BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB METODE PENELTAN 3.1. Obyek Penelitian Tugas akir ini bertujuan untuk membandingkan dua jenis lampu listrik, di mana keduanya masi satu keluarga jenis lampu tabung atau disarge lamp, dan kedua jenis lampu tersebut digunakan sebagai lampu penerangan jalan umum. Setiap jenis lampu obyek penelitian, diambil sampel lampu yang mempunyai spesifikasi berbeda. Spesifikasi lampu jenis merkuri tekanan tinggi atau HPL N sebagai obyek penelitian adala : 1. HPL N 80 Watt Merk Dagang : Pilips Daya : 80 Watt Efikesi : 45 lm/watt. HPL N 50 Watt Merk Dagang : Pilips Daya : 50 Watt Efikesi : 50,8 lm/watt 3

2 Gambar 3.1. Lampu HPL N merk Pilips Spesifikasi lampu jenis sodium tekanan tinggi atau SON T sebagai obyek penelitian adala : 1. SON T 80 Watt Merk Dagang : Pilips Daya : 80 Watt Efikesi : 10 lm/watt. SON T 50 Watt Merk Dagang : Pilips Daya : 50 Watt Efikesi : 10 lm/watt Gambar 3.. Lampu SON T merk Pilis 33

3 3.. Peralatan Yang Dipergunakan Terdapat dua jenis peralatan ukur yang digunakan untuk pengambilan data pada tugas akir ini, yaitu : 1. Lux Meter adala peralatan ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya kuat penerangan yang diterima ole bidang penerangan. Merk yang digunakan adala Lutron dengan spesifikasi LX-101A. Gambar 3.3. Lux Meter merk Lutron LX-101A. Power Analyzer adala suatu peralatan ukur yang digunakan untuk mengetaui kualitas daya dari tenaga listrik. Alat ini sangat kompleks, karena dapat mengukur tegangan, arus lisrik, frekuensi, daya komples, daya aktif, daya reaktif dan faktor daya. Merk yang digunakan adala LEM dengan spesifikasi Analyst 3Q 34

4 Gambar 3.4. LEM Analyst 3Q 3.3. Metode Pengujian Pengujian lampu dilakukan untuk semua jenis lampu HPL N dan SON T, dengan skema seperti yang diperliatkan pada gambar 3.5. Tempat pengujian dilakukan di Laboratorium, dan waktu pengujian pada malam ari dengan tujuan agar data kuat penerangan yang didapatkan benar-benar berasal dari lampu yang diuji. Lampu Sumber Tegangan L1 N Lux Meter V Analyst 3Q meter Gambar 3.5. Skema pengujian lampu 35

5 Data yang diambil adala kuat penerangan dengan jarak ketinggian yang bervariasi, dari 1 m sampai 6 m. Selain itu data yang diambil menggunakan peralatan A3Q adala tegangan, arus listrik, frekuensi, daya dan faktor daya Analisis ntensitas Caaya Lampu Pada saat pengujian kuat penerangan lampu E untuk setiap variabel ketinggian, maka akan didapatkan intensitas aaya lampu, yaitu : E = ( 3.1 ) 3.5. Analisis Kuat Penerangan Variabel ketinggian lampu adala 1 sampai 6 meter, seingga untuk mendapatkan kuat perangan lampu pada ketinggian 8 meter (sesuai pemasangan ketinggian lampu pada tiang penerangan jalan umum), yaitu : E 8m = = 64 8 ( 3. ) Bidang penerangan yang terletak disamping kanan atau kiri tiang lampu, dengan jarak variabel l dari titik tiang lampu sampai ke tepi jalan seperti pada gambar 3.6. Maka sudut penerangan θ adala : 1 l θ = os ( 3.3 ) r 1 l θ = os ( 3.4 ) + l 36

6 θ l r 8 m Gambar 3.6. Bidang penerangan antara tiang lampu dan tepi jalan Kuat penerangan pada daera penerangan yang terletak disamping kanan atau kiri tiang lampu, dengan tinggi lampu 8 m serta dengan jarak variabel l dari titik tiang lampu sampai ke tepi jalan adala : r + l ( 3.5 ) ( 3.6 ) 64 + l ( 3.7 ) Bidang penerangan lampu jalan umum yang terletak antara tiang lampu yang satu dengan yang lain, diperliatkan ole gambar 3.7. berikut ini. r l A 40 m Gambar 3.7. Daera Penerangan antara kedua tiang lampu penerangan 37

7 Apabila diasumsikan bawa lampu 1 adala sebela kiri dan lampu adala sebela kanan, maka kuat penerangan pada bidang antara kedua tiang lampu adala penjumlaan kuat penerangan yang berasal dari kedua lampu tersebut, seingga : E 1+ E ( 3.8 ) Bila tinggi lampu penerangan jalan utama adala 8 meter, serta jarak kedua tiang lampu adala 40 meter, maka kuat penerangan lampu adala : + l + + ( 40 l) ( 3.9 ) l ( 40 l) ( 3.10 ) 3.6. Analisis Energi Listrik Yang Diserap Lampu Energi listrik yang diserap ole lampu adala daya kompleks dikalikan dengan satuan waktu jam, adala : W = S. t = kva. H ( 3.11 ) 3.7. Analisis Biaya Pemakaian Lampu Biaya pemakaian lampu adala energi listrik yang diserap lampu dikalikan tarif energi per kwhnya, adala : Biaya kwh = x tarif ( 3.1 ) pf Biaya = kvah x tarif ( 3.13 ) 38