BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang analisis data hasil observasi data primer yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW dan bagaimana urutan prioritas dari atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian dan menggunakan handphone produk China di kalangan mahasiswa progdi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW. Konsumen yang menjadi obyek penelitian ini terdiri dari berbagai golongan yaitu angkatan 2009 sampai 2013 yang melakukan pembelian handphone produk China. Peneliti menjadikan konsumen handphone produk China sebagai responden untuk memperoleh data yang bermanfaat bagi penelitian. Hal ini karena objek penelitian ini adalah konsumen. Konsumen memiliki bobot penilaian yang berbeda terhadap atribut handphone produk China sesuai dengan kepentingan atau prioritasnya. 34

2 4.2. Karakteristik Responden Berikut ini gambaran umum tentang karakteristik responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 responden. Gambaran umum karakteristik responden yang dibahas meliputi jenis kelamin, uang saku perbulan, dan lama pemakaian handphone produk China yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 71 respoden Jenis Kelamin Responden Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang dipilih di kalangan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW dalam pengisian kuesioner yang disebarkan kepada 71 responden dapat dilihat pada tabel distibusi frekuensi A.2 ( lampiran 3, halaman 62). Pada tabel A.2 terlihat bahwa dari 71 responden diketahui jenis kelamin laki-laki sebanyak 25 responden (35,21%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 46 responden (64,79%). Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan lebih dominan dari pada responden laki-laki. Histogram yang tertinggi berada pada histogram perempuan sebanyak 46 responden dengan prosentase sebesar 64,79% ( lihat lampiran 4, halaman 70) Uang Saku Per Bulan Responden Karakteristik responden berdasarkan uang saku perbulan di kalangan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP 35

3 UKSW dalam pengisian kuesioner yang disebarkan kepada 71 responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi A.3 ( lampiran 3, halaman 62). Pada tabel A.3 menjelaskan bahwa 22 responden (30,99%) uang saku per bulan , ,5 dan 36 responden (50.70%) uang saku per bulan antara , ,5. Responden dengan uang saku per bulan antara , ,5 sebanyak 8 responden (11,27%) dan 3 responden (4,23%) uang saku per bulan antara , ,5. Sedangkan, 2 responden (2,28%) uang saku per bulan antara , ,5. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden uang saku per bulan antara , ,5. Poligon frekuensi yang tertinggi berada pada poligon uang saku antara ,5 sebanyak 36 responden dengan prosentase sebesar 50,70%. ( lihat lampiran 4, halaman 71) Lama Pemakaian Handphone Produk China Karakteristik responden berdasarkan lama pemakaian handphone produk China di kalangan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW dalam pengisian kuesioner yang disebar kepada 71 responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi A.4 ( lampiran 3, halaman 61) Pada tabel A.4 menjelaskan bahwa 27 (38,03%) telah menggunakan handphone produk China selama 1,5 8,5 bulan. 17 (23,94%) telah menggunakan handphone produk China selama 9,5-16,5 bulan dan 20 responden (28,17%) telah menggunakan handphone produk China selama 36

4 17,5 24,5 bulan. Sedangkan 1 ( 1,41%) telah menggunakan handphone produk China selama 25,5 32,5 bulan dan 6 (8,45%) telah menggunakan handphone China selama 33,5-40,5 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah menggunakan handphone produk China selama 1,5 8,5 bulan. Poligon frekuensi yang tertinggi berada pada poligon lama pemakaian antara 1,5 8,5 bulan sebanyak 27 responden dengan prosentase (38.03%). ( Lihat lampiran 4, halaman 72) Analisis Atribut Dengan Indikator Harga Harga merupakan bagian dari atribut sebuah produk handphone. Harga berfungsi dalam membantu konsumen untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Selain itu harga juga berfungsi dalam membidik konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Masing-masing konsumen memiliki pertimbangan berbeda dalam menilai harga sebuah produk. Salah satunya juga pada atribut harga handphone produk China, konsumen memiliki bobot penilaian yang berbeda untuk setiap setiap atribut. Berikut ini adalah perhitungan mengenai atribut harga handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW. Berdasarkan pada tabel 3.1 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 63) dijelaskan bahwa sebagian responden setuju bahwa handphone produk China merupakan handphone dengan harga murah dengan nilai modus sebesar 30 37

