IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 35 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Smartphone Teknologi modern bergerak cepat dan murah, terutama bila menyangkut kemampuan smartphone. Smartphone berbeda dari ponsel biasa, mereka lebih maju karena mengandung fungsionalitas aplikasi perangkat lunak yang dapat dijalankan langsung dari ponsel itu sendiri. Perangkat lunak ini biasanya open-source, sebuah keuntungan yang membuat aplikasi mudah ditambahkan semudah memuat mereka ke telepon nirkabel melalui unduhan. IBM adalah perusahaan pertama yang berani masuk ke bisnis yang menawarkan konsumen sebuah ponsel sangat maju. Pada tahun 1993, IBM memperkenalkan apa yang dapat dianggap dunia sebagai smartphone yang disebut Simon. Smartphone pertama ini menampilkan pengaturan yang menakjubkan fitur , buku alamat, jam, kalender, buku catatan, dan bahkan memiliki kemampuan mengirim dan menerima fax. Nokia mulai meramaikan pasar smartphone dengan memperkenalkan produk pertama dari smartphone Nokia 9000 series pada tahun Abad ke-21 telah melahirkan smartphone yang sangat kuat dan mudah digunakan. Fungsi layar sentuh telah menjadi gaya dan pabrik seperti Apple, Nokia dan Research in Motion mati-matian bersaing untuk merebut konsumen dan bisnis smartphone. Apple mengubah industri smartphone dengan pengenalan Apple iphone pada tahun Nokia mengeluarkan Nokia Xpress Music Phone pada tahun 2008 untuk menandingi produk iphone tersebut. Nokia 5800 adalah smartphone layar sentuh, yang mencakup semua mimpi pengguna smartphone. Smartphone diperkirakan akan menjadi trend ponsel di masa yang akan datang. Ponsel ini akan sangat diperlukan untuk kehidupan seharihari, digunakan untuk beragam fungsi, termasuk pembelian konsumen, perbankan, video real-time konektivitas, maju pelacakan GPS, hiburan dan banyak lagi. Smartphone pada awalnya dikembangkan untuk para eksekutif, perusahaan dan pengguna. Smartphone mempercepat pelaksanaan akses data

2 36 perusahaan, internet browsing, dan . Smart data ponsel akan difokuskan pada gadget yang memiliki monitor berukuran besar. Mereka dibangun komprehensif untuk menyediakan fungsi ponsel dan bekerja sebagai PDA atau personal digital assistant pada saat yang sama. Perangkat ini juga programmable, ada sistem operasi terbuka, dan mampu menambah dan menghapus aplikasi Karakteristik Demografi Responden Pengguna Smartphone Penelitian melalui kuesioner ini dilakukan pada 100 mahasiswa yang menggunakan smartphone. Hasil survey mendapatkan bahwa 67% mahasiswa yang menggunakan smartphone adalah perempuan dan sisanya sebanyak 33% adalah laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswi lebih cenderung mengikuti trend yang ada dibandingkan mahasiswa. Tabel 2. Tabulasi silang jenis kelamin dengan penerimaan (Ribuan) Penerimaan (%) Jenis Rp 250- Rp750-Rp Rp Kelamin <Rp 250 Rp Rp 1750 Total Laki-laki Perempuan Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan memiliki mayoritas penerimaan sebesar Rp Rp per bulan. Penerimaan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu sebesar Rp Rp sebanyak 3%. Tabel 3. Tabulasi silang jenis kelamin dengan pengeluaran (Ribuan) Pengeluaran (%) Jenis Rp 250- Rp750-Rp Rp Kelamin <Rp 250 Rp Rp 1750 Total Laki-laki Perempuan Data yang diperoleh dari Tabel 3, terlihat bahwa mahasiswa laki-laki mayoritas memiliki pengeluaran sebesar Rp Rp per bulan sebanyak 39,4%, sedangkan mahasiswa perempuan mayoritas memiliki pengeluaran sebesar <Rp sebanyak 49.3%. Baik mahasiswa laki-laki maupun perempuan memiliki persentase paling sedikit pada pengeluaran sebesar Rp Rp sebanyak 9.1% dan 3%.

3 37 Tabel 4. Tabulasi silang jumlah anggota keluarga dengan penerimaan (Ribuan) Jumlah Penerimaan (%) Anggota Rp 250- Rp750-Rp Total <Rp 250 Rp Rp 1750 Keluarga Rp orang orang orang orang orang orang Jumlah anggota keluarga yang dimaksudkan dalam karakteristik responden ini adalah jumlah saudara yang dimiliki mahasiswa beserta orang tua mereka. Tabel 4 menunjukkan bahwa 50% mahasiswa dengan jumlah anggota keluarga tiga orang memiliki penerimaan sebesar <Rp Mahasiswa yang memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak empat, lima, enam, serta tujuh orang memiliki mayoritas penerimaan sebesar Rp Rp per bulan. Penerimaan yang memiliki persentase paling sedikit sebesar Rp Rp per bulan yaitu 0% untuk yang berjumlah anggota keluarga tiga, enam, dan tujuh orang. serta 3% untuk yang memiliki jumlah anggota keluarga empat dan lima orang. Tabel 5. Tabulasi silang jumlah anggota keluarga dengan pengeluaran (Ribuan) Jumlah Pengeluaran (%) Anggota Rp 250- Rp750-Rp <Rp 250 Rp Rp 1750 Total Keluarga Rp orang orang orang orang orang orang Mayoritas mahasiswa yang memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak tiga, empat dan enam orang memiliki pengeluaran sebesar <Rp per bulan. Mahasiswa lainnya yang memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak lima dan tujuh orang memiliki tingkat pengeluaran sebesar Rp Rp per bulan, sedangkan mahasiwa yang memiiki jumlah

4 38 anggota keluarga sebanyak delapan orang memiliki tingkat pengeluaran sebesar Rp Rp per bulan. Tabel 6. Tabulasi silang sumber penerimaan dengan penerimaan (Ribuan) Penerimaan (%) Sumber Rp 250- Rp750- Rp Penerimaan <Rp 250 Rp750 Rp 1250 Rp 1750 Total Orang Tua Sendiri Orang Tua&Sendiri Orang Tua&Beasiswa Orang Tua, Sendiri dan Beasiswa Tabulasi silang antara sumber penerimaan dengan penerimaan menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa, baik yang memiliki sumber peerimaannya berasal dari orang tua, biaya sendiri, biaya orang tua dan memiliki penghasilan sendiri, biaya orang tua dan beasiswa atau ketigatiganya memiliki mayoritas penerimaan sebesar Rp Rp Persentase penerimaan yang paling sedikit yang dimiliki mahasiswa adalah sebesar Rp Rp Tabel 7. Tabulasi silang sumber penerimaan dengan pengeluaran (Ribuan) Pengeluaran (%) Sumber Rp 250- Rp750- Rp Penerimaan <Rp 250 Rp750 Rp 1250 Rp 1750 Total Orang Tua Sendiri Orang Tua&Sendiri Orang Tua&Beasiswa Orang Tua, Sendiri dan Beasiswa Hasil analisis karakteristik responden dari sisi pengeluaran tidak berbeda jauh dengan penerimaannya. Mahasiswa dengan sumber penerimaan

