EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997

Transkripsi

1 EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Mayor Ahmadi Jalan Kapten Abdul Latif Bekonang) Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil Diajukan oleh : SITI NUR WAHYUNINGSIH NIM : D NIRM : Kepada : JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2007

2 LEMBAR PENGESAHAN EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Mayor Ahmadi Jalan Kapten Abdul Latif Bekonang) Tugas Akhir Diajukan dan dipertahankan pada ujian pendadaran Tugas Akhir dihadapan Dewan Penguji Pada tanggal : 31 Juli 2007 Diajukan Oleh: SITI NUR WAHYUNINGSIH NIM: D NIRM: Pembimbing I Disetujui oleh Pembimbing II NURUL HIDAYATI, ST.,MT. NIK. 694 Anggota Drs.GOTOT SM, MT NIK. 475 Ir. AGUS RIYANTO SR, MT. NIK. 483 Tugas akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1 Teknik Sipil. Dekan Fakultas Teknik Surakarta, Juli 2007 Ketua Jurusan Teknik Sipil Ir. H. SRI WIDODO, MT. NIK. 542 H. MUH. UJIANTO, ST, MT. NIK. 728

3 MOTTO Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Q.S. Ar-Ra du :11) Arahkanlah wawasanmu lurus-lurus kepada agama Allah, selaras dengan fitrah Allah yang telah menciptakan manusia serasi dengan fitrah kejiwaannya. Tidak ada sesuatu perubahan dalam ciptaan Allah tadi. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Q.S. Ar-Rum : 30) Ya Allah berilah kepadaku kekayaan dengan ilmu, hiasilah aku dengan sifat hilm (santun), muliakanlah aku dengan taqwa dan percantiklah aku dengan afiyah (kesehatan secara umum). (Doa Rasulullah) Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati-nya di depanmu. Kenalilah Allah dalam suka, dan niscaya Dia mengenalimu di saat dukamu. (HR.Ahmad Tirmudzi, dari Ibnu Abbas ra) Jadilah orang yang bisa merasa, dan janganlah menjadi orang yang merasa bisa. (Gus Luthfi Muhammad) Dunia tidak akan mengakui kepandaian, tetapi sebaliknya kepandaian akan mengakui dunia. Kejujuran dan kebenaran akhirnya akan mengalahkan segalanya. Rendah hati pasti akan mempermalukan kesombongan. (Bapak Sutikno)

4 PERSEMBAHAN Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada : Dua bijak dalam hidup penulis Ayah dan Bunda Tercinta yang tak henti-henti dalam kesabarannya mengasuh, mengasih dan mengasah dengan dorongan materi maupun moril. Serpihan mutiara sedarah satu kandung Alm mas Uut, mas Achmad, mbak Nineng dan Dek Nurul atas doa dan dorongannya selama ini. Sahabat terbaikku yang selalu menjadi motifasi dalam penyusunan laporan ini. Agama, Bangsa, Negara, serta Almamaterku.

5 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur Alhamdulillah yang sebesar-besarnya Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah, rahmat, taufik serta hidayah-nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga Jl.Mayor Ahmadi - Jl.Kapt. Abdul Latif Bekonang) ini dengan lancar. Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan sebagai syarat mencapai derajat sarjana S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini tidak dapat diselesaikan sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan, petunjuk, arahan bimbingan dan kerjasamanya, kepada yang terhormat: 1. Bapak Ir. H. Sri Widodo, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bapak M. Ujianto, ST, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah menyetujui atas permohonan penyusunan Tugas Akhir ini. 3. Ibu Nurul Hidayati, ST, MT., selaku Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai. 4. Bapak Drs Gotot SM., MT., selaku Pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh pengertian dan sabar sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai. 5. Bapak Ir. Agus Riyanto SR., MT., selaku Dosen Tamu dalam seminar pra pendadaran dan pendadaran yang telah memberikan pengarahan sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai. 6. Seluruh Dosen, staf dan karyawan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. 7. Bapak dan Ibuku yang selalu memberiku perhatian, kasih sayang serta doa yang tiada henti-hentinya, semangat, serta bantuan moril dan materiil, terima kasih yang tak terkira