5 (42.25%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 30 (42.25%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.1, Halaman 73). Responden mementingkan harga handphone produk China karena lebih murah sehingga lebih terjangkau sesuai dengan pendapatan atau uang saku mereka. Sedangkan pada tabel 3.2 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 63) dijelaskan bahwa sebagian responden menjawab cukup setuju bahwa harga handphone produk China sesuai dengan manfaat yang diberikan kepada konsumen dengan nilai modus 25 (35.21%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 25 (35,21%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.2, Halaman 73). Konsumen memiliki kesempatan untuk merasakan nilai atau manfaat dari handphone produk China sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan Analisis Atribut Dengan Indikator Kualitas Kualitas merupakan bagian dari atribut sebuah produk handphone yang berfungsi untuk menunjang kemampuan handphone dalam menjalankan fungsinya setiap kali digunakan. Oleh karena itu, sebuah handphone harus disertai dengan kualitas baik dari keadaan fisik handphone, daya tahan dan keawetan semua komponen handphone. Konsumen dalam menilai kualitas sebuah handphone tidak sedikit dipengaruhi oleh asal handphone tersebut diproduksi. Begitu pula pada handphone produk China tidak sedikit dari konsumen memiliki persepsi bahwa kualitas produk buatan negara China memiliki kualitas yang kurang baik bila 38

6 dibandingkan dengan produk buatan negara-negara lain seperti Jepang, Amerika, Eropa. Namun, masing-masing konsumen memiliki penilaian dan prioritas yang berbeda dalam melihat kualitas handphone produk China. Berikut ini adalah perhitungan mengenai atribut kualitas handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW. Berdasarkan pada tabel 3.4 tabel distribusi frekuensi ( lampiran 3, halaman 64) dijelaskan bahwa sebagian responden setuju bahwa handphone produk China tidak lambat kinerjanya ( loading-nya tidak lama) ketika dioperasikan atau digunakan, dengan nilai modus sebanyak 29 (40.85%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 29 (40.85%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.3, Halaman 74). Responden mementingkan kelancaran handphone agar tidak perlu menunggu lama ketika dioperasikan. Sehingga lebih mempercepat dan mempermudah mereka ketika berkomunikasi atau sekedar membuka aplikasi dari handphone. Pada tabel 3.5 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 64) dijelaskan bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa daya tahan handphone produk China baik dengan nilai modus sebanyak 25 (35.21%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 25 (35.21%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.4, Halaman 74). Meskipun banyak anggapan bahwa handphone produk China merupakan handphone yang mudah rusak, responden mempunyai alasan lain bahwa daya tahan handphone 39

7 produk China tidak selamanya buruk. Hal itu tergantung pada cara pemakaian masing-masing orang. Sedangkan pada tabel 3.6 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 64) dijelaskan bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa handphone produk China awet digunakan baik dari cassing, baterai maupun mesinnya dengan nilai modus sebanyak 26 (36.62%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 26 (36.62%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.5, Halaman 75). Responden mementingkan kualitas handphone produk China agar handphone tetap awet digunakan sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan Analisis Atribut Dengan Indikator Merek Sebuah produk umumnya dilengkapi dengan atribut berupa merek didalamya yang digunakan sebagai tanda pembeda dari produk sejenis lainnya. Suatu merek membawa sejumlah atribut seperti harga,kualitas, maupun gaya yang menjadi ciri dari merek tersebut. Meskipun merek membawa sejumlah atribut, konsumen sebenarnya membeli manfaat dari produk tersebut. Dalam hal ini atribut merek diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional atau manfaat emosional. Produk handphone juga dilengkapi dengan sebuah atribut merek didalamnya. Tidak terkecuali pada handphone produk China memiliki merek yang digunakan sebagai pembeda dari handphone produk China lainnya. Selain itu, didalam merek handphone produk China juga terkandung manfaat yang ingin disampaikan kepada konsumen melalui tipe maupun manfaat emosional seperti 40

8 konsumen merasa lebih dianggap apabila menggunakan merek handphone produk China karena merupakan merek yang terkenal. Manfaat yang ingin disampaikan oleh merek handphone produk China dinilai berbeda-beda oleh konsumen. Konsumen memiliki penilaian dan kepentingan yang berbeda dari membeli merek handphone produk China. Berikut ini adalah perhitungan mengenai atribut merek handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW. Berdasarkan pada tabel 3.8 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 65) dijelaskan bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa merek handphone China memberikan jaminan mutu dan prestige ketika digunakan responden dengan modus sebanyak 25 ( 35.21%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 25 ( 35.21%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.6, Halaman 75). Responden mementingkan merek dengan jaminan mutu dan prestige agar memberikan rasa puas dan bangga ketika digunakan. Pada tabel 3.9 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 66) sebagian responden setuju bahwa merek handphone produk China memiliki tipe yang lengkap dengan nilai modus sebanyak 28 (39.44%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 28 (39.44%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.7, Halaman 76). Responden mementingkan merek handphone dengan tipe yang lengkap karena lebih 41

9 memudahkan konsumen dalam mendapatkan tipe handphone yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Sedangkan pada tabel 3.10 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 66) dijelaskan bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa merek-merek handphone produk China terkenal rdengan nilai modus sebanyak 27 (38.03%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 27 (38.03%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.8, Halaman 76). Responden mementingkan merek handphone produk China yang terkenal karena merasa ada jaminan mutu dan rasa gengsi ketika digunakan Analisis Atribut Dengan Indikator Gaya dan Desain Produk Atribut lain yang membuat konsumen tertarik untuk membeli suatu produk adalah gaya dan desain produk yang khas. Gaya lebih menggambarkan penampilan dari suatu produk seperti bentuk, warna, dan perasaaan produk tersebut bagi pembelinya. Sedangkan, desain lebih memberikan kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga penampilannya. Gaya dan desain handphone produk China tersedia dengan berbagai bentuk, warna dan fitur. Konsumen memiliki penilaian yang berbeda mengenai gaya dan desain handphone produk China. Berikut ini adalah perhitungan mengenai atribut gaya dan desain handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW. Berdasarkan pada tabel 3.12 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 67) sebagian responden setuju bahwa gaya atau model handphone produk China 42

10 sesuai trend model handphone yang sedang digemari masyarakat dengan nilai modus sebanyak 33 (46.48%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 33 (46.48%). ( Lihat lampiran 4, Gambar 4.9, Halaman 77). Responden mementingkan gaya atau model handphone produk China yang sesuai trend model handphone yang sedang digemari agar tidak ketinggalan jaman. Pada tabel 3.13 distribusi frekuensi (lampiran 3 halaman 67) sebagian responden cukup setuju bahwa warna handphone produk China bervariasi dengan nilai modus sebanyak 21 (29.58%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 21 (29.58%). ( Lihat lampiran 4, Gambar 4.10, Halaman 77). Responden mementingkan warna handphone yang bervariasi agar dapat memilih sesuai warna kesukaannya. Sedangkan pada tabel distribusi frekuensi 3.14 (lampiran 3 halaman 67) sebagian responden setuju bahwa fitur handphone produk China lengkap dengan nilai modus sebanyak 30 (42.25%). Histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 30 (42.25%). ( Lihat lampiran 4, Gambar 4.11, Halaman 78). Responden mementingkan fitur yang lengkap agar semua kebutuhan berkomunikasi dapat terpenuhi dalam satu handphone sehingga lebih praktis. 43

11 1.7. Pembahasan Atribut Dengan Indikator Harga Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009 Sampai 2013 FKIP UKSW Tahun 2013 Berdasarkan tabel 3.3 analisis atribut dengan indikator harga dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 63), diketahui bahwa atribut dengan indikator harga menjadi prioritas dengan nilai modus setuju sebanyak 30 (42.25%). Responden memprioritaskan harga karena harga handphone produk China lebih murah. Hal ini berarti responden memiliki kesempatan untuk merasakan nilai atau manfaat dari handphone produk China dengan harga yang lebih murah sehingga lebih ekonomis. Hal ini sesuai dengan salah satu teori yang mengatakan bahwa : Peranan alokasi harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. 47 Konsumen memiliki prioritas yang berbeda dalam menilai atribut handphone produk China. Beberapa diantaranya karena harga handphone yang terjangkau dan murah sesuai dengan daya beli dan pendapatannya, atau karena ingin merasakan kegunaan dari handphone, atau hanya sekedar ingin bergonti ganti handphone saja sehingga memilih handphone dengan harga yang lebih murah. 47 Fandi Tjiptono, Loc. cit, hal

12 1.8. Pembahasan Atribut Dengan Indikator Kualitas Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Angkatan 2009 Sampai 2013 FKIP UKSW Tahun 2013 Berdasarkan tabel 3.7 analisis atribut dengan indikator kualitas dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 65), diketahui bahwa atribut dengan indikator kualitas menjadi prioritas responden dengan nilai modus setuju sebanyak 29 (40.85%). Responden memprioritas kualitas handphone produk China terutama karena tidak lambat kinerjanya (loading-nya tidak lama) ketika dioperasikan sehingga lebih memperlancar dan memudahkan responden ketika menggunakan handphone untuk telepon, pesan singkat maupun membuka aplikasi lain yang disediakan. Hal ini sesuai dengan sebuah teori yang mengatakan bahwa; Kualitas produk merupakan totalitas fitur dan karakteristik yang mampu memuaskan kebutuhan, yang dinyatakan maupun tidak dinyatakan,kualitas mencakup pula daya tahan produk, kehandalan, ketepatan, kemudahan operasi, serta atribut-atribut nilai lainnya 48 Konsumen seringkali memiliki pemikiran yang sudah terpatri bahwa handphone produk China memiliki kualitas kurang baik dari pada produk handphone dari perusahaan pesaing. Sehingga konsumen akan membeli produk yang diyakininya lebih berkualitas. Namun, konsumen memiliki penilaian dan prioritas yang berbeda tentang kualitas sebuah produk handphone. Setidaknya konsumen sudah melakukan penilaian terhadap kinerja handphone produk China 48 Ulfa Indriyani, Landasan Teori (Metode Riset), Diakses dari /2012/11/bab-ii-metode-riset-html, Pada tanggal 16 juli 2013 pukul

13 dan merasakan kemampuan handphone dapat berfungsi lebih mudah dan lancar ketika dioperasikan Pembahasan Atribut Dengan Indikator Merek Handphone Produk China Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Angkatan 2009 Sampai 2013 FKIP UKSW Tahun 2013 Berdasarkan tabel 3.11 analisis atribut dengan indikator merek dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 66), diketahui bahwa atribut dengan indikator merek menjadi prioritas responden dengan nilai modus setuju sebanyak 28 (39.44%). Responden mementingkan merek handphone produk China karena memiliki tipe yang lengkap sehingga responden dapat memilih handphone sesuai dengan tipe yang paling disukainya. Selain itu responden memprioritaskan merek handphone produk China karena merek sudah dikenal sehingga merasa lebih bangga pada saat digunakan. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa; Perasaan terhadap merek adalah reaksi pelanggan secara emosi terhadap merek yang digunakan, emosi yang ditimbulkan oleh merek ini muncul dan menjadi begitu kuat ketika menggunakan atau mengkonsumsi suatu merek tersebut. 49 Konsumen mementingkan merek yang terkenal dan memiliki tipe yang lengkap karena ada kepuasan dan nilai prestige pada saat menggunakan handphone tersebut. 49 Kompasiana, menciptakan brand feelings : memberikan perasaan yang berarti bagi pelanggan, diakses dari m.kompasiana.com/post/read/532399/3, pada tanggal 6 Februari 2014 pukul