5 39 yang berasal dari orang tua dan usaha sendiri mayoritas memiliki pengeluaran sebesar <Rp Mahasiswa yang memiliki sumber penerimaan yang berasal orang tua dan biaya sendiri mayoritas memiliki pengeluaran sebesar Rp Rp per bulan. Mahasiswa yang memiliki sumber penerimaan yang berasal dari orang tua dan beasiswa memiliki pengeluaran yang relatif sama antara <Rp dan Rp per bulan yaitu sebesar 37.5%. Sumber penerimaan mahasiswa yang berasal dari ketiga sumber, yaitu orang tua, biaya sendiri dan beasiswa, juga memiliki jumlah pengeluaran yang relatif sama antara <Rp , Rp Rp , serta Rp Rp per bulan yaitu sebesar 33.3% Citra Merek (Brand Image) Citra merek (brand image) adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Penelitian ini menggunakan 14 atribut untuk menggambarkan citra merek Blackberry, Nokia E Series, iphone, dan HTC. Atribut-atribut tersebut antara lain: desain fisik produk yang menarik, produk yang nyaman ketika digunakan, tombol nyaman ketika digunakan, kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar, kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll), kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi chatting (YM, MSN, Gtalk, dll) tinggi. Kemampuan telepon seluler untuk terhubung dengan komputer personal tinggi, kemampuan menjalankan internet cepat, mudah mendapatkan aplikasi secara online. mudah untuk memback-up data dan daftar buku telepon pada produk, banyak aplikasi tambahan yang dapat diunduh, kemampuan produk sebagai alat komunikasi tinggi, spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan, serta produk tahan lama Analisis Diskriminan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis diskriminan yang merupakan alat analisis yang mampu mengelompokkan setiap obyek ke dalam dua atau lebih kelompok berdasarkan pada kriterion sejumlah variabel bebas. Tahapan awal dalam analisis diskriminan sama dengan analisis faktor, yaitu memilih variabel-variabel yang layak (valid) untuk analisis lebih lanjut. Uji

6 40 validitas terhadap variabel serta validitas terhadap responden dilakukan dalam penelitian ini. Fungsi pembeda dari atribut produk smartphone akan didapatkan setelah dilakukan uji validitas variabel dengan menggunakan program Minitab. Setelah dilakukan uji validitas terhadap variabel, didapatkan hasil bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid. Validasi variabel dan responden dilakukan dengan teknik product moment Pearson menggunakan Minitab versi 15 dengan melakukan perkalian matriks dan melihat hasil korelasi data mana yang mempunyai nilai p tinggi yaitu P Value di atas Apabila terdapat nilai yang melebihi 0.05 maka variabel atau responden itu tidak signifikan. Setelah melakukan uji signifikansi variabel dan responden, diperoleh hasil akhir yaitu sebanyak 14 variabel dan 217 responden yang memiliki p value di bawah 0.05 atau 5% dan dinyatakan valid. Hasil uji signifikan variabel dapat dilihat pada Lampiran 5 dan hasil uji signifikan responden dapat dilihat pada Lampiran 6. Data ordinal diperoleh dari kuesioner persepsi mahasiswa terhadap smartphone. Untuk mendapatkan fungsi pembeda dari setiap merek. Analisis diskriminan dipilih agar dapat membedakan klasifikasi kelompok mahasiswa secara tepat, mengusahakan tingkat kesalahan penempatan kelompok kecil, juga mampu mengidentifikasi kesalahan pengelompokkan pengamatan. Klasifikasi mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok pengguna smartphone, yaitu Blackberry, Nokia, iphone, serta HTC. adapun hubungan keterkaitan ini dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Penempatan Klasifikasi Merek Discriminant Analysis: nama grup versus ben01, ben02,... Linear Method for Response: nama grup Predictors: ben01, ben02, ben03, fea04, fea05, fea06, fea07, fea08, fea09, fea10, fea11, muki12, musu13, dahan14 Group Blackberry HTC iphone Nokia Count Sumber : Data Primer Diolah (2010)

7 41 Tabel 8 menunjukkan beberapa bagian. Bagian pertama output memberikan informasi bahwa analisis diskriminan yang telah diolah menggunakan metode linear dimana variabel responnya adalah nama grup (C16), sedangkan variabel prediktornya adalah desain fisik produk yang menarik (C2), produk yang nyaman ketika digunakan (C3), tombol nyaman ketika digunakan (C4), kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar (C5), kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll) (C6), kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi chatting (YM, MSN, Gtalk, dll) tinggi (C7), kemampuan telepon seluler untuk terhubung dengan komputer personal tinggi (C8), kemampuan menjalankan internet cepat (C9), mudah mendapatkan aplikasi secara online (C10), mudah untuk memback-up data dan daftar buku telepon pada produk (C11), banyak aplikasi tambahan yang dapat diunduh (C12), kemampuan produk sebagai alat komunikasi tinggi (C13), spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan (C14), produk tahan lama (C15). Variabel prediktor akan mempengaruhi variabel responnya. Jika variabel predictor signifikan dan sesuai maka pengklasifikasian kelompok akan semakin tepat. Output bagian kedua menunjukkan kelompok pengamatan. Output memperlihatkan empat kelompok, yaitu kelompok Blackberry, HTC, iphone, dan Nokia. Kemudian jumlah pengamatan pada kelompok Blackberry sebanyak 44, HTC sebanyak 63, iphone sebanyak 59, serta Nokia sebanyak 51. Dengan jumlah keseluruhan terdapat 217 jawaban mahasiswa. Hasil analisis diskriminan dapat dilihat pada Lampiran 7. Terlihat pada Tabel 9, fungsi pembeda dari setiap kelompok merek. Terdapat empat persamaan melalui pengolahan diskriminan, sehingga dapat digunakan untuk menempatkan atribut ke dalam kategori merek dengan cara menghitung nilai interval yang dikalikan dengan bobot masing-masing variabel dan dilihat nilai yang paling maksimum dari empat persamaan. Nilai tersebut akan menunjukkan

