Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi
|
|
- Erlin Liani Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi Padang, 29 Maret 2018
2 Tantangan untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa 2
3 Globalisasi terhadap dunia Pendidikan Tinggi Globalisasi adalah suatu phenomena terhadap meningkatnya hubungan global yang meliputi ekonomi, budaya, dan perubahan sosial (OECD, 2009). Perguruan tinggi diharapkan sebagai tempat yang dapat menghasilkan tenaga kerja yang mumpuni/ahli serta berkontribusi dalam penelitian dan inovasi. Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mempercepat saling memahami dan membantu dalam membangun jejaring global untuk masa depan yang lebih baik. Dinamika terhadap pertukaran informasi, ide, teknologi, bahkan mahasiswa dan dosen telah mengubah lingkungan akademik pada pendidikan tinggi. Directorate General of Higher Education Ministry of Education and Culture
4 Hal ini telah mengakibatkan meningkatnya kolaborasi /kerjasama antar perguruan tinggi secara global. Perubahan global pada dunia pendidikan tinggi diantaranya berupa : Mobilitas mahasiswa/staf pengajar; Penelitian bersama (International Joint Research; Joint/double degree Quality assurance semakin menjadi perhatian. dll Directorate General of Higher Education Ministry of Education and Culture
5 Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kerjasama pendidikan tinggi dalam APEC (Asia Pacific Economies Cooperation) Forum. Salah satu kebijakan yang didorong di APEC adalah Cross-border Education Cooperation on Higher Education, yang meliputi: a. Peningkatan mobilitas mahasiswa b. Peningkatan mobilitas peneliti c. Peningkatan mobilitas Penyedia Layanan pendidikan (Education Providers) d. Peningkatan kerjasama bilateral yang sudah ada Directorate General of Higher Education Ministry of Education and Culture
6 Prioritas Kebijakan dan Strategi dalam Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Outgoing mobility opportunities for students (study, internships etc) International student exchanges and attracting international students World Africa Asia- Pacific Euro pe Latin America & Caribbean Midd le East North Ameri ca 44% 29% 40% 49% 45% 18% 43% 43% 27% 50% 45% 29% 35% 42% International research collaboration 40% 46% 52% 41% 35% 32% 23% Strengthening international/intercultural 31% 29% 33% 30% 27% 25% 40% content of curriculum Joint and dual/double degree programmes 30% 24% 27% 35% 27% 30% 17% Outgoing mobility options for faculty/staff 29% 24% 24% 35% 33% 18% 14% International development and capacity building Projects 17% 27% 14% 17% 13% 22% 18% Hosting international scholars 17% 22% 18% 13% 23% 20% 16% Internationalization at home 15% 10% 15% 17% 11% - 18% Foreign language teaching as part of the Curriculum 14% 7% 6% 17% 15% 5% 9% Source: Egron-Polak & Hudson (2010) in BEELEN, Jos (2011). Internationalisation at Home in a Global Perspective: A Critical Survey of the 3 rd Global Survey Report of IAU. In: Globalisation and Internationalisation of Higher Education
7 Alasan terhadap Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Improve student preparedness for a globalized/internationalized world Internationalize curriculum and improve academic quality Enhance international profile and reputation Strengthen research and knowledge capacity Production Increase the number, broaden and diversify source of students Broaden and diversify source of faculty/staff Increase faculty intercultural understanding* World Africa Asia- Pacific Euro pe Latin America & Caribbean Midd le East North Ameri ca 30% 19% 31% 27% 39% 22% 39% 17% 15% 17% 16% 18% 16% 17% 15% 13% 14% 20% 6% 17% 9% 14% 24% 15% 13% 16% 22% 8% 9% 8% 7% 10% 4% 5% 17% 4% 3% 6% 4% 3% 10% 2% 3% 3% 4% 2% 5% 6% 2% Source: Egron-Polak & Hudson (2010) in BEELEN, Jos (2011). Internationalisation at Home in a Global Perspective: A Critical Survey of the 3 rd Global Survey Report of IAU. In: Globalisation and Internationalisation of Higher Education
8 Menghasilkan tingkat kompetisi yang kuat melalui pengelolaan program pengembangan kapasitas lembaga secara strategis, baik bersifat akademik maupun nonakademik; Mendesain bentuk promosi yang baik yang menarik perhatian dan memberikan gambaran yang kuat terhadap institusi ;
9 Program, Target dan Strategi Ristek-Dikti 8
10 Program dan Indikator Utama IKP : Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia Jumlah Perguruan Tinggi Berakreditasi A Jumlah STP Jumlah Pusat Unggulan Inovasi LEMBAGA YG BERKUALITAS IKP : Jumlah Produk Inovasi INOVASI Program Penguatan Inovasi Program Penguatan Kelembagaan IKP : Jumlah HKI yang Didaftarkan Jumlah Publikasi Internasional Jumlah Prototipe R & D PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAYA SAING Program Penguatan Sumber Daya SUMBERDAYA BERKUALITAS Program Penguatan Riset dan Pengembangan TENAGA TERAMPIL DIKTI Indikator Daya Saing : Indeks Inovasi Indeks Dikti IKP : Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor Jumlah Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi Program Pembelajaran dan Kemahasiswaanan IKP : APK PT % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan % Lulusan bersertifikat kompetensi 8
11 Prioritas Sasaran Strategis Dikti AKSES MUTU RELEVANSI DAYA SAING TATA KELOLA MUTU RELEVANSI AKSES DAYA SAING TATA KELOLA Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti
12 Program Peningkatan Mutu Kriteria penilaian QS WUR Faculty/student ratio; 20% Employer reputation; 10% Citation per faculty; 20% Other; 0,1 International student ratio; 5,00% International staff ratio; 5,00% Academic reputation; 40%
13 Aspek & bobot setiap Indikator dalam Klasterisasi PT Indonesia 2017 Aspek Indikator yang digunakan Kode Bobot Sumberdaya Manusia (30%) Persentasi dosen berpendidikan S3 A Persentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar A Rasio mahasiswa terhadap dosen A Akreditasi Institusi BAN-PT B Kelembagaan (28%) Akreditasi program studi BAN-PT B Jumlah program studi terakreditasi internasional B Jumlah mahasiswa asing B Kemahasiswaan (12%) Kinerja kemahasiswaan C Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (30%) Kinerja penelitian D Kinerja pengabdian kepada masyarakat D Jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen D3 0.25
14 Hasil Klaterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2017 PERGURUAN TINGGI NON-POLITEKNIK PERGURUAN TINGGI POLITEHNIK KELOMPOK JUMLAH SDM Nilaii Rataan KELEM- BAGAAN PENELI- TIAN KEMAHA- SISWAAN SKOR Rataan JUMLAH SDM Nilai Rataan KELEM- BAGAAN PENELI- TIAN KEMAHA- SISWAAN SKOR Rataan Klaster ,56 3,62 2,62 1,78 3, ,69 2,96 0,81 0,27 1,91 Klaster ,75 3,05 1,12 0,30 2, ,90 2,58 0,51 0,09 1,46 Klaster ,56 2,47 0,27 0,07 1, ,01 2,08 0,20 0,07 0,95 Klaster ,85 1,39 0,07 0,02 0, ,79 1,28 0,08 0,03 0,62 Klaster ,19 0,01 0,02 0,01 0, ,26 0,43 0,04 0,01 0,21 RATAAN ,01 1,56 0,15 0,04 0, ,92 1,49 0,19 0,05 0,75
15 Hasil Klasterisasi Universitas Gadjah Mada Tahun 2017
16 Rencana Strategis 2
17 Mendorong dan memfasilitasi internasionalisasi pendidikan tinggi melalui: Peningkatan jumlah mahasiswa asing, program2 internasional, dan pertukaran staf/dosen; Aplikasi perijinan mahasiswa asing secara online (ijinbelajar.dikti.go.id) Penyediakan Aplikasi Laporan kerjasama perguruan tinggi secara online (ijinbelajar.dikti.go.id/kerjasama) Integrasi Sistem Izin Mahasiswa Asing dan Persetujuan Student Visa Mendorong dan memfasilitasi Perguruan Tinggi yang bermutu (excellent) melalui : Memperkuat perguruan tinggi yang sudah dikenal secara international => WCU Peningkatan kualitas perguruaan tinggi berupa peingkatan akreditasi institusi dan program studi Menularkan kemampuan yang dimiliki oleh perguruan tingi yang baik kepada yang lain => Forum KUI; Forum Forwarek Kerjasama; dll Menciptakan lingkungan yang memiliki daya saing dalam melakukan kerjasama Menyebarluaskan informasi tentang adanya dana hibah yang bersifat kompetisi : BFKSI; PKKUI; Hibah Konsorsium; dll Mendukung berbagai kerjasama baik berskala nasional maupun internasional Menyiapkan program penguatan kelembagaan bagi perguruan tingi yang lemah : Lokakarya Peningkatan Akreditasi PT; Bimbingan teknis kerjasama
18 Mendorong dan memfasilitasi kerjasama internasional bid akademik: Pengembangan kurikulum Joint program: Double degree, Joint degree, Credit Transfer/Credit Earning; Regional/international accreditation & recognition Joint research & publications Mendorong inisiasi pertukaran staf/dosen(reciprocal) Mempromosikan Perguruan Tinggi Indonesia => NAFSA, EAIE, APAIE, IHEE Berpartisipasi dalam regional and internasional event : Joint Working Group => UK, Japan, Taiwan, Australia, Perancis, etc