14 1.10. Pembahasan Atribut Dengan Indikator Gaya dan Desain Handphone Produk China Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Angkatan 2009 Sampai 2013 FKIP UKSW Tahun 2013 Berdasarkan tabel 3.15 analisis atribut dengan indikator gaya dan desain dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 68), diketahui bahwa atribut dengan indikator gaya dan desain menjadi prioritas responden dengan nilai modus setuju dengan nilai 33 (46.48%). Responden memprioritaskan gaya atau model handphone produk China yang sesuai dengan trend model handphone yang sedang digemari masyarakat pada umumnya agar tidak ketinggalan zaman dan merasa bangga ketika digunakan. Hal ini sesuai dengan salah satu teori yang mengatakan bahwa; Aesthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subjektif mengenai nilai-nilai estika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari individu. 50 Banyak hal yang melatar belakangi konsumen dalam menilai atribut gaya dan desain handphone produk China. Beberapa diantaranya karena dipengaruhi perasaan pribadi konsumen mengenai model dan warna yang paling disukai. Atau hanya sekedar ingin mengikuti trend model handphone yang sedang digemari masyarakat pada umumnya Hasil Penelitian Konsumen dalam menilai atribut handphone produk China memiliki pertimbangan yang berbeda. Berdasarkan tabel 3.16 analisis atribut dengan 50 Husein Umar, Loc.cit. hal

15 indikator harga, kualitas, merek, gaya dan desain dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 68), diperoleh hasil bahwa atribut dengan indikator harga dengan nilai 30 (42.25%). Selanjutnya, atribut dengan indikator kualitas dengan nilai 29 (40.85%) dan atribut dengan indikator merek dengan nilai 28 (39.44%). Sedangkan atribut dengan indikator gaya dan desain dengan nilai 33 (46.48%) Hasil Urutan Prioritas Dari Atribut Handphone Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW Konsumen memiliki bobot prioritas yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai dengan kepentingannya. Hasil analisis urutan prioritas atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW dihitung dari total skor pada masing-masing indikator atribut. Hasil analisisnya dapat dilihat pada tabel 3.17 Hasil urutan prioritas dari atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiwa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW (lampiran 3, halaman 68). Berdasarkan tabel 3.17 dijelaskan bahwa atribut handphone yang menjadi prioritas pertama responden dalam proses pembelian handphone produk China adalah gaya dan desain dengan nilai 33 (46.48%). Kedua adalah atribut dengan indikator harga dengan nilai 30 (42.25%). Ketiga adalah atribut dengan indikator 48

16 kualitas dengan nilai 29 (40.85%). Keempat adalah atribut dengan indikator merek dengan nilai 28 (39.44%). 49

atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk china yang tersebut. Kuesioner ini saya tujukan kepada konsumen handphone produk China

atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk china yang tersebut. Kuesioner ini saya tujukan kepada konsumen handphone produk China Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN I. PENGANTAR Instrumen ini berisi penelitian yang berusaha menggali pertanyaan mengenai atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk china yang diprioritaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih canggih. Produk handphone sebagai salah satu contoh produk elektronik

BAB I PENDAHULUAN. lebih canggih. Produk handphone sebagai salah satu contoh produk elektronik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia bisnis khususnya pada produk elektronik terjadi sangat ketat. Persaingan yang terjadi salah satunya disebabkan oleh perkembangan teknologi. Dimana,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Memulai sebuah penelitian diperlukan suatu landasan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Landasan teoritis digunakan untuk menjelaskan konsep konsep yang digunakan dalam

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

SKRIPSI Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi ATRIBUT HANDPHONE DALAM PROSES PEMBELIAN HANDPHONE PRODUK CHINA YANG DIPRIORITASKAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2009 SAMPAI 2013 FKIP UKSW SKRIPSI Disusun Dan Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, karena itu hampir semua manusia membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukan teori-teori yang melatar belakangi pelaksanaan penelitian. Di samping itu diuraikan pula mengenai metode dan teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) Rumah makan spesial sambal telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan agar tercapai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Mulyana (2001:167), persepsi adalah proses internal yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Mulyana (2001:167), persepsi adalah proses internal yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Persepsi Menurut Mulyana (2001:167), persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memiih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin modern ini, bentuk-bentuk komunikasi seringkali

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin modern ini, bentuk-bentuk komunikasi seringkali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang semakin modern ini, bentuk-bentuk komunikasi seringkali diwakilkan dengan menggunakan beragam teknologi. Dengan ini, maka muncul pula cara-cara baru untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju salah satunya adalah di bidang komunikasi, dimana saat ini komunikasi yang cepat dan praktis sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis handphone Global System For Mobile Communication (GSM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya peningkatan pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah meningkatkan persaingan-persaingan

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON

PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh : MURNI SETYOWATI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang ini dimana mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin tinggi dan kemajuan internet yang semakin hari semakin canggih telah mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam perkembangannya ini, para perusahaan dalam bidang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perumusan Masalah Tujuan Penelitian... ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif Tentang Peranan Ekuitas Merek BlackBerry dalam Brand Loyalty pada kalangan Mahasiswa Stambuk 2008 Sekolah

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati konsumen agar mau membeli produk maupun jasa yang diwakilinya. Merek juga diibaratkan sebagai sebuah nyawa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan secara umum bahwa penelitian yang dilakukan sebelumnya di Amerika oleh Kim

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Merek Didalam suatu produk yang dijual ke pasar oleh produsen terdapat nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin BAB 1 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan dan lembaga-lembaga. Kegiatan pemasaran telah

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan dan lembaga-lembaga. Kegiatan pemasaran telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan zaman yang membawa masalah-masalah dan kesempatankesempatan baru telah menjadi sebab menariknya pengetahuan pemasaran bagi perusahaan dan lembaga-lembaga.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian...... 1 1.2. Identifikasi Masalah....

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Berbagai teori-teori relevan yang saling terkait akan digunakan agar dapat menjelaskan pokok permasalahan, serta memfokuskan pada teori mengenai produk,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya agar terus berkembang dan mendapatkkan laba semaksimal

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND IMAGE PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

PENGARUH BRAND IMAGE PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PENGARUH BRAND IMAGE PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN LATAR BELAKANG Dewasa ini kebutuhan masyarakat terhadap alat komunikasi semakin meningkat, karena alat komunikasi

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer BAB II LANDASAN TEORI 2. Pengertian Manajemen Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler di dalam buku Subagyo marketing in business (2010:2) Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat vital, karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung kebutuhan aktifitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, yaitu dari pengumpulan data, analisis data sampai dengan pembahasan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat khususnya sepeda motor, timbulnya terobosan-terobosan dan inovasi baru secara umum merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, membuat perusahaan penyedia alat telekomuniasi (handphone)

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, membuat perusahaan penyedia alat telekomuniasi (handphone) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin berkembang, membuat perusahaan penyedia alat telekomuniasi (handphone) bersaing ketat. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin banyaknya industri yang menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa yang berkualitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat semakin dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLOID BETHANY PADA BETHANY PUBLISHING HOUSE

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLOID BETHANY PADA BETHANY PUBLISHING HOUSE ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLOID BETHANY PADA BETHANY PUBLISHING HOUSE (Study kasus pada Jemaat Gereja Bethany Indonesia jalan Manyarrejo) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis pemasaran mempunyai peranan yang sangat. penting. Pemasaran sendiri berarti kegiatan manusia yang berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis pemasaran mempunyai peranan yang sangat. penting. Pemasaran sendiri berarti kegiatan manusia yang berusaha BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting. Pemasaran sendiri berarti kegiatan manusia yang berusaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk. merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk. merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan yang cepat dalam bidang pemasaran merupakan salah satu sebab semakin meningkatnya perhatian dan minat pemasar terhadap pengamatan tentang perilaku konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai teknologi pada saat ini, baik dari teknologi yang sangat sederhana hingga

BAB I PENDAHULUAN. berbagai teknologi pada saat ini, baik dari teknologi yang sangat sederhana hingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin majunya zaman sekarang mendorong semakin berkembangnya berbagai teknologi pada saat ini, baik dari teknologi yang sangat sederhana hingga teknologi

Lebih terperinci

memudahkan responden dalam mempelajari kuesioner dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang diberikan maka pertanyaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

memudahkan responden dalam mempelajari kuesioner dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang diberikan maka pertanyaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 40 memudahkan responden dalam mempelajari kuesioner dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang diberikan maka pertanyaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Bagian pertama, yaitu mengenai data demografi dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan menghasilkan suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat. Sejalan dengan perkembangan

Lebih terperinci

Kata kunci : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

Kata kunci : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen ABSTRAK Pada saat ini kondisi perekonomian di Indonesia mengalami penurunan, hal ini salah satunya diakibatkan karena meningkatnnya harga-harga kebutuhan pokok diantarannya adalah harga bahan bakar minyak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat pesat secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut bedampak pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis sangatlah padat. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis sangatlah padat. Persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis sangatlah padat. Persaingan yang semakin ketat membuat para pengusaha harus jeli dalam melihat peluang usaha yang ada. Strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam khususnya perusahaan sepeda motor keluaran Jepang. Persaingan terletak pada model, kepraktisan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan produk saat ini merupakan sebuah dampak dari semakin banyak dan kompleksnya kebutuhan manusia. Dengan dasar tersebut, maka setiap perusahaan harus memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Gresik adalah otak-otak. merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap

BAB I PENDAHULUAN. dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Gresik adalah otak-otak. merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Kota Gresik banyak toko makanan yang digemari para wisatawan dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Gresik adalah otak-otak bandeng. Adapun keistimewaan

Lebih terperinci

BAB 1. aktivitas pejualan barang atau jasa yg dilakukan secara langsung untuk memenuhi

BAB 1. aktivitas pejualan barang atau jasa yg dilakukan secara langsung untuk memenuhi BAB 1 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perhatian terhadap pengaruh promosi dan diskon terhadap minat beli semakin besar, salah satunya adalah bisnis ritel. Bisnis ritel merupakan aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan sangat erat dalam kehidupan manusia setiap harinya. Perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI (THE ANALYIS OF CONSUMER ATTITUDE ON CELLULER PHONE IN JAMBI CITY) 2) Oleh: Tri Rahayu Aguswindi 2) Lulus dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan melalui pemasaran. Tujuan dari pemasaran itu sendiri adalah melayani dan memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, kompleks dan tidak pasti, menyediakan peluang dan juga tantangan, begitu pula tantangan yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan kualitas produk yang dilakukan perusahaan

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan dunia pendidikan semakin besar, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. Dalam perekrutan tenaga

Lebih terperinci

LAMPIRAN ANALISIS PENGARUH CITRA...,FAUZI GALIH MARSANTO, F.EKONOMI UMP.2017.

LAMPIRAN ANALISIS PENGARUH CITRA...,FAUZI GALIH MARSANTO, F.EKONOMI UMP.2017. LAMPIRAN 63 63 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN INDOSAT OOREDOO (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi sekarang ini, menyebabkan perubahan yang cukup besar dalam segala

BAB I PENDAHULUAN. terjadi sekarang ini, menyebabkan perubahan yang cukup besar dalam segala BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, telah terjadi banyak perubahan terutama perkembangan pembangunan. Perkembangan pembangunan yang terjadi sekarang ini, menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi saat ini tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan diantara perusahaan-perusahaan elektronik terutama dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan diantara perusahaan-perusahaan elektronik terutama dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan diantara perusahaan-perusahaan elektronik terutama dalam bidang handphone di Indonesia semakin marak seiring dengan tuntutan konsumen akan produk

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang terus meningkat mengakibatkan semakin

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang terus meningkat mengakibatkan semakin BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian yang terus meningkat mengakibatkan semakin pentingnya peranan pemasaran pada masa sekarang ini. Bahkan hal-hal yang bukan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan 38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Pada bagian ini akan dibahas mengenai profil atau gambaran umum responden yang meliputi pekerjaan, umur dan jenis kelamin responden. Tabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Niat beli merupakan hal paling penting yang harus diperhatikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Niat beli merupakan hal paling penting yang harus diperhatikan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Niat beli merupakan hal paling penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan karena berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli suatu produk. Pengukuran untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sangat mudah sekali mencari barang-barang yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sangat mudah sekali mencari barang-barang yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tidak dapat dipungkiri bahwa setiap individu memiliki berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi baik itu kebutuhan pokok atau primer maupun kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Loyalitas pelanggan menunjukan pada kesetiaan pelanggan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Loyalitas pelanggan menunjukan pada kesetiaan pelanggan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Loyalitas pelanggan menunjukan pada kesetiaan pelanggan pada objek tertentu, seperti merek, produk, jasa, atau toko(tjahyadi 2006). Pada umumnya merek seringkali dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan bebas dalam era globalisasi saat ini menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produk 2.1.1 Pengertian Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan dapat memuaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007 Judul Skripsi : Pengaruh Harga, Atribut Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Telepon Seluler Sony Ericsson ( Studi Kasus di Kabupaten Temanggung ) Nama Penyusun : Fitria Kusumastuti NIM

Lebih terperinci

L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN L1.1-2 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i pelanggan Flexi Trendy (Flexi pra bayar) Dalam rangka penyusunan Tugas akhir pada jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan pembelian didefinisikan Kotler (2012) sebagai tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli suatu produk atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buah-buahan dan sayur-sayuran adalah cara yang baik dalam mewujudkan gaya

BAB I PENDAHULUAN. buah-buahan dan sayur-sayuran adalah cara yang baik dalam mewujudkan gaya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup sehat sudah menjadi trend di masyarakat dunia termasuk juga Indonesia. Tidak hanya menjaga kesehatan dengan berolah raga tetapi juga mengkonsumsi makanan-makanan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat di era modern saat ini memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke tempat lain. Seringkali

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard Lampiran 1 Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard 54 Lampiran 2: Kuesioner Pelanggan Nomor: KUISONER PELANGGAN Kuisoner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian. Bagian pertama merupakan isian mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apartemen adalah: Tempat tinggal (yang terdiri atas kamar tamu, kamar tidur,

BAB I PENDAHULUAN. Apartemen adalah: Tempat tinggal (yang terdiri atas kamar tamu, kamar tidur, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian apartemen Menurut (KBBI) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Apartemen adalah: Tempat tinggal (yang terdiri atas kamar tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur,

Lebih terperinci

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION 7.1 Analisis Tingkat Kepuasan 7.1.1 Indeks Kepuasan Konsumen Pengukuran terhadap kepuasan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyaknya keinginan pelanggan terhadap suatu produk berupa barang atau jasa, terutama pada era globalisasi ini dimana semakin berkembangnya teknologi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai PENDAHULUAN Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia sebesar 1,4 % kurun waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai dengan pertumbuhan pendapatan penduduk atau Produk

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG

PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG Driya Wiryawan Dorothy Rouly H. Pandjaitan Dosen FEB Universitas Lampung ABSTRAK Sepada motor merek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini dan seiring dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang bermunculan khususnya di bidang jasa boga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman. Disamping itu, banyaknya usaha yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku Konsumen 2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen merupakan studi tentang cara individu, kelompok, dan organisasi menyeleksi, membeli, menggunakan dan

Lebih terperinci

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan-persaingan yang terjadi dalam pasar bisnis semakin ketat antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Semua perusahaan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Hubungan Interaksi Kelompok Teman

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Hubungan Interaksi Kelompok Teman V. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Hubungan Interaksi Kelompok Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja pada siswa kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu peran brand image dalam memediasi hubungan antara celebrity endorser dengan brand equity produk kartu Halo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Dalam interaksi, dibutuhkan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Pada kenyataannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri tumbuh dan berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah industri fashion yang kini telah berkembang pesat dibanyak daerah di Indonesia

Lebih terperinci

No. Responden.. KUESIONER PENELITIAN

No. Responden.. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN. Responden.. I. Umum Responden yang terhormat, Bersama ini saya mengharapkan kesediaan waktu Anda untuk mengisi kuesioner sesuai dengan penilaian Anda. Pertanyaan yang ada di kuisioner

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perilaku Konsumen Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam memproduksi dan meyalurkan barang-barang dan jasa. Dalam masyarakat industri yang sudah maju, seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam industri bisnis saat ini semakin menantang, perusahaan harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan diharapkan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda) ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

perilaku. Dalam memutuskan merek apa yang akan dibeli, atau toko mana untuk

perilaku. Dalam memutuskan merek apa yang akan dibeli, atau toko mana untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan jaman, yaitu ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga penyampaian informasi menjadi lebih mudah menyebabkan

Lebih terperinci