8 42 mahasiswa yang masuk dalam kategori tersebut, hasil pengolahan dapat dilihat pada Lampiran 8. Tabel 9. Fungsi Pembeda Setiap Merek Squared Distance Between Groups Blackberry HTC iphone Nokia Blackberry HTC iphone Nokia Linear Discriminant Function for Groups Blackberry HTC iphone Nokia Constant ben ben ben fea fea fea fea fea fea fea fea muki musu dahan Sumber : Data Primer Diolah (2010) Tabel 9 mencerminkan persamaan fungsi diskriminan linier untuk setiap kelompok atau klasifikasinya, yaitu : d1 = ben ben ben fea fea fea fea fea fea fea fea muki musu dahan14 d2 = ben ben ben fea fea fea fea fea fea fea fea muki musu dahan14 d3 = ben ben ben fea fea fea fea fea fea fea fea muki musu dahan14

9 43 d4 = ben ben ben fea fea fea fea fea fea fea fea muki musu dahan14 Keterangan: C1 Ben01 Ben02 Ben03 Fea04 Fea05 Fea06 Fea07 Fea08 Fea09 Fea10 Fea11 = konstanta = Desain fisik produk yang menarik = Produk yang nyaman ketika digunakan = Tombol nyaman ketika digunakan = Kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar = Kemampuan produk untuk men-download aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll) = Kemampuan produk untuk men-download aplikasi chatting (YM, MSN, Gtalk, dll) tinggi = Kemampuan telepon seluler untuk terhubung dengan komputer personal tinggi = Kemampuan menjalankan internet cepat = Mudah mendapatkan aplikasi secara online = Mudah untuk memback-up data dan daftar buku telepon pada produk = Banyak aplikasi tambahan yang dapat di-download Muki12 = Kemampuan produk sebagai alat komunikasi tinggi Musu13 = Spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan Dahan14= Produk tahan lama Keterkaitan Antara Variabel dengan Merek Menggunakan Analisis Diskriminan Analisis diskriminan merupakan alat analisis yang mampu mengelompokkan setiap obyek ke dalam dua atau lebih kelompok berdasarkan pada kriteria sejumlah variabel bebas. Tahapan awal dalam analisis diskriminan yaitu memilih variabel yang layak (valid) untuk dianalisis lebih lanjut. Tahap ini dilakukan dengan cara menyaring (seleksi) variabel yang telah memenuhi asumsi asumsi analisis diskriminan.

10 44 Tabel 10. Linear Discriminant Function for Groups Linear Discriminant Function for Groups Blackberry HTC iphone Nokia Constant ben ben ben fea fea fea fea fea fea fea fea muki musu dahan Sumber : Data Primer Diolah (2010) Output analisis diskriminan pada Tabel 10 menampilkan nilai yang diberikan atribut terhadap merek yang memperlihatkan bahwa atribut desain fisik produk yang menarik memberikan nilai tinggi pada merek HTC. Mahasiswa mempersepsikan bahwa diantara empat merek yang ada, merek yang memiliki desain produk yang paling menarik adalah HTC, bentuknya yang ramping dan tipis, sangat menarik perhatian konsumen terhadap merek tersebut. Hal ini menjadikan desain fisik yang menarik dipersepsikan mahasiswa menjadi salah satu citra merek yang dimiliki oleh HTC. Mahasiswa mempersepsikan produk yang nyaman ketika digunakan sebagai citra merek dari iphone, sehingga atribut tersebut memberikan nilai terbesar pada merek iphone. Desainnya yang cantik dan tergolong ramping sehingga mudah digenggam membuat para mahasiswa nyaman menggunakan produk tersebut. Tombol yang nyaman ketika digunakan juga dipersepsikan mahasiswa sebagai citra merek dari iphone. Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa ada hal dalam dunia ponsel yang bisa membuat konsumen merasa puas adalah layar sentuh. Ponsel dengan diakses pada [30 Mei 2010]

11 45 layar sentuh sangat ideal untuk mereka yang menggunakan telepon mereka sebagai sarana hiburan. Obyek pada penelitian ini adalah mahasiswa, dimana salah satu alasan mahasiswa menggunakan ponsel adalah sebagai sarana hiburan, berbeda dengan segmen pekerja, yang memang menggunakan smartphone untuk urusan pekerjaan. Layar sentuh dengan layar super lebar dan desain iphone telah membuat sebuah revolusi dalam desain telepon seluler. Hal tersebut yang menyebabkan mahasiswa mempersepsikan tombol yang nyaman digunakan sebagai citra dari merek iphone. Atribut keempat, yaitu kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar memberikan nilai yang besar bagi merek Blackberry. Kini, telepon seluler tidak hanya digunakan untuk sekedar menelpon saja. Beragam fungsi ditawarkan oleh para produsen agar dapat menarik para konsumen untuk membeli. Salah satu manfaat yang ditawarkan oleh produsen saat ini adalah memori eksternal yang memiliki kapasitas yang cukup besar. Kebutuhan mahasiswa akan memori eksternal menjadi besar dengan berkembangnya teknologi dan gaya hidup. Memori tersebut banyak digunakan untuk menyimpan musik, video, foto, permainanan, dll. Blackberry memiliki memori internal sebesar 1GB dan dukungan slot eksternal memori card microsd hingga 8GB serta kapasitas RAM 128MB, menjadikan kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar dipersepsikan sebagai citra bagi Blackberry. Atribut kelima, yaitu kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll) memberikan nilai yang besar bagi merek Nokia. Fungsi dan kegunaan facebook yang paling mendasar adalah untuk mencari dan menjalin pertemanan antara pengguna dunia maya. Seperti kebanyakan orang, mahasiswa pun menggunakan facebook sebagai sarana komunikasi antar naik antar mahasiswa maupun teman-teman lainnya. Selain itu, facebook juga dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang kehidupan perkuliahan di lingkungan mahasiswa. diakses pada [30 Mei 2010]

