KATA PENGANTAR. Ambon, Desember 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Ambon, Desember 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dapat diselesaikan dengan baik. Laporan kegiatan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon pada bulan November yang dituangkan dalam bentuk laporan kegiatan yang berdasar pada Penetapan Kinerja Tahun Anggaran Laporan ini berisi informasi seluruh hasil kegiatan yang ada di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, mulai dari Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Uji Terap Teknis dan Kerja Sama, Seksi pengujian dan Dukungan Teknis, Kegiatan Produksi dan Perekayasaan. Pada kesempatan ini Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh staf Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dan pihak terkait yang berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan. Saran dan masukan dari semua pihak kami harapkan untuk meningkatkan kinerja BPBL Ambon. Demikian Laporan bulanan ini disusun dengan harapan dapat bermanfaat untuk menunjang pengembangan budidaya perikanan di masa mendatang. Ambon, Desember 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... v DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF... vii I. PENDAHULUAN... 1 II. PELAPORAN KEGIATAN Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian Persuratan Keuangan Seksi Uji Terap Teknis dan Kerjasama Pengelolaan Perpustakaan Penyebaran Informasi dan Publikasi Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis Pendampingan BBIP dan Kawasan Budidaya Pelayanan Masyarakat Kegiatan Dukungan Teknis Divisi Produksi Perekayasaan III. PENUTUP LAMPIRAN ii

4 DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Rekapan Absen BPBL Ambon bulan Kegiatan Tugas Luar Pegawai BPBL Ambon bulan Keadaan Pegawai BPBL Ambon pada bulan berdasarkan golongan Keadaan Pegawai BPBL Ambon pada bulan berdasarkan tingkat pendidikan Surat Masuk dan Keluar BPBL Ambon bulan (Eksemplar) Realisasi penyerapan anggaran BPBL Ambon bulan Rincian PNBP BPBL Ambon bulan Rekapitulasi penambahan buku, laporan dan majalah BPBL Ambon bulan Daftar pengunjung perpustakaan pada bulan Daftar kunjungan masyarakat ke BPBL Ambon pada bulan Daftar kegiatan penyebaran informasi bulan Kegiatan Pendampingan Kawasan dan BBIP Daftar Instansi yang melakukan Prakerin, PKL dan Magang di BPBL Ambon pada bulan Hasil dan Perkembangan Kegiatan Revitalisasi KJA pada Hasil dan Perkembangan Kegiatan Bantuan Benih serta Restocking pada November Dukungan Kegiatan Teknis bulan Nama Koordinator Divisi Produksi Lingkup BPBL Ambon Nama Penanggungjawab Kegiatan Produksi Lingkup BPBL Ambon Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA Permasalahan dan tindak lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA Perkembangan dan Pengukuran KInerja Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi Permasalahan dan tindak lanjut pada kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi iii

5 23. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan bulan Perkembangan dan pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Pakan dan Kultur Jaringan Rumput Laut Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Benih Ikan Hias Bulan Permasalahan dan Tindak Lanjut pada kegiatan Produksi Benih Ikan Hias Bulan Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 1. Produksi Ikan Konsumsi Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 2. Manajemen Pembenihan Ikan Laut Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 3. Peningkatan Produksi Ikan Laut dengan Modifikasi Sarana Budidaya Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 4. Produksi Rumput Laut Kultur Jaringan Laporan Perkembagan Kegiatan Perekayasaan WBS 5. Pemanfataan Pakan Buatan Berbahan Baku Lokal untuk Pembesaran Ikan pada Kegiatan Diseminasi iv

6 DAFTAR GRAFIK Nomor Halaman 1. Produksi Perikanan Budidaya s.d... vii 2. Produksi Benih Ikan yang dihasilkan s.d... viii 3. Produksi Induk Unggul yang dihasilkan s.d... ix 4. Realisasi PNBP s.d... ix 5. Realisasi Bantuan Benih s.d... x 6. Jumlah Pelayanan Sampel laboratorium Keskanling... xi 7. Jumlah Persentase capaian penyerapan anggaran s.d... xi v

7 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Pelayanan Pengujian Sampel Laboratorium Keskanling BPBL Ambon Pada Bulan Hasil Monitoring Kualitas Air Bulan Kegiatan / Aktivitas Produksi BPBL Ambon pada bulan vi

8 Jumlah IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan kegiatan balai perikanan budidaya laut ambon merupakan perwujudan bentuk implementasi tanggung jawab pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di bidang perikanan budidaya. pembangunan perikanan budidaya pada hakekatnya adalah upaya sistematis, terencana, oleh seluruh pemangku kepentingan untuk mengubah suatu kondisi perikanan budidaya menjadi lebih baik melalui pemanfaatan sumberdaya secara optimal, efektif, efisien dan akuntabel guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat perikanan kelautan secara berkelanjutan. Sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, mulai tahun 2017 telah diterapkan sebuah sistem manajemen kerja melalui pendekatan Balance Scorecard. Pengukuran kinerja dengan pendekatan tersebut merupakan salah satu upaya dan komitmen untuk melakukan perubahan dalam pengelolaan kinerja. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menetapkan indicator kinerja baru yang merupakan penyempurnaan dari program dan kegiatan sebelumnya. Indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan pada Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon sebanyak 23 IKU. Pencapaian Prioritas IKU BPBL Ambon Tahun 2017 adalah sebagai berikut : A. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Jumlah produksi perikanan budidaya pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 6 ton (6,000 kg). pencapaian produksi sampai dengan bulan dapat dilihat pada grafik 1 dibawah ini, Produksi Perikanan Budidaya (Ton) Tahun Akumulasi sampai dengan bulan ini Capaian Target Grafik 1. Produksi Perikanan Budidaya s.d vii

9 Jumlah Dari grafik 1 dapat dilihat bahwa perolehan nilai produksi perikanan budidaya sampai dengan adalah 6.06 ton atau 6, kg, dimana target senilai 6 ton atau 6,000 kg, sehingga persentase pencapaian nilai produksi perikanan budidaya per sebesar %. Nilai produksi ini didapat dari hasil penjualan ikan konsumsi pemeliharaan di KJA s.d bulan Oktober 5.43 ton ditambah dengan bulan November ton atau kg yang terdiri dari penjualan Bubara kg, Kakap putih kg, Kerapu cantang kg, Kerapu Macan kg dan Kerapu Cantik Kg B. Jumlah Produksi Benih yang dihasilkan Jumlah produksi benih pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 460,000 ekor. pencapaian produksi sampai dengan bulan dapat dilihat pada grafik 2 dibawah ini, Produksi Benih (Ekor) Tahun , , , , , , , , , , , ,100 23,770 48,82454,528 68,98285, , ,000 Akumulasi sampai dengan bulan ini Capaian Target Grafik 2. Produksi Benih Ikan yang dihasilkan s.d Dari grafik 2 dapat dilihat bahwa perolehan nilai produksi benih sampai dengan adalah 618,948 ekor, dimana target tahunan sebesar 460,000 ekor benih, sehingga persentase pencapaian jumlah produksi per sebesar %. Jumlah produksi ini didapat dari jumlah produksi benih s.d bulan Oktober 2017 sebanyak 355,168 ekor ditambah dengan produksi benih ikan konsumsi bulan November 250,105 ekor dan ikan hias 13,675 ekor. C. Jumlah Produksi Induk Unggul Jumlah produksi induk unggul pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 2,000 ekor. pencapaian produksi sampai dengan bulan dapat dilihat pada grafik 3 dibawah ini, viii

10 Nilai Jumlah Produksi Induk Unggul (Ekor) Tahun ,500 2,000 1,500 1, ,400 1,400 1,575 1,750 1,925 2,035 2,000 Akumulasi sampai dengan bulan ini Capaian Target Grafik 3. Produksi Induk Unggul yang dihasilkan s.d Dari grafik 3 dapat dilihat bahwa produksi induk unggul s.d sebanyak 2,035 ekor, dimana target tahunan sebesar 2,000, sehingga persentase pencapaian jumlah produksi s.d bulan sebesar %. Jumlah produksi ini didapat dari hasil produksi induk unggul bulan s.d bulan Oktober 1,925 ekor ditambah dengan bulan November produksi induk ikan konsumsi sebanyak 0 ekor dan ikan hias 110 ekor. D. Realisasi Target PNBP Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak Rp. 750,350,000,- pencapaian PNBP sampai dengan bulan dapat dilihat pada grafik 4 dibawah ini, Realisasi PNBP (Rp) Tahun ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 9,179, ,343, ,871, ,225, ,521, ,959, ,490,458 62,419, ,194, ,335, ,651, ,350,000 Akumulasi sampai dengan bulan ini Capaian Target Grafik 4. Realisasi PNBP s.d ix

11 Jumlah Dari grafik 4 dapat dilihat bahwa perolehan realisasi PNBP sampai dengan bulan adalah Rp.765,651,636,- dimana target tahunan sebesar Rp. 750,350,000, sehingga persentase pencapaian PNBP per sebesar %. Jumlah Realisasi PNBP ini didapat dari jumlah s.d Oktober 2017 sebesar Rp 531,335,968- ditambah PNBP bulan sejumlah Rp 234,315,668- terdiri dari penjualan hasil peternakan dan perikanan sebesar Rp. 233,448,000,- serta pendapatan jasa sebesar Rp 0,- sewa rumah negara Rp. 867,668,- dan pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah Rp. 0,-. E. Jumlah Bantuan Benih Jumlah bantuan benih pada bulan direvisi menjadi 155,000 ekor,-. pencapaian bantuan benih sampai dengan bulan dapat dilihat pada grafik 5 dibawah ini, Bantuan Benih (Ekor) Tahun , , , , , ,000 80,000 60,000 40,000 20,000-18,000 27,000 31, , , , , , , , , ,000 Akumulasi sampai dengan bulan ini Capaian Target Grafik 5. Realisasi Bantuan Benih s.d Dari grafik 5 dapat dilihat bahwa perolehan bantuan benih s.d adalah 178,300 ekor, dimana target tahunan sebesar 155,000 ekor, sehingga persentase pencapaian realisasinya s.d sebesar %. Jumlah realisasi ini didapat dari bantuan benih s.d Oktober 168,300 ekor, ditambah dengan bantuan benih ikan konsumsi bulan sebanyak 10,000 ekor. F. Jumlah Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dalam bentuk pengujian sampel uji baik kualitas air maupun identifikasi hama dan penyakit ikan. x

12 Persentase Jumlah Jumlah pelayanan pengujian sampel pada bulan dapat dilihat pada grafik 6 dibawah ini, Jumlah Sampel yang di uji dalam rangka pelayanan Lab. Keskanling (sampel) Tahun ,500 1, ,159 1, Akumulasi sampai dengan bulan ini Capaian Target Grafik 6. Jumlah pelayanan sampel laboratorium Keskanling Jumlah pelayanan pengujian sampel s.d berjumlah 1,268 sampel dari target tahunan sebanyak 990 sampel, sehingga persentase capaian dari target adalah sebesar %. Jumlah pengujian sampel ini diperoleh dari jumlah pengujian sampel s.d bulan Oktober 1,159 sampel ditambah dengan pengujian pada bulan sebanyak 109 sampel yang terdiri dari; a) mikrobiologi 1 sampel, b) parasit 1 sampel, c) kualitas air 103 sampel, d) virus 4 sampel. G. Nilai Efisiensi Anggaran Anggaran DIPA BPBL Ambon tahun 2017 pada bulan November direvisi menjadi Rp. 26,241,914,000 realisasi penyerapan anggaran s.d sebesar Rp 18,365,236,710,- atau sebesar 69.98% dari total anggaran DIPA Rincian realisasi anggaran dapat dilihat pada grafik 7 di bawah ini. Realisasi Penyerapan Anggaran (%) Tahun Akumulasi sampai dengan bulan ini Capaian Target Grafik 7. Jumlah persentase capaian realisasi penyerapan anggaran s.d xi

13 I. PENDAHULUAN Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dengan dasar Tiga Pilar Pembangunan yaitu Kedaulatan (Sovereignty), Kesejahteraan (Prosperity) dan Keberlanjutan (Sustainability) senantiasa berupaya mewujudkan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perikanan budidaya yang berkelanjutan, dengan memelihara daya dukung serta kualitas lingkungan sumberdaya perikanan budidaya yang mencakup ketersediaan induk unggul dan benih bermutu. Pengembangan komoditas unggulan dapat dilakukan dengan penguasaan teknologi budidaya serta dapat diterapkan secara luas oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pembudidaya. Pada tahun 2017, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) memiliki kegiatan prioritas pengembangan budidaya berkelanjutan, kegiatan itu antara lain pembangunan 3 kawasan budidaya ikan lepas pantai (Offshore) yakni karimun jawa, pangandaran/cilacap dan sabang dengan kebutuhan benih 3,6 juta ekor/tahun, pembangunan kawasan kebun bibit rumput laut di 9 kabupaten lokasi SKPT, dan produksi 100 juta ekor bantuan benih, revitalisasi peran BBI/BBIP sebagai penghasil benih ikan di 7 SKPT, dan pembangunan 7 unit HSRT. Upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi benih ikan dan udang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Upaya peningkatan kualitas tersebut di lakukan melalui kegiatan perekayasaan teknologi terhadap berbagai komoditas unggulan yang dikembangkan oleh Unit Pelaksana Teknis. Kebutuhan benih ikan dan udang semakin bertambah, hal tersebut diperuntukan untuk pemenuhan kebutuhan benih bantuan kepada masyarakat dan penebaran kembali (restocking) di perairan khususnya wilayah lingkup kerja balai. Tahun 2017, kegiatan yang dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon fokus pada kegiatan peningkatan produksi ikan laut yang mengacu pada kegiatan prioritas Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB). Secara umum kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon mencakup kegiatan tata usaha, pelayanan dukungan teknis, uji terap teknis dan kerja sama dan pengelolaan informasi, kegiatan produksi yang meliputi kegiatan kerekayasaan teknologi budidaya laut, pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan, pendampingan teknis BBIP, pengawasan benih dan budidaya, hama dan penyakit, monitoring penyakit dan pendampingan kawasan minapolitan dan percontohan budidaya. Untuk mendukung tercapainya target produksi benih dan calon induk yang telah ditetapkan sebelumnya, Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon membagi bidang produksi menjadi 5 (lima) divisi produksi yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam melakukan kegiatan budidaya laut. Kelima divisi tersebut adalah : 1

14 1. DIVISI PRODUKSI CALON INDUK IKAN KONSUMSI : Penggelondongan dan Pembesaran calon induk ikan konsumsi di Keramba Jaring Apung (KJA) 2. DIVISI PRODUKSI BENIH IKAN KONSUMSI : Pengelolaan Induk dan Broodstock Penanganan Larva Pengelolaan Benih 3. DIVISI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN Pengendalian Penyakit ikan 4. DIVISI PRODUKSI PAKAN DAN KULTUR JARINGAN RUMPUT LAUT Produksi Fitoplankton Produksi Zooplankton Rumput Laut Kultur Jaringan 5. DIVISI IKAN HIAS Pembenihan Ikan Hias 2

15 II. PELAPORAN KEGIATAN 2.1. Sub Bagian Tata Usaha (TU) Sub bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, jabatan fungsional, persuratan, barang kekayaan milik negara, dan rumah tangga, serta evaluasi dan pelaporan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Kepegawaian Pada bulan, presensi pegawai BPBL Ambon dapat dilihat secara detail pada tabel 1 Tabel 1. Rekapan Absen BPBL Ambon Bulan Uraian Ijin Sakit Alpa Cuti Tugas/ Dinas Luar Tugas Belajar Jumlah orang Jumlah hari Kegiatan tugas luar selama dilakukan sebanyak 17 kegiatan, guna menghadiri undangan, pendampingan, koordinasi, ataupun yang berkaitan dengan tupoksi BPBL Ambon dan kegiatan yang secara lengkap dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Kegiatan Tugas Luar Pegawai BPBL Ambon Bulan No. Uraian Kegiatan 1 Pendampingan kawasan budidaya 2 Pendampingan kawasan budidaya 3 Rapat persiapan budidaya ikan dan kebersihan laut 4 Undangan seminar Sustanable Aquaculture Penyusunan Teknis Klaster Budidaya Perikanan 6 Temu Lapang dan Sosialisasi bantuan sarana budidaya 7 Pendampingan Kawasan budidaya 8 Pendampingan Kawasan budidaya 9 Pendampingan Kawasan budidaya 10 Penilaian kesesuaian laboratorium dan lembaga ISPEKSI thn Identifikasi Kelompok pembudidaya Tanggal Pelaksanaan 01 s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d 24 Tempat Kota Tual Maluku Tenggara Jakarta Jakarta Jakarta Kab. Seram Bagian Barat Kab. Seram Bagian Barat Kota Piru, Kab. SBB Pulau Kasuari, Kab. SBB Makassar, Sulawesi Selatan Maluku Tengah Pegawai Yang Melaksanakan 1) Akhmad Sururi, 2) Rahmazani 1) Andi Ima Donna, 2) Erdy Asmaul Basir Kepala Balai Kepala Balai Abdul Gani 1) Doortje A Horhoruw, 2) Rochman S, 3) La Ramlan, 4) Akhmad S, 5) Umar Rifai, 6) Nakul, 7) Costansa O, 8) Hamzah 1) Suharno, 2) Rahmazani 1) Akhmad S, 2) Nastasya G, 3) Yusran 1) Umar Rifai, 2) Erdy A B, 3) Kahar Samal Dody Yunianto 1) Umar R, 2) Johanis Bakarbessy, 3) Rajab Mahu, 4) Malik, 5) Hamzah, 6) Herisabana 3