6 8. Saudara-saudaraku (mas Akhmad, mbak Setyo, Nineng, dan Nurul) serta si kecil mungil (keponakanku) Devta yang selalu memberikan dorongan dan motivasi dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan Penulis, tetapi meskipun demikian diharapkan sudah memenuhi persyaratan yang telah diwajibkan dan Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun serta petunjuk dan bimbingan pembaca. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surakarta, Juli 2007 Penulis

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRAKSI. xiv BAB I. PENDAHULUAN.. 1 A. Latar Belakang.. 1 B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Batasan Masalah... 3 F. Keaslian Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 5 A. Evaluasi.. 5 B. Simpang Pengertian simpang Jenis simpang.. 5 C. Volume Lalu lintas D. Satuan Mobil Penumpang. 6 E. Kinerja Simpang F. Penelitian sejenis.. 7 G. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sejenis. 7

8 BAB III. LANDASAN TEORI A. Kondisi Geometrik B. Kondisi Lalu lintas C. Kondisi Lingkungan. 12 D. Kapasitas Simpang E. Derajat Kejenuhan F. Tundaan (delay) G. Peluang Antrian BAB IV. METODE PENELITIAN 21 A. Lokasi Penelitian B. Tahapan Pengumpulan Data Survai pendahuluan Pengumpulan data BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 28 A. Data Survai 28 B. Perhitungan Kinerja Simpang. 34 C. Evaluasi Kinerja Simpang 41 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN. 45 A. Kesimpulan 45 B. Saran.. 45 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel II.1 Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang... 6 Tabel III.1 Jumlah Lajur dan Lebar Tabel III.2 Kode Tipe Simpang Tabel III.3 Kelas Ukuran Kota Tabel III.4 Tipe Lingkungan Jalan Tabel III.5 Kapasitas Dasar Menurut Tipe Simpang Tabel III.6 Faktor Penyesuaian Median Jalan (F M ) Tabel III.7 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (F CS ) Tabel III.8 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping. 15 Tabel III.9 Faktor Penyesuaian Arus Jalan Minor (F MI ) Tabel V.1 Lebar Jalan Tabel V.2 Rekapitulasi Arus Lalu lintas Tabel V.3 Rekapitulasi Arus Lalu lintas Dalam smp/jam 32 Tabel V.4 Rekapitulasi Perhitungan Rasio Belok Tabel V.5 Faktor Penyesuaian atau Koreksi Tabel V.6 Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Waktu Tunda, dan Peluang Antrian. 39 Tabel V.7 Nilai kapasitas simpang tiga tak ber sinyal Bekonang 41 Tabel V.8 Nilai derajat kejenuhan (DS) simpang tiga tak ber sinyal Bekonang.42 Tabel V.9 Nilai tundaan (D) simpang tiga tak ber sinyal Bekonang 43 Tabel V.10 Nilai peluang antrian (QP) simpang tiga tak ber sinyal Bekonang.44

10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar III.1 Lebar Pendekatan Rata rata Gambar III.2 Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat (F W ) Gambar III.3 Faktor Penyesuaian Belok Kiri (F LT ) Gambar III.4 Faktor Penyesuaian Belok Kanan (F RT ) Gambar III.5 Faktor Penyesuaian Arus Jalan Minor (F MI ) Gambar III.6 Tundaan Lalu lintas Simpang (DT I ) Gambar III.7 Tundaan Lalu lintas Jalan Utama (DT MA ) Gambar III.8 Batas Nilai Peluang Antrian (QP %) Gambar IV.1 Denah Lokasi Penelitian Gambar IV.2 Bagan Alur penelitian Gambar IV.3 Proseduser Analisa Data.. 27 Gambar V.1 Geometri Simpang... 29

