IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 22 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian Lokasi penelitian adalah kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Terdapat Sembilan fakultas di kampus ini, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ekologi Manusia, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas MIPA. Kampus ini memiliki area lebih kurang 225 hektar dan memiliki beragam fasilitas diantaranya sarana olahraga, asrama mahasiswa, perpustakaan, laboratorium, masjid, gedung serbaguna, dan kafetaria/kantin mahasiswa. Alasan pemilihan lokasi kampus tersebut berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Kampus IPB dipilih karena peneliti dapat dengan mudah menemui mahasiswa yang membawa laptop ke kampus yang biasa mereka gunakan untuk beragam kepentingan seperti untuk mengerjakan tugas kuliah, browsing internet, transfer data, dan berbagai kepentingan lainnya Karakteristik Umum Konsumen Laptop Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 orang dan berdasarkan data sekunder yang digunakan diperoleh sejumlah karakteristik mahasiswa (Tabel 1). Karakteristik mahasiswa tersebut dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, jumlah anggota keluarga, sumber dana, asal fakultas dan asal angkatan perkuliahan di IPB. Mahasiswa yang terlibat merupakn mahasiswa yang berasal dari 9 fakultas yang terdapat di IPB dan berasal dari angkatan 41 sampai dengan angkatan 45, angkatan 41 sebesar 1 persen, angkatan 42 sebesar 5 persen dan angkatan 43 sebesar 28 persen, angkatan 44 sebesar 62 persen dan angkatan 45 sebesar 4 persen. Untuk asal fakultas mayoritas terbanyak dari Fakultas MIPA yaitu sebesar 20 persen. Hal ini dikarenakan Fakultas MIPA memiliki jumlah mahasiswa yang lebih banyak dibandingkan Fakultas lain. dan

2 23 sisanya 13 persen dari Fakultas Pertanian, 12 persen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 7 persen dari Fakultas Peternakan, 5 persen dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen, 12 persen Fakultas Kehutanan, 11 persen Fakultas kedokteran Hewan, 5 persen Fakultas Teknologi Pertanian, dan 12 persen dari Fakultas Ekologi Manusia. Tabel 1. Karakteristik Mahasiswa Strata 1 IPB Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Karakteristik Sampel Mahasiswa S1 IPB Persentase (%) Total 100 Usia tahun tahun Total 100 Jumlah Anggota Keluarga 3-5 orang > 5 orang Total 100 Sumber Dana Orang Tua / Wali Orang Tua dan Beasiswa Orang Tua dan Bekerja Orang Tua, Beasiswa dan Bekerja Total 100 Fakultas Fakultas Pertanian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Peternakan Fakultas MIPA Fakultas Ekonomi dan Manajemen Fakultas Kehutanan Fakultas Kedokteran Hewan Fakultas Teknologi Pertanian Fakultas Ekologi Manusia Total 100 Angkatan 41 (Tingkat 6) 42 (Tingkat 5) 43 (Tingkat 4) 44 (Tingkat 3) 45 (Tingkat 2) Total 100 Sumber: Data Sekunder (2010)

3 24 Sebagian besar mahasiswa dalam penelitian berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 71 persen dan sisanya sebanyak 29 persen berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari pihak institusi kampus memperlihatkan bahwa dari seluruh jumlah mahasiswa IPB yang masih aktif, jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki (58,27%). Hal ini merupakan salah satu penyebab mengapa lebih banyak perempuan dari pada laki-laki. Karakteristik mahasiswa berdasarkan usia di dominasi oleh usia mahasiswa tahun, yaitu sebanyak 55 persen dan sisanya berusia tahun yaitu sebanyak 45 persen. Dilihat dari status konsumen yang masih seorang mahasiswa, maka secara umum biaya hidup mereka masih di tanggung oleh orang lain. Mayoritas mahasiswa, yaitu sebesar 70 persen masih dibiayai oleh orang tua/wali sedangkan yang di biayai oleh orang tua dan beasiswa sebanyak 18 persen. Selain itu, sebanyak 4 persen mahasiswa menyatakan bahwa memperoleh sumber dana dari orang tua dan juga dari hasil pekerjaan mereka sendiri, kemudian sebanyak 8 persen memperoleh sumber dana dari orang tua, beasiswa dan hasil pekerjaannya. Mahasiswa pada penelitian kali ini sebagian besar berasal dari keluarga yang jumlah anggotanya mayoritas antara 3-5 orang, yaitu berjumlah 69 persen dan sisanya adalah konsumen yang jumlah anggota keluarganya lebih dari 5 orang sebesar 31 persen Proses Keputusan Pembelian Laptop Keputusan konsumen dalam pembelian laptop melibatkan proses keputusan pembelian. Proses keputusan pembelian terjadi melalui beberapa tahapan yang dialami konsumen diantaranya: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan evaluasi pasca pembelian. Berdasarkan hasil penelitian proses keputusan pembelian laptop dapat dilihat pada tahapan-tahapan tersebut.

4 Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dikenali ketika adanya ketidaksesuaian antara keadaan aktual dan keadaan yang diinginkan oleh konsumen dan untuk itu konsumen akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan mencari produk yang dapat mengatasi masalah yang mereka rasakan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengenalan kebutuhan diperoleh data tentang adanya motivasi atau alasan pembelian laptop, manfaat yang dicari dari pembelian tersebut, dan tingkat keterlibatan konsumenn terhadap pembelian laptop. Motivasi merupakan dorongan terbesar yang dirasakan konsumenn pada saat mengenali kebutuhan akan produk. Motivasi konsumenn membeli produk terjadi karena adanya beberapa pengaruh, diantaranya: Untuk mempermudah dokumentasi data, harga terjangkau, perwujudan gaya hidup, dan komunikasii internet. Lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 4 yaitu gambaran tentang alasan pembelian laptop oleh mahasiswa berdasarkan gender. Gambar 4. Grafik motivasi pembelian laptop oleh mahasiswa berdasarkan gender

5 26 dapat dilihat bahwa baik laki-laki maupun perempuan motivasi atau alasan utama mahasiswa dalam membeli mempermudah dokumentasi data (tugas kuliah). dengan persentase yang paling signifikan, yaitu sebesar 89,66% bagi laki-laki dan 98,59% bagi perempuan. Saat ini sebagian besar tugas kuliah memerlukan bantuan komputer, tak heran jika kini komputer menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk dipenuhi bagi laki- laki. Harga yang tidak terpaut jauh dengan banyak kelebihan utama untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah laptop adalah mudah dibawa kemana saja kita mahasiswa dapat mengerjakan tugasnya dimana saja dan kapan saja. Hal tersebut tentu saja sangat mempermudah mahasiswa dalam mengerjakan tugas kuliah. Motivasi yang berada di urutan kedua yang mendorong laki- laki untuk melakukan pembelian laptop yaitu perwujudan gaya hidup dengan persentase sebesar 6,90%, sedangkan komunikasi internet merupakan motivasi yang berada di urutan kedua dengan persentase 1,41% bagi Berdasarkan data sekunder yang ditunjukkan oleh Gambar 4, mendorong laki-laki untuk melakukan pembelian laptop yaitu harga yang terjangkau dengan persentase sebesar 6,90%. laptopp perempuan. Dan di urutan ketiga adalah untuk Hal ini terlihat dibandingkan desktop komputer menjadikan laptop sebagai pilihan satu kelebihan pergi, sehingga motivasi yang Gambar 5. Grafik manfaat utama pembelian yang dicari mahasiswa berdasarkan gender

6 27 Setiap orang dalam membeli suatu produk tentu saja mencari suatu manfaat dari produk tersebut. Manfaat utama yang dicari mahasiswa yang ditunjukkan oleh Gambar 5 baik laki-laki maupun perempuan adalah laptop sebagai komputer portable dengan persentase masing-masing 96,55% bagi laki-laki dan 98,59% bagi perempuan. Banyaknya kegiatan mahasiswa di luar kuliah seperti kegiatan organisasi, wirausaha, kegiatan lomba, dan kegiatan lainnya menuntut mahasiswa untuk bersifat mobile (berpindah -pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dalam waktu relatif singkat). Tak jarang dari berbagai kegiatan tersebut, dibutuhkan komputer sebagai alat bantu, seperti untuk menyusun proposal kegiatan organisasi, mencatat laporan keuangan kegiatan usaha, menyusun makalah dan menyiapkan bahan presentasi lomba dan lain sebagainya. Sifat laptop yang portable (mudah dibawa kemana saja) tentu saja menjadi solusi terbaik untuk membantu mahasiswa mengerjakan tugas-tugas tersebut dan juga tugas kuliahnya, dengan adanya laptop ruang dan waktu sudah tidak menjadi hambatan untuk menyelesaikan semua tugas tersebut. Manfaat lain yang dicari mahasiswa, ditunjukkan oleh Gambar 5. Baik laki-laki maupun perempuan, laptop sebagai bagian dari gaya hidup dengan persentase masing-masing 3,45% bagi laki-laki dan 1,41% bagi perempuan. Laptop kini tidak hanya memiliki manfaat fungsional saja tetapi juga pemenuhan trend gaya hidup masa kini. Mahasiswa menggunakan laptop bukan saja karena kepraktisan dan fungsi dari laptop itu sendiri tetapi juga untuk memperoleh prestige tersendiri agar tidak tertinggal oleh mahasiswa lain yang telah memiliki laptop.melihat penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa lebih mengutamakan manfaat fungsional (utilitarian) laptop yaitu sebagai komputer portable dibandingkan sebagai bagian dari gaya hidup semata ataupun simbol kelas sosial.