12 46 Atribut lain yang dipersepsikan baik oleh mahasiswa pada merek HTC dibandingkan merek lainnya adalah kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi chatting (YM, MSN, Gtalk, dll) tinggi. Aplikasi chatting merupakan salah satu layanan yang disediakan internet/intranet untuk melakukan komunikasi dengan yang orang lain. Mayoritas mahasiswa menggunakan aplikasi chatting sebagai forum diskusi, baik tentang masalah perkuliahan mereka maupun sekitar lingkungan pergaulan. Atribut kemampuan telepon seluler untuk terhubung dengan komputer personal tinggi juga dipersepsikan sebagai citra merek bagi merek HTC. Kemampuan telepon seluler untuk terhubung dengan komputer personal tinggi juga menjadi pertimbangan tersendiri jika ingin membeli telepon seluler. Saat ini, fungsi tersebut menjadi penting, karena perangkat lunak ini biasanya open-source, sebuah keuntungan yang membuat aplikasi mudah ditambahkan semudah memuat mereka ke telepon nirkabel melalui unduhan, maka untuk memasukkan data atau file telah diunduh atau akan diunduh memerlukan alat yang biasa disebut dengan kabel data. Atribut kemampuan menjalankan internet cepat memberikan nilai yang tinggi terhadap merek Nokia. Hal ini mengindikasikan bahwa atribut tersebut memiliki persepsi yang baik dibenak mahasiswa dibandingkan merek lainnya. Seperti telah diketahui bersama bahwa internet merupakan salah satu teknologi yang dapat membantu kita meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. Kegiatan belajar di universitas membuat mahasiwa harus membiasakan diri dengan cara baru dalam mengikuti pendidikan. Mahasiswa harus mencari tahu sendiri bagaimana menyerap apa yang dikuliahkan oleh para dosen. Membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan topik yang disampaikan oleh para dosen akan memberikan pemahaman yang komprehensif dan memperluas wawasan. Atribut mudah mendapatkan aplikasi secara online, juga dipersepsikan mahasiswa sebagai citra merek dari Nokia. Terdapat diakses pada [5 Juni 2010]

13 47 keterkaitan antara atribut kemampuan menjalankan internet cepat dan atribut mudah mendapatkan aplikasi secara online. Jika internet dapat dijalankan secara cepat maka akan mempermudah kita untuk mendapatkan aplikasi secara online. Hal inilah yang menyebabkan kedua atribut tersebut menjadi citra pada satu merek yang sama yaitu Nokia. Mudah untuk memback-up data dan daftar buku telepon pada produk menjadi atribut yang dipersepsikan mahasiswa sebagai citra merek dari HTC. Salah satu cara yang baik untuk mengamankan data dari kehilangan atau kerusakan adalah dengan memback-up secara teratur. Back-up mengacu pada menyalin suatu data sehingga data tersebut nantinya bisa dikembalikan lagi jika suatu saat terjadi kehilangan atau kerusakan data sama halnya dengan daftar buku telepon, memback-up daftar buku telepon juga sangat penting agar jika suatu saat terjadi kerusakan pada telepon seluler yang kita gunakan, daftar buku telepon yang kita miliki tidak hilang begitu saja. Terlebih lagi, bagi kalangan mahasiswa, yang sering mencoba-coba semua fungsi yang ada pada telepon seluler. Kemungkinan terjadi kerusakan pada telepon seluler sangatlah besar. Memback-up semua data dan daftar buku telepon yang ada di dalam telepon seluler menjadi hal yang sangat penting. Atribut banyak aplikasi tambahan yang dapat diunduh juga dipersepsikan sebagai citra merek dari HTC. Perangkat lunak ini biasanya open-source, sebuah keuntungan yang membuat aplikasi mudah ditambahkan aplikasi tambahan melalui unduhan. Kemampuan produk sebagai alat komunikasi tinggi menjadi keunggulan Nokia yang lain dibandingkan pesaing lainnya. Kemampuan sebagai alat komunikasi dalam hal ini diartikan sebagai kemampuan untuk menelepon, menerima serta mengirim pesan, gambar, serta hal-hal lain yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Atribut spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan, menjadi keunggulan Blackberry yang harus terus ditingkatkan. tp:// diakses pada [15 Februari 2010]

14 48 Spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan dapat membangun kepercayaan konsumen dalam hal ini mahasiswa. Kepercayaan yang sudah terbentuk nantinya akan membangun loyalitas konsumen sehingga konsumen tidak mudah berpaling ke lain merek. Produk tahan lama juga dipersepsikan sebagai salah satu citra merek yang dimiliki Blackberry. Kekuatan produk yang tahan lama merupakan keunggulan yang harus tetap dipertahankan, agar tetap mendapatkan citra yang baik di benak konsumen. Smartphone termasuk ke dalam kategori barang yang mewah bagi mahasiswa, sehingga perlu pemikiran yang cukup matang dalam keputusan pembeliannya. Citra produk yang tahan lama mendorong mahasiswa untuk memilih Blackberry dibandingkan merek lainnya. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar mahasiswa menggunakan smartphone dengan merek Blackberry. Hal ini memperlihatkan bahwa untuk pasar smartphone dikalangan mahasiswa dikuasai oleh Blackbery. Hal tersebut juga didukung oleh data bahwa Blackberry menempati urutan kedua sebagai smartphone yang peningkatan persentase pejualannya paling tinggi di dunia setelah Nokia. Berdasarkan riset tersebut, pembahasan penelitian ini akan lebih terfokus kepada Blackberry. Tabel 11 memperlihatkan bahwa urutan citra merek yang dimiliki oleh Blackberry adalah kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar (4.405), produk tahan lama (2.796), serta spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan (0.831). Ketiga atribut tersebut yang menjadi keunggulan merek Blackberry dibandingkan merek lainnya.

15 49 Tabel 11. Peringkat atribut terhadap citra merek (bobot) Atribut Citra BB Nokia iphone HTC Desain fisik Produk nyaman Tombol nyaman Memori eksternal Aplikasi social networking Aplikasi chatting Konektivitas PC Kemampuan internet Aplikasi online Back-up data Aplikasi tambahan Kemampuan komunikasi Spesifikasi sesuai Tahan lama Sumber : Data Primer Diolah (2010) Citra kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar (4.405), bersaing ketat dengan HTC (4.054). Dukungan slot memori eksternal yang dimiliki Blackberry mencapai 8GB dengan kapasitas RAM sebesar 128MB. Sedangkan, memori yang dimiliki HTC sebesar 576 MB RAM, 512 MB RO microsd, up to 32GB, 4GB. Dapat dilihat bahwa Blackberry sudah tertinggal dalam hal kapasitas memory. Untuk mempertahankan citra yang sudah terbentuk pada benak konsumen, Blackberry harus meningkatkan kembali kapasitas memori eksternal yang mereka miliki. Atribut spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan, merek Blackberry (0.831) bersaing ketat dengan merek Nokia (0.715). Sebagai pemimpin pasar smartphone tingkat dunia, tentunya Nokia harus menjaga kepercayaan dari konsumennya. Spesifikasi produk Nokia yang diterima oleh konsumen tentunya harus sesuai dengan yang ditawarkan, agar konsumen tidak merasa kecewa akan produk tersebut. Oleh karena itu, agar segmen pasar Blackberry tidak direbut oleh Nokia, Blackberry harus mempertahankan citra yang sudah terbentuk dalam benak konsumen tersebut agar tetap bertahan dalam ketatnya persaingan smartphone. Kepuasan konsumen merupakan hal

16 50 yang penting untuk tetap dijaga, salah satunya yaitu dengan cara membangun kepercayaan kepada para konsumen. Konsumen akan merasa puas, kemudian loyal terhadap produk yang kita tawarkan. Ketahanan produk merupakan salah satu atribut produk yang sangat penting, yang juga dijadikan pertimbangan jika seseorang ingin melakukan pembelian. Terlebih lagi terhadap barang-barang yang bersifat high involvement yaitu barang-barang yang memerlukan keterlibatan konsumen yang cukup tinggi dan memikir secara detail. Konsumen biasanya akan membayar lebih untuk barang-barang yang memiliki reputasi tinggi karena daya tahan Pengambilan Keputusan Pembelian Smartphone Semua konsumen memerlukan alat analisis untuk mengetahui proses keputusan pembelian saat konsumen mencari-cari barang dan melakukan evaluasi terhadap barang tersebut, termasuk membandingkan dengan merek lainnya. Saat konsumen mencari dan membandingkan barang dengan berbagai merek, secara tidak langsung mereka menggunakan berbagai metode untuk mengevaluasi barang tersebut, yang tentunya juga tergantung pada jenis barangnya. Keputusan konsumen yang diwujudkan dalam bentuk tindakan pembelian tidak muncul begitu saja, melainkan melalui tahapan-tahapan tertentu. Proses pengambilan keputusan konsumen meliputi lima tahapan, yaitu tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Penelitian ini menggunakan metode conjuctive rule karena dalam penelitian ini proses pembelian memerlukan keterlibatan konsumen yang cukup tinggi dan memikirkan secara detail. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna smartphone tentang merek-merek smartphone (Blackberry, Nokia, iphone, dan HTC) terkait dengan atribut-atribut berdasarkan kepentingannya. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel tersebut berisi nilai jawaban secara keseluruhan terkait dengan jawaban mahasiswa pada kuesioner.

17 51 Tabel 12. Nilai Keseluruhan Atribut terhadap Merek Smartphone (bobot) No Atribut Cut of Point BB Nokia iphone HTC 1 Desain fisik produk yang menarik Produk yang nyaman ketika digunakan Tombol nyaman ketika digunakan Kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar Kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll) Kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi chatting (YM, MSN, Gtalk, dll) tinggi Kemampuan telepon seluler untuk terhubung dengan komputer personal tinggi 8 Kemampuan menjalankan internet cepat Mudah mendapatkan aplikasi secara online Mudah untuk memback-up data dan daftar buku telepon pada produk 11 Banyak aplikasi tambahan yang dapat diunduh Kemampuan sebagai alat komunikasi tinggi Spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan Produk tahan lama Sumber : Data Primer Diolah (2010) Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode Conjuctive Rule. Dalam metode ini, konsumen hanya akan membeli merek smartphone yang semua atributnya mampu melebihi cut off point yang diberikan. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa merek yang akan dibeli oleh konsumen hanyalah produk Blackberry. Hal tersebut dikarenakan hanya produk Blackberry yang hampir semua atributnya dapat melebihi cut off point, hanya atribut desain fisik yang menarik yang berada di bawah cut off point. Hal ini menunjukkan atribut tersebut harus lebih ditigkatkan kembali agar dapat memuaskan keinginan konsumen.

18 52 Atribut yang menjadi keunggulan merek Blackberry adalah kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi chatting (YM, MSN, Gtalk, dll) tinggi. kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll), serta kemampuan menjalankan internet cepat. Keunggulan yang dimaksud disini adalah dimana ketika konsumen akan membeli smartphone yang dihadapkan pada beberapa merek yang ada dan konsumen tersebut akan membeli berdasarkan salah satu atau lebih dari ketiga atribut di atas, maka merek Blackberry menjadi merek produk yang akan dibelinya. Salah satu atribut yang menjadi keunggulan Blackberry tersebut juga menjadi keunggulan bagi pesaingnya, iphone. Atribut tersebut adalah kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll). Hal tersebut mangakibatkan Blackberry harus lebih meningkatkan kualitas atribut tersebut, agar tidak kalah dalam persaingan saat ini. Atribut lainnya, yang telah menjadi keunggulan Blackberry dan belum dimiliki oleh pesaing lainnya harus tetap dipertahankan, karena kedua atribut tersebut merupakan atribut kunci konsumen untuk membeli produk smartphone Analisis Citra Merek dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Hasil dari pembahaan sub bab sebelumnya, telah didapatkan atribut yang menjadi keunggulan dari analisis citra merek dan keputusan pembelian. Akan dibahas keterkaitan antara citra merek dalam keputusan pembelian smartphone dalam sub bab ini. Kita akan sedikit membahas tentang analisis citra merek dan keputusan pembelian yang telah dilakukan terlebih dahulu. Tabel 13 memperlihatkan atribut apa saja yang menjadi citra merek Blackberry serta atribut yang mendorong mahasiswa untuk membeli Blackberry. Atribut tertinggi yang membentuk citra Blackberry antara lain kemampuan menampung kapasitas memori eksternal yang besar, spesifikasi produk sesuai dengan yang ditawarkan serta produk yang tahan lama.

19 53 Tabel 13. Perbandingan Peringkat Antara Citra Merek dan Keputusan Pembelian (bobot) Atribut Citra Keputusan Pembelian BB Nokia iphone HTC BB Nokia IPhone HTC Desain fisik Produk nyaman Tombol nyaman Memori eksternal Aplikasi social networkin g Aplikasi chatting Konektivi tas PC Kemamp uan internet Aplikasi online Back-up data Aplikasi tambahan Kemamp uan komunika si Spesifika si sesuai Tahan lama Atribut yang menjadi keunggulan Blackberry pada pembahasan pengambilan keputusan adalah kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi chatting (YM, MSN, Gtalk, dll) tinggi, kemampuan menjalankan internet cepat, dan kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll). Hasil kedua penjelasan di atas memperlihatkan bahwa tidak ada keterkaitan antara citra merek dan keputusan pembelian pada merek

20 54 Blackberry. Produk yang diteliti dalam penelitian ini adalah smartphone, dimana dalam keputusan pembelian konsumen memerlukan keterlibatan produk yang tinggi. Proses pengambilan keputusan konsumen dipicu oleh keinginan dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Mahasiswa merasakan perbedaan antara kondisi ideal dengan aktual pada beberapa dimensi fisik dan sosiopsikologis. Hal ini memotivasi mereka untuk mencari barang atau jasa agar kondisi aktual mereka semakin mendekati kondisi yang ideal. Besarnya perbedaan antara kondisi nyata dengan kondisi yang diinginkan sangat berpengaruh dalam menentukan kekuatan kebutuhan tertentu. Setelah mahasiswa mengetahui adanya perbedaan antara kondisi nyata dengan kondisi yang diinginkan, mereka mulai mencari tambahan informasi. Informasi yang biasanya mempengaruhi keputusan pembelian pada mahasiswa berasal dari sumber pribadi, yaitu anggota keluarga, teman-teman dan anggota kelompok rujukan. Pengaruh keluarga dan teman dalam keputusan pembelian biasanya sangat besar. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa harga tidak mempengaruhi proses keputusan pembelian, hal ini disebabkan berdasarkan karakteristik responden yang didapat, sebagian besar responden masih memiliki sumber penerimaan yang berasal dari orang tua. Konsumsi yang dilakukan oleh mahasiswa sebagian besar masih dibiayai oleh orang tua sehingga menurut para mahasiswa, harga tidak terlalu dipentingkan dalam pengambilan keputusan pembelian smartphone. Karakteristik responden juga menunjukkan bahwa penerimaan yang didapat oleh mahasiswa tidak terlalu besar, dalam keputusan pembelian, mengapa mahasiswa dapat menggunakan smartphone, hal itu bisa dikarenakan smartphone yang dibeli oleh mahasiswa bukan barang baru melainkan barang bekas namun dengan kualitas yang masih bagus. Mahasiswa juga melakukan evaluasi pada merek melalui sejumlah atribut produk yang dimiliki oleh merek tersebut. Kemudian melakukan evaluasi atribut dari setiap merek, dengan mempertimbangkan kepentingan relatif atribut-atribut tersebut. Jika dilihat dari atribut yang mendorong mahasiswa melakukan pembelian terhadap merek Blackberry, terlihat bahwa atribut tersebut sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, bukan atribut yang

21 55 memang menjadi keunggulan merek tersebut. Motivasi mahasiswa dalam pembelian smartphone antara lain disebabkan oleh ekspresi diri, dimana sebagian besar mahasiswa menggunakan smartphone dikarenakan aktivitas sosial, lingkungan yang mendorong mereka melakukan pembelian terhadap smartphone, bukan dikarenakan fungsi smartphone itu sendiri. Hal tersebut yang menjadi penyebab mengapa tidak ada keterkaitan antara citra merek (brand image) dalam keputusan pembelian Implikasi Manajerial Hasil penelitian yang didapatkan, diketahui bahwa ada beberapa atribut yang menjadi citra merek Blackberry, dan beberapa atribut yang mendorong mahasiswa untuk melakukan keputusan pembelian terhadap Blackberry. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan karakteristik responden agar lebih memahami konsumen, yang nantinya dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Implikasi manajerial yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut oleh perusahaan Blackberry adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan Research In Motion harus merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk konsumennya. Selain itu strategi pengembangan bisnis dengan tersedianya distributor di banyak Negara, di beberapa wilayah juga harus direncanakan dengan melihat kondisi wilayah dan potensi daya beli konsumen. 2. Atribut yang mendorong mahasiswa melakukan keputusan pembelian diantaranya adalah: kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi jaringan sosial tinggi (facebook, twitter, dll), kemampuan produk untuk mengunduh aplikasi chatting (YM, MSN, Gtalk, dll) tinggi, kemampuan menjalankan internet cepat. Perusahaan dapat membentuk persepsi di benak konsumen dengan cara memberikan informasi mengenai keunggulan atribut terkait dengan variabel yang berhubungan dengan keputusan pembelian. Seiring dengan bertambahnya pengetahuan konsumen, maka konsumen akan memiliki persepsi sendiri mengenai atribut-atribut Blackberry. 3. Atribut desain fisik yang menarik kurang dapat menarik mahasiswa untuk membeli produk tersebut. Dari segi produksi, Blackberry harus

22 56 memproduksi produk yang memiliki desain yang sesuai dengan keinginan mahasiswa. Untuk mengetahui desain seperti apa yang diinginkan mahasiswa, dapat dilakukan riset konsumen dengan penyebaran kuesioner atau pun FGD dengan para mahasiswa. 4. Bauran produk yang digunakan untuk membuat citra dibenak konsumen sebaiknya disesuaikan dengan konsumen mahasiswa, dimana menurut mahasiswa harga tidak mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga produsen harus meningkatkan citra pada atribut lain yang sesuai dengan mahasiswa. 5. Blackberry sebaiknya memberikan perhatian lebih kepada layanan purna jualnya, agar konsumen tidak merasa kesulitan jika ingin memberitahukan keluhan tentang produk. Ilmu manajemen memiliki fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat didalamnya. Terdapat empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal. Tabel 14 memperlihatkan implikasi manajerial yang dapat diterapkan pada keempat merek yang smartphone adalah sebagai berikut: Tabel 14. Implikasi Manajerial Merek Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian Smartphone Blackberry Research In Motion membuat produk yang memiliki kapasitas memori eksternal yang lebih besar dari pesaingnya, agar citra Blackberry sebagai produk dengan kapasitas memori eksternal yang besar dapat tetap dipertahankan. Perusahaan dapat membuat promosi melalui iklan baik di media cetak maupun elektronik lainnya dengan membandingkan merek Blackberry dengan smartphone pesaingnya, agar citra sebagai produk dengan kapasitas memori eksternal yang besar dapat tetap dipertahankan. Perusahaan terus mencari informasi tentang produk pesaing agar tetap menjadi merek yang digemari oleh mahasiswa.

23 57 Lanjutan Lampiran 14. Merek Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian Smartphone Nokia E- Series iphone HTC Nokia membuat produk yang memang ditujukan untuk kalangan remaja, termasuk didalamnya adalah mahasiswa, dimana produk tersebut sangat mewakili trend yang sedang digemari remaja saat ini, misalnya situs jejaring sosial. Mempertahankan citra produk sebagai smartphone yang memiliki desain produk yang menarikdengan cara terus engembangkan desain produk yang belum yang inovatif dan sulit ditiru oleh pesaing. Perusahaan meningkatkan seluruh kualitas yang terdapat pada produk, sehingga atribut yang terdapat pada produk tersebut dapat melebihi standar yang ditetapkan oleh konsumen. Konsumen pun akan tertarik untuk membeli produk HTC tersebut. Memproduksi smartphone dengan spesifikasi sesuai dengan yang diinginkan mahasiswa, karena citra utama dari Nokia adalah kemampuan mengunduh aplikasi jejaring sosial tinggi, perusahaan sebaiknya membuat citra tersebut menjadi alasan mahasiswa dalam membeli smartphone. Memproduksi smartphone yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa merupakan salah satu alternatif untuk dapat meraih pasar mahasiswa. 1. Melakukan berbagai inovasi mengenai gaya dan desain produk agar mahasiswa tetap tertarik pada iphone. 2. Melakukan riset konsumen atau FGD ke mahasiswa mengenai desain fisik yang mereka sukai, karena sebagian besar mahasiswa membeli smartphone. memang untuk gaya bukan karena kebutuhan mereka akan smartphone. 1. Mempekerjakan staf ahli dalam bidang teknologi, sehingga teknologi yang digunakan pada produk tidak kalah dengan pesaing. 2. Mengetahui standar yang ditetapkan oleh mahasiswa sehingga produk yang diproduksi sesuai dengan apa yang diinginkan mahasiswa. Perusahaan sebaiknya selalu mecari tahu informasi mengenai fasilitas apa yang sedang diinginkan dan dibutuhkan oleh mahasiswa, agar ide produk yang akan diluncurkan kepasaran tidak direbut atau pesaing mengeluarkan produk itu terlebih dahulu. Menjaga kualitas material yang digunakan sebagai bahan pembuatan desain produk agar produk semakin terlihat menarik dan mahasiswa pun tertarik untuk menggunakan produk tersebut. 1. Mengetahui atribut yang menjadi kelemahan bagi produk untuk dapat ditingkatkan kembali kualitasnya. 2. Mengadakan riset pasar mengenai standar yang ditetapkan oleh konsumen, agar smartphone yang diproduksi apat melebihi standar tersebut.

III.METODOLOGI PENELITIAN

III.METODOLOGI PENELITIAN 28 III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pertelekomunikasian sangat pesat terjadi dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan sebutan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam dunia global menuntut setiap perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam dunia global menuntut setiap perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis dalam dunia global menuntut setiap perusahaan untuk berinovasi dalam mengenalkan produknya, agar menjadi produk yang paling ungul. Dunia bisnis modern

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang tertarik untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi kebutuhannya dalam membantu terjalinnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, terjadi persaingan bisnis yang sangat ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis handphone Global System For Mobile Communication (GSM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Para pelaku industri telekomunikasi tak terelakan lagi akan menghadapi tantangan bisnis yang semakin ketat pada saat ini dan tahun-tahun mendatang. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi, pada masa sekarang dan dimasa yang akan datang mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia, sehingga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan persaingan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan alat komunikasi pada saat ini sangatlah penting bagi masyarakat, begitupun untuk para pembisnis. alat komunikasi ini adalah senjata pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan manusia, salah satunya didunia telekomunikasi. Salah satu pelopor perkembangan teknologi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat maju dengan cepat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi, dimana informasi dapat diketahui secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 22 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian Lokasi penelitian adalah kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Terdapat Sembilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Teknologi membuat seseorang dapat menyerap informasi dari berbagai sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin meningkat, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu menyebabkan timbulnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyaknya keinginan pelanggan terhadap suatu produk berupa barang atau jasa, terutama pada era globalisasi ini dimana semakin berkembangnya teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu produk barang ataupun jasa, karena merek dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan. Merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan persaingan pasar. Produk yang baru lahir biasanya lebih mengutamakan daya tarik untuk merebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu berubah dan berkembang sejalan dengan semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju salah satunya adalah di bidang komunikasi, dimana saat ini komunikasi yang cepat dan praktis sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat. Berbagai teknologi baru diciptakan, termasuk teknologi telekomunikasi. Teknologi komunikasi dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan gadget yang beraneka ragam yang menawarkan berbagai fitur canggih. Beberapa tahun silam dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era yang semakin berkembang ini teknologi-teknologi semakin canggih. Terutama produk handphone yang semakin berkembang dengan pesat. Contohnya handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meliputi berbagai aspek, salah satu di antaranya adalah perkembangan alat

BAB I PENDAHULUAN. meliputi berbagai aspek, salah satu di antaranya adalah perkembangan alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan teknologi, informasi, dan komunikasi semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan. Perkembangannya meliputi berbagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Inovasi Produk Menurut Kotler dan Keller (2009) inovasi adalah produk, jasa, ide, dan persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini perkembangan teknologi khususnya di bidang komunikasi merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari munculnya berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang, BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang, persaingan antar perusahaan pun semakin ketat sehingga perusahaan harus lebih

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan masyarakat saat ini adalah telepon genggam atau lebih dikenal dengan handphone. Bagi sebagian besar masyarakat

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini akan memberikan kesempatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Di zaman berbasis teknologi seperti saat ini, hampir semua orang memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut dikarenakan sifatnya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. akan infomasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Smartphone merupakan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. akan infomasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Smartphone merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan infomasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN. Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat

BAB V PENUTUP. Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN. Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat memberikan informasi kegiatan dan jadwal kepulangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya produk yang mencari bentuk-bentuk baru untuk. memudahkan kehidupan ini, baik untuk bekerja maupun untuk menghibur

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya produk yang mencari bentuk-bentuk baru untuk. memudahkan kehidupan ini, baik untuk bekerja maupun untuk menghibur 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi lebih banyak diwarnai dengan banyaknya produk yang mencari bentuk-bentuk baru untuk memudahkan kehidupan ini, baik untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada 27 April

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada 27 April BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Samsung dikenal sebagai produsen handphone Android terbesar di dunia. Bahkan popularitas handphone Samsung pun mengalahkan Apple iphone.

