahwa
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agustina, Ina Kualitas Pelayanan KB dan Kepuasan Klien : Benarkah Keduanya Berhubungan Secara Langsung? Tesis: Kedokteran UGM
DAFTAR PUSTAKA Agustina, Ina. 2011. Kualitas Pelayanan KB dan Kepuasan Klien : Benarkah Keduanya Berhubungan Secara Langsung? Tesis: Kedokteran UGM Bharata. 2004. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta :
Lebih terperinciPENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI KANTOR KELURAHAN TELUK LERONG ULU KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Administrasi Negara, 5 (3) 2014 : 1555 1566 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI KANTOR KELURAHAN TELUK LERONG ULU KOTA
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pacitan, 2010, Pacitan Dalam Angka; Pacitan Regency in Figure 2010, Pacitan: BPS Kabupaten Pacitan
164 DAFTAR PUSTAKA Buku: Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Pacitan, 2013, Pedoman Umum Ketentuan Waktu Persyaratan dan Retribusi Perizinan, Pacitan: BPM dan PP Kabupaten Pacitan Badan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arman. Syamsuni Catatan-Catatan Bahan Kuliah Teori Organisasi. Pontianak. Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura.
DAFTAR PUSTAKA Abdurrachman, Oemi, 1995. Dasar-dasar Public Relations, Bandung. PT Citra Aditya Bakti. Ali, Faried, 1997, Metodologi Penelitian Sosial dalam Bidang Ilmu Administrasi dan Pemerintahan Jakarta.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. maka dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi program pendidikan nonformal
Lebih terperinciAnderson, James E, 2003, Public Policy Making: An Introduction Fifth Edition,
DAFTAR PUSTAKA Anderson, James E, 2003, Public Policy Making: An Introduction Fifth Edition, Boston: Houghton Mifflin Company Arikunto, Suharsimi,1996. "Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan & Praktek".
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Aparatur Negara Dan Birokrasi Publik Kode Mata Kuliah : MKL-20 S K S : 2 Dosen : Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH.,M.Hum PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
1 DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, Rozali. 1986. Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin. 1989. Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. Ashshofa, Burhan. 1996. Metode Penelitian Hukum.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Black, James A. (1999). Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
135 Buku-buku DAFTAR PUSTAKA Black, James A. (1999). Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. Budimansyah, D. dan Suryadi, K. (2008) PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung : SPS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahannya daerah Indonesia terdiri atas beberapa. daerah/wilayah provinsi dan setiap daerah/ wilayah provinsi terdiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia yang lahir pada 17 Agustus 1945 adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Dalam penyelenggaraan pemerintahannya daerah Indonesia terdiri
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWA PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
LAPORAN PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWA PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KULON PROGO Peneliti : Sugi Rahayu Utami Dewi Fajrul Falah MA (NIM: 0941144003)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pemerintahan di Indonesia semakin pesat dengan adanya era
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemerintahan di Indonesia semakin pesat dengan adanya era reformasi dalam pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal. Hal ini terjadi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
4. PERTEMUAN KE- I 5. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar sistem administrasi negara republik indonesia 6. MATERI POKOK Konsep dasar sistem administrasi negara republik indonesia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas.
78 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sleman termasuk dalam
Lebih terperinciSILABUS PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
SILABUS Mata Kuliah : Aparatur Negara Dan Birokrasi Publik Kode Mata Kuliah : MKL-20 S K S : 2 Dosen : Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH.,M.Hum PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agus Dwiyanto, 2006, Mewujudkan Good Geovernance Melalui Pelayanan Public. Yogyakarta: UGM Press.
DAFTAR PUSTAKA Agus Dwiyanto, 2006, Mewujudkan Good Geovernance Melalui Pelayanan Public. Yogyakarta: UGM Press. Ambar Teguh Sulistiyani, 2011, Memahami Good Governance Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia,
Lebih terperinciBAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW
77 BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW Pemerintah Pusat memiliki kewenangan pengawasan terhadap Pemerintah daerah. Pengawasan tersebut
Lebih terperinciSILABUS ( MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK) Semester GENAP Tahun Akademik 2014/2015. Dosen Pengampu : Usisa Rohmah S.IP, M.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA ( UTA 45 JAKARTA ) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK A. Deskripsi SILABUS ( MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK) Semester GENAP Tahun Akademik 2014/2015
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. 1. Buku. Abipraja, Soedjono, 2002, Perencanaan Pembangunan di Indonesia, Airlangga. Press, Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Abipraja, Soedjono, 2002, Perencanaan Pembangunan di Indonesia, Airlangga Press, Surabaya. Antonius, Bungaran.s, 2013, Dampak Otonomi Daerah di Indonesia, Yayasan Pustaka Obor Indonesia,
Lebih terperinciSatuan Acara Perkuliahan (SAP) Mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Dasar, istilah dan PENCAPAIAN
4. PERTEMUAN KE- 1 Mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Dasar, istilah dan pengertian, Birokrasi Pemerintahan Indonesia. 6. MATERI POKOK Konsep Dasar, istilah dan pengertian, Birokrasi Pemerintahan Indonesia.
