BAB V HASIL KALIBRASI DAN UJI COBA SISTEM
|
|
- Hadian Suparman Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 52 BAB V HASIL KALIBRASI DAN UJI COBA SISTEM 5.1.Hasil Kalibrasi Sensor Kalibrasi sensor dilakukan untuk mengetahui hubungan antara nilai analog dan digitalnya. Percobaan dilakukan dengan cara sebagai berikut : AC 221 V Sensor (1) + - V. Input A/D Converter V in B 1 GND V.ref = 2.5 volt V ref B 8 Sign (1) ENB Gambar 5.1 rangkaian sederhana kalibrasi sensor VRef adalah sebagai referensi tegangan mikrokontroller ATMega 8535, perubahan tegangan analognya dilakukan dengan melakukan perubahan tahanan geser 1 (potensiometer) yang dihubungkan ke mikrokontroller. Untuk kalibrasi sensor tersebut, tegangan Vref yang di uji coba nilainya adalah 2.5 volt. Hasil kalibrasi sensor dengan nilai tegangan VRef 2.5 volt tabelnya adalah sebagai berikut 1 potensiometer (hambatan geser)
2 53 V yang diukur (input)/volt digital (hex) Tabel 5.1 hasil kalibrasi sensor dengan Vref 2.5 volt desimal V.hasil perhitungan (volt) Error (kesalahan) Persentase (%) V dari PLN (volt) F A D F FF Grafik nilai hexadecimal (nilai decimal) terhadap V.input adalah sebagai berikut Gambar 5.2 Grafik Kalibrasi Sensor (V.ref 2.5 volt) Dari grafik di atas, didapat persamaan liniernya adalah y = 0.005x 0.083, dengan persamaan ini nilai y dapat dicari dengan memasukkan nilai x yang berupa nilai desimal (dari nilai hexa) dan kemudian akan didapat nilai y yang merupakan nilai tegangan yang terukur sehingga error dari hasil kalibrasi sensor tersebut dapat dicari dengan mengurangi nilai tegangan yang terukur dengan nilai desimal. Tegangan dari PLN dapat dicari dengan mengalikan nilai desimal dengan faktor pengali. Faktor pengali yang diperoleh adalah Grafik V.input terhadap tegangan dari PLN adalah sebagai berikut.
3 54 Gambar 5.3 Grafik kalibrasi sensor (V dari PLN terhadap V input) Hasil kalibrasi sensor ini menunjukkan pengukuran tegangan dari PLN yang baik berada hingga batas maksimum 221 volt (seperti pada table 5.1 di atas) dengan error maksimum 8.3 %.
4 Hasil Uji Coba Sistem Keseluruhan Uji coba disini dilakukan dengan menggunakan pengambilan data dari hardware dan pengujian sistem web aplikasi. Data uji coba ini memiliki perioda waktu per 1 menit, asumsi tersebut diambil karena dalam waktu tersebut terlihat mulai adanya perubahan tegangan PLN, seperti terlihat pada Tabel. Dalam melakukan uji coba besaran yang diukur adalah, arus, tegangan, daya dan besar konsumsi pemakaian enegi listrik dari PLN. Berikut gambar percobaan : Gambar 5.4 Wattmeter digital Gambar 5.5 Mengambil Data
5 56 Pengukuran dilakukan pada waktu pagi hari ( ) dengan menggunakan beban berupa lampu bohlam 15 watt dan lampu bohlam 660 watt Gambar 5.6 lampu bohlam hasilnya adalah sebagai berikut dapat dilihat pada lampiran di tabel 5.2 Untuk grafik Daya terhadap waktu adalah : Gambar 5.7 Kurva Daya Pagi Hari
6 57 untuk grafik Tegangan terhadap waktu adalah : Gambar 5.8 Kurva Tegangan Pagi Hari Untuk Grafik Arus terhadap waktu adalah : Gambar 5.9 Kurva Arus Pagi Hari
7 58 Kurva Energi (watt menit) : Gambar 5.10 Kurva Energi Pagi Hari Untuk tampilan di web online reporting : Gambar 5.11 Tampilan di web online reporting Dari hasil pengukuran dapat dijelaskan sebagai berikut :
8 59 1. Tegangan berfluktuasi antara 206 Volt s/d 221 Volt, hal ini disebabkan tegangan dari PLN masih bagus, karena belum adanya kegiatan dari kantor maupun pabrik, sedangkan konsumen rumah tangga sudah banyak mematikan peralatan listrik. 2. Adanya penurunan tegangan menyebabkan daya lisrik diperoleh tidak optimal, yang seharusnya tegangan yang dikehendaki adalah 220 Volt. 3. Pemakain konsumsi energy tenaga listrik dihitung pada hitungan kedua, diperoleh dari perkalian antara Daya kali Waktu, energy = daya x waktu = x1(menit)/60 = Watt.Jam, sehingga dalam waktu 1 jam maka konsumsi energinya adala sebesar WattJam = 0, kwh 4. Grafik arus terlihat linier karena bebannya merupakan impedansi murni karena menggunakan lampu pijar jadi tidak terdapat L dan C. Adanya perubahan ketika nilai tahanan lampunya diturunkan sehingga I menjadi semakin besar. Untuk Pengukuran dilakukan pada waktu siang hari ( ) dengan menggunakan beban berupa laptop dan charger handphone Gambar 5.12 laptop dan charging handphone hasilnya adalah sebagai berikut dapat dilihat pada Tabel 5.3 di lampiran
9 60 Untuk grafik Daya terhadap waktu adalah : Gambar 5.13 Kurva Daya Siang Hari Untuk grafik Arus terhadap waktu adalah : Gambar 5.14 Kurva Arus Siang Hari
10 61 Untuk Grafik Tegangan terhadap waktu adalah : Gambar 5.15 Kurva Tegangan Siang Hari Untuk kurva energy : Gambar 5.16 Kurva Energi Siang Hari
11 62 Tampilan di web online reporting : Gambar 5.17 Tampilan di web online reporting Dari hasil pengukuran dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tegangan berfluktuasi antara 201 Volt s/d 215 Volt, hal ini disebabkan tegangan dari PLN sudah mulai menurun, karena sudah adanya kegiatan atau aktivitas di kantor ataupun pabrik, sehingga dengan banyaknya kegiatan maka otomatis tegangan dari PLN akan sedikit turun dibandingkan dari yang pagi hari. 2. Adanya penurunan tegangan menyebabkan daya lisrik diperoleh tidak optimal, yang seharusnya tegangan yang dikehendaki adalah 220 Volt. 3. Pemakain konsumsi energy tenaga listrik dihitung pada hitungan kedua, diperoleh dari perkalian antara Daya kali Waktu, energy = daya x waktu = x 1/60 = Watt.Jam, sehingga dalam waktu 1 jam maka konsumsi energinya adala sebesar WattJam = 0,04644 kwh
12 63 4. Grafik arus terlihat tidak liniair karena bebannya bukan impedansi murni (kecuali kalau bebannya hanya lampu pijar), karena ada beban charger yang terdiri dari unsur L dan C. Untuk Pengukuran dilakukan pada waktu malam hari ( ) dengan menggunakan beban berupa televisi dan Lampu TL. Gambar 5.18 lampu TL dan televisi hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.4 di lampiran Untuk grafik Daya terhadap waktu adalah : Daya (watt) :52:4821:00:0021:07:1 21:14:2421:21:3621:28:4821:36:0021:43:1 21:50:2421:57:3622:04:48 Gambar 5.19 grafik daya terhadap waktu
13 64 Untuk grafik Tegangan terhadap waktu adalah : Tegangan (Volt) :52:4821:00:0021:07:1221:14:2421:21:3621:28:4821:36:0021:43:1221:50:2421:57:3622:04:48 Gambar 5.20 grafik tegangan terhadap Untuk Kurva Arus terhadap waktu : Gambar 5.21 grafik arus terhadap waktu
14 65 Untuk kurva energy : Gambar 5.22 Kurva Energi Malam Hari Tampilan di web online reporting Gambar 5.23 Tampilan di Web online reporting Dari hasil pengukuran dapat dijelaskan sebagai berikut :
15 66 1. Tegangan berfluktuasi antara 212 Volt s/d 219 Volt, hal ini disebabkan tegangan dari PLN sudah mulai menurun, karena sudah banyak konsumsi energy listrik pada malam hari khususnya untuk perumahan, namun pada jam 9 malam ini banyak rumah tangga yang sudah menghentikan aktivitasnya dengan tidur, sehingga sangat jarang rumah tangga yang masih menyalakan televisi atau melakukan aktivitas lainnya. 2. Adanya penurunan tegangan menyebabkan daya lisrik diperoleh tidak optimal, yang seharusnya tegangan yang dikehendaki adalah 220 Volt. 3. Pemakain konsumsi energy tenaga listrik dihitung pada hitungan kedua, diperoleh dari perkalian antara Daya kali Waktu, daya x waktu = x 1/60 = Watt.Jam, sehingga dalam waktu 1 jam maka konsumsi energinya adala sebesar WattJam = 0, kwh. 4. Grafik arus terlihat tidak linier karena bebannya bukan impedansi murni (kecuali kalau bebannya hanya lampu pijar), karena ada beban televisi yang terdiri dari unsur L dan C. Untuk pengambilan data dilakukan di bandung pada waktu malam hari menjelang pergantian hari ( ) dengan menggunakan beban berupa lampu bohlam dan dispenser. Gambar 5.24 dispenser dan lampu bohlam
16 67 Hasil pengambilan data dapat dilihat pada tabel 5.5 di lampiran Untuk grafik daya terhadap waktu adalah Untuk grafik arus terhadap waktu adalah Gambar 5.25 grafik daya terhadap waktu Gambar 5.26 grafik arus terhadap waktu
17 68 Untuk grafik tegangan terhadap waktu adalah Gambar 5.27 grafik tegangan terhadap waktu Untuk kurva energi dapat dilihat sebagai berikut Gambar 5.28 kurva energy malam hari Tampilan di web online reporting adalah sebagai berikut
18 69 Gambar 5.29 tampilan di web online reporting Dari hasil pengukuran dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tegangan berfluktuasi antara 187 Volt s/d 201 Volt, hal ini disebabkan tegangan dari PLN sudah mulai menurun, karena sudah banyak konsumsi energy listrik berkurang pada malam hari khususnya untuk perumahan, namun pada jam malam ini banyak rumah tangga yang sudah menghentikan aktivitasnya dengan tidur, sehingga sangat jarang rumah tangga yang masih menyalakan televisi atau melakukan aktivitas lainnya. Selain itu, nilai tegangan ini jika dibandingkan dengan hasil percobaan di Jakarta, sangat berbeda, kualitas tegangan rumah di Bandung lebih kecil dibandingkan di Jakarta, hal ini terjadi karena di region 2 yaitu daerah jawa barat hanya memiliki sekitar 13 % pembangkit dibandingkan dengan Jakarta yang merupakan region 1 yang memiliki sekitar 42% pembangkit 1(sumber data PLN), sehingga sangat sedikit, oleh karena itu perbedaan kualitas tegangan antara Bandung dan Jakarta sangat jauh. 2. Adanya penurunan tegangan menyebabkan daya lisrik diperoleh tidak optimal, yang seharusnya tegangan yang dikehendaki adalah 220 Volt.
19 70 3. Pemakain konsumsi energy tenaga listrik dihitung pada hitungan kedua, diperoleh dari perkalian antara Daya kali Waktu, daya x waktu = x 1/60 = Watt.Jam, sehingga dalam waktu 1 jam maka konsumsi energinya adala sebesar WattJam = kwh. 4. Grafik arus terlihat lebih domina linier karena bebannya hanya berupa lampu bohlam dan dispenser. Perubahan drastis pada daya terjadi pada saat dispenser tersebut sedang memanaskan air secara otomatis.
SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATT METER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI
SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATT METER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan studi tingkat sarjana di Program Studi Fisika Institut
Lebih terperinciBAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN
BAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN 3.1 Pengujian Pengujian dilakukan di Laboratorium Tegangan Tinggi dan Pengukuran Listrik (TTPL) Fakultas Teknik dengan rangkaian pengujian sebagai berikut : Gambar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi digital meningkatkan kemampuan alat ukur. Alat ukur ini semakin kecil, hal ini membuat mudah untuk dibawa dan digunakan. Selain itu juga didukung
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 1. Setrika bertuliskan 100 W/220 V, saat digunakan elemennya putus. Jika elemen itu diperbaiki dengan kawat konstanta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dalam sektor pencahayaan yang berfungsi untuk pencahayaan jalan perkotaan, industri, dan pencahayaan rumah. Banyak ilmuwan menciptakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah program yang telah direalisasi sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI
43 BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem monitoring daya listrik dengan menggunakan wattmeter digital
Lebih terperinciLISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd
LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik, transmisi energi listrik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan Listrik Negara (PLN)adalah Badan Usaha Milik Negara. jasa yaitu mendistribusikan pasokan listrik bagi masyarakat yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan umum Listrik Negara atau lebih dikenal dengan nama perusahaan Listrik Negara (PLN)adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di wilayah Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL
BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL 5.1 Respon Sensor Arus Pengujian terhadap sensor arus terbagi menjadi dua, yaitu pengujian tanpa rangkaian pengkodisisan sinyal (transformator arus dan sensor
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2014 sampai bulan Januari 2015,
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2014 sampai bulan Januari 2015, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK
JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat lekat dengan manusia. Semua kebutuhan manusia terpenuhi dengan adanya bantuan alat-alat yang cara bekerjanya
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KWH METER DIGITAL PRABAYAR BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535
TUGAS AKHIR KWH METER DIGITAL PRABAYAR BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 Diajukan Sebagai Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menonjol adalah dalam bidang teknologi elektronika. Sebelum adanya listrik
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Listrik merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting sejak adanya listrik manusia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang, yang menonjol adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu sistem. Jika sistem proteksi tersebut bagus, maka akan terciptanya keadaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proteksi arus lebih sangat dibutuhkan dalam hal untuk menjaga keamanan dari suatu sistem. Jika sistem proteksi tersebut bagus, maka akan terciptanya keadaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya teknologi dan pembangunan di negara ini, jumlah kebutuhan daya energi listik cenderung naik pesat. Kebutuhan daya listrik dapat diakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1 Sumber energi di Indonesia (Overview Industri Hulu Migas, 2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu wilayah membutuhkan peranan energi untuk dapat berkembang dengan baik, khususnya energi listrik. Dapat diketahui bahwa listrik sangat bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada Era globalisasi ini perkembangan teknologi di dunia semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada Era globalisasi ini perkembangan teknologi di dunia semakin berkembang secara cepat, khususnya dalam bidang elektronik karena dalam perkembangannya dibutuhkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Perangkat Keras Setelah alat ukur melewati semua tahap perancangan maka dilakukan berbagai pangamatan dan pengujian pada perangkat keras yang hasilnya adalah sebagai
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN DAN ANALISA
BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem, yang dapat berjalan sesuai dengan
Lebih terperinciInput ADC Output ADC IN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian alat-alat meliputi mikrokontroler, LCD, dan yang lainnya untuk melihat komponen-komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk, dalam hal ini sektor rumah tangga. Kebutuhan akan energi listrik antara satu
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN PANEL SURYA
61 BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN PANEL SURYA Sebuah sel PV terhubung dengan sel lain membentuk sebuah modul PV dan beberapa modul PV digabungkan membentuk sebuah satu kesatuan (array) PV, seperti terlihat
Lebih terperinciBab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
51 Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Dalam perancangan perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem yang telah dibuat ini dimungkinkan terjadi kesalahan karena faktor-faktor seperti human error, proses
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahapan Pembuatan Dalam pembuatan generator listrik ramah lingkungan menggunakan tahapan-tahapan seperti berikut : 1. Melakukan pembuatan desain untuk generator listrik
Lebih terperinciPENGARUH PENURUNAN TEGANGAN TERHADAP GALAT KWH-METER ELEKTRONIK
1 TUGAS AKHIR PENGARUH PENURUNAN TEGANGAN TERHADAP GALAT KWH-METER ELEKTRONIK O L E H : KRISTIAN ANDI MARTALATA NIM. 050422011 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSION FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciPada saat pertama kali penggunaan atau ketika alat pemutus daya siaga digunakan pada perangkat elektronik yang berbeda maka dibutuhkan kalibrasi
48 BAB 4 HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Prinsip Kerja Alat Hasil yang diperoleh dari perancangan ini yaitu sebuah prototip alat Pemutus Daya Siaga Otomatis. Alat ini berfungsi untuk memutus peralatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Sejalan dengan berkembangnya teknologi elektronik digital dewasa ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting dalam menunjang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu transformator distribusi. Transformator distribusi berfungsi untuk mengubah tenaga atau daya listrik
Lebih terperinciANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN
SSN: 1693-6930 39 ANALSS UPAYA PENUUNAN BAYA PEMAKAAN ENEG LSTK PADA LAMPU PENEANGAN Slamet Suripto Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Yogyakarta Abstrak Keterbatasan sumber
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN
SUPLY PLN SHS MCB 2 MCB 1 BEBAN Gambar 3.10 Panel daya (kombinasi solar home system dengan listrik PLN) BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN 4.1 ANALISA SOLAR HOME SYSTEM Analisa
Lebih terperinciBAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK
14 BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 1. Bagaimana cara PLN mengitung besarnya tagihan rekening listrik?. Apa perbedaan energi dan daya listrik? 3. Apa yang akan terjadi, jika suatu peralatan listrik dipasang
Lebih terperinciBAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini
BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS Tindak lanjut dari perancangan pada bab sebelumnya adalah pengujian sistem. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini diperlukan
Lebih terperinciMenghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan
Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkan penerangan. Baik penerangan / pencahayaan alami (pada
Lebih terperinciPENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)
PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV) Muamar Mahasiswa Program Studi D3 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bengkalis E-mail : - Jefri Lianda Dosen Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian
PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian 43109678 LATAR BELAKANG Latar belakang masalah yang mendorong diciptakannya
Lebih terperinciPerancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet
Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet Muhammad Agam Syaifur Rizal 1, Widjonarko 2, Satryo Budi Utomo 3 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II KWH-METER ELEKTRONIK
3 BAB II KWH-METER ELEKTRONIK 2.1. UMUM Energi ialah besar daya terpakai oleh beban dikalikan dengan lamanya pemakaian daya tersebut atau daya yang dikeluarkan oleh pembangkit energi listrik dikalikan
Lebih terperinciPengukuran dengan Tang Meter Dan Lux Meter
JOB SHEET Pengukuran dengan Tang Meter Dan Lux Meter I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat menggunakan Tang Meter dan Lux Meter. 2. Mahasiswa terampil mempergunakan Tang Meter dan Lux Meter dengan baik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisa yang akan dibutuhkan dalam pembuatan perangkat lunak sistem uji pembangkit listrik tenaga surya. Komponen-komponen
Lebih terperinciBAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN. 3.1 Rangkaian dan Peralatan Pengujian
BAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN 3.1 Rangkaian dan Peralatan Pengujian Pengujian dilakukan di Laboratorium Tegangan Tinggi dan Pengukuran Listrik (TTPL) Fakultas Teknik. Secara umum, pengujian terbagi
Lebih terperinciPENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR
PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh: MUHAMMAD ARDHI HIDAYAT
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN
34 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar
Lebih terperinciDAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter
DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter Missa Lamsani Hal 1 Konverter Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE), televisi, mesin fotocopi dan sebagainya yang merupakan beban non-linear sudah menjadi hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan arus yang sedang hingga besar, puluhan Ampere. Wattmeter adalah instrument atau alat pengukuran daya listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Umumnya wattmeter banyak dipergunakan untuk mengukur atau untuk menentukan seberapa besar suatu komponen atau beban memerlukan energi dalam suatu satuan waktu tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan terhadap energi listrik semakin meningkat dan penggunaan daya listrik pada sebuah bangunan bergantung pada pemakaiannya. Seperti halnya penggunaan daya listrik
Lebih terperinciEVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL
EVALUASI PENGGUNAAN LAMPU SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL Abdullah Iskandar 1), Agus Supriyadi 2) 1) Dosen Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Lamongan 2) Program Studi Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciSensor Arus Sensor arus yang digunakan pada tugas akhir ini mengikuti
. Sensor tegangan Pada tugas akhir ini menggunakan 1 buah sensor tegangan. Sensor tegangan tersebut digunakan untuk mengukur besar tegangan beban pada line. Rangkaian sensor tegangan ini menggunakan resistor
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENCATATAN PEMAKAIAN LISTRIK DIGITAL HUDARSONO
PERANCANGAN ALAT PENCATATAN PEMAKAIAN LISTRIK DIGITAL HUDARSONO DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK HUDARSONO (G74103001). Perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era saat ini energi baru dan terbarukan mulai mendapat perhatian sejak terjadinya krisis energi dunia yaitu pada tahun 70-an dan salah satu energi itu adalah energi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini
BAB III MEODE PENELIIAN III.. Peralatan yang Digunakan Dalam mengumpulkan data hasil pengukuran, maka dilakukan percobaan pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini dilakukan
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA
RANCANG BANGUN AVR PADA SISI TEGANGAN RENDAH (TEGANGAN KONSUMEN) BERBASIS ATMEGA8 Syamsir #1, Bomo Sanjaya #2, Syaifurrahman #3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura 1 syamsir6788@gmail.com
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro
22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciSINYAL & RANGKAIAN DIGITAL
TI091209 [2 SKS] OTOMASI INDUSTRI MINGGU KE-5 SINYAL & RANGKAIAN DIGITAL disusun oleh: Mokh. Suef Yudha Prasetyawan Maria Anityasari Jurusan Teknik Industri 1 OUTLINE PERTEMUAN INI Sinyal Analog Sinyal
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
13 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sistem Aplikasi ini membahas tentang penggunaan IC AT89S51 untuk kontrol suhu pada peralatan bantal terapi listrik. Untuk mendeteksi suhu bantal terapi
Lebih terperinciHUKUM OHM, DAYA DAN ENERGI
HUKUM OHM, DAYA DAN ENERGI 1. Hukum Ohm Hukum Ohm dapat dituliskan sebagai berikut : E I (ampere).. (1) R Dari persamaan (1) dapat dinyatakan bahwa untuk resistansi yang tetap, bila tegangan diperbesar
Lebih terperinciPEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter
PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Volt Meter 2. Untuk memperbaiki faktor daya/kerja dalam rangkaian lampu TL dapat dipasang... Kapasitor 3.
Lebih terperinciPeralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya
Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya PERINGATAN!! Apakah anda sudah tau peralatan instalasi listrik rumah tangga beserta fungsinya masing masing? AWASS... BAHAYA bila anda belum tau.
Lebih terperinciKONTROL MANUAL DAN OTOMATIS PADA GENERATOR SET DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER MELALUI SMARTPHONE ANDROID
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 13 No. 2 Mei 2017; 44-49 KONTROL MANUAL DAN OTOMATIS PADA GENERATOR SET DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER MELALUI SMARTPHONE ANDROID Margana, F.Gatot Sumarno Jurusan Teknik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ONLINE PENGGUNAAN DAYA LISTRIK DAN PEMUTUSAN LISTRIK JARAK JAUH
Seminar Tugas Akhir Bidang Studi Elektronika Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ONLINE PENGGUNAAN DAYA LISTRIK DAN PEMUTUSAN LISTRIK JARAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang dikirimkan melalui Wi-Fi. Perangkat keras ini memiliki fungsi sebagai pendeteksi arus
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Keras (Hardware) Pengujian perangkat keras sangat penting dilakukan karena melalui pengujian ini rangkaian-rangkaian elektronika dapat diuji
Lebih terperinciCOS PHI (COS φ) METER
COS PHI (COS φ) METER Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Alat Ukur Dan Pengukuran Listrik Dosen Pengampu Achmad Hardito, B.Eng., M.Kom. Disusun Oleh kelompok 3 kelas LT 1D : 1. 2. 3.
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua mekanisme yang telah berhasil dirancang kemudian dirangkai menjadi satu dengan sistem kontrol. Sistem kontrol yang digunakan berupa sistem kontrol loop tertutup yang menjadikan
Lebih terperinciBab III ENERGI LISTRIK
Bab III ENERGI LISTRIK Daftar isi Energi Listrik Perubahan Listrik Menjadi Kalor Daya Listrik Hemat Energi Energi Listrik Hukum kekekalan energi Energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan, tetapi dapat
Lebih terperinciDENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi memberikan kemudahan yang membantu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efesien waktu. Terutama adanya pergeseran teknologi konvensional
Lebih terperinciKARYA ILMIAH KWH METER DIGITAL DENGAN FITUR PEMBATAS ENERGI LISTRIK
KARYA ILMIAH KWH METER DIGITAL DENGAN FITUR PEMBATAS ENERGI LISTRIK Disusun Oleh : Muhammad Nur Fuadi D 400 090 007 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 KWH METER
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BEBAN DAN INDIKATOR GANGGUAN PADA RUMAH MANDIRI BERBASIS MIKROKONTROLLER
Rancang Bangun Sistem Monitoring Beban dan Indikator RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BEBAN DAN INDIKATOR GANGGUAN PADA RUMAH MANDIRI BERBASIS MIKROKONTROLLER Donny Prasetyo Santoso 1*,Indhana Sudiharto.
Lebih terperinciBAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL
34 BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL Pada bab ini akan dijelaskan mengenai rancangan desain dan cara-cara kerja dari perangkat keras atau dalam hal ini adalah wattmeter
Lebih terperinciBAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA
BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA Serangkaian uji dan analisa dilakukan pada alat, setelah semua perangkat keras (hardware) dan program dikerjakan. Pengujian alat dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat dapat
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan
Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Monitoring Solar Cell Dengan Raspberry Pi Berbasis Web Sebagai Sarana Pembelajaran di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya Prasetyo Iswahyudi Indah Masluchah
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA
RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA Setia Graha (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin Ringkasan Penggunaan beban-beban reaktif dalam suatu sistem tenaga listrik akan
Lebih terperinci5 HASIL. kecepatan. dan 6 Sudu. dengan 6 sudu WIB, yaitu 15,9. rata-rata yang. sebesar 3,0. dihasilkan. ampere.
31 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Pengamatan Kecepatan Angin pada Turbin Angin dengan 3 Sudu dan 6 Sudu Padaa saat melakukan uji coba turbin dengan 3 sudu maupun dengan 6 sudu terdapat beberapa variabel
Lebih terperinciEVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL
16 Jurnal Program Studi Teknik Elektro JE-Unisla EVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL Suharijanto 1), Abdullah Iskandar 2), Agus Supriyadi 3) 11) Dosen Fakultas Teknik Prodi
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGAMBILAN DATA (DATA LOGGING) PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA KONSUMEN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN FASILITAS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) BIDANG KEGIATAN: PKM-AI Oleh: Bambang
Lebih terperinciESTIMASI KEBUTUHAN DAYA LISTRIK SULAWESI SELATAN SAMPAI TAHUN Harifuddin Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM. Abstrak
MEDIA ELEKTRIK, Volume 2 Nomor 2, Desember 27 ESTIMASI KEBUTUHAN DAYA LISTRIK SULAWESI SELATAN SAMPAI TAHUN 217 Harifuddin Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinci[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :
Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit [Listrik Dinamis] NAMA ANGGOTA : IRENE TASYA ANGELIA (3215149632) SARAH SALSABILA (3215141709) SABILA RAHMA (3215141713) UNIVERSITAS
Lebih terperinciContoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!
Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut! Soal No.1 Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150
Lebih terperinciLOGO RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI DAN PENANGGULANGAN KEBOCORAN GAS LPG BERBASIS SENSOR TGS2610
LOGO RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI DAN PENANGGULANGAN KEBOCORAN GAS LPG BERBASIS SENSOR TGS2610 Oleh : Rida Angga Kusuma RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI DAN PENANGGULANGAN KEBOCORAN GAS LPG BERBASIS SENSOR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. geografis dimana daerah tersebut berada sangat jauh dari jaringan listrik. Hal ini
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah terpencil di Indonesia masih banyak yang belum terjangkau listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Faktor yang mempengaruhi adalah letak geografis dimana daerah
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1. Metode Pengumpulan Data Metode penelitian dalam menyusun tugas akhir ini harus melalui beberapa tahapan tahapan sebagai berikut: a) Analisis kebutuhan Tahap ini dilakukan
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan SENSOR TEGANGAN (GSC )
Petunjuk Penggunaan SENSOR TEGANGAN (GSC 410 04) Jl. PUDAK No. 4 Bandung 40113, Jawa Barat-INDONESIA - Phone +62-22-727 2755 (Hunting) Fax. +62-22-720 7252 - E-mail: contact@pudak.com - Website: www.pudak.com
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI. BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega8 LAPORAN TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega8 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Diploma III
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLATIHAN SOAL BAB 2
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLATIHAN SOAL BAB 2 1. Handphone Pak Danang seri Lenovo S-930 menggunakan baterai Li-Po berkapasitas 3.000 mah dengan arus 0,200 A.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan data International Energy Agency World Resource Institute, pencahayaan dari lampu memberikan kontribusi 19% dari penggunaan energi dunia, sehingga semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelola energi listrik di Indonesia telah melakukan salah satu kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Tahun 1991 Tentang Konversi Energi, maka Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) selaku penyedia dan pengelola energi listrik
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Realisasi Perangkat Keras Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara otomatis menggunakan sensor suhu LM35 ditunjukkan pada gambar berikut : 8 6
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas bumi sebagai bahan bakarnya.
Lebih terperinciGambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital
Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital 10 Bab II Sensor 11 2.1. Pendahuluan Sesuai dengan banyaknya jenis pengaturan, maka sensor jenisnya sangat banyak sesuai dengan besaran fisik yang diukurnya
Lebih terperinciGambar 2.1 Skema Sistem Tenaga Listrik
Generator Transformator Pemutus Tenaga Distribusi sekunder Distribusi Primer 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik Secara garis besar, suatu sistem tenaga listrik yang lengkap
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciADC-DAC 28 IN-3 IN IN-4 IN IN-5 IN IN-6 ADD-A 5 24 IN-7 ADD-B 6 22 EOC ALE msb ENABLE CLOCK
ADC-DAC A. Tujuan Kegiatan Praktikum - : Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat :. Mengetahui prinsip kerja ADC dan DAC.. Mengetahui toleransi kesalahan ADC dan ketelitian DAC.. Memahami
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA
50 BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA Pengukuran dan analisa dilakukan untuk mengetahui apakah rancangan rangkaian yang telah dibuat bekerja sesuai dengan landasan teori yang ada dan sesuai dengan tujuan pembuatan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok Diagram Alat Blok Diagram alat merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan alat, karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian secara
Lebih terperinci