16 No. Uraian Kegiatan 12 Kegiatan Bantuan Rumput Laut 13 Pembahasan hasil monitoring resistensi antimikroba tahun Rapat Koordinasi revitalisasi KJA 15 Program Nasional Penyusunan Standar (PNPS) Pertemuan evaluasi hasil monitoring resistensi abtimikroba tahun FGD Riknologi dan Promosi Ikan Mas Tanggal Pelaksanaan 24 s.d s.d s.d s.d s.d November s.d 02 Desember 2017 Tempat Maluku Tengah Jakarta Jakarta Jakarta Serang Tanggerang Pegawai Yang Melaksanakan 1) Suharno, 2) Kahar S, 3) Hamzah Dody Yunianto 1) Doortja A Horhoruw, 2) Hamsah Amirudin Lilik Fahrudin Dosy Yunianto Agam Triwibowo Pegawai Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon berjumlah 89 orang, terdiri dari 58 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 31 orang tenaga kontrak. Adapun jumlah PNS, CPNS dan tenaga kontrak berdasarkan golongan dapat dilihat pada tabel 3 sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 3 dan 4. Tabel 3. Keadaan Pegawai BPBL Ambon Pada Bulan Berdasarkan golongan. No. Uraian Golongan IV III II I 1. PNS CPNS Kontrak TOTAL Tabel 4. Keadaan Pegawai BPBL Ambon Pada Bulan Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Uraian Golongan S3 S2 S1/D4 D3 SLTA SLTP SD 1. PNS CPNS Kontrak TOTAL Persuratan Surat yang dikelola pada bulan sebanyak 137 eksemplar dengan jumlah surat masuk adalah 65 eksemplar dan surat keluar berjumlah 72 eksemplar, dengan perincian sebagai berikut. 4

17 Tabel 5. Surat Masuk dan Keluar BPBL Ambon bulan (Eksemplar). URAIAN BULAN November SURAT MASUK DJPB 25 Eselon I Lingkup KKP 3 Instansi Terkait 11 Instansi Luar 22 Internal 4 Jumlah 65 SURAT KELUAR DJPB 21 Eselon I Lingkup KKP 0 Instansi Terkait 9 Instansi Lain 18 Intern 24 Jumlah Keuangan Anggaran DIPA BPBL Ambon Tahun 2017 pada bulan November Rp. 6,482,782,805, Target PNBP Rp. 750,350,000 dan kegiatan keuangan yang dapat direalisasikan sampai pada bulan November dapat dilihat pada tabel 6 dan 7 berikut ini : Tabel 6. Realisasi Penyerapan Anggaran BPBL Ambon Bulan. Nama Jenis Belanja Nilai Pagu Tahun Anggaran 2017 (Rp) Realisasi bulan ini (Rp) Capaian/ Realisasi s/d bulan ini (Rp) Persentase Capaian (%) TOTAL ANGGARAN 26,241,914,000 6,482,782,805 18,365,236, Pengelolaan Sistem Keskanling 286,900,000 16,195, ,486, Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan 15,006,170,000 5,677,085,500 9,270,029, Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan 941,870,000 25,149, ,235, Pengelolaan Sistem Produksi 1,093,199,000 83,975, ,062, Pembudidayaan Ikan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya 8,913,775, ,377,240 7,023,423, Tabel 7. Rincian PNPB BPBL Ambon bulan. No Uraian Target 2017 (Rp) Realisasi Bulan ini (Rp) Capaian/ Realisasi s/d bulan ini (Rp) Persentase Capaian (%) 1 Penjualan hasil peternakan dan 744,850, ,448, ,584,400 perikanan 2 Pendapatan jasa 5,500, ,395,978 3 Sewa rumah dinas/ negara 0 867,668 9,935,088 4 Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah 0 0 4,736,170 Jumlah PNBP 750,350, ,315, ,651,

18 2.2. Seksi Uji Terap Teknis dan Kerjasama (UTTKS) Pengelolaan Perpustakaan Pada bulan, penambahan jumlah koleksi buku dan majalah ataupun media informasi bersifat dicetak/ diterbitkan, dikoleksikan pada Perpustakaan BPBL Ambon sebanyak 20 buah, tersaji pada tabel berikut ini : Tabel 8. Rekapitulasi Penambahan Media Cetak BPBL Ambon bulan. Judul Edisi/ Tanggal Jumlah No Penerbit/ Penulis Buku/Tabloid/Majalah/Laporan/Buletin Tahun cetak Masuk (buah) 1 Buku Mulia (Siap menyambut Ramadhan) Mei 2017 MULIA 06 Nov 1 2 Buku Mulia (Merasakan keajiban Juni 2017 MULIA 06 Nov 1 Ramadhan) 3 Buku Mulia (Raih Bahagia dengan Ridha) Sept 2017 MULIA 06 Nov 1 4 Profil BPBL Ambon BPBL Ambon 20 Nov 15 5 Majalah Aquaculture Asia Pacifik Sept/ Okt 2017 Aqua Culture Pacific 22 Nov 1 6 Laporan Perjalanan Dinas (Pertemuan Teknis Laboratorium & Lembaga Inspeksi 21 Nov 2017 Dody Yunianto, S.Si 27 Nov 1 Perpustakaan merupakan tempat yang disediakan untuk memberikan informasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan guna peningkatan kualitas sumberdaya manusia baik itu pegawai BPBL sendiri maupun instansi lain, pelajar/mahasiswa dan masyarakat yang menjadi pengunjung. Adapun jumlah dan asal pengunjung pada bulan sebanyak 80 orang yang memanfaatkan keberadaan perpustakaan BPBL Ambon disajikan pada tabel 9 dibawah ini. Kunjungan Masyarakat pada bulan yang sama dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 9. Daftar Pengunjung Perpustakaan pada Bulan No Nama Pengunjung Asal Jumlah Pengunjung (Orang) Laki-laki Perempuan Keperluan 1 BPBL Ambon Ambon Pinjam buku 2 Universitas Pattimura Ambon Ambon 4 14 Baca 3 Universitas Darussalam Maluku Tengah 1 3 Baca 4 Politeknik Ambon Ambon 1 0 Baca 5 SMKN 2 Kairatu Kab. SBB 0 28 Baca JUMLAH Tabel 10. Daftar Kunjungan Masyarakat ke BPBL Ambon pada Bulan. No Nama Pengunjung, Instansi/ Lembaga Pendidikan/Swasta Jumlah (Orang) Waktu Kunjungan Tujuan Berkunjung Areal/Personal yg dikunjungi 1 Pembudidaya Kota Ambon 40 9 Nov Konsultasi Area Produksi 2 TK Kuntum Ceria Nov Wisata Edukasi Area Produksi 3 TK Bhayangkari, TK Hatukau 72 9 Nov Wisata Edukasi Area Produksi 6

19 No Nama Pengunjung, Instansi/ Lembaga Pendidikan/Swasta Jumlah (Orang) Waktu Kunjungan Tujuan Berkunjung Areal/Personal yg dikunjungi 4 TK Kristen Nov Wisata Edukasi Area Produksi 5 RA Alhikmah Nov Wisata Edukasi Area Produksi 6 TK El-Shaddai Nov Wisata Edukasi Area Produksi 7 PAUD Nusaniwe Nov Wisata Edukasi Area Produksi 8 RA Aassalam Nov Wisata Edukasi Area Produksi 9 PAUD Glorry Nov Wisata Edukasi Area Produksi 10 RA Permata Hati Nov Wisata Edukasi Area Produksi 11 Wisata Bahari Nov Wisata Edukasi Area Produksi 12 Direktur Kawasan dan Tim 4 13 Pembudidaya Kota Ambon Kunjungan Komisi IV DPR RI 230 Jumlah Nov Restocking & serah terima bantuan Area Produksi dan KJA Penyebaran Informasi dan Publikasi Pada Bulan, dilakukan penyebaran informasi sebanyak 17 judul publikasi melalui media Mading dan website, disajikan pada tabel 11 berikut: Tabel 11. Daftar Kegiatan Penyebaran Informasi Bulan NO Judul Media publikasi Jumlah 1 Susi Jawab Cibiran Soal Tenggelamkan Kapal Disebut Pekerjaan Mading 1 Bodoh 2 Pacu Ekonomi, Bea Cukai Ternate Genjot Ekspor Produk Perikanan Mading 1 3 Kemenko Maritim: Masalah Laut Harus Jadi Bagian dari Paris Mading 1 Agreement 4 Status Gunung Agung Awas, KKP : Kita Monitor Terus! Mading 1 5 Ciptakan Sertifikat Elektronik, KKP Tandatanagi Kerjasama dengan Mading 1 Lemsaneg 6 Makin Langka, KKP Ingin Atur Operasi Penangkapan Ikan Tuna Mading 1 7 Usaha Penangkapan Ikan Tertutup untuk Asing, Apa Alasannya? Mading 1 8 Tahun Ini, Menteri Susi Bkal Serahkan 782 Kapal Nelayan Mading 1 9 Penjelasan KKP Soal Isu Ikan Sarden Mengandung Logam Beracun Mading 1 10 KKP Siapkan Premi Asuransi untuk Nelayan, Nilai Santunannya Mading 1 Sampai Rp. 200 Juta 11 Aktivitas Gunung agung Meningkat, Ekspor Tuna Terhambat Mading 1 12 Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) TW II Mading 1 13 Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) TW III Mading 1 14 Laporan Kegiatan BPBL Ambon bulan Oktober 2017 Mading 1 15 Kembangkan Budidaya Laut Menuju Pembudidaya Mandiri dan 1 Sejahtera 16 Penilaian Internal Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/ 1 WBBM BPBL Ambon 17 Jumlah Tarif PNBP Komoditas di BPL Ambon 1 7