7 28 Gambar 6. Grafik tingkat keterlibatan mahasiswa berdasarkan gender Dampak yang dirasakan mahasiswa apabila a tidak membeli laptop atau tingkat keterlibatan mahasiswa dalam pengenalan kebutuhan diperlihatkan oleh Gambar 6. Sebagian besar dari mahasiswa menyatakan bahwa mereka merasa ada yang kurang jika tidak menggunakan laptop (51,72%), sedangkan sisanya 48,28% menyatakan biasa saja jika tidak menggunakan laptop. Hal ini berbanding terbalik dengan perempuan, sebagian besar dari perempuan menyatakan biasa saja jika tidak menggunakan laptop (53,52%) dan sisanya 46,48% menyatakan bahwa mereka merasa ada yang kurang jika tidak menggunakan laptop. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa tingkat keterlibatan mahasiswa terhadap produk laptop lebih tinggi dibandingkan perempuan. Salah satu penyebabnya adalah karena mahasiswa lebih sering menghabiskan waktu senggang mereka dengan aktivitas yang berkaitan dengan laptop seperti bermain games, belajar desain grafis, internetan, nonton film dan lain sebagainya dibandingkan perempuan Pencarian Informasi Setelah pengenalan masalah langkah berikutnya adalah pencariann informasi. Berdasarkan data sekunder, pencarian informasi diperoleh data tentang: sumber informasi mahasiswa terhadap pembelian laptop, fokus perhatian mahasiswa terhadap informasi

8 29 laptop, hal yang paling menarik dari iklan laptop, dan pengaruh iklan laptop terhadap mahasiswa. Gambar 7. Grafik sumber informasi yang paling berpengaruh dalam pembelian laptop untuk mahasiswa berdasarkan gender Berdasarkan data sekunder yang ditunjukkan oleh Gambar 7, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan mengenai sumber informasi yang berpengaruh antaraa mahasiswa dan perempuan. Teman merupakan sumber informasi yang paling berpengaruh bagi laki-laki yaitu dengan persentase 44,83%, sedangkann keluarga merupakan sumber informasi yang paling berpengaruh bagi perempuan dengan persentase 43,66%. Hal ini disebabkan karena laki-laki cenderung lebih mempercayai temannya dalam hal informasi mengenai laptop, karena mahasiswa biasanya lebih sering berdiskusi mengenai laptop dengan temannya dibandingkan dengan keluarga. Sedangkan perempuan justru sebaliknya mereka lebih mempercayai keluarga sebagai sumber informasii mengenai laptop karena biasanya mereka sangat terpengaruh dengan masukan dari keluarganya. Keluarga yang dimaksudkan dalam hal ini selain bapak, ibu dan saudara kandung juga paman, bibi, saudara sepupu dan kerabat lainnya. Internet menjadi sumber informasi yang berada di urutan kedua bagi laki-laki dengan persentase 24,14%, sedangkan teman

9 30 menjadi sumber informasi yang berada di urutan kedua bagi perempuan dengan persentase 29,58%. Mahasiswa cenderung mencari informasii sendiri melalui internet ketika merasa tidak memperoleh informasii yang cukup dari orang lain yang adaa di sekitarnya. Sedangkan perempuan menjadikan teman sebagai sumber informasi yang berpengaruh kedua setelah keluarga karena mereka menganggap teman sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya setelah keluarga. Keluarga menjadi sumber informasi yang berada di urutan ketiga bagi laki-laki dengan persentase 20,69%, Sedangkan sales menjadi sumber informasi yang berada di urutan ketiga bagi perempuan dengan persentase 15,49%. Sama halnya dengan perempuan, mahasiswa pun dipengaruhi oleh masukan dari keluarga mereka. Sedangkan perempuan menjadikan sales sebagai sumber informasii yang cukup berpengaruh karena mereka menganggap sales memiliki pengetahuan yang cukup banyak mengenai produk laptop. Selain sumber informasi yang telah disebutkan sebelumnya, ada sumber informasi lain seperti majalah dan televisi yang juga berpengaruh bagi laki-laki dalam pembelian laptop. Gambar 8. Grafik fokus perhatian mahasiswa terhadap informasi laptop berdasarkan gender

10 31 Ada banyak faktor yang menjadi fokus perhatian mahasiswa terhadap informasi pembelian laptop, diantara faktor-faktor tersebut adalah atribut produk seperti harga laptop, merek laptop, ukuran laptop, tipe laptop, dan fitur laptop. Fitur merupakan fokus perhatian utama terhadap informasi laptop bagi laki-laki maupun perempuan, hal ini ditunjukkan dengan persentase masing-masing 72,41% bagi laki-laki dan 42,25% bagi perempuan. Semakin lengkap fitur yang ditawarkan oleh sebuah laptop, semakin menarik mahasiswa untuk membeli laptop tersebut. Data spesifikasi laptop biasanya memuat beberapa informasi, antara lain jenis processor, jenis dan ukuran layar, kapasitas memori terpasang dan kapasitas memori maksimal yang bisa digunakan, jenis dan kapasitas harddisk, jenis dan jumlah port yang tersedia, jenis daya tahan baterai, fitur tambahan (misal webcam, Wi- Fi, bluetooth, dan card-reader), jenis optical drive serta system operasi yang digunakan. Selanjutnya, harga menjadi fokus perhatian kedua setelah fitur bagi laki-laki maupun perempuan, hal ini ditunjukkan dengan persentase masing-masing 20,69% bagi laki-laki dan 36,62% bagi perempuan. Harga yang terjangkau dengan fitur yang lengkap adalah produk laptop yang banyak dicari oleh kalangan mahasiswa. Hal ini dapat dimaklumi mengingat sebagian besar mahasiswa belum memiliki penghasilan sendiri. Walaupun nilainya tidak signifikan, merek, tipe dan ukuran laptop menjadi fokus perhatian informasi laptop lainnya bagi mahasiswa.

11 32 Gambar 9. Grafik hal yang paling menarik dari iklan laptop berdasarkan gender Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 9, isi pesan merupakan hal yang menarik dari iklan bagi laki-laki maupun perempuan masing- ini adalah masing 79,31% dan 69,01%. Mengingat objek penelitian mahasiswa yang bisa dikatakan kaum dengan intelektual cukup tinggi, maka isi pesan dalam iklan merupakan hal yang sangat diperhatikan dibandingkan tokoh atau model yang menyampaikann iklan tersebut. Tokoh atau model iklan umumnya memiliki daya tarik yang cukup besar untuk mendorong konsumen tertarik melihat iklan yang ditayangkan. Namun untuk produk laptop ini, mahasiswa tidak mementingkan hal tersebut. Cara penyampaian pesan berada di urutan kedua setelah isi pesan baik bagi laki-laki maupun perempuan, masing-masing 20,69% dan 28,17%. Hal ini dikarenakan penyampaian pesan yang baik akan dapat menginformasikan isi pesan dengan baik pula, sehingga iklan tersebut dapat dipahami oleh konsumennya dengan baik.

12 33 Gambar 10. Grafik pengaruh iklan laptop terhadap mahasiswa berdasarkan gender Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan menyatakan tidak terpengaruh dengan iklan laptop dengan persentase masing-masing 72,41% dan 69,01%. Sedangkan sisanya sebesar 27,59% laki-laki dan 30,99% perempuan menyatakan terpengaruh dengan iklan sehingga melakukan pembelian laptop. Hal ini mengindikasikan bahwa iklan yang ditampilkan oleh produk laptop kurang efektif dalam menginformasikan produknya Evaluasi Alternatif Evaluasi alternatif terdiri dari dua tahap, yaitu menetapkan tujuan pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Evaluasi alternatif dilakukan oleh konsumen jika mereka telah memiliki informasii yang cukup tentang hal-hal yang berhubungan dengan produk yang akan dibelinya. Berdasarkan data sekunder diperoleh tentang evaluasi alternatif yaitu mengenai pertimbangan awal pemilihan laptop dan indikator kualitas laptop.

13 34 Gambar 11. Grafik pertimbangan awal pemilihan laptop berdasarkan gender Dasar pertimbangan awal dalam pemilihan laptop meliputi atribut harga, merek, fitur, bentuk, warna, dan tipe laptop. Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 11, fitur menjadi pertimbangan awal utama laki-laki dalam pemilihan laptop dengan persentase 62,07% dan harga menjadi pertimbangan awal kedua dengan persentase 31,03%. Sebaliknya harga menjadi pertimbangan awal utama bagi perempuan dengan persentase 47,89% dan fitur menjadi pertimbangan awal kedua dengan persentase 29,58%. Hal tersebut menunjukkan bahwa laki-laki lebih mengutamakan fitur dibandingkan harga, karena mereka cenderung mengutamakan aspek fungsional dari laptop tersebut. Sebaliknya perempuan lebih mementingkan harga dibandingkan fitur, karena mereka terbiasa dengan keputusan pembelian barang-barang sehari-hari dimana harga menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan pembelian. Selain fitur dan harga laptop, yang menjadi pertimbangan awal lainnya bagi mahasiswa dalam pemilihan laptop adalah merek, bentuk, warna, dan tipe laptop. Akan tetapi atribut merek, bentuk, warna, dan tipe laptop memiliki nilai yang kurang signifikan terhadap pertimbangan awal sehingga tidak dibahas lebih lanjut.

