BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Pertiwi Agung atau lebih dikenal dengan sebutan Landson

Transkripsi

1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Pertiwi Agung atau lebih dikenal dengan sebutan Landson didirikan pada tahun 1966 adalah perusahaan manufaktur farmasi yang memproduksi obat-obatan jenis ethical dan juga produk obat-obatan untuk jenis over the counter (OTC). Pada tahun 1984 perusahaan ini diakuisisi dan menjadi bagian dari Mensa Group.Dibawah manajemen baru, PT Pertiwi Agung Landson telah berhasil mengalami pertumbuhan yang relatif konstan. Pada tahun 1993, PT Pertiwi Agung mendirikan pabrik manufaktur baru di Bekasi. Pabrik baru ini menempati sekitar 1,3 hektar lahan, dilengkapi dengan fasilitas produksi baru yang memungkinkan untuk meningkatkan kapasitas produksi termasuk penelitian dan pengembangan serta kualitas kontrol. Pada juli 1994 PT Pertiwi Agung menerima sertifikat GMP dari Badan Pengawas Produksi Obat dan Makanan (BP POM) untuk tablet, tablet salut, kapsul keras, cairan oral/ sirup, krim/ salep, dan larutan topikal, juga mendapatan sertifikat Sistem Manajemen Mutu EN ISO Nomor pada maret 2003 dan ditingkatkan menjadi ISO Nomor pada maret 2009.

2 2 Sejak menjadi bagian dari Mensa Group, PT Pertiwi Agung memperluas jangkauan produk dalam obat sintetis dan obat-obat herbal. Melalui strategi pemasaran yang komperhensif yang didukung lebih dari 700 tenaga penjuan, PT Pertiwi Agung telah mencapai pangsa pasar yang signifikan dan menetapkan dirinya menjadi salah satu perusahaan farmasi berkembang di indonesia. Dengan kekuatan pemasaran yang solid diseluruh indonesia, secara bertahap PT Pertiwi Agung telah diakui keberadaanya di pasar farmasi indonesia. PT Pertiwi Agung juga terus mencari pasar-pasar baru untuk terus memperluas dan memperkenalkan produk andalan mereka. Dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan pesaing dalam industri farmasi lebih kurang 239 perusahaaan farmasi yang beroperasi di indonesia (mandiri: 2016) menjadikan persaingan semakin ketat ditambah berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional melalui Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menjadikan persaingan menjadi lebih ketat dan pola persaingan yang berubah. Menurut Presiden direktur PT Phapros Tbk, Iswanto, Rumah sakit pemerintah maupun swasta yang sebelumnya menggunakan produkproduk bermerek ( ethical) mengalami pemotongan pasar beraluh kepad obat-obat generik sesuai dengan ketentuan BPJS Kesehatan (marketeers: 2015) Menurut Dosen Fakultas Farmasi UGM, dr. Sampurno mengatakan, bagi masyarakat, pengaruh BPJS Kesehatan cukup jelas

3 3 terlihat. Namun, yang jarang mendapat sorotan adalah bagaimana program ini juga mempengaruhi aktor-aktor lain dalam pelayanan kesehatan, termasuk pelaku industri farmasi. Pengadaan obat yang befokus pada obat generik dalam jumlah besar membawa perubahan besar pada pasar farmasi indonesia. Pedagang besar farmasi lokal kehilangan captive market, yang berakibat banyak pedagang besar sekarang mati suri (pojoksatu.id: 2016). Pasar farmasi indonesia tahun 2016 diperkirakan tumbuh 11,8 persen dengan total nilai sebesar USD 4,6 milliar dengan konsumsi per kapita USD 19, namun bagi industri farmasi, pertumbuhan hanya dinikmati oleh perusahaan farmasi besar, sedangkan perusahaan domestik dengan skala menengah ke bawah menghadapi kesulitan dalam pemasaran produknya (okezone.com: 2016) Akan tetapi dalam kondisi tersebut PT Pertiwi Agung semarang masih menunjukan performa yang bagus dalam pertumbuhan penjualan ditunjukan dengan data penjualan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, pencapaian penjualan masih menunjukan pertumbuhan. Dapat dilihat dari data berikut: Tabel1.Trend penjualan PT Pertiwi Agung semarang thn (semester1) ASM Thn 2015 Thn 2016 Thn2017 (smt 1) Forcast thn 2017 SMG Sumber data : PT Pertiwi Agung Landson

4 4 Dari data di atas menunjukan bahwa dalam persaingan yang semakin ketat PT Pertiwi agung mengalami pertumbuhan pada penjualan dimulai dari tahun 2015 dengan total penjualan kemudian ditahun 2016 total penjualan dengan growth sebesar 24,7% kemudian pada tahun 2017 semester pertama total penjualan dengan forcast tahun 2017 sebesar dengan growth 17,9%. Dalan kondisi persaingan yang semakin ketat dan kondisi industri yang lesu PT Pertiwi Agung mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan. Keberhasilan suatu strategi yang telah ditetapkan sangat ditentukan oleh seberapa besar tingkat kesesuaian strategi tersebut dengan perubahan lingkungan, pesaing, serta situasi organisasi faktor-faktor dalam merumuskan strategidalam kondisi posisi persaingan yang kuat membangun kekuatan kompetitif (Rangkuti: 2009). Oleh karena itu PT Pertiwi Agung dirasa perlu mengevaluasi strategi yang telah dilaksanakan serta perlu mengetahui kondisi internal dan eksternal perusahaan untuk mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk tetap menjaga pertumbuhan dan bahkan meningkatkan pertumbuhan penjualan secara signifikan.

5 5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, Rumusan masalah yang muncul adalah: bagaimana penerapan strategi pemasaran PT Pertiwi Agung hingga dapat tetap tumbuh dalam persaingan yang semakin ketat dan pasar yang lesu, dilihat dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Sehingga pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana PT Pertiwi Agung dapat tetap tumbuh dalam persaingan yang semakin ketat? 2. Bagaimana kodisi lingkungan internal dan eksternal PT Pertiwi Agung saat ini? 3. Bagaimana menentukan strategi pendukung PT Pertiwi Agung sehingga dapat terus meningkatkan pertumbuhan penjualan? 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian: 1. Memahami keberhasilan PT Pertiwi Agung menjaga pertumbuhan penjualan. 2. Mengidentifikasi lingkungan internal daneksternal PT Pertiwi Agung. 3. Menjelaskan proses penentuan strategi PT Pertiwi Agung 4. Menjelaskan alternatif strategi yang dapat ditawarkan kepada PT Pertiwi Agung.

6 6 Kegunaan Penelitian: 1. Manfaat bagi peneliti sebagai sarana peneliti pengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di universitas pada fenomena bisnis yang terjadi di lapangan. 2. Manfaat bagi PT Pertiwi Agung Landson yang menjadi objek penelitian adalah sebagai bahan referensi perusahaan untuk mengetahui kondisi perusahaan dari lingkungan internal dan eksternal, posisi strategis perusahaan dan strategi kompetitif yang bisa diambil untuk dapat terus meningkatkan pertumbuhan.