20 2.3. Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis BPBL Ambon menyelenggarakan kegiatan pelayanan teknis yang meliputi: 1) Pendampingan BBIP dan Kawasan Budidaya, 2) Pelayanan Masyarakat, 3) Percontohan Kawasan Perikanan Budidaya, 3) Dukungan Kegiatan Produksi Pendampingan BBIP Dan Kawasan Budidaya Kegiatan pendampingan diwilayah kerja BPBL Ambon meliputi pendampingan BBIP, dan pendampingan kawasan budidaya. Pada bulan kegiatan dilaksanakan pada Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tenggara (Tabel 12). Total jumlah kawasan budidaya yang didampingi dari bulan Januari s.d November adalah 12 Kawasan. Tabel 12. Kegiatan Pendampingan Kawasan dan BBIP No. Uraian Kegiatan 1 Pendampingan kawasan budidaya 2 Pendampingan kawasan budidaya 3 Pendampingan Kawasan budidaya 4 Pendampingan Kawasan budidaya 5 Pendampingan Kawasan budidaya Tanggal Pelaksanaan 01 s.d s.d s.d s.d s.d 17 Tempat Kota Tual Maluku Tenggara Kab. Seram Bagian Barat Kota Piru, Kab. SBB Pulau Kasuari, Kab. SBB Pegawai Yang Melaksanakan 2) Akhmad Sururi, 2) Rahmazani 2) Andi Ima Donna, 2) Erdy Asmaul Basir 2) Suharno, 2) Rahmazani 1) Akhmad S, 2) Nastasya G, 3) Yusran 1) Umar Rifai, 2) Erdy A B, 3) Kahar Samal Pelayanan Masyarakat BPBL Ambon memberikan pelayanan bagi stake holders yang ingin mendapatkan informasi teknis terkait kegiatan budidaya laut salah satunya sebagai tempat pembelajaran, baik berupa praktek Kerja Lapangan (PKL), Magang maupun Prakerin siswa dapat dilihat pada tabel 13. Pelayanan masyarakat yang dilakukan terkait produktivitas BPBL Ambon adalah dengan dilakukan kegiatan Revitalisasi KJA, Bantuan Benih dan Restocking pada bulan November tertera pada tabel 14 dan 15. Tabel 13. Daftar Instansi yang melakukan Prakerin, PKL dan Magang di BPBL Ambon pada Bulan November No Nama Lembaga Pendidikan/ Instansi Waktu Pelaksanaan Peserta (orang) Keterangan 1 LIPI Ternate 17 April s.d Selesai 1 Lanjutan 2 Pengusaha April - Selesai 1 Lanjutan 3 Fakultas Perikanan UNIV. PATTIMURA 1 PKL 3 8

21 Tabel 14. Hasil dan Perkembangan Kegiatan Revitalisasi KJA pada No Uraian Kegiatan Capaian Permasalahan & solusi 1 Revitalisasi KJA di Kota Ambon 2 Revitalisasi KJA di Kota Ambon Telah dilakukan identifikasi kelompok terhadap pokdakan dan diusulkan 4 pokdakan sebagai calon penerima bantuan kegiatan revitalisasi KJA 2017 dengan jumlah total sebanyak 10 paket Telah dilakukan identifikasi kelompok terhadap pokdakan dan diusulkan 4 pokdakan sebagai calon penerima bantuan kegiatan revitalisasi KJA 2017 dengan jumlah total paket sebanyak 10 paket Pokdakan belum semua mempunyai badan usaha Pokdakan belum semua mempunyai badan usaha Tabel 15. Hasil dan Perkembangan Kegiatan Bantuan Benih, Restocking pada No Uraian Kegiatan Capaian Permasalahan & solusi 1 Penebaran benih ikan kembali (Restocking) Telah melakukan penebaran benih ikan kakap, kuwe, dan benih ikan hias sebanyak ekor di perairan Teluk Ambon Dalam (TAD) Desa Waiheru, Kota Ambon. Dengan Demikian Total Bantuan Benih dan Restocking yang sudah direalisasikan sebanyak ekor atau 115,03 dari target ekor Kegiatan Dukungan Teknis Dukungan kegiatan pengujian untuk kelancaran kegiatan produksi dan perekayasaan yang dilakukan di BPBL Ambon pada bulan tersaji pada tabel berikut: Tabel 16. Dukungan kegiatan teknis bulan. No Kegiatan Lokasi Permasalahan Solusi 1 Listrik Hatchery Baru Belum tersedia instalasi listrk di hatchery baru 2 Instalasi Pipa Hatchery Baru Belum tersedia isntalasi pipa di hatchery baru Sekitar Dermaga Ppa Inlet tersumbat karena banyak tiram Memasang instalasi listrik untuk hatchery baru Memasang instalasi pipa di hatchery baru Mengganti jalur Pipa yang tersumbat dan memasang jalut istalsi pipa inlet yang lain 2.4. Divisi Produksi Kegiatan produksi di BPBL Ambon dikelompokkan dalam 5 (lima) divisi yang dikoordinir oleh masing-masing seorang koordinator. Nama divisi dan Koordinator dapat dilihat pada tabel 17 berikut, Tabel 17. Nama Koordinator Divisi Produksi Lingkup BPBL Ambon No Nama Divisi Nama Koordinator 1 Divisi produksi calon induk ikan konsumsi Rochman Subiyanto, M.Si 2 Divisi produksi benih ikan konsumsi Heru Salamet, M.Si 3 Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Evri Noerbaety, M.Si 4 Divisi produksi pakan dan kultur jaringan rumput laut Suharno, M.Si 5 Divisi Ikan Hias I.G.Pattipeilohy, M.Si 9

22 Kelima divisi tersebut, terdiri atas 12 kegiatan utama produksi. Kegiatan produksi dan penanggungjawab kegiatan pada masing-masing divisi dapat dilihat pada tabel 18 berikut ini, Tabel 18. Nama Penanggungjawab Kegiatan Produksi Lingkup BPBL Ambon No Divisi dan Judul Kegiatan Penanggung jawab Ket. A. Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi : Rusli Raiba S.Pi, M.Si B. Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi 1. Pengelolaan Induk Ikan Konsumsi Adi Hardiyanto, S.Pi 2. Penanganan Larva Ikan Konsumsi Heru Salamet, M.Si 3. Pendederan Ikan Konsumsi Narulita Ely, S. Pi, M.Si C. Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan 1. Parasit dan Mikrobiologi Wa Nur aini, S.Pi 2. Virus dan Histologi Hamida Pattah, S.Pi 3. Residu dan AAS Dody Yunianto, S.Si 4. Kualitas Air Syaripuddin D. Divisi Produksi Pakan dan Kultur Jaringan Rumput Laut 1. Produksi Massal Fitoplankton Umar Rifai, S.Pi 2. Produksi Zooplankton Hamsah Amiruddin, S,Pi, M.Si 3. Penyediaan kultur murni fitoplankton dan kultur jaringan rumput laut Marwa, M.Si E. Divisi Ikan Hias 1. Produksi Benih Ikan Hias Laut Abdul Gani, S.Pi 2. Produksi Ikan Hias Laut di KJA Atiek Pitoyo, S.ST, MP 10

23 Tabel 19. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA. Target Realisasi/capaian No. Indikator Kinerja Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan Lalu Bulan ini SR Akumulasi % (%) s/d bulan ini Akumulasi 1 Jumlah Benih yang ditebar Ekor 18, ,109 Benih Cantang = 4,856 ekor, benih Bubara = 4,400 ekor, benih Kakap Putih = 8,853 EKOR 2 Jumlah Produksi Perikanan Budidaya (Biomass Total) 6, Kg 5, , Terjual : Bubara 977 ekor ( kg) //Kakap Putih 70 ekor (31.00 kg) //kerapu cantang 831 ekor ( kg) // kerapu macan 27 ekor (15.00 kg) // kerapu cantik 369 ekor ( kg) 3 Produksi Induk/Calon Induk Bermutu 1,200 Ekor 1, , Existing/ Stock Pemeliharaan Ikan Konsumsi a. Kerapu Kg Kg 1, , , Kerapu 1) Kerapu Macan = Mati 0, Panen 27 ekor (15.00 kg). 2) Kerapu Cantang = Non Kerapu 1) Bubara = Mati 2 ekor (0.39 kg), Panen 977 ekor ( kg), Stock 830 b. Non Kerapu Kg Mati 327 ekor ( kg), Panen 831 ekor (246 ekor ( kg). 2) Kakap Putih = Mati 8 ekor (1.25 Kg), Stock 400 ekor Kg), Panen 70 ekor (31 kg), ( kg). 3) Kerapu Stock 2,866 ekor ( Cantik = Mati 12 ekor kg) (4.08 kg), Panen = 369 ekor ( kg), Stock 276 ekor (93.84 kg) 4 Laporan Bulanan 12 1 dokumen laporan Laporan tahunan 1 dokumen laporan Lain - lain - 11

24 Tabel 20. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA. No Uraian Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi 1 Pemeliharaan calon induk ikan kerapu Kondisi Perairan sudah membaik dan tingkat kematian berkurang 2 Pemeliharaan calon induk ikan non kerapu 1) Kakap putih yang berukuran kecil mati secara bertahap karena postif terkena VNN dan terinfeksi bakteri (Vibrio, Flexibacter, Streptococcus dan Pseudomonas), 2) Bubara mati efek dari grading dan pergantian jaring Pemberian vitamin dan pergantian jaring serta grading tetap dilakukan untuk menjaga kesehatan ikan 1) Penanganan dengan perendaman antibiotic & pengkayaan pakan dengan Vitamin C+ antibiotic, 2) Berhatihati dalam pergantian jaring dan grading Tabel 21. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi. No. Indikator Kinerja 1 Jumlah induk yang diadakan Existing/ stock Pemeliharaan Induk di Bak 3 Existing/ stock Pemeliharaan Induk di KJA Target Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini Realisasi/capaian 4 Jumlah produksi telur 600,000,000 5,500,000 Butir 524,122,000 37,700,000 FR= HR= Ekor SR (%) Akumulasi s/d bulan ini % Akumu lasi Keterangan Ekor ) Kerapu bebek = mati 0, hidup 35 ekor (87.50 kg), 2) Kerapu macan = mati 0, hidup 28 ekor ( kg), 3) Kerapu sunu = mati 0, hidup 54 ekor ( kg), 4) Bubara = mati 1, hidup 19 ekor (171 kg), 5) Kakap putih = mati 0, hidup 22 ekor (132 kg), 6) Kakap Putih Australis hidup 10 ekor (60.00 kg) Ekor 1,026 1, ,022 1) Kerapu Macan = mati 0, hidup 157 ekor ( kg), 2) Kerapu Kertang = mati 0, hidup 5 ekor ( 315 kg), 3) Bubara = mati 4 ekor,, hidup 346 ekor ( kg), 4) Kakap Putih = mati 0, hidup 478 ekor ( kg), 4) Kakap Australis = mati 0, hidup 31 ekor (24.80 kg), 5) Napoleon = mati 0, hidup 5 ekor (6 kg) 561,822, ) Kakap Putih = produksi 37,700,000 butir, tebar 1,500,000, Restocking 36,200,000 5 Produksi benih 0-3 cm (Larva) Ekor 717, , ,017, Produksi kakap putih = 300,000 ekor 6 Produksi benih 4-7 cm (pendederan) Ekor 280, , , ) terjual benih kakap putih 250,105 ekor 7 Existing (stock) benih 4-7 cm (Pendederan) Ekor 129,220 18, ,500 1) Kakap Putih; tebar 300,000 ekor, distribusi 250,105 ekor, mati, 160,615 ekor, hidup 18,500 ekor 12

25 Target Realisasi/capaian No. Indikator Kinerja Akumulasi % SR Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini s/d Akumu (%) bulan ini lasi 8 Laporan Bulanan 12 Laporan Keterangan 9 Laporan Tahunan 1 Laporan Tabel 22. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi No Uraian Permasalahan Tindak lanjut/ Solusi 1 Pemeliharaan Induk Ikan Konsumsi Induk mati terserang bakteri Penambahan multivitamin pada pakan 2 Pemeliharaan Calon Induk Ikan Konsumsi 3 Pengelolaan Telur Ikan Konsumsi 4 Pengelolaan larva Ikan Konsumsi Larva terjangkit virus VNN Sterilisasi alat dan bak ditingkatkan serta diberikan disenfektan 5 Pengelolaan Benih Ikan Konsumsi Benih mati akibat terserang penyakit VNN dan bakteri 1) pemberian antibiotik, vitamin dan imunostimulan serta penggunaan heater pada media airpemeliharaan 13

26 Tabel 23. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Bulan. Target Realisasi/capaian No. Indikator Kinerja Akumulasi % Bulan Bulan Setahun Bulan ini Satuan s.d Akumu lalu ini bulan ini lasi 1 Jumlah benih yang tervaksin 20,000 0 Ekor Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi Keterangan 2 Jumlah pelayanan lab keskanling di BPBL Ambon 3 Jumlah kawasan budidaya yang di survailan dana atau dimonitoring penyakit ikannya 4 Jumlah kawasan budidaya yang mendapatkan pengawasan/ pengendalian mutu lingkungan Sampel 1, , Pengujian = 1) mikrobiologi 1 sampel, 2) parasit 1 sampel, 3) kualitas air = 103 sampel, 4) virus = 4 sampel 8 0 Kawasan ) Kabupaten Maluku Tengah, 2) Kab. Buru, 3) Kab. Maluku Tenggara, 4) Kota Tual, 5) Kab. Halmahera Selatan, 6) Kota Ambon, 7) Kab.SBB, 8) Kab. MTB 8 0 Kabupaten/ kota 5 Laporan bulanan 12 1 dokumen laporan 6 Laporan tahunan 1 dokumen laporan 7 Lain-lain ) Kab. Buru, 2) Kab. Maluku Tenggara, 3) Kota Tual, 4) Kab. Halmahera Selatan, 5) Kota Ambon, 6) Kab. Mauluku Tengah, 7) Kab. SBB, 8) Kab. MTB

27 Tabel 24. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Pakan dan Kultur Jaringan Rumput Laut No. Indikator Kinerja 1 Produksi bibit Phytoplankton skala laboratorium (kultur murni) 2 Produksi massal Phytoplankton 3 Produksi Zooplankton Target Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini Realisasi/capaian Akumulasi s.d bulan ini % Akumu lasi 6, liter 7, , , m 3 3, , x 10 9 Individu 173,83 x ,159 X x a. Rotifer 76 x 10 9 Individu 159,3 X X X b. Naupli artemia 12 x 10 9 Individu 11,38 X X X Jumlah bibit yang diadakan 5 Jumlah Planlet yang dihasilkan 6 Jumlah produksi kebun bibit rumput laut basah 7 Jumlah Kawasan Kebun Bibit rumput laut yang dibangun 0,65 Kg Laporan bulanan 12 1 dokumen laporan 9 Laporan tahunan 1 dokumen laporan 10 Lain-lain - Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi Keterangan Gram 1, , Planlet dari laboratorium = gram, green house gram 2 Kg Kawasan Di desa liang

28 Tabel 25. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Hias Bulan. No. Indikator Kinerja 1 Jumlah induk yang diadakan 2 Existing (stock) pemeliharaan Induk Ikan Hias 3 Existing (stock) pemeliharaan calon induk ikan hias 4 Produksi Induk/ Calon Induk Ikan Hias Bermutu 5 Produksi Benih Ikan Hias 6 Existing (stock) Pengelolaan Benih Ikan Hias Target Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini Realisasi/capaian SR (%) Akumulasi s/d Bulan ini % Akumu lasi ekor Keterangan ekor ) Betok Ambon/Blue devil = 19 ekor, 2) Clownfish 172 ekor, 3) BCF = mati 176 ekor, hidup 150 ekor, 4) Mandarin = 0 ekor ) Clownfish = 228 ekor, 2) BCF = Penambahan 45 ekor 700 ekor Penambahan Clownfish = 110 ekor 210,000 17,500 ekor 74,429 13, , ) Clownfish terjual 13,675 ekor ke Ambon ekor 150, , ,313 1) Betok Ambon/ Blue devil = 0, 2) Clownfish = tebar 67,515, terjual 13,675 ekor, mutasi ke KJA 0, restocking 0 mati 320 ekor, hidup 201,032 ekor, 3) BCF= tebar 685, hidup 3,281 ekor 4) Mandarin fish = 0 5 Laporan bulanan 12 1 dokumen Laporan tahunan 1 0 dokumen 0 7 Lain-lain - Tabel 26. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Produksi Benih Ikan Hias Bulan. No Uraian Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi 1 Pemeliharaan Induk / Calon Induk Ikan Hias Kematian setelah memijah 2 Pengelolaan benih ikan hias Kematian benih pada akuarium diduga karena penanganan benih terlambat dan pemberian pakan artemia berlebihan Penambahan nutrisi dan pemisahan induk jantan betina setelah memijah Perendaman dengan ELBAJU & OTC, perendaman air tawar, formalin, inroflox 12 dan 25 16

29 2.5. PEREKAYASAAN Perekayasaan yang dilakukan pada tahun 2017 difokuskan pada peningkatan produksi ikan dan rumput laut mencakup kegiatan pembenihan berbagai komoditas serta pemanfaatan bahan baku lokal dalm pembuatan pakan ikan. Dalam pelaksanaannya, perekayasaan ini menggunakan 1 tipe organisasi yaitu tipe A. Tipe A terdiri dari 1 Kepala Program, 1 Program Manager, 1 Chief Engineering, 5 WBS (Work Breakdown Structure) dan 11 WP (Work Page) serta 39 ES (Engineering Staf) dan 36 TS (Technical Staf). Laporan perkembangan kegiatan perekayasaan dapat dilihat dalam tabel 26 s.d Tabel 27. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 1. Produksi Ikan Konsumsi No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan I Produksi Udang Vanname: 1) Pembesaran Udang Vanname dengan padat tebar berbeda. 2) Pembesaran Udang Vanname di Bak Terkontrol. 3) Pembesaran Udang Vanname dengan pengkayaan pakan berbeda. 4) Pembesaran Udang Vanname dengan frekuensi pemberian pakan berbeda. Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan : Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket). Jadwal kegiatan bulan Januari Mei % II Produksi Ikan Bubara : 1. Pembesaran ikan bubara dengan ukuran tebar berbeda. 2. Pembesaran ikan bubara dengan padat tebar berbeda. 3. Pembesaran ikan bubara dengan bentuk wadah berbeda. Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan : Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; Jadwal kegiatan bulan Pebruari Juni % 17

30 No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan 4. Pembesaran ikan bubara dengan pengkayaan pakan berbeda. melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Ikan Bubara (1 Paket). Tabel 28. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 2. Manajemen Pembenihan Ikan Laut No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan I Pembenihan Ikan Bubara: 1) Aplikasi hormon HCG konsentrasi 125 IU dan 250 IU untuk pemijahan ikan Bubara. 2) Pemeliharaan larva ikan bubara dengan padat telur berbeda. 3) Penggunaan pakan copepoda dan artemia pada pemeliharaan larva ikan bubara. Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan : Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan,dan Lembar Instruksi; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji ; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket). Jadwal kegiatan bulan Maret - Juli % II Pembenihan Ikan Kakap Putih : 1) Aplikasi hormon HCG konsentrasi 125 IU dan 250 IU untuk pemijahan ikan kakap putih 2) Penanganan penyakit infeksi Viral Nervous Necrosis (VNN) pada ikan kakap putih dengan metode peningkatan suhu media pemeliharaan. Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan : Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; Jadwal kegiatan bulan April Juli % 18

31 No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan 3) Penggunaan pakan copepoda dan artemia pada pemeliharaan larva ikan kakap putih. menginterpretasi hasil uji dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket). Tabel 29. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 3. Peningkatan Produksi Ikan Laut dengan Modifikasi Sarana Budidaya No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan I Modifikasi sarana budidaya ikan hias 1. Penggunaan Modifikasi Multi UV Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi. Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi: Jadwal kegiatan bulan Mei - Sept 2017 II 2. Penggunaan Ozon Generator Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi. 3. Penggunaan UV dan Ozon Generator Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi. 4. Penggunaan Double UV Pada Pendederan Ikan Nemo Hybrid. Modifikasi sarana budidaya ikan kakap putih 1. Pendederan Benih Ikan Kakap Putih dengan Sistem Resirkulasi. 2. Pendederan Benih Ikan Bubara/Kuwe dengan Sistem Resirkulasi. Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi. (1 Paket). Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi: Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; 100% Jadwal kegiatan bulan Juli - 100% 19

32 No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan 3. Aplikasi Heater pada pendederan benih ikan Kakap Putih. 4. Penggunaan UV pada pendederan benih ikan Kerapu. menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi Tabel 30. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 4. Produksi Rumput Laut Kultur Jaringan No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan I Produksi Planlet: 1) Produksi micropropagul dengan jenis media berbeda. 2) Aklimatisasi planlet di Aquarium dengan presentasi pergantian air berbeda. 3) Aklimatisasi planlet di Aquarium dengan ukuran bibit berbeda. 4) Produksi micropropagul dengan padat tebar berbeda. Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi: Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi Jadwal kegiatan bulan Sept - Des % II Kebun Bibit Rumput Laut Kultur Jaringan : 1) Aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA dengan ukuran bibit berbeda. 2) Metoda aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA. 3) Metoda aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di bak fiber. Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi: Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam Jadwal kegiatan bulan Sept - Des % 20

33 No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan 4) Aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA pada lokasi berbeda. bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi Tabel 31. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 5. Pemanfaatan Pakan Buatan Berbahan Baku Lokal untuk Pembesaran Ikan pada Kegiatan Diseminasi No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Kegiatan I Diseminasi Ikan Bubara : 1) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Pemanfaatan Pakan Berbahan Baku Lokal. 2) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Penggunaan Pakan Rucah. 3) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Penggunaan Pakan Kombinasi. Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan : Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket). Jadwal kegiatan bulan April Agustus % II Diseminasi Ikan Hias : 1) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Varian Prosbith. 2) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Platinum Skala Rumah Tangga. Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi: Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; Jadwal kegiatan bulan Juni 100% 21

34 No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Kegiatan 3) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Varian Picasso melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi III Diseminasi Rumput Laut (Revisi) : 1) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan dengan Kedalaman yang berbeda 2) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan pada lokasi yang berbeda 3) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan dengan berat bibit yang berbeda Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi: Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi Jadwal kegiatan bulan Juni Nopember % 22

35 III. PENUTUP Laporan kegiatan bulan ini disusun berdasarkan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Kegiatan mencakup bidang administrasi, produksi dan perekayasaan, Semoga dengan adanya laporan kegiatan ini mampu memberikan informasi terkait kegiatan yang dilaksanakan dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. 23

36 Lampiran 1. Pelayanan Pengujian Sampel Laboratorium Keskanling BPBL Ambon Pada Bulan 1. Pemeriksaan Parasit No Jenis parasit Frekuensi (sampel) Ikan yang terinfeksi/ukuran Keterangan 1 Positif parasit 1 Kuwe/60-70 cm Caligus sp 2 Jamur Negatif parasit Jumlah 1 2. Pengujian Bakteri No Jenis bakteri Frekuensi (sampel) Contoh uji Keterangan 1 Gram Negatif 1 Clownfish V. ordalii V. fluvinicus 2 Gram Positif Jumlah 1 Pengamatan bakteri di air meliputi total bakteri umum (TBU) dan total bakteri lain sebagai berikut : Tanggal Lokasi TBU (koloni/ml) TBV (koloni/ml) TB Flexi (koloni/ml) Keterangan 09 KJA 300 <10 < KJA IH 260 <10 < KJA 3x10 5 <10 2x KJA IH 4x10 5 <10 13x KJA 65x10 6 2x x KJA IH 4x x x10 6 Perbandingan kepadatan bakteri di perairan dengan bakteri Flexibacter menunjukkan indikator membahayakan karena lebih dari 5% dari hasil perbandingan total kepadatan bakteri. 3. Virus Tanggal Jenis sampel Ukuran Jumlah Asal Jenis pengujian Hasil 13 Kakap putih Irido Megalocytivirus Negatif Pendedran 1 VNN Negatif 24 Telur kakap - 1 VNN Positif Bak nduk 1 VNN Positif Jumlah 4 24

37 Lampiran 2. Hasil Monitoring Kualitas Air bulan 1. Tabel kisaran dan rata-rata kualitas air pada unit-unit produksi Suhu (⁰C) Salinitas (ppt) DO (mg/l) ph Bak Induk 1 Rata-rata Kisaran Bak Induk 2 Rata-rata Kisaran Bak Larva Rata-rata Kisaran Pendederan Rata-rata Kisaran Hatchery Ikan Hias Rata-rata Kisaran Tabel kualitas air harian hatchery larva kerapu No. Bak Tanggal Suhu ( C) DO (mg/l) Parameter Kualitas Air Salinitas NO - ph 2 (ppt) (mg/l) NH 3 + (mg/l) NH 3 -N (mg/l) Keterangan A Bubara 24 F kakap kakap kakap 21 G kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap Unit Pembesaran (keramba jaring apung) No Parameter Satuan Tanggal monitoring Suhu C Salinitas ppt DO mg/l ph Kecerahan m Nitrit (NO - 2 ) mg/l <0.002 <0.002 <0.002 < Amonia (NH 3 ) mg/l Ttd - 8 Total Amonia (NH 3 -N) mg/l < Nitrat (NO - 3 ) mg/l < <0.050 < Fosfat (PO 3-4 ) mg/l <0.015 < Kesadahan mg/l Alkalinitas mg/l Kekeruhan NTU Total Organic Matter mg/l

38 4. Hasil Monitoring di Perairan Teluk Ambon Dalam (TAD) No Parameter Satuan Titik sampling Suhu C Salinitas ppt ph DO mg/l Nitrit (NO 2 ) mg/l <0.002 <0.002 < TAN (NH 3 -N) mg/l <0.040 <0.040 < Amonia (NH 3 ) mg/l Nitrat (NO - 3 ) mg/l <0.050 < Ortofosfat (PO 4 ) mg/l <0.015 <0.015 < Kesadahan mg/l Alkalinitas mg/l Kekeruhan NTU TOM mg/l Total bakteri kol/ml 1.5x x10 7 4x Total Vibrio kol/ml <10 6x10 5 1x Total Flexibacter kol/ml 13x10 4 2x x Dominasi plankton sel/l Dominasi - Ceratium sp Chaetocheros sp Ceratium sp 26

39 Lampiran 3. Kunjungan dan Kegiatan/ Aktivitas Produksi BPBL Ambon pada bulan November 2017 KUNJUNGAN, BANTUAN BENIH & RESTOCKING Kunjungan Pejabat dan Tim Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) RI Kunjungan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Pak Direktur Kawasan KKP pada kegiatan Bantuan Sarana Budidaya serta Restocking di BPBL Ambon paa tgl 30 27

40 KEGIATAN PENDUKUNG PRODUKSI Wisata Edukasi dari TK dan PAUD di kota Ambon Kegiatan Panen dan Penjualan Ikan Konsumsi pemeliharaan di KJA 28

KATA PENGANTAR. Ambon, Januari 2018 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Ambon, Januari 2018 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP KATA PENGANTAR Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dapat diselesaikan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... v DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF... vii I. PENDAHULUAN... 1 II. PELAPORAN KEGIATAN... 3 2.1 Sub Bagian Tata

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... v DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF... vii I. PENDAHULUAN... 1 II. PELAPORAN KEGIATAN... 3 2.1 Sub Bagian Tata

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan kegiatan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan Balai

KATA PENGANTAR. Laporan kegiatan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan Balai KATA PENGANTAR Segala puji kami panjatkan kehadlrat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehlngga Laporan Kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dapat diselesaikan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... v DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF... vii I. PENDAHULUAN... 1 II. PELAPORAN KEGIATAN... 3 2.1 Sub Bagian Tata

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ambon, Februari 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Ambon, Februari 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP KATA PENGANTAR Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dapat diselesaikan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN IKHTISAR EKSEKUTIF... vii... viii I. PENDAHULUAN... 1 II. PELAPORAN KEGIATAN...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ambon, Maret 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Ambon, Maret 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP KATA PENGANTAR Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dapat diselesaikan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... v DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF... vii I. PENDAHULUAN... 1 II. PELAPORAN KEGIATAN... 3 2.1 Sub Bagian Tata

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ambon, April 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Ambon, April 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si NIP KATA PENGANTAR Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dapat diselesaikan dengan

Lebih terperinci

PENILAIAN RISIKO. C Internal Preventif Preventif dan Kontingensi. Internal

PENILAIAN RISIKO. C Internal Preventif Preventif dan Kontingensi. Internal 2 Aktivitas//Kebijakan : Produksi Benih Bermutu : Rp. 2.56.695.000 Tujuan Faktor Sebab Dampak Sifat Sumber Rencana Persepsi Atas Heru Adi Doni Gani Khabib Respon thd /Rencana Pengendalian Residual Manajemen

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ambon, 5 Juli 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

KATA PENGANTAR. Ambon, 5 Juli 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta kerjasama dari semua pihak yang terkait lingkup Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, sehingga

Lebih terperinci

Oleh: Tinggal Hermawan BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

Oleh: Tinggal Hermawan BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI Oleh: Tinggal Hermawan BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI (Amphiprion sp) (Chrysiptera cyanea) (Paracanthurus hepatus) (Pterapogon

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.4-/217 DS21-98-8-666 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI TERPADU PERIKANAN BUDIDAYA 2017 Banten, 7-10 Mei 2017

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI TERPADU PERIKANAN BUDIDAYA 2017 Banten, 7-10 Mei 2017 RUMUSAN RAPAT KOORDINASI TERPADU PERIKANAN BUDIDAYA 2017 Banten, 7-10 Mei 2017 Rapat Koordinasi Terpadu Perikananan Budidaya 2017 dilaksanakan pada tanggal 7-10 Mei 2017 di Grand Serpong Hotel, Kota Tangerang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii iv IKHTISAR EKSEKUTIF... 1 I. PENDAHULUAN... 2 1.1. Latar Belakang... 2 1.2. Maksud dan Tujuan... 3 1.3. Tugas dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ambon, 8 Januari 2018 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

KATA PENGANTAR. Ambon, 8 Januari 2018 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta kerjasama dari semua pihak yang terkait lingkup Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum... 2 1.3. Maksud dan Tujuan... 2 1.4. Ruang Lingkup... 3 1.5. Sistematika Penyajian Laporan...

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Pengadaan Pakan Ikan Tuna Sirip Kuning, Kerapu Sunu Dan Bandeng Pada Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan

Lebih terperinci

Deskripsi. METODA PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN HIAS MANDARIN (Synchiropus splendidus)

Deskripsi. METODA PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN HIAS MANDARIN (Synchiropus splendidus) 1 Deskripsi METODA PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN HIAS MANDARIN (Synchiropus splendidus) Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan produksi massal benih ikan hias mandarin (Synchiropus splendidus),

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 11/MEN/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 11/MEN/2007 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 11/MEN/2007 TENTANG PENGADAAN DAN PENYALURAN BENIH IKAN YANG DIBERIKAN BANTUAN SELISIH HARGA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II TAHUN 2015 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II TAHUN 2015 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA i LAPORAN KINERJA TRIWULAN II TAHUN 2015 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

kumulatif sebanyak 10,24 juta orang (Renstra DKP, 2009) ikan atau lebih dikenal dengan istilah tangkap lebih (over fishing).

kumulatif sebanyak 10,24 juta orang (Renstra DKP, 2009) ikan atau lebih dikenal dengan istilah tangkap lebih (over fishing). I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Potensi sumberdaya perikanan di Indonesia cukup besar, baik sumberdaya perikanan tangkap maupun budidaya. Sumberdaya perikanan tersebut merupakan salah satu aset nasional

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENGADAAN INDUK DAN BENIH

STANDAR PELAYANAN PENGADAAN INDUK DAN BENIH NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang undang nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi. 2. Undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun

Lebih terperinci

TABEL 5.1 TABEL RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KABUPATEN SUMENEP DINAS PERIKANAN

TABEL 5.1 TABEL RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KABUPATEN SUMENEP DINAS PERIKANAN TABEL 5.1 TABEL RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KABUPATEN SUMENEP DINAS PERIKANAN KONDISI CAPAIAN KINERJA PROGRAM PRIORITAS DAN KERANGKA PENDANAAN

Lebih terperinci

KJA OFFSHORE : MEMBANGUN INDUSTRI MARIKULTUR MODERN

KJA OFFSHORE : MEMBANGUN INDUSTRI MARIKULTUR MODERN 8-06-2018 1/5 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id KJA OFFSHORE : MEMBANGUN INDUSTRI MARIKULTUR MODERN DIPUBLIKASIKAN PADA : RABU, 25 APRIL 2018 00:00:00,

Lebih terperinci

L a p o r a n K i n e r j a ( L K j ) T r i w u l a n I II TAHUN 2016

L a p o r a n K i n e r j a ( L K j ) T r i w u l a n I II TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta dukungan kerjasama dari semua pihak terkait di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, sehingga

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I Tahun Anggaran : 2014 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Pengadaan Sarana Untuk Operasional Produksi Induk Unggas di UPTD BBAT Pengadaan Bangunan Rumah

Lebih terperinci

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Penyelenggaraan tugas pembantuan menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan / atau

Lebih terperinci

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas pokok Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan adalah tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, norma, standar,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN KERAPU KECAMATAN GEROKGAK, KABUPATEN BULELENG, BALI. Oleh: NI WAYAN NARITA SUGAMA A

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN KERAPU KECAMATAN GEROKGAK, KABUPATEN BULELENG, BALI. Oleh: NI WAYAN NARITA SUGAMA A ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN KERAPU KECAMATAN GEROKGAK, KABUPATEN BULELENG, BALI Oleh: NI WAYAN NARITA SUGAMA A14104079 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO 1 PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34/KEPMEN-KP/2014 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34/KEPMEN-KP/2014 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PENEMUAN VAKSIN STREPTOVAC SEBAGAI PENEMUAN BARU YANG BERMANFAAT BAGI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2015 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2015 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA i LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 215 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan III Tahun ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja terhadap

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA MOR 16/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PROGRAM LEGISLASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN

Lebih terperinci

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT_AMBON KATA PENGANTAR

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT_AMBON KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN

Lebih terperinci

KAWASAN LUMBUNG IKAN NASIONAL MALUKU AKAN DI KEMBANGAKAN

KAWASAN LUMBUNG IKAN NASIONAL MALUKU AKAN DI KEMBANGAKAN KAWASAN LUMBUNG IKAN NASIONAL MALUKU AKAN DI KEMBANGAKAN Sejak digelarnya Sail Banda 2010, Pemerintah telah menetapkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Maluku memiliki potensi produksi ikan tangkap

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Ganjar Adhy Wirawan 1 & Hany Handajani 2

Ganjar Adhy Wirawan 1 & Hany Handajani 2 PENINGKATAN PRODUKSI BENIH IKAN KERAPU MELALUI PERBAIKAN MANAJEMEN KUALITAS AIR DI KELOMPOK PEMBENIHAN IKAN MINA SEJAHTERA BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO Ganjar Adhy Wirawan 1 & Hany Handajani 2 1,2 Jurusan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 NOMOR SP DIPA-32.11-/217 DS3194-532-4847-285 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

PEMBENIHAN KAKAP PUTIH (Lates Calcarifer)

PEMBENIHAN KAKAP PUTIH (Lates Calcarifer) PEMBENIHAN KAKAP PUTIH (Lates Calcarifer) 1. PENDAHULUAN Kakap Putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak disukai masyarakat dan mempunyai niali ekonomis yang tinggi. Peningkatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan kawasan Pesisir dan Laut Kabupaten Maluku Tenggara sebagai satu kesatuan wilayah akan memberikan peluang dalam keterpaduan perencanaan serta pengembangan

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Satuan Kerja : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran : 2017 No Kegiatan Nama Paket Volume Pagu 1. Pengelolaan Balai Benih

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA 2376.001.001 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian negara/lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan Unit Eselon I : Badan

Lebih terperinci

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT/ SATUAN KERJA APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT/ SATUAN KERJA APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017 Realisasi Sasaran Sisa Anggaran Pagu Anggaran Fisik () Keuangan No. Program / Kegiatan / Tolok Ukur Target Kinerja Ket Tertimbang Nama Kelompok Lokasi Tertimbang Kegiatan Rp. (Rp.) Instansi 1 2 3 4 5 6

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 87/Permentan/SR.130/12/2011 /Permentan/SR.130/8/2010 man/ot. /.../2009 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK

Lebih terperinci

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan x Belanja Rutin x xx Belanja Rutin x xx 1

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 42 /PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN KEGIATAN REVITALISASI

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA DINAS KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan

Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan keseragaman.induk yang baik untuk pemijahan memiliki umur untuk

Lebih terperinci

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 CONTOH Disusun Oleh: KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN BENIH CINTA GURAMI Alamat : Garon RT 03, Panggungharjo, Sewon, Bantul

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Satuan Kerja : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran : 2017 No Kegiatan Nama Paket Volume Pagu 1. Promosi pemasaran dan peningkatan

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan I Tahun 2014 ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

PROSIDING ISSN: E-ISSN: PRODUKSI IKAN PATIN SUPER Dwi Puji Hartono* 1, Nur Indariyanti 2, Dian Febriani 3 1,2,3 Program Studi Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Lampung Unit IbIKK Produksi Ikan Patin Super Politeknik Negeri

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadhirat Allah SWT atas berkat dan karunia-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM KONSEP MINAPOLITAN

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM KONSEP MINAPOLITAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN INDIVIDU PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM KONSEP MINAPOLITAN Oleh: Edmira Rivani, S.Si., M.Stat. Peneliti Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik PUSAT PENELITIAN BADAN KEAHLIAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perikanan budidaya diyakini memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang usaha guna mengurangi kemiskinan (pro-poor), menyerap tenaga kerja (pro-job) serta

Lebih terperinci

Pembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi

Pembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi 1 Udang Galah Genjot Produksi Udang Galah Pembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi gaya rumah susun. Setiap 1 m² dapat diberi 30 bibit berukuran 1 cm. Hebatnya kelulusan hidup meningkat

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PRIORITAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA PRIORITAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA PRIORITAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ANGGARAN 2015 Disampaikan oleh : Ir. Johnniwar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pasaman Barat Pada Acara Monitoring dan Evaluasi Tahun 2015

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 226/PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN BENIH IKAN PADA DIREKTORAT

Lebih terperinci

Oleh : Dr. Ir. Made L Nurdjana Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan

Oleh : Dr. Ir. Made L Nurdjana Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Oleh : Dr. Ir. Made L Nurdjana Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Disampaikan pada Seminar Nasional Feed The World, Jakarta Convention Center, 28 Januari 2010 1. TREND

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA EDUKASI

STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA EDUKASI STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA EDUKASI NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

Lebih terperinci

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN Yang dimaksud dengan urusan pilihan adalah urusan yang secara nyata ada di daerah dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan

Lebih terperinci

IbM Bagi KELOMPOK BUDIDAYA AIR TAWAR

IbM Bagi KELOMPOK BUDIDAYA AIR TAWAR IbM Bagi KELOMPOK BUDIDAYA AIR TAWAR A. H. C. Haditomo, R. W. Ariyati, R. A. Nugroho, D. Chilmawati Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro e-mail korespondensi : condrohaditomo@undip.ac.id

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.6-/21 DS264-891-4155-6432 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1

Lebih terperinci

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas benih sebar

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas benih sebar SNI : 01-6483.4-2000 Standar Nasional Indonesia Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas benih sebar DAFTAR ISI Halaman Pendahuluan 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan... 1 3 Definisi... 1

Lebih terperinci

Kebijakan Perikanan Budidaya. Riza Rahman Hakim, S.Pi

Kebijakan Perikanan Budidaya. Riza Rahman Hakim, S.Pi Kebijakan Perikanan Budidaya Riza Rahman Hakim, S.Pi Reflection Pembangunan perikanan pada dasarnya dititikberatkan pada perikanan tangkap dan perikanan budidaya Pada dekade 80-an perikanan budidaya mulai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 81/PER-DJPB/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial 1. Mengidentifikasi potensi dan peran budidaya perairan 2. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

LAKIP. (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013

LAKIP. (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013 Dok L. 01 28/01/2014 LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ambon, 5 April 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

KATA PENGANTAR. Ambon, 5 April 2017 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta kerjasama dari semua pihak yang terkait lingkup Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, sehingga

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dan kinerja aparatur KP dengan sasaran adalah meningkatnya pendapatan dan taraf hidup masyarakat kelautan dan serta kompetensi SDM aparatur

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN BALAI BESAR

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.3-/217 DS4538-239-5974-97 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

Laporan Singkat Kementerian Kelautan dan Perikanan. 3 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla

Laporan Singkat Kementerian Kelautan dan Perikanan. 3 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Laporan Singkat Kementerian Kelautan dan Perikanan 3 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Misi KKP dalam mencapai visi Pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2014

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka LAPORAN KINERJA Sekretariat

Lebih terperinci

Refleksi Capaian Kegiatan T.A 2017 dan Outlook Rencana Kerja T.A 2018 Ditjen. Perikanan Budidaya

Refleksi Capaian Kegiatan T.A 2017 dan Outlook Rencana Kerja T.A 2018 Ditjen. Perikanan Budidaya Refleksi Capaian Kegiatan T.A 2017 dan Outlook Rencana Kerja T.A 2018 Ditjen. Perikanan Budidaya 1 Refleksi Capaian Kegiatan DJPB T.A 2017 2 CAPAIAN IKU DJPB TAHUN 2017 Realisasi Produksi Tahun 2017 :

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tengang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negar

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tengang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negar KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. /MEN/SJ/2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI TERPADU PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013

Lebih terperinci

L a p o r a n K i n e r j a ( L K j ) T r i w u l a n I II TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

L a p o r a n K i n e r j a ( L K j ) T r i w u l a n I II TAHUN 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, sehingga Laporan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.-/217 DS2632-8649-856-81 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian i PEDOMAN PELAPORAN BADAN KARANTINA PERTANIAN Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 i TIM PENYUSUN Bagian Perancanaan Sekretariat

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2015 Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Tanaman

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.12-/217 DS551-299-21-3845 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

BUDIDAYA IKAN JILID 1

BUDIDAYA IKAN JILID 1 Gusrina BUDIDAYA IKAN JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA MOR 13/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PROGRAM LEGISLASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci