BAB III PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP PERILAKU BERINFAK. angket sesuai dengan jumlah sampel penelitian dan angket yang kembali kepada
|
|
- Hendri Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP PERILAKU BERINFAK Pada bab ini dipaparkan data yang diperoleh dari lapangan. Sebagaimana yang dipaparkan sebelumnya, angket yang disebarkan dilapangan berjumlah 70 angket sesuai dengan jumlah sampel penelitian dan angket yang kembali kepada penulis sebanyak 70 angket. Data yang akan disajikan dalam bentuk tabel yang berisi frekwensi dan persentase. Frekwensi diperoleh setelah melakukan proses tabulasi terhadap angket dengan menghitung jumlah pilihan responden penelitian untuk masingmasing pilihan. Dari frekwensi tersebut, kemudian dicari persentase masingmasing pilihan. A. Identitas Responden Tabel.III. 1 Usia Responden No Usia Responden Persentase Tahun 40 57% Tahun 30 43% 3 60 Keatas Total % Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel di dusun 2 Metro Lestari. Pengambilan sampel keseluruhan diambil dengan rumus slovin, sedangkan untuk 38
2 sampel tiap responden berdasarkan teknik acak. Responden yang usia sebanyak 40 orang atau 57%, responden yang usia sebanyak 30 orang atau 43%, sedangkan responden yang berusia 60 tahun keatas tidak ada. Dengan demikian sebagian besar sampel berusia tahun atau 57%. Tabel.III. 2 Pendidikan Responden No Pendidikan Responden Persentase 1 Tidak Sekolah 8 11% 2 Tamat SD 11 16% 3 Tamat SMP 16 23% 4 Tamat SMA 35 50% 5 Tamat Perguruan Tinggi Total % Pengelompokan responden menurut tingkat pendidikan sebanyak 8 orang atau 11% tidak sekolah, sebanyak 11 orang atau 16% tamat SD, sebanyak 16 orang atau 23% tamat SMP, sebanyak 35 orang atau 50% tamat SMA, dan tidak ada yang tamat perguruan tinggi. Dengan demikian sebagian besar pendidikan responden adalah tamatan SMA, yakni 35 orang atau 50%. 39
3 Tabel.III. 3 Pekerjaan Responden No Pekerjaan Responden Persentase 1 Jasa/Buruh 24 34% 2 Petani 25 36% 3 Pedagang 21 30% 4 Total % Menurut pengelompokan pekerjaan, responden yang bekerja sebagai buruh/jasa sebanyak 24 orang atau 34%, responden yang bekerja sebagai petani sebanyak 25 orang atau 36%, sedangkan responden yang bekerja sebagai pedagang sebanyak 21 orang atau 30%. Dengan demikian sebagian besar responden bekerja sebagai petani, yakni sebanyak 25 orang atau 36%. B. Jumlah Pendapatan Responden Perbulan dan Jangka Waktu Usaha yang Responden Lakukan Tabel.III. 4 Pendapatan Buruh/Jasa No Jumlah pendapatan Responden Persentase 1 RP Rp % 2 Rp Rp % 3 Di bawah RP % 4 Total % 40
4 Jumlah pendapatan reponden yang bekerja sebagai buruh/jasa berdasarkan pengelompokan hasil pendapatannya perbulan adalah sebanyak 16 orang atau 67% mempunyai penghasilan sekitar RP RP , sebanyak 7 orang atau 29% mempunyai penghasilan sekitar RP RP , dan sebanyak 1 orang atau 4% mempunyai penghasilan dibawah RP Dengan demikian sebagian besar pendapatan responden yang bekerja sebagai buruh/jasa tegolong tinggi yakni 16 orang atau 67%. Tabel.III. 5 Pendapatan Petani No Jumlah pendapatan Responden Persentase 1 RP Rp % 2 Rp Rp % 3 Di bawah RP Total % Jumlah pendapatan responden yang bekerja sebagai petani berdasarkan pengelompokan hasil pendapatannya perbulan adalah sebanyak 10 orang atau 40% mempunyai penghasilan sekitar RP RP , sebanyak 15 orang atau 60% mempunyai penghasilan sekitar RP RP , dan tidak ada yang mempunyai penghasilan dibawah RP Dengan demikian sebagian besar pendapatan responden yang bekerja sebagai petani tergolong sedang yakni 15 orang atau 60%. 41
5 Tabel.III. 6 Pendapatan Pedagang No Jumlah pendapatan Responden Persentase 1 RP Rp % 2 Rp Rp % 3 Di bawah RP Total % Jumlah pendapatan responden yang bekerja sebagai pedagang berdasarkan pengelompokan hasil pendapatannya perbulan adalah sebanyak 12 orang atau 57% mempunyai penghasilan sekitar RP RP , sebanyak 9 orang atau 43% mempunyai penghasilan sekitar RP Rp , dan tidak ada yang mempunyai penghasilan dibawah RP Dengan demikian sebagian pendapatan responden yang bekerja sebagai pedagang tergolong tinggi yakni 12 orang atau 57%. Tabel.III. 7 Jangka Waktu Pekerjaan Responden No Jangka Waktu Pekerjaan Responden Persentase 1 1 bulan 1 tahun 1 1% 2 1 tahun 5 tahun 28 40% 3 Di atas 5 tahun 41 59% 4 Total % 42
6 Jangka waktu pekerjaan yang responden lakukan adalah sebanyak 1 orang atau 1% memiliki jangka waktu antara 1 bulan 1 tahun, sebanyak 28 orang atau 40% memiliki jangka waktu antara 1 tahun 5 tahun, dan sebanyak 41 orang atau 59% memiliki jangka waktu di atas 5 tahun. Dengan demikian jangka waktu pekerjaan yang responden lakukan tergolong lama, yakni 41 orang atau 59%. C. Deskripsi Pengaruh Pendapatan Terhadap Perilaku Berinfak 1. Persentase Pengaruh Pendapatan terhadap Perilaku Berinfak Tabel.III. 8 Masyarakat memahami tentang hukum infak 1 Memahami % 2 Cukup memahami % 3 Tidak memahami % Dari pernyataan di atas, menunjukkan jawaban dari masyarakat. Dari 70 orang responden, 61 orang atau 87.14% menjawab memahami, 9 orang atau 12.86% menjawab cukup memahami dan tidak ada yang menjawab tidak memahami. Dengan demikian, berdasarkan data ini dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memahami tentang hukum infak. 43
7 Tabel.III. 9 Masyarakat memahami fungsi infak 1 Memahami % 2 Cukup memahami % 3 Tidak memahami % Berdasarkan hasil di atas, masyarakat memahami fungsi infak. Dari 70 orang responden, 54 orang atau 77.14% menjawab memahami, 15 orang atau 21.43% menjawab cukup memahami dan 1 orang atau 1.43% menjawab tidak memahami. Dengan demikian, berdasarkan data ini dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memahami tentang fungsi infak. Tabel.III. 10 Pengaruh pemahaman masyarakat terhadap perilaku berinfak 1 Berpengaruh % 2 Cukup berpengaruh % 3 Tidak berpengaruh % Berdasarakan hasil di atas, pengaruh pemahaman masyarakat terhadap perilaku masyarakat berinfak. Dari 70 orang responden, 53 orang atau 75.71% 44
8 menjawab berpengaruh, 15 orang atau 21.43% menjawab cukup berpengaruh dan 2 orang atau 2.86% menjawab tidak berpengaruh. Dengan demikian, berdasarkan data ini dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab pemahaman berpengaruh terhadap perilaku berinfak. Tabel.III. 11 Pengaruh pendapatan masyarakat terhadap perilaku berinfak 1 Berpengaruh % 2 Cukup berpengaruh % 3 Tidak berpengaruh % Berdasarkan hasil di atas, pengaruh pendapatan masyarakat terhadap perilaku berinfak. Dari 70 orang responden, 51 orang atau 75.71% menjawab berpengaruh, 15 orang atau 21.43% menjawab cukup berpengaruh dan 4 orang atau 2.86 % menjawab tidak berpengaruh. Dengan demikian, berdasarkan data ini dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab pendapatan berpengaruh terhadap perilaku berinfak. 45
9 2. Persentase Perilaku Masyarakat Berinfak Tabel.III. 12 Nominal infak yang dikeluarkan masyarakat 1 Rp keatas % 2 Rp Rp % 3 Rp ke bawah % Berdasarkan hasil di atas, Nominal infak yang dikeluarkan masyarakat. Dari 70 orang responden, 2 orang atau 2.86% menjawab >Rp , 27 orang atau 38.57% menjawab Rp Rp dan 41 orang atau 58.57% menjawab <Rp Dengan demikian, berdasarkan data ini dapat diketahui bahwa sebagian dari responden menjawab infak yang dikeluarkan adalah antara Rp ke bawah. Tabel.III. 13 Frekwensi infak yang dikeluarkan dalam 1 bulan 1 3 kali % 2 2 kali % 3 1 kali % 46
10 Berdasarkan hasil di atas, frekwensi infak yang dikeluarkan dalam 1 bulan. Dari 70 orang responden, 4 orang atau 5.71% menjawab 3 kali, 9 orang atau 12.86% menjawab 2 kali dan 57 orang atau 81.43% menjawab 1 kali. Dengan demikian, berdasarkan data ini dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab frekwensi infak yang dikeluarkan dalam 1 bulan adalah 1 kali. 47
sesuai dengan jumlah sampel penelitian dan angket yang dikembalikan kepada penulis
BAB III GAJI DAN KINERJA KARYAWAN Pada bab ini dipaparkan data yang diperoleh dari lapangan. Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya, angket yang disebarkan di lapangan berjumlah 14 angket sesuai
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. A, B, C, D, E, dimana masing-masing alternatif jawaban mempunyai kategori
BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut ini berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di Kelurahan Pematang Pudu sebanyak 379 angket dengan daftar pertanyaan sebanyak 8 pertanyaan. Pertanyaan
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. lokasi penelitian, yaitu di KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN
BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab ini penulis akan memaparkan data yang penulis peroleh dari lokasi penelitian, yaitu di KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Adapun data yang penulis
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bagian ini akan dipaparkan data-data yang dipeeroleh dari penelitian di lapangan. Penulis jabarkan dengan metode deskriptif kuamtitatif dengan persentase menggunkan tabel.untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Sehubungan dengan masalah yang ada maka penelitian ini secara umum mengambil lokasi di Pemerintahan Daerah Kabupaten Kampar Kecamatan Bangkinang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
37 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya penelitian yang dirancang untuk mengumpulkan informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam analisis data, penulis menggunakan teknik pengolahan data tersebut selanjutnya di sajikan melalui pendekatan Diskriptif Kualitatif murni
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan Benai terletak antara 0000-10 00 LS dan 1010 02-1010 55 BT dengan luas wilayah 249,36 km2 atau sekitar 3,26% dari keseluruhan luas Kabupaten
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu
33 III. METODE PENELITIAN A. Metode dan Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, artinya suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode diskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
34 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar. Alas an pemilihan lokasi penelitian tersebut adalah karena lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu dengan menggambarkan atau menjelaskan suatu keadaan, kondisi, peristiwa atau
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab. III ini, Penulis akan menyajikan data yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas responden penelitian, mulai dari
Lebih terperincicommit to user BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian tentang hubungan serangan asma dengan
BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian tentang hubungan serangan asma dengan mengendalikan pengaruh riwayat keluarga dan lingkungan terhadap paparan pasif asap rokok pada wanita perempuan perokok baik aktif
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Penelitian ini di desain melalui pendekatan cross-sectional study yaitu rancangan suatu studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan untuk menunjang hasil akhir dari masalah penelitian, yaitu bagaimana guru berperan dalam mengajak siswanya memanfaatkan perpustakaan
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada bab1.
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Pada sub bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada bab1. 1. Gambaran Kematangan
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
38 BAB III PENYAJIAN DATA A. Identitas Responden Karakteristik responden merupakan identitas dari pada responden yang diambil datanya yang sesuai dan berhubungan dengan keadaan responden yang akan diteliti.
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Komunikasi Interpersonal
BAB III PENYAJIAN DATA A. Penjelasan Pada bab terdahulu telah dijelaskan bahwasannya penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang memungkinkan peneliti untuk terjun langsung ke lokasi penelitian guna
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan secara objektif. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Menurut Suharsimi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka pengambilan contoh penelitian. Purposive. Proporsional random sampling. Mahasiswa TPB-IPB 2011/2012 (N=3494)
19 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional karena pengumpulan data hanya dilakukan pada satu waktu dan tidak berkelanjutan, serta retrospektif karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis dan metode penelitian yang dilakukan adalah Explanatory Research (penelitian penjelasan), karena penelitian menjelaskan hubungan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Nomor 16 Bangkinang Kabupaten Kampar, Maret 2012 Januari Pekanbaru Rayon Bangkinang Kabupaten Kampar.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Dalam melaksanakan penelitian ini, Lokasi di Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Riau &Kepri Area Pekanbaru Rayon Bangkinang Jalan Ahmad Yani Nomor 16 Bangkinang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Azwar (1999:6) metode
III. METODE PENELITIAN 1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Azwar (1999:6) metode kuantitatif merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Langkah-langkah Penelitian Langkah penelitian yang dilakukan pada penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR. v. DAFTAR ISI.ix. DAFTAR SKEMA... xii. DAFTAR TABEL xiii. DAFTAR LAMPIRAN xiv
ABSTRAK Penelitian dengan judul Studi Deskriptif mengenai Status Intimacy pada Karyawati yang belum menikah di Bank X Bandung ini bertujuan untuk memberikan paparan mengenai faktor-faktor yang berhubungan
Lebih terperinciGambar 3 Penetapan Responden menggunakan snowball sampling technique.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di desa-desa yang berbatasan langsung dengan Koridor Halimun Salak yang termasuk Kabupaten Sukabumi, yaitu Kampung Sukagalih
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pada masa sekarang, dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data dan. secara obyekif dalam suatu deskripsi situasi.
24 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, menurut pendapat Sukardi (2007:157), metode deskriptif adalah metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai dari 01 Mei sampai 01 Juli Alasan penulis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Suka Maju Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Sedangkan waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. proses yang menunjukan peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif didasarkan pada suatu proses yang menunjukan peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. adapun untuk penyajian data ini penulis sajikan dengan teknik seperti yang sudah
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis menyajikan data yang diperoleh dari lapangan, adapun untuk penyajian data ini penulis sajikan dengan teknik seperti yang sudah penulis tetapkan pada bab I (pendahuluan)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Jenawi, dan Kecamatan Karangpandan di Kabupaten Karanganyar. Pemilihan. menikah, dan sukarela dalam mengikuti penelitian.
24 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Lokasi Penelitian Pengambilan data dilakukan pada Juni-Agustus 2014 di empat kecamatan, yaitu Kecematan Gondangrejo, Kecamatan Jaten, Kecamatan Jenawi, dan Kecamatan
Lebih terperinciSaya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat Kepada: Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. untuk mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian.
28 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Lokasi penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Lokasi penelitian ini adalah PT. Perkebunan Nusantara V Tandun yang terletak
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK...... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Camat Kampar Kabupaten Kampar dan direncanakan jadwal penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai bulan April
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Yaitu jenis penelitian yang menggambarkan suatu keadaan atau penelitian
Lebih terperinciBAB VI PENILAIAN IMPLEMENTASI PROGRAM CSR
54 BAB VI PENILAIAN IMPLEMENTASI PROGRAM CSR 6.1 Karakteristik Responden Penelitian ini memiliki responden sebanyak 30 orang, jumlah ini didapatkan dari banyaknya aparatur Desa Bantarjati, dari mulai anggota
Lebih terperinciPEMERTAHANAN BAHASA BANJAR HULU DI KOTA BANJARMASIN PADA UMUR DEWASA (Ranah Keluarga, Pergaulan, Pekerjaan, dan Ranah Pendidikan)
1 PEMERTAHANAN BAHASA BANJAR HULU DI KOTA BANJARMASIN PADA UMUR DEWASA (Ranah Keluarga, Pergaulan, Pekerjaan, dan Ranah Pendidikan) Novia Winda dan Dana Aswadi STKIP PGRI Banjarmasin Email: noviawinda05@stikipbjm.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam rangka pencapaian suatu tujuan tertentu. Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. variabel yang akan diamati yaitu kemampuan berpikir dan tingkat penguasaan
39 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dilihat berdasarkan tingkat eksplanasi yaitu deskriptif, deskriptif itu sendiri adalah tingkat penjelasan dengan tujuan menjelaskan variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis deskriptif. Metode survey menurut Tika (2005:06) adalah Suatu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN PT. Sinar Pantja Djaja Sritex Group adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang spinning (pemintalan benang), yang menghasilkan benang tekstil
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan dari Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.
BAB III METODE PENELITIAN 3. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Benai yang merupakan salah satu Kecamatan dari Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. 3.2 Jenis
Lebih terperinciBAB IV ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN. responden usaha toko pakaian di BTC adalah 262 responden yang terdiri dari 9
digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data 4.1.1. Gambaran Umum Identitas Responden Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah seluruh usaha toko pakaian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilaksanakan mulai bulan 01 Desember 2013
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilaksanakan mulai bulan 01 Desember 2013
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di sekretariat Pusat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di sekretariat Pusat Latihan Terpadu (PLT) dan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lampung. B. Populasi dan
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR
BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR Karakteristik setiap anggota koperasi berbeda satu sama lain. Karakteristik ini dapat dilihat dari umur, tingkat pendidikan,
Lebih terperinciBAB V PROFIL KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS DI TRANS TV
BAB V PROFIL KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS DI TRANS TV 5.1 Profil Khalayak Langsung Acara Musik Derings Khalayak langsung acara musik Derings adalah khalayak yang berada dilokasi penayangan acara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni dimulai dari 12. Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Penelitian
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN 5.1. Usia Usia responden dikategorikan menjadi tiga kategori yang ditentukan berdasarkan teori perkembangan Hurlock (1980) yaitu dewasa awal (18-40), dewasa madya (41-60)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan waktu penelitian ini di mulai Pada tanggal 07 Januari 2014 sampai 07
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di Kelurahan Teluk Belitung kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Berstandar Nasional di Kota Bandar Lampung,
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Berstandar Nasional di Kota Bandar Lampung, bulan Februari 2011. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciTabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan Laki-Laki
BAB V KARAKTERISTIK, TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN RESPONDEN, DAN EKUITAS MEREK 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga berhubungan dengan tingkat pengetahuan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik yang merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan pada proses penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembinaan kompetensi guru oleh kepala sekolah berpengaruh negatif (r xy = 0.042) dan tidak signifikan terhadap
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Suryabrata, 2009:76).
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat pecandraan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diharapkan. Metode penelitian sebagai pengamatan yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Metode penelitian sebagai pengamatan yang sistematik atas gejala-gejala
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. Dalam penyajian data penulis akan menggunakan metode kuantitatif
BAB III PENYAJIAN DATA Dalam penyajian data penulis akan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan tabel. Untuk mendapatkan data penulis melakukan penyebaran angket. Adapun Angket yang disebarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian Hukum Empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207 Bandung
Lebih terperinciKuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.
Kuesioner No.Responden: Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi kuesioner dari saya. Saya mahasiswa yang sedang melakukan penelitian skripsi untuk memenuhi syarat kelulusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang terjadi pada masa
Lebih terperinciQUESTIONER. 1. Umur :... thn. 4. Pekerjaan / posisi :... B. Persepsi Karyawan terhadap Penerapan Teknologi Informasi :
QUESTIONER A. Identitas Responden : 1. Umur :... thn 2. Jenis Kelamin : (...) Laki-laki (...) Perempuan 3. Pendidikan Terakhir : (...) SMP (...) SMA (...) Sarjana 4. Pekerjaan / posisi :... B. Persepsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menggambarkan tingkat kemandirian dan faktor-faktor yang mempengaruhi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dirancang dengan menggunakan metode deskriptif, dengan maksud untuk menggambarkan tingkat kemandirian dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dalam penelitian di SMP N 03 Reban diperoleh data mengenai hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan IPNU/IPPNU dengan prestasi belajar PAI siswa
Lebih terperinciSikap Sikap adalah perilaku wanita terhadap pemeriksaan mammografi a. Cara Ukur : metode angket
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Tingkat Pengetahuan Tentang Mammografi Sikap Terhadap Mammografi Wanita 3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Pengetahuan Pengetahuan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tempat berlangsungnya objek penelitian.sedangkan waktu penelitian ini dimulai dari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.Lokasi penelitian ini adalah Kantor Camat Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, sebagai
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. lokasi penelitian ini adalah karena Dinas Sosial Kota Pekanbaru ini
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang terjadi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Adapun alasan dipilih lokasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa LKS berbasis keterampilan generik sains pada materi hukum-hukum dasar kimia untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Sinar Mas Seluller adalah badan usaha atau bisnis yang bergerak dibidang jasa penjualan gadget terutama Handphone dan kebutuhan akan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian eksplanatory research dengan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross
Lebih terperinciPEMERTAHANAN BAHASA BANJAR HULU DI KOTA BANJARMASIN PADA UMUR DEWASA (Ranah Pemerintahan, Ranah Transaksi, dan Ranah Tetangga)
176 PEMERTAHANAN BAHASA BANJAR HULU DI KOTA BANJARMASIN PADA UMUR DEWASA (Ranah Pemerintahan, Ranah Transaksi, dan Ranah Tetangga) Novia Winda dan Siti Aulia STKIP PGRI Banjarmasin Email: noviawinda05stikipbjm.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah diterapkan, Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan
Lebih terperinciKESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DESA BERO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DESA BERO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB VI KESESUAIAN AGENDA RADIO MEGASWARA DENGAN AGENDA PENDENGAR
62 BAB VI KESESUAIAN AGENDA RADIO MEGASWARA DENGAN AGENDA PENDENGAR 6.1 Agenda Pendengar Agenda pendengar adalah tingkat perbedaan penonjolan suatu berita menurut opini pendengar dan pengetahuan mereka.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian yang memiliki aspek kualitatif dan kuantitatif adalah analisis konten.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif (korelasional). Penelitian korelasi atau penelitian korelasional adalah penelitian yang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan (Hadari Nawawi dalam Pabundu Tika, 2005:2).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha menggambarkan lapangan sebagaimana adanya. terjadi, atau kecenderungan yang tengah terjadi.
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini adalah tergolong sebagai penelitian deskriptif. Sutja dkk (2014:118), menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. variabel yang akan diamati yaitu kemampuan berpikir dan tingkat penguasaan
41 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dilihat berdasarkan tingkat eksplanasi yaitu deskriptif, deskriptif itu sendiri adalah tingkat penjelasan dengan tujuan menjelaskan variabel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung sebagai salah satu kota yang perkembangannya sangat pesat dihadapkan pada berbagai kebutuhan dalam memenuhi kehidupan perkotaan. Semakin pesatnya pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha menjawab dan menganalisa Faktor- faktor
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiono (2003: 11) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Lebih terperinciBAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM BMT SWADAYA PRIBUMI
BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM BMT SWADAYA PRIBUMI Hubungan antara karakteristik peserta produk pembiayaan BMT Swadaya Pribumi dan dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani
III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani karet dengan perilaku menabung
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv vi vii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 10
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan model korelasional dengan berusaha mengkaji hubungan antara pola asuh orangtua dengan sikap birrul
Lebih terperinciLAPORAN HASIL JAJAK PENDAPAT PENGADILAN NEGERI METRO
LAPORAN HASIL JAJAK PENDAPAT PENGADILAN NEGERI METRO Ke 2 (Dua) Dilaksanakan Pada Tanggal: 10-16 Mei Tahun 2016 PENGADILAN NEGERI KLAS IB METRO Jln. Sutan Sjahrir, Kota Metro Telp. (0725) 41624 41833 ;
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam melakukan penelitian yaitu di Pusdiklat Kemendagri Regional
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam melakukan penelitian yaitu di Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung yang memiliki 2 (dua) gedung kampus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diangkakan. Sedangkan penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang jenis data dan analisisnya
Lebih terperinci