Lebih terperinciPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN MUSRENBANG (Studi di Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran ) SKRIPSI
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN MUSRENBANG (Studi di Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2010-2013) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,
DAFTAR PUSTAKA Buku Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21, Kompas, Adisasmita, Raharjo, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Derah, Graha Ilmu, Yogyakarta. Asshiddiqie,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dominan
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disusun oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Peran Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat ini diidentifikasi dari tahapan-tahapan dalam pembentukan Peraturan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ini melakukan pengkajian tentang partisipasi masyarakat dalam pembentukan Peraturan daerah di Kab. Lahat secara lebih mendalam. Partisipasi masyarakat ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. hakekatnya ditujukan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Otonomi Daerah sebagai salah satu bentuk desentralisasi pemerintahan, pada hakekatnya ditujukan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan,
Lebih terperinciIdentifikasi Isu-Isu Administrasi Publik. Sri Yuliani Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS
Identifikasi Isu-Isu Administrasi Publik Sri Yuliani Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS Isu adalah... Masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi,dsb) Kabar yg tidak jelas asal usulnya (desas desus /gosip)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. melalui implementasi desentralisasi dan otonomi daerah sebagai salah satu realita
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatkan peranan publik ataupun pembangunan, dapat dikembangkan melalui implementasi desentralisasi dan otonomi daerah sebagai salah satu realita yang kompleks namun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD)
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Begitu pentingnya kinerja suatu organsasi dalam mencapai tujuanya maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak terbitnya Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta No.19 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka camat dan lurah, program lelang jabatan posisi camat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. LSM, komunitas anak, dan dunia usaha. Partisipasi LSM bisa ditemukan mulai
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Ada beberapa kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Mengacu pada jenis kategori pemain kebijakan nonformal yaitu kelompok kepentingan, partisipasi
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL S I L A B U S : SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA
S I L A B U S FRM/FIS/46-02 26 Oktober 2011 Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Kode : SAN 313 SKS : Teori: 3 Praktek: - Semester : 3 : Ilmu Sosial : P. /Ilmu : SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah diharapkan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Otonomi daerah merupakan salah satu bentuk keputusan politik untuk memberikan kewenangan kepada daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian makalah ini ditulis dan semoga dapat memenuhi ajuan dimaksud. Bandung, 26 November Penyusun,
Makalah disajikan pada kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan bagi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Pengurus Bakom-PKB, tanggal 31 Oktober 2007, di Kabupaten Purwakarta. Oleh!"!#$%$ & ' #$$( KATA PENGANTAR
Lebih terperinciHAKIKAT HUBUNGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN PUBLIK
ISSN 2087-2208 HAKIKAT HUBUNGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN PUBLIK Oleh: Budi Mulyawan ABSTRAK Pelayanan sebagai salah satu fungsi hakiki pemerintah kerapkali menjadi fokus kajian dalam diskursus
Lebih terperinciPERAN PECALANG DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TERKAIT MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
PERAN PECALANG DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TERKAIT MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT (Studi di Kabupaten Buleleng Propinsi Bali) SKRIPSI Disusun oleh: Muhammad Herman (08230036)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adi, Isbandi Rukminto Intervensi komunitaspengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers
DAFTAR PUSTAKA Adi, IR. 2002. Pemikiran-pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan Sisual. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI Adi, Isbandi Rukminto. 2008. Intervensi komunitaspengembangan Masyarakat
Lebih terperinciAKUNTABILITAS KINERJA PEGAWAI KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK Oleh ERNA SRI MADUNDANG
AKUNTABILITAS KINERJA PEGAWAI KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK Oleh ERNA SRI MADUNDANG ABSTRAK Dengan adanya akuntabilitas diharapkan kinerja pegawai dapat meningkat. Karena dalam akuntabilitas,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DENGAN DASAR UU No.32 Tahun 2004 TENTANG PEMERINTAH DAERAH, DI KOTA SURAKARTA
IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DENGAN DASAR UU No.32 Tahun 2004 TENTANG PEMERINTAH DAERAH, DI KOTA SURAKARTA Widi Nugrahaningsih,SH.,MH Manajemen Informatika, STMIK Duta Bangsa Surakarta widinugrahaningsih@ymail.com
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1) Definisi privatisasi menurut Undang-Undang BUMN adalah penjualan
94 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1) Definisi privatisasi menurut Undang-Undang BUMN adalah penjualan saham Persero, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakim, Negara Hukum dan Demokrasi Di Indonesia, Pustaka Pelajar,
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdul Aziz Hakim, Negara Hukum dan Demokrasi Di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2011. Alex Sumaji Nitisemito, Manajemen Personalia: Sumber Daya Manusia, Ghalia Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumarto, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2009, hal. 1-2
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Governance disini diartikan sebagai mekanisme, praktik, dan tata cara pemerintah dan warga mengatur sumber daya serta memecahkan masalahmasalah publik. Dalam
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Manajemen Pelayanan Publik Kode Mata Kuliah/Blok : IN.453404 Jumlah SKS : 3 Semester : Genap Tahun Ajaran : 2016/2017 Oleh: Catur Wulandari S.SosM.Si PROGRAM
Lebih terperinciS I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB LOKAL KODE MATA KULIAH : HKN4102
S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB LOKAL KODE MATA KULIAH : HKN4102 JUMLAH SKS : 2 (DUA) PRASYARAT : HTN, HAN SEMESTER SAJIAN :
Lebih terperinciA. Nama Mata Kuliah. : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Kode SKS : SPE 445 Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Jurusan
A. Nama Mata Kuliah Nama : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Kode SKS : SPE 445 Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Jurusan Jumlah SKS : 3 SKS Semester : Genap B. Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah ini
Lebih terperinciPELAKSANAAN AKUNTABILITAS DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (Studi Di Desa Warisa, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara)
PELAKSANAAN AKUNTABILITAS DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (Studi Di Desa Warisa, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara) Oleh : Delviyanti Cristin Manopo Abstrak Akuntabilitas sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pengelolaan sistem pemerintahan, good governance telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pengelolaan sistem pemerintahan, good governance telah menjadi salah satu paradigma dalam penyelenggaran untuk mengelola urusan-urusan publik. Menurut
Lebih terperinciSKRIPSI POSKO P3MD DALAM MERUMUSKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI DESA TALAGO GUNUNG, KECAMATAN BARANGIN, KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2011
SKRIPSI PERAN TIM POSKO P3MD DALAM MERUMUSKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI DESA TALAGO GUNUNG, KECAMATAN BARANGIN, KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2011 Diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tahun 2016
LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tahun 2016 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2016 LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legis Prudence). Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aminah, S 2007, Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan,
DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku, Artikel dan Penelitian Anonim, Studi Pembentukan Angkutan Penumpang KA Jabotabek PT KA (Persero), Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dimana pemerintahan Daerah mengatur dan mengurus sendiri
Lebih terperinciSTRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PENDIDIKAN POLITIK. (Studi di DPD PPP Kabupaten Malang) SKRIPSI
STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi di DPD PPP Kabupaten Malang) SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) Ilmu Pemerintahan Oleh:
Lebih terperinciPENGAWASAN PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN Fery Dona (Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta) Abstrak Pelaksanaan otonomi daerah perlu
Lebih terperinciPenerapan E-Government Pada Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau (Studi Pelaksanaan Inpres Nomor 3 Tahun 2003)
Penerapan E-Government Pada Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau (Studi Pelaksanaan Inpres Nomor 3 Tahun 2003) Suci Ira Mega Pembimbing : Dr. Tuti Khairani Harahap,
Lebih terperinciOleh: Amalia Mukti Sugiharto ( ) B. ABSTRAK
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK MELALUI SISTEM INFORMASI DESA (STUDI DESKRIPTIF PADA DESA TULANGAN, KECAMATAN TULANGAN, KABUPATEN SIDOARJO) Oleh: Amalia Mukti Sugiharto (071311533081)
Lebih terperinciReformasi Birokrasi dalam Pencapaian Good Governance
Reformasi Birokrasi dalam Pencapaian Good Governance Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini, perubahan dinamika masyarakat pun terlihat semakin cepat mengalami perubahan. Masyarakat
Lebih terperinciMEWUJUDKAN TATAKELOLA PEMERINTAHAN DESA
MATERI DISKUSI MEWUJUDKAN TATAKELOLA PEMERINTAHAN DESA Yeremias T. Keban MKP FISIPOL UGM Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, 27 September 2017 The Alana
Lebih terperinciD A F T A R P U S T A K A. Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Jakarta.
D A F T A R P U S T A K A Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Budiardjo, Miriam, 2010, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Chalid, Pheni, 2005, Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem tata kelola pemerintahan di Indonesia telah melewati serangkain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem tata kelola pemerintahan di Indonesia telah melewati serangkain proses reformasi sektor publik, khususnya reformasi pengelolaan keuangan daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tesis ini bertujuan menganalisis komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tesis ini bertujuan menganalisis komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dalam meningkatkan akses publik terhadap informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada masyarakat desa. Undang-Undang Desa disambut sebagai payung hukum untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (selanjutnya disebut dengan Undang-Undang Desa), menjadikan desa sebagai satu kesatuan antara pemerintahan desa dan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desa adalah unit lembaga terkecil pemerintahan di Negara Kesatuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa adalah unit lembaga terkecil pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, Desa dalam tata pemerintahan berada pada hirarki terendah dan merupakan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
145 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dari penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa penanganan rehabilitasi untuk gelandangan yang dilakukan
Lebih terperinciKINERJA PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi)
Samsuddin dinsamsudin58@yahoo.com Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan STISIP Nurdinhamzah Jambi KINERJA PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah. Namun karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan keadaan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi dan kepercayaan yang dialami bangsa Indonesia telah membuka jalan bagi munculnya reformasi total diseluruh aspek kehidupan masyarakat. Disamping
Lebih terperinci