19 Memperbanyak dana penelitian National subscription of e-journal database Riset Prioritas Nasional, dll Researcher, Innovator & Engineer Meningkatkan profile & Kemampuan staff: Internationalization of publication Internationalization of national journal sabbatical /post doc overseas Overseas scholarship Memanfaatkan ICT guna peningkatan kualitas dan akses => Aplikasi Online Informasi Perguruan Tinggi Indonesia melalui Pemetaan KlasterisasiPerguruan Tinggi Indonesia berdasarkan kualitas SDM, Kelembagaan,Penelitian dan Kemahasiswaan yang dapat diakses melalui laman Beasiswa bagi mahasiswa asing (Beasiswa KNB dan Beasiswa Darmasiswa). World Class University
20 a. ASEAN International Mobility for Students (AIMS) b. Erasmus Plus c. New Colombo Plan d. Re-inventing Japan => Global 30 Suiji e. Summer Course Programs f. Joint/Double Degree, Credit Transfer/Credit Earning g. Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata)
21 Program Gelar Bersama (Joint Degree) Dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua PT Program studi sama, jenjang sama Menghasilkan satu gelar S-1 atau S-2 Harus memperhatikan kedekatan bidang ilmu (bidang serumpun); Kesetaraan akreditasi PTDN dan PTLN sekurang-kurangnya B atau kategori baik ; Kerjasama harus bersifat Reciprocal Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA Mahasiswa menjalankan Gelar Bersama apabila telah menempuh beban studi kurikulum inti sesuai dengan kompetensi utama, atau telah menempuh beban studi sedikitnya 50% dari total beban studi yang dipersyaratkan di PT asal Lulusan program Gelar Bersama memperoleh dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT asal dan PT mitra untuk satu jenjang kualfikasi (degree) Setiap ijazah wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)/ Diploma Supplement.
22 Program Gelar Ganda Reguler (1) Dilakukan oleh satu atau dua PT atau lebih pada program studi yang berbeda dengan jenjang yang sama untuk menghasilkan dua gelar (degree) yang merupakan pengakuan atas hasil pendidikan pada strata1 (S-1) atau strata2 (S-2) Program Gelar Ganda Reguler dapat dilaksanakan apabila program studi yang bekerja sama memiliki kesamaan minimum 50% dari total beban studi; Program studi yang melaksanakan Program Gelar Ganda memiliki akreditasi sekurang-kurangnya B; Kerjasama harus bersifat Reciprocal Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA
23 Program Gelar Ganda Reguler (2) Mahasiswa yang mengikuti Program Gelar Ganda Reguler harus telah menempuh minimum 25% dari total beban sks program studi ke I di perguruan tinggi A, dengan IPK minimum 3,51. Lulusan Program Gelar Ganda Reguler dapat memperoleh dua gelar (degree) dengan dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT A dan PT B untuk satu jenjang kualifikasi (degree) yang sama; Dua ijazah (diploma) dari dua gelar (degree) yang diperoleh Dua ijazah (diploma) dari dua gelar (degree) yang diperoleh ditandatangani oleh pimpinan masing-masing PT, dan setiap ijazah dilengkapi dengan Keterangan Tambahan Ijazah (Diploma Supplement) yang dapat menjelaskan proses dan keluaran (outcomes) dari Gelar Ganda Reguler
24 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kerjasama dengan PT Mitra Asing 1. Kredibilitas PT Mitra (alasan pemilihan mitra) 2. Kerjasama yang bersifat timbal balik (Reprocity) 3. Strategy Keberlanjutan kerjasama 4. Hak dan Kewajiban yang jelas dan disepakati bersama dan tercantum dalam MoA 5. Pemetaan kurrikulum yang digunakan bersama 6. Keberlanjutan studi 7. Biaya Pendidikan
25 Tantangan dalam menerima mahasiswa asing (Inbound Students) 1. Perbedaan sistem dan standard pendidikan tinggi yang berlaku 2. Bahasa dan budaya 3. Kecukupan fasiilitas bagi mahasiswa asing berupa asrama mahasiswa (Dormitory) 4. Saling memahami terhadap keberagaman negara dan suku bangsa 5. Unit yang menangani mahasiswa asing (inbound students) 6. Ketersediaan Logistic terhadap kedatangan mahasiswa asing 7. Ketersediaan Mentors atau Supervisors bagi Inbound Students
26 Strategi untuk mendatangkan mahasiswa asing Membangun reputasi Internasional melalui: Cara konvensional: Publication, Scientific Conferences and Workshop, Promotion Branding Membangun suatu keunikan dengan memanfaatkan keunggulan lokal Seni dan budaya Menyelenggarakan kegiatan2 berskala internasional Staff and Student Exchanges Joint research 26
27 PERAN INTERNATIONAL RELATIONS OFFICE DI PERGURUAN TINGGI 1. Fasilitator dalam hubungan internasional (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat) 2. Promotor: Proaktif dalam mempromosikan perguruan tinggi ke dunia luar (harus siap dengan data dan informasi) 3. Komunikator: berkomunikasi secara efektif dan aktif untuk memberikan pelayanan informasi dan pelayanan prima kepada jejaring internasional (baik yang sudah ada di dalam perguruan tinggi maupun yang masih dalam perencanaan) 4. Eksekutor dalam berbagai agenda yang berkaitan dengan hubungan internasional 5. Networker: berjejaring ke dalam dan ke luar perguruan tinggi
28 TERIMAKASIH
Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi
Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Global Competitiveness
Lebih terperinciPanduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi
Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciPengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015
Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015 1 Masyarakat Ekonomi Asean One Community: 10 Negara menjadi satu
Lebih terperinciROADMAP PROGRAM INTERNASIONALISASI PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRO. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Februari 2016
ROADMAP PROGRAM INTERNASIONALISASI PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS : TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Februari 2016 ROADMAP INTERNASIONALISASI DAN PENELITIAN UNGGULAN PRODI TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA PROF. DR. NUHFIL HANANI, AR. Ranking UB di Asia 201-250, Dunia 700 +, Akreditasi Insitusi B 100 Citations per Paper Papers per Faculty 100 100 Academic Peer Review
Lebih terperinciKlasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tujuan Membangun landasan klasifikasi dan pemeringkatan PT untuk perbaikan terus menerus dan kesehatan
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA
PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 1 BAB
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN
PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciRENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI
PROGRAM DOKTOR BIOLOGI RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI 2010-2014 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 Pendahuluan Rencana pengembangan prodi adalah
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciRencana Pengembangan Pendidikan Tinggi
Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi 2015-2019 Januari 2016 Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Agenda A Background Pendidikan
Lebih terperinciMatrik Realisasi Rencana Operasional Bidang I Januari-Desember Tujuan Strategis
Matrik Rencana Operasional Bidang I Januari-Desember 211 Tujuan Strategis 1 2 3 4 5 6 7 8 Institutional Re- Engineering Melalui Penguatan Tata Kelola yang Baik Terwujudnya peningkatan kinerja unit akademik
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Program Kerja Calon Dekan Dr. Hefrizal Handra Mendukung Pencapaian Visi Universitas dan Fakultas Sesuai Renstra Fakultas Visi Universitas Andalas Menjadi Universitas
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRANGGA 2016 BAB I PENDAHULUAN Rencana Operasional (RENOP) Fakultas merupakan penjabaran dari Rencana
Lebih terperinciKebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia
Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia Direktorat Pendidikan Tinggi Islam DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA Tangerang Selatan,22 Maret 2016 1 1. RPJM Prioritas
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA
PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN
Lebih terperinciCAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGRAM 2018
CAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGRAM 2018 KELEMBAGAAN AKREDITASI PRODI 2017 NO BENTUK PT TAHUN 2016 TAHUN 2017 A B C NA A B C NA 1 UNIVERSITAS 62 436 341 117 70 463 308 135 2 INSTITUT 2 19 9 23 3 31 9 32 3
Lebih terperinciKebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 24 April 2015 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 Jenis-jenis Pendidikan Tinggi 1) Academic 3) Professional 2) Vocational 9 S3 Sub-spesialis
Lebih terperinciLayanan Izin Belajar Bagi Mahasiswa Asing Layanan Izin Kerja Sama Pelaporan Kerja Sama
Layanan Izin Belajar Bagi Mahasiswa Asing Layanan Izin Kerja Sama Pelaporan Kerja Sama Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK-DIKTI Demand for Higher Education
Lebih terperinciStandar Penilaian Hasil Penelitian
Standar Penilaian Hasil Penelitian Ocky Karna Radjasa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti Bandung, 21 Nopember 2017 PEMETAAN
Lebih terperinciKERJASAMA INTERNASIONAL PERGURUAN TINGGI: Pengalaman di Universitas Negeri Yogyakarta
KERJASAMA INTERNASIONAL PERGURUAN TINGGI: Pengalaman di Universitas Negeri Yogyakarta Oleh: Satoto E. Nayono Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan - Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Colombo 1, Yogyakarta
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI April 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kerangka Presentasi A. Kontribusi Utama Kemristekdikti yang Diharapkan Pemerintah B. Kondisi Pendidikan
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:
(UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang
Lebih terperinciKebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Yogyakarta, 03 Desember 2016 1 Kesiapan
Lebih terperinciPANDUAN KERJA SAMA TRANSFER KREDIT POLTEKKES KEMENKES DENGAN PERGURUAN TINGGI DI LUAR NEGERI
PANDUAN KERJA SAMA TRANSFER KREDIT POLTEKKES KEMENKES DENGAN PERGURUAN TINGGI DI LUAR NEGERI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Agenda Landasan dan Prinsip Metode Data dan Analisis Hasil
Lebih terperinciKEBIJAKAN TERKINI KEMENTERIAN RISTEKDIKTI
KEBIJAKAN TERKINI KEMENTERIAN RISTEKDIKTI Maret 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi OUTLINE A Latar Belakang B C E D Tugas Nasional Kemristekdikti Problem Pendidikan Tinggi Indonesia
Lebih terperinciKLASIFIKASI DAN PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI
KLASIFIKASI DAN PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI - 2015 Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK - DIKTI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Landasan dan Prinsip Metode o Data dan Analisis Hasil
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan sejatinya bisa didapat dari mana saja dan kapan saja; formal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu: pendidikan internasional diwujudkan dalam bentuk mobilitas mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Fenomena institusi pendidikan tinggi menempuh berbagai cara untuk memenuhi tuntutan global, bahwa mahasiswa harus dibekali dengan kemampuan, pengetahuan, dan pemahaman
Lebih terperinciEXTERNAL QUALITY ASSURANCE
EXTERNAL QUALITY ASSURANCE Badan Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia Disampaikan pada acara : Workshop Inisiasi Akreditasi Internasional Progam Studi UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 15 Juli
Lebih terperinciKebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi
Kebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi Rakornas Bidang Akademik Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ Aisyiyah Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN
Lebih terperinciDEFRIMAN DJAFRI, SKM, MKM, PhD
VISI, MISI & PROGRAM KERJA CALON DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS PERIODE TAHUN 2016-2020 OLEH : DEFRIMAN DJAFRI, SKM, MKM, PhD 2007 2016 Johns Fakultas Hopkins Kesehatan Bloomberg
Lebih terperinci1. LATAR BELAKANG. 1 P r o g r a m S A M E
PANDUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME (SCHEME FOR ACADEMIC MOBILITY AND EXCHANGE) LUAR NEGERI TAHUN 2012 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. LATAR BELAKANG Dosen
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan
Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Peningkatan Reputasi Lulusan Melalui Program Pelatihan Kompetensi Strategis A. Latar Belakang Dalam menjalankan mandat yang tertulis dalam Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun
Lebih terperinciDokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK
Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lebih terperinciGUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL
MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan
Lebih terperinciITS TANGGAP BENCANA DAN PROBLEMA MASYARAKAT
Edisi 10 / Nopember 2012 Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program ITS TANGGAP BENCANA DAN PROBLEMA MASYARAKAT Untuk meningkatkan kepedulian dalam kehidupan berbangsa di tingkat lokal dan nasional,
Lebih terperinciPendidikan Tinggi Dalam Persaingan Global
Pendidikan Tinggi Dalam Persaingan Global Kuliah #4 Manajemen dan Kepemimpinan Perguruan Tinggi MMPT Universitas Gadjah Mada Topik Bahasan 1. Tugas dosen: mengajar, meneliti, menulis, mengabdi pd masyarakat.
Lebih terperinciPEDOMAN PENGEMBANGAN JEJARING DAN ALIANSI STRATEGIS
Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan Jejaring dan Aliansi Strategis BAN-PT PEDOMAN PENGEMBANGAN JEJARING DAN ALIANSI STRATEGIS BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN
Lebih terperinciPenyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku
Lampiran 1. Hubungan antara Kode Sasaran Strategis, Strategi, Arah Kebijakan dan Program 1. Bidang Pendidikan Kode Strategi Arah Kebijakan Program ST1.1 Penyediaan standar mutu pendidikan Program Doktor
Lebih terperinciSTANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR INTERNASIONAL Kode/No. : STD/SPMI-UIB/04.07 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses Penanggung
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL
SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18 Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dosen
Lebih terperinciGugus Jaminan Mutu FEB UB
Program Kerja Gugus Jaminan Mutu FEB UB 2014 1 Indikator Fundamental No Kode Indikator Target 2013 2014 Per 31 Agustus 1 F 001 Jumlah Mahasiswa S 1 < 1: 30; < 5.310 3.037 3.612 2 F 002 Jumlah Mahasiswa
Lebih terperinciPERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN
PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010
PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL 27 Desember 2010 Oleh MARSIGIT KEBIJAKAN KELAS INTERNASIONAL (Rochmat Wahab, 2010) ERA GLOBAL SUDAH MENJANGKAU KE SEMUA SISI KEHIDUPAN,
Lebih terperinciProgram Subdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran
Program Subdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran Dharnita Chandra Kepala Sub Direktorat PENGAKUAN KUALIFIKASI DIREKTORAT PEMBELAJARAN, DITJEN BELMAWA 1 1 Pengakuan Capaian Pembelajaran 2 Pengakuan
Lebih terperinciDisampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan
Disampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 7 Agustus 2017 1 Pengangguran
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun 2012-2016 UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP KERJA SAMA LUAR NEGERI
PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh : BAPEM Program Studi Farmasi Ketua Program Studi Dekan Dr. Netty Suharti,
Lebih terperinciDOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN
DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPengakuan Capaian Pembelajaran
Program Subdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran Dharnita Chandra Kepala Sub Direktorat PENGAKUAN KUALIFIKASI DIREKTORAT PEMBELAJARAN, DITJEN BELMAWA 1 1 Pengakuan Capaian Pembelajaran 2 Pengakuan
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN PTS DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN. Oleh Prof. Dr. H. SUYATNO, M.Pd.
PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN PTS DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Oleh Prof. Dr. H. SUYATNO, M.Pd. KONDISI PTS SAAT INI Pemerataan dan Peningkatan Akses Pendidikan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Tata Kelola,
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA
Lebih terperinciSTANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya /24/2016 1
RENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2016-2017 8/24/2016 1 1. Pembelajaran Rerata lama masa studi S1 = 3,55 tahun Profesi = 1 tahun S2 = 2
Lebih terperinciProgram Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)
Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Universitas Brawijaya Periode 2015 2019 Kode Dokumen : 00901 03000
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI (PANDUAN EDISI X)
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI (PANDUAN EDISI X) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Maret 2016 1 DASAR KEBIJAKAN Undang-Undang Nomor 20
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN
BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 1 KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 Bandung, 11 Januari 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 A. Program Kerja 2018 2 Visi-Misi Pembangunan 2015-2019 VISI : Terwujudnya
Lebih terperinciKEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL
KEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL Oleh Rochmat Wahab PENGANTAR (1) ERA GLOBAL SUDAH MENJANGKAU KE SEMUA SISI KEHIDUPAN, TERMASUK SEKTOR PENDIDIKAN. ERA GLOBAL MENUNTUT SETIAP
Lebih terperinciPROFIL PEGAWAI A. Dosen (Berdasarkan Jabatan Fungsional)
UNS PROFIL PEGAWAI A. Dosen (Berdasarkan Jabatan Fungsional) No Keterangan Jabatan Fungsional TP AA L LK GB Jumlah TOTAL 1. Dosen PNS 115 a. Ekonomi Pembangunan 1 3 21 5 3 33 b. Manajemen 1 4 17 15 3 40
Lebih terperinciNotula WS Penyusunan Roadmap Kerjasama dan Pengembangan One Gate System International Relation Office
Notula WS Penyusunan Roadmap Kerjasama dan Pengembangan One Gate System International Relation Office Hari/Tanggal : Selasa, 11 Agustus 2015 Jam : 12.00 17.00 Tempat : University Club, UGM Tujuan Workshop:
Lebih terperinciPerubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar
Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 18 (1) Beban belajar mahasiswa program diploma dua, program diploma tiga, program diploma
Lebih terperinciTELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia. The Most Comprehensive Education Park in Indonesia
TELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia The Most Comprehensive Education Park in Indonesia Dean of Telkom Creative Industry School Nama : Agus Achmad Suhendra Education
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG KERJA SAMA PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciKebijakan Mutu ITB
Kebijakan Mutu ITB - (sebagaimana yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor ITB No. 202/SK/K01/OT/, tanggal 15 November ) SPM ITB Deny Juanda Puradimaja dan Satria Bijaksana Satuan Penjaminan Mutu
Lebih terperinciKebijakan Mutu ITB
Kebijakan Mutu ITB 2006-2010 (sebagaimana yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor ITB No. 202/SK/K01/OT/2006, tanggal 15 November 2006) SPM ITB Deny Juanda Puradimaja dan Satria Bijaksana Satuan
Lebih terperinciAKSELERASI HILIRISASI HASIL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN KAJIAN SEPTEMBER TAHUN 2016
AKSELERASI HILIRISASI HASIL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN KAJIAN SEPTEMBER TAHUN 2016 2013 1 STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN DIKTI Staf Ahli*) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Lebih terperinciKebijakan Umum Dekan
Kebijakan Umum Dekan FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Periode 2010-2014 Penguatan Keunggulan Pendidikan Hukum Berbasis Nilai-nilai ke-islaman Menuju World Class University Kebijakan Umum Dekan
Lebih terperinciKajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011
Kajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011 Bandung, 18 Januari 2012 1 Sekilas tentang Beasiswa Unggulan Program Beasiswa Ungggulan merupakan program yang bersifat stimulan bagi program studi
Lebih terperinciVISI, MISI, DAN PROGRAM UB TAHUN
VISI, MISI, DAN PROGRAM UB TAHUN 2014-2018 HARI DWI UTAMI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Capaian UB Sebagai World Class University MOU dengan Universitas di luar negeri. Kolaborasi dalam riset
Lebih terperinciPANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017
PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Di Indonesia saat ini hanya terdapat 45 Pusat Unggulan Iptek (PUI), yang berada di 7 (tujuh) Lembaga Litbang Kementerian, 12 (dua belas) Lembaga
Lebih terperinciPanduan Pelaksanaan TAHUN 2018
Panduan Pelaksanaan BEASISWA SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN,
Lebih terperinciA world-class university. in continuous pursuit of innovation and enterprise
A world-class university in continuous pursuit of innovation and enterprise The mission of BINUS University is to contribute to the global community through the provision of world-class education by :
Lebih terperinciI. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS AIRLANGGA Rapat Pleno Majelis Wali Amanat 22 Desember 2015
RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016-2020 2015 Rapat Pleno Majelis Wali Amanat 22 Desember 2015 Konten PENDAHULUAN VISI MISI ANALISIS INTERNAL-EKSTERNAL RENCANA STRATEGIS 2015-2020 INDIKATOR KINERJA
Lebih terperinciProgram Beasiswa Unggulan
Program Beasiswa Unggulan A. Pengertian Beasiswa Unggulan Beasiswa Unggulan adalah pemberian bantuan biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia atau pihak lain berdasarkan atas kesepakatan kerja sama kepada
Lebih terperinci[TT2] (MDGs), Education For All (EFA), dan Education for. sasaran-sasaran Millenium Development Goals. Memenuhi komitmen global untuk pencapaian
Keterkaitan dengan Tantangan L1.1 Daftar Permasalahan dan Tantangan Pembangunan Tahun 2010--2014 Aspek Akar Permasalahan Rekomendasi Stakeholder Peraturan Turunan Belum tersedianya peraturan perundangan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciRAPAT KERJA NASIONAL FORUM PIMPINAN PASCASARJANA PTN SE INDONESIA (FORPIMPAS) KE 39 PRESIDIUM FORPIMPAS SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
RAPAT KERJA NASIONAL FORUM PIMPINAN PASCASARJANA PTN SE INDONESIA (FORPIMPAS) KE 39 PRESIDIUM FORPIMPAS SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta, 10 Agustus 2017 FORUM PIMPINAN PASCASARJANA
Lebih terperinciPEDOMAN PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR
i DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i PEDOMAN...1 PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR...1 I. Latar Belakang...1 II. Dasar Hukum...2 III. Tujuan Umum...2 IV. WCP Skema A...2 A. Tujuan Khusus...2 B. Syarat Umum Perguruan
Lebih terperinciSEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB
Hotel Papyrus, 18-19 Desember 2015 SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor www.ipb.ac.id ISU UTAMA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciProgram Pengembangan Pusat Unggulan Iptek dan Penguatan Kelompok Penelitian (Research Group) 16 May 2016
Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek dan Penguatan Kelompok Penelitian (Research Group) 2016 16 May 2016 16 May 2016 16/05/2016 1.membangun dan memperkuat budaya meneliti, manajemen peneliti dan penelitian,
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI. 2 Desember Dec-15 2:42 PM
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2 Desember 2015 KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI 1 05-Dec-15 2:42 PM Melindungi Ketertiban dunia Tujuan negara Mensejaht erakan Mencerdaskan Kemiskinan
Lebih terperinciKETERCAPAIAN TARGET KINERJA 2015 DAN PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2016 JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TUGAS:
KETERCAPAIAN KINERJA DAN PERENCANAAN KINERJA TAHUN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TUGAS: Melaksanakan pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu biologi dan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya saing merupakan kemampuan organisasi untuk tumbuh dan berkembang diberbagai persaingan (KKBI 2002). Daya saing perguruan tinggi pada saat ini sangat diperlukan baik
Lebih terperinciIMAM YUWONO 082 1234 38476 imam_yuwono@yahoo.co.id Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Kopertis Wilayah III Kemristekdikti Introduction... STRATEGI KEBIJAKAN KEMENRITEKDIKTI 1. Meningkatkan angka partisipasi
Lebih terperinciSTANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN 2014-2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) AKADEMI FARMASI SAMARINDA Jl. Brig. Jend. A. Wahab Sjahranie No. 226, Kel. Air Hitam Telp. 0541-7777363
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA KERJA
PENYUSUNAN RENCANA KERJA PUSAT UNGGULAN IPTEK Panduan Teknis Nomor 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2017 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017
Lebih terperinciSertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan
Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan UNAIR NEWS Penilaian proses penyelenggaraan pendidikan oleh delapan asesor ASEAN University Networking-Quality Assessment (AUN-QA) di Universitas
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA FEB UB. Gugus Jaminan Mutu. Per 1 September 2014
EVALUASI KINERJA FEB UB Gugus Jaminan Mutu Per 1 September 2014 EKO GANIS SUKOHARSONO 1 EVALUASI KINERJA FEB UB Per 1 September 2014 NO KRITERIA (SELECTED) INDIKATOR KETERANGAN I Fundamental 44 Data Umum
Lebih terperinci