14 35 Gambar 12. Grafik indikator kualitas laptop berdasarkan gender Setiap konsumen tentu saja menginginkann produk yang berkualitas baik. Kualitas atau mutu adalah karakteristik dari suatu produk atau jasa yang ditentukan oleh pemakai atau customer dan diperoleh melalui pengukuran proses serta melalui perbaikan yang berkelanjutan. Indikator kualitas laptop dalam Gambar 12 dapat dibagi menjadi empat, yaitu harga, merek, fitur dan type laptop. Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan mempersepsikan fitur sebagai indikator kualitas laptop dengan persentasee masing-masing sebesar 62,07% dan 56,34%. Ada banyak laptop baru yang muncul di pasaran dengan menawarkan beragam fitur terbaru dan menarik setiap tahunnya. Hal ini tentu saja membuat konsumenn menjadi memiliki banyak pilihan dalam melakukan keputusan pembelian laptop. Oleh karena itu, produsen laptop harus terus berinovasi dalam mengembangkan produknya terutama dalam hal fitur, sehingga produsen laptop dapat terus bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Merek menjadi indikator kedua yang dipersepsikan mahasiswa baik mahasiswa maupun perempuan dengan persentase masingcenderung lebih masing 20,69% dan 35,21%. Umumnya mahasiswa memepercayai jaminan suatu kualitas produk laptop baik, apabila

15 36 merek tersebut terkenal dan digunakan oleh banyak orang. Selanjutnya di urutan ketiga dan keempat mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan mempersepsikan harga dan tipe laptop sebagai indikator kualitas dari sebuah laptop. Harga yang mahal biasanya berbanding lurus dengan kualitas yang dijanjikan, karena harga yang mahal biasanya memiliki berbagai macam keunggulan produk dibandingkan dengan produk yang harganya murah Keputusan Pembelian Proses selanjutnya dalam tahapan ini adalah proses keputusan pembelian. Keputusan pembelian merupakan proses yang nyata setelah tahap-tahap sebelumnya dilakukan, apakah konsumen mengambil keputusan membeli atau tidak. Konsumenn akan menyusun daftar peringkat pilihan dari berbagai merek yang disukai pada tahap ini. Ada pula faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian ini. Berdasarkan data diperoleh bahwa proses pembelian terdiri dari: alasan mahasiswa memilih merek laptop, tempat pembelian laptop, pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat pembelian laptop, cara memutuskan pembelian laptop, merek laptop favorit, dan besarnya pengeluaran yang dikeluarkan untuk pembelian laptop. Gambar 13. Grafik alasan mahasiswa memilih merek berdasarkan gender laptop

16 37 Sama halnya dengan pertimbangan awal dalam pembelian laptop, fitur menjadi alasan utama laki-laki dalam pemilihan laptop dengan persentase 55,17% dan harga menjadi alasan kedua dalam pemilihan laptop dengan persentase 24,14%. Sebaliknya harga menjadi alasan utama dalam pemilihan laptop utama bagi perempuan dengan persentase 43,66% dan fitur menjadi alasan kedua dalam pemilihan laptop dengan persentase 25,35%. Hal ini menunjukkan kekonsistenan sikap baik laki-laki maupun perempuan dalam memutuskan pilihan laptop. Fitur yang lengkap tentu saja memberikan kepuasan tersendiri bagi laki-laki. Sedangkan harga yang terjangkau membuat perempuan merasa senang dalam melakukan pembelian laptop. Hal ini dikarenakan perbedaan kebutuhan yang mendasar dari keduanya. Laki-laki cenderung mengoptimalkan fungsi laptop itu sendiri yaitu digunakan untuk membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan yang memerlukan bantuan komputer seperti mengetik, desain grafis, editing video, desain web, dan pekerjaan lain yang memerlukan bantuan komputer, sehingga memerlukan laptop dengan fitur yang lengkap. Sedangkan perempuan biasanya menggunakan laptop hanya sebatas untuk keperluan mengerjakan tugas (mengetik) dan hiburan semata seperti main games dan nonton dvd, sehingga tidak terlalu memperhatikan fitur dari laptop yang dibeli, tetapi lebih memperhatikan harga sebagai alasan utama pemilihan laptop. Merek terkenal berada di urutan ketiga baik bagi laki-laki maupun perempuan dalam hal alasan pemilihan laptop, dengan persentase masing-masing 17,24% dan 14,08%. Mahasiswa berharap dengan membeli laptop yang mereknya sudah terkenal kualitas atau mutu dari produk yang dibeli lebih terjamin dibandingkan dengan merek yang belum terkenal. Penggunaan yang praktis, produk mudah diperoleh dan menyenangi iklannya merupakan alasan lain dari pembelian laptop. Namun nilainya tidak signifikan sehingga tidak dilakukan pembahasan lebih lanjut.

17 38 Gambar 14. Grafik tempat pembelian laptop berdasar gender Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan, lebih memilih dealer penjualan sebagai tempat pembelian laptop yaitu dengan persentase masing-masing 58,62% dan 64,79%. Sisanya sebesar 41,38% mahasiswa dan 35,21% perempuan memilih dealer resmi sebagai tempat pembelian laptop. Hal ini dikarenakan dealer penjualann memiliki beberapa kelebihan yang ditawarkan kepada konsumenn seperti memiliki banyak pilihan merek laptop, harga yang kompetitif, dan lokasinya mudah dijumpai. Di sekitar kampus biasanya terdapat beberapa dealer penjualan sehingga memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembelian laptop. Selain itu dealer penjualann yang terletak di sekitar kampus, biasanya ikut serta dalam bazar yang diadakan oleh mahasiswa. Hal ini tentu saja menambah minat mahasiswa untuk melakukan pembelian laptop di dealer penjualan. Sedangkan dealer resmi menjadi pilihan kedua karena pada dealer resmi konsumen mendapatkan jaminan mutu dan keaslian produk, serta garansi produk yang terjamin.

18 39 Gambar 15. Grafik pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat pembelian laptop berdasarkan gender Pertimbangan mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan dalam memilih tempat pembelian laptop dengan persentase terbesar adalah pada tempat yang kualitasnya terjamin yaitu dengan persentase masing-masing sebesar 41,38% dan 59,15%. Pada umumnya, mahasiswa mengutamakan kualitas karena kualitas yang terjamin memberikan harapan produk laptop yang dibeli akan dapat bertahan lebih lama. Selanjutnya tempat yang menawarkann harga murah menjadi bahan pertimbangan kedua bagi mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan dalam memilih tempat pembelian dengan persentasee masing-masing 24,14% dan 14,08%. Hal ini karena sumber dana yang digunakan mahasiswa untuk pembelian laptop sebagian besar masih berasal dari orang tua, sehingga harga menjadi salah satu pertimbangan yang penting bagi mahasiswa. Lokasi yang dekat tempat tinggal berada di urutan ketiga dengan persentase masing-masing 20,69% dan 14,08%. Mahasiswa cenderung memilih tempat pembelian yang dekat dengan tempat tinggal karena akan lebih menghemat biaya transportasi dan juga mempermudah dalam hal proses perbaikan jika terjadi kerusakan

19 40 laptop. Pada urutan keempat ditempati oleh tempat dengan pelayanan yang memuaskan dengan persentase masing-masing 10,34% dan 9,86%. Sedangkan di urutan kelima atau urutan terakhir ditempati oleh tempat dengan menawarkan produk yang bergaransi dengan persentasee masing-masing 3,45% dan 2,82%. Gambar 16. Grafik cara memutuskan pembelian laptop oleh mahasiswa berdasarkan gender Dilihat dari segi perencanaan, pembelian konsumen bisa dikategorikan ke dalam pembelian terencana (planned purchasing) dan pembelian tak terencana (unplanned purchasing). Pembelian terencanaa adalah perilaku pembelian dimana keputusan tentang item yang akan dibeli telah diambil sebelum konsumen masuk ke dalam tempat penjualan. Sedangkan pembelian tak terencanaa adalah perilaku pembelian dimana konsumen tidak mempertimbangkan untuk membeli, atau mempertimbangkan untuk membeli tapi belum memutuskan produk apa yang akan dibeli. Sebagian besar dari mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan melakukan pembelian secara terencanaa yaitu dengan persentasee masing-masing 86,21% dan 83,10%. Hal ini dikarenakan mereka akan membeli suatu produk yang harganya relatif mahal dan memiliki resiko cukup tinggi, sehingga memerlukan perencanaan yang

20 41 baik. Sedangkan pembelian tak terencana, pada penelitian ini terdapat dua yaitu pertama, pembelian laptop tergantung situasi dengan persentasee masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 15,49% bagi perempuan. Hal ini terjadi karena mahasiswa belum menentukan pilihan terhadap merek laptop apa yang akan dibeli. Kedua, pembelian laptop secara mendadak dengan persentase masing-masing laki-laki dan 1,41% bagi sebesar 3,45% bagi perempuan. Gambar 17. Grafik merek laptop favorit yang dibeli oleh mahasiswa berdasarkan gender Berdasarkan Gambar 17 dapat dilihat bahwa 44,83% laki-laki dan 43,66% perempuan memilih merek Acer sebagai merek laptop favorit yang dibeli. Hal ini dikarenakan laptop Acer memiliki kisaran harga yang terjangkau bagi laki-laki dengan fitur yang cukup lengkap. Tak heran Acer pada tahun 2009 menjadi salah satu pemilik pangsa pasar laptop terbesar di Indonesia. Acer membukukan pertumbuhan pasar 30,5% dari periode yang sama tahun 2008 lalu, sehingga pada tahun 2009 pangsa pasar laptop Acer Group Indonesia meningkat menjadi sebesar 43,2%. Toshiba menjadi merek laptop terfavorit kedua yang dibeli mahasiswa dengan persentase masing-masing 20,69% bagi laki-laki

21 42 dan 16,90% bagi perempuan. Hal ini dikarenakan laptop Toshiba terkenal sebagai laptop yang awet sehingga banyak mahasiswa yang memilih merek Toshiba sebagai merek laptop favoritnya. Berikutnya di urutan merek laptop terfavorit ketiga ada HP ( Hewlett-Packard) dengan persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki HP unggul tipis dibandingkan laptopp merek Compaq dan 5,63% bagi perempuan. yang menempati posisi keempat laptop terfavorit bagi laki-laki dengan persentasee masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 4,23% bagi perempuan. Merek laptop lainnya yang juga menjadi favorit selain merek yang telah disebutkan adalah Dell, Axioo, Sony, Zyrex, Advan, Lenovo, NEC, Asus, dan Ben-Q. Hampir semua merek-merek laptop yang dipilih oleh konsumen pada Gambar 17 tersebut merupakan merek yang dikenal baik di pasaran. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa merek menjadi salah satu pertimbangan mahasiswa pada saat melakukan pembelian laptop. Gambar 18. Grafik besarnya pengeluaran yang dilakukan untuk pembelian laptop oleh mahasiswa Sebagian besar kisaran harga laptop yang dipilih mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan adalah Rp ,00 Rp ,00 yaitu dengan persentase masing-masing 79,31% bagi laki-laki dan 88,73% bagi perempuan. Hal ini terjadi karena sebagian besar mahasiswa belum memiliki penghasilan sendiri sehingga

22 43 mereka membeli laptop dengan kisaran harga yang relatif murah. Sedangkan di urutan kedua mahasiswa memilih laptopp dengan kisaran harga kurang dari Rp ,00 dengan persentasee masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 8,45% bagi perempuan. Laptop dengan harga di kisaran ini umumnya adalah laptop second hand (bekas), karena harganya lebih murah dan terjangkau oleh mahasiswa. Selanjutnya, sebanyak 10,34% laki-laki dan 2,82% perempuan mengeluarkan dana lebih dari Rp ,00 untuk membeli laptop. Untuk dana sebesar ini, laptop yang dibeli oleh mahasiswa adalah laptop dengan merek terkenal dan memiliki spesifikasi lebih baik daripada laptop dengan kisaran harga di bawahnya Evaluasi Pasca Pembelian Evaluasi pasca pembelian merupakan tahapan terakhir dalam proses keputusan pembelian. Tahapan ini disebut hasil atau evaluasi setelah pembelian, dimana konsumen merasakan puas atau tidaknya setelah menggunakan produk laptop. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tahapan hasil atau evaluasi setelah pembelian terdiri dari: sikap mahasiswa pasca pembelian laptop, sikap loyalitas mahasiswa ketika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia dan sikap loyalitas mahasiswa ketika laptop favorit mengalami kenaikan harga. Gambar 19. Grafik sikap mahasiswa pascapembelian berdasarkan gender laptop

23 44 Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan merasa puas terhadap produk laptop yang dibelinya yaitu dengan persentasee masing-masing 68,97% dan 54,93%. Hal ini memiliki arti bahwa laptop yang mereka beli sesuai dengan harapan mereka. Selanjutnya di urutan kedua mahasiswa merasa biasa saja dengan persentasee 17,24% bagi laki-laki dan 42,25% bagi perempuan. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara laki-laki dengan perempuan, hal ini dikarenakan perempuan kurang mengoptimalkan fungsi laptop yang dimilikinya sehingga merasa biasa saja. Sisanya sebanyak 13,79% laki-laki dan 2,82% perempuan merasa tidak puas dengan laptop yang dibelinya. Hal ini menunjukkann bahwa harapan mahasiswa terhadap laptop yang dibeli tidak terpenuhi atau kinerja produk lebih rendah dari harapan. Sebagian besar mahasiswa menyatakann sikap puas pascapembelian laptop. Kepuasan konsumen dapat menimbulkan loyalitas terhadap produk dan merek. Hal ini diketahui dari tindakan konsumenn ketika menghadapi masalah ketersediaan laptop yang diinginkan tidak ada (Gambar 20) dan harga laptop favorit mengalami kenaikan (Gambar 21). Gambar 20. Grafik sikap loyalitas mahasiswa ketika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia berdasarkan gender

24 45 Sebagian besar mahasiswa memiliki loyalitas yang tinggi terhadap merek, hal ini terlihat pada Gambar 20 dimana sebanyak 62,07% aki-laki dan 57,75% perempuan akan mencari ke tempat lain jika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia. Selain itu sebanyak 6,90% aki-laki dan 7,04% perempuan lebih memilih tidak jadi membeli jika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia. Hal ini disebabkan mahasiswa merasa puas dengan merek laptop yang dibelinya sehingga mereka hanya ingin membeli laptop dengan merek tersebut. Sedangkan sebanyak 31,03% mahasiswa dan 35,21% perempuan memilih membeli merek lain jika merek yang diinginkan tidak tersedia. Salah satu alasannya adalah dikarenakan kebutuhan yang mendesak akan laptop, sehingga mereka memutuskan untuk membeli merek lain. Gambar 21. Grafik sikap loyalitas mahasiswa ketika laptop favorit mengalami kenaikan harga berdasarkan gender Sebagian besar laki-laki yaitu sebesar 48,28% memilih untuk tetap membeli laptop favoritnya meskipun mengalami kenaikan harga, sedangkann sebanyak 61,97% perempuan lebih memilih untuk mencari laptop yang lebih murah ketika laptop favoritnya mengalami kenaikan harga. Seperti diketahui sebelumnya, pada tahapan evaluasi alternatif yang menjadi pertimbangan utama laki-laki melakukan pembelian laptop adalah fitur sehingga kenaikan harga tidak terlalu berpengaruh

25 46 terhadap keputusan pembelian. Sebaliknya pada tahapan evaluasi alternatif yang menjadi pertimbangan utama perempuan melakukan pembelian laptop adalah harga, sehingga ketika harga laptop favoritnya naik mereka cenderung mencari laptop lain yang harganya lebih murah. Selanjutnya di urutan kedua sebanyak 41,38% laki-laki memilih mencari laptop yang lebih murah ketika laptop favoritnya mengalami kenaikan harga, sedangkan sebanyak 30,99% perempuan memilih untuk tetap membeli laptop favoritnya meskipun mengalami kenaikan harga. Hal ini sama seperti pada tahapan evaluasi alternatif dimana pertimbangan kedua laki-laki adalah atribut harga, sehingga ketika harganya naik mereka memilih untuk membeli laptop yang harganya lebih murah. Sedangkan pertimbangan kedua perempuan adalah fitur, sehingga kenaikan harga tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sisanya sebanyak 10,34% laki-laki dan 7,04% perempuan memilih untuk tidak jadi membeli laptop favoritnya. Hal ini dikarenakan oleh keinginan yang kuat akan produk laptop tersebut akan tetapi terkendala dengan anggaran yang dimiliki. Berdasarkan deskripsi sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh mahasiswa melakukan tahapan-tahapan proses keputusan pembelian laptop. Secara garis besar ada banyak persamaan antara laki-laki dan perempuan dalam proses keputusan pembelian laptop. Namun terdapat beberapa perbedaan antara laki-laki dan perempuan pada tahapan-tahapan proses keputusan pembelian laptop. Lebih jelasnya, dalam Tabel 2 ditampilkan kesimpulan dari tahapantahapan proses keputusan pembelian laptop pada mahasiswa atau yang diteliti.

26 47 Tabel 2. Tahapan Proses Keputusan Pembelian Laptop Mahasiswa Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Laptop Pengenalan Kebutuhan 1. Motivasi/alasan pembelian 2. Manfaat utama yang dicari 3. Tingkat keterlibatan mahasiswa Pencarian Informasi 1. Sumber informasi 2. Hal yang paling menarik dari iklan 3. Fokus perhatian Laki-laki Untuk mempermudah dokumentasi data Sebagai komputer portable Tinggi Teman Isi pesan Fitur yang disediakan laptop Perempuan Untuk mempermudah dokumentasi data Sebagai komputer portable Rendah Keluarga Isi pesan Fitur yang disediakan laptop Evaluasi Alternatif 1. Pertimbangan awal pemilihan laptop 2. Indikator kualitas Proses Pembelian 1. Alasan pemilihan merek laptop favorit 2. Tempat pembelian 3. Pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat pembelian 4. Cara memutuskan pembelian 5. Merek laptop favorit yang beli oleh mahasiswa 6. Pengeluaran yang dilakukan untuk membeli laptop Perilaku Pascapembelian 1. Tingkat kepuasan mahasiswa 2. Sikap loyalitas mahasiswa jika merek laptop favorit tidak tersedia 3. Sikap loyalitas mahasiswa ketika merek laptop favorit mengalami kenaikan harga Fitur laptop Fitur laptop Fitur laptop Dealer penjualan laptop Kualitas terjamin Terencana Acer Rp Rp Puas Mencari ke tempat penjualan lain Tetap membeli Harga laptop Fitur laptop Harganya Terjangkau Dealer penjualan laptop Kualitas terjamin Terencana Acer Rp Rp Puas Mencari ke tempat penjualan lain Membeli laptop lain yang lebih murah Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

27 4.3.6.Proses Keputusan Pembelian Laptop Berdasarkan Merek Setelah diperoleh proses keputusan pembelian laptop secara umum pada pembahasan sebelumnya. Berikut ini adalah proses keputusan pembelian laptop berdasarkan merek yang dibedakan berdasarkan gender. Tabel 3. Tahapan Proses Keputusan Pembelian Laptop Laki-laki Berdasarkan Merek Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Laptop Pengenalan Kebutuhan 1. Motivasi/alasan pembelian 2. Manfaat utama yang dicari 3. Tingkat keterlibatan mahasiswa Pencarian Informasi 1. Sumber informasi 2. Hal yang paling menarik dari iklan 3. Fokus perhatian Evaluasi Alternatif 1. Pertimbangan awal pemilihan 2. Indikator kualitas Toshiba Acer Axioo Sony Dell Compaq HP (1) dokumentasi data (2) gaya hidup komputer portable (1) tinggi (2) rendah (1) teman (2) internet (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) fitur (2) harga (1) fitur (2) harga (1) fitur (2) merek (1) dokumentasi data (2) gaya hidup (1) komputer portable (2) gaya hidup (1) tinggi (2) rendah (1) teman (2) keluarga (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) fitur (2) harga (1) fitur (2) harga (1) fitur (2) merek dokumentasi data komputer portable rendah keluarga isi pesan fitur fitur type dokumentasi data komputer portable rendah teman isi pesan harga harga fitur dokumentasi data komputer portable (1) tinggi (2) rendah (1) teman (2) internet (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) fitur (2) type (1) fitur (2) type fitur dokumentasi data komputer portable (1) tinggi (2) rendah (1) teman (2) keluarga (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) fitur (2) harga (1) fitur (2) harga (1) fitur (2) harga dokumentasi data komputer portable rendah (1) teman (2) internet isi pesan fitur fitur fitur 48

28 Lanjutan Tabel 3. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Laptop Proses Pembelian 1. Alasan pemilihan merek laptop 2. Tempat pembelian 3. Pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat pembelian 4. Cara memutuskan pembelian 5. Pengeluaran yang dilakukan untuk membeli laptop Perilaku Pascapembelian 1. Tingkat kepuasan mahasiswa 2. Sikap mahasiswa jika merek laptop favorit tidak tersedia 3. Sikap mahasiswa ketika merek laptop favorit mengalami kenaikan harga Toshiba Acer Axioo Sony Dell Compaq HP (1) fitur (2) merek (1) D. penjualan (2) D. resmi kualitas terjamin terencana Rp Rp (1) puas (2) biasa saja mencari ke tempat lain (1) tetap membeli (2) tidak membeli Sumber: Data Sekunder (2010) (1) fitur (2) harga (1) D. penjualan (2) D. resmi (1) kualitas terjamin (2) harga terjangkau (1) terencana (2) mendadak Rp Rp (1) puas (2) biasa saja (1) mencari ke tempat lain (2) membeli merek lain (1) membeli yang murah (2) tetap membeli fitur D. resmi dekat tempat tinggal terencana < Rp puas membeli merek lain membeli murah yang harga D. resmi kualitas terjamin mendadak < Rp puas membeli merek lain membeli murah yang (1) fitur (2) merek D. penjualan 1) kualitas terjamin (2) harga terjangkau (1) terencana (2) mendadak Rp Rp puas (1) mencari ke tempat lain (2) membeli merek lain tetap membeli Keterangan: Hasil (1) dan (2) diurutkan berdasarkan dua kategori dengan persentase terbesar. (1) fitur (2) harga (1) D. penjualan (2) D. resmi 1) kualitas terjamin (2) harga terjangkau terencana Rp Rp puas (1) membeli merek lain (2) mencari ke tempat lain (1) tetap membeli (2) membeli yang murah fitur (1) D. penjualan (2) D. resmi (1)dekat tempat tinggal (2) kualitas terjamin terencana Rp Rp (1) tidak puas (2) puas mencari ke tempat lain (1) tetap membeli (2) membeli yang murah 49

29 Tabel 4. Tahapan Proses Keputusan Pembelian Laptop Perempuan Berdasarkan Merek Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Laptop Pengenalan Kebutuhan 1. Motivasi/alasan pembelian 2. Manfaat utama yang dicari Toshiba Acer Axioo Sony Dell Zyrex Advan (1) dokumentasi data (2) internet komputer portable dokumentasi data komputer portable dokumentasi data komputer portable dokumentasi data komputer portable dokumentasi data komputer portable dokumentasi data komputer portable dokumentasi data komputer portable 3. Tingkat keterlibatan mahasiswa Pencarian Informasi 1. Sumber informasi 2. Hal yang paling menarik dari iklan 3. Fokus perhatian Evaluasi Alternatif 1. Pertimbangan awal pemilihan 2. Indikator kualitas (1) rendah (2) tinggi (1) keluarga (2) majalah (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) fitur (2) harga (1) fitur (2) harga (1) fitur (2) merek (1) rendah (2) tinggi (1) keluarga (2) teman (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) harga (2) fitur (1) harga (2) fitur (1) fitur (2) merek (1) rendah (2) tinggi (1) keluarga (2) teman (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) harga (2) fitur (1) harga (2) bentuk (1) fitur (2) merek (1) rendah (2) tinggi (1) keluarga (2) teman cara penyampaian (1) fitur (2) merek (1) merek (2) warna merek (1) rendah (2) tinggi (1) keluarga (2) sales (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) harga (2) fitur (1) harga (2) fitur fitur (1) rendah (2) tinggi keluarga (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) harga (2) fitur (1) harga (2) fitur (1) merek (2) fitur (1) tinggi (2) rendah (1) keluarga (2) teman (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) harga (2) ukuran (1) bentuk (2) type fitur 50

30 Lanjutan Tabel 4. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Laptop Proses Pembelian 1. Alasan pemilihan merek laptop 2. Tempat pembelian 3. Pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat pembelian 4. Cara memutuskan pembelian 5. Pengeluaran yang dilakukan untuk membeli laptop Perilaku Pascapembelian 1. Tingkat kepuasan mahasiswa 2. Sikap mahasiswa jika merek laptop favorit tidak tersedia 3. Sikap mahasiswa ketika merek laptop favorit mengalami kenaikan harga Toshiba Acer Axioo Sony Dell Zyrex Advan (1) harga (2) merek, fitur (1) D. penjualan (2) D. resmi (1) kualitas terjamin (2) pelayanan terencana Rp Rp (1) puas (2) biasa saja (1) mencari ke tempat lain (2) membeli merek lain (1) membeli yang murah (2) tidak membeli (1) harga (2) fitur (1) D. penjualan (2) D. resmi (1) kualitas terjamin (2) dekat tempat tinggal (1) terencana (2) mendadak Rp Rp (1) puas (2) biasa saja (1) mencari ke tempat lain (2) membeli merek lain (1) membeli yang murah (2) tetap membeli (1) harga (2) fitur (1) D. resmi (2) D. penjualan (1) kualitas terjamin (2) pelayanan, garansi terencana (1) Rp 4 juta Rp 8 juta (2) < Rp. 4 juta (1) biasa saja (2) puas (1) membeli merek lain (2) mencari ke tempat lain (1) membeli yang murah (2) tetap membeli (1) harga (2) fitur D. resmi (1) kualitas terjamin (2) pelayanan mendadak (1) Rp 4 juta - Rp. 8 juta (2) > Rp 8 juta (1) puas (2) biasa saja (1) mencari ke tempat lain (2) membeli merek lain (1) membeli yang murah (2) tetap membeli (1) harga (2) merek (1) D. penjualan (2) D. resmi kualitas terjamin (1) terencana (2) mendadak Rp Rp puas (1) mencari ke tempat lain (2) tidak jadi membeli (1) membeli yang murah (2) tidak membeli (1) harga (2) fitur (1) D. resmi (2) D. penjualan (1) kualitas terjamin (2) dekat tempat tinggal terencana Rp Rp (1) biasa saja (2) puas (1) mencari ke tempat lain (2) membeli merek lain (1) tetap membeli (2) membeli yang murah (1) harga (2) fitur (1) D. penjualan (2) D. resmi (1) kualitas terjamin (2) dekat tempat tinggal terencana Rp Rp puas (1) membeli merek lain (2) mencari ke tempat lain membeli yang murah 51

31 Lanjutan Tabel 4. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Laptop Pengenalan Kebutuhan 1. Motivasi/alasan pembelian Compaq Lenovo HP NEC Asus Ben-Q dokumentasi data dokumentasi data dokumentasi data dokumentasi data dokumentasi data dokumentasi data 2. Manfaat utama yang dicari 3. Tingkat keterlibatan mahasiswa Pencarian Informasi 1. Sumber informasi 2. Hal yang paling menarik dari iklan 3. Fokus perhatian Evaluasi Alternatif 1. Pertimbangan awal pemilihan 2. Indikator kualitas komputer portable (1) rendah (2) tinggi (1) keluarga (2) teman (1) cara penyampaian (2) isi pesan (1) harga (2) merek (1) harga (2) fitur (1) merek (2) fitur komputer portable (1) tinggi (2) rendah (1) keluarga (2) teman (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) harga (2) fitur (1) harga (2) merek (1) fitur (2) merek (1) komputer portable (2) gaya hidup (1) rendah (2) tinggi (1) keluarga (2) tv (1) isi pesan (2) cara penyampaian (1) harga (2) type (1) harga (2) type (1) fitur (2) merek komputer portable tinggi keluarga tokoh yang menyampaikan fitur fitur fitur komputer portable rendah teman cara penyampaian merek merek merek komputer portable tinggi sales isi pesan fitur bentuk fitur 52

32 Lanjutan Tabel 4. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Laptop Proses Pembelian 1. Alasan pemilihan merek laptop 2. Tempat pembelian 3. Pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat pembelian 4. Cara memutuskan pembelian 5. Pengeluaran yang dilakukan untuk membeli laptop Perilaku Pascapembelian 1. Tingkat kepuasan mahasiswa 2. Sikap mahasiswa jika merek laptop favorit tidak tersedia 3. Sikap mahasiswa ketika merek laptop favorit mengalami kenaikan harga Compaq Lenovo HP NEC Asus Ben-Q (1) harga (2) merek, fitur (1) D. penjualan (2) D. resmi (1) kualitas terjamin (2) pelayanan terencana Rp Rp (1) puas (2) biasa saja (1) mencari ke tempat lain (2) membeli merek lain (1) tetap membeli (2) membeli yang murah Sumber: Data Sekunder (2010) (1) harga (2) merek (1) D. penjualan (2) D. resmi (1) kualitas terjamin (2) harga terjangkau (1) terencana (2) mendadak Rp Rp (1) puas (2) tidak puas (1) mencari ke tempat lain (2) tidak jadi membeli (1) membeli yang murah (2) tetap membeli (1) fitur (2) harga D. penjualan harga terjangkau terencana (1) Rp 4 juta Rp 8 juta (2) < Rp. 4 juta (1) puas (2) biasa saja (1) membeli merek lain (2) tidak jadi membeli (1) membeli yang murah (2) tetap membeli fitur D. resmi kualitas terjamin mendadak Rp Rp puas mencari ke tempat lain tetap membeli merek D. resmi kualitas terjamin (1) terencana (2) mendadak Rp Rp biasa saja membeli merek lain membeli murah yang penggunaan D. penjualan kualitas terjamin terencana Rp Rp puas membeli merek lain membeli yang murah Keterangan: Urutan (1) dan (2) pada setiap merek diurutkan berdasarkan dua hasil dengan persentase terbesar. 53

33 Analisis Diskriminan Berdasarkan data penelitian sebelumnya yang digunakan diperoleh hasil bahwa yang memenuhi uji signifikansi variabel adalah sebanyak 16 variabel ( Manfaat laptop, Kemudahan memperoleh laptop, Harga, Merek laptop, Ukuran laptop, Type laptop, Spesifikasi laptop (fitur), Warna laptop, Wiraniaga, Pendapatan yang diterima, Iklan, Penghasilan orang tua, Kepraktisan, Pengaruh keluarga, Pengaruh teman, dan Pengaruh Orang tua). Sebanyak 16 variabel tersebut dinyatakan valid, sehingga variabelvariabel tersebut dapat digunakan untuk dianalisis menggunakan metode analisis diskriminan. Metode analisis diskriminan digunakan untuk mengklasifikasikan antara variabel-variabel yang mendorong mahasiswa berdasarkan gender untuk membeli laptop dengan merek laptop. Analisis ini dipilih agar dapat mengetahui variabel-variabel apa saja yang mendorong mahasiswa berdasarkan gender dalam memilih suatu merek laptop tertentu. Klasifikasi merek laptop dibagi menjadi 11 merek, yaitu Toshiba (Merek 1), Ace r (Merek 2), Axioo (Merek 3), Sony (Merek 4), Dell (Merek 5), Zyrex (Merek 6), Advan (Merek 7), Compaq (Merek 8), Lenovo (Merek 9), HP (Merek 10), dan untuk merek laptop Asus, NEC, dan Ben-Q masuk kepada merek lain-lain (merek 11) pada perempuan sedangkan pada laki-laki Axioo dan Sony masuk ke dalam merek lain-lain (merek 11) dikarenakan pada masingmasing merek laptop tersebut konsumen yang menggunakan hanya satu orang pada masing-masing merek, sehingga di gabung agar dapat kemudian dilakukan analisis diskriminan lebih lanjut. Hubungan keterkaitan tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel 5. Penempatan Klasifikasi Merek Laptop yang Digunakan Perempuan dan Variabel-Variabelnya Discriminant Analysis: merek laptop versus manfaat; Kemudahan;... Linear Method for Response: merek laptop Predictors: manfaat; Kemudahan; harga; merek; ukuran; type; spesifikasi; warna; wiraniaga; pendapatan; gaya hidup; iklan; kepraktisan; penghasilan orangtua; pengaruh keluarga; pengaruh teman; pengaruh orangtua Group Count Group Count Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

34 55 Tabel 6. Penempatan Klasifikasi Merek Laptop yang Digunakan Lakilaki dan Variabel-Variabelnya Discriminant Analysis: merek laptop versus manfaat; Kemudahan;... Linear Method for Response: merek laptop Predictors: manfaat; Kemudahan; harga; merek; ukuran; type; spesifikasi; warna; wiraniaga; pendapatan; gaya hidup; iklan; kepraktisan; penghasilan orangtua; pengaruh keluarga; pengaruh teman; pengaruh orangtua Group Count Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010) Tabel 5 dan 6 menununjukkan hasil pengolahan data dengan menggunakan analisis diskriminan, yang terdiri dari beberapa bagian. Bagian pertama output memberikan informasi bahwa analisis diskriminan yang telah diolah menggunakan metode linier dimana variabel responnya adalah merek laptop, dengan variabel prediktornya adalah variabel Manfaat, Kemudahan, Harga, Merek laptop, Ukuran laptop, Type laptop, Spesifikasi laptop, Warna laptop, Wiraniaga, Pendapatan, Iklan, Penghasilan orangtua, Kepraktisan, Pengaruh keluarga, Pengaruh teman dan Pengaruh orangtua. Variabel prediktor akan mempengaruhi variabel responnya jika variabel prediktor signifikan dan sesuai maka pengklasifikasian kelompok akan semakin tepat. Baik data laki-laki maupun perempuan tidak terdapat perbedaan di bagian ini karena data keduanya sama-sama terdiri dari 16 variabel dan sama-sama dianalisis dengan metode linier. Selanjutnya di bagian output yang kedua menunjukkan kelompok pengamatan. Output memperlihatkan sebelas kelompok, yaitu kelompok 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan 11. Pada bagian ini terdapat perbedaan antara hasil pengolahan data laki-laki dengan hasil pengolahan data perempuan. Hal ini dikarenakan jumlah responden laki-laki berbeda dengan perempuan. Pada bagian perempuan yang masuk ke dalam kelompok 1 sebanyak 12, kelompok 2 sebanyak 31, kelompok 3 sebanyak 4, kelompok 4 sebanyak 2, kelompok 5 sebanyak 3, kelompok 6 sebanyak 3, kelompok 7 sebanyak 3, kelompok 8 sebanyak 3, kelompok 9 sebanyak 3, kelompok 10 sebanyak 4, dan kelompok 11 sebanyak 3. Dengan jumlah keseluruhan terdapat 71 perempuan. Sedangkan pada bagian laki-laki yang masuk ke dalam

35 56 kelompok 1 sebanyak 6, kelompok 2 sebanyak 13, kelompok 5 sebanyak 2, kelompok 8 sebanyak 3, kelompok 10 sebanyak 3, dan kelompok 11 sebanyak 2. Hasil Analisis Diskriminan dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2. Tabel 7. Fungsi Diskriminan setiap Merek Laptop Perempuan Linear Discriminant Function for Groups Constant -96,14-63,97-77,14-70,70-85,52-80,45-134,83 manfaat 11,09-0,74 6,55-1,11-5,87 10,28 12,50 kemudahan -17,02-2,39-10,51-9,53-0,73-17,46-21,57 harga 3,26-7,84-4,87-8,29 11,71 11,50 5,38 merek -13,20-9,00-13,43-11,82-3,31-8,85-20,18 ukuran 22,08 12,67 14,30 18,14 3,31 17,90 27,44 type 26,79 11,55 20,72 19,37 0,69 17,50 32,66 spesifikasi 2,26 3,86 1,30 2,55 8,44 2,21 1,94 warna -26,00-5,21-13,63-8,30 14,30-15,33-26,89 wiraniaga 10,53-5,76 0,46-2,51-8,74 7,30 10,43 pendapatan 25,14 7,71 16,29 16,67-6,57 13,27 22,65 iklan 3,37 2,17 1,96 0,96-8,51-1,28-1,45 penghasilan ortu 1,21 0,35 1,72-0,20 2,06-0,03-0,08 kepraktisan -22,54 10,55 0,43 1,56 15,51-12,68-17,14 pengaruh keluarga 12,58-0,68 4,84 4,51-0,28 9,22 15,37 pengaruh teman 19,58 13,07 17,78 17,12-1,61 16,61 23,92 pengaruh ortu -10,88 8,09 1,01 2,27 5,89-7,55-8, Constant -76,17-56,37-94,83-96,26 manfaat 6,72 9,82 7,06 6,04 kemudahan -13,84-6,77-17,36-15,41 harga 10,21 10,54-1,62-6,02 merek -11,16-2,86-16,49-15,76 ukuran 16,01 8,67 21,43 23,07 type 20,57 8,52 27,89 26,03 spesifikasi 4,67 2,64 1,78 1,37 warna -14,87-11,25-18,00-18,94 wiraniaga 4,80 5,76 2,41 2,95 pendapatan 13,56 7,55 21,81 18,80 iklan 0,43 0,01 2,22 1,51 penghasilan ortu 2,37 1,52 0,99-1,06 kepraktisan -10,60-9,65-4,79-2,77 pengaruh keluarga 8,48 5,37 5,88 6,73 pengaruh teman 12,37 9,21 20,75 23,60 pengaruh ortu -7,30-6,07-4,59 0,64 Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010) Pada Tabel 7 Fungsi Diskriminan setiap Merek Laptop perempuan, terdapat sebelas persamaan melalui pengolahan diskriminan. Pada tabel tersebut dapat diketahui konsumen mana yang termasuk dalam pemilihan merek laptop tertentu. Yaitu dengan cara menghitungnya dengan memasukkan nilai interval yang dikalikan dengan bobot masing-masing variabel. Dan dilihat nilai yang paling maksimum dari sebelas persamaan itu maka perempuan tersebut masuk dalam kategori tersebut.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. Setiap tahun banyak produk-produk inovasi terbaru yang muncul di pasaran, tak terkecuali laptop. Laptop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan itu semakin memperketat persaingan diantara perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan itu semakin memperketat persaingan diantara perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri sekarang ini berjalan semakin pesat dan bertambah maju, bersamaan majunya teknologi serta ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat ditawar, setiap lapisan masyarakat saat ini sangat. mobile. Dari handphone sampai notebook.

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat ditawar, setiap lapisan masyarakat saat ini sangat. mobile. Dari handphone sampai notebook. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Merek saat ini masih menjadi kekuatan pemasaran terbesar. Jika melihat dinamika merek di Indonesia kita akan semakin sadar bahwa agresivitas merek dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk yang benar-benar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi komputer berkembang kearah efektifitas dan efisiensi daya komputer. Mengikuti trend perkembangan tersebut diproduksilah secara massal komputer portable

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen terhadap komputer jinjing/laptop terus meningkat seiring

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen terhadap komputer jinjing/laptop terus meningkat seiring I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan konsumen terhadap komputer jinjing/laptop terus meningkat seiring dengan kebutuhan konsumen terhadap informasi, bisnis, dan hiburan yang serba cepat dan praktis

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. yang semakin memanjakan manusia dalam menjalani kegiatan atau aktivitas seharihari.

Bab I. Pendahuluan. yang semakin memanjakan manusia dalam menjalani kegiatan atau aktivitas seharihari. Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang ini kemajuan teknologi semakin tidak dapat terbendung. Hampir setiap tahun selalu saja bermunculan teknologi-teknologi baru yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen terhadap komputer jinjing/laptop terus meningkat

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen terhadap komputer jinjing/laptop terus meningkat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan konsumen terhadap komputer jinjing/laptop terus meningkat seiring dengan kebutuhan konsumen terhadap informasi, bisnis, dan hiburan yang serba cepat dan praktis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang semakin berkembangnya teknologi saat ini, kebutuhan akan teknologi tersebut menjadi semakin meningkat. Masyarakat, khususnya di Indonesia juga semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi berkembang di segala aspek kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju ini dampak perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin canggih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu berubah dan berkembang sejalan dengan semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menginginkan suatu peradaban yang lebih baik dalam arti memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dan menginginkan suatu peradaban yang lebih baik dalam arti memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Teknologi tercipta atas dasar sifat manusia yang selalu bergerak dinamis dan menginginkan suatu peradaban yang lebih baik dalam arti memiliki kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju. Ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang terus berkembang menjadi kehidupan sehari-hari dimana

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP BERDASARKAN GENDER PADA MAHASISWA STRATA 1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP BERDASARKAN GENDER PADA MAHASISWA STRATA 1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP BERDASARKAN GENDER PADA MAHASISWA STRATA 1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR Oleh AFIFUDIN FERDIANSYAH H24062608 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengubah perspektif masyarakat terhadap kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengubah perspektif masyarakat terhadap kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan zaman termasuk perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mengubah perspektif masyarakat terhadap kebutuhan hidupnya. Perspektif masyarakat yang berubah mengacu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan pesat dunia ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini tidak terlepas dari kemajuan dalam bidang komputer. Komputer membantu peningkatan ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Cara Pengambilan Contoh 21 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian mengenai perilaku penggunaan internet ini menggunakan desain cross sectional study dengan metode survey. Penelitian ini dilakukan di Institut Pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era modernisasi dan globalisasi seperti sekarang ini teknologi komunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era modernisasi dan globalisasi seperti sekarang ini teknologi komunikasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era modernisasi dan globalisasi seperti sekarang ini teknologi komunikasi dan informasi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan individu baik laki-laki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kurnia Kaniawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kurnia Kaniawati, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesejahteraan suatu kelompok dapat diketahui dari tingkat pendapatan masyarakatnya, namun data pendapatan yang akurat sulit diperoleh, sehingga dalam survey

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tajam antar perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang juga terus

BAB 1 PENDAHULUAN. tajam antar perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang juga terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh pasar global yang melanda dunia memberikan peluang dan tantangan bisnis bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Pasar global akan terus memperluas produk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat,

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat, 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat, khususnya untuk perusahaan sejenis. Mereka dituntut untuk memiliki suatu keunikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat luas, dimana salah satunya adalah dalam bidang IT.

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat luas, dimana salah satunya adalah dalam bidang IT. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, sehingga tuntutan dari ilmu pengetahuan dan tekhnologi pun ikut serta berkembang guna untuk menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan, baik itu kebutuhan primer, sekunder

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan, baik itu kebutuhan primer, sekunder BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan, baik itu kebutuhan primer, sekunder maupun tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang diperlukan setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya tingkat pertumbuhan penggunaan notebook di masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya tingkat pertumbuhan penggunaan notebook di masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingginya tingkat pertumbuhan penggunaan notebook di masyarakat khususnya bagi kalangan mahasiswa ataupun masyarakat umum membuat ketersediaan akan notebook

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membuat persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin sengit. Para pelaku bisnis dituntut untuk melakukan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di pasar yang serba kompetitif seperti sekarang ini, merek mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat persaingan pada dunia bisnis di Indonesia semakin ketat, karena setiap perusahaan pastinya akan terus berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mendapatkan keuntungan bagi suatu perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mendapatkan keuntungan bagi suatu perusahaan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Loyalitas merek adalah suatu kesempatan yang dimiliki suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan bagi suatu perusahaan karena loyalitas merek sebagai sesuatu

Lebih terperinci

Konsep desain yang bagus, banyak pilihan warna dalam produkproduknya

Konsep desain yang bagus, banyak pilihan warna dalam produkproduknya 1. Acer Konsep desain yang bagus, banyak pilihan warna dalam produkproduknya Dari segi harga merupakan notebook / netbook yang paling murah diantara laptop bermerek lainnya Memiliki service support yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin berkembang dewasa ini. Dengan memanfaatkan IPTEK yang semakin maju, manusia mulai membuat inovasi-inovasi baru yang bermanfaat

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 101 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian eksplorasi, ditemukan delapan atribut notebook yang paling mempengaruhi konsumen ketika membeli notebook yaitu harga beli,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang baru, tumbuh dan berkembang. Setiap perusahaan harus dapat bertahan dari persaingan dengan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang amat cepat. Perkembangan teknologi informasi pada

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang amat cepat. Perkembangan teknologi informasi pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini telah mengalami perkembangan yang amat cepat. Perkembangan teknologi informasi pada beberapa dasawarsa ini amat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi tantangan dari banyaknya produsen yang menawarkan berbagai jenis produk baru dengan inovasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi yang begitu pesat, berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada dunia bisnis. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan efektif akan mendukung berkembangnya

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah tindakan langsung yang terlibat untuk mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin cepat sejalan. dengan semakin majunya manusia membuat berubahnya pandangan orang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin cepat sejalan. dengan semakin majunya manusia membuat berubahnya pandangan orang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin cepat sejalan dengan semakin majunya manusia membuat berubahnya pandangan orang terhadap teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Salah satu perubahan pesat yang terjadi adalah globalisasi dimana

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Salah satu perubahan pesat yang terjadi adalah globalisasi dimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kegiatan- kegiatan manusia dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu perubahan pesat yang terjadi adalah globalisasi dimana negara- negara di

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini akan memberikan kesempatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Inovasi Produk Menurut Kotler dan Keller (2009) inovasi adalah produk, jasa, ide, dan persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi ini semakin maju dan meningkat dengan pesat. Sehingga semakin mempermudah pekerjaan setiap

Lebih terperinci

BAB I. teknologi semakin canggih dari tahun ketahun. Ilmu pengetahuan teknologi

BAB I. teknologi semakin canggih dari tahun ketahun. Ilmu pengetahuan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, berbagai macam teknologi semakin canggih dari tahun ketahun. Ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang terus

Lebih terperinci

ABSTRAK Rizki Amaliah. H Muhammad Syamsun R. Dikky Indrawan

ABSTRAK Rizki Amaliah. H Muhammad Syamsun R. Dikky Indrawan ABSTRAK Rizki Amaliah. H24062558. Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Laptop (Studi Kasus Mahasiswa Strata 1 Institut Pertanian Bogor). Di bawah bimbingan Muhammad Syamsun dan R.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi yang terus berkembang di tandai dengan kehidupan sehari-hari dimana

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi yang terus berkembang di tandai dengan kehidupan sehari-hari dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern saat ini perkembangan Teknologi Informatika memberi pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat. Terutama terhadap teknologi informasi serta komunikasi.ilmu

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON

PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh : MURNI SETYOWATI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selain komputer yang harus disambungkan dengan listrik atau biasa disebut desktop personal computer (PC), ada pula komputer yang menggunakan baterai atau disebut portable

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 22 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya teknologi berdampak pada peningkatan penggunaan alat komunikasi. Masyarakat cenderung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan yang akan memasarkan produk-produk

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan yang akan memasarkan produk-produk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia yang mempunyai penduduk sangat banyak menjadi pasar yang potensial bagi perusahaan-perusahaan yang akan memasarkan produk-produk mereka.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Smartphone merupakan salah satu kebutuhan masyarakat modern saat ini yang akan menunjang aktifitasnya. Kebutuhan ini begitu diperhatikan oleh perusahaan elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi yang pesat membuat pola hidup orang berubah. Kebutuhan komunikasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan bahkan sudah menjadi

Lebih terperinci

atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk china yang tersebut. Kuesioner ini saya tujukan kepada konsumen handphone produk China

atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk china yang tersebut. Kuesioner ini saya tujukan kepada konsumen handphone produk China Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN I. PENGANTAR Instrumen ini berisi penelitian yang berusaha menggali pertanyaan mengenai atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk china yang diprioritaskan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian 30 III. METODE PENELITIAN 3. 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dari lima bauran promosi, yaitu promosi penjualan, penjualan pribadi (personal selling), iklan (advertising), hubungan masyarakat (public relation),

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terus berkembang di kehidupan sehari-hari dimana ditandai dengan. tugas manusia, mulai dari membantu dalam pembuatan dokumen,

BAB I PENDAHULUAN. yang terus berkembang di kehidupan sehari-hari dimana ditandai dengan. tugas manusia, mulai dari membantu dalam pembuatan dokumen, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju dan bergerak cepat. Ilmu pengetahuan teknologi dan informasi serta komunikasi yang terus berkembang

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 35 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Smartphone Teknologi modern bergerak cepat dan murah, terutama bila menyangkut kemampuan smartphone. Smartphone berbeda dari ponsel biasa, mereka lebih maju

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 25 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu alat komunikasi yang mempunyai peran vital dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya pekembangan bisnis dunia saat ini memberikan suatu peluang dan tantangan baru bagi perusahaan untuk terus bersaing untuk menciptakan produk yang berkualitas.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 32 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam era teknologi seperti sekarang persaingan antar produsen penyedia jasa layanan internet seperti mobile broadband sangatlah ketat. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Teknologi saat ini seakan-akan tak bisa terlepas dari keseharian manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi selalu berkembang kian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 24 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Saat ini diprediksi lebih dari 1 miliar lebih unit ponsel yang beredar secara global. Dari angka itu jumlah pemakai Nokia menguasai 36,4% market share ponsel

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Maraknya persaingan industri sampo di Indonesia, membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mempromosikan produknya dengan melakukan berbagai kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian CV. Intertech Computer Gorontalo adalah perusahaan milik sendiri yang didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. Hutchison 3 Indonesia (H3I) adalah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang berkembang pesat dan beroperasi dengan lisensi nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa tahun ke depan namun pangsa pasar notebook turun (17,2%

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa tahun ke depan namun pangsa pasar notebook turun (17,2% BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Notebook merupakan perangkat teknologi tinggi yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga profesional. Notebook mempunyai fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laptop, selain dari segi kualitas yang pada dasarnya tidak berbeda jauh.

BAB I PENDAHULUAN. laptop, selain dari segi kualitas yang pada dasarnya tidak berbeda jauh. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini, komputer bukan lagi merupakan barang mewah melainkan telah menjadi suatu kebutuhan dalam aktivitas masyarakat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK LAPTOP DENGAN MINAT MEMBELI

HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK LAPTOP DENGAN MINAT MEMBELI HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK LAPTOP DENGAN MINAT MEMBELI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang analisis data hasil observasi data primer yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaing dalam memasarkan produknya. Setiap perusahaan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaing dalam memasarkan produknya. Setiap perusahaan berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat sekarang ini persaingan semakin ketat dalam dunia bisnis, terlebih setelah adanya globalisasi yang membuat seolah tidak ada lagi batas antara negara untuk

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam perkembangannya ini, para perusahaan dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri dan trend bagi masyarakat saat ini. Dewasa ini handphone

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri dan trend bagi masyarakat saat ini. Dewasa ini handphone 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Bahkan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi ciri dan trend

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia akan teknologi saat ini terutama teknologi komunikasi yang semakin dewasa dan modern membuat banyaknya inovasiinovasi di bidang teknologi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan untuk melakukan mobilitas atau perpindahan tempat sangatlah penting. Populasi kendaraan bermotor dijalan raya yang meningkat dari tahun ketahun menunjukkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis elemen-elemen brand equity (ekuitas merek), yaitu brand awareness (kesadaran merek), brand association

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas masyarakat di Indonesia saat ini mulai berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas masyarakat di Indonesia saat ini mulai berorientasi pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Aktivitas masyarakat di Indonesia saat ini mulai berorientasi pada teknologi dan menjadikan komputer sebagai penunjang utama kegiatannya. saat ini kebanyakan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan pemakai telepon selular di Indonesia untuk kategori smartphone semakin mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Pada tahun 2010 tercatat sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat persaingan ketat antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Para pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terobosan-terobosan baru dibidang perangkat lunak (software) dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. terobosan-terobosan baru dibidang perangkat lunak (software) dan perangkat BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dunia IT semakin berkembang, yang ditandai semakin bermunculannya terobosan-terobosan baru dibidang perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini menganalisis tentang preferensi konsumen terhadap paket wisata Kusuma Agrowisata. Kerangka pemikiran teoritis disusun berdasarkan penelusuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Dengan semakin ketatnya persaingan yang ada membuat

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB) PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB) BIDANG KEGIATAN : PKM Artikel Ilmiah Diusulkan Oleh:

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. dan memecahkan permasalahan, perputaran informasi sangat cepat karena

1. PENDAHULUAN. dan memecahkan permasalahan, perputaran informasi sangat cepat karena 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan seharihari dan memecahkan permasalahan, perputaran informasi sangat cepat karena banyak alat-alat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan karena persaingan semakin ketat dan kosumen semakin disajikan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan karena persaingan semakin ketat dan kosumen semakin disajikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian yang semakin membaik menyebabkan konsumen semakin aktif dalam membeli produk yang menjadi kebutuhan mereka. Namun dengan semakin ketatnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, yang ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, yang ditandai dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, yang ditandai dengan perkembangan ekonomi dan kemajuan teknologi disegala bidang memunculkan persaingan di dalam

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Keripik Buah Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda sesuai dengan kebutuhan karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari semakin cepatnya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Atribut dan Level Atribut dalam Penelitian

Lampiran 1. Atribut dan Level Atribut dalam Penelitian Lampiran 1. Atribut dan Level Atribut dalam Penelitian No. Atribut Level Atribut Keterangan 1. Merek 3 HP 2 Toshiba 1 Acer 2. Processor 3 Intel Core 2 Intel Core 1 Intel Atom 3. Bobot 2 (1,8 kg 1 4. Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian penerapan model dss untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi ini secara garis besar akan dijelaskan dalam dua bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut bedampak pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi saat ini tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan dan lembaga-lembaga. Kegiatan pemasaran telah

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan dan lembaga-lembaga. Kegiatan pemasaran telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan zaman yang membawa masalah-masalah dan kesempatankesempatan baru telah menjadi sebab menariknya pengetahuan pemasaran bagi perusahaan dan lembaga-lembaga.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci