PENILAIAN RISIKO. C Internal Preventif Preventif dan Kontingensi. Internal

Transkripsi

1 2 Aktivitas//Kebijakan : Produksi Benih Bermutu : Rp Tujuan Faktor Sebab Dampak Sifat Sumber Rencana Persepsi Atas Heru Adi Doni Gani Khabib Respon thd /Rencana Pengendalian Residual Manajemen Penanganan induk yang kurang tepat; ketersediaan Stock Induk Internal Preventif Implementasi SOP Pengelolaan Induk dan biosecurity. Kematian Induk Serangan penyakit pada induk ikan konsumsi dan ikan hias; ketersediaan Stock Induk Internal Koordinasi Divisi HPI untuk pengendalian penyakit ikan dengan melaksanakan tindakan MKI pada Induk Produksi Benih Bermutu 2. Kualitas dan Menghasilkan kuantitas telur Benih Bermutu Ikan Konsumsi dan Ikan Hias Perubahan parameter kualitas lingkungan pemeliharaan; Derajat Penetasan telur rendah dan kematian larva Internal Preventif Koordinasi Divisi HPI dan Bagian Pemeliharaan Larva untuk mengukur parameter kualitas air serta manajemen pemeliharaan larva Menurunnya nutrisi pakan, vitamin dan mineral yang diberikan; Telur gagal terbuahi dan menurunnya derajat penetasan telur Internal Preventif Koordinasi divisi produksi benih, melakukan manajemen pakan yang baik Ketersediaan Pakan Perubahan parameter kualitas Alami pada fase larva lingkungan kultur pakan alami; tidak tersedianya stock pakan alami untuk larva Eksternal divisi pakan untuk peningkatan volume pakan alami 3 3

2 Tujuan Faktor Sebab Dampak Sifat Sumber Rencana Persepsi Atas Heru Adi Doni Gani Khabib Respon thd /Rencana Pengendalian Residual 4. Menurunnya Kualitas media pemeliharaan musim Penurunann Suhu U Eksternal Preventif Serangan infeksi penyakit pada Induk dan Benih Infeksi VNN, Vibriosis pada Induk dan Benih Kematian pada induk dan benih Eksternal Pemilik

3 2 Aktivitas//Kebijakan : Produksi alon Induk Unggul : Rp ,- Tujuan Faktor Sebab Rochman Sururi Erdi Tasya Basir Manajemen penanganan calon induk yang kurang tepat; Dampak Sifat Sumber Rencana ketersediaan stock calon induk Persepsi Atas Internal Preventif Respon thd /Rencana Pengendalian Implementasi SOP Pengelolaan calon Induk dan biosecurity Residual. Kematian alon Induk Serangan penyakit pada calon induk ikan konsumsi; ketersediaan stock calon induk Internal Koordinasi Divisi HPI untuk pengendalian penyakit ikan dengan melaksanakan tindakan MKI pada calon induk Perubahan parameter kualitas lingkungan pemeliharaan; calon induk stress dan mati Internal Preventif Koordinasi Divisi HPI dan Divisi Produksi Benih untuk mengukur parameter kualitas air serta manajemen pemeliharaan Produksi Induk Unggul Menghasilkan Induk Unggul Ikan Konsumsi 2. Kualitas Induk yang dihasilkan Meningkatkan pemberian vitamin dan nutrisi pakan Menurunnya nutrisi pakan, vitamin dan mineral yang diberikan; pertumbuhan calon induk terhambat Internal Preventif Ketersediaan Pakan Induk 4. Menurunnya Kualitas media pemeliharaan jumlah ikan segar sebagai pakan berkurang musim tidak tersedianya stock pakan yang cukup untuk calon induk ikan Penurunan suhu perairan Eksternal U Eksternal Preventif Meningkatkan ketersediaan pakan segar melalui koordinasi pihak penyedia pakan meningkatkan imunitas calon induk melalui pemberian nutrisi, vitamin dan mineral yang cukup 3 3

4 Tujuan Faktor Sebab 5. Serangan infeksi penyakit pada calon induk Infeksi VNN, Vibriosis pada calon induk Dampak Sifat Sumber Rencana Persepsi Atas Respon thd /Rencana Pengendalian Residual Sururi Erdi Tasya Basir Rochman Koordinasi Divisi HPI untuk pengendalian Kematian pada penyakit ikan Eksternal calon induk dengan melaksanakan tindakan MKI pada calon induk Pemilik

5 2 Aktivitas//Kebijakan : Nilai PNBP BPBL Ambon : Tujuan Faktor Sebab Dampak Sifat Sumber Produksi Ikan Konsumsi dan Ikan Hias menurun pemasukan PNBP dari bidang Produksi Rencana Persepsi Atas Lutfi Gres Umar Agam Internal Preventif Erdi Respon thd /Rencana Pengendalian Implementasi SOP bidang produksi sehingga produksi meningkat Residual. Target PNBP tidak tercapai sewa sarana balai menurun Pemasukan PNBP dari Bidang Jasa Internal Koordinasi stakeholder terkait penyediaan sarana pendukung yang tersedia Perolehan PNBP Inputan Pemasukan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Jasa dan sarana 2. Keterlambatan penyetoran dana hasil penjualan bertahap dan penjualan dari Tim dalam jumlah sedikit Penjualan ke Benadahara PNBP pencatatan dan administrasi kurang tertib Internal Preventif Koordinasi Tim Penjualan dengan Bendahara PNBP di Bagian TU 3. Aplikasi Penyetoran Kadang mengalami gangguan sistem aplikasi penyetoran bergantung pada kinerja jaringan keterlambatan pelaporan Eksternal Mempercepat penyetoran pada Bank dimaksud, guna menghindari gangguan jaringan 3 3 Pemilik

6 2 Aktivitas//Kebijakan : Monitoring Kawasan Budidaya melalui penanganan mutu lingkungan : Rp ,- Tujuan Faktor Sebab Evri Dodi Hamida Ain Syarif Informasi budidaya dari pengawasan kurang lengkap Dampak lokasi target Sifat Sumber Rencana Persepsi Atas Internal Respon thd /Rencana Pengendalian Koordinasi divisi HPI dengan pengawas terkait lokasi budidaya di beberapa kabupaten/kota Residual Monitoring Kawasan Budidaya, melalui penanganan mutu lingkungan mengetahui kondisi mutu lingkungan suatu kawasan budidaya. Target lokasi tidak tercapai Informasi budidaya dari Dinas Kabupaten Kota kurang lengkap lokasi target Eksternal Dinas KP di Kab/Kota ditingkatkan melalui sosialisasi yang akan dilaksanakan 2. Kondisi budidaya di target lokasi kurang Aktifitas budidaya perikanan menurun pencarian lokasi baru yang dinilai Eksternal Dinas KP dan perikanan di Kab/Kota terkait lokasi lokasi budidaya yang aktif berproduksi Pemilik

7 2 Aktivitas//Kebijakan : Monitoring Kawasan Budidaya melalui survaillance : Rp ,- Tujuan Faktor Sebab Dampak Sifat Sumber Evri Dodi Hamida Ain Syarif Informasi budidaya dari pengawasan kurang lengkap lokasi target Rencana Persepsi Atas Internal Respon thd /Rencana Pengendalian Koordinasi divisi HPI dengan pengawas terkait lokasi budidaya di beberapa kabupaten/kota Residual Monitoring Kawasan Budidaya, Hama penyakit Ikan melalui survaillance mengetahui informasi kejadian timbulnya serangan hama penyakit ikan pada suatu kawasan budidaya. Target lokasi tidak tercapai Informasi budidaya dari Dinas Kabupaten Kota kurang lengkap lokasi target Eksternal Dinas KP di Kab/Kota ditingkatkan melalui sosialisasi yang akan dilaksanakan 2. Kondisi budidaya di target lokasi kurang Aktifitas budidaya perikanan menurun pencarian lokasi baru yang dinilai Eksternal Preventif Dinas KP dan perikanan di Kab/Kota terkait lokasi lokasi budidaya yang aktif berproduksi Pemilik

8 2 Aktivitas//Kebijakan : Unit Pembenihan yang siap disertifikasi : Rp. - Robi Heru Khabib Herlina Adi Penyiapan Unit Pembenihan siap disertifikasi PIB Tujuan Faktor Sebab Dampak Sertikasi PIB bagi Unit Pembenihan. SOP pembenihan tidak lengkap Pengadministrasian pembenihan kurang tertib penilaian syarat teknis dan non teknis untuk kesiapan sertifikasi penilaian syarat teknis dan non teknis untuk pencatatan rekam jejak kesiapan pembenihan belum tersusun rapi sertifikasi Sifat Sumber Rencana Persepsi Atas Internal Eksternal Respon thd /Rencana Pengendalian Koordinasi seksi Uji Terap Teknis Kerjasama terkait penyiapan SOP teknis dan non teknis guna mendukung pembenihan Residual Koordinasi divisi produksi benih pencatatan pembenihan 2. Kondisi pembenihan di target Aktifitas pembenihan lokasi kurang menurun pencarian lokasi pembenihan yang dinilai Eksternal Dinas KP dan perikanan di Kab/Kota terkait lokasi pembenihan yang aktif berproduksi Pemilik

9 2 Aktivitas//Kebijakan : Unit Budidaya yang siap disertifikasi : Rp. - Robi Heru Khabib Herlina Adi Penyiapan Unit Budidaya siap disertifikasi BIB Tujuan Faktor Sebab Sertikasi BIB bagi unit atau kelompok perikanan budidaya. SOP Budidaya tidak lengkap Pengadministrasian Budidaya kurang tertib pencatatan rekam jejak Budidaya belum tersusun rapi Dampak Sifat Sumber Rencana penilaian syarat teknis dan non teknis untuk kesiapan sertifikasi penilaian syarat teknis dan non teknis untuk kesiapan sertifikasi Persepsi Atas Internal Eksternal Respon thd /Rencana Pengendalian Koordinasi seksi Uji Terap Teknis Kerjasama terkait penyiapan SOP teknis dan non teknis guna mendukung Budidaya Koordinasi divisi produksi benih pencatatan Budidaya Residual 2. Kondisi Budidaya di target lokasi kurang Aktifitas Budidaya menurun pencarian lokasi Budidaya yang dinilai Eksternal Dinas KP dan perikanan di Kab/Kota terkait lokasi Budidaya yang aktif berproduksi Pemilik

10 2 Aktivitas//Kebijakan : Bantuan Benih Ikan Konsumsi dan Ikan Hias : Rp. - Doortje Heru Doni Umar Gani Tujuan Faktor Sebab Administrasi proposal bantuan benih yang diajukan sudah kadaluwarsa Dampak Sifat Sumber Rencana kelayakan syarat non teknis untuk pelaksanaan bantuan benih Persepsi Atas Internal Respon thd /Rencana Pengendalian Usulan Proposal program bantuan benih dikoordinasikan dengan Dinas KP dan Penyuluh Perikanan Residual. Usulan Proposal Permohonan Bantuan Benih kurang lengkap Aspek Legalitas kelompok berbadan hukum belum tersosialisasi dengan baik kelayakan syarat non teknis untuk pelaksanaan bantuan benih Eksternal Sosialisasi kelompok berbadan hukum pada pokdakan aktif oleh perikanan Bantuan Benih Ikan Konsumsi dan Ikan Hias Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Bantuan benih ikan budidaya untuk keberlanjutan usaha budidaya ikan 2. Kondisi Budidaya di kelompok Jarak Lokasi kelompok pembudidaya kurang pembudidaya terlalu jauh Pencarian lokasi kelompok pembudidaya yang dekat dan aktif Eksternal Dinas KP dan perikanan di Kab/Kota terdekat terkait kelompok pembudidaya yang aktif berproduksi 3. Monitoring Evaluasi Bantuan Terhambat Pelaporan monitoring evaluasi tidak Data perkembangan bantuan tidak tercatat dengan baik Eksternal Koordinasi para pengawas dengan seksi pengujian dan dukungan teknis terkait kondisi terkini dilapangan melalui laporan pengawasan Pemilik

11 2 Aktivitas//Kebijakan : Lokasi Restocking : - Doortje Heru Doni Evri Gani Penentuan lokasi perairan sebagai tempat restocking Tujuan Faktor Sebab Menjaga Ketersediaan ikan di Perairan tersebut Kondisi perairan di target lokasi kurang Kualitas dan lingkungan perairan kurang cocok dengan habitat alami ikan yang direstocking Dampak Sifat Sumber jumlah lokasi restocking terbatas Eksternal Rencana Persepsi Atas Respon thd /Rencana Pengendalian Dinas KP dan perikanan di Kab/Kota terkait lokasi perairan yang baik Residual Pemilik

12 2 Aktivitas//Kebijakan : Pelayanan Laboratorium (Uji Sampel) : Rp ,- Tujuan Faktor Sebab Evri Dodi Hamida Ain Syarif Dominasi sampel berasal dari pengujian internal Dampak Sifat Sumber Rencana sampel uji belum mampu menggambarkan kualitas lingkungan secara lebih luas Persepsi Atas Internal Respon thd /Rencana Pengendalian Koordinasi divisi HPI untuk melakukan pengujian sampel secara berkala dan menyeluruh Residual Pengujian sampel air dan penyakit ikan mengetahui informasi kualitas dan kuantitas sampel media dan penyakit ikan. Jumlah Target sampel uji tidak tercapai terbatasnya pengujian sampel yang diterima dari pihak luar pengujian sampel Eksternal sosialisasi pengujian laboratorium baik dalam media maupun koordinasi langsung semakin ditingkatkan kondisi kualitas lingkungan budidaya di lapangan tidak Aktifitas pembudidaya ikan diketahui dengan belum aktif melakukan pengujian jelas Eksternal Preventif secara berkala sosialisasi pengujian sampel di laboratorium pada pembudidaya melalui pengawas maupun perikanan semakin ditingkatkan 3 3 Pemilik