11 DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN AADT ADT C C O CS D DG DS DT DT I dtk DT MA DT MI emp F F CS F LT F M F MI F RSU F RT F W HV IT Jl Kend. LT LV m M MC : Average Annual Daily Traffic (Lalu lintas harian rata-rata tahunan) : Average Daily Traffic (Lalu lintas harian rata-rata) : Capacity (kapasitas) : Kapasitas dasar : City Size (kelas ukuran kota) : Delay (tundaan) : Tundaan geometrik : Degree of Saturation (derajat kejenuhan) : Tundaan lalu lintas : Tundaan lalu lintas simpang : Detik : Tundaan lalu lintas jalan utama : Tundaan lalu lintas jalan minor : Ekivalensi mobil penumpang : Faktor penyesuaian : Faktor penyesuaian ukuran kota : Faktor penyesuaian belok kiri : Faktor penyesuaian tipe median jalan utama : Faktor penyesuaian arus jalan minor : Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping, dan kendaraan tak bermotor : Faktor penyesuaian belok kanan : Faktor penyesuaian lebar masuk atau pendekat : Heavy Vehicle (kendaraan berat) : Intersection Type (tipe simpang) : Jalan : Kendaraan : Left Turn (belok kiri) : Light Vehicle (kendaraan ringan) : Meter : Tipe median jalan utama : Motor Cycle (sepeda motor)

12 MKJI MV P LT P MI P RT P T P UM Q LT Q MA Q MI QP Q RT Q TOT Q UM RE RT SF smp ST UM W A W BD W I WIB : Manual Kapasitas Jalan Indonesia : Kendaraan bermotor total : Rasio belok kiri : Rasio arus jalan minor : Rasio belok kanan : Rasio belok total : Rasio kendaraan tak bermotor : Arus lalu lintas yang membelok ke kiri : Arus total jalan utama : Arus total jalan minor : Queueing Probability (peluang antrian) : Arus lalu lintas yang membelok ke kanan : Arus lalu lintas total : Arus kendaraan tak bermotor : Tipe lingkungan jalan : Right Turn (belok kanan) : Side Friction (hambatan samping) : Satuan mobil penumpang : Straight (lurus) : Unmotorized (kendaraan tak bermotor) : Lebar rata-rata pendekat minor : Lebar rata-rata pendekat utama : Lebar rata-rata semua pendekat : Waktu Indonesia Barat

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Data Perhitungan Arus Lalu lintas Data Perhitungan Arus Lalu lintas Tiap Pendekat Data Jumlah Penduduk Peta Lokasi

14 ABSTRAKSI EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan.Mayor Ahmadi Jalan Kapt. Abdul Latif Bekonang) Persimpangan Bekonang Sukoharjo merupakan simpang tiga tak bersinyal yang setiap hari dilewati berbagai macam jenis kendaraan, seperti : sepeda, sepeda motor, mobil, truk, mikro bus, dan sebagainya. Setiap hari kendaraan yang lewat pada persimpangan tersebut semakin meningkat, hal ini menyebabkan arus lalu lintas yang ada semakin besar. Kondisi tersebut menyebabkan tundaan dan antrian sehingga kenyamanan pengemudi atau kendaraan yang lewat terganggu. Berdasarkan pada kenyataan tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kapasitas dan kinerja simpang saat ini. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data yang dilakukan adalah pengamatan secara langsung di lapangan, pengamatan dilakukan pada hari Minggu (11 Juni dan 19 Nov 2006) dan hari Senin (12 Juni dan 20 Nov 2006). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data geometrik jalan, kondisi lingkungan, data arus lalu lintas dan data sekunder meliputi peta lokasi penelitian serta jumlah penduduk. Dasar penyelesaian atau analisis data menggunakan rumusan perhitungan analisis simpang tiga tak bersinyal yang berupa kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian yang terdapat pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun Evaluasi kinerja simpang tak bersinyal adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan berdasarkan informasi atau data yang diperoleh pada kinerja simpang tak bersinyal, yang mencakup parameter kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, dan peluang antrian dimana untuk mengetahui apakah simpang tersebut masih layak atau tidak. Berdasarkan hasil analisa diketahui Simpang Tiga Tak Bersinyal di Jalan Mayor Ahmadi Jalan Kapten Abdul Latif Bekonang Sukoharjo masih layak, hal ini bisa dilihat dari nilai derajat kejenuhan sebesar 0,57 yang masih kurang dari 0,85. Hasil kinerja secara rinci yaitu : arus lalu lintas 1429,50 smp/jam, nilai kapasitas 2502,24 smp/jam, derajat kejenuhan 0,57, tundaan 10,05 dtk/smp dan peluang antrian 13,85 % - 29,73 %. Kata kunci : evaluasi, kinerja, simpang tak bersinyal, MKJI 1997