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND IMAGE PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

PENGARUH BRAND IMAGE PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PENGARUH BRAND IMAGE PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN LATAR BELAKANG Dewasa ini kebutuhan masyarakat terhadap alat komunikasi semakin meningkat, karena alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia akan teknologi saat ini terutama teknologi komunikasi yang semakin dewasa dan modern membuat banyaknya inovasiinovasi di bidang teknologi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modernisasi yang penuh dengan kemajuan teknologi saat ini, komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak muda dimana komunikasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi diawali dengan adanya penemuan telepon konvensional oleh Alexander Graham Bell tahun 1876. Dengan adanya penemuan ini maka telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri dan trend bagi masyarakat saat ini. Dewasa ini handphone

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri dan trend bagi masyarakat saat ini. Dewasa ini handphone 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Bahkan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi ciri dan trend

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi alat komunikasi paling dicari oleh seluruh lapisan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi alat komunikasi paling dicari oleh seluruh lapisan masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, handphone atau telepon genggam telah menjadi alat komunikasi paling dicari oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya golongan masyarakat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 25 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu alat komunikasi yang mempunyai peran vital dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dalam tiga bagian: Sampel Penelitian, Analisis Penelitian dan Pembahasan. 5.1 Sampel Penelitian Dalam hasil pengolahan data,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar dalam bisnis bidang teknologi yang semakin ketat seperti sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam pengembangan produknya agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis elektronik. hal ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis elektronik. hal ini terlihat dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin cepatnya perubahan, perkembangan teknologi dan informasi yang menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis elektronik. hal ini terlihat dari semakin banyaknya

Lebih terperinci

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia kadang memberikan efek positif bagi kemajuan

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia kadang memberikan efek positif bagi kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia kadang memberikan efek positif bagi kemajuan manusia itu sendiri, terutama pada bidang komunikasi. Beberapa tahun terakhir ini, dunia dipenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tak bisa dipungkiri di Indonesia perkembangan teknologi yang sangat pesat, hal itu disebabkan karena masyarakat sangat membutuhkan teknologi informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia sudah tidak dapat lagi dipisahkan dengan teknologi, khususnya dalam hal komunikasi. Seringkali manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam kehidupan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para

Lebih terperinci

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007 Judul Skripsi : Pengaruh Harga, Atribut Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Telepon Seluler Sony Ericsson ( Studi Kasus di Kabupaten Temanggung ) Nama Penyusun : Fitria Kusumastuti NIM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju ini dampak perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pasar perusahaan penyedia alat komunikasi (telepon selular) di Indonesia tumbuh semakin pesat bersamaan dengan tumbuhnya pasar permintaan akan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas L1 LAMPIRAN Bagian I : Kuesioner Data Koresponden Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang pada masing masing jawaban sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti

BAB I PENDAHULUAN. pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat, industri telekomunikasi pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini menguji pengaruh eksternal terhadap keputusan pembelian smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama merek, pengaruh sosial,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam zaman modern yang serba canggih ini, sangat diperlukan adanya ide kreatif dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan pebisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang ini dimana mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin tinggi dan kemajuan internet yang semakin hari semakin canggih telah mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Oleh karena itu, keadaan ini akan mengakibatkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang semakin berkembang membawa dampak pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan untuk selalu bersaing dalam peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki arti penting dalam dunia usaha, karena semakin majunya teknologi dalam berbagai bidang menuntut

Lebih terperinci

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan-persaingan yang terjadi dalam pasar bisnis semakin ketat antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Semua perusahaan

Lebih terperinci

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sarana komunikasi, bagi kehidupan masyarakat dimanapun makin penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu mengalami perubahan, begitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka,

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan laju perkembangan bisnis yang sangat pesat, konsumen telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka, oleh sebab itu perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Didasarkan pada hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB V PENUTUP. Didasarkan pada hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel Sense Experience (panca indera) memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap experiential

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini perkembangan industri di Indonesia semakin berkembang seperti yang terjadi pada industri telekomunikasi. Kini industri telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Misalnya seperti mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Misalnya seperti mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk mencapai kesuksesan perusahaan harus memenuhi syarat yang harus dipenuhi agar dapat mencapai sukses dalam persaingan. Misalnya seperti mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era perkembangan telekomunikasi virtual saat ini, perubahan yang besar terjadi dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah perubahan dibidang bisnis dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi semakin berkembang pesat. Beberapa vendor besar seperti Nokia, Sony Ericsson, Research In Motion (RIM), LG dan Motorola terus merilis produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi sebagian masyarakat untuk melakukan komunikasi. Handphone pada

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi sebagian masyarakat untuk melakukan komunikasi. Handphone pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti ini Handphone merupakan hal yang sangat penting bagi sebagian masyarakat untuk melakukan komunikasi. Handphone pada awalnya adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh berbagai macam teknologi sehingga perusahaan dituntut bersaing ketat. Terlebih lagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan efektif akan mendukung berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membuat setiap individu terdorong untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang begitu cepat dapat dilihat dari berbagai bidang, salah satunya yaitu melalui perkembangan teknologi. Ceruk pasar di bidang teknologi semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat ketat, oleh karena itu loyalitas konsumen sangat penting dalam mendukung bisnis. Jika sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Teknologi saat ini seakan-akan tak bisa terlepas dari keseharian manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi selalu berkembang kian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Dalam era global seperti sekarang ini perdagangan bebas berkembang dengan pesat tanpa mengenal batasan wilayah maupun Negara. Hal itu menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Dalam aspek ekonomi perubahan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Dalam aspek ekonomi perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat cepat dewasa ini telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Dalam aspek ekonomi perubahan tersebut dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi mengalami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak produsen handphone

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai simpulan dari penelitian dan saran yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan pada produk Samsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet dapat diartikan sebagai kumpulan komputer besar di dunia yang saling terhubung satu sama lain. Jika komputer terhubung ke Internet maka berarti terhubung dengan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengadakan pembahasan penelitian mengenai Analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengadakan pembahasan penelitian mengenai Analisis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mengadakan pembahasan penelitian mengenai Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Brand Switching Pada Produk Smartphone di Kalangan Mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang merakyat. Masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai atas membutuhkan telepon genggam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi masyarakat modern saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi,

Lebih terperinci

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, maka dapat dikemukakan beber apa

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, maka dapat dikemukakan beber apa VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan penganalisaan terhadap data yang diperoleh yang menyangkut analisis kuantitaif deksriptif yang dilakukan dilingkungan mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci